Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-02-10
Halaman: 11

Konten


BRUARI 1991 akumulasi devisa akumulasi turis tay lama tapi pelit "aka, tak heran bila maupun yang free un yang nggado- sah karena cepat seorang guide Je utaan rupiah dari konkoo kyaku- empat pengurasan certa marine sport an, hotel, serta ma- ach lainnya -- yang an Jepang di nege- menjadi guide Je- a hari mengantar- ng masih muda itu "0 juta dari sebuah eman dosen, yang ide Jepang selama dan langsung bikin Sidakarya. Tentu umpulkannya dari ukan gajinya seba- aus tunjangan istri, car menuntut agar Indonesia (Jakarta g terus ditambah. an penerbangan 12 enpasar ke Tokyo, nnya. Dan hingga akan diupayakan upun pihak Jepang atkan penerbangan er pekan, dari kese- berbintang banyak sipasi kecenderung- negeri Dai Nippon akhir ini. Suguhan gganti orange jui- kamar-kamar yang lah satu bentuk pe- kulit kuning, mata ek di dekat Pasifik akal segera muncul baru Pemerintah- an agar rakyatnya in menemukan ha- ke luar negeri dari nderas kayak kran hadapi orang Je- esialis Jepang yang kecimpung dalam mya juga pendapat tatan Pinggir-nya engan kejutan, alias a, setiap 25 tahun Tiga perempat a- an Rusia. Setengah earl Harbour. Sejak Jepang membanji- g dunia dikagetkan g membanjiri man- an US$ 30 milyar! APBN Indonesia ng dibikin pers Je- anya riak-riak kecil g gemar mengaget- rang Bali, apalagi agetkan oleh uang orang Jepang yang anyak pula kalang- ke Hal 11, kol 1) PRIMA A ERI PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA PRIMA C. 97 MINGGU, 10 FEBRUARI 1991 BROLAN DI BALE BANJAR Politik Siluh B erkat adanya koran masuk desa dan tele- visi sampai pelosok terpencil, Perang Te- luk menjadi buah bibir setiap orang. Ti- dak pandang usia maupun kelamin. Bahkan o- rang tuli dan buta juga tahu siapa itu Saddam Hussein, George Bush. Anehnya, banyak yang tidak tahu dan tidak kenal wajah menteri sosial RI. Mereka juga tidak tertarik lagi menyaksi- kan prestasi PSSI di Merdeka Games Malaysia, apalagi pertandingan Galatama yang selalu di- selingi soccer kick boxing. Ada yang lebih hafal menyebutkan nama-nama jenis pesawat tempur milik Sekutu yang menelorkan bom di Irak dan Kuwait, dibanding nama-nama pengurus PSSI atau KONI Pusat. "Coba pikir! Kemarin ketika mengikuti upaca- ra pelebonan almarhum Anak Agung Ngurah Ma- de Yasa di setera Badung, aku sempat heran. I Ledang yang biaasanya ngemigmig menyebut angka ramalan buntut, komat-kamitnya ber- ubah. Skud, patriot, mirage, tornado, fighting falcon, itulah yang disebutnya berulang-ulang. Mereka yang menjadi penggemar orang miring ini jadi rugi menggenggam kertas dan pensil. Tidak ada sebutir angka pun diucapkannya," u- jar Made Rubag tiba-tiba. "Ajaib! Bagaimana bisa jadi, orang yang kehi- langan otak normalnya mampu menyebut nama mesin perang yang gencar diiklankan di kawas- an Teluk itu? Apa mungkin, setiap mendengar berita perang dari televisi atau radio, otaknya normal kembali?" sahut Wayan Gobyah sambil mencuci Maestro baru milik majikannya, yang dibeli dari hasil jual kavling jatah jabatan. "Bisa jadi! Dia jadi gila bukan karena pe- nyakit atau pembawaan lahir, melainkan gegar otak akibat dikroyok massa. Konon saat itu I Ledang diteriaki maling, begitu keluar dari ru- mah pacarnya, Siluh Kompur, pada suatu ma- lam. Justru yang berteriak pertama kali adalah saingannya. Setelah orang ramai keluar buat menghajar I Ledang, saingannya masuk rumah Siluh Kompor dan melarikannya. Tragisnya, perempuan itu tidak menolak, lho! Sebenarnya I Ledang bisa sembuh, namun mengingat keka- sihnya sampai hati mengkhianatinya, dia meng- alami frustrasi berat dan akhirnya gila. Baginya sejak itu dunia ini kancah perang, manusia juga makhluk perang, sedangkan cinta itu cuma se- macam gincu di bibir. Begitu lenyap gincu dari bibir, lenyap pula cinta itu," tutur Putu Degeng, tetangga sebelah rumah I Ledang. Kalau demikian, keluarganya tidak perlu mengobatinya ke mana-mana! Cukup rekam se- mua berita perang yang muncul di televisi, lalu ikat dia di kursi depan pesawat agar kesadaran- nya pulih. Kasihan, gara-gara cinta dia gila!" Gus Bondres mengeluarkan usul. "Justru keluarganya sendiri mengharapkan dia gila terus, agar jumlah pembagi waris berku- rang, sehingga bagian masing-masing pewaris bertambah. Lewat pengamatan terhadap kondi- si keluarga Ledang saat ini, kemudian dikaitkan Geger an pengusaha pariwisata yang terkejut oleh ulah turis negeri Shogo ini karena keberaniannya membeli pro- duk dan layangan serba mahal. Konon, kegemaran orang Jepang memang begitu dalam turisme. Yang penting layanan itu serba cepat, mudah dijangkau, menyenangkan dia, nyaman, dan tentu paling penting baginya adalah kualitas kebersihan dan higienesitas- nya tinggi. "Soal harga mahal bukan halangan bagi wisatawan Jepang," papar teman guide spesialis Je- pang tadi berwanti-wanti. Makanya, katanya, tak heran bila begitu isu kolera itu merebak ke permuka- an, mereka langsung geger dan mengurungkan niat- nya pergi ke Indonesia, termasuk Bali. Rame-rame pula. Tapi, mengapa setelah mereka berada di tanah a- salnya baru ngomong? Kata teman tadi, di kalangan pariwisata, sebenarnya ini tak terlalu mengejutkan. Sudah menjadi sifat umum orang Jepang tak mau ngomong terus terang di hadapan orang lain yang berkepentingan. "Ketika pulang ke negerinya, mere- ka bilang bagus, bagus, terima kasih sambil Melati selera," gumam Nia. "Ya, tadi papa sempat mam- pir ke rumah tante Sari-mu, Nia" papa mencuci tangannya dan kemudiap melapnya. "Pa... hm.... Nia ingin bicara dengan papa. Serius, pa," ucap Nia setelah papa duduk di kur- si tamu. sibuk." Kompor dengan kisah cintanya dengan Siluh Kompor, sebenarnya kita telah belajar prilaku politik. Sebab yang disebut politik adalah kehidupan dan cara hidup itu sendiri. Ambil contoh, jika dalam sebuah keluarga di suatu pagi, nyaris se- luruh anggotanya mengalami sakit perut ingin buang hajat, pasti semuanya merasa berhak ma- suk ke WC terlebih dulu. Tidak ada yang hirau, apakah anggota keluarga yang menunggu di luar pintu perutnya melilit disertai keringat di- ngin. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, me- reka sering berbicara soal kasih sayang, teng- gang rasa dan kebersamaan. Nah, inilah skop kecil dari kehidupan politik yang mengandung unsur hak, kebutuhan dan kekuasaan. Lalu, sia pa berani mengatakan kesadaran politik kita kurang?" komentar Putu Degeng lagi. Kelabu rah asal wisatawan. sementara untuk menunda Bali Post (Sambungan Hal 1) pang Insentif Mitsubishi Group dari Australia. Lalu, bagaimanakah kondisi pasar wisatawan Australia? A- dakah penyebab lain, selain perang, yang kemungkinan me- reka juga enggan ke Bali? "Australia menderita resesi sejak tahun lalu," cetus Robert C. Denecker. General Manager Hotel Kartika Plaza, Kuta, itu pernah mengurus manajemen hotel terapung di Sydney sela- ma lima tahun. Pengetahuan- Putu Fajar Arcana nya tentang Australia agaknya menarik untuk dikaji. Robert indikasi bahwa masyarakat kita mengatakan, selain resesi, di meningkat kegemarannya memba- ca dan memperoleh informasi," u- Australia juga kini muncul ta- waran paket berlibur di dalam jar Fajar. Hanya, ia kurang suka negeri Australia yang relatif pers terlalu membombardir hal murah. "Ingat," kata Robert, yang sensasional - kontekstual, "tidak semua orang Australia mengobral satu materi yang tengah tahu negerinya. Mungkin saja mereka akan lebih senang berli- bur di negara bagian di dalam negeri Australia sendiri." in. "Materi berita yang seharusnya agaknya sebagian besar lebih Pemuda - percaya kepada pemerintahnya lu, kambing hitamnya ditunjuk. Data untuk ini memang mudah yang konon menyarankannya kanlah Garuda Indonesia seba- diperoleh di Diparda Bali dan untuk tidak bepergian sementa- gai perusahaan penerbangan Kanwil Depparpostel, tetapi an itu berpengaruh terbukti da- ra ini. Besar kemungkinan sar- komersial nasional yang tidak angka yang diperoleh tidak ri pembatalan oleh pihak Je- terlampau gesit menambah memberikan jaminan kepasti- jumlah penerbangannya lang. an. Tak mengherankan, kalau sung ke Bali dari berbagai dae- ada orang hotel sendiri yang mengejek data yang ada bagai- Perkembangan kepariwisata- kan dipetik dari udara (pick an Bali yang terlampau cepat, from the air). akhirnya memaksa pemerintah untuk mengeluarkan larangan Ancaman lebih Terasa Ancaman yang disinyalkan o- pembangunan bagi hotel-hotel leh Joop Ave, ternyata datang yang sudah memperoleh izin lebih cepat, dan pukulannya le- dan yang sudah merencanakan bih terasa. Itulah Perang Teluk. akan membangun. Keputusan Kalau Perang Teluk itu bisa di penundaan pembangunan hotel ibaratkan sumber tenaga lis baru itu merupakan hasil per- trik, dan daerah tujuan wisata temuan Gubernur Oka dengan lainnya di dunia termasuk Bali beberapa menteri (Mendagri, adalah jaringan tempat bola Menparpostel, Menteri KLH, bola lampu menyala, maka Menteri PU, Badan Pertanahan yang terlihat kini adalah Nasional, dll) sekitar November gangguan di sumber daya yang 1990 di Jakarta. menyebabkan voltase listrik di daerah tujuan wisata turun. Syukur, belum mati betul wa- laupun tanda-tanda ke arah itu bukannya tidak ada terutama sepanjang Perang Teluk tak ter- amalkan kapan finalnya. Perang telah membuat ribuan orang membatalkan untuk be- pergian. Seorang pengusaha bi- ro perjalanan dari Australia me ngatakan bahwa pihaknya a- kan menerima rombongan in- tersebut diselenggarakan oleh perusahaan Mitsubishi. Puluh an orang rencananya akan ter- bang ke Bali dari Negeri Kang guru. "Tetapi, acara liburan itu dibatalkan, karena kantor pu- pang selaku penanggung dana mengingatkan sat perusahaan Mitsubishi di Je liburan itu melarangnya untuk jar wanita Australia itu. Berba- berangkat karena perang," u- gai model pembatalan memang bisa terjadi. Selain dari yang dak ada gunanya berpikir ?). bersangkutan kemungkinan ta- perang antara pasukan Sekutu kut bepergian, juga bisa karena tuk pergi, bisa juga karena pi hak lain yang ada hubungan- nya. Variabel penyebab pemba- talan bisa bervariasi. Pertemuan Jakarta itu me- nyimpulkan pembangunan ke- pariwisataan di Bali cepat be- nar dan keluarlah keputusan menunda pembangunan hotel baru di Bali sambil menanti ha- sil riset tingkat supplay dan de- Pasifik dekat benua Australia, sialisasi materi, Bagi Wayan Balik (Sambungan Hal 1) Halaman 11 wa kedokteran se-ASEAN di Kuala Lumpur ini. Balik Mulyadi berpendapat, Erotisme Wanita bahwa perkembangan pers nasio- nal demikian pesat, baik dilihat dari Berbagai majalah dan surat ka- segi kuantitas maupun kualitas pro- bar memiliki strategi tertentu dalam duknya. Hanya, ia memberi pene- meningkatkan oplagnya. Namun kanan pada pers, di daerah. "Ada yang paling menonjol lima tahun hal-hal yang nampaknya masih terakhir ini adalah liputan tentang perlu dibenahi. Misalnya sering ter- wanita. Maka dapat diduga, sisi dapat kesalahan redaksional yang yang paling menarik untuk diang- sangat mengganggu. Begitu pula kat adalah berkisar masalah erotis- dengan perwajahan. Bagaimana me wanita itu sendiri seperti, ke- pun ia harus tampil menarik. Apa- cantikan, seks, dan ungkapan - lagi sekarang ini terjadi persaingan ungkapan berbau sensual. Tetapi yang sangat ketat dalam dunia pers. mengapa strategi dilakukan oleh Kenyataan ini tentu saja menuntut kebanyakan majalah dan surat ka- keprimaan masing-masing media bar kita? "Dengan mengekspos massa," ujar pelahap berbagai kor- hal-hal semacam itu mungkin dili- an dan majalah ini. hat dari segi keamanan. Sebab ter- lalu banyak mengangkat masalah- masalah politik, salah-salah kena 'breidel nantinya," kata Wayan Purnawan. Mahasiswa yang aktif dengan kegiatan marching band ini tidak sinis dengan kecenderungan pers yang mengangkat masalah ero- tisme wanita. Itu adalah gejala yang wajar dalam strategi pers. "Meng- eksploitasi keindahan tubuh wanita dan seks, saya setuju saja. Bagaima na pun pembaca membutuhkan hi- buran, setelah terlalu banyak dice- koki masalah-masalah politik, ip- tek, dan masalah berat lainnya. Ha- nya saja, mengeksploitasi tubuh wanita harus juga dilihat dari porsi yang wajar. Itu mak- sud saya, bahwa nilai susila masih tetap dijaga, memperhatikan pula sudut-sudut keindahan fotografi, cukup dijadikan satu berita saja, kok ya dicerai-berai. Ini kan mengada-ada," nilai pemuda ini," tanpa menyebut contoh kongkret Kondisi tersebut menunjuk- apa yang dimaksudkannya. kan bahwa Selain Fiji, Hongk Media massa yang tampil varia- lu, dan negeri-negeri lainnya di tif, dan kadang mengarah pada spe- negeri Australia sendiri pun ki- Mulyadi sama sekali tidak menje- ni menjadi saingan buat Bali un- nuhkan kehadiran dunia pers. Wayan Balik Mulyadi lia. Apalagi di Bali, ada sema- nat baca masyarakat," ujarnya keti- Kontrol Sosial cam kesan umum bahwa wisata ka dijumpai di rumahnya. Media Dalam perannya yang lain, pers wan Australia itu (mesti tidak massa yang mengarah pada spesia- juga dapat melakukan kontrol so- semua) tidak "sebaik" wisata lisasi, menurutnya, itu jelas suatu sial. Bahkan kadang lebih efektif. hal menghabiskan uang untuk pers. "Masing-masing profesi da- yang cukup kuat dalam mengantisi- wan Eropa atau Jepang dalam langkah yang bagus dalam bidang Ini karena, pers memiliki pengaruh Banyak hotel yang lebih senang dia massa spesialisasi itu. Misalnya nya, apakah pers kita sudah menja keperluannya selama berlibur. pat mendalami bidangnya pada me- pasi keadaan. Dalam kenyataan- "memasukkan" wisatawan Je- orang yang gemar olah raga ada lankan peran serupa ini? Adalah I tralia ke dalam hotelnya sean perbankan ada majalah untuk itu, telah menjalankan peran pang atau Eropa daripada Aus- Bola, yang bergerak dalam bidang Ketut Suyasa menganggap pers kita dainya diberikan pilihan. Di- begitu seterusnya," papar mahasis- "Pengamatan saya, pers kita se- katakan, pada umumnya wi- satawan Australia hanya tidur kini tengah menyusun skripsinya. wa Fakultas Ekonomi Unud yang bagian telah berperan sebagai alat kontrol sosial. Ini tentu saja baik di hotel, makannya di luar. Pa- bagi proses pembangunan yang te- "Kemampuan menegakkan kekuasaan dalam mand. Beberapa kalangan meni sebuah rumah tangga adalah politik rumah lai keputusan itu positif dan ka- tangga. Kadang-kadang seorang ibu harus langan lain melihatnya dengan berpura-pura tunduk pada suaminya di mata agak sinis karena penundaan anak-anak, demi menegakkan kewibawaan sang sementara itu keluar terlam suami. Bila hal terbalik terjadi antara Saddam bat. Larangan muncul setelah sentif tour dari Australia. Tur tuk menarik wisatawan Austra- "Justru hal ini menggairahkan mi- dan Bush, akibat perilaku politik, mengapa kita sekian banyak hotel rampung yang cumatetangga ikut sibuk menganalisis per- dan sekian lainnya lagi dalam taraf penyelesaian. Dirjen Joop Ave ketika berpi- dato dalam syukuran rampung- nya pembangunan Bali Hilton bahwa penambahan 8000 ka mar hotel berbintang secara se- dak mungkin menimbulkan an- rentak buat Bali bukannya ti- caman baru. Waktu itu, orang- orang belum berpikir (atau ti- ang Teluk? Malah ada yang membela salah satu pihak? Di depan para wartawan keduanya gen- car melontarkan kritik, kecaman dan ejekan, dengan harapan agar ucapannya dipublikasi kan. Lalu lewat telepon tengah malam, kedua- nya asyik merundingkan pembagian keuntung an akibat perang Teluk yang berkepanjangan, bisa jadi kan?" kilah Konolan, mantan mahasis- wa Fisipol, yang ditendang dari kampus karena dianggap berani menentang dekan, dalam urus- an pungutan POM. International itu. "Aku sepaham dengan kau, Nol! Mungkin saja AS ingin bermain squash dengan Jepang dan negara-negara Asia lainnya, yang kemajuan dengan Irak akan pecah. Dasar pemerintahnya melarang un- dahal, sudah umum diketahui, tralia berdatangan terus, usaha ngah kita jalani saat ini. Apalagi waktu itu adalah menunda pembangunan hotel baru untuk memberikan kesempatan kepada pemerin- tah dan pihak terkait lainnya hotel juga menjual makanan. Kekelabuan masih me- hanya berharap, penduduk Aus- tralia yang sekitar 15 juta itu, masih senang ke Bali, sebab me- mang sudah terlalu banyak dan berulang-ulang yang datang. Di Bali, juga ada relatif banyak tra- vel agent berbau Australia (en tah joint venture, entah kirim langsung, entah yang mengga lang kerja sama secara tidak terang-terangan), Isu Bali belly mengurungkan niat mereka ke beberapa tahun lalu saja tak pura, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan. La- lu Irak digunakan sebagai tembok pemantul, lalu disabet keras agar menghujam ke sasaran sebenarnya. Bayangkan, konon hingga kini defi- sit perdagangan AS terhadap Jepang setiap ta- hun tidak pernah kurang dari 50 milyar dolar AS. Belum lagi terhadap negara-negara Asia lainnya. Berbagai tindakan ekonomi telah dilak sanakan, namun tidak berhasil. Kalau diana- logikan dengan kisah I Ledang dengan Siluh Kompor ada kemiripan. Cinta wanita itu ada pada pria lain, namun karena I Ledang merupa kan hadiah orang tua, terpaksa Kompor berkon spirasi dengan idolanya untuk menciptakan ke- vestor justru merasa berterima subur, yakni Australia dan Je- sung tak lama, tetapi dampak Bali. Tetapi, memang, isu itu ributan. Ketika orang sibuk mengerjai I Ledang, termasuk orang tua Siluh Kompor, keduanya lari ngerorod. Don't worry, be happy, demikian tulisan yang tertera di kaca belakang bemo yang melarikan kedua mempelai," ujar Bondres, lalu bangkit dari sungai tempatnya berendam menu- ju warung Luh Sembreg buat memesan kopi. (Sambungan Hal 10) Aridus membungkuk-bungkuk. Tapi, begitu tiba di negeri nya, segera mereka melayangkan surat komplain le- habisan lewat surat itu, tapi secara lisan tidak," papar teman tadi menambahkan. Dia sendiri mengaku cu- kup sering kena komplain semacam itu. wat facsimile atau teleks. Kita bisa dibantai habis- Sialnya, penilaian mereka semacam itu terhadap kita, katanya, lantas disebarkan secara lisan kepada sanak kerabatnya di sono. Dan, "promosi gratis" yang sungguh tak mengenakkan dari mulut ke mulut ini amat efektif mempengaruhi image orang Jepang lainnya terhadap kepariwisataan kita. Makanya, na- sihat teman itu pula, "Sekali mereka tak puas pada pelayanan kita, jangan mimpi bakal didatangi lagi. Maklum, secara psikologis mereka tentu lebih per- caya pada pengalaman praktis teman atau kerabat kenalannya secara langsung daripada bahasa brosur kita. Dan gaya komplain semacam itu, pasti tak sema- ta berakar pada keterbatasan bahasa orang Jepang, tapi juga pada sikap budaya ketimuran mereka yang -- seperti kita juga -- sungkan. (N).- (Sambungan Hal 5) menutupi mukanya. Laki-laki berumur 40-an itu mengusap kepala Ita "Nia .... " desis papa lirih Mata Nia berapi-api menyorot- kan amarah dan kebencian yang merasukinya. Ia me- nyesali dan menyalahkan papa yang dianggapnya tak punya perhatian lagi pada mereka se- menjak kepergian mama me- reka. untuk menata tata niaga pariwi- sata. Keputusan menunda pem- bangunan hotel baru itu seakan mendapat dukungan juga dari keadaan global internasional, resesi di Amerika, keadaan daya dukung Bali, dan beberapa faktor regional lainnya. Maka, menurut Joop Ave, banyak in- kasih atas keputusan pemerin- tah itu. Dengan demikian, para investor bisa kembali berbagai rencananya mematangkan untuk menanam modal dalam bidang bisnis akomodasi. nyelimuti bisnis kepariwisata an Bali. Kecenderungan mem- banting harga kamar (sudah ter- jadi, Lho!) ternyata bukan ka- rena banyaknya kamar hotel se- perti yang dibayangkan sebagai over supplay sebelumnya, tetapi karena seretnya tetesan jumlah wisatawan ke Bali. "Meskipun perang mungkin bisa berlang perang saya pikir akan lebih da- ri setahun sejak perang itu u- pmann, Marketting Manager sai," komentar Alex Chap- Ramada Bintang Bali Resort, hotel "junior" (baru) di Kuta. Sebetulnya banyak pihak yang semula ingin tidak me- nempuh jalan memotong harga atau memberikan diskon sam- pai 50%, tetapi ternyata tidak ada jalan lain (no other choice!). Dua Pasar Subur Usaha memalingkan pasar wi- satawan ke Asia Pasifik me- mang salah satu jalan yang pa- ling mungkin dilaksanakan da- lam kemelut dunia seperti seka- rang ini. Di Asia Pasifik, Indone- sia mempunyai dua pasar sum- ber wisatawan yang tergolong pang. Apakah yang akan terjadi dengan kedua pasar tersebut? da keduanya sehingga berpeng. Keraskah dampak perang kepa- aruh terhadap jumlah wisata- wan yang datang ke Indonesia? Bagi pengusaha hotel "se- Tahun 1991 ini, warga Jepang nior" keputusan pemerintah itu yang diproyeksikan bepergian juga menguntungkan karena atau berwisata ke luar negeri penundaan pembangunan ka- nya sebanyak 15 juta. Sejak du- mar baru itu akan menjadikan lu, memang, Indonesia hendak pangsa pasar yang ada tidak di- menggarap pasar Jepang secara rebut oleh banyak pihak. Sam- intensif. "Bayangkan saja kalau pai kini, tak jelas betul berapa kita bisa mendapat 2% saja dari Bahkan, Ketua Asita Bali, I Gus- sebetulnya jumlah kamar hotel warga Jepang yang bepergian ti Bagus Yudhara mengatakan berbintang dan hotel melati di itu ke Indonesia, kita sudah da- "mari turunkan harga, kalau Bali dan berapa sebetulnya pat 300 ribu. Dan, saya harus tak ada jalan lain." Hal itu di tingkat keperluan dengan ja optimistis bisa menarik lebih soal pasar Asia Pasifik. "Dalam sampaikan ketika berbicara minan kompetisi yang wajar. dari itu," ujar Totok Sugiarto, keadaan begini, pasar Asia- TTS sia Jepang-Korea beberapa Pasifik juga digerayangi ba- waktu lalu. Untuk mencapai nyak negara. Jika perlu, kita (Sambungan Hal 6) tujuan itu, pemerintah melalui bersaing harga. Jika perlu tu- di Denpasar diharapkan perusahaan penerbangan Garurunkan harga," katanya di sela- mengambil hadiahnya di da Indonesia menambah terus sela jamuan makan malam un- kantor Bali Post setiap hari frekuensi penerbangan ke ber- tuk wartawan Jepang di Kartika kerja dan menyertakan tan- bagai daerah di Jepang. Sampai Plaza Beach Hotel. da pengenal yang sah. Luar kini, Garuda Indonesia sudah Kehadiran 10 wartawan Je- kota akan dikirim lewat pos. terbang 12 kali ke Jepang (To- pang dari berbagai media yang kyo, Nagoya, dan Fukuoka). tergolong besar, diharapkan bi- Pemenang TTS Nomor 312: Jumlah itu masih berpeluang sa mengingatkan kembali pro- untuk ditambah terutama sete- mosi Bali (yang tersentuh isu lah bandar udara internasional kolera) secara positif bagi war- Osaka (yang kini sedang diper- ga Jepang. Masih banyak di an- baiki) rampung tahun 1991/93 tara mereka belum tahu Indone- nanti. Makin banyak pener- sia, belum tahu Bali. Langkah bangan langsung Jepang-Bali, Garuda Indonesia membawa praktis makin banyak set (tem- mereka keliling Jakarta, Yogya, pat duduk) pesawat bisa dita Bali tepat sekali dan justru pa- warkan kepada warga Negeri da musim paceklik. Siapa tahu, Matahari Terbit itu. mereka bisa membantu mem- 1. Gede Gendra Wijaya Theatre Jl. Pramuka No.1 Singaraja, kode pos 81151. 2. Subani Jln. Padang Indah I No.4 Padangsambian Kelod Denpasar Barat, Kode Pos 80117 3. Komang Anom Darmestar SD No.2 Buruan, Blahbatuh Gianyar, kode pos 80581 4. Ida Made Prayatna Jl. Sultan Kaharudin Gg. Klungkung No.6 Pagesangan Barat, Mataram, kode pos 83127. tercenung memikirkan segala kebenaran ucapan anaknya ba rusan. Benarkah ia selama ini egois ? Pertanyaan itu justru menyesakkan dadanya sendi- ri. Ia ingat betapa ia melalai- "Kami selalu kesepian kare- kan dua nyawa kesepian di ru- na papa tak pernah di rumah. mahnya. Ya, dua anak yang Ita sangat shok karenanya. Ma- butuh kasih sayang seorang ma sudah tak punya lagi, kini Jawaban TTS Nomor 312 ayah setelah ditinggal mama papa tak pernah memperhati- Mendatar: tercinta. Tiba-tiba rasa me nyesal menyelusuri perasaan- nya. Ada perasaan iba dan ber- salah ketika dilihatnya Nia me nangis tergugu di sudut ruangan kamar dan Ita yang tergolek lemah di ranjang. "Begitukah mereka, semen- kan. Coba papa pikir kapan ka- 1. TIDUR; 5. SEKOP; 8. ABADI; mi bisa melupakan kesedihan 9. RGS; 10. RIM; 11. ITU; 13. kami kalau begini terus, pa. ANIAYA; 15. SPIRAL; 17. IKH- Dengarkan, pa. Nia benci pada TIAR; 22. KERANI; 24. GURI papa. Papa melalaikan tang- TA; 25. RSI; 27. BAK; 29. BRA; gung jawab yang papa san- 30. URINE; 31. TASKA; 32. dang. Nia tak punya lagi papa ANGSA. yang mampu memberi sema- Menurun: benci papa....." isak Nia. Manager Area Garuda Indone- berbeda getarannya dengan re- sesi. Dalam keadaan resesi, o- untuk berwisata. rang enggan mengumbar uang Satu lagi yang penting juga dibayangkan bahwa dalam per- caturan perang di Timur Te- ngah, negara Jepang dan Aus- tralia (pasar gemuk wisatawan kita), memihak pasukan sekutu. Mereka berada di barisan lawan Irak. Lalu, seperti banyak di- beritakan, Irak pun agaknya a- kita dilandasi oleh pengamatan yang jujur tanpa mengabaikan sta- bilitas nasional," seru pemuda yang baru beberapa hari ini dilantik menjadi dokter dengan predikat Terbaik III. Mengingat perannya itu, Suyasa melihat sebagian pers kita sudah memiliki keberanian dalam meng- I Ketut Suyasa Wayan Purnawan pose yang wajar. Pendeknya, peng- eksposean erotisme wanita itu tidak vulgar," nilai Purnawan. "Kita ti- dak perlu munafik menikmati kein- dahan yang dipancarkan wanita," katanya. Namun apa yang diungkapkan oleh Erika Lisanawati, mahasiswa Fakultas Hukum ini, lain lagi. Katanya, "Menurut saya, pers yang ada sekarang ini sudah baik, hanya saja saya menyayangkan beberapa pers yang mengeksploitasi wanita yang cenderung memamerkan tu- buh dan berbicara mengenai seks terlalu jauh. Gadis yang aktif di marching band Unud, dengan begitu, tidak setuju dengan pengeksploitasian e- rotisme wanita. "Saya nggak setu- ju. Soalnya saya sendiri kan wanita, ngeri membayangkannya. Jika me- lihat wanita-wanita yang mengum- bar keindahan tubuhnya untuk dili- kan tak segan-segan memain angkat masalah kepincangan so- hat banyak orang, rasanya seperti kan kartu terorisnya untuk pi- sial, menyampaikan kritik secara melihat tubuh saya dilihat orang ba- hak Sekutu, termasuk Australia proporsional dan menyuarakan as- nyak. Ih, ngeri sekali," komentar- tuk bepergian kedua warga ne itu hendaknya masih tetap berlan- dan Jepang. Kekhawatiran un- pirasi rakyat. "Namun keberanian nya. "Apalagi kalau mereka berbi- gara itu, bisa saja terjadi. Teta das pada data yang akurat, infor- cara soal seks. Kalau yang wajar- pi, untuk soal ini, bisakah Bali masi yang jelas dan benar dan da- tetap menunjukkan sebagai lam menginformasikan itu pers kita daerah tujuan wisata yang a- tetap berpegang pada UU Pokok man? Bagaimanakah meyakin- Pers dan kode etik jurnalistik," de- kan agar calon wisatawan per- mikian pendapat pemuda yang per- caya? (Putu).- nah mengikuti konperensi mahasis- DAPUR LITBANG wajar sih nggak apa. Ini kadang- kadang sampai keterlaluan sih," kata gadis yang juga peragawati ini. "Buat saya komentar - komentar artis-artis seperti itu nggak masa- lah, asal mereka konsekuen dengan ucapannya," tambahnya. (IWS). LAHRAGA da, belum tahu Bali Langkah Meningkatkan Beban Latihan pengaruhi warganya untuk ber- libur ke Bali. Lalu, bagaimana dengan pasar Australia? Akhir Perang agaknya sudah mulai menyumbat saluran (meskipun tak full sekali) yang melancar- kan arus turis Jepang ke Bali. Pekan-pekan pertama perang tahun lalu, BPD PHRI Bali su- meledak, PT Bali Paradise dah mengadakan promosi pen- Tours & Travel sudah menerima jualan ke Australia. "Prinsip ratusan pembatalan warga Je- kami, meskipun wisatawan Aus- pang ke Bali. Lalu, Natrabu Utusan Khusus Jakarta - Tika kita mendengar kata beban latihan, maka yang terbayang adalah halter, dumbel, Karung pasir, beban pemberat dsb. Karena benda-benda inilah yang sering dipergunakan oleh para atlet yang ototnya besar-besar, untuk berlatih sehari-hari. Pada hal yang dimaksud- kan dengan beban latihan tidaklah melulu berat beban dalam artian jumlah kilogramnya ditingkatkan, tetapi yang termasuk dengan beban latihan ini menyangkut pula frekeunsi, lama, jarak, dsb. Meningkatkan beban latihan tujuannya tidaklah hanya meningkatkan ke- kuatan otot saja. Dalam olah raga masih ba- nyak faktor lainnya yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Termasuk di dalamnya masalah Oleh Ngurah Nala kecepatan, kelincahan, daya ledak, daya tahan, keseimbangan, koordinasi, kelentukan dsb. "Hmh......" hanya dehem itu jawaban dari papa. "Ita sakit, pa....... "Ya, papa tahu. Besok kita calon turis Jepang batal ke Bali. mencatat sudah lebih dari 500 Pakistan Kirim bawa ke dokter. Papa terlalu Sementara itu, Makiko Iskan dar ketika berbicara di depan "Tapi pa, Ita sakit karena pa- 10 wartawan Jepang di Kartika pa perkataan Nia ter- Menteri Perkereta-apian Pa- Plaza Beach Hotel sudah juga potong. menginformasikan bahwa jum- kistan Mirhazar Khan Bijarani "Sudah, Nia.... jangan salah- kan papa" bentak papa. lah wisatawan Jepang yang di- tiba di Jakarta, Sabtu pagi un- terimanya belakangan ini mero- tuk menyampaikan pesan khu- Dibentak demikian, Nia menja- tara aku mencari ketenangan ngat. Nia tak punya lagi mama 1. TIARAP; 2. DARWIN; 3. sot sekali. "Belum lagi karena sus PM Pakistan Nawaz Sharif di geram. Segala unek dengan merenungi nasib di ku- uneknya yang membuat dada- buran mama mereka seusai yang menyayangi Nia. Nia RAS; 4. BATH; 5. SIR, 6. KAME- perang. Belum lagi karena isu kepada Presiden Soeharto. RA; 7. PEDULI; 11. IA; 12. US, kolera," keluh Makiko. Kepada wartawan di Bandara Beban latihan dari masing- nya sesak dikeluarkannya. Ia jam kantor ?" bisik hati papa Papa Nia menelan kelunya lu- 14. YAKIN; 16. PIATU; 18, A- Meskipun jaminan bahwa Ba- Sukarno-Hatta, ia mengatakan, masing unsur ini tentu berbeda satu dengan begitu tak suka akan hal papa Nia. dah. Ia sadar kini kedua putri- KURAT; 19. TRUBUS; 20. PI- li aman sudah sering ditiup- pesan khusus itu berkaitan de lainnya. Karena itu, untuk meningkatkan ke- selama ini. Ia merasa harus "Jangan sentuh dia, papa tak nya membutuhkan perhatian NANG; 21. WANITA; 23. IR; 24. tiupkan oleh kalangan biro per- ngan upaya penyelesaian damai kuatan otot, memang yang berperanan adalah pernah merasa punya anak se dan kasih sayang darinya seo- GI; 26. SAIS; 28. KUA; 29. BEA. jalanan Bali, toh warga Jepang atas perang Teluk yang telah penambahan berat beban. menimbulkan korban jiwa mau- Kalau hari ini mampu mengangkat 50 kg beban "Papa, papa egois, papa tak mencampakkan kami, papa dah tiada. Jalan yang ditem- Ternyata papapun merasa ke- telah kembalikan papa kami pun kerusakan-kerusakan di I maka pada minggu berikutnya dapat mengang- pernah memperhatikan per- tak punya rasa kasih sayang punya selama ini di luar kesa- hilangan ditinggal mama. Dan Di antara doanya Nia mena- rak dan Kuwait asaan kami papa selalu pergi seorang Bapak pada kami. Pa- darannya. Diluar pertimbang papa selama ini berada di ma- ngis terharu. Si kecil Ita akan pagi pulang malam. Dimana le- an yang dewasa. Ia tinggalkan kam mama. Nia merasa berdo- sembuh tak lamalagi. Mung- tanggung jawab papa pada pa kejam," jerit Nia tatkala ta- kami yang sudah ditinggal ngan kukuh papanya hendak tanggung jawab sebagai seo- sa dan bersalah besar telah me- kin sekarangpun sudah sem- pertemuan Organisasi Konper- rang ayah. Papa Nia memejam- nuduh papa tak punya rasa buh karena papa telah di- ensi Islam (OKI) diperlukan de- kan mata. Mulutnya komat tanggung jawab pada dirinya sisinya. wasa ini untuk mengupayakan kamit mengucap sesuatu. Se- dan pada Ita seperti tadi. Nia penyelesaian damai atas perang Dan Nia tersenyum haru ber- Teluk. "Kami berusaha mem- mentara Nia tetap menangis ingin bersujud dan mohon baur bahagia melihat betapa prakarsai pertemuan OKI itu," melampiaskan kekesalan di maaf pada papa. Tapi dirasa papa dengan keakrabannya tambahnya. (Ant). kannya lidahnya kelu untuk menemani Ita menyelesaikan hatinya. "Ya.... Tuhan, hamba selalu berucap dan kakinya terasa PR. membiarkan mereka kesepian berat untuk dilangkahkan. Ia dan jauh dari kasih sayang ragu-ragu mendekati papa. Ia melindungi Ita. tak mama? Hingga Ita sakit papa perti kami hingga papa selalu tak pernah mau perduli. Papa Tours - kejaaam.... Jika "Nia menangis (Sambungan Hal 7) la memperingatkan kita akan kebutuhan tertentu yang di- biarkan tidak terpenuhi, yang menimbulkan rasa itu. Ada masanya, penderita sulit dapat mengusir rasa sepi yang sedang dialaminya. Terutama mereka yang sedang ditahan di dalam penjara, terbaring di ru- mah sakit, istri yang ditinggal mati atau ditinggal pergi jauh oleh suami mereka, para gadis atau jejaka yang telah terlalu lama merindukan pujaan hati dan sebagainya. Namun satu hal yang tidak da- pat dibantah oleh ialah bahwa sumber rasa sepi itu ialah hati. Justru itu, hati pula yang dapat 'menyembuh'kannya. Dengan menstimulasi kata hati, kita bi- sa berada dalam kesunyian dan kesendirian, tetapi tidak mera- sa kesepian. Sebaliknya, keti- dakmampuan menstimulasi perasaan seseorang yang se dang berada di tengah-tengah keramaian, bisa merasa ke- sepian. 1) (Cont. from Page Kecak Dance Every Sunday at Padang Te- gal Ubud, at 18.00-19.00 p.m. Every Sunday at Banjar Bu- mi Kuta begin at 19.00 p.m. Ramayana Epic rang, sebab mama mereka su- "Kita ziarah ke makam ma- ma, Nia" ajak papa suatu pagi. Utusan khusus PM Pakistan itu mengatakan bahwa suatu Komputer (Sambungan Hal 3) kat 51 kg berarti telah ada peningkatan beban sebanyak 1 kg. Sedangkan untuk meningkatkan kecepatan lari, tentunya cara ini tak sesuai. Ja- rak tempuh atau waktu tempuhnya yang diper gunakan sebagai patokan. Kalau minggu ini mampu menempuh jarak 2,4 km dalam waktu 15 menit, sedangkan pada minggu berikutnya ja- rak yang sama dapat ditempuh dalam waktu 14 keluh papa. "Nia, maaf- takut papa akan marah atas Nia dan Ita berlomba-lomba chip-chip komputer berkece. dalam jangka waktu yang sama 15 menit dapat kata-katanya tadi yang mung- kin sangat menyinggung per- memetik melati di taman dan patan tinggi melalui jaringan asaannya. merangkainya seindah yang teramat canggih. indahnya untuk dibawa ziarah menit, berarti ada peningkatan kecepatan. Beb- an latihan dari 15 menit ditingkatkan menjadi 14 menit. Atau jarak tempuhnya yang diperpan- jang. Kalau minggu ini dapat menempuh dalam 15 menit sejauh 2,4 km dan minggu berikutnya kan papa. Papa sadar kini, sa- Every Monday at Pengabet dar. Selama ini papa tinggal- menempuh jarak 2,5 km, berarti jarak tempuh- nya yang ditingkatkan. Bila bulan ini latihan an Kuta begin at 19.00 p.m. kan kalian dalam kesedihan Komputer berkecepatan ting- hanya dua kali seminggu, bulan berikutnya la- Shadow Puppet "Pa... papa... Kak Nia..... dan suasana berkabung sendi- gi merupakan kunci keberhasil- tihan menjadi tiga kali seminggu, berarti fre- Every Sunday, Tuesday and rian. Papa selama ini sama se- mama, papa...... mama" Ita ter- "Ini melati buat mama. Baik- an sebagian besar proyek- tuk meningkatkan daya ledak, maka meloncat- kuensi latihan perminggunya ditingkatkan. Un- Thursday at Astina Bar & perti kalian. Papa berusaha dengar méngigau. Nia tak se- baik di surga, ya ma. Kalau proyek penelitian, Restaurant, Jln. Hangtuah mencari ketenangan, sepulang gera bergerak mendekati Ita. karena lah vertikal, ke atas. Peningkatan beban lati- mama nakal nanti Tuhan ma- proyek-proyek itu dapat me- hannya, dapat dengan selalu meningnggikan sa 48 Sanur, Phone 87022 (wes- kantor papa merenung di sisi Tapi membiarkan papa me- tern gate of Bali Beach Ho- makam mama hingga malam rengkuh Ita dengan kasih rah, ma. Nanti kami datang la mungkinkan para gi kesini, Doa kami buat ma- mengambil saran, dapat pula dengan memberikan beban tel) at 19.00-20.00 p.m. seperti orang gila rasanya. Ta- sayang. kesimpulan beban berat pada tubuh yang meloncat. Beban ma...." ucap Ita ketika akan berjuta-juta data yang setiap ini dapat ditingkatkan beratnya secara berta- "Ini papa disini. Ita," kata pa- meninggalkan makam mama. pi papa merasa tenang bila du- saat dapat berubah. Gabor Dance Every Tuesday at Balai Ban- duk menyendiri disana. Papa pa, Ita membuka matanya. De- Papa dan Nia berpandangan la- jar Ubud Kelod at 19.30. rasanya dapat merasakan ber- mi melihat wajah papa di de- lu tersenyum. Semoga mama tech dan pengembangan sistem jadi lebih jelas, bahwa untuk meningkatkan Dasar yang dilakukan Cal- hap. Dapat pula frekuensi latihan diperkerap. Jadi dengan contoh-contoh tersebut, akan men- ada di sana dengan mama kali- katnya, Ita mendadak melon- bahagia di peristirahatan ter- prototipe yang dilakukan oleh beban latihan, tidaklah hanya bertumpu pada an. Papa lupa kalian butuh ka- cat bangun dan memeluk papa akhirnya. Dan semoga papa te- perusahaan Intel Corp. berpu- peningkatan berat beban dalam kilogram saja. sih sayang di saat-saat seperti seolah tak dilepasnya lagi. "Papa... jangan pergi. Ita ke- ini. Kalian telah kehilangan mama untuk selamanya dan sepian. Kasihan Kak Nia sen- papa malah mencampakkan diri. 21.00 p.m. Mahabharata Epic Every Thursday at Banjar Teges Peliatan Ubud at 18.30-20.00 p.m. Rajapala Dance Every Thursday at Banjar Ubud Kelod at 20.00-21.00 p.m. Calonarang Performance - Every Friday at Puri Saren Ubud at 18.30-20.00 p.m. kalian. Ya.... papa akui ini ke- Papa jangan tinggalkan Ita, salahan papa. Dan mulai ma- pa" ratap Ita. tap menemani mereka. ilmuwan sat di Santa Clara, California Lembutnya belaian angin pa- yang dibiayai oleh lembaga Tetapi menyangkut hal yang lebih luas dari itu. gi itu mengantar mereka ke- proyek penelitian Departemen Dan dapat pula dikombinasikan antara beban luar dari lingkungan pekubur- Pertahanan. berat, jarak tempuh, lama latihan, frekuensi la- an sementara melati buat ma- Beberapa lembaga yang ter- tihan, dsb. ma dengan indah dan semer- kait dalam konsorsium tersebut Kalau kita ingin menyusun program latihan etahuan Nasional, laboratorium perut, punggung, dada, lengan atas, lengan ba- nasional Lawrence Livermore wah, tangan dan leher, maka program latihan- dan Universitas Purdue. nya harus disesuaikan dengan kemampuan otot tersebut dan untuk apa ditingkatkan. Apakah (Anspek). untuk melakukan gerakan menendang, lari me- lam ini papa berjanji akan sela- Papa hanya dapat mengang bak menghiasi makam mama. NASA, Yayasan ilmu Peng- untuk meningkatkan kekuatan otot betis, paha, lu ada di rumah menemani guk. Nia menyaksikan semua- kalian agar tak kesepian. Per- nya itu hanya dapat diam dan cayalah Nia maafkan papa.... mengucap syukur ke hadirat Mendengar janji dan peng- akuan papa, hati Nia terenyuh. Tuhan. Seriasih Terimakasih, Tuhan. Kau SMP Negeri 1 Kerambitan Tabanan mukul, menarik, melempar, meloncat atau gera- kan kombinasi lainnya. Sebab sering kita lupa pada waktu meningkatkan kekuatan otot le- ngan, sampai seberapa jauh ditingkatkan se- hingga kemampuan otot itu untuk melakukan gerakan menyemes bola tidak berkurang kece- patannya. Mungkin saja otot itu kuat untuk me- nyemes, tetapi kurang lincah gerakannya. Se- hingga program pembinaan dan peningkatan kekuatan untuk tujuan menyemes bola agar kuat dan cepat dinilai gagal. Begitu pula pada latihan beban untuk petinju. Sering kekuatan ototnya yang meningkat pesat, tetapi kecepatan dan kelincahan gerakannya malahan menurun. Yang berhasil hanyalah peningkatan kekuatan otot. Keadaan ini harus dihindari. Karena itu untuk meningkatkan beban latihan tidaklah se- lalu harus dengan menambah berat beban yang diangkat. Metode latihan yang baik ialah pe- ningkatan secara bertahap tidak hanya berat beban tetapi juga frekuensi gerakan dan kece- patannya. Misalnya pada permulaan latihan di- pergunakan beban seberat 25 kg, dengan ang katan sebanyak 10 kali dalam satu menit, maka pada tahap berikutnya berat beban ditingkat- kan menjadi 27,5 kg dengan jumlah angkatan menjadi 12 kali dalam satu menit. Atau berat beban tetap 25 kg, tetapi frekuensi angkatan yang ditingkatkan menjadi 15 kali dalam seme- nit. Untuk meningkatkan kecepatan gerakan, ma- ka dianjurkan program latihan menitikberat- kan pada frekuensi gerakan. Sedangkan kalau untuk meningkatkan kekuatan otot, maka prog- ram latihan lebih didominasi oleh penambah- an berat beban secara bertahap. Semua latihan harus dilakukan dengan penambahan beban se- cara bertahap, baik mengenai kecepatan, berat- nya beban, jauhnya lompatan, tingginya jang- kauan, dsb. Kalau ingin melihat agar kecepatan gerakan le- ngan meningkat, maka frekuensi mengangkat beban yang semula 10 kali dalam semenit, seca- ra bertahap ditingkatkan misalnya sebesar 10% setiap minggu. Dengan cara seperti ini otot akan dilatih melakukan gerakan secara berulang yang makin lama makin cepat. Untuk latihan beban sebaiknya dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Yang terbaik adalah 3 kali da- lam seminggu, agar ada kesempatan otot me- lakukan pemulihan. Kalau latihan dilakukan le- bih kerap, maka dikhawatirkan tidak ada ke- sempatan otot untuk melakukan istirahat dan pemulihan, sehingga otot akan menjadi rusak, bukan bertambah baik dan kuat, Sering para pemula ingin cepat-cepat meningkatkan agar ototnya menjadi besar dan kuat dalam waktu yang singkat. Akibatnya malah cedera yang di- derita karena kesiapan otot untuk melakukan pembebanan berat belum siap. Diperlukan wak- tu untuk otot dapat berbenah diri. Rancangan latihan untuk meningkatkan beb- an latihan biasanya disusun dalam bentuk "la- tihan sirkit" atau circuit training. Tetapi sebelum menyusun materi yang akan dimasukkan dalam "latihan sirkit" ini. Jika salah dalam me- nyusun materinya, maka tujuan akhir tak akan dicapai. Diharapkan seorang atlet akan menjadi petinju, malahan terbentuk menjadi pelari ja- rak jauh. Sayang, bukan? 2cm Color Rendition Chart