Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-16
Halaman: 16

Konten


HALAMAN 16 SOPEL Bali Post/afp DIKAWAL-Pemain belakang AC Milan Costa Curta (kanan) dikawal pemain Ajax, Nortan Wooter, dalam pertandingan persahabatan untuk merayakan pemakaian stadion Ajax yang baru di Amsterdam, Rabu (14/ 8). Ajax kalah 0-3 dalam pertandingan tersebut. Bali Post AC Milan Tundukkan Ajax 3-0 Amsterdam - Klub raksasa Italia AC Milan mencatat ke- menangan telak 3-0 atas tuan rumah Ajax Am- sterdam dalam pertandingan persahabatan se- rangkaian pembukaan stadion modern Amster- dam, arena yang menjadi markas baru klub dari Belanda tersebut. Di hadapan 51.000 penonton, sesuai den- gan kapasitas tempat duduk stadion tersebut, AC Milan membuka kemenangan melalui Dejan Savicevic pada menit ke-32. Marco Si- mone menambah dua gol di menit ke-50 dan melalui titik penalti menit ke-82. Ajax, juara Liga Belanda 26 kali, dalam menghadapi musim kompetisi tahun ini telah kehilangan empat pemain andalannya. Pemain belakang Michail Reiziger dan pemain tengah Edgar Davis pindah ke AC Milan. Pemain asal Nigeria Nwankwo Kanu dikontrak Inter Milan dan rekan senegaranya Finidi George ke klub Spanyol, Real Betis. Dengan demikian, Ajax mengalami nasib yang sama dengan Manchester United karena juga takluk 0-1 (bukan 0-3-red) di kandang menghadapi Inter Milan dua hari lalu. Pada pertandingan persahabatan lainnya di Bukares, Rumania mengalahkan Israel 2-0. Dua gol Rumania masing-masing dihasilkan Adrian Ilie di menit ke-19 dan Gheorghe Craioveanu di menit ke-82. Rangers Sementara itu, klub Glasgow Rangers men- yatakan siap bertanding di Vladikavkaz, dalam pertemuan kedua putaran pertama penyisihan Piala Champions. Tempat itu berada di Repub- lik Rusia, Ossetia, yang hanya berjarak 30 kilo- meter dari Chechnya. Klub juara Skotlandia terse but akan menghadapi Alania Vladikavkaz, Rabu (21/8) mendatang. Di pertandingan pertama, Rangers menaklukkan Alania 3-1 di Ibrox, ming- gu yang lalu. Perjalanan Rangers menuju Agil: Pelita tak Mungkin Jadi Tuan Rumah 12 Besar Jakarta (Bali Post) - Manajer Mitra Surabaya Haji Agil Ali mengatakan, Pelita Jaya tidak mungkin menjadi tuan rumah 12 besar LDI, mengingat Jakarta tidak diizinkan menyelenggara- kan pertandingan sepak bola karena masalah keamanan. "Dalam rapat PSSI yang dip- impin Ketua Umum Ir. Azwar Anas dan dihadiri 12 manajer tim peserta putaran final 12 besar LDI itu ditegaskan, Jakarta sulit men- jadi tuan rumah karena tidak ada jaminan keamanan dari aparat keamanan," kata Agil Ali ketika dicegat wartawan di Sekretariat PSSI Senayan Jakarta, Kamis (15/ 8) kemarin. Menurut Agil, jika melihat kondisi tersebut tampaknya sulit bagi Pelita untuk menjadi tuan rumah 12 besar, terkecuali ada jaminan keamanan. "Tetapi per- soalan berikutnya, kalau Pelita diizinkan menjadi tuan rumah dengan konsekuensi keamanan terjamin, lalu kenapa PSSI meno- lak usulan kami agar semua put- aran final 12 besar digelar di Sta- dion Utama Senayan Jakarta su- paya adil," kata Agil. Ketika ditanya kenapa Mitra Surabaya mendukung Pelita men- jadi tuan rumah, Agil dengan tangkas mengatakan, pihaknya sebetulnya bukan mendukung Pelita melainkan menghendaki semua pertandingan 12 besar digelar di Stadion Utama Senay- an Jakarta. Namun, usulan Mitra tersebut ditolak PSSI karena masalah keamanan itu tadi. Di bagian lain Agil mengata- kan, kalau mengacu pada per- syaratan PSSI, Mitra Surabaya siap menjadi tuan rumah. Dika- takannya, Mitra Surabaya sudah mengajukan proposal kepada PSSI, sekarang terserah PSSI. Sebelumnya Kepala Humas PSSI Tondo Widodo mengatakan, PSSI membuka kesempatan ke- pada seluruh masyarakat pencin- ta bola, para pakar bola, war- tawan, kolumnis bola, pemilik klub, pelatih, manajer tim untuk memberikan sumbang saran atau pemikiran dalam pelbagai aspek sehubungan dengan menghadapi Kompetisi Liga Dunhill Indone- sia (LDI) III. Selain itu, PSSI menyadari masih terdapatnya kekurangan- kekurangan dalam pelaksanaan Kompetisi LDI I dan II serta memperhatikan kritik-kritik, ke- luhan-keluhan yang muncul dari peserta LDI I dan II. "Khusus menghadapi LDI III yang akan digelar Oktober mendatang den- gan menggunakan sistem tiga wilayah, di mana terjadi perbe- daan yang amat prinsip, PSSI san- gat mengharapkan adanya sum- bang saran dari masyarakat luas. Pengurus PSSI berharap semua pokok-pokok pikiran yang disam- paikan hendaknya menuju ke satu sasaran yang realistik, objektif dan terukur. Sumbang saran dap- at dikirimkan melalui surat diala- matkan ke Sekretariat PSSI, Sta- dion Utama Senayan Pintu VII Jakarta 10023. Di sudut kanan amplop ditulis 'Sumbang Saran Liga Indonesia III'," kata Tondo yang juga kahumas Merpati itu. Di samping melalui surat, pokok-pokok pikiran dapat dis- ampaikan lewat tulisan-tulisan di berbagai media cetak atau dengan cara apa pun. Sumbang saran tersebut diharapkan dapat diteri- ma selambat-lambatnya 10 Sep- tember 1996. Menanggapi hal tersebut, Haji Agil Ali menyatakan salut kepa- da PSSI karena dengan demikian PSSI secara moral mengakui kekurangannya. "Bagi saya ini suatu kejutan karena PSSI dengan jiwa besar mengakui kelemahan- kelemahan yang ada. Tetapi, yang menjadi masalah pokok itu pel- aksanaan di lapangan, jadi bukan sekadar menampung aspirasi," tambahnya. Untuk menuju profesionalis- me, menurut Agil, harus ditunjang empat komponen yakni pengala- man, konsistensi, solidaritas dan rasa tanggung jawab atas misi yang diemban. "Nah, keempat hal ini belum dimiliki PSSI. Jadi sampai kapan pun profesionalis- me belum bisa diwujudkan," kata Agil. (so) Gubernur: Pemda akan Perpanjang Vladikavkaz ini dipredikatkan pers Inggris sebagai "perjalanan menuju neraka". "UEFA telah mendapat pesan dari Kedutaan Besar Inggris, Swis, dan Palang Merah Interna- sional, tidak ada efek negatifnya di tempat itu," ungkap direktur Rangers, Campbell Ogilvie. "Kami juga telah mendapat jaminan kesela- matan dari Kedutaan Besar Inggris," tambah Ogilvie. Sekarang Manajer Walter Smith han- ya tinggal berkonsentrasi untuk tugas-tugasn- ya di lapangan. UEFA menekankan, pihaknya tidak melihat laporan-laporan yang bemada negatif jika men- gadakan pertandingan di kota tersebut. Karena itu, Federasi Sepak Bola Eropa juga tidak mem- punyai alasan untuk memindahkan tempat pertandingan, seperti ke Moskow. Minggu men- datang rombongan pemain Rangers akan melaku- kan perjalanan menuju Austria terlebih dahulu, dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Vladikavkaz. Rangers tidak akan menurunkan Paul Gascoi- gne dalam pertandingan tersebut. Gelandang Ing- gris ini masih menerima hukuman tidak boleh bertanding akibat terkena kartu merah saat mela- wan Borussia Dortmund, di musim kompetisi yang lalu. Berger Dari Liverpool diberitakan, pemain asal Re- publik Ceko Patrick Berger baru-baru ini telah melengkapi urusannya untuk pindah ke klub Ing- gris Liverpool. Ia ditransfer seharga 4,5 juta dolar dari juara Jerman, Borussia Dortmund. Berger (22) bisa ditransfer ke Liverpool setelah mendapat izin dari Dortmund, padahal kontrak pemain tersebut masih sisa dua tahun lagi dengan klub Jerman itu. Melalui penerjemah, Berger mengakui, mimpinya sejak kecil kini kesampaian karena ia ingin memperkuat klub tersebut sejak kecil. "Saya ingin bermain untuk Liverpool sejak saya ingat jadi manusia," ungkapnya. (ska/afp/ant) Irak Tim Terakhir ke Final Piala Asia Jakarta - Kesebelasan Irak menjadi tim terakhir yang lolos ke putaran final Piala Asia, setelah pekan ini menjuarai babak kualifikasi grup VI di Amman, Yordania. Menurut informasi dari Sekretariat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur Kamis (15/8) kemarin, dalam pertandin- gan penentuan terakhir melawan tuan rumah Yordania, Irak menang tipis 1-0. Babak kualifikasi grup VI hanya diikuti tiga kesebelasan mas- ing-masing Irak, Yordania dan Pakistan, sedangkan Bangladesh mengundurkan diri. Pada pertandingan sebelumnya, Irak menang 3-0 atas Pakistan, sedangkan Yordania menang telak 4-0. Dengan lolosnya Irak, kini telah lengkap seluruh peserta puta- ran final Piala Asia di Uni Emirat Arab yang akan berlangsung 3- 20 Desember 1996. Peserta lain adalah Korsel (juara grup I), Cina (II), Thailand (III), Indonesia (IV), Iran (V), Irak (VI), Suriah (VII), Uzbekistan (VIII), Arab Saudi (IX) dan Kuwait (juara grup X). Sementara itu tuan rumah Uni Emirat Arab dan juara bertahan Jepang langsung ke putaran final tanpa kualifikasi. Piala Asia meru- pakan event empat tahunan yang digelar sejak 1956 dan diikuti tim-tim terbaik di Asia. Piala Asia yang ke-11 di Uni Emirat Arab nanti, pertandingan akan berlangsung di Dubai, Abu Dhabi dan Al Ain. Ke-12 peserta akan dibagi tiga grup dalam undian yang akan dilakukan November mendatang. Kesebelasan Uni Emirat Arab yang merupakan salah satu fa- vorit juara Piala Asia 1996, dalam pertandingan persahabatan di Sio- fok, harus mengakui keunggulan tuan rumah Hongaria 1-3. Tiga gol Hongaria dicetak Laszlo Klausz (menit ke-12), Florian Urban (35), dan Ferenc Orosz (64), sedangkan gol tunggal UEA dihasilkan Zuhair Ba- kheet Saad dua menit menjelang pertandingan usai. (ant) Dua Pesilat NTT Tumpuan Raih Medali Kupang (Bali Post) - Dua pesilat putra yang kini digodok dalam pelatda PON XIV Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi andalan dan harapan Pengda IPSI untuk meraih medali di PON XIV, 9 - 20 September menda- tang. Kedua pesilat itu, Mohammad Badu yang turun di kelas B SK Penggalangan Dana PON XIV Dana PON XIV (45-50 kg) dan Victor Thung di kelas C (50-55 kg). Denpasar (Bali Post) - Gubernur Oka mengatakan, jika sampai hari "H" KONI masih kekurangan dana PON XIV, Pemda Bali akan memper- panjang SK Nomor 123 Tahun 1996 tentang Penggalangan Dana PON XIV yang diberikan kepada KONI Bali. Gubernur mengatakan hal itu menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seusai memimpin rap- at koordinasi Korwil VI KONI Nusra di Gedung Naya Sabha KONI Bali, Kamis (15/8) kemar- in. Didampingi Ketua Harian KONI Ahim Abdurahim, Sekre- taris Umum N. Sugiri, Sekretaris II Gusti Made Perasu, dan Benda- hara Drs. Made Mudarta, Guber- nur menjelaskan, pemda tetap memperhatikan dan mendukung sepenuhnya kesulitan yang dial- ami KONI Bali dalam menghada- pi PON September mendatang. Pemda tidak bisa lepas tangan, karena KONI merupakan perpan- jangan tangan pemda di bidang olah raga. "Siapa lagi jika tidak pemda dan masyarakat yang akan melihat dan membantu KONI," kata Gubernur. Gubernur menilai, kekurangan dana PON XIV merupakan tang- gung jawab bersama. "Ya... tidak pemda saja, KONI atau para at- let, tetapi semua lapisan masyarakat diharapkan berparti- sipasi aktif dalam memecahkan persoalan ini. Peran serta masyarakat itu disalurkan lewat panitia penggalangan dana yang dilakukan sejak pertengahan Mei lalu," katanya. Sampai kapan perpanjangan SK itu, Gubernur mengatakan, akan melihat sesuai kondisi KONI Bali, meskipun SK itu akan bera- khir hingga September 1996. "Jika mereka sudah berangkat ke PON ternyata masih kekurangan dana, tim penggalangan akan tetap berjalan. Sebab, kekurangan dana tersebut akan dipinjamkan pemda dari beberapa sektor. Pokoknya, jangan sampai gara- gara kurang dana, kontingen Bali yang berjumlah 228 personel itu tidak berangkat. Ini yang kita tidak inginkan," papar Gubernur. Ketua Harian KONI Bali Ahim Abdurahim menjelaskan, dana yang terhimpun lewat stiker PON XIV baru mencapai Rp 750 juta. Jumlah ini jika digabung dengan dana bantuan APBD Rp 750 juta, KONI baru mempunyai dana Rp 1,5 milyar. Kekurangan Rp 2,5 milyar ini akan terus diusahakan dengan sisa waktu yang ada, seh- ingga bisa mencapai Rp 4 milyar sesuai anggaran PON XIV. Nusra akan diambil ketua Korwil VI Nusra bersama ketua Korwil KONI se-Indonesia 22 Agustus mendatang di Merapen, Jawa Tengah. Menurut Sekretaris Umum Korwil Nusra N. Sugiri, setelah ketua-ketua Korwil KONI men- gambil api PON, selanjutnya diteruskan kepada propinsi- propinsi yang masuk Korwil KONI tersebut. Untuk Korwil VI Nusra, api PON akan tiba Sabtu (24/8) pukul 09.15 wita di Ban- dara Ngurah Rai. Begitu tiba di bandara, akan dilakukan upacara penyerahan ke tiga propinsi yak- ni NTB, NTT dan Timtim yang masuk Korwil VI Nusra. Ketua Umum Pengda IPSI NTT Ir. Piet D.Rebo di Kupang Ka- mis (15/8) kemarin menjelaskan, kedua pesilat tersebut sama-sama masuk tim Pelatnas SEA Games Chiang Mai Desember 1995 dan belakangan ini telah memperlihatkan perkembangan cukup baik. "Kami belum bisa memasang target pada PON XIV, tetapi kami yakin kedua pesilat itu akan tampil maksimal," katanya. Khusus Mohammad Badu, katanya, terakhir melakukan uji coba pada Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 1996 beberapa waktu yang lalu di Ujungpandang dan berhasil meraih medali perak. "Kami sudah mengevaluasi kekurangan dan kelemahan pada diri Mo- hammad Badu setelah Pomnas Ujungpandang, sehingga saat ini ia mulai melakukan perbaikan-perbaikan teknis," kata Piet Rebo. NTT pada PON XIV akan menurunkan lima pesilat. Tiga pesi- lat lainnya Sawaludin Abuhasan yang akan turun di kelas E (60-65 kg), Aris Tofan kelas bebas putra dan Diana R.Uly di kelas B putri (45-50 kg). Pada PON XIII 1993, NTT hanya menurunkan dua pesilat pu- tra, namun keduanya langsung tersisih di babak pertama. (eny) Hadir dalam rapat itu, Kasdam Tunas Muda Rebut Piala Angkasa Api PON IX Udayana Birgjen TNI Shahril Sementara itu, hasil rapat Ko- MZ (ketua harian korwil), Drs. Lalu rwil VI KONI Nusra yang dip Srigede (wakil ketua), Ketua Hari- impin langsung ketuanya Prof. dr. an KONI Bali Ahim Abdurahim, Ida Bagus Oka, Kamis (15/8) ke- dan sejumlah pengurus teras Kor- marin, api PON XIV wilayah, wil NTT, Timtim dan NTB. (078) Keabsahan Atlet PON XIV belum Tuntas Jakarta (Bali Post) - Panitia Besar (PB) PON XIV hingga saat ini belum bisa menun- taskan keabsahan atlet PON XIV. Hal itu disebabkan masih ada ca- bang olah raga yang jumlah atlet- nya melebihi kuota yang ditetap kan KONI pusat. Ketua Sub- bidang Keabsahan Altet PB PON XIV Drs. Eman Sunusi mengata- kan hal itu Kamis (15/8) kemarin di Gedung KONI Pusat Senayan, Jakarta. Batas akhir penelitian dan keab- sahan atlet PON XIV tersebut 10 Agustus lalu. Namun, karena masih banyak masalah yang harus ditun- taskan akhirnya bidang pertandin- gan PB PON XIV yang dipimpin Moch. Hindarto itu memutuskan keabsahan atlet akan diumumkan 22 Agustus mendatang. Menurut Eman Sunusi, hari ini pihaknya akan melakukan perte- muan dengan beberapa induk organ- isasi olah raga yang masih ber- masalah. "Dalam pertemuan itu saya berharap ada persamaan per- sepsi dalam menjabarkan SK 100 KONI pusat tetang jumlah atlet," ujar wakil sekjen PB Ikasi itu sem- bari merahasiakan cabang olah raga yang bermasalah tersebut. Yang lebih parah lagi, katanya, ada keputusan PB menyangkut jumlah cabang dan nomor yang dipertandingkan tidak tembus ke PB PON, akhirnya bidang pertandingan PB PON tak memi- liki referensi. Dalam SK 100 KONI pusat itu dijelaskan, jumlah altet PON XIV 5.048 orang dan sampai saat ini jumlah yang sudah masuk 4.907 orang. Memang, dilihat dari jum- lah, ada beberapa cabang olah raga yang melebihi jatah sehingga men- imbulkan persoalan. sangkutan tidak memberikan infor- masi yang jelas kepada PB yang memberikan tanggapan. Secara makro sebetulnya masalah ini cukup jelas, karena KONI pusat sebelumnya telah men- geluarkan tiga SK yaitu SK 58 ten- tang peraturan PON, SK 14 men- genai mutasi atlet dan yang ketiga SK 100 tentang jumlah atlet. "Ka- lau ketiga SK ini dijabarkan secara benar dan masing-masing induk Eman Sunusi melihat, kondisi organisasi olah raga (PB) mampu ini diakibatkan dua hal. Pertama, memberikan informasi yang jelas ke mungkin karena kesalahan admin- tiap KONI daerah atau pengda, saya istrasi, dan kedua, kurangnya komu- kira soal keabsahan atlet tidak se- nikasi. Ada beberapa induk organ- rumit sekarang ini," tandas Eman isasi olah raga dari cabang ber- Sunusi. (so) Denpasar (Bali Post) - Tunas Muda, Ubud merebut Piala Angkasa senior setelah dalam pertandingan segi tiga memeriahkan HUT ke-51 RI dan HUT PS Putra Angkasa Kapal menang tipis 1-0 atas tim juara Liga Bali Post Perseden 1995, Putra Ngurah Rai (PNR), di Lapangan Kapal. Dalam pertandingan pertama Selasa (13/8), Tunas Muda menak- lukkan tuan rumah Putra Angkasa 6-1. Gol semata wayang tim yang diasuh kapten dan libero Gelora Dewata Kadek Swartama itu dipersembahkan ujung tombak Umbara lima menit menjelang jedah, meneruskan umpan matang Kadek Swartama yang turun langsung memimpin timnya. Pertandingan Kamis (15/8) kemarin berlangsung seru. Kedua tim saling membuat peluang. Namun, Tunas Muda lebih berun- tung dapat mencuri gol pada menit ke-40, kendati tim yang ditan- gani pelatih asal POP Polda Nusra Suatra beberapa kali mendapat ancaman dari serangan balik PNR. Sementara itu di kejuaraan junior, tempat pertama akan dipere- butkan sore ini mempertemukan Guntur Generation melawan Pu- tra Angkasa Kapal. Selain dua tim tersebut, tim junior ini diikuti juga wakil dari Perst Tabanan, Putra Harapan. (078) PEKAN Olah Raga Nasional (PON) XIV akan digelar 9: 16 Sep- tember 1996 di Jakarta. Jika ditelu- suri sejarah awal pesta olah raga em- pat tahunan itu, berkaitan erat dengan Jumat Pon, 16 Agustus 1996 KEUNGGULAN BESAR HINGGA HAL-HAL "KECIL"! BLACK ASTREA IMPRESSA RAJA BEBEK 4 TAK TERBARU Distributor tunggal PT ASTRA INTERNATIONAL ASTRA JL. H.O.S. COKROAMINOTO NO. 80 DPS TELP. 435338 FAX. 426198 Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! BALI MENUJU PON Seleksi Voli Pantai Bali Denpasar (Bali Post) - Tiga tim voli pantai menjalani seleksi untuk mendapatkan satu tim inti yang akan diterjunkan di PON XIV, 9-20 September mendatang di Jakarta. Asisten pelatih voli PON XIV Bali Wayan Sun- istapa, Kamis (15/8) kemarin menjelaskan, seleksi bagi pebola voli pantai putra akan berlangsung ket- at, sebab tiap tim diwajibkan mengikuti seleksi den- gan pasangan berubah-ubah. Mereka itu di antaranya pasangan Wayan Darsana/Gusti Suatikayasa, Dede/ Wayan Wirya dan Nyoman Suardana/Gede Sudana. Menurutnya, seleksi telah berlangsung Selasa (13/8) dan berakhir Minggu (18/8) di Pantai Sanur. Tim seleksi beranggotakan Drs. I Gusti Agung Gede Susila (pelatih kepala), Murjadi (asisten) dan Sun- istapa. "Pertengahan bulan ini nama-nama pemain voli pantai putra akan dikirim ke panitia PON," kata Sunistapa. Ia mengatakan, dalam seleksi Kamis (15/8) ke- marin, para pemain telah menyelesaikan enam kali pertandingan. Namun, tim pelatih belum bisa men- gumumkan nama-nama atlet yang lolos seleksi, karena masih menunggu hasil seleksi selanjutnya yang kemungkinan komposisi pemainnya bisa dari hasil seleksi pertama dan kedua. Tentang peluang dari ketiga tim tersebut, Suni- stapa menilai, ketiga tim memiliki peluang yang sama menjadi tim inti. Tetapi, semuanya baru dike- tahui setelah mengakhiri seleksi hari terakhir Ming- gu (18/8). Siap Di bagian lain, pasangan Wayan Darsana/Gusti Suartikayasa mengungkapkan, siap menjalani seg- ala bentuk seleksi yang diberikan tim pelatih. "Kami siap diseleksi, apa pun bentuknya," tambah Suar- tikayasa yang juga atlet bola voli indoor PON XIV Bali. Hal senada juga dilontarkan Nyoman Suardana/ Gede Sudana, pemain yang juga tergabung dalam tim voli indoor PON Bali. Menurutnya, hasil lati- han selama tiga bulan telah memberikan satu tem- pat tersendiri dalam kekuatan fisik maupun keter- ampilan teknik. Begitu halnya dengan pasangan Dede/Wirya, yang menyatakan telah siap mengikuti seleksi. Dalam seleksi pembentukan tim pra-PON lalu, pasangan Dede/Wirya tampil sebagai juara. Kedua karyawan PLN Wilayah XI Bali-Nusra itu sebel- umnya pernah tampil sebagai juara kedua di kejua- raan Asia Pasifik di pantai Sanur tahun 1990. "Soal terpilih atau tidak itu hak tim pelatih. Yang pent- ing kami siap menjalankan semua program lati- han yang diterapkan dalam TC sentralisasi, papar Dede. (077) C 06 Catur Putri Matangkan Gaya Grendel Denpasar (Bali Post) - Tim catur putri PON XIV Bali mematangkan latihan gaya grendel, sebab gaya itu diharapkan mampu menjawab kesulitan tim catur putri dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di PON XIV mendatang. Demikian dikatakan salah seorang pe- catur putri Elizabeth Musung (29) kepada Bali Post Kamis (15/8) kemarin di markas TC sentralisasi Hotel Batukaru. Menurutnya, gaya grendel merupakan gaya ber- tahan buah hitam yang lebih memudahkan pecatur melakukan manuver. "Selama TC ini, gaya itu ter- us kami matangkan," ujar Elizabeth. Ia menjelaskan, gaya grendel memiliki peluang untuk melakukan penyimpangan strategi, sehingga memudahkan langkah selanjutnya. Pecatur senior bertubuh tambun itu menambahkan, penyimpan- gan langkah dalam grendel lebih fleksibel dibad- ingkan gaya-gaya lain, terutama dalam menyerang atau bertahan seperti Gambit Marsal, Carokan, Semi Slaf, Sisilia Dragon dan Philidor. Mengenai keuntungan gaya grendel, Elizabeth menilai, dapat mengagetkan lawan, dan membuat waktu berpikir lawan lebih panjang. "Lawan akan kaget, karena grendel tak ada dalam teori yang se- lama ini mereka kuasai," ucapnya. Gaya bertahan temuan pelatih Tim Catur PON XIV Bali Kurniawan itu, pernah diterapkan dalam Kejurnas 1986 di Mataram. Pada kesempatan itu kontingen Bali mampu merebut dua MP (Master Percasi) atas nama pecatur Yoga Perdana dan Ida Bagus Ray Yamuna. "Bisa dianggap penerapan strategi aneh itu pada PON XIV mendatang meru- pakan taktik melawan musuh tanpa memakai teori. Kalau lawan pakai teori, kita juga hadapi dengan teori. Tetapi teori yang kami pakai ini hanya dimi- liki pecatur Bali. Sementara kalau teori yang sudah- sudah dipakai, pasti kami akan dimakan," tutur Elizabeth secara blak-blakan mengatakan, tim- nya kurang jam terbang. "Tim kami ini masih jun- ior. Lain halnya dengan tim putra," kata Elizabeth yang didampingi rekannya, Shinta Kartika Sari. Perkasa Sementara itu, tim putra menyandarkan hara- pan pada kemampuan Perkasa Harianja. Pecatur yang baru bergabung menggantikan Rama Gauta- ma 7 Agustus lalu itu memiliki grafik prestasi ce- merlang. Hal itu diakui Ketua Harian Pengda Percasi Bali Drs. Pande Wayan Suparta. Terbukti, pada Tourism Indonesia Cup maupun Ibu Oka Cup, Perkasa ber- hasil sebagai juara I. Hebatnya, event tersebut di- ikuti tim PON dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jaya. "Dengan catatan itu kami optimis Perkasa bisa merebut medali, minimal perak," kata Pande Supartha. Untuk merangsang semangat selama TC, pihak pengda memberi insentif khusus kepada atlet. Pem- berian insentif tersebut dibagi berdasarkan peringkat. Masing-masing peringkat mendapat jumlah yang berbeda. Peringkat satu Rp 75.000, peringkat dua Rp 50.000, dan peringkat tiga Rp 25.000. "Untuk mencari peringkat, selama TC ini, para atlet saling bertanding antarmereka sendiri," papar Supartha. (pam) Pino dan Nemo Bergabung Denpasar (Bali Post) - Dua petinju kakak beradik, Pino dan Nemo Ba- hari, kini telah bergabung bersama dua rekannya dalam pemusatan latihan di Hotel Batukaru. Baik Pino maupun Nemo yang sebelumnya terpilih men- jadi anggota Olimpiade Atlanta, diharapkan bisa menyumbangkan emas bagi kontingen Bali pada PON XIV mendatang. Pelatih Drs. Gusti Made Adi Suandana Kamis (15/8) kemarin mengatakan, dengan bergabungn- ya kedua petinju itu akan membantu dalam mere- alisasikan program yang telah disusun, terutama berkaitan dengan keinginan mematangkan kerja sama. Menurut Adi, dalam cabang tinju kebersamaan di antara sesama petinju mutlak diperlukan. "Dor- ongan moral dari sesama kontingen sangat me- mudahkan dalam merebut medali," ujarnya. Sebagai langkah awal, kedua anak kandung Daniel Bahari ini diberikan pola sesuai dengan kon- disinya masing-masing. "Pel- atihannya memang sedikit ber- beda dengan rekannya, tetapi hal ini tidak akan berdampak negatif terhadap kesiapan- nya," kata Adi Suandana. Ia menjelaskan, kondisi Pino dan Nemo cukup prima, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir tampil di PON mendatang. "Saya ber- syukur, ternyata Pino dan Nemo bisa menjaga kondi- si," tambahnya. Selain Pino dan Nemo yang bergabung, persiapan cabang tinju makin mantap setelah masuknya pelatih Daniel Bahari. Pelatih yang sebelumnya diberikan keper- cayaan menangani tim tinju Refleksi Menyambut PON (1) olimpiade akan mendampingi Adi Suandana dalam melatih para petinju. Di samping Pino dan Nemo, tambah Adi Suan- dana, kondisi Suwitra dan Benyamin Yerisitow yang lebih awal bergabung, cukup bagus. Kedua petinju itu terus menjalani latihan fisik di pantai Mertasari. Menurutnya, dengan berlatih di atas pasir, para petinju akan berhadapan dengan kondisi medan berat, di mana hal itu sangat berpengaruh dalam meningkatkan fisik seorang petinju. Adi Suandana mengatakan, berkaca dari pen- galaman sebelumnya, para petinju Bali sering dihadap- kan pada kendala stamina. "Sering dalam sebuah kesempatan, keunggulan yang diperoleh pada ronde- ronde awal tidak bisa dipertahankan, semata-mata karena kurang ditunjang stamina prima," katanya. Beruntung, kataAdi Suandana, setelah dua ming- gu TC berlangsung, stamina yang dimiliki para pet- inju mengalami peningkatan. Guna lebih memasti- kan kesiapan stamina para petinju, Adi Suandana Nemo Bahari Republik Indonesia Itu Ada Graf belum Terhambat di Tenis Manhattan terhadap keberadaan negara Repub- Indonesia (KONI). Begitu pula, te- Kalifornia- Petenis Jerman Steffi Graf be- lum terhambat di turnamen tenis putri Manhattan Beach, Kalifornia. la melaju ke babak berikutnya set- elah di babak ketiga menundukkan Venus Williams (AS), 6-4 6-4. Kendati menang, Graf sempat kerepotan melayani permainan la wan, Ini adalah pertandingan ke-14 dari Williams, gadis Kalifornia beru- sia 16 tahun itu. la mematahkan servis Graf masing-masing sekali dalam dua set tersebut. Kedua petenis meng- habiskan waktu 1 jam 21 menit un- tuk mengakhin pertandingan dan dis- aksikan 5.514 orang. Meski menderita kekalahan, Williams mengaku sangat menik mati pertandingan melawan Graf. "Saya memang kalah, tetapi saya sudah mempersiapkan diri dengan baik," ungkapnya. Sebaliknya, Graf mengaku tidak bisa tampil dengan permainan terbaiknya. "Servisnya bagus. Ia melangkah baik untuk ukuran orang yang tingginya seki- an. Dia mempunyai prospek yang bagus," ungkap juara Wimbledon yang mencoba meraih gelar grand- slam-nya yang ke-20 di AS Terbu- ka pekan depan. Dalam pertandingan lainnya di babak kedua, Sandrine Testud pengakuan masyarakat internasional sekarang Komite Olah Raga Nasional lik Indonesia tercinta ini. lah dibentuk organisasi Komite Olim- Kenapa tidak? Bangsa Indonesia piade Republik Indonesia (KORI) yang telah memproklamasikan ke- yang dipimpin langsung Sri Sultan merdekaannya sejak 17 Agustus Hamengku Buwono IX. 1945, temyata sampai dengan tahun Menurut R. Maladi, yang saat itu 1948 pun pemerintah Inggris belum menjabat ketua bagian sepak bola mengakui kemerdekaan republik ini. PORI, sebenarnya ketika Kongres Terbukti, pada pesta Olimpiade XIV Persatoean Repoeblik Indonesia di Solo 2-3 Mei 1948 itu memutus- akan ikut ambil bagian, tetapi pemer- kan mengadakan PON, lebih intah Inggris menyarankan agar In- dikarenakan adanya undangan Ko- donesia menggunakan pasfor Belan- mite Olimpiade Internasional (IOC) da, tidak boleh paspor Indonesia. supaya Indonesia ikut ambil bagian Padahal, waktu itu para atlet Indone dalam Olimpiade London, Juli 1948. sia yang dipersiapkan untuk tampil Namun, permintaan itu tak dapat di Olimpiade London telah digodok dipenuhi pemerintah Indonesia kare- secara intensif oleh PORI (Persatuan na pemerintah Inggris menyarankan Olah Raga Republik Indonesia) atau kontingen Indonesia menggunakan (Prancis) menang atas Lori McNeil Daniel Nestor di turnamen tenis (AS) 7-5 7-6 (7/4), Natasha Zvere- ATP di Indianapolis, karena men- va (Belarus) mengalahkan Barbara caci wasit. Petenis yang meraih Rittner (Jerman) 6-2 7-5, Kimberly medali emas Olimpiade Atlanta ini Po (AS) menumbangkan Petra Be- sebenamya menang mudah 6-1 atas gerow (Jerman) 6-1 7-5. Selain itu, lawannya asal Kanada. Di set ked- Ai Sugiyama (Jepang) menang dari ua, kedudukan 2-3 untuk Nestor. Rene Simpson (Kanada) 6-1 7-5, Tetapi setelah Agassi kehilangan di London tahun 1948, Indonesia Florencia Labat (Argentina) menun- servisnya di game kelima set ked- dukkan Alexia Dechaume-Balleret ua, ia kesal dan memukul bola sam (Prancis) 6-1 6-2, Wang Shi-Ting pai keluar lapangan dan hampir (Cina Taipei) unggul atas Elena mengenai kepala wasit Dana Loc Makarova (Rusia) 6-2 6-0. onto. Ketika wasit memperingatkan kepada Agassi untuk memperbaiki polahnya, petenis tempramental itu malah mengeluarkan caci maki ke- pada sang wasit. (ska/afp/ant) Agassi Sementara itu, Andre Agassi ter paksa harus menerima keputusan pahit setelah dinyatakan kalah dari pasfor Belanda. Maka tujuan PON berubah dari sekadar sport festivals menjadi national games dengan sasa- ran utama peningkatan ketahanan nasional. melakukan penghitungan se- cara periodik. Mulai dari ke- tahanan dalam melakukan beban latihan yang diwajib- kan sampai kecepatan lari di atas pasir, terus dicatat. "Saya tidak mau lagi kegagalan tahun sebelumnya kembali terulang oleh kasus yang sama," katanya. Selain masalah stamina, kondisi berat badan juga ter- us dimonitor. Semua itu di- lakukan guna menghindari masalah kelebihan berat badan ketika hendak bertand- ing. Namun, Adi Suandana yakin, pada saat pertandingan nanti empat petinju yang ter- pilih tidak akan mengalami kelebihan berat badan. (sub) tangkis, panahan, pencak silat, renang tingen yang tampil sebagai juara umum adalah tuan rumah Solo den- gan mengantongi 16 emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Disusul Yogyakarta 11 emas, 9 perak, dan 3 perunggu. Banyumas dan Surabaya berada di urutan ke-12 dan 13. Keduanya men- jadi juru kunci, karena tidak ada satu pun medali yang direbut. Kedu, Malang dan Surabaya. Para at- let, ofisial datang dengan kendaraan seadanya. Ada yang naik dokar, bah- kan banyak yang jalan kaki. Meski demikian, semangat juang Dengan perasaan kecewa dan mereka sedikit pun tidak luntur. terkobar semangat kebangsaan, maka Ribuan penonton berbondong-bon- 8-12 September 1948 bangsa Indo- dong menyerbu Stadion Sriwedari nesia menggelar PONI di kota Solo, pada pembukaan 8 September 1948 Jawa Tengah. Beberapa buku yang itu. Kehadiran penonton bukan han- mengisahkan sejarah PON disinyale ya ingin menyaksikan kesederhanaan menkan, bahwa PON I dalam kon- pembukaan PON I, tetapi ada mua- disi dan persiapan amat sederhana. tan lain, yaitu mereka ingin melihat Pesertanya hanya 13 keresidenan, dari dekat para pemimpin pendiri re- baik dari daerah pendudukan Belan publik yang hadir saat itu. Seperti, dwi da maupun keresidenan dari Repub- tunggal Soekamo-Hatta, dan Pangli- lik Daerah Renville. Ke-13 daerah itu ma Besar Soedirman. meliputi Jakarta, Bandung, Mage- PONI hanya mempertandingkan lang, Banyumas, Yogyakarta, Sema- 9 cabang olah raga meliputi atletik, rang, Solo, Pati, Kediri, Madiun, bola basket, bola keranjang, bulu sia itu ada. A.S. Yasin Walaupun penyelenggaraan PON Idalam suasana persiapan yang amat sederhana serta situasi politik dalam negeri relatif belum aman, penyeleng- garaan PON I berjalan dengan aman dan terkendali. Guratan tinta emas dalam sejarah, bahwa awal penye- lenggaraan PON I lebih bersifat poli- tis. Keberhasilan PON I, secara tidak langsung bangsa Indonesia telah menunjukkan pada masyarakat inter- nasional kala itu, terutama pemerin- tah Inggris bahwa Republik Indone- 4cm