Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-13
Halaman: 12
Konten
Halaman 12 Bali Post KAMIS, 13 AGUSTUS 1992 Detik-detik Keemasan Olimpiade Barcelona ABAS Bast Reiner 2cm Ball Post Reuter RAYAKAN - Tim voli Brazilia merayakan kemenangan dengan cara mereka sendiri setelah merebut emas dengan mengalahkan Belanda. Tim Olimpiade Tiba Jakarta (Bali Post) - Sejumlah petinggi negara menyambut kedatangan tim Indonesia usai berlaga di Olimpiade Barcelona. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Rabu kemarin de- ngan memancarkan wajah kebahagiaan. Susi Susanti dan Allan Budi Kusuma yang ikut dalam rom- bongan mendapatkan sam- butan khusus. Kedua orang peraih emas olimpiade itu mendapatkan kalungan bunga serta disambut dengan nya- nyian Selamat Datang Pahla- wan Olimpiade. Para menteri yang menyambut mereka an- tara lain, Menpora Akbar Tan- jung, Fuad Hassan, Soesilo Soedarma, Azrwar Anas serta Pangab Jenderal Try Sutrisno dan Ketua DPR/MPR Kharis Suhud. "Rasanya ini kebahagiaan yang tak terlupakan seumur hidup saya," cetus Susi Susanti melantunkan kata hatinya. Hal senada diungkapkan Soe- weno, Ketua Kontingen Indo- nesia ketika mendapatkan ka- lungan bunga dari Kharis Su- hud. "Ternyata kontingen yang sembahkan medali emas olim- piade yang pertama bagi Indo- nesia," ujarnya. Upacara penyambutan yang luar biasa itu tidak saja dilaku- kan di bandara melainkan pula di Graha Pemuda Senayan di mana sejumlah menteri, peng- urus teras KONI dan tokoh- tokoh olah raga menghadiri- nya. Usai itu, mereka diarak keliling kota Jakarta dan men- dapatkan sambutan meriah dari masyarakat ibu kota yang memadati tepi jalan raya. Aria Wiratama, ayah kan- dung Allan mengatakan, ke- berhasilan ini merupakan ber- kah dari kekalahan di Piala Thomas "Saya bersyukur ke- kalahan di Piala Thomas su- dah tertebus di olimpiade," ucapnya. Risad Hadinoto, ayah Susi Susanti menuturkan, keme- saya pimpin mampu memper- nangan yang direbut putrinya itu tak ternilai harganya. Di- harapkan, sambutan meriah yang diberikan masyarakat dapat makin meningkatkan te- kad putrinya untuk berpres- tasi lebih tinggi lagi. Kontingen Olimpiade Indo- nesia tersebut berhasil meng- ukir sejarah baru di Olimpiade Barcelona dengan menggondol dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Jumlah at- let Indonesia yang ambil ba- gian dalam olimpiade ke-25 di Barcelona sebanyak 47 orang dari 11 cabang olah raga yaitu bulu tangkis, panahan, ang- gar, balap sepada, tinju, ang- kat besi, tenis, tenis meja, judo, dayung, dan taekwondo. Setelah 40 tahun sejak Indo- nesia ambil bagian dalam olim- piade di Helsinki 1952 baru ta- hun ini Indonesia berhasil me- raih emas. Prestasi tertinggi sebelumnya adalah merebut medali perak dari cabang pa- nahan pada nomor beregu pu- tri di Olimpiade Seoul 1988. (sim/fon/AW) Bonus Rp 2 Milyar Berbahaya Jakarta (Bali Post) - Pemberian bonus sejumlah dua milyar rupiah kepada Susi Susanti dan Allan Budi Ku- suma, sebagai peraih medali emas di Olimpiade Barcelona dinilai terlalu tinggi. Bahkan kalau dipandang dari sudut psikologi, sangat membahaya- kan karier Susi dan Alan sen- diri. Komentar tersebut dike- mukakan pakar ekonomi, Dr. Djisman Simanjuntak dan pa- kar psikologi Dr. Jamaludin Ancok kepada Bali Post, di Ja- karta Rabu kemarin. Dengan nada sedikit terke- jut, Djisman mengakui baru mengetahui jumlah sebanyak itu yang akan diberikan. "Apa iya sebesar itu? Kalau memang segitu kedengarannya besar ya, menurut saya itu memang tinggi sekali. Tetapi bagai mana? Itu medali emas per- tama yang kita dapatkan di Olimpiade," jawab Djisman. Menurut ekonom ini, selama bonus uang yang diberikan ke- pada kedua atlet tersebut bu- kan berasal dari negara tidak menjadi masalah. "Itu "kan bu- kan dari uang negara?" ujar- nya balik bertanya, seraya me- nambahkan, pemberian bonus tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah uang ketat. Ketika ditanyakan jumlah ideal yang diberikan kepada peraih medali emas ini, Djisman menolak menyebut- kannya. "Tidak ada ukuran- nya. Karena penilaian tinggi terhadap pemberian bonus itu merupakan feelling saya saja. Feelling saya mengatakan itu terlalu tinggi. Kita tidak akan bisa mengira-ngirakan jumlah yang tepat untuk dua medali emas itu," ujarnya. Psikolog, Dr Djamaludin An- cok mengemukakan, pembe- rian bonus sebesar dua milyar itu akan menimbulkan iri di kalangan atlet lain. "Dalam teori kelompok, bila kita mem- beri hadiah untuk individu pa- dahal dia bekerja secara kolek- tif, ini akan menurunkan kerja sama kelompok itu." Dikhawatirkan hal ini akan menjadi berbahaya bila kerja kolektif yang selama ini ter- bentuk dengan baik akan mele- mah, dan akhirnya akan meng endorkan prestasi. Ada teori tentang hadiah, yaitu bisa me- ningkatkan dan menurunkan semangat kerja. Dalam sistem profesional seperti yang sudah terbentuk di negara-negara maju, profesional dalam olah raga itu tidak menjadi masa- lah. Karena di sana wartawan juga ikut menilai, "Jadi tidak menilai dari prestasi yang ter- akhir seperti sekarang ini," ujarnya Kalau memang harus diberi- kan bonus juga, Djamaludin menyarankan, pemberian bo- nus itu nantinya tidak hanya dapat dinikmati oleh Susi dan Allan saja, karena biar bagai- manapun mereka terkait de- ngan rekan-rekannya sesama atlet dan para ofisialnya. Se- dangkan dampak psikologis bagi penerima bonus itu sen- diri, menurutnya, akan men- jadi beban mental. Bila seo- rang atlet sudah mendapatkan beban mental seperti ini, maka untuk pertandingan berikut- nya itu ia akan bertanding un- tuk mengimbangi beban men- tal itu dan akhirnya, per- mainan akan menjadi tidak baik. "Sebab bila sudah menda- pat kepercayaan masyarakat seperti ini, ia harus menjaga- nya. Bila tidak bisa, maka ma- syarakat akan mencemooh- nya," nilainya. Psikolog yang juga Pem- bantu Asisten I Menteri KLH untuk bidang kualitas pendu- duk ini, setuju kalau Allan dan Susi dianugerahi penghar- gaan, namun penghargaan itu bukan berupa bintang jasa ke- las satu. "Bintang jasa kelas satu itu 'kan hanya untuk pah- lawan kemerdekaan," ujarnya. (rud) PTMSI Buleleng Seleksi Atlet Singaraja (Bali Post) - Sambil memperingati HUT ke-47 Kemerdekaan Republik Indonesia, PTMSI Cabang Bu- leleng menyelenggarakan se- leksi sebagai persiapan meng- hadapi pra-PON. Tiga pemain yang diseleksi karena prestasi- nya dalam porda tahun lalu, Made Lestariana, Gede Ardika dan Nyoman Mas Ariana. Me- reka akan diikutkan dalam se- leksi tingkat Bali di Denpasar, Sekretaris PTMSI Buleleng, Willem Maweikere, Rabu ke- marin di Singaraja mengata- kan, pihaknya akan menurun- kan sembilan atlet dalam se- leksi Bali. Untuk melengkapinya, empat pemain putra dan dua putri akan diam- bilkan dari seleksi tingkat ka- bupaten Buleleng yang ber- langsung hari Minggu (16/8) mendatang. Maweikere yakin, dari sembilan atlet yang ditu- runkan dalam seleksi tingkat Bali nanti, ada yang muncul untuk meengikuti seleksi pra- PON Desember '92 di Jakarta. POR Korpri Ditutup Denpasar (Bali Post)- POR Korpri yang berlasung 7-13 Agustus lalu ditutup be- sok. Penutupan dirangkaikan pula dengan upacara HUT Pemda Tk I Bali di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. dam IX/Udayana, II. Polda Nusra, III. Pemda Tk I Bali. Catur: Kanwil Depub Tk I Bali, II. Kanwil Deptan Tk. I Bali, Unud. Sepak Bola Pres- tasi: I. PLN Wil IX/Nusra, II. Perum Angkasa Pura, III. Bank Dagang Bali. Tenis Karo Humas Pemda Tk I Prestasi: I. Polda Nusra, II. Bali, Drs. I.B. Pangdjaya Unud, III. Kanwil PU Tk.I Bali. mengatakan kegiatan yang di- ikuti Jajaran Pemda Tk I. Bali, juga Pemda Tk. II se-Bali meli- batkan 14 instansi di Bali, ber- akhir hari ini. "lalu kegiatan ini kita tingkatkan sportivitas dan memupuk kerja sama yang begitu baik sehingga ada sa- ling keterikatan di antara se- sama atlet yang bertanding di lapangan," jelasnya. Hasil selengkapnya: Voli: I. Pemda Tk II Badung, II. Pemda Tk.II Tabanan, III. Pemda Tk II Gianyar. Bulu Tangkis: I. Pemda Tk. I Bali, II. Dinas PU Tk. I Bali, III. Di- nas Pendapatan Tk I Bali. Ta- rik Tambang: I. Kanwil De- pub Tk I Bali, II. Dinas PU Tk I Bali, III. Pemda Tk I Bali. Se- pak Bola Jago Kapuk : I Ko- Tenis Kehormatan : I. Pemda Tk. II Badung, II. Kodam IX/ Udayana, III. Pemda Tk. II Bu- leleng. Erobik Kehor matan:I. I Nyoman Sugiri. SH (Biro Kepegawaian Setwilda Tk. I Bali), II. Drs. I Ketut Mas- ter (Kanwil Depsos Tk. I Bali), III. Drs. I.B. Pangdjaya (Ke- pala Biro Humas Pemda Tk. I Bali). Erobik putra: I. Ida Ba- gus Panji (Biro Setwilda Tk. I Bali), II. Ketut Sumadi (Kan- wil Kop Tk. I Bali), III. Sudar- min (Kanwil Kop Tk. I Bali). Erobik Putri: I. Ni Made Mardani (Biro Perwat Setwida I Bali), II. Ni Luh Putu Setia- wati (Biro Keuangan Setwilda I Bali), III. Ni Nyoman Suweti( BP 7 Tk. I Bali)(Pas) Seleksi untuk kabupaten dila- kukan di Gedung Sasana Dharma Bakti, Jalan Kartini Singaraja, sedangkan perte- muan teknik Sabtu (15/8/92) di Gedung KONI Singaraja. Ka- rena biaya penyelenggaraan ti- dak didapat dari pihak panitia HUT RI, pihaknya menarik biaya pendaftaran peserta Rp 1.000. Sementara itu, untuk lebih menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, BENDERA-Bendera Olimpiade Barcelona dikeluarkan dari Stadion Montjuic ketika pesta akbar sedu- nia itu ditutup 9 Agustus lalu. Sampai jumpa di Atlanta. Hadiah akan Dibagi Rata Jakarta (Bali Post). Ketua Umum KONI Pusat, Surono menegaskan, hadiah uang bagi atlet olimpiade yang terus mengalir akan dibagi de- ngan adil. "Semua atlet yang ikut di olimpiade akan mendapatkan jatah yang sesuai dengan presta- sinya," ujar Surono Rabu kema- rin di Jakarta. KONI menurutnya, memang tidak melarang para pengusaha seperti jor-joran memberikan hadiah uang namun jumlahnya selayaknya yang wajar saja. "Pemberian secara spontan bagi atlet yang berprestasi adalah wajar apalagi bagi atlet yang ber- prestasi di olimpiade," katanya, "Wajar kalau kemudian ada yang gembira kemudian membe- rikan hadiah," sambungnya. Menurut dia, pemberian ha- diah dalam jumlah besar me- mang merangsang atlet untuk berprestasi namun, alangkah baiknya jika hadiah itu dalam bentuk prasarana dan sarana untuk berlatih sehingga hasil ha- diah itu akan terus menghasil kan pemain-pemain tangguh. "Tetapi, sekali lagi, itu hak ma- syarakat. Mau memberikan ha- diah silakan, tetapi yang wajar saja," katanya lagi. Try Sutrisno, Ketua Umum PBSI menilai, piraknya terbuka untuk siapa saja yang mau mem- berikan hadiah bagi pemainnya yang sukses merebut emas. Di- ingatkan, jumlahnya kalau bisa yang wajar saja. Mengenai bonus sejumlah Rp 2 milyar yang akan diberikan ke- pada Susi dan Allan menurut se- buah sumber, tidak akan diberi- kan seutuhnya kepada kedua- nya. Jumlah tersebut akan dibagi sebagai berikut, 48 persen bagi peraih medali emas, 55 per- sen untuk peraih perak dan per- unggu. Bali l'ost Reuter Beberapa hari lalu, Rudy Har- tono menganjurkan agar uang sebanyak itu dibagi secara adil dan merata terutama untuk no- mor tunggal putra. Di tunggal garis finis. Ia merebut emas bagi negaranya yang tercinta. DIGOTONG-Pelari maraton Korsel, Hwang Young-cho perlu digotong dengan tandu setelah rebah di putra, Allan Budi Kusuma me- raih gelar juara juga bukan ka- rena hasil kerjanya sendiri me- lainkan ada andil rekannya yang lain. Misalnya, Hermawan Su- santo mengalahkan Zhao Jian- hua di perempatfinal. Ardy mengalahkan Foo Kok Keong. "Soal nanti Allan mendapat ja- tah lebih itu soal lumrah," nilai- nya, "Sebab, dia juaranya tetapi hendaknya pemain lain seperti Hermawan dan Ardy harus men- dapatkan jatahnya yang adil," katanya. Sedangkan, untuk Susi Susanti menurut Rudy, wajar jika mendapatkan jatah besar se- bab untuk menjadi juara ia be- kerja sendiri menumpas para pe- main terbaik dunia. (Sim/fon) King Bersedia Ganti Rudy Jakarta (Bali Post) - Mantan pemain tunggal bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King bersedia menempati posisi Rudy Hartono setelah maestro tersebut mencetuskan keingin- annya untuk mengundurkan diri. nurut King, hubungan dia de- ngan PB PBSI tetap berjalan baik buktinya meskipun dia ti- dak diundang dalam penyam- butan King tetap datang dalam penyambutan. "Jadi, kalau soal bulu tangkis diundang maupun tidak saya tetap datang," katanya. "Saya bersedia melatih pe- main Indonesia jika PBSI meng- Dia menilai, empat tahun hendaki," ujar Swie King di sela- mendatang persaingan di cabang sela penyambutan kontingen In- bulu tangkis dunia akan sema- donesia di Bandara kin seru lantaran pemain- Soekarno-Hatta Rabu kemarin. pemain yang gagal dalam Menurut dia, Rudy sebetulnya ti- Olimpiade kali ini akan ngotot dak perlu mundur sebab tenaga- dalam Olimpiade di Atlanta AS nya amat diperlukan apalagi ia 1996. Bagi Indonesia setelah sudah membuktikan diri berha- sukses di Barcelona, tantangan- sil menempa pemain-pemain In- nya lebih berat sehingga jika ti- donesia. "Hasil tempaan Rudy dak waspada akan menjadi bu- dapat menyaingi pemain- merang. "Untuk itu, kita harus pemain Cina, Korea maupun siap jangan terlena dengan ke- Eropa," katanya. menangan yang diperoleh," kata King. King mengakui, dia sendiri tak banyak memberikan andil Diakui, regenerasi untuk pe- seperti yang telah diberikan main Indonesia sekarang cukup Rudy. Selama tidak aktif dari du- baik terbukti dengan adanya la- nia bulu tangkis ia memang ti- pis pertama melalui Allan Budi dak mundur total sebab ia masih Kusuma, Ardy BW, Hermawan menyempatkan diri berlatih. Susanto yang masih berjaya, su- Bahkan ia sempat mengadakan sejumlah eksibisi bersama-sama dengan mantan pemain Indone- sia dari PB Djarum seperti Kar- tono, Bobby Ertanto. King mengatakan, ia tidak memaksakan diri untuk jadi pe- latih namun kalau PB PBSI menghendaki ia siap menempa pemain-pemain Indonesia. Me- dah pula pemain lapis kedua yaitu Bambang Suprianto, He- ryanto Arby, Liu Tion Ping dan lain-lainnya. "Jarak prestasi an- tara lapis pertama dan kedua ti- dak berbeda jauh. Ini memang sangat menguntungkan untuk melanggengkan dominasi kita di percaturan bulu tangkis interna- sional," katanya. Belum Tentu Sementara itu Titus Kurniadi, Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI sependapat kalau seka- rang juga regenerasi pemain In- donesia dilaksanakan dengan baik. Masalahnya sekarang, apakah bulu tangkis akan tetap dipertandingkan di Olimpiade Atlanta. Menurutnya, sampai sekarang mengenai hal tersebut belum ada kepastian bahkan bu- kan bulu tangkis saja semuanya masih menunggu keputusan dari pihak panitia penyelenggara. Di- rencanakan, pada 1992 di AS akan diadakan sidang anggota Olimpiade. "Di sinilah kita akan tahu bulu tangkis apa dipertan- dingkan lagi atau tidak," kata- nya, "Tetapi kita berdoa saja te- tap dipertandingkan," sambung Titus." Soal peringkat Olimpiade, Ti- tus menjelaskan, sistem yang kini dipakai masih akan dikaji lagi. Ada kemungkinan sistem itu akan berubah mengingat pada sidang IBF di Malaysia lalu banyak peserta menghendaki agar sistem ranking komputer diperbaiki dan untuk memasti- kan apakah sistem tersebut di- ubah atau tidak, akan ditentu! kan pada sidang IBF di Jakarta, November nanti bertepatan de- ngan dilangsungkannya Ke- juaraan Bulu Tangkis Junior Du- nia Bimantara. (Sim/Kpb) Maradona Kembali ke Napoli Roma- Bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di luar dugaan membuat tawaran Selasa untuk kembali bermain bersama Kese- belasan Napoli dalam suatu upaya untuk mengakhiri perseli- sihan kontrak dengan klub divisi I Italia itu, menurut kantor ber- ita Italia Ansa. Mantan kapten tim Argentina itu belum lama ini menyelesai- kan larangan bermain 15 bulan karena terlibat doping tetapi ke- mudian menolak kembali ke Na- poli untuk meneruskan kontrak- nya yang masih tersisa sampai 30 Juni 1993. Agen Maradona, Marcos Fran- chi mengatakan, ia memberita- hukan kepada manajer-manajer sasi keuangan akibat dirusak- Napoli, pada suatu pertemuan di nya kontrak pemain Argentina markas Federasi Sepak Bola In- tersebut. Franchi mengatakan, ternasional (FIFA) di Jenewa, jawaban dari klub itu harus di- Swis, bahwa klub tersebut harus buat secepat mungkin karena Di- memilih antara mengambil pe- ego kemungkinan besar akan main itu kembali atau merusak mencari klub lainnya. kontraknya. "Kami sedang me- nunggu jawaban secepatnya dari Maradona sendiri mengata- Napoli," demikian Ansa meng- kan dalam suatu wawancara de- utip seperti yang dikatakan ngan radio Libertad di Buenos Franchi setelah pertemuan ter- Aires, "Saya berharap penyele- sebut, yang berlangsung lebih saian lainnya. Tetapi karena hal dari tiga jam. Ia tidak meng- itu tidak mungkin, saya memu- umumkan persyaratan- tuskan untuk memberikan ke- persyaratan untuk kembalinya sempatan lainnya kepada Na- Maradona ke klub Italia itu. poli, yang bagaimanapun harus Napoli, yang dua kali meng- menerima semua syarat-syarat gondol gelar di kejuaraan Italia dalam proposal yang telah dibe- bersama Maradona, mengingin- rikan oleh Franchi," tegas Mara- kan dikembalikannya kompen- dona. (Rtr/Ant) di kota Singaraja akan dilang BPD Jateng Tambah Pemain Baru sungkan lomba drum Yang sudah dipastikan akan ikut adalahband SLUA Saras- wati Seririt, SMA Bhaktyasa Singaraja, SMA PGRI Seririt, Maya Seririt dan SMP Mu- hammadiyah Singaraja. Se- dangkan SMP I Singaraja akan tampil mengawali kegiatan pa- wai pembangunan sebagai bin- tang tamu. Para pemenang akan menerima hadiah trofi PC KDBI Buleleng. (012) Sepak Bola tetap di Bawah 23 Tahun Zurich- Federasi Sepak Bola Inter- nasional (FIFA) tetap akan mempertahankan bahwa para pemain di turnamen sepak bola Olimpiade akan tetap di bawah usia 23 tahun untuk Olimpiade 1996 di Atlanta, de- mikian menurut federasi itu Selasa. Sekretaris Umum FIFA Jo- sef Blatter juga mengatakan, Ketua FIFA Joao Havelange, yang tidak sadarkan diri pada akhir pekan lalu di Barcelona dan harus masuk rumah sakit, sudah berangsur pulih kem- bali sesudah ia mengalami pengeringan. (Ant/Afp) Semaranag- bergabung dengan Petro Kimia Menghadapi Kompetisi Gala- Gresik. Tetapi, untuk mengam- tama September mendatang bil Fachri ada ganjalan sebab BPD Jawa Tengah menambah ada klub lain yang juga bermi- lagi dua pemain baru yaitu, nat, yakni PKT Bontang. Kusnan yang sebelumnya berga- bung dengan Arema Malang serta Inyong Lolombulan dari Arseto Solo. "Kalau mesti berebut dengan transfer yang tinggi mungkin saja BPD Jateng tidak sanggup,' kata Ganang. Untuk itu, BPD ti- dak banyak berharap untuk bisa memboyong Fachri Husaini. enal pemain BPD, seperti Jessie Mustamu yang pernah satu klub di Niac Mitra serta Jaya Hartono dan Hamdani Lubis yang juga pernah satu klub di Petro Ki- mia," kata Ganang. (Ant) Jakarta- Kemenangan Allan dan Susi Manajer Tim BPD Jateng, Ga- Susanti harus dijadikan mawas nang Ismail di Semarang Rabu diri bagi pebulu tangkis Indone- mengatakan, Kusnan yang dike- sia untuk menghadapi lawan- nal mempunyai tendangan gele- lawan berat mereka pada ke- dek ini sudah beberapa hari ini Dengan dua pemain itu saja, juaraan dunia penting lainnya. berada di Semarang bahkan su- kata manejer BPD Jateng itu, di- "Memang, kita meraih dua dah mulai berlatih dengan pe- harapkan sudah bisa ikut mem- emas di pesta olah raga itu, tapi main BPD lainnya. benahi lapangan tengah yang lawan utama kita tetap akan Sedangkan, Inyong Lolom- hingga kini kurang begitu solid. siap mencari kelemahan kita bulan, yang kepindahannya ke "Kalau keduanya sudah aktif pada kejuaraan dunia penting BPD pernah tersendat, diperki- pemain lama yang semula untuk lainnya," kata pelatih tunggal rakan dalam minggu ini sudah barisan depan tetapi sekarang putra Indonesia, Indra Guna- bisa bergabung di Wisma Halma- ikut membantu di lapangan te- wan, setibanya pelatih itu ber- hera Semarang tempat para pe- ngah, seperti Hengky Siegers sama tim Olimpiade Indonesia di main BPD Jateng bermukim. dan Djok S. Sutrisno, mungkin Bandara Udara Soekarno-Hatta, "Saya sudah bertemu Ketua bisa dikonsentrasikan sepenuh- Harian Arseto Solo ketika di Ja- nya di barisan penyerang," karta dan kepindahan Inyong ke ujarnya. BPD Jateng tampaknya juga ti- dak ada persolan lagi," kata Ga- nang Ismail. Jakarta Rabu sore. Allan Budikusuma dalam olimpiade tersebut telah menero- bos ke final setelah menunduk- kan lawan-lawannya, dan di fi- la yakin kedua pemain itu da- nal mengalahkan rekan senega- Selain dua pemain baru terse- pat segera menyesuaikan de- ranya, Ardy Wiranata, yang but BPD Jateng sebenarnya ma- ngan irama kawan barunya ter- dinilai Indra, sebagai pemain sih mengincar satu pemain lagi utama bila melihat pengalaman yang kekuatannya masih di atas yakni Fachri Husaini, mantan mereka sebagai pemain senior. Allan. gelandang nasional yang kini "Apalagi Kusnan banyak meng- Ngurah dan Darma Bergabung dengan Tim Pra-PON Bali Denpasar (Bali Post) - Ngurah Jayanjaya dan Gede Darma Putra, dua pemain muda potensial sepak bola yang selama ini bergabung de- ngan tim nasional di bawah 19 tahun, akhirnya jadi berga- bung dengan kesebelasan pra- PON XIII Bali. Kepastian ini diutarakan Sekretaris Komda PSSI Bali, Drs Made Sumer, kepada Bali Post di Denpasar, Rabu kema- rin. Sumer yang secara khusus pergi ke Jakarta 8 Agustus lalu untuk mengurus masalah ke- pindahan kedua pemain terse- but, telah mendapat izin dari Badan Tim Nasional (BTN) un- tuk menggunakan tenaga Ngu- rah dan Darma dalam pra- PON. "Pak Rahim Sukasah se- laku anggota BTN, menyambut baik keinginan Komda PSSI Bali, merekrut Ngurah dan Darma untuk membela daerahnya (Bali-red) dalam meraih tiket PON dan kalau lolos bisa tampil di PON XIII, September tahun depan," jelas Sumer. "Bukan hanya BTN yang memberi izin, tetapi kedua pe- main bersangkutan juga sa- ngat antusias menerima kei- nginan Komda PSSI Bali itu," tambah Sumer. Untuk bisa se- cepatnya bergabung dengan rekan-rekannya di Bali, ke- pada mereka juga telah dibeli- kan tiket untuk perjalanan. "Saya harapkan, paling lambat hari Jumat (14/8), Ngurah dan Darma sudah mulai memasuki TC. Kalau terlambat datang, mungkin mereka masih me- nyelesaikan urusan sekolah- nya. Tetapi kami mengharap- kan mereka selekasnya berga- bung ke dalam tim, karena pra-PON sudah di ambang pintu," harapnya. Di tim nasional 19 tahun, se- benarnya ada tiga pemain asal Bali yang selama ini turut ber- gabung di dalamnya. Selain Ngurah dan Darma, masih ada satu lagi pemain di tim asuhan Muhardi itu, yaitu Wayan Ter- ima yang juga ingin direkrut. Tetapi menurut Sumer, Wayan telah lebih dulu diambil pus- diklat sepak bola Mandau, Bontang (Kalimantan Timur), yang merupakan cikal bakal pemain-pemain klub Gala- tama Pupuk Kaltim. Keinginan mengambil pemain-pemain Bali yang ber- ada dalam tim nasional me- mang sangat diperlukan tim pra-PON Bali. Nino Sutrisno selaku pelatih pra-PON, me- mang sangat menginginkan Ngurah dkk menempati posisi yang dianggapnya cukup ra- wan yaitu di sektor pertah- anan (BP, 22/7). Lemahnya po- sisi tersebut tampak jelas se- kali saat uji coba melawan Persegres Gresik 9/8 lalu. Ke- sebelasan pra-PON Bali yang sudah unggul 2-0, bisa disama- kan lawan menjadi 2-2 hanya beberepa menit menjelang per- tandingan usai. Ngurah, yang di tim nasio- nal biasanya menjadi play ma- ker, menurut Nino maupun Su- mer akan ditempatkan di po- sisi libero. Namun, bagi Ngurah, di mana pun ia ditem- patkan tampaknya tidak akan menjadi masalah, karena Ngu- rah juga sering bermain di be- lakang. Sedangkan untuk Darma Putra, tempatnya su- dah jelas, sebagai kiper. Ka- rena dalam tim nasional ia me- rupakan pilihan utama Mu- hardi, pelatihnya untuk posisi di bawah mistar tersebut. Biaya pra-PON Seperti empat tahun lalu, kini Bali juga ditunjuk menjadi tuan rumah penyisihan sepak bola wilayah timur I untuk NTB, NTT dan Timtim. Tim Bali dengan sendirinya mem punyai peluang cukup besar untuk lolos dan mendapat du- kungan lebih dari kesebelasan tamu lainnya. Namun menu- rut Sumer, sebagai tuan ru- mah, pihak komda PSSI harus bekerja keras untuk menyuk- seskan penyelenggaraan terse- but. "Untuk penyelenggaraan pra-PON September nanti, di- perlukan dana Rp 19.330.000. Ditambah biaya persiapan, to- talnya menjadi Rp 32.263.000," ka nya. (mw) Tanpa Mija, Latihan Jalan Terus Denpasar (Bali Post) - Meskipun ditinggalkan Pe- latih Mija Serinama yang hengkang secara mendadak ke Kalimantan Tengah (Kalteng), namun pelatihan angkat besi Bali sebagai persiapan meng- hadapi pra-PÓN XIII tetap ber- jalan sesuai dengan program. "Kita kehilangan, namun la- tihan kami tetap berjalan se- suai dengan program," kata Honggono, pelatih angkat besi Bali yang menjadi partner Mija Serinama sebelum meninggal- kan Bali. "Hengkangnya Mija memang sangat mengejutkan buat saya dan para pengurus PABBSI lainnya dengan sikap- nya yang tiba-tiba itu. Namun sangat saya sayangkan kok KONI Bali menanggapi heng- kangnya Mija ke Kalteng sese- derhana itu (Bali Post edisi 11 Agustus-red)," lanjut Hong- gono Rabu sore kemarin di tengah-tengah kesibukannya membina para atletnya. Apakah hengkanya Mija ka- rena timbul masalah di antara pengurus? "Terus terang saja, tidak ada masalah yang kami alami di pengurus. Bahkan kerja sama pengurus semakin meningkat akhir- akhir ini dan sudah dibuktikan dengan prestasi cukup meng- embirakan di kejurwil lalu," je- las Honggono. "Mija sendiri su- dah mengakui sebelum dia me- ninggalkan kami bahwa perhatian Pengda PABBSI ter- hadap dirinya sudah lebih dari cukup," tambahnya. Lalu apa yang membuat Mija begitu tega meninggalkan Bali dan anak-anak asuhan- nya di Pelatda? "Inilah yang saya tidak ketahui. Lebih baik anda tanya langsung saja Mija," pinta Honggono. "Na- mun sebelum Mija meninggal- kan Bali, dia sempat menyam- paikan keluhannya kepada saya bahwa perhatian KONI Bali terhadap dirinya dirasa- kan sangat kurang. Saya tidak jelas dengan perhatian yang dimaksud Mija itu. Anda akan mendapat jawaban lebih jelas jika bertemu langsung dengan Mija," tambahnya lagi. Di Kalteng, sesuai dengan apa yang dijelaskan Mija sebe- lum berangkat, dia akan men- jalani masa kontrak selama lima tahun. Istri dan anaknya memang sekarang ini masih ada di Bali, namun dalam. waktu dekat ini segera akan menyusulnya. Lalu status Mija sebagai guru SD,, akan di- upayakan Pemda Kalteng un- tuk tetap jadi guru di daerah tempat Mija melatih. "Semua ini dijelaskan Mija sebelum dia berangkat. Benar atau tidak, saya tidak tahu secara pasti," tambah Honggono. Suasana Latihan Suasana latihan Rabu sore kemarin memang tampak se- perti biasanya ketika Mija ma- sih ada di Bali. Namun seba- gian besar lifter-lifter Bali yang dipersiapkan ke pra-PON XIII Desember mendatang di Semarang merasa kehilangan. Mereka tidak tahu, kenapa pe- latihnya itu meningggalkan- nya. "Kita memang kehi- langan, tetapi saya tetap berla- tih sesuai dengan program." ucap pemegang medali emas kejurwil '92, Ketut Suparwati. Hal senada juga dilontarkan Ary, lifter putra yang akan di- proyeksikan turun di kelas 100 kg. "Saya kurang tahu, kenapa Pak Mija pergi. Namun saya terus berlatih, toh ada Pak Honggono," kata Ary. (016) Peserta Gerak Jalan Dilepas Denpasar (Bali Post) - Gubernur Bali, Ida Bagus Oka, kemarin siang (pukul 13.00 wita) secara serempak melepas peserta Gerak Jalan 8 km (kelompok remaja), serang- kaian dengan HUT ke-47 Ke- merdekaan RI di depan Kantor Gubernur Niti Mandala Re- non, Denpasar. Gerak jalan, yang merupa- kan bagian kedua dari Tri Lomba Juang' (17-8-45) terse- but diikuti 181 regu SD dan 49 SMTP se-Kabupaten Badung. Sesuai ketentuan, tiap-tiap regu terdiri dari 17 peleton de- ngan 8 anggota pria dan 8 wa- nita serta seorang komandan. Barisan berjejer ke belakang dengan pimpinan regu di sebe- lah kanan. Rute yang harus ditempuh peserta meliputi: start, depan Kantor Gubernur - Jl. Kusuma Atmaja Jl. Tukad Unda Jl. Yeh Aya Jl. Tukad Balian - Jl. Tukad Bilok-Jl. Intaran Sanur - Jl. Segara Jl. By Pass Ngu- rah Rai Jl. Barat HBB -Jl. Raya Sanur - Jl. Raya Puputan -finish, Jl. sebelah timur Lapa- ngan Puputan Margarana. Unsur-unsur yang dinilai dalam lomba gerak jalan ini adalah ketepatan waktu, keu- tuhan regu, keseragaman, ke- rapian dan keserasian gerak dll. (Ant) 45 Km untuk Tri Sedangkan Lomba Juang terakhir yang menempuh jarak 45 km dilang sungkan hari ini (Kamis) pukul 21.00 wita, dengan tempat start juga di depan Kantor Gu- bernur. Gerak jalan khusus pu- tra dewasa ini hanya diikuti 26 regu yang berasal dari sekolah, instansi dan umum. Lomba ini terbagi dalam tiga etape yaitu: Etape I, berjarak 18,4 km: Start, Jl. Basuki Rachmat (depan Kantor Gubernur) - Jl. Kusuma Atmaja, -Jl. Raya Pu- putan Jl. Raya Sanur - Jl. By Pass Ngurah Rai-Patung Ngu- rah Rai, Tuban. Etape II, berjarak 13,4 km Patung Ngurah Rai - Jl. By Pass Ngurah Rai Jl. Ulun Suwi Ji.Pasar Jimbaran - Jl. Br Kedonganan - Jl. By Pass Ngurah Rai Jl. PLN Sanggaran. Etape III, berjarak 13,2 km Trapic Light Sanggaran - Jl. By Pass Ngurah Rai - Jl. Perem- patan barat HBB Jl. Bun- deran Renon - Jl. Raya Pu- putan Jl. Moch Yamin - Jl. Kapten Cok Tresna - Jl. Ku- suma Atmaja - Finish, Jl. Ba- suki Rachmat (depan Kantor Gubernur). (mw) TELAH MENINGGAL DUNIA NGAKAN MADE RAKA GARJITA Mantan Bendesa Lebih Gianyar dalam kecelakaan lalu lintas Upacara : - Nyiramang 14 Agustus 1992 Pelebon 17 Agustus 1992 Keluarga yang berduka cita Sang Ayu Nym. Puriasih. Color Rendition Chart 2cm
