Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-13
Halaman: 01

Konten


2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha Drs. ABG. Satria Naradha Widminarko Drs. Made Nariana Anggota Redaksi: Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Adhy Ryadi, Drs. Gde Nym. Suryawan, Drs. Made Sumendra, Drs. Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Ors. Nym. Wirata. Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 25764- 38582-38239, Fax: 27418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX: 10 Denpasar 80001. Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT. Bali Post. KAMIS, 13 AGUSTUS 1992 ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum MILIK MONUMEN PERS NASIONAL TA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Presiden Minta Pejabat Kurangi Egoisme Sektoral Jakarta (Bali Post)- Presiden Soeharto minta para pejabat mengurangi sikap egoisme sektoral, karena ke- berhasilan tugas mereka tidak hanya bergantung kepada pelaksanaan tugasnya sendiri, tetapi juga pada instansi-instansi lainnya. Setelah melapor kepada Kepala Negara di Istana Mer- deka, Rabu tentang upaya pe- nyampaian informasi kebijak- sanaan-kebijaksanaan pemer- intah kepada pejabat dan mas- yarakat, Menpan Sarwono Ku- sumaatmadja mengatakan ke- pada pers bahwa sikap egoisme sektoral masih cukup banyak dianut. "Kebiasaan untuk mement- ingkan instansi sendiri atau egoisme sektoral terutama ter- jadi karena struktur birokrasi pemerintah," kata Sarwono yang didampingi Ketua Lemba- J.B. Kristiadi. Administrasi Negara (LAN), semaksimal Menpan mengatakan, untuk mengurangi mungkin egoisme sektoral itu, pemerintah melakukan per- ampingan birokrasi. Penyeder- hanaan ini juga memungkin- kan terhindarnya tumpang tindih antarinstansi. Dia menambahkan, para pe- jabat sering menafsirkan se- cara salah berbagai kebijak- sanaan pemerintah, dengan menganggap keputusan pe- merintah itu diambil untuk memperkuat kewenangan me- reka. Padahal, kebijaksanaan itu diambil untuk memecahkan berbagai masalah. Ia mengatakan pula kelema- han lain yang ada pada banyak pejabat antara lain lebih mengutamakan kedudukan- nya sebagai abdi negara, pada- hal mereka juga berfungsi seba- gai abdi masyarakat. Karena itu, Menpan dan Ke- tua LAN berpendapat sama bahwa semua kebijaksanaan pemerintah perlu juga disebar- luaskan kepada para pejabat sehingga pelaksanaannya dila- pangan tidak menimbulkan masalah. Swadana Menpan Sarwono dan Ketua LAN Kristiadi juga melaporkan kepada Presiden tentang pelak- sanaan swadana di beberapa unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakan keppres 38/91. Sejumlah UPT berhak mengenakan tarif kepada mas- yarakat karena telah mem- berikan jasanya. Sarwono mengatakan, be- berapa instansi pemerintah telah melaksanakan ketentuan swadana ini antara lain rumah rumah sakit di lingkungan De- partemen Kesehatan. Ia minta masyarakat untuk tidak merasa khawatir atas bi- aya yang ditarik UPT-UPT itu, karena biaya yang dikenakan pemerintah pasti lebih rendah Kamis Pagi Ini dibanding yang dikenakan swasta. Alasan Sarwono adalah UPT-UPT itu tidak mempunyai beban atas pengembalian in- vestasi mereka (capital inves- ment) karena semuanya adalah milik pemerintah. Sarwono dan Kristiadi juga melaporkan kepada Kepala Ne- gara tentang pelaksanaan pen- didikan lanjutan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi (Sespa) bagi semua pejabat calon eselon dua. Ia mengatakan, pada masa lampau pendidikan di Sespa sering tidak dikaitkan dengan promosi jabatan pejabat ber- sangkutan. Sekarang, semua calon pejabat eselon dua harus mengikuti Sespa. Kristiadi melapor kepada Presiden ten- tang penataran bagi semua di- reksi BUMN mengenai pelak- sanaan ASEAN Free Trade Area (AFTA) hasil keputusan KTT ASEAN di Singapura beberapa bulan lalu. (Ant/049) Mayjen TNI Soewardi Dilantik sebagai Pangdam IX/Udayana SOCWARDI na. Lelaki ma apa yang sudah di- kelahiran gariskan, bukan berarti tidak Singaraja ada sikap "konstruktif" yang Bali, 54 ta- perlu untuk sekali-kali diper- hun silam tontonkan. "Anda jangan sa- itu, siap lah artikan apa yang saya menduduki maksudkan. Pengertian kon- jabatan ba- struktif, saya maksudkan se- runya seba- bagai suatu tindakan tegas gai orang dan cepat dalam menyele- nomor satu saikan berbagai masalah, di jajaran yang erat kaitannya dengan Makodam pembangunan. Tepatnya ber- IX Udaya sikap aktif dan tanggap akan na. Tidak setiap perubahan dan keada- ada kesan an, sebaliknya tidak bersikap angkuh a- menunggu dan pasif," ujarnya tau sikap member kan komentar prin- "ngungkul sip hidupnya. i" pejabat Berbicara santai tanpa dis- lamanya yg ertai tekanan intonasi layak- saat ini siap nya seorang perwira, Soewar- menempati di kini merasa lebih enak. posisi baru- "Tidak enak bagaimana, tha nya di Ja semua tugas dan pekerjaan karta. sudah ada, saya tinggal me- Namanya nindaklanjuti apa yang sudah yang sing dirintis pendahulu saya Ba- kat, seolah pak Mantiri," tuturnya sem- mencerminkan pola hidupnya bari melebarkan kedua tan- yang diakuinya tidak suka gannya. "neko-neko". Terima seada- nya, itu prinsipnya. Meneri- Mayjen TNI Soewardi Denpasar (Bali Post)- Kamis pagi ini, Mayor Jen- deral TNI Soewardi dilantik sebagai Pangdam IX/Udaya- Mantan Pangdam II Sriwi- djaya itu mengakui, dalam menduduki pos terbarunya nanti, semua program dan tu- gas yang dibebankan kepada- nya, akan diselesaikan ber- sama-sama tanpa mempriori- taskan salah satunya. "Se- muanya sama penting, dan se- muanya untuk kepentingan masyarakat, ya semuanya ha- rus diprioritaskan. Tidak ada salah satu program yang pal- ing diprioritaskan, semuanya sama, dan harus diselesaikan sesuai porsi yang ada," tam- bahnya seusai menghadiri acara peletakan batu pertama pelaksanaan ruislag (per- tukaran) aset Kodam di Ke- paon Denpasar Selatan, Rabu kemarin. Menanggapi kesan kurang terbukanya Kodam terhadap wartawan, bapak tiga putra yang belum pernah menjabat di Kodam IX Udayana ini, menjawab lugas. "Siapa pun yang ingin mendapatkan in- formasi tentang segala masa- lah di Kodam, silakan melalui bidang penerangan, yang no- tabene merupakan tangan (Bersambung ke Hal. 11, kol. 8) Pesan Mayjen TNI HBL Mantiri Pelihara dan Tingkatkan Komunikasi Denpasar (Bali Post)- Tidak ada pesan khusus yang disampaikan mantan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI HBL Mantiri kepada segenap jajarannya. Hanya komunikasi yang baiklah, yang perlu terus dipelihara dan ditingkatkan. Barangkali itulah ucapan selamat tinggal dari sosok pejabat yang sudah mengabdikan dirinya selama tujuh bulan di Bali. Bali Post/Pendam LAMA DAN BARU- Gubernur Bali I.B. Oka diapit Mayjen TNI Soewardi yang akan menjadi Pangdam Udayana yang baru (kiri) dan Mayjen HBL Mantiri pejabat yang akan digan. tikannya. "Komunikasi sangat pent- ing bagi setiap kesatuan, karenanya saya berpesan, pelihara terus arus komu- nikasi, lebih baik lagi jika dit- ingkatkan," ujar Mantiri seu- sai upacara peletakan batu pertama ruislag aset Kodam IX/Udayana di Kepaon Den- pasar Selatan, Rabu kemarin. Pejabat yang secara resmi meninggalkan posisi lamanya pada 12 Agustus 1992 itu, akan bertugas sebagai Asis- ten Operasi Kasum ABRI di terselesaikan. "Tidak ada pe- Jakarta. Dalam acara yang di- san khusus bagi pejabat baru, hadiri kepala daerah dan be- karena pada dasarnya, se- berapa pejabat teras di muanya sudah berjalan lancar lingkungan Pemda Tingkat I dan baik," katanya singkat. dan Makodam itu, Herman Faktor komunikasi, tam- Benhard Leopold Mantiri paknya bagi Mantiri meme- tidak meninggalkan suatu gang peranan kunci. Dari fak- "belang" tugas yang belum tor inilah bisa terjadi hal-hal Siap Dilelang baiknya tanpa ada kesalahpa- haman," tutur lelaki yang kini berusia 53 tahun itu. ata Unsur kekompakan, terny- menjadi ciri khas kepemimpinan Mantiri. Un- surini pula yang digalakkan di tubuh jajaran Kodam. Segala sesuatu bila dikerjakan se- cara kompak, dapat disele- saikan dengan lancar dan baik. "Satu hal lagi yang harus diperhatikan, dalam tugas, ki- ta tidak perlu terpengaruh ucapan-ucapan pribadi yang belum tentu benar. Yang jelas, bekerja sesuai aturan dan bertindak sesuai norma, baik norma hukum maupun susila. Tentunya norma jabatan per- lu termasuk dalam hitungan, ujar Mayjen Mantiri lanjut. Pertemuan beberapa menit antara wartawan dengan Mayjen TNI HBL Mantiri, terkesan akrab dan familiar. "Oke, ada lagi? Kalau tidak yang tidak diinginkan. Semua ada, sekian dulu ya, ini hal yang pernah terjadi di be- mungkin pertemuan terakhir berapa wilayah di Indonesia, saya dengan Anda sepanjang penyebab utamanya adalah tugas saya di Kodam kurang terjalinnya komu- IX/Udayana ini. Mungkin kita nikasi yang baik. "Dengan bertemu di lain waktu dan ke- komunikasi yang baik, segala sempatan," demikian HBL masalah akan dapat disele- Mantiri, pejabat tinggi yang saikan dengan sebaik- bertugas relatif singkat. (061) Barang Selundupan Bernilai Puluhan Milyar Jakarta (Bali Post).. Barang bukti senilai pu- luhan milyar rupiah, di an- taranya 7 unit motor berkeku- atan 1.100 CC dan 2 sedan Jaguar, yang disita dari tangan para tersangka penyelundup dalam waktu dekat siap dile- lang. "Kita tinggal menunggu harga limit patokan barang tersebut yang ditentukan oleh Departemen Perdagangan," ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, BTP Siregar, S.H. kepada wartawan, Rabu kemarin. Menurut BTP Siregar, yang saat itu mengajak rombongan Komisi III DPR-RI untuk meli- hat barang bukti, langkah pele- langan dilakukan pihak kejak- saan adalah salahsatu langkah untuk menutupi kerugian ne- gara yang selama ini sering di- gerogoti oleh para penyelun- dup. "Dalam mengupayakan kembalinya harta negara, kita juga melakukan perburuan harta para tersangka terutama harta koruptor, di mana saja. Meskipun harta itu bukan dari hasil kejahatan tetapi kita lakukan semata-mata untuk mengganti kerugian negara," jelasnya. Meskipun saat ini barang bukti penyelundupan yang disi- ta kejaksaan masih menumpuk di kantor Dirjen Bea dan Cukai Pusat, BTP Siregar mengakui, masih banyak lagi barang bukti penyelundupan yang belum dieksekusi karena ada bebera- pa kasus yang masih dalam proses peradilan yang sampai saat ini belum diputuskan. Beberapa barang bukti yang siap dilelang di antaranya disi- ta dari tangan tersangka Pieter Pudjokerto berupa 1.991 zak bahan baku susu, 114.456 me- ter tekstil, 13.897 buah elek- tronika kalkulator, 365 buah elektronik keyboard, 284 buah radio kaset recorder, 170 micro kaset recorder, 57 buah kaset player, 30 head phone, 223 raket badminton, 3.415 senar SELAMAT DATANG PADA UPACARA PELETAKAN ATU PERTAMA PROVEK RUILSLAG TANA/BAN N TNI-AD KODAM 137 UDA Pemimpin Perusahaan Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan A.A. Bagus Wirajaya, S.E. Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon:25764-22937 Fax: 27418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimum 2 baris maksimal 10baris, perbaris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500, 4 wama Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:25765-34224. Pager Telepon: 26531 pesawat 407. Fax: 27418. Harga Langganan: Rp 8.500 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 400. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar 31-45-2065.0 173.804 440.700.61 Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha 900601028 02.1049 CQ NOMOR 347 TAHUN KE-44 Ball Post Pras BATU PERTAMA-Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI HBL Mantiri dan Gubernur Ida Bagus Oka meletakkan batu pertama proyek ruislag tanah dan bangunan TNI-AD di Denpasar, Rabu kemarin. Investor Menukar Sejumlah Bangunan Milik Kodam Udayana Denpasar (Bali Post) - Pangdam IX/Udayana May- jen TNI HBL Mantiri men- gatakan, tukar-menukar se- jumlah tanah dan fasilitas ban- gunan serta asrama di jajaran Kodam IX/Udayana dengan in- vestor, merupakan kebijak- sanaan untuk meningkatkan fasilitas menjadi lebih baik dan memadai. Kodam IX/Udayana karena keterbatasan dana, tidak mam- pu meningkatkan fasilitas, se- hingga menempuh cara yang menguntungkan," kata Pang- dam HBL Mantiri ketika mele takkan batu pertama pemban- gunan aset pengganti di Desa Kepaon, Denpasar Selatan, Rabu kemarin. Ia mengatakan, Kodam IX/- Udayana sudah memikirkan secara matang kebijaksanaan yang ditempuh tersebut, ter- masuk mendapat persetujuan dari komando atasan yakni Ka- sad, Pangab dan Menhankam. Proses pembangunan di atas sebidang tanah seluas 240.500 meter persegi di Desa Kepaon, diharapkan mutunya sesuai dengan kesepakatan bersama yang memuaskan kedua belah pihak dan dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Pangdam Mantiri pada hari- hari terakhir melaksanakantu- delapan buah (3.449 M2), Hub- gasnya di Kodam IX/Udayana dam 13 buah (2.289 M2), Pal- itu menjelaskan, Kodam beru- dam 10 gedung (4.787 M2), saha membantu investor dalam Bekangdam tujuh gedung penyediaan tanah maupun ban- (3.049 M2), Topdam tiga buah gunan pengganti. gedung (1.155 M2), Tonang (En- ma) tiga gedung (604 M2), pe- rumahan berbagai tipe 443 buah (19.358 M2), Koramil 1611-01 sebanyak dua buah (105 M2) serta gudang Kesyah 09.02.01 Kesdam satu buah (420 M2). Tukar-menukar tanah dan bangunan Dephankam/ABRI itu berdasarkan Surat Perintah Pangdam IX/Udayana Nomor: Sprin/758/VII/1992 tanggal 23 Juli 1992 itu, meliputi aset lokasi Kodam yang dilepas dan yang diterima. Aset yang di- lepas antara lain lokasi Asrama Denma di Jalan Hayam Wuruk, Mazidam, Topdam, sekolah taman kanak-kanak (STK) dan Koramil di Jalan Hayam Wuruk dan Jl. Melati, Mapaldam dan Mabekangdam di Jalan Gu- nung Agung, Mahubdam di Jalan Patimura dan Domatzi dam di Jalan Raya Sesetan. Se- lain itu, aset tanah seluas 135.875 M2 dan luas bangu- nan/prasarana seluas 24.057 M2. Kepala Zeni selaku Kepala Proyek Pembangunan, Kolonel Drs. Asmar Ilyas, melaporkan aset yang diterima adalah se- bidang tanah terletak di Desa Kepaon seluas 240.500 M2 dita- mbah aset bangunan dan pra- sarana. Untuk lokasi Kepaon, akan dibangun gedung Zidam Selain tanah, prasarana berupa aspal jalan, telepon, listrik, saluran air, air PDAM, dan sebagainya. Sementara un- tuk fasilitas umum sepertigere- ja, pura, mesjid, dan poliklinik (satu buah), sekolah taman kanak-kanak (dua buah), gé- dung serba guna satu buah, sta- dion bola (satu buah) serta la- pangan tenis, ditambah lokasi Kefamenanu NTT (Makodim 1618/Kefamenanu). Developer yang menangani pembangunan ini adalah PT Dewata Indah Denpasar, den- gan nilai aset yang diper- tukarkan Rp 32.579.893.000. Pembangunan direncanakan berjalan selama 720 hari, terhi- tung sejak 12 Agustus 1992, dan diperkirakan selesai dua tahun mendatang (12 Agustus 1994). (061/Ant). TKA yang tanpa Izin Dideportasi Jakarta- Pemerintah akan mendepor- tasikan tenaga kerja asing yang tidak memiliki izin dari De- partemen Tenaga Kerja. "Prosedur untuk mendap- atkan izin kerja bagi warga ne gara asing (WNA) sangat mu- dah. Saya heran apabila hingga saat ini masih ada pihak-pihak yang mempekerjakan WNA di luar ketentuan, padahal kalau mereka mengajukan izin, maka akan segera diproses," kata Menteri Tenaga Kerja, Drs. Cosmas Batubara, di Jakarta, Rabu. Untuk keperluan izin kerja tersebut, persyaratan uta- manya adalah tenaga kerja yang benar-benar belum terse- dia di dalam negeri, kata Menteri. Menaker mengemukakan hal itu kepada pers seusai menyampaikan pidato ilmiah pada acara wisuda ke-8 pro- gram Master of Businees Ad- ministratian (MBA) yang dise- lenggarakan Lembaga Pen- didikan Managemen Indonesia (LPMI) bekerja sama dengan City University of Los Angeles Amerika. Dikatakan, hingga saat ini banyak ditemui tenaga kerja (Bersambung ke Hal. 11, kol.4) Ujian Sistem "Multiple Choice" hendaknya tidak Dipakai Jakarta- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof. Dr. BJ Habi- bie mengemukakan, sistem ujian pilihan ganda (multiple choice) hendaknya tidak di- pakai lagi, bila menginginkan anak didik berkualitas dan mampu berpikir mendetail. Sistem itu tidak cocok bagi anak Indonesia sebagai kader bangsa yang sedang memban- gun, kata Habibie ketika meresmikan penggunaan gedung SD, SMP dan perpus- takaan perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu, Jakarta Se- latan, Rabu. "Anak yang setiap kali ujian disuguhkan sistem pilihan gan- da tidak akan mampu berpikir mendetail dan menyelesaikan sesuatu tidak bisa sampai tun- tas. Ia hanya mampu memilih- milih saja," katanya. Oleh karena itu, sistem tersebut harus diganti dengan sistem lain yang dapat men- dorong anak kreatif dan berpikir mendetail, tidak hanya mengetahui masalah makro tetapi juga yang kecil- kecil atau mikro. Sekarang, banyak orang pandai berceramah, tetapi hanya mampu menyuguhkan yang makro, kurang menge- tahui masalah detailnya atau masalah yang sebenarnya. Bila mereka mampu menge- tahui sampai detailnya, mere- ka akan selalu berpikir setiap langkahnya dalam menangani atau menguraikan masalah, tambahnya. suatu Menurut Habibie, manusia berkualitas yang dibutuhkan dalam masa pembangunan sekarang dan mendatang adalah mereka yang mampu berpikir jauh ke depan, mandiri dan mendetail. "Setiap pendidikan hen- daknya dimasuki teknologi, tanpa teknologi tidak akan memiliki nilai tambah," katanya seraya menambahkan nilai tambah itu yang men- jadikan anak berkualitas. Teknologi Menjawab pertanyaan pers seusai acara peresmian, Men- ristek mengatakan, teknologi harus dimasukkan dalam se- mua pendidikan, baik umum maupun agama. "Peserta MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) tidak akan bisa meraih yang terbaik, tanpa memiliki teknologi membaca (Bersambung ke Hal. 11, kol. 1) Penundaan UULLAJ merupakan Purwoto Suhadi Ucapkan Langkah Bijaksana Pemerintah Sumpah sebagai Ketua MA Jakarta- Mendagri Rudini selaku pembina politik dalam negeri menilai keluarnya keputusan penundaan masa berlakunya UULLAJ selama setahun cu- kup bijaksana, karena perlu proses dan waktu panjang un- tuk mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) sebagai keten- tuan pelaksanaan UU tersebut agar aspirasi masyarakat ter- cakup. "Untuk mengeluarkan PP yang menindaklanjuti dis- ahkannya UULLAJ tidak bisa cepat-cepat dilaksanakan ha- nya dalam beberapa hari, kare- na perlu berbagai pertimban- gan khususnya aspirasi mas- yarakat," katanya usai mem- berikan pengarahan pada temu karya LKMD tingkat nasional di Jakarta, Rabu. Karena itu, menurut dia, pe- nundaan selama satu tahun di- anggap cukup bijaksana untuk mempertimbangkan PP yang Menanggapi komentar mas- yarakat bahwa semua tindakan akhir-akhir ini selalu dikait- kan dengan KTT Nonblok, Ru- dini kembali mengingatkan bahwa penyelenggaraan KTT tersebut mempertaruhkan na- ma baik bangsa dan negara, karena itu kelancarannya perlu diprioritaskan. akan dikeluarkan dengan me- di pemogokan 'kan malu, jadi nerima masukan dari berbagai keluarnya perpu tersebut san- kalangan. gat bijaksana daripada harus Temu karya LKMD tersebut mengeluarkan PP dengan ce- diikuti sekitar 108 peserta yang pat-cepat," katanya selaku terdiri para kepala desa, ketua pembina politik. LKMD, ketua penggerak PKK desa dan camat yang men- dampingi mereka yang menjadi juara satu lomba desa tingkat propinsi seluruh Indonesia. Menurut dia, keluarnya PP pengganti undang-undang (perpu) itu bukan karena kea- daan darurat, sebagaimana di- isukan sebagian kalangan ber- kaitan dengan KTT Nonblok. Namun, masyarakat perlu memahami bahwa penyeleng- garaan KTT Nonblok men- datang mempertaruhkan nama baik bangsa dan negara, karena dihadiri sejumlah presiden dan kepala negara dan merupakan peristiwa internasional yang akan menjadi perhatian dunia. "Jika pada saat berlang- sungnya KTT mendatang terja- Pada akhirnya ia berharap, semua pihak agar mawas diri dalam bertindak, karena Presi- den telah berulang kali meng- isyaratkan agar memperhati- kan aspirasi masyarakat. Gubernur Swasta Menjawab pertanyaan ten- tang dicalonkannya dan kesedi- aan pengusaha nasional Probo- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 4) Presiden, Ibu Tien Soeharto, Jakarta (Bali Post)- Purwoto Suhadi Gandasub- Wapres Sudharmono dan Ibu Sudharmono, rata, S.H. (63) Rabu di Istana EN Ketua Merdeka Jakarta mengucap- MPR/DPR Kharis Suhud, Ket- kan sumpah sebagai Ketua ua DPA M. Panggabean, serta Mahkamah Agung untuk meng- sejumlah pejabat tinggi kemu- gantikan Ali Said, S.H. pada up- dian memberikan ucapan sela- acara singkat yang dihadiri mat kepada Purwoto yang di- Presiden Soeharto dan Wakil dampingi istri. Ketika ditanya wartawan Presiden Sudharmono, S.H. Upacara pengambilan sum- seusai acara pelantikan itu ten- pah itu diawali dengan di- tang menumpuknya berkas mainkannya lagu Indonesia kasasi di MA, Purwoto men- Raya oleh Korps Musik ABRI, gatakan selama tidak ada pem- dilanjutkan dengan pemba- batasan mengenai perkara caan surat keputusan presiden yang bisa dimintakan kasasi- oleh Wakil Sekretaris Kabinet nya, maka selama itu pula akan Hami Atamimi tentang pen- banyak orang yang minta kasasi. gangkatan Purwoto. Kemudian Purwoto mengu- Purwoto memberi contohjika capkan sumpah dan menan- pembatasan itu misalnya diter- datangani berita acara pen- apkan maka hanya pada per- gangkatannya. Karena lemba- kara-perkara besar yang bisa gaMahkamah Agung adalah se- dimintakan kasasinya kepada tara dengan lembaga kepresi- MA. denan, maka bukan Presiden yang menyumpah Ketua MA. (Bersambung ke Hal. 4, kol. 7) Melongok Masyarakat Bali di Bumi Using (I) Laporan Urip Limartono Aris dan Slamet Utomo JIKA di kota Banyuwangi ada "Kampung Bali" yang sekarang sudah kurang berkesan "Bali", di Kecamatan Rogojampi, ada Dusun Patoman, Blibis, Benteng, dan Glondong. Di sini menetap warga masyarakat Indone- sia etnis Bali, Panjang dan unik ceritanya. Dari Banyuwangi, Urip Li-wayat timbulnya kota Banyu- seniman Banyuwangi, pada martono Aris dan Slamet Utomo, menelusurinya, dan melaporkan perkembangannya sampai sekarang raket tenis, 666 asesoris paka- Yamaha), 21 jenis barang elek- PENDUDUKNYA tidak kesan dalam, inilah Bali di du- ian, 10 video recorder, 9 kaset tonik yang jumlahnya menca- banyak. Menurut catatan seki- nianya yang kecil. Jauh di ten- video kosong, 3 mesin bubut, 2 pai 11.084 buah, 800 liter addi- tar 280 KK yang menghuni di gah-tengah kebun kelapa diku- unit motor listrik, 1 unit gener- tive serta 24,086,5 meter kain dusun-dusun Patoman Tengah, rung berbagai masyarakat et- ator (mesin pembangkit listrik) asal Jepang dan 14.236 meter Blibis dan Benteng di Desa nik Jawa, Madura dan bebera- dan 32 buah kotak tempat tek- kain asal Korea. Blimbingsari, serta Dusun pa etnik Cina. stil. Barang tersebut, menurut Glondong, Desa Watukebo. Ke- Apabila Anda berkomuni- Barang-barang tersebut di- Putu Wisnu Atmadja, S.H. te- semuanya, berada di kawasan kasi dengan orang-orang Bali di eksekusi (dirampas untuk ne- lah diserahkan pula ke bidang pantai di Kecamatan Rogo- kawasan ini, terasa lidah Jem- gara) berdasarkan keputusan pembinaan untuk segera dile- jampi, sekitar 3 km arah timur brana bercengkok Using. Ken- Pengadilan Negeri Jakarta lang karena limit harga pa- kota kecamatan itu, yang dari tal dan sedikit spontan! Wala- Utara No100/Pid/B/Ek/1991/PN tokannya sudah ditentukan. kota Banyuwangijaraknya sek- upun itu dikomunikasikan da- JKT. UT tanggal 28 Januari BTP Siregar menambahkan, itar 18 km ke arah selatan. lam bahasa Indonesia. Ini di- 1992 dan keputusan Pengadi- masih banyak lagi barang yang Itulah keberadaan masya- alami Bali Post yang melang- lan Tinggi DKI tanggal 2 Mei belum dieksekusi, di antaranya rakat Bali di bumi Using Ba- lang di pemukiman masyara- 1992. "Daftar barang tersebut dari tangan tersangka Sangga nyuwangi. Suasana Bali tere- kat Bali ini, sudah mendapat patokan limit Buana Kusuma dan Zulkifli kam di sini, di antara rimbun Menelusuri keberadaan harga dari Depdag dan sudah yaang kasusnya masih dalam pepohonan, gerumbul-gerum- masyarakat Bali di daerah diserahkan ke bidang pembi- penyidikan. Barang-barng se- bul pucuk nyiur yang melambai naan tanggal 7 Agustus lalu un- lundupan kedua tersangka dan kicau kutilang. Barangkali tuk dilelang," tambah Kajari yang diterima dari Bea dan hal ini tidak terasa bagi orang Jakarta Utara, Putu Wisnu At- Cukai masing-masing tanggal Bali yang datang ke sana. Na madja, S.H. yang mendampingi 25 November 1991 dan 14 Mei mun, bagi orang di luar Bali BTP Siregar. 1992 ini pun harga tidak kalah sangat terasa. dengan barang selundupan mi- Hal yang khas adalah, Pura, lik tersangka Efendi. sanggah dan tempat pemujaan Kunjungan kerja dan penin- di pemukiman-pemukiman itu. Sementara sesekali bunyi se- ruling yang sayup mengantar Dari tangan Effendi Sujono Liesmanto telah disita pula 7 unit sepeda motor berkekuatan mesin 1.100 CC (empat unit merek Honda dan tiga unit (Bersambung ke Hal. 11, kol.9) Banyuwangi, orang Banyuwa- ngi sendiri kebanyakan mera- sa, bahwa latar belakang dan sejarah bumi Banyuwangi sea- kan sesuatu yang kait mengait. Ini maklum, lantaran letak ge- ografis dan produk-produk seni budaya yang ada seakan adap- tatif, satu dengan lainnya. Legenda "Sritanjung" misal- nya, yang mengungkapkan ri- wangi, mengait Bali di dalam- tahun dua puluhan, Mat Darji, nya. Di situ diceritakan, tokoh saat melakukan perdagangan Sritanjung yang cantik jelita, ternak pulang balik, Bali dan adalah putri dari sebuah kera- Banyuwangi, sangat terkesan jaan di Bali, yang lari dari pada Arja ini. Mat Darji tinggal negerinya lantaran ada pepe- di kota Banyuwangi. rangan." Suatu saat ia ingin menerap- Babad-babad yang bertutur kan Arja ini di bumi Banyuwan- tentang riwayat raja-raja di gi. Ia menyusun rancangan dan kawasan paling timur di Pulau mewujudkan bentuk seni dra- Jawa itu tak lepas dari peranan ma tradisi Bali, yang diolah Bali. Seakan, kawasan paling timur Pulau Jawa itu adalah merupakan protektorat Bali. Pendeknya, perjalanan seja- rahnya pada zaman feodal, se- lalu tidak terlepas dari Bali. Ini belum lagi soal-soal kese- nian. Angklung Banyuwangi misalnya, menurut beberapa seniman, tidak terlepas dari peranan seniman-seniman musik Bali. Kik Druning, tokoh musik Bali dari Kampung Bali memberikan ilham pada seni- man musik Banyuwangi, se- hingga tercipta musik angk- lung yang ada pada saat ini. Damarwulan, yang juga di- kenal dengan sebutan Janger, adalah adaptasi dari "Arja" yang di Bali sendiri merupakan drama tari khas Bali. Tokoh Klut Ana menurut interpretasi orang Banyuwangi. Seni drama itu, musiknya musik Bali, tarinya tari Bali, sementara dialognya diantar dalam bahasa Jawa kratonan versi Banyuwangi. Mengapa tidak diantar dalam bahasa Using? Di sini soal uniknya. Jangan lupa, kostum Damarwulan ini pun sepenuh- nya bergaya Bali. Mat Darji, orang pertama yang merintis teater ini. Bongkoran Pusat pemukiman masyara- kat Bali di kawasan timur kota kecamatan Rogojampi ini bera- da di Dusun Patoman Tengah. Masyarakatnya benar-benar homogen, yang uniknya ke- banyakan tinggal di tengah- tengah kebun kelapa yang menghampar luas. Jarang ting- gal di pinggir-pinggir jalan be- raspal. Ini entah mengapa! Anjing-anjing kampung berkeliaran di sini, sebagai- mana yang selalu kita temui, di, Pulau Dewata. Hanya babi- babi saja yang diternak dalam kandang yang tertutup. Di Patoman Tengah, tercatat 800 jiwa umat Hindu yang melak- sanakan peribadatan di bawah pimpinan kelian adat Ktut (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) Color Rendition Chart 2cm