Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-03
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chart HALAMAN 4 Bali Post Dilematis, Penertiban Cidomo di Lombok lewat jembatan lalu tembus jalur biasanya. "Kebijakan ini sudah melalui kordinasi yang matang," ungkap Kadis LLAJR. PERMASALAHAN penert- tarbelakangi ikut sertanya- Kota ya melewati masjid Jami Praya, Praya dalam lomba adipura dan gencarnya pelaksanaan Jumat Bersih oleh masyarakat bersama seluruh aparat juga didukung dengan ditetapkannya Daerah Lombok Tengah sebagai salah satu daerah pelaksanaan pecon- tohan otonomi daerah, dari 26 daerah di propinsi lainnya. iban cidomo di Lombok terk- adang mengundang dilema bagi pemerintah. Untuk menertibkan- nya perlu dukungan dan keber- samaan serta momen yang tepat sehingga kebijakan yang diam- bil tidak mentah dan tidak men- imbulkan permasalahan pada kemudian hari. Di satu sisi tidak merugikan cidomo khususnya para kusirn- ya dalam mencari nafkah, di sisi lain kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan dan dipenuhi den- gan baik. Sebagaimana diketahui bahwa alat angkut cidomo se- mentara ini masih mendominasi angkutan masyarakat di daerah ini, karena murah dan dapat men- jangkau pelosok. Akan halnya cidomo yang beroperasi di Kota Praya, Pem- da beserta aparat terkait kini se- dang bergegas menertibkan jalur kawasan bebas cidomo. Keadaan ini, menurut Kadis LLAJR Lom- bok Tengah Drs. H. Kenah, dila- Atas dasar itulah, pemda set- elah koordinasi dengan instansi terkait, awal Mei lalu mengada- kan survei lapangan dan mem- berikan alternatif jalur cidomo yang telah dipandang sesuai den- gan kondisi Kota Praya. "Sete- lah diteliti dan diadakan penin- jauan lapangan, ternyata jalur cidomo yang dari arah timur harus ditertibkan, karena jalur sebelumnya sudah masuk jalan protokol," ujar Kenah. Berdasar- kan kesepakatan itulah jalur ci- domo dari arah timur dengan tu- juan Pasar Praya dibelokkan ke Jalan Karang Bari terus ke sela- tan, bukan sebagaimana biasan- Namun, apa yang terjadi setelah rambu dipasang? Para kusir cido- mo kepada wakilnya di DPRD protes terhadap kebijakan jalur baru cidomo, yang mana menurut mere- ka jalur tersebut tidak layak sebagai jalur cidomo karena sempit, kurang lebar dan para penumpang tidak mau lewat jalur baru. Lebih-lebih pada malam hari, jalur baru tidak dilengkapi penerangan jalan yang memadai. Riangse, seorang kusir yang mengatasnamakan para kusir Praya, dalam temu dialog dengan Bupati baru-baru ini, secara tegar menyatakan bahwa para kusir tidak menginginkan jalur lama yang tergolong jalur gemuk ditut- up. "Kami ini masyarakat kecil yang hanya mengandalkan nafkah dari hasil cicomo, tolonglah na- sib-nasib kami ini dipikirkan. Aparat harus Konsekuen Laksanakan Disiplin Nasional Sumbawa Besar (Bali Post) - Wakil Gubernur NTB Drs. H. L. Srigede minta jajarannya agar mampu menjadi panutan dalam penegakan disiplin nasional. 'Disiplin nasional merupakan sikap mental untuk mematuhi segala norma dan ketentuan yang berlaku. Sebab, disiplin nasion- al merupakan bagian dari hidup manusia yang tercermin dalam pelaksanaan budaya kerja tertib, budaya bersih," katanya men- jawab wartawan usai membuka rakerda Deppen NTB di Sumba- wa Besar, baru-baru ini. Pelaksanaan disiplin nasional, menurut dia, baik di tingkat Segera Dilakukan propinsi maupun kabupaten sudah Sosialisasi disiplin nasional dan diatur dari pusat. Tinggal sekarang pemakaian bahasa Indonesia yang bagaimana tiap daerah memantau baik dan benar segera dilakukan agar nya. Diharapkan tiap daerah me- hal tersebut menjadi bagian dari ke- miliki petugas yang mengorgan- hidupan masya-rakat. Karena itu, isasikan pemantauan disiplin na- tambah dia, disiplin nasional bukan- sional sehingga pelaksanaannya lah kegiatan khusus, tetapi merupa- berjalan seperti yang diharapkan. kan kegiatan hidup manusia yang Kami tidak tahu adipura, KTL, dis LLAJR, menyangkut ka- lebih lagi otonomi daerah, yang wasan tertib lalu lintas, Kasat penting isi perut keluarga kami Lantas Polres Lombok Tengah terpenuhi setiap harinya," ujar- nya dalam bahasa yang terpatah- patah. "Kalau penumpang tidak ada, dari mana kami dapat ma- kan," tambahnya yang disambut tepuk tangan oleh rekan kusir lain- nya. Mereka menyatakan, kalau pun pemerintah melarang ke jalur lama, tolong, jalur baru dilengka- pi dan diperbaiki sarana dan prasa- rananya. Lettu Pol Radi S. menjelaskan, KTL di Kota Praya khususnya, tahap demi tahap dikembangkan keberadaannya. Pemberlakuan KTL ini, menurut Radi, untuk menciptakan kamtibcarlantas yang mengacu pada UU No. 14/ 92 tentang LLAJ yang telah di- canangkan secara nasional. "Yang kena penertiban bukan saja kendaraan bermotor, melain- Ketua IKI (Ikatan Kusir Indo- kan juga kendaraan yang tidak nesia) Lombok Tengah H. Lalu bermotor termasuk cidomo Wiratmadja mengungkapkan, dalam jalur KTL tadi," tandasn- apa yang dilakukan para anggot- ya seraya menambahkan, pada anya selama diadakan penertiban jalur KTL diharapkan tidak ter- hanyalah ungkapan spontanitas jadi pelanggaran lalu lintas. Bertitik tolak dari penertiban dan tidak ada unsur politik yang menungganginya. Bahkan, per- tersebut yang mengacu kepada buatan mereka waktu itu tidak kebijaksanaan Pemda Loteng diketahui organisasi. "Kami se- dalam upaya mewujudkan Kota bagai pengurus tidak tahu," Praya yang besih, aman dan in- ujarnya. Wiratmadja mengakui dah, pihaknya terjun langsung anggotanya lugu dengan penuh bersama instansi terkait mengada- kepolosan. Mereka sebelumnya kan penertiban cidomo di semua kurang mendapat informasi yang jalur. "Siapa yang tidak senang benar dari Pemda mengenai jalur jika kotanya bersih dan indah, cidomo yang baru yang harus ujarnya balik bertanya. Untuk it- dilaluinya. "Kami mengharap ulah, Kasat Lantas minta kesada- kepada Pemda dan instansi ter- ran disertai pengertian semua pi- kait dalam hal ini, sebelum mem- hak untuk mendukung kebijakan buat kebijaksanaan menyangkut yang telah ditempuh Pemda. cidomo hendaklah lebih dahulu "Saya atas nama petugas di lapan- Cidomo tidak indahkan rambu lalu lintas dikoordinasikan kepada kami," gan minta maaf, atas perlakuan- ucapnya. nya terhadap para kusir selama Drs. Burhan Thoha: Menyambung pernyataan Ka- penertiban ini," ujarnya. (065) HATI HATI Sabtu Pon, 3 Juni 1995 Sabtu Pon, 3 Juni 1995 DOAM KAB DATI LOBAR Ball Post/ist yang Salah harus Dilaporkan Jangan Butakan Politik Siswa SMTA Ditegaskan, aparat yang tidak tercermin dalam pelaksanaan sehari Data PBB yang Salah harus Dilaporkan melaksanakan disiplin nasional hari. Menyangkut pemakaian ba- akan diberi sanksi sesuai dengan hasa Indonesia yang baik dan benar, ketentuan, sedangkan yang ber- Wagub mengatakan, sepintas keden- prestasi akan tetap diperhatikan. garannya sepele, tetapi sesungguh- "Sudah ada sanksi bagi aparat nya merupakan bagian budaya bang- yang tidak melaksanakan disip- sa yang mencerminkan kepribadian lin nasional," tandas Wagub. bangsa (052/065) Dikhawatirkan Materialisme akan Rambah Dunia Peradilan Mataram (Bali Post) - Dirjen Pembinaan Kelem- bagaan Agama Islam Departemen Agama, Dra. Hj. Andi Rasdiyanah menegaskan, merebaknya demo- kratisasi dan keterbukaan dewasa ini membawa dampak bergesern- 'ya nilai-nilai budaya dan agama. Dalam suasana keterbukaan itu, nilai-nilai hukum dan keadilan akan bergeser ke arah dinamika dan rasionalitas masyarakat yang berkembang. pemasyarakatan, pendokumenta- sian, hingga penerapan, peman- tauan, dan evaluasinya. Tanpa penertiban hukum, disiplin na- sional yang diperlukan untuk pel- aksanaan tugas besar pada PJP II, sulit ditegakkan. in dari Drs. H. Ahim Ibrahim, S.H. perundang-undangan di lingkun- kepada penggantinya Drs. H. Kho- gan Departemen Agama, dimu- lirruhmarr, S.H. Pejabat baru te- lai dari penyiapan, pembuatan, lah dilantik di Jakarta, 26 April yang lalu. Drs. H. Ahim Ibrahim, S.H. mendapat tugas baru sebagai Wakil Ketua/Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. Kholirur- rahman sebelumnya sebagai Pj. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ja-yapura. Serah terima disaksi- kan juga Wakil Gubernur NTB Drs. H. Lalu Srigede dan para Muspida NTB. 'Apabila pengaruh material- isme yang dominan, maka yang Menurut Andi, tidaklah ber- menjadi ukuran adalah untung lebihan kalau dikatakan bahwa rugi," kata Andi dalam sambutan nuansa hukum dan keadilan pun tertulis yang disampaikan Direk- akan bisa dipengaruhi oleh uku- tur Peradilan Agama, H. Drs. Jae- ran untung rugi. Dia mengkha- nal Abidin Abubakar, S.H. pada watirkan kalau hal seperti ini upacara serah terima jabatan Ket- akan merambah dunia peradilan ua Pengadilan Tinggi Agama Ma- Indonesia. Sejalan dengan itu, taram, di Operation Room Kan- Andi mengingatkan perlunya di tor Gubernur, Jumat (2/6) kemar- upayakan penertiban hukum dan Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita Denpasar - Yogyakarta Denpasar - Jakarta Denpasar Palembang Merpati 1 Jadwal Penerbangan Merpati Nusantara Phone: 235358 Hunting Jln. Melati 57 Denpasar 80233 Ticketing setiap hari Jam 07.30 Wita - 21.00 Wita: Reservation 24 Jam. Sabtu MZ 6600 07,00 DENPASAR-MATARAM MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR MATARAM MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA BANDUNG -BANDUNG MZ 323 12.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 6555 13.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 393 13.10 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 14.10 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA SEMARANG MZ 611 18.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 373 11.50 DENPASAR-YOGYAKARTA- JAKARTA MZ 643 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ. 726 07.00 DENPASAR U. PANDANG- AMBON-SORONG-BIAK- JAYAPURA JAYAPURA MZ 739 18.05 DENPASAR-U. PANDANG MZ 610 08.50 DENPASAR-KUPANG MZ 6558 12.25 5 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI MZ 844 09.45 DENPASAR-PORT HEADLAND (BEWEEKLY) TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran -113 Polisi Sempati Air Keservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar Jl. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN SABTU JAM TUJUAN 06.45 Denpasar Surabaya Denpasar-Balikpapan Denpasar-Manado Denpasar-Yogyakarta Denpasar-Ujungpandang Denpasar-Tarakan Denpasar-Palangkaraya Denpasar-Medan Denpasar Manado Denpasar-Jayapura Denpasar-Jakarta Denpasar-Batam Denpasar-Palu 07.00 Denpasar-Solo Denpasar-Jakarta Denpasar-Singapore Denpasar-Pekanba Denpasar-Pekanbaru Denpasar-Manado Denpasar-Manado Denpasar-Medan Denpasar medan Denpasar Bar Batam Denpasar-Tanjung Pinang 11.10 Denpasar-Surabaya Denpasar-Pekanbaru Denpasar-Padang Densar, Meda Denpasar-Medan Denpasar-Kualalumpur Denpasar-Jakarta Denpasar-Batam Denpasar -Bandung Denpasar Balikpapan Denpasar-Solo Denpasar-Semarang 13.30 Denpasar-Mataram 15.35 Denpasar-Mataram 16.05 Denpasar-Jakarta Denpasar-Perth Denpasar-Singapore Denpasar Medan Denpasar-Penang 20.35 Denpasar Surabaya Denpasar-Jakarta Denpasar Ujungpandang 22.00 Denpasar-Jakarta Denpasar-Taipei Andi berpendapat, jika gera- kan tersebut berhasil dilakukan, ketertiban akan terpelihara, kere- sahan dan ketidakpuasan masya- rakat akan dapat dikurangi. Di samping itu, pemerintah yang berwibawa dan aparatur yang bersih akan terbina. Kualitas masyarakat yang se- makin maju, kata dia, mendorong Mataram (Bali Post) - Kasi Penetapan pada Kantor Pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Mataram (Bali Post) - Bangunan) Mataram, Eddie Hidayat, S.H. mengimbau para wajib Ketua DPC PDI Kodya Mataram Drs. Burhan Thoha berpendapat, jika tanpa pajak agar secepatnya melapor ke kantor PBB jika ada data pajak dilandasi pengetahuan politik, rekrutmen siswa-siswa SMTA ke salah satu kekua- yang tidak sesuai dengan kenyataan. Yang begini harus segera dilaporkan, jangan malah tak mau tan sosial politik dapat membahayakan kesadaran politiknya. Sebab, penyertaan membayar pajak," katanya. Ditengarai, banyak terjadi data pajak mereka bukan menumbuhkan kesadaran politik, tetapi justru sebaliknya, membu- tak sesuai dengan kenyataan, tetapi enggan melapor. Mereka lebih takan mereka akan politik. memilih mengeluh lalu enggan bayar pajak. Menjawab pertanyaan Bali Post sehubungan munculnya kelu- han wajib pajak sekitar salah data dan tingginya lonjakan pajak yang harus dibayarkan, Eddie mengimbau, apabila ada salah data, selambat-lambatnya tiga bulan setelah menerima SPT (surat pem- beritahuan pajak), wajib pajak mengajukan keberatan kepada kan tor PBB dengan melampirkan data-data yang ada. "Kantor pajak tidak semau gue dalam menentukan besarnya pa- jak, kalau merasa tidak sesuai ya laporkan, kami akan terima karena dalam pembayaran pajak Dirjen Pajak menentukan berdasarkan fiskal bukan berdasarkan hukum," jelasnya. Oleh sebab itu, apabila data di sertifikat berbeda dengan yang di SPT, tentunya yang dipergunakan yang di sertifikat, karena data yang lebih baik dari BPN. Tentang keluhan tingginya kenaikan tarif pajak setiap tahun, menu- rut Eddie, bukan tarifnya yang mengalami kenaikan, tetapi besarnya pajak disesuaikan dengan nilai jual objek pajak, sedangkan besarnya pajak hanya sepermil dari nilai jual. Diakui, untuk daerah perkotaan setiap tahun dilakukan penyesuaian tarif sedangkan untuk daerah pedesaan dilakukan setiap tiga tahun. Data nilai jual yang ditetapkan kantor Pajak diperoleh dari camat, lurah dan PPAT. "Kita tidak menentukan sendiri besarnya," kata Eddie mene- gaskan. Kenaikan tarif pun wajar-wajar saja, tidak akan ada kenai- kan yang sangat drastis. "Kalau ada terjadi hal yang demikian, berarti ada kekeliruan, ya laporkan saja kemari," imbaunya. Sementara beberapa wajib pajak yang dihubungi Bali Post secara dan mempercepat tumbuhnya terpisah, terutama mereka yang di wilayah Jalan Pejanggik yang kesadaran hukum masyarakat merupakan wilayah pertokoan, mengatakan kenaikan tarif dirasakan dalam nuansa yang semakin kri- sangat tinggi. Luas tanah 408 meter persegi pajak yang harus diba- tis dan meluas. Jadi, unsur pel- yarkan tahun 1994 sebesar Rp 460 ribu, sedangkan tahun 1993 hanya ayanan hukum dan keadilan se- Rp 175 ribu dan tahun 1992 lebih kecil yaitu Rp 79 ribu. makin dituntut kualitas dan in- Lebih terasa memberatkan lagi, data tanah sering berbeda yang tensitasnya dalam intensitas ada di sertifikat dengan di SPT, seperti yang dikemukakan seorang waktu dan tenaga yang semakin wajib pajak, Gede yang beralamat di Jalan Garuda, Kampung Jeruk Manis, Cakranegara. Dalam sertifikat luas tanah hanya 358 meter Teguh Pendirian persegi, sedangkan di SPT berubah menjadi 397 meter persegi. Sementara itu, Ketua Muda Kesalahan data ini katanya sudah sering dilaporkan, bahkan petu- Mahkamah Agung RI Urusan gas PBB sendiri datang melakukan pengukuran, namun dalam SPT Lingkungan Peradilan Agama, H. baru tetap saja kesalahan itu terulang, tak ada perbaikan, sehingga Yahya, S.H. mengingatkan para pajak yang harus dibayar tetap tinggi. Bahkan, bahan bangunan yang hakim dan seluruh aparatnya un- dipergunakan sering diubah sehingga taksiran nilai jual bisa men- tuk memberikan teladan yang jadi lebih tinggi. (060/038) baik dalam bidang teknis dan adminsitrasi efektif dan efesien. mawas diri dan terus meningkat- Maling Aniaya Amaq kan kualitas kemampuan. Wajarlah masyarakat, khu Sahmah hingga Buta susnya para pencari keadilan mengarahkan pandangan kepada Mataram (Bali Post) - pengetahuan yang diterima para siswa sesuai dengan porsinya sebatas" pengetahuan dan bukan ajakan". "Jika diperkenankan kami siap memberikan," ujarnya. Burhan Thoha merasa prihatin ketika siswa SMTA dengan berpakaian lengkap (se- ragam putih abu-abu), diberi kartu anggota dari salah satu orsospol. Hal itu, menurut dia, Semestinya, kata Burhan menanggapi gen- Thoha seraya menambahkan, yang mana kurang tepat, apalagi ada ketentuan yang camnya salah satu OPP merekrut siswa-siswa nanti berkenan di hati mereka, terserah mere- tidak memperbolehkan mereka berpolitik SMTA yang notabene pemilih pemula ini, para ka-para siswa. "Yang jelas, mereka praktis. "Jika hal itu dibenarkan karena keg- siswa itu diberi pengetahuan politik secara mengetahui apa yang dipilih, program dan iatan itu di luar sekolah, tetapi kenapa just- utuh dan benar, tanpa "ditunggangi" misi- tujuannya serta bagaimana masa depan pili- ru menggunakan pakaian seragam lengkap misi politis lainnya, apalagi menggiring mere- hannya itu. Ini yang penting. Jangan belum dengan plakatnya. Lantas apa bedanya," un- ka ke salah satu kekuatan orsospol. Dalam arti, tahu apa-apa mereka sudah digiring dan di- gkapnya seraya mengharapkan kepala apa yang diberikan itu betul-betul bermuatan hadapkan pada pilihan-pilihan yang mereka sekolah bertindak adil menerima ketiga or- sospol di sekolahnya. ilmu pengetahuan. Apabila pada ujungnya sendiri tidak mengetahui," lanjutnya. Dalam menumbuhkan kesadaran politik Burhan menambahkan, kenapa justru masuk ke masalah politik praktis, porsi dan muatannya-sekarang hanya ada tiga OPP bangsa, termasuk para pemilih pemula-yang siswa SMTA yang diajak berpolitik praktis. harus benar dan seimbang. sebagian besar siswa SMTA-, tidak hanya Bukan berarti meragukan pengetahuan mere- "Jangan hanya salah satu orsospol yang menjadi kewajiban orsospol atau pemerintah ka tentang politik, sementara para mahasiswa diberi kesempatan, yang lain juga diberi. semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab "dikandangi" dan tidak diberi kesempatan Dengan demikian, siswa akan mengetahui, semua lapisan masyarakat termasuk guru-guru berpolitik praktis dengan diberlakukannya bagaimana orsosopol yang sebenarnya. di sekolah. Karena itulah, bila sekolah mem- NKK dan BKK di kampus. "Itu yang men- Mereka akan tahu bagaimana organisasi poli- perkenankan orsospol masuk sekolah, hendakn- jadi pertanyaan, kenapa justru siswa SMTA tik itu, apa misi dan tujuannya, serta berb- ya jangan pilih kasih. Berikan kesempatan itu yang dilibatkan, sementara para mahasiswa agai pengetahuannya yang lain," ujar Burhan kepada ketiga orsospol. Dengan demikian, tidak diberi kebebasan," lanjutnya. (059) Bulog Diminta Naikkan Harga Dasar Beras Mataram (Bali Post) - harga dasar beras. Di pasaran umum harga besar nasional, tim secara langsung datang Harga dasar beras yang dipatok Dolog beras mencapai angka Rp 750/kilogram, se- untuk mencocokkan data dengan kenyataan. Ketua KPN Kardina, Nasoha, B.A. kepada selama ini jauh di bawah harga di pasar mentara Dolog hanya menetapkan jauh di umum. Akibatnya, KUD sulit ikut memasok bawah harga pasar umum. Akibatnya, KUD tim penilai mengatakan, letak keberhasilan KPN beras ke Dolog. Karena itu, Bulog diharap- sampai saat ini tidak bisa ikut melaksana- yakni pada pemberian kredit kapling tanah pe- rumahan kepada anggota. KPN yang berdiri kan menaikkan harga dasar beras guna mem- kan pengadaan pangan ke Dolog. Kapling Tanah tahun 1970 ini memiliki anggota 750 orang, berikan kesempatan kepada KUD ikut pen- Selain KUD Utama depan, turut masuk terdiri atas guru sekolah dasar dan pegawai Di- gadaan pangan. Demikian dikemukakan Ketua KUD Uta- sepuluh besar nasional ialah KPN Kardina nas P dan K Kecamatan Narmada. Sampai saat ma Depan, Pancor, Lombok Timur, Drs. H Narmada Lobar. KPN Kardina Narmada suk- ini telah mampu menyediakan sekitar 410 are Burhanuddin. KUD Utama Depan adalah ses dalam penyediaan kredit kapling tanah yang diberikan kepada anggota KPN. Keber- salah satu dari dua koperasi di Lombok yang perumahan. Tak heran kalau kedua koperasi hasilan Kardina dalam memberikan kredit ka ini, setelah dinilai di tingkat nasional, ma- pling tanah perumahan serta kredit pemban- masuk sepuluh besar tingkat nasional. Burhanuddin mengemukakan harapannya suk nominasi 10 besar nasional. gunan rumah patut dibanggakan. Ketua tim penilai koperasi terbaik tingkat Yang lebih membanggakan bagi gerakan itu di hadapan tim penilai koperasi baru-baru ini. Kepada tim penilai dia juga menjelas- nasional Drs. Rusmawi Hasan didampingi koperasi, keberadaan koperasi di lingkungan kan perkembangan koperasi yang dipimpin- Kakanwil Depkop dan PPK NTB Ir. Widjono sekitar sudah sangat dikenal oleh nya yang katanya dari tahun ke tahun men- Anwari, Kabid Bina PKK Drs. M Nur Asikin masyarakat, sehingga berbagai program yang galami perkembangan yang patut dibangga- Amin, S.H. menyatakan, setelah tim penilai dikembangkan oleh koperasi berhasil. Tidak kan. Kiat yang ditempuh untuk menghindari pusat memperoleh data-data dari daerah se- mengherankan Narmada yang dikenal den- tail-detailnya petani anggota KUD yang akan KUD dan satu non-KUD NTB masuk nomi- pengembangan KUD dengan masuknya memperoleh kredit. nasi 10 besar nasional. Setelah diseleksi nilai KUD Wajar sebagai KUD teladan, kembali Yang diharapkan Burhanuddin saat ini, yang diperoleh masing-masing rata-rata KPN menduduki posisi bergengsi di kalan- agar pemerintah melalui Bulog menaikkan sama. Untuk memberikan penilaian lima gan perkoperasian nasional. (060) kredit macet, yakni dengan mendata sede- banyak 127 KUD serta 127 non-KUD, satu gan julukan kota air, selain berhasil dalam Memperkosa Gadis, Dituntut 10 Tahun badan peradilan secara tajam. Di Malang bagi Amaq Sahmah (60). Setelah seekor sapinya disa- pihak lain para hakim hendakn- bet maling, giliran ia dianiaya. Sebuah kayu yang ujungnya runc- ya peka terhadap suara yang tum- ing menancap di pelipis mata kirinya ketika gerombolan maling itu buh dalam masyarakat, dan melontarkan kayu yang menyerupai tombak itu ke arahnya. mempunyai pendirian yang teg- Peristiwa tragis à terjadi di Dusun Karang Sukun, Kelurahan Tan- uh dalam menegakkan citra/ jung, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Jumat (2/6) dini hari kemarin. wibawa hukum dan keadilan," Spontan Amaq Sahmah gigotong ke rumah sakit Selong, namun karena Mataram (Bali Post) - mah Papuq Meruk (ibu terdakwa). Tempat di bawah ancaman Am, sarung dan celana ujarnya. perlu penanganan khusus ia dirujuk ke UGD RSU Mataram. Seorang warga Desa Bagik Polak, Labua- mengaji tidak jauh, hanya selang tiga rumah dalam Atun dibuka. Atun tetap diam karena Dengan tetap berpegang pada Menurut salah seorang anaknya, Ahmad (17), kejadian itu ber- pi, Lobar, Am (20) akhirnya dituntut pidana dari rumah Atun. Karena tidak terlalu jauh, takut. hukum positif, kata dia, hendakn- langsung begitu cepat. Pencuri beraksi sekitar pk. 02.00. Salah se- penjara selama 10 tahun. Jaksa penuntut orangtuanya pun tidak merasa was-was. Selanjutnya dengan kasarnya, Am ya para hakim selalu rajin mem- orang tetangga Amaq Sahmah yang mengetahui gelagat tidak baik, umum Zainuddin Ahmad menyatakan, ter- Dalam perjalanan pulang, begitu kedua menggarap tubuh kecil Atun hingga berka- baca/mempelajari ilmu hukum membangunkan Ahmad. Spontan Ahmad pun membangunkan ayah- dakwa yang masih ada hubungan keluarga adiknya masuk ke dalam rumah Atun yang li-kali. Sampai yang keempat kalinya, baru yang sedang berkembang, nya yang sedang tidur. Ayah tiga anak ini pun curiga, kemudian dengan Atun (korban) yang kini belum genap masuk paling belakang tiba-tiba kain sarung- Atun merasakan sakit. Sementara Am, supaya dalam mengadili perkara melihat kondisi kandangnya. Ia heran karena seekor sapinya raib. 9 tahun terbukti melakukan pemerkosaan nya ditarik. laki-laki tamatan sebuah SLTP yang se- yang ditanganinya dapat mener- "Saat itu juga saya bersama bapak mengejar pencuri itu," kata sebagaimana tertuang dalam dakwaan prim- "Saya kira tersangkut di pohon," kata hari-hari sebagai buruh dengan entengn- apkan hukum yang seadil-adiln- Ahmad. Mereka berjumlah 5 orang dan mempergunakan lampu sorot er dan subsider. Atun lugu. Namun, alangkah kagetnya keti- ya menyuruh Atun pulang setelah nafsu ya menurut proses hukum yang yang dihidupkan dengan aki. Dalam radius 25 meter sempat terjadi Akibat perbuatan terdakwa, Atun mengal- ka gadis ingusan ini menoleh ke belakang. bejatnya tersalurkan. seksama dan sewajarnya. (058) saling sorot antara Amaq Sahmah dan pencuri. "Tiba-tiba pencuri ami tekanan psikhis. "Korban selalu Ternyata kainnya bukan tersangkut di pohon, "Pulang sana, tapi ingat jangan beri- itu melontarkan sesuatu dan mengenai mata sebelah kiri bapak menangis jika ditanya sahabatnya," ujar jak- melainkan seorang laki-laki yang kemudian tahu orangtuamu. Kalau berani, saya Pembetulan saya," ujar Ahmad. sa sambil menambahkan, dikhawatirkan dikenali Am (20) yang menariknya dari be- bunuh kamu," kata Atun mengutip ben- Seketika Amaq Sahmah ambruk sambil memegangi matanya trauma itu menguasai korban hingga dew- lakang takan Am. Dengan jalan tertatih-tatih, "Simpan Pinjam", edisi 26 Mei yang berdarah. Sementara Ahmad menjerit-jerit minta pertolongan. asa. Inilah yang dianggap memberatkan ter- Ketika kain sarung yang dikenakannya Atun pulang. Tiba di rumah ia tidak lang- 1995, halaman 4 di dalam rubrik "Sekitar 10 orang turut membantu dan memboyong bapak ke ru- dakwa. Sementara yang meringankan, ter- dipegang, Atun tidak mengerti. Bahkan, ke- sung menemui ibunya, tetapi langsung ti- "Sepintas Bumi Gora", terda-pat mah sakit," ujarnya. Sementara para pencuri yang belum diketahui dakwa mengaku terus terang, belum pernah tika Atun diseret masuk ke dalam rumah dur. Sakinah, ibu Atun semula tidak curiga sedikit kekeliruan. Tertulis Ka- identitasnya raib entah ke mana. Peristiwa ini belum dilaporkan ke dihukum dan masih muda. kosong milik Am yang berjarak hanya be- dengan perangai putrinya. Keesokan kanwil Depkop NTB Drs. Nur polisi karena dianggap membuang-buang waktu. Mendengar tuntutan jaksa, terdakwa yang berapa meter dari rumah Atun, ia tidak harinya alangkah kagetnya Sakinah keti- "Mereka mencoba mencuri sapi Amaq Sahmah setelah gagal didampingi penasihat hukumnya Kaharud- mengerti. Sampai akhirnya di dalam rumah ka ia melihat sarung yang dikenakan pu- melakukan hal yang sama pada Rabu malam lalu," tutur sahabat din, S.H. menyatakan akan mengadakan kosong dan gelap, badan kurus Atun ditelen- trinya bersimbah darah. Sakinah heran, dekatnya, Ahmad (45) di RSU Mataram. Menurut Kepala UGD RSU pembelaan. Majelis hakim pimpinan Lalu tangkan dan kedua tangannya dilipat kemu- anaknya yang masih sedemikian keciln- Mataram dr. Mendra Kawi yang sempat menangani derita pasien- Mariyun, S.H. memberikan kesempatan ke- dian badannya ditindih. ya sudah mendapat tamu bulanan. nya itu, kelopak mata Amaq Sahmah yang sebelah kiri bengkak. padanya hingga Senin (5/6) mendatang un- Karena tidak percaya, Atun kemudian Diperkirakan bola matanya mesti diangkat untuk menghindari pem- tuk mengadakan pembelaan. Setelah diperlakukan demikian, barulah diajak ke rumah Hajjah Aisah yang sehari- Terungkap dalam sidang bahwa peristi- Atun tahu apa maksud Am menariknya ma- hari sebagai dukun beranak di kampung itu. "Jika dibiarkan, besar kemungkinan pembusukan itu merembet wa naas itu yang menimpa siswi klas II se- suk ke dalam kamar gelap yang masih semi Ketika diperiksa dukun, Atun mengaku bah- ke urat syaraf dan akan mengganggu syaraf lain. Misalnya saja bola buah SD itu terjadi pada 30 Januari 1995 lalu permanen itu. "Saya tidak berani berteriak. wa ia telah digarap tadi malam oleh Am. mata yang sebelah kanan akan turut terinfeksi," katanya seraya menye- sehari sebelum Bulan Ramadhan. Malam itu Kalau berteriak mau dibunuh, saya takut," Orangtua Atun naik pitam, akhirnya perbua- butkan penanganan telah dilakukan secara intensif oleh dr. Farida sekitar pukul 20.30, Atun disuruh menjem- kata bocah berkulit putih itu dengan mata tan cabul yang dilakukan Am dilaporkan ke dan dr. Wawang, keduanya dokter ahli di RSU Mataram. (057) put dua orang adiknya yang mengaji di ru- bersimbah. Dalam keadaan tak berdaya dan polisi. (063) Berita Bali Post dengan judul Asikin Amin, S.H. Seharusnya, Ir. Widjono Anwari. (Red) BOURAO AIRLINES Reservation: DENPASAR J. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA Hari Bo. 700/699 Bo. 700/699 Bo. 791/293 12.45 14.20 B.737 JAKARTA 07.10 08.30 B.737 PALEMBANG 12.45 16.20 B.737 BATAM 07.00 10.45 B.737 MEDAN 07.00 12.25 B.737 BANJARMASIN 07.10 10.20 B.737 BALIKPAPAN 12.45 15.40 B.737 WUNGPANDANG 07.10 10.15 B.737 07.10 12.25 B.737 14.00 B.737 14.30 B.737 - 110 Days No. Pen Fit. No. Tujuan To Ambulan RSU Mataram - 21345 -118 1234567 1234567 Bo. 704 Bo, 799 34 67 Bo. 791 PMI Cabang 1234567 Bo. 700 Berangkat Tiba Pesawat Arr. Dep. Acft. SURABAYA 12.45 12.25 B.737 19.25 SURABAYA 19.00 B.737 SURABAYA 07.10 YOGYAKARTA 07.00 06.45 B.737 07.15 B.737 Lobar -22357/ 1234567 Bo. 700 JAKARTA 07.00 08.50 B.737 1234567 Bo. 704 JAKARTA 21440 4 7 Bo. 791/100 Gangguan Listrik 1234567 1234567 Bo. 704/609 Mataram -22182 1234567 34 67 1234567 Bo. 704/297 TELEPON 34 67 Bo. 791/409 34 67 Bo. 791/409 34 67 Bo. 791/409 MANADO PALU Pengaduan Pelanggan 36 Bo. 499/800 3 20.00 B.737 Harian PR. 460 36 Bo. 499/800 MANILA (PHIL) 08.00 19.10 B.737 PR. 818 Bali Post Mataram 12345 7 Bo. 750 MATARAM 08.00 12345 7 Bo. 752 1234 67 2 4567 Bo754 Bo 1354 Bo. 740 2 4567 Bo. 742 12.15 08.30 HS.748 MATARAM 09.50 10.20 HS. 748 MATARAM 13.00 13.30 HS.748 MATARAM 15.30 16.00 HS.748 WAINGAPU 12.15 14.10 HS.748 MAUMERE 12.15 14.50 HS.748 KUPANG 15.55 HS.748 135 Bo. 740 KUPANG 3 6 Bo. 499/551 TERNATE 12.15 08.00 16.15 HS.748 15.20 B.7/HS.7 dan Sekitarnya 32737 1234 67 07.10 PAVAO (PHIL) 08.00 Bo. 499/800 CEBU (PHIL) 08,00 busukan. Diancam Pencuri Kayu Jati di Dompu Diduga Punya Jaringan Dompu (Bali Post) - Berkubik-kubik kayu jati curian yang hendak dikeluarkan dari daerah Dompu berhasil disita petugas retribusi Pemda Dompu. Upaya penge- luaran kayu ilegal tersebut dinilai mempunyai jar- ingan tertentu, bahkan oknum aparat pun diduga terlibat di dalamnya sehingga terus merajalela. "Sepertinya ini punya jaringan tersendiri," ungkap Kepala Dinas Pendapatan Dompu Drs. Muh. Rum kepada Bali Post, Jumat (2/6) kemar- in di ruang kerjanya ketika dimintai tanggapan atas banyaknya tumpukan kayu jati ditahan. Menurut Muh. Rum, cara kerja jaringan ini kelihatannya rapi, ada yang menebang, mengum pulkan, dan ada yang bertugas untuk mengangkut keluar. Diduga ada oknum aparat membekingi dengan melakukan pengawalan terhadap pemua- tan kayu ilegal. "Kalau dibiarkan terus, jati Dom- pu hanya tinggal nama," ungkapnya. Kepala Dinas Pendapatan ini juga menduga adanya permainan yang dilakukan oleh pengusa- ha dan aparat. Setiap truk yang berisi lebih kurang empat kubik kayu jati jika akan dikeluarkan, kata dia, para petugas yang ada di palang retribusi di- seperti dipan, bufet dan sebagainya dibolehkan. paksa "main belakang" agar dapat meloloskan "Itu dikenakan retribusi," ungkapnya. Sedangkan kayu angkutan. "Padahal, usaha-usaha seperti itu yang masih berupa kayu bahan baku, jati jenis jelas melanggar ketentuan yang ada," katanya. apapun jika tanpa surat resmi, dilarang. Pekan terakhir ini, kata dia, puluhan kubik kayu Menggejalanya pencurian kayu jati di Kabu- jati berhasil disita petugasnya. Kayu jati tersebut paten Dompu ini, menurut Muh. Rum yang juga dicoba untuk dibawa ke luar daerah Dompu. "Ini Ketua GMK Kosgoro ini, tergantung dari aparat menunggu penyelesaian Berita Acara Pemeriksaan itu sendiri. "Masyarakat tergantung dari aparat, kalau tingkat ketaatan aparat terhadap aturan ting- (BAP) dari PPNS Kehutanan," katanya. Ketika ditanya mengapa tidak diserahkan ke- gi, otomatis masyarakat juga demikian," paparn- pada pihak kepolisian sebagai penyidik umum, ya seraya menambahkan, masyarakat ditangkap Kadis Pendapatan Dompu ini mengatakan, ini sekali akan kapok. merupakan salah satu kendala dalam menangani Di samping itu, kata dia, kesadaran pemilik kasus pencurian kayu jati ini. kendaraan juga harus ada, jangan memuat barang- "Sekarang ini dicoba diselesaikan oleh PPNS barang ilegal. "Mereka berani karena ada oknum (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dari Dinas Ke- aparat yang mendukungnya," ujarnya. Kalau hutanan," ujarnya. Bagaimana bentuk penyelesa- ditentukan, pemuatan hasil bumi hanya sampai iannya, kata dia, bergantung dari PPNS itu sendi- pukul 18.00, lalu jangan lewat dari itu. Untuk itu ri. Ia menyebutkan, jenis kayu jati yang hendak sekali lagi ia berharap agar semua pihak mema- dibawa keluar dari daerah Dompu ini berupa kayu hami aturan yang ada, baik aturan itu dari pusat maupun dari daerah. balok, kusen dan kayu kap rumah. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Dom- wa keluar dari daerah Dompu berupa barang jadi pu ketika dihubungi di kantornya tidak ada di tem- Dia juga mengemukakan, jika yang ingin diba- pat. "Bapak sudah ke Kilo (Kec. Kilo Dompu- Red) untuk tugas," ujar salah seorang karyawan yang enggan disebutkan jati dirinya. Sumber di Kehutanan Dompu membenarkan banyaknya kayu jati yang ditangkap pihak petugas retribusi. Kayu tangkapan itu masih ada di retribusi Rora," ujarnya membenarkan adanya pencurian kayu jati. Bupati Dompu Drs. H. Hidayat Ali ketika di- hubungi secara terpisah di sela-sela acara kerja bakti di pusat Pertokoan Dompu mengakui adan- ya pencurian kayu jati tersebut. Bahkan, Kamis malam (1/6) ia juga sempat mengunjungi tempat palang retribusi di O'O Dompu. "Saya jalan-jalan untuk melihat kerja anak-anak (petugas-Red)," ujarnya pelan. Ketika ditanya tentang dugaan keterlibatan oknum aparat dalam pencurian kayu jati ini, Bu- pati mengatakan, sedang menunggu penyelesaian BAP-nya. "Kita tunggu dulu BAP (Berita Acara Pemeriksaan - Red) baru jelas nanti," ungkapnya seraya menyayangkan sering terjadinya pencuri- an jati di Kabupaten Dompu ini. (Nh) Sosiolog L Membuday Jakarta - Korupsi belum menjadi b masyarakat Indonesia, walaupun merupakan penyalahgunaan kedudu di di semua lapisan rakyat, kata Lembaga Ilmu Pengetahuan Indo Mely G Tan dan Rusdi Muchtar, d marin. Memang korupsi terjadi dalam hingga besar, namun itu bukan alasa gatakan sudah membudaya, kata M jawab pertanyaan mengenai budaya kaitan dengan pernyataan Sosiolo Sumardjan beberapa waktu lalu y kan bahwa korupsi di Indonesia su an. Menurut dia, korupsi, yang be yalahgunaan kedudukan dalam pem gan maksud mencari keuntungan d luarga, atau kelompok, sampai saa nilai sebagai sesuatu yang salah. Korupsi bisa dikatakan sebaga masyarakat sudah bisa menerimany yang lumrah. Padahal saat ini mas suka protes terhadap kebiasaan ini tusias mengikuti perkembangan p korupsi, seperti pada kasus Edy Ta Rusdi Muchtar, yang dihubung isah, mengatakan, kalau korupsi s budaya, maka secara naluri sem derung ingin menjadi koruptor. Padahal hingga saat ini masih orang yang menilai bahwa secara rupsi itu jelek, katanya. Oleh karena itu, dia tidak men rupsi sudah menjadi budaya, tetapi at dengan Selo Sumardjan bahwa k sangat mudah ditemui dalam keh hari dan sudah menggelisahkan. Ia mengatakan, masalah ekono faktor utama sebagai pemicu terja terutama akibat kelemahan ment NEM seb masih pe Jakarta - Ketua Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional Prof. Dr. Makaminan Makagiansar ber- pendapat, Nilai Ebta Murni (NEM) sebagai hasil penilaian atas pelaksanaan Ebtanas masih perlu dipertahankan untuk dijadi- kan indikator prestasi siswa. Jika terjadi kasus-kasus penyim- pangan dalam implementasi pem- berian NEM seperti kasus jual-beli NEM, masalah itu harus dilihat se- bagai persoalan kasuistis dan tak perlu harus meninjau kembali kebi- jakan penerapan NEM, katanya di Jakarta, kemarin. Pernyataan itu dikemukakan untuk menanggapi sejumlah ka- sus jual beli NEM yang dilakukan oleh sekolah-sekolah tertentu yang antara lain dimaksudkan agar murid-murid di sekolah ber- Sangkutan memperoleh NEM yang tinggi sehingga mereka da- pat masuk di sekolah favorit yang hanya menerima murid-murid dengan NEM yang tinggi. C. 1898 INDOMOSA PT. UNIT JL. IMAM TELP. (03 FAX (0361 4cm