Tipe: Koran
Tanggal: 1992-06-15
Halaman: 04
Konten
աշֆ Halaman 4 Indonesia tak Kehendaki Hakim tanpa Rasa Keadilan Mataram (Bali Post) - Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI, H. Masrani Basran, S.H., menegaskan, Indonesia tidak menghendaki adanya peradilan yang dilakukan oleh hakim yang awam hukum, yang hati nuraninya tak tersentuh oleh rasa kea- dilan yang hidup di masyarakat. "Indonesia sama sekali meng- hendaki adanya peradilan yang dilakukan hakim yang awam hu- kum," tandas Masrani pada acara pembukaan Pelatihan Teknis Justisial Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, Jumat malam. Masrani menyebutkan, Mah- kamah Agung dalam hal ini ti- dak bosan-bosannya mengimbau para hakim agar selalu menjadi hakim-hakim yang profesional, hakim yang mengerti dan mema- hami tugas-tugasnya sebagai ha- kim. "Hakim yang benar-benar bersikap sebagai hakim dan ber- mental hakim," tandasnya. Undang-undang No. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama merupakan penjabaran undang- undang No. 14 tahun 1970 ten- tang pokok-pokok kekuasaan yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945, dalam konsider- nya mencantumkan bahwa tu- juan hukum yang paling utama adalah keadilan dan kebenaran. "Setelah itu baru ketertiban dan kepastian hukum," jelasnya, se- raya menambahkan bahwa tu- gas untuk mencapai tujuan ter- sebut di bidang peradilan dibeb- ankan kepada para hakim di seluruh Indonesia. "Kita menya- dari bahwa keadilan yang hen- dak dicapai dalam proses per- adilan mengenai suatu perkara yang in concreto, kita hadapi bu- kanlah keadilan dalam tulisan capital letters," tambahnya, kea- dilan dan kebenaran yang mut- lak hanya ada di tangan atau me- rupakan kekuasaan Tuhan semata. Lebih lanjut ia menjelaskan, keadilan dan kebenaran dapat didekati dari dua sisi yaitu kea- dilan dan kepastian hukum. Undang-undang adalah hukum, ada kalanya undang-undang di- anggap identik dengan keadilan. "Hukum memang harus mencer- minkan keadilan. Akan tetapi hukum8tidak selalu identik de- ngan keadilan, karena undang- undang diciptakan oleh manu- sia," tegasnya. Hukum kata Masrani telah banyak membawa kita mengem- bara dalam dunia pengalaman sejarah manusia dan sejarah ke- manusiaan selama berabad Pendekatan Sosial Cara Ampuh Membangun Koperasi Mataram (Bali Post) - Kakanwil Departemen Kope- rasi Nusa Tenggara Barat, Ir. Widjono Anwari berpendapat, pendekatan sosial merupakan metode yang cukup ampuh un- tuk membangun koperasi. Lewat pendekatan sosial, kata dia, ma- syarakat bisa dimotivasi agar se- makin berminat berkoperasi. Se- bab, koperasi pada hakikatnya bertujuan meningkatkan kese- jahteraan masyarakat, khusus nya anggota. Untuk mendekati masyarakat desa yang mayoritas petani, kkta harus sering datang tukar pi- kiran dengan mereka," kata Wid- jono, namun sampai sekarang masing-masing Kandepkop yang ada di kabupaten yang diharap- kan sebagai ujung tombak keber- hasilan koperasi (terutama KUD-red) belum ada yang berani turun langsung mendekati petani. Dalam pendekatan sosial perlu diketahui dengan jelas struktur sosial masyarakat suatu daerah, seperti Nusa Tenggara Barat menurut Wid- jono kondisi sosial masyarakat yang ada berbeda-beda, masing- masing memiliki pola pikir dan pola budaya yang berbeda pula. Selain itu dikenal pula lapisan sosial yang masih kental berlaku dalam masyarakat. Masyarakat yang heterogen kata dia, akan mudah menerima perubahan sebab mereka lebih terbuka. Lain halnya dengan Lo- teng yang masih kuat berpegang pada kebiasaan mendahulukan orang yang memiliki golongan atau tingkatan yang lebih tinggi dari masyarakat biasa, sedang- kan masyarakat Lotim lebih con- dong dipimpin dan mendengar wejangan para alim ulama. Koperasi Apabila terjadi kasus yang sama dalam daerah yang ber- lainan serta pola budaya yang berlainan maka untuk menyele- saikan kasus yang timbul harus dengan pola yang berbeda pula, disesuaikan dengan norma- norma yang berlaku dalam ma- syarakat yang bersangkutan. Widjono optimistis meraih ke- berhasilan dalam membangun koperasi dengan berusaha me- mandirikan 141 KUD sampai akhir Pelita V. "Namun bukan berarti kita harus berpuas diri dengan dapat memandirikan KUD, lebih dari itu harus memajukan KUD khu- susnya dan koperasi umumnya agar mampu sebagai pelaku eko- nomi yang kuat dan bonafid se- perti swasta," kata Widjono. Maka perlu diupayakan pe- nyatuan kata dalam mengelola koperasi. (Nin). Besar Potensi Kakap Merah di Perairan Bima Mataram (Bali Post) - Perairan di wilayah Kabupa- ten Bima memiliki potensi kakap merah paling besar jika diban- dingkan dengan kabupaten lain nya. Produksinya mencapai 25 ton, bahkan pada musim ter- tentu dapat mencapai lebih dari 100 ton. Demikian diutarakan Kepala Dinas Perikanan NTB, Ir. Soe- tomo Koesbandi ketika dijumpai Bali Post di Mataram, Sabtu (13/6). Ia mengatakan, prospek dan peluang ekspor ikan kakap merah sangat baik terutama ke Hongkong, Thailand, dan Singa- pura. Peluang ekspor ini telah di- manfaatkan dengan baik oleh NTB melalui PT Misaya Mitra 30 kapal kayu. Bantuan ini dibe- rikan secara revolving (bergulir). Sebelum kapal diterima diberi- hingga bantuan siap digunakan Mengapa hanya kapal kayu, me- nurut Soetomo, karena bahan- nya lebih gampang diperoleh di samping para nelayan di NTB masih tradisional. Lombok Barat dan empat buah kapal untuk nelayan di Sum- bawa. Bantuan tersebut diberi kan lengkap dengan alat penang-kan pelatihan agar terampil se- kap ikan gilnet dengan panjang kapal sekitar 8 m, kekuatan tiga gross ton serta bermesin 14 BK Bantuan ini senilai Rp 84 juta dari dana APBN 1991/1992 yang diberikan kepada nelayan mis- kin dengan kriteria Bangdes yaitu nelayan yang penghasilan nya di bawah 20 kg setara beras per bulan," tuturnya. Sedangkan pada tahun ang garan 1992/1993 para nelayan di Sape (Bima) dan Moyohilir (Sumbawa) akan diberi bantuan Jakarta yang diberi izin melaku Kaki Rinjani kan penangkapan di Sape (Bima). Atas pertanyaan, Soetomo menguraikan, di NTB potensi perikanan baru dimanfaatkan sekitar 35 persen dari potensi yang ada. Pada tahun 1989 pro- duksi perikanan NTB tercatat 63.358 ton senilai Rp 41,17 mi- lyar. Pada tahun 1990 mening- kat menjadi 88.458 ton atau seni- lai Rp 50,35 milyar. "Sementara itu konsumsi ikan di NTB baru mencapai 16,86 kg per kapita per tahun sedangkan target nasional 18 kg per kapita per tahun. Diperkirakan pada akhir Pelita V target nasional ini dapat dicapai NTB," katanya. Selanjutnya ia mengungkap- kan, pembangunan pusat penda- ratan ikan (PPI) di Sape pada saat ini belum rampung tetapi di- perkirakan selesai tahun ini. Pembangunan PPI tersebut me- nelan dana sebesar Rp 784 juta lebih dari ADB (Bank Pemba- "Ada keinginan memberikan bantuan kapal dari bahan fiber- glass, tetapi harganya terlalu tinggi dan memerlukan tekno- logi tinggi. Sehingga diperkira- kan nelayan akan kesulitan mengoperasikannya," kata Soe- tomo. (Fis). abad. "Kita belajar dari hal-hal yang diciptakan sejarah. Kea- dilan manakah yang harus dite- rapkan oleh seorang hakim da- lam memutuskan perkara," ka- tanya dengan nada bertanya. "Jawabnya adalah keadilan hu- kum dan kepastian hukum dan bukan keadilan dalam huruf-hu- ruf besar. Karena keadilan dan kebenaran yang mutlak tidak dapat dijangkau tangan manu- sia," tandasnya. Dalam memu- tus suatu perkara hendaknya seorang hakim memperlakukan sama. "Perlakuan yang tidak me- mihak yang sekarang kita kenal dengan asas equality before the law," jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Mataram, Drs. H. Ahim Ibrahim, S.H. melaporkan bahwa pelatihan diikuti oleh 53 peserta. Mereka berasal dari 17 pengadilan agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mata- ram, meliputi Bali, NTB, NTT, dan Timor Timur. Pelatihan ta- hap pertama ini akan berlang- sung selama dua hari. (Ra). Bali Post Perlu Disemarakkan Kehidupan Malam di Lombok Mataram (Bali Post) - sajian pariwisata di Lombok terkait, seperti museum dengan mancanegara dapat langsung Untuk lebih menyemarakkan perlu dihidupkan atraksi- atraksi seni budaya asli daerah ini terutama pada malam hari sehingga suasana malam di Ma- taram tidak terkesan mati. "Sementara ini atraksi- atraksi budaya pada malam ha- rinya memang telah digelar pada beberapa hotel berbintang di daerah ini, namun atraksi sema- cam itu, penikmatnya terbatas hanya pada tamu hotel," kata I Gede Sugiartha Direktur Arjuna Lombok Tour and Travel yang juga Ketua Yayasan Kerta Wi- sata Mataram. Ditemui Bali Post di ruang kerjanya Sabtu, lebih jauh dika- takan bahwa Lombok sebagai daerah tujuan kesan alami dan sarat dengan potensi budaya yang mempunyai spesifikasi tersendiri. Potensi- potensi budaya itu terlihat dari sajian Cupak Grantang, gan- drung dan sebagainya. "Potensi ada, tinggal bagaimana mengga- linya untuk dijadikan sajian wi- sata yang menarik," katanya se- raya menambahkan sajian- sajian wisata seperti itu tidak saja membangkitkan seni bu- daya daerah ini melainkan juga dapat dijual melalui biro perjal- anan serta hotel terutama hotel- hotel kecil agar tamunya juga da- pat menikmati hiburan pada ma- lam hari. Semakin banyak aktivitas wi- sata akan menyebabkan tamu semakin ingin menikmati. "De- ngan demikian mereka mau mengeluarkan uangnya untuk biaya tranformasi, pramusita dan sebagainya," katanya. Digarap sebagai Paket Wisata Mataram (Bali Post) - Kepala Dinas Pariwisata NTB, Drs. Putu Siama mengata- kan, di sepanjang kaki Gunung Rinjani banyak terdapat objek wisata tersebar dari wilayah Lombok Barat hingga Lombok Timur. Para wisatawan yang ingin, menyusuri kawasan itu kata dia, bisa memulai perjalanan dari Se- saot kemudian Suranadi (Lom- bok Barat) melewati Aik Bukak (Lombok Tengah) sampai Otak Koko, Tete Batu, Aikmel, dan tiba di Lemor (Lombok Timur). "Kawasan itu sekarang sedang digarap oleh beberapa biro per jalanan untuk dijadikan paket kunjungan," kata Siama. Aik Bukak salah satu jalur ob- jek wisata di Lombok Tengah yang terkenal dengan Pesang- grahannya itu, kata Siama da- lam tahun anggaran ini menda- pat dana bantuan untuk peng- embangan sebesar Rp 30 juta dari Mendagri. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pe- nambahan sarana parkir, mus- hola dan kios untuk penjualan cendera mata.. "Pesangrahan ini akan dijadikan objek wisata bu- daya," jelasnya. Demikian juga di objek wisata Lemor (Lombok Timur) saat ini sedang dibangun sebuah peng- inapan. Pertimbangan pemba- ngunan penginapan ini kata Siama sangat tepat. "Karena di- ngunan Asia) dengan dana pen, Stok Pangan di Loteng Mantap damping dari APBN 1991/1992 sebesar Rp 40,57 juta. "Dengan telah dibangunnya PPI diharapkan pembelian dan penjualan ikan melalui sistem le- lang diserahkan kepada koperasi agar SK Gubernur NTB tentang pelelangan ikan dapat berjalan. Sehingga pelabuhan hanya ber- tugas sebagai penyelenggara saja," tandas Soetomo. Untuk menanggulangi kemis- kinan nelayan di Lombok dan Sumbawa, telah diberikan ban- tuan tujuh kapal kayu penang- kap ikan masing-masing tiga buah kapal untuk nelayan di TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan sekitarnya 21846 TELEPON PENTING Pemadam kebakaran Polisi RSU Mataram Ambulan 113 110 21345 118 PMI Cabang Lobar 22357/ 21440 Gangguan Listrik Mataram 22182 Praya (Bali Post) - Kepala Kantor Dep. Koperasi Lombok Tengah Drs. M.Nur Asi- kin Amin, S.H., mengemukakan, hingga kini pengadaan pangan stok nasional di daerahnya cu- kup mantap. melakukan Dari 28 KUD yang pengadaan pangan, telah berha- sil memasukkan beras ke Dolog sebanyak 13.744,370 kg atau mencapai 76,36 persen dari tar- get sebanyak 18.000.000 kg yang ditetapkan untuk Lombok Te- ngah. "Kita yakin bahwa target tersebut dalam waktu singkat akan terpenuhi," kata Kakan- depkop menjawab Bali Post Sabtu di Praya. urus, manajer serta karyawan dalam mengelola koperasinya. Kondisi seperti ini kata dia tentunya akan mendorong sema- ngat untuk bekerja lebih keras dalam membina dan mengem- bangkan koperasi/KUD di masa datang. Berbicara masalah target pen- capaian memandirikan 15 KUD selama Pelita V, Asikin me- nyatakan optimis target tersebut dapat dicapai. "Malahan kita upayakan!hingga akhir Pelita V semua KUD di Loteng yang ber- jumlah 29 buah dapat mandiri," katanya. Sebab sampai dengan tahun ketiga Pelita V telah berhasil di- Disebutkan, jika dibanding- mandirikan 13 KUD selanjutnya kan dengan periode yang sama pada Juni ini sedang diaudit 8 pada tahun 1991 dengan penca- paian 999.76,300 kg dari target sebanyak 21.700.000 kg atau mencapai 45,97 persen, maka pengadaan pangan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 30,40 persen. Sedangkan untuk penyaluran pupuk jelas Asikin, pada musim tanam (MT) 1991/92 sudah tersalur 13.426 ton, MT 1991 sampai Mei 1992 tersalur sejumlah 4.762 ton. Jika diban- dingkan dengan periode sama ta- KUD, sehingga pada akhir tahun keempat Pelita V dapat dicapai 21 KUD mandiri. Sedangkan sisa sebanyak 8 KUD lagi diha- rapkan bisa diusulkan pada Fe- bruari mendatang. "Dengan ke- mandiirian 29 buah KÜD ini, Lombok Tengah nantinya dapat ditetapkan sebagai kabupaten koperasi di NTB," tambah Asi- kin. (065). hun 1991 terjadi peningkatan Perahu Terbalik 469 ton atau 13 persen. Begitu pula, kegiatan usaha koperasi seperti simpan pinjam, Waserda dan RMU mengalami pening- katan. Pada tahun 1992 terdapat 23 KUD yang mengelola simpan pinjam dengan modal Rp 140.754 perkirakan para wisatawan yang menyusuri kaki Gunung Rinjani itu sampai di Lombok Ti- mur perlu istirahat," katanya. Setelah istirahat di Lemor per- jalanan dilanjutkan menuju Ma- kam Seleparang yang merupa- kan salah satu objek wisata bu- daya di Lombok Timur. Objek-objek wisata di sepan- jang kaki Gunung Rinjani itu te- lah beberapa kali disurvei dan ternyata kawasan itu merupa- kan aset wisata yang betul-betul menakjubkan. "Sekarang per- anan aktif para biro perjalanan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkannya," katanya. (Ra). mendarat dm Lombok tanpa transit di daerah lain," katanya seraya menambahkan bahwa, dari sekian banyak tamu hanya sedikit yang sengaja mengunju- ngi Lombok sebagai daerah tu- juan wisatanya. Tentang siapa yang mengge- bok. "Dengan adanya bandara lar tergantung dari siapa yang internasional para wisatawan calender of events-nya. Taman Budaya juga diharapkan dapat mengangkat banyak potensi bu- daya dan menyajikannya kepada para wisatawan dan masyarakat setempat. Selain menghidupkan malam dengan sajian-sajian wi- sata, sajian pendukungnya juga perlu ditingkatkan seperti disko- tik dan sejenisnya. Menurutnya, Lombok mem- "Mereka dari Bali kemudian ingin melanjutkan kunjungan ke daerah lain di Indonesia akhir- nya tibalah di Lombok," katanya seraya menambahkan wisata- wan yang datang ke Lombok ba- nyak yang hanya menikmati li- burannya di dalam kamar dan ja- rang yang melakukan tour. punyai prospek yang cerah pada masa yang akan datang apalagi jika Lombok dilengkapi dengan bandara internasional yang ren- cananya akan dibangun di Lom- (Syd). Menggembirakan Partisipasi Warga Dompu dalam Hal KB Dompu (Bali Post) - Kepala BKKBN Kabupaten Dompu, Drs. Mukri Hasri meng- atakan, partisipasi warga ma- syarakat Dompu dalam menyuk- seskan program KB cukup meng- gembirakan. Terlihat dari jumlah peserta yang kian me- ningkat. Sampai April 1992 su- dah mencapai 10.774 peserta atau 51,82 persen dari jumlah pasangan usia subur (PUS) yang tercatat 20.791 pasangan. Jum- lah peserta KB tersebut, kata Mukri sekitar 64,66 persen dari target 16.661 peserta. Meningkatnya animo masya- rakat untuk ber-KB berkat du- kungan serta partisipasi semua aparat pemerintah, para tokoh dan pemuka agama/masyarakat yang secara bertahap terus me- nerus memberikan petunjuk serta bimbingan positif tentang maksud dan tujuan program KB. Pencapaian jumlah itu, kalau dibandingkan dengan hasil per- hitungan tahun lalu hingga bulan Maret 1992 sebesar 42,17 persen, maka tahun ini angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 9,65 persen, tersebar di seluruh kecamatan. Untuk tingkat kecamatan, angka kenaikan yang tertinggi diperoleh Kecamatan Hu'u seki- tar 2,64 persen sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Pe- kat sekitar 0,25 persen. oleh Kecamatan Hu'u sekitar 58,18 persen dari PUS sebesar 2.678 orang peserta atau 72,50 persen dari target sebanyak 2.149 orang peserta. Kecamatan Kilo yang menca- pai 55,58 persen dari PUS sebe- sar 1.139 orang peserta atau mencapai 69,28 persen dari tar- get sebesar 914 orang peserta, lalu Kecamatan Kempo menca- pai 51,37 persen dari PUS sebe- sar 4.201 orang peserta atau 64,15 persen dari target sekitar 3.364 orang peserta. Sedangkan yang terendah adalah Keca- matan Dompu sekitar 47,87 per- sen dari PUS sebesar 10.127 orang peserta atau sekitar 59,76 persen dari target sebesar 8.112 orang peserta. Partisipasi masyarakat mela- lui Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih (MKET) kata Mukri saat ini mencapai jumlah yang cukup besar sekitar 4.853 orang peserta atau sekitar 73,59 persen dari target sebesar 6.594 orang peserta atau mencapai 45,04 per- sen dari seluruh peserta aktif se- besar 10.774 orang peserta, yang mana Kecamatan Kempo mem- peroleh angka tertinggi dalam pencapaian MKET sebesar 90,01 persen sementara nilai terendah diperoleh Kecamatan Pekat seki- tar 34,64 persen. Khusus untuk pencapaian pe- serta KB baru, Mukri Hasri Lebih jauh Mukri Hasri secara mengatakan ada kenaikan sejak rinci menjelaskan sekitar per- bulan April 1992 lalu mencapai kembangan KB di wilayahnya 210 orang atau sekitar 2,46 per- terutama yang tersebar pada sen dari target sebesar 8.521 masing-masing kecamatan jika orang peserta, sedangkan penca- dinilai dari tingginya partisipasi paian akseptor KB baru dengan masyarakat untuk KB antara menggunakan MKET sebanyak lain Kecamatan Pekat mencapai 51 orang peserta atau 2,18 per- 59,60 persen dari jumlah PUS se- sen dari target sebesar 2.344 besar 1.646 orang, atau 74,31 orang peserta atau 24,29 persen persen dari target sebesar 2.112 dari total peserta KB baru, orang peserta, kemudian disusul tegasnya. Tanah Lantung Disurvei Cari Lokasi Sumber Air Sumbawa Besar (Bali Post) - sulit diperoleh air. Di mata air itulah penduduk mandi, mencuci dan mengambil air minum," tu tur Kades Lantung, Sanapiah S. Puncak kesulitan masyarakat mendapatkan air terutama da- lam bulan September hingga No- vember setiap tahunnya. Pada bulan-bulan itu debit air kecil se- hingga warga terpaksa memakai gayung kecil sebesar gelas. Su- dah bisa dibayangkan, barang yang namanya air di desa ini be- gitu berharga. pudin dengan alasan faktor geo- grafis Lantung, yang banyak mengandung bebatuan menyu- litkan usaha penggalian. Desa Lantung di Kec. Ropang Kabupaten Sumbawa masih menghadapi kesulitan air untuk kebutuhan sehari hari pendu- duknya. Langkanya air menye- Kadis PU NTB, Bahtiar Hu- babkan warga setempat biasa sin, BRE yang sempat ke Lan- berjalan jauh mencari air, tak ja- tung baru-baru ini menaruh per- rang pula harus antri. hatian besar terhadap pemba- Desa ini terletak di atas bukit ngunan air bersih. Hanya saja menyebabkan penduduk setem- kata Humas PU NTB, L. Musa, pat harus menantang alam pe- tanah di sana banyak mengan- nuh ketabahan. Di desa berpen- dung bebatuan sehingga perlu duduk 2.650 jiwa ini sebenarnya dilakukan survei mencari lokasi terdapat sebuah mata air yang sumber mata air yang baik. dimanfaatkan penduduk, tetapi Sebenarnya sudah sejak lama BPAM (Badan Pengelola Air Ber- apa yang diharapkan dari sumur penduduk di desa yang berjarak sih) Sumbawa diminta oleh Ka- itu tak lebih dari sekadar mem- 48 km dari kota Sumbawa Besar dis PU melakukan penelitian, peroleh air secara antrian ber- ini mendambakan air. Itu ter- jika memungkinkan sumur yang sama warga lainnya. Desa Lan- bukti dari sering diusulkannya ada itu dimanfaatkan. "Salah tung meliputi tiga dusun di anta- masalah air lewat rakorbang satu cara kita harus mencari ranya Dusun Lantung Aik Mual, LKMD Desa Lantung, tetapi sumber mata air yang ada di Ro- Sepupur, dan Lantung Pade Sak. sampai kini usulan itu hanya pang atau dengan memanfaat- "Di Lantung Aik Mual yang tinggal harapan. Hal ini dibenar- kan mata air yang ada," jelas berpenduduk 1.500 jiwa sangat kan oleh Jupenka Ropang, Sara- Musa. (SK). Delapan Hilang, Tiga Tewas juta dengan jumlah nasabah Bima (Bali Post) - yang dilayani 2.480 orang dan Sekurang-kurangnya tiga unit usaha Waserda (warung orang meninggal, delapan orang serba ada) terdapat pada 14 hilang dan tiga puluh orang da- KUD dengan modal seluruhnya pat diselamatkan dalam kecela- berjumlah Rp 109 juta lebih. kaan kapal motor (perahu tem- Menurut dia, peningkatan dan pel) di Teluk Sape, Kamis (11/6). perkembangan perkoperasian Kedelapan orang yang hilang yang terjadi di daerahnya akhir- itu, kata Kapolres Bima, Letkol akhir ini, berkat semakin tinggi- Pol. Drs. Abdurrahman, sedang nya kesadaran dan partisipasi dalam pencarian oleh pihak ber- anggota dibarengi kemampuan wajib. Musibah itu, menurut Ka- dan kesungguhan para peng- polres; berawal dari acara re- dan gelombang besar. Sering pula adanya pusaran air yang mengancam perahu nelayan, ujar salah seorang yang enggan disebut namanya. Terlepas benar atau tidak, ko- non di tempat itu pada masa pen- jajahan Jepang dahulu banyak serdadu Jepang yang tiba-tiba menghilang. Kenyataan itu, lan- jutnya, yang terkadang menye- babkan para nelayan takut men- kreasi warga Sape, khususnya bang ini segera ditemukan," ujar warga Desa Parangina Keca- Kapolres prihatin, tanpa menye- matan Sape merayakan hari butkan nama-nama korban yang raya Idul Adha. Tiba-tiba mun- meninggal. cul angin kencang dan gelom- Sementara itu, orang-orang bang dahsyat, sehingga perahu tua yang sempat dihubungi sarat penumpang itu terbalik. mengatakan di lokasi antara Pe- Pencarian penumpang yang labuhan Sape dan letak pembu- hilang, kata Kapolres, di sam- didayaan mutiara yang dikelola ping melibatkan petugas juga oleh PT Bima Sakti Mutiara, se- menyertakan warga nelayan jak dahulu sering terjadi hal-hal Sape. "Mudah-mudahan warga di luar akal. "Kadang-kadang yang hilang dihempas gelom- mendadak muncul angin ribut dekati lokasi ini. (Ef) Bali Post/Ist TERAPUNG - Pantai Lawata di Bima kini dikembangkan sebagai "mercusuar" pariwisata daerah Mbojo. Pantainya yang indah dan lautnya yang tenang menjadikan Pantai Lawata cocok sebagai lo- kasi hotel terapung. Penyandang Cacat Diberi Keterampilan Dompu (Bali Post) - Hingga saat ini jumlah pe- nyandang cacat di Kabupaten Dompu sekitar 1.401 orang, yang meliputi cacat tubuh, tuna netra, tuna rungu, dan rungu wicara. Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Departemen Sosial Ka- bupaten Dompu, Mansyur H. Abidin, S.H., menjawab perta- nyaan Bali Post baru-baru ini berkait dengan upaya pihaknya meningkatkan sistem pelayanan terhadap warga masyarakat yang menderita cacat tubuh di wilayahnya. Dengan mengopera- Untuk meningkatkan ke- giatan dan gerakan KB di Kabu- paten Dompu, Drs. Mukri Hasri mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 16 buah klinik KB, 5 orang petugas PPLKB, 24 orang PLKB, 41 orang PPKBD, 182 orang Sub- PPKBD pada lima kecamatan se- Kabupaten Dompu. Selain itu, pihaknya juga telah mengembangkan program pe- layanan integrasi dengan meli- batkan kelompok generasi muda sebanyak 12 kelompok, menam- bah jumlah posyandu menjadi 210 buah, unsur BKB 19 kelom- pok serta peserta BKB sebanyak 266 orang, menambah jumlah kader BKB sekitar 75 orang dan jumlah kelompok usaha pening- katan pendapatan keluarga ak- septor (UPPKA) sebanyak 160 buah kelompok. Dari jumlah itu, tambah Mu- kri Hasri hanya 72 kelompok yang aktif melapor dengan jum- lah modal awal sebesar Rp 28.300.000 sementara jumlah uang beredar serta kas bank mencapai Rp 21.850.107. (038). sikan sebuah unit rehabilitasi so- sial keliling sehingga mampu menjangkau seluruh penyan- dang cacat yang tersebar di pelo- sok pedesaan. Katanya, Unit Rehabilitasi Sosial Keliling (URSK) ini nanti- nya akan melayani penyandang cacat berusia 15 sampai 45 ta- hun. Latihan keterampilan yang diberikan didasarkan kepada ke- butuhan masyarakat dan lapa- ngan kerja yang tersedia. Kemu- dian tujuan pemasarannya dise- suaikan dengan nilai kebutuhan serta kondisi wilayah setempat. SENIN, 15 JUNI 1992 Sebanyak 83 Orang Terima Gelar Veteran Mataram (Bali Post) - Sebanyak 83 orang anggota veteran Kabupaten Dompu me- nerima gelar veteran pejuang ke- merdekaan berdasarkan Skep Menhamkam nomor 340/III/1992 berlangsung dalam suatu upacara di halaman Dan- dim 1614 Dompu, ditandai pe- nyerahan pakaian dan peci oleh Dandim Dompu, Letkol. Inf. Ade Suganwar. Dandim Ade Suganwar, se- laku pembina anggota veteran Kabupaten Dompu dalam sam- butannya mengatakan, penye- rahan gelar veteran ini merupa- kan suatu bukti pemerintah ti- dak akan melupakan begitu saja jasa-jasa para pahlawan, pe- juang termasuk di dalamnya para anggota veteran, yang jasa- nya sangat besar dalam mene- gakkan serta mempertahankan kemerdekaan. Untuk itu pemberian gelar ve- teran ini hendaknya dijadikan sejarah yang sangat tinggi nilai- nya, karena di sisi lain skep ter- sebut dapat dijadikan dorongan untuk terus bersemangat dalam memanfaatkan sisa usia, di sam- ping membantu pemerintah mengisi kemerdekaan ini me- nuju masyarakat adil makmur yang dicita-citakan. Dandim Letkol Inf. Ade Su- ganwar minta agar para anggota veteran terus meningkatkan partisipasi aktifnya bersama pe- merintah dalam pembangunan sekaligus turut serta menyuk- seskan misi komando dan ABRI pada umumnya. Upacara penganugerahan ge- lar veteran pejuang kemerde- kaan ini dilanjutkan dengan pe- nyampaian upacara selamat ke- pada para veteran, oleh seluruh peserta upacara. (038). Suara (Sambungan Hal. 2) ditanggulangi kalau penerangan tentang pemilu dilaksanakan se- cara optimal. "Masyarakat ha- rusnya diberi tahu cara mencob- los yang benar, dengan memberi contoh yang objektif tanpa meng- untungkan salah satu OPP," ucapnya. Ketika ditanya, tentang keti- dakhadiran PDI dalam rapat yang diadakan PPD I Bali tang- gal 8 Juni lalu, Adi Suedandi mengatakan, itu terjadi karena kesalahan informasi dari PPD I Bali. "Waktu itu saya ditelepon pukul 08.45 oleh petugas piket PPDI. Dikatakan, ada rapat hari itu pukul 09.00. Karena waktu itu saya sakit, saya bilang tidak bisa hadir. Logikanya saya tidak bisa mewakilkan karena yang tercatat sebagai anggota PPD I saya sendiri dan itu ada SK-nya ," ujarnya. Latihan keterampilan itu an- tara lain gunting rambut, binatu pakaian, dan bengkel sepeda. Katanya, untuk tahun ang- garan 1992/1993, pihaknya akan menyelenggarakan latihan kete- rampilan usaha ekonomi pro- duktif bagi penyandang cacat usia 15 tahun sampai 45 tahun, dengan jumlah peserta sebanyak Ternyata, kata Adi Suedandi, 50 orang. Sedangkan rencana pe- rapat itu bukan hanya rapat laksanaannya baru akan dimu- PPD I, tetapi rapat PPD I dengan lai akhir bulan Juli mendatang, ketiga OPP. "Kalau saja ketika berlangsung selama 15 hari. ditelepon, saya diberi tahu Tugas yang diemban dari tim bahwa rapat itu adalah antara URSK ini adalah mempersiap- PPD dengan OPP, pasti saya kan dan menyampaikan laporan akan tugaskan pengurus DPD penyelenggaraan tim URSK se- PDI lainnya untuk mewakili cara rinci kepada Bupati Kepala PDI," ujarnya. Daerah Tingkat II Dompu selaku Ketidakhadiran PDI dalam pelindung dan penasihat, yang rapat itu semata-mata karena kemudian menerima saran dan kesalahan PPD I yang tidak petunjuk kerka sehingga sa- menjelaskan maksud rapat ter- saran yang dicapai dapat terlak- sebut. Bukan kesalahan PDI. sana sesuai dengan program "Dan ketidakhadiran PDI itu, saya sudah minta maaf kepada kerja yang telah ditetapkan, se- hingga biaya dapat ditekan se- Panglima (Pangdam IX maksimal mungkin. Sementara Udayana-red). Dalam rapat hasil produksinya meningkat, tanggal 10, hal itu juga sudah ujar Mansyur H. Abidin, S.H. saya paparkan di depan rapat," (038). ujarnya. (017). Citra Hotel di Mata Warga Lombok Positif Mataram (Bali Post) - Pandangan masyarakat Lom- bok terhadap hotel kini semakin positif, sejalan dengan pening- katan wawasan mereka dalam bidang kepariwisataan. "Kalau dahulu banyak orangtua mela- hotel, sekarang justru sebalik- rang putra-putrinya bekerja di nya," kata I Gede Sugiartha, B.A., Ketua Yayasan Kertha Wi- sata Mataram menjawab Bali Post, Sabtu. Untuk bekerja di hotel, si ca- lon pegawai terlebih dahulu ha- rus memiliki kesiapan mental dan keterampilan sehingga me- reka benar-benar siap pakai. De- ngan demikian akan ada keun- tungan timbal balik antara pi- hak hotel yang mempekerjakan mereka dengan si tenaga kerja. Hotel merasa beruntung memi- liki karyawan profesional, se- dangkan tenaga kerja pun benar- dengan kualitas tinggi yang benar mampu melahirkan kerja tentu akan berpengaruh kepada tingkat penghasilannya. Berdasarkan pengalaman, kata Sugiartha, remaja di Lom- bok yang menginginkan bekerja tif. "Setidaknya para siswa harus di hotel umumnya sudah memi- memenuhi persyaratan dasar liki bekal kesungguhan hati un- yang menjadi patokan untuk ka- tuk bekerja di dunia pariwisata. ryawan hotel," katanya. Bagi Terbukti ketika diadakan wa- yang cacat tubuh maupun yang wancara terhadap sejumlah keinginannya kurang menjadi siswa yang memasuki pendidi- tenaga perhotelan menurut kan di lingkungan Yayasan Ker- Gede, lebih baik mengurungkan tha Wisata. "Hasil wawancara niatnya bersekolah di sekolah menunjukkan bahwa para siswa perhotelan karena akan sia-sia memilih sekolah wisata tidak ka- dan mempengaruhi kualitas lu- rena ikut-ikutan, tetapi karena lusan sekolah tersebut. kesungguhan hati," katanya. "Itu berarti mereka sudah siap untuk menjadi karyawan hotel bila telah mendapatkan studi- nya," katanya seraya menam- bahkan sikap seperti itu sangat mendukung keprofesionalan me- reka untuk menjadi karyawan hotel yang baik. Ditanya tentang banyak lu- lusan perhotelan yang tidak da- pat diterima di hotel sementara hotel-hotel juga masih banyak yang kekurangan tenaga kerja di hotel-hotel karena memang me- reka tidak mempunyai kemam- puan dan keterampilan yang di- butuhkan pihak perhotelan. Dikatakan Gede, sekolah pari- "Ya..., karena mereka ikut pendi- wisata di daerah ini telah banyak dikan perhotelan karena kurang menghasilkan tenaga-tenaga pa- serius dan terkesan ikut- nyak yang telah bekerja di hotel bahkan sebenarnya prospek te- riwisata yang profesional dan ba- ikutan," katanya seraya menam- dan biro perjalanan di daerah ini. naga pariwisata sekaligus kebu- Dalam menjaga kualitas lulusan tuhan akan tenaga-tenaga pihaknya dalam menerima ma- terampil di bidang perhotelan hasiswa baru betul-betul selek- masih terus berkembang. (Syd). PPP Bima Minta Pelaksanaan Pemilu Diulang Mataram (Bali Post) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bima menolak hasil pemilu dan meminta pemilu di- ulang kembali di daerahnya. Ka- rena dinilai pemilu 9 Juni lalu di- warnai kecurangan yang sangat merugikan partai berlambang bintang itu. Dalam surat DPC bernomor 104/Pem/S-8/VI/1992 tertanggal 10 Juni 1992 yang ditandata- ngani Ketua DPC PPP Bima, H. Ibrahim Hussin dan sekretaris M. Noer Ilyas yang dilayangkan Kepada Bupati Bima, H. Abdull Halim Djafar, selain menolak ha- sil pemilu dan meminta diada kannya pemilu ulang di daerah itu. PPP juga meminta agar ok- num aparat pelaksana pemilu yang sengaja melakukan kecu- rangan serta menghilangkan ci- tra demokrasi Pancasila dihu- kum sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku. Mahfud Hard, salah seorang pengurus DPC PPP Bima seusai melaporkan hasil pemilu di dae- rahnya kepada Ketua DPW PPP NTB, H. Muhsin Bafadal yang di- temui Bali Post di Mataram, Minggu kemarin menyebutkan, bahwa apa isi surat DPC PPP rasa dicurangi dalam pemilu Bima yang dilayangkan kepada lalu. Bupati Bima itu merupakan si- Bahkan H. Djibril Husayni kap DPC PPP Bima. Karena par- Ketua DPD PDI NTB kepada tainya merasa sangat dirugikan Bali Post di kediamannya, meng- oleh oknum-oknum yang tidak akui sangat tidak puas dengan bertanggung jawab dalam pelak- hasil pemilu, khususnya di sanaan pemilu di daerahnya. Bima. Karena kecurangan di Bentuk kecurangan yang dila- daerah itu sudah melewati batas kukan oleh oknum aparat pelak- toleransi. sana pemilu di daerahnya dikait- "Kecurangan di Bima itu, ben- kannya cukup beragam. Bukan tuknya banyak sekali. Bahkan saja sebatas, banyaknya saksi ada oknum tertentu yang masuk dari partainya yang ditolak men- bilik suara lebih dari satu kali jadi saksi oleh oknum Ketua dan membawa kartu suara 3-17 KPPS dengan alasan yang tidak buah," katanya. rasional. Bahkan ada beberapa warga partainya yang sudah me- miliki model C tidak diberi ke- itu, selain DPC PDI Bima me- Atas kecurangan-kecurangan sempatan untuk memilih. "Ter- layangkan surat protes kepada masuk ada saksi partainya yang Bupati Bima, DPD PDI NTB me- ditolak model AB-nya oleh ok- nurut Djibril akan "menyam- num petugas. "Kecurangannya bungnya" dengan melayangkan bukan itu saja, yang lebih parah surat kepada DPP PDI pusat un- ada beberapa surat suara yang tuk mencari jalan pemecahan- sudah dicoblos lebih dulu, nya dengan rapat pimpinan, luar katanya. biasa partai berlambang ban- Senada dengan PPP, DPC PDI teng ini di Jakqrta. "Saya pasti di daerah itu juga menyayang akan datang ke Jakarta untuk kan surat protes kepada Bupati melaporkan semua kecurangan Bima melalui suratnya berno- ini kepada DPP untuk dicarikan mor: 205/DPC/EX/VI/1992 ter- jalan ke luarnya," kata orang no- tanggal 9 Juni 1992 karena me- mor satu PDI NTB ini. (089) ד
