Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-25
Halaman: 11

Konten


1993 1982 Sabtu Paing, 25 September 1993 Jakarta- Kebijaksanaan Baru Indag tidak dalam Bentuk Paket Kebijaksanaan baru pemerintah yang me- nyangkut bidang industri dan perdagangan (Indag) akan langsung diumumkan setelah sele- sai dirumuskan, sehingga tidak menunggu kebi- jaksanaan lainnya yang biasanya disatukan dalam bentuk paket. Menurut Menteri Koordinator Bidang Indus- tri dan Perdagangan (Menko Indag), Ir. Hartarto Sastrosoenarto yang berbicara kepada wartawan seusai acara pelantikan pejabat eselon I kantor Menko Indag di Jakarta, Kamis mengakui dereg ulasi investasi yang segera akan diumumkan, masih dalam satu paket. "Deregulasi itu dikatakan paket karena ada tiga kebijaksanaan yang akan diumumkan se- cara bersamaan," katanya. Ketiga kebijaksanaan tersebut terdiri atas ke- bijaksanaan mengenai tarif, ekspor impor dan penyederhanaan perizinan usaha yang konsep- nya sudah selesai dirumuskan. Jadi, kata Menko, kebijaksanaan setelah deregulasi investasi nantinya akan diumumkan satu per satu tanpa menunggu yang lainnya. Ketika ditanya kapan deregulasi investasi itu akan diumumkan, Menko menjawab: "Jangan tanya waktu, yang penting dalam waktu dekat ini. Menteri penggerak dana investasi Ketua BKPM, Sanyoto Sastrowardoyo ketika men- gadakan rapat kerja dengan Komisi VI DPR be- berapa waktu lalu juga mengatakan hal senada. Menurut Sanyoto, hal tersebut dilakukan agar para pelaku ekonomi terutama pengusaha dapat menyesuaikan diri lebih cepat dan lebih terkon- sentrasi pada satu kebijaksanaan. "Dengancaraitu, pemahaman dan penerapan- nya akan lebih efisien dan efektif," kata Sanyoto. HPS tidak Naik Pada kesempatan yang sama, Menko Indagju- ga menyinggung masalah harga pedoman setem- pat (HPS) untuk produk semen yang dikatakan- nya tidak ada alasan untuk menaikkan harga. Harga semen di beberapa tempat, akhir-akhir ini mengalamikenaikan yang disinyalir sebagai dampak dari diberlakukan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan (UULAJ). Dari hasil pemantauan di beberapa propinsi diketahui, walaupun setelah UULAJ diber- lakukan terjadi penurunan harga, namun ni- lainya masih di atas HPS. Di Semarang misalnya, pada hari kedua diber- lakukannya UULAJ itu harga semen sebesar Rp 8.500 per zak, sedangkan HPS-nya hanya Rp 5.930 per zak. Hal serupa juga terjadi di Ujungpandang yang harganya mencapai Rp 6.200 per zak sedangkan HPS-nya hanya Rp 5.930 per zak. Para anggota DPR dari komisi VI seperti Tad- joeddin Noer Said dan Budi Hardjono mengin- gatkan pemerintah, karena menyurutnya perse- diaan semen di pasaran merupakan spekulasi pengusaha untuk menaikkan HPS. Harga Minyak Pelumas (Ant) di Denpasar Kembali Normal Denpasar (Bali Post) - Harga minyak pelumas dan minyak rem di sekitar Denpasar yang sempat naik pekan lalu, Ju- mat kemarin normal kembali. Beberapa kios minyak pelu- mas lainnya yang cukup banyak memiliki persediaan barang, be- lum sempat menaikkan harga, karena adanya kebijaksanaan pemerintah yang kembali menu- runkan seperti semula. Menurut kalangan pengecer minyak pelumas dan minyak rem, turunnya harga pelumas ini karena penetapan sebelumnya akan ada kenaikan 25 sampai de- ngan 30 % itu dibatalkan. "Ber- kat tanggapnya pemerintah Rp 4.000/klg Rp 4.500/klg Rp 8.000/klg Rp 12.000/klg Rp 3.750/klg Rp 7.500/klg Rp 8.000/klg Rp 7.500/klg membatalkan kenaikan harga, CCI King tidak seluruh pengecer minyak Yamaha pelumas sempat menaikkan Mesran harga," jelas sejumlah pedagang Prima 20-50 minyak pelumas di Denpasar. Mesran Rincian harga minyak pelu- SAE 40 4 ltr mas setelah kembali normal yang berlaku Jumat kemarin, Mesran B 40 sbb: Union SAE 20-50 Mesran super Rp 5.000/klg Valvoline SAE 90 Mesran SAE 20-50 Rp 4.500/klg Mesran rem Mesran SAE 40 Rp 3.500/klg Prestone Mesrania Rp 4.000/klg Stop Radiator Rp 3.500/klg Winner kecil Rp 4.000/klg Pekan sebelumnya ada sejum- Winner besar Rp 7.000/klg lah pengecer sempat menaikkan Prestone Rp 3.500/klg harga minyak pelumas antara STP Rp 3.500/klg Rp 500 sampai dengan Rp Penzoil 706 Rp 4.000/klg 750/klg dari semua jenis harga Federal Rp 5.500/klg tersebut.(08) Lulusan Dokter Hewan belum Penuhi Permintaan Masyarakat Bogor - Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB), Drh. Emir A Siregar, SKM mengatakan, hingga saat ini jumlah lulusan dokter hewan di seluruh Indonesia ternyata be- lum dapat memenuhi permin- taan masyarakat. "Kekurangan ini dibuktikan dengan terus mengalirnya per- mintaan ke FKH yang menawar- kan lowongan pekerjaan untuk ditempatkan di berbagai in- stansi baik di Pulau Jawa mau- pun di luar Jawa," katanya pada pengambilan sumpah 41 dokter hewan lulusan FKH-IPB di Bo- gor, Kamis, Dijelaskannya, kebutuhan akan dokter hewan baru masih cukup besar, karena itu para dokter hewan baru tidak perlu khawatir tidak dapat pekerjaan, asal jangan hanya ingin bekerja di Pulau Jawa. "Di antara dokter hewan yang diambil sumpahnya hari ini pun, sebagian sudah bekerja dan di- ikat oleh perusahaan tertentu, dan di luar Jawa tenaga dokter hewan sangat dibutuhkan," ujarnya. nimnya lulusan dokter hewan antara lain karena kurangnya minat lulusan SLTA, juga ku- rangnya daya tampung di Fakul- tas Kedokteran Hewan. Selain itu, banyak mahasiswa yang terpaksa menunda studi- nya karena alasan ekonomi, biaya perkuliahan di FKH me- mang jauh lebih tinggi dibanding bidang studi lainnya. Ia mengimbau masyarakat untuk ikut berperanserta mem- bantu kesulitan pembiayaan pendidikan mahasiswa FKH, baik orangtua yang berkemam- puan maupun dermawan lainnya. Sumbangan yang diberikan bisa dalam bentuk kegiatan yang dapat dikerjakan bersama, se- hingga makin banyak lulusan yang bisa dihasilkan. "Link and match" Berbicara tentang pening- katan kualitas sumber daya ma- nusia (SDM) seperti yang telah digariskan dalam GBHN, dekan menyatakan, dalam pelaksana- annya perlu dikaji keterkaitan antara dunia pendidikan dan du- nia usaha serta dunia kerja (link Menurut Emir Siregar, mi- and match). Hal ini menunjukan bahwa pendidikan bukan hanya re- kayasa pendidikan tetapi harus merupakan produk kesepakatan antara dunia pendidikan sebagai produsen dengan pihak instansi pemerintah maupun swasta se- bagai pengguna. Agar program ini berjalan, ke- giatan praktek lapangan, kuliah kerja dan magang lebih digala- kan, sehingga calon lulusan su- dah mengenal lapangan sedini mungkin. Kepada para alumni, dan in- stansi yang bergerak di bidang kedokteran hewan, Emir Siregar mengimbau untuk ikut menja- barkan kegiatan tersebut agar dapat dituangkan dalam ren- cana yang lebih operasional. Pada acara tersebut telah di- ambil sumpah sebanyak 41 dok- ter hewan baru serta diadakan temu alumni FKH-IPB yang an- tara lain membicarakan peme- cahan makin menurunnya jum- lah lulusan FKH-IPB. Dengan pengambilan sumpah tersebut, sejak berdirinya FKH IPB telah meluluskan sebanyak 1.444 dokter hewan, sebagian te- lah bekerja di instansi pemerin- tah dan swasta serta membuka praktek mandiri. (Ant) Investor Kawasan Industri di Semarang Ingkar Janji Semarang- Investor kawasan industri di Semarang, PT GMI, ingkar janji kepada 63 kepala keluarga (kk) warga Karanganyar, dengan ha- nya membayar ganti rugi tanah Rp 2.600/m2 dari Rp 3.500/m2 se- perti yang dijanjikan. "Padahal ketika di hadapan anggota DPRD Kodya Sema- rang, perusahaan itu menawar- kan harga Rp 3.500/m2 untuk ta- nah persawahan. Tentunya kami tolak kendati saat ini kami butuh uang," kata sejumlah warga ke- tika ditemui, di Semarang, Kamis. Menurut beberapa warga, se- belum menerima ganti rugi pem- bebasan tanah sebesar Rp 3.500/m2, mereka terlebih da- hulu minta persetujuan warga lainnya yang juga tanahnya ter- kena proyek kawasan industri le- wat surat tertulis yang dituju kan koordinator dari 63 kk. Agus Salim selaku wakil 63 kk Karanganyar ketika dihubungi Pembetulan Berita Bali Post Jumat (24/9) kemarin, judul "Persyaratan Go Public sudah Saatnya Diringan- kan" terdapat kekeliruan. Pada alinea ke-2 tertulis..serangkaian peringatan HUT ke-2 FE..dst- nya, seharusnya HUT ke-26 FE..dstnya. (Red) PT CENTRAL KUTA MONEY CHANGER Jin. Legian No. 557 Telp. 51345-51678-55104 Kuta Bali Tanggal, 24 September 1993 PENGUMUMAN KURS Valuta BN US$ AUS 1366 JUAL 2108 1388 1327 1583 1575 1602 3125 3108 3187 3187 1274 1267 1291 1291 1133 1118 1151 TC 2097 2093 1371 HK$ 271 267 284 BIN 1311 1311 1306 MAL 818 830 CAN Pound DM DM NGL NGL FFR 362 359 375 SFR 1461 1452 1479 1401 YEN LIRE 1,13 1,28 NZ 1145 1160 THB 71 87 WON 1 3 NT 68 84 003 C. 1399 19,78 19,72 20,01 menyatakan, sebagian kecil dari 63 kk yang tanahnya terkena pembebasan tanah sebelum me- lakukan transaksi dengan pihak investor terlebih dahulu me- minta persetujuan dari yang lainnya melalui surat tertanggal 15 September 1993. pat. Warga akhirnya menolak me- nerima ganti rugi itu karena ni- lainya dianggap tidak sesuai de- ngan perjanjian. Sebenarnya, kata staf perusa- haan yang juga semula akan me- nyaksikan transaksi jual-beli Menurut Agus Salim, wakil itu, PT GMI telah menawarkan dari 63 warga, harga Rp kompensasi tanah yang berada di dekat kawasan industri dan 3.500/m2 masih jauh dari per- mintaan yaitu Rp ditambah Rp 1.000 per meter, te- warga, 5.000/m2 untuk tambak dan Rp tapi warga tidak mau. 7.000/m2 untuk persawahan. Menyinggung masalah itu, Namun karena warga terde. Agus Salim mengemukakan, ta- sak oleh kebutuhannya, maka nah yang disediakan PT GMI ter- tawaran PT GMI diterima. batas dan sebagian kecil warga "Tetapi kenyataannya pada saja yang mendapat ganti rugi saat terjadi transaksi di Bank tersebut, di samping lokasi ta- Umum Nasional, harganya men- nah yang disediakan jauh dari jadi Rp 2.600," kata Agus tempat tinggal. menjelaskan. Sementara itu Direktur Utama PT GMI, Gunawan, ke- tika dihubungi, tidak ada di tem- "Kami mempersilakan kepada warga, tetapi kenyataannya warga menolak karena lokasinya jauh dari tempat tinggal me- reka," kata Agus. (Ant) Bali Post I Nyoman Moena: Mengatasi Krisis Kepercayaan, Perbankan harus "Back to Basic" Denpasar (Bali Post) - Memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan memerlukan waktu. Itu pun kalau semua pihak mau bersungguh-sungguh. Perbankan harus back to basic (kembali kepada fungsi dasarnya) sebagai pusat pertum- buhan, sebagai lembaga perantara dana (intermediary), bu- kan lembaga spekulatif. Cara lain melalui modal ven- HALAMAN 11 Neraca Perdagangan RI Surplus 4,2 Milyar Dolar Jakarta- Neraca Perdagangan Indone- sia dalam lima bulan pertama (Januari s/d Mei) 1993 alami sur- plus sekitar 4,2 milyar dolar AS, demikian keterangan yang dipe- roleh dari Departemen Perda- gangan, Kamis. Nilai ekspor komoditi Indone- sia dalam lima bulan pertama 1993 tercatat 14.935 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia selama periode itu mencapai 10.735 juta dolar. migas 10.828 juta dolar AS. Komoditi ekspor nonmigas In- donesia sebagian besar didomi- nasi produk kayu olahan terma- suk kayu lapis, menyusul tekstil termasuk pakaian jadi, barang elektronik, hasil pertanian se- perti minyak kelapa sawit, karet, kopi, teh dan ikan tuna. Matadagangan nonmigas In- donesia itu sebagian besar diek- spor ke Jepang, Amerika Seri- kat, masyarakat Eropa, korea' Selatan, Singapura, Hongkong dan kawasan Timur Tengah. mengandung arti adanya keper- cayaan. "Artinya kepercayaan tura di mana modal masuk ber- sama manajemen. "Yang paling penuh bahwa di dunia ini semua dibutuhkan adalah figur inves- orang itu baik. Jadi dibiarkan tor yang akan menolong. Soal jalan dahulu, nanti kalau keliru dana mudah dicari kalau figur baru diperbaiki. Tetapi peng- awasan semacam ini memerlu- yang bersangkutan memiliki kharismatik dan mempunyai re- kan economic inteligent," lasi luas," tutur Moena sambil katanya. Mengatasi jangan sampai kri- memberi contoh beberapa bank bank yang masih sehat jangan sis kepercayaan meluas, bank- swasta kolaps yang dapat terto- long dengan cara ini. Cara ketiga dengan menjual dampak bank yang tidak sehat. bank. "Tetapi ini memerlukan sampai terkontaminasi oleh Untuk itu bank-bank yang masih transparansi, sehat jangan ikut-ikutan mela- mengenai assets dan liabilities," Teh Hijau dapat Cegah Karias Gigi keterbukaan Demikian I Nyoman Moena to basic itu mungkin mempenga- ketika diminta komentarnya ruhi tingkat pertumbuhan bank. mengenai "krisis kepercayaan" "Slow growing sedikit tidak apa- yang belakangan ini melanda apa. Malah tingkat pertum- bank-bank perkreditan rakyat buhan yang super tinggi, pada (BPR) di Bali. "Bank-bank yang asset misalnya, bisa mengun- sudah baik jangan lagi melaku- dang kecurigaan jangan-jangan kan spekulasi, karena masyara- ada something wrong (ada se- kat sudah kritis dan kian mampu suatu yang salah -Red)." kukan tindak spekulasi. Kalau ujarnya menegaskan. Cara lain mengidentifikasi berbagai tinda- hal ini ditaati, masyarakat tidak adalah dengan merger yang me- Pengawasan merlukan net working. "Tetapi kan bank yang tidak sehat. Kehi- akan kehilangan kepercayaan Dikatakannya, deregulasi me- dupan glamour direksi misalnya mang menghasilkan hikmah terhadap dunia perbankan. "Se- cara terakhir ini akan efektif ka- tidak terlepas dari pengamatan yang berharga. Setelah pemerin-sungguhnya masih banyak bank lau izin bank baru dihentikan se- masyarakat. Gaya hidup harus tah meluncurkan kebijakan de- yang sehat. Hanya karena imbas mentara," kata Moena sambil dibuat sewajar-wajarnya, su- regulasi perbankan melalui bank sakit saja lalu ikut-ikutan terkekeh. Kalau toh dilakukan penghen- tidak dipercaya oleh paya jangan sampai ada kesan Pakto 27 Oktober 1988, bank- tian izin sementara, menurut bank mengalokasikan dana ma- bank tumbuh bagai jamur di mu- masyarakat." dia, perlu dilihat kondisi daerah- syarakat secara tidak sehat," sim hujan. Pertumbuhan yang nya. Disebutkannya, untuk ujar sesepuh perbankan swasta, pesat memerlukan pengawasan. Jawa dan Bali mungkin sudah yang juga adalah Presiden Komi- "Di sinilah peranan Bank Indo- terlalu banyak. Atau mungkin saris Bank Seri Partha, Denpa- nesia sebagai filter. Pola-pola yang sudah ada, melakukan sar ini di sela-sela keramaian ba- pengawasan sudah harus di- merger. Penghentian izin semen- zar BKFE di kampus FE-Unud, ubah, yang selama ini lebih ba- tara ini, sampai dirasakan lagi Kamis (23/9). nyak preventif," ujar Nyoman. perlunya kebutuhan akan bank Asas deregulatif, menurut dia, baru, katanya menegaskan. (GI) Menurut Moena, proses back Figur Untuk bank-bank yang se- dang kolaps, menurut Moena, ada beberapa jalan untuk me- nanggulanginya. Pertama-tama dengan suntikan dana segar se- macam kredit. "Tetapi ini terma- suk mustahil," katanya. Penyaluran Saham Swasta kepada Koperasi belum Berjalan Baik Jakarta - Masih banyak perusahaan swasta yang belum menjual sa- hamnya kepada koperasi atau pengusaha kecil, kata Ketua Umum Induk Koperasi Karya- wan (Inkopkar), Agus Sudono di Jakarta, Jumat. "Hal itu dapat dilihat dari per- bandingan antara banyaknya perusahaan besar yang ada dan yang sudah melakukan pen- jualan saham," katanya menang- gapi sekitar pengalihan saham perusahan kepada koperasi dan pengusaha kecil. Menurut perkiraannya, dari 200 perusahaan besar dan 2.000 perusahaan menengah di Indo- nesia saat ini, baru sekitar 160 yang sudah menjual sahamnya. Dilihat dari perbandingan itu, masih sedikit perusahaan yang menjual sahamnya kepada peng- usaha kecil atau koperasi, apa- lagi bila dikaitkan dengan jum- lah perusahaan kecil yang men- capai sekitar dua juta, katanya. Karena itu, menurut dia, perlu ada cara-cara yang lebih efektif untuk mendorong semua perusa- haan besar mau segera menjual sahamnya kepada koperasi atau pengusaha kecil. Banyak Keuntungan Menurut Agus, penjualan sa- ham ini berdampak positif bagi perusahaan, karena para karya- wan yang menjadi anggota kope- rasi bisa ikut merasa memiliki perusahaan itu. "Kondisi itu juga akan meng- urangi pemogokan, yang akibat- nya dapat meningkatkan pro- duktivitas, sehingga laba per- usahaan dapat meningkat dan deviden yang diterima anggota koperasi juga bertambah besar," katanya. Menurut dia positifnya pen- jualan saham perusahaan ke- pada koperasi sudah terbukti di beberapa negara besar, seperti Amerika. tidak lewat koperasi, tetapi di "Di sana penjualan sahamnya jual di pasar modal. Di negara kapitalis ini sudah sekitar 20 ribu perusahaan yang menjual sahamnya kepada karyawan," katanya. Contoh lain, beberapa perusa- haan yang hampir bangkrut da- pat "sehat" kembali setelah men- jual saham kepada karyawan, misalnya General Motor dan Western Airlines. Pengawasan Dia juga menyarankan agar pemerintah melakukan peng- awasan terhadap penjualan sa- ham perusahaan kepada kope- rasi, karena selama ini belum ada evaluasi mengenai hu- bungan kemitraan itu. "Pengawasan dapat dilaku- kan oleh suatu komite yang su- dan Depkeu, karena tim itu pula dah ada, yaitu Depkop, Kadin yang menunjuk koperasi mana yang akan mendapat saham dan perusahaan mana yang layak memberikan saham," katanya.. Selain itu, penjualan saham ke koperasi juga harus diimbangi keterkaitan usaha. "Yang dimaksud dengan ke- terkaitan usaha antara lain ko- perasi bisa menjadi pemasok bahan mentah bagi perusahaan atau menjadi subkontraktor," demikian Agus Sudono. (Ant) HGU 60 Tahun hanya Untungkan Masyarakat Golongan Ekonomi Kuat Jakarta- Direktur LBH Jakarta Mu- lyana W Kusumah mengatakan kebijakan pemerintah memberi kan izin hak guna usaha (HGU) "baru" dengan jangka waktu 60 tahun hanya akan menguntung- kan masyarakat golongan eko- nomi kuat. lama 20 tahun. Untuk sektor per- tanian khususnya perkebunan HGU ditetapkan selama 35 La- hun yang dapat diperpanjang se- lama 25 tahun. Siaran pers yang juga ditanda- tangani Luhut MP Pangaribuan dan Waskito Adiribowo juga me- nyebutkan bahwa Keppres No. 55/1993 yang menggantikan Per- mendagri No. 15/1975 juga be- lum memberi perlindungan ter- hadap rakyat untuk mempertah- ankan hak atas tanahnya. Keppres No.55/1993 berisi ke- tentuan tentang pengadaan ta- nah kepentingan proyek pembangunan. "Kebijakan itu bertentangan dengan undang-undang pokok agraria (UUPA) yang memberi batasan waktu tertentu untuk suatu HGU," kata Mulyana di Jakarta, Kamis, dalam siaran pers LBH Jakarta menyongsong 33 tahun berlakunya UUPA" Menurut Mulyana, dalam UUPA tahun 1960, HGU bagi in- Ketentuan itu, menurut LBH dustri ditetapkan selama 30 ta- Jakarta, membuat akses masya- hun yang dapat diperpanjang se- rakat golongan ekonomi lemah Animo Masyarakat Menabung tidak Goyah Singaraja (Bali Post) - Direktur M.A.I. Bank Pasar Indra, Ketut Wiratjana. W, B.Sc., menyadari adanya dam- pak akibat beberapa bank per- kreditan swasta yang kesulitan liquiditas tetapi animo masyara- kat semakin banyak. Tanpa me- nyebut tingkat peningkatan jumlah tabungan, ternyata jum- lah dana masyarakat yang di- himpun pada bank yang dipim- pinnya hampir mencapai 12 ribu penabung. Suatu jumlah dana masyarakat yang tidak begitu kecil, dan dana sebanyak itu sudah dikembali- kan lagi kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kre- dit sebesar Rp 5,3 milyar. Sebagai ketua cabang perhim- punan bank swasta di Buleleng, ia mengimbau masyarakat tetap memberikan kesempatan ke- pada beberapa bank yang kesu- litan liquiditas. Karena sudah ada investor yang akan bersedia menanamkan modalnya di bebe- rapa bank tersebut. Di depan masyarakat nasabah yang mengikuti undian gratis Dari 24 hadiah undian gratis berhadiah Bank Pasar Indra per- Bank Pasar Indra Singaraja per- iode ke-30, Selasa, Ketut Wirat- iode ke-30, ternyata penabung jana mengatakan, jumlah ta- Nyoman Sedaya di Jalan Ko- bungan yang dihimpun bank modo 88 meraih hadiah ke-1 ber- yang dipimpinnya mencapai Rp upa sebuah sepeda motor Suzuki 3,434 milyar lebih. Sedangkan Crystal, sedangkan hadiah ke-2 jumlah dana yang dihimpun me- dan ke-3 masing-masing sebuah lalui deposito mencapai Rp 1.979 Karaoke Tape Polytron dan se- milyar, sehingga jumlah keselu- buah Kompor gas diraih Toko ruhan dana masyarakat yang di- Mawar Sharon dan Handoko. himpun mencapai Rp 5,4 milyar. (033). Dinamika Perkembangan Ekonomi lebih Unggul dari Bidang Lain Jakarta (Bali Post)- Aspek tunggal yang paling di- namis dari kehidupan masya- rakat Indonesia dewasa ini a- dalah bidang ekonomi. Dinami- ka perkembangan ekonomi ung- gul terhadap perkembangan se- genap bidang-bidang kehidu- pan lain, idilogi, politik, sosial dan budaya. Mantan anggota DPR RI, Marzuki Darusman menge- mukakan hal itu di forum diskusi Trias Politika dalam perspektif Demokrasi Pancasi- la, di hadapan seratus lebih ma- hasiswa dari berbagai perguru- an tinggi yang diselenggarakan oleh HUMANIKA, Rabu malam, di Jakarta. Hadir dalam kesem- patan itu, pembicara lain, man- tan Pangkopkamtib, Jendral (Purn) Soemitro, DR. Amir San- toso (ISIP UI), Ketua LBH, Ad- nan Buyung Nasution, dan Ket- ua KNPI, Eki Syehruddin dan beberapa tokoh muda lainnya. Menurut Marzuki Darus- man, bahwa ekonomi sebagai sumberutama kegiatan mempo- lakan norma-norma hubungan gan-golongan masyarakat telah berkembang sebagai bidang pertumbuhan baru dari keku- asaan, di luar kekuasaan yang ada pada negara berupa monop- oli yang absah atas kemampuan untuk memaksa. "Sementara itu telah berkem- bang pula pandangan yang seo- lah-olah mempersamakan ke- kuasaan, baik ekonomi dan atau kekuasaan negara dengan poli- tik, hal-hal yang sesungguhnya berlainan," katanya. Justru pandangan ini me- lahirkan pengertian bahwa poli- tik adalah politik kekuasaan. Sedang yang benar ialah politik adalah politik, dan kekuasaan adalah kekuasaan, katanya lagi tandas. Terlepas dari itu, kilahnya, dapatlah dikatakan bahwa kini dua faktor yang paling berke- mampuan yang menciptakan dan menyalurkan perubahan kemasyarakatan adalah faktor ekonomi dan faktor kekuasaan. Perlu Ruang Dengan demikian politik In- antara warga negara dan golon- donesia tampak berlangsung bukanlah dalam artian politik kekuasaan umum berwajah ger- akan sosial baru yang tidak sama dengan apa yang diidenti- fikasi sebagai gerakan kiri baru, teologi pembebasan dsb," jelas- nya. Maka, pada saat perwujudan, aneka perubahan-perubahan kemasyarakatan, karena ska- lanya, harus dapat dikelola se- cara politis dalam ruang lingkup suatu arena kelembagaan, da- lam hal ini suatu lembaga kon- stitusional seperti Dewan Per- wakilan Rakyat, barulah per- anan DPR yang memenuhi fungsi kontrol politik yang efek- tifakan terwujud. dalam batasan bingkai dua, ekonomi di satu jajar dan ke- kuasaan pada jajar lain. "Di masa mendatang, karena kom- pleksitas kehidupan manusia, perubahan-perubahan ke- masyarakatan tidaklah mung- kin disederhanakan atau dire- dusir menjadi perubahan-pe- rubahan yang hanya terejawan- tah secara ekonomi atau keku- asaan," tambahnya. Perubahan-perubahan ke- masyarakatan perlu ruang se- makin longgar untuk mewujud- kan aspirasi dan kepentingan baru. Dinamika ini haruslah diberi peluang melimpah ke bidang-bidang kehidupan ma- syarakat lainnya. "Jikalau ini Pada saat itu "kekhasan histo- bidang idiologi dan politik di- ry" dan UUD 1945 secara konsti- perkirakan masih akan men- tusional sebagai suatu konsti- galami proteksi, bidang sosial tusi hidup dapat dikembangkan dan budaya berpotensi menjadi menjadi realitas politik yang lapangan politik baru bagi pe- mewujudkan suatu keseimban- rubahan-perubahan gan yang khas antara tiga masyarakatan. Hal ini dapat kekuasaan eksekutif, legislatif menjelaskan mengapa lemba- dan yudikatif dalam perspektif ga-lembaga swadaya masya- Demokrasi Indonesia yang Pancasila, rakat dilihat seolah-olah men- berdasarkan galami proses politisasi, walau katanya. (GLN). sementara ke- sama sekali tidak diperhitung dalam proses pembangunan kan dalam pengambilan kebija- jangka panjang, tetapi transmi- kan pembangunan yang ber- grasi sebagai kompensasi dari kaitan dengan masalah pembebasan tanah merupakan pertanahan. "pengusiran" rakyat dari tanah- nya, katanya. "Akibatnya masyarakat se- ring diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang," kata Mulyana. Sering Dieliminir Dengan alasan "untuk kepen- tingan umum", katanya, hak- hak rakyat atas tanah sering di- eliminir dalam setiap proses pembebasan tanah, bahkan ma- syarakat harus kalah dan ka- dang harus setuju dengan ta- waran transmigrasi Dalam rangka peringatan ulang tahun UUPA yang ke-33 pada 24 September 1993, LBH Jakarta mengimbau pemerintah dan semua pihak agar bersedia melihat dan membantu warga masyarakat menghadapi kesulitan-kesulitan yang berhu- bungan dengan tanah. LBH Jakarta seperti dikemu- kakan Mulyana mengharapkan agar masyarakat dilibatkan da- lam setiap pengambilan kebija- LBH Jakarta setuju bahwa kan pembangunan yang me- transmigrasi sangat diperlukan nyangkut nasib mereka. (Ant) Pembangunan 440 RSS tak Terganggu Harga Semen Grobogan Bupati Grobogan, Mulyono mengatakan, pembangunan 440 rumah sangat sederhana (RSS) di Kecamatan Purwodadi, Kabu- paten Grobogan, Jateng tetap di- teruskan meskipun harga semen di atas harga patokan setempat (HPS). Di Purwodadi, Rabu, Bupati mengharapkan pada PT Andini Setajaya selaku investor pemba- ngunan RSS tetap menjaga kua- litas bangunan. "Jangan sampai mengalahkan mutu bangunan karena harga semen yang melonjak di pa- saran," tegasnya. Menyinggung harga semen di Grobogan, Bupati yang didampi- ngi Kepala Bagian Humas, Drs. Sutjipto Santoso mengemuka- kan, berdasarkan pemantau harga semen di pasaran berkisar antara Rp 7.000 Rp 8.500 per zak. Padahal HPS-nya sebesar Rp 5.930. Bupati Grobogan mengharap- kan, pembangunan RSS untuk pegawai negeri sipil (PNS) go- longan I dan II dapat cepat terea- lisasi, karena penyediaan fasili- tas papan ini secara tidak lang- sung akan meningkatkan etos kerja. Sementara itu, sekretaris pe- laksana pembangunan RSS, Drs. pembangunan RSS di atas tanah seluas 7,6 hektare itu terbagi atas 440 unit, sedangkan harga tiap unitnya Rp 3.385.000. Menurut dia, harga tersebut meliputi harga tanah, biaya ser- tifikat, IMB, PLN, dan sebagian untuk pdam. Jumlah pendaftar sampai saat ini sebanyak 265 orang, sedangkan yang sudah membayar uang muka yang be- sarnya Rp 625.000 sekitar 117 orang. "Dijadualkan pembangunan tahap pertama ini selesai bulan Maret 1994," kata Heru Sutomo. (Ant) Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Kumbasari Denpasar 24 September 1993 Jenis Harga Nilai ekspor komoditi Indone- sia yang selama lima bulan per- tama 1993 tercatat 14.935 juta dolar AS itu meliputi nilai ekspor migas 4.107 juta dolar dan non- Jakarta (Bali Post) - Ahli farmakologi, Dr. Senji Sa- kanaka mengemukakan, "mi- num teh setelah makan" khusus- nya teh hijau mempunyai efek pencegahan terjadinya karias gigi. Hal itu diungkapkan oleh Senji Sakanaka dalam seminar "Memasyarakatkan Manfaat So- sial dan Kesehatan Kebiasaan Minum Teh" yang diselenggara- kan Persatuan Ahli Gizi Indone- sia (Persagi) di Jakarta, Kamis. Seminar sehari itu dibuka oleh Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Ling- kungan Pemukiman (PPM & PLP), Departemen Kesehatan, dr. Hadi M. Abednego, SKM. Menurut farmakolog Jepang tersebut, penelitian secara ki- miawi menunjukkan, ditemukan zat yang disebut polifenol yang dapat menghambat aktivitas biologi dari "streptocci karioge- nik" yang menyebabkan sakit gigi. Sedangkan mata dagangan migas Indonesia sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat, Je- pang, Korea Selatan dan Taiwan, menurut keterangan itu. (Ant) pat mungkin dihindarkan ke- mungkinan adanya cemaran dari alat yang dipakai selama pengolahan maupun dari orang yang mengolahnya. Khusus mengenai risiko pen- cemaran makanan ini, dirjen mengakui bahwa risiko yang mengancam keamanan ma- kanan dapat berasal dari ling- kungan misalnya limbah indus- tri maupun pestisida. Termasuk karena faktor kesengajaan se- perti bahan tambahan makanan, lemahnya sistem peraturan dan perundangan, ketidakpedulian masyarakat konsumen dan le- mahnya komunikasi, informasi akademik yang didapat melalui pendidikan dan latihan, penye- diaan air yang tidak memenuhi syarat serta tekanan ekonomi. Menurut dirjen, untuk me- ningkatkan mutu dan keamanan makanan diperlukan tindakan teknis, hukum dan peraturan, pendidikan latihan, lingkungan sosial ekonomi, budaya yang mendukung maupun sanitasi lingkungan yang terjamin sehat. (071) Ditambahkan, satu cangkir teh hijau (100 ml) biasanya mengandung 100 mg polifenol, sehingga lebih efektif dari se- nyawa fluor dalam mencegah ka- Ottawa- ries gigi. Meksiko tetap akan menurun- Sementara itu Dirjen PPM & kan tarif dan perdagangan bebas agar tersedia teh yang sehat ada- menolak persetujuan perda- kakan, usaha yang terpenting atau lambat, meski Kongres AS PLP, Hadi Abednego mengemu- akan menjadi kenyataan cepat lah upaya pengamanan mulai gangan bebas Amerika Utara kata Abednego, harus dihindar- dari perkebunan. Dalam hal itu, (NAFTA). Duta besar Meksiko untuk Ka- kan kemungkinan adanya nada Sandra Fuentes mengata- residu-residu pestisida, logam kan hal itu, Kamis. berat khususnya timah hitam "Kami akan tetap menurun- (pb) yang terkandung di dalam kan tarif dan menghilangkan teh. hambatan-hambatan perda- lanjut Abednego adalah hendak- lompok pengusaha dan kalangan Yang tak kalah penting pula, gangan," katanya kepada seke- nya dalam pengolahan teh seda- akademis. (Ant) VALUTA ASING-EMAS Jumat, 24 September 1993 VALUTA ASING (dalam rupiah) BELI JUAL B.I US $ 2.103,00 T.V 2.097,00 B.I T.V 2.113,00 2.106,00 Pound 3.165,02 3.124,00 3.198,09 3.185,00 Aust $ 1.370,84 1.368,00 1.392,70 1.386,00 Sin $ 1.318,08 1.308,00 1.330,98 1.325,00 Mal $ NF DM 822,90 814,00 831,08 828,00 1.139,22 1.132,00 1.150,98 1.148,00 1.279,20 1.273,00 1.290,88 1.288,00 FFR 367,59 362,00 SFR 1.467,04 1.460,00 371,32 1.482,42 373,00 1.477,00 HK$ 271,48 269,00 274,04 282,00 100 Yen 1.969,10 1.966,00 2.023,78 1.998,00 NZD CAN 100 Lire THB 1.154,02 1.143,00 1.185,07 1.158,00 1.590,77 1.582,00 1.604,94 1.600,00 132,35 83,27 107,00 133,81 126,00 70,00 84,10 85,00 Kurs Tengah: SDR US $ Pound Rp 2.108,00 Rp 3.181,56 Rp 2.957,81 DM Rp 1.285,04 100 Yen Rp 1.996,44 FFR Rp 369,46 Catatan: Berdasarkan kurs konversi Jumat, 24 September 1993 dari: B.I (Bank Indonesia), T.V (Tarukan Valas). Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corporation (CIC) Rp 24.400/gram (beli) dan Rp 24.800/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 24.500/gram (beli), Rp 24.700/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 24.450/gram (beli), Rp 24.750/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 24.300/gram, 23 karat Rp 23.100/gram, 22 karat Rp 21.900/ gram, dan 18 karat Rp 18.225/gram. Harga di atas belum termasuk ongkos pembuat- an. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER CALL: 263598 Suku Bunga Deposito Berjangka No. Nama Bank 1. Bank Bukopin 2. Bank Duta 3. Bapindo 4. Bank Aken 5. Bank Swaguna Sp 1948 1 bln 3bln 14,00% 14,00% 11% 12% Tab.Mitra 14% 10,50% 11,00% 6bln 14,00% 12% 9bln 12 bin 14,00% 12% 12,50% 13,00% 14.50% 16,50% 16,80% p.a 16,80% p.a 16,50% p.a 16,50 % 16,50% 16,50%p.a PENGADILAN NEGERI DENPASAR PENGUMUMAN LELANG KEDUA (II) No. 69/Pdu/G/1988/PN.Dps Dengan ini diumumkan bahwa kami Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Denpasar atas perintah ketua Pengadilan Negeri Denpasar dengan surat penetapannya tertanggal 25 Juni 1993 No. 69/Pdv/G/1988/ PN Dps akan melakukan penjualan lelang dimuka umum dengan pembayaran tunai melalui Kantor Lelang Negara Denpasar nanti pada Komoditi (Rp/kg) Kol Bulat 130 Hari Sabtu Kol Gepeng Tanggal 9 Oktober 1993. 150 Tomat buah (jenis lokal) 150 Buncis Wortel Pukul 10.00 WITA Tempat 200 450 600 150 800 140 Kentang Sawi putih Seladri Labu siam Heru Sutomo ketika dihubungi Sumber: Dinas Pertanian secara terpisah mengatakan, Tanaman Pangan Bali LOWONGAN Sebuah perusahaan multinasional yang sedang berkembang dengan pesat mengajak anda yang gemar akan tantangan untuk mengisi posisi di bawah ini : SALES EXECUTIVE Pria/wanita, umur maksimal 32 tahun Menyukai bidang penjualan, pekerja keras, dan ulet Penampilan menarik Memiliki sim C atau sim A Fasilitas kendaraan, bonus, komisi yang menarik serta training akan diberikan bagi mereka yang berhasil. Surat lamaran lengkap dengan riwayat hidup, fotokopi KTP serta pasphoto terbaru 4x6 dialamatkan ke : JI. Pulau Serangan 26, Denpasar/Bali 80114 Selambat-lambatnya 10 hari setelah iklan ini dimuat. U. 2254 di Kantor Kepala Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Madya Dati II Denpasar Barang-barang yang akan dijual lelang : 1. Sebidang tanah milik seluas 3,5 are beserta bangunan yang ada diatasnya, terletak di Jalan Plawa Gg. XIII No. 7 Denpasar, dengan batas-batas Utara Gang Timur tanah perbatasan dengan tanah Phao poa. Selatan Gang Barat tanah I Gusti Tjandra 2. Sebuah mesin cetak model lama (kuno) atu model Hand Press (putar tangan) merk dan nomor mesin tidak jelas 3. Harta milik tergugat/termohon eksekusi lainnya yang berada di bawah kekuasaannya atau dalam kekuasaan orang lain yang memperoleh hak dari padanya, yang terletak di Jl. Plawa Gg XIII No.7 Denpasar atau ditempat lain Berupa a 2 (dua) set mubelair (model biasa) jenis kayu jati b. 1 (satu) set meja tulis biasa jenis kayu jati c. 1 (satu) buah lemari buku pakai kaca (Model biasa). d. 1 (satu) buah mesin ketik kecil merk Royal e 1 satu) buah TV berwama 16 inchi merk Mets f 1 (satu) buah jam dinding merk Seiko 81 (satu) buah meja makan tanpa kursi model bundar h1 (satu) buah bufet tempat TV i 2 (dua) buah tempat tidur kayu jati No.2 j1 (satu) buah alat pengpresan (alat jilid buku) buatan dalam negeri. Yang minta lelang: I KETUT NADHA Denpasar JI Kepundung No 67 A Syarat-syarat penjualan lelang: I NENGAH REBYEG, Yang kena lelang: JI. Plawa Gg XIII No.7 Denpasar Penjualan lelang diadakan untuk setiap unit/bidang tanah. 2. Penawaran tertulis dengan meterai cukup, disertai uang jaminan 1 Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk barang tetap/bidang tanah. II. Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap barang bergerak lainnya, diserahkan sebelum lelang dimulai 3. Pemenang lelang diharuskan membayar lunas nilai transaksi, bea lelang, uang miskin dan bea meterai setelah ditentukan pemenangnya dengan uang tunai Keterangan-keterangan lebih lanjut mengenai barang-barang yang akan dijual lelang sebagaimana tersebut diatas dapat ditanyakan kepada Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Denpasar di Kantor Pengadilan Negen Denpasar setiap hari kerja sebelum pelelangan dilakukan Denpasar, 16 September 1993. Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Denpasar, nd (I KETUT WARTA, SH.) NIP 04004357. U. 2252 4cm