Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SUARA KARYA - HALAMAN IV Pengaruh iklim terhadap pola kehidupan sosial budaya SALAH SATU ciri yang paling umum dan esensial bagi adanya suatu kehidupan adalah proses bernapas Makhluk- mutlak hi- dup memerlukan udara dlm proses bernapasnya. Sedangkan udara itu sendiri merupakan suatu zat alir yang melingkupi bola bumi ini. Kepadatan zat alir ini semakin tinggi semakin renggang. Andaikata bumi ini diam, artinya tidak ber evolusi dan bere- volusi, kemungkinan besar zat alir tersebut tidak bertingkahlaku se- perti sekarang ini. Oleh karena bumi itu sendiri tidak diam, maka zat alir itu tidak diam pula, sehingga zat alir atau udara yang demikian itu disebut sebagai angin. Ternyata pula, selain akibat adanya gerakan bumi, bumi itu sendiri menerima panas dari mata- hari tidaklah homogen di setiap tempat pada permukaan bumi, sehingga menimbulkan perbedaan tekanan yang diakibatkan oleh berat udara antara satu tempat dengan tempat yang lain. Secara logika tentu kita ketahui bahwa udara yang ber tekanan tinggi mengalir mengisi udara yang ber- tekanan rendah. Hal ini membuat aliran udara atau zat alir tersebut Ndak teratur, tetapi berbelok, kadang-kadang berpusing. Ditam- bah pula dengan struktur per- mukaan bumi yang tidak rata, menyebabkan gerakan udara ter- sebut berdimensi tiga atau ber- dimensi ruang. ILMU & TEKNOLOGI Oleh: Eddy Kelana juga sebagai musim. Musim ini setiap tahun berganti. Vladimir Shatalov, Direktur Program Latihan Kosmonot Soviet menerangkan keraguannya untuk mengirimkan kosmonot wanita dengan menunjuk 2 kosmonot wanita pria dalam missi Soyuz-9 Dari pola cuaca dan pola musim ini, dalam jangka waktu yang lama (minimal 10 tahun), dapat ditarik kesimpulan suatu keadaan rata-rata, karakteristik yang khas dalam periode tersebut, maka keadaan rata-rata ini yang disebut sebagai iklim. Jadi iklim itu berbeda dengan cuaca dan musim, tetapi mereka satu sama lain tidak dapat dipisah- kan. Iklim adalah keadaan atmos- fir rata-rata dalam jangka waktu yang lama, sedangkan cuaca ada- lah keadaan atmosfir dalam suatu saat dan setiap saat berubah dengan cepat. Iklim amat lambat mengalami perubahan, kecuali ka- lau ada faktor katalisator, seperti konsentrasi CO yang tinggi di atmosfir. Inventarisasi iklim ini dilaku- kan pada seluruh tempat di permukaan bumi. Ternyata iklim tersebut tidaklah sama. Antara satu tempat dengan tempat lain amat bervariasi. Variasi iklim ini dapat pula diklasifikasikan ber dasarkan jenis flora, fauna, con- tour dan arus angin yang berubah setiap tahun. Misalnya: tipe iklim menuntut Koppen, Schmidt- Fer- gusson, iklim muson dan lain-lain. Adanya gerakan udara dan temperatur, maka secara langsung menyebabkan menguapnya air yang ada pada permukaan bumi ke udara. Sehingga udara tersebut menjadi lembab atau basah. Udara yang basah ini dibawa oleh angin secara berdimensi pula dan ternyata suhu udara pada tempat yang semakin tinggi, ma- kin rendah, menyebabkan udara yang basah itu menjadi jenuh dan kemudian mengembun. Pengem- pengaruhi pola-pola kehidupan sosial budaya umat manusia. bunan tidak langsung menjadi air, tetapi menjadi awan. Kalau pengembunan terus berlangsung, pembentukan awan juga terus berlangsung dan menjadi tebal Karena awan cukup tebal dan kondisi atmosfir sekitarnya me- mungkinkan, maka awan tersebut dapat berubah menjadi hujan. Peristiwa ini berlangsung dengan cepat. Dengan kata lain, berfluk- tuasi dengan cepat dan hal ini disebut dengan cuaca. PENGARUH IKLIM TERHADAP POLA KEHIDUPAN MANUSIA: Dengan adanya variasi iklim di dunia ini, maka pada tempat yang berbeda baik letak lintangnya maupun letak ketinggiannya, ber- beda pula iklimnya. tahun 1961: 1.507.000 ton. tahun 1962 1.552.000 ton tahun 1963: 1.555.000 ton. tahun 1964: 1.727.000 ton. tahun 1965 1.620.000 ton. tahun 1966 1.684.000 ton. tahun 1967: 1.760.000 ton. tahun 1968: 1.920.000 ton. Oleh karena manusia sebagai mahkluk hidup dan untuk ke lang- sungan hidupnya, mutlak ter- gantung pada atmosfir, maka secara otomatis iklim itu mem- Pepatah tersebut di atas telah menimbulkan bermacam-macam penafsiran. Di satu pihak, pepatah itu lebih bermakna sebagai spirit atau pendorong, bahwa tanpa motivasi dan militansi yang kuat dalam usaha memenuhi kebutuh- an, mereka kemungkinan besar akan tersisih dari dunia ini. Dengan perkataan lain, akan mus- nah, akibat faktor iklim lingkung- an yang ganas. Penafsiran ini dinilai logis dan positip karena memiliki korelasi yang positip. Di pihak lain, berkembang penafsir- an, bahwa orang Barat itu adalah materialistis, liberalis, Machiavel lis, sekularis, dan penafsiran lain yang bersifat individual, Penaf- siran ini tidak memiliki dasar yang kuat; bersifat subyektif, tanpa melihat latar belakang mengapa sikap-sikap seperti itu ada pada mereka. Soviet akan mengirimkan lagi kosmonot wanita? Sejauh ini hanyalah Valentina Tereshkova wanita Soviet yang terbang di antariksa selama 70 jam 40 menit ketika pesawat Vostok-6 yang dikendarainya me- ngelilingi bumi sebanyak 48 kali pada tahun 1963. Ia tidak menga- lami penderitaan fisik, kata Shata- lov, namun efek dari penjelajahan yang terlalu lama pada pria dari pengalaman missi Soyuz-9 telah cukup untuk melindungi wanita dari missi-missi antariksa di masa mendatang. UNI SOVIET sampai kini pada tahun 1970 yang mengalami penurunan berat pada kosmonot, hanya mempunyai seorang kos monot wanita, tetapi seorang pejabat penting dalam program antariksa negara itu minggu lalu meramalkan akan terjadi perubah- an karena kondisi kerja di antarik- sa telah diperbaiki. penderitaan pada urat dan otot akibat kurangnya ruangan untuk latihan. Kembali ke bumi, terjadi penurunan volume jantung mere- ka 11 sampai 12%, demikian pula terjadi penurunan yang penting pada volume urat dan otot, tambahnya. "dan kenyataan ini sudah mengi- zinkan kita untuk dapat kembali melihat antariksawati pada missi penjelajahan yang lain". Di Russia, wanita bekerja secara penuh misalnya dalam menyapu jalan dan di pabrik pabrik baja, baru kemudian mere- ka kembali ke rumah untuk melakukan tugas-tugas kerumah- tanggaan. Kurangnya wanita da- lam missi antariksa disebabkan karena kondisi pekerjaan itu cu- kup berat dan harus dilakukan dalam suatu penjelajahan yang memakan waktu lama. Lain halnya dengan bangsa yang hidup di daerah beriklim tropis. Mereka memiliki kadar motivasi dan militansi yang rela- tif lebih rendah. Semua kegiatan hidup dilakukan dengan bersahaja dan santai.' Sinar matahari bagi mereka hampir tidak memiliki Ciri-ciri khas ini secara konkrit nilai lagi, sebab amat berlimpah Dari pengalaman dan catatan statistik dari tahun ke tahun, dapat kita lihat antarabangsa dan terbuang mubazir.mom ternyata pola fluktuasi itu meru-yang hidup di daerah otropision Bagi orang Eropa dan Ameri-mcmah, kita tidak akan maju. Bisa pakan suatu grafik sinusoida. dengan bangsa yang hidup di ka, sinar matahari merupakan Grafik yang semacam itu disebut Di dalam pengaruh iklim yang ganas, misalnya di Eropa, Ame- rika terutama di kutub, manusia secara naluriah berusaha untuk mengatasinya dan berusaha untuk beradaptasi dengan iklim ling- kungannya. Sehingga lama kela- maan pola kehidupan sosial bu- daya mereka yang telah menga- lami adaptasi, mendarah daging dan sekaligus merupakan suatu ciri-ciri khas suatu bangsa. Kalau kita telaah, pepatah Arab tersebut lebih bermakna peringatan. Sebab kalau kita terus terlena, dimanja iklim yang ra- daerah kutub dan sub kutub sesuatu yang diidamkan, dimana maju, tapi lambat. Jangan-jangan justru iklim itu akan menjadi bumerang yang menggilas kita sendiri. dalam hal sistim nilai budaya mereka masing-masing. Tentu anda ingat pepatah orang Barat, bahwa Waktu adalah uang, bukan? Pepatah ini men- cerminkan pola pemikiran orang Barat, bahwa mereka memanfaat- kan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Selain bahan makanan yang mudah diperoleh dan harganya murah perlu diperhatikan pula palatabilitas dari ransum makanan yang disusun untuk mencapai tingkat penggunaan makanan yang efisien dan memperoleh produksi semaksimal mungkin. Kada zat-zat makanan dari masing-masing bahan makanan untuk menyusun ransum makanan sangat menentukan kwalitas dari ransum yang disusun tersebut. Tetapi ransum yang mengandung protein yang tinggi tidak selalu baik, sebab kwalitas protein ditentukan oleh asam-asam amino yang dikandungnya. Disamping cukup protein sebagai penyusun ransum makanan tersebut harus pula cukup metabolis-energy, unsur-unsur mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh. SEJARAH TANAMAN WIJEN. Tanaman wijen dikenal dengan nimaSesamun indicus masuk famili Pedaliacea. Tanaman wijen telah dikenal sejak zaman purba dan banyak hidup di Ethiopia, Afghanistan menyebar ke Indonesia, Malaya dan China, lama kelamaan menyebar ke benua Eropa dan India Barat. Di Arab dipergunakan untuk keperluan obat-obatan sehingga diperlukan perluasan tanaman wijen tersebut. Demikian pula di Jerman wijen diperlukan untuk makanan dan obat-obatan. Selain di negara-negara tersebut tanaman wijen banyak pula terdapat di Rumania, Mediterania, Yunani, Italia dan Venezuela. Produksi wijen di dunia mulai tahun 1960-1968 sebagai berikut: tahun 1960 1.350.000 ton. Pengaruh interaksi iklim ini berlangsung seumur hidup-bah kan dari generasi ke generasi, tidak saja membentuk pola- pola tata laku, juga membentuk konsepsi- konsepsi yang jauh berbeda de- ngan bangsa yang tinggal di daerah beriklim tropis. Proses adaptasi berlangsung sedemikian rupa sehingga menjelma menjadi suatu ciri-ciri khas Bangsa Barat. Ciri-ciri khas tersebut yang me- nonjol antara lain: individualistis, liberalis, produktif, logis, agresif dan lain-lain. Di negara-negara yang ber- sistim Komunis pun tidak terke- cuali. Komunis merupakan suatu paham yang diterapkan dalam sistim pemerintahan belaka, tetapi pola-pola kehidupan sosial budaya mereka adalah sama. Menurut Shatalov, tak ada wanita Soviet yang kini dilatih untuk penerbangan antariksa di kira wanita tak akan membiarkan masa mendatang, tetapi "Saya dominasi pria di alam semesta ini" seraya meramalkan bahwa kaum Akan tetapi Shatalov juga wanita segera akan memainkan mengemukakan bahwa para ahli suatu peranan baru dalam pro- Soviet sudah dapat mengatasi efek gram antariksa. (AP). Produksi wijen di Indonesia pada tahun 1959 sebanyak 1.800 ton tahun 1960 lebih kurang 2.300 ton. Luas tanaman wijen tahun 1937 40.000 ha yang terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur. Bone di Sulawesi Selatan, Ogan Ilir di Sumatera Sealtan. KOMPOSISI Wijen mengandung beberapa zat makanan yang berbeda antara Dia juga mengatakan bahwa perpanjangan missi penjelajahan sekarang ini lebih menyenangkan karena pesawat yang mengorbit dapat dikunjungi dari bumi de- ngan pesawat yang bisa bolak- balik mengantarkan buku-buku, surat dari teman-teman serta bu- ah-buahan segar. Ini membuat penjelajahan lebih memungkinkan dapat dilakukan oleh kaum wani- ta Indonesia. Sikap dan pola kehidupan sosial budaya serta konsepsi-kon- sepsi yang hidup dalam alam pikiran bangsa Indonesia umum- nya identik dengan bangsa Asia lainnya dan bangsa Afrika. Pola- pola ini secara alamiah berubah menjadi ciri-ciri khas bangsa yang hidup di daerah beriklim tropis. Ciri-ciri yang menonjol antara lain: sosialis, bersifat konsumtif, pengaruh religi amat kuat, ada kesan santai dan lamban, menyu- kai hal hal yang praktis dan pragmatis, adat istiadat mendapat tempat yang tinggi dan birokratis. Kesemuanya ini akibat pengaruh iklim yang ramah sepanjang ta- hun. Tentunya pula faktor-faktor lain di luar iklim turut mempe- ngaruhi ciri-ciri khas tersebut. Misalnya, akibat penjajahan yang dialami oleh hampir semua negara Asia dan Afrika. Mereka dipaksa menerima adat istiadat asing yang jauh berbeda dengan adat istiadat mereka, sehingga mempengaruhi perkembangan kebudayaan mere- ka menjadi lambat atau terhenti. Kondisi ini membuat pepatah Barat tersebut menjadi tidak ber- laku dan berargumentasi lemah jika diterapkan pada bangsa yang memiliki sistim nilai budaya yang berlawanan dengan makna pepa- tah itu. Tetapi pepatah Arab yang mengatakan, Waktu adalah pe dang, justru diterima. Mungkin karena adanya sentimen agama dan geografis. sinar matahari di negeri mereka amat langka. Hal ini memaksa mereka untuk bekerja giat dan menabung selama musim panas dan pergi liburan ke daerah tropis di kala musim dingin tiba. Bagi orang daerah tropis, hal seperti ini hampir tidak pernah dilakukan, karena iklim yang tidak memungkinkan dan keadaan ekonomi yang susah. Di sini perlu dipertanyakan, apakah orang da- erah tropis yang umumnya mis- kin, akibat dimanja oleh iklim? Misalnya Indonesia, negeri yang terkenal kaya raya akan sumber alamnya. Bangsanya seolah-olah terlena, terbuai oleh iklim yang ramah, sehingga pembangunan fi- sik berjalan lambat dan ada kesan santai. Disamping itu menimbul- kan pula hal hal yang lucu, misalnya: mengimpor bahan baku yang sebenarnya berlimpah di No. Zat makanan 1. Kadar air 2. Lemak 3. Protein 4. Karbohydrat 5. Serat kasar 6. 7. varietas satu dengan lain. Di Indonesia hanya terdapat varietas mengandung 19,2 minyak wijen, Regno-53 mengandung 19,7% minyak Regno-51 yang mengandung 19,1 % minyak wijen, Regno-52 wijen. Calcium Phosphor Jadi, pengaruh iklim ini se- sungguhnya amat besar terhadap pola kehidupan sosial budaya manusia. Komposisi wijen berbeda, selain ditentukan oleh warna biji, juga ditentukan oleh besar kecilnya biji, serta pengaruh lingkungan. Bungkil wijen kaya akan protein yaitu 32-33 % tetapi tinggi rendahnya protein tergantung dari varietasnya. Demikian pula bungkil wijen kaya akan unsur-unsur mineral terutama Calcium dan Phosphor yaitu sebagai berikut: Phosphor: 0,66 mg/100 gram Calcium :1,2 mg/100 gram. Kalium: 0,5 mg/100 gram. Tetapi bungkil wijen miskin akan Vitamin A dan Vitamin E (Tocopherol) yaitu: Vitamin A: 20 IU/100 gram. Thyamin: 1 mg/100 gram. Riboflavin: 0,25 mg/100 gram. Niacin: 5 mg/100 gram. Asam lemak utama pada bungkil wijen adalah sebagai berikut: asam Oleat: 45,3-49,4% asam linoleat: 37,7-41,2%. asam Palmitat: 3,8-9,1%. asam Stearic : 3,6-4,7%. asam Arachidonic :0,4 %. SAMBURAN GN. MERAPI CAPAI 550 M Bungkil wijen merupakan sumber protein dengan kandungan asam amino essensial yang seimbang terutama Argine, Leucine dan Phenil alanine. % % % Arginine Histidine Tabel 1. Komposisi bungkil wijen berdasarkan zat warna (Weiss 1971) Asam amino essensial Jumlah mg/gram 547 121 MAGELANG, (Suara Karya).- awan Kegiatan gunung Merapi di daerah Kabupaten Magelang, saat ini masih tetap pada proses pembentukan kubah lava baru, fisika itu menyatakan bahwa Semburan asap di puncak Merapi kemungkinan ada partikel hipo- tsb. belakangan ini mencapai ketinggian rata rata 550meter, sedangkan panas dan gugurnya lava pijar selama bulan. lalu sampai saat ini jarang terlihat. berbagai sumber di Kabupaten Magelang, diperoleh keterangan, gempa selama bulan Pebruari tampak menurun bila dibandingkan dengan bulan Ja- Teori Relatifitas Einstein me- nuari. Dikatakan, pesawat di pos Babadan dan Plawangan, sampai nyebutkan bahwa tidak ada kece- saat ini berfungsi dengan baik dan patan sinyal yang mampu mele- para petugas di pos-pos tersebut, bihi cahaya dalam ruang hampa tetap waspada dalam melaksana- yang merupakan batas maksimal kan tugasnya, melakukan penga- kecepatan sinyal dalam alam se- wasan terhadap gunung Merapi mesta secara universal! Tapi siapa yang masih sering batuk itu. (090).- tahu, mungkin teori Einstein tetis yang mampu bergerak melam paui kecepatan cahaya dalam ruang hampa ini. Hipotesa Fein berg tsb. sampai sekarang belum dibuktikan secara laboratoris atau ditemukan dalam alam semesta dalam peristiwa-peristiwa astro- nomis! Dari warna putih 6,2 12,1 32,3 mg/100/gr 14,7 % 1,4 mg/100 gr 0,19 mg/100 gr 0,18 Bungkil wijen dapat meningkatkan berat badan ayam potong MAKANAN ternak merupakan faktor utama dalam usaha peternakan, yaitu 60-70 % dari seluruh total biaya. Dalam mendirikan usaha peternakan terlebih dahulu diperhatikan apakah bahan-bahan makanan ternak mudah diperoleh, serta harganya murah dengan maksud untuk menjamin kontinuitas pengadaan akan makanan ternak. warna hitam 6,1 12,01 32,1 14,91 1,3 Tabel 2: Komposisi asam amino essensial dari bungkil wijen (Weiss 1971) Mencari partikel lebih cepat dari cahaya SEMUA partikel yang sudah pernah dikenal para sarjana se- lama ini bergerak merambat lebih lambat daripada cahaya, kecuali partikel-pertikel neutrino, Sebab partikel ini tidak bermuatan lis- trik dan tidak bermassa, sehingga tidak pernah dipengaruhi oleh medan-medan elektromagnetik ataupun tersedot oleh gaya tarik gravitasionel benda lain! Sedang semua partikel tadi bila dikenakan percepatan tambahan untuk mele- bihi kecepatan cahaya, tampak- nya semakin lebih sulit. Hal ini disebabkan oleh massa partikel semakin bertambah besar bila mencapai kecepatan cahaya (har- ga c sebesar 300.000 km/detik). Sekarang menjadi pertanyaan, mungkinkah ada partikel lain yang selalu bergerak melampaui kecepatan daripada cahaya? Partikel neutrino yang diper- kirakan diproduksi di dalam pusat matahari kita itu dapat menembus seluruh lapisan fisik bintang ini dengan mudah, tanpa halangan lingkungan matahari, seakan-akan neutrino melewati benda matahari sebagai lapisan yang "transpa- rant" saja! Hipotesa neutrino yang dihasilkan matahari itu sam- pai kini sulit ditemukan bahwa ada neutrino yang mencapai per- mukaan Bumi. Partikel ini relatif bergerak sama cepatnya dengan kecepatan rambat cahaya dalam ruang hampa. Para sarjana fisika berusaha terus menemukan partikel yang melebihi kecepatan cahaya di alam bebas (natural) ataupun dalam eksperimen laboratoris (bu atan). Dengan menganalogi ter- hadap partikel-partikel umumnya, kita harapkan bahwa partikel-par tikel lebih cepat daripada cahaya tsb. akan bertambah massa me- reka bila diusahakan kita memper- lambat kecepatan mereka men- dekati kecepatan cahaya (menjadi menurun).Berarti kita harus me ngerem partikel tsb. Sebab menu- ruts, Teori Relatifitas Khusus Einstein, suatu partikel yang lebih lambat daripada cahaya tidak akan pernah menjadi parti- kel lebih cepat daripada cahaya atau sebaliknya! Sebab bila sam- pai terjadi, massa mereka akan menjadi tidak terhingga pada saat mereka mancapai persamaan kece- patan cahaya sendiri, ataus, c = V. 0,6 0,62 Tiga macam partikel Kini para sarjana fisika mem- berikan nama-nama sebutan ter- hadap sifat-sifat partikel yang diperkirakan, berdasarkan kece- patan cahaya. Partikel-partikel yang bergerak lebih lambat dari- pada cahaya disebut sebagai tar- dyons Lalu partikel yang meram- bat secepat cahaya disebut luxons dan partikel yang mampu mele- bihi cahaya dinamakan tachyons. Jadi dari pembagian sifat ini, maka kita banyak mengenal go- longan tardyons itu, sedang yang sulit ditemukan karena massa mereka tidak terhingga termasuk golongan luxons, selain cahaya sendiri yang disebut photons, ataupun neutrino bila berhasil ditemukan. Seorang sarjana fisika India, Dr. Jayant Narlikar yang bekerja pada Pusat Riset Fundamental di Institut Tata, Bombay, menyata- kan bahwa partikel tachyons yang belum pernah ditemukan itu me- miliki sifat-sifat menarik dan sulit dijelaskan. Istilah "tachyons" dari kata Yunani "tachys"! berarti cepat, yang pertama kali di temukan oleh Prof. Gerald Fein berg dari Universitas Columbia, New York, tahun 1967. Sarjana Oleh: Burhan mengalami "perbaikan koreksi" di kemudian hari secara drastis ter- utama mengamati gejala peristiwa astronomi modern belakangan ini? Bahan makanan Partikel tachyons memang be- lum pernah diamati langsung, tapi mungkin barangkali karena kita tidak paham bagaimana cara men- deteksi partikel hipotetis ini. Dalam hal ini Dr. Jayant Narlikar telah mengajukan 2 cara/metode di mana kita dapat memperkuat adanya partikel tachyons atau sedikitnya mempercayai pemikir- an simetris bahwa bila terdapat partikel-partikel lebih rendah/ lambat daripada cahaya, mestinya juga dapat ditemukan partikel partikel lebih cepat daripada ca haya juga! Sarjana fisika India itu mengajukan pendapat pertama bahwa kita harus mencari partikel "luxons" yang sama cepatnya dengan cahaya itu (yang c = 300.000 km/detik), yang bergerak ke belakang dalam waktunya (backward motion). Jagung Bekatul Partikel-partikel ini ditemukan berasal dari obyek-obyek bintang berdenyut dan berpusing cepat yang dikenal sebagai "pulsar" (pulsating radio star) yang per- tama kali ditemukan tahun 1967. Tapi pengukuran ini akan menjadi sukar sebab terjadinya dispersi oleh medium antar bintang, yang sampai pada waktu-waktu yang berlainan pula, sehingga efek-efek fisis mereka menjadi terselubung, tertutup atau tidak murni lagi! Inilah kesulitannya mendeteksi partikel luxons tsb. untuk menuju kepada penemuan tachyons. Kacang kedelai Bungkil wijen Tepung ikan Tepung tulang Peranan balck hole Metode kedua dikemukakan Narlikar ialah melakukan pengu- kuran teliti terhadap obyek-obyek sangat massif yang tidak tampak visual opţik di alam semesta yang dikenal sebagai "black hole" (lu- bang hitam) pada periode waktu Jumlah (kg) 53 14 5 15 11 2 BERBICARA tentang tanam menanam, rasanya di Indonesia tak pernah menimbulkan suatu problema. Sebab walaupun ha- nya sekedar tongkat kita tancap- kan maka akhirnya akan tumbuh tanaman baru, begitu menjad pula nasib sisa-sisa tonggak kayu yang tidak terlalu sulit untuk tumbuh kembali. Demikianlah kira-kira gambaran kondisi kita di Indonesia, yang keadaan tanahnya mampu untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, Tetapi apabila kita mengingin- kan hasil tanaman yang lebih baik dan memuaskan, baik dalam mutu mupun hasilnya maka kita dituntut untuk mengenal tentang proses hidup dan pertumbuhan dari tanaman itu sendiri. Misalnya untuk tanaman jagung. Dengan mengetahui proses hidup dan pertumbuhan tanaman jagung, diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang diingin- kan dan cocok bagi pertumbuhan dan kehidupannya. Minimal agar tanaman dapat tumbuh dengan normal. Oleh karena itu pengetahuan tentang cara bercocok tanam dengan baik adalah merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha meningkatkan pro- duksi dan kwalitas jagung. Selain itu kita harus peka untuk melihat tanaman yang diusahakannya, sehingga dengan cepat dapat menarik kesimpulan tentang ke- butuhan tanaman yang secepat- nya harus dipenuhi. Misal perlu segera pemupukan, pemberian air, penggemburan tanah dan pem- berantasan hama. 261 Iso leucine Lysine Leucine Methionine Phenil alanine Threonine Tryptophan Valine 461 160 311 461 194 91 244 BUNGKIL WIJEN SEBAGAI MAKANAN TERNAK. asam amino Bungkil wijen dalam ransum ayam pedaging akan melengkapi dan vitamin B12 karena bungkil wijen cukup akan asam-asam amino terutama Arginine, Leucine dan Phenil alanine tetapi miskin akan Lysin, Thronine dan Tryp thopan. se cara Pada kesempatan ini penulis mencoba mengungkap sepintas tentang bagaimana cara bercocok tanam jagung dan beberapa hal yang penulis anggap perlu untuk diketahui. Beberapa sarjana melaporkan bahwa dengan penambahan 0,5 % Lysin akan menambah berat badan ayam. Juga dengan penambahan 0,2 % Lysin dan 0,2 % Threonine dapat menambah berat badan ayam ayam, sedangkan penambahan vitamin B12 tidak mempunayi efek terutama Lysine dan Threonine. JAGUNG Jagung merupakan salah satu Tetapi bungkil wijen miskin akan Zn, sehingga dalam penggunaan dalam ransum ayam pedaging dapat mengakibatkan kekurangan Zn. Penambahan Calcium 1,2 % dan Phosphor pada penggunaan bungkil wijen dalam ransum ayam pedaging dapat menambah berat badan tetapi mengalami kekurangan Zn. Penggunaan kombinasi bungkil wijen dengan kacang kedelai dalam ransum akan menambah berat badan dan konsumsi makanan akan tinggi, yaitu 10:20, dengan menambah 0,32 % Lysin. Contoh penggunaan bungkil wijen dalam ransum ayam broiler: Bercocoktanam yang baik dapat meningkatkan mutu dan hasil jagung Oleh: A.M. Ibnu Hanafi tertentu. Obyek black hole diper- kirakan dikelilingi oleh bulatan speris yang disebut "event hori- zon", di mana setiap materi apapun dapat menembus masuk ke dalam lingkaran horizon tsb., tapi tidak akan mungkin mampu melepaskan diri keluar lagi begitu tersedot! Ini termasuk juga radiasi cahaya apa pun mampu melepas- kan diri dari permukaan obyek super padat tsb., sehingga kita di bumi tidak akan pernah melihat apa yang sedang terjadi di dalam black hole itu. jumlah -100 kg Komposisi zat-zat makanan ransum tersebut di atas: Metabolish energy 3188,5 kg/Calori, Protein 20,988 %, Serat kasar 4,26 %, Calcium 6,627 %, Phosphor 2,2902 %. Cara pemecahan Narlikar ter- hadap balck hole dan tachyons itu sbb.: Besar ukuran obyek super- padat dengan gravitasi sangat tinggi itu ditentukan oleh kejadi- an konvensi yang menjadi ukuran dari "event horizon" yang me- inyelubungi obyek tsb. Sekiranya partikel tardyons (lebih lambat) jatuh tersedot ke dalam balck hole itu, maka ukuran black hole semakin bertambah besar atau membengkak! Tapi sebaliknya, bila yang jatuh mengenai obyek itu berupa tachyons (lebih cepat), maka ukuran black hole menjadi semakin mengecil atau menyusut! Dari pemikiran itu, bila kita berhasil menemukan suatu black hole yang mengalami penyusutan ukurannya, dapat disimpulkan adanya partikel tachyons di situ. Sekalipun disadari ukuran black hole sesungguhnya tidak dapat diukur langsung, tapi kita dapat mengartikannya dari pengukuran pada sistem bintang kembar (bi- nari), di mana salah satunya itu adalah obyek super massif yang sangat tinggi gravitasinya. Salah satu contoh black hole yang terkenal "definitif" sebagai bukti alamiah ialah 'Cygnus X-1, yang baru ditemukan sejak tahun 1971 dan diperkuat tahun 1973. Bila memang terbukti ada tachyons, maka pengunduran- (IR.M. NATSIR PABETA) FAKULTAS PERTANIAN UGM hasil dari sekian banyak macam hasil tanaman palawija di Indo- nesia. Bahkan di beberapa daerah di tanah air kita hanya cocok dan potensial bila ditanami jagung. Sehingga penduduknya telah membiasakan untuk lebih banyak menikmati hasil tanaman jagung. Di Indonesia daerah penyebaran tanaman jagung cukup luas. Jagung dapat ditanam di dataran rendah, di tegalan, sawah tadah hujan maupun pada sawah irigasi. Dan sebagian juga terdapat di daerah pegunungan pada ketinggi- an 1000 1800 meter di atas permukaan laut. 1. Tanah, iklim dan benih Tanah yang dikehendaki oleh tanaman jagung adalah yang gembur dan subur, karena ta- naman jagung tidak saja memerlu- kan aerasi dan drainase yang baik, tetapi jagung dapat tumbuh pada Tanah berbagai jenis tanah. lempung berdebu adalah yang paling baik bagi pertumbuhannya. Tanah-tanah berat juga masih dapat ditanami, tetapi konsek- wensinya pekerjaan tanah harus lebih sering selama pertumbuhan- nya, agar aerasi dalam tanah berlangsung dengan baik. Air tanah yang berlebihan dibuang melalui saluran drainase yang dibuat diantara berisan jagung. PH yang terbaik untuk tanaman jagung adalah 5,5-7,0. Kemiring an tanah yang tidak lebih dari 80 masih dapat ditanami jagung dengan arah barisan tegak lurus terhadap miringnya tanah, dengan maksud untuk mencegah ke- ganasan erosi yang terjadi pada waktu turun hujan lebat. Iklim. Faktor iklim yang terpen- ting adalah jumlah dan pembagian dari sinar matahari dan curah hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Dengan demikian tempat penanaman jagung harus cukup sinar matahari, jangan terlindung oleh pohon-pohon dan bangunan. Temperatur optimum untuk pertumbuhan jagung adalah antara 23° 27° i Indonesia umumnya temperatur tidak men- jadi masalah, apalagi di daerah sentra tanaman (produksi) jagung. Dalam banyak hal, curah hujan dan kelembaban yang merupakan faktor penghambat, baik dalam - hal kelebihan maupun kekurangan. Distribusi curah hujan yang merata selama pertumbuhan amat penting untuk jagung yang memerlukan cukup air bagi tumbuhnya. Khususnya pada daerah-daerah yang mendapat irigasi dapat diatur dengan mudah. Benih. Seharusnya benih diambil dari tanaman dan tongkol yang baik dan sehat. Pilihlah tongkol- tongkol yang besar, barisan biji lurus dan penuh, tertutup rapat oleh kerobotnya dan cukup tua. Benih yang sehat dan kering, bertenaga tumbuh lebih 90 %, murni dan bebas dari kotoran. SENIN, 17 MARET 1980 FERMILAB TRANSMITTER, BATAVIA, ILL. 2. Waktu tanam Di Tegalan. Jagung ditanam pada musim labuhan/permulaan musim SUBMERGED DETECTOR, LAKE BAYKAL, SIBERIA Eksperimen mengirim berkas neutrino untuk komunikasi antara Bata via (AS) dan Baykal (Russia) pertengahan 1960-an sejauh 9.600 km, menembus lapisan kulit Bumi. Partikel neutrino (tergolong luxons) - ini sulit ditemukan yang berasal dari Matahari. pengunduran waktu yang diperlu- kan untuk komunikasi-komuni- kasi antar bintang akan menjadi susut mundur secara drastis sekali. Artinya waktu komunikasi yang ditempuh sangat lebih cepat dari- pada radiasi cahaya atau radio itu. Hal ini memungkinkan dalam pertukaran informasi dua-arah an tara dua masyarakat beradab inteligensi di langit, berjarak ra tusan atau ribuan tahun cahaya, daripada metode komunikasi mo- nolog satu-arah yang kini dilak- sanakan. Sekarang para sarjana tengah mengusahakan komunikasi hujan (yaitu pada bulan Septem- ber/Nopember). Pengerjaan tanah hendaknya dilakukan jauh se- belumnya, sehingga tanah dalam keadaan siap tanam pada waktu hujan sudah mulai turun. Ke- lambatan penanaman jagung labu- han sampai bulan Desember, dapat menyebabkan tanaman menderita serangan penyakit bulai yang berat dan dapat mengakibat kan kegagalan to tal. Penenaman jagung di tegalan dapat pula dilakukan pada musim marengan/ saat musim hujan hampir berak- hir, yaitu bulan Pebruari-April. Di tanah sawah. Biasanya jagung ditanam pada tiga musim, yaitu musim labuhan, sebelum padi musim penghujan ditanam, juga pada musim marengan setelah padi musim penghujan ditanam, serta pada musim kemarau. Untuk penanaman musim labuhan se- baiknya digunakan varitas Genjah atau varitas unggul agak dalam yang dipungut muda, sehingga tersedia cukup waktu untuk persiapan penanaman padi sawah. NEUTRON BEAM 3. Cara bertanam dan pemeli- haraan tanaman Pengolahan tanah. Pada waktu pengolahan hendaknya keadaan tanah tidak terlampau basah tetapi harus cukup lembab, sehingga mudah dikerjakan dan tidak lengket sampai keadaan tanah menjadi cukup gembur. Pada tanah berpasir atau ringan tidak banyak diperlukan penger- jaan tanah. Pada tanah-tanah berat dengan kelebihan air, perlu dibuat saluran penuntas air. Pembuatan saluran dan pembubu- nan yang tepat dapat menghin- darkan terjadinya genagan air yang sangat merugikan bagi pertumbuhan tanaman jagung. Pengolahan tanah untuk jagung labuhan harus cepat dan tepat, karena hujan kadang kala datang lebih awal. Pengerjaan tanah dapat dilakukan pada kedalaman 15-20 cm sampai tanah menjadi cukup gembur. Beberapa varietas yang diharap- kan cocok untuk dataran rendah antara lain, varitas Harapan, Tanaman jagung Metro dan Bogor-Composite-2. Pemupukan. tidak akan memberikan hasil Varietas ini umumnya berumur maksimal mana kala unsur hara sekitar 110 hari. Beberapa varietas yang berumur genjah antara lain, yang diperlukan tidak cukup. baritas Penjalin, Genjah, Kretek, Pemupukan dapat meningkatkan Genjah Kertas dan Bogor Com hasil panen secara kwantitatif posite-10 Untuk dataran tinggi (jumlahnya) maupun kwalitatif lain, varitas. Bastar (mutunya). Pemberian pupuk Kuning, Bima, Pandu, Kimia nitrogen merupakan kunci utama Putih dan re Recol. dalam usaha meningkatkan pro- duksi. Pemberian pupuk phospat dan kalium bersama-sama dengan nitrogen memberikan hasil yang lebih baik. Tanaman yang keku- anatara Jarak tanam. Bagi varietas yang berumur dalam (110 hari) di- tanam dengan jarak tanam 100 x 40 cm, dengan dua tanaman tiap lubang atau 75 x 25 cm dengan satu tanaman tiap lubang. Pada varietas berumur tengahan (80-90 hari) seperti Penjalin, Kretek ditanam dengan jarak tanam 75 x 20 cm dengan satu tanaman per lubang. Varie tas yang berumur (70-80 hari) seperti genjah Genjah, Madura dengan jarak tanam 50 x 20 cm atau 50 x 10 cm dengan satu tanaman tiap lubang. Umumnya benih ditanam 2-3 biji per lubang, kemudian diperpanjang setelah umur 2-3 minggu tanam, ditinggalkan tanaman yang sehat serta baik. Dalamnya penanaman benih 3-5 cm, sebab pertumbuhan biji diperlukan kelembaban tanah dan suhu yang cukup sehingga jangan terlalu dalam. Tanaman penyulam jangan sampai berumur lebih dari dua minggu. setelah dan antar bintang dengan mengguna- kan frekwensi partikel neutrino yang bebas pengaruh lingkungan (gravitasi dan medan elektro magnetik) itu. Salah satu per- cobaan di bumi ialah mengirim berkas neutrino dari Labora- torium Fermilab di Batavia, Illi nonis (AS) ke laboratorium pene- rima yang dipasang di dasar danau Baykal, Siberia (Russia) sejauh 9.600 km. Berkas partikel itu menembus lapisan kerak Bumi, tanpa mengalami dispersi rambat- an secepat cahaya! rangan pupuk nitrogen akan nampak kerdil, warna daun hijau muda kekuningan, buah terben- tuk sebelum waktunya dan tidak sempurna. Gejala kekurangan unsur phosphat, terutama pada waktu tanaman masih muda daun-daunnya berwarna ungu dan akan berubah hijau kembali bila mendapat cukup phosphat. Ke- kurangan unsur kalium, seolah- olah layu, bagian tepi daun mula-mula menguning ahirnya kecoklatan, selanjutnya mati serta gugur. Dosis pupuk yang diperlu- kan berbeda-beda tergantung dari tingkat kesuburan dan jenis tanahnya. Namun secara umum dianjurkan 90-120 kg pupuk N, 30-45 kg pupuk phosphat, dan 0-25 kg pupuk kalium tiap hektar. Pupuk N sebaiknya diberikan tiga kali yaitu 1/3 bagian pada waktu tanam bersama-sama dengan se- luruh pupuk P dan K. Kemudian 2/3 lainnya diberikan pada waktu tanaman berumur 1 bulan, yang diberikan di dalam lubang atau larikan sedalam 10 cm pada jarak 15 cm dari barisan tanaman. Disamping itu dapat diberikan secara ditugal sedalam 10 cm, pada kedua sisi tanaman dengan jarak 7 cm. Penyiangan dan pembubunan. Untuk memperoleh hasil yang tinggi, pertanaman harus bersih dari segala macam tumbuhan/ rumput pengganggu. Salah satu usahanya adalah dengan penyiang- an. Penyiangan dengan tangan yang pertama dilakukan pada umur 15 hari dan harus dijaga agar jangan sampai mengganggu dan merusak akar tanaman. Penyiangan kedua, dilakukan sekaligus dengan pembubunan pada waktu pemupukan kedua. Pembumbunan ini berguna sekali untuk memperkokoh batang da- lam menghadapi angin besar, juga dimaksudkan untuk memperbiaki drainase dan mempermudah pe ngairan bilamana diperlukan. PENGELOLAAN HASIL Pemungutan hasil. Pada umumnya jagung sudah cukup masak untuk dipanen pada umur 7-8 minggu setelah berbunga. Pemeriksaan dikebun dapat dilakukan dengan menekankan kuku ibu jari pada biji. Panenan sebaiknya dilakukan pada saat tidak hujan, sehingga pengeringan dapat segera dilaku- kan. Setelah tonggkoldikupas dan dijemur hingga kering, maka segera dipipil dan pipilan dijemur lagi sampai kering konstan (kadar air 12%). Penyimpanan hasil. Jagung pipilan yang sudah kering hendaknya disimpan dalam tempat yang bersih dan kering. Tempat penyimpanan terlebih dulu diber- sihkan untuk mencegah serangan hama bubuk jagung (Calandra oryzae). Penyimpanan dalam karung sebaiknya diletakkan di- atas balok-balok kayu sebagai alat agar tidak langsung menyentuh lantai. Penyimpanan jagung yang berkadar air tinggi akan menye dalam karung menjadi panas dan biji cepat rusak serta mudah diserang hama bubuk. Usaha ini dapat dilakukan babkan suhu dengan sewaktu-waktu diadakan penjemuran ulang. PENUTUP Rasanya sudah menjadi hukum mempunyai alam, bahwa setiap tanaman apalagi tanaman yang sengaja diusahakan pasti musuh serangga hama selalu mempertahankan hidup dan keturunan dengan merusak/me nyerang tanaman yang akan yang kita usahakan. Begitu pula untuk tanaman jagung, juga mempunyai sedere tan serangga hamanya an- tara lain, lalat bibit (Atherigons exigua Stein), Ulat Agrotis Lihat halaman IX kol. 1 08 SEND M Nama Ibukot Luas a Gunu Pendu Bahasa Pemer Badan Kota Pereko dan be Hasil Ekspa Impor Mata Hari E Lagu! K miste kawas penje sana, kebes pimp India untu tetap K ingat nama kebe juga nege M pent yang Mari pede diter mau palin yang kun dae Mas pen Afri bad kan. sam Am um men di me bu sin dar shi ula an bir dit an pe ter bu lan BWL 102 an Wa ses 6 de mu da Te pe me dit sel se me Ya Si. tal Wa la m Ci Pu m olu