Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-07
Halaman: 04
Konten
1 2cm HALAMAN 4 Akan Diuji Coba pada Beberapa Desa di Lobar Antisipasi Maling dengan Memasyarakatkan Kentongan Mataram (Bali Post) - Kapolwil NTB Kol. Pol. Drs. Meochlis Moechtar me- nyambut baik ajakan Bupati Lobar bertekad memerangi maling yang akhir-akhir ini cukup meresahkan masya- rakat di daerahnya. Berkaitan dengan upaya itu, lang kah awal yang akan dilakukan adalah memasyarakat kan alat tradisional kentongan sebagai alarm di setiap lingkungan. utama di malam hari, sangat nyaring dan bisa terdengar cu- kup jauh. Bunyi kentongan di- dengar oleh warga lain, selan- jutnya warga itu juga ikut me- mukul kentongan, akhirnya timbul suara gaduh. Suara ga- duh itu akan membuat pencuri harus berpikir seribu kali un- tuk melaksanakan niatnya. "Pemasyarakatan ken- bar) yang akhir-akhir ini kasus tongan akan dicoba di Lombok pencurian ternaknya cukup Barat. Beberapa desa di Lobar tinggi. Bunyi kentongan ter- akan dijadikan pilot project," ujar Kapolwil kepada warta- wan di ruang kerjanya, Kamis (6/10). Bunyi kentongan yang akan dimasyarakatkan akan diatur sedemikian rupa. Misal- nya, hanya dua jenis bunyi kentongan untuk bahaya pen- curian dan kebakaran. "Ini kita atur agar mudah dipa- hami masyarakat," katanya. Setelah uji coba tersebut ber- hasil, pemasyarakatan ken- tongan untuk pengamanan akan dilaksanakan di daerah- daerah lainnya. Di sisi lain, meningkatnya aksi-aksi pencurian akhir- akhir ini menurut Kapolwil yang didampingi Kapuskoda- lop Polwil NTB, Mayor Pol. Drs. Siswaluyo, juga sangat di- Dijelaskan Kapolwil, ken- pengaruhi dampak kekeringan tongan sebagai alarm tradisio- yang berkepanjangan. "Kema- nal sangat efektif menjaga rau panjang membuat mereka keamanan di daerah-daerah sulit mencari pekerjaan. Ka- terpencil seperti Narmada (Lo- rena sulit, akhirnya mencuri," katanya. Berkaitan dengan raan roda dua, 9 buah kenda- usaha mempersempit ruang raan roda empat, dan 80 buah gerak para pencuri yang aksi- surat-surat kendaraan kini di- nya berpindah-pindah, pihak sita. Tercatat sejak operasi ini kepolisian dalam patrolinya digelar telah terjadi satu kali menurunkan personil dengan kecelakaan di Lombok Tengah kekuatan penuh untuk mem- yang mengakibatkan satu bendung ruang gerak mereka. orang meninggal. Dengan bantuan masyarakat melalui siskamling, Kapolwil berharap tindak kriminalitas bisa ditekan. Operasi Zebra Menanggapi pelaksanaan Operasi Zebra Agung yang di- gelar sejak 26 September lalu, sesuai dengan jadwal peninda- kan terhadap pelanggar telah dilakukan sejak 2 Oktober 1994. Sementara minggu per- tama, jadwal operasi diisi de- ngan dikmas ke sekolah sekolah SLTA di Mataram. Dari hasil operasi tahap kedua mulai 2 hingga 5 Oktober 1994 untuk seluruh NTB, berhasil dijaring sebanyak 1.487 pelanggar. Dari 1.487 perkara pelang- garan tersebut, kata Kapolwil yang didampingi Kabag Lan- tas Mayor Pol. Drs. Toto Adi Kuncoro, S.H., sebanyak 170 barang bukti berupa kenda- Ditambahkan pula, dari 1.487 perkara pelanggaran, se- kitar 85 persen pelanggarnya adalah kalangan swasta. Se- dangkan pelajar hanya sedikit. "Berbeda dengan tahun lalu, pelajar itu menduduki pering- kat pertama dijaring, karena melakukan pelanggaran," ujar Toto yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Kabag Lantas, untuk selanjutnya akan menduduki pos baru se- bagai Waka Polres Badung. Menyinggung kemungkinan ditemukan kendaraan curian dalam Operasi Zebra yang akan berlangsung selama se- bulan itu, Kapolwil menyebut- kan, sampai saat ini sepeda motor curian belum ditemu- kan. "Belum ditemukan ada- nya kendaraan curian, karena kita belum mengkonfirmasi- kan dengan pihak Reserse," katanya. (063) Bali Post Jumat Wage, 7 Oktober 1994 Kerajinan Tanduk nyaris Kehilangan Pasar BERBEDA dengan ukiran kayu dan tulang, seni ukir tanduk nyaris kehi- langan pasar. "Entah, apa- kah hal ini karena per- saingan dengan seni kera- jinan lain. Yang jelas, promosinya pun relatif ku- rang, karena permodalan kami tak punya," kata salah seorang perajin di Sindu, Ke- lurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kodya Mataram. Keluhan semacam itu me- mang terjadi di mana-mana, termasuk oleh perajin ukiran tanduk yang jumlahnya ter- batas di Bumi Gora. Praktis para perajin kadang harus li- bur jika tak ada pesanan, atau mengurangi frekuensi kerjanya karena tak dikejar pesanan. Tetapi bagaimanapun, ke- rajinan tanduk termasuk langka. Hal ini bisa dimak- lumi, mengingat bahan ba- kunya tidak semudah bahan baku kayu yang bisa didapat di pelosok Lombok. Sehingga kerajinan tanduk merupa- kan seni yang khas dan unik. Biasanya, bahan baku tan- duk rusa, menjangan, dan kerbau, terdapat di Pulau Sumbawa atau dari sejumlah penduduk yang menyimpan- nya di Lombok. Di Pulau Sumbawa misal- nya, masyarakatnya paling banter memajang tanduk se- bagai simbol keberanian se- telah melakukan perburuan menjangan di hutan-hutan. Tanduk itupun cuma diha- luskan, disemir, kemudian dipajang begitu saja untuk kebanggaan diri sendiri. Tak ada kreativitas yang mem- perkuat mutu artistik tan- duk yang bisa dinikmati ba- nyak orang. Sehingga, meng- ukir tanduk dengan desain tertentu (disesuaikan de- ngan ukuran) seperti yang dilakukan masyarakat Sindu, termasuk langka. amat Bagaimana dengan harga? Tanduk-tanduk yang dibuat menjadi tongkat kepala naga berwarna hitam misalnya, biasanya seharga Rp 50.000, sedangkan yang berwarna putih mencapai Rp 150.000, tergantung harga bahan ba- kunya. Ini berarti tongkat tanduk harganya jauh di atas tongkat naga dengan bahan baku kayu yang cuma Rp 5.000-Rp 6.000. Dulu, tongkat itu memiliki beberapa fungsi. Di bagian dalam terdapat pisau. Ba- Budayawan AA Navis tang tongkat berfungsi seba- gai sarung, sedangkan tang- kainya diukir motif kepala naga. Maka tongkat itu pu- nya tiga fungsi, yaitu sebagai tongkat, senjata, dan dapat dipajang sebagai hiasan. Te- tapi, kini mutlak sebagai hiasan semata. Dan itu tam- paknya permintaan. tergantung Ukiran pada tanduk- tanduk yang dirangkai se- demikian rupa, atau dibiar- kan mengikuti bentuk asli- nya, umumnya memiliki pola hias yang erat hubung- annya dengan mitologi agama Hindu dan keper- cayaan lama yang sudah ada sejak pra-Hindu. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat per- ajin Sindu umumnya ber- agama Hindu. Apakah ada hubungannya antara pola hias dengan agama, menurut perajin Gede Tusan, pasaran perajin Sindu utamanya menjamah pula daerah Bali dan ini ti- dak terbatas pada kerajinan tanduk itu tadi. Pasaran ukiran tulang mendominasi 75 persen, sedangkan kayu dan tanduk di bawahnya. Yang unik, masyarakat Sindu pun membuat ukiran tokoh-tokoh dalam wayang Sasak dengan bahan baku kulit seperti Umarmaya, to- koh punakawan yang berna- faskan Islam. Tentunya keunikan itu disebabkan per- ajinnya sebagian besar ber- agama Hindu. Bagi mereka, itu tidak menjadi masalah, dan proses akulturasi me- mang sedang berlangsung dalam bidang kerajinan ta- ngan tersebut. Menurut Tusan, sebagian besar pasaran mengarah ke Bali di samping adanya mi- nat pengusaha Jerman. Se- butlah tongkat naga yang di- pesan sebanyak 600 buah oleh pengusaha dari Bali, di samping ribuan kerajinan dari tulang dan kayu dalam bentuk karang boma, paku- pakuan, figur manusia, dan raksasa. Dulu, para perajin hanya berkreasi, namun kini ragam hias itu dibuat tak asal ber- kreasi atau asal ada bahan baku, melainkan sudah disa- sarkan pada pesanan dan ke- cenderungan pasar itu sen- diri. "Jika tak ada pesanan, kami enggan membuatnya. Apalagi jika stok sudah be- gitu banyak, buat apa?" cetus perajin lain, Parwata. "Karena pemasaran di Lombok relatif sulit, kendati hasil kerajinan tanduk ba- nyak diminati wisatawan, persaingan antar-art shop semakin ketat," ujar Par- wata. "Dan bagaimana kami bisa berkembang, jika di Pa- sar Sweta hasil kerajinan se- perti ini dijual sangat murah, walau dari segi kualitas kita tidak kalah," lanjutnya. Ia sendiri membuka art shop di Sindu sejak tahun 1986. Kadang, dalam 3 - 4 bulan tak ada pembeli. Wajar jika inisiatif membuat plang nama terpampang di sepan- jang jalan Selagalas. Pada- hal, untuk mencapai pusat kerajinan itu sendiri mesti masuk gang-gang kecil. Kemampuan masyarakat Sindu dalam mengukir tan- duk banyak pula dimanfaat- kan pengusaha dari Sayang- Sayang. Mereka misalnya, membeli ukiran tanduk atau kayu yang berbentuk bina- tang, kemudian merangkai- nya dengan rotan menjadi hasil kerajinan yang mena- Akhirnya, justru Sayang-Sayang yang lebih wan. cepat besar menerima se- butan daerah perajin. Per- ajin di Sindu, memang ka- dang kesulitan modal untuk mengembangkan eksistensi dirinya. (057) Beriuk Dayung, antara Cerita Sukses Petani Tembakau di Lombok Perkenalkan RP-INS Kayutaman Sumbar Pengijon dan Kemiskinan BAGI banyak orang, berta- nam tembakau mirip bermain uang di pasar bursa. Penuh spekulasi dan serba untung- untungan. Bisa cepat kaya jika berhasil, namun juga sebalik- nya bila gagal, karena itu me- nyangkut uang dalam hi- tungan jutaan rupiah. Namun, menanam tembakau tidak se- perti main judi, karena di da- lamnya ada faktor perhi- tungan yang matang. Pada musim kering tahun ini, umumnya petani temba- kau di Pulau Lombok banyak menikmati keberhasilan. Dari lahan satu hektar mereka rata-rata bisa menghasilkan keuntungan bersih mencapai Rp 2 juta. Hampir semua ta- naman tembakau yang ada di Lombok Tengah dan Timur berkualitas baik. rugian," tuturnya kepada Bali Post yang bertandang ke rumahnya. Lelaki beranak 10 orang dari tiga orang istri ini lantas menceritakan prestasinya mengolah lahan seluas 2,1 ha, yang pada musim tahun ini te- lah mengalirkan duit Rp 12 juta ke koceknya dari tiga ton daun tembakau. Jumlah ini tampaknya akan terus meng- alir, mengingat tanaman tem- bakaunya masih bisa dipanen lagi beberapa kali. Ia memper- kirakan sampai angka Rp 22 juta dengan keuntungan ber- JIKA membaca "Robohnya Surau Kami", orang akan ter- banyak tetangga kami yang memang mulai memetik un- ingat A A Navis. Namun itu berniat terjun di bidang temba- tung kendati tidak terlalu be- saja belum cukup, sebab sea- kau. Bahkan, beberapa orang sar. Namun dari keuntungan breg kegiatan digelutinya dan di sini berencana membentuk yang ia sisihkan itu, ia mulai segudang pengalaman dari bu- kelompok petani tembakau, punya modal untuk menyewa ruh hingga dosen luar biasa dan saya yang jadi koordina- tanah garapan dan sisa sedikit sempat dikecapnya. tornya. Insya Allah, mulai ta- untuk membeli bibit. Ditam- Ia sendiri seorang pendidik hun depan kelompok ini mulai bah dengan kredit yang ia da- yang keras dan baik hati. Khu- bekerja," katanya mantap. patkan dari PT BAT yang men- susnya dalam meningkatkan Apakah ini karena keberhasil- jadi bapak angkatnya, usaha- daya intelektualitas pemuda di annya? Munir hanya meng- nya mulai berkibar. Dan Sumatera Barat, A A Navis angguk pelan seraya puncaknya pada tahun ini de- memiliki peranan teramat ngan keuntungan yang tergo- penting. Ia salah seorang Ke- long besar dari 472 petani bi- tua Dewan Pengurus Badan Wakaf RP-INS Kayutaman, naan PT BAT. Sumbar, di bawah Pimpinan Umum Bustanil Arifin, S.H. Kenapa INS? tersenyum. Dalam perjalanan hidupnya yang menggantungkan pada tanaman tembakau, Munir mengakui dirinya tidak selalu sih sekitar Rp 11 - 12 juta. sukses. Diceritakan, sejak per- Kini gaya hidup Munir pun tama kali bergelut pada ta- berbeda dengan para tetangga naman tembakau tahun 1980 nya yang kebanyakan petani ia menderita rugi, tidak men- padi atau jagung. Di saat te- dapatkan untung sama sekali. tangganya hidup prihatin ka- Ini terus berlanjut sampai dua rena rusaknya panen akibat kali masa tanam berikutnya. Di antara mereka yang ber- musim kemarau berkepanja- Di saat itulah ia benar-benar baba antara maraka yang Mungan, Munir bisa hidup tenang habis. Rumah dan lahan yang nir (45). Lelaki asal Desa Labu- dengan membangun beberapa dipunyai lenyap. Itu belum cu- lia, Kecamatan Jonggat, Lom- gedung, membangun sebuah kup, karena tagihan bank juga oven baru serta membeli bebe- turut menambah beban hidup- rapa bidang tanah di belakang nya. "Itu memang tahun- rumahnya. tahun yang sulit. Bahkan, un- tuk makan tiga kali sehari saja saya dan keluarga tidak mampu," katanya mengenang. Kehidupan seperti itu ia jalani hampir enam tahun lamanya. bok Tengah ini terus mengembangkan senyumnya jika sebuah pick up yang ia sewa menurunkan daun-daun Munir yang bergelut dengan tembakau berwarna hijau tembakau sejak tahun 1980-an kekuning-kuningan siap ma- mengatakan, bertani tanaman suk oven. "Menanam temba- ini tidak sama dengan bertani kau ini lebih banyak tergan- padi atau jagung yang banyak tung nasib. Kalau berhasil se- dipilih tetangganya. Menanam perti sekarang, untungnya tembakau diperlukan kebera- bisa kita makan selama lima nian yang tinggi, karena besar- tahun ke depan. Juga sebalik nya risiko yang dihadapi jika nya kalau rugi, dalam jangka terbukti gagal. Soal risiko ini waktu lima tahun belum tentu pula yang membuat kecut para kita bisa membayar utang ke- tetangganya. "Namun, saat ini Bupati Mochamad Sadir: Namun seperti kata orang bijak, gagal sekali bukanlah akhir dari segala-galanya. Ia pun bangkit kembali tahun 1988, setelah melewati masa pahit dalam hidupnya. Dalam beberapa kali musim panen, ia pendidikan, pemerintahan, Engku A. Hamid di antara ba- dan kebudayaan. nyaknya kesulitan tentang Navis menyebut mantan dana. Dan tahun 1991 A. Ha- siswa INS, antara lain Jende- mid meninggal dunia dalam ral Kaharudin Nasution, Bus- usia 82 tahun di Jakarta, me- tanil Arifin, Hasnan Habib, In- ninggalkan kondisi fisik RP- draman Akman, Syoerkani, INS yang cukup ideal. Untuk dan Mahyudin Algamar, mendukung program era baru Hazman Efendi, Muchtar pendidikan, telah direkrut te- Taat, Mara Karma, Nasrun As, naga pengajar sarjana dengan Arby Samah, Sjaiful Bahri, ter- bantuan Rektor IKIP - Padang masuk A A Navis. Kata Navis, dan Kakanwil Dikbud Sumbar. musibah kerap datang me- "Sistem pendidikan di INS nimpa ruang INS. "Pada per- yang ditanamkan Engku M. ang kemerdekaan seluruh Syafe'i sendiri adalah sistem kampus dibumihanguskan aktif kreatif, yaitu sistem yang oleh tentara kita. Selesai per- mendidik siswa agar menjadi ang kemerdekaan, RP-INS di- pribadinya sendiri," ungkap- bangun kembali. Namun pada nya. Sebab, tingkat pendidi- peristiwa PRRI, kampus di- kan RP-INS sendiri sama de- Ruang Pendidikan INS yang timpa musibah lagi oleh bu- ngan SMA-plus seperti yang kini menjadi SMA plus me- miangkat orang-orang PKI," dianjurkan Mendikbud ada di mang punya sejarah panjang. tutur Navis. tiap propinsi. Pendidikan plus Ia didirikan Engku M. Sjafe'i, itu sendiri dilakukan melalui Nasib bagus seperti ini juga 31 Oktober 1926 sekembalinya "Kemudian Engku Sjafe'i sanggar kesenian dan olah dialami warga bernama Amaq melanjutkan studi di Belanda. membangun kembali, 31 Okto- raga, keterampilan dan Akil dari Desa Muntong Bronu, Itu pun dimulai dengan hanya ber 1967 dan mulai menerima agama. Pendidikan sanggar Rarang Selatan, Kecamatan dua orang murid. Mantan sis- siswa. Tahun 1969. Engku itu sendiri, lanjut Navis, ber- Terara, Lombok Timur. Cerita wanya sendiri berperan sangat Sjafe'i meninggal dunia dalam fungsi sebagai alat mengem- hidupnya mirip dengan yang penting dalam mengisi kemer- usia 71 tahun," ujar Navis, Ja- bangkan pribadi dan otak, ro- dialami Amaq Munir. Ia meng- dekaan, baik di bidang militer, batan pimpinan dilanjutkan hani dan jasmani. (057) aku mendapatkan untung Rp 4 juta per hektar. Sehingga dari tiga hektar lebih lahannya yang ditanami tembakau, dia memetik keuntungan bersih Ditanya soal kiatnya, ia ha- nya berkomentar pendek. "Saya menerapkan betul peng- arahan dari PT BAT. Cukup pupuk, merenggangkan jarak antartanaman, dan cangkulan yang dalam." lebih dari Rp 14 juta. Dia pun merasa sangat beruntung de- ngan cuaca bagus tahun ini. Ternyata musim kemarau yang oleh sebagian besar pe- tani di Lombok menjadi kehan- curan hidup mereka, sebagian besar lagi justru merupakan awal kebangkitan untuk ber- usaha. (076) Layar Tancap Timbulkan Banyak Masalah Selong (Bali Post) - Anggota Muspida Lombok Timur dalam suatu rapat yang dipimpin Bupati Mochamad Sadir, Kamis (6/10) sepakat menilai bahwa semakin ramai- nya pertunjukan layar tancap di desa-desa cukup banyak me- nimbulkan masalah negatif. "Ini harus dicarikan jalan pe- nyelesaiannya," kata Bupati di hadapan para pengusaha bios- Jadwal Merpati Penerbangan Merpati Nusantara Phone No.235358,235556,235557,238054,238055 Jln.Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin-Jumat:07.30-19.00 kop dan anggota Perfiki Lotim. Baik Bupati maupun Dan- dim Lotim Letkol Inf. Dahler Hasibuan, Kajari Selong Masri Djinin, S.H. dan Kapolres yang diwakili Kapten Pol. Qudsi, berikut Kakansospol, Toeki, sependapat bahwa frekuensi Set Air Reservation and Ticketing 24 Jam Phone: 288824 (HUNTING) The Grand Bali Beach Hotel Room: 1117/1119 Jl. Hangtuah Sanur JADWAL PENERBANGAN Jam 06.45 JUMAT Tujuan Denpasar Surabaya Denpasar - Balikpapan Denpasar Jakarta Denpasar Yogyakarta Denpasar Singapore Denpasar Batam Sabtu-Minggu:09.00-14.00 Jumat 07.00 Denpasar Mataram Denpasar Medan 08.10 Denpasar Mataram U. Pandang 11.20 09.00 Denpasar Mataram Denpasar Kupang Denpasar Dili 09.20 Denpasar-Mataram Bima/ Perin- 13.30 Denpasar Mataram 15.35 09.30 Denpasar Mataram Sumbawa 10.30 Denpasar-Mataram 13.30 Denpasar Mataram 17.45 15.00 Denpasar-Mataram 06.30 Denpasar Surabaya Bandung-Pa- lembang Batam. 22.15 15.40 Denpasar Surabaya-Semarang 17.40 Denpasar-Surabaya 11.50 Denpasar Yogyakarta Jakarta 15.05 Denpasar-Jakarta 07.00 Denpasar U. Pandang-Ambon Biak Timika Jayapura 18.05 Denpasar U. Pandang 09.40 Denpasar Kupang-Dili 10.00 Denpasar-Kupang 11.00 Denpasar Waingapu-Kupang 12.25 Denpasar Maumere-Kupang BOURAQ AIRLINES Jadwal Penerbangan Reservasi: JI. PB. Sudirman 7A Phone: 223564-263978 225554. Fax: 755696. L. Setiap hari (Boeing-737); 07.00:Denpasar-Yogyakarta Denpasar-Jakarta Denpasar-Batam Denpasar-Medan 12.25:Denpasar -Surabaya Denpasar-Jakarta Denpasar-Balikpapan Denpasar-Palembang 19.10:Denpasar-Surabaya II. Dengan pesa HS-748, setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Minggu 08.00:Denpasar-Mataram 09.50:Denpasar-Mataram 12.20:Denpasar-Mataram 14.10:Denpasar-Mataram 08.00:Denpasar-Mataram 09.50:Denpasar-Mataram Setiap Jumat Setiap Sabtu 12.20:Denpasar-Mataram 14.10:Denpasar-Mataram Setiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu 12.15:Denpasar-Kupang Denpasar-Maumere Setiap Selasa,Kamis,Jumat, Minggu 12.15:Denpasar-Waingapu Denpasar - Mataram 17.10 Denpasar Jakarta Denpasar Singapore Denpasar Surabaya Denpasar Jakarta Denpasar Jakarta Denpasar Taipei TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi pemutaran film di tingkat pe- desaan dikurangi. "Tidak saja masalah-masalah pencurian kecil yang terjadi, tetapi sering kasus-kasus pencurian sepeda motor, penusukan, bahkan penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal du- nia terjadi karena berawal dari pertunjukan layar tancap,' katanya. Mataram perlu Tambahan Lampu Penerangan Jalan uisi Mataram (Bali Post) - Mataram, guna mendapatkan selama ini berjalan kurang in- Wali Kodya Mataram Lalu penjelasan lebih rinci tentang tensif. Ada tujuh buah pasar Mas'ud mengemukakan, salah mekanisme pengenaan tarif umum, tersebar di tiga satu permasalahan pokok yang dan beberapa hal teknis lain- kecamatan. dirasakan sekarang ini adalah nya sesuai dengan pedoman Dikatakan, berkaitan de- masih belum meratanya pe- yang berlaku. ngan penanganan retribusi pa- nyebaran aliran listrik untuk Dalam konsep ranperda pa- sar umum, Pemda secara ter- penerangan jalan-jalan umum. jak penerangan jalan, katanya, encana akan mengadakan pen- Pada waktu malam hari bebe- diatur beberapa hal mengenai dataan, pembenahan, dan rapa sudut kota Mataram ma- pengenaan tarif, baik untuk in- penataan lingkungan di los-los sih kelihatan gelap, karena dustri maupun rumah tangga, pasar termasuk kebersihan- lampu tidak berfungsi dan ku- sehingga nantinya Pemda ti- nya. Sehingga masyarakat rangnya penerangan jalan. dak lagi punya utang pada yang menjadi sasaran penari- "Untuk itu diambil langkah- PLN dalam setiap tahunnya. kan retribusi akan merasa ter- langkah penambahan sarana Pemasukan pajak pene- layani dengan baik. penerangan jalan umum," kata rangan jalan dari masyarakat Menurut Wali Kodya, sum- Mas'ud pada Sidang Paripurna yang dipungut setiap bulannya ber keungan yang berpotensi DPRD Kodya Mataram, Kamis dirasakan masih minim, seki- memperbesar PAD adalah re- (6/10). Pada sidang tersebut, tar Rp 7 juta. Sementara tribusi dan pajak daerah. Se- Mas'ud mengajukan ran- Pemda Kodya Mataram ke- hingga harus digali dan dita- cangan peraturan daerah (ran- pada PLN harus menyetor ku- ngani secara lebih intensif, perda) tentang pajak pene- rang lebih Rp 15 juta per bulan. baik menyangkut pengaturan rangan jalan (PPJ) bersamaan "Inilah yang menjadi beban se- dan mekanisme pungutan, da- dengan ranperda tentang lama ini," katanya. sar hukumnya maupun ke- struktur Organisasi Dinas Pe- siapan aparat yang menanga- ternakan dan Retribusi Pasar ninya. Dengan kata lain, pe- Umum. Pasar umum sebagai salah nanganan sumber keuangan Dia mengemukakan, sebe- satu potensi sumber keuangan daerah harus tuntas, profesio- lum ranperda ini diajukan te- Pemda Kodya Mataram juga nal, dan memberikan nilai lah dijajaki kerja sama dengan dinilai perlu ditangani secara tambah bagi kemajuan kota pihak PLN Wilayah IX Cabang sungguh-sungguh, mengingat madya. (058) Bupati Lotim dan Lobar NELAYAN itu bandel tak hari tidur pulas atau terka- mau menerima inovasi dari pe- dang memperbaiki alat tang- merintah. Nelayan selalu mis- kap ikan, ketika bangun dari kin yang hidup kembang kem- tidur. "Yang utama bisa terbe- pis setiap hari mencari sesuap bas dari rekan sendiri yang nasi. Namun, kesan nelayan menjerat sebagai tukang ijon. selalu miskin tidak sepenuh- Itulah daya tarik kaum ne- nya benar, demikian Bupati layan sehingga berduyun- Lombok Barat, Drs. H. Mudji- duyun menjadi anggota,'" tahid di hadapan Kelompok katanya. Nelayan Beriuk Dayung Gili Kelompok Nelayan Beriuk Asahan, Desa Labuhan Poh, Dayung terbentuk 16 Mei 1992 Kecamatan Sekotong, Lombok lalu dengan anggota awal 29 Barat ketika menyerahkan orang. Menurut Ketua Dewa bantuan dua unit kapal fibre Putu Karya (29), kelompok ne- glass belum lama ini. layan itu dibentuk karena me- Ungkapan Mudjitahid me- lihat para nelayan hidup di ba- mang ada benarnya. Paling ti- dak Kelompok Nelayan Beriuk tangkapan ikan semalam di- Dayung menepis anggapan beli tukang ijon dengan harga yang menyebutkan nelayan hi- rendah. Tak heran kalau kehi- dup miskin. Tengoklah kehi- dupan tak pernah beranjak dupan mereka. Secara per- dari kemiskinan. lahan mereka mulai menapak Ide pembentukan awalnya menuju kehidupan sejahtera. banyak tantangan dari rekan Ramlin (10), Udin (9), dan re- kannya Burhan (10) si anak ne- layan mulai merasakan nik- mat jadi anak sekolahan atas biaya sang bapak yang ne- layan. Boleh dibilang, biaya se- kolah sekadar masuk SD tak menjadi soal. sendiri. wah bayang tukang ijon. Hasil sendiri. Mereka mengira akan bertindak sebagai tukang ijon penjerat. Pelan tetapi pasti, mereka melihat anggapan ku- rang baik yang berada di benak rekan sendiri tak dapat dibuk- tikan. Bahkan, kini anggota se- makin banyak dan menyebar Kehidupan pun mulai me- ke luar Kecamatan Sekotong. ningkat. Jeratan-jeratan tu- Saat ini terdapat sekitar 515 kang ijon pemangsa nelayan orang anggota Kelompok Ne- miskin di Gili Asahan sedikit layan Beriuk Dayung yang ter- demi sedikit lenyap. Sahman sebar hingga ke Kecamatan (30), nelayan asal Desa Beram- Gerung. bang, Sekotong mengakui, ber- Modal awal sebesar Rp 7 gabung menjadi kelompok ne- juta membengkak menjadi Rp layan Beriuk Dayung ingin le- 50 juta pada saat ini. Ada pula pas dari tukang ijon. Ia masuk waserda (warung serba ada) menjadi anggota sejak tahun bertengger di bibir laut Gili 1993 lalu atas kesadaran Asahan tiga buah. Waserda menyediakan anggota segala "Dulu nelayan di sini tak kebutuhan penangkap ikan. pernah membawa uang pulang Usaha semakin berkembang ke rumah. Pulang melaut ha- membesarkan kehidupan bis diambil tukang ijon. Soal- kaum nelayan. nya, kalau tidak pinjam uang Dewa Putu Karya mengata- dari tukang ijon, kepada siapa kan, hasil tangkapan yang di- lagi kami melaut. Ya, sah-sah rasakan setiap hari makin saja ketimbang hidup terputus membangkitkan gairah me- kelaparan. Terpaksa meminta laut. Sampai perairan Selat pertolongan pengijon meski Bali terkayuh dayung sampan polos. bunga selangit," ucap Sahman setiap malam. Hasil tak sia- sia. Sekitar Rp 30 ribu sema- Tukang ijon memang menje- lam berhasil dia kantongi. Ber- dikenakan 50 persen. Cerita pulkan sekitar Rp 5 juta setiap rat, bunga pinjaman bisa-bisa iuk Dayung mampu mengum- menjadi lain jika masuk men- hari, dan ketika musim sepi se- jadi anggota kelompok ne- kitar Rp 1 juta. Hasil tang- layan. Para anggota dibantu kapan dijual di Lembar atau di jika terjadi kesulitan dana Pasar Sweta. yang diangsur dengan bunga hanya tiga persen. Kehadiran Dalam jangka tiga tahun, melepas kaum nelayan dari je- nyapkan tukang ijon di Bumi Beriuk Dayung memberi arti Beriuk Dayung bertekad mele- ratan tukang ijon. Tanda- Gili Asahan. Ketekunan selalu tanda kesejahteraan juga mu- terpancar mengayuh sampan lai tampak. Kehidupan tidak di laut demi anak dan istri di lagi jadi gambaran kaum rumah. Ketekunan anggota miskin. Beriuk Dayung pun akan diuji Abdurrahman (40), nelayan mengikuti lomba menangkap di sana mengakui, sebelum ke- ikan tingkat nasional mewakili hadiran Beriuk Dayung tak NTB. Beriuk Dayung beberapa membantah kesan nelayan su- waktu lalu mampu meraih lit dibina. Semalaman mengais juara di tingkat NTB. rezeki di tengah laut dan siang (064/076) aturan dalam Perda Lotim no- mor 2 tahun 1992, karcis di- buat oleh Bagian Umum di Kantor Setwilda," ujarnya. Dalam hal ini, Ketua Perfiki Lotim Drs. Munarip mengung- kapkan, anggota Perfiki Lotim saat ini berjumlah sembilan pengusaha. Ia menginginkan agar Pemda Lotim mengambil sikap tegas agar jumlah anggo- Sementara itu, Kakandep- tanya tidak ditambah lagi, pen Lotim A.M.S. Iflich selaku juga menginginkan agar Ketua Tim Penertiban dan Pemda memberikan kesem- Pengawasan Film Daerah patan bagi para pengusaha un- (Tipfida) mengungkapkan, be- tuk meningkatkan frekuensi lakangan ini timbul kecende- pemutaran layar tancap di rungan memutarbalikkan ba- desa-desa. "Sebab, selama ini tas usia penonton. "Film yang hasilnya cukup positif, membe- seharusnya untuk 17 tahun ke rikan keuntungan bagi penda- atas dibilang untuk 13 tahun patan asli daerah (PAD)," kata ke atas, dengan alasan warga Munarip. Untuk hal ini, Bu- desa pun kini kurang senang pati segera menanggapinya. dengan film yang tidak ada "Lebih baik kita tidak banyak adegan pornogafisnya," uang daripada moral warga ru- ujarnya. sak. Jadi, kita sepakat kalau frekuensi pemutaran layar tancap dikurangi," tandasnya, Selong (Bali Post) - langsung dua Bupati itu, selalu tungan dan kemudahan bagi seraya menegaskan pula, tidak Bupati Lombok Timur Moc- tertunda. "Cukup aneh jika semua pihak. Di Danau Segara hamad Sadir dan Bupati Lom- kita membuat peraturan ten- Anak, luas sekitar 1.156 hek- PTS perlu Lakukan Konsolidasi bok Barat Drs. H. Mudjitahid, tang suatu kawasan apabila tar dengan ketinggian 2.008 m dipastikan Jumat (7/10) siang kita sendiri tidak mengetahui di atas permukaan laut (dpl), Hadapi Tantangan kian Kompleks ini akan bersama-sama men- persis kondisi kawasan itu,' tak dapat dipungkiri sebagai daki Gunung Rinjani. "Kita katanya. Ia menilai perun- tempat cukup jauh dari persya- Mataram (Bali Post) - akan dialog tentang rencana dingan di Rinjani suatu hal cu- ratan kesehatan lingkungan. ngan dunia kerja, perguruan Semakin maju ilmu peng- tinggi hendaknya mengada- pengamanan pendakaian, ber- kup langka, tidak seperti Para pendaki biasanya mem- etahuan dan teknologi, tanta- kan dialog yang lebih intensif ikut usaha-usaha melestari- biasanya di sebuah ruangan buang sampah sembarangan. ngan yang dihadapi lembaga dengan berbagai pihak yang kan taman nasional Rinjani. full AC. pendidikan tidak terkecuali berkepentingan. Musyawarah kita rencanakan Dari kenyataan yang dilihat Sebenarnya, pihak Kakan- PTS (perguruan tinggi swasta) di Danau Segara Anak," kata di lapangan, menurut Sadir, wil Kehutanan NTB melalui semakin kompleks. Untuk akan dapat diketahui berbagai Melalui dialog, nantinya Bupati Sadir kepada Bali Post sudah tentu sapranmenyusun Daya Alam (KSDA)-nya telah mengantisipasi tantangan pendapat, aspirasi maupun di Selong, Kamis (6/10). pinan akan yang ada, PTS perlu melaku- keinginan masyarakat, se- Diungkapkan, selama ini dan melaksanakan suatu menerbitkan berbagai brosur musyawarah tentang berbagai aturan dengan lebih gampang, untuk Gunung Rinjani, antara hal menyangkut gunung yang yang dalam hal ini tetap meng- lain bagi pengamanan penda- notabene di bawah penguasaan anut azas memberikan keun- kian. (040) Yang juga disayangkan oleh Dandim, pihak petugas keam- anan di bawah komandonya pun diakuinya masih kurang perlu memberikan banyak tegas mengambil sikap terha- keuntungan bagi pengusaha dap batas usia tadi. Di sisi lain, jika akhirnya moral warga ru- menurut Kepala Dispenda Lo- sak. Juga, penduduk desa pun tim Drs. S Agil Alaydrus, para harus menyadari bahwa me- anggota persatuan pertunju- reka tidak harus pergi nonton kan film keliling (Perfiki) di layar tancap, tetapi hewan ter- daerahnya, membuat dan naknya lantas dituntun oleh mengedarkan karcis seenak- maling, seperti kasus yang se- nya. "Seharusnya, menurut ring terjadi di Lotim. (040) 113 Malam Akrab HUT ABRI di Dompu 110 RSU Mataram - 21345 Ambulan 118 PMI Cabang Lobar akan Dialog di Rinjani kerja keras dari semua pihak dan ABRI sebagai dinamisator dan motivator serta inovator sangat diharapkan. 22357/ Bupati menjelaskan, ABRI lahir dari rakyat, oleh rakyat, -21440 dan untuk rakyat. Tidak ada pilihan lain bagi ABRI untuk mengutamakan kepentingan Mataram (Bali Post) - Gangguan Listrik Mataram -22182 TELEPON Pencuri Masuk Rumah Sakit kan konsolidasi. Dompu (Bali Post) - hingga memudahkan dunia Bupati Dompu Drs. H. Hi- Demikian dikemukakan pendidikan tinggi merumus- dayat M. Ali mengemukakan, Koordinator Kopertis Wilayah kan kebijaksanaan, perenca kehadiran ABRI selama ini te- VIII Ir. Bagus Ketut Lodji. naan dan pelaksanaan pro- lah banyak memberikan andil M.S. dalam acara wisuda sar- gram sesuai dengan kebu- dalam membangun Kabupaten jana VI STIE (Sekolah Tinggi tuhan. Berkenaan dengan Dompu, namun untuk masa- Ilmu Ekonomi) Universitas 45 penelitian, perguruan tinggi masa mendatang Pemda ma- Mataram di Mataram, Kamis harus mengarahkan kepada sih cukup banyak membutuh namun sekembalinya ke UY menjanjikan suatu peker- (6/10). Konsolidasi diarahkan hal-hal yang bermanfaat yang kan keterlibatan ABRI baik se- rakyat. Oleh karena demikian, Ruang kerja dr. Maryanto di ruangan kerja ternyata bebe- jaan di Malaysia, namun sam- pada sasaran strategis seperti berkaitan langsung dengan bagai dinamisator, motivator hubungan ABRI dengan ra- Rumah Sakit Umum (RSU) rapa barang yang ada di atas pai detik ini janji tersebut ti- bidang akademik, kepemim- perkembangan daerah dan wi- maupun sebagai inovator. kyat ibarat air dengan ikan. Mataram, Rabu (5/10) pagi di- meja kerja berantakan. Uang dak dipenuhi. pinan, tenaga pengajar tetap, layah setempat. Demikian "Inovator ini sangat menen- "ABRI tidak akan mungkin kunjungi tamu misterius dan kontan Rp 400.000 miliknya jenis dan isi kurikulum yang pula dengan bidang pengab- Pengaduan Pelanggan tukan keberhasilan pemba- ada tanpa adanya rakyat dan sekaligus mengambil uang tu- raib dari laci meja. "Sampai Satu kasus lagi yang terjadi, ditawarkan, pendewasaan diri dian masyarakat, harus lebih ngunan itu sendiri, kualitas tidak mungkin dipisahkan de- nai sebesar Rp 400.000, sebuah saat ini kami masih mengusut yaitu hilangnya dua buah se- mahasiswa, interaksi antara meningkatkan kepekaan dan pribadi sangat diharapkan," ngan rakyat," paparnya. pisau lipat, dan beberapa ba- beberapa karyawan untuk peda gayung masing-masing pimpinan perguruan tinggi de- kepedulian terhadap permasa- kata Bupati pada acara malam akrab dalam rangka HUT Sementara itu, Dandim rang lainnya, sehingga total mengungkap pencuri miste- merek Federal dan Edison, mi- ngan badan penyelenggara lahan sosial ekonomi seperti kerugian mencapai Rp rius itu," kata polisi. lik Ismail (54) warga di kom- yayasan. upaya pengentasan kemis- ABRI ke-49, Rabu malam 1614 Dompu Letkol Inf. Rac- 500.000. Peristiwa yang di- pleks Perumnas Kelurahan Konsolidasi dimaksud ber- kinan, pemberian bantuan (5/10) di Gedung Sama Ngawa hmat Suhardi pada kesem- duga terjadi sekitar pkl. 10.00 Sementara itu, kata sumber Tanjung Karang Ampenan, Se- tujuan agar setiap perguruan pada sektor informal. Untuk itu, lanjut Bupati, pada seluruh jajaran pemerin- itu, sempat menarik perhatian di Polsek Mataram, pihaknya nin (3/10) lalu sekitar pkl. tinggi swasta mampu mening- sejumlah karyawan RSU Ma- juga telah menerima laporan 03.00. Korban mengatakan, katka mandiriannya, men- Dalam acara wisuda berha- tema HUT meningkatkan pro- tah dan masyarakat untuk taram, karena tidak satu pun dari seorang warga asal Desa pencuri masuk pekarangan ru- ciptakan suasana kondusif, se- sil diwisuda sebanyak 71 orang fesionalisme dalam rangka tetap menjaga persatuan dan di antara mereka mengetahui Batu Yang, Kecamatan Pring- mah dengan cara melompat hingga proses pelaksanaan Tri yang terdiri atas 25 orang sar- membantu rakyat sungguh sa- kesatuan antarsesama demi kejadian tersebut. gabaya, Lombok Timur, Hae- tembok, kemudian mengambil Dharma Perguruan Tinggi ber- jana S1 Manajemen Koperasi, yang akan datang. ngat tepat untuk masa-masa terwujudnya kekuatan ketah- Pihak Polsek Mataram ke- rudin (26) yang melaporkan te- dua sepeda gayung yang parkir jalan dengan mapan, dengan 42 orang sarjana S1 Manaje- anan nasional yang tangguh. "Tolong kami dibantu untuk tika dihubungi membenarkan lah ditipu oleh UY, direktur se- di teras rumah. Kerugian di- demikian kualitas pendidikan nem Keuangan, dan empat Dandim juga menyampai- kejadian itu. Mengutip kete- buah perusahaan. Pelapor taksir sebesar Rp 1.000.000. dapat ditingkatkan. Lodji juga orang Diploma III Koperasi. menciptakan Dompu yang le- kan dukungan terhadap pelak- rangan dr. Maryanto, polisi mengaku dirugikan Rp "Laporannya sudah kami ter- mengimbau, dalam rangka me- Dengan demikian, dari sejak sanaan pembangunan yang di- mengatakan, waktu itu korban 1.200.000. Katanya, peristiwa ima dan pelakunya dalam pe- wujudkan keterkaitan dan ke- berdirinya tahun 1984 telah canangkan Bupati Dompu. meninggalkan ruangan kerja ini terjadi sekitar bulan Fe- nyelidikan," kata sumber di sepadanan (link and match) mampu menelurkan 538 orang antara dunia pendidikan de- lulusan. (060) Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Dompu. bih baik dari hari kemarin," katanya berharap seraya me- nambahkan, tentunya dengan patan yang sama meminta ke- (Nh) nya untuk suatu keperluan, bruari 1993 lalu, yang mana Polsek Ampenan. (LS) Jumat Wage, 7 Oktober 199 Tertangka 23 Perahu *Pemda NTT "K Kupang (Bali Post) - Pemda NTT yang merasa ke rikan izin operasi bagi para n yang berkedok mencari teripar Kupang. Akhirnya kini mem honan izin serupa menyusul t nelayan itu di Australia. Kepala Biro Humas Pemda NTT Drs. Mell Adoe, Kamis n (6/10) menjelaskan, pihaknya p telah menerima pemberita- n huan resmi dari pemerintah la Australia tentang pelanggaran d tata-tertib di negaranya. Kare- l nanya, pemerintah Australia t terpaksa menempuh jalur hu- kum untuk memberikan pela- jaran kepada para nelayan yang sudah berulang kali me- y langgar perairan Australia 1 tanpa izin. Dari 23 perahu nelayan yang rata-rata diawaki de- lapan orang itu, pemeritah Australia hanya menemukan 17 di antaranya yang memiliki izin operasi. Izin itu diperoleh dari Dinas Perikanan NTT ber- dasarkan rekomendasi dari Di- nas Perikanan Kabupaten Ku- pang. Kawasan yang diizinkan itu adalah perairan Kupang saja. Mayat D Jabatan Larantuka (Bali Post) - Mayat Agus Dias (27), salah satu korban penganiayaan brutal di Gang Kelurahan Eka- sapta, Selasa diarak menuju rumah Bupati Flores Timur (Flotim) oleh para pengunjuk rasa yang sebagian besar dari keluarga korban. Mayat korban, menurut saksi mata di tempat kejadian, dipangku oleh satu pengunjuk rasa saat masih berada dalam sebuah kendaraan mikrolet, selanjutnya diusung ke alun- alun rumah jabatan. Kejadian yang mengundang keprihatinan warga itu, ber- mula dari teror beberapa pe- muda yang tidak puas atas per- lakuan rekan-rekan korban pada salah satu pesta perka- YPLP PGI Pendidika Kupang (Bali Post) - Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP PGRI) Kupang mengadakan kerja sama dalam bidang pe- layanan dan mutu pendidikan dengan Yayasan Sekolah "St Philips Collece Alice Springs Northern Territory" (NT) Aus- tralia. Pelaksanaan kegiatan kerja sama tersebut mulai ber- langsung, Rabu (5/10). Dalam kunjungan tersebut pihak Yayasan "St Philips Col- lece Alice Springs NT Austra- lia" mengirimkan 26 orang yang terdiri dari tiga orang staf pengajar termasuk kepala se- kolah Mr. Chris D Tudor de- ngan dua staf pengajar lainnya masing-masing Mr. Garry Smith dan Mis Kerin Jabb., di- tambah 23 orang siswa yang akan mengikuti berbagai ke- giatan termasuk kegiatan be- lajar bahasa Indonesia ber- sama siswa SMTP dan SLTA PGRI. Kepala Sekolah SMA PGRI Kupang Drs. Octo Ouwpoly ke- pada wartawan di ruang kerja- nya menjelaskan tujuan utama kerja sama tersebut adalah meningkatkan mutu pendidikan khusus mata pela- jaran Bahasa Inggris bagi siswa SMA PGRI dan SMTP PGRI dan materi pelajaran Ba- hasa Indonesia bagi siswa SMTP dan SLTA "St Philips Collece Alice Springs NT Australia." Dikatakan kerja sama da- lam pendidikan oleh yayasan PGRI bersama Yayasan Pendi- dikan St Philips NT Australia tersebut telah berlangsung se- jak awal Januari tahun ini. "Realisasinya baru dilaksana- kan sekarang dengan kegiatan awal berupa pertemuan ber- kala dan mengadakan kun- jungan ke berbagai lokasi pari- wisata," ujarnya. Kepala Sekolah St Philips Collece Alice Springs Northern Torritory (NT) Australia Mr. Chriss D Tudor mengaku de- ngan dibukanya jalur penyebe- rangan feri Kupang Darwin dapat mempermudah upaya pemerintah dalam meningkat- kan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) melalui pertukaran siswa dan staf pengajar. Pengakuan Tu- dor itu disampaikan kepada wartawan ketika mengadakan kunjungan ke SMA PGRI Ku- pang, Rabu. Menurut Tudor, upaya posi- tif pemerintah khususnya pe- merintah Tingkat I NTT de- ngan membuka jalur penyebe- rangan feri Kupang Darwin dapat memberi peluang besar bagi setiap siswa baik dari Australia maupun dari NTT untuk melakukan kunjungan rutin. "Minat bahasa Indone- sia bagi siswa Australia cukup tinggi, sehingga dengan dibu- kanya jalur penyeberangan tersebut dapat memberi ke- sempatan kepada mereka un- tuk saling tukar menukar pengetahuan," ujarnya. Dikatakan selama ini upaya Color Rendition Chart 4cm
