Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-04-02
Halaman: 06

Konten


Halaman 6 Harian Untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Kodam Udayana ikut Menyiapkan Pemimpin Masa Depan MENYUSUL pengangkatan Jenderal Edy Su- dradjat menjadi Menhankam/Pangab, yang seben- tar lagi akan meninggalkan jabatannya sebagai Ke- pala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang menurut berita-berita sudah dipastikan Letjen Wismoyo Aris- munandar sebagai penggantinya, terjadi mutasi pada pimpinan berbagai tingkat lingkungan ABRI. Pergantian tersebut terjadi juga pada jajaran Kodam IX/Udayana. Jabatan Pangdam IX/Udayana, hari Rabu (31/3) diserahterimakan dari Mayjen Soewardi kepada Brigjen Theo Syafei. Ada suara-suara, tetapi belum ada konfirmasi tentang kepastiannya, bahwa May- jen Soewardi akan dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sementara menanti konfirmasi, apa- kah isu tersebut benar atau tidak, yang pasti Mayjen Soewardi kembali ke Markas Besar ABRI. Sebagai prajurit ABRI, sudah tentu ia akan siap mengemban tugas apa saja yang diperintahkan pimpinannya. Brigjen Theo Syafei bukan nama yang asing bagi kita. Tanggal 8 Januari 1992 ia diangkat menjadi Panglima Komando Pelaksanaan Operasi (Pangko- lakops) Timtim menggantikan Brigjen Rudolf Sa- muel Warouw. Sebelumnya ia sudah mengenal wi- layah Bali dan Nusa Tenggara sebagai salah seo- rang petinggi pada jajaran Kodam IX/Udayana. Seperti berulang kali telah kita sebutkan dalam ruangan ini berkenaan dengan penggantian dan serah-terima jabatan apa saja, pergantian semacam itu wajar-wajar saja sebagai upaya yang bersifat ala- miah. Yang senior menapaki jenjang yang lebih tinggi, sedangkan yang yunior memperoleh giliran menggantikannya. Yang berangkat tua menyerah- kan tongkat komando kepada yang baru tumbuh dari bawah. Selain memenuhi hukum kodrat, dipandang dari segi manajemen, penggantian pimpinan dalam suatu lembaga membawa implikasi penyegaran dan pembaruan. Penyegaran dan pembaruan meng- ubah suasana. Suasana yang mandeg atau jenuh karena digerogoti arus kerja yang rutin dipersegar dan diperbaharui pimpinan baru, dengan langgam baru, dengan konsep baru. Bawahan akan tergerak lagi untuk bekerja lebih giat. Barangkali aspek inilah yang terpenting dalam proses penggantian pejabat atau pimpinan. Jumlah seluruh penduduk yang meliputi empat propinsi dan berada dalam wilayah teritorial Kodam IX/Udayana, sedikit sekali dibandingkan jumlah penduduk Propinsi Jawa Tengah atau Jawa Timur. Akan tetapi luas wilayah, bentuk geografi, dan kultur penduduk yang mendiaminya mempunyai ciri-ciri khas. Bentangan geografis yang terdiri atas pulau- pulau dengan penghuni berciri budaya yang berbeda-beda akan menyebabkan bahwa wilayah ini ditangani secara lain dibandingkan penanganan wilayah lain. Syukurlah bahwa akhir-akhir ini tidak pernah terjadi gejolak politik dan keamanan, kecuali khusus di Timtim, yang menambah beban kerja para prajurit pada jajaran Kodam IX/Udayana. Ciri khusus masyarakat yang heterogen ini juga memperkaya wawasan para prajurit ABRI untuk mengenal berbagai ragam dan corak kehidupan yang berbeda satu dengan lainnya. Pengalaman se- macam ini sudah barang tentu tidak akan sama de- ngan pengalaman yang ditimba dari suatu ling- kungan geografis dan kultur yang rata-rata bersifat homogen. Itulah gambaran selintas mengenai perlakuan khusus yang menurut pengamatan kita dilakukan pimpinan ABRI dan seluruh jajarannya di wilayah ini sehingga menciptakan iklim yang aman dan merasa terlindungi, entah dari dalam diri sendiri maupun da- lam berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat. Dengan pengalaman segudang mengenai kon- disi alam dan masyarakat di Timtim, Brigjen Theo Syafei pasti mempunyai resep yang tepat, bagai- mana mempercepat meratanya rasa aman dalam diri masyarakat. Kejutan-kejutan dalam Operasi Teritorial, antara lain dengan tertangkapnya gem- bong GPK Xanana Gusmao dan menyerahnya se- bagian besar anggota gerakan klandestin di Timtim, memperlihatkan secara jelas strategi apa yang dijal- ankan jenderal berbintang satu ini. Dalam pandangan kita, proses menumbuhkan rasa aman dalam masyarakat tidak semata-mata di- tentukan letupan senjata api dan robohnya para pembangkang, akan tetapi hal itu juga berkaitan de- ngan rasa aman dalam diri masyarakat secara pri- badi melaksanakan apa saja yang dirasakan paling baik sebagai manusia yang beradab Artinya, rasa aman itu harus tumbuh dan ditumbuhkan dari keya- kinan pribadi, tanpa pemaksaan pernyataan dari luar. Masalahnya justru terletak di sini yaitu bagaimana membangun masyarakat yang rasa amannya ter- bentuk dari dalam setelah melihat dan mengalami sendiri apa faedahnya bagi dirinya sendiri. Proses pembentukan rasa aman berlangsung beringsut- ingsut dan harus diperteguh dengan bukti peng- alaman sendiri, apalagi dari suatu masyarakat yang mendadak terdampar dalam suatu situasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Setelah mengendapkan berbagai pengalaman dan kontak langsung dengan Timtim, dan berada pada suatu jarak pandangan yang lebih luas, Brigjen Theo Syafei niscaya mulai melihat lebih jernih apa masalah sesungguhnya sehingga rasa aman dalam masyarakat Timtim harus tetap dikobarkan. Timtim boleh mengambil porsi perhatian yang le- bih besar karena memiliki masalah yang khas, akan tetapi sebagai penanggung jawab pertahanan keamanan di wilayah ini setiap daerah akan menda- pat jatah perhatian yang sama. Perhatian yang sama ini akan diperteguh apabila masyarakat dibina untuk merasakan bahwa tanggung jawab kewi- layahan bukan datang dari luar melainkan harus da- tang dari dalam diri masyarakat sendiri. Jika kesadaran akan tanggung jawab itu sudah ada, perwujudannya dalam sikap atau tindakan ope- rasional hanya merupakan satu langkah saja. Wi- layah ini membutuhkan juga juru bicara dari ka- langan ABRI yang dapat bertutur melalui persepsi masyarakat untuk membangun tanggung jawab itu. Mudah-mudahan benar bahwa wilayah Kodam IX/Udayana merupakan ajang persiapan pening- katan karier dan status bagi para calon pimpinan ABRI dan masyarakat pada masa depan, seperti di- perlihatkan antara lain Wapres Try Sutrisno dan Wa- kasad Letjen Wismoyo Arismunandar, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf di Kodam Udayana. Jika demikian maka masyarakat di wilayah ini de- ngan bangga menyambut siapa saja yang bekerja sebagai komandan tertinggi di wilayah ini, sebab ter- kandung harapan, pemimpin ini pada suatu waktu akan naik ke jenjang yang lebih tinggi. Wilayah ini menyandang tugas menyiapkan pemimpin masa depan bangsa. Tekanan Internasional buat Serbia SETELAH kedua faksi (kelompok etnis) yang ber- tikai di Bosnia-Herzegovina bersedia menandata- ngani rencana perdamaian yang diprakarsai Vance dan Owen, maka tinggal Serbia yang masih ogah melakukan tindakan serupa. Ini berarti bahwa etnik Serbia berada di satu pihak, dan etnik Slavia di lain pihak. Sebagaimana diketahui usulan yang dirancang dua unsur penting dunia -- yakni Cyrus Vance seba- gai wakil PBB dan Lord Owen sebagai wakil Masya- rakat Eropa -- diterima Presiden Bosnia- Herzegovina, Alija Izetbegovic setelah diadakan perubahan dalam penyusunan wilayah kekuasaan masing-masing kelompok etnis yang terlibat dengan membagi kota Sarajevo sesuai dengan peta ke- kuatan dan jumlah kelompok-kelompok etnis yang mendiaminya. Demikian pula usulan yang diperba- rui itu menempatkan sebagian besar wilayah Sara- jevo ke dalam kekuasaan etnik Slavia. Isi usulan se- lebihnya tetap mengacu pada pembagian wilayah yang dipersengketakan ke dalam 10 propinsi seperti diajukan sebelumnya. Menimbang bahwa usulan Cyrus Vance dan Lord Owen yang telah diperbaiki ini sebagai sangat layak bagi penyelesaian masalah Bosnia, maka para per- dana menteri negara-negara NATO beberapa hari yang lalu menyerukan agar etnik Serbia di Bosnia bersedia menerima rencana perdamaian tersebut. Agaknya, karena menilai bahwa sejak akhir-akhir ini jumlah korban yang jatuh di pihak rakyat Bosnia se- makin mengerikan, maka pimpinan negara-negara NATO tersebut juga merasa perlu untuk melakukan penataan kembali kekuatan pasukan negara- negara bekas Blok Timur yang kini terpecah belah sebagai akibat telah terjadinya proses dekomuni- sasi di wilayah tersebut.. Negara-negara NATO menganggap runtuhnya rezim-rezim komunis yang disertai dengan tak berfungsinya secara baik ke- kuatan militer mereka sebagai satu hal yang mem- bahayakan masa depan Eropa pada umumnya, dan Eropa Timur pada khususnya. Oleh karena itu NATO pun berniat untuk melakukan pendidikan dan latihan gabungan dengan pasukan mereka dengan tujuan untuk membendung kemungkinan meluas- nya krisis di Bosnia-Herzegovina sekarang ini. Bisa dimengerti apabila NATO tiba-tiba saja me- mandang bekas seterunya itu dengan cara yang berbalik seratus delapan puluh derajat. Yang per- tama, jelas bahwa kalau keamanan seluruh Eropa menjadi tanggung jawab NATO, maka ini berarti beban kelewat besar buat dirinya, baik secara logis- tik maupun secara personalia. Maka itu kesertaan kekuatan bekas negara-negara Blok Timur merupa- kan keniscayaan. Namun demikian, NATO tidak mau bertindak se- cara tak berimbang. Negara-negara bekas Blok Ti- mur ini masih mengandung potensi konflik yang be- sar antara kekuatan sipil dan militer, yang untuk se- mentara waktu masih tersembunyi. Pada waktunya, kekuatan militer di sana dapat bangkit kembali de- ngan arah dan watak yang membahayakan seluruh Eropa. Oleh karena itu, NATO pun berniat memper- baiki hubungan yang kurang mesra antara sipil dan militer di negara-negara bekas komunis ini. Ditambah dengan niat Amerika Serikat untuk me- ningkatkan dukungannya terhadap rencana perda- maian Bosnia serta niatnya untuk memperketat san- ksi terhadap Serbia, agaknya tekanan NATO terse- but akan merupakan bahan pertimbangan yang serius bagi Serbia. Walaupun agak terlambat dilaku- kan, namun penandatanganan rencana perda- maian oleh Bosnia ini telah membuka pintu lebih le- bar ke arah penyelesaian masalah yang telah me- nelan banyak korban. Serbia, satu-satunya pihak yang belum bersedia menandatanganinya, akan berhadapan dengan tekanan internasional yang makin berat. Serbia tak lagi bakal bisa malang melin- tang seenaknya menjadi "jagal" rakyat Bosnia yang tak berdaya. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Modul 8 PGSD "Menyesatkan" bawah ini: Pemerintah melalui Proyek Pengertian Kebudayaan Hindu; mak dari penggalan kalimat di Pembinaan Tenaga Kependidi- Proses penyebaran agama Hindu kan Pendidikan Tinggi meng- ke Indonesia; dan Pengaruh Ke- eluarkan buku Materi Pokok budayaan Hindu di Indonesia di Pendidikan IPS-2. Buku yang bidang politik, ekonomi, sosial, berkode PPDG2432/5SKS, buku budaya. kesatunya memuat delapan modul. bentukan 1. Hinduisme lebih tepat jika di- artikan sebagai satuan kebu- dayaan, satuan lingkaran kebu- dayaan. Jadi dalam pengertian Hindu itu terdapat 2 pengertian yaitu Hindu sebagai bangsa dan Bali Post JUMAT, 2 APRIL 1993 Penetrasi Pasar Tunggal Eropa dan Perang Dagang PADA tanggal 1 Januari 1993, di belahan benua Eropa terjadi perubahan pen- ting dengan terbentuknya Uni-Eropa. Bersekutunya negara-negara Eropa ini bu- kan saja menciptakan blok ekonomi baru di dunia, juga dapat menimbulkan "per- ang dagang". Menghadapi jaringan bisnis yang cenderung protektif seperti ini, bagaimanakah peluang bisnis Indonesia memasuki pasar internasional, khusus- nya Pasar Tunggal Eropa? Pertanyaan itu akhir-akhir ini sering dilontarkan orang, meng- ingat perkembangan sektor in- dustri manufaktur Indonesia se- demikian pesat. Di samping ek- spor nonmigas Indonesia sejak Jika ingin menembus Pasar Tunggal Eropa, para pen- gusaha Indonesia perlu pula memperhitungkan kecen- derungan politik yang berkembang di dunia, khususnya politik Eropa. Yang perlu diperhatikan misalnya men- genai hak asasi, lingkungan hidup, serta berbagai peri- stiwa internasional lainnya yang sering berakibat lang- sung pada perubahan ekonomi dunia. PARKIR DANA ZN tahun 1989 berkembang pesat pula, sehingga pertanyaan ba- gaimana peluang bisnis Indone- sia memasuki Pasar Tunggal Eropa adalah wajar sekali. Meskipun di kawasan Asia Tenggara sudah terbentuk pasar bebas, yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA), kita tidak terpaku hanya mengembangkan kerja sama regional saja. Bahkan jika mungkin, kita semakin memper- luas pasar. Oleh karena itu, Pa- sar Tunggal Eropa menjadi salah satu incaran kita. Meskipun ha- rus diakui bahwa dalam banyak hal Indonesia harus meningkat- kan mutu produk agar di dalam persaingan merebut pasar kita masih mempunyai daya kompe- titif menghadapi negara-negara dan blok ekonomi yang lain. Penetrasi Pasar mempersoalkan dibentuknya Akhir-akhir ini, banyak pihak blok-blok atau regionalisme eko- nomi. Ada yang berpandangan bahwa blok ekonomi amat pen- ting, justru karena di tengah- tengah persaingan ekonomi yang sedemikian ketat seperti seka- rang ini maka sebuah regio perlu memusatkan kekuatan untuk tampil bersama-sama. Sedang kan di pihak lain, tidak sedikit orang mengecam pembentukan PARKIR DANA DALAM NEGERI DANA 'LN Kemungkinan Perairan Teluk DE. •CHI Labuhanamuk Dijadikan Pelabuhan BALI memiliki kebudayaan yang begitu unik sehingga mendapat julukan Pulau De- wata, merupakan salah satu primadona di bidang kepariwisataan di negara kita. Seperti kita ketahui, kepariwisataan merupakan salah satu sumber pemasukan devisa negara yang cukup besar di negara kita. Salah satu kekurangan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah adalah, Pulau Bali sampai saat ini belum memiliki pelabuhan niaga mau- pun transito yang cukup memadai, dalam arti pelabuhan yang dapat disinggahi kapal- kapal dalam ukuran besar. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan dari Di- nas Pariwisata Bali : 1. Data statistik yang dibuat Di- nas Pariwisata Bali, menunjuk- kan jumlah wisatawan yang datang ke Bali menggunakan jasa angkutan kapal laut, jum- lahnya cukup banyak. 2. Kapal-kapal pesiar dengan ukuran besar yang datang ke Bali, tidak dapat merapat di pe- labuhan yang ada di Bali. 4. Akhir-akhir ini makin banyak negara maju yang memiliki ka- pal pesiar dalam ukuran besar, siap melayani wisatawan ber- kunjung ke objek wisata di se- gala penjuru dunia. Upaya yang harus ditempuh untuk dapat menarik kapal- kapal pesiar asing dengan ukuran besar datang ke Bali, adalah dengan menyediakan sa- rana pelabuhan yang memadai. Pada tulisan ini saya mencoba memberi masukan mengenai ke- mungkinan perairan Teluk La- buhanamuk bagian barat yang terletak di Kabupaten Karanga- sem, dapat dijadikan pelabuhan. yang bergerak di bidang pariwi- sata di Bali, cenderung memfo- kuskan usahanya di Denpasar. Data yang berhasil dikumpul- kan selama melakukan penyeli- dikan lapangan yang dapat digu- nakan sebagai bahan pertim- bangan, apakah daerah tersebut dapat dijadikan pelabuhan atau tidak, adalah sebagai berikut: Geologi Daerah Penyelidikan Ditinjau dari segi geologi, kondisi batuan yang menempati daerah Teluk Labuhanamuk mempunyai daya dukung cukup tinggi dalam membuat fondasi Oleh Ir. I Nyoman Astawa, B.Eng. 3. Pelabuhan yang ada sekarang di Bali, baik Pelabuhan Benoa, Padangbai maupun Pelabuhan Singaraja, kemungkinan untuk dikembangkan sangat kecil. Pe- labuhan Benoa mempunyai alur untuk masuk ke pelabuhannya sangat sempit. Pelabuhan Pa- dangbai, luas pelabuhan mau- pun alur untuk masuk ke pela- buhan juga sempit, kedalaman Alasannya adalah sebagai ber- lautnya maksimal sekitar enam *Perairan Teluk Labuhana- meter dan proses pendangkalan berjalan cukup cepat. Usaha muk bagian barat saat ini dijadi- untuk memperlebar alur pe- kan pelabuhan kapal tangker layaran yang menuju ke Pela- oleh Pertamina, di mana kapal buhan Benoa maupun Padang- ini berfungsi sebagai pensuplai bai mengandung risiko cukup be- bahan bakar untuk kapal-kapal hasil layar. Ini salah satu bukti bahwa perairan ini dapat dijadikan pe- labuhan kapal-kapal dalam ukuran besar. sar, karena dari penyelidikan lapangan, koral yang berada di sekitar alur pe- layaran menuju Pelabuhan Be- noa dan batuan lava yang terda- pat di mulut Pelabuhan Padang bai sama-sama berfungsi sebagai pemecah gelombang yang ala- miah, sehingga energi gelom- bangnya tidak berpengaruh langsung terhadap pantainya. Proses pendangkalan Pela- buhan Singaraja berjalan sangat cepat dan juga posisinya secara geografis kurang terlindung dari pengaruh angin. ikut: * Dengan dibangunnya perairan Teluk Labuhanamuk baggian barat menjadi pelabuhan, ber- arti ikut menunjang program pe- merintah khususnya di Bali da- lam pemerataan pembangunan. Hal tersebut juga untuk meng- antisipasi perkembangan Kota Denpasar yang mempunyai luas wilayah relatif kecil dari kepa- datan penduduk maupun lalu- lintas. Selama ini perusahaan bangunan, walaupun dari segi kegempaan daerah ini harus mendapat perhatian yang cukup serius, karena daerah ini terle- tak pada zona seismisitas tinggi, karena daerah ini terletak pada zona tumbukan dua lempeng yaitu Lempeng Samudera Hin- dia dengan Lempeng Benoa Asia. Meteorologi Dilihat posisi perairan Teluk Labuhanamuk secara geografis, kemungkinan angin pembangkit gelombang yang berpengaruh di perairan ini adalah angin timur blok ekonomi. Alasannya, blok ekonomi cenderung terarah ke- pada proteksionisme dan hanya menguntungkan salah satu regio saja. Sesungguhnyalah jika dikaji dengan saksama, terlihat bahwa blok ekonomi tidak selalu eks- klusif. Artinya, walaupun ber- anggotakan berbagai negara dari satu kesamaan tertentu sial budaya), namun peluang (geografis, etnis, politis, dan so- perdagangan dari luar blok tetap saja bisa terjadi. Persiapan lebih jauh dilaku- kan dengan berbagai kegiatan di Eropa seperti: Trade Mission, Business Meeting, In-store Pro- motion, Solo Exibition, dan Spe- cial Campaign dan pameran da- gang yang menurut jadwal dila- kukan di 17 negara Eropa. Untuk tahap pertama, dikunju- ngi Spanyol, Prancis, dan Belgia dari tanggal 18 hingga 27 April 1992 yang lalu. Di samping itu, digelar pula promosi pada Furni ture International Fair di Skan- dinavia tanggal 6-9 Mei 1992. Poznan International Fair di Po- landia tanggal 11-18 Juni 1992, serta International Trade Fair di Italia tanggal 8-18 September 1992. Jika ditarik sejarah berdiri- nya, tujuan semula dibentuknya Pasar Tunggal Eropa adalah un- tuk memberikan akses bagi para anggotanya. Meskipun demi- kian, peluang bisnis bagi negara Tentu saja mengikuti berbagai di luar anggota tidak otomatis kegiatan itu masih belum cukup. tertutup. Diterapkannya Pasar Jika ingin menembus Pasar Tunggal dan mata uang Eropa Tunggal Eropa, maka para peng- tahun 1993, justru akan membe- usaha Indonesia perlu pula rikan daya serap pasar yang jauh memperhitungkan kecende- lebih luas lagi dari yang rungan politik yang berkembang sekarang. di dunia, khususnya politik Eropa. Yang perlu diperhatikan misalnya mengenai hak asasi, lingkungan hidup, serta berba- gai peristiwa internasional lain- nya yang sering berakibat lang- sung pada perubahan ekonomi dunia. Bagi negara lain -- termasuk Indonesia Pasar Tunggal Eropa cukup potensial untuk di- garap. Apalagi, dalam waktu de- kat ini akan bergabung juga de- ngan negara anggota MEE ber- bagai asosiasi dagang. Misalnya, kelompok European Free Trade Agreement, yang terdiri atas: Austria, Swiss, Swedia, Finlan- dia, Norwegia, Eslandia, dan Liechestein. Dengan demikian maka dilihat dari perputaran uang dan pertambahan jumlah penduduk (dari 320 juta menjadi 380 juta), sudah jelas bahwa Pa- sar Tunggal Eropa merupakan lahan yang cukup subur bagi di- pasarkannya produk-produk Indonesia. Oleh R. Masri Sareb Putra Selain menjadi pasar poten- sial, diterapkannya satu mata uang Eropa bersama (European Currency Unit atau ECU) akan memudahkan penetrasi pasar di luar kawasan. Benar bahwa se- lama ini barang-barang kuota dan masalah tarif masih menjadi hambatan utama bagi kegiatan dagang. Akan tetapi jangan lupa, bahwa belakangan ini di ka- langan masyarakat Eropa mulai timbul kesadaran akan efisiensi. Dan pada gilirannya harus pula diakui bahwa barang-barang yang baik dan bermutu -- namun murah -- yang akan menguasai pasar. Sesungguhnya, penetrasi Pa- sar Tunggal Eropa sudah dua ta- hun yang silam dilakukan negara-negara luar Eropa. Je- pang, Korea, dan Taiwan misal- nya, sudah melakukan mitra kerja sama saling menguntung- kan (joint ventures) dengan bebe- rapa negara Eropa. Bahkan ba- nyak perusahaan Jepang sudah mulai membangun kekuatan Tunggal ini. awal guna menyongsong Pasar Untuk menembus Pasar Tunggal Eropa, Indonesia harus bisa meningkatkan lagi kualitas ekspor nonmigasnya. Memang benar bahwa dalam waktu lima tahun belakangan ini ekspor nonmigas Indonesia ke Eropa se- makin tinggi, namun jangan lupa di pasaran bebas yang me- nang adalah produk yang ber- kualitas tinggi (high skill pro- duction) dan murah harganya. Sejak oil booom mulai menurun sekitar tahun 1986, Indonesia terpaksa mengubah ekspornya. Oleh karena itu, subsektor ek- spor nonmigas sejak itu terus di- hun 1987 berhasil melampaui tingkatkan sehingga mulai ta- ekspor migas. Tahun 1990 misal- nya, ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$ 14,6 milyar (sama dengan 58% seluruh ekspor): Pada tahun 1991, nilai ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$ 15.067 milyar berasal dari ek- 18.247 milyar dan sekitar US$ spor barang olahan. Ini berarti, di sektor ini terjadi peningkatan sebesar 20% dari tahun sebelum- nya. Sementara itu, nilai ekspor tekstil dan garmen Indonesia ke (1987), dan tahun 1991 menjadi Eropa sebesar US$ 1.028,3 juta US$ 2.032,3 juta. Di samping itu, bahan ekspor potensial Indonesia ke Eropa adalah kayu olahan, alas kaki, karet olahan, tembakau, teh, kopi, udang segar, lada hitam, kina, serta minyak kelapa sawit. Peta Pasar Sesungguhnya Penting diperhatikan, adalah masalah kerja sama pihak peme- rintah dan pengusaha nasional di dalam upaya memasuki Pasar Tunggal Eropa. Guna mening- katkan daya saing dengan peng- dan tenggara. Berdasarkan data angin yang diperoleh dari Sta- Ngurah Rai, bahwa angin kuat (>gia siun Meteorologi dan Geofisika pembangkit gelombang di dae- 10 knot) yang dianggap sebagai persiapan-persiapan serius me- usaha lain, pemerintah seyogia- 22,7%, sehingga dapat disimpul- rah Teluk Labuhanamuk hanya kan, laut perairan di daerah ini lebih banyak dalam kondisi te- nang. Pemeruman Dari hasil pemeruman, daerah perairan Teluk Labuha- namuk bagian barat sangat co- cok dijadikan pelabuhan, karena kira-kira 25 meter dari pantai, lautnya sudah mempunyai keda- laman lebih dari 10 meter, se- hingga dalam membuat pela- buhan, tidak perlu membuat der- maga dengan ukuran panjang. Perairan ini juga memiliki kon- tras kedalaman dari pantai ke arah laut cukup tinggi. Proses pendangkalan di perairan Labu- hanamuk relatif kecil. Hal ini da- pat dibuktikan dari tidak adanya sungai besar bermuara di per- airan Teluk Labuhanamuk yang berfungsi sebagai pensuplai ma- terial sedimen. Dilihat dari per- hitungan energi flux, arah neto sedimen transpor akibat arus longshore current di perairan Te- luk Labuhanamuk, adalah dari timur, sedangkan daerah di se- belah timurnya, sebagian besar sungainya yang berfungsi seba- gai pensuplai material sedimen, hanya berair pada musim hujan. Berdasarkan data tersebut pe- nulis mengajukan saran, bahwa Perairan Teluk Labuhanamuk bagian barat, dapat dijadikan pe- labuhan untuk kapal-kapal ukuran besar, walaupun dalam realisasinya perlu diadakan pe- nelitian lebih rinci. Proses pendangkalan di perairan Labuhanamuk relatif kecil. Hal ini dapat dibuktikan dari tidak adanya sungai besar bermuara di perairan itu yang berfungsi sebagai pensuplai material sedimen. Hindu sebagai satuan kebu- jing menggonggong kapilah te- Komentar saya: Ajaran Hindu dayaan. (hal 300). tap lalu. dan umat Hindu tidak haus pada Komentar saya: Hindu tidak 2." Pikiran-pikiran yang penyembahan maupun pemu- tegas diakui sebagai agama. Se- berdasarkan filsafat Weda, jaan kepada patung. Seakan baliknya hanya diterima sebagai Brahmana, dan Upanisyad yang akan makna kutipan di atas bangsa dan kebudayaan. Dari abstrak diwujudkan menjadi memberi label bahwa umat konsep tersebut, muncul peng- suatu sistem pemujaan yang ber- Hindu memuja patung. Sesung- elompokan bahwa Hindu agama sifat kongkret, yaitu dewa diwu- guhnya, patung hanyalah ber- kebudayaan atau agama bumi, judkan dalam bentuk patung, fungsi sebagai objek untuk kon- bukan agama 'wahyu' dari yaitu patung perwujudan yang sentrasi karena pikiran mudah Tuhan, walaupun umat Hindu biasanya digambarkan sebagai sekali loncat-loncat sekehendak sama sekali tidak menerimanya. raja atau pertapa. Pemujaan ter- nya bagai monyet nakal. Adanya Sayangnya, gaung pengelompo- hadap patung ini menjadi suatu simbol lebih membantu konsen- kan agama terus bergema dari corak khusus, agama yang demi- trasi, apalagi pembuatannya me- mulut ke mulut yang mencintai kian ini disebut agama Hindu. lalui proses prana pratishta (pe- kerukunan beragama, semen- (halaman 305). nyucian) menjadi murti puja. tara protes umat Hindu bagai an- Modul setebal 55 halaman yang diratifikasi seorang editor, Modul terakhir (ke-8) dari Said Hamid Hasan, M.A., Ph.D., buku "Milik Negara" yang dipe- setelah disimak cermat banyak runtukkan bagi 'Program Penye- memberi sorotan yang salah taraan D-II Guru Sekolah Da- mengenai ajaran Hindu dan di- Penunggak pembayaran jasa sar', membahas tentang Pem- khawatirkan "menyesatkan" listrik sebagian besar terdapat Kebudayaan anak-anak siswa justru pada pada instansi pemerintahan. Hal Indonesia pada masa pengaruh saat awal menerima pengeta- ini terjadi mengingat dana yang Hindu. huan tentang agama Hindu. Ter- tersedia pada Pos Belanja Jasa Ada empat pokok bahasan lalu banyak penyimpangan apa- Listrik/Telepon pada instansi pe- yang ditetapkan oleh pengarang- bila materi modul 8 saya angkat merintah dalam satu tahun ang- nya (Drs. Suwarno K., dan Drs. pada rubrik pembaca yang sa- garan tidak mencukupi untuk Achmad Iryadi halaman 285) ngat terbatas ini. Oleh karena itu keperluan satu tahun. yaitu Kebudayaan Indonesia secara garis besarnya hal-hal Sehingga membutuhkan pada masa pra pengaruh Hindu; yang menyimpang dapat disi- waktu untuk pengajuan/ gakan, tanpa terlebih dahulu Bukan Alasan untuk Memutus Aliran Listrik Bali Post permohonan bantuan tunggakan memberikan peringatan atau biaya jasa listrik/telepon ke pemberitahuan, Jadi, bukanlah masing-masing departemen (pu- suatu alasan bagi pihak PLN un- sat). Meskipun demikian, tidak- tuk memutus aliran listrik ka- lah sepantasnya jika pihak PLN rena tutup tahun anggaran, seti- sewenang-wenang untuk mela- daknya pihak PLN memberita- kukan pemutusan aliran listrik hukan 10 hari sebelum batas ke instansi-instansi ataupun ke waktu yang ditentukan kepada rumah-rumah pemakai jasa pemakai jasa listrik yang masih yang dianggap mempunyai tung- menunggak pembayaran. Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Šuana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Su- darsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Dengan demikian minimal da- pat memberikan kesempatan ke- pada penunggak untuk berusaha dapat menanggulangi tungga- kan yang ada. Semoga dapat di- pergunakan sebagai bahan per- timbangan dalam memberikan suatu pelayanan yang dapat me- muaskan pemakai jasa listrik. IGM Rusiadi Jalan Nara Kusuma No. 20 Denpasar Namun pada prinsipnya se- mua negara -- termasuk Indone- sudah melakukan nyongsong Pasar Tunggal Eropa. nya mengadakan debirokrasi benar dibuka, mulai bulan April ngan mengeluarkan berbagai ke- Dan sebelum pasar ini benar- dan deregulasi. Misalnya, de- 1992 hingga Maret 1994 Indone- bijakan di bidang fiskal, perban- sia mengadakan promosi Trade kan, moneter, dan sistem perda- Tourism and Investment (TTI). TTI merupakan program ter- padu, suatu upaya yang bertu- juan memayungi semua jenis ke- giatan pengusaha Indonesia agar mereka mampu memasuki pasar, menarik wisatawan man- canegara (wisman) Eropa, serta meningkatkan arus investasi pe- (PMAL) di Indonesia. nanaman modal asing langsung gangan ke luar. Yang juga tidak kalah penting di samping itu adalah masalah ketepatan waktu memasok barang-barang ke Eropa (delivery) dan konti- nyuitas pasokan. banyak negara juga melirik Tidak bisa dipungkiri, bahwa Eropa sebagai pasar potensial. Australia dan Swedia kabarnya ingin bergabung dengan MEE. Dilihat dari kegiatan yang di- Sementara beberapa negara be- lakukan, promosi TTI tidak kas komunis seperti Hongaria, main-main. Mengapa? Karena Cekoslowakia, dan Polandia, su- stansi pemerintah yakni Depar- nya bagi produk-produk Eropa. melibatkan paling tidak tiga in- dah menyetujui membuka pasar- temen Perdagangan (Badan Namun, bagaimanakah se- Pengembangan Ekspor sungguhnya peta Pasar Tunggal Nasional-BPEN), Departemen Eropa, sehingga banyak negara Pariwisata, Pos, dan Telekomu- (dan blok ekonomi) tertarik me- nikasi (Ditjen Pariwisata), dan masarkan produknya ke ka- Badan Koordinasi Penanaman wasan ini? Modal (BKPM). Tiga instansi ini Pembentukan Pasar Tunggal secara bersama-sama melaku- Eropa, sesungguhnya tidaklah kan penyuluhan, bantuan, dan dimaksudkan untuk membatasi menyediakan sarana dan prasa- hubungan ekonomi dengan rana bagi pengusaha Indonesia negara-negara non-Eropa. Be- memasuki Pasar Tunggal Eropa. nar bahwa ikatan perekonomian Bantuan pertama-tama diberi- negara-negara Benelux (Be- kan kepada pengusaha mene- landa, Nederland, dan Luxem- ngah dan penggusaha kecil yang burg), Prancis, Italia, dan export oriented, sehingga dengan Jerman yang dibentuk pada ta- demikian ikut aktif di dalam me- manfaatkan peluang pasar yang telah mulai dibuka. Pasar Potensial Eropa Negara Populasi JU P m ro n k B P K n b Sa k n Va n in ba m a ta d 01 Se m a m P B Sa Den B gosa leh s Aker gosa men bern dise ini." nasa Kare liau sisw Aker Puja kan mega siswa asur pend Gde Puja yang Bara ini n sisw Rp 1 se-B oran M baya triw men Bo Ko Kol Ko To Bu Wo Ke Sa Sel Lab S P (Bersambung ke Hal.8, kol. 7) P Va GNP (juta) GNP per kapita Inflasi (US$ milyar) (US$ juta) Neraca TV US (Persen) Perdagangan (per KK) AU (US$ juta) HK Belanda Belgia 14,9 287,0 9,9 197.1 18.608 20.013 2,5 3,4 10.466 SIN -1.769 Denmark Inggris Irlandia 5.1 125.5 24.426 2,6 4.566 2,7 MA 57,2 979,9 2.5 37.1 17.119 10.600 9,5 -31.131 3,0 CA 3,4 3.977 3,8 Italia 57,5 1.077,5 18.687 6,5 723 3,9 Po Luxemburg 0.38 8,9 23.560 3,7 DM Portugal 10,5 59,5 5.647- 13,4 6.580 6,4 NG Prancis 56.4 1.190,2 21.088 3,4 -13.566 Spanyol 40,0 487,1 Yunani 10,0 67,3 12.503 6.697 6,7 -29.566 FF 20,4 -10.178 SF YE Berbagai sumber, diolah. LI NZ TH WO NT Catatan 222332 7225 Hal ini akan lebih mudah meng- hubungkan diri kepada Hyang Widhi sebagaimana dijelaskan dalam Bhagavadgita Bab XII. "Menyembah Tuhan Yang Kekal Abadi, Yang Tak Nyata, Yang Tak Terumuskan, Yang Meling- Kata Sekretaris FKP dan anggota FPDI, wajib daftar kupi, Yang Tak Terpikirkan, Yang Abstrak adalah lebih sukar kekayaan pejabat belum efektif mencegah korupsi, se- sebab Yang Tak Berwujud sukar bab itu hanya persyaratan administrasi, yang tak pernah dicapai". Jadi peraturan tinggal peraturan saja? 3. Dalam hal 335 masih disebut agama dan kebudayaan Hindu Bali. Begitu juga hal 326 menye- (Bersambung ke Hal. 8, kol. 4) Rp 63.000 untuk Komang Eli Saputra Penderita Kulit Bersisik Bali Post menerima titipan sumbangan untuk Komang Eli Sapu- tra penderita kulit bersisik dari: Nyoman Tjiptayasa, Jl. Jogading 2 A Dps Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 10.000 Rp 53.000 Rp 63.000 Rp 33.193.800 untuk Karya Agung Tribhuwana Pancawalikrama Candi Narmada di Besakih Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Karya Agung Tribhuwana Pancawalikrama Candi Narmada di Besakih dari: AL, Riang Ancut Penebel Tabanan Rp 5.000 Made Artha, Jl. Seruni Gg. Brahma No. 3 Dps Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 33.178.800 Rp 33.193.800 diteliti kebenarannya. Wali Kodya Denpasar dan bupati se-Bali oleh Gubernur Bali diminta memprioritaskan penanggulangan kantong- kantong kemiskinan. - Dari kantong-kantong, tidak lantas "terkotak- kotak". Bapepam diminta mengusut tuntas kasus saham palsu yang kerugiannya sampai Rp 10 milyar. Hati-hati barang dan orang palsu. Bang Podjick