Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-30
Halaman: 05

Konten


AT, 30 OKTOBER 1992 reditkan lukemat Dia mengakui, isu bahwa ia enggelapkan uang subsidi desa mpat menimbulkan keresahan kalangan warga masyarakat. Mereka resah akibat dihasut h sejumlah oknum yang ingin enjatuhkan kedudukan kami bagai kades," tukas Ramli, hkan, ia menuduh si penyebar tersebut berambisi menjadi des. "Kalau memang ada niat di kades, hendaknya bermain cara ksatria," katanya. Sementara itu, Camat Praya arat Drs. Lalu Wiredjaka ke- xa diminta konfirmasinya embenarkan telah menerima rat pengaduan tersebut. Ia janji akan secepatnya menye- saikan permasalahan tersebut ngan memanggil pihak-pihak ng bertikai. "Namun, terlebih hulu kami akan mempelajari asalahnya. Sebab, kami baru. a datang dari Mataram dalam ngka penataran," cetusnya. 44) gan ma korban waktu itu tidur de- cucunya, Nurja usaha ini batalkan. "Saya takut, Nurja- h juga ikut kesetrum," tam- ah,akhirnya hnya sembari mengatakan," bel Istrik itu sudah dililitkan pinggang korban. "Tiba-tiba si nek menggeliat. Agar tidak di- tahui, ahirnya Mun bersembu- i di bawah kolong tempat tidur rban. Namun, masih tetap nbul suara berisik. Akhirnya, aq Iksan terbangun dari tidur- a dan beranjak keluar. Ketika embuk pintu kamarnya, Mun enyerang nenek tua ini dengan sau yang dibawanya. Pisau ng biasa digunakan menguliti mbing itu kemudiandibacok- an ke arah tubuh korban rkali-kali, sampai akhirnya rban terjerembab tewas ber- mbah darah. Majelis hakim menunda sidag sus Mun sampai 3 November, tuk mendengarkan pembe- an penasihat hukumnya. Se- angkan sidang kasus Sap dan aj dilajutkan lagi 4 November tuk mendengarkan pledoi pe- sihat hukumnya masing- asing Saleh, S.H. dan Burha- ddin, S.H. (063) Buyat Wahyanto SUHNYA SANGAT SARPA KENAKA GERAHKAN JURUS DALANNYA... JUMAT, 30 OKTOBER 1992 Soal Manipulasi Dinas P dan K Gubernur Fernandez Siap Bali Post Belum Semua Desa Mengantisipasi Segala Rekayasa di NTT Terlayani Listrik Kupang (Bali Post) - Gubernur Hendrikus Fernandez menegaskan, pihaknya sebagai pemberi perintah khusus kepada Inspektorat Wi- layah Propinsi (Irwilprop) NTT untuk memeriksa aparat Di- ngan tugas masing-masing di- akan terlayani listrik. Hal itu sa- bang Ende, Waingapu, dan Ku- dak ada kesulitan. Namun diper- nas P dan K NTT, tahu betul ada pihak tertentu yang berada di belakang berbagai laporan dan pengaduan para guru itu. Karenanya langkah antisipatifnya telah dipikirkan, dan kerja Irwilprop akan segera diteruskan setelah laporan lan- jutan pemeriksaan itu diserahkan kepada Gubernur Kamis (29/10). Berbicara kepada para warta- wan dalam acara jumpa pers yang dihadiri para pejabat Pemda NTT, Rabu (28/10) di kan- tornya, Fernandez mengakui, te- lah memerintahkan Sekwilda NTT, Drs. Soewignyo untuk membentuk Tim Pemeriksaan dan Pengangkatan Guru men- jadi pegawai negeri sipil (PNS) sambil melibatkan pejabat dari instansi lain guna menghindari manipulasi. Seperti diberitakan sebelum- nya, para guru yang hendak di- angkat diwajibkan pejabat Dinas P dan K NTT untuk memberikan sejumlah uang tertentu atau ba- rang berharga yang mudah di- uangkan sebagai jaminan. Ter- nyata, banyak penyetor "dana pelicin" hingga terkesan terjadi jual-beli Nomor Induk Pegawai (NIP) itu tidak diluluskan peja- bat Dinas P dan K NTT yang ber- tindak sebagai "penjual NIP itu". Gubernur sendiri mengakui, akibat kekecewaan tersebut, mengalirkan sedikitnya 150 su- rat pengaduan kepada Pemda NTT agar turun tangan menyele- saikan keresahan tersebut. Na- mún belakangan, diketahui pula jika para pengadu tidak meng- akui tulisannya kepada Pemda NTT itu bahkan balik memban- tahnya sendiri dan mengaku te- lah diperalat pihak tertentu demi kepentingan politis. Fernandez mengatakan, per- soalan pemerasan terhadap para guru SD itu merupakan perha- tian utamanya, hingga meng- eluarkan Surat Keputusan No. 163/Skep/NK/92 tertanggal 6/10 1992 tentang penyempurnaan keanggotaan dan rincian tugas Subtim Edukatif, Pelaksanaan pengangkatan guru dan penjaga SD Negeri di NTT tahun ang- garan 1992/1993. Dalam SK baru pejabat Kan- wil Depdikbud NTT, pejabat di kantor gubernuran serta para aparat Dinas P dan K NTT dipa- dukan untuk mewujudkan ke- percayaan rakyat terhadap pe- merintah sekaligus dalam rangka menciptakan aparat yang bersih dan berwibawa. Tidak Setuju Keterlibatan instansi lain da- lam pekerjaan pemeriksaan ha- "mubasir". tisi aparat yang ada. Keputusan Gubernur yang membagi tiga kelompok besar pejabat sebagai anggota tim de- anggap Kakanwil tidak propor- sional. Betapa tidak, kelompok pembuat ranking atas hasil kerja kelompok pemeriksa dianggap Surat keberatan Kakanwil Depdikbud NTT tanggal 20 Ok- tober ini ditujukan kepada Sek- wilda NTT dengan tembusan ke- pada Gubernur dan Kadis P dan K NTT. Sementara sumber ter- percaya di gubernuran membe- narkan, keluarnya surat kebe- ratan ini adalah bagian lain dari rekayasa pejabat tertentu demi kepentingannya. Akibat rekayasa pejabat ter- tentu termasuk menggunakan dana pemerintah untuk menu- tupi upaya penjualan NIP ini, Gubernur telah memberikan MILIA MONUMEN PERS NASION Kupang (Bali Post) - 1.396 dari jumlah desa seluruh kakan. Menyinggung soal pem- tanah dalam Hingga akhir 1992 belum bisa nya yang tercatat 1.723 desa. bebasan dipastikan seluruh desa yang Dari Cabang PLN yang ada di pembangunan perlistrikan di ada di Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur yakni Ca- NTB, Bambang mengatakan ti- puan dana yang dimiliki. Kepala silitas pembangkit listrik tenaga jarak desa di propinsi tersebut ngat tergantung dari kemam- pang terdapat sekitar 75 buah fa- kirakan hambatan karena jarak- Cabang PLN Kupang, Bambang diesel (PLTD). Jumlah pe- berjauhan. Harsanto mengatakan hal itu ke- langgan seluruhnya diperkira- Beberapa Kegiatan tika dihubungi di ruang kerja-, kan berjumlah 97 ribu orang de- Dalam rangka memperingati nya, Rabu (28/10) berkaitan per- ngan rincian Cabang Kupang 11 Hari Listrik tahun ini, pihak ingatan Hari Listrik (27/10) lalu. ribu, Waingapu 8 ribu dan Ca- PLN Cabang Kupang mengada- Dalam tahun 1992/1993 di Ka- bang Ende 30 ribu orang. kan berbagai kegiatan olah raga bupaten Kupang PLN Cabang Direncanakan juga dalam ta- maupun bakti sosial. Bakti sosial setempat merencanakan akan hun anggaran 1992/1993 akan yang diselenggarakan kun- melayani 40 buah desa. Dengan menambah fasilitas PLTD dan jungan ke Panti, donor darah, demikian pada akhir tahun ang- beberapa sambungan untuk me- kunjungan ke para pensiunan garan tersebut jumlah desa yang layani 40 desa yang direncana- PLN, serta berziarah ke makam terlayani meningkat menjadi kan seperti yang telah dikemu- pahlawan. (069). Dirjen PUOD: Masih Banyak Pemda belum Mengikuti sil testing hingga penentuan ke- mandat pemeriksaan khusus Ketentuan dalam Penyusunan Perda lulusan dan penempatannya tanpa batas waktu kepada Irwil seperti yang diharapkan Guber- untuk terus mengusutnya. Di- nur, ternyata ditolak Kakanwil pastikan, lebih banyak lagi peja- Depdikbud NTT Robert Riwu bat Dinas P dan K NTT yang ter- Kaho, B.Sc., dengan alasan tidak seret pemeriksaan Irwil ini. rasional dan menghargai kompe- (072). Surabaya (Bali Post) - Dirjen PUOD Depdagri, War- sito Rasman, M.A., menilai ma- sih banyak Pemerintah Daerah Sembilan Orang Meninggal akibat Muntaber di NTT Kupang Sembilan orang meninggal dan 369 orang masih dirawat di rumah sakit akibat penyakit muntaber bulan Oktober ini me- nyerang masyarakat Nusa Teng- gara Timur (NTT). secara terpisah juga belum menyerangnya. mengetahuinya. Namun seperti biasanya, wa- bah muntaber yang muncul pada musim kemarau seperti seka- rang ini akibat keruhnya sumber mata air penduduk. Seperti le- ding, sementara penduduk pun Laporan yang diterima Biro Binsal Kantor Gubernur NTT di Kupang, Selasa menyebutkan, dengan terpaksa memanfaat- penyakit muntaber itu menye- kannya karena tak ada sumber rang penduduk di Kecamatan mata air lainnya. Kewapante dan Perwakilan Ke- Menurut catatan, penduduk camatan Talibura di Kabupaten Sikka serta Kecamatan Buya- desa di wilayah kepulauan NTT suri di Kabupaten Flores Timur. ini masih suka meminum air Tidak disebutkan sebab-sebab mentah tanpa memasaknya ter- serangan wabah itu, begitu pula lebih dahulu, sehingga kuman- Kanwil dan Dinas Kesehatan kuman penyakit yang ada di da- NTT di Kupang yang dihubungi lam air itu dengan mudah Multidata Computer Special PRICE Jln. Yudistira 27 Denpasar - Bali Phone 22580 We Are Spesialist in Local Area Network LAN From Latest Vertion and any Aplications Computer Service, Maintenance & Repair CPU, Monitor, Keyboard, Printer, Stabilizer, UPS Software Production or Taylor Made Banking, Travel, Hotel, Supermarket, Payroll, Inventory etc Hardware Supplier CPU AT-286 26 Mhz, 386 SX/33, 386 bx/69, 486, Printer, Monitor, Laptop Kursus Komputer Bermutu & Terlengkap Discount TTC/DOS, Wordstar, Lotus, Impress, Symphony 50% dBase, dBase Programing, Pascal, Fortran Windows AT-286-26 Mhz Super VGA Monitor 1.275.000- Doctodons - ug HE BONUS: 1,00 DIE -11 Anti virus abilizmputer 1 Box Disket, Cover Komputer -Diskcleaner, Kursus Komputer C1682 Upaya yang dilakukan aparat kesehatan berupa penyuluhan dengan cara pola hidup sehat tampak sudah maksimal, namun kesadaran masyarakat untuk mengubah pola hidupnya dari cara tradisional ke modern tam- pak seperti masih jauh dari harapan. Laporan dari Pemda Kabupa- ten Sikka menyebutkan, upaya penanggulangan yang dilakukan tara lain dengan memberikan terhadap korban wabah itu an- bantuan obat-obatan ke lokasi kejadian. Sementara dari Kabu- paten Flores Timur belum diketahui. Laporan yang diterima Biro Binsal Kantor Gubernur NTT itu menyebutkan, serangan munta- ber di Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka menyebabkan lima orang meninggal dunia, se- mentara 139 lainnya masih da- lam perawatan intensif. (Ant) (Pemda) Tingkat I yang belum mengikuti ketentuan dan pe- doman dalam penyusunan Per- aturan Daerah (Perda). Akibat nya, setiap Perda yang diajukan ke Pusat, sering mengalami ke- terlambatan dalam pengesahan- nya. "Apalagi peranan gubernur saat ini bagaikan kantor pos, se- bab setiap Perda yang diajukan ke Pusat hanya di cap stempel, tanpa memperhatikan prosedur. Penyusunan Perda yang baik," kata Dirjen saat memberi peng- arahan dalam rapat konsultasi Biro Hukum, Dispenda se- Indonesia, di Surabaya, Rabu malam (28/10). Di sisi lain, masih banyak Perda yang dibuat dengan ukuran kertas yang berbeda- beda, pengetikan yang tidak ter- atur serta kualitas dari naskah Perda kurang baik. Ada juga Perda yang tulisannya hampir ti- dak dapat dibaca. Mengenai petunjuk atau ins- truksi peremajaan Perda juga perlu diperhatikan, karena ma- sih ada daerah yang membuat dan menetapkan Perda masih di- dasarkan pada produk yang perundang-undangan. lama, bahkan ada sebelum Ke- merdekaan Negara RI. "Karena itu, diharapkan agar semua Perda yang ditetapkan se- belum Undang-undang nomor 5 tahun 1974 supaya diremajakan dengan memperhatikan kemam- puan dan kondisi daerah yang bersangkutan," katanya. Dikatakan, Perda dapat men- jadi tolok ukur bagi tingkat ke- majuan pemerintah di daerah, baik segi kuantitas maupun mengenai bentuk, susunan dan materi yang diaturnya. Perda memiliki kedudukan yang sangat vital dalam pelaksa- naan pemerintahan di daerah. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya mengatasi hambatan- hambatan kelancaran pelaksa- naannya sebab kalau Perda ter- lambat pengesahannya, maka akan terlambat pula pelaksa- naan kegiatan-kegiatan Peme- rintah di daerah," jelas Dirjen. Berdasarkan monitoring dan evaluasi Departemen Dalam Ne- geri bahwa beberapa Peraturan Daerah baik Tingkat I maupun II ada yang diundangkan dan di- laksanakan sebelum ada peng- esahan dari pejabat yang berwe- nang, sebagaimana dalam pasal 69 Undang-undang Nomor 5 ta- hun 1969. Karena itu petunjuk untuk masalah ini perlu dibuat agar pe- laksanaannya dapat dilakukan sebagaimana mestinya, yakni hanya karena sangat mendesak sekali, dan pejabat yang berwe- nang mengesahkan tidak meng- ambil suatu keputusan. Pengundangan Perda yang di- dasarkan dengan lewatnya tenggang waktu pengesahan ha- nya merupakan suatu peng- ecualian dari sistem peng- awasan prefentif yang dimaksud Undang-undang nomor 5 tahun 1974. (E). Kontes Muda-mudi Wisata kurang Diminati Masyarakat Banyuwangi (Bali Post)- Pemilihan muda-mudi wisata se-eks Karisidenan Besuki yang berlangsung di Gelanggang Seni dan Olah Raga (Gesora) Blam- bangan Banyuwangi belum lama ini kurang mendapat animo ma- syarakat. Meski pun acara ini di- meriahkan pula oleh kehadiran penyanyi dangdut Clay Rama. "Kontes-kontes semacam ini memang belum populer di ka- langan kawula muda Banyuwa- ngi. Kalau untuk hiburan, ya musik rock kayak Gebyar Musik Rock Crystal yang baru saja menuturkan main di sini. Pasti gedung ini tak mampu menampung ledakan pe- nonton kawula muda," ujar Dewi, pelajar SMAN2 Banyuwa- kesan- ngi kesannya menonton kontes ini. Menurut penuturan Edy Wi- narto selaku panitia dari PT Sa- fari Indonesia Production Ca- bang Banyuwangi, pemilihan muda-mudi wisata itu merupa- kan yang pertama kali diadakan di Banyuwangi. "Padahal peme- nangnya nanti akan dikirim ke Jawa Timur untuk kontes se- rupa," tandasnya. Untuk meng- ikuti kontes ini, seleksi dilaku- kan sangat ketat. Peragawan- peragawati yang mengikuti kontes ini tidak hanya berbekal penampilan di atas panggung saja, tetapi juga penilaian ten- tang wawasan dan pengetahuan kepariwisataan. "Peserta juga harus mampu menguasai bahasa asing," kata Edy lebih lanjut. Penyelenggaraan kontes ini tampaknya belum mampu me- nyedot animo penonton. Hanya ratusan orang saja yang keba- nyakan remaja belasan tahun (Bersambung ke Hal. 11, kol.3) SURAKARTA Halaman 5: MIMBAR AGAMA Upaya Menca Keridhoan Allah (5): Amal Shaleh an Rasa Takut "Innalladziina aamanuu wa 'amilus shaa hum khairul bariyyah. Jazaa'uhum 'inda Jati, ulaaika Allah itu untuk amal shaleh, bihim jan- shalat dan sabar, senantiasa naatu 'adnintajrii min tahtihal anhaaru khaal berusaha mengikuti langkah abadaa, radhiyallaahu 'anhum, wa radhuu anna fiihaa Rasulullah SAW sesuai kon- dzaalika disi dan situasi (ihsaan), dan liman khasyiya rabbahu." (Q.S Al Bayyinah 7-8). Seperti telah dikemukakan bahwa sukses-sukses yang kita terima di dunia ini sama sekali bukan petunjuk apakah kita diridhoi Allah atau tidak. Suk- ses yang kita peroleh, yang se- muanya adalah pemberian Al- lah, lebih merupakan ujian bagi kita (Q.s. Thaha 131). Ba- gaimana cara kita mengguna- kan pemberian Allah itulah ke- lak yang menghasilkan kerid- hoan Allah atau tidak. Jikalau pemberian Allah yang berupa nikmat itu dapat kita gunakan sebagaimana yang ditetapkan aturannya oleh Allah, insya Al- lah kita lulus ujian dan pada gilirannya akan mendapat ke- ridhoan Allah. Sebaliknya, jika pemberian Allah itu kita gunakan dengan cara yang sa lah, maka tentulah kita "tidak lulus ujian" Allah tersebut. Apalagi kalau kita sudah pu- nya prasangka Allah telah me- ridhoi kita dengan pemberian- pemberian itu. Masalah ini akan nampak lebih jelas, jika kita membaca dengan cermat kisah Nabi Ra- sul Utusan Allah SWT, Nabi Sulaiman 'Alaihis Salam (AS). Mengenai kisah Nabi Su- laiman AS, dalam kaitannya dengan pemberian Allah SWT dan upaya mencari keridhoan- Nya, antara lain dapat kita baca dalam surah An Naml sbb.: "Dan dihimpunkan untuk Su- laiman tentara dari jin, manu- sia dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga mereka itu sampai di satu lembah semut, berkatalah seekor semut: Wa- hai semut-semut masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sua- liman dan tentaranya, sedang mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) pun ter- senyum dan tertawa karena (mendengar dan memahami) perkataan semut itu. Lalu ia pun berdoa: Ya Tuhanku ber- ilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugrahkan ke- padaku dan kepada kedua ibu bapakku serta untuk mengerja- kan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku ke dalam rahmat-Mu (yaitu) golongan hamba-hambaMu yang shaleh." (Q.s. An Naml 17-19). Reda Khusus MIMBA ISLAM Wasil Abu Ali Tentu kita tidak menyangsi- kan lagi betapa besar ke- kuasaan, kekayaan dan ilmu Nabi Sulaiman. Beliau tidak lalu dengan segera menyata- kan diri sebagai orang yang diridhoi-Nya. Bahkan beliau masih berharap dengan doa permohonan seperti yang telah kutip di atas. Yaitu agar de- ngan segala pemberian itu: Pertama, dapat mensyukuri- nya. Kedua, dapat berterima kasih dengan senantiasa ber- bakti kepada kedua orang tua beliau. Ketiga, agar dengan pemberian Allah itu dapat ber- amal shaleh yang mendatang- kan keridhoan Allah. Keempat, harapan kiranya dengan pem- berian Allah berupa kekuasaan dan kekayaan serta ilmu peng- etahuan itu akan mendatang- kan pula rahmat, dan menda- tangkan kesadaran untuk me- milih menjadi bagian dari grup (kelompok) hamba- hamba Allah yang shaleh. Tidak hanya dalam ayat ter- sebut dikisahkan betapa hati- hatinya Nabi Sulaiman AS menerima pemberian Allah SWT itu. Sungguh, kekayaan, ilmu dan kekuasaan sama se- kali tidak menggelincirkan Nabi Sulaiman AS dari kewas- padaan akan iman dan amal shaleh termasuk mensyukuri nikmat Alah tersebut. Ketika salah seorang rakyat nya yang punya ilmu dapat menghadirkan istana Ratu Balqis dalam waktu sekejap, sebelum Nabi Sulaiman AS mengerdipkan mata, Nabi Su- laiman AS pun berkata: "Ini se- mua kurnia dari Tuhanku un- tuk menguji (mencobai) aku, apakah aku bersyukur atau ku- fur (terhadap nikmat Tuhan itu)." (Q.s. An Naml 40). Jadi, untuk mendapatkan keridhoan Allah itu dimulai dari bersyukur atas nikmat- Nya, berbakti kepada orang tua, menggunakan pemberian Selama Lima Tahun berusaha memperberat tim- bangan kebaikan. Lebih dari itu adanya rasa takut akan aturan Allah (per- intah dan laranganNya) akan mendatangkan pula sikap mental meridhoi-Nya dan pada gilirannya akan menda- tangkan keridhoan-Nya pula, Hal ini dijelaskan oleh Allah WT.: "Sesungguhnya orang-orang ya beriman dan mengerja- ka mal shaleh, mereka itu adal sebaik-baik makhluk. Balas bagi mereka di sisi Tuhan alah sorga 'Adn yang mengali di dalamnya sungai- sungai kerkmatan, mereka ke- kal di dalamnya. Allah ridho kepada meka dan mereka pun ridho kepada Allah. Yang demikian itu ialah balasan bagi orang yang akut kepada Tuhan." (Terjemah ayat pem- buka Mimbar kita mali ini). Membaca ayat-ayat di atas dapatlah kita menganhil pela- jaran, justru orang yang men- dapat banyak kenikmatan mes- tinya makin takut kepada Al- lah, karena dengan makin banyaknya pemberian makin banyak dan besar pula tang- gung jawab untuk lulus dari cobaan/ujian Allah." Bagi orang yang mendapat banyak pemberian Allah tidak semesti- nya menepuk dada bahwa Al- lah SWT telah berpihak pada- nya, sebab dengan sikap demi- kian akan mengecilkan rasa kehati-hatian orang tersebut lalu dengan serta merta meng- gunakan pemberian Allah SWT dengan tidak semestinya. Sebagai penutup mari kita resapkan firman Allah berikut ini: "Dan kelak (neraka itu) akan dijauhkan dari orang-orang yang paling bertakwa. Yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Padahal tidak ada seorang pun memberikan nik- mat kepadanya yang harus di- balasnya. Tetapi dia memberi (semata-mata) karena mencari keridhoan Tuhan yang Maha Tinggi. Dan kelak benar-benar dia mendapat keridhoan." (Q.s. Al Lail 19-21). Sebaiknya kita tidak menda- hului berkata atau merasa bahwa Ailah SWT telah merid- hoi diri kita, tapi sebaiknya le- bih dulu kita upayakan merid- hoi Allah dalam segala aspek kehidupan kita. (Wasil Abu Ali). Sekitar 1.175 Orang Mati akibat Demam Berdarah Surabaya (Bali Post) - Sedikitnya 1.175 orang me- ninggal dunia dari 30.138 pende- rita penyakit demam berdarah yang menyerang penduduk Jawa Timur, selama 5 tahun terakhir ini. Sedangkan selama Januari sampai September 1992 ditemu- kan 2.341 penderita dan yang meninggal dunia 73 orang. Hasil pengamatan diperkira- kan akan terjadi peningkatan lagi terhadap terjangkitnya de- mam berdarah pada tahun 1993, mengingat penyakit ini mempu- nyai pola 5 tahunan. Artinya, se- tiap 5 tahun sekali terjadi wabah demam berdarah. Kepala Dinas Kesehatan Ja- tim, dr. Soenarso MPH mengata- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 3) n Tangguh Drs. IGR Gorda, MS, MBA Teman seangkatannya, I Gusti Agus Suharja, yang sehari-hari bekerja di Santrian Bali Beach Bungalows, me- nyatakan kuliah di Program MBA-IPWI telah lebih meyakin- kan lagi bahwa pengetahuan dan keterampilan di bidang pe- masaran, bukan hanya diperlu- kan karyawan yang bertugas di bagian pemasaran, tetapi juga seluruh karyawan apa pun tu- gasnya di hotel. Kuliah Program MBA juga telah memberikan in- spirasi baginya untuk membuat kiat-kiat baru, bagaimana mem- buat terobosan dalam mengga- rap pasaran, bukan hanya di dalam negeri, juga di luar negeri. Sementara itu Ir. Anna Wa- hyuti, karyasiswa angkatan II, menyatakan kesannya bahwa dari Program MBA ia lebih ter- buka bahwa dalam dunia bisnis bukan sekadar dilandasi kebera nian, tetapi keberanian itu juga harus dibarengi perencanaan yang tepat, dengan mempertim bangkan banyak faktor. Seka- rang saya lebih tahu bagaimana saya harus mengelola sumber daya manusia dan keuangan di perusahaan saya," ujar wiras- wastawati di bidang perenca naan, alumnus Fakultas Teknik Unud ini. Demikian tadi kesan dan ko- mentar tiga karyasiswa Program MBA-IPWI Denpasar. Jika diper panjang dengan karyasiswa lainnya, kesan dan komentar itu pasti akan beragam dan mena- rik. Program MBA-IPWI Denpa sar memang terbuka bagi pemi- nat dari beragam disiplin ilmu dan profesi "Paling tidak sudah ada dua kepala kanwil, yang telah men- daftar untuk angkatan III," ujar I Gusti Ngurah Gorda. Iklan Asp No. 1726 LANTAI 3 IPS SEJABAN Buku-buku dan Kerajinan TUCAS KOKURIKER Telah tersedia : PMP BERMACAM JENIS ALAT-ALAT TULIS ALAT KANTOR. BUKU-BUKU BACAAN UNTUK TK. SO. SMA. SMA UNIVERSITAS DAN UMUM.. • Serta KOLEKSI BARANG JENI KERAJINAN YANG UNIK MENARIK PLAZA KERTRA WIJATA JLN. DIPONEGORO 98 DENPASAR - BALI Color Rendition Chart C1715 TAMPAN SIMPATT SIPURS NERACA BANK SERI PARTHA TANGGAL 30 SEPTEMBER 1992 LAPORAN KEUANGAN PERHITUNGAN LABA RUGI BANK SERI PARTHA TANGGAL 1 JANUARI s/d 30 SEPTEMBER 1992 REKENING ADMINISTRATIF TANGGAL 30 SEPTEMBER 1992 (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) NO. POS-POS TOTAL NO POS-POS TOTAL NO. POS-POS TOTAL NO POS-POS TOTAL 1. Kas 1.962 1. Giro 4.141 1. Pendapatan 1. Fasilitas kredit kepada nasabah. 1. Pendapatan Operasional yang belum digunakan 3.203 2. Bank Indonesia 1.458 2. Call money a. Hasil bunga 21.145 2. Posisi pembelian berjangka 3. Tagihan pada bank lain 3. Tabungan 28.913 b. Provisi dan komisi 1.328 valas yang masih berjalan c. Pendapatan valuta a. Girc 3.684 3. Posisi penjualan berjangka 4. Deposito berjangka 68.552 asing lainnya valas yang masih berjalan b. Call money c. Deposito berjangka d. Kredit yang diberikan 1.160 5. 3.137 Kewajiban lainnya 707 d. Pendapatan lainnya 842 4. Margin trading 2 Pendapatan non operasional 4.554 a. Maksimum transaksi Surat berharga Jumlah 27.869 4. Surat berharga dan tagihan 11. Biaya 7. Pinjaman diterima lainnya 1. Biaya Operasional a. Bank Indonesia 262 a. Biaya bunga 15.952 5 Kredit yang diberikan 103.577 b. Subordinasi b. Biaya valuta asing lainnya 5. 6. Penyertaan 400 7. Cadangan aktiva yang 8. diklasifikasikan (-/-) 8. Aktiva Tetap dan Inventaris (Nilai buku) 5.796 9. Rupa-rupa aktiva JUMLAH 129.191 c. Lainnya Rupa-rupa pasiva (1,121) 9. Modal disetor Cadangan 9.138 10. Laba/Rugi 14.040 c. Biaya tenaga kerja 2.342 a. Garansi bank 155 d. Penyusutan 1.441 b. Aval/Endosemen e. Biaya lainnya 2.823 10.000 2. Biaya non operasional 4.509 Agio Jumlah 27.067 73 III. Laba/Rugi sebelum pajak 802 2.348 IV Sisa laba/rugl tahun-tahun lalu V. Transfer ke Kantor Pusat **) 1.701 6. JUMLAH 129.191 JUMLAH 2.503 "Untuk bank asing b. Keuntungan yang belum direalisasikan c. Kerugian yang belum direalisasikan Jaminan yang diberikan c. L/C yang masih berjalan d. Akseptasi wesel import atas dasar L/C berjangka e. Lainnya Lain-lain yang bersifat administratif JUMLAH 10.415 BANK SERI PARTHA S.E.&O DIREKSI 7.210 WINA Hubungi kantor kami yang terdekat di kota anda. BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI U. 1724 2cm 4cm