Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-28
Halaman: 03
Konten
m Umanis, 28 Maret 1994 a Kena kat pendidikan penduduknya relatif lebih rendah. "Suami atau istri yang setia pun bisa terkena, jika salah satu suka 'keluyuran'. Asal kurang awas, siapa pun berpeluang," papar Tuti. Mengantisipasi dan me- nanggulangi intensitas pende- rita HIV/AIDS di Indonesia, khususnya Bali, usaha-usaha yang kini dilaksanakan, baik oleh Tim Pokja Pengendalian AIDS FK Unud-RSUP, Pusat Informasi AIDS (PIA) FK Unud maupun Yayasan Citra Usada Denpasar, kini aktif memberikan tindakan penyu- luhan. Penyuluhan itu dimak- sudkan untuk menyebarluas- kan pengetahuan mengenai cara-cara penuleran AIDS ke- pada masyarakat luas, se- hingga dapat dicegah secara dini kemungkinan tertular se- kaligus menghilangkan rasa takut dan kecemasan masya- rakat. (047/08) Parah kan "barang" terlarang itu. Nah, di Bali sendiri bagai- mana? Apakah kasus serupa juga terjadi? Rai Tirta belum berani me- mastikan. Yang jelas, katanya, dalam pergaulan memang ba- nyak yang menjadi WTS atau gigolo - tetapi itu dilakukan belum tentu untuk membeli obat. Selebihnya, banyak yang melakukan tindakan kriminal karena tidak memiliki uang. "Ini dampak ketergantungan itu," paparnya sembari me- nambahkan, 99 persen orang yang tergantung "berat" sulit disembuhkan. Di sisi lain, ia menilai, yang paling banyak justru dari ka- langan remaja -- mereka memi- liki peluang yang cukup tinggi. Ciri-cirinya antara lain, mu- dah kecewa, low self confidence (kurang percaya diri), tidak sa- bar, suka sensasi, murung dan tertekan, penyimpangan psi- koseksual, prestasi belajar rendah, kurang aktif, hu- bungan keluarga buruk, ke- luarga kurang religius. "Di samping itu, jika ada anak yang merokok sejak dini, ke- mungkinan berpeluang besar akan ketergantungan terha- dap minuman keras atau obat terlarang," paparnya. (tra/dra) betes tetap ngan Seksual Dijelaskan pula mengenai ge- jala impoten, di samping akibat penderitaan penyakit kencing manis, juga bagi orang yang se- ring mengalami ejakulasi dini sudah memiliki gejala impoten. Wimpie membenarkan bahwa akhir-akhir ini cukup banyak beredar obat-obatan termasuk obat tradisional yang memiliki promosi meningkatkan nafsu seks, dari obat-obat yang tidak bermanfaat sampai bermanfaat. Konsumen yang kena arus pro- mosi obat semacam itu, agar mengetahui secara jelas obat apa dan bagaimana manfaatnya se- kaligus penyebab sampingannya. Kalau difinisi obat-obat yang beredar di pasaran bebas kurang jelas, sebaiknya dihindari meng- ingat efek sampingan yang bisa muncul dengan mengkonsumsi obat-obat bebas tersebut cukup merisaukan. Apalagi obat-obat itu dikonsumsi oleh penderita kencing manis maupun impoten- sia, dikhawatirkan merusak pro- duksi sperma bagi penderita bersangkutan. Penanganan yang paling baik bagi penderita impotensia, me- nurut Wimpie, melakukan peme- riksaan secara cermat terutama untuk mengetahui penyebab da- sarnya. Meskipun demikian, pe- meriksaan khusus juga perlu di- lakukan untuk membuat diagno- (Bersambung ke Hal. 15, Kol. 1) SINGKAT kamar jenazah RSUP. (08) PASAR MURAH Dharma Wanita Unit Kese- hatan Propinsi Bali, Sabtu (26/3) lalu menyelenggarakan pasar murah di halaman depan RSUP Sanglah, Denpasar. Pasar mu- rah ini diselenggarakan dalam rangka menyongsong Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini. Komoditi yang dipasarkan, di samping sembilan keperluan pokok untuk persiapan- upacara Galungan dan Kuningan, juga barang-barang lainnya terma- suk sandang. Dharma Wanita memunculkan pasar murah se- macam itu, untuk ikut mem- bantu meringankan anggotanya agar jangan sampai terjebak keuntungan lebih besar di pa- saran bebas. (08) Anda Ketahui RSU Surya Husada Telepon: 235041, 233786, 233787 Rumah Sakit Umum Saidharma JI. Tukad Unda No. 1 Renon Pelayanan Poliklinik: 24 Jam Dokter Panggilan dan Ambulance Service Telepon 227220 RSU Dharma Yadnya JI. WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 224729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik, Ambulance service dan dokter panggilan Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar. 226305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Telepon 118 Cabang Badung Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 227224 atau 227911a.d. 227915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 Poliklinik Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto Il/11 Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Service Tel. 262072 Nusa Dua Clinic Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Senin Umanis, 28 Maret 1994 Pengamanan Jalak Bali agar lebih Ditingkatkan Singaraja (Bali Post) - Usaha pemerintah untuk me- lindungi dan mengembangbiak- kan Jalak Bali sudah tampak baik, namun pengamanan sete- lah berada di alam bebas alias "pulang kandang perlu lebih di tingkatkan lagi. "Burung Jalak Bali sebagai salah satu satwa langka, sekaligus merupakan maskot daerah Bali perlu peng- amanan dari usaha-usaha pe- nangkapan secara liar yang se- ring terjadi di kawasan hutan Perapat Agung," komentar Ke- tua Komisi C DPRD Tk II Bule- leng Made Rimbawa kepada Bali Post setelah melakukan kun- jungan ke penangkaran Jalak Bali di areal hutan Perapat Agung, termasuk kawasan Re- sort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberkelampok (Gerokgak). Rombongan wakil legislatif dari komisi C itu melakukan kunjungan kerja di wilayah Ke- camatan Gerokgak, Rabu (23/3) lalu, selain melihat dari dekat kelengkapan sarana RPH Sum- berkelampok, juga Dusun Sen- dang Pasir, Desa Pemuteran serta lokasi penangkaran Jalak Bali di kawasan hutan Perapat Agung Jalak Bali, lebih dikenal Jalak Putih populasinya semakin me- rosot, bahkan dikhawatirkan akan mengalami kepunahan apabila usaha-usaha pelestarian tidak dilakukan. Keprihatinan terhadap merosotnya populasi jalak Bali ini, ternyata tidak saja dialami pihak Taman Nasional Bali Barat (TNBB), tetapi juga Badan Pelestarian Burung In- ternasional. Pihak TNBB mela- lui Bali Starling Project, selain secara langsung menangani pe- lestarian jalak Bali, juga ber- usaha melakukan antisipasinya termasuk memulangkan Jalak Bali dari hasil penangkaran di Amerika ke habitat aslinya di TNBB. Menurut catatan Bali Post, pertama kali pelepasan Jalak Bali hasil penangkapan di Ame- rika, dilakukan tahun 1987 ber- jumlah 20 pasang. Setahun ke- mudian, 20 pasang lagi dilepas di Kebun Binatang Surabaya dan yang terakhir 1992 sebanyak 17 ekor di karantina di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Untuk 1994 ini, siap dilepas ke alam bebas 11 ekor. Mengantisi- pasi semakin merosotnya popu- lasi burung Jalak Bali, komisi C DPRD Buleleng sangat mengha- rapkan adanya pengamanan le- bih ditingkatkan. Ketika meninjau keberadaan kantor, mess dan pos RPH Sum- berkelampok, para wakil rakyat mendapat penjelasan dari KRPH Gede Santika. Keberadaan RPH Sumberkelampok, menurut Made Rimbawa, sangat penting, mengingat kawasan RPH ini me- rupakan kesatuan tak terpisah kan dengan kawasan TNBB. Na- mun, sarana dan prasarana ope- rasional, baik kantor, mess, pos maupun sarana transportasi, termasuk kelengkapan lainnya masih sangat kurang. Semen- tara luas areal kawasan RPH Sumberkelampok yang perlu mendapat penanganan peng- awasan sekitar 9.257,17 hektar dengan berbagai jenis kayu yang mempunyai nilai ekonomi. Adanya kendala dan tanta- ngan yang cukup berat bagi petugas-petugas RPH Sumber- kelampok, ia mengharapkan perlu mendapat perhatian demi pengamanan hutan dan berha- silnya reboisasi. Karena dengan sarana dan prasarana yang sa- ngat kurang, tampaknya sulit di- harapkan hasil maksimal dari pelaksanaan tugas. "Terlebih untuk pengamanan kawasan hutan tidak dilengkapi dengan sarana transportasi, alias ta- ngan kosong," ucap Rimbawa bernada prihatin atas kebera- daan RPH Sumberkelampok. Ketika meninjau Dusun Sen- dang Pasir sebagai tindaklanjut usaha konsolidasi setelah men- cuatnya kasus Sedang Pasir, ter- nyata saat ini telah teratasi tun- tas. Pemasangan jaringan listrik sesuai permohonan warga ma- syarakat, 51 KK telah dilaksana- kan. Masih tersisa pemohon su- sulan 30 KK yang diharapkan dalam waktu dekat segera terealisasi. Bali Post 26 3.84 Bali Post/035 HALAMAN 3 Penduduk Asri Timur Temukan "Sarkopah" Negara (Bali Post) - langsung meninjau temuan itu, Ahmad (39) penduduk di ling- Sabtu (26/3) menyarankan, sebe- kungan Asri Timur Kelurahan lum ada penanganan dari in- Gilimanuk, Kamis lalu menemu- stansi terkait agar masyarakat kan benda bersejarah berupa tetap menjaga temuan tersebut. peti mati (sarkopah). Penemuan Dari segi material, memang se- yang masih lengkap berisi bekal pintas temuan itu tidak bernilai kubur berupa keramik bentuk karena hanya berupa sebuah kendi dan tempayan itu, sudah batu, tulang-belulang dan pe- dilaporkan ke beberapa instansi cahan keramik. Namun dari segi terkait termasuk ke Balai Arkeo- sejarah, temuan itu memiliki ni- logi di Denpasar. lai historis yang tak ternilai. Menurut Ahmad, penemuan "Kami harapkan masyarakat itu tidak diduga sebelumnya. Ka- yang bermukim di sekitar mu- rena pada pagi Kamis itu, dia ha- seum situs manusia purba ini, nya bermaksud ingin membuat setiap menemukan benda-benda lobang sebagai penampung sam- bersejarah agar selalu melapor- pah. Secara tiba-tiba ketika baru kan kepada pemda," ujar mencangkul sedalam sekitar 60 Suprayoga. cm, cangkulnya terbentur benda Bermutu Tinggi keras. Ketika diperhatikan lebih Menurut Drs. Santoso Sugon- seksama, ternyata benda keras dho dalam disertasinya yang ber- itu berupa batu yang berbentuk judul "Wadah Keramik Tanah memanjang sekitar 110 cm de- Liat dari Gilimanuk dan Pla- ngan tinggi sekitar 90 cm. Aneh- wangan: Sebuah Kajian Tekno- nya, batu itu berisi hiasan ukiran logi dan Fungsi" bahwa pening- sehingga membuat Ahmad pena- galan manusia purba di Gilima- saran dan ingin lebih nuk sudah memiliki mutu yang mengetahui. Setelah dikorek lebih dalam, Kayanya variasi, kemungkinan cukup tinggi dan kaya variasi. menurut Ahmad yang didampi- disebabkan adanya berbagai go- ngi istrinya, ternyata batu itu longan yang berbeda status dan menyerupai peti mati seperti profesinya sehingga hasil bu- halnya koleksi di museum manu- dayanya sangat bervariasi. Dari agak takut, sebelum mengang- rut Santoso, masyarakat prase- kat peti itu saya memanggil be- jarah di Gilimanuk sebagian be- berapa tetangga untuk menyak- sar mata pencahariannya seba- sikannya," tutur Ahmad yang lo- gai nelayan. "Karena keadaan kasi rumahnya hanya berjarak alamnya yang tandus dan ger- sekitar 300 meter dengan Mu- sang, masyarakat di situs Gili- seum Manusia Purba. Kabag Humas Pemda Jem- ankan komunitasnya selama 200 manuk hanya dapat mempertah- brana Drs. IGN Suprayoga, yang tahun," ujar Santoso. (032) Dari usaha konsolidasi di Du- PRASASTI-Bupati Tabanan I Ketut Sundria menandatangani prasasti, sebagai pertanda diresmikannya BPAM Tirta Nadi sia purba. "Karena perasaan ciri-ciri peninggalan itu, menu- Upah Pegawai Harian sun Sendang Pasir, pihak Pemda Desa Tunjuk. Buleleng bersama jajaran ABRI medio 1993 lalu telah membantu melakukan perbaikan per- umahan, selain memberikan bahan-bahan, seperti kayu ra- muan, triplek, genteng, paku dan lain-lain untuk sekitar 40 KK. Selain itu, juga membantu per- baikan tempat-tempat periba- datan. (033) Kelola Air Minum Pedesaan jangan hanya Mencari Untung Sundria. daya masyarakat dalam meram- Pemda Gianyar Dinaikkan Program Kerja Dharma *Tetap belum Penuhi Standar Upah Minimum Gianyar (Bali Post) - Upah pegawai harian di lingkungan Pemda Gianyar, mu- lai 1 April ini dinaikkan, meski kenaikan itu belum menca- pai standar upah minimum. Demikian dikatakan Sekwilda kutif berkaitan RAPBD Gianyar tahun 1994/1995, Sabtu (26/3). kan penanganan yang profesio- nal dengan peningkatan pelay- anan yang baik. Šekwilda me- peningkatan nambahkan, Wanita jangan Muluk-muluk Tabanan (Bali Post) - saat membuka Musyawarah Ka- Bupati Tabanan I Ketut Sun- bupaten (Muskab) IV Dharma Dharma Wanita (DW) dalam Kantor Bupati Tabanan, Sabtu dria menekankan, program kerja Wanita Tabanan, di ruang rapat lima tahun mendatang harus se- (26/3). suai dengan kemampuan dan kondisi organisasi. "Buatlah pro- organisasi Dharma Wanita yang jangan membuat program kerja dan pengabdian, agar terus me- yang muluk-muluk," ungkapnya ningkatkan pengabdiannya. Menurut Bupati, kehadiran saan, jangan semata-mata men- minum pedesaan di daerah lum- reservoar yang biayanya diperki- Gianyar, Drs. Djegerantha, dalam sidang penjelasan ekse- memberikan masukan bagi pen- jalan-jalan desa sesuai harapan gram yang dapat dilaksanakan, merupakan organisasi pejuang Menyinggung keberadaan air pungkan program pembangunan rakan Rp 15 juta. Tabanan (Bali Post) - Mengelola air minum pede- cari keuntungan. Air minum yang dikonsumsi anggota ma- syarakt pedesaan harus dijaga mutu dan kebersihannya. Bupati Tabanan I Ketut Sun- dria menekankan hal itu ketika meresmikan Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Tirta Nadi bung beras ini, baru mencapai 68%. Di wilayah Kecamatan Se- lemadeg bagian selatan, masih banyak desa yang belum menik- mati air bersih. Latar belakang- nya, karena sulit mendapatkan sumber mata air, di samping ke- terbatasan dana yang tersedia. Sabtu (26/3). Bupati menyaran- diaan air bersih pedesaan baru kan, agar mutu dan kebersihan bir minum pedesaan tetap baik, badan pengelola hendaknya se- ring mengadakan pendekatan mencapai 68%, masih bisa berna- fas lega. Dibanding rata-rata ke berhasilan nasional, Kabupaten Tabanan masih jauh lebih tinggi. Sebelumnya, Ketua LKMD Desa Tunjuk, Drs. I Ketut Bali Putra melaporkan, BPAM Desa Tunjuk terbentuk 1 Maret 1994. Badan ini mengelola air minum pedesaan pada 5 dusun, yaitu Dusun Tunjuk Kaja, Tengah, orang. Konsumen sejumlah itu, 600 orang memakai sambungan rumah dengan sistem water me- ter, selebihnya masih mencari air di kran umum. Biaya yang di- Besarnya kenaikan, disebut- kan didasarkan pada SK Bupati Gianyar Nomor 107 Tahun 1991, yang didasarkan jenis peker- jaan, kualitas serta kuantitas pe- yang bergerak dalam jasa kons- truksi, Bank Pasar Werdi Se- dana dan PDAM dapat berjalan baik. Bahkan ketiga badan itu dapatan asli daerah. Menjawab pertanyaan I Dewa Ketut Sunia dari F-PDI, Sek- pemberian upah sesuai standar wilda menjelaskan keberadaan upah minimum karena kondisi perusahaan milik daerah terus ditingkatkan perannya. Untuk keuangan daerah saat ini. Namun ditegaskan, upaya memberikan pemasukan Rp 20 Mandara Giri yang baru bisa terus meningkatkan upah pega- juta, dikatakan karena masih Dewan terus diupayakan dalam tahun-tahun mendatang. (031) Pawai Singa Ambara Raja Singaraja (Bali Post) Merupakan tradisi warga Lebih-lebih dalam PJPT II men- datang, tantangan dan berbagai masalah akan muncul semakin kompleks dan harus dihadapi de- pawai sore ini, disusul pakaian ngan kerja keras serta tidak ce- khas Buleleng Deeng dan patung kian Bupati, mempunyai peran pat loyo. Dharma Wanita, demi- Termasuk aspek pendukung se- Desa Tunjuk, Kecamatan Tab- Walaupun keberhasilan Kabu- lod, Beng Kaja, dan Beng Kelod. kerjaan yang dilakukan masing- wai harian di pemda yang jum- menyisihkan belanjanya sebesar Kota Singaraja khususnya dan Singa Ambara Raja diiringin anan, di wantilan desa setempat, paten Tabanan dalam penye- Jumlah konsumennya 678 masing pegawai. Atas dasar itu lahnya cukup banyak itu akan Rp 28,250 juta kepada BPD. Se- Buleleng pada umumnya setiap atraksi Megoak-goakan dan frag. yang tidak sedikit, dalam kaitan pula, menurut Djegerantha, tiap terus dilakukan. Kenaikan yang dangkan PDAM, baru penye- pegawai akan menerima upah segera diberlakukan mulai April yang tidak sama. "Jadi perbe- ini sudah diupayakan mendekati rahan pengelolaan dari Menteri daan penerimaan upah atas da- upah minimum itu. Di masa PU kepada gubernur dari BPAM sar jenis pekerjaan, kuantitas mendatang, diharapkan upah menjadi PDAM. Sedangkan pe- dan kualitas," tambahnya, me- pegawai harian setidaknya bisa nyerahan asetnya masih me- nanggapi pertanyaan anggota sesuai standar upah minimum, nunggu SK Menteri Keuangan. PDAM direncanakan tahun ini Dewan soal honor pegawai yang tambahnya. mendapatkan untung bersih Rp 105 juta. Sedangkan keberadaan Bank Werdi Sedana, jelas Sekwilda menjawab pertanyaan IBM. Ber- dengan tim teknis Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Ka- bupaten Tabanan. Pengontrolan air secara profesional, hasilnya jauh lebih baik dibanding meli- batkan tenaga yang sama sekali tidak tahu tentang air minum bersih. "Kita tidak inginkan ada anggota masyarakat kena muntah-berak (muntaber) ka- rena mengkonsumsi air minum yang tidak bersih," tukas Bupati habiskan untuk pengadaan wa- dan perbaikan kaptering Rp 39 Pencapaian pelayanan air mi num pedesaan tingkat nasional ter meter, perbaikan pipa induk, baru mencapai 55,1%. Keberadaan air minum pede- Memperhatikan semangat juta. dan persatuan masyarakat Desa Tunjuk dalam melaksanakan pembangunan secara swadaya, Bupati menyatakan salut dan gembira. Tanpa banyak komen tar memberikan bantuan Rp 5 juta. Uang sejumlah itu dimak- sudkan untuk menambah swa- saan di Desa Tunjuk, sebenarnya sudah ada sejak 1973. Selama perjalanannya mengalami pa- sang surut. Karena itu, sejak awal Maret 1994 ini dikelola me makai sistem air meter serta di- bentuk badan pengelola. (035) berbeda. Sidang penjelasan eksekutif yang dibuka Ketua Dewan, M. Lingga, pihak eksekutif juga menjelaskan pertanyaan Dewan soal kegiatan perusahaan- perusahaan milik daerah Gia- memperingati hari jadi Kota Si- men Kumbakarna Lina. Khusus meningkatkan sumber daya ma- ris Singa Ambara Raja, dengan Raja dan Megoak-goakan yang ngaraja menggelar pawai allago- pawai patung Singa Ambara nusia yang lebih berkualitas. mengarak patung "Singa Ber- diiringi tabuh beleganjuran di- perti moral, agama, keteram- sayap". Untuk penyelenggaraan bawakan warga masyarakat Ke- pilan, pendidikan sampai ilmu pawai Singa Ambara Raja mem- lurahan Banyuning mewakili pengetahuan, dan teknologi. Dikatakan, berhasilnya pro- peringati HUT ke-390 Kota Si- Kecamatan Buleleng. Sedang- ngaraja, digelar Senin sore ini kan fragmen Kumbakarna Lina mulai pukul 14.00 wita bergerak dibawakan mahasiswa STKIP gram keluarga berencana (KB) Negeri Singaraja. dapat mengekang laju pertum- di lapangan Ngurah Rai. buhan penduduk. Semua itu ber- Pawai Singa Ambara Raja kat peran DW, sekaligus menuju "Singa Bersayap" yang sekali- tahun-tahun sebelumnya, selain sasaran akhir kesejahtraan ke-o mengerahkan semua kelurahan luarga. Dan mencapai hal itu ha- Dua anggota Dewan, IBM. Berata dari F-ABRI dan Sri Wulan dari F-KP sempat mem- pertanyakan soal upah pegawai harian di pemda yang selain ma- sih kecil juga besarnya satu nyar yang beroperasi saat ini. Dikatan. Sekwilda mengatakan, gus sebagai lambang Daerah Ka sama lain tidak sama. Menurut jelaskan, tiga badan usaha milik persaingan antarbank saat ini bupaten di belahan Utara Pulau desa dalam Kota Singaraja, juga rus dilakukan dengan keman- Sekwilda, belum terpenuhinya daerah seperti PD Mandara Giri cukup ketat, sehingga diperlu- Bali akan mengawali perjalanan masing-masing kecamatan yang tapan program, baik menerap- atha, akan diupayakan pening Calon Bupati Tabanan belum Turun Banjirnya Investor ke Gianyar jangan * Dastra tak Mau Berkomentar Tabanan (Bali Post) - Bakal calon Bupati Tabanan periode 1994-1999 yang kini se- dang ditangani DPRD Tabanan masih dalam proses untuk me- nentukan tiga nama. Enam nama bakal calon yang diajukan S.H., sudah ke Jakarta dalam masing-masing Drs. I Gusti Gede memajukan nama-nama calon Rai Udayana dan I Gusti Ayu Ja- tersebut. "Dalam waktu dekat nawati, S.H. ini, tiga nama terkuat calon bu- sampai Timbulkan Masalah bagi Rakyat Gianyar (Bali Post) - menggelar keperkasaan Ki Gusti kan secara nyata 10 program Panji Sakti pendiri Kota Singa- pokok PKK, UKS serta program raja dengan Teruna Goak serta kerja lainnya. mengarak patung Singa Ber- sayap itu, sehingga tampak mo- Muskab IV Dharma Wanita Tiga nama itu sedang diurus pati akan turun," ungkap sum- ke Jakarta untuk mendapatkan ber tersebut. persetujuan Mendagri. Setelah Sumber itu menyebut, dari itu, nama-nama tersebut akan enam nama yang maju ke Guber- kembali, untuk selanjutnya dila- ke Gubernur Bali tempo hari, nur, sudah dipastikan nama Kol. kukan pemilihan. Proses pemi- sampai Sabtu lalu masih dana Komang Widjana termasuk da- lihan semakin dekat, sejalan se- siakan. Belum diketahui, siapa lam tiga nama yang diajukan, makin dekatnya masa bhakti mengingat nama itu mendapat Bupati Sundria yang tinggal dua cul sebagai yang terkuat, semen- dukungan dari ketiga fraksi di bulan lagi, yakni 12 Juni 1994 dengan melibatkan dalam ke- ekspose itu, Lingga minta agar warga sekitarnya. Warga mesti sebagian besar lahan masih bisa gong), Seririt (gong pencak), Bu- tinggal." Hasil musyawarah ter- dari enam nama yang pasti mun- tara perkiraan pelaksanaan pe- milihan bulan April 1994 setelah Hari Raya Kuningan. Ketua DPRD Tabanan, Gede Made Dastra, B.A., ketika dihu- bungi, Sabtu (26/3), hanya me- nyebut nama calon bupati masih dalam proses. Sejauh mana pro- sesnya, Dastra tidak mau berko- mentar. "Pada saatnya nanti pasti diberitahu, yang jelas nama-nama balon masih dalam proses," ungkap Dastra berulang-ulang. Enam nama bakal calon yang diajukan ke Gubernur Bali ada- lah Kol. Inf. Komang Widjana, Drs. I Gusti Gede Rai Udayana, Ir. Dwipa Wiyasa, Drs. I Gusti Ngurah Anom, I Gusti Ayu Jana- wati, S.H. dan Prof. Wayan Bawa. Proses penyaringan tahap awal dari 12 nama yang masuk tersebut sudah masuk ke Guber- nur 25 Februari 1994 lalu. Ancer- ancer turunnya dari Gubernur 12 Maret 1994 lalu. Sumber Bali Post di Pemda Tabanan menginformasikan, tiga nama calon sebenarnya su- dah turun dari Gubernur. Bah- kan, Sekwan I Ketut Suaba, DPRD Tabanan. Dua nama lain mendatang. (020) HUT Kowaveri di Margarana Tabanan (Bali Post) - Membanjirnya investor ke Gianyar memanfaatkan tanah- tanah rakyat untuk pemba- ngunan pariwisata mesti dapat memberikan keuntungan, bukan sebaliknya membawa masalah bagi rakyat. Untuk itu, investor mesti ikut membangun rakyat giatan yang bisa meningkatkan kesejahteraannya. Demikian di- katakan M Lingga, saat ekspose PT Bukit Ubud Reality, yang ber- langsung Sabtu (26/3) di Gia- nyar. PT Ubud Reality, merenca tang di kawasan wisata Ubud. noton dan menjenuhkan. Se- Tabanan yang dihadiri 119 orang dangkan untuk tahun ini, hanya dari berbagai unit tersebut, ber- Kecamatan Buleleng mengarak langsung sehari. Muskab terse- patung Singa Bersayap itu, seka- but membuat program kerja lima ligus memperagakan kedig- tahunan, pemilihan pengurus M Lingga mengatakan, pihak sangat pentingkan lingkungan dengan investor PT Unud Deve- jayaan pendiri Kota Singaraja, baru serta pertanggungjawaban nya mengimbau pemanfaatan ikut dijaga kelestariannya, serta lopment Resort. tanah-tanah rakyat untuk pari- masyarakat bisa ikut menikmati Ki Panji Sakti. Sedangkan keca- pengurus lama. Muskab berte- wisata agar dipilih yang kondisi- pembangunan yang dilakukan," Menurut Lingga, setelah matan lainnya menggelar kese- makan "Dilandasi semangat per- nya memang kurang mengun- tambah Lingga. mengikuti beberapa kali ekspose nian tradisional masing-masing, satuan dan kesatuan Dharma tungkan. "Kita tidak inginkan yang diadakan, dia melihat ba- seperti Sukasada dengan seni Wanita siap menyongsong pem- lahan-lahan pertanian yang pro- Untuk itu, kehadiran setiap nyak hikmah positif yang bisa di- adrah Desa Pegayaman, Teja- bangunan jangka panjang tahap duktif beralih fungsi di luar itu," pembangunan semestinya bisa dapat sepanjang rencana itu se- Kubutambahan seni genjek, Sa- kan kualitas manusia dan mem- kula menggelar Adi Merdangga, II dengan turut serta meningkat- tambahnya. Karenanya dalam memberikan nilai tambah bagi muanya bisa diterapkan. Selain wan (Gong Suling), Banjar (geng- bantu mengentaskan desa ter- tanah-tanah produktif bisa tetap bisa dilibatkan sebagai tenaga dimanfaatkan pemiliknya sesuai sungbiu (plered), dan Gerokgak sebut ditetapkan pengurus baru dipertahankan untuk pertanian. kerja sesuai dengan kemampu- kegiatan sebelumnya, pemilik (gebug Seraya) yang diiringi ta- periode 1993-1998. Terpilih se- Ketua DPRD Gianyar itu annya. Pada tahapan ini, seti- secara langsung dilibatkan seba- buh beleganjur. Mereka berge- bagai Ketua Ny. I Ketut Sundria mengatakan, kehadiran investor daknya dua investor yang gencar gai tenaga kerja. Yang penting rak dari lapangan Ngurah Rai dengan tiga ketua lainnya, Ny. ke Gianyar cukup penting bagi menyiapkan pembangunan ke- kalau pemilik tanah setuju, ba- melalui jalan Veteran, Gajah- Putu Kusa, Ny. Ida Bagus Somia, percepatan kemajuan pemba- pariwisataan yakni sebuah hotel gaimana rencana yang telah di- mada, dr. Sutomo, Pramuka, dan dan Ny. I Nengah Sudjana. Se- kretaris dipegang Ny. Nyoman kan dan ikut menjaga kondisi lagi lapangan golf berikut sarana nakan seluruhnya dengan baik. serta peraturan yang ada. "Kita pelengkap lainnya di Payangan (031). Meskipun dalam keadaan veri Bali telah mengadakan kun- nakan membangun hotel berbin- ngunan sepanjang memperhati- berbintang di Ubud dan sebuah presentasikan itu bisa dilaksa- finish di lapangan Bhuwana Pa- Suartika dan Bendahara Ny. I sosial ke acara puncak HUT, pihak Kowa- yang sudah rata-rata berusia jungan lanjut, Kowaveri (Korps Wanita Belatungan-Tabanan, sambil Desa Veteran RI) Bali, ternyata masih mengadakan pelantikan ranting bersemangat untuk bernostal dan anak ranting Kowaveri. Ko- gia. Hal ini tercermin dalam acara peringatan HUT ke-14 Ko- santunan kepada anggotanya waveri telah pula memberikan waveri, yang dilaksanakan di ka- yang sakit dan sudah sangat wasan Candi Margarana-Tabanan, Sabtu Rp 35.000 per orang. Adapun Pahlawan renta, dengan bingkisan sebesar (26/3). Banyak di antara mereka tema dari peringatan HUT Ko- yang hadir saling berpelukan, waveri ini adalah "Kowaveri Ikut dan menyanyikan lagu keroha- Mensukseskan PJP II Dalam nian nostalgia perjuangan dan Mengentaskan Kemiskinan dan lagu Jepang. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia". Acara HUT itu didahului de- ngan acara tabur bunga di Candi Ketua Umum Kowaveri Pusat Pahlawan, kemudian dilanjut dalam sambutannya mengata- kan dengan pembacaan sam- kan bahwa anggota Kowaveri butan Ketua Umum Kowaveri yang dahulu pernah ikut ber- Pusat, Ny. Susanto Wiryopra- juang untuk menegakkan ke- sonto, yang dibacakan oleh Ke- merdekaan Indonesia, merasa tua Kowaveri Bali Ny. AA Gde bersyukur bahwa kini tingkat Putera Wilaja. pembangunan telah sampai Ketua Panitia HUT Ny. IAS. pada tingkat pengentasan ke- Wirati Dewangkara dalam lapor- miskinan. (*) annya mengatakan, sebelum Lain Pemilik Toko, Lain Sopir KEPALA daerah Klung kung memuji kesadaran para pengusaha dan pengemudi di Klungkung yang begitu antu- sias memenuhi undangannya. "Terus terang, jika dibanding pemilik toko, saya lebih me- muji sopir. Sebab, kami menye- barkan undangan 300 lembar, yang hadir mencapai 400 orang," puji Bupati Klung- kung, Drs. Ida Bagus Oka, ke- tika bertatap muka dengan so- pir, Jumat (25/3) malam, di Ba- lai Budaya. Ungkapan Oka itu dikemu- kakan menanggapi minimnya kepedulian pemilik toko di Klungkung. Dari yang diun- dang 150 pemilik toko, yang hadir hanya 40 orang. Padahal undangan tersebut sangat pen- ting dalam rangka menyong- song penilaian kebersihan da- lam lomba Adipura. "Karena pentingnya tatap muka ini, saya berusaha hadir. Malam ini saya juga ada undangan pertemuan seluruh Kakanwil di Bali. Karena ada acara ramah-tamah dengan sopir, saya pilih acara ini dan un- dangan pertemuan Kakanwil saya wakilkan," ungkap Oka yang hingga kini masih me- rangkap Kakanwil Depsos.. Menurut Oka, para peng- emudi sama derajatnya de- ngan Kepolres, Kadis LLAJ. "Sungguh, kedudukan Bapak- bapak (pengusaha-sopir ang kutan) sepadan dengan Bapak yang hadir di sini seperti Wakil Ketua DPRD, Kapolres, Dan- dim, Kajari, serta Kadis LLAJ," kata Oka. Di samping itu, ia juga ber- janji akan selalu dekat dengan masyarakat bumi sromotan dan pihaknya mempersilakan warganya agar tak segan- segan menegur jika bertemu di jalan. "Saya sering lari pagi, dan bapak-bapak kalau ber- jumpa, silakan menyapa de- ngan sapaan Pak Oka atau Gus Aji," tukas Oka. Bupati Oka juga menyam- paikan keterbukaannya ke- pada pengemudi yang memi- liki unek-unek agar disampai- kan pada forum terbuka malam itu. "Kalau tak puas, si- lakan angkat bicara lewat pro- sedur dan jalur semestinya yaitu wakil rakyat," pinta Oka. Menurutnya, kiprah Klung- kung selama ini terkesan "re- tensi yang ada cukup mema- dai. "Mari kita bangkit demi nama kota yang bermoto Dhar- maning Ksatrya Mahottama untuk berbenah diri dalam me- raih sertifikat Adipura,' ajaknya. Penilaian yang dilakukan Tim Adipura, kata Kadis LLAJ Drs. Ketut Suwitra, dipastikan April mendatang yang tanggal- nya selalu dirahasiakan. "Ken- dati belum diketahui kepasti- annya, kita sepatutnya bersiap dan berbenah diri," harap Su- witra. Upaya yang ditempuh, mengurangi frekuensi kenda- raan yang mangkal di subter- minal. "Mulai 1 April kenda- raan yang mengangkut pe- hanya numpang diperkenankan maksimal lima unit. Selebihnya harus antri di Terminal Semarapura Klod," sambungnya. kondisi jalan di Semarapura Suwitra menambahkan, cukup memprihatinkan. Hal ini disebabkan ruas jalan tak daraan angkutan galian C mampu mengimbangi laju ken- galian C mengangkut pasir me "Tiap hari tercatat ribuan truk lintasi jalan di Semarapura," dup padahal di sisi lain po- kata Suwitra. (022) Peran Perusahaan Daerah dalam PAD tra. (033) Ketut Warthama. (020) Ada Keuntungan tetapi tidak Sesuai dengan Target PERUSAHAAN daerah yang dimiliki masing- masing kabupaten kini menjadi perhatian pihak legsilatif. Karena tidak sedikit perusahaan dae- rah (PD) dikelola kurang profesional, sehingga muncul kesan PD hanya membesarkan pengelolaannya. Direktur PD Swatantra I Gusti Bagus Sumadi, B.A. membantah sinyalemen sementara dari be- berapa kalangan anggota dewan yang menyoroti perusahaan daerah masih menjadi beban peme- rintah. "Saya tidak sepenapat dengan sinyalemen itu," komentar Sumadi yang dibenarkan pula oleh Direktur PD Bank Pasar 45, Ketut Pujanegara ketika dihubungi Bali Post, Sabtu lalu. PD Swatantra maupun PD Bank Pasar 45, be- berapa tahun belakangan ini ternyata sudah mampu menyusui Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Buleleng, meskipun belum maksimal se- suai harapan. PD Swatantra yang hanya mengelola perke- bunan memiliki lahan perkebunan di wilayah Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan sekitar 48 hektar dengan tanaman kopi, cengkeh, dan va- nili. Sedangkan lahan perkebunan di wiyalah Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu seluas 448 hektar menyebar dengan kondisi pegunungan berbukit dan kemiringan yang tak menguntung- kan. Selain itu, pihak PD Swatantra juga meng- elola kebun aset Pemda Buleleng seluas 55 hektar tersebar di Desa Gesing, Umajero, Tigawasa, Tista, Gerokgak, dan Sanggalangit sebagai lahan-lahan produktif. Hanya lahan di Gerokgak sebagai sawah tadah hujan dan Sanggalangit ke- bun kelapa. Dari luas lahan perkebunan di Tajun belum se- muanya sebagai tanaman produktif, seperti misal tanaman kopi yang produktif delapan hektar dan vanili dua hektar. Sedangkan selebihnya masih dalam proses peremajaan, perluasan tanaman kopi maupun vanili. Begitu juga lahan perke- bunan di Sepang, sebagian besar tanaman kopi sudah tua-tua dan kurang produktif, termasuk tanaman cengkeh. Lahan-lahan kebun aset Pemda yang dikelola umumnya masih produktif. Pihaknya dalam menangani lahan-lahan perke- bunan itu menempatkan seorang tenaga teknis, baik di Sepang maupun Tajun. Khusus lahan per- kebunan di Tajun dikelola sendiri dengan meng- gunakan tenaga upahan setempat. Hanya untuk penanganan tanaman vanili dikerjakan dengan sistem bagi hasil dengan penggarap. Begitu juga untuk lahan perkebunan di Sepang, pihaknya menerapkan sistem bagi hasil dengan jumlah te- naga penggarap 350 orang. Direktur PD Swatantra, mantan Kabag Peme- rintahan Kantor Bupati Buleleng tahun 1990 ini menilai, prospek perkebunan di Tajun cukup cerah. Perusahaan Daerah yang hanya mengelola perkebunan ini didirikan atas dasar Perda DPRD GR No. 2/DPRD GR/A/Pem/15 tanggal 12 April 1969 sekarang ini mempekerjakan 10 orang pega- wai, 4 orang di antaranya status PNS telah mampu membiayai operasional, termasuk karya- wan, diluar PNS. Bahkan, untuk tahun 1993/ 1994 direncanakan akan mampu menyetor ke APBD Buleleng menyusui PAD sebesar Rp 4,6 juta dari keuntungan kotor Rp 10 juta, sementara 1992/1993 lalu telah menyetor dana keuntungan sekitar Rp 4,5 juta. Hal ini dapat diberikan sejak PD Swatantra diberikan hak mengelola aset Pemda 55 ha itu, di samping sangat tergantung dari hasil kopi dan vanili dua tahun terakhir ini. Pihak perusahaan daerah terus berupaya me- lakukan peremajaan maupun perluasan ta- naman kopi dan vanili secara bertahap, selain menambah tenaga sarjana pertanian untuk per- kebunan sebagai upaya peningkatan SDM. Na- mun, masih dirasakan minimnya sarana dan pra- sarana operasional untuk sektor transportasi, se- hingga pengawasan ke lapangan hanya dilakukan maksimal seminggu sekali. PD Bank Pasar 45 Mengiringi kemajuan PD Swatantra, sebenar nya PD Bank Pasar 45 sejak keberadaannya di jantung Kota Singaraja sudah mampu menyusui PAD, tetapi tidak sesuai dengan target. Hal ini sangat dirasakan di dalam ketatnya persaingan kalangan perbankan. Terlebih bank pe- merintah daerah yang sudah tentu kalah ber- saing dengan bank milik pemerintah, seperti BPD maupun BPR lainnya. Bahkan, dengan terjadinya kemelut perban- kan yang dialami BPR-BPR di Kota Singaraja ka- rena kesulitan liquiditas hingga tak mampu me- lakukan kewajibannya membawa dampak, mes- kipun pengaruhnya tidak terlalu besar. "Dampak BPR tak mampu membayar kewajibannya menja- dikan lebih banyak menyediakan liquiditas, se- hingga modal beku," tutur Direktur PD Bank Pa- sar 45 Ketut Pujanegara. Sebagai Bank Pasar 45 dikelola Perusahaan Daerah milik Pemda Buleleng, memang total aset yang digerakkan hanya sekitar Rp 819.461.957. Dari aset yang dikelola itu, Rp 532,3 juta di anta- ranya dana masyarakat yang dihimpun melalui deposito, dan Rp 145,2 juta lebih berupa ta- bungan. Dari jumlah dana yang dihimpun itu, kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan berupa kredit Rp 682,5 juta lebih. Masyarakat peminjam terbesar kalangan peda- gang kecil terutama di pasar-pasar, selain pega- wai di lingkungan Pemda Buleleng. Pihaknya da- lam memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan tidak bertele-tele sebagai upaya peningkatan pelayanan tanpa meninggal- kan prosedur perbankan. Namun, pemberian kre- dit, kata Pujanegara, secara ekstra hati-hati dan selektif mengantisipasi kredit macet. Meskipun demikian, pihaknya termasuk kalangan perban- kan lainnya tidak terlepas dari masalah kredit macet. Tetapi, dengan berbagai upaya pende- katan menjadikan kredit bermasalah dapat dise- lesaikan, meskipun ada yang harus dimejahijau- kan karena memang sudah tidak bisa ditolerir lagi. Sebagai bank milik perusahaan daerah, 1993/1994 ini direncanakan hanya mampu me- nyetor sisa keuntungan sekitar Rp 9 juta dari tar- get Rp 13 juta di APBD Buleleng. Tidak tercapai- nya target, menurut Direktur PD Bank Pasar 45, selain terbatasnya modal juga adanya dampak bank yang tak mampu melaksanakan kewajiban- nya kepada nasabah. Sedangkan 1992/1993 pi- haknya mampu menyusui PAD di APBD Buleleng sebesar Rp 11 juta. Untuk lebih memajukan perbankan milik per- usahaan daerah diharapkan adanya tambahan modal, terlebih adanya bantuan modal lunak, se- hingga mampu bersaing dengan bank-bank pe- merintah, seperti BPD. Di samping itu, gedung perkantoran di tenga-tengah pertokoan di jalan Diponegoro Singaraja sudah patut dikembang- kan karena sudah tak mampu menampung 27 orang karyawan, 13 orang di antaranya tenaga harian. Dengan demikian akan semakin mampu lembaga perbankan milik Pemda Buleleng mem- berikan citra sebagai bank yang menjamin keper- cayaan masyarakat. Klungkung Menanggapi keberaaan PD di Klungkung, Ke- tua Komisi B (membidangi Ekonomi Keuangan) Drs. Mudana, B.Sc, mengelak jika disebutkan peranan Perusahaan Daerah Nusa Kertha Ko- sala (NKK) Pemda Klungkung dalam menunjang PADS semakin melorot atau hanya sekadar menghidupi tenaga pengelolanya. "Saya tak se- tuju kalau dikatakan usaha PD NKK ini mengem- pis. Bahkan sebaliknya khusus di Klungkung PD NKK justru menjadi tulang punggung," papar- nya. Alasannya, menurut Mudana, unit usaha kerja yang ditangani PD NKK yakni percetakan, simpan-pinjam, penjualan alat tulis kantor, serta sarang burung di Nusa Penida tampak eksis dan menunjukkan prospek kian cerah. Kata Mudana, sarang burung merupakan pe- nopang PADS dan tetap menjadi primadona, ma- lahan setiap tahun nilai kontraknya semakin me- lambung. Ia menjelaskan, kontrak tahun sebe- lumnya Rp 85 juta per tahun kini Rp 185 juta. Laba yang diperoleh setelah dipotong pajak peng- hasilan (PPh), 60 persennya dimasukkan ke kas daerah. Hanya saja, Kabag Perekonomian Ida Bagus Gede Swadhyaya, S.E. menimpali, kucuran dana yang diperoleh dalam PADS dari pos perusahaan daerah kadang-kadang kurang riil lantaran teng- gang waktu pembuatan neraca bertepatan menje- lang penyusunan RAPBD. "Hal ini disebabkan sistem penyetoran laba PD NKK tidak mengacu pada tahun anggaran," kilahnya. Dikatakan, laba PD tahun anggaran 1993/1994 akan disetor ke kas daerah tahun beriktunya 1994/1995 karena pembuatan neraca disusun setiap Desember. Kabag Humas Wayan Sura, S.H. merinci, laba tahun 1991 yang sudah disetor ke kas daerah Rp 30.245.382,00, tahun 1992 sebesar Rp 35.778.966,35. "Jika kami mengacu data ini, jelas pemasukan PADS dari PD NKK menunjukkan grafik yang melonjak setiap tahunnya," katanya. Untuk laba tahun 1993, masih diperoleh angka kotor sebesar Rp 35.664.257,96. Kalau dibanding- kan laba yang disetor ke kas dearah pada tahun sebelumnya tak begitu mengalami perubahan drastis, hal ini disebabkan pada tahun tersebut pihak PD NKK membelanjakan inventaris," pa- par Sura. (033/022) Color Rendition Chart 2cm 4cm
