Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-13
Halaman: 07
Konten
5, 13 AGUSTUS 1992 KAMIS, 13 AGUSTUS 1992 MENTAR takaan Masjid gu khutbah Jumat atau ada musibah kematian. un ayat dan surahnya ya saja, tidak sepenuh Ki Qur-an. mbatan' lain dalam "embangkan perpusta- masjid adalah masih ba- nya pandangan bahwa membaca Al Qur-an ang berpahala. (Apalagi membacanya dalam kenduri. Pahala bisa du- khirat. Di dunia berupa t'di akhirat berupa gan- sorga). Sehingga ada apan, kalau membaca yang lain tidak berpa- Apa benar? mbaca Al Qur-an me- mengacu pada pencarian tersebut. Saking berpa- ya, sampai-sampai biar tahu maksudnya pun te- baca dan dibaca. Itu su- mik, tetapi tidak adakah lebih baik. Memahami ad teks Al Qur-an dengan mca terjemahnya tentu le- ik, bagi yang tidak me- ni bahasa Arab. (Suatu ang aneh dan termasuk menjadi keheranan umat kawasan Timur Tengah bahwa orang Islam Indo- itu tidak bisa menulis bahkan tidak mengerti a Arab, tetapi bisa ji/membaca Al Qur-an baik). emahan Al Qur-an ma- -lu dijabarkan dan pen- nnya bisa berupa hadist, dst. Bahkan berbagai Elmiah, langsung tidak ng adalah penjabaran ari Al Qur-an. Jadi dari mana pun membaca itu mat Islam adalah kewa- i samping berpahala. sekarang nyatanya per- aan kita "senin-kamis", Hengan napas yang satu- Tentu perlu kita carikan atuk menghidupkannya. n sebagaimana kata akar, Islam itu satu sis- ang satu bagian dengan a saling terkait. Membe- perpustakaan, tanpa nahi yang lain, tentu n banyak membuahkan Bagaimana tingkat man, tingkat keilmuan, puan sosial ekonomi- 5. pula di sana-sini nam- jala kemunduran bu- Dari budaya membaca para santri yang belajar euning dengan metode n/mengkaji kitab di kyahi) menjadi budaya ngar dan budaya me- 'Menonton' ustadz Zai- MZ misalnya. Mende- n atau menonton cera- aik-baik saja, tetapi budaya membaca me- nilai tambah, nilai le- erintah-Nya kan lebih embaca. Bacalah dan Hengarkan). ud me karena itu, kalau seka- idaya membaca itu se- ita galakkan, kita sam- k dan kita ikut dalam n pembudayaan mem- u. Berbagai perpusta- elah dicoba. Ada yang -a dengan istilah per- man terbuka, yaitu peng- asjid menyediakan ber- uku, juga majalah dll. maah dapat membaca di bahkan juga dapat wanya pulang ke ru- etapi semuanya harus alikan, jika telah tamat Apa lacur? Persediaan kaan tidak lama habis ni pengalaman Masjid enpasar). Padahal kita mua kitab, buku bah- alah serta brosur terse- lah benda-benda wa- kah jamaah/umat be- mahami arti wakaf. lu penyuluhan lagi. stakaan terbuka atau memerlukan disiplin ua. Dalam masalah ini kita akan kalimat ulis oleh Gus Dur (Al Bapak "urrahman Wahid) un- antar satu buku: "Ka- orang yang mau me- om zan buku, maka orang , tetapi lebih gila lagi ang yang dipinjami mau mengembalikan g dipinjamnya itu." tidak mengapa kita u kita gila agama dan , begitu tangkis Pak "smail (ayahanda pe- aufik Ismail) dalam amah beliau. (Nah ini Haya mendengar). zaman peningkatan sumber daya manusia ekarang ini, semakin makna budaya mem- semakin nyata mak- mat: Kalau engkau au kualitas seseorang à bahan bacaannya. Wasil Abu Ali an uda harus dapat me o dan kurang kreatif. De ideal pemuda ha- n, sebenarnya tidak ada hanya koreksi ensi yang dimiliki. udah koreksi orang khirnya pemerintah laksanaan undang- ang Podjok Sulit Dapat Informasi 100 Persen Benar Perusahaan yang Diakuisisi Jakarta - Sulit untuk mendapat informasi yang 100 persen benar dalam jual beli perusahaan (akuisisi) dan bursa saham aki- bat kurang terbukanya perusahaan pada pembeli, demikian sinyalemen dua direktur perusahaan Securities. "Di Indonesia pembeli saham atau perusahaan yang akan me- lakukan akuisisi tidak dapat mengandalkan informasi yang diberikan penjual mengenai keadaan saham atau perusa- haan yang ditawarkan," kata di- rektur PT PDFCI Securities, Hindarmojo Hinuri dalam semi- nar dua hari "Strategi dan Mana- jemen restrukturisasi usaha" di Jakarta, Rabu. Menurut dia, pengamat atau konsultan yang terbaik pun sa- ngat susah untuk memprediksi- kan kondisi perusahaan atau sa- ham yang diperjualbelikan, mes- kipun mereka melakukan negosiasi." Selain itu, di antara pembeli dan penjual harus ada dasar un- tuk mau bertindak jujur dalam memberikan data selama masa pendekatan tersebut. Restrukturisasi Restrukturisasi usaha yang saat ini banyak dilakukan per- usahaan besar di Indonesia, dini- lai Deswandhy sebagai akibat ekspansi satu perusahaan besar yang tidak diperhitungkan di berbagai bidang usaha. Biasanya, setelah membentuk "holding company", perusahaan besar terpaksa memangkas se- bagian anak perusahaan yang di- nilainya tidak sehat, karena te- naga manajemen yang dimiliki- nya kurang sesuai untuk menangani tersebut. bidang kut produksi saja, tetapi perusa- haan juga sudah dianggap seba- gai alat produksi yang bisa diperjualbelikan. kata Hindarmojo, restrukturi Di samping melalui akuisisi, sasi usaha dilakukan dengan usaha menjual perusahaan yang pasar nya dirasakan semakin sempit Menurut dia, munculnya keadaan seperti ini merupakan suatu keterlambatan dari per- usahaan besar dalam mengambil keputusan untuk menentukan bidang usaha apa saja yang se- suai dengan kemampuan manajemennya. maupun perusahaan yang keun- tungan turun terus menerus. sering dikaitkan dengan upaya Penjualan perusahaan juga menghemat pajak, kesalahan dalam mengurus manajemen, keinginan mempertahankan bis- nis utama (core bisnis) yang di- kuasai dan menghilangkan image yang buruk dari perusa- haan besar karena salah satu anak perusahaannya merugi. Faktor lain yang sekarang ini sering mempengaruhi terjadinya jual beli perusahaan, kata Des- wandhy, karena praktek jual beli tidak hanya terbatas menyang- (Ant) memiliki Kemitraan BUMN dan Koperasi harus seperangkat metodologi untuk menguji kebenaran data yang disajikan. "Mereka rata-rata hanya mampu memberi informasi mengenai perusahaan atau sa- ham yang tepat sekitar 80 sam- pai 95 persen saja kepada pem- beli," tambahnya. tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di pasar bursa maupun dalam pembelian per- usahaan di luar negeri," kata Hindarmojo. Dilakukan dengan Gaya Pengusaha Jakarta - Dirut PT BDN (persero), Soe- bagyo Karsono mengatakan bahwa pembinaan terhadap ko- yang dilakukan BDN sudah dila- kukan sejak lama yaitu sejak ta- Bali Post Bisnis Pembuatan Kapal Katamaran di Bali Meningkat Denpasar (Bali Post) - dua produksi kami yang masih Bisnis pembuatan kapal layar 80 % penyelesaiannya sudah di- jenis Katamaran di Bali semakin tawar 1,2 milyar," katanya meningkat seiring berkembang bangga. nya wisata bahari. PT Bali Prima Bahtera Bahari (BPBB), satu- satunya perusahaan galangan kapal di Bali misalnya saat ini menjadi dua milyar rupiah un- menambah lagi investasinya tuk pembangunan kapal sejenis yang banyak pemesannya. luncurkan kapal produk per- "Sejak keberhasilan kami me- tama, pesanan semakin banyak PT BPBB, R. Lek.S. Poeranto SK dari konsumen," ujar manajer yang ditemui Bali Post Rabu kemarin. Galangan kapal yang berlo- kasi di Tanjung Benoa ini sejak mulai didirikan tahun 1988 lalu baru menghasilkan satu kapal. Namun begitu masih ada satu kapal lain jenis Katamaran yang masih dalam taraf penyelesaian dan siap dioperasikan akhir ta- hun ini. Kapal pesiar produksi perdana PT BPBB telah dibeli oleh PT Bahtera Balitama se- harga Rp 800 juta dan sejak Se- nin (10/8) telah dioprasikan me- layari trayek Pelabuhan Benoa- Nusa Lembongan. Dia percaya dalam 20 tahun mendatang bisnis kapal di Bali masih cerah karena Indonesia dan Bali khususnya saat ini se- hari. "Kami yakin dalam rentang dang menggalakkan wisata ba- waktu itu kami bisa survive toh sarana angkutan laut saat ini nya. Dalam proses pembuatan masih kurang memadai," kata kapal, Alek mendatangkan ahli gai technical supervisor. "Jadi tu- dari Prancis yang berperan seba- gas tenaga asing yang kami pa- kai hanyalah mendesain kapal secara teknis. Sedangkan selu ruh proses pembuatannya kami menggunakan tenaga-tenaga muda bangsa kita yang lulusan STM: Dan peran orang Prancis hanya temporer sifatnya, karena keberadaan dia di sini hanyalah untuk transfer teknologi saja. "Untuk produksi kedua dan se- lanjutnya tenaga-tenaga kita su- dah mampu menyelesaikan sen- diri," jelas Alek yang mempunyai tenaga kerja 35 orang dan bebe- rapa teknisi lulusan ITS. Halaman 7 Tak bisa Dihindari Penggunaan Nuklir untuk Pembangkit Listrik Jakarta- Kartasasmita. Beberapa negara maju vang ngi Dirjen Migas, Ir. Suyitno Pat- Penggunaan energi nuklir un- telah memiliki PLTN, misalnya mosukismo, dalam kesempatan tuk pembangkit listrik di masa berupaya membuang limbahnya tersebut juga menjelaskan ke- mendatang tak bisa dihindari ke negara-negara berkembang pada para pemenang lomba itu mengingat terbatasnya sumber dengan membayar sejumlah tentang peranan migas dalam energi yang tak terbarukan se- uang kompensasi. Sedang ne- pemasukan devisa serta sebagai dan Energi, Ir. Drs. Ginandjar perti minyak dan gas bumi, de- gara lainnya mencoba untuk energi primer di Indonesia. mikian Menteri Pertambangan membuangnya ke dasar laut. "Secara bertahap kita akan Menjawab pertanyaan sejauh mengurangi pemakaian minyak mana tingkat keamanan PLTN bumi sebagai pembangkit listrik djar, hal tersebut kembali ke- merintah secara bersungguh- listrik lainnya, menurut Ginan- semakin menipis. Untuk itu pe- dibanding dengan pembangkit mengingat jumlah cadangannya secanggih-canggihnya peralatan pada faktor manusia yang men- sungguh mengupayakan pro- bila manusianya lalai maka per- jadi operatornya karena alatan canggih tersebut dapat membahayakan. rima para pemenang lomba ka- Menteri Ginandjar ketika mene- Hal tersebut dikemukakan sional, di Jakarta, Rabu.Lonba rya tulis "hemat energi" 1992 da- karya tulis tersebut diikuti siswa lam rangka Hari Pendidikan Na- SD, SLTP, SLTA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kepada para pemenang lomba karya tulis yang dipimpin direk- tur meseum perminyakan Graha biyakto, Menteri Ginandjar lebih Widya Patra, TMII, Ir. Su- lanjut mengatakan, rencana pembangunan pembangkit lis- trik tenaga nuklir (PLTN) di In- donesia hingga saat ini masih dipelajari. "Kondisi seperti ini disinyalir dasarkan atas pendekatan peng. koperasi dan pengusaha kecil te- Perasi dan pengusaha lemah langan kapal di Bali ini kata bahwa bisnis kapal untuk saat kita harus terlebih dahulu ber- dalam usaha membina koperasi Kerja sama dan kemitraan dan pengusaha kecil. BUMN (Badan Usaha Milik Ne- Pembinaan yang baik kata- gara) dengan koperasi harus di- nya, tidak saja menguntungkan usaha dan bukan pendekatan bi- tapi juga BUMN itu sendiri. Dia menilai bahwa kelemahan rokrasi, kata Dirjen Bina larso di Jakarta, Selasa. Lembaga Koperasi, Depkop, Soe- usaha koperasi adalah segi ma- najemen keuangan dan pema- saran serta mutu sumber daya manusianya. Kelemahan mana- hun 1974 dengan pemberian ber- bagai kredit berbunga ringan. BDN dalam upaya itu tidak me- mentingkan segi kuantitas me- Senada dengan pendapat Hin- naskah kerja sama penyelengga- jemen keuangan itu antara lain lainkan lebih menekankan sisi darmojo, Direktur Eksekutif PT Peregrine Sewu Securities, Des- wandhy Agusman mengatakan, Pada acara penandatanganan raan diklat bagi koperasi dan pengusaha lemah antara PT Bank Dagang Negara (persero) "Untuk memperoleh data yang dan Koperasi Jasa Audit Nasio- benar, pembeli seharusnya nal (KJAN), Soelarso mengata- membawa konsultan sendiri un- kan, dengan pendekatan itu tuk meneliti kebenaran infor- maka segenap direksi BUMN masi yang disajikan penjual saat mempertaruhkan reputasinya terlihat dari kurangnya akses koperasi terhadap perbankan. Oleh karena itu, usaha untuk membina manajemen keuangan dan sumber daya manusia kope- rasi diharapkan lebih mening- katkan peran koperasi di masa datang, jelas Soelarso. kualitas. Upaya itu merupakan pelak- Make RI sanaan SK No.1232/kmk.013/1989 yang me- wajibkan semua BUMN menyi- sihkan sebagian keuntungannya untuk kepentingan koperasi dan ekonomi lemah, kata Soebagyo. PPh Dipotong Pihak Lain Berperan terhadap Penerimaan Pajak di Bali Denpasar (Bali Post) - Pajak penghasilan (PPh) yang dipotong oleh pihak lain ternyata berandil besar terhadap sukses- nya penerimaan pajak di Bali, di- bandingkan pajak yang dibayar- kan sendiri oleh wajib pajak (WP). Kakanwil XIV Ditjen Pajak Denpasar Drs. Abroni Nasution yang ditemui Bali Post Rabu ke- marin menjelaskan, gejala sema- cam itu merupakan pertanda tingkat kepatuhan WP untuk membayar pajaknya masih ku- rang. Padahal dilihat dari sistem perundangan yang berlaku sebé- tulnya WP telah diberi keper- cayaan untuk menghitung sen- diri serta melunasi pajaknya, atau sering disebut azas self as- sisment. "Namun kenyataannya masih seperti tadi," ucap Abroni. Pembayaran pajak pengha- silan yang selama ini melalui dua cara, pertama dibayar lang sung oleh WP baik perorangan maupun badan, dan kedua dipo- Demikian halnya dengan sek- tong pihak lain. Untuk PPh yang dibayar langsung oleh WP yakni tor perhotelan, terutama hotel PPh pasal 25 (laba usaha) dan 29 yang memiliki predikat bintang. atau kekurangan PPh yang di- Bank maupun hotel besar pada bayar menjelang penyampaian umumnya telah memiliki admi- SPT tahunan. Sedangkan PPh nistrasi yang baik, sehingga wa- yang dipotong pihak lain adalah jar kalau kepatuhannya juga re- PPh pasal 21 khusus untuk ka- latif baik dibandingkan dengan ryawan. Pasal 22 yaitu yang di- perusahaan perorangan pembu- pungut bendaharawan, dan pa- kuannya umumnya cenderung sal 23 pajak atas bunga deposito, semrawut. Tertib administrasi tabungan, deviden, royalti, sewa, di perbankan dan perhotelan, ka- jasa teknik dan sebagainya. rena sektor usaha ini umumnya Meskipun dalam laporannya kegiatannya tidak terlalu tidak dipisahkan secara rinci, bervariasi. antara pajak penghasilan (PPh) 21, 22, 23, 25, maupun 29. Na- Mengenai masih kurangnya mun menurut Abroni peranan tingkat kepatuhan WP terhadap pajak bersangkutan cukup be- kewajibannya, pihaknya tetap sar. Khusus PPh 23 atas bunga berupaya meningkatkan penyu- tabungan dan deposito diakui- luhan maupun pelayanan. Diha- nya sumbangannya cukup besar rapkan melalui penyuluhan dan terhadap penerimaan pajak se- pelayanan yang lebih baik, pe- cara keseluruhan. Bahkan ia me- mahaman WP terhadap masalah nilai bank-bank di Bali umum- nya kepatuhannya terhadap ke- wajiban pajaknya cukup baik dan tertib. Dari Sarasehan Pembangunan 1992 Penyuluhan perpajakan menjadi lebih men- dalam. Dengan pemahaman ini- lah akhirnya timbul kesadaran- nya untuk melakukan kewajib- annya lebih baik, ujarnya. (Ant) Terhadap kesan masih terja- dinya birokrasi pelayanan yang agak berbelit-belit, Abroni meno- lak kesan tersebut, karena ke- Gagasan mendirikan ga- Lebih lanjut dia mengatakan Alek, begitu panggilan akrab ini mengalami masa yang cerah sang manajer ini memang ingin dan terbukti makin banyaknya mengubah image masyarakat pesanan-pesanan untuk mem- yang melihat Bali hanyalah tem- buat kapal. Kapal yang dipesan pat membuat barang-barang ke- katanya, tidak hanya terbatas rajinan seni ukir, lukis, dan pa- kapal layar nonniaga saja tetapi tung saja. "Kami ingin membuk- juga kapal pesiar itu kepen- tikan bahwa Bali bisa berbuat tingan pribadi. "Sayangnya un- lebih dari itu," ujarnya. Karena tuk saat ini kami tidak membuat itulah pria lulusan akdemi mili- kapal tersebut karena kami ma- menggeluti bisnis produksi pal monohole yang seharga Rp ter tahun 1983 banting stir sih berkonsentrasi membuat ka- kapal. Cerah Ia mengatakan, dalam mem- buat kapal pihaknya tidak ber- dasarkan pesanan. "Pokoknya saya buat dulu. Saya membuat kapal yang diminati masyara- kat. Kebetulan saya melihat saat ini jenis kapal yang dibutuhkan adalah kapal pesiar, jadi ya saya buat kapal itu. Dan itu terbukti belum sampai selesai kapal yang saya buat, sudah banyak orang yang mulai menawar. Kapal ke- 400 juta," tuturnya. Kendala yang dihadapi PT BPBB sekarang ini hanyalah ter- bentur masalah penyediaan bahan baku untuk pembuatan kapal. Karena semua peralatan mesin dan bahan baku yang se- bagian masih diimpor seperti ebony dan fiberglas itu harus di- datangkan lewat Surabaya dulu. "Ini kurang efektif dan efisien. Karena kecepatan produksi kami terganggu," kata Alek yang mengaku mampu membuat 3 sampai 4 kapal dalam setahun. "Meskipun pembangunan PLTN di Indonesia tidak dapat kita hindari, namun sebelum me- mutuskan pembangunannya usaha menggunakan sumber energi lainnya yang tersedia se- maksimal mungkin," kata Gi- nandjar menjawab pertanyaan sejumlah siswa. Beberapa faktor yang perlu di- kaji dalam pembangunan PLTN, antara lain masalah penguasaan teknologinya, pembuangan lim- bahnya nuklir serta air pendi- yang akan dijadikan tempat nginnya dan keamanan lahan pembangunan PLTN dari segi geografis. Masalah Limbah rius yang masih terus dikaji baik Dikatakannya, masalah se- telah berhasil mengembangkan oleh negara-negara maju yang PLTN maupun negara-negara yang akan mengembangkan PLTN ialah masalah pem- buangan limbah nuklirnya hingga Indonesia sebelum me- mutuskan membangun PLTN terlebih dahulu harus mampu (to). memecahkan masalah tersebut. Petani Cengkeh di Bali Diminta Waspadai "BPKC" nyataannya tidak demikian. Ka- rena yang merasakan hal itu khususnya WP yang senang menunda-nunda penyampaian SPT-nya, dan umumnya mereka menyampaikan SPT pada saat jatuh tempo, sehingga mereka terpaksa antre cukup lama. Pa- dahal sebetulnya SPT sudah bisa Denpasar (Bali Post) - disampaikan sejak awal Januari Petani cengkeh di Bali diminta dan WP diberi waktu 3 bulan un- mewaspadai serangan penyakit tuk menyelesaikan bakteri pembuluh kayu cengkeh Kalau mereka mau menyampai- naman cengkeh di Jawa Timur pembukuannya/penghitungan. (BPKC), yang kini menyerang ta- kannya sebelum itu, maka me- dan Jawa Barat. "Kalau saja pe- reka tidak perlu antre. Namun nyakit itu bermigrasi' ke Bali, di- karena itu sudah menjadi kese- khawatirkan nasib petani ceng- nangannya, "Kalau harus antre keh sama dengan petani jeruk ya salahnya sendiri," tegasnya seraya menambahkan," Yang je- las kami telah berupaya membe- rikan pelayanan baiknya." (026). sebaik- Konglomerat menjadi Debat Panjang KEHADIRAN konglomerat rat kurang diperlukan. dalam kehidupan ekonomi dan pembangunan bangsa di masa depan atau pembangunan jangka panjang tahap II (PJPT II), ternyata masih menjadi de- bat panjang. Konglomerat seba- gai sosok antara diperlukan atau tidak "digugat" dalam sarasehan pameran pembangunan 1992 yang diselenggarakan Kanwil Deppen Bali di Gedung Jaya Sabha Denpasar, Selasa (11/8). Tak kurang dari Profesor Ir. Putu Japa Winaya dan Drs. Su- gawa Korry terseret dalam per- debatan "sengit". Boleh jadi, de- bat tersebut sebagai debat an- tara guru dan muridnya. Sebab, kedua sosok itu hadir tidak saja sebagai pribadi tetapi juga seba- gai wakil zamannya. Debat tersebut bermula dari makalah "Perkembangan Per- ekonomian Nasional dalam Me- masuki Era Tinggal Landas" yang ditulis Pimpinan Bank In- donesia Cabang Denpasar, J. Ira- wan. Kemudian merembet ke persoalan kehadiran konglome- rat yang dilemparkan peserta dari Listibiya dan RRI Singaraja yang mempersoalkan peranan konglomerat dalam konteks pembangunan ekonomi dan pembangunan bangsa itu, Prof. Japa Winaya menilai kurang memberikan sumbangan. Menu- rut dia, keberadaan konglomerat seolah-olah mematikan go- longan ekonomi lemah, karena posisinya yang mampu "men- cengkeram" dan menguasai medan perekonomian. Sehingga, dalam masa selanjutnya tam- paknya keberadaan konglome- Sebaliknya, Ketua DPD KNPI Bali Drs. Sugawa Korry sangat mendukung keberadaan konglo- merat yang dikatakan sebagai pengayom dan pemberi "hidup" yang lemah. Di samping itu, konglomerat juga dapat ber- peran dalam perimbangan de- ris DPD KNPI Bali, I G.B. masing-masing 3,30 persen, 1,10 Wiradarma. persen, dan 0,40 persen. Permasalahan lain yang men- cuat dalam kaitan pembangunan ekonomi di masa depan adalah masalah data konglomerat dan kenaikan gaji pegawai yang ter- balik dengan keadaan di luar ne- geri yang ditanyakan oleh pe- ngan kekuatan ekonomi serta dari RRI Singaraja. Oleh antarnegara-negara berkem- pembaca makalah dari Bank In- bang. "Saya tidak setuju kalau donesia Cabang Denpasar, Hu- konglomerat dikatakan memati- sein, dikatakan data konglome- kan golongan ekonomi lemah. rat memang tidak ada. Semen- Selama mereka ikut membantu tara masalah kenaikan gaji yang lemah, jelas menguntung- dikatakan memang demikian kan dalam pembangunan eko- adanya. nomi selanjutnya," tegas Su- gawa Korry yang dijawab Prof. Japa Winaya sebagai kesim- pulan mentah dan belum hakiki. "Itu analisis saudara, karena ke- benaran hakikinya belum pasti. Belum tentu saya atau saudara yang salah atau benar," tegas Rektor Universitas Warmadewa itu. Kurang Baik Sementara itu, J. Irawan da- lam makalahnya mengisyarat- kan, gejolak perekonomian du- nia yang cenderung menurun memberikan implikasi kurang baik pada perekonomian Indone- sia. Sementara kondisi pereko- nomian dalam negeri sekarang Justru yang besar (konglome- kurang menguntungkan sebagai rat) harus menghidupi yang le- akibat laju pertumbuhan inflasi mah. Sebab, mereka juga ikut pada tahun 1990-1991 yang menciptakan lapangan kerja di hampir mencapai dua digit. samping bisa menandingi kong- Dikatakan, peranan kelompok lomerat industri negara maju. negara-negara industri dalam Namun, "Selama mereka meng- laju pertumbuhan ekonomi du- isap yang lemah saya juga tidak nia antara lain terlihat pada setuju," tegas Sugawa Korry pengaruh rendahnya laju per- yang dalam sarasehan pameran tumbuhan negara-negara terse- pembangunan itu juga menyam- but terhadap laju pertumbuhan paikan sumbangan pemikiran le- ekonomi dunia. Di mana, laju wat makalahnya yang berjudul pertumbuhan ekonomi negara "Peranan Generasi Muda dalam negara industri pada tahun 1990 Era Pembangunan Jangka Pan- dan 1991 masing-masing menca- jang Tahap II". Namun karena pai 3,30 persen, 2,6 persen, dan terbentur dengan waktu pelanti- 1,1 persen. Sedangkan laju per- kan Ketua DPRD Bali, makalah tumbuhan ekonomi kelompok tersebut dibacakan oleh Sekreta- negara-negara berkembang P.T. SARI RAJUT INDAH KNITTING FACTORY Spesial Produksi Kain Rajut Berkualitas Export Jenis Kain: Cotton, Rayon, Rayon Cotton, Rayon Licra, Cotton Licra dll. Denpasar Surabaya Jakarta Menerima Pesanan Partai Besar maupun Kecil untuk Kebutuhan Garment Jl. Raya Kuta 67, Telp./Fax.53499 : Jl. Kenjeran 203, Telp 315358, 316709 Fax. 314566 : Komplek Duta Merlin Block C/23 Jl. Gajah Mada 3-5 Telp. 3860379, 3860433, 358188, 5851835, 3851742,3851743, Fax. 355958 C 1080 Dari tingkat inflasi, menurut Irawan, negara-negara industri tingkat inflasinya sangat ren- dah, berbeda sekali dengan negara-negara berkembang yang tanamannya diserang pe- nyakit CVPD beberapa tahun lalu," kata Kepala Dinas Perke- bunan Bali, Ir. I Nengah Seriana, ketika ditemui Bali Post di kan- tornya, Rabu kemarin. Kewaspadaan itu perlu, lanjut Seriana, agar petani tidak kela- bakan kalau terjadi serangan pe- nyakit tersebut. Pengalaman se- rangan penyakit CVPD pada ta- naman jeruk, ternyata sempat pemerintah. Pengalaman buruk diantisipasi oleh petani maupun itu tidak boleh terulang lagi pada petani cengkeh. lapa misalnya, kini sudah dite- Made Sudiasa, salah seorang pe- mukan agencia hayati yaitu tani cengkeh dari Penebel bahan-bahan biologis dari alam Tabanan. yang dapat melawan serangga lapa. Pemberantasan penyakit yang menyerang tanaman ke- secara alami selain tidak mence- mari lingkungan, biayanya mu- rah, efisien dan praktis. Berbeda dengan menggunakan pestisida, yang dapat mencemarkan ling- kungan dan menambah keke- balan hama kalau salah dosis. Ketika ditanya nasib petani cengkeh di Bali, dia enggan ber- komentar tentang itu. Yang je- las, Bali tidak lagi menambah areal tanaman cengkeh, karena potensi sudah tidak ada. Juga adanya petunjuk dari pusat, agar dilakukan disertifikasi je- nis tanaman perkebunan, selain produksi. Data terakhir akhir ta- cengkeh yang kini sudah over- hun 1991, areal perkebunan cengkeh mencapai 33.000 hektar dengan produksi 4.460,9 ton. Dari pengamatan Bali Post, kotoran 5 persen. Petani men- Harga Grosir/ kit BPKC yang menyerang ta- Dikatakan, penularan penya naman cengkeh, ganasnya luar biasa, dan dalam tempo yang petani cengkeh di Bali belum yang bisa mencapai 90,9 persen singkat dapat memusnahkan pu- bisa menikmati harga dasar tahun 1990. "Ini menunjukkan luhan hektar. Gejalanya, batang yang ditetapkan pemerintah se- tingkat inflasi yang cukup meng- tanaman yang diserang akan pa- kitar Rp 7.500 - Rp 8.000 per kg khawatirkan," tegasnya. tah bergelantungan dan meng- Kondisi seperti ini dapat dika- eluarkan cairan, yang kemudian dengan kadar air 10 persen dan takan sebagai kondisi yang me- menyebabkan tanaman menjadi jualnya di pasaran bebas dengan manas (overheat economic) yang kering. Kalau diibaratkan, se- menyebabkan kelesuan dalam rangan penyakit tersebut sama harga Rp 2.000 sampai Rp kegiatan ekonomi negara dengan virus AIDS, yang sampai perihatinkan, petani cengkeh su- 2.500/kg. Dan, yang lebih mem- negara berkembang. Di samping kini belum ditemukan obatnya. itu jelas Irawan, juga menyebab- Untungnya, penyakit itu di Bali tik cengkehnya. "Upah buruh lit mencari tenaga untuk meme- kan perkembangan harga-harga belum ada. komoditi perdagangan dunia pri- memetik cengkeh jauh lebih ma- mer nonmigas sejak 1988 cende- hal dari harga cengkeh," tutur Meski demikian, pihaknya su- rung menurun. Penurun terse- dah menurunkan tim penyu- but antara lain disebabkan oleh luhan ke lapangan untuk me- lemahnya permintaan sebagai mantau kemungkinan masuk- akibat lesunya keadaan ekonomi nya penyakit BPKC dari Jawa ke dunia. Lesunya pertumbuhan daerah ini. Apalagi antara Jawa Borongan Sayur-Mayur ekonomi itu, menurut Pimpinan dan Bali kini sudah tidak ada ja- Bank Indonesia Cabang Denpa- rak lagi, sehingga kemungkinan sar itu juga berdampak pada per- masuknya penyakit itu cukup mintaan dalam negeri negara- besar. Begitu pula petani ceng- negara mitra dagang Indonesia. keh diminta untuk tidak mem- Di mana telah terjadi penurunan bawa bibit cengkeh dari Jawa se- yang cukup tajam yaitu dari 3,7 cara gelap. Selain mengundang persen pada tahun 1990 menjadi tumbuh suburnya panyakit 1,8 persen pada tahun 1991. BPKC, juga tidak dibenarkan Dengan demikian, memberi oleh pemerintah sesuai dengan kan gambaran bahwa pertum- intruksi yang dikeluarkan Gu- buhan ekonomi dunia sejak bernur Bali tahun 1970. 1989/1991 mengalami kelesuan Dikatakan, Dinas Perke- yang berdampak pada menurun-, bunan Bali dalam mengantisi nya pertumbuhan ekonomi da- pasi berbagai peyakit yang me- lam negeri. Hal ini, tampaknya nyerang tanaman perkebunan di memerlukan penyesuaian daerah ini, kini sudah dilengkapi penyesuaian untuk meletakkan dengan laboratorium lapangan kerangka dasar yang kokoh da- di Desa Bedulu, Gianyar. Penya- Sumber: Dinas Pertanian lam PJPT II. (dwikora p./Ant) kit yang menyerang tanaman ke- Tanaman Pangan Bali. Di Pasar Kumbasari Denpasar, 12 Agustus 1992 Harga Jenis Komoditi (Rp/kg) kawan-kawan Di Desanya, dia bersama kebanyakan membiarkan cengkehnya yang sudah layak petik. Selain upah buruh mahal, juga sulit mencari tenaga. Sementara harapannya kepada Puskud melaui KUD da- pat membeli langsung cengkeh di tangan petani, ternyata tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam artian, tidak semua cengkeh bisa dibelinya. Petani lebih suka menjualnya pada calo. Informasi dari Puskud Bali, cengkeh yang berhasil di- beli sampai 1 Juli 1992 sebanyak 800 ton. (027). PT CENTRAL KUTA MONEY CHANGER Jln. Legian No. 557 Telp. 51345-51678-51299 Kuta Bali Tanggal 12 Agustus 1992 PENGUMUMAN KURS Valuta BN TC JUAL 2028 2024 2041 1469 1472 1491 269 1253 1252 1269 gram diversifikasi energi seperti nergi batubara, panas bumi, dan tenaga air," ujar Menteri. Pemanfaatan batubara yang Berdasarkan data, dari seki- jumlah cadangannya cukup ba- tar 420 PLTN di seluruh dunia, nyak di Indonesia, akan terus di- tercatat hanya dua PLTN yang kembangkan terutama untuk zat radio aktifnya yaitu di Cher- (PLTU). pernah mengalami kebocoran energi pembangkit listrik nobyl, bekas Uni Soviet dan di Long Island, AS. Selain itu, seiring dengan pro- gram diversifikasi energi, peme- "Jadi secara prosentase jum- rintah baru-baru ini juga menca- lah PLTN yang pernah meng- nangkan kampanye hemat alami kebocoran zat radio aktif- energi dengan maksud mengajak nya hanya sedikit hingga kita ti- masyarakat baik industri mau- dak perlu takut berlebihan," ujar Ginandjar. secara pun rumah tangga untuk meng- gunakan energi khususnya mi- Diversifikasi Energi nyak bumi dan listrik seefisien Ginandjar yang juga didampi- mungkin. (Ant) Perusahaan Negara di Cina terus Mengalami kerugian Beijing- batasi pinjamannya, sedangkan luarkan pemerintah pusat Cina mengurangi bahkan menghenti- Peringatan keras yang dike- pemerintah setempat harus terhadap perusahaan negara kan pasokan energi atau bahan dan diancam ditutup ternyata yang terus mengalami kerugian bakarnya. menimbulkan persamasalahan baru. Masalah yang dihadapi ada- lah jika diteruskan akan rugi mun kalau ditutup karena di- terus karena tidak efisien, na- menimbulkan pengangguran, nyatakan bangkrut maka akan tambahan pula para buruhnya harus di-PHK-kan. enai produksi industri RR Cina Suatu laporan bulanan meng- mengatakan, nilai jumlah stok barang yang semakin meningkat sejak Januari tahun ini menca- milyar dolar AS) sampai akhir pai nilai 26,1 milyar yuan (4,745 68 juta yuan (12,4 juta dolar) Juni, walaupun ada penurunan pada bulan Juni, penurunan hun ini. yang pertama kalinya untuk ta- gangan dan ekonomi RR Cina, Wakil direktur kantor perda- Shi Wan Peng, menurut harian terus mengalami kerugian telah Beberapa perusahaan yang rakyat akhir minggu lalu meng- dinyatakan bangkrut oleh peme- ingatkan akan mengambil tinda- rintah baru-baru ini, atau dila- kan tegas terhadap perusahaan kukan penggabungan dengan negara yang gagal menurunkan perusahaan lain yang untung. stok barang dan terus mempro- duksi barang tidak laku se- hingga menimbulkan kerugian. Ia mengatakan, langkah- langkah harus diambil guna mengawasi produksi, mengura- ngi stok dan meningkatkan pen- jualan melalui promosi. Hanya pabrik yang mempro- duksi barang laku atau mempro- duksi barang yang tidak ada di pasaran yang akan terus dijamin dananya, energi, bahan baku dan angkutan, tutur Shi Wan Peng. Beijing- (Ant) embenahan ekonomi yang di- lakukan Indonesia untuk lebih kompetitif di pasar dunia, me- naikkan tingkat pertumbuhan dan meningkatkan modal asing masuk Indonesia, kini tampak- nya membawa hasil, demikian dilaporkan Mingguan Beijing Review terbitan 10-16 Agustus 1992. Sun Gouyuan, wartawan yang menulis laporan tersebut, meng- pabrik yang terus memproduksi ekonomi Indonesia agak meng- Ia juga mengatakan, pabrik- atakan. Sejak 1980 hingga 1986, barang tidak laku dan mempu- alami kesulitan, karena suplai nyai stok besar harus diberikan produk utama seperti kåret, "peringatan kartu kuning". Bank kayu, kopi di pasaran dunia me- harus menghentikan atau mem- lebihi permintaan. (Ant) Suku Bunga Deposito Berjangka 3 bln 6 bln 9 bln No. Nama Bank 1 bln 12 bln 1 Bank Bukopin 2 Bank Buana Indonesia 21% 21% 21% 17% 18% 19% 21% 19% Bank Duta 17% 18% 19% 19% 4 Bapindo 17% 18% 19% 19% Bank Aken 19% 22% 22% 21% 6. Bank Swaguna 22,5% 22,5% 22,2% 22,2% Kurs Konversi Bank Indonesia Belgia Denpasar, 12 Agustus 1992 Mata uang: Australia Beli: Jual: 1.- Rp 1476,96 Rp 1496,69 1.- Rp 67,22 Rp 67,82 Kanada 1.- Rp 1713,03 Rp 1725,26 Swiss 1.- Rp 1530,04 Rp 1552,48 Jerman 1.- Rp 1384,67 Rp 1394,92 US$ Prancis Inggris 1.- Rp 409,06 Rp 412,49 1.- Rp 3915,66 Rp 3948,91 AUS HK$ SIN 255 254 Hongkong Jepang Malaysia 1.- Rp 262,69 Rp 264,65 100.- Rp 1575,80 Rp 1611,38 1.- Rp 812,13 Rp. 818,42 MAL CAN Pound 3899 3885 804 1 1694 1691 816 Belanda 1.- Rp 1228,17 Rp 1238,70. 1720 Selandia Baru 1.- Rp 1093,11 Rp 1120,91 3937 DM NGL 1376 1368 Singapura 1.- 1393 Rp 1260,85 Rp 1270,90 1219 1208 1238 AS 1.- Rp 2032,00 Rp $8,00 FFR 401 398 414 KURS TENGAH SFR 1530 1523 1549 YEN 15,74 15,69 16.05 Mata Uang LIRE 1,55 1,77 Jerman 1.- Rp 1389,80 NZ 1078 1100 Prancis 1.- Rp 410,78 THB 68 89 Jepang 100.- Rp 1593,59 WON 1 3 NT 70 88 A.S Inggris 1.- Rp 2035,00 1.- Rp 3932,29 C1226 Merdeka! Kol bulat Kol gepeng 140 160 Tomat buah Harum 200 Buncis 400 380 Kentang Sawi putih Seladri Labu siam 700 130 1.000 140 Wortel LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA DBA (Diploma in Business Administration) JAKARTA LP3I) PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENYALURAN KERJA TSDK (Tiga Sertifikat Dijamin Kerja) DENPASAR Dinamika Pembangunan yang demikian pesat menuntut generasi yang tangguh terampil dan berkepribadian tinggi, LP3I dengan dukungan dari berbagai mitra usaha yang bergerak diberbagai sektor bisnis, MEMBUKA KESEMPATAN Bagi lulusan SMTA/Sarjana Muda untuk mengikuti program PENDIDIKAN & PENEMPATAN TENAGA KERJA JAMINAN Bagi siswa yang telah lulus ujian akhir DBA ataupun TSDK akan ditempatkan BEKERJA. Persyaratan Berijazah Min, SMTA/Sederajat Bersedia mengikuti program pendidikan selama 1 tahun untuk DBA di Jakarta dan 2 tahun untuk TSDK di Bali Pendaftaran Gel. Il-6 Juli s/d 15 Agustus 1992 untuk TSDK -22 Juni s/d 25 Juli 1992 untuk DBA Gel. III:-27 Juli s/d 15 Agustus 1992 untuk DBA PENASIHAT: H.Bustanil Arifin,SH (Menteri Koperasi/Ka.Bulog) Berbadan sehat dan tidak cacat - Sanggup membayar biaya pendidikan (disediakan dana pinjaman bagi siswa yang berprestasi tetapi tidak punya biaya) - Lulus seleksi masuk Tempat Pendaftaran Bali -Gedung BLK JI. Imam Bonjol Km.7 Denpasar Telp. (0361)24863 Surabaya KMA PBS IKIP JI. Raya Darmo No. 137 Atas, Telp. (031) 576507 -KOPMA UNAIR JI. Raya Darmawangsa Dalam Selatan (Kampus PEMBINA : Prof.Dr.Yuyun Wirasasmita, Msc (Mantan Rektor UNPAD/Rektor IKOPIN) LP3I, BE THE BEST PROFESSIONAL Semerbak Wangi 47 th Indonesiaku MA DEPARTMENT STORE BALI Parade FRENCH PARFUMS Wah! 20% DISCOUNT Tgl.10 s/d 25 Agustus '92 SAMSARA • SHALIMAR PACO RABANNE • LACOSTE • BYZANCE • GUCCI · KENZO • SAMBA MADAME ROCHAS OMAR SHARIF dan masih banyak lagi !! Model: Sri Lestari Juara 1 Putra Putri M'A Bali '91 IGN. Agung Mulyajaya (Juara Harapan I). JL. DIPONEGORO 50 TELP. 27201, 23787, 25625 DENPASAR BALI 1 Color Rendition Chart C 1079 C 1277 2cm
