Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-03-10
Halaman: 03

Konten


BU, 10 MARET 1993 Diri, Berat ulu melayang. ka ditemukan tewas ter g, Risman menuturkan, mengenakan kaos warna Dercelana panjang hijau if bintik-bintik hitam. Le ■tampak bekas jeratan mbu kompor yang melilit. tali yang dipakai wanita untuk menghabisi nyawa- ■disita polisi sebagai ba- ukti," paparnya. Dioperasi entara itu, oknum maha- pariwisata selaku ter: pengisap ganja, VYS (23), rtangkap di sebuah pusat anjaan kondang, saat ini ani operasi karena meng- akit empedu. "Meskipun an, remaja pindahan Ibu ni tetap berstatus tah- lan masih di bawah peng- kami," ujar Kapolres. mbahkannya, khusus adapi kejahatan yan eningkat, pihaknya telah dakan operasi sepeda g di wilayah hukumnya at delapan unit terdiri S sepeda, yang digayung as berpakaian dinas di pi rompi scotlight, dan erpatroli ke pemukiman ma pada jam-jam rawan a kendaraan roda empat (022) Gepeng ap Tegas yang meminta-minta de- erbagai cara seperti meng- ndaraan yang sedang par aupun pura-pura sakit," а. kemanusiaan yang tidak mpatnya, menurut Dhar- pa, justru tidak mendidik a menjerumuskan seseo- pada masalah yang lebih Untuk itu, masyarakat di lebih jeli dalam meman- uatu masalah, serta ber tegas. Lebih-lebih terha- gepeng, yang Haannya sering ditungga um-oknum tertentu seba- dinator. "Kitajangan ter- kap oleh penampilan para karena itu memang dise Dan yang perlu diketahui akat, para gepeng sering Hinasi oknum tertentu," Pusing a. a Penggerak PKK Kodya Suwendha mengaku pú- enghadapi gepeng di wi- , karena sering meng- aketentraman dan ke- man masyarakat, baik di -tempat umum maupun ah. Bahkan para gepeng ng meminta secara paksa, ga membuat jengkel. Ke- an gepeng ini, menurut Suwendha, selain meng- kenyamanan juga sering hat pemandangan kurang karena sering ada yang ti enaknya di tempat-tempat za, seperti emper toko. naan dengan g Lebaran menanggulangi lonjakan pang yang diperkirakan r 10% dari tahun lalu. ebaran 1992 silam, terca- 45 penumpang dan 1.623 rangkat dari Denpasar. yeberangan Padangbai r tetap 10 kapal, tidak ada han, sebab lonjakan pe- ng di sana tidak begitu ba ujar Kakanwil didampi bid Perhubungan Udara Tatang yang juga Ketua Lebaran, Kabid PHB Da-' Aminuddin Loga, dan Ka- rencanaan Ir. Hertanto, gkutan Udara dan Laut Hasarkan pengalaman Le- sebelumnya, pengguna ngkutan udara pada rute tu terjadi peningkatan an- ain dari Denpasar ke Ja- Surabaya, Yogyakarta, mpenan. Masa Lebaran ta- mi beberapa maskapai pe gan, misalnya jalur Ja- - Denpasar, Garuda me- ah delapan bangan dengan DC-10, ati Air rute Denpasar - Su- -Yogyakarta menjadi dua Merpati secara khusus ti- menambah, namun me kan dua Fokker-27 di Ban- Ngurah Rai untuk mengan si booming penumpang. kali sambung ke hal 7 Kol 4) a Ketahui s PMI Cabang Badung Imam Bonjol Denpasar, on 26305 nan Ambulance Gawat Daru- abang Badung on 118 anan Usaha Transfusi (PUTD) Cabang Badung SUP Sanglah Denpasar on 27224 atau s.d. 27915 at 161 SOS Gatotkaca Buka 24 jam 23555. nik Bhakti Rahayu Gatot Subroto II/11 24 jam. r panggilan dan Ambulan Ser 2072. rakiraan Cuaca 10 Maret 1993 erah Bali-Cuaca berawan dan uang terjadi hujan. Angin pada mnya bertiup berubah-ubah dengan kecepatan 0 s.d. 18 km m. Tinggi gelombang di laut Pulau Bali 0,5 s.d. 1,5 meter dah gelombang di Samudra Hindia meter npasar - Cuaca berawan dan luang terjadi hujan. Angin ber erubah-ubah arah dengan kece 0 s.d.18 km perjam. Kelemi- m maksimum 96% dan minimum Suhu maksimum 31 derajat C minimum 24 derajat C. Matahari pk. 06.24 wita dan terbenam pk. wita. Bulan terbit pk. 20.06 wita erbenam pk. 07.50 wita. (Sum- Badan Meteorologi dan isika). RABU, 10 MARET 1993 Aliran "BD" Minta Korban, Tiga Warga Kemenuh nyaris Dibakar Hidup-hidup Gianyar (Bali Post) - Tiga orang warga Desa Kemenuh nyaris dibakar hidup- hidup oleh sekelompok orang yang menganut aliran keper- cayaan "BD". Kejadiannya berlangsung Minggu (7/3) lalu di sebuah pura di desa setempat. Ketiga warga yang meng- alami luka bakar tersebut selamat, setelah puluhan petugas keamanan menghentikan ulah puluhan anggota aliran yang lagi melaksanakan kegiatannya. Tiga korban sempat dira- wat di RSU Gianyar, sementara sejumlah pemimpin dan pe- laku aksi yang nyaris minta korban jiwa tersebut kini diam- ankan di Polsek Sukawati. Ketiga korban seorang di anta- ranya pemangku Pura Dalem Su- mampan, menuturkan, mereka semula tidak tahu ada kelompok aliran yang melaksanakan ke- giatan hari itu. Seperti ditutur- kan Nang Rincig, warga Dusun Medaan, Desa Kemenuh, saat di- temui di rumahnya kemarin, pada Minggu siang itu secara tiba-tiba didatangi sejumlah orang se-kampung dengannya yang memaksa agar ikut ke se- buah pura. Sampai di pura, su- dah ada puluhan orang menung- gunya. Korban yang sudah uzur itu lalu disiram air yang telah di- siapkan dalam jerigen dan dilan- jutkan dengan penyiksaan. Le- bih lanjut dikatakan, setelah ke- palanya dipukul dengan gentong air tubuhnya lalu diinjak-injak. Tanpa banyak cakap, ucap Rincig, mereka terus menyiksa sambil mengangkat tubuhnya seraya melempar-lemparkan se- perti mainan. Usai aksi tersebut tubuh korban yang diikat de- ngan tali pisang direntangkan serta dihadapkan pada nyala api yang telah disiapkan. Di sinilah korban hendak dipanggang hidup-hidup. Untung pada saat bersamaan datang petugas keamanan yang memberikan tembakan peringatan berulang kali, hingga nyawa korban ber- hasil diselamatkan. nuh. Kejadian serupa menimpa I Made dukuh (40 tahun) warga Dusun Sumampan, Desa Keme- Dukuh menuturkan, Minggu itu selaku wakil bendesa adat di desanya ia sedang bertu- gas mencari kesinoman. Di sebuah tempat, ia mende- ngar sejumlah orang berteriak- teriak. Saking ingin tahunya, ia menengok sumber teriakan dari sebuah pura tersebut. Di sana ia melihat tiga orang bertopeng lagi menari-nari. Namun tidak lama ketiga orang bertopeng itu mem- ramai. Tubuh Dukuh setelah di- siram air dalam jerigen kemu- dian diarak dan dilempar- lemparkan ke atas. Kemudian dengan bara api hingga tubuh dilanjutkan dengan menyiram korban luka bakar. Tidak sampai di situ saja, selain sebagian tu- buh diinjak-injak, korban disu- ruh pula menelan bara api. korban berupaya melarikan diri, Dalam suatu kesempatan namun berhasil ditangkap kem- bali. Di sinilah atas komando ke- lompok tersebut I Ketut Les, korban nyaris dibunuh. Karena Les menginstruksikan anak buahnya agar mengeluarkan isi perut korban. Namun, akhirnya batal setelah korban mengata- kan ia sedang mengemban tugas adat di desa tersebut. "Kalau saya tidak berhasil keluar dari sini, berarti upacara adat di desa buru hendak menangkapnya. Kontan Dukuh berupaya melari- kan diri. Pada saat dikejar kain sarungnya sempat lepas, namun ia lolos dari kejaran tersebut. Tetapi kemudian datang lagi seorang bertopeng ikut mem- bantu menangkapnya sehingga ia berhasil ditangkap dan di- bawa pada sebuah tempat yang sudah penuh berisi orang. Di si- nilah, korban tidak jauh berbeda bisa batal," ucap korban waktu dengan Rincig digarap ramai- itu sehingga ia dilepaskan, Masyarakat Urunan Rp 5.000 Gianyar (Bali Post) - Buntut kasus penganiayaan terhadap pemangku Pura Dalem Sumampan, Desa Kemenuh, ma- syarakatnya kini harus melaku- kan upacara pembersihan kem- bali. Kejadian penganiayaan oleh sekelompok orang pada Sabtu petang (6/3) dianggap te- lah menurunkan wibawa mau- pun kesucian pemangku terse- but, sehingga harus diupacarai seperti semula. Demikian dika- takan sejumlah warga Su- mampan yang enggan disebut- kan namanya berkaitan dengan kejadian yang menimpa warga desa tersebut. Menurutnya, kejadian itu te- lah mengotori pemangku Pura Dalem yang disucikan selama ini dalam melaksanakan tugas- tugas adat dan agama. Karena- nya setelah kejadian, warga ber- musyawarah akan mengadakan upacara penyucian kembali. "Se- tiap warga harus mengeluarkan uang Rp 5.000, untuk pengadaan sarana upacara yang memakan biaya cukup besar itu," ucap seo- rang warga setempat. Warga di sana kini sangat re- sah dengan kejadian itu. Terle- bih pemangku pura yang selama ini dihormati telah dikotori. "Kami was-was, sebab takut ke- jadian akan terulang lagi," ucap masyarakat setempat. Untuk itu, sejumlah warga sangat mengharapkan pihak aparat mengambil tindakan tegas dan tuntas atas kejadian ini agar warga bisa tenang. Sebab, ang- gota kelompok yang terlibat da- lam aksi itu cukup banyak. Atas kejadian itu, petang hari- nya sebagian masyarakat kini ti- dak ada yang berani keluar ru- mah. "Kami takut mengenang kejadian itu," ucap warga di sana. Keluarga pemangku Pura Da- lem, Made Mantra kepada Bali Post mengatakan, pihaknya ma- sih menunggu pertanggungja- waban Eb yang telah mengambil ayahnya. "Kami masih memberi tempo satu minggu," ucap dia. Akan halnya tindakan peng- aniayaan terhadap pemangku Pura Dalem Sumampan, menu- rut warga maupun keluarga korban upacara pendahuluan te- lah dilakukan secara adat. "Ini agar pemangku bisa melaksana- kan tugasnya sehari-hari," tam- bah warga tersebut. (031). meski segenggam api ditaburkan kembali di dadanya sehingga tu- buh korban dari paha sampai ba- gian dada mengalami luka bakar. Kejadian yang cukup tragis menimpa pemangku Pura Dalem Sumampan, Sabtu (6/3) petang sebelumnya, di mana ia diambil dari rumahnya oleh sekelompok tersebut selain diperlakukan ka- orang se-desanya. Pemangku sar, juga tidak luput dari pemba- karan. Sama dengan kedua re- kan lainnya. Selain dada korban kini sakit, juga bagian pung- gungnya luka terbakar. Menurut cerita mangku terse- but, sore itu ia didatangi sejum- lah warga, Eb. Cs yang dia kenal baik. Dia disuruh ke suatu tem- pat dengan alasan bhetara di Pura Dalem memintanya da- tang. Baik Mangku Dalem mau- pun kelurganya telah curiga de- ngan kedatangan warga terse- but. Namun setelah sampai di tempat, pemangku disuruh me- laksanakan upacara yang menu- rutnya tidak sesuai dengan ke- biasaan. Suruhan ini ditolak se- hingga korban disiksa. Korban masih sempat diselamatkan se- telah kepala dusunnya datang. Aksi kejadian yang melibat- kan puluhan orang tersebut sem- pat membuat warga Kemenuh geger dan resah. Namun, warga tidak berani mengambil tinda- kan saat kejadian berlangsung. "Kami takut nanti ikut dijadikan korban, sebab di sana juga ada senjata," ucap sejumlah warga saat diminta pendapatnya. Bah- kan kelompok tersebut tampak- nya semakin berani, di mana tembakan peringatan berulang kali yang dilakukan seorang pe- tugas tidak digubris. Baru se- jumlah pasukan turun, aksi ter- sebut dapat dibubarkan. Bali Post Tjok. Gde Agung Halaman 3 Beredarnya Bibit Jeruk tanpa Label Penangkar Bibit Disinyalemen Kurang Berhasil Menata Desa Membeli dari Pedagang Ilegal HAMPIR sepuluh tahun dr. Tjokode Gde Agung menjabat sebagai Bupati Klungkung. Telah banyak perubahan dalam tatanan peme- rintahan di daerahnya yang telah berhasil di- ciptakan, namun ada juga yang belum mampu digarap dalam kurun waktu tersebut. Ini diakui Bupati Klungkung dr. Tjokorde Gde Agung, Se- lasa kemarin setelah berhasil menata kelu- rahan di pusat kota yang dahulu wilayahnya sa- ling "seluk" antardua banjar. Kini sudah mampu ditegaskan dengan batas-batas kelu- rahan. Dan secara administrasi, memungkin- kan melakukan pembinaan yang lebih baik da- ripada sebelumnya. Di sisi lain, secara jantan Tjokorde Gde Agung mengakui bahwa dirinya hingga kini be- lum berhasil menata desa dengan baik. Karena, penataan desa tentang berapa luas minimal se- buah desa yang seharusnya dipenuhi, belum ada petunjuk tentang hal itu. Termasuk juga syarat minimal jumlah penduduk desa dan nilai pendapatan asli penduduknya setiap bulan. Be- lum ada buku yang memberikan arah ke tujuan tersebut. Diakui, sampai kini di Kabupaten Klung- kung masih ada kesenjangan, baik dari segi wi- layah maupun jumlah penduduk antardesa yang satu dengan desa yang lainnya. Ada desa yang dinilai terlalu luas seperti Takmung, Suana dan Gelgel, namun di balik itu masih ada desa yang terlalu kecil wilayah dan jumlah pen- duduknya, seperti sebagian besar desa di Keca- matan Nusa Penida. Keberhasilan Bupati menata kelurahan yang puncaknya diresmikan pada HUT ke-84 Pu- putan Klungkung tahun lalu oleh Mendagri Ru- dini. Hal ini dianggap sebagai keberhasilan me- macu desa-desa lainnya yang kini masih meng- hadapi masalah serupa, sebelum enam desa yang kini menjadi enam kelurahan terbentuk. Penataan ini bernilai tinggi, karena pada zaman pemerintahan desa yang menekankan otonomi daerah paling bawah seperti sekarang ini memerlukan penegasan-penegasan batas wilayah dan jumlah penduduk minimal. Se- hingga suatu saat semua desa yang ada tidak hanya berhasil mencapai predikat sebagai desa swasembada, melainkan lebih meningkat lagi mencapai predikat sebagai desa yang benar- benar mandiri. dr. Tjokorde Gde Agung Terlambat Menyitir pendapat Mendagri Rudini tentang akan adanya penataan desa mulai Pelita VI nanti dinilai Bupati sedikit terlambat. Justru penataan desa yang akan menjadi landasan ter- hadap penataan daerah tingkat II paling tepat dilaksanakan sejak Pelita V. Namun, ide baik dari Mendagri ini tetap dianggapnya sangat jitu sekalipun sedikit terlambat. Penataan desa dan daerah ini perlu dipersiapkan manusianya menjadi penanggung jawab tertinggi di desa dan di daerah, berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah yang menitikberatkan otonomi daerah di tingkat II. Apabila ide Mendagri ini dapat diterapkan, pada masa mendatang di Klungkung akan ter- jadi penggabungan beberapa desa menjadi satu, karena tidak memenuhi persyaratan jum- lah penduduk dan luas wilayah minimal serta aspek sosial psikologis lainnya. (025). Kades Kemenuh, L.B. Marka Rangkaian Karya Agung di Batukaru menjelaskan, kejadian tersebut telah diamankan pihak berwa- jib. Kini sejumlah pelakunya di- periksa. Warga setempat meng- atakan memang ada sejumlah aliran kepercayaan di desanya. Namun sejumlah warga yang di- hubungi tidak berani memberi- kan komentarnya. Dari sumber dipercaya, Les diketahui me- mimpin aliran "BD" di desanya, bersama kakaknya I Made Mus yang ikut dalam aksi tersebut. (031). Mutu Pekerjaan Beberapa Kontraktor di Karangasem Rendah Imbauan Gubernur tak Mendapat Tanggapan Amlapura (Bali Post) - laksanakan. "Sampai sekarang SMPN 3 Manggis yang menelan baru dilakukan penebangan po- anggaran APBD Rp 166.852.000 hon oleh pemborongnya," ung- itu, lantainnya yang dari bahan Lodra yang didampingi stafnya, I pada lepas dan goyah. Wayan Pasek, Selasa kemarin. Rute "Melasti" tak dapat Ditentukan Tabanan (Bali Post) - lama ini menjelaskan, rute me- Rangkaian Karya Agung lasti tersebut tidak bisa ditentu- Memungkah di Pura Luhur Ba- kan. Tegantung dari pataka yang tukaru diawali pelaksanan me- berada paling depan, untuk se- lasti, yang dimulai pada 20 Ma- lanjutnya diikuti rombongan. ret sampai 23 Maret 1993. Pelak- "Bisa saja lewat sungai, atau me- sanaan melasti tersebut, lalui tanah persawahan. Dan hal merupakan salah satu tahap ini bagi yang punya sawah meru- dari 15 tahapan karya, yang pa- pakan berkah," ungkap Sulasa. ling banyak memerlukan koordi- Pelaksanaan melasti di Pura nasi. Baik koordinasi nyanggra Luhur Batukaru, tidak dilaksa- Ida Bhetara pada desa adat yang nakan setiap tahun. Tetapi ber- menjadi rute melasti, juga koor- dasarkan puwus/sabda, bahwa dinasi dengan pihak kepolisian, Ida Bhetara berkehendak mesi- khususnya pengaturan lalu- ram. Pelaksanaan melasti ter- lintas. Karena jarak tempuh akhir dilakukan tahun 1966. mencapai 70 km dengan prosesi pelaksanaan melasti/mekiyis, berjalan kaki serta mekolem ditandu 7 buah jempana. Jem (menginap) tiga malam dalam pana pokok lingga Ida Bhetara di perjalanan, dua kali di Pura Pu- Pura Luhur Batukaru, kemu- Muncak Sari, Tamba Waras, Pe- tali, Besi Kalung, Bukit Puwun serta Ida Bhetara Pucak Keda- Prosesi melasti yang akan me- libatkan puluhan ribu masyara- kat tersebut, berangkat dari Pura Batukaru 20 Maret 1993. Simpang di Pura Puseh Wa- ngaya Gede, lanjut simpang di Pura Bale Agung Manasari. Per- jalanan dilanjutkan dari Bale Agung Wanasari menuju Pesim- pangan di Tuakilang serta meko- lem (bermalam) di Pura Puseh Tabanan. Besok harinya, 21 Maret 1993, rombongan Ida Bhetara menuju Segara Tanah Lot dengan sim- pang di Pura Puseh Demung, lanjut Pura Dangin Bingin Ber- aban. Kemudian ke segara untuk mesiram/mebersih. Setelah me- lakukan upacara mesiram, rom- Pura Puseh Tabanan dan berma- lam (mekolem). Amlapura (Bali Post) - murah, yaitu sekitar Rp 100 Tersebarnya bibit jeruk ilegal sampai Rp 150 per pohon, kemu- yang tidak mencantumkan label dian dengan mencantumkan la- resmi di wilayah Kabupaten Ka- bel pemerintah itu, pihak pe- rangasem, disinyalemen juga di- nangkar dapat menjual bebe- lakukan pemasangan label resmi rapa kali lipat. "Bibit berlabel oleh penangkarnya pada bibit je- harganya dipasaran antara Rp ruk yang dibelinya dari para 2.000 sampai Rp 2.500 setiap bi- pengedar jeruk ilegal. "Hal itu bit," ungkap sumber tadi tanpa pernah diungkapkan seorang pe- menunjukan identitasnya. dagang bibit tanpa label," ucap seorang sumber dari instansi pemerintah. Selanjutnya, dari sumber di Dinas Pertanian Tanaman Pa- ngan Karangasem diperoleh in- formasi bahwa pemberian label Menurutnya, bibit jeruk yang bibit jeruk itu sampai sekarang dibeli penangkar dari pedagang belum ada yang baru. "Sekarang yang tidak memiliki sertifikat label yang ada berlakunya sam- resmi dari instansi pemerintah pai tanggal 10 Oktober 1992," je- itu sangat menguntungkan para lasnya seraya menunjukkan penangkar yang diberi wewe- tumpukan label dari bahan ker- nang menjual bibit jeruk berla- tas berwarna merah. "Semesti- bel. Karena bibit jeruk yang di- nya label itu pemasangannya beli secara "serampangan" itu di- pada 10 Juli 1992," katanya. perolehnya dengan harga sangat (056). Busungbiu Sasaran Uji Coba Pembangunan DUKM di Buleleng Singaraja (Bali Post) - Untuk memasyarakatkan pengembangan Dana Upaya Ke- sehatan Masyarakat (DUKM) di Kabupaten Buleleng, pihak pe- merintah daerah setempat mem- programkan wilayah Kecamatan Busungbiu sebagai sasaran uji coba. Namun, Pelaksana Harian kabag Kesra, Drs. Ketut Bagiada mengakui, masih ada kendala terhadap sasaran uji coba terse- but, khususnya menyangkut dana yang mendukung program tersebut. Di depan peserta pertemuan program pengembangan DUKM di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Senin (8/3) lalu, Drs. Ketut Bagiada menjelaskan, rencana program sasaran tersebut sudah diusul- kan, tetapi sampai saat ini belum terealisai dana yang akan men- dukungnya. Bahkan, pihak pe- laksana melalui Bakor Satgas te- lah dibentuk melalui SK Bupati Buleleng dengan melibatkan in- stansi terkait. Sebagai contoh, pengembangan DUKM Kabupaten Tabanan di Kerambitan mendapat du- kungan dana dari pemda setem- pat sebesar Rp 20 juta. Lain lagi Badung dengan anggaran pen- danaan Rp 30 juta. Diharapkan, bagi daerah Buleleng program pengembangan DUKM di Bu- bungsiu bisa tergarap tahun ini. Menurut dr. Made Widiartha, M.Sc., program pengembangan DUKM sebagai upaya mewujud- kan derajat kesehatan yang opti- dan peningkatan produktivitas mal, kemampuan hidup sehat kesehatan perorangan dan ke- kerja melalui penyelenggaraan dengan kebutuhan. Selain itu, luarga secara paripurna sesuai terwujudnya secara gotong royong dana praupaya yang cukup. Ketut Surada dari Bakor Pro- pinsi Bali, pada kesempatan ter- sebut secara mendasar menjelas- kan, program pengembangan DUKM yang harus didasari tiga Kepala Dinas Kesehatan Ka- hal pokok menyangkut peran bupaten Buleleng, dr. Made Wi- serta masyarakat, pembiayaan diartha, M.Sc., tampaknya ke- kesehatan dan pemeliharaan ke- cewa belum bisa terealisasinya sehatan. Peserta DUKM (dana dana dukungan program peng- sehat-red) diberikan kartu pe- embangan DUKM dengan pene- serta dan kartu pembayaran. tapan daerah sasaran uji coba Nantinya mereka mendapat pe- wilayah Kecamatan Busungbiu. layanan dasar. (033). Meningkat, Apresiasi Masyarakat terhadap Benda Cagar Budaya Bangli (Bali Post) - berapa tahun lalu, maka saat ini Jika dibandingkan dengan be- apresiasi masyarakat terhadap benda-benda cagar budaya su- dah terlihat meningkat. Demi- seum Bali Drs. Putu Budiastra, usai pembukaan Pameran dingkan dengan mereka hanya mendengar. Untuk lebih memasyarakat- layah Kabupaten Karangasem kap Kepala Sekolah Drs. I Ketut tegel semen tampaknya sudah bongkaran, disamping kualitas seh Tabanan dan sekali di Pura dian disusul Ida Bhetara Pura bongan hari itu kembali menuju kian diungkapkan Kepala Mu- kan kesempatan kepada masya- Gubernur Bali Ida Bagus Oka saat kunjungan kerjanya di wi- tanggal 21-23 Februari 1993 lalu, mengimbau kepada pembo- rong untuk memperbaiki kem- bali gedung sekolah karena "ke- tangkap basah" pekerjaannya kurang berkualitas. Namun sampai Selasa kemarin belum mendapat tanggapan serius dari pengusaha kontraktornya. Ken- datipun dalam sidak Gubernur yang lalu pemborong bersama pimpronya memperbaiki. sanggup Selain itu, bangunan SD 4 Desa Antiga yang mendapat "so- rotan pedas" dari gubernur ter- utama tembok yang tidak rata dan miring, kualitas pintu dan jendela serta plafon itu, menurut Kepala hadapan gubernur, tampaknya tidak dilakukan. Karena diseki- tar gedung tidak dijumpai bekas temboknya masih seperti se- mula, bahkan juga terlihat su- dah retak pada tembok-temtok yang pelaksanaannya dilakukan oleh CV Samudra Mas. Sedang- kan pimpronya yang hendak di- konfirmasikan di Kantor Dinas Dasar Karangasem tidak dijum- Bale Agung Tengkudak. Ketua Panitia Lokal Karya Memungkah, Sulasa, B.E. di- dampingi Ketua Panitia Kabu- paten Tabanan, Drs. Nengah Sudjana di Bale Pewedan belum ton. Dalam perjalanan melasti tersebut, juga menyusul Ida Bhe- tara Pura Batur Agung Tabanan. Pada Hari Senin 22 Maret 1993 besok harinya, rombongan Benda Cagar Budaya di Bangli, (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) Drs. pai di ruang kerjanya. "Pak Toya KNPI Kerahkan Ormas Pemuda sedang keluar," jawab stafnya. Sukseskan Upacara Candi Narmada Senin (8/3). kan nilai-nilai yang terkandung pada benda-benda cagar budaya, menurut Budiastra selain diberi- rakat untuk berkunjung ke mu- seum juga diadakan pameran yang selama ini frekuensinya se- tahun sekali menjadi dua kali se- tahun. "Jika saja dananya me- mungkinkan, kita akan mening- katkan frekuensi pameran," tuturnya. Menurut Lodra, hal yang pa- ling mendesak saat ini adalah pe- mindahan bangunan Padma- Menurut Budiastra pening- sana sesuai instruksi Gubernur. katan apresiasi tersebut terlihat Karena pada tanggal 2 April pada tingginya minat masyara- mendatang pihak sekolah ber- kat pada umumnya berkunjung Sekolahnya, sama anggota BP3 akan melak- ke Museum Bali. Bahkan saat ini Menyinggung masih banyak- sanakan Upacara Pemlaspas Nyoman Lastia, tidak mengeta- para pelajar sudah mulai meng- nya benda-benda cagar budaya Sedangkan imbauan Guber- dan Upacara Resi Gana. "Untuk hui ada perbaikan setelah kun- isi waktu liburan mereka mem- yang disimpan, baik secara per- nur untuk memperbaiki bebe- merealisasi hal itu, saya akan jungan Gubernur itu. Karena se- pelajari berbagai hal berkaitan orangan maupun milik warga menyampaikan surat kepada in- belum penyerahan kunci yang rapa fasilitas di SMPN 4 di Desa dengan benda-benda cagar bu- desa menurut Budiastra, pihak- stansi terkait," katanya tentang dilakukan 4 Maret lalu, pihak- Bugbug, menurut Kepala Seko- yakni yang putri disalurkan un- masyarakat pengayah putri ber- daya, baik itu dibimbing oleh nya tidak bisa berbuat banyak. suratnya No. 035/1. 19.8.3/ nya masih memanfaatkan ge- lahnya, Drs. Ketut Swantara, Semarapura (Bali Post) - KNPI Klungkung mengerah- tuk membantu para ibu dan tu- sama puluhan tukang banten para guru maupun yang secara Karena benda-benda tersebut SMP.N3/A/ 1993 kepada Kanwil dung SD 1 Antiga. "Saya tidak oleh pelaksananya sudah dilak- PU Bali, Kanwil Depdikbud Bali. tahu pasti, tetapi sangat berte- sanakan. Namun dijelaskan pi- kan 100 orang tenaga pengayah kang banten yang mengerjakan masih tampak sibuk memper- perorangan mendatangi mu- masih memiliki nilai-nilai sa- rima kasih pada pemerintah atas haknya sekarang juga sedang si- setiap harinya di Pura Batu Klo- perlengkapan sarana persemba- siapkan sarana yang diperlukan seum. Antusiasme para pelajar kral. Oleh karena itu benda- perbaikan gedung ini," ucapnya buk membuat tangga untuk tok untuk menyukseskan upa- hyangan di Pura Dalem Dasar pada saat upacara. Termasuk mempelajari nilai-nilai terkan- benda semacam itu tidak bisa di- polos tentang sekolah yang diba- menghindari siswanya sejumlah cara Candi Narmada yang pun- Gelgel, sedangkan yang putra banten pekelem juga dipersiap- dung pada benda-benda cagar simpan di museum, hanya saja ngun sejak Inpres I tahun 1973, 102 orang karena lokasi sekolah caknya jatuh pada tanggal 21 bersama unsur Korpri dan peng- kan di pura ini yang menurut budaya, karena selama ini me- pihaknya melakukan inventari- memperoleh dana itu agak miring. "Sumur sekolah Maret mendatang. Seluruh ke- ayah dari desa adat bergabung rencana akan dipakai sebagai reka hanya dijejali dengan teori- sasi dan konsekuensinya yang baru sekarang juga sudah jebol," jelas kuatan tersebut berasal dari se- merampungkan pendirian bebe- persembahan kepada Dewa Laut teori saja. Jika mereka berkun- memiliki harus merawat dan rehabilitasi. jung ke museum, maka mereka menjaga serta melestarikan Namun seorang guru lainnya Swantara menangkis kualitas mua ormas pemuda yang ada di rapa bale pewedan dan tempat saat puncak upacara. Kabupaten Klungkung. banten lainnya di lokasi upacara Setiap harinya telah diatur dapat melihat visualisasinya. benda yang sangat berharga kepada Bali Post mengungkap- pembangunan di UGB SMPN 4 Ketua DPD KNPI Tingkat II yakni di sebelah barat Pura Batu jadwal ngayah oleh panitia kabu- Kondisi semacam ini akan sa- tersebut. kan, perbaikan itu hanya dilaku- itu lebih baik. Swantara juga me- Klungkung I Ketut Suadnyana, Klotok. paten. Khusus untuk Korpri di- ngat menguntungkan, karena Pameran yang diadakan di kan oleh pemborong dengan nuturkan upaya pemborong S.E. Selasa kemarin mengata- Sebagai generasi muda, KNPI tetapkan mulai pukul 08.00 wita mereka akan mengerti dengan Kantor Departemen Penerangan mengamplas disamping peng- mengganti tegel yang dipakai di kan, terlibatnya semua ormas berkewajiban membantu setiap sampai pukul 11.00 wita dibantu baik dan dapat diingat dengan je- ini ditampilkan 120 koleksi ecetan ulang. Janji untuk mem- tembok kamar mandi dengan pemuda dan STT se-Kabupaten kerja yang dibebankan kepada oleh krama desa di dua desa las peninggalan benda-benda benda cagar budaya berlangsung perbaiki tembok yang miring di- porselin. (056). Klungkung ini tidak saja dilaku- pemerintah daerah. Apalagi yakni Desa Gelgel dan Desa bersejarah tersebut, jika diban- hingga 13 Maret 1993. (010). kan saat mempersiapkan sarana upacara yang akan dilaksana- Tojan. Sementara untuk sore Dari pemantauan Bali Post di beberapa proyek pemerintah yang sempat "dijanjikan" kon- traktor untuk perbaikan, dijum- pai tidak ada tindaklanjutnya. Selain itu, juga disampaikan su- Pembangunan unit gedung rat kepada pelaksananya yang baru (UGB) SMP Negeri 3 Desa tercantum CV Tukad Jinah, na- Manggis misalnya, imbauan Gu- mun pihak pembawa surat "ke- bernur Oka yang disanggupi pe- cele" karena ternyata pelaksana laksananya dari CV Tukad Jinah pembangunan itu dikerjakan untuk memperbaiki berapa oleh CV Yudha Sandi asal Klung grendal pintu dan jendela, pela- kung. "Yah, terpaksa kami cari fon, tembok taman dan pemin- ke Klungkung,," ucap kurir pem- dahan Padmasana di samping bawa surat yang permohonan pe- pengadaan tembok di depan ka- mindahan bangunan suci Pad- mar mandi, ternyata belum di- masana itu. Selain itu, UGB Tentang Bakal Calon Bupati Buleleng Pemimpin yang tak Kenal Karakter Masyarakat, Menjadikan Pembangunan "Ngawur" Singaraja (Bali Post) - Ketua Umum Markas Cabang Legiun Veteran R.I. Kabupaten Buleleng, Hartawan Mataram mengatakan, kriteria bakal ca- lon Bupati di "bumi panas" Bule- leng itu harus orang yang sudah mengenal daerah Buleleng, ter- masuk karakter masyarakat. "Karena figur yang nantinya tampil sebagai calon Bupati tanpa mengenal daerah terma- suk karakter masyarakat Bule- ngunan ngawur," kata mantan leng akan menjadikan pemba- Bupati Buleleng periode 1968-1978 usai diterima Bupati Buleleng di Singaraja, Selasa kemarin. Sebagai sesepuh Buleleng yang pernah menduduki jabatan di pemerintahan selama 19 ta- paikan Ketua Cabang Pemuda Aryantha mengatakan, P2M se- hun itu, Hartawan Mataram Panca Marga (P2M) Tk. II Bule- bagai keluarga besar ABRI ma- mengatakan, watak warga ma- leng, Drs. Made Narta Aryantha sih memerlukan konsultasi. Se- syarakat Buleleng lain, tetapi di tempat terpisah, kemarin. bagai pimpinan P2M di Buleleng kalau mengetahui dan mengenal "Kami belum bisa memberikan dan bergaul dengan kegiatan- karakter mereka pendekatan komentar terhadap aspek kepe- kegiatan organisasi, ia meng- akan menjadi gampang. "Kalau mimpinan, keberhasilan pelak- amati kepemimpinan Drs. I Ke- sudah mengenal daerah dan ka- sanaan program yang dilaksana- tut Ginantra selama masa ja- rakter masyarakat yang ada di kan Bupati Buleleng Drs. I Ketut batan Bupati Buleleng adanya belahan utara Pulau Bali itu, de- Ginantra," katanya. Walaupun titik terang dalam ngan sendirinya akan gampang pengamatan, tetapi kalau men- kemajuan-kemajuan dari pelak- membangun Buleleng," tambah dahului sepertinya melangkah sanaan program pembangunan arti tempat banten dan perleng- kan tiga hari sebelum Nyepi ini hari KNPI, warga luar kabupa- Setelah Dua Pekan Menghilang, kapan bale pewedan serta yang tergolong langka karena baru se- ten dan ibu-ibu PKK se- lainnya juga disiapsiagakan ratus tahun sekali diadakan di Kabupaten Klungkung. Menu- berakhir. KNPI yang menjadi wadah ber- berhasil Bali Post hubungi Dikatakan, setiap harinya kumpulnya ormas pemuda dan mengatakan, persiapan banten masing-masing ormas di keca- menyalurkan keinginan sangat akan tuntas dua hari menjelang matan kecuali Nusa Penida di- tepat untuk ikut peduli dengan upacara dilangsungkan. Sedang wajibkan mengeluarkan peng- kerja besar semacam ini. kan khusus untuk jenis perleng- ayah paling sedikit 100 orang kapan yang tergolong basah yang pengangkutannya ditang- Sibuk akan ditempatkan sehari sebe- Sementara itu, peninjauan lum upacara puncak dilakukan gung oleh KNPI. Setiap hari pe- kerjaan dibagi atas dua bagian Bali Post di Pura Dalem Gegel di Segara Klotok. (025). pengayah sampai upacara ini tempat yang sama. Karenanya, rut seorang juru banten yang Tewasnya Mulia dan Wijana mulai Disidangkan di PN Tabanan nya sembari mengelak ketika di- lebih awal dari hasil pemerik- yang dilaksanakan. Dari figur Tabanan (Bali Post) pemimpinan Drs. I Ketut Ginan- sebut. Setelah penilaian peme- nantra ada titik terang dalam asal Desa Bengkel (Kediri) dan minta komentarnya sekitar ke- saan tim pemeriksa khusus ter- kepemimpinan Drs. I Ketut Gi- tra selama 4,5 tahun menjadi riksa khusus secara objektif ba- memajukan Buleleng," ucapnya Ketut Wijana (23) asal Desa Su- Bupati Buleleng. Lebih-lebih se- rulah memberikan pelan sembari mengatakan ma- dimara (Tabanan) dalam kecela- karang ini sedang dilakukan pe- masukan," komentarnya. sih menyerap aspirasi masyara- kaan lantas di Jalan Ngurah Rai, Titik Terang kat yang secara aspiratif P2M kami meriksaan oleh tim pemeriksa khusus dari Propinsi Bali. Kelurahan Banyaranyar, Kediri Tentang kriteria bakal calon Komentar senada juga disam- Bupati Buleleng, Drs. Narta Takut dengan "Serangan" Ilmu Hitam (Bersambung ke Hal. 11, kol.9) Ada Kades Menolak Dilantik Saat "Rerainan" KARENA takut terkena black magic dan ilmu penglea- kan lainnya, seorang calon ke- pala desa minta kepada Bupati agar tidak dilantik pada saat ada rerainan yang mengarah ke hal hari keramat. Hal itu di- katakan Bupati Klungkung dr. Tjokorde Gde Agung saat mem- buka pelatihan kepada desa/ lurah dan LMD se-Kabupaten Klungkung Selasa kemarin. Di hadapan puluhan kepala desa dan lurah, Tjokorde Gde Agung mengharapkan agar ka- des dan calon kades yang ber- tugas di desa tidak perlu takut dengan datangnya "rudal" dari pihak lain. Dengan syarat ti- dak memiliki masalah secara pribadi. "Asalkan saudara di- pilih dengan cara benar ke- napa harus takut," jawab Bu- pati tegas. Namun, tidak dije- laskan kepala desa yang mana mengajukan permohonan ter- sebut agar tidak dilantik pada saat hari kajeng kliwon atau re- rainan lainnya. Pada bagian lain dikatakan, menjadi kepala desa dan me- menuhi persyaratan calon ke- pala desa di Klungkung diakui sangat berat. Selain harus me- menuhi persyaratan adminis- trasi ia juga harus berwibawa, bersih dan menjadi panutan warganya. Khusus untuk di Klungkung sekarang ini lebih dipertegas lagi yakni tidak bo- leh beristri dua atau lebih. Tingkat pendidikan minimal setaraf dengan SMTP. "Kalau ada calon dari tamatan SD, mo- hon maaf saja," tegas Bupati menyitir adanya beberapa ma- salah yang sedikit ramai baru- baru ini pada pilkades di dua desa yakni di Tangkas dan Selisihan. Menurut Bupati, syarat pen- didikan minimal SLTP meru- pakan syarat mutlak tidak bo- leh ditawar-tawar. Sebab se- cara logika program wajib belajar pendidikan dasar 9 ta- hun bagi segenap warga me- nuntut kades harus memiliki pengalaman yang lebih tinggi dari warga yang dipimpinnya. "Kan aneh kadesnya lebih "goblog" dari warganya," ujar Bupati berkelakar. "Parekan" Di dalam menentukan calon kepala desa, Bupati tidak per- nah memandang asal calon. Entah dari golongan tertentu ataukah ia merupakan pare- kan puri terdekat. Yang jelas, semua calon boleh masuk asal- kan memenuhi persyaratan administrasi. Sedangkan pe- nyaringan tingkat kedua sepe- nuhnya ditentukan oleh Bu- pati. Apabila ada lima calon masuk dan memenuhi syarat administrasi Bupati akan me- milih dua di antara yang ter- baik. Itu pun didasarkan pada hasil tes litsus dan tertulis di tingkat kabupaten. Apabila ti- dak berhasil dengan cara terse- but Bupati terpaksa memang- gil semua calon untuk diajak berdialog secara langsung dan menunjuk dua calon yang dike- hendaki saat itu pula. Prinsip demikian dilaksana- kan untuk menghindari ada- nya kecacatan kades setelah ia ditugaskan di desa. Kalau di- biarkan lolos karena tingkat pendidikan tidak memenuhi persyaratan kemungkinan be- sar setelah ditugaskan ia akan mendapatkan teror dari ke- lompok yang tidak menyena- nginya. Kelemahan inilah akan dimanfaatkan oleh ke- lompok tertentu untuk mem- buat jalan buntu kepemimpin- annya di desa. Apabila persya- ratan pokok terpenuhi masalah keberhasilan nanti adalah tergantung sepenuh- nya kepada loyalitas dan dedi- kasi kepala desa tersebut. Untuk menghindari terjadi- nya saling teror antara kepala desa dengan kelompok yang dahulu tidak mencalonkan di- rinya harus diambil jalan te- ngah. Yakni kepala desa harus mampu berlaku adil kepada siapa pun serta meninggalkan sintimen pribadi yang masih melekat saat proses penca- lonan dan pemilihan terda- hulu. Sedangkan bagi masya- rakat hendaknya menerima bahwa dialah sebagai pemim- pin desa yang harus didukung sepenuhnya demi kemajuan dan pembangunan di desa. (025). sekitar Desember 1992 lalu, mu- lai disidangkan di Pengadilan Negeri Tabanan, Selasa kemarin. Sumada Ditemukan Jadi Mayat 1993 sekitar pukul 09.00, orang Bangli (Bali Post) - Setelah menghilang selama yang diidentifikasi tersebut dua pekan, I Wayan Sumada (23) akhirnya ditemukan warga seki- warga Dusun Tandang Buana- tar Yeh Mampeh Desa Batur Se- sari Desa Batur Selatan Keca- latan telah menjadi mayat dalam matan Kintamani, ditemukan keadaan membusuk. Kejadian sudah menjadi mayat dalam tersebut langsung dilaporkan keadaan membusuk di tepian su- kepada pihak keluarga maupun ngai Yeh Mampeh Desa Batur pihak Polsek Kintamani. Selatan. Kapolres Bangli Letkol Pol. Drs. Alex Tangyong melaporkan, Seperti yang pernah diberita- setelah diperiksa ternyata me- kan Bali Post, sebelum menghi- ninggalnya Sumada tidak dijum- lang 24 Februari 1993 lalu seki- pai unsur penganiayaan. tar pukul 09.00 wita, Sumada pa- Keadaan tersebut diperkuat lagi mit kepada orangtuanya pergi ke dengan ditemukannya sebung- kanan truk Diesel, walaupun su- pat menghindar ke kiri, bahkan Pasar Kintamani. Namun sete- kus racun tikus dekat korban. lah ditunggu-tunggu, hingga Tewasnya Nengah Mulia (18) dah sempat menghindar ke kiri sebelumnya sudah sempat me- Didampingi Kapolsek Kinta- jalan. Akibatnya Mulia dan Wi: nyalakan lampu tanda bahaya. itu belum juga pulang ke rumah. Kapolres Bangli menegaskan, keesokan harinya pria pendiam mani Letda Pol. I Nengah Dana, jana (yang dibonceng) tewas di Sebagai rasa ikut berduka cita, Bersamaan dengan itu paman- Sumada sengaja bunuh diri de- tempat, mengalami luka-luka keluarga terdakwa pernah mem- pada bagian kepala. Saksi tidak berikan sumbangan uang ke- nya I Wayan Tudi (60) melapor- ngan cara minum racun tikus. kan kepergian tersebut kepada Sementara ibu korban Ni Wayan sempat mengantar korban ke pada keluarga korban masing- Polsek Kintamani. Pada pekan Tama, menginformasikan bebe- RSU Tabanan, namun sempat masing Rp 250.000. menyetopkan kendaraan. Sidang perkara ini dilanjut pertama beberapa petugas di rapa hari sebelum Sumada Saksi Antara dan Adi Suan- kan Selasa, 16 Maret menda- Polsek Kintamani bekerja keras menghilang, korban pernah dite- mencari Sumada, tetapi usaha gur, dan tidak menyangka jika tara mengatakan, pada hari naas tang, untuk mendengar tun- tersebut sia-sia. Menjelang akhir anak sulungnya nekat bunuh itu mereka datang dari Tabanan tutan jaksa. (035). menuju Kediri, mengendarai se- pekan lalu atau tepatnya 6 Maret diri. (010). peda motor Honda Prima. Peng- emudinya Antara sedang yang dibonceng Adi Suantara. Tiba di Jalan Ngurah Rai, Kediri, me- reka bermaksud menyalip mobil Carry. Baru sejajar dengan ke- dudukan kendaraan Carry, dide- ngar ada suara benturan di bela- kangnya. Demikian mereka me- noleh, kendaraannya oleng lalu jatuh ke jalan aspal. Mereka ha- nya menderita luka ringan. Te- tapi yang berbenturan di bela- kangnya sempat dilihat sudah ti- dak bernyawa lagi. Pada sidang awal ini Jaksa Pe- nuntut Umum Kejaksaan Negeri Tabanan, I Ketut Sukarsa, S.H. mendakwa I Ketut Rita (35) asal Gerokgak, Buleleng, karena al- panya mengemudikan kenda- raan truk Diesel DK 9435 DU mengakibatkan korban Mulia dan Wijana meninggal dunia. Membuktikan dakwaan ini, Majelis Hakim Pengadilan Ne- geri Tabanan yang diketuai Nyo- nya Nafisah, S.H. didampingi hakim anggota I Gst Ngurah Adi- wardhana, S.H. dan Rohendi, S.H. mendengar keterangan 5 orang saksi. Kelima saksi terse- but yakni Ikhsan (29), I Gst Ngu- rah Antara (20), I Gst Agung Adi Suantara (19), Dewa Putu Kar- nadi (35) dan Putu Suarta (33). Ikhsan yang pekerjaan seba- gai ABRI menerangkan, pada Se- nin, 24 Desember 1992 sekitar pkl. 19.15 wita ia duduk-duduk di depan rumah. Saat itu dari arah utara dilihat ada kenda- raan Honda Prima dan Yamaha Alpa saling kebut-kebutan. Se- dangkan dari arah berlawanan datang truk Diesel. Honda Prima yang dikendarai 2 orang, mau menyalip kendaraan Carry. Ternyata tidak berhasil, karena terlebih dahulu jatuh ke jalan as- pal. Kendaraan Yamaha Alfa DK 2466 DD yang dikemudikan Mu- lia akhirnya membentur dinding Dewa Karnadi mengatakan, saat terjadinya tabrakan, ia ti- dak banyak tahu. Namun berkat permintaan masyarakat, ia sem- diajak pat mengejar truk serempetan oleh para korban. Truk yang diajak tabrakan itu, baru bisa diberhentikan di Jalan Gajah Mada Tabanan. Putu Suarta menerangkan, terdakwa adalah keneknya sen- diri. Namun ketika terdakwa membawa truk melalui Kediri ti- dak diketahui. Tahu-tahu ia mendapat surat, bahwa kenda- raan yang sering dibawanya ber- tabrakan dengan korban. Ketika semua keterangan korban ditanyakan kepada ter- dakwa semuanya dibenarkan. Sdat terjadinya tabrakan ia sem- Formulir Berlangganan Bali Post/Mingguan Prima Kepada Yth. Bagian Sirkulasi Bali Post/Mingguan Prima/Agen/Distributor Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama Alamat Telepon Selama ini berlangganan lewat Agen :. mengharapkan agar dilayani sebagai pelanggan mulai 1 April 1993: Harian Umum Pagi Bali Post dengan Mingguan Prima (Harga langganan Rp 10.250 sebulan untuk wilayah Bali. Luar Bali tambah ongkos kirim) Harian Umum Pagi Bali Post saja (Harga langganan Rp 8.500 sebulan untuk wilayah Bali. Luar Bali tambah ongkos kirim). Mingguan Prima saja (Harga langganan Rp 1.750 sebulan untuk wilayah Bali. Catatan; Beri tanda silang pada kotak yang disediakan (Tanda tangan dan nama terang pelanggan) 2cm Color Rendition Chart