Tipe: Koran
Tanggal: 1994-08-28
Halaman: 01
Konten
2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaks/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaks Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K.Nadha : K. Nadha : ABG. Satria Naradha : Widminarko : Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10- Jakarta Telp. (021) 3141008-3905301 eks 1404-Hot Line/Fax. (021) 390-1265. Bag. Redakai: Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0369) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. ISSN 0852-6515 MINGGUWage, 28 AGUSTUS 1994 Harian untuk Umum ILIK MONU PERS NASIONAL SURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Produk Media Massa harus Cerminkan Kesucian Pikiran * Menpen Buka Jampenas V di Kebun Raya Bedugul Tabanan (Bali Post)- Menteri Penerangan Harmoko mengharapkan, produk-produk penerangan, ko- munikasi massa, dan media massa harus selalu mencerminkan kesucian pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hal itu dikatakannya ketika membuka Jambore Pen- erangan Nasional (Jampenas) V di Kebun Raya Bedugul, Tabanan, Sabtu (27/8) ke- marin. nikasi yang berkembang da- lam masyarakat, tidak mela- hirkan distorsi, tidak mela- hirkan keretakan sosial, tetapi justru pikiran-pikiran yang baik dan benar yang perlu kita kembangkan," kata Harmoko. "Karena itu, pelaksanaan Jambore Penerangan Nasional (Jampenas) V tahun 1994 di bidang penerangan kepra- mukaan kali ini dapat dija- dikan momentum, untuk me- ngingatkan kita pada pent- ingnya penghayatan dan pe- ngamalan setiap butir Dasa Dharma Pramuka Indonesia dalam fungsi masing-masing," katanya. Dharma itu, menurut Har- moko, harus diupayakan un- tuk selalu direfleksikan dalam produk-produk penerangan, komunikasi massa maupun media massa di tanah air. Se- lain karena kandungan mak- nanya yang demikian luhur, juga karena nilai motivasi yang terpancar dari dharma tersebut, mampu memberi arah yang benar dan pasti pa- da dinamika fungsi peneran- gan, komunikasi massa mau- pun media massa Indonesia. "Suci dalam pikiran, perka- taan maupun perbuatan, ha- rus direfleksikan kepada pro- duk-produk penerangan, ko- munikasi massa dan media Hadir pada pembukaan massa. Sehingga informasi-in- Jampenas itu, pejabat teras formasi, komunikasi-komu- Departemen Penerangan, Ket- ua Kuartir Nasional (Kuarnas) Pramuka Indonesia, Gubernur Bali, Ketua DPRD I Bali, serta pejabat Pemda Bali lainnya. Sembilan Dharma Pramuka yang lain, juga tidak kalah penting artinya bagi kesem- purnaan fungsi maupun peran yang diemban insan peneran- gan, komunikasi massa serta media massa. Dharma ke sem- bilan misalnya, berbunyi "ber- tanggung jawab dan dapat di- percaya". Dharma ini, menjadi salah satu unsur pembentuk citra pelayanan kepada mas- yarakat. Teristimewa bagi in- san-insan penerangan, Har- moko berkeyakinan bahwa a- parat penerangan, yang me- laksanakan disiplin, melaksa- nakan tanggung jawabnya se- Salah satu kriteria dipilih- nya Bali sebagai tempat penye- lenggaraan kegiatan nasional ini, menurut Gubernur, tidak terlepas dari upaya nyata men- gevaluasi pelaksanaan pem- bangunan nasional selama 49 tahun kita hidup di bumi perti- wi sebagai bangsa yang merde- ka dan berdaulat. Sebagai- mana diketahui, Bali merupa- kan salah satu propinsi di In- donesia yang menjadi pusat aktivitas kepariwisataan. "Se- mua yang kita lakukan di Bali, langsung berada dalam ren- tang pengamatan para wisa- tawan mancanegara. Melalui itu mereka akan memiliki im- age tersendiri terhadap bangsa kita," katanya. lama ini akan senantiasa di- rakyat Bali. percaya masyarakat. "Modal daripada aparat penerangan adalah kepercayaan dari raky- at. Dan selama ini, Penerangan dipercaya oleh rakyat dan te- lah berkembang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rak- yat," tegas Harmoko lagi. Sementara itu, Gubernur Bali Ida Bagus Oka dalam sam- butannya mengharapkan, pa- nitia pelaksana daerah, (Kan- wil Departemen Penerangan Bali) yang telah dipercaya oleh Departemen Penerangan seba- gai penyelenggara sekaligus sebagai tuan rumah bagi ke- giatan nasional ini, agar dapat melaksanakan tanggung ja- wabnya, memberikan pelaya- nan yang sebaik-baiknya un- tuk menyukseskan Jampenas V di Bali tahun 1994. Hal ini penting, mengingat Jampenas V yang diselenggarakan di Bali, bukanlah monopoli De- partemen Penerangan semata, tetapi juga milik bangsa In- donesia seluruhnya, termasuk Kegiatan Jampenas V tahun 1994, akan berlangsung hing- ga tanggal 30 Agustus 1994. Seluruh waktu yang dialo- kasikan tersebut akan diisi dengan berbagai jenis kegi- Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG.Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon:225764 Fax:227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 3.000 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 wama Rp 5.500, 4 wama Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax:227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu- lan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 900601028 0274000384 C071 000567.7 NOMOR 11 TAHUN KE-47 Bali Post/070 SALAM-Menteri Penerangan Harmoko didampingi Gubernur Bali Ida Bagus Oka memberikan salam kepada anak- (Bersambung ke Hal 11, Kol. 7) anak Pramuka ketika meninjau perkemahan. SCTV Gebrak Dunia Layar Kaca Majelis Pengendali Jakarta (Bali Post) - Memasuki usianya yang keempat, SCTV semakin linc- ah dan menarik dengan pe- nampilannya di hadapan pe- mirsa. Betapa tidak, dalam pe- riode awal September men- datang dia menggebrak dunia layar kaca dengan suguhan acara segar, antara lain "Kuis Bulan Madu". Kuis ini dikemas untuk men- ciptakan suasana humor, di samping mengandung nilai-ni- lai edukatif dan pengetahuan terutama bagi pasangan muda pemain. Sasaran yang ingin dicapai dalam acara ini salah satunya adalah sejauh mana pasangan muda (suami-istri) mengenal kebiasaan dan karakter satu sama lain. yang mendapatkan angka tert- Senin hingga Jumat. "Setulus Mencalonkan Matori inggi," papar Budhi Darma- wan, staf public relation. Acara ini akan ditayangkan SCTV (Surya Citra Televisi) se- tiap hari Senin, mulai 19 Sep- tember 1994, pukul 19.30 20.00 WIB, dalam 26 episode dengan durasi 30 menit. Target, kuis ini untuk umum bagi kalangan keluarga yang usia perkawinannya maksi- mum dua tahun. Ide aslinya di- beli dari Premantle Australia yang diformat bahasa dan kul- tur Indonesia, kata moderator Karla yang didampingi Budhi. Selain itu seperti diakui Kar- la (moderator), ada perbedaan kuis "Bulan Madu" dengan "Benyamin Show" di antaranya, wawasan peserta bertambah dan tidak berlaku pembatasan usia perkawinan. Sedangkan kuis "Bulan Madu" justru seba- liknya. Kecuali itu, pertanyaan yang diajukan di dalam kuis "Bulan Madu" lebih detail. Menyinggung tujuan dari kuis "Bulan Madu" tersebut, se- lain untuk mendidik juga untuk humor. Seting dan stage-nya yang memberikan pertanyaan berbeda sekali dan biaya per Permainan dalam kuis ini melibatkan tiga pasang suami istri dan dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama, per- tanyaan yang ditujukan pada para suami yang kemudian dis- esuaikan dengan pendapat dari istri. Bagian kedua, kuis master hati", "Lady Of The Rose", "Ke- sandra" dan "Kristal" menjadi andalan, katanya. Pada siang hari pukul 12.30- 14.30 WIB, Senin hingga Ju- mat akan tampil film-film lep- as mulai dari film nasional, Asia, Kung Fu maupun film karya sineas Amerika dan Eropa, papar Indriena. Sedangkan "Maria Merce- des", televonela yang meledak beberapa bulan lalu, akan menjadi andalan SCTV di sore hari. "Memperhatikan permin- taan pemirsa yang menghen- daki diputar ulangnya Maria Mercedes, kami baru bisa me- menuhinya pada awal Septem- ber darulad 26.00-16.30 WIB," tambahnya. Pada malam hari dari Senin sampai Minggu, SCTV akan lebih banyak menayangkan produk lokal. Dari 10.5 jam tayangan seminggu dari pukul gan lokal, mulai dari sinetron hingga kuis. 3,5 jam lain terba- gi atas 2 jam film seri Kung Fu, 1,5 jam film lepas barat. Selain "White Snake Leg- 19.30-21.00 WIB, 7 jam tayan- kepada para istri, 30 juta rupiah. end" diputar film seri dari suami diminta menunjukkan Pesertanya dan tris dan Jakarta - Majelis Pengendali yang ter- diri atas sejumlah kiai Nahd- latul Ulama di Jakarta, Sabtu (27/8) kemarin, mengumum- kan H. Matori Abdul Djalil (Sekjen DPP PPP) sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan peri- ode 1994/1999 yang akan di- perjuangkan dalam Muktamar III PPP 29 Agustus-1 Septem- ber. KH Muhammad Cholil Bisri, yang menjadi tuan rumah Per- temuan Rembang 26 Juni lalu gendali menjelaskan, selain atas nama Lajnah/Majelis Pen- Matori, Majelis masih men- gantongi 29 nama calon lagi yang semuanya dari NU, yang akan dikeluarkan bila me- mang tiba saatnya diperlukan. ilihnya Matori - kader NU KH Cholil menjelaskan, dip- dari Jawa Tengah itu ber- dasarkan pertimbangan na- manya sudah menasional, be- rposter menarik dan berwatak tidak akan meninggalkan nasi- hat kiai. Namun KH Cholil menga- kui, Matori bukanlah tokoh yang terbaik dari 29 calon lain- nya yang kini di kantong para kiai itu, bahkan masih ada yang lebih baik lagi di antara ke-29 calon tersebut. Yang jelas, calon yang dia- jukan Majelis Pengendali itu, menurutnya, dilakukan mela- lui shalat istiqhoroh yang pan- jang yang dilakukan para kiai. Majelis Pengendali dalam pertemuan di pesantren Almu- saddadiyah, Garut, baru-baru kepada tiga kia yaitu KH ini melimpahkan kepercayaan Alawy Muhammad (Sampang, Madura), KH Syansuri Badawi (Jombang, Jawa Timur) dan KH M. Cholil Bisri (Rembang, Jawa Tengah) untuk menen- PPP dari eksponen NU yang tukan calon Ketua Umum DPP ada di partai berlambang bin- tang itu. Meskipun demikian, para (Bersambung ke Hal 2, kol 1) NU, dari Rehabilitasi Politik ke Ketua Umum PPP MUKTAMAR III PPP akan berlangsung dari 29 Agus- tus-1 September 1994. Untuk menyambut muktamar ter- sebut, Bali Post menurunkan empat tulisan yang berkisar antara konflik internal dalam tubuh NU, perpecahan dalam tubuh MI, keterlibatan pasukan jin untuk mengamankan jalannya muktamar, dan pelaksanaan muktamar yang ku- rang demokratis. toris, NU secara resmi telah ke- rang mau tak mau teringat luar dari PPP, tetapi sampai kembali akan perseteruan in- sekarang masih banyak ang- ternal yang melanda NU se- gotanya yang menjadi tokoh- belum Muktamar Situbondo tokoh penting PPP, misalnya tahun 1984. Awal ceritanya Matori Abdul Djalil sebagai dimulai ketika NU melakukan Sekjen dan Hamsah Haz seba- walk out pada Sidang Umum gai Ketua F-PP di DPR. Bah- MPR 1978, karena tidak me- DENGAN memproklamasi- ka dulu mengatakan, orang- kan santer disebutkan, kedu- nyetujui pelaksanaan pena- kan "kembali ke khittah 1926" orang NU tidak akan bisa me- anya merupakan calon unggu- taran P4 dengan menyebutkan di tahun 1984 lalu, NU agak- lepaskan diri dari politik dan lan NU untuk mendaki puncak hal itu sebagai pengagamaan nya berhasil memperbaiki po- akan mendukung organisasi tangga politik PPP pada muk- Pancasila. Langkah NU ini je- sisi politiknya di hadapan pe- politik yang bisa membantu tamar mendatang, walaupun las membuat pemerintah be- merintah-yang sebelumnya NU mencapai sasarannya. Or- Abdurrahman Wahid me- rang, sehingga tak kurang dari sempat merosot sampai ke titik ganisasi politik itu bisa Golkar, nyangkal dengan menyatakan Presiden Soeharto menya- nadir akibat penolakannya ter- PPP ataupun PDI, sepanjang pencalonan itu bukan urusan yangkan sikap politik NU itu. NU pun lalu terpojok. Kea- hadap program P4. Kini usia ketiganya mampu mengako- NU tapi pribadi anggotanya. Konflik Internal daan semakin runyam ketika kittah, sebagai suatu janji NU modasi kepentingan-kepentin- 10 tahun, tetapi keinginan untuk tidak berpolitik, sudah gan NU. Usaha pendakian politik NU Ketua Umum PPP waktu itu, J. orang-orang NU untuk men- sil mendapatkan rehabilitasi na politik yang prima, karena tik, dengan menyingkirkan Dan agaknya setelah berha- ini jelas membutuhkan stami- Naro melakukan buldozer poli- dominasi suatu "wilayah poli- politik 10 tahun lalu, orang- di samping harus "menying- orang-orang NU dari DPR/- tik tertentu", terutama partai orang NU merasa sudah tiba kirkan" calon dari unsur lain, MPR dan dari daftar calon pa- politik (parpol), tak kunjung saatnya mendaki tangga poli- yaitu MI, yang merupakan sa- memudar. Karena itulah, ba- tik yang lebih tinggi, yaitu ja- ingan terberatnya, NUjuga ha- membuat daftar calon tandin- dapat, khittah hanya berlaku gai partai yang secara emo- daksesuaian politik" internal gri. nyak orang akhirnya berpen- batan Ketua Umum PPP, seba- rus meredam beberapa "keti- gan tetapi ditolak oleh Menda- untuk NU, bukan anggotanya. sional paling dekat, sekaligus yang belakangan ini mulai Ketua PB NU, Abdurrahman partai yang pernah digembosi tampak ke permukaan. Wahid, yang merupakan ar- NU secara besar-besaran pada sitek semangat kembali ke Pemilu 1987 yang lalu. khittah, sepertinya benar keti- Walaupun secara organisa- Ketika terbetik kabar, sese- puh NU, Idham Chalid, meres- tui pencalonan Buya Ismail, o- da Pemilu 1982. NU kemudian Idham Chalid sesepuh NU, yang sebelumnya dianggap bisa melindungi kepentingan (Bersambung ke Hal 2, kol 1) Kung Faberjadu Aanvin Di Timtim, GPK dan Masalah "Ukhuwah Islamiyah" Jurus Damai ala PPP jawaban yang cocok. "Peme- umum. "Seperti paket beberapa tion" (Rabu, 19.30-20.30 WIB- nang kuis adalah pasangan daerah, Jakarta, Yogyakarta, red). "Sinema Utama" tayan Sosial masih Menjadi Problem Bali Post Hari Ini Memilih Kosmetika. 3 Penyaring Bakteri Air..........4 ..5 Kebiasaan Isap Jempol.. • Meraku tak "Mengaku-aku".6 Sepekan Sinetron............. Perseden Tersingkir........... gan yang memutar umum," jelas Budhi Darmawan. film box office. Untuk film yang Dili - sanya. (Gh. Ama La Nora) SUASANA yang mewarnai pramuktamar PPP paling ti- dak memberi dua kemungki- nan. Pertama, muktamar akan berlangsung seru dalam sua- sana demokratis yang dijiwai sepenuhnya oleh semangat persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah yang kental. Itu artinya muktamar berlang- sung mulus dan sukses. Kedua, muktamar akan menjadi ajang pertentangan dan konflik ke- pentingan. Dus, muktamar akan gagal total. yakin bahwa konflik yang yang harus digarisbawahi bah- Bukan hanya Djufrie AS se- muncul sekarang di tubuh PPP wa para kader PPP memiliki laku "orang dalam" yang punya akan bisa diredam dalam muk- jurus ampuh untuk menyele- optimisme berhembusnya an- tamar nanti. saikan setiap masalah. Jurus gin sejuk dalam muktamar PPP Menilik kepada akar kon- tersebut adalah dengan ahla- di Jakarta tanggal 29 Agustus - flik, sesungguhnya konflik kulkarimah atau akhlak mulia 1 September 1994 nanti tetapi PPP bersumber pada sentimen yang dimiliki para tokoh PPP. juga pakar politik Syamsuddin unsur. Unsur-unsur PPP yakni Ahlakul karimah itu akan Haris, Peneliti pada Puslitbang Nahdlatul Ulama (NU), Mus- lebih kental lagi sosoknya ma- Politik dan Kewilayahan Lem- limin Indonesia (MI), Persatu- nakala dibungkus dengan se- baga Ilmu Pengetahuan In- an Tarbiyah Islamiyah (Perti) mangat persaudaraan Islam donesia (LIPI). Menurut Syam- dan Syarikat Islam, masih- (ukhuwah Islamiyah). Seman- suddin, apa pun konflik yang masing ingin mengambil posisi gat persaudaraan Islam diya terjadi di tubuh PPP sekarang terdepan, dalam arti memim- kini Djufrie AS akan mampu semuanya akan bisa disele- pin PPP. Misalnya NU yang meluluhkan tembok tirani mi- saikan asalkan konflik itu tidak sekarang ngotot ingin me- noritas serta diktator mayori- menyentuh persoalan aqidah ngambil alih kepemimpinan toas dari unsur mana pun di Islamiyah atau aturan pokok- PPP. PPP dari MI. pokok dalam Islam. dah menurun, namun masih Pola Baru dipersiapkan seperti a.l. "Jaws Kepala Staf Korem (Kas- harus diantisipasi sehingga ti- Dalam bulan September II dan III, serta "Lion Heart" rem) 164 Wiradharma Timor dak mengganggu masalah sta- akan tampil dengan pola acara yang dibintangi Van Danme Timur, Letkol Inf. Soeprapto bilitas keamanan yang bergu- baru. Indriena Basarah, Direk- tampil setiap Jumat malam Tarman mengatakan, masalah na untuk mengamankan pem- tur Operasi SCTV menjelas dari pukul 19.30-22.00 WIB. sisa-sisa GPK Fretilin serta bangunan. kan, pola baru tersebut sebagai Sementara itu pada tayan- masalah sosial yang berdam- Karena itu mahasiswa seba- upaya pihaknya memberikan gan pukul 21.30-23.00 WIB pak pada masalah keamanan gai calon elit intelektual daer- yang terbaik kepada pemir- Senin hingga Kamis, meng- sampai sekarang masih menja- ah ini harus mengerti akan hal hadirkan film nasional. Selasa, di problem di propinsi termuda itu sehingga dengan menge- Dikatakan, acara baru itu drama, Rabu tegang dan Ka- di Indonesia ini. tahui kenyataan tersebut, me- sangat jelas terlihat pada aca- mis Kung Fu. 22.00-24.30 WIB "Harus diakui, dua masalah reka (para mahasiswa-red) ra pagi, siang, sore dan malam kembali film Kung Fu hadir di itu masih dirasakan sebagai nantinya mampu berpartisipa- hari. "Pagi pukul 10-12, kami hadapan pemirsa. salah satu hambatan dalam siikut mengamankan pemban- tampilkan telenovela dari era membangun di Timtim, sé- gunan yang bertujuan mening- hingga pemerintah setempat katkan kesejahteraan masya- secara terus-menerus beru- rakat Timtim, katanya. paya untuk mengatasinya," Mengenai masalah sosial kata Kasrem yang mewakili seperti pengangguran, kata- Danrem 164 Wiradharma pa- nya, sekalipun bukan murni da acara Orientasi Pendidikan, berkaitan dengan keamanan di Dili, Sabtu (27/8) kemarin. namun punya dampak ke arah Menurut Kasrem, kekuatan itu bila tidak ditangani secara GPK sejak tahun 1989 tercatat serius. 2.000 orang, saat ini sudah Untuk itu mahasiswa mela- jauh menurun menjadi sekitar lui pola pikir sistematisnya di- dengan 200 orang dengan sekitar 100 harapkan mampu memahami sama muslim adalah bersau- semua pihak harus lapang da- pucuk senjata. flik adalah hal biasa dalam se- juga ikut nimbrung menjadi dara. Jika salah seorang sakit, (Bersambung ke Hal 2, kol 3) buah partai. Karenanya, dia calon Ketua Umum DPP PPP, muslim lain merasa sakit juga. Wawancara Khusus dengan Kwik Kian Gie Kisruh PDI akibat Ulah Oknum yang Jalani Tirani Minoritas Jakarta (Bali Post) Dalam demokrasi yang dewasa, minoritas secara ksatria, lapang dada dan berjiwa besar akan menerima dan menyatukan diri de ngan mayoritas yang timbul karena kehen dak rakyatterbanyak. Tetapi di PDI belum demikian. Ada orang-orang PDI menempuh cara apa pun. Bahkan dengan pengaruh dan keku- atan pengayoman dari faktor eksternal, beber- apa oknum internal partai lalu menjalan- kan pengototan atau menjalani tirani mi- noritas. Demikian pendapat Ketua DPP PDI, Kwik Kian Gie dalam wawan- pendapat mayoritas lalu men- dirikan DPP tandin- gan. Di dalam demokrasi, kata Walaupun jumlah GPK su- Beberapa kalangan pesimis dengan menyatakan bahwa Muktamar III PPP nanti akan menemui jalan buntu. Artinya muktamar gagal. Dan pada akhirnya intervensi kekuatan eksternal lebih dominan untuk menyelesaikan masalah. Tapi tidak sedikit pula kalangan pakar dan tokoh PPP yang op- timis, seperti dosen FISIP Uni- versitas Indonesia (UI) Arbi Sanit, yang menganggap kon- Ismail Hasan Metareum atau akrab dipanggil Buya adalah Ketua Umum DPP PPP dari MI. Apakah konflik demikian tidak bisa diredam dalam se- buah penyelesaian yang demo- kratis dan adil ala PPP. Menurut Ketua DPW PPP DKI dr. Djufrie AS, SKM, yang Ibarat di padang pasir, ukhu- wah Islamiyah adalah oase bagi para musafir. Dia tempat berte- duh sekaligus sumber kehidu- pan dan penuntun semangat ba- gi para musafir yang kehausan dan kelelahan. Semangat ukhuwah Isla- miyah memandang bahwa se- Tampaknya simpel saja menyelesaikan persoalan PPP. Tapi prinsip persaudaraan Is- lam itu sendiri sebenarnya dibangun di atas nilai-nilai demokrasi dan humanisme. Bahwa di dalamnya terkan- dung maksud, betapapun runc- ingnya masalah pada akhirnya (Bersambung ke Hal 11, Kol. 5) Kemampuan Seksual Penderita Jin pun Ikut Bantu Amankan "Pesta" PPP harus diupayakan Diabetes dapat Dinormalkan suara. Kwik, walaupun musyawarah untuk KONON Baginda Nabi Su- Sang Ratu sebelum mata Nabi Apa yang akan dilakukan mana mungkin makhluk halus mencapai mufakat Surabaya (Bali Post) - tas seseorang. "Bila fungsi ba- laiman Alaihissalam (AS) me- Sulaiman berkedip. Benar sa- makhluk halus tersebut? Tak yang tak kasat mata bisa diper- kalau tetap saja tidak Diabetes mellitus (DM) ter- gian otak pusat terganggu oleh miliki mukjizat menguasai dan ja, manakala Ratu Balqais kepalang tanggung, pasukan intah oleh manusia untuk me- berhasil, daripada nyata banyak dampak negat penyempitan pembuluh darah, memerintah jin. Baginda ting- melangkahkan kaki ke istana dari "dunia lain" itu akan ma- ngatur sebuah acara yang di- kalut karena tidak ifnya. Salah satu komplikasi keradangan dan kelesuan yang gal memerintahkan para jin Nabi Sulaiman, alangkah ter- suk dalam tim sukses Mukta- gelar manusia. Keduanya jelas ada keputusan-ma- DM ialah gangguan pada ke- menyertai DM, maka nafsu yang menjadi pembantunya kejutnya dia. Singgasana mi- mar PPP. Mereka dipercaya dari dunia berbeda. ka harus dipungut mampuan seks yang disebab- seks pun terganggu. Mereka (khadam) untuk melaksana- liknya ternyata telah ada di de- sebagian warga PPP untuk Tapi bagi orang beriman, jin Dengan kan terganggunya fungsi bagi menjadi loyo, tak bergairah. kan segala sesuatu. Semua pan matanya yakni dalam is- membantu mengamankan ja- jelas ada. Dalam Alquran Allah demikian, lalu timbul an otak oleh penyempitan pem- Daya tarik erptis (seperti payu- urusan beres, betapapun sulit- tana Nabi Sulaiman. lannya muktamar. menyebutkan, "Tidak Aku cip- kehendak rakyat ter- buluh darah. Kendati demi- dara, bentuk tubuh) yang bi- nya urusan atau pekerjaan itu. Sebagai tanda hormatnya, Jin ikut membantu menga- takan jin dan manusia melain- banyak dan lalu ada kian, DM yang terkontrol (dis- asanya membuat lawan jenis Misalnya suatu hari Bagin- Ratu Balqisa pun tunduk kepa- mankan muktamar kedenga- kan untuk beribadah kepada- minoritas yang embuhkan), kemampuan sek- menggebu-gebu menjadi ku- da mengundang Ratu Balqis, da Nabi Sulaiman sekaligus rannya memang aneh. Tapi ba- Ku". berbeda pendapat. sualnya dapat normal kembali. rang menarik," jelas A. Marli- penguasa Kerajaan Saba, un- bersedia dipersunting dan me- gi warga PPP khususnya di Dalam dunia makhluk ha- Menurut Kwik, Demikian salah satu kesim- nata dari Laboratorium Bio- tuk datang ke istananya. Un- ngikuti ajaran agama Allah lingkungan Nahdlatul Ulama lus, selain jin ada jenis makh- sesuai demokrasi se- pulan yang terungkap dalam medik yang membawakan ma- dangan ini bukan undangan yang dibawa oleh Nabi Su- (NU), keterlibatan jin dalam luk halus lain seperti setan dan harusnya yang mi- seminar ilmiah "Hidup Sehat kalah "DM, Seks dan Impon- biasa karena di balik itu Bagin- laiman. setiap hajat akbar sebenarnya iblis. Kedua makhluk yang ter- noritas berjiwa besar Bersama Diabetes" di Sura- tensi". da menginginkan Sri Ratu be- Urusan menguasai dan me- bukan hal baru. akhir ini merupakan musuh akan menerima may- baya Sabtu (27/8) kemarin. Menurutnya, peredaran da- rada di bawah kekuasaannya. merintahkan jin sebenarnya Masih segar dalam ingatan manusia. Keduanya adalah oritas yang muncul. Seminar yang diselenggara- rah, sistem saraf dan hormon Baginda Nabi Sulaiman ten- bukan hanya dimiliki oleh Na- kita, bagaimana peranan makhluk terkutuk dan kafir. Namun di tubuh PDI kan Pusat Diabetes dan Nu- sangat berperan pada potensi tu saja tidak menempuh jalan bi Sulaiman. Kendati tidak me- bangsa jin ini dalam tabliq ak- Ke dalam kelompok ini ada Sabtu (27/8) sekitar masalah yang melingkupi karena ada orang-orang PDI yang berani ngotot mengetengahkan pembicara ga orgasme. Pada DM keku- jukkan mukjizat yang diper- ma dan orang-orang saleh juga Senayan dua tahun silam. Mereka selalu menggoda ma- masalahnya trisi Dr. Sutomo - FK Unair itu seks yang meliputi libido hing- kekerasan. Dia cukup menun- miliki mukjizat, sejumlah ula- bar warga NU di Parkir Timur dedemit, tuyul, hantu awewek. PDI belakangan, seperti kekiaruhan yang me- dan menempuh cara apa pun untuk Prof. Dr. dr. Askandar Tjokro- atan pengeluaran sperma ini olehnya dari Allah Taala. Den memiliki kelebihan dari Allah Tablig ini diprakarsai oleh Ke- nusia untuk berbuat dosa. Ih- warnai sejumlah Konferda PDI. mengenyahkan mayoritas. prawiro, Dr. Hendromartono, terganggu oleh rusaknya saraf, gan melihat mukjizat itu Sri yakni keramat. Dengan kera- tua Umum PB NU, Abdurah- wal setan misalnya, umat Is- Sebenarnya kinerja PDI makin baik dengan Menyinggung konsep dasar PDI khususnya dan Prof. Dr. Marlinata. pembuluh darah dan otot ha- Ratu diharapkan akan meny- matnya itu, sejumlah ulama man Wahid atau kerap dipang- lam kerap berdoa kepada Allah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal Ketua Umum PDI dalam menyelesaikan ma- Seperti diketahui, diabetes lus. "Sehingga ejakulasi men- atakan takluk kepada Baginda mampu memerintahkan jin. gil Gus Dur. Konon, waktu itu untuk meminta perlindungan partai. Namun, menurut Kwik, ada faktor ek salah-masalah yang muncul, Kwik menyebut dan lipid merupakan dua kom- jadi lemah bahkan adakalanya Nabi Sulaiman. sternal partai yang berhubungan sangat erat bahwa DPP tetap mengambil keputusan ponen penentu timbulnya kar berbalik menuju kandung Ketika terbetik berita bah- ribuan pasukan jin ikut me- dari gangguannya. "Aku ber- dengan beberapa fungsionaris internal partai. berdasarkan keinginan suara terbanyak dan diovaskuler arteriosklerotik kencing," ujar Marlinata sem tarakan maksudnya pada para kiai-kiai dari Jawa Timur akan Walhasil, tablik yang diikuti an setan yang terkutuk". Nabi Sulaiman lalu mengu wa sejumlah ulama khususnya ngamankan jalannya takbir. lindung pada Allah dari goda- "Dengan pengaruh dan kekuatan pengayoman akan jalan terus apa pun gangguan dan rintan (PPVSA). PPVAS biasa disebut bari menambahkan efek DM pembantunya, termasuk bang memerintahkan khadam-nya sekitar dua juta warga NU itu Lalu siapa yang akan meng- dari faktor eksternal, beberapa oknum internal gannya. "Masalahnya dijelaskan selengkapnya penyakit jantung dan pembu- pada potensi seks wanita sama sa jin bahwa dirinya mengi yakni parajin untuk ikut ambil sukses tanpa halangan apa hela jin-jin yang berjumlah partai lalu menjalankan pengototan atau men- dan transparan kepada masyarakat luas luh darah yang disebabkan dengan pria. Ternyata pada nginkan agar singgasana Sri bagian dalam Muktamar ke-3 pun. ribuan itu ke Jakarta. Seperti jalani tirani minoritas," papar Kwik. adanya penyempitan pembu- wanita, orgasme penderita Ratu lebih dulu dipindahkan PPP, sebenarnya berita itu Kendati dalam berbagai diakui oleh Ketua DPC PPP Ditandaskan, kepemimpinan Megawati luh darah. Setahun terakhir sangat kurang dibandingkan ke istananya sebelum yang bukan sensasi. Hal tersebut peristiwa di lingkungan NU be- Kodya Surabaya, H. Taufikur- sendiri berjalan sangat baik. Kwik mengakui, PPVAS diduga telah menjadi rekannya yang normal. Per- bersangkutan tiba. Maka ber bakal menjadi satu kenyataan. berapa kali melibatkan jin tapi rahman Saleh, S.H. jin akan Megawati adalah sosok ketua yang tekun pembunuh nomor satu. bandingan kegagalannya, 35 katalah Ifrit, salah satu dari Ribuan jin dari sejumlah daer- sebenarnya tetap saja hal dibawa oleh para ulama Jawa Diabetes juga menentukan sekian jin bahwa ia sanggup ah di Indonesia akan berbon- tersebut terasa aneh bagi (Bersambung ke Hal 2, kol 4) dan mempengaruhi seksuali- (Bersambung ke Hal 9, kol 1) memindahkan singgasana dong-bondong ke Jakarta. masyarakat awam. Bagai- (Bersambung ke Hal 11, kol 4) cara khusus dengan Bali Post di Jakarta, Kwik Kian Gie Kwik memaparkan, latar belakang kondisi PDI belakangan khususnya berkaitan dengan Konferda PDI-yang diwarnai masalah sepe- rti munculnya DPP tandingan-sebenarnya sangat sederhana, yaitu orang yang berbeda melalui pers," katanya. lain Color Rendition Chart 2cm 4cm
