Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-30
Halaman: 03
Konten
JANUARI 1993 t Kuis 5-S asai pengumuman kantornya. staf marketing PT dilla, memang ada uiz yang rutin dila- domilk, yang setiap yerap susu sapi 150 tkuiz tersebut an- iz 3-A, kuiz label, masional (pada 8 Fe-, tang bertotal Rp.30, uiz tingkat daerah. k, ia berkomentar, ggung para peme- beasiswa akan di-, iBRI." ama 20 pemenang a yang terpampang ian Denpasar; Eric etut Astawa, Nur-, artiningsih, I Made iluh Oni Hasrini, inda Lae, Wawan Gst. Ayu Made h Erni Nuryati, The miran, Gemur Diati, Arsawijaya, I Gede Suryani, Siti Bai- dan Miniasti. (09). Legera Pohon Hapatan penduduk ari Rp 1,7 juta men- ata per tahun meru- ator meningkatnya n masyarakat. Hal untut program pem- ang semakin besar. eluang Gapensi un- atkan proyek-proyek un cukup besar. emanfaatkan pe- ada, lanjut Alit Pu- Gapensi dengan ang perlu mengada- ma, baik dalam ben- san proyek maupun runisasi perenca- sanaan dan peng- wek. Dengan demi- s proyek yang diker- ggota r Gapensi dapat ngjawabkan. ang didampingi Se- IGM Wisnu Mata- dahara Made Dapid m, sasaran pena- bu pohon itu diprio- da daerah-daerah. mg kritis. Selain me- on, Gapensi juga penyuluhan ke- rakat tentang pen- estarian alam bagi anti. (027). daya wisata sah Pelaut Orissa arnima atau kartika bulan purnama di mber, menjadi pen- mg India, khususnya akat di Negara Ba- India. Pada bulan ndai berakhirnya lan musim (muson sejak ribuan tahun ayakan dengan upa andana atau pele- a ke laut lepas. Hari dengan dimulainya di mana pagi-pagi orang India pergi ke a air - danau, laut, ang disebut Kalinga yang berarti pe- Sali. erayaan ini dimak- bagai suatu per- hadap keperkasaan an para maritim dahulu bernama Ka- Calaupun sejak tang- mber 1992 kapal INS berlayar ke Bali, In- kini telah merapat n Benoa, itu dimak- gai "napak tilas" ja- ngan yang pernah di- a pelaut purbakala Kesempatan emas u dan kini di Bali me- buah pengakuan ter- kunan bahari para nga. Ini membukti- Kalinga di masa lam- manya memperlihat- dagangnya ketika dari pelbagai pela- antai Kalinga ke Ke- warna Dwipa: Bali, matera, dan Kali- n merupakan wujud annya menjinakkan an. isi masa lampau ter- li. Kejayaan tersebut n dirayakan di akhir n. Dan setelah ham- ahun, ingatan akan au yang gemilang itu embali. Kalinga Bali nangan manis bagi Orissa di hari Kar- ma, di mana berbagai nan berhias warna- angi lampu-lampu fi- kan kaum wanita di Sebuah bukti kese- mg istri ketika mele- wa dalam dekapan ge- mudra lepas. (047). Vujudkan adaya minta agar pengen- membantu memeli- Terserah tokoh ma- engatur, berapa sopir Yang penting per- n agar tetap dilaku- eratur. Di lain pihak, tetap mewaspadai ar yang berdampak asyarakat Gegadon, dah terkena gego- nya. ilan masyarakat me- jembatan swadaya ong medannya cukup at rangsangan Rp 15 i Badung, 7 Mei ta- ari dana rangsangan hirnya masyarakat pi, kendati harus be sekitar tujuh bulan m lagi iuran hampir per KK dan pembe- h untuk jalan swa ah swadaya dan ban- ti serta sumbangan- 167.425.000, di anta- 54.550.819 dana swa- masyarakat. "Yang lagi masih ngutang, pembangunan I Ke- wa. pemuka masyara- ang ke Hal 13 Kol 1) SABTU, 30 JANUARI 1993 Gantung Diri karena Hamili Kakak Kandung Bangli (Bali Post) - Karena malu akibat terbukti menghamili kakak kandungnya, I Ketut T (17) warga Kecamatan Kintamani, nekat bunuh diri de- ngan menggantung diri di pohon nangka. Menurut Kapolres Bangli yang didampingi Kapolsek Kin- tamani Letda. Pol. I Nengah Dana, peristiwa gantung diri ini diperkirakan korban merasa malu karena terbukti telah menghamili Ni Wayan T (20) yang tidak lain adalah kakak kandungnya sendiri. Perbuatan korban tersebut dibenarkan Ni Wayan T, di mana sekitar dua bulan lalu adiknya dengan nada mengancam menggaulinya. Per- buatan tersebut berulang kali di- lakukan I Ketut T, yang diperki- rakan karena tergiur melihat ke- montokan tubuh kakaknya yang setiap malam tidur nyaris bugil di ruang tamu rumahnya. Perbuatan maksiat ini terung- kap setelah gadis manis "alumni" RSJ Bangli ini pada 12 Januari 1993 lalu menderita sa- kit. Karena kasihan melihat anak gadisnya sakit, ayahnya I Nengah Kotek membawakannya ke Puskesmas Kintamani. Dari petugas Puskesmas, diketahui bahwa Ni Wayan T bukannya sa- kit tetapi sedang "nyidam" ka- Setelah Dimenangkan Kotak Kosong rena hamil. Bak disambar petir Nengah Kotek kaget terutama setelah terlontar pengakuan anak gadisnya bahwa yang menghamilinya tidak lain ada- lah adiknya sendiri. Hari itu juga setiba di rumah, Nengah Kotek menanyakan ke- jadian tersebut kepada Ketut T. Namun belum lagi sempat men- dengar jawaban Ketut T buru- buru kabur dan esok harinya Ka- mis 14 Januari 1993 sekitar pu- kul 09.00 wita, mayatnya ditemukan tergantung di pohon nangka di lahan orangtuanya sendiri pada ketinggian lima me- ter. (010). Pejabat Kades Dangin Tukadaya akan Didrop dari Kecamatan Negara (Bali Post) - Di balik kemenangan kotak kosong dalam pemilihan Kepala Desa Dangin Tukadaya banyak isu yang berkembang di masya- rakat. Bahwa calon I Wayan Di- bia yang digolkan ternyata tidak diinginkan oleh masyarakat, alasannya mereka sudah jenuh dengan kepemimpinan I Wayan Dibia. Kemenangan kotak kosong dalam pemilihan Kepala Desa Dangin Tukadaya, sempat pula mendapat perhatian Kabag Pe- merintahan Drs. I Nyoman Can- drama dan Camat Negara, Drs. Ida Bagus Made Sutapa. Dengan terjadinya peristiwa ini menurut Sutapa setidak-tidaknya sebagai peringatan bagi panitia pemi- lihan kepala desa. Karena de- ngan jelas-jelas bahwa pihak Wayan Dibia telah berjanji bahwa dirinya tidak mencalon- kan lagi menjadi kepala desa. "Dan itu patut dihargai," kata Sutapa. Lebih lanjut dikatakannya, kekosongan masa jabatan Ke- pala Desa Dangin Tukadaya akan diisi oleh pejabat semen- tara dari kecamatan. "Kami se- karang hanya menunggu calon dari masyarakat," katanya. Apa- kah mungkin Wayan Dibia dica- lonkan lagi, menurut Sutapa itu tidak mungkin. "Dia sekarang hanya menanggung malu, wa- laupun secara aturan dia bisa di- calonkan kembali menjadi ke- pala desa," katanya. Untuk menggodok calon kepala desa yang baru ini menurut Sutapa membutuhkan waktu lebih ku- rang tiga bulan. I Menyinggung memanasnya suhu politik di desa itu menje- lang pilkades akhirnya mulai menurun setelah pengumuman kotak kosong menang dan calon Wayan Dibia dan pendukungnya mengakui kekalahannya. Bebe- rapa tokoh kepada Bali Post me- nyebutkan setelah hari "H" de- ngan kemenangan kotak kosong mereka bersama masyarakat berjanji untuk menata kembali persatuan dan semangat mem- bangun desanya. "Kami seka- rang mulai menata, menggalang semangat membangun untuk terus melanjutkan pemba- ngunan di desa," tegas tokoh pendukung kotak kosong yang enggan disebut namanya. Sedangkan informasi yang di- himpun Bali Post di Bagian Hu- mas Pemda Jembrana menye- butkan, sampai munculnya ko- tak kosong sebagai lawan tanding kepala desa lama meng- klaim bahwa masyarakat Desa Dangin Tukadaya kurang kreatif mencari calon pengganti I Gde Suaba yang disebut-sebut seba- gai calon kuat Kepala Desa Da- ngin Tukadaya. Padahal informasi yang di- himpun Bali Post Jumat kema- rin di lapangan menyebutkan bahwa calon Wayan Dibia men- dapat dukungan dari atas. Te- tapi kenyataannya setelah di- adakan pemilihan Kamis (28/1) ternyata dimenangkan oleh ko- tak kosong, dengan selisih 151 suara. Pada pemilihan itu Dibia mendapat 1.349 suara, sedang- kan kotak kosong mendapat 1.500 suara dari jumlah pemilik 3.234 orang, yang hadir 2.863 orang. Berdasarkan keterangan dari Bagian Pemerintahan Pemda Jembrana, bahwa I Gede Suaba tidak diizinkan oleh atasannya dengan alasan bahwa tenaganya masih dibutuhkan di Dinas Per- tanian Jembrana, bukan di Di- nas Peternakan seperti yang di- beritakan Bali Post, Jumat (29/1). Dengan demikian I Wayan Dibia tampil sebagai ca- lon tunggal. Sebelum pemilihan kepala desa, suasana memang cukup ra- mai dan suhu politik di masyara- kat semakin meningkat. Apalagi ada isu bahwa, calon I Gede Suaba adalah calon dari salah satu partai. Sehingga terjadi klik-klik di antara kubu Wayan Dibia dan kubu I Gede Suaba. (023). Bupati Klungkung: Tidak Pantas KUD Mandiri Targetnya Pesimis Semarapura (Bali Post) - Bupati Klungkung dr. Tjo- korde Gde Agung kecewa pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Jaya Werdi Kamis (28/1), karena pengurus KUD mandiri tersebut terlalu pesimis mencan- tumkan target pencapaian SHU tahun 1993. "Sangat tidak pan- tas KUD yang berpredikat man- diri bersikap pesimis," tegas Bu- pati yang menilai pengurusnya sudah semakin adem-ayem. Bupati menyatakan sangat ti- dak masuk akal KUD yang da- hulu terkenal dan pernah men- capai masa jayanya pada tahun 1970 dalam rencana tahun depan menargetkan SHU lebih rendah dari hasil yang dicapai tahun ini. Paling tidak peng- urusnya harus memproyeksikan kenaikan SHU minimal 10 per- sen dari hasil yang dicapai seka- rang ini. cana yang sudah telanjur disetu- gai tantangan oleh pengurus ko- jui oleh para anggotanya itu. perasi dan anggotanya sejauh "Saya minta agar pengurus baru, mana sudah bertekad memaju- mengubah angka-angka terse- kan usahanya. Sedangkan, ke- but sekalipun sudah disetujui," pada para anggotanya sejauh ucap Bupati dengan nada tinggi. mana sudah mendukung dan Pada rencana anggaran tahun menggunakan pelayanan kope- 1993 Jiwa mencantumkan laba rasi di desanya. Untuk itu diper- kotor yang akan mampu dicapai lukan pengurus yang lebih pro- KUD Jaya Werdi adalah Rp 11 gresif sehingga koperasi mampu juta atau lebih rendah dari tahun minimal sejajar dengan dua pe- 1992 sebesar Rp 16.303.255, se- laku ekonomi lainnya yang kini dangkan SHU yang dicapai KUD sudah jauh lebih maju. Jaya Werdi tahun buku 1992 juga lebih rendah dari tahun se- belumnya yaitu Rp 3.502.570. Terhadap rencana anggaran baru ini, Bupati mengatakan ti- dak sependapat karena peng- urus akan bersikap ongkang- ongkang saja dan duduk di meja saja karena yakin akan berhasil mencapai target tersebut. Na- mun, yang paling disesali Bupati sikap pengurus semakin menu- run untuk mengabdikan diri ke- pada desa. "Kalau merasa payah atau tidak mampu lebih baik pengurusnya diganti saja, ka- rena tidak akan membawa ke- majuan untuk koperasi," tegas- nya lagi. Tjokorde Gde Agung terkejut setelah Ketua Pengurus KUD Jaya Werdi Ketut Jiwa memba- cakan target yang ingin dicapai oleh KUD Jaya Werdi yang kini hanya mampu mencapai SHU sebesar Rp 2.164.135, sedangkan rencana tahun depan hanya ber- Paling Buntut ani menargetkan keuntungan Prestasi koperasi sebagai so- bersih sebesar Rp 2.078.000. Tak koguru perekonomian bangsa kecuali Kakandep Koperasi saat ini masih jauh kalah dengan Klungkung Nyoman Nentra, dua pelaku ekonomi lainnya S.H., yang juga hadir pada saat yakni BUMN/BUMD dan itu merasa terkejut kemudian swasta. Kedudukan koperasi di memanggil Ketut Jiwa untuk tempat paling buntut ini justru mempertanggungjawabkan ren- diharapkan Bupati dipakai seba- Sekalipun KUD Jaya Werdi sudah tergolong mampu mem- pertahankan predikat kemandi- riannya tahun ini, kata Bupati, koperasi ini masih perlu mening- katkan volume usaha dengan cara memperbanyak tempat pe- layanan koperasi pada masing- masing dusun yang terlingkup pada wilayahnya. Tanpa ada pe- ningkatan volume usaha ia ya- kin bagaimanapun pintarnya pengurus dan dukungan masya- rakat dan tetap menjadi kendala untuk maju karena anggota mengalami kesulitan mencari barang-barang yang diperlukan disebabkan letak pusat koperasi sangat jauh dari tempat tinggal- nya. Di samping itu syarat utama yang harus ada dalam usaha tersebut adalah nilai jual barang-barang di koperasi harus lebih murah dan lebih mudah di- dapatkan oleh anggotanya. Ini penting sebagai rangsangan awal anggota mau berbelanja ke- pada koperasi. (025). Tanaman Padi di Karangasem Terserang Tungro, Petani Sulit Dapatkan Bibit Amlapura (Bali Post) - Bali Post TERLEPAS Atap rumah Pan Ngetis salah satu warga Desa Tun- Bali Post/033 jung Buleleng terlepas, akibat amukan angin ribut yang melanda rumah, beberapa gedung SD juga rusak sehingga kegiatan belajar- "bumi panas" tersebut sejak beberapa hari lalu. Di samping puluhan mengajar terganggu. Pemda Turunkan Tim Satkorlak Puluhan Rumah di Buleleng Hancur Singaraja (Bali Post) - Bencana angin ribut yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng sejak Senin (25/1) dini hari, mengakibatkan puluhan rumah penduduk porak- poranda, di samping tempat persembahyangan. Ber- kaitan dengan musibah tersebut Pemda Buleleng menu- runkan tim Satkorlak untuk melakukan pendataan ter- hadap kerusakan termasuk kerugian yang diakibatkan oleh amukan angin ribut tersebut. Dalam pemantauan ke lapa- ngan, Rabu (27/1) Tim Satuan Koordinasi Pelaksanaan Pe- nanggulangan Bencana Alam (Satkorlak PBA) Kabupaten Buleleng yang dipimpin Made Astika dari Bagian Kesra mengunjungi Desa Tunjung Kecamatan Kubutambahan. Di wilayah ini tercatat 12 buah rumah milik penduduk meng- alami kerusakan, beberapa ru- mah di antaranya rusak berat sehingga perlu mendapatkan penanganan secepatnya. Rumah tempat tinggal Pan Ngetis misalnya, seluruh atap dari seng terangkat dan diter- bangkan angin kencang pagi dini hari itu. Di samping itu ru- mah dan gedung SD juga mengalami kerusakan, meli- puti ruang guru, WC dan balai perpustakaan. Kerugian mate- rial akibat kejadian di desa ini diperkirakan mencapai Rp 8,5 juta. Di Desa Kalibukbuk terma- suk kawasan wisata Lovina tercatat 5 buah rumah milik penduduk setempat rusak, 4 buah rumah di antaranya ter- timpa pohon asem yang tum- bang. Pada jalur lintas Singa- raja Seririt tidak kurang dari 33 buah pohon asam yang tum- bang akibat angin ribut pagi itu. Pohon-pohon asem itu tumbang sampai ke akar- akarnya, selain akibat angin ribut kencendrungan lain se- bagai ulah pekerja penggali proyek Telkom yang kurang baik. Hal ini diakui Bupati Bu- leleng yang menilai cara kerja penggali proyek Telkom dalam penanaman jaringan kabel di- nilai kurang baik. Selain itu, Pura Dalem milik Desat Adat Kelurahan Banyu- ning mengalami rusak berat akibat tumbangnya pohon Angin Ribut masih "Obrak-abrik" Kintamani randu yang menimpa padu- raksa, bale gong, aling-aling. Atas musibah itu pura tersebut diperkirakan menderita keru- gian Rp 10 juta. Di wilayah Pe- narukan dijumpai pula sebuah pohon asem menimpa rumah penduduk yang menyebabkan rumah itu mengalami rusak berat. Selain itu di beberapa wilayah ditemuai pula dua buah pohon beringin tumbang menimpa rumah, pelinggih dan warung Berdasarkan pengamatan pihak Tim Satkorlak PBA Bu- leleng, kerugian material dari sekitar 36 buah rumah yang rusak akibat bencana angin ri- but itu sekitar Rp 37,595 juta. Diharapkan warga masyara- kat yang terkena bencana angin ribut agar segera mela- porkan kepada badan-badan sosial. (033). Gedung SD Rusak, Bus Putra Luhur Tertimpa Pohon Bangli (Bali Post) - Angin ribut yang melanda kawasan Kintamani seminggu belakangan ini menyebabkan puluhan rumah penduduk ru- sak berat dan sejumlah gedung SD hancur. Di samping macet- nya lalu-lintas Bangli Singa raja akibat puluhan pohon tumbang yang melintang di jalan, juga sebuah bus Putra Luhur hancur karena tertimpa pohon pinus. Camat Kintamani Drs. I.B.M. Brahmaputra meng- ungkapkan, angin kencang yang bertiup sejak beberapa hari lalu memang belum atau tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi menimbul- kan banyak kerugian material seperti hancurnya atap rumah penduduk. "Terbangnya atap rumah makan dan penginapan di kawasan wisata Toyahbung- kah, menyebabkan kerugian tidak kurang dari Rp 15 juta,' tutur Camat yang Rabu (27/1) menerima laporan dari warganya. Ketika Bali Post meninjau ke lokasi, terlihat puluhan ba- ngunan rumah makan dan penginapan dibiarkan melom- pong akibat atapnya terbawa angin dan masuk danau. Me- nurut sejumlah pemiliknya, kondisi tersebut dibiarkan hingga angin kembali normal. "Bagaimana bisa diperbaiki, hingga kini angin masih ber- tiup kencang," tutur Wayan Tirta, sembari menjelaskan kalaupun diperbaiki, kondisi- nya tidak akan bertahan lama. Tidak jauh dari Toyabungkah bangunan gedung SD Kayuse- lem Desa Songan tidak luput dari amukan angin ribut, aki- bat hilangnya atap gedung SD tersebut menyebabkan ter- ganggunya proses belajar- mengajar di sekolah dekat Da- nau Batur ini. Kejadian yang disebabkan angin ribut di Desa Sekaan mengakibatkan enam tiang lis- Pohon Beringin Tumbang, trik roboh bahkan ada yang pa- tah. Robohnya tiang listrik juga terdapat di sepanjang jalan Kintamani-Dausa yang menyebabkan kabel putus. "Untuk mengganti tiang yang patah, kita menunggu sampai angin kembali tenang," tutur petugas PLNom syned avon Angin ribut menurut Camat Brahmaputra cukup kencang dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya, mengaki- Jalur Denpasar - Singaraja Macet batkan robohnya ratusan po- Tabanan (Bali Post) - Pohon beringin yang berdia- meter kurang lebih 6 meter di Dusun Candikuning I, Desa Candikuning, Kecamatan Ba- turiti, Kamis (28/1) sekitar pu- kul 24.00 wita tumbang ke jalan Denpasar-Singaraja. Akibatnya, hubungan tran- sportasi sempat macet sekitar 7 jam. Robohnya pohon beringin yang tingginya sekitar 50 me- ter itu tidak menelan korban jiwa. Namun pohon tersebut menimpa panyengker depan rumah I Putu Wenten, sepan- jang kurang lebih 10 meter, yang terbuat dari beton buatan Desa Kapal. Selain itu kabel listrik PLN yang melintang searah dengan jurusan jalan, putus dan beberapa buah tiang penyangganya roboh. Kapolres Tabanan, Letkol Pol. Drs. Zainoorrosyidin ke- tika meninjau lokasi kejadian menyatakan, untuk sementara pihaknya belum bisa memberi- kan penjelasan secara rinci, berapa kerugian yang ditim- bulkan akibat tumbangnya po- hon beringin tersebut. Ia me- rasa bersyukur, berkat batuan masyarakat setempat, bebe- rapa orang karyawan PU Ba- dung dan anggota Polsek Batu- riti, kemacetan total yang ter- jadi mulai tengah malam dapat diatasi Jumat kemarin sekitar pkl. 06.30 wita. Menurut Kapolres yang di- dampingi Kapolsek Baturiti, Letda Pol, Sugita, peralatan yang dipakai menanggulangi kamacetan jalan ini, tidak ku- rang dari tiga buah gergaji me- sin dan puluhan "kandik" yang dibawa masyarakat setempat. "Kalau tidak memakai gergaji mesin, mungkin belum ter- atasi," ujar Kapolres memper- tegas. (035). Serangan tungro yang me- petak sawah sudah diserang, se- I Made Wirawan, saat dikonfir- Selesaikan Kasus Subak Tembuku-Tohpati Merta menuturkan, beberapa tanian dan Pangan Karangasem, nimpa lahan pertanian Subak hingga tumbuhan padi yang su- masikan, membenarkan terjadi- Yeh Sayang II di Desa Pretima dah berusia sekitar dua bulan itu nya serangan tungro terhadap Kecamatan Karangasam dengan menjadi merah yang diawali de- lahan pertanian petani di Subak areal seluas 27 Ha, membuat pe- ngan warna kuning pada daun. Yeh Sayang II yang dilaporkan tani yang pernah tampil sebagai "Sejak awal munculnya gejala sejak tanggal 9 Januari lalu. Na- juara II tingkat Propinsi Bali da- tungro itu kami sudah melapor- mun oleh Wirawan, sesuai de- lam lomba insus pola tanam itu kannya," akunya seraya menam- Dandim dan Kapolres Dua Kabupaten hon pinus di sepanjang jalur Kintamani-Lateng. Akibat- nya, jalur Bangli-Singaraja khususnya pada hari Senin dan Selasa mengalami gang- guan bahkan kendaraan yang melalui jalur tersebut harus antri hingga tujuh jam. Dijalur ini pula bus Putra Luhur DK 8062 HU yang melayani trayek Batubulan-Bangli - Singaraja tertimpa pohon pinus. Meski- pun tidak membawa korban jiwa karena saat peristiwa bus tersebut sedang tidak mem- bawa penumpang, akan tetapi kondisi bus rusak berat bah- kan nyaris terpotong menjadi dua bagian. Di sepanjang jalur Kintamani-Dausa ini pula, be- berapa bagian tebing longsor dan menutupi ruas jalan aki- bat hujan turun terus mene- rus, sementara di Desa Batur Selatan juga terdapat tanah longsor yang menyebabkan bahu jalan terkikis. (010). Turun Tangan Halaman 3 Tim Yustisi Tangkap Dua WTS yang sedang Menerima Tamu Gianyar (Bali Post) - pagi itu hanya berhasil diciduk Tim Yustisi Pemda Gianyar dua orang. Sedangkan di Saba, akhirnya berhasil menangkap penghuninya berhasil lolos. Di- dua orang WTS di sarangnya duga penggerebegan itu sudah kompleks Genteng Indah, Keca- bocor lebih dulu, sehingga WTS matan Blahbatuh dalam aksi lebih awal mengosongkan penggerebegan mendadak, Ju- tempatnya. mat pagi kemarin. Kedua WTS Sehari sebelumnya dalam aksi berinisial Sup dan Kar masing- penggerebegan yang dilakukan masing mengaku asal Jember tim yustisi secara lengkap juga dan Solo saat ditangkap diduga gagal menangkap para WTS baik lagi "main". Karena saat pengge- yang beroperasi di Semebaung, rebegan dilakukan, menurut sa- Salon Skt maupun GI dan di lah seorang anggota tim, kedua Saba. Penggerebegan malam itu WTS itu lagi menerima tamu da- diduga juga sudah "bocor". Mes- lam kamar. "Tamu tersebut su- kipun tim sudah menyebar dan dah dicatat identitasnya," jelas serentak mengurung lokasi sa- petugas tersebut. saran, tidak berhasil menangkap seorang pun. Padahal dalam pendataaan sekitar 20 WTS di- duga beroperasi di empat lokasi tersebut. Kedua WTS hasil tangkapan tersebut hari itu juga dibawa ke Kantor Bupati untuk proses le- bih lanjut. Ketua Tim, Sukarsa usai penangkapan masih meng- hubungkan pihak terkait seperti Kepolisian dan Kejaksaan untuk langkah selanjutnya. Dalam tahun 1992, operasi se- rupa di lokasi tersebut juga ber- hasil dijaring puluhan WTS maupun gelandangan. Menurut Menurut tim yang hari itu Kandep. Sosial Gianyar, Drs. I menggerebeg dua lokasi yakni di Ketut Wederi kepada Bali Post sekitar Saba dan Genteng Indah, beberapa waktu lalu mengata- hanya berhasil menangkap seba- kan, selain WTS mulai mening- gian kecil WTS yang dicurigai kat jumlahnya, sarang tempat beroperasi di sana. Di Genteng praktek pun juga bertambah. Indah yang diduga ada 9 orang, (031). PHDI agar Mampu Bentengi Umat dari Ancaman Dekadensi Moral Negara (Bali Post) - Sebagai lembaga umat, PHDI hendaknya mampu membente- ngi umat Hindu dari ancaman dekadensi moral, kemerosotan akhlak, pendangkalan iman serta memudarnya ketaqwaan terhadap ajaran- ajaran suci agama. Demikian pesan tertulis Bu- pati Jembrana Ida Bagus Indu- gosa, S.H. yang dibacakan Ke- pala Kantor Sospol Jembrana Ida Bagus Teja, ketika membuka Loka Sabha PHDI, Kabupaten Jembrana, Jumat kemarin di Pendopo Kesari, Negara. Loka Sabha ini diikuti lebih kurang 100 orang terdiri atas unsur PHDI kecamatan, kabupaten, dan para sulinggih Lebih lanjut dikatakan, ak- tualisasi ajaran agama menjadi sangat penting dalam mengha- dapi tantangan dunia dengan struktur sosial yang mengglobal selama ini. Oleh karena itu, PHDI diharapkan dapat menja- wab masalah-masalah sosial yang diakibatkan kemajuan-ke- majuan pembangunan. Selain itu, PHDI sebagai lembaga umat mempunyai peran dalam meng- arahkan dan menggerakkan umat. nentukan berbagai kebijaksa- naan, langkah-langkah yang mesti ditempuh dalam pembi- naan umat. Perlunya memantapkan lem- baga PHDI ini, menurut Ketua III PHDI Bali, Drs. I Gst. Ngurah Oka, karena umat sedang meng- hadapi permasalahan yang cu- kup kompleks seiring perkem- bangan zaman. Perkembangan dan meluasnya informasi, di samping memberikan kemudahan- kemudahan bagi masyarakat, juga berakibat ku- rang baik terhadap pemahaman terhadap ajaran- ajaran agama. Kemajuan di bidang industri dan iptek misalnya, dapat menye- babkan timbulnya pemikiran terhadap berbagai masalah, bah- kan kadang-kadang menjurus pada timbulnya rasa individua- lisme, kesenjangan sosial dan lain-lainnya. Sementara itu, Kakandepag Jembrana I Wayan Suara mene- kankan kepada Umat Hindu, ja- ngan bersikap apriori terhadap eksistensi PHDI yang sudah se- patutnya dan dijunjung setinggi- tingginya. Seperti masalah UUCB misalnya, umat Hindu se- benarnya diuji imannya, apakah kuat menghadapi tantangan se- Dalam konteks ini, menurut perti itu atau tidak. Oleh karena Bupati, PHDI dapat menunjuk- itu, tugas membina umat bukan kan peran untuk memberi pe- saja tanggung jawab PHDI seba- luang, bagaimana agar ajaran- gai organisasi tinggi Hindu, te- ajaran agama Hindu yang telah tapi kepada semua unsur baik dikaji dan ditafsirkan lewat formal maupun nonformal. Le- seminar- seminar, dapat mem- bih lanjut Suara mengatakan, bawa umat ke arah pemikiran PHDI yang dihadapkan pada dan wawasan yang lebih luas. berbagai tantangan itu harus Padahal, agama Hindu sesung- siap menghadapinya, kemudian guhnya dapat membuktikan ke- mencari rumusan pemecahan, peduliannya terhadap masalah- selanjutnya dipormulakan seba- masalah duniawi di mana per- gai konsep strategi dalam peng- soalan kesejahteraan dan ke- embangan dan pembinaan umat. makmuran itu diperjuangkan. Program kerja PHDI Kabupa- Melalui Loka Sabha Vini me- ten Jembrana yang dibahas da- miliki arti yang penting dan stra- lam Loka Sabha itu antara lain, tegis dalam meningkatkan eksis- bidang tata keagamaan bidang tensinya di tengah-tengah ma- penelitian dan pengembangan, syarakat Hindu. Maka, bidang dana, tata kemasyara- pelaksanaan Loka Sabha V di katan, dan lain-lain. Loka Sabha Jembrana ini, menurut Bupati, V adalah kelanjutan masa bakti mempunyai makna serta nilai PHDI Jembrana 1988-1993. yang dalam, karena akan me- (023). Sukarma Tenggelam di Danau Beratan Tabanan (Bali Post) - I Ketut Sukarma (22) asal Du- sun Kembangmerta, Desa Can- dikuning, Kecamatan Baturiti, Kamis (28/1) sekitar pkl. 15.30 wita tenggelam di Danau Ber- atan, Bedugul. Hingga berita ini diturunkan, mayat korban be- lum ditemukan. sar. Karena posisi korban saat berdiri maka korban kehilangan keseimbangan. Akhirnya korban jatuh dan tenggelam. Sementara Ketut Bakta selamat. Pencarian mayat korban, se- jak tenggelam sudah dilaksana- kan masyarakat setempat. Bah- kan tiga penyelam dari dusun se- Kapolres Tabanan, Letkol Pol. tempat sudah dikerahkan, Drs. Zainoorrosyidin kepada namun hasilnya nihil. Karena ti- Bali Post mengatakan, latar be- dak berhasil masyarakat setem- lakang korban mengalami nasib pat akhirnya minta bantuan dari naas, karena kurang seimbang TIM SAR Polda Nusra. saat menaiki perahu tanpa kan- tih, ketika menuju keramba ikan Hari Jumat kemarin, Tim SAR yang terletak di pantai utara Da- Polda Nusra sebanyak 8 orang nau Beratan. Saat itu korban dipimpin Lettu Pol. Priyomuji- bersama temannya I Ketut had, sudah berada di lokasi keja- Bakta (28) asal sama mendayung dian. Mengingat cuaca buruk perahu tanpa kantih menuju ke- (hujan dan angin kencang) tim ramba yang jaraknya kurang le- belum bisa melaksanakan pe- bih 50 meter di tengah danau. nyelaman. "Kita masih me- Tiba-tiba datang angin ribut, se- nunggu cuaca baik," ujar Priyo- hingga gelombang menjadi be- mujihad kepada Bali Post. (035). putus harapan. Bahkan penca- bahkan, sampai saat ini dikata- serangan tungro di Subak Yeh kung dan Bangli sudah merintis Dandim Bangli I Made Runa, ranya berkisar pada masalah Tohpati menjadi tempekan Tem: Mencuri Uang Rp 10 Juta awig-awig dan susunan kepe- Dihukum Delapan Bulan Semarapura (Bali Post) - antara wakil kedua krama subak hasil Bali Post tangkap pada per- Reken mewakili krama subak Dandim dan Kapolres dua ka- untuk mencari jalan damai. Per- temuan yang berlangsung sam- lainnya. Dalam awig-awig pun ngan laporan yang diterimanya, bupaten masing-masing Klung- temuan itu yang dipimpin oleh pai larut malam tersebut di anta- menurut Reken kalau memang butan tanaman padi yang ter- kannya belum ada penanganan. Sayang itu sejak tanggal 12 Ja- usaha-usaha mendamaikan kon- Dandim Klungkung IGNP. As- awig-awig subak yang oleh pihak buku pihaknya belum pernah di- kena hama tungro yang disaran- Berkaitan dengan itu, Kelihan nuari dilaporkan sudah habis to- flik subak yang berkepanjangan tika, Kapolres Klungkung Letkol Tohpati dikatakan belum men- ajak membuat atau menyusun kan dinas pertanian setempat, Subak Yeh Sayang I Selat mem- tal. "Mungkin petaninya sudah antara Tembuku (Bangli) de- Basuki dan Kapolres Bangli, di- cerminkan kebersamaan. tidak dihiraukannya. benarkan sawah anggota subak- panen," tangkisnya saat dijelas- ngan Tohpati (Klungkung). pandu oleh Camat Banjarang- Awig-awig yang dibuat oleh ngurusan. Pekaseh sama sekali Menurut beberapa petani se- nya telah terserang tungro dan kan pada 27 Januari tanaman Usaha paling dasar dan diang- kan Pudjantara secara umum Pekaseh Tembuku berdasarkan tidak melibatkan krama subak tempat yang dijumpai Bali Post, untuk menanggulanginya pihak yang terserang tungro masih gap penting sudah dilakukan dapat dikatakan berhasil dan "pararamen" oleh Ketut Reken Tohpati. Gianyar (Bali Post) - juga lari menuju temannya yang selain tungro yang menimpa nya sudah melaporkan kepada ada. Sedangkan yang sudah pa- yaitu mendengarkan keluhan oleh tim dinilai sebagai titik ter- seorang anggota Subak Tohpati Hakim Pengadilan Negeri siap tancap gas. Di atas bon- Hal serupa juga disampaikan lahan pertaniannya, kesulitan PPL setempat, tetapi belum ada masalah pengadaan air dan bibit tanggapan. "Kami hanya disar yang bersebelahan dengan Su- inventarisasi oleh tim selanjut- bak yang masih bertetangga de- bak tohpati. Hal itu disebabkan Tohpati, Sudana, apabila me- sing delapan bulan penjara ke- hingga kedua terhukum terjatuh nen adalah Subak Yeh Sayang I masing-masing subak untuk di- ang akan berhasilnya kedua su- sangat mengejutkan krama su oleh Dacin dan Kelian Subak Gianyar L.P. Sutarmi, S.H. men- cengan temannya, bahu terhu- jatuhkan hukuman masing-ma- kum berhasil ditarik korban. Se- sekarang ini juga menjadi ken- ankan untuk mencabut tanaman bak Yeh Sayang II. nya dicarikan jalan tengah. Tim ngan satu sumber air tersebut keberadaan awig-awig yang mang Tohpati dimasukkan seba- dala. "Kami juga kesulitan men- yang terserang tungro," tutur- Tentang jenis serangan tungro sepekan lalu sudah mendengar menuju damai. cari bibit padi," aku I Ketut nya. Kelian subak itu juga mem- di wilayahnya, Wirawan menje- keluhan dan pendapat krama su- Tim perdamaian yang disebut bagian dan tempekan kelodan juga ikut memperhatikan terbukti mengambil uang seba- juga terlepas yang dengan cepat mencantumkan Tohpati sebagai gai tempekan mestinya pekaseh pada Moh. Roni dan rekannya bersama kendaraannya. Uang Merta seorang petani asal Desa benarkan keluhan anggotanya laskan, di masing-masing keca- bak Tembuku dan Kamis malam Utara - Selatan tersebut semen- Heryansah setelah dinyatakan dalam genggaman terhukum Kartala Kecamatan Bebandem yang mulai merasakan mempe- matan ada, tetapi luas areal yang (28/1) di SDN No 1 Tohpati tim tara waktu sifatnya hanya men- kali belum pernah dikomunika- Tohpati yang sepengetahuannya milik Drs. I Wayan Suma. Atas hukum menyebar melarikan dari Subak Tembuku sama se- keadaan air untuk tempekan nyak Rp 10 juta dari dalam mobil diambil korban. Sedangkan ter- tentang susahnya memperoleh roleh air dari cekdam semula, ka- diserang bervariasi. Termasuk bertatap muka dengan krama dengarkan keluhan masing- sikan. "Kami sangat terkejut belum pernah dilakukan oleh pu- putusan yang dibacakan hakim, diri. bibit padi di Karangasem, se- rena adanya cekdam Uma Ka- Subak Uma Kaleran di Desa Pre- subak Tohpati. masing krama subak selanjut- Tembuku berani memasukkan cuk pimpinan subak dihulunya. hingga anggota subaknya ter- leran yang rusak dan tidak ber- tima terserang 20 Ha, Subak Menurut terhukum maupun Hasil pertemuan kedua krama nya kedua terhukum yang sebelum- dicarikan usaha Tohpati sebagai tempekannya Tim perdamaian berdasarkan luhan tahun lalu akan dijadikan kan salah satu di antaranya. Pemda kami diberikan status se- setahun menjara menyatakan pengadilan, dalam kejadian itu bahan dalam pertemuan puncak Pembicaraan hangat yang ber- bagai subak yang definitif," kata sejumlah masyarakat berdata- Dalam putusan baru-baru ini, ngan. Terhukum yang melarikan Hakim Sutarmi, S.H. mengata- diri masuk sawah dikejar ramai- kan, keduanya terbukti secara ramai oleh masyarakat. Menu- paksa mengambil uang seba- rut Heryansah, dalam pelarian nyak Rp 10 juta milik Suma. Ke- itu ia sempat lolos karena sem- menerima. paksa pergi ke Tabanan atau fungsi itu sehingga air yang ada Timrah di Desa Pretima sekitar subak berselisih ini sejak pu- penyelesaian tanpa mengorban- padahal di Klungkung oleh hasil pertemuan dengan krama nya dituntut Jaksa Rohan, S.H. korban dalam keterangannya di Gianyar untuk mencari bibit di cekdam tersebut harus dibagi lima hektar, Subak Karangasem padi itu. kepada anggota subak yang pada tercatat 25 Ha serta Subak Pela- Masalah serangan tungro awalnya memperoleh air dari dung di Desa Padang Kerta Ke- yang diakibatkan wereng hijau Cekdam Uma Kaleran. camatan Karangasem sekitar 12 sebagai vektornya itu, Ketut Kasi Perlindungan Dinas Per- ha. (056). Masih Banyak Petani yang Miskin (Bersambung ke Hal. 15, kol. 5) Terdakwa Pelaku Pembunuhan di Toko Mataram Dibebaskan di Tingkat Banding, Jaksa Ajukan Kasasi jadian siang hari di Desa Pe- bunyi pada sebuah tebing. Subak jangan hanya Urus Air dan Pola Tanam Singaraja (Bali Post) - katan Singaraja. Dikeluarkan Ubud, Oktober di- Begitu merasa aman, ia keluar Negeri Singaraja, pertengahan Dibebaskannya terdakwa Ne- awali dengan korban yang dan memasuki rumah penduduk Jaksa Penuntut Umum pada nya Nengah Dadi dari tahanan September 1992, ternyata sejak ngah Dadi dari perbuatan seba- memarkir mobilnya di pinggir meminjam baju. Kepada pendu- Gianyar (Bali Post) - Itwilkab. Gianyar Drs. Nyoman Kejaksaan Negeri Singaraja, Si- LP Singaraja berdasarkan inter- 19 November 1992 sudah keluar gai pelaku pembunuhan di Toko jalan. Sedangkan uang dalam duk yang sempat memberinya Keberadaan organisasi subak Badjera mewakili Bupati Gia- nya penghasilan petani di bebe- kan kasasi ke Mahkamah Agung sar, pada 19 November 1992 di- Ia mengakui, masih rendah- men Damanik, S.H., menyata- lokal Pengadilan Tinggi Denpa- dari tahanan LP Singaraja. Mataram terhadap Ni Putu Su- amplop yang baru saja diambil baju, terhukum mengatakan, ia Menurut Jaksa Simen Dama- kertini alias Go Eng Lan dan pe- dari bank di Denpasar dibiarkan baru dikejar anjing hingga jatuh serta perangkatnya diharapkan nyar saat menyerahkan insentif rapa tempat bukan karena fak- atas dibebaskannya pelaku pem- susul dengan telegram Peng- nik, S.H., turunnya surat pene- layan Rumah Makan Segar I, Ni dalam mobil. tidak saja mengurusi soal air un- kepada subak di Gianyar, Jumat tor produksi saja. Apalagi bila di- bunuhan di Toko Mataram da- adilan Tinggi Denpasar, tanggal tapan putusan Pengadilan Luh Sari, sekaligus mengambil mah temannya, kedua terhukum jak pergi, seorang warga mencu- dan mengakibatkan bajunya ko- Setelah korban memasuki ru- tor. Namun belum sempat beran- tuk kepentingan pertanian serta kemarin. lihat dari sarana maupun sistem lam peradilan banding di Peng- 21 November 1992 kepada Ketua Tinggi Denpasar atas terdakwa barang perhiasan emas dan uang pola tanam saja. Melainkan juga Menurut Drs. Badjera, kalau pertanian yang digunakan pe- adilan Tinggi Denpasar belum Pengadilan Negeri Singaraja Nengah Dadi diterima pihak Ke- yang seluruhnya bernilai Rp 6 yang sudah membuntuti dari rigainya sehingga ia ditangkap. mesti mencari upaya-upaya kondisi petani masih ada yang tani sudah cukup andal seperti lama ini. "Pernyataan kasasi se- yang isinya agar terdakwa dike- jaksaan Negeri Singaraja dari juta lebih, hingga saat ini masih Denpasar dengan sepeda motor Temannya, Roni sudah lebih da- yang dapat secara bertahap tetap miskin, dikhawatirkan se- alat-alat pertanian maupun sis- mengangkat kesejahteraan hi- dikit minat generasi berikutnya tem subaknya. Namun, rendah- (30/1) hari ini," kata Simen Da- kan interlokal dan surat tele- tanggal 18 Januari 1993 sesuai cara resmi akan dikirim, Sabtu luarkan dari tahanan. Berdasar- Pengadilan Negeri Singaraja, menjadi pergunjingan kalangan lalu melakukan aksinya. Terhu- hulu ditangkap masyarakat. Kedua terhukum mengaku, dup petani anggotanya. Sebab yang ingin terjun pada dunia nya penghasilan petani karena manik, S.H., ketika dihubungi gram tersebut, pihak Pengadilan surat yang dikirim nomor hukum di Singaraja. masyarakat termasuk penegak kum Roni turun dari boncengan temannya menuju mobil korban. dalam aksi itu ia didukung em- sangat ironis, di satu sisi terda- pertanian. Bahkan dari peng- ada sebagian petani yang memi- Bali Post di Singaraja, Jumat Negeri Singaraja melalui surat- 24/Akte Pid. 1993 ditandata- pat kesan keandalan subak yang amatannya, pada daerah-dae- liki lahan sempit serta ada yang kemarin. Lain halnya penuturan Sedangkan Heryansah tetap ber- pat teman lainnya dengan se- begitu tersohor kemampuannya, rah yang sudah maju pariwisata- hanya sebagai buruh tani. De- nya yang ditandatangani Wakil ngani Panitera Pengganti Dar- Pengacara/Penasihat Hukum ada di atas sepeda motor. Setelah buah mobil dan sebuah sepeda namun disisi lain masih terlihat nya, ada kesan kurang berminat- Adanya pernyataan kasasi Ketua, Willyarto, S.H., menerus- wis Samsuddin. "Untuk me- Made Ardana, S.H. dan Tri Wi- mendekati mobil, dengan kunci motor. Mereka berenam meng- ngan kondisi itu, memang peng- banyak petani anggotanya yang nya kaum muda untuk bertani. hasilan mereka tidak begitu itu juga dibenarkan oleh Kepala Negeri atas putusan Pengadilan Tinggi kan kepada Kepala Kejaksaan nyatakan kasasi atau tidak dana, S.H. yang mendampingi palsu pintu dibuka. Terhukum aku merencanakannya dari Ja- Melihat kondsi itu, maka semua setempat untuk mempunyai peluang dua minggu terdakwa selama proses di Peng- lalu mengambil amplop berisi karta. Di sebuah bank di Denpa- Kejaksaan Negeri Singaraja, dilaksanaan. sar mereka menemukan korban setelah surat itu diterima, maka adilan Singaraja. "Kami sudah uang itu dan siap kabur. "Setelah sistem subak mampu pihak mesti memikirkan upaya- Untuk itulah, ucap Drs. Bad- Bolmen Sembiring, S.H. Terpi- Namun saat itu, korban mun- dan membuntutinya. Sedangkan Nengah Dadi (43) kelahiran pernyataan kasasi yang akan di- menduga permohonan banding meningkatkan produksi, seka- upaya yang dapat mengangkat jera, perlu dicari terobosan- ter- rang yang perlu diupayakan ba- kesejahteraan para petani se- dana Nengah Dadi alias Deddy Desa Jatiluwih Kecamatan Pe- sampaikan, Sabtu hari ini belum dari terdakwa yang secara cul dari rumah temannya me- teman lainnya, dua memakai obosan tidak saja dari pemerin- Atmanegara itu sudah dibebas- nebel, Tabanan yang dijatuhi pi- terlambat," tambahnya meya- spontan disampaikan usai pene- nuju mobil. Melihat mobilnya mobil dan dua lagi dengan se- gaimana meningkatkan kehi- hingga bisa berkembang seperti kan, sejak 19 November 1992 dana penjara selama 17 tahun kinkan akan pernyataan kasasi ada yang masuk, korban segera peda motor lolos dari kejadian dupan petaninya," ucap Kepala sektor lainnya. (Bersambung ke Hal. 15, kol. 4) lalu dari Lembaga Pemasyara- potong tahanan oleh Pengadilan tersebut. (Bersambung ke Hal. 15, kol. 5) mengejar. Terhukum saat itu itu. (031). hidup miskin. besar. 2cm Color Rendition Chart
