Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm Halaman12 Masalah Nino Sutrisno Rapat Perseden Gagal Menemukan Alternatif Denpasar (Bali Post)- Pengurus Perseden gagal menemukan alternatif dalam memecahkan masalah Pelatih Perseden Divisi I, Nino Su- trisno, yang akan menangani Persebaya Surabaya, Mei mendatang. Dalam rapat pengurus harian Perseden di bawah tribun Sta- dion Ngurah Rai, Selasa sore, fo- rum rapat belum berani membe- rikan keputusan karena kontrak Nino dengan Perseden baru ber- akhir pekan terakhir bulan April. Sebanyak 22 orang peng- urus Perseden menghadiri rapat tersebut termasuk Nino Sutrisno dan Ketua Komda PSSI Bali, N. Suthardjana dan Bambang Suarta. Rapat dimulai terlambat 30 menit dari jadwal semula pu- kul 16.00 baru berakhir pukul 20 45 wita. Pengurus sepakat baru mem- bahas masalah Nino pada bulan April mendatang setelah kon- trak kerja Nino berakhir. Selain itu, ditundanya pemecahan ma- salah Nino ini karena para peng- urus harus mengkonsultasikan kepada Ketua Umum Perseden Bupati Alit Putra. "Jadi, kami belum mengambil keputusan yang sah dalam rapat ini," tegas pemimpin rapat Ketua Harian Perseden Drs. Made Sumer. "Se- muanya masih harus menunggu jawaban dari Ketua Umum Bu- pati Alit Putra," tambah Sumer. Dua agenda rapat lainnya yang dibahas semalam yakni masalah peraturan Kompetisi Perseden 1993/1994 dan status tim PS Pramuwisata. Dekat Keluarga Usai rapat yang memakan waktu lima jam, Pelatih Kepala Perseden, Nino Sutrisno meng- atakan, ia sudah 3,5 tahun mem- bine persepakbolaan di Bali. Satu setengah tahun ia mena- ngani Galatama, Gelora Dewata milik Mislan dan dua tahun ber- sama Perseden serta tim PON XIII Bali. "Saya ingin dekat de- ngan keluarga di Malang," kata Nino menuturkan alasan kese- diaannya menangani Persebaya. Ia mengelak membicarakan ba- gaimana kalau Perseden nanti memperpanjang kontraknya. "Sekarang status saya masih mi- lik Perseden. Tetapi setelah masa kontrak saya berakhir saya baru menentukan sikap yang te- pat dan benar, ke mana arah saya yang sebenarnya," kata Nino diplomatis. Secara jujur Nino mengakui, ia kasihan dengan Ketua Harian Perseden Made Sumer yang mengontraknya sejak 1991. Basket Piala Hippocrates "Saya benar-benar kasihan de- ngan dia (Made Sumer-red), ka- rena secara pribadi dialah yang memberikan gaji, alat transpor- tasi selama ini," kata Nino. "Jadi, saya tidak mengenal siapa orang lain yang memberikan gaji selain Made Sumer itu," tambahnya. Tentang alasan kesediaannya menangani Persebaya seperti di- beritakan koran Jawa Timur, Nino menekankan, ia tidak mengharapkan materi yang ber- lebihan namun hanya sekedar ingin berkumpul bersama istri dan anak-anaknya. Tiga Prestasi Nino memang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Se- lama menangani Perseden, ada tiga prestasi yang diciptakan- nya. Pertama mengantar Perse- den menjuarai Divisi II PSSI se- hingga lolos ke Divisi I PSSI. Ke- dua, meloloskan tim sepak bola Bali ke PON XIII, September nanti setelah pada PON XII Bali gagal mengutus timnya berlaga di Jakarta. Prestasi inilah yang membuat Komda PSSI Bali enggan melepas Nino ke Perse- baya dan mengharapkan agar Nino tetap menangani Perseden dan tim PON Bali hingga akhir PON XIII. Nino juga mengantar- kan satu tim yakni Putra Per- kanti Jimbaran menjuarai Kom- petisi Divisi Utama Perseden 1991. (ag) Unwar dan FH Unud Buka Peluang ke Semifinal Denpasar (Bali Post) - Dua tim unggulan Unwar dan Fakultas Hukum (FH) Unud yanbg tumbang di hari pertama akhirnya membuka peluang ke babak semifinal Kejuaraan Bas- ket Piala Hippocrates, setelah mengalahkan lawan-lawannya Selasa kemarin di GOR Ngurah Rai Denpasar. Unwar yang turun pada partai ketiga mengalahkan BPLP Nusa Dua, 50-31 (30-17), sedangkan FH Unud menundukkan SMA 1 Denpasar 44-27 (27-11). Sementara, juara bertahan Undiknas dan unggulan Pul Y, Fakultas Teknik (FT) Unud me- rupakan dua tim yang belum ter- kalahkan sampai hari kedua ba- bak delapan besar kemarin. Baik Undiknas maupun FT semen- tara memimpin di pul masing- masing, setelah meraih dua kali kemenangan. Unwar yang tidak berkutik ketika bertemu Undiknas, me- tembakan-tembakan jarak jauh, yang beberapa kali menghasil- kan tiga angka. Dengan keper- cayaan diri yang cukup tinggi, Unwar memaksa BPLP terting- gal jauh, 30-17 pada babak pertama. Di babak kedua, asuhan duet Pelatih, Roy dan Ir. Sutapa tidak terbendung. Hal ini membuat pemain-pemain BPLP semakin sulit menerobos pertahanan Un- war yang ketat. Mastra dkk. akhirnya menyudahi perla- wanan BPLP, 50-31. Di Pul Y, perang antardua tim yang ditangani seorang pelatih, SMA 1 melawan FH Unud tidak terelakkan lagi. Pertandingan kedua tim yang dilatih pelatih PON XIII Bali, Wirasila itu akhirnya dimenangkan FH Unud, 44-27 (27-11). Ini merupa- kan kemenangan pertama FH, setelah sehari sebelumnya di luar dugaan digebuk Fakultas Teknik (FT) Unud, 36-55. Se- dangkan, bagi SMA 1 Denpasar, merupakan kekalahan kedua se- telah ditundukkan SMA 3 dalam pertandingan keras Senin (8/3) lalu. nampilkan permainan memikat ketika menghadapi BPLP kema- rin. Juara Piala Menpora itu ti- dak lagi terbawa permainan la- wan, malah sebaliknya sedikit mengendalikan jalannya pertan- dingan. Mastra, Agus Wirawan, Pertandingan lainnya di Pul Sugiri dkk berani melakukan Y, FT Unud memetik keme- nangan kedua dengan mengan- daskan juara Piala Menpora tingkat SMTA, SMA 3 Denpasar, 43-36 (17-16). SMA 3 yang diper- kirakan mampu membendung FT, gagal memenuhi ambisinya. Pemain PON, Hendrajaya yang menjadi tulang punggung SMA 3, harus mengakui unggulan di Pul Y itu. Undiknas yang turun dalam partai terakhir tetap menunjuk- kan diri sebagi tim yang pantas merebut gelar juara. SMA 7 Den- pasar yang menjadi lawan kedua Undiknas digebuk cukup menco- lok, 54-37 (30-20). Seperti saat menundukkan Unwar, melawan SMA 7, King dkk masih seting- kat di atas lawannya. Sampai hari kedua, FT semen- tara memimpin Pul Y dengan meraih dua kali kemenangan. Tempat kedua dan ketiga ditem- pati FH Unud dan SMA 3 yang sama-sama meraih satu kali me- nang dan sekali kalah. Sedang- kan, juru kunci pul ditempati SMA 1, yang menderita dua kali kalah. Pertandingan hari ini pu- kul 17.30 wita: SMA 7 - Unwar, Undiknas BPLP (Pul X), FH SMA 3, SMA 1 - FT (Pul Y). (mw/ Pas) Ambisi Pino di SEA Games Singapura Melebur Perak Jadi Emas Denpasar (Bali Post) Petinju andalan Bali di PON XIII mendatang, Pino Bahari berambisi mengakhiri tinju ama- tirnya dengan merebut medali emas di SEA Games Singapura Juni mendatang. Pino setelah SEA Games dan PON XIII akan hijrah ke profesional. "Ini adalah penampilan saya yang ketiga di kancah SEA Ga- mes. Dua SEA Games sebelum- nya, saya hanya meraih per- unggu dan perak. Jadi otomatis di Singapura saya berharap bisa merebut emas," kata Pino Bahari kepada Bali Post, sebelum peme- gang medali emas PON XII itu pamitan dengan Ketua Harian KONI Bali, Drs. Ketut Subandi, Selasa kemarin. menyampaikan ucapan terima tra sudah mendahului di pelat- kasih. "Saya salut dengan dia nas, karena sehabis turnamen (Daniel Bahari) karena menolak itu dia langsung tinggal di tawaran kontingen Jateng yang Jakarta. mengharapkan kedua putranya baik Pino maupun Nemo mem- bela daerah lain," ucap Subandi di awal pembicaraanya. "Sikap Daniel Bahari perlu dijadikan panutan bagi pembina-pembina olah raga di Bali, termasuk para atlet Bali lainnya," lanjut Wakil Ketua DPRD Bali itu. Subandi pada kesempatan itu juga menyampaikan pesan agar Pino bersungguh-sungguh mengikuti program pelatnas. Siapa yang menangani atau me- latih di pelatnas diharapkan bisa diikuti instruksinya, sekalipun tidak cocok dengan apa yang di- berikan pelatih pelatnas. "Saya mendoakan semoga kamu berha- sil di pelatnas menguasai diri dan akhirnya berhasil merebut medali emas," harap Subandi. "Ini kesempatan amat baik un- tuk membuat kenangan amat manis, karena jika berhasil me- rebut emas langkah menuju pro- fesional sangat sejalan seperti apa yang dilakukan petinju du- nia seperti Holyfield dan Muha- mad Ali," tambah Subandi. Pelatih PON XIII Bali, Adi Swandana yang mendampingi Pino ketika menghadap Subandi menjelaskan, Pino akan mening- galkan Bali pada 11 Maret untuk bergabung dengan petinju- petinju Indonesia lainnya meng- ikuti pemusatan latihan nasio- nal (pelatnas). "Segala kebu- tuhan Pino, termasuk dispensasi kuliahnya di BPLP sudah ram- pung. Sekarang Pino tinggal me- nunggu waktu pemberangkatan saja," tambah Adi Swandana. Dalam program pelatnas di Pino yang biasanya didampi- Jakarta, sebenarnya ada dua pe- ngi ayahnya, Daniel Bahari yang tinju Bali yang terpanggil. Selain juga pelatih di sasananya, Čakti Pino, satu nama lagi yakni Suwi- Bali, kali ini tanpa didampingi tra yang berhasil merebut per- ayah tercintanya. Padahal Su- unggu di Turnamen Tinju Ama- bandi sangat mengharapkan ke- tir Internasional Piala Presiden hadiran Daniel Bahari untuk XV baru-baru ini. Namun, Suwi- Terima YPOC Sebelum menerima Pino Ba- hari, Subandi juga menerima para pengurus pengda YPOC (Yayasan Pembina Olah Raga Cacat) Bali yang menyampaikan rencana kerja mereka tahun ini serta pelaksanaan Musda April mendatang. Menurut Ketua I Pengda YPOC Bali, IGN Sumintha, pro- gram yang disodorkan yang ter- penting adalah persiapan Bali menghadapi kejuaraan interna- sional cacat ASEAN di Thailand Juli mendatang. Dalam ke- juaraan ini, empat atlet Bali ter- panggil untuk membela 'merah putih. Hal lain yang disampai- kan kesulitan pendanaan YPOC selama ini. "Kami sudah men- coba mencari ayah angkat untuk menutupi keperluan dana yang dibutuhkan, namun sampai saat ini tak berhasil," kata Sumintha, sembari mengharapkan, "KONÍ Bali bisa membantu sekaligus memberi petunjuk upaya me- nanggulangi kesulitan yang di- hadapi sekarang ini." Menanggapi keluhan itu, Su- bandi menjelaskan, memang ma- salah bapak angkat masih sulit diupayakan. Bukan saja dialami YPOC, namun dari 43 cabang olah raga di bawah KONI seba- gian besar belum juga berhasil meraih ayah angkat itu. (016) Pengurus Pramuwisata Mengadukan Nasibnya kepada Ketua Umum Perseden Denpasar (Bali Post) - berlaku di Perseden, khususnya perubahan nama itu, Oktober ta- Sejumlah pengurus PS Pra- dalam perubahan nama klub- hun lalu. Prestasi ini, menurut- muwisata Bali, Selasa pagi ke- klub anggotanya. "Apa yang nya, yang sangat bermanfaat marin mengadukan nasibnya ke kami perjuangakan ini adalah bagi induknya di Perseden. Ini hadapan Ketua Umum Perseden sangat sesuai dengan yang ter- terbukti dari beberapa pemain Denpasar, Gusti Bagus Alit Pu- tera pada aturan Perseden, bu- PON Bali dan Divisi I Perseden tra lantaran sampai kemarin kan di luar rel," kata Ketua HPI ada dari Pramuwisata. Sebelum keinginannya mengubah nama Bali, IGK Pujawan. "Namun, iro- memberi keputusan, apakah PS Duta Wisata menjadi PS Pra- nisnya masalah ini mengapa ter- usul Pramuwisata diterima men- muwisata belum ditanggapi lalu sulit ditanggapi oleh pihak jadi anggota divisi utama atau Pengurus Harian Perseden. Perseden," tambahnya. ditolak tentu akan dibicarakan "Ini terpaksa kami lakukan. lagi dalam forum pengurus Per- Sebab, surat permakluman yang seden. "Saya masih menghubu- ngi ketua harian saya (Made Sumer-red) untuk membahas masalah ini," kata Alit Putra. Dalam Kompetisi Perseden kami sodorkan ke Perseden sam- pernah juga terjadi perubahan Bupati juga menyadari pen- pai saat ini belum terjawab, pa- nama sebuah klub. Klub Pormas dahal kompetisi Perseden ting- yang dulunya bernama Singa- gal sebulan lagi," kata Kepala Bi- praga ternyata tetap di Divisi I dang Olah Raga HPI (Himpunan dan tak ada seorang pun dari Pramuwisata Indonesia) Bali, pengurus Perseden yang mem- tingnya klub-klub, terutama Amos Lillo. "Apakah permo- permasalahkan. "Namun, sete- honan kami ditolak sebagai ang- lah kami mengikuti apa yang gota Divisi Utama Perseden atau pernah terjadi dan memang tak diterima, kami belum tahu. melanggar aturan kok justru ter- Kami cukup penasaran me- lalu sulit ditanggapi. Inilah yang nunggu dead line Perseden," lan- membuat kami tak mengerti," jut Ketua I PS Pramuwisata, tambah Pujawan. IGK Narakesuma. Alit Putra pada kesempatan Langkah perubahan nama itu itu mengatakan, pada dasarnya sebenarnya tidak menyalahi pihaknya bersedia membantu aturan karena sesuai dengan melihat prestasi PS Pramuwi- apa yang ada dalam aturan yang sata yang tiga kali juara sejak yang memiliki tujuan terarah dan sudah tentu perlu mendapat pembinaan dan perhatian yang layak. Sebab, keberadaan suatu perserikatan sangat tergantung di klub, karena di klublah bibit- bibit unggul itu dibina. Tanpa klub apalah artinya perseri- katan. "Jadi, saya siap mem- bandu memecahkan masalah ini di forum nanti," kata Alit Putra. (016) Bali Post Sepak Bola Piala FA MILIK DERE NASIONAL MONU Warhurst Selamatkan Wednesday Derby- Paul Warhurst mencetak dua gol dan membawa Shef- field Wednesday bermain im- bang dengan Derby County di babak perempatfinal Piala FA, Senin. Warhurst menyamakan ke- dudukan menjadi 3-3 sekaligus menyelamatkan target Wed- nesday untuk tampil di final di Stadion Wembley kedua kali- nya tahun ini. Sebelumnya, Warhurst membawa klubnya mengalahkan Blackburn 4-2 di semifinal Piala Liga, tetapi ia harus menunggu pertan- dingan ulangan 17 Maret. Ke- sempatan Derby, klub di divisi I, untuk maju ke semifinal per- tama kalinya sejak 1976, kan- das ketika Warhurst me- nyamakan kedudukan pada menit ke-85. Derby belum per- nah mengalahkan Wednesday sejak 1936 dan hanya sekali menang atas klub itu di Piala FA tahun 1923. Derby ketinggalan lebih dulu di menit ke-12 ketika Chris Waddle memberi umpan kepada Mark Bright di kotak penalti, tetapi Mark Petterson menjatuhkannya. John She- ridan kemudian menjadi algojo tendangan penalti itu. Derby menyamakan kedudukan me- lalui tendangan keras pemain bertahan Shane Nicholson, yang baru bertanding empat kali, di menit ke-29. Pemain berumur 22 tahun itu menyongsong tendangan bebas Martin Kuhl dan melan- carkan satu tendangan keras dari jarak 30 meter yang tidak tertahankan kiper Chris Woods. Warhurst membawa Wednesday unggul lagi pada menit ke-36 dengan golnya yang ke-15 pada musim ini atau ke-10 dari 10 kali pertandingan. Derby, yang kalah 10 kali di kompetisi liga musim ini, balik menyerang setelah keting- galan. Pada menit ke-71, Marco Gabbiadini berhasil me- nekan Carlton Palmer sebelum memperdayai kiper Woods. Empat menit kemudian, top scorer Paul Kitson menjadikan 22.511 pendukungnya puas ke- tika ia berhasil mencetak gol. Tetapi, keunggulan itu hanya Piala Super Bali Post/Reuter BINTANG-Bintang Arsenal, Ian Wright menjadi tumpuan utama klubnya menghadapi Totten- ham Hotspurs dalam semifinal Piala FA Inggris. bertahan 10 menit, sebelum Warhurst menyamakan kedu- dukan menjadi 3-3. Sementara itu, Stadion Wembley yang biasa diguna- kan hanya untuk pertan- dingan final Piala FA akan menjadi tempat penyelengga- raan semifinal antara Arsenal dan Tottenham Hotspurs yang sama-sama dari London. Per- tandingan akan dilangsung- kan 4 April mendatang. Juru bicara FA, David Bloomfiled mengatakan, kepu- tusan itu diambil setelah mem- pertimbangkan faktor kesela- matan penonton. "Kami sepa- kat Wembley hanya untuk pertandingan final, tetapi ke- selamatan penonton juga pen- ting," katanya. Kedua klub itu sebelumnya pernah bermain di Wembley saat semifinal 1991 dan Tottenham menang 3-1. (Rtr) Cedera Pemain Cemaskan Barcelona dan Bremen Barcelona- Dua klub dari dua negara, Barcelona Spanyol dan Werder Bremen Jerman, sama-sama bertekad memenangkan pertan- dingan dalam pertarungan kedua, Kejuaraan Sepak Bola Piala Super di Stadion Nou Camp, Rabu hari ini. Namun, kedua kubu sama-sama cemas terhadap persoalan cederanya para pemain. Dalam pertandingan pertama, kedua klub itu berbagi angka 1-1. "Piala Super lebih mengangkat prestise klub dan para pe- main, karena itu kami ingin memenangkan pertandingan," kata penyerang Barcelona, Aiton Beguiristain yang mencetak dua gol ketika Barcelona menaklukkan Albacete. Pemain tengah Jose Bakero menekankan, ia akan menunjuk- kan suatu permainan yang bagus untuk menaklukkan Bremen. Keyakinan tinggi juga tumbuh di kubu Bremen. Pelatih, Otto Rehhagel, mengatakan, kubunya tidak banyak punya kesem- patan setelah pertandingan pertama tetapi pihaknya akan men- capai apa yang harus dicapai. Pemain tengah dari Austria, An- dreas Herzog mengatakan, pertarungan ini mempertemukan dua klub, satu klub di antaranya merupakan tim terbaik dunia, "Tetapi kami punya peluang yang lebih nyata. Kami akan ter- bang ke Barcelona untuk meraih piala," katanya kepada warta- wan sebelum Bremen bertolak ke Spanyol. Akan tetapi, kedua tim sebetulnya sama-sama memiliki kece- masan terhadap cederanya para pemain. Barcelona sudah pasti tanpa didukung Richard Witschge, pemain tengah dari Belanda yang cedera tangan. Michael Laudrup dari Denmark juga cedera pada lututnya setelah bertarung di Liga Spanyol, Minggu lalu meskipun Pelatih Barcelona, Johan Cruyff mengharapkan Mic- hael Laudrup tetap turun gelanggang. Namun, penyerang tang- guh dari Bulgaria, Hristo Stoichkov sudah pulih dari flu dan siap bertempur pada saatnya. Sedangkan, Bremen mengalami problem karena Frank Neu- barth yang cedera pada urat tendonnya. Thomas Wolter juga berada dalam kondisi yang meragukan karena terserang flu. Mirko Votava terserang demam. "Neubarth jelas tidak bisa main tetapi kami akan menunggu kondisi Thomas Wolter," cetus Rehhagel. Kemungkinan susunan pemain kedua tim: Barcelona: Andoni Zubizarreta, Ronald Koeman, Pablo Al- faro, Eusbio Sacristan, Jose Bakero, Guilermo Amor, Josep Guardiola, Altor Beguiritain, Michael Ladurup, Hristo SToichkov. Werder Bremen: Oliver Reck, Rune Bratseth, Dietmar Beir- sdorfer, Ulrich Borowka, ANdreas Herzog, Thomas Wolter, Di- eter Eilts, Thorsten Legat, Marco Bode, Bernd Hobsch, Wynton Rufer. Bremen, juara Piala Winners Eropa 1992, bertolak menuju Spanyol, Selasa untuk bertanding melawan juara Piala Cham- pions Eropa, Barcelona. Pertandingan pertama antara kedua kesebelasan dimainkan 10 Februari lalu dengan kedudukan akhir 1-1, namun kesebelasan Jerman tersebut pada pertan- dingan kedua tanpa diperkuat Frank Neubarth dan Mikro Vo- tava. Menurut tim dokter Bremen, Karl Meschede dan Neubarth tidak akan tampil selama satu bulan karena cedera tumit. "Se- mentara itu, Votava menderita flu. Walaupun Bremen tidak tampil full team, namun yakin akan meraih sukses," kata pe- main tengah Andreas Herzog. "Kami akan bertanding melawan salah satu kesebelasan terkuat di dunia, tetapi kami tetap pu- nya peluang," tegasnya. Herzog (24), yang bermain cukup baik dalam beberapa per- tandingan terakhir dan membantu klub menaikkan peringkat di tempat kedua pada kompetisi Bundesliga, di bawah Bayern Mu- nich. Striker Bremen, Bernd Hobsch (23) diharapkan dapat tam- pil prima dalam menghadapi Barcelona, seperti pada tiga per- 'tandingan terakhir di Bundesliga, ia selalu menyumbangkan gol untuk Bremen. Bremen yakin pada pertemuan kedua itu mereka tampil lebih baik ketimbang di pertemuan pertama, karena waktu itu Bun- desliga tidak melakukan pertandingan kompetisinya selama dua bulan, akibat musim salju. (Rtr/Ary) Tarung Ulang Bowe-Holyfield 10 September Washington- Riddick Bowe, penyandang gelar juara kelas berat dunia versi WBA dan IBF, akan melakukan pertarungan ulang melawan Evander Holyfield di Las Vegas, 10 September mendatang, kata Manajer Riddick Bowe. Bowe merebut gelar juara dunia dari tangan Holyfield melalui pertarungan 12 ronde yang menegangkan November lalu. Me- nurut Manajer Rock Newman, pertarungan pertama mereka, masih segar dalam ingatan masyarakat. Bowe akan mempero- leh bayaran 17 juta dolar AS dalam pertarungan itu, sedangkan Piala Italia Holyfield akan memperoleh delapan juta dolar AS. Kedua pe- tinju sebelum bertemu, masing-masing akan melakukan per- tandingan. Bowe, yang mengalahkan rekan senegaranya, Mic- hael Dokes pada ronde pertama dalam pertarungan mempertah- ankan gelar pertamanya, harus bertarung 22 Mei di bawah kontrak yang telah ditandatangani dengan televisi kabel Ame- rika. Jesse Ferguson, yang baru-baru ini mengalahkan Ray Mer- cer, akan menjadi lawan Bowe berikutnya. Holyfield, sejak dika- lahkan untuk pertama kali dalam karier tinjunya oleh Bowe, akan bertarung bulan Juni, melawan calon kuat Ferguson atau Garcia. (Rtr) AC Milan tanpa Donadoni Hadapi Roma Roma- Keputusan AC Milan memutar pemain asingnya membuah- kan hasil memuaskan pekan lalu dan diharapkan sukses serupa akan dicapai klub itu menghadapi Piala Italia melawan Roma, Rabu. Dalam pertandingan itu, Milan tanpa diperkuat Roberto Donadoni yang cedera. Pemain asal Montegro, Dejan Savicevic memborong kedua gol ketika Milan mengalahkan Fiorentina 2-0, Minggu, dan menja- dikan klub itu tak terkalahkan dalam 57 penampilannya di liga. Savicevic hanya menjadi penonton ketika Papin membawa AC Milan menang tipis 1-0 atas Porto di Piala Eropa Rabu pekan lalu. Ketua Milan, Silvio Berlusconi, setelah pertandingan hari Minggu mengatakan, ia terkesan dengan penampilan Savicevic. "Setelah tidak menentu di babak pertama, Milan seperti mene- mukan kembali pemain terbaiknya, atau dapat saya katakan satu dari pemain-pemain terbaiknya," katanya. Untuk menghadapi pertandingan semifinal melawan Roma, pelatih Milan Fabio Capello tidak dapat menurunkan Roberto Donadoni dan Mauro Tassotti yang cedera ketika melawan Fio- rentina. Tetapi Capello masih memiliki Enzo Gambero untuk menggantikan Tassotti dan Gigi Lentini menempati posisi Do- nadoni. Di barisan pemain asing, Papin kemungkinan hanya akan menjadi penonton dan posisinya ditempati Marco Simone, sedangkan Ruud Gullit kembali bermain bersama Savicevic dan Zvonimir Boban dari Kroasia di lapangan tengah. Roma, yang ditahan 1-1 oleh Cagliari di kandang sendiri, Minggu, tidak dapat menurunkan Sinisa Mihajlovic dan striker Andrea Carnevale yang dihukum. Posisinya akan ditempati pe- maion bertahan Antonio Comi dan striker Argentina Claudio Caniggia. Juventus, yang bertemu lawan sekotanya, Torino di pertan- dingan semifinal Copa Italia hari Selasa, mencatat kemenangan dramatis 4-3 atas Napoli berkat gol Andreas Moeller pada menit ke-88. Kemenangan hari Minggu itu mengobati kekalahan di liga dari Roma dan di Piala UEFA dari Benfica pekan lalu. Pelatih Juventus Giovanni Trapattoni yang mengistirahat- kan Gianluca Vialli, mengatakan striker mahal itu harus istira- hat untuk menghadapi pertandingan hari Selasa. (Rtr) Vogts Puji Penampilan Matthaeus Bonn- Pelatih kesebelasan nasional Jerman, Berti Vogts, merupa- kan orang yang paling bahagia di Stadion Olimpiade Munich yang dingin, ketika ia menyaksikan penampilan kapten Piala Dunia, Lothar Matthaeus memberikan kemenangan kepada Bayern Munich atas saingannya, Eintracht Frankfurt. Meskipun Thomas Haessler cukup terkenal dalam hal bola mati dan Steffan Effenberg menemukan permainan terbaiknya, Vogts mengetahui, tim juara dunia sepak bola ini sangat kehi- langan naluri membunuh Matthaeus di lapangan tengah tahun lalu pada kejuaraan Eropa di Swedia. Matthaeus membuktikan bahwa pada pada usia 30-an, ia tetap menjadi pemain tengah Jerman paling berbahaya dengan membuat gol-gol yang brilyan dalam Piala Dunia 1990. Ia memberikan kemenangan 1-0 untuk Bayern dan membawanya pada peringkat pertama. Bayern pada pertandingan itu, mendapat tekanan dari Eintracht Fran- kfurt sebelum Matthaeus menghasilkan sebuah gol di menit ke-27, sehingga Bayern unggul 1-0. Sekitar 20 meter dari gawang, ia mengakali lawannya dengan gerakan yang menawan. Melalui kaki kirinya ia melepaskan tembakan melengkung, sehingga bola masuk ke gawang tanpa dapat diantisipasi penjaga gawang Eintracht Frankfur, Uli Stein yang mengakui tidak melihat tendangan itu sampai bola itu melewatinya. "Setiap orang dapat melihat, betapa berharga- nya Lothar untuk setiap tim," kata Vogts. Sedangkan Pelatih Bayern, Erich Ribbeck, mengatakan, "Ti- dak ada yang dapat menggantikan Matthaeus." Dalam final kejuaraan Eropa, ketika Jerman hanya mendu- duki runner-up, Vogts berusaha mencari pengganti Matthaeus yang kariernya terancam akibat cedera lutut, namun usaha itu sia-sia. Pelatih nasional Jerman saat ini berharap agar pemain veteran tersebut dapat menjaga kondisi agar tetap fit, demi mempertahankan gelar juara dunia sepak bola di Amerika Seri- kat tahun depan. Matthaeus terpaksa meninggalkan pertandingan pada babak kedua akibat cedera pangkal pahanya, namun diharapkan akan pulih kembali dalam beberapa hari. Uwe Bein, pemain nasional yang memperkuat Jerman pada Piala Dunia 1990, merupakan inspirator Eintracht di lapangan tengah. Bein (32), menyatakan telah menerima kontrak untuk berga- bung dengan Gary Lineker dan pemain tengah veteran Cologne, Pierre Littbarski di Liga Jepang yang baru. "Saya dihubungi secara langsung oleh klub Jepang pekan lalu. Tawarannya cu- kup menarik dan menguntungkan," kata Bein. "Namun, saya belum bisa memutuskannya," tambah Bein. Pelatih Eintracht Dragoslav Stepanovic percaya, akan kem- bali masuk tim nasional. "Seorang pemain yang dapat tampil lebih dari 90 menit, memiliki kesempatan masuk tim nasional, kata Drogoslav. "Pemilihan pemain akan dilakukan dalam mu- sim ini," kata Vogts yang menentukan dalam memilih pemain muka baru di sektor tengah, ketika ia menggantikan kedudukan Franz Bechenbauer pada akhir 1990, mungkin akan memberi- kan tempat bagi pemain veteran yang masih cukup andal pada Piala Dunia tahun depan. (Rtr) RABU, 10 MARET 1993 Seles Terkuat dan Terkaya St Petersburg- siarkan Asosiasi Tenis Dunia Monica Seles belum tergoyah- (ATP) Senin dari markas ATP di kan di peringkat teratas petenis Monaco. putri terkuat yang disiarkan Courier hingga pekan lalu Asosiasi Tenis Putri Dunia mengantongi nilai 3.916 lebih (WTA) Senin. baik 675 angka di atas perolehan nilai rekan senegaranya Pete Sampras 3.241 yang kini berada di peringkat ke dua. Petenis Swe- dia, Stefan Edberg menempati urutan ketiga dengan nilai 3.021. ATP juga mengumumkan Cou- rier dalam kurun waktu sama masih masih mendominasi nilai perolehan. Hingga Senin ia ber- hasil mengantongi 621.089 do- lar, sedangkan hadiah terba- nyak kedua ditempati petenis Jerman Michael Stich yang mengantongi 479.517 dolar, dan hadiah terbanyak ketiga direbut petenis Boris Becker dari Jerman. Petenis Yugoslavia itu bahkan menempati pula urutan pertama dalam daftar pengumpul hadiah terbanyak kurun waktu 1993 hingga awal Maret. Berdasarkan laporan WTA, Seles hingga Se- nin mengantongi hadiah 429.138 dolar AS (sekitar Rp 850 juta), yang berarti dalam sebulan ia mengumpulkan hadiah tidak ku- rang dari 200 ribu dolar. Pering- kat kedua terkuat putri ditem- pati petenis Jerman Steffi Graf dan urutan ketiga diduduki Mar- tina Navratilova dari Amerika Serikat. Peringkat 10 petenis top putri: 1. Monica Seles (Yugoslavia), 2. Steffi Graf (Jerman), 3. Mar- tina Navratilova (AS), 4. Arantxa Sanchez Vicario (Spanyol), 5. Ga- briela Sabatini (Argentina), 6. Jennifer Capriati (AS), 7. Mary Joe Fernandez (AS), 8. Conchita Martinez (Spanyol), 9. Jana No- votna (Ceko), 10. Manuela Maleeva-fragniere (Swis). Petenis Amerika Serikat, Jim Courier masih belum tergoyah- kan di urutan teratas daftar 20 petenis terbaik dunia yang di- Sepuluh Besar Petenis Putra 1. Jim Courier (AS) 3.916 angka, 2. Pete Sampras (AS) 3.241 angka, 3. Stefan Edberg (Swedia) 3.021 angka, 4. Boris Becker (Jerman) 2.701 angka, 5. Petr Korda (Ceko) 2.347 angka, 6. Goran Ivanisevic (Kroasia) 2.294 angka, 7. Michael Chang (AS) 2.218 angka, 8. Andre Agassi (AS) 2.128 angka, 9. Ivan Lendl (AS) 1.982 angka, 10. mMchael Stich (Jerman) 1.818. (Rtr) PBSI Bali Utus Pemain ke Kejuaraan SGS di Bandung Denpasar (Bali Post) - Pengda Persatuan Bulu Tang- kis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali mempersiapkan beberapa atletnya yang akan diterjunkan dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Sangkuriang Graha Sarana (SGS) awal April mendatang di Bandung. Ketua Bidang Pembinaan PBSI Bali, Ganda Wijaya, ke- pada Bali Post Senin di Denpasar mengatakan, ke- juaraan terbuka itu akan diikuti pemain-pemain yang kualitas- nya jauh lebih baik dari para pe- main Bali. Walaupun demikian Bali tetap akan mengirimkan se- jumlah atletnya dalam ke- juaraan tersebut. "Kejuaraan SGS yang sebelumnya hanya melibatkan para pemain yang berprestasi tingkat daerah mau- pun nasional, tahun ini akan me- libatkan pemain-pemain tang- guh Asia," katanya. Menurutnya, PBSI Bali dalam kejuaraan SGS akan mengirim kan sejumlah pemain yang suk- ses mengangkat nama Bali di pra-PON XIII, yang kini sedang menjalani TC desentralisasi se- perti, Chandra Brata, Yuli Ne- tra, Mariadi, Pande Yamendra, Artanayasa dan satu pemain pu- tri, K. Sri Martini. Menurut Ganda Wijaya, peng- iriman atlet Bali ke kejuaraan tersebut ditangani sepenuhnya Pengda PBSI. Tetapi, Pengda PBSI Bali tidak menutup ke- mungkinan kepada klub apabila berminat mengirimkan pemain- nya ke kejuaraan di Bandung itu asal mendapat izin pengda. "Ka- lau klub mengirimkan pemain di luar pengetahuan pengda, maka biayanya ditanggung masing- masing klub itu sendiri," ujar Ganda. Ditambahkan, hadirnya pemain-pemain Asia merupakan kesempatan yang baik bagi Chandra Brata dkk. untuk men- dapatkan pengalaman interna- sional. Pengda PBSI Bali juga menggunakan arena ini sebagai ajang evaluasi pemain-pemain Bali yang dipersiapkan ke PON XIII. (Pas) Komda PSSI Bali Adakan Kursus Wasit Denpasar (Bali Post) - rupakan wadah perekrutan wa- Mengakhiri kepengurusan sit baru dari beberapa klub Komda PSSI Bali dan sebagai perserikatan yang berada di de- realisasi program kerja tahun lapan kabupaten dan Kodya 1993, 29 Maret hingga 3 April Denpasar. Selain itu, sebagai mendatang diadakan kursus wa- ajang peningkatan kualitas wa- sit C III dan C II se Bali. Kursus sit C III yang akan menaikkan bakal diikuti 75 peserta berlang- status wasitnya ke C II. Sukardja sung di markas Perseden, lantai menambahkan, Komda PSSI satu Stadion Ngurah Rai Bali kini memiliki sebanyak 70 Denpasar. wasit dengan tingkat C I (nasio- Menurut anggota komisi Wa- nal) 5 orang, C II (daerah) 15 sit Komda PSSI Bali, Wayan Su- orang dan C III (wasit klub perse- kardja, baru-baru ni, kursus me- rikatan) 50 orang. (ag) Ada Apa dengan Nino? SAYA kaget dan merasa kehilangan kawan lama kalau Nino Sutrisno benar meninggalkan Bali. Keprihatinan terasa sebab putaran kompetisi divisi I PSSI sudah di ambang pintu sehingga kepergian Nino, mau tidak mau akan berpengaruh terhadap ke- siapan tim. Saya secara pribadi tahu betul tentang Nino Sutrisno, karena sewaktu menjadi pemain Persema Malang, saya bertahun- tahun memperkuat tim dengan dia. Dia lebih senior daripada saya. Di samping itu juga pernah satu kantor bekerja dengan dia di Malang. Mengenai rencana kepindahan Nino Sutrisno ke Surabaya untuk menangani Persebaya, menurut pendapat saya sebaik- nya pengurus Perseden maupun Komda PSSI Bali segera meng- adakan pendekatan kepada yang bersangkutan, walaupun saya anggap agak terlambat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Perseden juga perlu mendapatkan informasi, apa sebenarnya yang menjadi latar belakang Nino Sutrisno sehingga tiba-tiba tersiar berita tentang rencana kepindahannya ke Surabaya. Tadi saya katakan pengurus terlambat menyelesaikan masa- lah Nino, karena menurut saya kalau memang Nino Sutrisno dibutuhkan kembali tenaganya untuk menangani tim Perseden maupun tim PON Bali, jauh-jauh sebelumnya pengurus harus mengadakan pendekatan untuk menanyakan dan mencari ke- pastian apakah dia bersedia kembali memperpanjang kontrak atau tidak. Kalau bersedia sudah tentu tidak ada masalah, te- tapi kalau tidak, jauh sebelumnya pengurus sudah mencari ca- lon penggantinya dan tidak seperti sekarang ini situasinya serba tidak pasti. Kalau Nino tetap pada pendiriannya, siapa yang akan menggantikan dia untuk menangani tim Perseden dan PON Bali. Kita memang tidak bisa memaksakan kehendak seseorang, karena itu merupakan haknya, tetapi kalau bisa te- tap dipertahankan sampai kompetisi selesai dan ini tergantung dari langkah-langkah yang akan diambil pengurus. Menurut dugaan saya, ada tiga kemungkinan yang menye- babkan Nino Sutrisno bersedia menangani Persebaya yaitu, satu, agar dia tetap dekat dengan keluarganya. Kedua, mungkin kondisinya di sana lebih baik, dan yang ketiga, mungkin situasi Wayan Kayun dalam kepengurusan Perse- den maupun situasi dia di lapa- ngan. Sebab, kehadiran Nino di Perseden mengundang pen- dapat pro dan kontra. Ini se- mua baru menurut dugaan saja. Bagi saya siapa saja yang di- tunjuk atau menjadi pelatih ti- dak ada masalah, yang penting bisa mengangkat nama daerah di bidang sepak bola, seperti yang dilakukan Nino Sutrisno dan IB Adnyana. Kayun Nino Sutrisno dan Anda KESEDIAAN pelatih tim Perseden Divisi I dan tim sepak bola PON XIII Bali, Nino Sutrisno menangani tim Persebaya Divisi Utama agaknya, mengundang berbagai reaksi dari ka- langan pecinta sepak bola daerah ini. Nino memang sudah mengatakan, ia akan mulai menangani Persebaya, Mei nanti setelah kontraknya habis di Perseden. Itu berarti, Bali akan ke- hilangan pelatih yang bertangan dingin dan rendah hati. Kehi- langan seorang pelatih yang begitu memahami jiwa anak asuh- nya sehingga tidak tampak ada dinding pemisah antara pemain dengan pelatih. Untuk menampung berbagai reaksi pecinta sepak bola itu, Bali Post memberikan kesempatan kepada pembaca untuk me- nuliskan pendapatnya tentang kesediaan Nino Sutrisno mena- ngani Persebaya serta jalan pemecahan yang seharusnya dila- kukan Perseden dan Komda PSSI Bali di dalam menangani ma- salah Nino Sutrisno yang justru akan meninggalkan anak asuhnya di saat Perseden dan tim sepak bola PON Bali akan bertempur di medan laga. Tulisan diketik di atas kertas kuarto, cukup satu halaman dengan dua spasi. Lampirkan foto diri anda (bukan passfoto). Tulisan-tulisan harus sampai di meja redaksi olah raga Bali Post Jalan Kepundung 67 A, paling lambat tanggal 13 Maret 1993. Tulisan-tulisan yang berisi saran, kritik yang menarik lebih di- utamakan dalam pemuatannya. (*) 0 2cm Color Rendition Chart