Tipe: Koran
Tanggal: 1996-09-18
Halaman: 16
Konten
2.cm 4cm HALAMAN 16 GOYANG JAKARTA PON XIV, 9-20 SEPTEMBER 1996 Cabang Bela Diri, Tambang Emas Hari Ini Bali Post Selancar Angin Tambah Satu Medali Emas dan Tiga Perak CABANG olah raga bela diri-pencak silat, kempo, dan taek- wondo-menjadi tambang medali emas pada pertandingan kesepu- luh PON XIV, Rabu (18/9) ini, setelah pertarungan di cabang-ca- bang ladang medali seperti renang, atletik, dan senam berakhir, Pertandingan pencak silat yang berlangsung di Padepokan Silat Jakarta (Bali Post) - Indonesia di TMII Jakarta hari ini mencapai puncaknya, karena seluruh 17 kelas akan mempertandingkan nomor final. Jabar, yang masih mencoba mempertahankan peringkat umum kedua di PON XIV, berpeluang menambah medali emas di cabang pencak silat karena telah meloloskan enam atletnya ke final. Jatim, Sulut, dan DKI yang masing-masing meloloskan empat pesilatnya di final juga akan mencoba menambah perbendaharaan medali emas. Di babak final juga akan tampil pendekar-pendekar Irja, Bali, Jateng, Sum- bar, Kaltim, Riau, Sulsel, Lampung, Sumut, Aceh, dan Sumsel. Pertandingan silat sempat memanas di semifinal karena ada beber- apa peserta yang mengajukan protes. Di cabang kempo yang total menyediakan 16 medali emas, hari ini mempertandingkan tujuh nomor final, sedangkan taekwondo memperebutkan empat emas. Cabang taekwondo sebelumnya juga sempat tercemar dengan adanya protes beberapa daerah. Bahkan, Senin (16/9) Irja sempat menolak medali perak yang akan diserah- kan sebagai protes atas keputusan juri. Cabang bina raga yang berlangsung di Stadion Tenis Tertutup Senayan diperkirakan bakal menarik perhatian penonton, terutama dengan tampilnya juara Asia Ade Ray dari DKI. Hari ini tujuh medali emas akan diperebutkan. Medali emas lainnya dari cabang anggar 1, balap sepeda 1, berku- da 2, biliar 1, bridge 1, panahan 2, taekwondo 4, terjun payung 1, bola basket 2, kempo 7, dan menembak 3. Total medali yang di- perebutkan 49 emas dari 13 cabang. Statistik Medali Bali hingga Hari Kesembilan Selasa (17/9) No. Nama Cabang Emas Perak Perunggu Total 1. Angkat Besi 0 2 1 3 2. Atletik 1 0 1 2 3. Judo 0 0 1 1 4. Karate 0 1 2 3 5. Layar/S. Angin 3 4 2 9 6. Menembak 1 1 3 7. Ski Air 0 3 3 6 8. Taekwondo 0 0 1 1 9. Tinju 2 0 1 2 10. Terjun Payung 0 0 1 1 11. Pencak Silat 0 0 3 3 Jumlah 7 11 17 34 SELAYANG PANDANG Dua Gubernur "Berperang" Stadion Utama Senayan Jakarta, Selasa (18/9) kemarin, benar-benar menjadi ajang "perang suporter" antara penduku- ng tim sepak bola Sulut dan Jatim. Seperti diketahui kedua tim ini bertarung di semifinal memperebutkan tiket ke final PON XIV. Suasana peperangan ini diwarnai sejumlah spanduk yang sama-sama membakar semangat para pemain. Sulut misaln- ya, dalam spanduk yang berukuran 20 x 3 meter itu menjual nama sang Gubernur EE Mangindaan. Spanduk raksasa terse- but bertuliskan, "Kami Warga Kawanua Dibawa Pimpinan Gubernur EE Mangindaan Ingin Membuat Sejarah Dalam Per- sepakbolaan Nasional". Bahkan, dalam spanduk lainnya ditu- lis tim Sulut yang dijuluki "Badai Biru Dari Timur Siap Meng- hancurkan Arek Suroboyo". Sementara kubu Jatim juga tak mau kalah. Para suporternya selain membawa spanduk juga membawa bendera berukuran kecil. Yang menarik dari per- ang antarsuporter ini, kehadiran sang gubernur dari kedua tim. Gubernur Sulut EE Mangindaan dan Gubernur Jatim Basofi Soedirman yang sama-sama dikenal "gila" bola tidak sung- kan-sungkan menjadi "komandan" untuk memimpin perang suporter itu. Gubernur Jateng Berkampanye Kontingen Jateng yang dipimpin langsung gubernurnya mengenakan seragam serba kuning. Gubernur Soewardi, mantan Pangdam IX/Udayana, bersama pasukan kuningnya selalu memberikan semangat atlet-atlet Jateng yang tengah bergelut di lapangan. Mencoloknya kostum Jateng mulai dari atlet dan suporter yang memakai warna kuning sering diaso- siasikan sebagai kampanye yang belum dimulai. "Ah, kami han- ya fanatik terhadap warna kuning," jawab Soewardi atas pert- anyaan wartawan bahwa Jateng telah kampanye di Jakarta. Soewardi, pensiunan jenderal bintang dua yang di kalan- gan wartawan dijuluki gubernur Golkar itu, selalu hadir pada tiap arena PON XIV. Gubernur ini tak segan-segan berteriak memompa semangat atletnya untuk meraih sekeping medali bagi kontingen Jateng. Gubernur Surjadi Berfilosofi Diam itu emas. Filosofi yang dilontarkan Gubernur DKI Jaya ini dibuktikan oleh banyaknya kepingan emas yang diraih kon- tingennya. Surjadi Soedirdja, mantan Pangdam Jaya itu, tak pernah gembar-gembor soal target, apalagi mengenai bonus bagi atlet yang berprestasi. "Prinsip saya sederhana saja. Kekalahan adalah penghinaan. Penghinaan adalah pender- itaan," katanya sambil menambahkan, kalau kita tak mau menderita kita harus menang. Meski demikian bagi atlet DKI Jaya yang berprestasi pada PON XIV ini jangan khawatir, Gubernurnya pasti akan memberikan hadiah sebagai jerih payah mereka yang telah berjuang di lapangan. "Bagi saya bonus tak perlu dijanjikan, namun kita pun tak bisa menutup mata atas keberhasilan mereka," ujarnya sembari mulai meng- hitung-hitung berapa dana yang akan dikeluarkan untuk selu- ruh atlet DKI Jaya. Selancar angin Bali masih yang terkuat di arena PON XIV. Buktinya, di hari kesembilan pelaksanaan PON XIV yang berlangsung di pan- tai Marina Ancol Jakarta Utara, Selasa (17/9) kemarin, Oka Sulaksana dkk. kembali merebut satu medali emas dan tiga perak. Dengan tambahan satu emas dan tiga perak itu, selancar an- gin Bali secara keseluruhan te- lah mendulang tiga medali emas lewat Oka Sulaksana, ditambah empat perak, dan dua perunggu. Satu-satunya medali emas Selasa (17/9) kemarin dipersem- bahkan Oka Sulaksana yang tu- run di nomor mistral one board disign slalom tanpa mendapat angka hukuman. Medali perak direbut Agung Setyo (Jatim) dengan angka hukuman 28, dan perunggu diraih Ray Gunardi (Jabar) nilai hukuman 33,2. Dua dari tiga perak dipersem- bahkan I Gusti Ketut Artana. Perak pertama direbut dari no- mor race board heavy wight marathon. Emas di nomor ini disabet Abdul Malik Faizal (Sulsel) tanpa mendapat angka hukuman dan perunggu diper- oleh Yusuf Faizal (Lampung). Artana, dalam pertandingan tun- da yang sempat diwarnai kericu- han dan penundaan pemberian juara itu kembali menambah per- ak melalui nomor race board heavy wight slalom. Emas nomor ini direbut Abdul Malik Faizal (Sulsel) dan perunggu diraih Yusuf Faizal (Lampung). Semen- tara satu perak lagi untuk Bali disumbangkan Wayan Sujana K. yang tampil di nomor race board light wight. Emas di kelas ini dire- but Micha Sampelan - mantan atlet DKI yang hijrah ke Lam- pung, dan perunggu diperoleh Abdul Rosyid dari Jabar. Keberhasilan Oka Sulaksana sudah terlihat mulai tiga race terdahulu Minggu (15/9), seh- ingga Selasa (17/9) kemarin pe- selancar peringkat 13 dunia ini tidak mengalami kesulitan menyelesaikan dua race sisa, Bahkan, ketika melakukan start pada race terakhir (penentuan), Oka memberikan kesempatan kepada tiga lawannya mengam- bil start lebih dahulu dan men- inggalkannya sampai 25 meter di depan. Meski begitu, ia lebih awal masuk finis. Sukses Oka Sulaksana dkk. Sekretaris Umum KONI Bali itu disambut ucapan selamat Nyoman Sugiri, S.H., Sekretar- is II Drs. I Gusti Made Perasu, Koordinator Kesekretariatan KONI Bali Drs. Nyoman Wista Darmada, dan Ketua Bidang Sa- rana dan Prasarana PON Bali Wayan Suwetha, S.H. Menurut Sugiri, Porlasi Bali hanya menargetkan dua medali emas dan satu perunggu. Namun, target tersebut bisa dilampaui. "Saya tidak menyangka Oka PHO Bali Post/dok Made Mangku (kiri), Oka Sulaksana dan Wayan Sujana. Sulaksana mampu berbuat leb- ih. Jadi tidak sia-sia prestasi yang pernah dicatatnya dalam olimpiade," ujarnya. kejuaraan tingkat dunia maupun Menurutnya, selancar angin betul-betul menjadi penyelamat muka kontingen Bali. "Melihat kenyataan ini, tidak bisa dipungkiri cabang ini akan mendapat perhatian serius. apalagi satu orang bisa mengiku- tí tiga nomor bahkan lebih," te- gasnya. Manajer Tim Porlasi Bali Made Mangku seusai perlom- baan menilai prestasi asuhannya benar-benar melampaui target. "Kami selaku pelatih dan pem- bina tidak mau sesumbar sebe- lum ada hasil nyata, mengingat target itu merupakan sesuatu yang sudah pasti bakal direbut. Kalau tidak menjadi kenyataan, akan menjadi malapetaka bagi atlet maupun pelatih yang menangani," ujar Mangku. Prestasi yang dibukukan Oka menurut Sulaksana dkk, Mangku, tidak epas dari dukun- gan masyarakat maupun KONI Bali, baik berupa material mau- pun spiritual. "Ini berkat moti- vasi dan dukungan penuh yang diberikan kepada anak-anak se- PON XIV Jakarta 1996 Rabu Umanis, 18 September 1996 SENSASI BAGI LELAKI BERPRESTASI Distributor tunggal: STRA PT ASTRA INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION JL. H.O.S. COKROAMINOTO NO. 80 DPS. TELP.: 435338-FAX: 425198 Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! C 06 Metri Terhenti di Perdelapanfinal Jakarta (Bali Post)- Harapan kontingen Bali untuk ber- bicara di cabang bulu tangkis PON XIV kandas, setelah langkah pemain putri ter- baik AA Metri dihentikan Ika Henny Nursanti dari Jatim di perdelapanfinal. Metri menyerah dua set langsung 2-11 1-11 dalam pertandingan itu. Sebelumnya, Metri dkk. yang turun di nomor beregu putri, juga gagal membawa timnya merebut medali buat kontingen Bali. Meski bisa melewati Metri, Ika Henny akhirn- ya kandas juga. Ia gagal lolos ke semifinal setelah ditundukkan pemegang medali perak Olimpiade Atlanta Mia Audina yang tampil membela kontin- gen DKI Jakarta, 9-122-11. Di perdelapanfinal, Mia membabat pemain muda Sulsel Iin Idrus 11-0 11- 0. Di semifinal, Mia Audina akan ditantang pemain nasional lainnya, Yuliani Santosa dari Jateng yang mengkandaskan Lidya Djaelawidjaya dari Jabar, 11- 712-10. Yuliani sebelumnya menundukkan pemain Sumut Nurleni 4-11 11-3 11-1 di perdelapanfinal. Susi Cedera Harapan kontingen Jawa Barat memperoleh medali dari Susi Susanti sirma, setelah peraih med- ali perunggu Olimpiade Atlanta itu menderita ced- era pada betis kirinya saat tampil di set ketiga mel- awan Yuni Kartika dari Jateng babak perempatfi- nal. Susi kalah 10-12 dari Yuni pada set pertama, tetapi set kedua ia membalas menundukkan Yuni dengan skor 11-5. Ketika kedudukan 1-1 di set ke- tiga, Susi merasakan nyeri pada otot betis kirinya dan segera menghentikan pertandingan. "Dia kurang pemanasan," kata pelatih Jabar Liang Ch- iusia. Dengan kemenangan tersebut, Yuni Kartika ber- hak maju ke semifinal. Yuni Kartika akan berhada- pan dengan rekan sepelatnas Meiluawati (DKI) yang menang atas Cindana (Jateng), 0-11 12-10 11-4. Partai semifinal dan final cabang bulu tangkis PON XIV akan dimainkan di Istora Senayan, Rabu (18/9) ini. lama mengikuti perlombaan Bawa Dkk. Gagal di "Standard Pistol" paparnya seraya berharap dapat mempertahankannya di PON berikutnya. Cabang selancar angin masih menyisakan dua nomor pertand- ingan yang menurut rencana akan dilangsungkan hari ini. Bali, di nomor hobby cat 16 akan menerjunkan Gusti Ketut Raci berpasangan dengan Wayan Jua- na B. dan Dhani Eka Wahyudi turun di kelas optimis. Menyinggung peluang Bali di dua nomor itu, Mangku menga- takan cukup berat. Mengingat lawan-lawan yang akan dihada- pi semuanya tangguh dan pe- megang juara. "Saya tidak be- rani pasang target berlebihan. Lihat saja nanti," katanya. Suparta Persembahkan Perunggu Jakarta (Bali Post) sulit untuk dilewati. Dengan Taekwondoin Way- demikian Suparta harus puas me- an Suparta berhasil nerima perunggu. Emas untuk mempersembahkan nomor ini direbut Andri Halim medali perunggu bagi yang dalam final menundukkan gan tipis. gi. "Mungkin perunggu ini han- ya karena dewi fortuna berpihak pada kami," katanya merendah. Wayan Suparta mengaku tidak percaya akan medali yang diper- Pada nomor fly putri medali emas direbut Andriani dari Yogy- akarta, perak digaet Marce Latus- alo (Maluku), perunggu Diah (Jateng) dan Roma Julian (DKI). Jakarta (Bali Post) - Turun pada nomor standard pistol tim dan perorangan, petembak Bali belum berhasil memperoleh medali dalam pertandingan final di Lapangan Tembak Senayan, Selasa (17/9) kemar- in. Seperti dugaan semula, atlet-atlet menembak DKI Jaya, Jatim, dan Jabar masih mer- ajalela pada nomor tersebut. Tim Bali hanya menempati posisi keempat den- gan total skor 1.539. Angka ini dikumpulkan den- gan susah payah oleh trio I Made Bawa yang men- catat skor 534, I Ketut Sudiana 514, dan Budi Prato- mo 491. Sementara di perorangan, Made Bawa han- ya menempati urutan keenam dengan skor 534. Tim Jatim meraih medali emas, disusul DKI Jaya perak, dan perunggu direbut Jabar. Di nomor perorangan, Hans Wibowo dari DKI Jaya meraih emas, Alfian Sitompul juga dari DKI Jaya merebut perak, dan perunggu diraih atlet Idsyam Kaplate dari Jatim. Kesempatan meraih medali bagi petembak Bali masih terbuka dalam partai final centre fire pistol dan air rifle hunting yang dimulai Rabu (18/9) ini. Empat atlet Bali yang turun pada final itu diharap kan mampu mencuri satu dari empat medali emas yang diperebutkan. Sampai berita ini diturunkan, Bali baru mengum- pulkan tiga medali pada cabang menembak, satu emas, satu perak dan satu perunggu. Kontingen DKI Jaya masih tetap berjaya dengan 16 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Bonus Gema PON XIV sebagai PON prestasi tampak jelas di Lapangan Tembak Senayan. PB Perbakin mengumumkan pada tiap sudut lapangan berbagai slogan untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Tak hanya itu, panpel cabang menembak juga mengim- ing-imingi hadiah uang bagi atlet yang berprestasi. "Pecahkan rekommas, Anda berhak atas bonus Rp 5 juta," demikian isi pengumuman tersebut. Namun, menjelang berakhirnya kejuaraan me nembak, belum satu pun atlet menembak peserta PON XIV yang bisa memecahkan rekornas. Cabang menembak masih menyisakan dua nomor pertand- ingan. Menurut rencana cabang menembak akan bera- khir Rabu (18/9) ini. Babak terakhir ini cukup me- narik dengan turunnya atlet Bambang Trihatmod- jo, putra ketiga Presiden Soeharto yang mempert kontingen Sulut. Ketua KONI Pusat Wismoyo Arismunandar akan mengadakan tatap muka den- gan seluruh atlet menembak yang diikuti 22 propinsi tersebut. kontingen Bali, setelah menem- Wayan Gunarto dengan kemenan- olehnya itu. Bagaimana pun pe. Fly putra, emas direbut Nico NTB Harapkan Kempo dan Voli Pantai Sumbang Medali Pelatih Daniel Duhur seusai pertandingan mengaku tidak menyangka Suparta mampu mempersembahkan perunggu, sebab keterlibatan dua taekwon- doin yang dikirim Suparta dan Iwan Setiawan-lebih dititikber- atkan pada peningkatan pengala- Harapan kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menambah perbendaharaan medali di PON XIV tinggal dari dua cabang, kempo dan voli pan- salam mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (17/ tai. Wakil Ketua Kontingen NTB M. Rusli Nur- pati peringkat ketiga pada final runggu itu suprise perak diraih cabang taekwondo di GOR Jak- taran keikutsertaannya pada PON Martono (Yogyakarta), perunggu tim, Selasa (17/9) kemarin. XIV ini karena mendapat wild Faizal Subrata (Sulsel) dan Bo- Jakarta (Bali Post) - Suparta yang sebelumnya card dari PB TI. "Mohon maaf chari (Lampung). tidak diperhitungkan akan mem- karena saya hanya mempersem- Di nomor walter putri, emas peroleh medali, berhasil melewati bahkan perunggu," katanya. direbut Veronica (Jateng), perak rintangan berat. Bertanding di Untuk cabang taekwondo per- Poppy Trisnowati (Jabar), perung- kelas berat putra, Suparta berha- olehan medali didominasi altet- gu direbut Ramiya Serang (Irja) sil mematahkan perlawanan rival- atlet Jabar. Hal ini bisa dimaklu- dan Romandona (DKI). Walter rival beratnya. Hanya dalam man bertanding. Selain itu, Daniel mi karena sebagian besar atlet putra, emas direbut Dasantyo (Ja- perebutan tiket ke final, Suparta juga sadar rival yang akan dihada- Jabar merupakan atlet nasional. bar), perak Harib Prihanti kurang beruntung. Lawannya pi Suparta merupakan taekwon- Selain itu menjelang PON ini, (Sumut), perunggu Nofri Lapa- Andri Halim dari Jabar dan Way- doin berpengalaman serta memi- mereka mempersiapkan diri den- siang (Sulut) dan Golkariadi (Yo- an Gunarto dari Jatim ternyata liki kemampuan teknis yang ting- gan serius di Korea Selatan. gya). Jatim Tantang Irja di Final Jakarta (Bali Post) - 9) kemarin. harapkan dapat mempertahankan prestasinya guna mengangkat nama baik NTB di forum nasional. Di cabang pencak silat, andalan NTB Emelia Kontesa yang turun di kelas 60 kg dinyatakan bolehkan bertanding. Dengan demikian, dia han- kalah berat badan oleh wasit, sehingga tidak diper- ya memperoleh medali perunggu. Padahal kalau Cabang lainnya seperti bridge, layar, ski air, Kontesa bertanding, medali emas sudah di tangan panahan, dan angkat besi, menurutnya, belum atau paling tidak perak. "Ini merupakan kelala- memberi harapan untuk meraih medali. Di cabang ian pelatih, sebab pelatihlah yang bisa mengetahui kempo, kontingen NTB memastikan diri meraih kondisi atletnya. Kalau menambah berat badan medali perunggu setelah kenshi Sukri menang biasanya mudah dengan memberikan makan yang angka 5-0 atas Dedy Hendry dari Sumbar. Cabang banyak, sementara kelebihan berat badan sulit 45 kempo menjadi salah satu andalan NTB, karena dikurangi," kata Rusli yang juga ketua bidang pada PON XIII 1993 atlet cabang tersebut pembinaan prestasi KONI NTB. menyumbangkan medali emas. Hingga hari kesembilan PON XIV, Selasa (17/ 9) kemarin, kontingen NTB baru mengumpulkan tiga medali. Medali emas dari cabang atletik di Rutawan Tampil di Final Voli pantai juga menjadi tumpuan dan harapan NTB yang mulai dipertandingkan hari ini. Pada Jatim yang dimotori gelandang dalikan jalannya pertandingan, kan peluang, namun gagal diman- Kesebelasan Jawa nasional Eri Irianto dan Khairil An- sehingga memaksa barisan bela- faatkan dengan baik duet striker cabang ini NTB mengirim dua atlet putra dan dua nomor lompat tinggi atas nama Arya Yuniawan, Timur (Jatim) akan war sejak menit-menit awal babak kang Sulut dan kiper Hendra P. Agus Winarno-Piters Leonard, di putri. Atlet voli pantai NTB tersebut sudah berkali- dan dua perunggu masing-masing dari cabang tinju kali menjadi juara, baik di tingkat nasional mau- atas nama Usman Tahami dan pencak silat atas menantang juara ber- pertama tampil langsung menyerang Nuwu harus berjibaku menyela- samping mereka seringkali terper- pun internasional. Untuk itu, pada PON XIV di- nama Emelia Kontesa. tahan Irian Jaya (Irja) di dan menekan melalui permainan matkan gawangnya, Lewat se- angkap jebakan off-side Sulut. babak final perebutan medali emas umpan-umpan pendek cepat-akurat. rangkaian serangan dan tekanan Namun, empat menit menjelang cabang sepak bola PON XIV, sete- Mendapat gempuran yang bertubi- yang bergelombang, pada menit ke- pertandingan usai atau tepatnya lah mengalahkan lawan-lawannya tubi, Sulut yang dimotori Alen 23 Jatim berhasil menyamakan pada menit ke-86, Eri Irianto pada semifinal yang berlangsung di Mandey dan Leonard Soputan prak- kedudukan menjadi 1-1 setelah ten- berhasil membawa timnya lolos ke Stadion Utama Senayan Jakarta, tis bertahan total dan hanya sesekali dangan Agus Winamo hasil umpan final lewat tendangan gledek dari Jakarta (Bali Post) - Selasa (17/9) kemarin. melakukan serangan balik dengan sundulan Khairil Anwar gagal dian- luar daerah penalti yang gagal diblok Jawa Timur mengalahkan Su- mengandalkan striker lincah Stan- tisipasi kiper Hendra P. Nuwu. kiper Hendra P. Nuwu. Kedudu- lawesi Utara (Sulut) 2-1 (0-1) pada ley Mamuaya di lini depan. Mela- Kedudukan 1-1 itu bertahan hingga kan 2-1 untuk Jatim bertahan hing- pertandingan pertama, sedangkan lui serangan sporadis cepat, Sulut pertandingan babak pertama usai. ga pertandingan babak kedua usai. Irja juga menang lewat skor seru- secara mengejutkan berhasil meng- Pada babak kedua, Jatim yang Wasit Afli A. Razak mengelu- pa atas kuda hitam Sulawesi Se- getarkan jala kiper Hendro Kartiko banyak diperkuat pemain berpen- arkan dua kartu kuning masing- latan (Sulsel) pada partai kedua. pada menit ke-13 setelah tendangan galaman seperti Kuncoro, Anang masing kepada Kuncoro dan Khair- Sulut unggul lebih dulu mela- spekulasi jarak jauh Alen Mandey Ma'ruf, Sugiantoro, Khairil An- il Anwar, keduanya dari Jatim. lui tendangan spekulasi kiri luar gagal ditangkap Hendro karena ter- war dan Eri Irianto tampil tetap Alen Mandey pada menit ke-13. lalu asyik maju ke depan. menyerang dan menekan, semen- Sementara dua gol Jatim Ketinggalan satu gol, Jatim tara Sulut praktis hanya mengan- dipersembahkan striker Agus yang secara materi pemain lebih dalkan serangan balik dan strate- Winarno dan gelandang Eri Irian- bagus ketimbang Sulut, tampil gi jebakan off-side. Beberapa kali to pada menit ke-23 dan ke-86. makin agresif dan terus mengen- Kuncoro dkk. berhasil mencipta- Maradona Dirawat lagi PSSI Nodai Keputusan SPP Alicante - TIM PELIPUT PON Bambang Hermawan, Suharto Olii, IB Pasma, Subagiadnya, Wisnu Wardana Gelora belum Putuskan Ikut 12 Besar di Jakarta telah memutuskan sampai merombaknya. Gelora Dewata menganggap Bandung, Surabaya, dan Ujung- Wayan Rutawan menjadi satu-satun- ya kenshi Bali yang tampil di final kem- po nomor randori perorangan kelas 45 kg yang berlangsung di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9) hari ini. Rutawan maju ke final setelah di semifinal Se- lasa (17/9) kemarin lewat perjuangan berat mema- tahkan perlawanan Sukri dari NTB dengan angka telak 5-0. Di final nanti, ia akan berjumpa dengan Samaun A. Thalid dari DKI Jakarta, yang sebelum- nya mengalahkan Dedy Hendry dari Sumbar den- gan angka 5-0. Dengan demikian perunggu untuk nomor ini dipastikan akan menjadi milik Dedy Hendry dan Sukri. Secerah harapan kembali digantungkan pada nomor randori beregu. Bali yang bertanding di lapangan B bermain imbang dengan DI Aceh. Pertandingan ini masih menyelesaikan babak pe- nyisihan. Untuk nomor randori beregu campuran, Bali yang bertanding di lapangan tengah untuk se- mentara berada di posisi kedua di bawah DKI Jakar- ta. Tjok. Istri Tuti Ismayanthi dkk. yang turun ke lapangan dengan memperagakan waza san go ken mengantongi nilai 211,5, sementara DKI Jakarta yang memperagakan waza ryu go ken mencatat nilai 219,5. Berturut-turut kemudian Jambi (san go ken) dengan nilai 208,5, NTB (san go ken) nilai 206, DI Yogyakarta (san go ken) nilai 205,5 dan juru kunci Jawa Tengah (san go ken) nilai 202. Kadek Swartama Dkk. Siap Tempur Denpasar (Bali Post) - Dukungan Langsung Mantan bintang sepak bola Argentina, Diego Maradona, kembali bah motivasi dan kepercayaan diri para pemain. mendapat perawatan psikiatri setelah beberapa minggu lalu ia menda- Meski tidak jadi ditunjuk sebagai tuan rumah Saat ini Kadek Swartama dkk. sedang digojlok patkannya di Swis. Majalah terbitan Spanyol As memberitakan Sela- Denpasar (Bali Post) - dan ada isu Manajer Tim Ir. Vigit Waluyo akan secara spartan untuk meningkatkan stamina, ke- sa (17/9) kemarin, pemain yang pernah dua diskors karena doping itu kesal menambahkan, PSSI mundur, Kadek Swartama dkk. tetap melakukan cepatan, dan daya tahan. Demikian juga soal ker- mendapatkan perawatan dari psikiater Argentina yang sekarang ber- PSSI telah menodai keputusan pandang sebagai tuan rumah 12 Ujungpandang sebagai tuan ru- gan aturan yang dibuatnya sendi- sar LDI II yang dipastikan digelar di Surabaya 24 menu harian pemain. Selain itu, guna memantap- "Boleh saja PSSI menunjuk seringkali tidak konsisten den- latihan keras menjelang terjun di putaran 12 be- ja sama tim dan beberapa formasi, tetap menjadi domisili di bagian selatan Spanyol, Jacobo Zubcoff. "Orang yang menderita ketergantunagn obat bisa disembuhkan, mengenai tuan rumah final 12 tiga grup. Di grup A yang ber- ula yang menunjuk Jawa dan rus PSSI masih dipegang orang- sidang paripurna pengurus (SPP) besar. Putaran ini dibagi dalam mah, tetapi keputusan SPP sem- ri. Menurutnya, selama pengu September mendatang. kan kerja sama, Gelora sudah mengadakan beber- tetapi kalau dia memang bersedia untuk diobati," ungkap Zubcoff. Bomber Vata Matanu mewakili rekan-rekan apa kali uji coba ke Jawa Barat. "Uji coba itu besar Liga Dunhill Indonesia langsung di Stadion Siliwangi Bali jangan dirombak, Kalau orang seperti itu, insan sepak nya usai mengadakan pelatihan rutin di Lapangan besar sekali manfaatnya," kata Pelatih Hamid Manajer Maradona Guillermo Coppola pada kesempatan lain menye (LDI) II, karena itu sampai Se- Bandung bercokol Mastrans begitu, PSSI kan telah menodai bola tidak akan pernah menang Renon, Rabu (17/9) kemarin mengatakan, meng- Asnan. butkan, masa depan karier pahlawan olah raga Argentina itu masih tidak lasa (17/9) kemarin pihak Gelo- Bandung Raya (MBR), Pupuk keputusannya sendiri," katanya kalau berurusan dengan PSSI. jelas. "Dia masih terikat kontrak dengan Boca Juniors, tetapi ia juga ra belum memutuskan untuk Kaltim, Persikab, dan Pusam, sambil menambahkan, PSSI hadapi masalah seperti itu pihaknya akan tetap menerima tawaran dari Jepang dan Inggris," ungkap Cappola. Subagio dan Hamid Asnan bersikap profesional. "Memang ada pengaruhnya, mengikuti putaran final tersebut. Grup B yang menggunakan Sta- sudah sering menodai keputu- juga mengakui, bos Gelora H. Dalam lanjutan Liga Inggris, Arsenal mempunyai kesempatan Demikian dikatakan Manajer dion Gelora 10 November Sura- sannya sendiri misalnya dalam Mislan pernah mengancam akan main bola ya... harus tidak lari dari kenyataan. Vata sedikit pun tidak punya pikiran ciut, apalagi namun bagaimana lagi. Konsekuensi sebagai pe- Soal akan tampilnya Gelora di luar kandang. untuk berkiprah lebih meriah setelah menang telak 4-1 atas Sheffield Pelaksana Gelora Subagio dan baya terdiri atas Mitra Surabaya, kasus Wednesday. Sheffield yang dalam pertandingan itu bertindak sebagai Pelatih Hamid Asnan ditemui Pelita Jaya, Gelora Dewata, dan menyebabkan mundurnya Ísmet jika dilangsungkan di Surabaya. all out," katanya. Kurniawan yang mundur dari putaran 12 besar Untuk itu, kami sudah siap tempur dan akan tampil keder sebelum bertanding. Bagi Vata maupun re- tamu lebih dahulu unggul 1-0 melalui tendangan Andy Booth pada secara terpisah di Denpasar, Se- Persita. Sementara grup C yang D. Taher dari PSSI. kan-rekannya, bermain di mana pun tidak menja- menit ke-25. Tetapi, mantan kapten kesebelasan Inggris David Platt lasa (17/9) kemarin. "Namun, meski Pak Mislan per- Mengomentari keputusan mundur Vigit di masalah. Kuncinya, lanjut Vata, pihaknya be- menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan 12 menit. terdiri atas PSM, Persib, Persipu- Diakui, fasilitas yang dimili- nah memberikan ancaman sep- Waluyo, Vata mengaku sempat kaget dengan pern- rada di pihak yang benar dan tidak keluar dari "Kami masih menunggu ra- ra, dan Mataram Indocement ki Stadion 10 November me- Gol keunggulan Arsenal dicetak Wright pada menit ke-61 melalui pat pengurus harian yang diada- akan bertanding di Stadion Mat- mang lebih baik dibanding Sta- lum memutuskan apakah akan tidak akan meninggalkan posisinya di tengah per- erti itu, sampai saat ini kami be- yataan bosnya itu. Namun, ia berkeyakinan Vigit kaidah-kaidah peraturan yang ditetapkan. tendangan penalti. Pemain lincah ini kemudian mencetak gol bertu- kan Jumat (20/9) mendatang un- toangin. Untuk mengoptimalkan perjuangan Gelora di rut-turut pada menit ke-80 dan saat detik-detik menjelang pertandin- tuk menentukan apakah Gelora dion Ngurah Rai. Namun, soal ikut atau tidak karena beberapa juangan tim "Naga Hitam Putih" menuju 12 be- 12 besar, pemain yang terkenal sangat disiplin Menurut Subagio, keputusan keamanan, Denpasar jauh lebih pengurus seperti Pak Wayan sar. "Memang kami belum tahu pasti permasala- menjaga penampilannya ini mengharapkan para akan mengikuti 12 besar LDI PSSI itu tidak sesuai dengan SPP baik dibanding Surabaya. "Teta- Nuasta, H. Abdul Wahab, dan han pengunduran itu. Terlepas dari permasalah bebotoh selalu hadir pada tiap pertandingan Gelora Hasil Liga Spanyol, Senin: Betis Sevilla-Real Madrid 1-1, Ming- atau tidak. Tetapi yang jelas, yang memutuskan putaran 12 pi masalah prinsipnya bukan fa- Pak Mislan sedang berada di luar berat yang menimpa Pak Vigit, kami berkeyaki di Surabaya nanti. "Kehadiran para fans fanatik gu: Tenerife-Sevilla 0-2, SD Compostella-Logrones 1-2, Real So- PSSI telah menodai keputusan- besar akan berlangsung di Jawa silitas stadion, tetapi PSSI telah kota. Jadi, sampai saat ini kami nan beliau yang sudah sangat dekat dengan kami akan menambah semangat juang kami, apalagi jar- ciedad-Sporting Gijon 1-1, Racing Santander-Barcelona 1-1, Espan- nya sendiri," kata Subagio, dan Bali. PSSI, katanya, boleh melanggar peraturan yang belum yol-Valladolid 1-0, Oviedo-Athletic Bilbao 2-0, Hercules Alicante- bisa memutuskan tidak begitu saja lepas tangan. Pak Vigit akan tetap ak Denpasar-Surabaya kan relatif dekat Kenapa Celta Vigo 0-2, Atletico Madrid-Deportivo La Coruna 0-2. (ska/afp) nya, rapat pengurus harian PSSI keputusannya, tetapi jangan Seperti diberitakan sebelum- saja bersifat fleksibel terhadap dibuatnya sendiri," tegasnya. masalah ini," ucap Subagio. sebagai pilot kami di luar lapangan," tambah Vata tidak bisa memberikan dukungan secara langsung Hamid Asnan dengan nada (umr/yum) sembari menyebut kehadiran Vigit akan menam kepada kami," kata Vata. (ram/078) gan usai. 2cm
