Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-18
Halaman: 16
Konten
Jumat, 18 April 1997 TKI Lampung yang Gagal ke Korsel Menuntut Diberangkatkan Bandar Lampung, (Analisa). Sebanyak 40 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lam- pung yang gagal dikirim ke Korea Selatan oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Pandu Abdi Pertiwi (PT PAP) terus menuntut pe- rusahaan tersebut agar segera memberangkatkan mereka. Kuasa hukum ke-40 calon TKI itu, Syahzan Syafri SH, se- bagaimana dilaporkan warta- wan Antara dari Bandar Lam- pung, Kamis, menegaskan. pihaknya tetap akan menuntut PT PAP sekalipun saat ini pe- rusahaan PJTKI itu mencoba menghindar. "Sekalipun PT PAP menya- takan kasus ditelantarkannya 40 orang calon TKI itu bukan tang- gung jawab perusahaan dan ha- nya tanggung jawab oknum Ir- wan Azda, kita akan menuntut untuk tetap diberangkatkan," kata Syahzan. Sejumlah 40 orang calon TKI asal Lampung mendaftar ke Perwakilan Daerah (Perwada) PJTKI PT PAP yang dikelola Ant/Rtr DIBONGKAR: Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 400 ton bahan pangan bantuan kemanusiaan dari Program Pangan Dunia PBB dibongkar di pelabuhan Durres, Albania, Rabu. Surabaya, (Analisa) Panglima ABRI (Pangab), Jenderal TNI Feisal Tanjung me- negaskan, ABRI dituntut kemam- puannya dalam mendorong ber- kembangnya sikap positif yang dapat memperkuat integrasi na- sional. "Untuk itu ABRI harus tetap meningkatkan kewaspadaan ter- hadap unsur-unsur negatif yang dapat melemahkannya," katanya dalam sambutan tertulis yang di- bacakan Kepala Staf Armatim (Kasarmatim), Laksma TNI Re- no M Silitonga pada upacara ben dera 17-an di Dermaga Ujung, Surabaya, Kamis. Menurut Pangab, ABRI harus lebih memperkuat koordinasi dan kekompakan serta meneguhkan kemanunggalan dengan rakyat untuk mendukung stabilitas na- sional yang mantap. Setelah melunasi biaya ad- ministrasi ke-40 calon TKI itu dijanjikan berangkat Oktober 1996, kemudian diundur akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1417 H. Namun janji itu tidak dipe- nuhi, Perwada PT PAP berdalih akan memberangkatkan tanggal 3 Maret 1997 dengan alasan setelah dilaksanakan pelatihan (training). Janji itu kembali diingkari. Setelah ditagih beramai-ramai, para calon TKI itu kembali di- janjikan diberangkatkan pada 10 Maret 1997 yang hingga seka- rang tidak direalisasikan. Ke-40 calon TKI itu mela- mar dan menyetorkan biaya se- nilai Rp1,3 juta per orang kepa- da pimpinan Perwada PT PAP di Lampung, Irwan Azda. Na- mun PT PAP dalam mengha- dapi masalah itu mengirimkan surat kepada pengacara ke-40 TKI yang isinya menyatakan bahwa sejak Mei 1996, Irwan "Selain kemanunggalan de- ngan rakyat, ABRI juga perlu meneguhkan kemitraan dengan kekuatan sosial politik serta ke- masyarakatan lainnya," katanya. Dikatakannya, untuk mendu- kung stabilitas nasional yang mantap dan terkendali, ABRI ha- rus meningkatkan kualitas pem- binaan teritorial dan pembinaan sosial politik. "Hal itu juga diperlukan ter- utama untuk mendukung sukses- nya pelaksanaan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998," te- gasnya. Irwan Yani Amgs atau Irwan Azda untuk dipekerjakan di Korea Selatan. TR TIMOR tetap mewaspadai oknum atau kelompok yang akan mengadu- domba masyarakat. Pangab: ABRI Harus Mendorong Berkembangnya Sikap Positif "Kami juga akan mencermati setiap masalah yang berkembang dan menjurus kepada situasi yang tidak menguntungkan dan meng- ganggu jalannya Pemilu dan Si- dang Umum MPR," kata Brigjen TNI Slamet Supriadi di Ujung- pandang, Rabu. Dikemukakannya, ABRI akan bertindak tegas kepada se- iap oknum maupun kelompok yang akan menimbulkan keka- PENGADU DOMBA Dari Ujungpandang kemu- dian dilaporkan, bahwa menurut Kapuspen ABRI Brigjen TNI Sla- met Supriadi, dalam menghadapi Pemilihan Umum 1997 dan Si- dang Umum MPR 1998, ABRI FOL OR MOR TIMOR Tanggal 15 & 16 April 1997 Di Kompleks Graha Helvetia Azda tidak lagi bekerja di PT PAP sehingga masalah dite- lantarkannya calon TKI itu men- jadi tanggung jawab Irwan Azda pribadi. MOR TIM IMOR Kuasa hukum ke 40 calon TKI itu menyatakan tetap me- nuntut PT PAP secara perdata dengan isi tuntutan pemberang- katan ke Korsel atau ganti rugi biaya yang telah dikeluarkan oleh calon TKI itu. N Tanggal 19 & 20 April 1997 Di Pelataran Parkir Super Swalayan Taman Setia Budi Indah Kakandepnaker Kodya Ban- dar Lampung Drs. K Perangi- nangin dalam menanggapi ma- salah tersebut menyatakan, ka- sus tersebut tetap menjadi tang- gung jawab PT PAP Pusat. Sekalipun surat pemberhentian Irwan Azda bertanggal 3 Mei 1996, menurut Peranginangin, tanggal pengirimanya 4 Maret 1997. "Surat tersebut dibuat seo- lah-olah sudah lama, padahal tanggal pengirimannya baru 4 Maret 1997. Itu hanya cara JOR PERISAI PLAZA Lantai V (Depan Food Court) Dapatkan 100 pukulan bola golf GRATIS di driving range Graha Helvetia, hanya dengan menunjukkan STNK mobil TIMOR s/d 30 April 1997 (SUMUT & DI. ACEH) Iklan ini juga merupakan UNDANGAN menghindar dari tuntutan," ujar Peranginangin. Hubungi: Main Dealer Sumatera Utara & D.J. Aceh PT. MARSHELLA JASA ABADI JI. H. Adam Malik No.60 Medan-20114, Telp. 628007, Fax. 628017 mereka (PT PAP Pusat) untuk pedagang kecil yang menerima bantuan modal sebesar Rp.1,2 juta dari BUMN itu, di Astana Güiribangun, Solo, Rabu (16/4). Sebanyak 64 pedagang kecil menerima bantuan untuk pembangunan kios dan modal usaha dengan bunga empat persen/tahun yang dicicil selama lima tahun. DIHENTIKAN Peranginangin menyebutkan pihak Kanwil Depnaker Lam- pung telah mengeluarkan surat tanggal 20 Maret 1997 yang isi- nya menghentikan kegiatan PT PAP di Lampung untuk semen- tara waktu. Penghentian kegiatan terse- but didasarkan surat yang dike- luarkan PT PAP pusat nomor 149/PSAP/III/1997 tanggal 17 Maret 1997 yang menyatakan Irwan Azda sudah dinon-ak- tifkan sejak tanggal 3 Mei 1996. "Kalau sejak bulan Mei 1996 mereka kirimkan surat itu, kami tentu sudah menghentikan kegiatan PT PAP sejak lama," katanya lagi. Peranginangin menilai kasus ditelantarkannya ke-40 calon TKI itu tetap menjadi tanggung jawab PT PAP Pusat. "Yang bertanggung jawab tetap PT PAP pusat, karena yang menun- juk secara resmi perwakilan di Lampung itu mereka," ujarnya. Para calon TKI yang dite- lantarkan itu selain menempuh jalur hukum juga telah tiga kali mengadukan persoalannya ke DPRD Tingkat I Lampung yaitu tanggal 24 Maret 1997, kemu- dian 18 orang wakilnya 2 April 1997 dan terakhir 14 April 1997 enam orang wakil mereka melakukan hal yang sama. Di hadapan anggota Dewan mereka menyatakan menuntut pemberangkatan ke Korsel atau PT PAP memberikan ganti rugi atas biaya yang telah mereka keluarkan senilai Rp1,3 juta perorang.(Ant) TIMOR cauan atau menciptakan kondisi keruh menjelang Pemilu maupun Sidang Umum MPR tahun depan. "Jika ada oknum atau kelom- pok yang mencoba menggagalkan Pemilu, maka ABRI tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas dan ABRI sudah bertekad bahwa sukses Pemilu dan Sidang Umum MPR tidak dapat ditawar-tawar lagi," katanya. "Untuk itu, ABRI sudah siap mengamankan dan menyukses- kan Pemilu," demikian Brigjen TNI Slamet Supriadi. (Ant) Anda tidak hadir, untung, tetapi bila anda hadir lebih beruntung!!! "Gebrakan Gebyar Aksi Trophy Tour '97" Dapatkan Tiket penerbangan ke Australia, Hongkong, Berlayar bersama Star Aquarius dan hadiah-hadiah menarik lainnya yang akan digelar di : Antara BANTUAN MODAL: Dirut Jasa Raharja Ida Bagus Putu Sarga berdialog dengan salah seorang THOR TINKOR E Yogyakarta, (Analisa). Polda Daerah Istimewa Yog- yakarta (DIY), Kamis, menye- rahkan sejumlah barang bukti dan tersangka kasus Udin, DS alias Iwik (35), kepada Kejak- saan Tinggi setempat. PT. TROPHY TROPHY TOUR Didukung oleh: GARUDA INDONESIA, MERPATI NUSANTARA AIRLINES, SEMPATI AIR, CATHAY PACIFIC MANDALA AIRLINES, BOURAQ AIRLINES, POLONIA HOTEL, DHARMA DELI HOTEL, HOTEL DANAU TOBA INT'L-PARAPAT, MORNING STAR-S'PORE, NIAGARA HOTEL, STAR CRUISES, HOTEL MANDARIN ORCHARD-S'PORE, HOTEL HOLIDAY INN CROWNE PLAZA-S'PORE, HOTEL YORK-S'PORE, HOTEL GRAND CENTRAL-S'PORE. Tersangka Kasus Udin dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejaksaan pat. Penyerahan tersangka dan barang bukti kepada Kejati DIY itu sebagai tindak lanjut atas keputusan kejaksaan sebelum- nya, yang menyatakan meneri- ma berita acara pemeriksaan (BAP) DS dari Polda. Kejaksaan sebelumnya ter- catat empat kali mengembalikan BAP Iwik kepada penyidik Pol- da, karena dinilai belum leng- kap, namun awal pekan lalu, BAP itu akhirnya diterima. Namun, karena BAP itu belum lengkap, maka pihak kejaksaan akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi, guna melengkapi berkas terse- but. Medan Office: Jl. Brigjend Katamso No. 33 D-E, Tel. 555666 (Hunting), 555777 (Hunting), 514888 (Hunting)- Fax. (061) 548808 TIMOR KINI!!.., TIMOR HADIR TIMO DENGAN TYPE BARU Sebelum diserahkan ke ke- jaksaan, Iwik yang saat itu di- sertai istrinya, Sunarti, dan di- dampingi penasihat hukum Tri- yandi Mulkan SH dan Eko Wi- dianto SH dari LPH (Lembaga Pembela Hukum), menjalani pemeriksaan kesehatan selama hampir dua jam di Polda DIY. Setelah diperiksa Letda Pol dr Badrul Munir, Iwik yang saat itu sedang terserang flu ringan, dinyatakan cukup sehat untuk kemudian diserahkan ke Kejati. Iwik ditangkap dan ditahan di Polda pada 21 Oktober 1996, kemudian ditangguhkan pena- hanannya pada 18 Desember 1996. MOHON PENANGGUHAN Penyerahan barang bukti dan tersangka Iwik yang berlang- sung di ruang Aspidum Kejati, dilakukan Lettu Pol Hadi Pra- yitno SH dan diterima jaksa pe- nuntut umum (JPU) Achmad Juwono SH dan Farida SH. Saksikan dan ikuti Ujicoba S-515i (DOHC Injection) TIMOR TIMOR TIMOR TIMOR TIMOR TIMOR T O Pada saat itu, penasihat hu- kum Iwik juga memohon kepa- da Kepala Kejati DIY melaku- kan penangguhan penahanan terhadap Iwik, dan minta kejak- saan mengeluarkan SKPP (su- rat ketetapan penghentian pe- nuntutan), namun Kepala Keja- ti sedang tidak berada di tem- Pada tanggal : 18 s/d 20 April 1997 Dealer Medan: PT. DELI TUNAS ADIMULIA Telp. 520028, PT. TRIJAYA DELI KENCANA Telp. 556610 (Hunting), PT. KESAWAN DELI JAYA Telp. 568333 (Hunting), NASIONAL MOTOR Telp. (0622) 23120, 22873 P. Siantar MOR TIM 9. ANALISA BANGGA JADI ANAK INDONESIA Menurut Triyandi Mukan, kepastian dikabulkan-tidaknya permohonan itu, baru bisa dike- tahui Senin pekan depan (21/4), karena pada saat itu Kepala Kejati sudah kembali dari Ja- karta. "Tetapi yang jelas sampai hari Senin nanti Iwik masih be- bas. Kami mohon kejaksaan tetap menangguhkan penaha- nannya," katanya. Jaksa secara lisan bersedia memberikan penangguhan se- mentara kepada Iwik, menurut Triyandi, karena ada jaminan dari penasihat hukum, yang bila sewaktu-waktu dibutuhkan ke- jaksaan siap menghadirkan kliennya. Barang bukti milik tersang- ka adalah jam tangan, jins biru, ikat pinggang, kaos merah le- ngan panjang dan kaos biru le- ngan pendek, sepasang sepatu hitam, jaket jins, besi batangan Tersangka Iwik menyatakan kesiapannya untuk dimajukan ke meja hijau, karena hal itu justru akan memperjelas status- nya yang selama ini justru malah membebani diri dan keluarga- nya. (Ant) Kemiskinan Dunia Jadi Jakarta, (Analisa). Makin kikirnya negara maju untuk mengucurkan dana bagi perlindungan lingkungan, dan krisis kemiskinan yang melan- da dunia pada abad 21 menjadi topik menarik dalam Sidang Komite Dunia bagi Pembangun- an Berkelanjutan di New York 7-25 April 1997. "Kemiskinan melanda du- nia, ini peristiwa gawat baik yang terjadi di negara berkem- bang maupun maju, sementara negara maju makin kikir" kata Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatma- dja kepada pers di Jakarta, Ka- mis.. Berbicara seusai membuka Seminar Pemantauan Kualitas Udara dalam Program Langit Biru, Menteri menyatakan selain kedua topik tersebut, negara maju banyak mendapat sorotan karena tidak konsisten dengan keputusan KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, Juni 1992. Rekomendasi KTT Bumi Agenda Abad 21 R K E serta Vespa biru butut. Sementara barang bukti mi- lik korban- (Udin) yang dise- rahkan polisi kepada kejaksaan adalah kantung pasir, celana dalam, kaos singlet, celana pen- dek dan kaos hijau. Semua barang bukti dipak dalam dua bungkusan berukuran sedang. IWIK SIAP PERNYATAAN PUTUS HUBUNGAN Dengan ini saya menyatakan telah putus hubungan dengan : CEN WEN TJIONG (Pihak Laki-laki) Jl. Siwalan Kerto VIII, Blok C-4 Surabaya berhubung di antara kami tidak ada lagi persesuaian paham hidup sebagai sua- mi istri. Maka sejak pernyataan ini diantara kami sudah tidak ada hubungan apapun la- gi dan segala sesuatu diluar adalah menjadi tanggung-jawab masing-masing. Seorang anak lelaki diasuh oleh pihak lelaki. Medan, 18 April 1997 dto. : (ELITA) DIT Setelah menerima limpahan barang bukti dan tersangka, Kejati memiliki waktu 14 hari untuk melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi, guna melengkapi BAP Iwik. Setelah melengkapi berkas itu, kejaksaan harus secepatnya melimpahkannya ke Pengadil- an Bantul, DIY. TELAH TIBA !!! BUSANA-BUSANA WANITA & PRIA YANG LAGI Dokter BUSANA By on Z Club ZM MEDAN MALL LT. II THE BIGGEST BOUTIQUE IN TOWN ΑΝΡΑ N salah satunya mewajibkan ne- gara-negara maju untuk menyi- sihkan dana sebesar 0,7 persen dari GDP-nya bagi perlindung- an lingkungan hidup dunia. "Bahwa negara maju tidak konsisten dengan KTT Bumi itu memang soal waktu. Tetapi ne- gara maju umumnya mengakui komitmen mereka longgar," kata menteri. GA Ditanya apakah sikap terse- but mempengaruhi negara berkembang termasuk Indone- sia, ia menjawab, "Kondisi terse- but sama sekali tidak memukul Indonesia, kita relatif siap antara lain dengan program Inpres Desa Tertinggal dan kemandi- rian dana." Menurut Menteri, selain me- nagih janji negara maju untuk mengucurkan dananya, sidang tersebut mencatat serangkaian kemajuan antara lain mening- katnya kesadaran lingkungan di sejumlah negara berkembang dan merebaknya lembaga-lem- baga lingkungan hidup. (Ant) Developer & Pemasaran: PT. BINA SEGARAGUNG KOMPLEK TAMAN DELI GRAHA JL. BRIGJEND. KATAMSO TEL. 768721-579288 MEDAN NPA. RE1.04-00136 TYPE 70 Halaman 16 Banyak Anggota Jalani Reses, Suasana Gedung DPR Mulai Sepi tanya. nyak orang yang antri menung- gu untuk bisa naik ke lantai atas. Biasanya di lantai dasar, sekitar 10 orang selalu menunggu lift, tetapi pada hari Kamis, tak ada yang antri terlalu lama sehingga ketika seseorang ingin naik ke lantai atas, pintu lift segera ter- buka. Tadjuddin yang sering dibu- ru pers untuk suatu komentar, berdasarkan Daftar Calon Tetap (DCT) DPR, memang tidak ter- daftar lagi. Namun, ia menyata- kan siap jika diminta ke daerah, sekaligus melakukan kampa- nye untuk Pemilu 1997. Kesibukan pegawai dan kar- yawan sekretariat, selain mem- beresi berkas untuk dipindahkan ke ruang atau gedung baru, juga mempersiapkan berkas-berkas untuk keperluan Tim Komisi DPR yang akan berkunjung ke daerah.Di Sekretariat Komisi VI, para petugas sedang sibuk memperbanyak (foto copy) jad- wal dan panduan anggota yang akan berkunjung ke Provinsi Riau. Jakarta, (Analisa). Suasana di dalam Gedung DPR-RI, sejak Kamis pagi, tam- pak sepi dibanding hari-hari kerja biasa, karena banyak ang- gota lembaga wakil rakyat itu mulai menjalani reses. Wartawan Antara yang me- mantau suasana kerja di Gedung DPR-RI melaporkan, pada se- tiap ruangan fraksi maupun komisi, hanya ada beberapa ang- gota dewan. Namun, para petugas ke- amanan tetap siaga di depan maupun di halaman gedung, karena ada isu massa PDI akan datang lagi ke Gedung DPR, seperti pada Selasa (15/4). Sementara itu, sebagian besar anggota DPR telah mulai me- lakukan kunjungan kerja di dae- rah-daerah atau ke luar negeri. Meskipun demikian, anggota yang tidak masuk dalam tim yang berkunjung ke luar daerah tetap "ngantor" seperti biasa. Sepinya para anggota dewan juga bisa dilihat pada antrian kendaraan yang di parkir di ha- laman komplek DPR, baik di depan maupun di belakang ge- dung. Di parkir depan gedung yang biasanya sekitar 100 kendaraan, tampak hanya sekitar 50 persen dibanding hari biasa.Di lantai dasar gedung yang biasanya hi- lir-mudik anggota dewan atau orang yang ingin menemui ang- gota dewan, tampak sepi. Di depan lift gedung berlan- tai sembilan itu, juga tidak ba- PINDAH Di sisi lain, para karyawan dan petugas sekretariat fraksi maupun komisí tampak bekerja keras mengepak buku-buku atau berkas untuk dipindahkan ke Gedung DPR yang baru. "Banyak ruangan yang se- gera dikosongkan dan barang- barangnya dipindah ke gedung baru," kata beberapa karyawan sekretariat fraksi. Ihkwal pindah ke gedung baru itu dibenarkan Ketua Komisi-INy. Aisyah Aminy SH. "Ya, kita akan segera 'pindah rumah baru. Ini lagi beres- beres," katanya sambil menun- juk berkas-berkas yang akan diangkat seorang karyawan sek- retariat FPP. GIFTSIFESTIVA Antara KEBEBASAN BERAGAMA: Ketua Umum PBNU/Ketua Dewan Pembina Yayasan Nur Kebajikan, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berbincang santai dengan pembicara Nur Cholis Madjid (kanan) dan Th Sumantana (kiri) pada diskusi di Jakarta, Rabu (16/4). Diskusi yang diselenggarakan oleh Yayasan Nur Kebajikan tersebut mengabil tema " Kebebasan Beragama dan wawasan kebangsaan". FASILITAS: ✓ Sertifikat H G B ✓ Listrik ✓ Air Bersih PAM ✔Keamanan 24 Jam ✔Taman Lingkungan ✓Jogging Track ✓Lapangan Basket ✔Play Ground ✓Club House ✓Conblock Seorang karyawan menyata- kan, meskipun dalam masa reses, tetap saja ada anggota dewan yang "ngantor" karena tidak semua anggota berkunjung ke daerah. Yang satu ini memang beda......... GEBYAR FIESTA '97 16, olunuram auhum Callap Pertama P Hal itu juga dibenarkan Ta- djuddin Noer Said, anggota Komisi APBN dari FKP. "Saya sendiri tidak tahu, apa masih diberi waktu untuk ikut berkun- jung ke daerah. Maklum saja, sudah tidak terdaftar lagi," ka- 18 April '97-04 Mei '97, di TAMIA gifts & cafe hadir dengan aneka sensasi baru !! ## wajah & Suasana barn-97 Balon Keberuntungan Panggung Bebas Aneka Permainan & Perlombaan Anak Express Buffet TYPE 55 Sulap Gembira Pla MULAI SULIT Sejumlah wartawan yang bi- asa "mangkal" di Gedung DPR mulai kesulitan sumber penting untuk konfirmasi dan menda- patkan komentar anggota atas suatu persoalan. kini lebih luas tempatnya, lebih lengkap fasilitasnya, TV, Video CD, Kolam Bola yang baru, Kolam Air, Kolam mainan dan Kids Corner satu-satunya di medan yang dilengkapi dengan perpustakaan anak, koleksi CD Walt Disney dan aneka mainan anak lainnya. Manjakan keluarga anda menikmati saat-saat penuh kesan di TAMIA gifts & cafe 4 TAMIA Service Plus II Raup-raup Berhadiah Beberapa wartawan mem- buat janji dengan nara sumber anggota dewan untuk tetap bisa dihubungi, meskipun "langga- nannya" ada di daerah. Karena itu, mereka tak segan meminta kartu nama atau nomor telepon tempat ia nantinya menginap. "Kalau masa reses tiba, kita menjalani tugas paling sulit karena súsan 'nangkep' sumber penting, karena umumnya ang- gota dewan ke daerah," kata seorang wartawan. (Ant) Hunian & Swingemengar S& TAHUN! Sahabat Keluarga... Delt Gratia Langsung Menempati Rumah Siap Huni Bernuansa. Sejuk Taman Den Graha $ ANNIVERSARY TAMIA gifts & cafe JI. Uskup A. Sugiopranolo 14 Tel. 535003-544391-568841 Medan EMail: tamia@indosat.net.id Lat Alami Rebutlah! Kesempatan Kredit Tanpa Bungal Tahun Silahkan Datang ke lokasi Kami Mewujudkan Impian Anda !!
