Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-03
Halaman: 03
Konten
Sabtu Pon, 3 Juni 1995 Sekitarnya Ujian SLTP enyambut gembira kelulusan marin. Suasana kelulusan ini ahun sebelumnya. Para siswa ereka dengan menyemprotkan aju teman-temannya. Peman- lingkungan sekolah, namun an umum. (dir) Galungan Nusa Penida mewarnai arus , Jumat kemarin. Penduduk enpasar ini terpaksa merela- basah terkena air laut ketika mpanginya di pantai sebelah ■perahu tempel yang merap- mpak sarat penumpang. Se- tersebut tumpah ruah dari sebagian lagi terutama yang sampai di daratan. (Sug) watan Dilantik Propinsi Bali dr. I Wayan Kartika, B.A., staf Subbag matan Propinsi Bali, sebagai da Pendidikan Ahli Madya Kesehatan Propinsi Bali, di elar Lukisan untuk kedua kalinya kembali obby Area Bali Hilton Interna- ng diprakarsai Bali Hilton Inter- ersebut menampilkan beberapa demy of Fine Arts, Vienna sejak mendatang. Karya-karya lukisan kali ini banyak diilhami nuansa PI Badung va (Latkorwa) angkatan I FKP- 6) ini. Menurut rencana latkor- mi ini akan dibuka Dandim 1611 Kodim. Menurut Ketua FKPPI sudkan untuk menyamakan per- jangan sebelum musda FKPPI antaranya fisik dan 80 persen ota Baru ( Dharma Unud menerima ang- engan penerimaan anggota baru menyelenggarakan latihan dasar eng 7-27 Juli 1995. Latdas ini etahuan yang sifatnya mendasar nya dapat mengikuti semua ak- ura Sakenan n, Serangan, Kecamatan Den- ). bertepatan dengan hari raya an upacara tersebut dan kese- , semua alat angkutan seperti mengangkut penumpang tidak panitia. a Panitia Pujawali Pura Sak- Denpasar, Jumat kemarin. Un- ra, kini sudah puluhan jukung panitia. Orang dewasa/anak-anak masih a Denpasar dan akan diumum- n keseragaman tarif itu, mas- apat mengendalikan diri. Artin- ujar diagus cro mereka yang tidak melakukan ungannya dengan kegiatan pu- li luar pura dan dilarang masuk Diasanya mengajak tamunya ke ormasi ini sehingga kehadiran persembahyang," imbaunya. ai berikut, Jumat (9/6) pukul Batara, dan upacara pengere- pemujaan pujawali, pk. 12.30 uran salaran ke segara, pk. gan, dan ngaturang pemedek. tkan dengan upacara penyeje- 15.00 wita pemuspaan umum, pengawin, ngaturang pemedek, an ngelukar. Pukul 18.00 wita Artikel SHB Bank yang bekerja sama den- mkan. Tim juri dalam lomba Sinar Harapan Bali (SHB) ter- PWI hadiah Rp 2.950.000 berhasil ng Wayan Windia dengan judul an kepada Usahawan meraih angkan juara II dan III dengan diraih Djesna Winada dengan an Antarbank untuk Pengusa- gan tulisan "Nilai Lebih Bank num Bali Post. Sementara juara Adhy Ryadi yang diturunkan di sejahteraan melalui Perbankan", dul "Alokasi Kredit Perbankan merah Bali" dan Drs. Djoko Pum- Bali, Diharapkan tak Pilih Kasih". memperoleh hadiah Rp 350.000, bak Belur ah 23,85. Tahun ini tertinggi erendah 18,66. SMP 1 Petang milai tertinggi dan terendah 20,85. Tahun lalu tertinggi 22,80. Dari Kuta ketika di- telepon staf sekolah itu, han- nunjukkan data NEM terting- 53,14. "Maaf, bapak kepala ik," katanya. Ketua Kelompok Kerja Ke- ah (K3S) SMP se-Bali I Gusti B.Sc., peningkatan NEM tahun kinan disebabkan tumbuhnya ang makin kuat di kalangan maupun siswa. "Tahun lalu kan anjlok secara nasional. belajar dari pengalaman pa- mponen sekolah makin serius NEM," tambahnya. Raka juga peranan kepala sekolah dan kar informasi melalui K3S mberi andil pada pemerataan. NEM sekolah di luar kota dan berbeda jauh. Ini memberi in- pa yang jeli, menggunakan dan peluang, niscaya bakal h baik," katanya. M yang anjlok, Raka tak men- kolah. "Masalahnya, peserta ecara kuantitas makin men- ar Kepala SMP 9 Denpasar ini. dengan makin terkristalisas , maka siswa yang tertinggal bakal tertinggal terus. hasil ini, Raka mengajak para Oláh untuk terus meningkatkan nya dalam mengembangkan Logikanya, kata dia, kepala esti rela menyediakan lebih ktu dan tenaga untuk kepent- lah. Sabtu Pon, 3 Juni 1995 Bali Post Petani Rumput Laut yang tak Banyak Menuntut DI TENGAH ketatnya persaingan membumbung tinggi. "Syukurnya jasa perbankan, eksistensi LPD Desa masyarakat sadar bahwa meminjam uang Adat Lembongan kian berkibar sejak di rentenir tanpa jangka dengan bunga 10 diresmikannya 27 Desember 1987. Data persen sangat memberatkan petani," ujar terakhir menunjukkan LPD ini berhasil Adi. menghimpun dana tabungan Rp 350 juta. plus deposito Rp 150 juta sehingga to- tal menyerap dana warga sebesar Rp 500 juta. Ketua LPD Lembongan Made Adi Laksana, menjelaskan modal awal LPD yang dipimpinnya hanya Rp 2 juta. Mod- al awal tadi dia gulirkan sambil meng- galang pendekatan dengan masyarakat desa adat. "Kiat saya hanya satu, bagaimana menggerakkan masyarakat agar gemar menabung," ujar Adi. Perlahan namun pasti, demikian ia menambahkan, keberadaan LPD berha- sil menyingkirkan rentenir yang bergen- tayangan di desa yang sering mengibuli petani seraya mencekik dengan bunga Secara berangsur-angsur, rentenir pun tak mendapat simpati masyarakat dan puluhan rentenir tertindas digusur LPD yang memperoleh kepercayaan masya- rakat. Apalagi dengan iming-iming bun- ga yang hanya 2,5 persen kala itu. Tahun 1990 suntikan modal dana kembali diku- curkan sebesar Rp 3 juta sehingga LPD bermodalkan Rp 5 juta. Sejak itu, LPD kian banyak meraup keuntungan dan menghimpun dana dari masyarakat yang sebagian besar petani rumput laut. "Pe- kerjaan sebagai petani palawija hanya sambilan belaka," ucap Adi Laksana. Profesi yang digeluti penduduk, menu- rut Kades Lembongan Nyoman Embun, tercatat 93 persen petani rumput laut. Desa seluas 650 hektar, terdiri atas satu desa adat dan sepuluh banjar yang dihu- ni 789 KK atau 3.905 jiwa. Sebagian dana yang dihimpun kini disetor ke BPD Cabang Nusa Penida. "Di sini jarang orang pinjam duit, se- baliknya masyarakat beramai-ramai menyetorkan uangnya ke LPD. Akibat nya, dana yang terhimpun mem- bengkak," kata Embon. Guna menormalkan perputaran uang, Ketua LPD Adi Laksana berniat mem- injamkan kepada pengusaha sampai den gan Rp 10 juta dengan membuka R/C. "Cara ini cukup menyentuh pengusaha sebab mereka diwajibkan membayar bun- ga jika menggunakan uangnya. Namun, kalau tetap mengendap ya tak perlu ba- yar bunga," tandas Adi." Menilik aset LPD Lembongan yang melimpah, Ketua Pembina LPD Klungkung Ida Bagus Swadhyaya, S.E. memberikan saran agar difungsikan se- cara optimal. Langkah terobosan yang ditempuh, alumnus FE-Unud mengusul- kan supaya dibentuk semacam toko yang menyediakan atau menyewakan surfing atau perlengkapan snorkelling, anyaman pandan, pembuatan perahu, maupun pen- gelolaan rumput laut, mengingat Nusa Penida daerah wisata. Saya kira den- gan begitu rotasi uang makin berguna, karena kendati berhasil mengeruk keun- tungan melimpah belum jaminan LPD- nya jempol," sarannya. Alasannya, sebuah LPD disebut se- hat sempurna apabila memenuhi beber- apa kriteria antara lain likuiditas, solv- abilitas, dan rentalitas. "Jadi meskipun dana yang dihimpun cukup besar dan perkara pinjam-meminjam tak ber- masalah tetap LPD Lembongan belum bisa dikatakan sehat sempurna," kilah- nya. (022) Preman belum Ganggu Kegiatan Terminal PKB Jadi Wahana Pelestari Budaya Gianyar (Bali Post) - Kalaupun ada, preman belum mengganggu aktivitas transpor- tasi di lingkungan Terminal Batubulan. Sebab semua kegiatan terminal sepenuhnya ditangani petugas pemerintah dalam hal ini pihak DLLAJ Gianyar. Kadis LLAJ Gianyar I Wayan Purnatha, S.H. menandaskan hal itu saat diminta komentarnya soal preman di terminal, Jumat (2/6) kemarin. Secara tegas, Purnatha mengatakan kegiatan terminal selama ini berjalan lancar dan cukup tertib. "Belum ada gangguan dari pihak luar," ucapnya. Soal preman yang disebut-sebut ada di ter- minal, dikatakan untuk jam-jam operasi selama ini tidak ada. Memang diakui beberapa waktu lalu ada sejumlah pemuda yang teler akibat banyak minum. Kejadian itu terjadi petang hari saat kegiatan pasar senggol, bukan pada jam-jam transportasi dalam terminal. Menurut Kadis LLAJ Gianyar, pengelolaan Terminal Batubu- lan itu sudah dilakukan secara terkoordinasi sehingga kegiatan bisa berjalan lancar. Jadi tidak sampai ada gangguan apalagi ikut campurnya pihak luar. "Saya kira preman tidak ada terlibat dalam- aktivitas terminal," tegasnya lagi. Purnatha menjelaskan pula untuk menjaga keamanan penum- pang baik sebelum maupun saat hari raya pihaknya melakukan pengawasan cukup ketat. Pengawasan itu selain menjaga agar tidak terganggunya penumpang juga kemungkinan ulah sopir yang menaikkan ongkos angkutan. "Sopir yang ditemukan tidak disi- plin itu jelas akan dikenakan sanksi," jelasnya. Sanksi itu tidak saja berupa peringatan juga bisa sampai pada pencabutan izin operasi. "Kalau memang sudah keterlaluan kita cabut saja izinnya," tegasnya. Situasi menjelang hari raya, kegiatan terminal memang nam- pak lebih ramai dari hari-hari biasa akibat banyak warga yang mudik. Ia mengatakan pihaknya telah menginstruksikan pemilik bus angkutan umum agar berupaya melayani penumpang dengan baik. (031) Kemari Ikut Festival di Jakarta Singaraja (Bali Post) - Keluarga Penggemar Bekisar Indonesia (Kemari) Singa Am- bara Raja Buleleng dipercayakan Kemari Pusat untuk mengikuti Festival Sentuhan Seni Alam Indonesia '95 yang akan diseleng- garakan di Istora Senayan Jakarta 3 Juni ini. Menurut Ketua Kemari Singa Ambara Raja Buleleng Herry Winanto, keikutsertaan para penggemar ayam bekisar dan pera- jin Buleleng dalam kegiatan berskala nasional itu, di samping sebagai partisipasi menyambut serta memeriahkan pesta emas Kemerdekaan Indonesia, sekaligus memperkenalkan Buleleng sebagai gudang produksi ternak bekisar dan hasil perajin sangkar serta patung ayam bekisar yang cukup bagus kualitasnya. Pada pameran yang akan berlangsung hingga 11 Juni 1995 itu, Buleleng akan menampilkan anak ayam bekisar hingga dewasa dan patung ayam bekisar dari Desa Gobleg, sangkar ayam berukir knock down produksi masyarakat Desa Munduk, serta kisa atau krepe (tempat ayam) produksi masyarakat Desa Sidatapa. Keikut- sertaan Kemari ini diharapkan akan lebih meningkatkan kreativ- itas serta ekonomi rakyat Buleleng secara positif. Selain didukung organisasi para penggemar dan peternak ayam bekisar yang tergabung dalam wadah Kemari ini, festival terse- but juga didukung organisasi PPBI, PPSI, PPT, dan IMPI yang masing-masing berkecimpung dalam tanaman bonsai, batu, su- iseki, dan bambu. Mantan Menkeh Ismail Saleh, S.H. menjadi pelindung kelima wadah tersebut. Satu kendala yang belum mampu ditanggulangi pihak Kemari Buleleng, menurut Herry Winanto, menyangkut biaya untuk men- danai pelaksanaan pameran selama dua pekan dengan empat or- ang personil. Hal ini telah disampaikan kepada Bupati Buleleng untuk bisa dibantu penanggulangannya. Selama pameran berlangsung juga akan digelar kegiatan sem- inar tentang pelestarian ayam hutan, demo dan diskusi insemi- nasi buatan memproduksi bekisar, demo dan diskusi tentang kese- hatan ayam bekisar, serta lomba bekisar memperebutkan piala Menparpostel, Menteri Kehutanan dan Dinas Pariwisata DKI Jaya. (033) Siswa SD Terseret Ombak Semarapura (Bali Post) - Nengah Artana (11), siswa kelas III SDN 1 Akah, Klungkung, Rabu (31/5) lalu, pukul 17.30 Wita, terseret ombak di Pantai Wates (per- batasan Klungkung/Karangasem). Hingga Jumat (2/6) siang kemarin, korban belum diketahui nasibnya dan masih dalam pencarian. Paman korban Mangku Wita, kepada Bali Post menjelaskan, sore itu korban bersama sepupunya hendak pergi ke pura. Namun, saudara misan-nya mengajak mandi di pantai. "Padahal, anak-anak hanya bermain di atas gundukan pasir dan tak sampai mencebur ke laut," cerita Wita. Saat asyik bermain, kata Wita, mendadak ombak besar datang meng- hantam korban. Ia terseret arus dan tak kuasa menahan derasnya om- bak Pantai Wates yang terkenal ganas. "Secepat kilat Artana ke tengah laut sambil menjerit memanggil sepupunya Komang Agus," katanya. Ketika hanyut anak ketiga Wayan Yunita ini sempat ditolong nelayan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Nelayan itu sempat meraih tangan Artana dua kali, tetapi selalu lepas dari genggamannya," ujar Wita yang mengaku peristiwa naas ini memang sudah sial. Selama dua malam keluarga ini begadang di sekitar lokasi untuk menunggu bagaimana nasib yang menimpa Artana. "Kami sudah beru- saha meminta pertolongan ke sana ke mari tetapi belum berhasil. Bah- kan, sampai ke orang pintar sekalipun," ucapnya. Wita menuturkan, setelah minta petunjuk orang pintar dapat dis- impulkan, bahwa sekitar tempat kejadian memang terkenal angker dan sering menelan korban. Sampai siang kemarin pencarian terhadap ke- beradaan Artana masih gencar dilakukan namun belum membuahkan hasil. (022) A Luxurious Resort in Ubud is looking for: Operation Manager With the following special qualification: -Hotel & Tourism educational background Minimum D II degree Minimum three years experience in Five Star Hotel or Boutique Hotel or Deluxe Resort in Managing Front Office and Sales -Male is prefarable - High motivation and loyal -Willing to work hard -Fluent in English both oral and written - Maximum 37 years old Executive Secretary Qualification: -Hotel & Tourism background or Secretary Academy -Fluent in English both oral and written -Able to operate computer -High motivation and loyal -Willing to work hard - Female -Minimum 2 years experience in Five Star Hotel or Deluxe Resort as Secretary -Maximum 30 years old Please bring your application with your CV and salary expected to Managing Director of Pitamaha Tjampuhan Resort, Tjampuhan- Ubud-Bali, not later than one week after this advertisment. U. 1909 Singaraja (Bali Post) - Gebyar Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Buleleng 1995 setelah berlangsung, sejak 26 Mei lalu, Senin malam lalu berakhir diwarnai dengan pentas gong kebyar wanita dan gong kebyar pria di Gedung Kesenian Singaraja. Selama tiga hari gedung kesenian sebagai ajang pemilihan duta- duta Buleleng pada PKB tingkat Propinsi Bali tak pernah sepi dengan kegiatan budaya. Begitu pula pada malam harinya pelbagai seni budaya poten- si Bali Utara digelar, seperti drama gong, joged bumbung mebarung dan wayang kulit senantiasa mendapat perhatian dari masyarakat pecinta seni di Singaraja dan sekitarnya sambil melihat dari dekat hasil-hasil industri kerajinan yang dipamer- kan. Kegiatan lomba kewanitaan yang berlangsung selama dua hari menjadi perhatian khusus bagi ibu-ibu dari berbagai organisasi kewanitaan mau- pun tingkat kecamatan. Bahkan, Bupati didamp- ingi Nyonya Mas Wirata Sindhu maupun pejabat daerah bersama nyonya secara tekun mengikuti lomba keterampilan ibu-ibu. Khusus lomba ke- wanitaan yang berlangsung, Minggu lalu me- nampilkan lomba berbusana, baik untuk tingkat anak-anak TK dan remaja. Untuk lomba busana (pakaian tradisional) petu- gas upacara resmi (membawa panggul kempul atau naskah-red), oleh dewan juri diketuai Nyon- ya Lin G.Luwur menetapkan Luh Ekarini dari Ika- tan Keluarga Puri Singaraja sebagai juara I. Bah- kan, juara II juga diraih oleh peserta dari Ikatan Keluarga Puri Singaraja, sedangkan juara III dari Ikatan Wanita Hindu. Untuk lomba busana ke pura berpasangan diraih oleh wakil PKK Kecamatan Seririt, PKK Kecamatan Kubutambahan dan SMP 1 Busungbiu. Para peserta lomba busana ke pura ini, menurut Nyonya Lin G.Luwur banyak jatuh pada saput karena sebagian besar peserta mema- kai saput olahan pabrik. Sedangkan kriteria harus dari hasil tenunan Bali, di samping materi pe- nilaian lainnya, seperti kreasi, kombinasi, mau- pun keserasian, gaya dan penampilan. HALAMAN 3 Bali Post/031 Untuk lomba busana anak-anak TK yang dipa- JAHE GAJAH - Komoditi jahe gajah yang termasuk baru dikembangkan di Bali kini mengalami hambatan pengadaan bibit. Di kai pada saat menghadiri pesta ulang tahun di- samping itu para petani menilai harga produksi jahe gajah yang disepakati antara pengusaha dengan petani masih lebih rendah dari menangkan oleh peserta dari TK Aisiyah Singa- harga di pasaran. Hal itu menyebabkan sebagian petani di Gianyar menyatakan mengundurkan diri. Demikian pula di Tabanan beber- raja sebagai juara I disusul oleh juara II dan III apa petani urung menanam jahe karena pasokan bibit terlambat. Tampak Gubernur Bali memanen jahe gajah beberapa bulan lalu. masing-masing peserta dari TK Panca Dharma Seririt dan Bhayangkari Buleleng. Usai lomba yang berakhir pukul 14.00 Wita itu langsung dis- erahkan hadiah-hadiah kepada para pemenang oleh Nyonya Mas Wirata Sindhu. Bagi juara I dari pel- bagai jenis lomba, sekaligus dipercaya mewakili Kabupaten Buleleng dalam PKB tingkat Propinsi Bali mendatang. Sempitnya waktu pelaksanaan PKB 1995 di- akui Drs. Ketut Bagiada dari panitia pelaksana karena hari raya Galungan dan kesibukan Hardik- nas maupun Harkitnas. Pengurus LPD Susut Kaja segera Diganti Bangli (Bali Post) - Meskipun sebab-musabab macetnya LPD Susut Kaja, Ban- gli, masih samar-samar, namun Camat Susut Drs. I Made Sury- adhi mengatakan kemungkinan besar dalam waktu dekat akan mengadakan pergantian pengurus. Tindakan itu diambil kare- na menurut hasil pemeriksaan awal, macetnya LPD Susut Kaja, akibat dua pengurus yang ada sekarang tidak efektif. tauan sementara, kemelut yang keuntungan. "Kalau modalnya menimpa LPD Susut Kaja, dis- Rp 2,5 juta berapa sih keuntun- nasabah dan ketidaktegasan pen- tik setengah bertanya. ebabkan kurangnya kesadaran gannya per bulan," ujar Djelan- gurus dan prajuru adat dalam Terkait dengan penerapan menerapkan sanksi adat. sanksi adat yang kurang tegas, dia Menurutnya, hal yang men- juga tidak menyalahkan prajuru. Bupati Wirata Sindhu ketika dihubungi Bali impa LPD tersebut merupakan Hal ini karena LPD merupakan Post mengatakan, pelaksanaan PKB tahun ini lagu lama yang sering terjadi. milik desa adat dilandasi dengan membawa momentum khusus karena penyeleng- Seperti pernah diberitakan dengan orang-orang yang mau "Kita tak bisa sepenuhnya men- kesadaran dan kepercayaan. Oleh garaan 50 tahun kemerdekaan sebagai tahun emas harian ini, Sabtu (27/5) lalu, Ket- bekerja keras dan mengabdi ke- yalahkan nasabah. Bisa saja na- karena itu penerapan sanksi meru- bangsa Indonesia. Ia mengharapkan penyeleng- ua LPD Susut Kaja AA Alit Yudi- pada desanya. "Kita akan upay- sabah membandel karena pengu- pakan jalan terakhir. "Kita akan garaan PKB tahun ini tetap menjadi wahana pele- ana mengakui kelabakan menan- akan agar pengurus yang dipilih rus dan prajuru adat tidak tegas. coba dulu melalui pembinaan. stari seni budaya Bali yang mempunyai motivasi, gani LPD tersebut setelah diting- tidak mempunyai pekerjaan Begitu pula sebaliknya, ketidak- Baik membangkitkan kesadaran kegairahan dan kreativitas yang tinggi. Dari ma- galkan oleh staf pembukuannya. sampingan," ujarnya. tegasan pengurus mungkin dis- masyarakat, memotivasi kerja teri seni yang disuguhkan dalam kegiatan PKB, Keadaan ini terus berlanjut sam- Ditindak Tegas ebabkan oleh penghasilan mere- pengurus dan juga menyarankan menurut Bupati, masih tetap berpedoman kepada pai akhirnya terjadi kesalahan Sementara itu Ketua Tim ka yang tidak seimbang dengan prajuru adat agar memberikan ker- pola penampilan yang telah ada dengan tetap men- pembukuan dan banyak pinja- Pembina LPD Kabupaten Bangli pekerjaannya," tandas Djelantik inganan pada pengurus LPD ter- gacu pada pengembangan dan pelestarian seni man tidak tertagih. I Gusti Ketut Djelantik, ketika sembari mengatakan pengurus hadap kewajiban-kewajiban di budaya. (033) Menanggapi hal itu, Camat diminta konfirmasinya Jumat (2/ LPD kebanyakan menerima upah desa adat," tandasnya seraya Suryadhi mengatakan satu-satu- 6) kemarin, belum berani me- di bawah UMR. berjanji akan menindak tegas nya jalan untuk membangkit- mastikan apakah ada PNS yang Kata dia, sesuai aturan yang kalau terbukti nasabah "nakal" kan kembali LPD Susut Kaja menjadi nasabah "nakal" di berlaku pengurus LPD hanya LPD Susut Kaja ada berstatus adalah mengganti para pengurus LPD tersebut. Menurut peman- boleh menikmati 30 persen dari PNS. (kar) Kredit Macet juga Landa Koperasi Gotong Royong Pelayanan Karcis di Tanah Lot tak Rugikan Pemda Singaraja (Bali Post) - Keberadaan Koperasi Serba Usaha (KSU) Gotong Royong tak bisa dipisahkan dengan Kosgoro yang membidani kelahiran wadah perekonomian itu tahun 1991 di Buleleng. Ket- ua PDK Kosgoro Buleleng Drs. IN Sukarma ketika memberikan sambutan pada rapat ang gota tahunan koperasi tersebut di Singaraja, Sabtu pekan lalu selanjutnya menekankan, pendirian KSU Gotong Royong sebagai penge- jawantahan idealisma Kosgoro dalam kiprah- nya membantu program pemerintah, sekaligus bagi kepentingan masyarakat. Menurut Sukarma, sebelum berdirinya ko- perasi tersebut, PDK Kosgoro mengawali keg- iatan sosial melalui pemberian bantuan beras yang secara rutin selama setahun kepada Ya- yasan Dana Punia Kabupaten Buleleng yang menampung anak-anak yatim piatu. Namun, dengan dilandasi jiwa dan semangat Tri Dhar- ma Kosgoro, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas, sehingga koperasi ini diwujudkan dengan harapan nantinya mampu membantu organisasi, pemerintah dan masyarakat. Ketua KSU Gotong Royong Herry Winanto menyadari, kehadiran koperasi yang dipimpin belum mampu memberikan keuntungan bagi anggota maupun organisasi karena secara resmi badan hukum baru dikeluarkan pihak Kanwil Depkop dan PPK Propinsi Bali, 9 April 1994. Koperasi dengan anggota 43 orang baru mam- pu mengembangkan usaha unit pertokoan dan perkreditan, hingga akhir Desember 1994 den- gan modal usaha Rp 6,9 juta berhasil meraih SHU sebesar Rp 438.352.56. Apabila seluruh anggota berperan aktif memanfaatkan usaha koperasi, ia yakin akan bisa memberikan ke- untungan yang lebih besar. Selain itu, ia men- yadari koperasi yang dikelola tidak terlepas dari kredit macet, meski relatif kecil tetapi sangat berpengaruh bagi perkembangan kop erasi. Namun, disadari karena anggota sebagi an besar dengan kesibukan di tempat kerja yang notabene sudah memiliki koperasi, sehingga anggota tidak sepenuhnya memanfaatkan jasa koperasi. Tabanan (Bali Post)- hari raya Galungan bersama 2 or- sampai menyusup pada penjualan suk menekankan, agar kemungki- Pelayanan kepada masyarakat ang temannya di Tanah Lot, mem- karcis parkir, yang merupakan pri- nan lalai memberikan karcis pengunjung di objek-objek wisa- permasalahkan karcis masuk, madona PAD Tabanan. Target dari kurang kepada pengunjung tidak ta sepatutnya diutamakan, karena yang dibayar untuk tiga-karcis pos parkir di atas Rp 200 juta dan terulang lagi. "Bahkan sudah dic- hal itu menyangkut citra objek. namun diberikan dua buah. Diper- terus meningkat tiap tahun. Up- etak, satu karcis untuk lima orang "Hindari memanfaatkan kesem- tanyakan, apakah uang seharga aya memacu pemasukan itu, den- di samping satu karcis satu orang. patan dalam kesempitan, yang satu karcis Rp 1.000 tersebut akan gan mengintensifkan pengawasan Ini upaya mempercepat pelayan- akhirnya pengunjung merasa disetor masuk PAD Tabanan atau dan pemungutan. dirugikan," ungkap sumber Bali sesuai dengan kercis yang laku, Asosan pengunjung, agar lebih bany- Manajer Restoran Dewi Sinta ak waktu menikmati keindahan Post di Tabanan, Jumat (2/6) ke- atau masuk kantong petugas. marin. Tanah Lot IGB Damara, yang juga Tanah Lot," kata Damara. Kadispenda Tabanan Drs. I pengelola objek wisata Tanah Lot, Objek wisata Tanah Lot, bagi Menanggapi keluhan yang dis- Gusti Gde Rai Udayana, B.Sc., menyampaikan terima kasih atas Pemda Tabanan merupakan ampaikan lewat surat pembaca ketika dihubungi kemarin menge- masukan dari pengunjung. Sete- sumber utama PAD, di samp- Kepala Kandep Koperasi dan PPK Kabupat- harian ini (BP-2/6), tentang pen-, mukakan, menyangkut PAD, pen- lah membaca koran, demikian ing objek lain seperti Bedugul en Buleleng diwakili Made Wirta, B.Sc. me- jualan karcis masuk di objek jualan karcis bayar tiga dapat dua Damara yang pengusaha muda itu, serta pos pendapatan lainnya. nilai, koperasi serba usaha ini masih bisa Tanah Lot, mesti mendapatkan tidak ada masalah. Hal ini karena masalahnya langsung dibicarakan Pemasukan dari objek itu den- dikembangkan lebih maju dengan pengemban- perhatian. Bukan dilihat siapa objek wisata Tanah Lot meng- dengan petugas-petugas loket. gan sistem kontrak, di mana pen- gan usaha. Karena selama ini, di antara tiga yang dirugikan, tetapi ini men- gunakan sistem kontrak. "Jika ada "Ternyata semua itu hanya ketele- gelola menyetor sesuai isi kon- usaha pokok yang harus dikembangkan, tern- yangkut nama besar objek Tanah penjualan seperti itu, ya... sebe- doran saat pengunjung banyak dan trak dengan Pemda Tabanan, yata usaha produksi dan pemasaran belum dis- Lot dan kejujuran petugas. narnya yang dirugikan pengelo- jelas tidak disengaja," katanya yang tahun lalu nilainya Rp 120 entuh. Di samping itu, pembina teknis kopera- "Mending sifatnya teledor, teta- la," tandas Udayana. lewat telepon. si ini juga mengharapkan, agar pengurus lebih juta. Adanya kenaikan harga kar- pi jika disengaja petugas loket, Adanya praktik seperti itu, giat mengembangkan pemupukan modal mau- wah... celaka itu," tandasnya. Namun, pihaknya terus cis menjadi Rp 1.000/ orang demikian ia, agar dihindari, kare- melakukan pembenahan dalam mulai tahun ini, juga menga- pun jumlah anggota yang bisa meraup anggota Dalam keluhannya, Wayan na termasuk tindakan tak terpuji. upaya memberikan pelayanan ter- ngkat nilai kontrak sampai di di 5 wilayah kelurahan sebagai sasaran keang- Wirya yang menikmati liburan Kejadian itu juga diharapkan tidak baik kepada pengunjung. Terma- atas Rp 200 juta/tahun. (020) gotaan. Diharapkan pula anggota secara kon- sekuen dan konsisten memanfaatkan koperasi di berbagai bidang usaha, termasuk disiplin dan kejujuran. Baik utusan Kakandepkop dan PPK maupun Drs. IN Sukarma yang juga sebagai ketua badan pemeriksa menilai, pengelolaan KSU Gotong Royong sudah berjalan sesuai harapan, mesl harus lebih dipacu sesuai dengan kemampuan dan kepentingan anggota. (033) "Piodalan" di Pura Lempuyang Luhur, Ida Bhatara "Nyejer" sampai 4 Juni Amlapura (Bali Post) - Bertepatan dengan hari raya Umanis Galungan, Kamis (1/6), di Pura Lempuyang luhur dilaksan- akan Aci yang diawali dengan eed karya Ida Bha- tara ke jaba menuju areal Pura Lempuyang Luhur dari Pura Penyimpenan. Sebelum menuju kawasan Pura Sad Kahyangan itu, Ida Bhatara juga kaatur upacara Pewatekan sebagai pertanda pelaksanaan puncak eed karya. Di sela-sela ribuan pemedek yang datang dari berbagai penjuru daerah, tampak beberapa peja- bat pemerintah Tk. I Bali didampingi Bupati Karangasem I Ketut Mertha, S.Sos. bersama nyon- ya beserta Ketua DPRD Karangasem Oka didamp- ingi nyonya, di samping beberapa pejabat lain yang mengikuti upacara itu. Menurut I Nyoman Pasek Yasa selaku sekre- taris panitia piodalan, eed karya tahun ini yang akan berlangsung sampai tanggal 4 Mei itu, pel- aksanaannya dilakukan oleh pengempon pura dari masyarakat Dusun Kenusut Desa Tumbu Keca- matan Karangasem. Selama Ida Bhatara nyejer akan dilangsungkan di Pura Kenusut itu. Menurut dia, penentuan lokasi tersebut dilaku- kan secara bergilir di Pura Ayu yang berada di wilayah Abang. "Pelaksanaan aci seperti ini, bi- asanya dilakukan secara silih berganti, tahun ini (1995-red) di Pura Kenusut dan dalam aci selan- jutnya memilih tempat di Pura Ayu," jelas Pasek Yasa yang juga Kepala Desa Tumbu itu. Tunggu Hasil Otopsi, Kematian Yunaka terus Diselidiki Gianyar (Bali Post) - yang menderita cacat penglihatannya sudah ada ketegangan dalam rumah Eksportir kerajinan pemilik Kematian Pande Ketut Yunaka itu tetap ditelusuri. "Hasil otopsi akan tangganya. Pandu Handicraft itu, meninggal- yang ditemukan tewas di sebuah ju- mempertegas kematian korban," tam- Sumber tadi mengatakan, sebe- kan sejumlah tulisan dalam ru- rang setelah tiga hari menghilang dari bah Lettu Sulatra. rumahnya terus dalam penyelidikan lum tewas, korban ada perselisihan ang kerjanya yang bernada Sumber di lapangan mengata- dengan istrinya sekitar penjualan kecewa dengan situasi rumah pihak Polres Gianyar. Beberapa ke- kan secara fisik tidak terlihat luka- tanah korban yang nilainya ratusan, tangganya. Namun tidak ada tu- luarga korban yang mengetahui latar luka parah pada tubuh luar korban. juta, untuk menutupi utang-utang- lisan bernada akan bunuh diri. belakang korban sedang dimintai ket- Namun leher korban diduga patah. nya yang cukup besar. Kemungki- Kematian korban di jurang dekat erangan oleh pihak berwajib. "Me- Kecurigaan selain pada leher kor- nan korban menolak sehingga tim- sekolah SMA TP 45 itu sempat mang dari pengamatan sementara ban, lokasi penemuan mayat juga bul perselisihan. Dua anak korban membuat warga sekitar terkejut belum ditemukan bukti kriminal, na- sempat menjadi tanda tanya, kare- menceritakan sebelum ayahnya dan menjadi tanda tanya. Korban mun Polres masih menunggu hasil na tidak terkait dengan letak kemu- ditemukan tewas masih sempat selain kabur penglihatannya, se- otopsi mayat," ucap Kasat Serse Pol- ngkinan korban jatuh. Terlebih la- melihat korban hari itu. Namun belumya juga memiliki cacat res Gianyar Lettu K Sulatra, saat di- tar belakang sebelum korban tewas petangnya sudah menghilang. lumpuh karena sakit. (031) minta konfirmasinya, Jumat (2/6) ke- marin. Mengaku Wartawan, Oknum Dikdas Masuk Kantor Dua Kali Seminggu Semarapura (Bali Post) - Berbicara atas seizin Kapolres Dipugar Letkol Pol. Drs. Zainoorrosyidin, Seperti dijelaskan Pasek Yasa, keberadaan Pura dikatakan Polres Gianyar sebelum Kenusut itu belum lama berselang telah dipugar penemuan mayat Yunaka, telah dengan memanfaatkan dana swadaya beserta ban- melakukan pencarian sejak Senin tuan pemerintah sejumlah Rp 955 juta lebih. (29/5) menyusul adanya laporan gakuannya itu, IS selama ini cukup dengan tegas mengatakan, IS tidak Pengerjaannya dimulai sejak 14 Desember tahun kehilangan korban dari pihak ke- Seorang pegawai Seksi Wilayah disegani masyarakat, juga para peja- terdaftar sebagai anggota PWI Bali. lalu, serta pembangunan tempat ibadah itu akan luarganya. Korban sendiri dinyata- Pendidikan Dasar (Dikdas) Keca- bat di lingkungan muspika setempat. Untuk itu, ia mengimbau masya- terus dilakukan secara bertahap. kan hilang dari rumahnya sejak matan Nusa Penida, Klungkung, IS, Untuk meyakinkan penampilan- rakat agar berhati-hati dan melapor- Diakui dalam perbaikan pembangunan Pura Minggu (28/5) petang harinya. Pi- mendapat "dispensasi" dari atasan- nya sebagai wartawan, IS setiap hari kan kepada PWI Bali, bila terbukti Sad Kahyangan itu, swadaya masyarakat sangat hak keluarga korban telah melaku- nya karena mengaku wartawan. selalu menenteng kamera ke mana IS melakukan tindakan yang meru- tinggi. Pelinggih yang ada di pura tersebut sebagi- kan pencarian, namun petang itu IS, mantan guru SD, namun dia- saja ia pergi. IS mengaku sebagai gikan masyarakat. an sudah dapat diperbaiki, tetapi disebutkan be- belum juga ditemukan sehingga di- lihtugaskan sebagai staf pada Seksi wartawan salah satu harian terbitan Selain itu, Nariana juga akan berapa bagian lain masih perlu mendapat penan- laporkan ke pihak berwajib keeso- Wilayah Pendidikan Dasar akibat daerah. menanyakan perihal ini kepada Ke- ganan. "Kami hanya berharap adanya uluran tan- kan harinya. tidak disiplin itu, masuk kantor han- Dalam melakukan operasinya, pala Dinas Pendidikan Dasar Propin- gan dalam bentuk dana punia itu," aku Pasek Yasa Namun tiga hari kemudian (Rabu, ya 2 kali seminggu. "Atasannya pun IS juga mengantongi sebuah kartu si Bali Drs. Beratha Subawa dan Ca- seraya mengungkapkan beberapa donatur yang 31/5) baru korban ditemukan dalam selama ini enggan menegur karena pers yang dikeluarkan PWI atas mat Nusa Penida I Made Susanta. berpartisipasi dalam pembangunan pura itu. keadaan tewas. Menurut kasat serse, yang bersangkutan mengaku sebagai nama orang lain yang masa berlaku- Hal ini penting, terkait dengan Berkaitan dengan pelaksanaan aci, Yasa meng- hasil pengamatan mayat memang wartawan," kata sebuah sumber nya sudah habis. Bagaimana hal ikh- upaya PWI Bali yang sedang gen- harapkan agar umat pedek tangkil dengan tertib tidak ditemukan ada tanda-tanda luka yang tidak mau disebut jati dirinya, wal kartu pers yang konon milik car-gencarnya melakukan penert- dan betul-betul khusuk. Karena selain lokasi pura serius kemungkinan dianiaya. "Mu- Jumat kemarin. seorang wartawan itu sampai jatuh iban wartawan, di samping belakan- berada di daerah ketinggian, juga disebutkan Pura ngkin kematian korban karena jatuh Informasi dari berbagai sumber ke tangan IS, belum diketahui sebab gan ini banyak muncul kasus bukan Lempuyang Luhur itu merupakan salah satu dari ke jurang yang dalamnya belasan dan tokoh masyarakat Nusa Penida, dan motivasinya. wartawan yang mengaku wartawan Pura Sad Kahyangan di Bali. (056) meter," jelasnya. Meski demikian, menyebutkan, IS sudah lama men- Menanggapi hal ini, Ketua PWI alias wartawan preman, demikian kepastian penyebab kematian Yunaka gaku sebagai wartawan. Atas pen- Cabang Bali Drs. Made Nariana Nariana. (Ant/*) Sambar Jemuran, "Salesman" Digebuki Semarapura (Bali Post) - Kus tak kehilangan akal. Untuk menutupi be- langnya dia langsung mengenakan celana hasil curiannya itu agar tak dicurigai. Masyarakat berg- erombol menyergapnya dan beberapa di antaran- ya melayangkan bogem mentah persis mengenai mata dan hidung, serta bibirnya. Pria asal Probolinggo, Jatim, berinisial Kus (30) yang menjajakan parfam, shampo, sabun, dan min- yak wangi baru-baru ini pukul 13.00 Wita di Lingkungan Dusun Nyanglan, Banjarangkan, diper goki menyambar celana jeans. Sebelum dimasuk- kan ke dalam tas keduluan dipergoki pemilik je- Kapolres Klungkung Letkol Pol. IGK Kesu- muran Nyoman Hendrawan, seorang pelajar sebuah ma, Jumat (2/6) kemarin, ketika dihubungi mem- SLTA di Klungkung. Ketika tepergok, serta-merta benarkan bahwa seorang salesman menyikat je- ia meneriaki maling dan saat itu pula massa muran penduduk. "Memang kerugiannya tak se- mengepung dan mengeroyok sampai babak belur. berapa, tetapi siapa tahu di balik kasus tersebut Informasi yang berhasil dihimpun Bali Post kami bisa mengembangkan rentetan pencurian menyebutkan, siang itu Kus menenteng sebuah tas sebelumnya," ujar Kesuma. Dijelaskannya, kini sambil menjajakan barang dagangan. Di tempat tersangka meringkuk di LP dan masih dalam pe- sepi, dia melihat jemuran celana jeans hitam mi- meriksaan pihak berwajib. Atas kejadian itu, ia lik Hendrawan. Kus secepatnya menyambar dan mengimbau kepada masyarakat jika memergoki spontan kabur. Hendrawan yang melihat ulah Kus maling apalagi berhasil menangkapnya supaya membuntuti sambil berteriak maling. Akhirnya diserahkan ke polisi dan akan diproses sebagaim- terjadilah kejar-kejaran seru yang mengundang ana hukum yang berlaku. "Jangan sampai main massa berdatangan. hakim sendiri," sarannya. (022) Bikul Ireng TAMPAKNYA JUMLAH YANG BANYAK ITU BUKAN MERU PAKAN JAMINAN UNTUK ME NANG Oleh Buyat W TERBUKTI KEDUA TOKOH INI TIDAK MENEMUI KESULITAN DALAM MENGHADAPI LAWAN-LAWANNYA... 2cm Color Rendition Chart
