Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-13
Halaman: 02

Konten


2cm Halaman 2 Gubernur Oka: Berantas Rantai Ijon yang Menjerat Nelayan Denpasar (Bali Post) - Gubernur Bali Ida Bagus Oka mengatakan, daerah ne- layan Bali Timur memerlukan perhatian khusus, sekaligus menyerukan semua pihak untuk ikut memberantas dan me- mutuskan rantai ijon, yang selama ini banyak menjerat ke- hidupan nelayan di daerah tersebut. Hal ini dilontarkannya ketika menerima Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uni- versitas Udayana, Rabu kemarin, di ruang kerjanya. Daerah-daerah nelayan ter- utama di Bali Timur seperti dik mukakan Kepala Pusat Pengab- dian pada Masyarakat (P3M) Unud, Ir. Ketut Rika, saat ini ba- nyak menghadapi permasa- lahan, termasuk banyaknya ijon yang berperan dalam tata-niaga hasil perikanan yang meng- ganggu pemasaran produksi nelayan. "Putuskan saja rantai ijon itu. Usahakan bantu nelayan de- ngan meningkatkan peran kope- rasi," ujar Gubernur. Selain mengharapkan mahasiswa KKN Unud mampu membantu meng- atasi permasalahan itu, Guber- nur juga minta Unud dapat me- ningkatkan perannya mengatasi permasalahan lain yang masih dihadapi nelayan. Disebutkan, potensi perikanan Bali Timur sa- ngat tinggi. Namun, di sisi lain keterampilan para nelayan da- lam mengelola hasil produksi- nya, masih perlu mendapat perhatian. Sebagai alternatif, Gubernur mengharapkan, Unud dapat membantu meningkatkan kete- rampilan mereka terutama pada musim "kering", dengan mem- beri bekal keterampilan kera- jinan atau keterampilan peng- olahan pasca-panen ikan, baik pembuatan tepung ikan, ma- kanan ternak, dan sebagainya. "Sehingga, produktivitas pro- duksi mereka meningkat dan pada PJPT II nanti tak ada lagi golongan berpenghasilan ren- dah," tegas Gubernur. arah itu. Delapan Puluh Desa Pembantu Rektor I Unud, Prof. Dr. Elias Sukardi, yang di- dampingi Ketua Pelaksana KKN Ir. Ketut Kartha Dinata, M.S. menjelaskan, KKN Unud pada periode ini merupakan angkatan ke-25, dengan lokasi tersebar pada 80 desa di delapan kabupa- ten di Bali. Pada setiap desa di- tempatkan 14-15 mahasiswa de- bing. Mahasiswa yang mengikuti ngan seorang dosen pembim- kegiatan pada periode ini ber- jumlah 1.147 orang dari berbagai fakultas dan program studi. Dengan tema pemantapan pembangunan di bidang perta- nian, pariwisata dan industri ke- cil yang berwawasan ling- kungan, menurut Elias Sukardi, mahasiswa KKN akan bertugas selama dua bulan dari 31 Agus- tus hingga 31 Oktober. "Maha- siswa jangan hanya ber-KKN, tapi juga harus mengumpulkan data permasalahan desa untuk diolah pihak kampus, dan hasil nya disumbangkan bagi pemba- telah membekali mahasiswa de- ngunan daerah," pesan Guber- ngan materi yang relevan ke nur. (kos). Menjawab "tantangan" Gu- bernur ini, Ir. Ketut Rika me- nyatakan, pihaknya telah siap dengan pakar-pakar bidang pengelolaan pasca-panen, dan Dewa Gde Oka tidak Harapkan Birokratisasi jadi Hambatan PMI kan melalui pendapatan/ sumbangan lewat kotak PMI di Bandara Ngurah Rai dan hotel- hotel Rp 13 juta, bulan dana Rp 11,4 juta, bantuan rutin Pemda Bali Rp 7,5 juta, bunga tabungan/giro Rp 3,5 juta dan Lomba Lukis Sekretaris PMI Bali Nyoman Hardini Sudira, S.H. mengemu- kakan, berbagai aktivitas yang dilaksanakan PMI di tingkat na- sional serangkaian HUT ke-47 PMI tanggal 17 September 1992. Bali Post DIALOG - Usai memberikan keterangan tentang UU No. 14/1992 yang akan diberlakukan mulai 17 September 1993, Rabu kemarin, di Gedung Jaya Sabha, Wagub Aspar Aswin berdialog santai de- POLO Bali Post/014. ngan Kadit Lantas Polda Nusra, S. Siregar, dan Kakanwil Perhu- bungan Bali, Gento Soegito (ujung kanan). Bakornida tetap Awasi Rencana Mogok Sopir tetapi dampaknya sangat luas mengganggu kelancaran pemba- ngunan. Wagub tetap meminta Bakornida lebih intensif bekerja. "Cari informasi paling tepat, bu- kan suara sopir atau ojek saja," pintanya. mematuhi dan memberi teladan jalan negara, seperti Denpasar - kepada masyarakat. "Jangan Padangbai atau Denpasar - Si- nanti setelah ada razia, yang di- ngaraja, yang perlu dirawat 754 tangkap pertama malah pega- buah, diganti 43 buah dan dibu- wai," selorohnya. Untuk itu, ke- siapan aparat dengan mobilnya lebih mendapat perhatian. "Se- mua instansi agar mengusaha- kan mobil pemerintah itu dileng- kapi dengan sabuk pengaman," tuhkan lagi 328 buah. "Dari mana dana didapat dalam waktu mendadak," katanya mengakui. Denpasar (Bali Post) - Ketua Pengurus Daerah (PD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bali, I Dewa Gde Oka, tidak mengharapkan birokratisasi menjadi hambatan organisasi so- sial kemanusiaan ini melaksana- kan tugas-tugasnya yang mulia. dari sejumlah penerimaan pos Misalnya, kini diadakan lomba Tahun 1992 yang ditetapkan 11 terang kalau diberlakukan Sep- F.X. Gento Soegito menegaskan, ring "Orang mau datang saja ke PMI, kita sudah syukuri. Apalagi kalau mau ikut terjun langsung menjadi pengurus organisasi su- karela seperti ini, akan diterima dengan tangan terbuka," kata- nya Rabu kemarin dalam rapat pleno PD PMI Bali. Saat itu disu- sun dan disahkan rencana ang- garan pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) PMI Bali 1992/93 serta pembubaran utusan PMI Bali yang tergabung dalam Tim Temu Karya dan Lomba KSR PMI Tingkat Nasio- nal yang dilaksanakan di Mata- ram (19/7 s.d. 23/7) yang lalu. Dalam rapat pleno tersebut di sahkan APBD PMI Bali 1992/93 yang berimbang antara penda- patan dan belanja Rp 65.498.500. Pendapatan terbesar dianggar- lain-lain. Denpasar Bali Post) - Wakil Gubernur Bali, Aspar Aswin, minta Badan Koordinasi Intelijen Daerah (Bakornida) Bali, agar tetap mengawasi ren- cana aksi mogok sopir yang ter- gabung dalam Perkumpulan Pengemudi Seluruh Indonesia (PPSI) berkenaan dengan UUL- LAJ No.14/1992, meskipun telah ada penangguhan melalui Per aturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) No.1 Agustus 1992 Ketika memberikan penje- pelaksanaan UU No.14/1992, Rabu kemarin, di Ruang Pertemuan Jaya Sabha, Wagub Aspar Aswin menegas- kan, Bakornida seyogyanya mampu memberikan masukan Peserta lomba lukis remaja penting kepada Gubernur ten- putri yang berusia 12 s.d. 17 ta-tang keadaan situasi yang paling Seperti dilaporkan Bendahara hun pada September 1992 men- PMI Bali, Drs. Ida Putu Keme- datang. Lomba ini terbuka untuk nuh, kenaikan rencana ang- garan 1992/93 dari tahun sebe- umum, tidak hanya untuk ang- gota remaja PMR saja. Namun, lumnya hanya sekitar 3,60 per- juga remaja yang tergabung da- sen. Dibandingkan kenaikan lam kelompok OSIS, karang ta- rasional mata anggaran umum- runa, pramuka dll. Lukisan di nya yang berkisar 10 persen, buat di atas kertas gambar kata dia, "Ini gejala semakin su- ukuran A2 atau ukuran 42.5 x 59 litnya sumber dana yang tentu sangat berpengaruh pada aktivitas." Pos pengeluaran direncana- kan belanja pegawai Rp 11,3 juta, barang Rp 4,455 juta, peme- liharaan Rp 4,745 juta, perjal- anan Rp 3,75 juta, belanja lain- lain Rp 14,28 juta dan kegiatan operasional/pembangunan Rp 10,9 juta. lukisan remaja PMI yang dapat dikirim per pos atau diantar langsung ke Markas Besar PMI, Jl. Gatot Subroto Kav. 96 Ja- karta lambatnya 1 September 1992 (cap pos). Selatan, selambat- PMI ditentukan remaja putra- (Bersambung ke Hal. 9, kol. 4) Masyarakat Bali Bingung Membedakan Satwa Langka Denpasar (Bali Post) - Masyarakat Bali masih bi- ngung membedakan satwa yang dilindungi dengan satwa yang ti- dak dilindungi. "Kebingungan ini muncul, karena informasi yang diberikan petugas belum sepenuhnya sampai di masyara- kat," kata Ir. Nurhadi Utomo, Kepala Konservasi Sumber Daya Alam, ketika ditemui Bali Post, Rabu kemarin di Denpasar. Hambatan yang dihadapi, me- nurutnya, di samping karena ke- terbatasan dana, juga petugas yang diterjunkan ke lapangan satwa. "Sebenarnya, kesenja- cahan yaitu menginformasikan ngan ini tidak sesulit apa yang persyaratan tersebut kepada dibayangkan. Dengan menun- masyarakat melalui media aktual. Dikatakannya, pemantauan ini jangan dianggap kurang re- levan dengan penangguhan UU tersebut. Bahkan, justru sebalik- nya, harus terus diikuti, jangan sampai aksi mogok sopir yang tergabung dalam PPSI ditungga ngi pihak tertentu yang tak ber- tanggung jawab. Sebab, aksi mo- gok bukan saja secara langsung menimbulkan keresahan sopir, ini KAMIS, 13 AGUSTUS 1992 Rematik Serang 20% Penduduk Denpasar (Bali Post) - ngan yang diberikan obat keras Di Indonesia, kasus penyakit ini masih menjadi kendala. Se- rematik diperkirakan menye- bab, rematik ringan diberikan obat keras akan berbahaya, rang 15-20% dari penduduk se- mua usia. Umumnya, 60-80% mengingat obat keras kasus re- penderita rematik tergolong usia matik bisa berubah menjadi ka- lanjut. Ketua Yayasan Rematik sus penyakit kerapuhan tulang, Indonesia (Yari) Pusat, Ny. Yoga jantung, ginjal dan penyakit kro- Sugomo, didampingi Ketua Ca- nis lainnya. bang Yari Bali Ny. Gst. Ngurah Gde Ngurah dan Ketua Ikatan Rematologi (Ira) Bali, Ir. Tjok. Raka Putra, mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan warta- wan, seusai diterima Wakil Gu- bernur Bali Aspar Aswin, di Kan- tor Gubernur, Renon. Para pengurus Yari dan Ira itu bertemu dengan Wakil Guber- nur dalam rangka perkenalan para pengurus Yari Bali yang di- bentuk 25 April 1992 lalu, sekali- gus Bali menjadi tuan rumah di Indonesia dalam kegiatan Kong- res I Rematik Asia Pasifik yang dipusatkan di Hotel Nusa Indah, Bali, September 1992. Dalam pertemuan itu, Aspar Aswin menyambut baik dilaksa- nakannya kongres tersebut, Sementara itu, Ketua Yari Ca- bang Bali, Ny. Gusti Ngurah Gde Ngurah, mengisyaratkan, baik kasus penyakit rematik ringan maupun berat sebaiknya peng- obatannya dilakukan setelah mendapat konsultasi dokter. Pi- haknya mengajak masyarakat ikut bergabung dengan Yari Bali. Diharapkan dapat berhu- bungan untuk menjadi anggota di Sekretariat Yari Bali, Jalan Sudirman 18 Denpasar. Untuk menjangkau pelayanan kepada masyarakat penderita rematik, juga ada poliklinik rematik yang disertai dengan senam di Denpasar. (Bersambung ke Hal. 11, kol.5) mengingat kasus penyakit rema- Lomba Pidato tik perlu segera díantisipasi agar warga masyarakat terhindar dari serangan rematik secara dini. Berkaitan dengan permasa- lahan itu, Aspar Aswin meng- akui belum bisa memberikan ko- mentar banyak, karena masih perlu mempelajari secara men- dalam tentang rematik berikut program-program kerja Yari. Ketika diminta komentarnya, dr. Tjok. Raka Putra, dari Lab. Ilmu Penyakit Dalam FK Unud- RSUP yang membidangi remato- logi menjelaskan, untuk menghi- dari kasus rematik yang menye- rang warga masyarakat awam, dianjurkan supaya mengurangi makan makanan yang banyak mengandung sarat urat misal- nya, daging berlemak tinggi khu- susnya isi jeroan. Ia membenar- kan, kasus rematik ringan obat- akan tetapi kasus rematik ri- nya memang banyak beredar, dan Mengarang Denpasar (Bali Post) - Memperingati HUT ke-47 Re- publik Indonesai, Pemda Ting- kat I Bali menyelenggarakan lomba pidato dan mengarang. Lomba diselenggarakan setiap tahun ini terbuka bagi siswa, mahasiswa dan utusan organi- sasi di Bali. Sementara pendaf- tarannya dilakukan di kampus Fakultas Sastra Unud Jalan Nias 13 Denpasar, selambat- lambatnya tanggal 15 Agustus mendatang. Untuk lomba pidato akan di- adakan pada hari Kamis, 20 Agustus 1992, mulai pukul 09.00--selesai di Aula FS Unud. Penilaiannya menyangkut kese- suaian dengan tema (tercermin (Bersambung ke Hal. 11, kol.4) Selain kesiapan aparat, menu- Pihaknya mengakui, dengan dikit agak lega, karena masyara- rutnya, perusahaan angkutan penangguhan UU No. 14/1992 se- kat dan aparatur terkait akan perlu menyiapkan pengacara. hal, yang penting berfungsi acara, pengemudi yang tertang- cukup banyak peluang memperbaik," tegasnya. siapkan pelaksanaannya. "Terus kap, bisa bebas," katanya. Me- Kakanwil Perhubungan Bali nyangkut upaya damai yang se- disorot msyarakat, tember ini, kita agak tergesa- gesa," ujarnya. Meski ada pe- pemerintah mengakui perlunya Kakanwil Perhubungan Bali, nangguhan, bukan berarti pe; hubungan berlakunya UULLAJ agar nantinya membuka kotak persiapan yang lebih matang se- juga mengingatkan Kapolda ditangguhkan. Malahan diting- No.14/1992. Dalam kaitan per- pos pengaduan untuk menam- nyuluhan UU katkan, tidak hanya sopir, juga siapan di lapangan, pihaknya se- pung keluhan masyarakat jika OSIS sampai mahasiswa. Sebab, cara blak-blakan mengakui kon- terjadi damai. demikian Wagub Aspar Aswin, Terminal Ubung sangat mempri- UULLAJ ini, Kakanwil Perhu- disi beberapa terminal, seperti Dari penjelasan pelaksanaan yang lebih penting tujuan penyu- hatinkan. "Bagaimana memberi bungan Bali itu menyimpulkan, luhan, bukan sanksi yang diper: kan pelayanan yang baik, termi- UU ini lebih melindungi pema- masalahkan. Karena hukuman nalnya kayak itu," ucapnya. De- kai jalan. Juga diharapkan ini nantinya tergantung kewe- ngan diberlakukannya UULLAJ mampu menekan kecelakaan nangan hakim. Penyebaran in- ini nanti, pungutan uang parkir yang menimbulkan kerugian formasi yang merata perlu, se- tak boleh seenaknya, sebab ada jiwa dan arta benda. Ditegaskan hingga nantinya tak ada reaksi perda yang mengatur. "Karena pula, hukuman yang tertera me- seperti sekarang ini. "Isu kontra- ditunda, kami agak senang rupakan ancaman maksimum. diktif tentang UULLAJ ini perlu juga," ujarnya mengakui. Ia Akhirnya, semuanya ditujukan mengambil contoh, kesiapan untuk meningkatkan kesadaran diluruskan," pintanya. Terkait pelaksanaan nanti, rambu-rambu lalu-lintas di jalan dan disiplin berlalu-lintas. Aspar Aswin minta aparatur me- negara. Dari 802 buah rambu di (029). rupakan orang pertama yang harapnya. "Tak perlu yang ma- "Siapa tahu karena ada peng- "Kebaktian Wanita Bali" Kepolisian Keluarkan SIM Model Baru Denpasar (Bali Post) - Menjelang diberlakukannya UULLAJ pada 17 September 1993 mendatang, pihak kepoli- sian akan mengeluarkan SIM model baru yang diproses mela- lui komputer dengan dua pasfoto di sisi kiri, sedangkan sebelah jukkan identitas diri, maka petu- massa, baik elektronik maupun pemegangnya. "Satunya foto asli gas akan langsung mengecek ka- media cetak. tegori satwa yang dipelihara," Berdasarkan UU No.5/1990 kanannya foto bayangannya," te- ujarnya sembari mengatakan, pendaftaran ini tidak dipungut bayaran. tentang Konservasi Sumber gas Kaditlantas Polda Nusra, Daya Alam Hayati, satwa yang Kol. Pol. Drs. Sutan Siregar, termasuk dilindungi adalah Rabu kemarin, di Jaya Sabha. Salah seorang pemilihara satwa langka yang langsung di- Jika UULLAJ mulai diterap- satwa, Kt. Suarta, ketika dite- tangkap di alam, sedangkan kan, menurut Kaditlantas, se- mui Bali Post yang sedang men- satwa hasil penangkaran dibo- gala pengurusan SIM dilakukan daftar jenis satwanya mengung- lehkan, asalkan satwa itu telah menggunakan komputer, dan be- kapkan, ia masih bingung me- memiliki nomor regestrasi. "Se- danya, pemohon harus menyer- nentukan apakah satwanya perti orang hutan, apabila me- termasuk dilindungi atau bukan. masuki wilayah bebas rabies takan sertifikat lulus kursus mengemudi. "Saat ini, kami mengirim staf polantas untuk mengikuti penataran tentang cara mengemudi dengan meng- gunakan teknik dan metode yang tepat selama tiga bulan, di Serpong," ucap Siregar. Seusai penataran, tambah Ka- ditlantas, pesertanya diharap- kan membagi ilmu dan peng- alaman yang didapatkan kepada instruktur pengemudi di lembaga- lembaga kursus, dan bagi yang lulus praktek, baru di- berikan sertifikat. "Sertifikat itu disertakan dalam mengisi for- mulir. Selanjutnya, pengurusan sangat sedikit, sehingga sulit "Saya kira masyarakat lain juga (Bali), ternyata dijumpai positif Komentar Penangguhan UULLAJ memantau jenis satwa yang di- pelihara masyarakat. Kesulitan lain yang dihadapi oleh petugas, belum tumbuhnya kesadaran pe- melihara satwa. Sehingga, se- ring terjadi miss communication antara petugas dengan pecinta menghadapi masalah yang sama seperti yang saya hadapi, yaitu bingung dan enggan melaporkan satwa peliharaannya, karena ke- tidakjelasan satwa yang dilindu- ngi," tandasnya. Selanjutnya, ia memberikan alternatif peme- rabies, hewan tersebut dibunuh atau dikembalikan ke daerah asalnya," tambahnya. Menyinggung masalah denda yang akan dikenakan bagi pe- langgar, menurut Utomo, cukup (Bersambung ke Hal. 11, kol. 3) Menangkap Teroris Telepon SETIAP KALI mendengar perkataan teror, maknanya jelas tidak mengenakkan. Yang kena teror maupun seisi rumah ikut panas- dingin ketakutan. Biasanya yang diteror ada- lah orang yang bermasalah dengan orang lain, dalam kapasitasnya sebagai pejabat, peng- usaha atau lainnya. Dari sejumlah bentuk tin- dakan teror, salah satunya menggunakan sa- rana teknologi canggih, telepon. Bahkan, menu- rut catatan petugas Telkom, gejala ini sering timbul belakangan ini. Ada yang ditelepon akan dibunuh di suatu tempat atau akan dikenai ilmu hitam pengeleakan dan lainnya. Bila pen- derita tidak menemukan jalan untuk mengata- sinya, bisa-bisa justru ia terbunuh sendiri aki- bat stres. Menghadapi hal itu, jangan khawatir, sebab Telkom punya "jampi-jampi" penangkalnya. Usaha "perdukunan" teror telepon ini tidak menggunakan mantra-mantra, hanya sepe- rangkat alat yang dipasang di Kantor Sentral Telepon Digital. Alat tersebut dirancang untuk merekam percakapan bagi nomor telepon yang sering diteror. Data yang direkam tidak hanya isi percakapan, melainkan juga nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi penerima teror. Dengan rekaman data tersebut, pene- rima teror akan memdapatkan sejumlah data untuk mereka cocokkan, siapa gerangan yang menterornya. "Dapat ditangkap hidup-hidup pelaku teror lewat telepon tersebut," ucap sum- ber di Kantor Pelayanan Telepon Denpasar, be- lum lama ini. Bagaimana prosedur yang ditempuh pe- langgan agar mendapatkan layanan perdu- kunan menangkap pelaku teror? Persyaratan- nya cukup singkat, pertama laporkan kejadian yang menimpa diri (diteror- red) lewat telepon kepada polisi terdekat. Kemudian, berdasarkan surat laporan ke polisi tersebut, ajukan permo- honan ke Kantor Daerah Telepon (Kandatel) terdekat, agar dibantu untuk mengetahui (me- rekam) semua percakapan yang berhubungan dengan nomor telepon yang mendapat teror. Se- jak permintaan itu, petugas kantor telepon akan memasangi alat khusus untuk merekam percakapan nomor telepon yang kena teror. Re- kaman tersebut dirahasiakan. Bila ada lagi yang menteror setelah telepon pelanggan terse- but memiliki "jampi-jampi", terekamlah suara maupun nomor telepon yang dipakai untuk aksi teror tersebut. Rekaman itu diserahkan kepada peminta untuk selanjutnya dipakai meracik akal menangkap terorisnya. Misalnya, mung- kin suara teroris itu telah dikenal, atau telepon yang digunakan itu juga telah diketahui, atau mungkin rekanan bisnisnya atau sanak keluar- ganya, pegawainya dan lainnya. Usaha menco- cokkan dan menebak teroris itu, selanjutnya di- serahkan kepada pelanggan bersangkutan. Praktek "perdukunan" telepon hanya sampai di sini saja. Sedangkan, tahap berikutnya, apakah pelanggan yang kena teror itu bisa membukti- kan atau memastikan oknum pelaku teror itu, semuanya urusan pelanggan. Kalau pelanggan bisa membuktikan pelaku teror, dapat meng- ajukan kasusnya ke polisi, itu sepenuhnya urusan pelanggan. Kasus semacam ini, cukup sering terjadi di Denpasar. Menurut catatan di Kandatel Den- pasar, terakhir ini tercatat sekitar 4 sampai 5 kasus permintaan pelanggan agar "didukuni". Beberapa lagi ditolak permintaannya, karena dianggap belum sampai pada tahap yang mem- bahayakan bagi pelanggan. Executive Yunior Kandatel Denpasar, M. Yusuf mengakui, pihak- nya wajib melindungi pelanggan dari hal-hal yang merugikan pelanggan, termasuk di anta- ranya mengatasi masalah teror. Bagaimana jika pelaku teror menggunakan telepon umum (TU)? Hal itu juga tidak menjadi masalah. Se- bab, katanya, TÜ juga memiliki nomor telepon yang bisa dipanggil seperti halnya pesawat tele- pon yang ada di rumah. Akan tetapi, dalam keadaannya sebagai TU, nomor panggil itu ti- dak difungsikan. Dalam situasi tertentu, nomor itu bisa dipasang untuk kepentingan menang- kap teror. Ada pengalaman menarik yang terjadi di pro- pinsi termuda di Indonesia, belum lama ini ber- kaitan dengan penangkapan teror di telepon umum. Executive Yunior Manager Kandatel Ti- mor Timur, Arnaldo R. Moniz, mengisahkan aksi "perdukunannya" kepada Bali Post saat mengikuti Orientasi Wartawan tentang Tel- kom di Baturiti, Bali, awal bulan ini. Ceritanya begini. Pada sutu hari berderinglah telepon di ruangan kerja Pak Moniz. Dari seberang terde- ngar suara seorang pejabat penting di kota Di- lli, yang mengaku sering diteror akan dibunuh, atau peristiwa yang mengerikan lainnya. De- ngan tanpa menyebut identitas oknum pejabat tersebut, Moniz mengisahkan, bahwa setelah menerima permintaan dari pelanggan yang menderita itu, langsung pesawat "jampi-jampi" di kantor sentral telepon dipasang, untuk me- mantau dan merekam semua percakapan yang menuju maupun yang keluar dari nomor tele- pon pejabat yang mendapatkan teror itu. Berse- lang beberapa hari, suatu kebetulan penteror itu memulai aksinya lagi. Petugas di sentral te- lepon kebetulan juga sedang ikut memantau percakapan itu. Akhirnya, diketahui pelaku teror menggunakan telepon umum. Kemudian secara langsung diketahui nomor TU tersebut dan sekaligus lokasinya. Suatu kebetulan lagi lokasi TU yang sedang dipakai menteror berada dekat dengan kantor sentral, maka secepat ki- lat penelepon itu dapat ditangkap. (Suja Adnyana). dull Dipersembahkan buat "Bali Post" Denpasar (Bali Post) - tuk itu dalam waktu dekat, ia habatan antara seniman dan me- meran lukisan amal, di mana ha- Untuk mempererat tali persa- bermaksud mengadakan pa- dia massa, seniwati Indonesia, sil penjualan lukisan tersebut se- Diany Asmina Sinung, Selasa bagian akan disumbangkan un- (11/8) mempersembahkan se- tuk meringankan beban para buah lukisan berjudul "Kebak- penyandang cacat. "Untuk me- langsung oleh Pemimpin Umum bicaraan tian Wanita Bali" yang diterima realisasi pameran itu, perlu pem- lebih lanjut," Bali Post, K. Nadha, di ruang tambahnya. berukuran 80 x 120 cm itu dise- utarakan Diany, mendapat sam- kerjanya. Lukisan cat minyak Tentang kerja sama yang di- rahkan khusus untuk memperi- butan hangat dari Pemimpin ngati HUT ke-44 Bali Post yang Umum Bali Post, dan mengisya- jatuh pada Agustus ratkan pameran amal tersebut mendatang. 16 perlu dilaksanakan. "Pameran lukisan untuk amal tersebut, merupakan salah satu kepedu- lian seniman maupun media massa," kata Diany menirukan ucapan Pemimpin Umum Bali Post, K. Nadha. ash Reet Ekspresif Menurut Diany, lukisan yang menggambarkan kesibukan wa- nita Bali dalam mempersiapkan upacara keagamaan tersebut, te lah lama dipersiapkan. Dengan 90 pengungkapan yang lugas, wanita-wanita Bali yang diha- dirkan Diany mampu menggam- barkan tentang kesibukan dan Diany yang kelahiran Blitar kolosan wanita-wanita Bali itu, telah 7 tahun tinggal di Bali. dalam keseharian mereka. Bah- Ia juga telah banyak mengada- kan, dalam lukisan tersebut di- kan pameran di Bali maupun di ungkapkan pula bagaimana ber- luar Bali. Karya-karyanya cukup atnya pengabdian wanita Bali banyak dikoleksi oleh para ko- yang terkadang sampai mem- lektor dari dalam maupun luar buka baju, karena kegerahan. negeri. "Kehidupan wanita di Bali, sa- wilayah Polda Sumut, secara oto- administrasi, sidik jari, dan se- matis kedua Polda tersebut bagainya menggunakan sistem mengetahui tentang kesalahan komputer," ujarnya. yang dilakukan pengemudi itu. Dengan demikian, jelas Sire- Seandainya, sesampai di Bali ia gar, seluruh data pemohon telah mengurus SIM baru, tetap tidak masuk dalam Polda wilayahnya, diizinkan. "Jadi, ia harus melalui yang juga dipantau Polda lain- prosedur sebenarnya, hingga nya. "Semua komputer di Polda SIM-nya kembali ke tangannya," seluruh Indonesia tetap dalam katanya. keadaan on-line," tuturnya. Oleh karena itu, apabila ada sopir yang melanggar dan SIM-nya di- tahan petugas pada daerah yang bersangkutan, maka wilayah lainnya telah memonitor. Ia memberikan contoh, jika so- pir asal Bali melanggar di Medan hingga SIM-nya ditahan polisi di Pelanggar lantas, tambah Ka- ditlantas, diberi batas empat kali sesuai dengan yang tertera di ba lik SIM, dan kolom angka itu akan dihapus jika terbukti me- nyalahi peraturan. "Jika sudah empat kali melanggar, baru po- lisi mencabut SIM pemiliknya," tandasnya. (Df). Ancaman Pidana Selayaknya Direvisi Denpasar (Bali Post) - mengatakan, untuk membahas Keputusan pemeritah untuk perpu seyogyanya diperhatikan menunda pelaksanaan Undang- kembali besarnya ancaman pida undang No.14/1992 tentang nanya. Penentuan besarnya Lalu-lintas dan Angkutan Jalan denda atau kurungan, kata dia, (UULLAJ), mengundang komen- harus memperhatikan asas-asas tar beragam dari praktisi hukum yang tercantum dalam Hukum di sini. Mereka mengharapkan Pidana Umum (KUHP), serta pula, selayaknya dibahas kem- Hukum Acara Pidana (KUHAP) bali besarnya ancaman pidana dalam beracara di sidang peng- kurungan atau denda. Sebab, hal adilan negeri. itu menyangkut kehidupan ma- syarakat yang paling dasar. Ahli hukum Rames Iswara S.H. mengatakan, ketentuan pe- UU No.14/1992. Disodorkan con- nangguhan berlakunya UU toh ancaman hukuman mati ter- No.14/1992 yang ditetapkan me- hadap pemilik dadah di Malay- lalui Peraturan Pemerintah sia. Walaupun ancaman tadi Pengganti Undang-undang mencekik toh hal itu tak mem- (Perpu) No.1/1992, kemarin, itu buat orang takut melakukan mengisyaratkan bahwa peme- transaksi ganja. rintah masih mau mendengar Sementara itu, Master Hu- suara rakyat. "Namun, alangkah baiknya di masa mendatang pe- merintah lebih bersedia 'mema- sang' kuping lebih lebar. Se- hingga, kejadian ini tak terulang kembali," papar Rames. Menurut Rames, ada dua kri- teria untuk membahas suatu peraturan yaitu dari sudut keab- sahan (validity) dan kejituan (ef- ficacy). Dari segi keabsahan, UU No.14 itu sah karena telah disah- kan DPR/ presiden/ pemerintah. "Namun, dengan adanya banyak tanggapan dari masyarakat, dari segi kejituan, UU tersebut belum jitu terutama dari besarnya an- caman pidana denda. Karena itu, dia mengharap kan adanya revisi/perbaikan denda yang tercantum dalam nyak memilih penyelesaian hu- kepentingan yang memaksa, kum lewat pembicaraan saja. presiden berhak menetapkan Menurut Artadi, jalur hukum di peraturan pemerintah sebagai sini relatif mahal, sebab proses- pengganti undang-undang. nya terlalu panjang dan melelahkan, perpu tadi harus mendapat Tetapi, dalam ayat (2) dijelas- kan. Terlebih jika sanksi hu- persetujuan DPR dalam persi- kuman itu tinggi, tentu masyara- dangan yang berikut. "Dengan kat akan lebih banyak memilih demikian, di persidangan per- jalur "bicara" atau jalan pintas. iode terakhir, perpu harus dima- Harian ini kemarin memberi- sukkan dalam agenda persi- takan penundaan UULLAJ itu dangan," kata Rames. Jika tidak dilakukan lewat bentuk perpu. mendapat persetujuan, per- Dalam pasal 22 UUD 1945 ayat aturan pemerintah itu harus di- (1) disebutkan, dalam hal ikhwal cabut. (jar).- Senin cal Band, Segara Village Band, Band. Khusus pementasan Bali The Legend Band, dan Bali Funk Band Festival akan diadakan pada Minggu, 16 Agustus di- panggung terbuka Galleria Nusa Dua. (sut). Lomba Makan Pizza di Galeria Denpasar (Bali Post) - Proklamasi Kemerdekaan RI, Memeriahkan HUT ke-47 Galeria Nusa Dua mengadakan lomba makan pizza. "Lomba ini kum Acara Perdata FH Unud, I akan memperebutkan hadiah- Ketut Artadi S.H. S.U. meman- hadiah yang menarik," kata Vio- dang sangat tepat dikeluarkan- letta Simatupang, Humas Mana- nya perpu untuk menangguhkan jer Galleria Nusa Dua, berlakunya UU No.14. Alasan (10/8), di Kantor Redaksi Bali Artadi, masyarakat belum siap Post. menerima kehadiran UU terse- Selain lomba makan pizza, but. Apalagi dari segi pelaksa- Galleria Nusa Dua menggelar hukumnya, undang- berbagai lomba dan acara pada undang tadi menakutkan. Ka- 15, 16, 17 Agustus 1992, di anta- rena itu, penangguhan tersebut ranya lomba menggambar untuk menyegarkan masyarakat ba- anak-anak dan peragaan bu- nyak. "UU No.14/1992 itu kan sana, di samping pertunjukan menyentuh kehidupan masyara- debus, drama gong, lomba bola kat yang paling mendasar." voli, balap karung, reli sepeda Kalaupun UU No.14/1992 ti- dan semacamnya. dak ditangguhkan, Artadi meya- kini, masyarakat yang terkena naan Kendati demikian, Rames denda hukum, tentu lebih ba- Segera Disidangkan Pada kesempatan itu, digelar Pula empat kelompok band kon- dang dari Pulau Dewata: Tropi- ngat menyentuh perasaan saya, Dalam berkarya, ia dikenal sehingga banyak menghiasi mempunyai goresan ekspresif/ karya-karya saya," kata Diany impresionis dan terampil me- yang mengaku cukup akrab de- mainkan pisau paletnya. Go- resan yang ekspresif itu begitu ngan wanita Bali itu. Dalam kesempatan tersebut, kentara pada karya "Kebaktian Diany mengungkapkan maksud- Wanita Bali" yang khusus dicip- nya untuk menjalin kerja sama takan untuk menyambut HUT dengan Bali Post dalam hal peng- Bali Post. Warna-warna yang di- galian dana bagi para penyan- hadirkan juga penuh kontrol, se- dang cacat yang ada di Bali. Un- hingga tampak harmonis. (DM). Bali Post/DM. LUKISAN - Seniwati Indonesia, Diany Asmina Sinung (kiri), se- dang memperlihatkan lukisan "Kebaktian Wanita Bali" kepada Pe- mimpin Umum Bali Post, K. Nadha, Selasa (11/8). YANG PATUT ANDA KETAHUI TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post BERITA PLN Sehubungan akan dilaksana- kan pekerjaan-pekerjaan per- ngan listrik, maka dengan ini luasan dan pemeliharaan jari- kami beritahukan kepada; In- stansi Pemerintah Sipil, ABRI dan masyarakat pemakai jasa listrik di Kota Denpasar dan se- Denpasar dan Sekitarnya kitarnya, bahwa akan diadakan pemadaman listrik sementara 34224 yang kami laksanakan pada; Jumat (14 Agustus 1992) meli- puti; Dalung, Buduk, Seminyak, Legian, Diana Pura, H. Oberoi, Telepon Penting Basangkasa, Br. Taman dsk. Kasus Penipuan Rp 1,3 Milyar yang menjadi korban ulah I GDG memilih diam, karena mereka (pengusaha money changer itu- red) beroperasi secara gelap alias tanpa izin. Rapco Telp. 26531/pes. 407 Bantuan Polisi 110 Pemadaman Kebakaran 113 Gangguan Listrik 26575, 22270, 34806 Gangguan Telepon 117 Gangguan Saluran Air Minum PAM 31314, 31315 2 (dua) saluran Gangguan Lampu Penerangan Jal- an, Telepon 26163. Taksi Praja 25838 (Denpasar) 51919-52299 (Kuta) Rumah Sakit RSU Wangaya Telp. 22142 Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 28061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum RSU Surya Husada Denpasar (Bali Post) - Agustus yang akan datang. hari, dan pembayaran baru dila- Kasus penipuan milyaran ru- Sebagaimana pernah dilansir kukan pada sore atau keesokan piah dengan tersangka I GDG, harian ini awal September 1991, harinya. Namun, orang suruhan direktris PT MDRAD, yang ber- sejumlah money changer yang IGDG beberapa kali telah meng- RSUP Sanglah Telp. 27912-15 gerak di bidang jual-beli valuta kebanyakan berlokasi di ka- ambil barang padanya tidak per- asing (valas) dilakukannya ta- wasan wisata Kuta, di samping Seperti pernah dituturkan nah melakukan pembayaran. Ia hun 1991, segera akan disidang yang beroperasi di Denpasar Bintang Pasaribu, Direktur Mo- mengaku bersabar menunggu kan di Pengadilan Negeri Denpa- Kota dan Sanur, menjadi korban ney Changer Triayu Graha, bayaran dari rekan bisnis se- sar. Beberapa pihak menilai, ulah I GDG. Diperkirakan seti- Kuta, pihaknya menderita keru- sama pedagang valas yang sudah proses hukum kasus yang ter- daknya 1,3 milyar rupiah keru- gian sekitar Rp 11 juta lebih, aki- dipercayanya itu. Sampai akhir- ungkap pada awal bulan Sep- gian yang diderita oleh pedagang bat ulah oknum tersebut, namun nya pengusaha yang enggan di- tember tahun lalu itu, berjalan valas, yang jumlahnya lebih dari waktu itu, ia enggan menyebut sebut namanya tersebut tersa- alot, terbukti hampir setahun hitungan jari tangan itu. Na- ulah oknum tersebut sebagai tin- dar, bahwa dirinya kena tipu de- ngan melihat berita di harian ini, perkaranya baru dilimpahkan ke mun, dari sumber di Kejaksaan dak kriminal. pengadilan. Tinggi Bali, diperoleh kete- Seperti biasa, demikian tutur yang memuat penipuan oleh di- Imformasi yang diperoleh di rangan hanya beberapa peng- salah seorang pengusaha money rektris PT MDRAD terhadap Pengadilan Negeri Denpasar, changer yang menjadi korban I seorang pengusaha money cha- Rabu kemarin menyebutkan, I usaha money changer saja yang GDG, antar-money changer nger yang melapor kepada pihak GDG akan mulai disidangkan 18. melapor. Banyak money changer mengambil barang pada pagi berwajib. (P). Telepon: 35041, 33786, 33787 Pelayanan 24 jam: Poliklinik, Ambu- lance service dan dokter panggilan. Markas PMI Cabang Bafung Jalan Imam Bonjol Denpasar, Telepon 26305. Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d/a. RSUP Sanglah Denpasar 27911 s/d 27915 Telepon 27224 atau Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 23555 RS Korpri Puri Raharja 37437-22013 RSU Manuaba Jl. Cokroaminoto No. 28 Telp 26393 Rumah Sakit Saidharma Jl. Tukad Unda No. 1 Renon Denpasar Telepon 27220 RSU Dharma Yadnya, Jl. WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 24729 Pelayanan: 24 jam, Poliklinik UGD, Ambulance Service Prakiraan Cuaca Daerah Bali - Cuaca berawan se- bagian. Angin pada umumnya ber- tiup dari arah tenggara dengan kece- patan 5 s.d. 25 km per jam. Tinggi ge- lombang di laut utara Pulau Bali 1 s.d. 1,5 meter. Tinggi gelombang di Samudra Hindia 2 meter atau lebih. Denpasar Cuaca berawan seba- gian. Angin pada umumnya bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 5 s.d. 25 km per jam. Kelembaban maksimum 94% dan minimum 66%. Suhu maksimum 30 derajat C dan mi- nimum 23 derajat C. Matahari terbit pk. 06.29 Wita dan terbenam pk. 18.19 Wita. Bulan terbit pk. 18.12 Wita dan terbenam pk. 06.06 Wita. (Sumber: Meteorologi Geofisika). dan KAMIS, 13 AGUSTUS 19 Pimpinan DPRD B Anom Sua Aspirasi R Bangli (Bali Post) - Drs. A.A. Anom Suartjana, Ka mis pagi ini secara resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Bangli se telah terpilih dalam sidang plend khusus DPRD pada 18 Juli lalu Sebelumnya, Anom tercatat se bagai anggota Dewan Perwa kilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Bali. Meskipun secara resmi bar akan dilantik, namun Anom su dah aktif menjalankan fungsi nya sejak tiga pekan lalu. Hanya saja, karena belum dilantik se cara definitif tentang rencan atau program kerja Dewan yan akan diketuainya belum bisa di kemukakan. "Tunggu setelal memo resmi kami terima," kat Anom, Rabu kemarin. Beberapa A "Dikuasai" Semarapura (Bali Post) - Belum intensifnya penertiban pedagang kaki lima di kota Se marapura, menyebabkan keru gian besar bagi pihak pemungu parkir di lokasi tersebut. Di sam ping itu, banyak areal parkir d kota yang diserobot oleh peda gang kaki lima jenis angkuta umum yang beroperasi tidal pada tempatnya, ikut membua semrawut suasana. Berdasarkan pengamata Bali Post, Rabu kemarin di jala protokol seperti Diponegoro, Pu putan, dan Nakula, lahan ini ba nyak diisi oleh penjual obat da nomor SDSB yang mengaku t dak pernah membayar ongko pengganti parkir di masing masing tempat. Di samping itu di lajur jalan yang sama banya nongol makelar sepeda moto dan mobil yang kerap kali men buat petugas parkir bersitegan gara-gara tidak mau membaya retribusi parkir di lokasi ters but. "Kami sudah bosan menas hati. Daripada kami ribut-ribu lebih baik kami mengalah saja ucap seorang petugas yan mengaku mulai tahun ini pe sentase penghasilannya dit runkan oleh pemda dari 20 pe sen menjadi 15 persen. Kenyataan ini akhirnya dib Pimpinan DPRD Gian Pembinaa Gianyar (Bali Post) - Ketua Pengadilan Negeri Gia nyar I Ketut Bador, S.H. ata nama Menteri Kehakiman, Rab kemarin melantik Pimpina DPRD Gianyar masing-masin M. Lingga sebagai ketua sert wakil ketua Letkol Ckh. I Dew Putu Parwata, S.H. dan Drs. Dewa Nyoman Juwita. Usai p lantikan yang berlangsung o ruang sidang setempat, selanju nya pimpinan DPRD yang bar tersebut menerima palu tand pimpinan sidang dari Ketua S mentara, Tjok. Ngurah Mayun M. Lingga dalam sambutan nya selaku pimpinan Dewa yang baru menjanjikan akan m laksanakan tugasnya denga baik serta bekerja keras yan produktif untuk meningkatka kesejahteraan masyarakat. S bab, kehormatan yang telah d berikan oleh rakyat sebagai w kilnya di Dewan harus diabdika kembali semaksimal mungki sehingga segala aspirasi raky dapat bertautan dengan kebij pemerintah melal kan Sidang Perampoka Terdakwa Singaraja (Bali Post) - Terdakwa-terdakwa Kade EW (oknum Lurah Seririt) ma pun Ketut SA (oknum karyawa LP Singaraja) menyatakan ras penyesalan atas kejadian yan menimpa Drs. Komang Suda maja di Desa Bubunan Kec matan Seririt sebagai korba perampokan. Namun, kedua te dakwa ini tetap mengelak seb gai "otak" perencanaan kasu tersebut. Rasa penyesalan jug disampaikan para terdakw lainnya, I Wayan Ddb, Nyoman alias Gentong, Ketut K, Waya Dbt, Nyoman Nm, Wayan Dr alias Namot, Wayan Dd, da Nyoman Ipl yang semuanya da Desa Sidetapa dan secara juj mengakui perbuatannya mel kukan pencurian (perampoka -red) di rumah Komang Suda maja D. Hal itu tercermin pada pers dangan akhir pemeriksaan pa terdakwa di Pengadilan Nege Singaraja, Rabu kemarin. Di depan persidangan majel hakim diketuai, Soeharson Sm.Hk., terdakwa EW maupu SA tidak tahu-menahu atas pe istiwa yang terjadi pada pengh jung tahun 1991 lalu. Bebera Kembang KIAT pembangunan ada yang belum ada menjadi ada yang sudah ada ditingkatka sebagai sarana "jembatan er syarakat kepada cita-cita Wayan Wisnuatha, Camat R sem, mengemukakan kiatnya kan dalam kesuksesannya n ten Karangasem dalam lom tingkat Propinsi Bali tahun 1 Tanpa bermaksud memati mat yang membawahi ena mengemukakan moto di dala syarakat Kecamatan Renda Akan tetapi, dengan berbekal jang sebagai aparat pemeri mampu mengantarkan mas mencapai pendapatan daeral dar yang ditargetkan untu matan. Selain itu, dengan p atau sekitar 2.980 jiwa dalam jar, Camat yang melewati p 1974 kemudian menjabat Ma matan Grogol, Buleleng, dila Camat Manggis, Karangase dinilai sukses melaksanaka sama masyarakatnya. Color Rendition Chart