Tipe: Koran
Tanggal: 1993-04-02
Halaman: 03
Konten
r JUMAT, 2 APRIL 1993 Bali Post Halaman 3 Resepsi HUT Ke-389 Kota Singaraja Generasi Penerus "Ki Panji Sakti❞ harus Tingkatkan Pembangunan Singaraja (Bali Post) - Bupati Buleleng Drs. I Ketut Ginantra menilai, gema HUT Kota merupakan dinamika gene- rasi penerus Ki Barak Panji. "Kita yakin semangat dan rasa jengah generasi Ki Barak Panji akan tetap memacu kebersa- maan membangun Buleleng, se- hingga pada saatnya nanti sang- gup tinggal landas pada era PJPT II," tandas Bupati saat memberikan sambutan pada upacara resepsi HUT ke-389 Kota Singaraja di Gedung Athiti Wisma Singaraja, Selasa (30/3) malam. Ginantra juga menekankan, generasi penerus Ki Gusti Ang- furah Panji Sakti sudah sepatut nya menyampaikan rasa puji dan syukur karena Ki Gusti Panji Sakti sebagai pendiri Kera- jaan Buleleng dan Kota Singa- raja telah berjasa meletakkan dasar-dasar sifat kejuangan, ke- satria, dan keperkasaan. Seba- gai tokoh legendaris, Ki Gusti Anglurah Panji Sakti telah men- jadi panutan dan idola masyara- kat Buleleng. "Itulah sebabnya, setiap tahun menjelang per- ingatan HUT Kota Singaraja, masyarakat Buleleng tidak per- nah surut semangatnya melaku- kan berbagai bentuk kegiatan," komentarnya, sembari menyam- paikan keyakinannya Ki Gusti Panji Sakti akan senantiasa me- nuntun melalui inspirasi mau- pun gerakan dalam membangun di segala aspek kehidupan di Buleleng. Malam resepsi HUT Kota Si- ngaraja ke-389 yang dirangkai kan dharma shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1915, diawali dengan pembacaan sloka, dan penyerahan punia ke- pada para sulinggih. Selain diha- diri pimpinan DPRD Buleleng, Muspida, dan pimpinan instansi sipil/ABRI termasuk kalangan dunia usaha, malam resepsi juga dihadiri tokoh-tokoh masyara- kat Buleleng yang ada di Denpa- sar, antara lain Drs. Ketut Su- bandi dan Drs. I Dewa Putu Tengah. Bupati Ginantra menyampai- kan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada se- mua lapisan masyarakat di Bule- leng yang telah memberikan to- leransi yang tinggi, sehingga tapa brata serangkaian hari Nyepi berjalan tertib dan sukses. Juara Desa Terpadu Pada kesempatan tersebut di- serahkan hadiah-hadiah kepada para pemenang berbagai ke- giatan olah raga maupun lomba, termasuk bagi juara desa ter- padu. Sebagai juara I lomba desa terpadu diraih Desa Temukus Kecamatan Banjar, disusul Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, dan Desa Tista Kecamatan Bu- sungbiu, masing-masing sebagai juara II dan III. Sedangkan un- tuk lomba kebersihan dan per- tamanan antarkelurahan di Ke- camatan Buleleng dan Sukasada diraih Kelurahan Kaliuntu, Br. Tegal, dan Beratan. Saat menyerahkan hadiah juara lomba desa terpadu, Bu- pati didampingi Nyonya N. Gi- nantra secara berseloroh meng- atakan, Bungkulan sebagai juara terbaik kedua sudah bebas dari istilah "Bungkulan Indah" (perkampungan wanita ranjang -red). Bali Post/033 Selain hiburan gong kebyar JUARA DESA TERPADU - Bupati Buleleng didampingi Nyonya Kabupaten Buleleng yang diterima Kepala Desa Temukus, mewar nai malam resepsi HUT ke-389 Kota Singaraja, Selasa malam lalu. dari Desa Nagasepa, malam re- sepsi juga disemarakkan lagu- lagu band Pemda Buleleng. Se- dangkan di Balai Masyarakat Kelurahan Br. Bali digelar joged mebarung antara Joged Desa Alasangker dan Desa Suwug. (033). Banyak Proyek "Nyelonong" ke Desa tanpa Sepengetahuan Kepala Desa Semarapura (Bali Post) - Ketiga fraksi di DPRD Klung- kung masing-masing PDI, Karya Pembangunan, dan ABRI me- nyoroti tentang seringnya dite- mukan kasus proyek yang ma- suk ke desa "nyelonong" begitu saja tanpa diketahui secara jelas oleh kepala desa bersangkutan. Hal itu sering menimbulkan ke- salahpahaman seperti yang di- contohkan oleh juru bicara Fraksi PDI I Ketut Djina, telah terjadi di SD No. 1 Besan Keca- matan Dawan. Pada acara sidang pleno pene- tapan RAPBD Tingkat II Klung- kung yang telah dipekati oleh ke- tiga fraksi untuk dijadikan Perda No. 3 Tahun 1993, Rabu (31/3), Fraksi PDI menyarankan agar segala bentuk program pembangunan daerah yang akan dikerjakan di suatu desa dibo- rongkan ataupun tidak, seperti proyek rehabilitasi gedung seko- lah dasar dan rumah dinas mau- pun balai kesehatan, harus dike- tahui oleh kepala desa setempat. Yang penting lagi, kata Djina, kepala desa diikutsertakan pada tim pengawasan proyek-proyek di desa untuk lebih mengingat kewenangannya sebagai peng- berbuat seenaknya. Atau para awas di tingkat yang paling rendah. Sementara itu, Fraksi Karya Pembangunan lewat juru bicara- nya I Made Rupia Arsana meng- ingatkan kepada eksekutif, bahwa fraksinya menginginkan agar APBD tahun 1993/1994 se- besar Rp 13 milyar lebih tersebut pelaksanaannya benar-benar menggunakan disiplin ang- garan. Ia juga menyebutkan ber- dasarkan pengalaman sebelum- nya, masih ada proyek-proyek yang "nyelonong" ke desa tanpa sepengetahuan kepala desa se- tempat. Untuk lebih memanfaat- kan dan menumbuhkembang- kan rasa saling memiliki serta rasa partisipasi dan tanggung ja- wab, ia mengharapkan kepada eksekutif, proyek apa pun yang diadakan hendaknya kepala desa atau kepala kelurahan dibe- ritahu sebelumnya. Sebab tahap pengawasan yang dapat diisi oleh kepala desa sebagai orang pertama yang seharusnya meng- etahui sejauh mana perkem- bangan proyek tersebut sejak di- kerjakan akan menjadi filter utama sehingga tidak ada kesan pelaksana pembangunan terse- but merangkap sebagai peng- awas. Ini berarti pengawasan mutlak diperlukan, apalagi yang bersosok seperti pada motto lam- bang daerah yang dinyatakan dengan "Dharmaning Satriya Mahotama". Wayan Yang lebih menukik lagi pesan yang disampaikan oleh juru bi- cara dari ksi ABRI Tjandra, pada sidang yang di- pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Desak Nyoman Warniti, Sm. Hk., disaksikan Bupati Tjokorde Gde Agung, menyatakan sudah men- desak pihak eksekutif untuk me- libatkan kepala desa selaku pengawas pada setiap proyek yang masuk ke desa. Dengan se- ring terjadinya keluhan kepala desa dan kepala kelurahan ter- hadap proyek yang masuk ke desa yang tidak dikoordinasikan dengan baik, sehingga aparat desa sama sekali tidak mengeta- hui bahwa di wilayahnya ada proyek. Apabila terjadi apa-apa justru keterangan pertama ha- rus diambilkan dari kepala desa (Bersambung ke Hal. 11, kol. 7) Bangli Menyongsong PJPT II Dari Kabupaten "Babu" sampai Satya Lencana E I.B.G.A. Ladip KALAU saja Kabupaten Bangli diumpama- kan kendaraan roda empat, maka kendaraan tersebut sedang melaju sangat kencang pada persneling empat atau lima. Bahkan tidak urung Gubernur Bali Ida Bagus Oka menggam- barkan Kabupaten Bangli sebagai daerah yang haus mengejar ketinggalan. Sementara Bupati Bangli I.B.G.A. Ladip sendiri menilai, saat ini daerahnya bukan lagi berlari-lari, akan tetapi sudah terbang dalam mengejar ketertinggalan- nya dari daerah lain. "Kita akui bahwa sebe- lumnya berbagai predikat negatif disandang daerah ini," ucapnya. Ungkapan Bupati Ladip ini mungkin saja benar, sebab dari predikat ka- bupaten "babu", dan seambreg predikat yang tidak mengenakkan, kini terlihat berbagai prestasi telah digapai selama hampir tiga ta- hun kepemimpinannya. Selama tahun 1992 lalu misalnya, Bupati Ladip sebagai Kepala Daerah Kabupaten Bangli berhak menerima penghargaan di bidang keluarga berencana, sa- tya lencana pembangunan di bidang koperasi, keluarga berencana dan pertanian, sertifikat pengelola kebersihan serta penghargaan di bi- dang aksara. "Ini menandai Bangli sudah diper- hitungkan di tingkat nasional," tuturnya. Akan halnya obsesi Kabupaten Bangli me- nyongsong Pembangunan Jangka Panjang Ta- hap II, menurut Ladip, sasaran yang hendak di- capai yaitu meletakkan landasan yang kokoh bagi pembangunan daerah dengan penuh ke- mandirian yang mencakup landasan idiologi, politik, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. "Keseluruhan perkembangan dan pembangunan daerah yaitu ingin menyentuh semua segi kehidupan," paparnya. Walaupun pembangunan tetap berpusat pada pemba- ngunan ekonomi, pembangunan di bidang lain pun diupayakan agar tidak tertinggal. Dengan demikian, diharapkan dalam memasuki proses tinggal landas sebagai awal dari PJPT II, Kabu- paten Bangli benar-benar siap segala-galanya. Seperti diketahui, pembangunan di bidang ekonomi telah dapat dicapai dengan hasil yang cukup menggembirakan, dalam arti sebagian besar sasaran pembangunan yang telah dite- tapkan sebelumnya telah dicapai. Keadaan ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 1991 misalnya sudah mencapai 7,10 per- sen, yang berarti lebih tinggi dari yang direnca- nakan sebesar 6 persen rata-rata per tahun da- lam Repelita V. Di lain pihak, laju pertum- buhan penduduk rata-rata 0,28 persen per tahun. Hal ini dinilai relatif rendah, sehingga akan dapat mendorong peningkatan penda- patan riil masyarakat. Pada tahun yang sama pendapatan per ka- pita penduduk Bangli mencapai Rp 1,138 juta. Dibandingkan dengan pendapatan per kapita tahun 1990 yaitu sebesar Rp 1,007 juta, terjadi peningkatan Rp 130 ribu lebih atau 12,94 persen. Struktur perekonomian daerah dari tahun ke tahun menunjukkan komposisi seperti yang di- harapkan. Pada tahun 1991 peranan sektor pertanian 37,58 persen, di mana terjadi penu- runan 3,65 persen dari 41,58 persen dalam ta- hun 1990. Sedangkan peranan nonpertanian meningkat dari 58,77 persen dalam tahun 1990 menjadi 62,42 persen pada tahun 1991. Keadaan ini menunjukkan telah terjadi perge- seran dalam struktur perekonomian daerah dari sektor pertanian yang dominan menyebar ke sektor-sektor lainnya. Hal lain yang cukup menonjol belakangan ini di Kabupaten Bangli, menurut Bupati Ladip adalah besarnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah seperti dalam pem- buatan jalan-jalan desa, perbaikan tempat- tempat ibadah, pembuatan angkul-angkul serta di bidang kebersihan dan pertamanan. (010). Formulir Berlangganan Bali Post/Mingguan Prima Kepada Yth. Bagian Sirkulasi Bali Post/Mingguan Prima/Agen/Distributor Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama Alamat Telepon Selama ini berlangganan Bali Post lewat Agen:.. mengharapkan agar dilayani sebagai pelanggan mulai : Harian Umum Pagi Bali Post dengan Mingguan Prima (Harga langganan Rp 10.250 sebulan untuk wilayah Bali. Luar Bali tambah ongkos kirim) Harian Umum Pagi Bali Post saja (Harga langganan Rp 8.500 sebulan untuk wilayah Bali. Luar Bali tambah ongkos kirim). Mingguan Prima saja (Harga langganan Rp 1.750 sebulan untuk wilayah Bali Luar Bali tambah ongkos kirim). Catatan; Beri tanda silang pada kotak yang disediakan (Tanda tangan dan nama terang pelanggan) Netty Ginantra, menyerahkan hadiah lomba desa terpadu tingkat Pelanggar Sempadan Pantai Candi Dasa Bertambah Belum Satu pun Pelanggar yang Ditindak Amlapura (Bali Post) - putih, di samping ketenangan sebagai penangkal abrasi pantai. Munculnya berbagai jenis pelanggaran pemanfaatan sempadan pantai di wilayah Pantai Candi Dasa, Karanga- sem, disinyalemen adanya oknum pejabat yang mem-back- up, sehingga pelanggar selain tetap eksis dengan bangunan yang jelas melanggar perda gubernur itu, juga pelanggar setiap saat bertambah tanpa ada tindakan tegas dari in- stansi terkait. Kepala Pekerjaan Umum Ka- bupaten Karangasem I Gede Suandra, B.E., yang dikonfirma- sikan, Rabu (31/3), menangkis semua isu yang dikatakannya ti- dak beralasan. Dikatakan, se- lama ini pihaknya telah mengan- jurkan kepada seluruh peng- usaha di kawasan Candi Dasa untuk mengajukan izin pemu- tihan. "Sampai sekarang sudah 52 izin pemutihan yang diaju- kan," ucap Suandra tentang pengusaha yang melanggar Perda Gubernur Bali No. 712 Ta- hun 1992. Berkaitan dengan bermuncul- annya bangunan baru yang didi- rikan "menjulur" ke bibir pantai, walaupun secara tegas dalam perda gubernur itu diharuskan berjarak minimal 50 meter, Suandra menjelaskan, pihaknya telah melakukkan pemantauan ke Candi Dasa secara langsung. "Saya sudah mengadakan pen- dekatan kepada salah satu pemi- lik restoran yang kini sedang membangun," jelasnya, sembari mengakui pembangunan sarana kepariwisataan itu hampir di- rampungkan. "Ia sedang meng- urus izin sekarang ini," jelasnya singkat. lum pernah mengambil tindakan untuk memberhentikan pembangunannya. Menyinggung adanya res- toran yang tidak mendapat reko- mendasi dari jajaran Muspika Manggis yang mewilayahi ka- wasan Candi Dasa, Suandra ti- dak mau berkomentar. Namun ditambahkannya, untuk meng- urus izin pemutihan itu tidak terlalu sulit. "Tetapi karena da- lam setiap penjelasan yang dibe- rikan oleh pemerintah, pihak pengusaha selalu mewakilkan, maka dalam mengurus izin itu dianggapnya sulit." jelasnya. Ditinggalkan Beberapa pengusaha setem- pat mengakui, keberadaan objek wisata Candi Dasa dinilai tidak akan bertahan lama, kalau tidak diambil langkah-langkah tegas, terutama dalam pengamanan pantainya. Karena selain pesisir pantai berpasir putih itu seka- rang sudah ditembok beton, ke- hadiran fasilitas wisata di ka- wasan tersebut sudah mende- kati ambang memprihatinkan, namun belum mendapat tang- gapan dan penanganan. Menurut Ni pengembangan objek tersebut dengan berbagai fasilitas akomo- dasi serta berbagai bentuk ba- ngunan seolah-olah menutupi "pesona kecantikan" objek Candi Dasa, wisatawan mancanegara semakin enggan datang ke ka- wasan itu. "Sekarang wisman yang datang hanya untuk mene- mui kerabatnya yang ada di seki- tar objek," aku Sudiasih, saat di- jumpai dalam perayaan Hotel Amankila beberapa hari lalu. Timbulnya pelanggaran pe- manfaatan sempadan pantai serta digunakannya betonisasi menurut akan memba- tasi kenyamanan wisatawan yang akan menikmati keindahan pantai. Berkaitan dengan Hotel Amankila yang merupakan ba- gian grup dari grup Amanbali, Manajer Hotel Mr. Alistair An- derson, saat perayaan HUT I di Candi Dasa menuturkan, pihak- nya berjuang mati-matian men- cari wisatawan untuk meman- faatkan fasilitas hotel dengan 35 kamar dengan sewa semalam dari 300 sampai 1.200 dolar AS. (056). Sukseskan Program Sejuta Pohon Gianyar Menggarap Desa Taro Gianyar (Bali Post) - Program penanaman dua juta pohon penghijauan secara seren- tak dimulai di Kabupaten Gia- nyar dengan pusat kegiatan di Desa Taro Kecamatan Tegalla- lang. Pencanangan dua juta po- hon yang dibarengi aksi keber- sihan di Gianyar dibuka lang sung Bupati Gianyar Tjok. Gde Budi Suryawan, S.H., disaksi- kan segenap lapisan masyarakat maupun lembaga yang terlibat dalam gerakan tersebut, Kamis lalu. Bupati Suryawan mengata- kan, dalam program penghi- jauan maupun gerakan keber- sihan yang dicanangkan ini, ga- peran tersebut, peran semua pi- hak sangat penting. Tidak saja untuk aparat sebagai motivator, segenap masyarakat juga meme- gang peran menentukan bagi ke- berhasilan program tersebut. Karenanya, diharapkan semua pihak secara bersama terjun langsung menyukseskan pro- gram ini. Bupati mengatakan, dalam program sejuta pohon yang dica- nangkan pemerintah, khusus untuk Gianyar akan digarap penghijauan sebanyak dua juta pohon. Dipilihnya Desa Taro sebagai langkah awal gerakan ini, ka- rena di daerah ini warga masya- telah berhasil melesta Realisasi Pemasukan PBB di Tabanan Lampaui Target Tabanan (Bali Post) - Realisasi pemasukan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Ka- bupaten Tabanan 1992/1993 me- lampaui target. Target yang dite- tapkan sebesar Rp 1,02 milyar, tercapai Rp 1,4 milyar (138,55%). Kepala Dinas Pendapatan Ka- bupaten Tabanan Drs. I Gst. Gede Rai Udayana, B.Sc. di ruang kerjanya, Kamis kemarin mengatakan, berhasilnya reali- sasi pemasukan PBB, berkat di- terapkannya sistem tempat pe- layanan (sistep). Kepada wajib pajak yang jumlahnya kurang le- bih 185.000 orang, diberikan pe- layanan maksimal. Layanan membayar pajak, bukan saja di- berikan oleh Sedahan sebanyak 29 orang, namun juga dilayani Kantor Pos dan Giro Kabupaten Tabanan, Pos dan Giro Keca- matan serta Bank Pembangunan Daerah setempat. Dampak positif layanan ini, dikatakan wajib pajak semakin sadar. Dari 185.000 wajib pajak, hanya sebagian kecil yang me- nunggak hingga akhir tahun anggaran ini. Latar belakang terjadinya tunggakan, sebagai akibat objek pajak belum jelas, kesalahan nama serta banyak- nya tanah-tanah anggota masya- rakat beralih fungsi. Disinggung tentang Penda- patan Asli Daerah Sendiri (PADS) Kabupaten Tabanan 1992/1993, Rai Udayana belum bisa memberikan penjelasan se- cara rinci, karena masih me- nunggu setoran-setoran dari pe- tugas wilayah kecamatan. "Ka- lau mau secara kelop, tunggu sampai 3 April," ujar Rai Udayana tegas. Target PADS Kabupaten Tab- anan tahun anggaran ini sebesar Rp 1,5 milyar. Dari pos retribusi, sudah melampaui target. Target semula Rp 1,04 milyar, hingga kini tercapai Rp 1,05 milyar. De- mikian juga dari pos penerimaan dinas-dinas, perusahaan daerah serta penerimaan lain-lain. Pe- masukan yang kini dinilai sulit, adalah pemasukan yang datang dari pajak keramaian serta 4 pa- jak yang pemungutannya dise- rahkan kepada desa/kelurahan. Menurut Rai, pajak keramaian yang semula didominasi oleh ge- dung bioskop Tabanan Theater dan Bali Theater, kini semakin berkurang. Target yang ditetap- kan Rp 55 juta, hanya tercapai Rp 39,6 juta. Padahal tahun lalu, target Rp 55 juta, tercapai Rp 55,098 juta. Pajak anjing, se- peda, radio serta potong hewan, walau pemungutannya sudah di- laksanakan secara intensif, na- mun pencapaiannya belum mak- simal. (035). PTP XXVI Bangun Pabrik Pengolahan Kopi di Kintamani Bangli (Bali Post) - pengem- Mengantisipasi bangan komoditi kopi secara besar-besaran, saat ini PTP XXVI Jember membangun pa- brik pengolahan kopi di Desa Mengani Kecamatan Kintamani. Demikian diungkapkan Bupati Bangli I.B.G.A. Ladip, Kamis kemarin. kan kebunnya secara intensif, di mana sebelumnya masih diker- jakan secara tradisional. Akan halnya dengan proyek P2WK di Kecamatan Kintamani bagi pengembangan kopi ara- bika, menurut Bupati Ladip, saat ini terdapat lahan seluas 9.331 hektar yang secara berta- hap akan ditanami kopi arabika jenis unggul S 795. Bibit unggul ini populasinya mencapai 2.000 pohon per hektar yang dapat ber- produksi antara 1 hingga 2 ton. Keberadaan PTP XXVI dalam membangun pabrik pengolahan kopi di Kecamatan Kintamani, menurut Ladip mempunyai arti Menurut Bupati Ladip, para penting, tidak saja mampu mem- beli kopi rakyat, juga memberi petani yang dalam pengem- kan kesempatan kerja bagi bangan tahap pertama seluas warga sekitar. Terkait dengan 150 hektar tersebar pada empat pengembangan kopi arabika me- desa di Kecamatan Kintamani lalui proyek pengembangan wi- yaitu Selulung, Daup, Belantih, layah khusus (P2WK) ini, maka dan Pengejaran, yang pena- PTP XXVI Jember merupakan naman perdananya dilakukan 5 Maret 1993 lalu, akan menda- perusahaan kedua, di mana se- belumnya PT Nursapto Sembodo patkan bantuan secara cuma- Murti yang telah menyatakan cuma berupa bibit, peralatan, kesediaannya untuk menam- dan biaya pengolahan tanah pung sebanyak mungkin kopi serta bantuan pupuk. Bantuan yang diusahakan petani. yang diberikan tersebut dengan "Keadaan ini sekaligus meme- harapan dapat memberikan cahkan masalah pemasaran kopi angin segar bagi petani kopi di yang sebelumnya masih mene- Kecamatan Kintamani, dalam mui berbagai kendala, usaha meningkatkan taraf hidup nya. Dengan kehadiran dua ca- dan kesejahteraan keluarganya. lon pembeli tersebut, menjamin Sedangkan pengembangan ta- pembelian buah kopi yang diha- hap berikutnya akan dilaksana- silkan petani dengan harga yang kan secara swadaya dengan pe- layak dan menguntungkan. Se- tunjuk teknis tetap diberikan lain itu, petani penghasil kopi oleh petugas dari Dinas Perke- termotivasi untuk mengembang- bunan. (010). tutur- Munculnya jumlah pelanggar yang Sekretaris Hotel Amankila, dipacu. Sehingga dalam waktu rikan satwa langka sapi putih. Di Aparat agar Pahami Tugas Karangasem, daya tarik objek yang bermunculan di Kawasan Candi Dasa akhir-akhir ini, wisata Candi Dasa adalah kein- Suandra mengakui pihaknya be- dahan pantainya dengan pasir Anggaran Baru belum Turun yang tidak lama, wajah Gianyar Taro pula masyarakat memiliki bisa semakin bersih dan berseri. Dikatakan, untuk mewujudkan (Bersambung ke Hal. 11, kol.8) Sebagai Pelayan Masyarakat Tenaga Inpres di Karangasem "Dirumahkan Amlapura (Bali Post) - Seluruh tenaga inpres yang te- lah dikerjakan dua tahun lalu dalam jajaran Pemda Karanga- sem, dengan tugas menjaga ke- berhasilan jalan umum terma- suk got air serta membersihkan perumahan dinas dan pejabat di Karangasem, mulai 1 April 1993 "dirumahkan" sampai batas waktu yang belum ditentukan. Demikian diungkapkan seo- rang mandor yang membawahi tenaga inpres kepada Bali Post Kamis kemarin, saat dikonfir- masikan berkaitan dengan ke- luhan yang muncul dari bebe- rapa orang tenaga inpres akhir- akhir ini. Menurut mandor yang enggan disebutkan jati dirinya, kebijaksanaan untuk "dirumah- kannya" seluruh tenaga inpres tersebut, akibat tidak adanya anggaran untuk membiayai te- naga inpres. "Anggaran baru be- lum turun, sedangkan anggaran tahun lalu sudah berakhir," je- lasnya mengulangi keterangan yang diperoleh pada pengamat sebagai atasannya di Kantor Pe- kerjaan Umum Kabupaten Karangasem. Tenaga inpres yang merupa kan tenaga harian memperoleh bayaran Rp 1.800 setiap hari kerja, diawasi langsung oleh tiga orang mandor, yang masing- وو rapa bulan, sampai anggaran itu dicairkan, silakan," ucap Suan- dra. "Atau kalau ada yang ingin berhenti, juga silakan," tantang Suandra menambahkan. masing mengawasi wilayah Kota pai tidak dibayar selama bebe- Amlapura termasuk perumahan pejabat, pengawasan kebersihan badan jalan sekitar Kecamatan Bebandem dan sekitarnya, serta seorang mandor yang mewi- layahi daerah selatan termasuk Kecamatan Manggis dan Kelu- rahan Subagan. Selanjutnya, Kepala Kantor Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem I Gede Suandra, B.E. menjelaskan, pihaknya be- lum mengetahui adanya rencana untuk "dirumahkannya" tenaga inpres. Namun Suandra dengan lugas mengakui belum ada ang- garan untuk membayar tenaga kebersihan itu. "Kalau mau sam- Perihal Penguasaan Dua Mobil Daerah Selain tidak mengetahui kebi- jaksanaan pihak PU Kabupaten, Suandra juga mengakui tidak mengetahui dengan pasti jumlah tenaga harian dari tenaga inpres yang dikerjakan pada PU Kabu- paten itu. "Itu bukan bagian saya, silakan datang ke staf yang membidanginya," pintanya. Se- dangkan pimpro yang membida- ngi tenaga inpres itu belum da- pat dijumpai Bali Post. (056). Dewan masih Pelajari Usulan Penghapusannya Gianyar (Bali Post) - Aset daerah berupa dua unit mobil dinas milik Pemda Gia- nyar yang masih dikuasai mantan Bupati Gianyar periode kini penanganannya masih da- but tetap masih menjadi aset daerah. Ketua DPRD Gianyar M Lingga yang didampingi wakil- nya, Drs. I Dewa Nyoman Juwita mohonan masuk guna pengha- 1988/1993 dan mantan Ketua yang dihubungi soal penguasaan DPRD periode 1987/1992 yang kedua kendaraan dinas tersebut dipertanyakan anggota Dewan, mengatakan, memang ada per- lam proses penyelesaian. Sum- ber di Pemda Gianyar, Kamis ke- marin, menanggapi sorotan ang- gota Dewan dalam sidang pleno tersebut menjelaskan, proses un- tuk penghapusan kedua barang tersebut dari daftar inventari- sasi barang-barang milik Pemda sudah disampaikan ke Dewan. "Surat persetujuan untuk penghapusannya sudah disam- paikan ke Dewan, namun me- Sumber di Dewan tersebut mang belum ada jawaban," jelas mengatakan tidak tahu-menahu sumber tersebut. Dikatakannya, adanya penguasaan kendaraan dengan demikian barang terse- dinas oleh kedua mantan terse- pusan barang tersebut. Namun pihaknya masih mempelajari se- suai dengan ketentuan yang ber- laku. Kedua pimpinan Dewan tersebut mengatakan masih mempelajari berbagai aturan yang terkait dengan pengalihan aset milik daerah. Sehingga se- begitu jauh belum mengeluar- kan jawaban atas permohonan penghapusan itu. Kasus Penyelundupan Jalak Bali but. "Kita tidak tahu kalau sebe- lumnya memang ada pende- katan untuk penguasaan kenda- raan tersebut," tegas sumber tadi. Masalah penguasaan dua penyampaian pendapat akhir soal aset daerah masih dalam usulan ke atasan. "Persetujuan dari atasan memang belum tu- run," jelasnya. Akan halnya masih dipakai- "Kami tidak tahu apa dasarnya unit mobil dinas tersebut menda- nya kendaraan dinas oleh kedua pat sorotan dari fraksi-fraksi mantan tersebut, Dewan meng- yang ada di Dewan saat sidang atakan pihaknya tidak tahu. dalam pembahasan RAPBD Gia- mereka berani melakukan hal nyar tahun 1993/1994. Dari F. itu," tandas seorang pimpinan PDI melalui juru bicaranya, I Dewan bernada heran. Namun Dewa Ketut Sunia serta jubir sebegitu jauh dia mengatakan, F-KP, Drs I Wayan Sujawan, se- kalau memang prosedurnya su- cara tegas minta masalah itu di- dah benar, tidak ada masalah. selesaikan secara tuntas. Se- hingga nantinya tidak menim- Namun selesaikan dulu prose- bulkan kesan kurang baik, durnya dengan tuntas agar tidak seolah-olah barang milik daerah menimbulkan tanda tanya. Se- dibagi-bagikan begitu saja. bab seperti yang disampaikan Pimpinan DPRD Gianyar di- Dewa Sunia dari F-PDI, peng- tanya soal adanya aturan untuk alihan kendaraan tersebut di- penguasaan aset daerah meng- anggap tidak wajar karena tanpa atakan, perda yang mengatur setahu Dewan. (031). Penasihat Hukum Keberatan atas Dakwaan Jaksa S.H. Negara (Bali Post) - dakwa I Wayan Candra, S.H. dan para saksi. Terdakwa Mat (26) tersangka I Made Putra Wibawa, S.H. da- Menurut Penasihat Hukum 5 penyelundup jalak bali, Selasa lam pledoinya yang dibacakan orang saksi masing-masing I Ke- lalu, oleh Jaksa Penuntut pada sidang Selasa (30/3) merasa tut Suardika, Gung Putu Suba- Umum, Ngakan Putu Geni, S.H. keberatan akan dakwaan jaksa gia Wiantha, I Gede Sudarma, dituntut 2 tahun 6 bulan penjara penuntut umum, karena UU dan I Ketut Supartha pada po- (dipotong selama tahanan) dan No.5 tahun 1990 yang dipakai koknya memberikan keterangan denda Rp 4 juta. Sidang dipimpin dasar dalam tuntutan itu belum bahwa petugas yang melakukan Hakim Ketua Ida Bagus Jagra, mempunyai peraturan pelaksa- penyanggongan/penangkapan S.H. dengan hakim anggota Su- naannya (PP-nya). yaitu tiga orang reserse, satu diarto, S.H. dan Nyoman Dika, orang Polantas dan delapan Dalam pledoinya itu, dikata orang dari Jagawana. Yang men- Dalam tuntutan itu, terdakwa kan jaksa penuntut umum ku- jadi pertanyaan penasihat hu- terbukti secara sah dan meya- rang objektif dan adil dalam kum mengapa petugas kinkan telah menyimpan, meme- menganalisis masalah, karena penyanggong/penangkap begitu lihara, mengangkut satwa yang fakta-fakta terungkap pada per- banyak, justru mobil yang di- dilindungi dalam keadaan hi- sidangan tidak diuraikan dalam tumpangi terdakwa Mat dan so- dup, melanggar pasal 21 (2a) jo requisitoir jaksa penuntut pir bersama mobilnya tidak ikut pasal 40 (2a) UU No. 5 tahun umum seperti saksi Saharudin ditahan. Sedangkan Saksi Made 1990 tentang konservasi hayati. dan saksi Suamnah yang meri- Suta Hadi pada pokoknya mem- Barang bukti berupa jalak Bali dan dua bumbung (tempat jalak ngankan terdakwa. Pada belaan- berikan keterangan bahwa saksi nya itu, penasihat hukum meng- sempat memotret burung, se- Bali) pada sidang tersebut atakan masalah terdakwa Mat dangkan terdakwa Mat tidak di diperlihatkan. sangat aneh, seolah-olah sudah foto bersama barang bukti direkayasa sebelumnya. Dan hal lainnya. Keberatan Tim Penasihat Hukum ter- ini terungkap dari keterangan Dalam pledoinya setebal 16 Gianyar (Bali Post) - Bupati Gianyar, Tjok. Surya- wan, S.H., minta aparatnya me- mahami tugas-tugasnya sebagai pelayan masyarakat dengan le- bih banyak terjun ke lapangan melayani kepentingan masyara- kat. "Jangan sebaliknya aparat yang minta untuk dilayani ma- syarakat," tandas Bupati saat melantik Kepala Desa Pejeng Kaja, Senin (29/3) di wantilan setempat. Kades Pejeng Kaja yang dilan- tik Bupati Suryawan, S.H., ada- lah I Dewa Made Rai mengganti- kan I Dewa Nyoman Oka yang te- lah habis masa baktinya. Bupati mengingatkan, peran kades sa- ngat penting dalam memajukan pembangunan di desa. Karena- nya kepala desa mesti memberi kan contoh yang baik serta ter- depan dalam membimbing masyarakat. "Tidak akan ada artinya kemam- puan satu orang tanpa mendapat dukungan yang lain untuk mem- bangun desa," tegas bupati. Sebagai ujung tombak peme- rintahan di desa, diharapkan ke- pala desa cepat beradaptasi de- ngan berbagai kondisi serta po- tensi yang dimiliki desa. Potensi tersebut perlu didata serta di- upayakan pengembangannya, agar dapat membantu mening- katkan kesejahteraan masyara- kat. Desa Pejeng yang berada da- lam jalur kawasan wisata memi- liki potensi besar. Berbagai potensi yang ada, diminta agar mendapat perhatian segenap masyarakat untuk dikembang- kan lebih baik lagi. Bupati Suryawan, S.H., juga mengingatkan, bahwa sukses pe- merintahan di desa sangat didu- kung oleh tertib administrasi yang ada. Untuk itu tertib admi- Untuk itulah, kepala desa nistrasi ini agar mendapat per- mesti memperbanyak kegiatan- hatian dengan baik. Sebab se- nya di lapangan. Dengan demi- lama ini diketahui hampir seba- kian segala permasalahan yang gian besar administrasi dihadapi warganya dapat lebih pemerintahan di desa-desa ma- cepat diatasi. sih belum baik. Meningkkatkan Dikatakan, kesuksesan pem- tertib administrasi diharapkan bangunan tidak bisa ditentukan semua aparat di desa agar be- oleh kepintaran satu orang saja. kerja dengan baik Kepala desa mesti bisa menjalin sungguh-sungguh didasari de- kerja sama dengan semua kom- ngan disiplin kerja yang baik. ponen yang ada di masyarakat. (031). serta Kasus Hilangnya Uang Nasabah Karyawan DPRD Siap Diperiksa Semarapura (Bali Post) - siang itu. Pimpinan PT BPR Swanegari Dewa Putu Tageg mengakui, Dewa Putu Tegeg mengatakan, kehilangan tersebut berkat kece- hilangnya uang puluhan ribu ru- robohan karyawannya yang me- piah beserta kartu pembayaran naruh uang beserta buku pen- bunga deposito para nasabah ting pada tas yang tidak diletak- menjadi tanggung jawab Widana kan secara baik. Karena uang selaku yang menghilangkan. Hal hilang dalam melaksanakan tu- itu ditegaskan Dewa Putu Tegeg, gas dinas, kata Tegeg, sewajar- Kamis kemarin di ruang nya kehilangan tersebut ditang- kerjanya. gung oleh karyawan sendiri. Sementara itu, di Kantor Lain halnya apabila uang sudah DPRD Tingkat II Klungkung di- disetor ke bagian kas perusa- peroleh keterangan bahwa se- haan kemudian hilang, itu men- mua karyawan setempat siap jadi tanggung jawab perusa- untuk diperiksa pihak kepoli- haan. (025). sian. "Silakan memeriksa semua karyawan di sini, kalau diperlu- kan," kata salah seorang karya- Klungkung wan menyitir dugaan Nyoman Widana yang mencurigai dua pe- belum Miliki PHRI laku yang kemungkinan besar halaman itu, penasihat hukum memungut tas warna hitam be- Semarapura (Bali Post) - Hingga kini di Klungkung be- menyangsikan barang bukti bu- serta isinya itu berpakaian lum terbentuk organisasi Per- rung jalak bali itu. Dan itu ter- coklat-coklat. Namun oleh sum- ungkap dari keterangan saksi ber tadi dikonter, saat sidang himpunan Hotel dan Restoran Suamnah, bahwa saksi mende- berlangsung memang banyak pe- (PHRI). Padahal, kenyataannya ngar di Komplek Perumahan gawai dari instansi lain yang di Kabupaten Klungkung ba- Taman Nasional Bali Barat ikut nongkrong di depan gedung nyak memiliki hotel melati dan (TNBB) bahwa jalak putih telah mengantarkan bosnya masing- restoran. terlepas. Mengingat barang masing. "Dan itu pun perlu dite- bukti berupa burung jalak bali liti keterlibatannya," katanya yang digunakan sebagai bukti sengit. dalam persidangan itu sangat ji- Pimpinan Bank Swanegari nak dan lincah. Sedangkan saksi yang beralamat di Jalan Batuta- Saharudin pada pokoknya mem- bih No. 30 Takmung menegas- berikan keterangan, bahwa kan, setelah ia minta keterangan saksi ikut mengambil sepeda mo- dari Widana, yang hilang sebe- tor terdakwa Mat yang dipinjam narnya bukan berupa bilyet seni- oleh saudara Mudahir di Taman lai Rp 112 juta, melainkan ber- Nasional Bali Barat dan sepeda upa buku bukti pembayaran bu- motor itu diberikan Bapak Suta nga diposito 12 nasabahnya yang Hadi. Yang menjadi pertanyaan berhasil dihimpun oleh Widana. mengapa sepeda motor Mat yang Sementara jumlah uang tunai dipinjam Muhadir tanggal 14 yang hilang hanya Rp 77 ribu. Itu Oktober 1992 dapat diambil di pun merupakan hasil penarikan TNBB dan diberikan oleh Suta dana masyarakat yang berhasil Hadi. (023). Widana kumpulkan hingga Kepala Diparda Klungkung I Wayan Wiweka, S.H. Senin (29/3) mengakui, sejak ia menja- bat sebagai kepala Diparda, be- lum pernah ada imbauan dari DPD PHRI Bali membentuk ca- bang di Klungkung. Padahal, ek- besar peranannya, terutama di sistensi dari organisasi tersebut dalam mengadakan promosi pa- riwisata bersama, di samping se- bagai lembaga yang mengawasi dan selaku kontrol sosial terha- dap perkembangan hotel dan restoran di Klungkung, terma- suk Nusa Penida. (Bersambung ke Hal. 11, kol. 9)
