Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-25
Halaman: 16

Konten


4cm HALAMAN 16 Piala Suratin Rayon Bali Perseden Lolos ke Semifinal Denpasar (Bali Post) - Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Per- saka Karangasem (26/9), namun Perseden junior memastikan diri maju ke semifinal Kompetisi Se- pak Bola Piala Suratin rayon Bali, setelah dalam pertan- dingan babak penyisihan grup B membantai Gasba Bangli, 4-0, (1-0) Jumat kemarin di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Empat gol yang mengantar mantan juara rayon Bali 1992 lalu ke semifinal, diciptakan Kapten Komang Mariawan ke- tika pertandingan baru berjalan lima menit melalui tendangan spektakuler dari rusuk kanan gawang. Tendangan striker ber- tubuh jangkung ini meneruskan umpan silang Sugiarto dari lini tengah. Wirya mencetak gol pada menit ke-60. Gelandang elegan, Rayu Ardika mencipta- kan gol pada menit ke-65 lewat sundulan cantik setelah menda- pat umpan lambung dari kanan fuar Wirya. Pemain asal tim Di- visi Utama Putra Perkanti Jim- baran, Sukadana melengkapi ke- menangan besar timnya pada menit ke-68 dengan satu temba- kan lemah memanfaatkan bola liar yang lepas dari tangkapan penjaga gawang Gasba, Gede Japa. Dengan kemenangan ini pe- luang Arsana dkk. menjuarai grup B terbuka. Kini tim yang di- tangani duet Pelatih Ambara- Solihin mengkoleksi nilai empat. Sementara Gasba Bangli yang sehari sebelumnya menghantam Persaka 4-0, kini berada dalam urutan kedua dengan nilai dua. Kendati Gasba kalah telak, pe- luang menempati runner-up mendampingi Perseden ke semi- final belum tertutup. Dua tim lainnya tanpa nilai Persaka dan Persibu. mainan dan menguasai segala lini pergerakan. Upaya menam- bah gol itu tidak sia-sia. Pada menit ke-60, Wirya menggiring bola dari sektor kanan lalu mele- paskan tembakan lambung. Ki- per Japa gagal mengamankan bola yang tepat bersarang ke su- dut kiri gawang, Unggul 2-0 Per- seden mengusai permainan de- ngan menciptakan dua gol mela- lui sundulan Ardika dan Sukadana. Perseden dalam pertandingan terakhirnya melawan Persaka tanpa harus banyak memeras keringat. Sebab, kalah atau pun bermain seri sudah tetap men- juarai grup B. Karena Mariawan dkk. unggul dalam memasukkan gol. "Kami hanya ingin berakhir Perseden; Agus Suteja, Wi- seri pada pertandingan terakhir rya, Sudana/Manuel Peirera, Ar- di grup B nanti," kata Pelatih sana, Arianus IT Omalor, Su- Ambara. "Anak-anak akan kami giarto, Sutama, Komang konsentrasikan dalam partai se- Mariawan/Eka, Sukadana, mifinal 29 September menda- Ariana/Anom Jelantik, Rayu tang," tambah Solihin seraya Ardika. mengatakan, pihaknya tidak menganggap remeh Persaka. Gasba; Dewa Gede Japa, Wayan Sudana, Ketut Peluang Putrayasa/Mardika, Heru Handoko/Ari Pertama, Putu Su- priawan, Moch Zaenudin/ Budiartha, Wayan Susanta, Nyoman Kertawarma, Sang Putu Suratama, Yudiatmika, Kariasa. Pertandingan kemarin dipim- pin Wasit Kayun pada babak per- tama berlangsung dalam tempo lambat. Perseden yang ditangani duet Pelatih Ambara-Solihin se- jak kick off terus menciptakan peluang emas. Namun, hanya satu gol yang dapat dijaring ke gawang Gasba. Sebaliknya, Gasba yang dimotori pemain ter- baiknya Dewa Kertawarma nya- ris mencetak gol pada menit ke-18 ketika bola liar hasil ten- dangan penjuru itu gagal disele- saikan Kariasa. Padahal, kiper Agus Suteja sudah ke luar me- ninggalkan sarangnya untuk merebut bola. Hingga waktu je dah kedudukan tidak berubah 1-0. Pada babak kedua, tempo per- mainan berubah, Perseden me- nekan setengah lapangan per- Bali Post DIRANGKUL - Gendra Swastika dirangkul Gubernur ketika meraih emas di PON XIII. 2200 12-24 Klasemen Sementara Grup B Perseden Denpasar Gasba Bangli Persaka Karangasem Persibu Buleleng Grup A Perst Tabanan Persegi Gianyar Persada Jembrana 2100 4-42 1001 0-40 1001 2-80 10102-21 10102-21 0000000 Jadwal Sore Ini: Persada Jembrana - Persegi Gianyar pu- kul 16.15 wita, Stadion Debes Tabanan. Persibu Buleleng - Per- saka Karangasem, pukul 16.15 wita Stadion Ngurah Rai Denpa- sar. (078) Lewis dan Bruno tak Sepakat Soal Wasit Cardiff- Perang kata-kata mengawali pertarungan tinju, antara Len- nox Lewis dengan calon lawan- nya, Frank Bruno. Sehari setelah kubu Bruno meminta wasit yang akan me- mimpin pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat Badan Tinju Dunia (WBC) pekan depan di Cardiff Arm Park di- ganti, kubu Lewis segera me- nanggapi. "Kami tak akan men- dukung setiap usaha untuk menggantikan (wasit) Micky Vann," kata Frank Maloney, Ma- najer Lewis. "Ia wasit yang pa- ling keras di Inggris dan kami ya- kin ia akan bertindak adil serta tak akan membiarkan taktik ko- mempertahankan gelar sekali- tor Bruno," katanya. Bruno dan (promotor Micky) Duff menghendaki wasit yang bisa mereka ancam dan mereka sadar tak bisa melakukannya terhadap Vann. Duff segera me- minta wasit diganti setelah Vann terlibat dalam hasil seri kontro- versial pertarungan kelas welter WBC Pernel Whitaker melawan Julio Cesar Chavez di San Anto- nio, Teksas, AS awal bulan ini. Vann sebagai salah seorang juri, dilaporkan mengurangi sebuah angka Whitaker atas sebuah pu- kulan bawah di ronde 6. Ia dan seorang juri lain memberi angka 115-115 sehingga Whitaker gus mengakhiri rekor 88 kali tak terkalahkan Chavez. "Setiap orang bisa melakukan kesa- lahan, namun memilihnya (Vann) untuk pertarungan terbe- sar dalam sejarah Inggris sete- lah sebuah keputusan kontrover- sial bukanlah pilihan terbaik, kata Duff Selasa (21/9) lalu. Vann ditunjuk untuk perta- rungan Bruno-Lewis oleh WBC sebelum pertarungan Whitaker- Chavez. John Morris, Sekretaris Pengendali Badan Tinju Inggris akan membawa masalah ini ke- pada presiden WBC Jose Su- laeman. (AP) Bali Post/Pras Cita-cita Swastika Juara Dunia DARI 13 pesilat Bali yang ber- laga di PON XIII baru lalu, terda- pat tiga pesilat yang tampil de- ngan rambut gundul (plontos). Mereka adalah Arya Saputra, Ida Bagus Wiranata, dan Nyoman Gendra Swastika. Te- tapi yang berprestasi tinggi de- ngan meraih medali emas adalah pesilat terakhir, Gendra Swas- tika, yang turun di kelas B. Tidak jelas hubungan antara rambut Gendra, yang digundul dengan medali emas yang diraih- nya itu. "Sebenarnya saya hanya ingin agar penampilan lebih en- teng. Tidak diganggu rambut panjang yang kadang bisa meng- ganggu pandangan," katanya. Sehabis latihan berat, saya mesti cuci rambut. Dan ini saya kerjakan tiap hari. Supaya cepat kering, maka saya memilih dul," tambah Gendra, yang ber- sama kedua rekannya itu men- cukur habis rambutnya sebulan menjelang TC sentralisasi. gun- diikuti dua pesilat putri, Ni Made Wahyuni dan Ni Luh Par- wati, Mengapa bisa merebut emas? "Saya tampil tanpa beban, itulah kuncinya," katanya sing- kat. "Trio" Pelatih, Bagus Dani Supartha, Ketut Mardi, dan Wayan Suartika, memang tidak mengungggulkan alumnus SMA 1 Denpasar 93 ini bakal merebut medali. Yang masuk hitungan akan menyumbang emas adalah juara dunia Wirawan dan juara SEA Games, Wahyuni. Langkah anak bungsu pa- sangan Ketut Santri dan Ketut Rentug ini menjuarai PON XIII sebenarnya sudah teraba sejak di babak kedua, setelah menda- pat bye pada pertandingan per- tama. Dua lawannya, Bueko (Su- lut) dan Busley (Sultra) dipecun- danginya dengan skor mencolok 5-0. Sedangkan Slamet Latang- gang, yang dianggap lawan ter- berat dibantainya 4-1. Mengha- dapi Slamet, Gendra mengaku banyak mengumpulkan nilai dari tendangan ke belakang sam- bil sedikit mundur yang kurang diantisipasi lawannya. Bisa menjadi juara PON se- ring dianggap sebagai prestasi puncak seorang atlet daerah se- hingga berdampak kepada malas berlatih. Tetapi baginya, medali emas PON baru langkah awal Pesilat kelahiran 19 Novem- ber 1974 di Banjar Pangkelod, Desa Penatih Denpasar Timur itu juga mengaku tidak mempu- nyai firasat apa-apa sebelum tu- run di babak final. Tidak juga ada perasaan gentar mesti la- wannya, Slamet Latanggang (DIY) adalah juara dunia dan SEA Games Singapura, yang su- dah dua kali mengalahkannya untuk mengejar prestasi yang le- selama ini. "Saya tampil biasa- bih tinggi. "Cita-cita saya men- biasa saja. Malah ada kesan, jadi juara dunia. Saya ingin jauh lebih santai dibandingkan mengikuti jejak kakak perem- bak awal," tutur pesilat dengan gasnya. Narti adalah kakak no- berat 50 kg ini. mor tiganya, yang menjadi juara amun, penampilan seperti dunia kelas A tahun 1985 di itulah yang membawa Gedra me- Wina (Austria). "Mudah raih emas, mengikuti seniornya, mudahan kedua "Nyoman" di ke- Wayan Wirawan yang kemudian luarga saya bisa menjadi juara Sumut Bersedia Jadi Tuan Rumah PON XIV pertandingan-pertandingan ba- puan saya, Ni Nyoman Narti," te- Medan- Sumatera Utara (Sumut) ber- sedia menjadi tuan rumah PON XIV, empat tahun mendatang, jika ditunjuk sebagai tempat pe- nyelengaraan kegiatan pesta olah raga empat tahunan tersebut. "Terlepas dari permasalahan berminat atau tidaknya, Sumut tetap bersedia menjadi tuan ru- mah PON XIV, jika diberikan ke- percayaan dan ditunjuk sebagai penyelenggara," kata Wakil Ke- tua KONI Sumut, J.A. Ferdinan- dus di Medan, Jumat. Mantan Direktur Utama PT Perkebunan IX itu, mengatakan, ia yakin, jika ditunjuk sebagai tuan rumah, Sumut tetap mampu menyelenggarakan PON XIV pada tahun 1997, walaupun beberapa fasilitas yang belum tersedia terpaksa dibangun se- cara cepat. "Jika PON XIV mulai diselenggarakan di tingkat pro- pinsi, memang akan memacu olah raga di daerah itu, tetapi ke- lengkapan fasilitas dan sarana- nya perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan," katanya. Ia mengakui beberapa sarana cabang olah raga di Sumut masih belum tersedia, seperti velo- drome untuk balap sepeda, tam- batan perahu untuk pertan- dingan dayung, tetapi semuanya itu memungkinkan dikerjakan dalam waktu singkat. Menurut dia, penyelengaraan PON XIV pada tahun 1997 men- datang, idealnya masih tetap di- laksanakan di Jakarta, tetapi su- dah saatnya diputuskan sejak dini propinsi mana yang akan menjadi tuan rumah, karena perlu waktu panjang untuk me- nyediakan fasilitas dan sarana olah raga tersebut. Tersedianya waktu cukup panjang, menurut Ferdinandus, akan membuat setiap propinsi yang ditunjuk, dapat memba- ngun fasiltas dan sarana olah raga secara bertahap, sehingga kemungkinan besar tidak me- merlukan bantuan dari pemerin- tah pusat. Penentuan penyelenggaraan PON lebih awal itu, katanya, memberikan persiapan bagi pe- merintah daerah untuk mem- prioritaskan sarana dan fasilitas bangunan cabang-cabang olah raga yang belum tersedia, sesuai keadaan keuangan di propinsi tersebut. "Sebaiknya penyeleng- garaan PON XV sudah ditentu- kan di propinsi mana, bersa- maan dengan pengumuman tem- pat berlangsungnya PON XIV mendatang, dan seusai PON XIV itu harus sudah diumumkan wi- layah yang akan menjadi tuan rumah PON XVI," demikian Fer- dinandus. (Ant) Bali Post/Reuter MENANG-Arantxa Sanchez-Vicario dari Spanyol mengembalikan bola Alexander Fusai di perempat- final dalam turnamen tenis wanita di Tokyo berhadiah 375 ribu dolar AS, Jumat kemarin. Sanchez memenangkan pertandingan 6-2, 6-3. dunia," sambungnya lagi. Langkah pertama pesilat ter- baik Porjar Badung dan Piala Korem ini pulang dari PON se- lain terus berlatih adalah memu- satkan perhatian untuk mencari pekerjaan. "Saya sudah kirim la- maran ke Kantor Gubernur be- berapa hari lalu. Mudah- mudahan saya bisa diterima," katanya berharap. Memperoleh kepastian pekerjaan baginya sa- ngat penting karena ia berasal dari keluarga kurang mampu. Setelah itu, baru ia memikirkan kuliah, yang belum sempat di- urus karena kesibukan berlatih. tinggi yang diperlihatkan Adanya semangat bertanding pesilat-pesilat daerah lain ka- rena iming-iming bonus baginya tidak menjadi masalah. Malah menurutnya, bisa saja ia gagal meraih emas kalau ikut-ikutan memikirkan bonus. "Terus ter- ang, saya tidak terpengaruh de- ngan bonus itu," kata Gendra, yang mengaku senang dengan gerakan-gerakan yang dimiliki rekannya, Ni Luh Parwati, yang sama-sama merebut emas. Meskipun mampu menum- bangkan keperkesaan Slamet Latanggang, atlet yanglahir dari keluarga pesilat ini tidak mem- perlihatkan sikap angkuh, apa- lagi merendahkan lawan. Ia ma- lah memuji sikap lawannya yang sudah bergelar sarjana itu, yang sportif dan banyak memberi bim- bingan. "Slamet bagi saya se- perti keluarga sendiri. Ia banyak memberi hal-hal yang positif, meskipun di dalam lapangan kami saling bersaing," sebut Gendra, menilai pesilat andal Yogyakarta yang berniat meng- undurkan diri usai PON XIII ini. (Mawa) TAMPAN SIMPATI PUMULIA KUK KREDIT USAHA KECIL sampal dengan Rp. 250 JUTA Sabtu Paing, 25 September 1993 INGIN KEMUDAHAN DALAM MENGEMBANGKAN USAHA ANDA?? HUBUNGI: BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI PHONE 27721-4 C. 1037 PSSI Jaring 8 Pemain Irja Jakarta (Bali Post) - Komisi Pemanduan Bakat PSSI Jumat kemarin meng- umumkan menjaring delapan pemain PON Irja untuk di- bina lebih lanjut namun tak seorang pun pemain Bali yang terjaring. Dari 12 peserta cabang sepak bola PON XIII, tim Irja mendo- minasi dengan delapan pemain, disusul Jatim (6), Aceh (4), Su- mut (3), Jabar (3), DKI (3), Sul- teng (2), Riau (2), Kaltim (2), Sumsel dan Sulsel masing- masing diambil satu pemain. Ronny Pattinasarani, mantan pelatih nasional yang kini men- jabat Ketua Komisi Pemandu Bakat PSSI menjawab Bali Post kemarin mengatakan, kualitas para pemain tim Bali rata-rata masih di bawah standar. Alasan itulah yang membuat tim Pe- manduan Bakat di PON XIII yang beranggotakan Eddy Si- mon, Benny Dolo, dan Tumpak Sihite terpaksa tidak mencomot seorang pun di antara mereka bergabung dengan pemain pi- lihan lainnya. Namun, kata Ronny, "Setidak- nya ada yang bisa menjadi bahan untuk sentra pembinaan, ter- utama seorang pemain posisi depan dan belakang Bali agak lumayan." Berkaitan dengan sentra pem- binaan yang berada di tujuh kota, ke-36 pemain terpilih tadi menurut Ronny memang cende- rung diproyeksikan ke sana, bu- kannya untuk tim nasional. "Meski peluang ke arah tersebut tidak tertutup, tergantung pela- tih tim nasional mau meman- faatkan atau tidak nantinya," sambung mantan pelatih klub galatama Petrokimia Putra itu. Prihatin Terlepas dari itu semua, Ronny merasa prihatin melihat kualitas para pemain tadi. De- ngan usia rata-rata 22 tahun se- harusnya mereka bisa disalur- kan untuk tim nasional. Akan te- tapi kenyataannya bertolak belakang. "Keterampilan indi- vidu masih memprihatinkan, be- lum lagi soal mental bertanding. Satu atau dua pemain saja bisa menembus tim nasional sudah sangat bagus," ungkap Ronny lirih. Menyinggung soal tim Irja, menurut dia, sama sekali tidak bisa dijadikan patokan walau para pemainnya menurut ang- gapan publik sangat bagus. Se- bagai seorang pelatih, Ronny me- nilai pemain yang baik bisa ber- main di mana saja. "Artinya, mereka juga punya mental bagus bila digabung dalam satu tim de- ngan pemain lain yang berbeda asal usulnya. Kita pernah punya Adolf Kabo. Pemain tersebut per- nah sangat hebat di klub Per- seman Manokwari, namun di tim nasional tidak bisa berbuat apa- Sudrajat," tutur Ronny panjang lebar. Dengan pertimbangan itulah Ronny melihat, para pemain Irja itu belum bisa berkiprah di ting- kat nasional. Ide membentuk satu tim dengan materi pemain Irja cukup bagus. "Tetapi apa bisa bagus, kalau ada satu atau pemain mereka dipanggil ke tim nasional," ucap Ronny balik bertanya. Adapun nama-nama pemain nominasi berikut posisinya seba- gai berikut: Penjaga gawang: Su- mardi (Kaltim), Zulfan (Aceh), Yohanis Bonay (Irja). Bek kanan: Ritam Madubun (Irja), Hartono (Jatim). Libero: Robert Lestuni (Irja), Budiono (Sumut), Tarmizi Ra- syid (Aceh), Yudi (Kaltim), Syamsuddin (Riau). Stopper: Su- mandi (Jatim), Samrondi (DKI, Aples Tecuari (Irja). Gelandang: Dahlan (Aceh), Šuep S, Edwin Daud (Sumut), Chris Yarangga (Irja), Iskandar (DKI), Hendra Sudirman (Sulteng), Ayub Khan (Sulsel). Kemudian Davis Saidui (Irja), Andri Fitra (Aceh), Zainul Arifin (Jatim), Agus Supriantto (DKI). Bek kiri: Hendra Kuwara (Ja- bar), Arifin (Jatim), Yacob Ru- mayom (Irja). Striker: Amurid- din Hanafi (Sulteng), Recky S. (Jabar), Ferdinan Feiryo (Irja). Berikutnya Bachtiar (Sum- sel), Agus Winarno (Jatim), Coly Miskun (Sumut), Zainal (Riau), apa. Hal serupa juga pernah ter- Herry R (Jabar), dan Redíana jadi dengan bintang Persib Adjat Puttra (Jatim). (aw). AFC Tolak Protes PSSI Jakarta (Bali Post) - Protes PSSI mengenai peng- unduran sepihak jadwal pertan- wakili Indonesia di Piala Cham- dingan Arema Malang yang me- pions Asia tidak digubris oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Dengan begitu, maka Arema tetap harus melakukan pertan- dingan kandang melawan Thai Farmers Bank (Thailand) tang- gal 9 Oktober di Malang, disusul partai lawatan ke Thailand sepe- kan kemudian. Arema maju ke babak kedua Piala Champions Asia, dengan mereka tengah berkutat menyu- sun jadwal turnamen Piala Gala- tama VII. Alhasil, mereka me- protes resmi yang dikirimkan ke- minta kepada PSSI melancarkan pada AFC tanggal 16 September lalu. pihak Indonesia. Mereka me- minta maaf dengan adanya pengunduran jadwal itu, namun sengaja. Melainkan Stadion Na- semuanya bukan karena unsur sional Bangkok belum bisa digu- nakan pada tanggal tersebut, lantaran masih dalam taraf per- baikan," papar Sumarmak. Tak cuma sebatas itu, kendala ada beberapa hal yang agak ra- Asprilla Perpanjang Kontrak dengan Parma menggasak Saigon Port dari lewat faksimil kepada PSSI 18 dingan pertama tanggal 9 Okto- Parma - Setelah mencetak 5 gol dalam 2 pertandingan, bintang penye- rang asal Kolombia Faustino As- prilla memperoleh apa yang di- inginkannya, yakni perpanja- ngan kontraknya di klub Parma, Italia hingga 1998. Harian olah raga terbesar Ita- lia, Gazetta Dello Sport Rabu (22/9) melaporkan Asprilla pe- kan ini menandatangani perpan- jangan kontrak 2 tahun senilai 1 milyar lira (Rp 1,34 milyar) se- kali musim kompetisi. Seorang jubir Parma membenarkan per- panjangan namun tentang nilai- nya, ia mengatakan, di bawah dari yang diberitakan. Klub-klub Italia biasanya memang mera- hasiakan nilai kontrak pemain- nya yang acap memasukkan ber- bagai fasilitas seperti villa me- wah, mobil dll. Asprilla yang menjadi pahlawan saat tim na- sionalnya menggulung Argen- tina di pertandingan penyisihan Piala Dunia awal bulan ini, kini tengah disorot berkenaan pe- nampilannya bersama Parma. Sekembalinya dari Kolombia pe- kan lalu, ia mencetak 2 gol dalam waktu 2 menit di arena Piala Winner dan membuat hattrick saat Parma mencukur Torino di pertandingan liga Minggu lalu. Parma yang juara Piala Win- ner, saat ini berada di urutan 2 di belakang AC Milan di klasemen liga divisi 1. Asprilla yang dipuji kawan maupun lawan, bukan hanya karena gol-golnya, me- lainkan juga mutu penampilan- nya. "Ia benar-benar mengagum- kan," kata Daniel Fonseca, pe- nyerang Uruguay yang bermain di tim Napoli. Ia pemain Ame- rika Latin terbaik di liga Italia saat ini. (AP) Dua Partai Catur Dunia Remis Amsterdam - Anatoly Karpov dan Jan Timman bermain remis setelah bertarung selama 36 menit da- lam partai yang singkat, cuma 11 langkah pada partai ke-11 Ke- juaraan Catur Dunia yang dise- lenggarakan oleh FIDE. meraih nilai satu sedangkan jika remis masing-masing pemain memperoleh setengah angka. Dengan hasil remis ini, kedudu- kan sementara untuk Karpov 6,5 sedangkan Timman 4,5. Game Kedelapan Garry Kasparov dan penan- tangnya Nigel Short bertanding remis Kamis (23/9) di game kede- lapan dalam kejuaraan catur du- nia sempalan. Sedangkan Kasparov juga ber- main remis melawan Nigel Short. Pertandingan pada partai ke-11 Karpov- Timman jauh ber- beda dengan partai sebelumnya Kasparov unggul 6-2 mema- yaitu hari Rabu lalu di mana ke- suki game kesembilan pertan- duanya saling ngotot dan se- dingan Asosiasi Catur Profesio- rangan silih berganti. Melalui nal Sabtu (25/9). Short, yang se- Pembukaan Hindia Menteri, ke- ringkali menjadi agresor belum dua pecatur dalam langkah- pernah menang, kehilangan dua langkahnya bermain dengan benteng pada tahap pertama se- teori-teori pembukaan dan tidak telah suatu pengorbanan. Gran- ada penukaran buah. Masing- dmaster peringkat dua Inggris, masing pemain, bermain dalam Michael Adams, mengatakan, posisi bertahan dan tidak ada ke- Short gagal memenangkan per lihatan serangan yang berba- tempuran pada langkah ke-34 haya. Pecatur yang terlebih da- ketika dia bisa memainkan men- hulu memperoleh nilai 12,5 di- teri ke-17 sebagai pengganti nyatakan sebagai pemenang dan mengantongi 875.000 dolar se- dangkan yang kalah 735.000 dolar. Setiap partai, bagi pemain yang memperoleh kemenangan kuda ke skak G5. Short memper- lihatkan keagresifannya pada langkah ke-9, dengan strategi le- mah jangka lama yang memak- sanya berusaha menang dengan melakukan pengorbanan pada langkah 41. Pertandingan itu sangat kon- tras dengan pertemuan antara Jan Timman dan Anatoly Kar- pov yang remis di angkah ke-11 hari Kamis dalam pertandingan- nya yang didukung oleh FIDE, Federasi Catur Internasional. Surat kabar Times London dan mendatang," ujar Di samping lewat prosedur resmi, PSSI juga menggunakan jalur lain yakni komunikasi in- tensif antara Ketua Komisi Luar lain justru adanya kritik dari Negeri PSSI Nabon Noor dengan AFC terhadap Stadion Gajayana Malang yang dianggap kurang Sekjen AFC, Peter Vellapan. dah ditempuh, ternyata AFC te- Meski segala macam cara su- memenuhi persyaratan lantaran tap bersikeras dengan putusan- wan kondisinya. "AFC meminta nya. Berdasarkan pemberita supaya kekurangan itu segera huan yang mereka kirimkan diperbaiki, menjelang pertan- penam- lalu, mengubah lagi jadwal pertan- Sumarmak. dengan berbagai dingan pertimbangan. Dengan tidak berubahnya jad- Di antaranya, menurut Su- wal pertandingan tersebut, marmak, setelah mendengar la- maka Liga Utama mau tak mau poran dari pihak TFA (PSSI-nya akhirnya memajukan jadwal Thailand-red) bahwa Stadion pertandingan Arema di grup em- Nasional Bangkok saat ini te- pat babak penyisihan Piala Gala- ngah direnovasi sehabis dipergu- tama VII, 2-4 Oktober. "Sedang- nakan konser penyanyi kondang kan untuk grup lainnya tidak Michael Jackson. "TFA sendiri ada perubahan, semua sesuai dalam suratnya kepada PSSI jadwal semula," sambung Su- menyatakan, mengerti kesulitan marmak lagi. (aw). pilan, Arema mencatat keme- nangan 2-1 di Malang dan 2-0 ke- tika melawat ke Vietnam. Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi Galatama, Su- marmak, kemarin sore menjelas- kan, jadwal semula pertan- dingan dilangsungkan 25 Sep- tember - 2 Oktober. Namun tanpa alasan jelas, AFC tiba-tiba mengubah jadwal tersebut. Ini membuat pihak Liga Utama jadi kelabakan. Terlebih Piala Galatama VII Siap Digelar Jakarta (Bali Post) - Turnamen Sepak Bola Piala Galatama VII kembali akan di- gelar 2-25 Oktober 1993 diikuti 16 klub Galatama minus Ban- dung Raya yang kali ini absen de- ngan alasan tidak siap. Turna- men berhadiah total Rp 100 juta marmak, juga masih belum final. namen Piala Galatama tahun ini Semula Liga Utama menjadwal- juga mendapat dukungan spon- kan 7-21 Oktober, dengan perhi- sor dari Adidas. Perusahaan ter- tungan PON XIII sudah usai se- kemuka asal Jerman yang berge- mentara Arema Malang yang rak di bidang olah raga itu, kata pertengahan game. Para analis mengikuti Piala Champions Asia Andi, akan memberikan officcial memuji Short ketika mengambil baru akan bertanding di babak sport wear kepada klub-klub inisiatif setelah langkah ke- 20 kedua melawan Thai Farmers peserta. Bank dari Thailand 25 Septem- Setiap klub nantinya menda- kan benteng untuk mendapat gian grup yang diumumkan Ke- yang kuat, dengan mengorban- akan dibagi menjadi enam grup. Gelora Dewata sesuai pemba- ber disusul 2 Oktober. pat 4 set kaos tim termasuk 2 stel Ternyata, Konfederasi Sepak untuk kiper meliputi baju, ce- kan peluncur. Tetapi Kasparov, tua Komisi Pertandingan dan Bola Asia (AFC) memutuskan lana dan kaos kaki. Setiap setnya dalam sejarah catur, menyusup- Jakarta belum lama ini, masuk pions Asia diundur menjadi 9-16 tuannya, untuk pertandingan a pemain dengan nilai tertinggi Kompetisi Liga, Sumarmak, di lain. Babak kedua Piala Cham- terdiri atas 20 helai kaos. Keten- Short itu untuk memaksa remis kan menterinya ke dalam posisi dalam grup enam bersama de- Oktober, tanpa alasan yang je- way semua klub menggunakan dengan skak berkali-kali setelah ngan Petrokimia Putra. Grup las. Adanya pengunduran jadwal kaos putih. Sementara pertan- satu ditempati tuan rumah Aceh pertandingan yang dikeluarkan dingan kandang memakai kaos Putra, Medan Jaya dan Semen oleh AFC tadi, memaksa per- tim dengan warga internasional Padang. Grup dua, Pelita Jaya ubahan keseluruhan jadwal pe- sesuai stok Adidas. "Kepada se- dan Warna Agung. Grup tiga, nyelenggaraan Piala Galatama mua klub peserta harus mulai bi- Mitra Surabaya, BPD Jateng, VII. "Akhirnya diambil kesepa- cara dengan distributor resmi Assyabaab SG. Grup empat, katan, penyisihan berlangsung Adidas yang ada di kota mereka. Arema Malang, Mataram Putra, 2-7 Oktober. Babak perempatfi- Selain kaos, mereka juga mem- Arseto. Grup lima, Barito Putra, nal 21-23 Oktober, semifinal 24 berikan bantuan sejumlah bola Putra Mahakam, Pupuk Kaltim. dan final 25 Oktober dengan tem- khusus untuk pertandingan bu pat yang belum ditentukan," tu- kan untuk klub. Demikian pula babak penyisihan Piala Gala- untuk wasit, mereka menyiap- Terkecuali grup dua dan lima, tur Sumarmak lagi. kam 80 set kaos seragam," papar langsung 2-7 Oktober di masing- tama VII dijadwalkan mulai ber- Perubahan Andi Soema. Dalam kesempatan yang Berbicara pelaksanaan Kom- masing kota tempat klub tuan sama, Manajer Keuangan dan petisi Galatama periode XIII, pi- rumah bermarkas. Sedangkan Komersialisasi Liga Utama Andi hak Spectrum sudah berhasil dua grup sisanya, karena hanya Soemadipradja menjelaskan, menggaet Kodak Film sebagai nakan sistem home and away. diikuti dua klub praktis menggu-rupakan nama baru dari Turna- maka sudah bisa dipastikan Piala Galatama sebenarnya me- sponsor utama. Dengan begitu, Gelora Dewata sesuai jadwal men Piala Liga yang terakhir nama kompetisi mendatang akan menjamu Petrokimia Putra kali memunculkan Semen Pa- yang akan mulai bergulir 31 Ok- di Denpasar 2 Oktober, disusul dang sebagai juara. "Perubahan tober 1993, adalah "Kompetisi pertandingan lawatan ke Gresik itu semata-mata untuk membe- Kodak Galatama XIII". 11 Oktober. Hal serupa juga ber- dakan sebutan Liga non-amatir laku di grup dua yang ditempati yang dianut PSSI, dengan pihak Pelita Jaya dan Warna Agung. kai istilah Galatama. Ini akan Liga Utama yang lebih menyu- "Penentuan klub pesertanya di- dasarkan faktor kedekatan geo- grafis," ujar Sumarmak. Penentuan jadwal penyeleng- garaan turnamen menurut Su- Teleword Holdings, yang berke- dudukan di Rotterdam, Belanda, Kasparov-Short dengan mena- mensponsori pertandingan warkan hadiah uang 1,7 juta pound (sekitar Rp 5,1 milyar). akan menyumbangkan 10 per- Kedua pemain itu berjanji sen hadiahnya kepada Asosiasi bentuk pada bulan Februari. Catur Profesional, yang mereka (AP) Hasiati Lawole Undurkan Diri Kendari - Atlet andal nasional peraih medali emas SEA Games XVII Singapura serta PON XIII dalam nomor jalan cepat, Waode Ha- siati Lawole, secara resmi me- nyatakan mengundurkan diri dari dunia atletik. "Saya ingin mengundurkan diri dari dunia olah raga, karena sudah tua serta ingin berumah tangga," kata Hasiati Lawole pada acara ramah tamah peneri- maan kontingen PON XIII Sula- wesi Tenggara yang dihadiri Gu- bernur Drs. H. La Ode Kaimud- pengurus olah raga di Sulawesi Tenggara melakukan regenerasi atlet pada cabang atletik, untuk mempertahankan kesinam- bungan prestasi yang sudah di- raih. Ia mengharapkan agar mem- perhatikan kesejahteraan para atlet, terutama pada mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap. "Bagaimana dapat me- nunjukkan prestasi jika mereka masih memikirkan keluarga yang ditinggalkan, apalagi sam- pai memikirkan masalah ma- kan," kata atlet yang juga ang- gota polisi wanita yang bertugas din di Kendari, Kamis malam. di Jakarta. Pengunduran diri atlet andal Sulawesi Tenggara yang sudah Gubernur Sulawesi Tenggara memperkuat tim PON daerah- Drs. H. La Ode Kaimuddin me- nya sebanyak tiga kali itu, sem- nanggapi pengunduran Hasiati pat mengundang tanda tanya menyatakan terima kasih, seka- dari masyarakat, namun begitu ligus meminta kepada pengurus dia menyatakan ingin berumah KONI dan Pengda PASI untuk tangga maka para pembina olah secepatnya melakukan regene- raga di Sultra ikut memahami- rasi atlet, dengan mengadakan nya. seleksi mulai dari tingkat kabu- Hasiati Lawole sebelum me- paten. Potensi atlet di Sulawesi nyatakan penguduran dirinya Tenggara khususnya dalam ca- meminta kepada pemda dan bang atletik cukup banyak, ter- Nama tersebut, sambung Andi, akan terus dipakai hingga Piala Champions Asia. "Namun, juaranya mengikuti Kejuaraan kita bakukan untuk seterusnya, kontrak tersebut baru berlaku termasuk dalam pelaksanaan untuk satu periode saja. Berikut- kompetisi rutin," jelas dia. nya tergantung Spectrum," pa- Selain perubahan nama, Tur- par Andi. (aw). utama yang ada di kabupaten Muna dan Buton, karena didu- kung beberapa faktor antara lain postur tubuh dan kemampuan, hanya perlu penggalian lebih se- Voli Piala Dekan FT Unud lektif. "Mundurnya Hasiati me- rupakan cambuk untuk mencari Hasiati lainnya, yang memiliki kemampuan sama, dengan mela- kukan pembinaan berkesinam- bungan, terutama untuk atlet at- Denpasar (Bali Post) - letik yang selama ini menjadi Empat regu unggulan di ba- primadona Sulawesi Tenggara," gian putra, Unwar, Unmas, FH tambahnya. Unud, dan Undiknas melaju ke semifinal dalam kejuaraan voli Hasiati Lawole bagi masyara- piala bergilir Dekan FE Unud kat Sulawan yang sulit dilupa- lawannya Jumat kemarin di La- VII setelah mengalahkan lawan- Empat Unggulan ke Semifinal kan pahlawan kan karena memberi yang ter- baik sejak PON XI dan II masing-masing dengan dua me- dali emas dan pada PON XIII juga satu medali emas. "Saya op- timis melalui pembinaan yang baik, pengurus olah raga di Sul- tra mampu menciptakan atlet andal di cabang atletik sebagai pelanjut perjuangan Hasiati La- wole, yang memiliki idialisme tinggi dan perlu dibanggakan," demikian Kaimuddin. (Ant) A.A Suparjana, Benny, Agus Su- SMA PGRI 9 Badung pukul 17.00 Unwar mengakui keunggulan SMA Juara tahun lalu, Universitas PGRI 10 Badung 1-15, namun di Warmadewa (Unwar) di bagian tiga set lainnya dimenangkan putra ke semifinal dengan me- Undiknas, 15-9, 16-14 dan 15-13. numbangkan Poltek 3-0. Unwar Perebutan tempat ketiga dan yang didukung pemain andal- keempat dimainkan hari ini an- nya, Agung Surya, Gede Susila, tara SMAN 1 Denpasar melawan pangan Parkir Stadion Ngurah prapta dan Sukerta tanpa mene- wita di GOR Ngurah Rai Denpa- Rai Denpasar. mui kesulitan menghentikan sar. Sedangkan di bagian putri, perlawanan Ketut Suardana, Di- Babak final putra yang akan Undiknas dan STKIP Singaraja rga Prama dan kawan-kawan, dilangsungkan Minggu (26/09) di bertemu di final. Undiknas ke- 15-4, 15-10 dan 15-7. GOR Ngurah Rai didahului de- marin menaklukkan SMA PGRI Sedangkan Unmas menang ti- ngan partai eksibisi antara klub 9 Badung, 15-13, 15-8, 15-11 se- pis atas SMA Abian Semal 3-2 PLN IX/Nusra melawan Per- dangkan STKIP menundukkan (15-3, 2-15, 15-8, 6-15, 15-11), FH pamsi (PDAM Badung) mempe- SMA 1 Denpasar, 3-2 (15-8, menjungkirkan SMAN 1 Kuta rebutkan piala tetap Gubernur 15-13,9-15, 7-15, 15-11). SMAN 1 3-1 (15-8, 11-15, 15-4, 15-11) dan Bali. dan SMA PGRI 9 Badung hari ini Undiknas memupus harapan Jadwal semifinal putra memperebutkan juara ketiga SMA PGRI 10 Badung 3-1. Pada hari ini: Undiknas-FH, Unwar- dan keempat. set pertama Undiknas harus, Unmas. (077)