Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-30
Halaman: 04
Konten
Halaman 4 Bali Post SABTU, 30 JANUARI 1993 NEWS Ir. Hari Sidharta, Dipl. H.E. Lebih Jauh tentang Rampok Bertopeng Berat Tinggalkan NTB Mengaku Petugas hendak Beli Rokok KAMIS (28/1) Ir. Hari Sid- harta, Dipl. HE secara resmi meninggalkan Bumi Gora. Hari-hari telah dilalui dengan penuh suka dan duka kini ting- gal kenangan bagi lelaki bertu- buh jangkung yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Kan- tor Wilayah Departemen Pe- kerjaan Umum (PU) Nusa Tenggara Barat. Semua ting- gal kenangan yang bakal tak terlupakan sepanjang hayat. 28 Agustus 1990, waktu per- tama kali ia menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Depar- temen PU dan langsung ditem- patkan di daerah yang disebut- nya daerah penuh tantangan yaitu NTB. Sebelumnya, sejak tahun 1969 hingga tahun 1990, ia bertugas pada Departemen PU bidang pengairan di Ja- karta. Tetapi, ia mengabdikan diri pada pemerintah sejak ta- hun 1965 setelah menyelesai- kan studinya di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Hari Sidharta kembali men- dapat tugas di Jawa Timur se- bagai kepala kantor wilayah Departemen PU. Secara resmi tugas itu dijabat sejak dilantik pada 22 Januari lalu di Sura- baya. Selama di NTB, kesan yang sangat dirasakan di bi- dang ke-PU-an adalah adanya kerja sama semua unsur baik dari Kanwil PU sendiri mau- pun Dinas PU. Koordinasi ke dalam sangat mantap berkat bantuan semua pihak se- hingga beban tugas berat men- jadi lebih ringan. "Tidak hanya bantuan dari kalangan sejawat di PU saja, tetapi semua unsur termasuk Pemda NTB. Berkat bantuan semua pihak, sampai saat ini target pembangunan bidang ke-PU-an di NTB dapat dicapai dengan menggembirakan," ka- tanya. Ia berharap agar hasil yang diperoleh selama ini da- pat dimanfaatkan dan dijaga kelestariannya. Lelaki yang dilahirkan di Jember, Jatim, 16 April 1942 ini merasakan suatu ganjalan berat, karena selama di NTB tidak sempat melaksanakan tugas secara sempurna sesuai Hari Sidharta keinginan masyarakat. Ter- utama dalam hal penyediaan air bersih, irigasi, dan jalan- jalan masih perlu penataan dan peningkatan demi kese- jahteraan masyarakat banyak. "Beban ini merupakan tanta- ngan bagi Kakanwil PU yang baru, Ir. Suhadi untuk menata- nya lebih lanjut," ujarnya. Ia yang biasa tampil seder- hana mengaku tidak bekerja sendiri. Keberhasilan yang di- capai PU NTB selama ini ka- rena rekan sejawat yang lincah bergerak. Ia mengaku hanya berdiri di belakang meja dan melakukan koordinasi se- hingga target dan beban tugas dapat diselesaikan dengan baik, bahkan ada yang lebih ce- pat dari target semula. "Saya bangga, keberhasilan pemba- ngunan bidang PU di NTB ka- rena kebersamaan," tutur ba- pak tiga orang putri ini. Kata dia, di tempat tugas baru ia tidak langsung mene- rapkan gaya kepemimpinan yang diterapkan di NTB. Se- tiap daerah memiliki kondisi yang berbeda. Karena itu, ma- sih memerlukan penjajakan le- bih lanjut untuk menetapkan kebijaksanaan yang bakal di- terapkan. "Saya mesti mempe- lajari lebih jauh lagi agar tidak salah dalam menerapkan kebi- jaksanaan," (Hafizni) katanya. Diusulkan Pengoperasian 1 ia TENGAH malam di Dusun rip sebuah kedai kopi itu. lah seorang tetangga mendengar menyentuh kulitnya. Sesekali harus ke RSU Mataram. Kami Petikus Setiling, Desa Aik Bu- Spontan Ismail kehilangan kan- teriakan Ismail yang dibawa pula ia harus menyerang dan sama sekali tidak punya uang. kak, Kecamatan Batukliang, Ka- tuk. Diserta tangis anaknya angin. Di antara keremangan menyingkir. Namun bagaimana- Sementara darah dari perge- bupaten Lombok Tengah. Ismail yang masih kecil, ia dan istrinya malam, Muhibullah (53), te- pun lihainya berkelit, 15 orang langan tangan saya berceceran (30) masih lelap dalam tidur. Ha- tergopoh- gopoh menghampiri tangga Ismail yang punya rumah cukup banyak bagi bapak ini. Ke- begitu deras," tuturnya. Sama nya dengkur. Sesekali angin ri- pintu yang digedor. Di sana sem- berjarak 200 meter dari rumah palanya terkena batu dan bocor. sekali ia tidak berdaya. Di antara but memutar-mutar di atap ru- pat terjadi dialog. Namun para Ismail, menyusup keluar. Muhi- Bagian mata dan keningnya ter- ketakberdayaannya itu, mah, seolah hendak menerbang- perampok kehilangan kesa- bullah waktu itu ditemani salah kena pula. Lengannya pun mencari-cari wajah orangtua- kan atap nyiur di sana. Namun baran. Dengan paksa orang- seorang temannya, Amaq Nahdi berkali-kali dihantam benda ke- nya, Amaq Hasbullah yang cu- Ismail, istri dan anaknya, me- orang yang menutupi wajahnya (40). Tidak lupa ia mengambil ras dan kini membiru. Kata Mu- kup tua. "Saya merasa mungkin nikmati kantuk yang sangat tadi mencongkel pintu warung. parang, kemudian beranjak ke hibullah, perampok itu pintar tak berumur panjang lagi," ki- berat itu tanpa sedikit pun ter- Saat pintu terbuka, Ismail dan luar. Sesampainya di luar, Muhi- memainkan senjata. Muhibullah lahnya. Kepada orangtuanya, usik pusaran angin. istrinya berusaha menyelamat- bullah agak hati-hati. Ia melihat kewalahan. Setelah selama 10 dengan suara lemah, Muhibul- Agaknya, angin ribut bukan kan diri. Sementara para peram- cukup banyak orang. Masing- menit pertarungan tak seimbang lah berwasiat, menitipkan anak- semata pertanda peristiwa pok mengambil rokok, penganan masing menggunakan penutup itu berlangsung, serta merta se- anaknya yang belum bisa man- alami. Bersamaan dengan peris- kecil dan sebuah radio bermerk wajah. Mereka berpakaian tidak buah kibasan parang melesat ce- diri. Sementara keluarganya tiwa angin tadi, tiba-tiba lang- Telesonic. Mereka membagi-ba- rapi, malahan ada yang acak- pat ke pergelangan tangannya, berunding perihal keadaannya kah kaki yang tidak hati-hati, gikan rokok kepada teman- tem- acakan dengan menggunakan Muhibullah merintih. Aduh....... yang kritis, beberapa anak Mu- malah terkesan tergesa-gesa, annya di luar dengan sangat san- celana pendek dan baju kaos. Be- Spontan pula senjatanya terja- hibullah menginformasikan kon- terdengar di luar. Sesaat setelah tai. Sebaliknya Ismail hanya lum tiba di halaman rumah Is- tuh di dekat kaki salah seorang disi Muhibullah kepada sauda- itu, pintu rumah Ismail digedor membiarkan perampok tadi ber- mail, beberapa lampu senter me- perampok tadi. Parang tadi di ranya di dusun lain. Sekaligus orang. "Saya bukan maling, bu- aksi sambil menggigil keta- nyorot tubuh dan matanya. Mu- ambil salah seorang dari mereka, hal ini untuk mencapai kesepa- kan perampok. Saya petugas kutan. Ia mengamati jumlah me- hibullah silau. Saat itu juga batu begitu juga telapak tangan Mu- katan. "Saya tunggu keputusan ronda dari Desa Teratak," kata reka yang tidak sedikit. Tambah bata merah mengenai wajahnya. hibullah yang berceceran darah. saudara saya itu, apakah saya Muhibullah merasa kehi- harus ke rumah sakit. Saya tidak suara di luar rumah dengan nada menggigillah Ismail, apalagi tat- Lontaran batu-batu itu seba- tinggi. "Saya mau beli rokok," kala menatap kilatan- kilatan nyak 22 kali, datang dari balik langan energi. Darah mengucur punya uang sepeser pun untuk lanjutnya berteriak dalam ba- parang yang digenggam bebe- pepohonan. Tetapi Muhibullah begitu deras. "Saya sudah pas- berobat," ujar peternak ayam be- hasa Indonesia. Dan, Ismail ha- rapa lelaki bertubuh besar tadi. bertahan. Lontaran batu-batu rah mau dibunuh atau bagai- kisar ini dengan nada rendah. nya terpaku. Ia berfirasat buruk Spontan bapak ini berteriak dari itu justru membangkitkan kebe- mana," katanya kepada Bali Sekitar pukul 04.00, perun- sesaat setelah mimpinya terusik. plafon yang sekaligus menjadi lo- raniannya. Sebaliknya Nahdi Post. "Mau melawan saya tidak dingan mencapai kesepakatan. Ia merasakan ada pertanda lain teng. "Maling.......... Maling........... lari saat terkena lemparan radio berdaya," lanjutnya. Kala itu ia Muhibullah diboyong ke RSU di balik teriakan orang di luar Maling........ Tolong......... To- Telesonic dari perampok. terduduk menekuri dirinya sam- Mataram dengan kendaraan mempertahankan suaminya un- terima itu," lanjutnya. Setelah Tiba-tiba ia melihat beberapa bil sesekali berteriak minta per- umum. Sebab bagaimana pun, tuk diopname. "Istri saya bilang perundingan dengan petugas long. Perampok tambah sa- orang mendekatinya. Muhibul- tolongan. Kemudian puluhan kata anggota keluarganya, tidak akan kembali sebelum mencapai kesepakatan, Muhi- lah, entah sadar atau tidak, ber- warga berdatangan memberikan nyawa Muhibullah mesti disela- saya sembuh," katanya, dan di- bullah pun disuntik dan diberi teriak menantang. Sementara pertolongan. Para perampok me- matkan. Tiba di rumah sakit, ke- iyakan istrinya. Agaknya, petu- obat. "Entah berapa saya mem- seorang temannya terpaksa me- larikan diri tanpa meninggalkan nyingkir melihat gelagat yang ti- identitas sedikit pun. Sementara pada para petugas, ia mengata- gas rumah sakit memberi alter- bayar, saya tidak tahu itu," lan- kan dengan jujur kondisi natif lain. Petugas ini mengata- jutnya mengenang. "Yang mem- dak baik. Sekitar empat orang di- Ismail, setelah menonton perta- keuangannya. Ia pun saat itu kan sakit yang diderita bayar saudara saya," lanjutnya. hadapinya dengan sebilah pa- rungan dari atas loteng, turun minta untuk diopname saja. Te- Muhibullah, dengan hanya kehi- rang. Beberapa kali kibasan tergagap-gagap. Hingga kini, Muhibullah ter- tapi apa kata petugas rumah sa- langan telapak tangan, tidaklah Tubuh Muhibullah diboyong kit yang menanganinya. "Saya seberapa. parang disertai lontaran batu Konsekuensinya, baring di atas dipan merasakan menyerang bapak empat anak ke dalam rumah. Saudara dan is- tidak bisa diopname. Katanya korban tidak perlu diopname, te- perihnya luka-luka, Hanya ter- ini. Namun Muhibullah berkelit, trinya merundingkan keadaan- kamar sudah penuh," lanjut dia. tapi hanya di kontrol sekali da- baring. (Riyanto/Raka/ walaupun sayatan-sayatan kecil nya. "Kami berunding, apakah Tetapi istri Muhibullah ngotot lam tiga hari. "Terpaksa saya sana. Ismail pun terhenyak bangun, begitu pula istrinya, Inaq Is- wandi (27). Namun malam ma- sih gelap. Tepat pukul 01.00 wita, orang-orang itu kembali berteriak. "Bukakan pintu!" ka- tanya memekik. "Kalau tidak, aku bunuh dan aku tembak kau!" Ismail tambah menggigil, ada apa gerangan? Belum sempat berpikir, tiba-tiba batu-batu me- nimpuk jendela warung yang mi- ngar mendengar teriakan Is- mail. Mereka melemparkan batu bata ke kedainya berkali-kali. Suara semakin gaduh manakala anak Ismail yang masih kecil me- nangis sangat keras disertai pu- saran angin yang cukup kencang. Tetapi di luar tetap gelap. Ti- dak sedikit pun ada orang kam- pung. Petugas ronda? Tidak ada sama sekali. Tetapi agaknya, sa- Perkembangan Kebudayaan Praktek Prostitusi Muhibullah Suhardi). tidak Bebas dari Sistem Nilai Akibat Lemahnya Kontrol Sosial Mataram (Bali Post) - sistem kebudayaan. Pergaulan antarsesama anggota masyara- kat dan pengalaman dalam ber- adaptasi terhadap lingkungan- nya menghasilkan abstraksi ber- upa sistem nilai. Berdasarkan pola pikir sema- cam itu, kata Budhi, maka tahap perkembangan suatu kebu- dayaan itu dapat diukur dari ke- canggihan teknologi yang dikem- bangkan suatu masyarakat. Ar- annya, kata Budhisantoso, tidak sembarang daging binatang dila- hapnya. Demikian juga, walau- pun manusia harus menyalur- kan kebutuhan seksual untuk mengembangkan keturunan, ti- dak sembarang lelaki atau per- empuan digaulinya. Mataram (Bali Post) - Seorang pengamat masalah sosial, H.L. Wacana berpen- dapat, munculnya praktek-praktek prostitusi tidak semata- mata karena desakan ekonomi, tetapi juga akibat lemahnya kontrol sosial. Telepon Mobil di Mataram arahan Direktur Sejarah dan tinya, makin canggih teknologi saling mengisi dalam satu sistem WTS," katanya menjawab Bali Mataram (Bali Post) - Kepala Dinas Operasional dan Pemasaran Kandatel Mataram Dewa Made Mertha mengata- kan, sedang diusulkan pengope- rasian telepon mobil di Mata- ram. Sebab, permintaan masya- rakat terhadap alat komunikasi tersebut di Mataram mulai terlihat. Kepada Bali Post Mertha men- jelaskan, dengan perkembangan perekonomian yang makin cepat, kebutuhan akan alat komuni- kasi yang cepat dan mudah sa- ngat mendesak. Untuk meme- nuhi permintaan pasar, pihak Telkom Mataram telah meng- usulkan agar Mataram dileng- kapi telepon mobil. "Di sini per- mintaan telepon mobil cukup tinggi," ujar Mertha. masangan. Tinggi rendah biaya pemasangan disesuaikan jumlah I permintaan yang ada. "Kalau ka- pasitas pasang 1500 unit, tetapa yang digunakan maka biaya pemasang akan lebih tinggi dari kapasitas yang ada terpakai keseluruhannya," kata Mertha. Oleh sebab itu, dia mengharapkan, kapasitas yang akan tersedia, terpakai keselu ruhannya agar biaya pasang le- bih murah. Disebutkan, setiap unit tele- pon mobil dana investasinya se- besar Rp 10 juta di luar biaya pe- Untuk memenuhi kebutuhan akan sarana telekomunikasi se- suai jumlah pemakai, tahun 1993 Telekom Mataram akan mengadakan penambahan tele- pon umum kartu sebanyak em- pat unit. Sedangkan pengguna kartu telepon di Mataram cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan kartu telepon sangat mudah di- gunakan serta dapat menjang- kau wilayah yang luas. (060). Diwisuda 1.453 Orang yang Khatam Alquran Selong (Bali Post)- Sebanyak 1.453 bocah berpen- didikan SD se- Kecamatan Se- long yang menamatkan (kha- tam) bacaan Alquran, diwisuda Bupati Lombok Timur Abdul Ka- dir di Masjid Agung Almujahidin Selong, Selasa malam (26/1). Orangtua mereka banyak yang terharu menyaksikan. "Betapa kami tidak terharu, orangtuanya saja banyak yang belum khatam Alquran," ujar Amaq Suherman (47), salah seo- rang wali murid kepada Bali Post. Bahkan diakui sendiri, bahwa pada zaman penuh kesi- bukan duniawi ini, perhatian orangtua terhadap pendekatan kitab suci tersebut belum sepe- nuhnya tercurah, terutama dari sisi tajwid (ejaan membaca kitab suci). serta Setiap potong peralatan yang dibuat sebagai perwujudan nyata dari sistem teknologi tidak akan bebas dari sistem nilai. Per- alatan yang dibuat itu bukan se- kadar memenuhi kebutuhan akan penyambung keterbatasan "Kontrol sosial dalam kehi- nita di lingkungan keluarga. jasmani, melainkan lebih ba- Terlepas dari kedua pola yang dupan masyarakat cenderung Dari tingkat keluarga kemudian masyarakat nyak dalam memenuhi kebu- saling berlawanan itu, lanjut dia, kian longgar. Terbukti dengan ke tuhan sosial yang kompleks. sistem budaya merupakan per- ketidakpedulian warga masya- pemerintah. "Pemerintah harus tegas baik Hal itu tercetus dari peng- paduan antara tiga sistem yang rakat terhadap praktek-praktek dalam menindak maupun mem- Nilai-nilai Tradisional Prof. Dr. yang dikembangkan masyara- kebudayaan, yaitu sistem ideo- Post di Mataram, Rabu. S. Budhisantoso, di Museum Ne- kat, semakin berkurang penggu- logi menjadi landasan perkem- Yang lebih parah lagi, kata berikan pengarahan kepada WTS, serta memberantas secara dini tanda-tanda akan terjadi nya praktek maksiat tersebut. Selain itu, untuk mendukung sumen WTS itu sendiri perlu di- terberantasnya WTS, para kon- perhatikan. Sebab, WTS tidak mungkin berdiri sendiri tanpa adanya konsumen yaitu para le- laki yang kurang bertanggung jawab," ujar Wacana. Selain itu, budaya masyara- kat Lombok telah mulai ber- ubah. Beberapa dekade lalu ma- syarakat Lombok sangat peduli akan permasalahan di sekeli- lingnya. Apabila terjadi penyele- Menurut dia, pola pekir terse- but mendapat tantangan dari pi- hak lain yang berpendapat bahwa justru sistem nilai yang menjadi inti penggerak suatu ke- budayaan. Dalam hidupnya mi- salnya, manusia senantiasa di- hadapkan pada kebutuhan biolo- mungkin geri NTB, Senin (25/1). Peng-naan tenaga hewani yang berarti bangan sistem teknologi dan sis- Wacana, ada sebagian warga arahan Budhisantoso menekan semakin tingginya tingkat tem sosial. "Sistem sosial meru- masyarakat memberikan kartu pakan hasil perpaduan antara mati kepada pelaku penyele- kan pada keris sebagai kasanah kebudayaan. budaya bangsa, berkaitan pula sistem nilai dan teknologi yang wengan itu dengan tidak membe- dengan pameran keris yang ber- dikembangkan manusia untuk untuk mengubah diri. "Akibat rikan kesempatan kepadanya beradaptasi terhadap lingkung- annya secara aktif," katanya se- nya, pelaku penyelewengan raya menambahkan, setiap per- menjadi frustrasi sehingga yang alatan yang dikembangkan tidak bersangkutan sulit meninggal- akan lepas dari sistem nilai dan kan profesinya," katanya. mewujudkan sistem sosial yang berlaku sebagai pengendali masyarakat bin I do us Sebagai contoh, lanjut dia, bu- kian pula manusia perlu menya- sana bukan sekadar pelindung lurkan kebutuhan seksualnya tubuh, melainkan terpenting mengembangkan keturunan memenuhi kebutuhan sosial yang diperlukan untuk menja- yang sarat makna simbolis. "Wa- min rasa aman. Akan tetapi, apa laupun tujuan utama pem- yang akan dimakan dan bagai- buatan busana untuk melindu- mana cara-cara menyajikan ma- ngi tubuh, manusia membeda- yang tak langsung 22-29 Januari. Peralatan batu penetek yang diperkirakan dikembangkan se- jenis manusia purba di Indonesia (Phitecantrhopus Erectus) misal- nya, tidak hanya mempermudah dan meringankan pekerjaan gis makhluk tersebut dalam ber- dihindarkan. Manusia perlu ma- adaptasi, melainkan justru men- kan untuk membina perkem- jadi landasan perkembangan bangan organ tubuhnya. Demi- bentuk-bentuk peralatan lain di- sertai perkembangan pranata sosial yang lebih luas. Oleh ka- yang beranggapan bahwa kebu- rena itu, ada sementara ahli dayaan berawal dari perkem- bangan teknologi. Alasannya, ketika manusia berhasil mem- buat peralatan, timbul kebu- tuhan akan cara-cara pengenda- kanan itu tergantung pada nilai- kan busana laki-laki dan nilai budaya yang menguasai hi- perempuan, busana anak-anak dup mereka. Sungguh pun dan orangtua, bahkan busana liannya yang mewujudkan orga- manusia memerlukan protein sehari-hari dan pesta," papar- nisasi sosial sebagai bagian dari hewani dalam susunan makan- nya. (057). Dagang Sate Diadili Babat Pemabuk dengan Clurit cara mengeja yang diajarkan para ustadz di pedesaan. "Da- Mataram (Bali Post) - hulu, dengan cara lama itu, seo- Mun (29) laki-laki yang rang siswa berpendidikan SLTA sehari-hari berjualan sate di pun jarang sekali yang bisa men- Ampenan, diajukan ke persi- capai predikat khatam Alquran," dangan Pengadilan Negeri Ma- katanya. taram, Kamis (28/1). Masalah- Bagi Bupati Abdul Kadir, se- nya, ayah dua anak kelahiran lama dua tahun metode IQRA Madura ini dituduh telah mela- berjalan di daerahnya, telah pu- kukan penganiayaan berat ter- luhan ribu siswa menamatkan hadap Sadat yang sedang ma- bacaan Alquran. Karenanya, buk, dengan clurit. pada 1993 ini pihaknya merenca- nakan menerbitkan puluhan Terungkap dalam sidang de- ribu eksemplar buku dengan me- ngan majelis hakim yang dike- tode IQRA tersebut. Saat ini ter- tuai Siti Zaenab Radjab bahwa dapat 7.500 orang tutor yang ter- peristiwa itu terjadi pada 1 No- sebar di seluruh daerah Lombok vember 1992. Waktu itu, demi- Timur. Mereka mengisi pesan- kian Jaksa Penuntut Umum Gu- tren, musala sampai pengajian nawan Wibisana, S.H., memba- yang disebut mengaji di bawah cakan dakwaannya, terdakwa lumbung. yang berjualan sate di Pasar Am- penan, secara tidak terduga di- datangi dua orang laki-laki tak dikenal. Kehadiran kedua laki- laki itu menurut terdakwa, da- lam keadaan mabuk. warungnya. Namun perkataan terdakwa, aku baru selesai meneguk enam botol minuman keras sejenis Untuk memberantas timbul- nya prostitusi baik secara nyata maupun terselubung, langkah awal yang harus ditempuh ada lah memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat wa- wengan, dengan segera menda- melanjuti pembinaan para WTS pat perhatian masyarakat. Un- setelah dilepas kembali ke ma- tuk menjaga agar tidak terjadi syarakat merupakan langkah penyelewengan di tingkat ke- yang tepat, terutama mencegah luarga, masyarakat Lombok kembalinya WTS tersebut ke mendesain teras rumah yang profesi semula. Tetapi, perlu di- serba terbuka sehingga sangat sadari, melihat keterbatasan te- tidak mungkin terjadi penyele- naga, biaya dan waktu membuat wengan di rumah. Tetapi, seka- upaya tersebut agak sulit dilaku- rang telah mulai terdengar ada- kan. Sehingga diharapkan peran nya praktek- praktek yang sa- aktif atau kepedulian masyara- ngat merugikan. Namun, sejauh kat setempat tempat mantan ini belum diadakan penelitian, WTS tersebut berdomisili agar persentase penyelewengan yang menerima dengan baik kemu- dalam kehidupan dian merangkulnya dalam suatu kegiatan-kegiatan positif. terjadi "Kalau menurut saya, lebih masyarakat. Rusli Djauhari, mengatakan, be- baik WTS yang telah dibina di- dibina di panti rehabilitasi Budi kembalikan. Karena, ini meru- berapa WTS yang terjaring dan transmigrasikan daripada di- Rini sebagian besar mengaku ka- pakan penyakit yang berat yang rena faktor ekonomi. Banyak sulit dihilangkan. Jadi, dengan yang ditinggal cerai suaminya ditransmigrasikannya mantan dan dibuang dari keluarga se- WTS itu, memberikan kesem- hingga berusaha dengan jalan patan padanya untuk memulai apa pun mencari nafkah, sekali- hidup baru yang baik," ujar Rusli pun harus menjual diri. sembari menambahkan, usaha Kaitannya dengan pembinaan ini juga tergantung pada cara pe- lebih lanjut setelah mendapat merintah memberikan motivasi, bimbingan dan latihan di panti, agar mereka mau bertransmi- kata Rusli, upaya pemerintah grasi. (060/058) Wakil Ketua Komisi E, H. Bupati Ircham Minta Bank Tingkatkan Pengamanan Praya (Bali Post) - Bupati Lombok Tengah Haji Ircham minta kepada pimpinan bank di daerahnya agar lebih waspada dan semakin mening- katkan pengamanan keuangan. Sebab, akhir-akhir ini sering ter- jadi tindak kriminalitas dengan kekerasan. Berbicara pada acara penari ternyata membuat kedua laki- Wisky di tepi jalan yang letaknya kan undian hadiah Simpedes ta- laki itu tersinggung. Sampai tak jauh dari terdakwa hap XIII BRI Cabang Praya, Ka- akhirnya berlanjut dengan per- berjualan. mis (28/1), lebih jauh Bupati tengkaran sengit. Salah seorang laki-laki yang kemudian dikenal Dalam keadaan mabuk, Ha- mengingatkan, masyarakat di daerahnya agar lebih waspada bernama Sadat, serta merta me- mid dan teman-temannya ter- terhadap pengamanan harta mukul terdakwa. Mun pun ikut masuk Sadat, bermaksud hen- bendanya. Sebab, kata dia, di- emosi sehingga perkelahian tak dak nongkrong menunggu fajar duga kuat sasaran pencurian tiba. Namun entah kenapa, dua dan perampokan bukan hanya orang temannya salah seorang adalah Sadat, tiba-tiba masuk ke ternak, tetapi juga uang dan dalam warung sate tersebut. "Se- harga benda kiriman para TKI lanjutnya saya tidak tahu Malaysia. Dalam kaitan ini, di- apa karena mabuk dan muntah- muntah," akunya. terelakkan. apa- Merasa kewalahan mengha- dapi dua laki-laki sendirian, serta merta terdakwa lari meng- ambil sebuah clurit di atas gero- bak tempatnya berjualan. De- ngan senjata di tangan, Mun yang sedang emosi membabat Selain terlibat tindak pidana perut Sadat hingga perutnya penganiayaan, Mun yang didam- mengalami luka terbuka 30 x 15 pingi penasihat hukumnya, Su- cm. "Akibat luka tersebut, usus nardi Ayub, S.H., dkk. juga di- Sadat terurai," kata jaksa dalam dakwa telah melanggar pasal 2 dakwaannya. Sementara teman ayat (1) Undang-undang Daru- Sadat, melihat kejadian ini, rat No. 12 tahun 1951, tanpa izin langsung kabur menyelamatkan menguasai senjata tajam (celu- diri. rit). Mendengar dakwaan jaksa, penasihat hukum terdakwa ti- dak melakukan eksepsi. Mengomentari bulan puasa "Terkadang kami sebagai (Ramadhan) yang tinggal bebe- orangtua murid malu sendiri jika rapa pekan mencatang, Bupati mendengar anak-anak kami sebagai Ketua Panitia Penasi- mengaji," ujar yang lainnya. hat Dewan Masdjid Indonesia Cara cepat belajar membaca Al- (DMI) Lotim yang bermarkas di Karena khawatir kehadiran quran, dengan metode IQRA se- Masdjid Agung Almujahidin itu, perti yang diterapkan pemerin- menyatakan, sedang merenca- kedua laki-laki mabuk ini akan Perkelahian yang berlanjut ke tah saat ini, kata mereka nakan cara baru untuk menyera- mengganggu suasana tempat- tindak penganiayaan itu, juga di- Jauh lebih praktis daripada gamkan waktu Imsakiyah Ra- nya berjualan, akhirnya oleh ter- ungkapkan seorang saksi ber- madhan, yakni dengan mema- dakwa kedua laki-laki tersebut nama Abdul Hamid. Saksi mene- Sidang dengan majelis ber- TELEPON PENTING ang lampu sirine di puncak dipersilakan meninggalkan tem- rangkan bahwa malam itu ia ber- anggotakan, I Putu Widnya, kubah Masjid Agung tersebut, patnya berjualan. Dengan sabar sama tujuh orang temannya S.H., dan R.J. Watkaat, S.H., ke- setidaknya untuk keseragaman terdakwa yang sudah lama ber- termasuk Sadat (korban), baru mudian ditunda hingga pekan waktu di Kecamatan Selong. jualan sate itu, mempersilakan selesai minum-minum. Bersama depan, untuk pemeriksaan laki-laki itu meninggalkan tujuh orang temannya ia meng- saksi-saksi. (063). Pemadam Belum Menggembirakan Sidang Kasus Penipuan Kesehatan Warga NTB Mataram (Bali Post) - kebakaran Polisi RSU Mataram - 113 110 21345 (040). 2cm Ambulan 118 PMI Cabang Lobar - 22357/ 21440 22182 Gangguan Listrik Mataram TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 22737 Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat dr. Mu- harso, S.K.M. mengemukakan, Drs. Her Dituntut Dua Tahun status kesehatan masyarakat di Praya (Bali Post) - daerah ini belum menggembira- Gubernur. dak mau didampingi penasihat nurut SK tersebut diperbantu- Terdakwa Drs. Her alumni se- hukum, saat mendengar tun- kan di Pemda Lombok Tengah di kan, meskipun jumlah puskes- buah universitas swasta di Ma- tutan yang dibacakan jaksa, Praya dan Sanusi dipekerjakan mas dan fasilitas kesehatan lain- taram akhirnya dituntut dua ta- spontan tersentak sembari me- di Dispenda Tk. 1 NTB di nya tergolong memadai. Itu dikemukakannya ketika Rahman Saleh, S.H. dalam si- ucapan Jaksa Rahman dengan hun penjara oleh Jaksa A. noleh dan memperhatikan Mataram. Semula terhadap SK itu, memberikan laporan pada pem- dang lanjutan di Pengadilan Ne- seksama sambil merunduk per- korban percaya sebagai SK resmi bukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) NTB, Rabu geri Praya Kamis (28/1). Ter- lahan seolah mengungkapkan dan asli, sehingga korban berani (27/1) di Operation Room Kantor dakwa oleh jaksa dinyatakan te- penyesalan. melunasi sisa pembayaran uang lah terbukti melakukan imbalan kepada terdakwa. Na- Menurut fakta yang terung- mun, belakangan para korban pemalsuan dan penipuan terha- Lebih lanjut Muharso yang dap dua orang pencari kerja, Drs. Her yang mengaku sebagai bahwa SK itu palsu, langsung kap di persidangan, terdakwa setelah mendapat informasi juga Kakanwil Kesehatan NTB ini, menuturkan, beberapa pene- Gozali asal Desa Kawo. masing-masing Sanusi, S.H. dan pejabat di Dispenda Tk. I NTB hari itu juga melapor kepada pi- litian yang telah dilakukan di dalam melakukan aksinya selalu hak berwajib dan akhirnya ter- NTB mengidentifikasikan "Perbuatan terdakwa sangat "menjual" nama pejabat penting dakwa diringkus. bahwa faktor perilaku masyara- tercela dan meresahkan masya- di Jakarta, sehingga korban per- kat cukup menghambat status rakat, serta tidak sesuai dengan caya dan yakin terhadap jasa siang itu tidak mempengaruhi Sidang yang dimulai agak kesehatannya. Selain itu, ren- pola pikir seorang sarjana," ung- baik terdakwa untuk dicarikan minat para pengunjung yang dahnya tingkat pengetahuan kap Jaksa Rahman ketika meng- pekerjaan sebagai pegawai ne- ingin menyaksikan jalannya per- masyarakat adalah faktor do- emukakan hal yang memberat- geri walau harus memberi im- sidangan. Sidang dengan majelis minan rendahnya status kese- kan terdakwa. Sedangkan yang balan Rp 2,5 juta. jahteraan dan status kesehatan meringankan, terdakwa selama Beberapa hari setelah ia me- hakim yang diketuai Lalu Ma- masyarakat di suatu wilayah. persidangan mengakui segala nerima uang dari korban yakni tondo, S.H. dan Gede Suarsana riyun, S.H. didampingi Pra- Faktor yang juga memberikan perbuatannya dan berjanji tidak Gozali dan Sanusi, S.H. ter- ditunda hingga Kamis depan un- akan mengulangi perbuatannya. dakwa memperlihatkan SK tuk mendengarkan putusan ha- (Bersambung ke Hal. 15, kol. 6) Drs. Her yang sejak semula ti- pengangkatan Gozali yang me- kim. (065). imbau kepada masyarakat agar bang BRI Praya Djoko Prayogo, menggembirakan, namun jika menyimpan uangnya di bank. S.H. mengemukakan, jumlah dibandingkan dengan jumlah "Di samping aman dan menda- dana simpanan yang berhasil di- penduduk Lombok Tengah seba- pat bunga, juga kalau berun- himpun hingga akhir Desember nyak 697.274 jiwa, maka masya- tung, akan memperoleh hadiah 1992 lalu tercatat sebesar Rp rakat yang menabung khusus- yang disediakan pihak bank," 6,65 milyar dengan penabung nya di BRI sekitar empat per- katanya. 34.503 orang. Dana itu termasuk sen," katanya. dana yang dihimpun sembilan BRI Unit sebesar 57 persen de- Dalam penarikan undian Sim- ngan penabung 25.882 orang. pedes yang dipimpin Notaris I "Jika dibandingkan dengan po- Made Arnaya, S.H. itu, berhasil sisi akhir Desember 1991, terjadi ditarik empat hadiah utama di peningkatan sebesar 20 persen," samping hadiah-hadiah ha- rapan dan hiburan. katanya. Ircham menilai, tingkat kesa- daran masyarakat Lombok Te- ngah untuk menyimpan uang- nya di bank semakin tinggi. Ter- lihat dari jumlah simpanan dan penabung yang semakin bertam- bah. Kondisi ini, kata dia, hen- daknya terus dipacu, karena se- makin meningkatnya jumlah dana yang dihimpun bank peme- rintah utamanya, akan memberi dampak positif bagi upaya sema- kin memacu derap langkah pem- bangunan di daerah ini. Sementara itu, Pemimpin Ca- Dana Simpedes yang dihim- Salah satu hadiah utama itu pun melalui sembilan BRI Unit berupa sepeda motor Honda GL se-Lombok Tengah, kata dia, me- Pro diraih penabung atas nama ningkat sebesar 33 persen. "Pe- Sukarni. Hadiah diantar lang- ningkatan jumlah simpanan dan sung Pemimpin Cabang BRI jumlah penabung menunjukkan Praya bersama sejumlah staf- kesadaran menabung di ka- nya, setelah sempat diarak keli- langan masyarakat semakin ling kota. (044). Rumah Guru Digasak Maling, Nelayan Hilang Dibawa Ombak Mataram (Bali Post)- Informasi yang berhasil dida- lia, Kecamatan Sembelia, Lom- serta sampannya," ujar sumber Kasus pencurian di Lombok patkan dari markas kepolisian, bok Timur, seorang nelayan Rip tadi. terkesan susul- menyusul. Be- Jumat kemarin menyebutkan, (26) hingga kini belum diketahui Sumber lain menjelaskan, ber- lum selesai kasus suatu diung- menjelang pagi hari sekitar pu- nasibnya setelah raib ditelan ge- samaan dengan itu, di sekitar kap, muncul lagi kasus baru. kul 04.10, rumah korban di Jalan lombang pada Selasa (26/1). TKP tepatnya di Dasan Peler, "Kasus pencurian di sini (NTB- Irigasi RT 06 RW 03, Tana Ka- Korban yang saat itu sedang me- Desa Sembelia, sebuah ba Red) memang dominan diban- pitan, Ampenan Selatan porak- laut mencari ikan, dihantam bangunan mesjid bagian atapnya dingkan kasus-kasus kriminali- poranda, diduga kuat dilakukan dai sehingga terpelanting ke laut ambruk dihantam angin ribut tas lainnya," kata seorang polisi. kawanan pencuri. Mereka diper- dan perahunya terbalik. Korban dari arah barat. Bahkan serambi Ia mencontohkan, laporan yang kirakan masuk ruang depan se- diperkirakan terseret arus. diterima Rabu (27/1), juga kasus telah mencongkel kaca jendela, pencurian menimpa rumah Ke- dan langsung menggondol tele- tut Jaya Artha (35) seorang guru visi serta radio kaset yang dile- SD di Ampenan. Ia kehilangan takkan di atas meja. televisi merek Intel serta radio kaset yang semuanya ditaksir senilai Rp 750 ribu. Hanyut Sementara itu, di Desa Sembe- mesjid ikut terangkat karena ke- Keterangan yang berhasil di- rasnya angin. Sebegitu jauh, ma- himpun, Jumat kemarin, dari sih didata kerugian dan kemung- markas kepolisian mengatakan, kinan terjadinya korban lainnya. pada hari itu Desa Sembelia me- Tetapi, sumber berkompeten se- mang sedang dilanda angin ri- tempat memperkirakan keru- but. "Sampai saat ini, belum di- gian material tidak kurang dari ketahui bagaimana nasib Rip be- Rp 1 juta. (022) SILUNGBLANAK MEMBARA MENYUSUL TUMBANGNYA WADAGWAJA DAN SUGRIWA DI TANGAN RESI BARGAWA DAN RADEN WIDURA... DAN SEMUANYA TELAH BERAKHIR. ADIPATI JATHASURA TERTANGKAP KERIS KALAGETE TELAH KEMBALI KE TANGAN YANG BERHAK.... PEPE RANGANPUN TELAH BERAKHIR... Buyat Wahyanto DI TEMPAT YANG TERPISAH DARI PASUKAN KERAJAAN SELAGIWANG... PANANGKARAN! KENAPA KAU DI SINI APA YANG KAU RENUNGKAN?! DEWI SUHITA AKU MENYESAL DIRIKU SENDIRI KARENA ADA DUA ORANG PEMBUNUH KAKEK YANG MATI BUKAN DITANGAN- KU SUDAHLAH. TAK ADA YANG PERLU DI SESALI. MERE- KA TOH SUDAH MEN DAPAT BALASAN NYA! TAMAT 130 In Ceremony C HULKING Hawaiian have won a hefty but he Japan's national sport is Naked but for his ceren 23, had to assume a serie storm on Thrusday at To Cheered on by wellwis ped his hands and stamp mark his elevation to yo On Wednesday Akebo became the first foreigne To compensate for the confers, Akebono won a ($2,520). That brings ($14,992), according to K He also automatically Sumo An, with a vote in There is no demotion suffers a long slump in f Even when they hang continue to enjoy high sumo administration. Akebono, who stands weighs in at 212 kg (46 reach yokozuna rank in it in the shortest time. 1988. Now below him in ra (Salevaa Atisanoe), a 29 yokozuna only to falter i tions of racism. Akebono's achieveme tions from Japanese Pri American ambassador N White House indicate ton was likely to send hi U.S. Exp Decision Washington- After raising expect Clinton administration pursue a more activist ap to Bosnia, Secretary of Warren Christopher on sday said a decision setti policy for the area was un to be made soon. Speaking after the first House meeting to review for a new U.S. approach, reporters: We had a good discus those expectation. There is wide range of options. One would counsel is to try to your expectations in term ming" on a decision." The White House meet volved President Bill C Christopher, Defence Se les Aspin, Joint Chiefs o chairman General Colin Central Intelligence Age rector James Woolsey an national security advisers Options under review lifting the embargo on and bombing Bosnian Se fields and heavy weapons Christopher's commen med designed to win a b for the eight-day-old admi tion, which has been tr with brushfires on severa contentious matters. One of those controve ending discrimination a gays in the military -- has Clinton in battle with the try's top military men, in Powell, who has also been ken in his opposition to force in Bosnia. During the election cam Clinton spoke in favour o her action against Serbia, leaders have been accused previous administration crimes and genocide for u kable atrocities civillians. a HOT R "R "Rautenhaus Gruppe" to on Wednesday as relief aid leader Mr. Frederich, has newspaper. The Kuta Pala event. (021/07) Color Rendition Chart
