Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-16
Halaman: 11
Konten
647 1996 Jumat Pon, 16 Agustus 1996 IKUS ICE C 1319 YA njol JI. TA Rai n3 rah 21411 Bali Post HALAMAN 11 DPC FSPSI Badung Pertanyakan Areal Sempit, Mobnas Ditolak Perbankan di Bali Himpun Dana Rp 2,9 Trilyun Pendistribusian Iuran Rp 51,8 Juta Denpasar (Bali Post) - Peserta rapat Pleno DPC FSPSI (Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Badung mempertanya- kan pendistribusian iuran (Check off System/COS) Rp 51,8 juta dari Dinas Tenaga Kerja Badung ke DPC FSPSI Badung, DPD FSPSI dan DPP FSPSI yang besarnya masing-masing 25 %, 15% dan 10%. Padahal iuran pekerja tersebut sudah disetor ke BRI Cabang Denpasar oleh pengusaha yang memiliki unit FSPSI. Ketua DPD FSPSI Bali I Gusti Bagus Saputra dalam rapat itu, Kamis (15/8) di kantor DPD SPSI, menyay- angkan lambatnya pendistribusian iuran tersebut. Un- tuk itu, pihaknya akan segera membuat surat kepada Kakanwil Depnaker Bali supaya Dinas Tenaga Kerja Badung segera mencairkan iuran tersebut. Menurut dia, iuran itu sangat penting untuk kelancaran administrasi FSPSI, baik di DPC, DPD maupun di DPP. "Kami sayangkan, kurang adanya transaparansi dari Dinas Tenaga Kerja Badung yang menangani iuran itu," katanya. Dia juga menanyakan mengapa iuran itu tidak dipungut langsung oleh DPC FSPSI. "Saya meme- muji sistem administrasi FSPSI Badung tentang pel- aksanaan pemungutan iuran melalui koperasi, ke- mudian koperasi menyetor ke BRI," katanya. Dengan sistem itu, lanjut dia, DPC FSPSI Ba- dung dapat memudahkan pengawasan apakah pen- gusaha sudah membayar upah minimum regional (UMR) atau belum. Yang lebih penting lagi, cepat bisa diketahui siapa pengusaha yang sudah mem- bayar iuran dan siapa yang belum. M. Taher, yang juga pengurus DPD FSPSI Bali menambahkan, keliru jika Dinas Tenaga Kerja Ba- dung tidak segera mendistribusikan iuran tersebut. Padahal DPC FSPSI Badung sudah memberikan data lengkap, bahkan sudah pernah menghadap Kakanwil Departemen Tenaga Kerja Bali Drs. I Gusti Ngurah Mayun. "Mestinya Dinas Tenaga Kerja Badung yang menangani masalah itu segera merealisasikan iu- ran itu. Iuran yang dipungut itu kan iuran dari pe- kerja untuk FSPSI. Mengapa harus ditahan Dinas Tenaga Kerja," tanya M Taher. di Ketua DPC FSPSI Badung Wayan Madra, B.A, hadapan pengurus FSPSI mengatakan, pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja Badung sudah mem- bicarakan masalah pendistribusian iuran itu ketika bersama-sama menghadap Kakanwil Departemen Tenaga Kerja Bali 17 Juli lalu. "Waktu itu disepa- kati akan segera merealisasikan iuran tersebut, tetapi hingga kini belum direalisasikan," katanya. Dalam rapat itu juga disinggung kurang tang- gapnya petugas perantara Dinas Tenaga Kerja Ba- dung sehingga timbul unjuk rasa di beberapa peru- sahaan. Selain itu, karyawan yang ingin memben- tuk unit FSPSI di perusahaan tempatnya bekerja, justru oleh oknum Dinas Tenaga Kerja disarankan untuk membentuk SPTP (Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan). "Ini jelas tidak sesuai dengan ke- hendak karyawan," kata Ardana, salah seorang pe- serta rapat. Dikatakan, setelah melebihi satu tahun terbentukn- ya SPTP mestinya menjadi unit FSPSI, sesuai aturan, SPTP hanya sebagai embrio lahirnya unit FSPSI Hubansaker Dinas Tenaga Kerja Badung Drs. Ketut Medan yang menangani masalah iuran terse- but ketika dikonfirmasikan masalah itu mengata- kan, "Saya belum tahu iuran itu belum direalisasi- kan. Nanti saya cek lagi, karena saya baru masuk Kamis (15/8). Sebelumnya, saya mengikuti pendid- ikan di Hotel Batukaru," katanya singkat. (027) pada Pameran Pembangunan Bali Denpasar (Bali Post) - Panitia Pameran Pembangunan HUT ke-51 Kemerde- kaan RI dan HUT ke-38 Pemda Bali menolak pengajuan keikutsertaan mobnas (mobil nasional) tampil di arena pameran. Penolakan itu karena areal pameran sempit. Di samping itu mobnas belum lama ini telah mengikuti pa- meran di Grand Sudirman. Ketua Seksi Pameran Panitia HUT ke-51 Proklamasi Kemerde- kaan RI Drs. Made Sutjipto men- gatakan itu di Denpasar, Kamis (15/8) kemarin. Ia yang juga Kakanwil Depar- temen Penerangan (Deppen) Bali mengatakan, minat para pengusa- ha daerah untuk mengikuti pame- ran cukup banyak. Sedangkan ar- eal pameran sekitar 2,9 hektar itu, 1,5 hektar dipakai untuk stan ang- gota Kadin. Dengan kenyataan itu, mobnas ditolak tampil pada pameran pembangunan kali ini. Menurut Sutjipto, pihaknya kewalahan memenuhi keinginan pengusaha swasta ikut kegiatan tersebut. Sektor swasta yang mengikuti pameran tahun ini se- banyak 75 pengusaha. Pada pa- meran tahun 1995 sebelumnya, peserta swasta yang ikut hanya 60 pengusaha. Sedangkan sektor pe- merintahan 140 peserta. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keinginan salah satu pengusaha menampilkan mobnas di arena pameran terpaksa ditolak. "Untuk peserta dari sektor pemer- intahan dikoordinasikan Deppen dan yang dari pihak swasta dikoordinasi kan Kadin (Kamar Dagang dan In- dustri-red) Bali," jelasnya. Sementara itu, salah seorang peserta pameran menyarankan produk-produk luar negeri tidak diikutkan dalam pameran. Ala- sannya, barang-barang buatan luar negeri itu tidak menunjukkan kemajuan hasil pembangunan dalam negeri. Namun, lebih cen- derung untuk komersial semata. "Seperti ini misalnya, kan cocok karena merupakan kerajinan produksi setempat," ujar Memet, pengusaha asal Surabaya sambil menunjuk salah satu stan yang lebih banyak menampilkan produk luar negeri. mengatakan, pameran ini selain bertujuan untuk ajang promosi juga untuk hiburan masyarakat. Sementara untuk mengantisipasi persaingan bisnis di arena pame- ran, pihaknya mengimbau tidak dilakukan transaksi selama pame- ran. Ini terutama untuk jumlah besar, sedangkan untuk yang kecil-kecil masih ditoleransi. Menanggapi hal itu, Sutjipto Berdasarkan pantauan Bali Post siang kemarin, belum bany- ak pengunjung yang datang ke arena pameran. Demikian halnya beberapa peserta tampak masih banyak yang membenahi stan mereka seakan belum siap. Terhadap hal ini, Sutjipto men- gatakan, persiapan material peser- ta sudah rampung, Selasa (13/8) pukul 22.00. Dalam arti, pe- nampilan stan telah mampu mem- berikan informasi materi yang disajikan. Di samping itu, peser- ta masih diperbolehkan mengem- bangkan stan mereka seperti un- tuk dekorasinya. (jan/sug) Denpasar (Bali Post) - Dana perbankan di Bali men- galami surplus, ini terlihat dari dana pihak ketiga yang terhim- pun hingga Mei 1996 tercatat Rp 2,9 trilyun, sedangkan realisasi kredit lembaga keuangan terse- but pada periode yang sama han- ya Rp 2,5 trilyun. Demikian data statistik Ekonomi-Keuangan daerah Bali yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Cabang Denpasar, yang diterima Bali Post Kamis (15/8) kemarin. Dari jenis sumber dana per- bankan itu terlihat tabungan masih merupakan primadona dalam pengerahan dana mas- yarakat di daerah ini, karena pada periode itu mencapai Rp 1,2 tri- iyun, menyusul deposito Rp 1,1 trilyun dan sisanya jenis lain. Dana masyarakat yang terhim- pun perbankan itu, hampir 76 per- sen disimpan oleh masyarakat Kodya Denpasar dan sisanya tersebar di delapan kabupaten yang ada di daerah ini. Menurut sumber berdekatan, tingginya minat masyarakat me- nyimpan uangnya di bank, tidak terlepas dari pihak perbankan dalam mengupayakan bunga dan hadiah yang menarik. Di samp- ing berbagai kemudahan lainnnya seperti penarikan sehingga pemi- lik uang dengan senang menyim- pannya di bank. Keberhasilan itu pula tidak ter- lepas dari usaha Bank Indonesia kait, untuk memberikan penjela- Menkeu Izinkan Revaluasi Aktiva Tetap Perusahaan Kena PPh 10 Persen Sopir Bus Yasa Darmadi Terima Santunan bekerja sama dengan instansi tar- Jakarta (Bali Post) - Menteri Keuangan mengizin- lain menyebutkan, aktiva yang boleh direvaluasi yang telah di- Agar lebih jelas, berikut Denpasar (Bali Post) - Sopir Bus Yasa Darmadi I Made Leter (36) asal Br. Merta Gangga, Ubung Kaja yang tewas akibat kecelakaan Bus Lorena libas Bus Yasa Darmadi, Selasa kan wajib pajak (WP) badan miliki lima tahun, masih dipakai disampaikan contoh penghitungan. (138) di Jl. Desa Pangyangan Jembrana, Kamis (15/8) menerima santunan Rp dalam negeri melakukan revalu- asi (penilaian kembali) aktiva tetap. Jika ada selisih yang meru- pakan keuntungan perusahaan, maka revaluasi itu dikenai pajak penghasilan (PPh) final 10 pers- en. Menkeu Mar'ie Muhammad mengatakan ini kepada pers, Rabu (14/8), di Jakarta. Menteri mengungkapkan, sela- ma ini banyak perusahaan juga te- lah melakukan revaluasi, akan teta- pi itu sifatnya lebih komersial. Mis- alnya, perusahaan yang akan go public, melakukan revaluasi hanya untuk menentukan nilai saham. "Sedangkan yang dikeluarkan sekarang semata-mata dalam rangka fiskal. Meski begitu, saya berharap nantinya nilai komersial dan fiskal suatu aktiva tetap akan semakin didekatkan, sehingga perbedaannya tidak terlalu jauh," ujar Menkeu. Keputusan itu atas dasar SK Menkeu No.507/KMK.04/96 yang dikeluarkan 13 Agustus 1996 ber- dasarkan UU no. 10/1994 tentang PPh pasal 19. Bunyinya, Menteri Keuangan diberi wewenang mene- tapkan pengenaan PPh dengan tarif khusus atas selisih atau laba dari pe- rusahaan yang merevaluasi aktiva tetapnya. Ditambahkan, jika di dalam neraca terdapat kerugian, maka selisih itu dikurangkan dulu un- tuk menutupnya lalu baru dikenai pajak 10 persen. (Lihat contoh- contoh penghitungan). Ketentuan 田 dan tidak mau dijual. Pada kesempatan itu juga dijelaskan, bila aktiva yang telah direvaluasi dialihkan kepada orang lain, maka terhadap selisihnya yang telah dikenai PPh 10 persen, masih akan dipungut juga PPh 15 persen final. Ketentuan ini berlaku, bila aktiva dialihkan sebelum lima tahun sejak revaluasi (tanah dan ban- gunan) serta tiga tahun untuk akti- va di luar tanah dan bangunan. Dia mengingatkan, aturan ini tidak harus diikuti oleh tiap perusa- haan. Artinya, bukan keharusan bagi tiap perusahaan untuk melakukan revaluasi. Hanya mereka yang melakukan revaluasi harus tunduk pada ketentuan tersebut. Drijen Pajak Fuad Bawazier menambahkan, keputusan ini ditempuh karena sering ada pe- rusahaan yang berdiri sejak lama, sehingga asetnya sudah sejak za- man Belanda, sehingga nilainya tidak wajar lagi terutama di dalam neracanya. Fuad mengingatkan pula, selisih penilaian kembali tadi dapat dikonversi menjadi sa- ham bonus atau penambahan modal perusahaan. Hal senada disampaikan Dirjen Pembinaaan BUMN Bacelius Ruru. Katanya, selama ini pencatatan aset dalam neraca hanya berdasar nilai historis, sehingga sering tidak wa- jar. Mudah-mudahan ketentuan ini juga membantu BUMN, agar nilai aset mereka semakin mendekati ke- wajaran. SURYA INDAH MOTOR JI. Cokroaminoto 42 Telp. (0361) 427084-435616 Denpasar Mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-51 17 Agustus 1996 Semoga Tetap Jaya Contoh 1 PT A memiliki aktiva tetap berujud nilai buku fiskal Rp 300 juta. Penilai menghargainya Rp 800 juta, berarti ada selisih Rp 500 juta yang perlu dikenai PPh 10 persen final (Rp 50 juta). Contoh 2 PT A tadi ternyata di dalam neracanya ada kerugian fiskal yang bisa dikompensasi Rp 400 juta. Maka selisihnya tinggal Rp 100 juta yang bisa dikenai PPh 10 persen final. Contoh 3 Aktiva bangunan sejak 1986 masih berhak dipakai 10 tahun dengan nilai sisa buku per 31 Desember 1995 sebesar Rp 100 juta. Hasil revaluasi 31 Desember 1996 bernilai Rp 300 juta. Berarti ada selisih Rp 200 juta dengan PPh 10 persen (Rp 20 juta). Bila Rp 20 juta ini sudah disesuaikan dengan neraca oleh Kepala Kantor Pel- ayanan Pajak, gedung itu lalu bisa dipakai 20 tahun lagi. Maka peny- usutan aktiva bangunan itu untuk 1996 dan seterusnya sebesar lima persen kali Rp 300 juta atau Rp 15 juta setahunnya. contoh 4 Aktiva pada contoh 3 tadi lalu dijual pada 25 Desember 2000 senilai Rp 400 juta. PPh finalnya dihitung sbb: Nilai pasar 31-12-1996 Nilai buku 31-12-1995 Selisih penilaian Rp 300 juta Rp 100 juta Rp 200 juta Rp 20 juta, PPh final per 31-12-1996 tambahan PPh final atas selisih revaluasi 15 % x Rp200 juta (Rp 30 juta). (wk) ENTE P.T. Perusahaan Pelayaran "NUSA TENGGARA" Kantor Pusat Jln. Raya Pelabuhan Benoa, Telp. (0361) 723608, 723609, 723610 Facs: (0361) 722059; Telex 35628 NTSHIP IA. Denpasar-80222 Direksi, Staf dan seluruh karyawan Mengucapkan Dirgahayu 51 Tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus 1996 dan Selamat HUT Pemda Tk. I Bali ke-38 tanggal 14 Agustus 1996 HB. 4646 5 juta dari Asuransi Jasa Raharaja/Raharja Putra Cabang Denpasar. Dana asuransi itu diserahkan oleh kepala cabang Jasa Raharja, Drs. Slamet Subagiyo didampingi Kepala Jasa Raharja Putra IGA. Ari Murti, S.E. diterima ahli warisnya Ni Wayan Asin (33) (istri kor- ban) di rumahnya di Br. Merta Gangga, Desa Ubung Kaja. Dalam kesempatan itu, Slamet Subagyo seusai menyerahkan dana san- tunan mengatakan, korban sebagai sopir bus berhak menerima dua jenis pro- gram asuransi Jasa Raharja masing-masing bersumber dari iuran wajib ken- daraan bermotor dan extra cover. Dikatakan, pemberian dana santunan dari pemerintah melalui Jasa Raharja Denpasar difungsikan untuk ikut secara aktif meringankan beban para korban kecelakaan lalu-lintas jalan raya. Ketika diminta komentarnya, Slamet Subagyo menjelaskan, selama tahun 1996 sampai akhir Juli lalu di Bali tercatat 599 orang korban kecela- kaan lantas di antaranya 198 orang meninggal, 399 orang menjalani per- awatan di rumah sakit pemerintah dan 2 orang cacat tetap. Dana santunan yang diberikan kepada seluruh korban kecelakaan lantas ini dalam kurun waktu tersebut tercatat Rp 728.422.000 lebih. Korban mengemudikan Bus Yusa Darmadi jurusan Denpasar-Gili- manuk merupakan sebuah perusahaan angkutan milik pamannya I Made Ladra. Korban sudah sejak lama bekerja sebagai sopir di peru- sahaan pamannya, jelas sejumlah keluarga korban. Dalam kesempatan itu, Asuransi Aken Life Cabang Denpasar melalui wakil kepalanya I Gede Suandi, Sm.Hk. juga menyerahkan dana san- tunan Rp 8 juta kepada ahli waris korban Ni Wayan Asin. Korban sampai saat meninggalnya, memegang tiga polis asuransi Aken Life masing- masing dua buah polis bea siswa dan satu polis keluarga. (08/ria) Direksi. Staf dan Karvawan 2arerna Balihotel Dirgahayu REPUBLIK INDONESIA KE-51 17 AGUSTUS 1996 Dengan semangat persatuan, kita isi kemerdekaan ini melalui pembangunan pisik dan sepiritual. K. 4617 Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Tanggal 15 Agustus 1996 Di Pasar Anyar Sari Denpasar Jenis Komoditi 1. Kol Bulat 2. Kol Gepeng 4. Tomat buah TW 5. Buncis 6. Wortel san kepada masyarakat tentang hampir 60 persen atau Rp 1,4 tri- manfaat menabung khususnya lyun diberikan kepada mereka kepada anak-anak pelajar. Seper- yang memiliki usaha perdagan- ti kegiatan Kantanas (pekan gan, restoran dan perhotelan. tabungan nasional) yang diseleng- garakan belum lama ini. Kredit Sementara pinjaman perban- kan yang diberikan kepada masyarakat pada periode sama mencapai Rp 2,5 trilyun, dan Sektor perdagangan, restoran dan perhotelan menerima kredit relatif besar sesuai potensi daerah ini di bidang pariwisata, sehingga sektor pertanian hanya 2,8 persen, industri 4,3 persen, konstruksi 5 persen dan dunia usaha 4,8 persen. (026) VALUTA ASING EMAS - Kamis, 15 Agustus 1996 VALUTAASING (dalam rupiah) BELI BI T.V US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF DM FFR SFR HKD$ 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB Catatan: JUAL B.I T.V 2.334,00 2.320,00 2.380,00 2.360,00 3.614,43 3.565,00 3.706,49 3.629,00 1.816,20 1.800,00 1.870,41 1.850,00 1.650,54 1.632,00 1.691,63 1.665,00 936,12 920,00 959,02 945,00 1.397,10 1.377,00 1.432,19 1.430,00 1.568,02 1.547,00 1.605,46 1.610,00 458,87 447,00 470,35 470,00 1.929,40 1.908,00 1.978,08 1.960,00 301,56 293,00 308,89 315,00 2.141,28 2.135,00 2.232,64 2.210,00 1.593,77 1.575,00 1.655,17 1.610,00 1.697,70 1.675,00 1.738,28 1.705,00 153,45 125,00 157,46 165,00 92,20 65,00 94,45 90,00 Berdasarkan kurs konversi Kamis, 15 Agustus 1996, dari: BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Inter- vest Corporation (CIC) Rp 28.850/gram (beli) dan Rp 29.400/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 29.150/gram (beli), Rp 29.350/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), log- am mulia (LM) Rp 29.100/gram (beli), Rp 29.400/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 28.950/gram, 23 karat Rp 27.500/gram, 22 ka- rat Rp 26.000/gram, dan 18 karat Rp 21.700/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598 - 756302 Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17, Kuta Square Blok D-33, JI Bakung Sari Kuta Harga (Rp/Kg) 250 SP. 2318 300 3. Tomat buah lokal 400 700 Suku Bunga Deposito Berjangka 450 700 No. Nama Bank 1.150 1 Bank Bukopin 1bln 14%/Thn 150 2 Bank Duta 15% 16% 3bln 6bln 12bln 14,5%/Th 15%/Thn 15%/Thn 15% 24bln 800 3 150 1.100 Bank Bapindo 15% 15% 16% 16% 16% Tabungan 16% 4 Bank Antardaerah 15% 16,5% 17% 17% 17% Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dati I Bali 5 BPD Bali 14% 15% 16% 16% 6 Bank Guna Internasional 16% 16,5% 17% 16.5% 7. Kentang 8. Sawi putih 9. Seladri 10. Labu Siam 11. Lombok merah besar mengucapkan: DIRGAHAYU NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Dalam Rangka HUT KE-51 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1996 Menabung dini, membangun kini, sejahtra nanti, merupakan wujud cita-cita bangsa menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan PANCASILA SEGENAP DIREKSI, KARYAWAN/TI MAI BANK PASAR PELITA KENCANA JAYA ABADI JALAN SURAPATI 27-29 TELP. (0361) 224848 (HUNTING) FAX. 227153 DENPASAR 80233 HB.4342 ER UD. BARU MOTOR JI. WR. Supratman 5-7 Br. Kertalangu, Tohpati, Kesiman Phone (0361) 234675-223369 Denpasar Mengucapkan HB. 4632 Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-51 17 Agustus 1996 Semoga Tetap Jaya HB. 4594 SELURUH STAFF DAN MANAJEMEN THE GRAND BALI BEACH & HOTEL PUTRI BALI Mengucapkan Dirgahayu ke-51 Republik Indonesia 17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 1996 NUSA DUA HB. 4653 tandjung sari cape of flowers Pimpinan Staf dan Seluruh Karawan Tanjung Sari Hotel Mengucapkan : Dirgahayu NEGARA REPUBLIK INDONESIA Pada HUT Ke - 51 Tanggal 17 Agustus 1996 HB. 4656 UMMER SALE UP TO 50% AUGUST 16-SEPTEMBER 16, 1996 BALL KARAOKE PALI MUSIC ROOM Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia pada HUT ke-51 Tgl. 17 Agustus 1996 AKASAKA KARAOKE & MUSIC ROOM Jl. Teuku Umar, Simpang Enam Denpasar Telp. 238551 Menghaturkan Dirgahayu Republik Indonesia 17 Agustus 1996 51 TAHUN HB. 4573 INDONESIA MERDEKA Indonesia Emas tetap jaya BANK BUKOPIN MEMAHAMI DAN MEMBERI SOLUSI Jl. Dewi Sartika 1A-B-C Telp. 232842 (4 lines) Telex 35223 BKOPIN DPR IA Fax. 35005 PO Box 453 Denpasar THE GRAND BALI BEACH HOTEL Putri Bali INSTITUT DARV Demi menjaga standart dan kualitas dalam sistim pengajaran, Institut Darv di Bali memiliki kriteria sendiri, dimana setiap pengajarnya adalah tenaga profesional dan praktisi berpengalaman dilapangan dengan berbagai latar belakang ilmu. Dengan itikad baik dan luhur berkeinginan mentransfer Ilmu yang bersifat universal, yang bukan milik golongan tertentu, untuk meningkatkan sumber daya manusia di Bali pada khususnya dan Indo- nesia pada umumnya. INSTITUT DARV didukung langsung oleh beberapa perusahaan nasional. Kurikulumnya diciptakan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi lapangan kerja di Bali dan tidak mengacu pada standart institut manapun atau sekolah serupa lainnya di luar Bali. Bergabunglah bersama INSTITUT DARV Jl. Seruni No. 10 Telp. 227414 Fax. 237724 HOTEL SAHID BALI BALI Untuk pesta pernikahan yang agung. semarak dan berkesan, atau acara apapun yang akan Anda selenggarakan bisa terwujud dengan blaya terjangkau Tempat yang paling tepat adalah : BANTARAN AGUNG CONVENTION HALL Ditunjang dengan area parkir yang luas, tenaga - tenaga terampil berpengalaman, serta perlengkapan yang berstandard internasional. Untuk keterangan selengkapnya dan reservasi Hubungi BANQUET & CONVENTION atau SALES & MARKETING HOTEL SAHID BALI Jalan Pantai Kuta, Kuta, Bali Telp. 0361-753855, pesawat: 4005/4006/4062 HB. 4627 C. 3671 C. 3652 GALERI KERIS Eksklusif untuk Anda GALLERIA NUSA DUA, KAWASAN WISATA NUSA DUA telp. 771303-4 C. 4606 4cm
