Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-30
Halaman: 10
Konten
2cm Halaman 10 Sebanyak 188 Rumah di Sulsel Rusak Diterjang Angin Topan Ujungpandang- Sekitar 188 rumah penduduk, sejumlah gedung sekolah dasar dan masjid di Kabupaten Pangkep Sulsel, rusak berat akibat diterjang angin topan yang disertai hujan lebat, Se- pin malam (25/1). "Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, sedangkan kerugian material mencapai Rp 200 juta," kata Humas Pemda Kabupaten Pangkep Drs. Sofyan Hasan, Rabu. Dikatakannya, rumah pendu- duk yang porak-poranda akibat topan tersebut semuanya berada di kawasan pulau-pulau, yakni di Pulau Balang Lompoa seba- nyak 64 rumah, Balang Cadi 104 rumah dan Pulau Liukang Ta- ngaya 20 rumah. Musibah ini juga sempat me- lumpuhkan kegiatan penduduk pulau tersebut yang umumnya bermata pencaharian nelayan. "Hingga Rabu pagi, angin ken- cang yang disertai hujan lebat masih tampak mengguyur dae- rah itu," katanya. Pemerintah Daerah setempat menyalurkan bantuan berupa beras dan bahan makanan lain- nya guna meringankan beban masyarakat di pulau itu. "Bupati setempat segera membentuk posko penanggulangan bencana alam," ujarnya. Di Kabupaten Barru, Sulsel sekitar 105 kilometer utara Ujungpandang, satu pasar run- tuh akibat diterjang angin topan. "Pasar yang dibangun dengan dana bantuan bangdes dan swa- daya masyarakat itu rusak berat, dan tidak ada korban jiwa saat bangunan pasar tersebut runtuh," kata Bupati Barru, Pa- madengrukka kepada Antara di Ujungpandang, Rabu. korban jiwa maupun rumah pen- duduk yang rusak, tetapi cukup merepotkan petugas PLN dan Perumtel untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi setelah angin dan hujan reda. Kondisi laut sekitar perairan Kepulauan Kei Kecil dan Kei Be- sar berombak tinggi, hingga ne- layan takut turun ke laut men- cari ikan. Adanya isu yang berkembang di kalangan masyarakat Kota Tual dan sekitarnya mengenai Bali Post Muspida Maluku Tenggara Batal ke Lokasi Gunung Api Damar Ambon- jalan pintas menghubungi pihak perusahaan minyak tersebut, yang melakukan kegiatan eks- plorasi di sekitar perairan Kei. Tetapi karena harganya terlalu mahal, satu jam Rp 10 juta, ter- paksa dibatalkan," ujar Bupati Maluku Tenggara, Drs. Ra- hayaan kepada Antara, di Tual, Rabu. Muspida Tingkat II Maluku Tenggara yang dijadwalkan Rabu menuju lokasi bencana alam gunung api Wapala (860 M) di Pulau Damar, wilayah terse- latan Maluku Tenggara, batal berangkat karena keterbatasan dana untuk mencarter pesawat heli sebuah perusahaan minyak. "Kami terpaksa melakukan Ketiadaan pesawat heli terse- Pembangunan Ruas Jalan Dikatakan, selain pasar "lipu- kemungkinan bakal terjadi ge di Irja Capai 750 KM kasi" rusak berat, ratusan tiang antena televisi yang terbuat dari bambu juga patah akibat diter- jang angin kencang. "Sementara diinventarisasi rumah maupun sawah yang ru- sak akibat genangan air hujan yang terus mengguyur daerah itu sejak minggu (24 Januari 1993)," katanya. Sementara itu, penduduk Ma- luku Tenggara dan sekitarnya Rabu, sekitar tiga jam takut ke- luar rumah, akibat angin ribut yang sangat kencang disertai hujan lebat. "Akibat terpaan angin ken- cang, puluhan pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan ka- bel telepon di kota itu," ujar ang- gota DPRD Tingkat II Maluku Tenggara M. Waremra dalam pembicaraan telepon dengan Antara, Rabu. Sebegitu jauh tidak ada lombang pasang (tsunami) se- tinggi sembilan meter membuat penduduk desa Dulah Laut Ke- camatan Kei Kecil, buru-buru menyingkir ke daerah pegu- nungan, karena takut dilanda gelombang pasang yang pernah menyerang penduduk Maumere (NTT) Desember lalu. Kepala Desa Dulah Laut, N. Renut yang juga ketua Fraksi Karya Pembangunan DPRD II Maluku Tenggara ketika dikofir- masi Antara menyatakan, akibat isu itu sebagian penduduknya menyingkir ke gunung dan tidak berani datang ke Pasar Tual membawa hasil pertaniannya, hingga Pasar Tual, Selasa dan Rabu kosong. "Kami masih menyediliki siapa pelaku penyebar isu yang meresahkan masyarakat Kota Tual dan sekitarnya itu," demi- kian Renut. (Ant). Penempatan Lokasi HTI di Sultra Dinilai Menyalahi Unsur Teknis Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara Drs. H. La Ode Kaimuddin meni- lai, penempatan lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI) di dae- rahnya pada umumnya menya- lahi unsur teknis, sebab ditem- patkan pada areal hutan yang sudah ada. - "Padahal areal yang cocok ma- sih cukup luas, yaitu areal yang hanya ditumbuhi semak-belukar dan ilalang," katanya menang- gapi usulan Fraksi ABRI tentang pengurangan pemanfaatan hasil hutan untuk meningkatkan pen- dapatan daerah, pada sidang pleno DPRD Tk.I Sultra di Ken- dari, Kamis. Sidang pleno DPRD Sulawesi Tenggara yang dipimpin lang- sung ketuanya H. Madjied Joe- noes dan diikuti 37 dari 45 ang- gota Dewan itu, berhasil mene- tapkan Perda No. 1/1993 tentang perubahan Anggaran Penda- patan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra tahun 1992/1993. Dalam sidang berhasil dipu- tuskan penambahan anggaran Rp 1 milyar, yaitu dari Rp 61 mi- yar menjadi Rp 62 milyar, yang diarahkan untuk biaya rutin se- Sanyak Rp 400 juta, biaya pem- bangunan Rp 550 juta serta sele- bihnya untuk biaya kebutuhan lainnya. Gubernur Kaimuddin juga mengatakan, penentuan areal HTI yang tidak sesuai tersebut, seyogyanya tidak terulang lagi, sebab untuk masa sekarang maupun datang sektor kehut- anan masih merupakan salah satu sumber dana penunjang pe- ningkatan Pendapatan Asli Dae- rah (PAD). Untuk itu, sistem pengelolaan hasil hutan harus ditunjang de- ngan strategi yang matang, serta dikelola tenaga profesional, agar manfaatnya memberikan arti bagi pembangunan maupun ke- sejahteraan masyarakat. Sementara itu, ketua Fraksi PPP H. Muhammad Ali Sahib mengingatkan, agar Pemda Su- lawesi Tenggara lebih mengak- tifkan penggalian sumber PAD, karena hingga akhir November 1992 realisasinya baru sekitar Rp 25 milyar, dari target sebesar Rp 60 milyar. Demikian juga mengenai per- cepatan penyelesaian proyek, agar tidak terjadi sisa anggaran, sebab hanya akan menjadi beban anggaran daerah untuk tahun- Jayapura. Direktur Jenderal Bina Marga, Ir. Soeharsono Martakim mengatakan, pembukaan dan pembangunan ruas jalan di dae- rah terpencil di Irian Jaya hingga tahun 1992 telah menca- pai 750 KM dari 1.215 KM yang direncanakan. Jalan-jalan di daerah terpen- cil yang dibangun Departemen Pekerjaan Umum itu tersebar di lima kabupaten, yaitu Kabupa- ten Jayapura, Sorong, Paniai, Jayawijaya dan Merauke, kata Ir. Soeharsono Martakim dalam makalahnya yang berjudul pola pembinaan jaringan jalan di ka- wasan timur Indonesia yang di- sampaikan pada seminar sehari Himpunan Pengusaha Muda In- donesia (HIPMI) Irja di Jaya- pura, Rabu. kini sedang menunggu rekomen- dasi Pemda Maluku untuk se- gera dilaksanakan sesuai pro- gram Departemen Kehutanan. Tahap awal, pihak Jati Ma- luku telah melakukan kegiatan pesemaian bibit albasia, Titi Ma- luku serta Titi Malaysia seluas satu hektar melibatkan seratus tenaga kerja dipimpin. Dikatakan, pembukaan ruas jalan di daerah terisolasi itu ber- tujuan menghubungkan daerah terpencil, guna mengantisipasi pembangunan yang dilaksana- kan di daerah tersebut. Dengan dibukanya ruas jalan, maka secara bertahap tidak ada daerah di Irja yang terisolasi dan sulit dijangkau. Selain itu, juga masyarakat diharapkan dapat memilih alat transportasi yang digunakan apakah lewat darat atau udara. Ini disebabkan untuk menca- pai sebagian besar daerah di Irja masih harus menggunakan jasa transportasi udara. Menurutnya, dalam melaksa- nakan pembangunan pembu- kaan ruas jalan di Irja para kon- traktor seringkali mengalami berbagai hambatan yang dapat menghambat pelaksanaan pem- bangunan jalan, misalnya medan yang berat di samping sa- rana berupa alat berat yang terbatas. Untuk mengatasi hal itu para kontraktor dapat menyewa alat- alat berat melalui Dinas Peker- jaan Umum setempat. Di samping itu untuk jangka panjang harus diupayakan peng- adaan proyek-proyek besar dan menarik kontraktor serta per- (Ja-usahaan swasta penyewa alat berat untuk masuk ke kawasan timur Indonesia, khususnya Irian Jaya. "Bibit albasia dan Titi Malay- sia didatangkan dari Bogor bar), sedangkan Titi Maluku di- peroleh dari daerah ini dalam bentuk stek," ujarnya. tahun selanjutnya, padahal ma- sih cukup banyak biaya yang di- butuhkan untuk sektor lain. Pendapat itu juga didukung Fraksi ABRI, yang menilai jika ada anggaran yang tersisa, ber- arti Pemda tidak mampu menye- rap anggaran yang disediakan, serta akan muncul anggapan ke- naikan anggaran bersifat semu. Sedangkan dari Fraksi Karya Pembangunan dengan jurubi- cara La Ode Abaido menekankan pendapatnya, tentang pengga- lian potensi daerah lebih ber- aneka ragam, guna meningkat- kan pendapatan daerah yang merupakan perwujudan keman- dirian dalam memacu tersebut. pembangunan. Sementara itu, lahan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) mi- lik PT Jati Maluku seluas 700 hektar di Pulau Bacan (Maluku Utara) kini disiapkan untuk di- reboisasi melalui kegiatan Hutan Tanaman Industri (HTI) trans, kata direktur perusahaan itu, Jotje Mewengkang, kepada Antara, di Ambon, Kamis. Proyek HTI trans itu akan me- libatkan 300 kepala keluarga (KK) transmigran nasional mau- pun penduduk setempat. Dan pengem- Dikatakannya, bangan jenis tanaman tersebut, karena cepat tumbuh dan diper- kirakan sekitar 15 tahun menda- tang sudah bisa menghasilkan, dan berdasarkan hasil penelitian para ahli kehutanan, kondisi ta- nah di Pulau Bacan sangat cocok untuk pengembangan secara besar-besaran jenis tanaman Kepala Bagian Logging PT Jati Maluku, K. Senduan meng- atakan, luas areal HPH yang di- miliki perusahaan ini di Pulau Bacan sekitar 90.000 hektar, di- manfaatkan sejak tahun 1970-an, sedangkan kegiatan re- boisasi yang dilakukan melalui sistem Tebang Pilih Tanam Indo- nesia (TPTI) sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) sejak ta- hun 1989/90 mencapai 12.000 hektar. Tujuannya, guna mengemba- likan fungsi hutan tersebut, agar Dengan demikian, sebagian kecil kendala yang dihadapi para kontraktor dalam melakukan pembukaan pembangunan ruas jalan dapat dihindari, katanya. (Ant) hasilnya bisa dimanfaatkan di masa datang setelah direboisasi dengan jenis tanaman asli yang tumbuh di kawasan HPH, ter- utama kayu meranti, kenari, mersawa tambahnya. dan albasia, Pihak Jati Maluku, juga me- laksanakan kegiatan HTI bina desa sekitar lokasi HPH melibat- kan penduduk setempat dengan menyiapkan aneka jenis ta- naman sayuran dan buah- buahan di antaranya bibit mangga, jeruk manis serta ke- lapa, dan kini dalam tahap pem- bibitan, guna memajukan ting- kat kesejahteraan masyarakat desa setempat. (Ant). but, menyulitkan hubungan transportasi udara ke lokasi bencana. Sekretaris Fraksi Karya Pem- bangunan DPRD setempat, M. Waremra menyatakan, daripada harus mengeluarkan biaya sebe- sar itu untuk dua hari kun- jungan ke lokasi bencana, lebih baik dimanfaatkan untuk me- mindahkan para korban bencana alam gunung api tersebut ke lo- kasi lain, entah ke Pulau Wetar atau ke Pulau Babar/Tepa. Dia menyayangkan ulah staf perusahaan minyak asing itu yang dinilainya mencari kesem- patan dalam kesempitan di te- ngah musibah bencana alam, yang mengancam kehidupan penduduk tujuh desa di pulau penghasil belerang. Pada saat ini, sebagian besar penduduk telah mengungsi me- ninggalkan daerah bencana itu. Kondisi Gunung Api Menurut laporan yang dite- rima Antara dari Pemda Maluku Tenggara, kondisi gunung api wujudkan impian masa depan anda bersama kami...... developer PT KORI ESTATE International no. REI 1300022 SABTU, 30 JANUARI 1993 yang mengeluarkan asap tebal pang KM Duta Nusantara, Rabu disertai lahar dan batu-batuan merapat di dermaga Tual karena itu kini semakin mengkhawatir- takut tinggal di daerah bencana kan bahkan mengancam kehi- alam tersebut, sedangkan pu- dupan penduduk di desa itu. luhan lainnya telah menyingkir Oleh karena itu, perlu tenaga ke Pulau Kisar maupun Babar/ peneliti gunung api dari Ban- Tepa. dung guna mengetahui jelas kon- disinya mendeteksi keadaan. dan Mereka yang datang ke Tual menurut hasil pantauan Antara umumnya ingin mencari lapa ngan pekerjaan baru demi masa depan mereka, karena sebagian harta benda mereka berupa ru- mah maupun tanaman komoditi ekspor seperti cengkeh, pala maupun pisang hancur terkena lahar dan batu-batuan gunung Ratusan penduduk tujuh desa di pulau itu dilaporkan telah me- ninggalkan lokasi, karena kha- watir letusan dahsyat yang sewaktu-waktu dapat mengan- cam kehidupan mereka. Sekitar duapuluh pengungsi asal P. Damar dengan menum- api. (Ant) GREEN KORI village sading, Sempidi Fasilitas Kpr-BTN Uang muka mulai dari Rp. 4.200.000 Uang muka dapat dicicil 3 (tiga) kali да Untuk pemesanan dan keterangan lebih jauh silahkan menghubungi kantor pemasaran kami : Jln. Pulau Kawe 5 X (50 M Selatan Simpang 6) Denpasar - Bali Telp. 21858 21859 GONG!! GALUNGAN Hari Ini ! s/d 6 PEB. '93 BONUS 20%+20% DISCOUNT LANGSUNG plus! C. 107 SABTU, 30 JANUARI TPI T Mahabharata Sabtu, 30 Januari 1993 Pk. 12.00 Wita Dalam episode lalu dikis kan Jayadrata yang dihuk Yudistira karena berusaha m perkosa Drupadi, iparnya. lam episode iní, dikisah Jayadrata yang sudah dibel kan dan kini melakukan t brata untuk menebus dosa. renanya, Raja Sindu itu ti mau diganggu siapa pun, ter suk oleh Duryudana. Dewa Siwa meragukan sungguhan niat Jayadrata, tidak segera menerima p busan dosa yang dilakukan Karenanya, Dewa Siwa men lukan berdiskusi dengan i nya, Dewi Parwati mengena sungguhan niat Jayadrata tuk melakukan penebusan itu. Parwati yang dimintai timbangan oleh Dewa Siwa ngan terus-terang menyata akan menolak tapa Jayad apabila dia menjadi Dewa S Namun Siwa menganggap se permohonan layak mendapa balan. Dewa Siwa memang maksud memberi imbalan pada Jayadrata, tetapi masi rahasiakan sambil menur saat tibanya gelombang la darah. Sementara itu, Pandawa sama Drupadi tengah mela kan perjalanan mereka me suri hutan. Karena jauhnya jalanan yang ditempuh, me beristirahat sejenak, dan m bahas mengenai penyama yang akan harus mereka l kan, sebagai bagian dari n pembuangan 14 tahun di hu Masalah penyamaran itu rus mereka bahas dengan mat, agar luput dari pengen Duryudana. Sebab menurut kiraan Yudistira, Duryud pasti mengirimkan matanya untuk menggagal m penyamaran yang dilaku Pandawa itu. RCTI Young Guns Selasa, 2 Februari 1993 Pk. 22.35 Wita Film hasil garapan sutra Christopher Cain ini, secara ris besar mengangkat perso kenakalan anak-anak muda andal yang berusaha mengg ketidakadilan, yang mereka sikan dan rasakan di ter lingkungannya. John Tumstall adalah ban wan Inggris yang berhati m dan penuh kemanusiaan. Ia rekrut enam pemuda bera tersebut agar memiliki keter pilan dan menjadi orang-or terhormat. Mereka antara diajar membaca/menulis sopan-santun. Keenam pem berandal itu kemudian men orang yang memiliki berb keterampilan. Mereka misal memiliki kemampuan di bid kesenian, bela diri, dan d senjata. Ketika acara perayaan Ta Enam pemuda berandal, and IDOLA Leo Kristi Se KENDATI 'revolusi' ter air, Leo Imam Sukarno, a Kristi, tetap setia dengan j 8 Agustus 1949 ini sepanj dengan persoalan rakyat k Menekuni dunia musik b sejak kanak-kanak ia bia musik. Seakan tiada hari tahun Leo sudak mengik tempat. Hingga saat ini Leo bole .rang musisi yang masih te yang menyuarakan tentar ringnya melakukan konser hitung satu-persatu kegiat Leo adalah pentolan ke Bersama almarhum Gomb pok itu 1969. Bersama Ha PAM HADIAH LANGSUNG Dapatkan! MA DEPARTMENT STORE BALI kecuali produk khusus DISCOUNT 10% PAKET VALENTINE KOSMETIK & PARFUM dengan HARGA KHUSUS Model: Yenny Purnamasari JL. DIPONEGORO 50 TELP. 21829, 22178, 25625, 27201 DENPASAR C153 H Penyelenggara : * AGENCY DI GED JI. G Color Rendition Chart
