Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-07
Halaman: 16

Konten


HALAMAN 16 A Bali Post Jumat Wage, 7 Oktober 1994 ANDA MEDIUM, MILD, atau MENTHOL? HIROSHIMA & 1994 Regu Tenis Putra Indonesia Incar Emas * Tantang India Jumat Ini Hiroshima (Bali Post) - Regu tenis putra Indone- sia mengincar medali emas di hari keempat Asian Games XIII, Jumat ini, dengan menghadapi regu tang- guh India di final. Indonesia yang diperkuat Benny Wijaya, Suwandi, Donny Susetio yang di semifi- nal mengalahkan Jepang 2-1, akan menghadapi Leander Paes dkk. yang pernah menun- dukkan mereka di Piala Davis di Jakarta beberapa waktu lalu. Partai final ini diramalkan bakal berlangsung ketat. Te- tapi kubu Indonesia tetap ber- harap Benny Wijaya dkk. membuat kejutan besar de- ngan meraih medali emas per- tama bagi kontingen Indone- sia. "Soal peluang, ya kita main sajalah," ujar Benny Wijaya. Pada hari keempat yang memperebutkan 14 set medali itu, Indonesia turun di delapan nomor. Tim boling yang sukses mengantongi satu perak dari Hendro Pratono, berpeluang untuk membawa pulang me- dali emas dari nomor five players. Menurut Pelatih Lim Bah Cay, di nomor lima pemain itu, peluang Indonesia untuk me- nang cukup besar. Selain itu, akan turun pula peboling Indo- nesia di nomor trio putra-putri. Berkuda yang bertekad me- rebut medali emas, akan men- coba di nomor halang rintang beregu, setelah gagal di nomor tunggang serasi perorangan dan beregu. Sementara itu, Shanti Dewi, Yuniarti Ilyas dan Aurora Ma- ris akan mengadu ketang- kasan mereka di menembak air rifle beregu dan perorangan. Para perenang yang belum merebut satu medali pun, kem- bali turun, kali ini Felix Soe- tanto di nomor 100 meter gaya punggung dan Wisnu Wardana serta Richard Sambera di 50 meter gaya bebas. Bulu Tangkis Susi Susanti dkk. yang terga- bung dalam tim bulu tangkis putri akan mengawali pertan- dingan di babak pertama de- ngan menghadapi Thailand, sedangkan tim putra menda- pat bye. Selain itu, atlet Indonesia lain yang akan melanjutkan perjuangan mereka adalah Pino Bahari dan Hermensen Ballo di tinju. Pino harus menghadapi juara dunia A To- paev dari Kazakstan di perempatfinal. Cabang lain yang melanjut- kan babak penyisihan adalah golf, tenis meja, layar, pa- nahan, dan dayung. (*) David Sihotang Siap Melatih Karateka Bali Hiroshima (Bali Post) - Pelatih ka- rate pelatnas, David Siho- tang bersedia melatih karateka - karateka Bali kalau Pengda FORKI Bali menghendakinya. "Saya berse- dia melatih di Bali sambil lari- lari di Pantai Kuta," kata Da- vid di Hiroshima, Kamis kemarin. gara para karateka yang ada kesan aliran-aliran sebab be- siap diterjunkan. Karateka gitu mereka tergabung dalam Bali, menurut penilaiannya, FORKI tidak ada lagi yang na- memiliki kemampuan yang ba- manya aliran. "Anak-anak ada gus, powernya bagus, berani yang dari Inkai, Inkado dan main keras dan juga tekniknya lain-lainnya. Saya dulu dari hampir sama dengan Inkai, lalu ke Inkado dan seka- karateka-karateka Indonesia rang saya berada di atas se- lainnya. "Problem dari muanya,' ucap David karateka-karateka Bali ku- Sihotang. rang kontinyu mengikuti ke- juaraan sehingga kemampu- annya kurang terbaca," ujar David Sihotang sambil menye- butkan, karateka Rai Wibawa merupakan karateka yang potensial. Dalam olah raga karate, kata David, selain memerlu- kan pelatihan yang kontinyu jua perlu mengikuti kejuaraan atau turnamen yang rutin se- di setiap daerah, pengda se- hingga begitu diperlukan ne- Ia menekankan, untuk mengangkat prestasi karateka tempat harus menghapuskan Ia mengakui, perguruan me- mang penting karena kita ber- asal dari sana namun kalau TIARA DEWATA PASAR SWALAYAN & TOSERBA TIARA DEWATA Lebih baik belanja di Tiura Dewata... lengkap dari selalu baru JL.MAY.SUTOYO 55 TELP.(0361)235733(5lines) FAX.235934 DENPASAR - BALI DEPOSITO C 283 GIRO Bali Post/Reuter kita sudah bernaung di bawah REKOR ASIA-Perenang putra Korsel, BV Bang Seung-hoon mencetak rekor Asia den- FORKI maka gerakan kita gan waktu 3 menit 54,72 detik di nomor 400 meter gaya bebas putra sekaligus meraih adalah gerakan merebut pres- mas Asian Games XII. tasi untuk nama daerah atau negara. "Kita mencoba me- nang untuk mengangkat ne- gara, bukan aliran," ceritanya lagi. (*) Cina Sapu Bersih DANA ANDA pasid AMAN BERSAMA KAMI BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI C 2831 KUK-KREDIT USAHA KECIL HINGGA 250 JUTA UNTUK USAHA ANDA C2127 Yayuk Dkk. Gagal Rebut Emas Hiroshima (Bali Post) - tim tenis pu- tri Indonesia gagal memper- sembahkan medali emas bagi Indonesia ketika Yayuk Basuki dan kawan-kawan di- patahkan tuan rumah Jepang di final, 0-3, Kamis kemarin. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Tennis Sta- dium di kawasan Big Arch itu, Romana Tedjakusuma di par- tai tunggal dikalahkan Mana Endo, 1-6, 0-6. Harapan me- nyamakan kedudukan melalui Basuki sempat berjanji akan Yayuk Basuki sirna ketika bin- memberikan yang terbaik bagi tang Indonesia itu kalah 1-6, tanah airnya. "Kita berusaha 4-6 dari Naoko Sawamatsu untuk membikin best event," yang kemarin bertanding ucap Yayuk waktu itu. kesetanan. Di ganda yang tak menentu- kan lagi peluang, Romana/ Natalia Soetrisno kalah atas Nana Miyagi/Ai Sugiyama, 2-6, 1-6. Kekalahan ini langsung membawa kabut di kubu Indo- nesia sebab tim tenis sebelum- nya sangat diharapkan mem- peroleh emas pertama bagi tim Merah Putih. Bahkan Yayuk KREDIT USAHA Romana yang juga sempat kehilangan angka di partai se- mifinal ketika melawan Cina, kemarin tampil kurang bebas. Kegoyahan mentalnya yang misterius itu sering menjadi kendala baginya untuk meng- embangkan permainan ter- baiknya. "Romana memang punya masalah serius," kata sebuah sumber di PB Pelti yang minta namanya tak dise- but. (*) Lagi, Oka Perbaiki Peringkat * Pedayung Indonesia ke Semifinal Hiroshima (Bali Post) - Atlet asal Bali, Oka Su- laksana kem- bali memper- baiki posisi- nya, dari urutan kee- nam pada race kedua menjadi keempat di nomor mistral pu- tra Asian Games 1994, setelah di race ketiga, Kamis, memim- pin di urutan pertama. Sementara itu, para pe- dayung Indonesia lolos ke se- mifinal nomor kano pada pesta olah raga empat tahunan Asian Games XII, Kamis, di arena dayung Haji Dam, ping- giran Kota Hiroshima. Pasangan Karim/Abdul Ra- zak menempati urutan ketiga di babak penyisihan nomor K-2 1000 meter dengan mencatat waktu tiga menit 42,81 detik. Waktu tercepat nomor itu di- buat Dmitri Izaak/S Skrypnik dari Kazakstan dengan kuman. Oka kini berada di" 3:27,09, disusul V Kazantsev/A urutan keempat klasemen se- Kolganov dari Uzbekistan de- mentara dengan nilai hu- ngan 3:41,21. kuman 21. Asnawir/Herman mendu- duki tempat ketiga di babak penyisihan C-2 1000 meter de- ngan catatan waktu 4:23,19. Posisi pertama ditempati A. Goralov/V. Sorokin (Uzbe- kistan) dengan 4:10,22. Pada nomor K-1 1000, Agus Ruhiat di tempat keempat pe- nyisihan dengan waktu 4:06,15, sedangkan waktu ter- cepat dibuat Ivan Kireev dari Uzbekistan dengan 3:51,86. Benny Worobay menempati urutan ketiga di nomor C-1 1000 meter dengan waktu 4:36,29. Zhang Lei dari Cina mencatat waktu tercepat de- ngan 4:20,64. Pimpinan sebelumnya Qian Hong dari Cina membuat kesa- lahan hingga didiskualifikasi dan melorot ke urutan kedua dengan nilai 16,0. Wong Tak Sum dari Hongkong ganti me- mimpin dengan nilai 14,4. Po- sisi ketiga ditempati S. Yoon dari Korea dengan 18,7. Lomba masih menyisakan empat race lagi. Sementara itu, Liana Su- tanto kembali menjadi juru kunci di lomba Kamis itu de- ngan nilai 30,0. Di bagian putri yang diikuti lima atlet, Lee Lai Shan dari Hongkong kembali memimpin setelah meluncur mulus di race ketiga itu. Posisi Oka Sulaksana kedua ditempati Li Ke dari Oka Sulaksana mulai dapat Cina dengan total hukuman menyesuaikan diri dengan 6,0, disusul Mie Tajima arus di Pantai Hiroshima itu (Jepang/19,4), dan Ju Soon dan meluncur tanpa nilai hu- Ahn (Korsel/21,7). (*) Lagi, Fahad Al-Ahmad Jadi Ketua OCA Medali Loncat Indah Sukamdi Dkk. Pimpin Hari Pertama Golf Hiroshima- Calon tunggal Fa- had Al- Ahmad terpi- lih kembali menjadi Ke- tua Dewan Olimpiade Asia (OCA) setelah dise- M pemerintah Taiwan ke AG XII yang sempat menimbulkan protes keras dari Cina. Ahmad adalah satu-satunya kandidat untuk menduduki ja- batan tersebut, ia sebelumnya menggantikan kedudukan ayahnya Fahad yang terbunuh ketika berlangsung invasi Irak atas Kuwait. Sementara itu, Hironoshin Furuhashi, ketua Komite Olimpiade Jepang, juga terpi- lih sebagai wakil ketua OCA mewakili Asia Timur. pakati oleh peserta sidang umum badan tersebut, Kamis. Dengan suara bulat sidang menyetujui pengangkatan Ah- mad meskipun ada sedikit Irak belum Diterima suara protes yang menuntut Pada bagian lain, Sheikh tanggung jawabnya tentang Ahmad Al-Fahad mengatakan, undangan terhadap pejabat Irak masih belum diterima di Salam HIROSHIMA Asian Games. Negara itu masih diskors dari semua kompetisi olah raga sejak peristiwa itu. "Ti- dak ada alasan bagi peneri- maan kembali Irak segera se- telah alasan bagi skorsingnya sirna," ucap Ahmad. Banyak utusan menentang kembalinya Irak selama Sad- dam Hussein masih tetap men- jadi Presiden Irak. Hiroshima (Bali Post) - Cabang loncat indah Asian Games XII yang berakhir Kamis ditandai dengan keberhasilan Cina menyapu ber- sih seluruh medali emas dan perak. Pada lomba terakhir nomor menara putra, piade Sun Shu- Olim- juara merosot. Meskipun Xiao ber- usaha mengejar dengan me- nampilkan loncatan-loncatan bagus pada kesempatan ber- ikutnya, namun Sun tidak ter- tahankan untuk meraih emas. Pada nomor papan tiga me- baik di menara maupun papan. Hiroshima "Fu merupakan atlet loncat in- (Bali Post) - paling pesat. Dalam waktu Indonesia yang dah yang memiliki kemajuan Regu putra persiapan dua tahun sembilan berintikan, Su- bulan, ia berhasil menjadi kamdi, Deny juara olimpiade pada nomor menara," kata Xu. Kompetisi loncat indah Asian Games kini telah selesai, dan tim Cina mencatat nilai 100. Wang Tianling dan juara du- wei dari Cina Sebagian besar pejabat meraih medali emas setelah mempertahankan posisi me- bersaing ketat dengan rekan ter putri Cina juga merebut nia Yu Zucheng merebut emas reka, termasuk Randhir Singh senegaranya, Xiao Hailiang. emas dan perak. Tan Shuping dan perak untuk nomor papa dari India sebagai Sekjen OCA, Kedua atlet Cina tersebut ber- menempati urutan pertama, tiga meter putra, sedangkan sedang Muhammad Hasan saing menunjukkan keteram- disusul rekannya, Fu Minxia pada papan tiga meter putri dari Indonesia terpilih menjadi pilan dalam teknik maupun dan atlet Jepang Yuki Moto- Chi Bin dan Wang Rui juga me- wakil ketua senior OCA. (*) seni melompat dan meninggal- buchi. Tan dan Fu yang baru nempati peringkat teratas. pemburuan kita terpaksa main kan peserta lainnya dalam berusia belasan tahun itu me- Xu sudah cukup lama mem- "silat terbang" artinya mem- pengumpulan nilai. Medali rupakan calon pengganti se- bina para peloncat indah Cina. perkirakan jam berapa atlet perunggu diraih atlet Jepang nior mereka, Gao Min, yang Anak-anak asuhannya telah Indonesia bertanding, lalu da- Keita Kanet yang nilainya 55 mengundurkan diri setelah mencatat sukses di berbagai tang dan menyaksikan, lalu angka di bawah Sun yang men- meraih emas Olimpiade Barce- event internasional, di antara- wawancara, kemudian "ter- lona. Fu, juara nomor menara nya merebut dua emas, dua bang" lagi ke venues lainnya. Xiao yang mengimbangi Sun putri Olimpiade Barcelona perang pada Olimpiade 1988, Ini melelahkan tetapi peker- sempat kehilangan konsen- serta Kejuaraan Dunia di tiga emas di Olimpiade 1992 jaan apa sih yang tidak trasi pada satu lompatan yang Roma, mendapat pujian dari dan empat emas pada ke- melelahkan? sebenarnya tingkat kesulitan- pelatihnya Xu Yiming karena juaraan dunia 1994 di Roma. Kelelahan demi kelelahan nya rendah sehingga nilainya prestasinya yang luar biasa (*) sering terbayar dengan adanya Main "Silat Terbang" di Hiroshima hasil pertandingan yang tepat PANITIA Asian Games Hiroshima agaknya benar-benar ingin membe- rikan kesan yang bagus untuk dijadi- kan jalan me- M cetak skor 679,74. Supriyadi dan Bachtiar Sanja, sementara memimpin hari pertama golf Asian Ga- mes XII setelah bermain 18 lu- bang di padang golf Hiroshima kukan skor total terkecil 217 Country Club Kamis membu- dari 11 negara peserta. Bachtiar Sanja, bermain ce- Pegolf asal Sulawesi Selatan merlang dengan mencatat pu- kulan dua di bawah par (70), sementara Sukamdi dan Deny Supriyadi masing-masing membukukan angka 73 dan 74. Dari 44 pegolf yang ambil bagian, skor Bachtiar merupa- kan yang terbaik bersama pe- golf tuan rumah Kaname Ya- koo yang juga membukukan angka 70. Kendati satu regu terdiri atas empat pegolf, da- lam skor total tiap negara pe- pada waktunya. Begitulah Korsel dan Jepang Korsel dan Jepang Bagi Emas Boling disediakan komputer. Misal yang sering terjadi dan pelay- nya begini: Bila anda kali ini anan yang diberikan sangat * Peboling Indonesia Gagal raih perunggu. berada di tempat pertandingan memuaskan. "Mereka tampak boling, lalu anda ingin meng- capek tetapi tetap mau me- Hiroshima Indonesia yang menurun- nya luar biasa. "Mungkin nanti hima. Di kelas greco roman di etahui hasil pertandingan te- layani kita ke sana ke mari," (Bali Post) - kan Sri Mulyani Ruzgar dan di nomor tiga dan lima pemain atas 52 kg, pegulat negeri gin- nis yang lokasinya jauh, anda ucap seorang wartawan. Emas boling Karine Ulfah Biemby berada di baru kita bisa bersaing," ceng Min Kyung-gab merebut tinggal memainkan komputer Lalu, bagaimana cara men- dibagi rata urutan kelima dengan nilai katanya.. emat setelah mengalahkan untuk mengetahui hasil jangkau venue ke venue lain- nya secara cepat? Ini harus di- sel dan Jepang. kontingen Kor- 2363, juga rekor Asian Games. Ia menilai, tuan rumah Je- Khaled Fraja dari Siria. Per- pertandingan. Apabila hasil belum ada pe- kerjakan dengan teknik ter- Ganda putri Indonesia lain- pang yang tidak memiliki pe- unggu direbut Chamsidin Tuan rumah rebut tiket sebagai tuan rumah tugas komputer yang ramah- sendiri, artinya, kita harus nya. Theodora Wijaya dan Ira- main kidal sangat diuntung- Khoudaeberdiev dari Uzbe- Kejuaraan Sepak Bola Piala ramah dan selalu melepaskan mengetahui rute-rute yang ha- melalui peboling Kengo Tagata wat Siswo berada di urutan kan dengan lintasan boling di kistan. Indonesia di kelas ini Hiroden Bowling Allley ini ka- menurunkan S. Gunawan te- Dunia 2002. Apabila kesan ba- senyum akan berkata, "I so rus dilalui dan jam berapa bus dan Hiroshi Yamamoto mere- ke-11 dengan nilai 2304. gus tumbuh, praktis jalan sorry the result is not come yet." atau kereta api berangkat dan putra kompetisi boling Asian raih Korsel melalui Min Cheol- praktis kurang menguntung- but medali emas nomor ganda Di Ganda putra, perak di- krena di bagian kiri lintasn tapi tersisih. Di kelas lebih dari 74 kg menjadi tuan rumah pesta se- Jaringan komunikasi kilat ini jam berapa tiba. Apabila ini da- Games Hiroshima, Kamis ki dan Suh Kuk, 2527 serta per- kan peboling-peboling kidal greco roman, Han Chee-home- pak bola sejagat itu akan memang teramat penting un- pat dihapal di luar kepala, kemarin. terbuka. unggu direbut ganda UEA, Fa- termasuk Indonesia. "Pokok- nyabet emas disusul Rouslan tuk mengefisienkan "gerakan" maka tugas jadi lebih ringan. Karena itulah di setiap ve- pemburuan berita sebab tidak Yang jadi persoalan, susah Sedangkan Korsel merebut raj Nasser Al Marri dan Al nya peboling tangan kiri kita Joumabekov dari Kazakhstan nue, tuan rumah membangun semua koran mampu melun- menghapal rute kereta api dan emas di ganda putri melalui Qubaisi Mohammed dengan mati semua," ucap Oyke dan Takamitsi Katayama me- press room yang dilengkapi de- curkan lima-enam wartawan. Kim Sook-Young dan Kim nilai 2511. Ganda Indonesia, Wayong. rute ke tempat pertandingan Young-sim dengan nilai total Oyke Wayong dan Harapan Sekjen PB Boling Indonesia, Sedangkan di kelas di atas ngan fasilitas telepon, faksi- Bagi koran yang mengutus ha- dalam waktu hanya beberapa 2470 sekaligus mencetak rekor Parulian Matondang di urutan Alamsyah Ratu Perwirane- 62 kg, Choi Sang-sun meraih mil, bank data dalam kompu- nya seorang wartawan misal- hari. Ini perlu pengenalan la- baru Asian Games. Perak di- ke-14 (2375) Hendro Pratono gara mengakui, lintasan kiri emas, disusul Ahmetullah Nu- ter termasuk petugasnya, pe- nya, jaringan itu terasa efektif pangan. Dan pengenalan se- raih Malaysia melalui Lydia david Patuhun Sitorus ke-22 yang "macet" itu memang rov dari Kazakhstan dan nerjemah Inggris dan meskipun di beberapa cabang ring membawa kita ke jalan Pohling dan Chew Chun Shir- (2323, Go Tjing Peng/Frans Ba- membuat anak asuhnya ku- Shgeki Nishiguci dari Jepang. beberapa kelengkapan akhirnya tak bisa menuliskan yang keliru sehingga sampai- ley dengan nilai 2419 yang juga har Tjandra di urutan ke-30 rang beruntung padahal pada Di kelas 130 kg lebih pegulat lainnya. "berita kisah" yang berupa la- lah pada "rimba raya" yang tak merupakan rekor Asian Ga- (2210). Venues di Asian Games ter- poran agak mendalam. Namun dikenal. Rabu lalu boling menyumbang Korsel. Yang Young-jin lagi sebar di sana-sini. Yang terasa dalam suatu kasus yang men- mes. Perunggu direbut Jepang Oyke Wayong menuturkan medali perak. meraih emas disusul Kenichi Naik kereta api di Hiros- melalui Tomomi Shibata dan usai pertandingan, sulit meng- amat jauh adalah Big Arch Sta- desak, hasil pertandingan su- hima dan bagian-bagian lain- Naoko Sekine, 2375 juga rekor ejar angka yang diperoleh pe- Pegulat-pegulat Korsel mera- lah Azizi dari Iran. Korsel Kuasai Gulat Suzuki dari Jepang dan Abdol- dium tempat berlangsungvnya dah cukup. nya di Jepang gampang- Asian Games. sepak bola, tenis dan beberapa Pertanyaan yang kemudian gampang susah. Gampang ka- boling Jepang yang dianggap- jalela di Asian Games Hiros- cabang olah raga lainnya. Di muncul, bagaimana kalau kita lau kita mau bertanya dengan masing-masing venue juga di- ingin menyaksikan secara bahasa tarsan sebab sedikit usahakan bisa terselenggara langsung beberapa pertan- warga Jepang yang tidak men- beberapa cabang olah raga un- dingan secara maraton? Ini se- jadi staf panitia yang mampu tuk melokalisasi sehingga mu- betulnya agak mustahil sebab berbahasa Inggris. Jadi, kita berikan usaha terbaik yang bisa," kata Richard. Hiroshima itu juga sudah dah bagi wartawan, dan mu- banyak nomor final dilang yang harus belajar menghapal ENANG kami bisa," kata Richard, Ka- Richard mengatakan, untuk memberikan usaha terbaik dah juga bagi yang suka ber- sungkan secara bersamaan se- kata-kata tertentu Jepang un- dalan Indone- mis malam di stadion renang Asian Games Hiroshima dia mereka, jangan ada di antara olah raga. perti renang dan angkat besi, tuk bertanya. Paling tidak kita sia, Richard Big Wave Hiroshima timur. sebenarnya sudah menyiap- mereka yang dikatakan ku- Bagi wartawan yang ingin tenis dengan boling, tinju de- harus mengatakan tujuan kita Sam Bera, Richard menyampaikan itu kan diri sejak Maret lalu, de- rang berusaha. meliput berbagai cabang olah ngan gulat dan lain sebagai- misalnya Hiroshima stadion mengatakan, seusai pertandingan nomor 4X ngan latihan yang waktunya Mengenai para pesaingnya raga dalam waktu bersamaan, nya. Untuk mengefektifkan dan mereka akan membantu. dirinya dan 100 meter gaya-bebas estafet diatur sendiri sejumlah sem- yang dari negara-negara kuat Begitu juga ketika membeli ti- tiga rekannya di mana ia turun bertanding bilan kali seminggu, dengan di renang, Richard mengata- ket kita harus bertanya sebab perenang Indo- dengan Wisnu Wardhana, Fe- porsi sehari empat jam. "Sejak kan mereka semua tampil de- kita membeli dengan mesin. nesia di Asian Games Hiros- lix Sutanto dan Albert Sutanto. Maret pikiran saya sudah di ngan sangat baik namun itu ti- Masukkan koin, lalu tekan hima meskipun medali belum Catatan waktu mereka di no- sini," kata Richard dengan wa- dak akan dijadikannya alasan tombol yang kita tuju. Tiket diperoleh namun mereka su- mor ini 3:34.05 dan di urutan jah menunjukkan kekece- mengapa tidak mendapat akan keluar dengan otomatis. dah mememberikan yang ter- ke tujuh, medali emas diraih waan. medali. Setelah itu, tiket jangan di- baik untuk negara. tim Jepang dengan catatan Secara wanti-wanti pula Sementara itu, Albert Su- buang sebab kita harus menye- "We have tried our best. Ka- waktu 3:23.80. "Saya yakin Richard meminta beberapa tanto yang turun di nomor 400 rahkan ke petugas. Kalau hi- lau hasilnya kita belum men- yang menjadi harapan KONI wartawan Indonesia yang meter gaya bebas putra, dalam lang kita harus membeli yang dapat medali, kita mau bilang juga yang seperti itu, ya kita mengelilinginya untuk menca- pertandingan babak semifinal baru. (Adhy Ryadi) apa, tetapi kami sudah mem- memberi terbaik apa yang kita tat bahwa ketiga rekannya di gagal ke final. (*) RUCI SPORTS GOLF SHOP Jalan Veteran 27 D Denpasar C. 2832 Richard: Saya sudah Memberikan yang Terbaik PER- an- (*) serta hanya prestasi tiga pegolf yang diperhitungkan bila skor- nya melebihi 2 di atas par (74). Berdasarkan ketentuan ini, di tiap regu peserta terdapat seorang pegolf yang skornya ti- dak diperhitungkan karena melebihi angka 74. Dalam tim Indonesia, Dana Mahmud membukukan skor 84, se- hingga nilainya tidak dima- sukkan dalam regu. nya kasus serupa termasuk Peserta negara lain yang pu- Reiji Kojima dari Jepang (78), pegolf Korea Selatan Suk-Ho Wei Tze Yeh dari Taipei (80), Hu (75), Anitya Chand dari In- dia (81), Moh. Said Abdul Latif dari Singapura (78), Ruben Sa- sutil dari Filipina (83), Wengen Zheng dari Cina (85), Jadin HJ Berudin dari Brunei (86). Se- lain itu, Yaqoob Saleh Muba- rak Naser dari Bahrain (didis- kualifikasi) dan Ahmadwali dari Pakistan (81). Regu tuan rumah Jepang berada di urutan kedua de- ngan skor total 218, sementara Taiwan dengan skor total 218. tempat ketiga diduduki tim Manajer tim Latief Ewa hima para pegolf Indonesia mengharapkan, agar di Hiros- akan mencapai prestasi pun- cak. (*) Genki Desu Ka? Kaos Asian Games Hiroshima Buatan Indonesia KARENA pergi keluar negeri berarti harus membeli oleh- oleh, dan membeli oleh-oleh di Jepang berarti harus merogoh kocek dalam-dalam, seorang wartawan Indonesia punya kiat canggih. Sebelum berangkat ke Jepang, ia menyablon kaos ber- logo Asian Games XII di Indonesia dan akan membagikan pada kerabatnya setibanya ia dari Hiroshima nanti. "Lima ratus ribu cukup untuk orang sekampung," katanya. Panitia menjual kaos berlogo AG'94 dengan harga sekitar 1.500 - 2.500 yen (sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000) sepotongnya. (*) Iri pada "KONI" Luar Negeri SEORANG wartawan asal Indonesia merasa iri terhadap wartawan dari sejumlah negara yang mendapat perhatian dari "KONI" masing-masing yang mengunjungi mereka di press cen- ter. Kemarin Filipina dan Thailand yang dikunjungi "KONI"-nya, tadi India, tetapi kita kok tidak, katanya. Mung- kin belum, Asian Games masih delapan hari lagi. (*) Omita Melantai di Aki Ward SETELAH merebut tiga perak dan dua perunggu, tim karate Indonesia berpesta sekaligus merayakan ulang tahun pelatih Willem Mantiri di stadion Aki Ward, Hiroshima, Rabu. Pesta yang mengantar Omita Olga Ompi dan Abdullah Kadir yang meriah dan dilengkapi pengguyuran air pada Mantiri, pelatih kerapihan hanya diam saja menyaksikan upacara adat itu, te- merebut perak dari kata. Petugas ruangan yang terkenal suka tapi begitu selesai, mereka langsung mengepel ceceran air. Omita yang merasa tidak enak segera mengambil alih tugas mereka, dan jadilah ia relawati. (*) Kimiko Date "WHO Kimiko Date?" Petugas panitia bertanya. Setelah di- terangkan Kimiko Date itu petenis terkenal dari Jepang yang memiliki peringkat lima dunia, barulah petugas putri itu meng- angguk lalu membicarakannya dengan kawan sesama stafnya. "Saya justru belajar dari Anda tentang Kimiko Date," kata dia lagi ketika disebutkan Date tidak turun di beregu putri. Ia ke- mungkinan baru turun di nomor perorangan. (*) Bahasa Jepang TAHUKAH Anda apa yang dipelajari sebagian wartawan dalam Asian Games kali ini? Bisa ditebak: Bahasa Jepang. Ba- hasa Jepang seperti apa yang dipelajari? Bisa ditebak: Pasti yang berbau I love you. Nah inilah yang dihapal para wartawan Pakistan, Bangladesh, India, termasuk Indonesia. "Watashiwa anata gasukii desu," ucap seorang wartawan dari Bangladesh sambil menyambung, "Anatawa sukii me?" Derai tawa tak bisa dibendung. (*) Tim Asian Games XII "Bali Post" Adhy Ryadi, Ida Bagus Geriawan, Agustinus Dei Segu. Nyoman Mawa, Ida Bagus Pasma, Bambang Hermawan, A.W. Budhidarma 2cm 1 2cm Color Rendition Chart 4cm