Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Menhankam Terima Delegasi DPR-RI Bahrain, Oman, Qatar, Kuwait dan dari Sekretariat Jenderal GCC, dipimpin Mayor Jenderal Khalil Bin Fatn Al Aofi. Jakarta, September (BY) Menteri Pertahanan Keama- nan Edi Sudradjat didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Politik Luar Negeri Laksda TNI Drs RM Soenardi MSc. dan Sekre- taris Menteri Brigjen TNI Lisno, Rabu di ruang kerjanya Dephan- kam, menerima kunjungan delegasi DPR RI yang akan menghadiri Sidang Umum AIPO (Asean Inter Parliamen- tary Organisation) di Manila Phillipina yang menurut rencana akan dilaksanakan tangga 18- 24 September mendatang. Delegasi yang diterima Menhankam terdiri Djamhari, Suwarno, Rajaguguk dan Sof- yan Nur. Maksud kunjungan Delegasi DPR RI kepada Menhankam adalah dalam rangka konsultasi tentang masalah-masalah yang akan dibahas didalam Sidang Umum AIPO ke-15 menyangkut masalah-masalah negara-negara Asean. Tampak dalam gambar saat konsultasi berlangsung. TERIMA KUNJUNGAN KEHORMATAN PARA KEPALA KEAMANAN NEGARA-NEGARA GCC Menteri Pertahanan Keama- nan Edi Sudradjat, Rabu di ruang kerjanya Dephankam Jl. Mer- deka Barat Jakarta, menerima kunjungan kehormatan para Kepala Keamanan Bandara Internasional negara-negara GCC (Dewan Kerjasama Teluk) masing-masing dari Saudi Arabia, Persatuan Emirat Arab, Jakarta, Sept. (BY). Bhayangkari sebagai orga- nisasi kestra tsruktural Polri yanglahir pada tanggal 17 Agustus 1949, dan kemudian meleburkan diri dalam satu wadah yakni "Persatuan Istri Anggota Polri' tanggal 19 Oktober 1952 akan mempe- ringati Hari jadinya yang XLII pada tanggal 19 Oktober 1994 mendatang yang dikenal dengan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari. Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari tahun 1994 ini mengambil tema "Dilandasi Semangat Persatuan Dan Kesatuan, Bhayangkari Siap Menyukseskan Tahun I Pelita VI Dengan Meningkatkan Kepe- dulian Sosial Tema terebut mengandung makna bahwa Bhayangkari turut berpartisipasi dalam rangka menyukseskan Program Nasional/Pemerintah yang mengarah kepada pedulian sosial melalui rasa kebersamaan dankekeluargaan yang tulus. Ibu Banurusman selaku Ketua Umum dalam sambu- tannya pada acara pembukaan Kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari XLII Rabu 14 Sep- tember 1994 di Wisma Bha- yangkari mengatakan bahwa Dalam rangka untuk me- nyukseskan Program Nasional, Bhayangkari akan melaksa- nakan kegiatan kegiatan yang berupa kegiatan-kegiatan sosial yang pelaksanaannya akan Banda Aceh, September (BY) Pertengahan September mendatang, Polda Isimewa Aceh akan melancarkan 'Operasi Ze- bra Rencong '94' dalam rangka penegakan hukum di bidang lalu lintas. Pelaksaan ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut Menteri Hankam didampingi Staf Ahli Menhankam Bidang Kamtibmas Mayjen Pol Drs. Soenjoto, Sekretaris Menteri Brigjen TNI Lisno dan Karohu- maskermalugri Laksma TNI Yuswaji. Diharapkan kunjungan para tamu di Indonesia mem- peroleh manfaat sebesar-besar- nya didalam kerangka meme- lihara dan meningkatkan hu- bungan baik antara negara- negara Teluk dengan Indone- sia. Kegiatan Hari Kesatuan Gerak Polri Masih Mengusut Kasus Pengrusakan HTI Trans Di Kalbar Bhayangkara Dimulai "Untuk Aceh, sasaran dan kegiatannya mencakup seluruh jajaran Polda Istimewa Aceh dan bahkan sampai ke Polsek-polsek yang ada di Kecamatan", kata Kadit Lantas Polda Aceh Letkol Pol. Muslich yang didampingi Kadispennya, Mayor Pol. Sud- jiman kepada Wartawan diruang kerjanya, Selasa (1/9). Rombongan tamu dari negara- negara Teluk yang berjumlah 25 orang tersebut, berada di In- donesia dari tanggal 9 sampai dengan 14 September 1994 dalam rangka studi banding di bidang sistim pengamanan khususnya di Bandara Interna- sional. Dalam kaitan itu, rom- bongan telah pula diterima Dirjen Perhubungan Udara dan melakukan peninjauan di Ban- dara Internasional Soekarno- Hatta. Menurut Kadit, dalam operasi ini nantinya seluruh satuan fungsi kepols ian akan dikerah- kan serta didukung oleh Satuan Sebelumnya, mereka juga telah diterima oleh Karohu- maskermalugri Setjen Dephan- kam Laksma TNI Yuswaji dan Karopam Setjen Dephankam Brigjen TNI Agung Harmono dimana kepada mereka disajikan presentasi video yang mengu- raikan tentang Manajemen Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia. (Kemar- lugri Dephankam) dimulai 15 Septembner 94 di Kelurahan Kalibaru Kec. Cilincing Jakarta Utara seperti pelayanan kesehatan dan keluarga berencana kepada masyarakat, operasi bibir sumbing dan katarak serta khitanan massal. Dan juga akan berkunjung ke panti-panti Asuhan rumah sakit dan lembaga pemasyarakatan. Hal ini merupakan perwujudan dari kepedulian Bhayangkari ter- hadap masalah-masalah sosial. Dalam rangka menyambut hari kesatuan gerak bha- yangkari tersebut juga akan diadakan ceramah-ceramah yang bertujuan untuk me- ningkatkan wawasan serta pengetahuan ibu-ibu Bhayang kari dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia seutuhnya -Sebelumnya telah dilak- sanakan juga penanaman pohon lindung di Sepolwan oleh Ibu Banurusman, Ibu Ajie Koma- ruddin, Ibu Gandi dan Ibu Noli Retta. yang bertujuan demi keindahan dan penghinjaauan sesuai program yang di ca- nangkan oleh Pemerintah. Dan nantinya juga akan direncanakan untuk menambah buah, buahan. Hadir pada acara Pembukaan kegiatan dalam rangka me- nyambut hari kesatuan gerak bhayangkari tersebut Pati, Pamen Mabes Polri, Ibu-ibu anggota Bayangkari pengurus pusat dan cabang serta un- dangan lainnya. (Dispen Polri) Polda Aceh Akan Lancarkan "Operasi Zebra Rendong 94" ABRI serta Instansi terkait lainnya, sehingga nantinya operasi ini akan lancar dalam mensukseskan sasaran operasi yang berlangsung selama 30 hari. Adapun sasaran yang dicapai antara lain, menekan angka kecelakaan lalu lintas, menindak tegas setiap bentuk pelanggaran lalu lintas, mengamankan penanggulangan kemacetan lalu lintas di seluruh wilayah hukum Polda Istimewa Aceh demi terwujudnya situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang terkendali dan dinamis. "Sasaran lainnya untuk meningkatkan penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas serta menumbuhkan dan me- ningkatkan kesadaran hukum Menhankam Edi Sudradjat menerima kunjungan Delegasi DPR-RI yang akan hadiri Sidang Umum AIPO di Manila. Menhankam sedang berbincang dengan anggota DPR-RI Djamhari. (Foto: Kemarlugri Dephankam). Jakarta September (BY) Kepolisian Republik Indo- nesia (Polri), khususnya Polres Ketapang dan Polda Kalbar, masih mengusut dan menyidik kasus pembakaran dan pengrusakan Base Camp HTI Trans milik PT TES di Kabupaten Ketapang Kal- bar, yang terjadi belum lama ini. Penanganan yang dilaku- kan oleh Kepolisian hingga saat ini sampai pada tingkat mengumpulkan barang bukti, memanggil orang-orang yang diduga terlibat atau diduga mengetahui, untuk didengar keterangannya baik sebagai saksi maupun tersangka. Perlu diketahui bahwa pada beberapa waktu yang baru lalu, di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, Kali- mantan barat terjadi pemba- karan dan pengrusakan, di Base camp HTI Trans. Kerugian berupa rusak dan hancurnya sebuah jembatan yang merupakan nadi perlalu lintasan di Perusahaan ter- sebut, sebuah kendaraan berat milik perusahaan juga rusak disatroni massa yang mengamuk. Menurut hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Kepolisian setempat, bahwa aksi pengrusakan dan pembakaran tersebut dilaku- kan oleh kurang lebih 800 orang, yang berasal dari 8 desa diwilayah kecamatan Sandai. Untuk sementara juga diketahui bahwa tokoh dari aksi pengrusakan tersebut, seorang laki-laki bernama Panggung atau Pak Apai. Sejauh ini tidak terjadi adanya korban jiwa manusia didalam peristiwa tersebut. Akan tetapi kerugian mate- rial tergambar sebagai beri- kut, dibakarnya base camp 9 yang terdiri dari perkantoran, pos keamanan, gudang, perumahan, kantin kese- luruhan 11 bangunan. (Foto: Dispenad). Jabatan Ketua Pengurus Korpri ABRI Sub Unit TNI-Angkatan Darat Periode 1994/1999 disertahterimakan dari pejabat lama Drs. H. Laude M Suruhi kepada penggantinya Drs. H. Suhardi SMPH dalam suatu upacara di Aula Mabes TNI-AD dipimpin Paban V Binpersip Spersad Kolonel CAJ Wahyu Hudoyo, Rabu kemarin. Drs. H. Suhari selaku pejabat baru sedang menandatangani naskah serah terima jabatan disaksikan Irup Kolonel CAJ. Wahyu Hudoyo. Juga kerusakan terjadi pada camp 16 lama dan camp 16 baru, 1 pos Satpam, 1 unit asrama, kantin dan gudang bada base camp yang lain dan masih terdapat beberapa bangunan milik PT tersebut diatas yang rusak parah dan ringan. Sementara itu kerusakan yang menimpa kendaraan bermotor milik PT serupa, 6 unit traktor, 1 unit sepeda motor, 1 unit mobil pik-up, 6 unit mesin listrik beserta gen- erator, 2 unit zonder, 1 unit exsapator dan mesin las. Akibat dari kejadian terse- but antara lain terusiknya ketenangan warga desa-desa sekitar tempat kejadian dan warga dari Pt Trans tersebut. WARTA ABRI Jakarta, Sept. (BY). Menteri Syuhada dan cacat Afghanistan Mohammadullah Naqid yang didampingi bebe- rapa orang stafnya, serta Dirjen Pembinaan Rehabilitasi Sosial DR. Susilo Sumpeno, Selasa meninjau Pusat Rehabilitasi Cacat Dephankam Bintaro Jakarta Selatan. Kunjungannya diterima oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Cacat Dephankam Brigjen TNI H. A. Syukur Skm. dan disiplin berlalu lintas se- bagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan UU No. 14 Tahun 1992", sebut Kadit Lantas. Dijelaskan, bentuk-bentuk pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi saat ini dalam sistem lalu lintas penyebab yang sangat dominan adalah pelang- garan batas muatan, pelanggaran kecepatan kenderaan, peng- gunaan jalur yang salah, pe- langgaran peruntukan kenderaan bermotor, kelengkapan surat- surat serta tata cara parkir yang tidak pada tempatnya dan juga menurunkan penumpang se- enaknya. Kadit Lantas juga meng- Kapus Rehabcat Dephankam harapkan, kepada seluruh di depan tamunya secara pan- masyarakat pemakai kenderaan jang lebar menguraikan Ke Halaman XI berbagai masalah yang me- Menteri Syuhada Afghani- stan berada di Indonesia dalam rnagka memenuhi undangan Menteri Sosial Inten Suweno, selama berada di Indonesia mengadakan kunjungan kehor- matan selain kepada Mensos juga kepada Menteri Koor- dinator bidang Kesejahteraan Rakyat H. Ir. Azwar Anas dan direncanakan akan meninjau Pusat Rehabilitasi Cacat Dr. Suharso di Solo Jawa Tengah. Diketahui juga telah terjadi- nya aksi tersebut, Warga HTI Trans di KM 5 dari Bayur mengungsi kedesa Sandai, karena merasa takut dan khawatir kalau akan terjadi peristiwa susulan. Lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP) pengrusakan dan pembakaran kini masih dalam pengamanan fihak Polri bersama-sama dengan Aparat keamanan lainnya. Langkah lanjut sedang dilakukan koordinasi kepada Muspika Ketapang untuk melakukan musyawarah den- gan pimpinan TES, dengan mengikutkan tokoh masya- rakat/pemuka suku Dayak. Aksi pembakaran dan pengrusakan ini terjadi adalah adanya beberapa diperkirakan penyebabnya tuntutan masyarakat terha- dap perusahaan trans tersebut. Tuntutan-tuntutan yang dimaksud adalah. Satu agar perusahaan tidak melakukan penebasan serta pemusnahan terhadap tanaman masyara- kat, kebun-kebun, hutan karet, bukit durian diwilayah tersebut. Dua tidak memperluas areal perusahaan. Tiga peru- sahaan bersama-sama den- nyangkut Rekabilitasi Cacat khususnya yang berada dalam binaan Pusrehabcat Dep- hankam. Dimana pembinaan terhadap para penyandang cacat di Indonesia khususnya Pusre- habcat Dephankam dinilai cukup berhasil, ini dibuktikan Maksud banyaknya para pe- nyandang cacat yang bisa hidup mandiri di tengah tengah masyarakat. Menteri Syuhada Afganistan Tinjau Pusrehabcat Dephankam Dikemukakannya, pembinaan terhadap para penyandang cacat kita melakukannya sangat ber- hati-hati dan penuh keyakinan agar mereka bisa cepat menyerap ilmu pengetahuan dengan baik dan diharapkan mereka walaupun penyandang cacat namun bisa berprestasi di berbagai keterampilan yang dimiliki yang ada sisi lain mereka tidak mengharapkan lagi akan ketergantungan dengan orang lain. gan Desa/Dusun membuat/ menyetujui tapal batas desa/ dusun. Empat ganti rugi tanaman masyarakat yang telah dihancurkan. Lima Sementara itu Menteri Mohammad Naqid dalam tukar menukar pengalaman dengan Kapus Rehabcat sangat terkesan hal ini terbukti selama Kepolisian Wilayah (Polwil) Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian kayu jati dan kayujenis lain di kawasan hutan lindung register 22 Lampung Selatan, serta menangkap pelakunya dan sejumlah barang bukti. Pencuri Kayu Jati Ditangkap Bandar Lampung, September (BY) Kapolwil Lampung, Kol Pol Drs Endang Suwanda didampin- gi Kabag Reserse, Kapten Pol Drs Safarudin, kepada wartawan mengatakan, kasus itu terungkap di Bandar Lampung, Selasa, setelah petugas menangkap SUG bin PAR (35) la tertangkap ketika sedang melakukan aksi pencurian di desa Way Waya Kecamatan Pagelaran Kabupaten Lampung Selatan, 10 September 1994 lalu. SUG adalah buruh tani yang berdomisili di desa Banyuwangi Kecamatan Sukoharajo Lam- pung Selatan. Selain SUG, polisi juga akan menangkap para pelaku lainnya yang biasa peninjauan di Poliklinik Medika dan sarana lainnya selalu mengamati dengan teliti dan cermat. Dan dikatakan oleh Menteri Muhammadullah pembinaan penyandang cacad di Pusrehab- cat Dephankam sudah cukup berhasil. Hal semacam inilah yang nantinya akan ditrapkan di negaranya. Menurut besar kemungkinan, Afghanistan karena banyak memiliki pe- nyandang cacad, ingin mendatangkan pembina dan pakar yang khusus menangani para penyandang cacad dari Indonesia, untuk mengajar dan membina para penyandang cacat di Afghanistan. Sarana dan prasarana yang ditinjau di Pusrehabcad Dephan- kam antara lain poliklinik Mediak, perbengkelan, elek- tronika, konfeksi dan perke- bunan yang selama peninjauan didampingi Kapusrehabcad dan staf, serta Dirjen Pembinaan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial. (Kemarlugri Dephankam). GE BERITA YUDHA - KAMIS, 15 SEPTEMBER 1994 HALAMAN'IX la (Foto: Biro Humas Kermalugri Dephankam) Menteri Syuhada dan Cacad Afganistan Muhammadullah Naqid dan rombongan Selasa meninjau Pusrehabcad Dephankam Bintaro Jakarta Selatan. Menteri Muhammadullah dan Kapusrehabcat berada di Poliklinik Medika, berbincang-bincang dengan para Dokter. hentikan pencemaran sungai. Enam tidak masuk ke tapal batas yang telah dibuat ber- dasarkan peta wilayah yang ada di desa. (Dispen Polri) beroperasi di kawasan itu, dengan cara mengembangkan kasus yang ada. Kapolwil Endang Suwanda menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap setelah sebelumnya petugas mendengar laporan bahwa dikawasan itu sering terjadi penebangan kayu. Selain menangkap pelaku, petugas juga berhasil menyita beberapa barang bukti yakni satu meter kubik kayu olahan jenis racuk dan empat unit mesin gerjaji mesin (chainsaw). "Kayu yang disita jumlahnya sedikit, karena waktu itu sudah dipindahkan ke tempat lain, namun kasus itu masih terus dikembangkan untuk menang- kap pelaku serta kayu curian lainnya," katanya. (Ant) Bandung, September (BY) Perbedaan sudut pandang antara generasi muda dan generasi tua lebih banyak didorong oleh pengalaman sejarah. Perbedaan sudut pandang ini yang menyebabkan timbulnya jurang komunikasidi antara keduanya. Jangan Memberikan Kesempatan Pada Oknum naik 200% tujuannya adalah ingin menertibkan si pemakai jalan agar lebih waspada dan penuh disiplin, karena Kota Jakarta padat lalulintas, banyak pengguna jalan yang ugal- ugalan dan banyak yang melanggar terutama kendaraan umum ini contoh salah satu, karena Pengemudi banyak yang melapor, itu tidak semua pe- ngemudi melanggar tetapi oknumnya harus ditertibkan, tetapi kalau si Pemakai jalan patuh pada peraturan tidak mungkin kena denda tilang Demikian penilaian Gubernur Lemhanas Letjen TNI Moetojib menyikapi pengaruh dinamika kemahasiswaan terhadap pe- rubahan budaya dan sosial politik bangsa yang disam- paikan dalam dialog terbuka dengan Senat Mahasiswa Per- guruan Tinggi se-Jabar di Jatinangor Bandung, Rabu. Jakarta, Sept. (BY). Pangdam Jaya Mayor Jen- deral TNI AM. Hendropriyono meminta kepada pengemudi di Jakarta agar jangan memberikan kesempatan kepada oknum- oknum yang memanfaatkan situasi yang akan mengacaukan Kota Jakarta, demikian dika- takan kepada 25 Pengemudi dalam silaturahmi kepada Pangdam Jaya Rabu di Ruang Bina Yudha Makodam Jaya la menilai, generasi muda saat ini tidak melihat perlunya simbol-simbol seperti revolusi 45 atau romantisme perang kemerdekaan, namun lebih tertarik pada masalah kesem- patan kerja, kebebasan untuk berbicara, kesenjangan ekonomi sosial dan hal-hal lain yang dihadapi secara nyata dan mem- pengaruhi hari depan mereka. Hal ini yang menyebabkan timbulnya jurang komunikasi antar dua generasi tersebut. Dikatakan, bahwa mahasiswa sebagai anggota generasi muda berkeinginan untuk ikut terlibat Dalam dialog dengan penuh keakraban, Pangdam Jaya mengatakan, adanya aksi mogok yang dilakukan oleh Pengemudi yang lalu, Pangdam Jaya menggaris bawahi, bahwa aksi mogok di Jakarta bukan membawa jalan keluar dalam menyelesaikan persoalan, tetapi semua unsur akan terbawa, seperti keluarga sendiri, Negara dan Bangsa ini terbukti karena persoalan yang harus dise- lesaikan dengan cepat mengapa sampai memakan waktu cukup lama. Pangdam menjelaskan, pe- nerangan peraturan denda tilang FKPPI Diharapkan Bertindak Searah Dengan ABRI Jakarta, Sept (BY). Sebagai bagian dari Keluarga Besar ABRI, FKPPI diharapkan dapat bertindak searah dengan ABRI untuk berpartrisipasi aktif melaksanakan dan menga- mankan pembangunan nasional sesuai dengan professi dan fungsinya masing-masing. Demikian sambutan tertulis Panglima ABRI selaku Pembina FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI) yang diba- cakan oleh Kasum ABRI Letjen TNI HBL Mantiri, di Graha Purna Yudha Jakarta ketika memperingati Hari Ulang Tahun FKPPI yang ke-XVI Selanjutnya Pangab meng- harapkan dengan bertambah usianya FKPPI dapat mendo- tuk meningkatkan kemampuan rong setiap warga FKPPI un- agar selalu siap menghadapi tantangan tugas yang semakin berat pada masa-masa yang a datang. akan Pada akhirnya Pangab me- minta kepada seluruh Anggota FKPPI agar dapat meluruskan pandangan yang keliru tentang keterbukaan yang sering disalah artikan. Menanggapi masalah para petugas di lapangan agar benar- benar melaksanakan disiplin dengan penuh tanggung jawab, karena Bangsa Indonesia ma- kin kritis dalam persoalan tahu mana yang salah dan mana yang benar. Untuk itu Pangdam me- minta kepada para Pengemudi agar selalu waspada dalam melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab, karena Pe- ngemudi berat tanggung ja- wabnya, banyak nyawa yang harus diselamatkan oleh Pengemudi. (R-18). Karena keterbukaan yang harus dikembangkan adalah keterbukaan di dalam menye- lesaikan masalah bukan se- baliknya keterbukaan yang dapat menimbulkan masalah Perbedaan Sudut Pandang Didorong Oleh Pengalaman Sejarah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian keterbukaan yang dikehendaki adalah keterbukaan yang dapat diabadikan terhadap terpe- liharanya persatuan dan ke- satuan bangsa serta mantapnya stabilitas nasional. FKPPI sebagai Organisasi Kepemudaan dibentuk tanggal 12 September 1978 dan pada mulanya hanya beranggotakan apo Putra-putri Anggota Purna- wirawan Indonesia saja sesuai dengan pengertian FKPPI itu sendiri yaitu Forum komunikasi Putra-putri Purnawirawan Ke Halaman XI aktif dalam kehidupan sosial politik saat ini, namun merasa dalam menentukan gampang peran apa yang akan dijalaninya. Letjen Moetojib pada prinsip- nya sepakat bahwa mahasiswa sebagai elit intelektual di lingkungan perguruan tinggi merupakan pribadi yang sangat dinamis. "Segala pemikiran dan kegiatan mahasiswa memiliki kekuatan yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidu- pan bermasyarakat. Terbukti juga dari pengalaman sejarah," katanya. Ketua Umum FKPPI Asep R Sudjana dalam sambutannya mengingatkan, keberhasilan yang dicapai oleh FKPPI ti- gotaFKPPI sendiri akan tetapi daklah dinilai oleh Ang- dinilai oleh masyarakat luar, v sejauh mana Karya Bhakti yang s disumbangkan oleh FKPPI kepada bangsa dan negara, Kemudian ditegaskan FKPPI akan menghadapi siapapun yang memakai atau mengatas namakan rakyat dengan mem- penekan melalui gerakan unjuk bentuk kelompok-kelompok rasa dan gerakan-gerakan lainnya yang bertentangan dengan etika kepribadian bangsa Undang-undang dan peraturan yang berlaku. Dalam dinamikanya ini, ma- hasiswa mampu menghasilkan buah pikir yang progresif melalui kegiatan-kegiatan ilmiah yang berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan ini baik secara langsung maupun tidak lang- sung, para mahasiswa telah mempengaruhi wujud budaya dan sosial politik bangsa di kemudian hari. "Pengaruh dinamika tersebut dapat bersifat positif, tetapi juga dapat bersifat negatif," kata Letjen Moetojib. Mahasiswa dalam hal ini menurut Gubernur Lemhannas, berada dalam posisi yang ber- untung, karena termasuk dalam kelompok masyarakat maju dan mempunyai kesempatan untuk menyerap informasi baik dari lingkup kampus maupun dari kehidupan masyarakat. "Ini membuat mahasiswa menjadi lebih kritis dalam menilai kondisi di sekelilingnya, yang menjadi faktor pendorong bagi meningkatnya peran mereka dalam kehidupan sosial politik, katanya. Menyatukan Pendapat Perbedaan sudut pandang adalah hal yang dibenarkan di negara Republik Indonesia na- mun kata Letjen Moetojib, perlu dicarikan titik pendekatannya. "Dalam keadaan tertentu, wajar saja mahasiswa sebagai generasi muda tidak puas terhadap gene- rasi pendahulunya. Masalahnya tinggal bagaimana menganilisis setiap permasalahan yang dihadapi," katanya. Meskipun dalam kondisi dan situasi yang berbeda, pada masa mudanya generasi tua juga pernah memiliki sifat-sifat serupa dengan generasi muda sekarang ini," katanya. Gubernur Lemhanas percaya bahwa mahasiswa tidak meng- inginkan perpecahan melanda, dan setiap perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara musyawarah (021/Fac). CERAMAH POLITIK HANKAM. Dalam rangka meningkatkan wawasan pemikiran para Perwira TNI Angkatan Laut tentang Politik Pertahanan dan Keamanan untuk Kawasan Asia Tenggara dan sektiarnya. Mabesal menyelenggarakan ceramah Politik Hankam, di Mabesal Cilangkap. Jakarta Timur, Rabu. Ceramah terlebih dahulu dibuka oleh Koordinator Staf Ahli Kasal Laksamana Pertama TNI F.X. Priyadi Nusantoro yang selanjutnya dilanjutkan ceramah oleh Sahlil Menhankam Bidang Politik Luar Negeri Laksamana Muda TNI Drs. H. Sunardi, M.Sc. Tampak pada gambar Laksda TNI Drs.H. Sunardi, M.Sc sedang memberikan ceramah di depan para Perwira TNI Angkatan Laut berpangkat Kolonel Kolonel Laksamana Mabesal dan Kotama TNI AL se Jakarta. (Foto: Dispenal)