Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-09
Halaman: 01
Konten
SEMENTARA NOMOR TERBIT DELAPAN HALAMAN 1790 TKW Aceh Favorit Di Malaysia Peluang tenaga kerja wanita Indonesia (TKW) asal Aceh un- tuk bekerja di Malaysia di masa mendatang diperkirakan kian besar, karena beberapa perusa- haan elektronika di negeri jiran itu banyak membutuhkan me- reka. Dua belas perusahaan elek- tronika di Malaysia sedikitnya membutuhkan 3.000 TKW asal daerah Aceh. "Salah satu alasannya ialah antara masyarakat Melayu di Malaysia dengan warga Aceh memiliki banyak kesamaan, ba- ik dalam agama, budaya dan adat istiadat," kata Kakanwil Depnaker Aceh Abdullah Syu- kur Hutasuhut. Wanita-wanita dari Tanah Rencong itu cukup disiplin da- lam bekerja, apalagi antara Ma- laysia dan Aceh mempunyai per- talian sejarah yang cukup crat. Hingga saat ini jumlah TKW asal daerah Serambi Mekah itu di Malaysia mencapai 700 o- rang yang bekerja disembilan pabrik elektronika atau peraki- tan komputer. Pengiriman TKW diharap- kan dapat mengurangi pengang- guran di daerah ini, di samping pendapatan daerah juga bakal meningkat, sebab makin banyak pekerja yang mengirimkan uang ke daerah asalnya untuk orang tua dan sanak saudaranya. Sementara itu, wanita Aceh semakin tertarik bekerja di Malaysia, karena di samping cu- kup aman karena bahasanya sa- ma juga penghasilannya luma- yan yakni Rp. 600.000 hingga Rp. 700.000,-/bulan. Sebanyak 300 TKWI lagi kini masih menunggu pemberangka- tan secara bertahap dari perusa- haan pengerah tenaga kerja dan ribuan lagi kemungkinan akan direkrut. Pengerah tenaga kerja yang telah mendapat kepercayaan dan Depnaker ada tiga, yakni PT. Bersambung ke hal II MILIK MONUMEN PERS NASIONAS URAKARTA Yudha! MINGGU, 9 OKTOBER 1994 Peran teknologi komputer dan telekomunikasi dewasa ini, tidak hanya bisa digunakan di kantor-kantor atau perusahaan besar, tapi bisa dimanfaatkan juga untuk kuliah bagi mereka BKR EMBRIO ABRI Tanggal 5 Oktober 1994, bangsa Indonesia memperingati Hari AB- RI yang ke-49 tahun. tentara sekutu yang ber- tugas melucuti persen- jataan Jepang dan me- mulangkan mereka ke negerinya. Demikian ju- ga usul untuk memben- Sukarelawan para pemu- da, bekas Peta, Heiho dan Kaigun dipanggil untuk mengadakan per- temuan pada tanggal 24 Agustus 1945 secara serentak, ditempat ma- sing-masing. Seperti yang kita ketahui lewat sejarah, ABRI la- hir pada tanggal 5 Ok- tober dengan nama Ten- tara Keamanan Rakyat (TKR). Yang menarik kita simak, Republik Indonesia yang diprokla- masikan oleh Bung Karno-Bung Hatta atas nama rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, hingga tanggal 5 Oktober 1945 tidak mempunyai Angkatan Perang. Pada tanggal 20 Agus- tus 1945, berdiri Badan Penolong Keluarga Kor- ban Perang (BPKKP). Dan karena kebutuhan akan adanya badan yang menjaga keamanan rak- yat, baru pada tanggal 22 Agustus 1945 diben- tuklah Badan Keamanan Rakyat yang semula merupakan bagian dari BPKKP. Setelah mengalami restrukturisasi, akhirnya BKR tsb. dinyatakan sebagai TKR yang ke- mudian menjadi TRI dan akhirnya TNI. Di bawah ini kita kutip pokok-pokok pikiran se- jarahwan Abdurrach- man Surjomihardjo me- Kuliah Jarak jauh dengan PC lewat telekomunikasi. (1st) yang ingin melanjutkan studi di UT, tapi rumah tinggalnya di daerah terpencil atau jauh dari kota besar. ngenai rekontruksi se- jarah BKR sebagai em- brio TNI atau ABRI. Beberapa tahun belakangan ini UT jarak jauh (learning at Pada tanggal 19 Agus- tus 1945, dua orang ang- Kuliah UT Lewat PC Tentara Pelajar (TP) yang berjuang pada perang kemerdekaan tanpa pamrih ini tidak sedikit yang ikut memperkuat TNI yang kini berusia 49 tahun. (Dok) gota PPKI, Abikusno Tjokrosujoso dan Oto Iskandardinata, dalam sidang pada hari itu mengusulkan pemben- tukan sebuah badan pembelaan negara. Usul itu ditolak dengan alasan memancing bentrokan dengan tentara pendu- dukan Jepang yang ma- sih bersenjata lengkap, dan ancaman intervensi disctance mulai merebak di ber- bagai kota besar Thailand. Hal ini bisa terlaksana, berkat jasa komputer, serta keandalan tele- komunikasi. Para mahasiswa di sini bisa kuliah tanpa harus pergi ke kampus, jadi di rumah saja. Sangat bermanfaat bagi mereka yang sudah berkeluarga, se- dangkan bagi pemuda yang masih sorangan, bisa mengecap pendidikan di Universitas ter- buka dengan biaya murah. Ka- rena bisa belajar di rumah, ongkos transportasi bisa dihe- mat, selain itu waktu belajar lebih tenang dan terkonsentrasi. Universitas jarak jauh iini bisa kita temukan di Bangkok, sejak didirikan, cukup banyak maha- siswanya yang mengikuti studi. Untuk menyempurnakan sistem kerja, proses belajar dan me- ngajar serta memperlancar ko- Bersambung ke hal II Ompi, karateka Indonesia penyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia pada AG-XII. (1st) tuk tentara kebangsaan yang terdiri dan bekas Peta, heiho, dan Angkat- an Laut ditangguhkan. 20 Agustus 1945 Ba- dan Penolong Keluarga Korban Perang (BPK- KP) didirikan, seiring dengan itu dirikan Badan Keamanan Rakyat (BK- R) yang merupakan ba- gian BPKKP. Berita tentang berdirinya BK- rasa, Sentuhan, belaian yang me- kontak secara phisik an- tara pria dan wanita, tidak hanya memiliki makna yang menjurus ke arah hubungan intim, walau kita akui sentuhan-sentuhan pa- da daerah tertentu bisa mem- bangkitkan suatu gairah. Sen- tuhan pun bisa mengurangi rasa stress, memperbaiki hubungan dalam bisnis, mempererat per- sahabatan dan sebagainya. Sen- tuhan bisa juga bisa dianggap sebagai basis phisikal komuni- kasi antara seseorang dengan orang yang lain (basic physical form of communication be- tween people). Karena perannya semakin jelas makna sentuhan itu merupakan akar yang penting dalam kehidupan sosial serta psikologis dalam kehidupan se- harian kita. KP dan BKR dengan rincian yang mencermin- kan suasana waktu itu dimuat dalam Soeara Asia, 25 Agustus 1945. Di Jawa dan Sumatera, Kata lain dari sentuhan itu bisa disebut "magic" Dalam arti yang lebih luas sentuhan itu bisa disamakan dengan perang- sebagai jawaban atas Proklamasi Kemerde- kaan Bangsa Indonesia muncullah berbagai ba- dan perjuangan, yang menamakan diri barisan pasukan, atau pemuda. 23 Agustus 1945 Presi- den Sukarno berpidato yang menegaskan pem- bentukan BKR dimana- mana untuk menjaga keamanan masyarakat, Sentuhan Bisa Kurangi Stress dari nomor kata perorangan putri di Stadion Aki Ward Sport Centre Senin lalu atau hari kedua di mana medali Asian Games mulai diperebutkan. Keberha- silan merebut medali perak dari nomor kata perorangan putri, memang telah diperkirakan Wanita yang sering menerima sentuhan kasih akan terhindar dari stress kat kekuasaan "Touch is, a abo- ve all, a tool of power" Demi- kian menurut pendapat Prof. Nancy Henley, psikologis Omita Olga Ompi. Berkat sebelumnya karena pesaing gerakan tubuhnya yang nyaris utamanya, Hisami Yokoyama sempurna ketika memperaga- dari Jepang merupakan juara kan jurus Gojushiho-Dai serta dunia. Sedangkan medali pe- jurus Bassai-sho yang selama runggu direbut karateka Chen ini merupakan andalannya, Shu Chen dari Cina Taipe se- Omita berhasil mempersembah- telah berhasil mengumpulkan kan medali bagi kontingen Indo- nilai 46,1. nesia. Medali perak yang diper- sembahkan karateka dari per- guruan Institut Karete-Do In- donesia (INKAI), itu meru- pakan medali pertama Indone- sia pada Asian Games XII yang saat ini digelar di Horoshima Jepang. Ibaratnya, kalau dalam dunia dagang, dia merupakan " Pelaris". Minggu Pemuda-pemuda dan bekas Peta di Jakarta berkumpul dan menen- tukan struktur BKR sesuai dengan struktur teritorial zaman pendu- dukan Jepang, dengan itu maka akan dibentuk BKR tingkat S'yu, Ken, Si, Gun, Son, Ku sampai ke tingkat Tona- rikumi dan Tonarigumi. Mereka menyatakan diri sebagai pengurus pusat, terdiri dari Kaprawi, Sutalaksana, Latif Hen- draningrat, Arifin Ab- durrachman, Machmud, dan Zulkifli Lubis. Per- temuan di Jakarta me- rencanakan para pemim- pin BKR untuk Jawa Barat (Arudji Kartawi- nata), Jawa Timur (Drg. Mustopo), dan Jawa Tengah (Soerdiman). Kemudian terpikir juga untuk membentuk BKR Laut, yang pemrakar- sanya adalah bekas murid dan guru Sekolah Pelayaran Tinggi dan para pelaut dari Jawatan Bersambung ke hal II "Memang sulit mengalahkan Hisami, dia juara dunia dan tam- pil lebih baik,"kata Omita me- nanggapi lawannya yang berha- sil merebut medali emas se- telah mengumpulkan nilai 48,1. Sedangkan Omita hanya mampu mengumpulkan nilai 46,5. Mes- ki demikian dia bersyukur dapat mempersembahkan medali un- Omita merebut medali perak tuk tim Indonesia. "Saya minta maaf karena hanya itu yang bisa saya persembahkan,"katanya, usai pertandingan kepada para wartawan yang meliput karate di Hiroshima Jepang. Mahasiswi STIE Gideon Jakarta yang berusia 25 tahun tepatnya pada 6 Oktober 1994, sayang dari suami UCLA dan penulis buku ter- kenal Body Politics: Power Sex and Nonverbal Commu- nication" Karenanya ia meng- mengakui belajar karate sejak usia dini bersama saudaranya Vera Ompi yang selama ini sama-sama memiliki reputasi nasional maupun internasional. "Orang tua saya memang bukan karateka, namun beliau mendo- rong agar saya berlatih sung- guh-sungguh dan kebetulan ru- mah kami dekat dengan tempat latihan,"katanya. Ompi, "Pelaris" Kontingen Kita Di AG-XII Tentang nomor kata pilihan- nya, menurut anak ketiga pasa- ngan Vance Ondi dan Debora Lumampo, itu memang spesia- lisnya, Namun saya juga belajar kumite, katanya lagi.Pilihan saya itu ternyata tidak terlampau salah, bahkan dari nomor kata ini Omita ketika masih yunior tahun 1983 berhasil menjuarai Kerjurda INKAI se-DKI Jaya tiga kali berturut-turut. Setelah itu Omita Ompi ber- sama saudaranya Vera Ompi dipanggil masuk pelatnas, Pada tahun 1988 Omita Ompi ber- Astrid Darmawan, peragawati Ibukota yang sedang naik daun. (Foto: Nyoman Dewantara) anjurkan untuk mempelajari manfaat alat tersebut, untuk mendapatkan suatu kekuatan dan kekuasaan. Menurut pendapat Prof. Ri- chard Heslin, Psi, di universitas psychological science at Purdue University, yang pertama kali mendifinisikan type sentuhan. Namun yang lebih penting dari semua itu, bagaimana cara kita menggunakan sentuhan itu agar tidak berada pada tempat serta waktu saleh. yang Jadi menurutnya ada berba- gai macam sentuhan, serta per- bedaan yang kesemuanya me- miliki type seperti berikut ini. Ada sentuhan yang romantis, sentuhan persahabatan, sentu- han seks (sexual touch) yang bisa dihubungkan dengan sexual foreplay (pemanasan sebelum melakukan hubungan intim) Bersambung ke hal II hasil menempati peringkat enam dunia. Bahkan ketika tampil da- lam nomor beregu bersama saudaranya Vera Ompi serta rekannyara Yulien Tangka, ber- hasil menjuarai nomor kata beregu Sea Games tiga kali berturut-turut 1989-1991 dan 1993. Prestasi lainnya peringkat ke- empat di kejuaraan dunia Foku- oka Jepang, juara PON 1983 dan terakhir runner-up kata perorangan di bawah karateka Jepang Yooko Nakamura da- lam Kejuaraan Dunia khusus aliran Shotokan yang digelar di Philadelfia Amerika Serikat, Juli lalu. SPORT FILM Namun ketika tampil dalam nomorkata beregu putri bersama Julien Tangka dan Endah Zubac- dah ,trio INKAI ini merebut medali emas, sekaligus meng- geser dominasi Jepang yang Bersambung ke hal II RA Hadiah Bagi Wartawan Yang Menemukan Abraham Niat untuk mengikuti Pemi- lihan Putra-Putri Asean 94, pupus sudah. Pasalnya, gadis model asalSurabaya, AdeSurya- wati merasa ditipu panitia asal Jakarta. Belum diketahui dengan pasti modus operandi dari panitia, Abraham Christian, lantaran sulit ditemui dan status tempat tinggalnya tidak tetap. Kini Ade bungung, lantaran uang jaminan sebanyak Rp 5 juta lenyap begitu saja. Tanpa pikir panjang, Ade bersama mamanya, Ny. Agus lapor ke Polwiltabes Surabaya. Pihak kepolisian sendiri kini masih mencari korban lainnya. memperebutkan The Artist Model Golden Award'94, maka langsung saja diterima. Karena pelaksanannya di Hailai Inter- national Club Jakarta, kowloon Internasional Surabaya dan Le Mirage Hotel Bali, Abraham Christian minta kepada peserta untuk membayar biaya pendaf- taran. target biaya yang cukup tinggi tersebut, dikarenakan menyangkut transportasi, ako- modasi, konsumsi dan 15 stel busana untuk tamil, serta perias wajah. tanpa pikir panjang, Ny. Agus menyerahkan separuh dari target biaya sebanyak Rp 1,5 juta. Ketika ditemui "YMSF", Ade Suryawati mengatakan, awalnya ada tawaran dari Abraham untuk ikut Pemilihan Putra-Putri Asean ke IV'94 di Hailai International Club Ja- karta, 10 Desember 1993. Mengingat pemilihan tersebut Sialnya, ketika ketemu dengan Pungky dan Bonna, rekan sesama model, ternyata panitia tidak memungut biaya. Melihat gelagat yang mencuri- gakan tersebut, Ny. Agus tidak Bersambung ke hal II Ade Suryawati, wanita model dari Surabaya yang merasa ditipu oleh Abraham. (Ist/Yoyok)
