Tipe: Koran
Tanggal: 1995-11-13
Halaman: 16
Konten
4cm HALAMAN 16 STRA ER Bali Post/014 LEMAH Tendangan gelandang Gelora Dewata asal Brazil, Viktor Hugo Santos (kiri) terlalu lemah sehingga dengan mudah dipatahkan kiper Bandung Raya, Hermansyah. Gelora mengungguli Bandung Raya 4-1, dalam uji coba di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu (12/11) kemarin. Gelora Bantai Bandung Raya 4-1 * Vigit: Geregetnya seperti Kompetisi Denpasar (Bali Post) - Tertinggal satu gol sampai turun minum, tidak men- ciutkan nyali para pemain tim "naga hitam putih" Gelora Dewata. Justru sebaliknya, Kadek Swartama dkk. tampil garang sekaligus membantai tamunya, Bandung Raya (BR) 4-1 (0-1), dalam pertandingan uji coba sebelum Ligina II, di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu (12/ 11) kemarin. Kemenangan ini sekaligus pencetak gol terbanyak Ligina I, memuaskan sekitar 10 ribu fans Peri Sandria tak membuahkan Gelora yang sebelumnya harap- gol. Satu, tipis di atas mistar harap cemas menunggu lahirn- melalui tembakan jarak jauhnya ya gol balasan yang tak kunjung sekitar 25 meter dan satu temba- tiba. Bahkan, Manajer Tim kan keras dibuang keluar Aries Gelora, Ir. Vigit Waluyo yang Rinaldi. Bek kiri, M. Toyib juga sempat tegang akhirnya tak lepas dari umpatan kata-kata tersenyum ceria menyambut ke- menangan timnya. "Saya tadi sempat tegang juga, apalagi den- gan lahirnya gol cepat di gawang kami," kata Vigit usai pertand- ingan. "Tentu saya sangat puas, karena gereget pertandingan ini saya rasakan sama dengan ko- mpetisi Ligina. Sama-sama mem- bawa gengsi sebagai tim yang pat- ut diperhitungkan lawan. Tetapi bukan berarti Gelora tak ada kelemahan, masih ada kekurangan yang dapat kami evalusi dari uji coba ini," tambah Vigit. kotor para fans karena pe- nampilannya di bawah form ter- baiknya. Akhirnya, Freddy pun digantikan soper muda Komang Adnyana pada menit ke-13. Ma- suknya mantan pemain Perseden Denpasar itu ternyata punya andil besar dalam mematikan bergera- kan "mesin" gol Peri Sandria. Turunnya Komang juga sangat berperan dalam tim karena sedi- kit demi sedikit Gelora menemu- kan bentuk permainan khasnya. Awal kebangkitan Gelora di- awali dari menit ke-20 ketika se- Sebelum memenangkan buah tendangan keras voli Mis- pertandingan, anak-anak asuhan nadi dipatahkan kiper BR Her- kuartet Pelatih, Sutrisno, Suhar- mansyah. Mantan kiper tim PSSI no, Nino Sutrisno, dan Hamid Garuda I itu kembali menjadi umpan Victor Hugo. Gol Vata 1, fans Gelora juga masih semakin membangkitkan moti- kurang puas dengan pe- vasi Gelora yang semakin gen- nampilan M. Thoyib. Betapa car melakukan tekanan. Semen- tidak, Gelora sudah unggul 4- tara BR mulai kehabisan stami- 1, Thoyib masih tampil serba na, maklum harus bertarung dua ragu dan kurang berkembang. kali berturut-turut dalam dua hari. Thoyib akhirnya diganti wa- Vata kembali membuat gol jah lama, Ashari yang tampak kedua pada menit ke-75 lewat lebih menghidupkan seran- kakinya setelah memperdaya gan. Aplaus penonton kepada stoper BR, Henriawan dengan Ashari. "Saya tak menduga gerakan eksplosif memanfaatkan Ashari tampil lumayan. Sebe- umpan Viktor. Dua gol ini narnya dia pemain yang pun- menunjukkan mulai kompaknya ya skill tinggi, tetapi sayang Viktor dan Vata di depan, pada- kurang disiplin terutama hal Viktor maupun rekannya dalam menjaga fisiknya. Saya Claudia baru bergabung sekitar akan coba mengadakan 10 hari. Satu menit kemudian pendekatan dengan dia striker Misnadi mencetak gol dari (Ashari) sekaligus minta agar lebih serius lagi," ucap Vigit umpan kepala Vata. Viktor memperbesar ke- Waluyo. "Soal Freddy dicap menangan Gelora menjadi 4-1 buruk oleh para fans sebenarn- setelah menyelesaikan hadiah ya tak perlu terjadi. Namanya penalti menit ke-79. Wasit Sudra pertandingan, memang bany- harus menunjuk titik putih sete- lah Wayan Kana dijegal keras Henriawan. Viktor yang menja- di algojo dengan mudah menji- nakkan Hermasyah. Terlepas dari kemenangan 4- ak cara untuk mencari menang. Ada kalanya kita kena gol penyakitkan lebih dahulu, tetapi toh pada akhirn- ya kita menang. Inilah sepak bola," kata Vigit. (016) Vata dan Alex Perkuat Tim Piala Mangindaan Jakarta (Bali Post) - Asnan itu sempat dicaci maki pahlawan di menit ke-28 ketika fansnya yang fanatik. Pasalnya, mematahkan satu peluang emas Striker andalan Gelora Dewata, Vata Matanu Garcia dan ge- belum sempurna betul para fans Gelora yang diciptakan legiun itu duduk, tiba-tiba gawang Ar- asing asal Brazil, Viktor Hugo. landang Alexander Saununu masuk dalam daftar pemain yang ies Rinaldi sudah jebol, tepatnya Satu gol yang harusnya tercipta diundang untuk memperkuat tim All Star Piala Opa Mengindaan satu menit sejak kick off yang bagi Gelora pada menit ke-43 saat I menjajal tim PSSI SEA Games, 22 November mendatang di dipimpin Wasit FIFA, Drs. Made Vata mendapat bola liar di kotak Stadion Klabat Manado (Sulut). Sudra. Ironisnya lagi, gol itu se- penalti BR. Sayangnya sodoran Para pemain yang tergabung dalam tim All Star tersebut di- benarnya tak perlu terjadi jika pemain asal Angola itu tak ter- ambil dari delapan tim peserta Piala Opa Mangindaan I yang stoper Freddy Muli tak lengah arah padahal gawang BR sudah juga berlangsung di Stadion Klabat, 19-28 Oktober lalu. Hal terse- dalam mengamankan bola. Ope- kosong lantaran Hermansyah but ditegaskan Promotor Pertandingan, Ronny Pangemanan, ke- ran Freddy dipotong mantan pe- salah posisi. Hingga waktu jedah pada Bali Post, malam kemarin di Jakarta. main nasional Garuda II, Budi- Gelora tak mampu membalas ket- Tim All Star ini, menurut Ronny, nantinya akan berjumlah 18, man Yunus yang sekaligus men- inggalannya. pemain dan akan ditangani Opa E.A. Mangindaan dengan jinakkan Aries Rinaldi. Kontan Bencana BR didampingi dua pelatih, Arie Kusoy (Sulut Selection) dan Rud- saja fans Gelora marah besar dan Gol Gelora sepertinya me- dy Keltjes (Mitra Surabaya). Dijelaskannya, para pemain yang segera berteriak Freddy diganti nunggu waktu di babak kedua akan diundang tersebut selain Vata dan Alexander Sanununu juga karena dinilai menjadi biang karena sejak sisa waktu 45 menit Carlos de Mello (Mitra), Maboang Kessack, Miodrad Bazovic, keladi lahimya gol tersebut. kedua itu, Kadek Swartama dkk. Bonggo Pribadi, Listianto Rahardjo (Pelita Jaya), Yusuf Ekodono, Teriakan itu makin me- lebih berinisiatif menekan. Yeyen Tumena, Ali Baba (PSM), Fecky Lasut, Joko Heriyanto (Bari- mekakkan telinga, sebab BR set- Akhirnya bencana BR itu datang, to), Chris Yarangga (Persipura), Yan Kaunang, Yergio Araya, Francis elah unggul 1-0 tampil semakin tepatnya pada menit ke-13 babak Mewengkang (Persma Manado), Leo Soputan (Sulut Selection), dan beringas, menekan terus pertah- kedua. Vata mulai mengkoyak Meidi Tindi (pemain tamu). Pertandingan persahabatan ini sengaja anan Gelora. Untung saja dua gawang BR melalui tembakan digelar untuk menghormati Opa E.A. Mangindaan yang pada 22 peluang emas yang diciptakan keras dan akurat memanfaatkan November nanti genap berusia 85 tahun. (so) Fenomena Gelora Dewata Catatan Cok. Budiman Mental Juara Tradisi mental juara harus menjadi panutan. Sebab kuali- tas Gelora dalam hal teknis irut den- GELORA Dewata gagal Gelora melakukan partai kan- Maka publik bola di Bali bagai ajang pemanasan untuk mempersembahkan yang terbaik dang selalu full house. Ini adalah harus lebih banyak memberikan lebih mengkondisikan diri buat masyarakat pencinta bola di semacam petunjuk bahwa tim dukungan positif (moral plus fi- menghadapi pesaing-pesaing Bali dalam Piala Opa Mang- yang dimotori Kadek Swartama nansial = wajib membeli karcis yang semakin padu memban- indaan I, di Manado, Oktober selalu mendapat dukungan mor- masuk). Kita tidak ingin kese- gun pasukannya. Tidak ada kata lalu. Tim yang berjuluk "naga al dari pencinta bola di Bali. belasan yang dibangun dengan terlambat dalam memberikan hitam putih" kandas total di ba- Namun, sayang sekali kema- susah payah ini kehilangan nu- sesuatu yang terbaik buat Indo- bak-babak awal. Kesebelasan rakan dalam memberikan duku- ansanya karena hanya tergerus nesia, khususnya di persepak- yang hampir saja home base-nya ngan tidak diimbangi kesadaran persoalan sepele seperti penon- bolaan. dipindahkan ke Jawa oleh big para fans untuk memenuhi kewa- ton yang "lupa" kewajibannya. boss Haji Mislan, kemarin jibannya membeli karcis masuk. Mari kita galang kerja sama "digoyang" pemberitaan yang Ditengarai, setiap pertandingan dalam memberikan dukungan cukup tajam. panitia selalu merugi. Artinya, agar Gelora selalu eksis. Bali Post (Rabu, 1/11) mewar- antara pemasukan dari hasil pen- Hal ini akan memperlancar tidak jauh berbeda dengan kese- takan selama berlangsungnya jualan tiket selalu mengalami darah Gelora melakukan aksi- belasan lain yang secara finan- putaran pertama Ligina, pelipu- ketimpangan jumlah penyaksi aksi manuver tinggi. Di luar tek- sial sangat kaya, Pelita Jaya. tan yang dilakukan para war- yang membludak. Sungguh suatu nis, kita akui Gelora selalu Kita dapat menggalang tawan di Stadion Ngurah Rai, kejadian yang ironis! mendapatkan "angin" tak sedap, semacam rasa kedekatan dan kesimpulannya jauh dari rasa Maka, perbaikan stadion yang Namun, sebagai sebuah organisa- memiliki yang tinggi, untuk bersahabat. Ketua Seksi War- ujung-ujungnya mengurangi tin- si yang terbuka menerima kritik, mereduksi kesenjangan. tawan Olah Raga (SIWO) PWI dakan "kreatif" penonton rasan- hal itu harus disadari sebagai se- Sebab, mati hidupnya se- Bali, Sastra Dhinata dengan te- ya sebuah langkah pengamanan buah kelebihan bahwa Gelora buah organisasi h gas akan melayangkan surat yang baik secara teori! Praktikn- adalah kesebelasan papan atas gan lingkunganny. Di tengah protes" ke beberapa instansi ter- ya? Kita tunggu saja nanti! Yang yang perlu diperhitungkan. permainan yang lebih menguta- kait agar mendapat perhatian. jelas prakarsa para petinggi bola Jangan goyah karena ulasan- makan kerja sama tim (team Layangan surat protes ini ten- di Bali telah mengupayakan se- ulasan murahan yang pada work) ini, telah berkembang tu tujuannya baik. Karena para buah aksi untuk meredam gejolak akhirnya melemahkan semangat semacam gagasan untuk me- wartawan ini merasa ikut ber- para pengurus kesebelasan yang membangun jati diri kesebela- madukan pola-pola manajemen tanggung jawab untuk memaju- selalu mendapat "pujian" dari san. Apalagi kini Gelora se- yang dapat mengangkat harkat kan usaha-usaha perbaikan mutu media Jawa Timur ini. makin solid di tengah hadirnya seorang pemain agar dapat keolahragaan di tanah air. Se- Dukungan tiga partisan asing yang siap tampil ke panggung dunia. Konsolidasi moga hal ini akan menjadi Tidak ada yang sempurna di bahu-membahu memberikan perlu semacam unjuk saran dan bahan dunia ini! Kalimat bersayap itu yang terbaik buat masyarakat dikembangkan sejak dini agar evaluasi pengurus Gelora. Ter- rasanya sepadan untuk mewakili Pulau Dewata. Kita harus sela- kita tidak dianggap "macan' lebih lagi putaran Ligina II seg- keadaan Gelora. Dukungan mor- lu mengembangkan pikiran- kertas saja. Konflik-konflik era dimulai 26 November nanti. al saja tidak akan mampu men- pikiran positif. Jauh dari kesan kepentingan yang terjadi sela- Tanpa bermaksud memberi- dongkrak pembiayaan sepak bola arogansi yang berakhir pada ke- ma ini anggaplah sebagai se- kan penilaian atas kejadian yang profesional. Masih banyak hal congkakan. buah perjalanan panjang untuk menimpa para wartawan dalam yang tidak diketahui orang awam Gelora hadir di putaran Lig- mencari jalan terbaik dalam melakukan tugas jurnalistiknya, dalam sebuah organisasi yang ina II nanti adalah Gelora yang meningkatkan mutu persepak- penulis ingin sedikit urun rem- bernama sepak bola. Manajemen memiliki keyakinan tinggi. Tim bolaan di tanah air. Selamat buk dengan sidang pembaca dan bola yang kesannya dari luar re- yang mengembangkan prinsip- berjuang tim kebanggaan pecandu berat sepak bola di Bali, meh ternyata penuh dengan pros- prinsip sepak bola fair play. masyarakat Bali. Sekali lagi, khususnya. Selama ini, setiap es yang menjelimet. Jadikanlah putaran Ligina I se- Gelora Cinta, Gelora Dewata! BINAMARK-WDJ/0801/PAD Bali Post Sukses Tim Djamiat Disyukuri Denpasar (Bali Post) - Keberhasilan tim Perseden Denpasar U-12 menjadi runner-up kejuaraan sepak bola Piala Djamiat Dalhar di Bekasi baru-baru ini, mendapat perhatian penuh dari pengurus Perseden. Sukses tim yang diasuh duet Pelatih Subadi dan Sutawan itu ditandai dengan acara syukuran di Restoran Chong Guan, Sanur, Senin malam ini. Pada acara yang menurut rencana juga dihadiri Wali Kota Madya Denpasar, Drs. I Made Suwendha, akan dibagikan piagam penghar- gaan kepada pemain, ofisial, dan unsur penunjang lainnya. Di samp- ing itu, beberapa simpatisan Perseden akan memberikan bonus dan sumbangan. Di antaranya datang dari, Biro Perjalanan Paradise Bali dan CV Guntur serta Multidata Laser Dics yang langsung akan diser- ahkan oleh pimpinannya, Anak Agung Alit Oka Suci dan Ketut Par- watha. Sedianya acara syukuran itu dilangsungkan Minggu malam ke- marin, tiba-tiba dibatalkan karena berbagai alasan. Yang utama, be- lum beredarnya semua undangan dan beberapa pemain ada yang pu- lang ke desa. Pada bagian lain, Ketua KONI Kota Madya, Drs. N. Sepud yang juga manajer tim senior Perseden Ligina II juga memastikan akan hadir. Sepud juga berharap, sukses tim U-12 ini bisa memotivasi pe- main senior. (016/sub) TAMPAN SIMPATI SIPURA MULIA KUK KREDIT USAHA KECIL sampai dengan Rp. 250 JUTA Senin Umanis, 13 November 1995 INGIN KEMUDAHAN DALAM MENGEMBANGKAN USAHA ANDA?? HUBUNGI: BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI PHONE 27721 - 4 C.2127 Suwandi Pertahankan Gelar Nusa Dua Terbuka Italia Kalahkan Ukraina 3-1 Suwandi mempertahankan gelar juara tunggal karena wasit menganggap servis Sulistyo keluar Bari- Kesebelasan nasional Italia memenuhi ambisinya untuk meng- gulung Ukraina di pertandingan lanjutan penyisihan Piala Eropa, Sabtu lalu (waktu setempat). Anak-anak asuh Arrigo Sacchi ini menang 3-1, di Bari. Dengan hasil tersebut, Italia memperbesar peluangnya lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris tahun depan. Pada pertandin- gan pertama 29 Maret, Ukraina juga kalah 0-2 dari Italia. Pertand- ingan Italia berikutnya akan dilangsungkan Rabu depan melawan Lithuania dan Kroasia berhadapan dengan Slovenia. Sementara itu, dalam pertandingan di grup 3, Hungaria menang 1-0 atas Islandia. Hungaria tetap berada di tempat keempat grup 3 dengan nilai 8, dan Islandia juru kunci. (ska/afp) Orlando Atasi Miami Heat Orlando- Penny Hardaway menyumbang angka penentu bagi kemenan- gan timnya, Orlando Magic saat mengalahkan Miami Heat 94-93, dalam lanjutan kompetisi NBA, Minggu (12/11) kemarin. Saat pertandingan tersisa 1,2 detik, Penny melakukan lemparan yang membuat Orlando unggul setengah bola. Secara keseluruhan, ia mencetak 34 angka. "Hardaway yang menentukan permainan," ungkap pelatih Miami, Pat Riley, Hasil selengkapnya: Charlotte Toronto 123-117, Olrando - Mi- ami 94-93, New Jersey - Sacramento 86-84, Chicago - Portland 110- 106, Atlanta - Dallas 113-100, Houston - Minnesota 119-97, Seattle - Vancouver 117-81, Golden State - La Lakers 123-105. (ska/afp) Schumacher Gagal Ukir Rekor Marlboro WORLD OF SPORTS Adelaide - Pembalap Jerman, Michael Schumacher yang sudah pasti menjadi juara dunia 1995, gagal mengukir rekor baru karena tidak berha- sil memenangkan Grand Prix (GP) seri tera- khir di Adelaide, Australia, Minggu (12/11) ke- marin. Schumacher harus mundur dari arena setelah mobilnya bertabrakan dengan pembal- ap dari tim Ferarri, Jean Alesi pada putaran ke-27. Dengan demikian, Schumacher hanya memenangkan sembilan GP dalam musim kompetisi tahun ini. Jumlah tersebut menyamai rekor yang dicatat Nigel Mansell pada 1992. Grand Prix ini dimenangkan Damon Hill dari Inggris. GP Australia adalah event teakhir dari 17 seri yang ada. Lima besar 1995: 1. Michael Schumacher (Jerman, 102), 2. Damon Hill (Inggris-69), 3. David Coulthard (Inggris, 49), 4. Johnny Herbert (Inggris, 45), 5.Jean Alesi (Prancis, 42). (ska/afp) Denpasar (Bali Post) - Petenis anggota tim SEA Games Chiang Mai, putra turnamen tenis Nusa Dua Terbuka, setelah di final mengalahkan Bonit Wiryawan 6-1, 1-0, di lapangan tenis PT BTDC, Nusa Dua, Minggu (12/11) kemarin. Dalam final yang berlangsung kurang menarik itu, Bonit Wiryawan mengundurkan diri pada saat Suwandi unggul 1-0 di set kedua. Bonit mengun- durkan diri karena kondisi fisiknya tidak mema- dai lagi. "Kepala saya pusing, padahal pada awal set pertama saya tidak merasa pening. Tetapi men- jelang akhir set pertama kepala saya mulai berat. Lebih baik saya mengundurkan diri daripada ter- jadi yang tidak-tidak," papar Bonit. Hal itu juga diperkuat dokter pertandingan, dr. Sana, yang mengatakan, Bonit memang tidak laik tanding lagi. Setelah istirahat satu menit menurut Sana, denyut nadinya masih tinggi yakni 120/ menit. "Dengan kondisi sepert itu Bonit sangat rawan bila meneruskan pertandingan. Apalagi dia mengatakan ada rasa pusingnya," katanya. Sehari sebelumnya, di semifinal, Bonit bermain kesetanan saat menundukkan Eddy Kusdaryanto. Strategi yang diterapkan Suwandi berhasil mere- dam permaian agresif Bonit. Pada set pertama hanya di game kedua saja Bonit memperoleh nilai. Selebihnya permaian dikuasai Suwandi dan bera- khir 6-1. Set kedua setelah Suwandi unggul 1-0, Bonit tidak lagi bisa meneruskan pertandingan. tup Sulistyo/Bonit 7-5. Pada kedudukan 2-2 di set ketiga, pertandingan sempat terhenti 11 menit sedangkan menurut Sulistyo servisnya as (masuk tanpa terjangaku). Karena tidak puas, Sulistyo kemudian meninggalkan lapangan. Wasit PB, Bambang berusaha membujuk Sulistyo, namun ia tetap tidak mau melanjutkan pertandingan. "Saya mau melanjutkan permain- an bila servis dinyatakan masuk. Kalau tidak, lebih baik saya mengundurkan diri daripada kita kesal," kata Sulistyo. Beruntung pasangan Suwandi/Eddy mau mengalah dengan menerima bahwa servis itu as. Sulistyo/Bonit akhirnya memenangkan set ketiga 6-2 dan tampil sebagai juara. "Lebih baik kami mengalah saja. Kami menghormati penon- ton dan wasit," kata Suwandi. Sebagai juara tunggal putra, Suwandi menda- pat hadiah Rp 2.880.000 yang diserahkan Ketua Harian KONI Bali Ahim Abdurahim, sementara Bonit Wiryawan menerima Rp 1.695.000. Maria Veronica menerima Rp 1.728.000 dan Mimma Chernovita Rp 1.017.000, yang diserahkan Dirut PT BTDC A.A. Gde Rai. Ganda putra Sulistyo Wibowo/Bonit Wiryawan menerima Rp 1.240.000, Suwandi/Eddy Kusdaryanto mendap- at Rp 728.000, diserahkan Ketua Umum Pengda Pelti Bali N. Sugiri, S.H. Sedangkan juara ganda putri Mimma Chernovita/Maria Veronica mener- ima Rp 744.000 dan Wukirasih S./Marieke G. Rp 436.000. (ram) Seperti halnya di bagian putra, pertandingan final tunggal putri juga berlangsung kurang me- narik. Maria Veronika akhirnya menjadi juara set- elah mengalahkan Mimma Chernovita dengan mudah dan cepat, 6-0, 6-1. Demikian juga pada eh pertandingan final ganda putri antara pasangan Mimma Chemovita/Maria Veronica dan Wukirasih S./Marieke G., berlangsung berat sebelah. Maria/ Mimma begitu leluasa mengendalikan permain- an dan menang dua set langsung, 6-2, 6-0. Menarik tetapi Cacat Partai final ganda putra Suwandi/Eddy Kus- daryanto melawan Sulistyo Wibowo/Bonit Wiryawan berlangsung paling menarik. Karena itu, penonton tidak henti-hentinya memberikan respon positif terhadap permainan keras dan memikat yang disuguhkan kedua pasangan. Pada set pertama, Suwandi/Eddy Kusdaryanto tanpa kesulitan menyelesaikan pertandingan den- p Saat QUA Bali Post/sud gan 6-1. Set kedua Sulistyo/Bonit melakukan ber- JUARA - Maria Veronika (kiri) dan Suwandi, main gigih sehingga terjadi saling menyusul ang- juara tunggal putri dan putra Tenis Nusa Dua ka sampai kedudukan 5-5. Set ini kemudian ditu- Terbuka 1995. A B C D E F G Akurat Bandel Cocok Diakui Efisien Fungsional Gampang HIJKLMN Hebat Ideal Jempolan Kuat Leluasa Modern No.1 O P Q R S T U Bali: Orisinal Presisi Quality Reputasi Solid Tenar Variatif Wahid X'port Yahud Zigzag Utama BERATUS RAGAM RUCIKA, SATU STANDAR MUTU Kebutuhan Anda akan sambungan pipa PVC bisa melampaui huruf abjad. Untuk itu Rucika menciptakan ratusan variasi dan ukuran hingga memenuhi segala kebutuhan struktur bangunan. Sambungan pipa ini dirancang dengan ketebalan dan daya tahan tinggi terhadap tekanan. Semua dengan mutu yang diakui SNI (Standar Nasional Indonesia) dan JIS (Japan Industrial Standard). Untuk sistem instalasi air yang maksimal, Rucika juga memproduksi berbagai jenis dan ukuran pipa PVC berspesifikasi tinggi. Digunakan untuk aplikasi rumah tangga hingga gedung bertingkat. Hasil terbaik telah terbukti, tersebar di berbagai bangunan sejak pertama hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun lalu. Untuk informasi selengkapnya hubungi sdri. lis Telp. (021) 3867717, Fax. 3867686 Jakarta. Sambungan Segala Pipa PVC UD. TRATAS INTI BANGUNAN Suwung Batan Kendal No. 33 Denpasar Telp. (0361) 720788, 720570 Hub.: Ibu Ketut Mura RUCIKA 2cm Color Rendition Chart 2cm BC. 3168
