Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1999-07-25
Halaman: 02

Konten


4cm Halaman 2 Bali Post OPINI SiGug Color Rendition Chart HI M Minggu Umanis, 25 Juli 1999 Minggu Uman Jango Pramartha DI Jakarta khususnya dan di Jawa umumnya orang-orang ribut mengenai calon presiden (capres), di Bali hanyak orang ribut masalah calon legislatif (ca- leg). Dari debat di warung kopi, banjar hingga mendemo sekretariat cabang serta daerah, bahkan mengancam mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Berbagai argumentasi dilontar- kan para pemrotes tentang pantas dan tidak pantasnya seseorang mewakili rakyat di DPR. Ada yang mempersoal- kan kemampuan intelektual, latar be- lakang seseorang calon yang dianggap kutu loncat, daya tahan serta loyalitas caleg terhadap partai, jumlah perole- han suara tempat caleg memilih saat pemilu kurang memadai dan banyak alasan lainnya. Bagi Rubag, apa yang terjadi sekarang ini, sudah dibayangkan jauh sebelum kampanye dan Pemilu 7 Juni lalu. Tepatnya saat rame-rame menye- marakkan suasana Kongres PDI Per- juangan di Sanur, Oktober 1998. May- oritas masyarakat Bali kala itu seper- ti bebas dari rasa takut yang meng- himpit mereka selama puluhan tahun di bawah tirani minoritas atau oli- garkhi. Bali yang sebelumnya didomi- nasi warna kuning, mereka ubah jadi merah total. Bengkel sepeda motor dan mobil juga mendapat imbas rejeki lu- mayan sejak menjelang hingga usian- ya kongres. Bukan hanya bentuk dan warna kendaraan yang diubah, mesin dan knalpot pun dimodifikasi agar me mekakkan telinga. Perusahaan kon- veksi, khususnya T Shirt mendapat berkah berlimpah bahkan sistem pem- bayarannya cash and carry. Beda den- gan zaman sebelumnya yang punya ke biasaan ngebon bulanan hingga tahunan sesuai dengan konsep ngutang yang mereka anut. Seiring dengan ber- dirinya posko-posko di nyaris seluruh desa, selain atribut partai, kopi dan nasi bungkus yang di Denpasar lazim disebut "nasi jango", jadi laris manis buat begadang hingga larut pagi. Lalu, dari mana semua dana itu diperoleh? Obrolan di Bale Banjar Dua Potret Kecil *** TIAP simpatisan dan anggota par- tai sadar bahwa PDI Perjuangan ditin- das dan diobrak-abrik selama ber- tahun-tahun oleh para penguasa dan pendukung orde baru. Karenanya, bic- ara soal uang atau dana, partai ini bu- kanlah tempatnya, sehingga dia terbe- bas seratus persen dari unsur money politic. Mengapa kemudian partai ini bisa memenangkan suara mutlak dalam pemilu lalu, bahkan jauh men- gungguli partai berdana melimpah yang juga penguasa zaman silam? Se- mua ini berkat kesukarelaan dan rasa simpati tanpa tekanan baik moral maupun material dari para pemilih- nya. Ini menandakan bahwa rakyat Indonesia sadar bahwa uang bukan- lah segalanya dan uang tidak bisa membuat pemiliknya jadi raja. Bany- ak yang terpaksa gigit jari karena menghamburkan milyaran dana demi tahta, namun hasil yang diperoleh jauh di bawah target. Bahkan parpol baru yang dibentuknya hanya bersemangat- kan uang saja akhirnya dituntut bubar karena berkategori gurem. Dedut, seorang pemuda tanggung tamatan SD adalah sebuah potret kecil namun menjadi penyumbang besar fenomena kemenangan PDI Perjuan- gan pada pemilu lalu. Dia tidak punya pekerjaan tetap, tetapi dari perolehan- nya sehari buat makan dan sebungkus rokok bukanlah masalah. Fanatismen- ya terhadap Megawati Soekarnoputri kemenangan partai bersimbol ke- pala banteng dalam lingkaran, tidak bisa ditawar-tawar. Kepadanya tidak perlu ditanya alasan ideologis atau konsep apalagi platform partai yang didukungnya, karena daya nalarnya tentu tidak sejauh itu. Jawabannya pada tiap pertanyaan serupa, pokokn- ya PDI Perjuangan menang dan Mega jadi presiden! Untuk itu, sejak menjelang hingga usai kampanye, sebagian besar perole- hannya digunakan membeli bendera, Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi KTP atau SIM Mimpi Buruk Ketua Ranting Rendang web Begitu saya dipercaya menjadi ket- ua ranting PDI-P Desa Rendang, Karan gasem, dan mengikuti setiap rapat di berbagai tempat, mimpi buruk mulai menghantui. Pengurus PAC yang sama sekali tidak diketahui kapan dibentuk, seolah semuanya turun dari langit dan mereka yang duduk lebih dari 7 orang, ternyata dalam setiap pertemuan yang hadir hanya ketua PAC dan sekretar- isnya. Peresmian pengurus PAC dan Kepada Bapak ketua DPC saya im- bau jangan grasa-grusu mencalonkan diri menjadi Bupati Karangasem. Kur- si ketua Dewan sama empuknya kok dengan kursi Bupati. Berikan porsi Bu- pati kepada Putra Karangasem yang terbaik, siapa pun orangnya. Kalau saya sih setuju dengan Bapak Kapolres Karangasem letkol Pol. Drs. I.B. Wira- ma. Selama bertugas di Karangasem, kinerja beliau bagus dengan rapor yang bagus. Apalagi selama ini, selama be- berapa periode Pamen Polri (mulai dari A.A. Gde Karang) selalu menempati posisi Bupati Karangasem. Anggota Dewan PDI P sepertinya Ranting sekecamatan Rendang di Pe- campuran antara yang muda dan yang saban nyaris kacau karena seorang kenyang pengalaman. Yang sudah ma- oknum mengaku Korwil Rendang naik kan asam garam hendaknya mem- panggung memakai logo PDI-BH. Seor- bimbing yang masih bau kencur seperti ang Caleg Rendang yang diharapkan wakil kami dari Rendang. Selamat bek- dapat duduk di legislatif, namanya erja dan sukses dalam menuju era baru tidak muncul di DCS, dan buntutnya yang lebih baik. Semoga mimpi buruk kami harus demo" ke DPC. Semua tang- saya berakhir sampai di sini. gung jawab ada di pundak Sekretaris, kata Ketua DPC. Namun Sekretaris tidak nongol di DPC walau sebelumn- ya kami telah bersurat, dan kami uber sampai ke rumahnya. baju kaos berlogo Megawati dan atribut PDI Perjuangan. Ironisnya, dana untuk makan dan rokok dia batasi ke tingkat minimal. Bila tidak tahan, dia tidak malu-malu minta rokok pada kawan- kawan seusia dan sepaham dalam ide- alisme, meski tidak tahu persis arti idealisme. Karena semangat, dedikasi dan loyalitasnya terlalu tinggi, di ban- jar-nya muncul guyonan bahwa dia ad- alah pesaing terkuat seorang anggota DPR yang juga caleg partai besar lain- nya. Memang, di masyarakat lingkun- gannya hal itu dianggap guyonan, teta- pi bagi yang tidak mengenal siapa Dedut, cerita itu dianggap serius. Anak Agung Putra, yang oleh kawan-kawannya sering dipanggil Gungtra, adalah potret kecil lainnya. Dia pemuda tamatan SMU, namun berstatus penganggur selama bebera- pa tahun, karena tidak punya "katrol" yang bisa menempatkannya sebagai tukang sapu sekalipun di sebuah in- stansi. Bahkan gara-gara fanatismen- ya dalam mendukung kemenangan Megawati dan partainya, nasibnya sekarang jauh dari untung. Karena in- gin mengerek tinggi panji-panji PDI Perjuangan, dia mengalami kecela- kaan lalu-lintas saat Kongres PDI Per- juangan tahun lalu. Kecelakaan antar- simpatisan partai tersebut sampai merenggut nyawa. Dia sendiri mengal- ami patah tulang di beberapa bagian tubuh dan gegar otak ringan, meski sekarang telah berangsur-angsur sem- buh. Masalah yang memberati benakn- ya hingga saat ini, perkara kecelakaan lalu lintas tersebut dibawa ke meja hi- jau. Berulang kali dia harus datang ke polisi selama proses penyidikan dan kini berkali-kali harus menghadiri sidang ke pengadilan. Ironisnya, tidak seorang pun yang hirau atas nasibnya. Malah pengacara juga tidak bersedia mendampinginya dalam setiap per- sidangan. Dia khawatir bila harus ma- suk bui gara-gara kecelakaan itu, seh- ingga sulit baginya untuk merintis man". Walaupun begitu kiranya tidak perlu disalahtanggapi kalau dikaitkan dengan pertanyaan, apakah pratisen- tana dari Ida Dalem Agra Samprangan dan pratisentana dari Ida Dalem Taru- kan sudah atau belum menjalankan dharma-nya sesuai amanat bhisama leluhur seperti yang Jro Mangku selalu katakan sebagai tri rnam, khususnya pitra rnam itu. Maka jawabnya adalah masa depan yang lebih baik sebagai mantan napi. Namun demikian, se- mangatnya dalam memenangkan PDI Perjuangan tidak luntur. Buktinya se- jak sebelum kampanye dia ikut sibuk membenahi posko dan hampir tidak pernah tidur di rumah selama kam- panye. Berarti dia tidak menyesali na- sibnya. **** SOSOK Dedut dan Gungtra ad- alah símbol pejuang gigih tanpa pam- rih. Keduanya menyumbangkan apa yang mereka miliki tanpa keinginan menduduki kursi empuk, baik di legis- latif maupun eksekutif. Mereka tahu diri kalau kemampuan mereka terba- tas dan sabar pula kalau di masa depan kemampuan seorang legislatif atau birokrat tidak cukup hanya didukung otot dan suara melengking mengucap- kan "setuju!" semata. Juga harus malu bila disebut pelaku 5 D (datang, daftar, duduk, dengar, duit), sehingga undang- undang dan peraturan benar-benar dirancang dan digodok DPR. Bukan sep- erti sekarang, RUU dibuat eksekutif. lalu para legislatif lebih sering meny- etujuinya. Akibatnya, banyak UU dan Perda ditolak masyarakat setelah dis- ahkan. Naifnya, banyak pula UU yang notabene produk kolusi antara ekseku- tif dan legislatif yang disponsori para konglomerat harus dikawal pentung, gas air mata dan bedil bila diimplemen- tasikan ke masyarakat. Bagi Rubag, sikap yang ditunjuk- kan Dedut dan Gungtra perlu dicon- toh. Mereka berkorban, berjuang dan berdedikasi penuh semangat dan loy- alitas seperti tanpa bermuara ke ke- pentingan. Karena itu, keduanya me- nyikapi ribut-ribut tentang caleg den- gan tenang dan santai. Mereka tahu persis apa yang diributkan orang, na- mun enggan berkomentar, apalagi me- nepuk dada. BU..BU BU..NE?! KALAU SITUASI NANTI BENAR-BENAR DEAD LOCK... Mister Bali CARA MENGHIN DARI GEJALA STROKE De Ajus MAJU TERUS... POAK !! Aridus .DEDOK 1999 Hal ini perlu dijelaskan demi meng- hindari salah tanggap dan salah penger- tian, seakan-akan pratisentana dari Ida Dalem Agra Samprangan dan Ida Dalem Tarukan sama sekali belum tahu Bathara Kawitan yang patut/wajib dis- embah selain Bathara Kawitan yang disungsung di pura/merajan yang ada di Samplangan Gianyar bagi pratisen- tana Ida Dalem Agra Samprangan dan di Pura Dalem Tampuagan di Desa Pu- lasari Bangli, bagi pratisentana Ida Dalem Tarukan. Sehingga seolah-olah kedua pratisentana ini belum melak- sanakan dharmanya sesuai yang dia- manatkan oleh bhisama leluhur terse- but. Ini tidak benar. T.M. Weda Jl. Yos Dudarso No.8 Semarapura, Klungkung Biaya Pembicaraan HP Dua Kali Lipat? Pada akhir bulan Juni saya meng- gunakan jasa wartel yang terdapat di pojok dalam terminal Übung. Ini adalah satu-satunya wartel yang ada sehingga kita harus antre terlebih dulu sebelum mendapatkan giliran berbicara. sudah! Kendatipun apa yang Jro Mangku telah uraikan dalam penjelasan surat pembaca di Bali Post 10 Juli 1999, khususnya mengenai Pura Kawitan Çri Samprangan dan para Gotra Sentana Dalem Tarukan itu sama sekali tidak menyinggung tentang sudah atau bel- umnya pratisentana dari kedua beliau itu menjalankan dharma-nya terhadap leluhur, kiranya tidak ada jeleknya bila berikut ini saya mencoba mengemuka- kan hal tersebut. Apa yang saya ungkap kan di bawah ini bukanlah sebagai tanggapan atas penjelasan dari Jro Mangku tersebut. Artinya tulisan berikut ini sekali-kali tidak terkait den- gan tanggapan Jro Mangku itu. Tentang menjalankan dharma bhak- ti ke hadapan leluhur ini, baik bagi prat isentana dari Ida Dalem Agra Sampran- gan maupun pratisentana Ida Dalem Tetapi ketika saya hendak mem- Tarukan sudah berjalan dengan baik bayar tagihan, tagihan dikalikan 2 dari dari sejak dulu hingga kini, yaitu pada harga resmi yang terdapat di dalam ru- setiap petirtan di Padharman Ida Cri ang bicara. Waktu itu saya menghubungi Saya tidak mau mengungkap bobrok Aji Dalem Ktut Kresna Kepakisan di handphone serta telepon lokal. Saya ke- lainnya dengan maksud setelah pemi- Besakih, pratisentana dari kedua tokoh beratan atas kelebihan tagihan terse- lu semuanya akan berakhir dengan Bhisama Leluhur saudara raja itu senantiasa ngaturang but, tetapi penjaga wartel mengatakan, mimpi yang indah. Namun kenyataan- Setelah membaca penjelasan/tang- canang dan sembah-bhakti-nya di Pad- ini sudah merupakan peraturan dari nya mimpi buruk justru makin gapan Jro Mangku Gde Ktut Soebandi harman tersebut, di samping memang wartel tersebut bahwa pembicaraan HP menakutkan dan saya nyaris takut dalam surat pembaca berjudul "Yang masing-masing pratisentana itu sudah dan lokal akan dikenakan biaya bicara membuka koran setiap hari yang penuh Membangun Pura Waringin" (Bali Post, menjalankan kewajiban/dharma-nya dua kali lipat dan saya tetap harus dengan berita prihal PDI-P KKN di 10/7), maka sebagian dari pertanyaan nyungsung di masing-masing pusat membayar bill yang jumlahnya disebut- mana-mana. Apakah ini menyiratkan saya telah terjawab. Sedang mengenai penyungsungan Ida Dalem Agra Sam- kan secara lisan, tanpa mendapatkan bahwa PDI-P memang kekurangan status pura tersebut, rupanya penjela- prangan di Desa Samplangan Gianyar, bukti bill yang sesuai dari komputer. san dari Jro Mangku masih mengam- maupun di pusat penyungsungan Ida Saya mengharapkan pihak-pihak Kasus Pak Adenan S.E., dan berita bang. Kebetulan sekali di sebelah pen- Dalem Tarukan di Pura Dalem Tam- Bali Post 19 Juli 1999 perihal caleg KKN jelasan Jro Mangku pada rubrik itu juga puagan di Desa Pulasari Bangli. Ini sanksi kepada wartel nakal ini, karena yang terkait di Denpasar memberikan di kubu PDI Karangasem. Belum lagi terungkap penjelasan lengkap dari Pen- jelas mencerminkan bahwa pratisen- telah melakukan "pemerasan" kepada ada kabar burung dan suara sumbang gurus PSSA Kubon Tubuh Propinsi Bali tana dari kedua tokoh tersebut selalu caleg A kena kasus utang, caleg B ka- yang jelas dan tegas. Di antaranya men- eling dan dreda bhakti ke hadapan Ida sus tanah, caleg C orang judi (bebotoh), jelaskan masing-masing status baik kader? I Made Sukertia Ds. Bangbang Pande Rendang, Karangasem Sudah "Nyungkemin" saya Bathara Kawitannya, dus ini berarti pula mereka telah nyungkemin dan tidak berani mamurug apa yang diamanat- kan dalam bhisama leluhur itu. Kiranya perlu saya garisbawahi sekali lagi, meskipun di Padharman Ida Cri Aji Dalem Ktut Kresna Kepakisan masyarakat umum. Agus Abdi Putra Br. Medahan Kemenuh Sukawati, Gianyar Suradi, Pulanglah! Telah mening- caleg yang berpendidikan rendah dan Pura Waringin di Desa Waringin, mau- lain sebagainya. Betapa berat tantan- pun Pura Dalem Tugu yang di Gelgel. gan PDI-P, sebagai nakhoda baru se- Tentang penjelasan Pura ini kiranya buah kapal yang sarat penumpang. tidak perlu mengomentari, kare- Apa pun reaksi yang terjadi, saya na penjelasan dari pihak pengurus itu optimis kemenangan PDI-P dalam selain memang sudah jelas dan tegas pemilu lalu adalah sebuah langkah juga sangat penting bagi warga pratisen- di Besakih tidak ada pelinggih/meru galkan rumah se- awal yang baik. Beban yang DPI-P pikul tana Arya Kubon Tubuh. penyungsungan bagi arwah suci dari Ida orang ayah, nama amatlah berat, seluruh mata rakyat Dalam penjelasan Jro Mangku Dalem Agra Samprangan dan Ida Suradi (38 tahun) tertuju kepada anggota legislatif yang tersebut di antaranya menyinggung Dalem Tarukan. Namun sebagaimana alamat Jl. Pase- baru, harapan besar dibebankan di Pura Kawitan/Padharman Çri Agra yang telah disinggung di atas, pratisen kan (Banjar Ka- pundak mereka untuk menuju Karan- Samprangan dan Dalem Tarukan, yang tana dari masing-masing kedua tokoh pal - Ds. Batubu- gasem yang lebih baik. Karangasem menurut Jro Mangku, berada di pad- itu tidak pernah lempas dan tidak su- lan, Gianyar). ingin sejajar dengan Kabupaten lain- harman di mana arwah suci Ida Çri rud di dalam hal pedek tangkil ng- Yang bersangku- nya karena selama ini nyaris terpuruk Kresna Kepakisan dimuliakan dan aturang canang dan sembah bhaktinya tan minggat dari di beberapa hal, khususnya ekonomi. dipuja oleh keturunannya. Kendatipun pada setiap petirtan di Padharman dru rumah (Br. Kapal) Perihal potensi Karangasem, siapa pun ini ada benarnya, yang jelas dan pasti, we Satria Dalem Klungkung tersebut. sejak Minggu 19 Juli 1999 sambil mem- pelinggih/meru penyungsungan bagi Ketaatan dan kesetiaan" mereka ini bawa sepeda motor Suzuki Tornado DK Saya ingin mengimbau, buktikan Dalem Agra Samprangan dan Dalem dalam menjalankan dharmanya ter- 4686 BC. Masyarakat yang menemu- bahwa PDI Perjuangan dapat mem- Tarukan memang tidak ada di Padhar hadap leluhur itu karena mereka sudah kan orang dan kendaraan tersebut mo- berikan yang terbaik bagi rakyat. Wa- man Ida Çri Aji Dalem Ktut Kresna menyadari sekali Ida Bathara Çri Aji hon bantuannya menginformasikan ke- laupun demikian, dengan keterbatasan Kepakisan tersebut. Tidak adanya Dalem Ktut Kresna Kepakisan yang ar- pada kami, Made Sukarja, alamat Ban- yang ada marilah kita semua mengin- meru penyungsungan di padharman wah sucinya disungsung pada meru jar Kapal, Desa Batubulan, telepon gat dan menghayati kata-kata mutiara druwe Satria Dalem Klungkung itu bagi tumpang solas di Padharman tersebut 461591. Kepada Suradi mohon segera pujangga Cina abad XIII: "Kalau aku kedua beliau itu sebenarnya sudah per- adalah Bathara Kawitan langsung dari pulang, keluarga anak dan istri gelisah mau menyelesaikan pekerjaanku sam- nah saya ungkapkan dalam surat pem- Ida Dalem Agra Samprangan dan Ida menunggu. pai sempurna betul, kapan akan sele- baca di Bali Post, 27 September 1998 Dalem Tarukan yang sangat dihormati sainya?" berjudul "Masih Mengenai Padhar- oleh masing-masing pratisentananya. tahu. Pertanyaan Mendatar: TIM PEMERIKSA KKN BIAR BAPAK SAJA YANG GANTIIN IBU, JADI PRESIDEN CARA MENGHINDARI STROKE! -BEBAS ROKOK - BEBAS LEMAK -BEBAS TEKANAN -BEBAS KKN BERANI UNTUK DIUSUT TUNTAS HARTANYA.... Oposisi, huku kekuasaan Surya Darma 1999 SURYA CHARTING menjadi s menonjol. parpol ya perolehan su dan tidak WDEDOK 1999 MAAF PASIEN TIDAK TERIMA TAMU Teka Teki Silang Nomor 729 Jawaban TTS No.727 Mendatar: tiasa, 14. Pengokoh pohon, 17. Abadi, 4. Tokoh manusia hutan untuk pemenang di luar Den- Gerak badan berirama dan ber- terkenal dalam dongeng, 5. pasar dan Badung akan 1. Tingkatan dalam jabatan, pola, 18. Hutan, 20. Perseoran- Nama burung, 6. Tempat hewan dikirim lewat pos. 5. Jawatan surat menyurat, gan, 21. Harinya diperingati peliharaan, 10. Bianglala, 13. tempat penjagaan, 7. Tanda pada tiap 22 Desember. Pertandingan, adu, 15. Bagian nada, 8. Balapan sapi di Ma- Menurun: ogo dari batalion, 16. Makna, 17. dura, 9. Menggenggam kuat- 1. Gunting, potong, 2. Propin- Masakan berkuah, 19.... Azhari, nama artis Indonesia. kuat, 11. Tua, kuno, 12. Senan- si di Indonesia (disingkat), 3. Ketentuan Menebak: 1. Jawaban ditulis pada kar- tu pos, sertakan kupon TTS No.729, kirim ke Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Den- pasar 80232 selambatnya 6 Agustus 1999. tevalas na 7 2 3 4 5 6 9 10 12 13 14 15 16 18 19 17 20 21 Gmatahari As the largest retail network in Indonesia, we maintain our market leadership trough the years. Due to our mission to be the first choice for shopping especially in Ball, we would offer several position seated in Kuta than can be challenge career for you. SUPERVISOR: for Fashion Area (SAF) & Supermarket Area (SAM), Visual Merchandising (SVM) Male/female, single, age not more than 28 years old Heigth Male min. 165 cm, female 160 cm $1 graduated from reputable University GPA: 3.00, S1 Art & Design (for SVM) Preferably has experience min 1 years as Supervisor at local medium size Dept. Store/ Supermarket or at the other related business. Special for SVM must has good sense of art and knowledge in design graphics. Fluent in Englis oral & written and also posses computer skill (MS office) Strong leadership & high motivation TECHNICIAN: or General Electrical (TG) & Chiller (TC) Male, age not more than 27 years old, STM, major in Electric Preferably has experience min. 1 years as Technician for TC-position/min. 1 years has experience handle Chiller / Refrigerator (frozen item) for TC-position VISUAL MERCHANDISER : for Creative Artist (CVM) & Production Artis (PVM) Male/female, single, age not more than 28 years old. Min. D-Ill graduated in Art, preferably major in Fashion design/Interior and has fashion awareness & sense of art for Creative Artis VM. Min. Senior High School graduated, has fine skill in marking art's product for: Productrion Artis VM. BUTCHER: for Meat & Chicken (BM), Pork (BP) & Fish (BF): Male, age not more than 30 years old for Senior Butcher/27 years old for Butcher Min. Senior High School graduated Has experience min. 1 years as Butcher at Supermarket, Hotel / restaurant or at the other related field experience preferably at traditional market selling pork. FRUIT & VEGETABLES ASSOCIATES (FV): Male/female, single, age not more than 24 years old. Height Male min. 165 cm, female 160 cm. Senior High School graduated Preferably has experience min.1 years as a same position at medium size Supermarket or at the other related experience. SECURITY (SC): Male, good healthy age not more than 30 years old, height min. 165 cm. Senior High School graduated Has experience min. 1 years as Security at local medium size Dept. Store / Supermarket. Preferably has good Self defense ability. 2. Selain jawaban TTS, pen- girim juga harus menuliskan pendapat, rubrik apa yang dis- ukai dan tak disukai (masing- masing ditulis satu rubrik) di Bali Post Minggu. 3. Pemenang akan diumum- kan pada Bali Post Minggu 8 Agustus 1999. 4. Disediakan hadiah uang Rp 75.000 kepada tiga pe- menang masing-masing Rp 25.000. 5. Pemenang di Kodya Den- pasar dan Badung agar men- gambil hadiahnya langsung di kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan tanda identitas diri yang sah. Hadiah 1. Sinta, 3. Tanda, 6. Run, 7. Dia, 9. Buat, 11. Anti, 12. SMU, 13. HAM, 14. Aku, 16. Ken, 18. Ukir, 20. Esok, 21. AAA, 22. Aba, 23. Angsa, 24. Paraf. Menurun: 1. Sumba, 2. Taut, 4. Usia, 5. Angin, 6. Rahasia, 8. An- gkasa, 10. Amien, 15. Bunga, 17. Aktif, 19. Rais, 20. EBTA Pemenang TTS No.727 1.Suyono "Diaz" Furniture JL. By Pass Ngurah Rai 189XY Pemogan - Denpasar 2. Km Mahakota Waringin Br. Metulis Dawan Kaler Klungkung 80761 3.Made Heny Setiani Jl. Gempol Gg. Rajawali No.37 Singaraja 81151 Kupon TTS No.729 PROMOSI EFEKTIF lewat Bait Travel News Y guide to this old Hanya Rp 300.000 Hanya dengan Rp 300.000, nama dan alamat perusahaan Anda tercantum selama 6 bulan di media pariwisata berbahasa Inggris Bali Travel News, atau Rp 500.000 per tahun. Dengan pembaca yang jelas dan terbit rutin 2 kali sebulan, Bali Travel News menjadi "Karyawan" bagian promosi yang efektif dari perusahaan yang Anda pimpin. Untuk itu hubungi sekarang juga: Bagian Iklan Bali Travel News, Jl. Kepundung 67A Denpasar: kontak Ari/Wini Telp. 0361-249484, atau gunting & isi formulir di bawah dan facs. (0361) 249486-227418 Formulir Promosi Efektif (isi tanda yang Anda pilih) ☐ tahun Ya, kami ingin mempromosikan perusahaan kami Lama pemasangan: 6 bulan Jenis Usaha Hotel Restaurant Artshop/Galery Agen Perjalanan Made Sukarja SALES PEOPLE: for fashion (SF) and Supermarket : Meat & Fish (S-MF) Fruit & vegetables (S-FV) Male/Female, good appearance, single, age max. 21 years old, max. 25 years old for Code position S-MF & S-FV Senior High School graduated Taman Rekreasi / Hiburan 0 Nama Perusahaan Alamat Ph. ●Perintis /Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi /Penanggung Jawab: K. Nadha Pemimpin Perusahaan/Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab: Dwikora Putra Redaksi: Dwikora Putra, Martinaya, Mawa, Palgunadi, Suarsana, Surawan, Wirya. Anggota Redaksi Denpasar : Agustinus Dei, Arya Putra, Dwi Yani, Legawa Partha, Sarjana, Sri Hartini, Suana, Sueca, Sumendra, Sutiawan, Subagiadnya, Sugiarta, Sutarya, Kasubmahardi, Mas Ruscitadewi, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Bangli: Pasma, Buleleng: Tirthayasa, Gianyar: Alit Sumertha, Jembrana: Edy Asri, Karangasem: Dira Arsana, Klungkung: Daniel Fajry, Tabanan : Alit Purnatha, Jakarta: Bambang Hermawan, Suyadnya, Suharto Olii, Djamilah, Rudyanti, Yahya Umar, Pamuji Slamet, Agus Astapa, Nikson, Djoko Moelyono, NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Riyanto Rabbah, Izzul Kairi, Raka Akriyani, Nur Haedin, Siti Husnin, Ruslan Effendi. Surabaya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto. NTT: Hilarius Laba. Yogyakarta: Suharto, Purwadmadi Admadipurwa. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon (0361) 225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001 Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag. Iklan/Redaksi: Jl. Palmerah Barat 21F. Telp. 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan WR Supratman 22 A Telp. (0370) 632737. Bali Post ABG. Satria Naradha Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Widminarko Redaktur Pelaksana Alit Susrini, Suryawan,Wirata Koordinator Liputan Bagian Iklan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Telp. : 225764, Facsimile: 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 13.000 Iklan Umum : Rp 10.000 per mmk.Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 6.000 per mmk. Advertorial Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 12.500, 2 warna Rp 13.500, 4 warna Rp 15.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telp: 225764, Facsimile: 227418, Harga Langganan: Rp 20.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 1.200. Terbit 7 kali seminggu, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. Height male min. 160 cm, Female 155 cm Special position for code S-MF & S-FV must has min. 1 years experience as a same Position at local medium size Supermarket. Please submit a comprehensive curriculum vitae including a recent photograph, with the position code on the upper left hand corner of the envelope not later than 2 week after the date of this to HUMAN RESOURCES DIVISION PT. Matahari Putra Prima, Tbk Cq. POSO REGIONAL BALI & INTIM JI. Dewi Sartika 4 G Denpasar - Bali GALERIA mega M TIMEZONE studie C 7968 Rent Car Film/Kamera Kapal Pesiar/cruise Kargo Real Estate Facs. E-mail.. tahun mulai pemasangan: bulan Pembayaran: Tunai OBCA, ACC: 7680098888 (bukti transfer terlampir) Tanda tangan dan Nama G.700 dengan berop dira mer CENDEKIAWAN Nurcholish "Cak Nur pernah mengingatkan besar hasil Pemilu 1999 agar tidak ber dengan partai peme Kalau bisa, katanya baik dan ideal bila ti mua parpol besar ter dalam koalisi memb pemerintahan, tetapi komposisinya antara intah dan oposisi seca at. "Sebaiknya dengan intah dari partai besa tai oposisi pun dari besar pula. Kalau par sar bersatu, yang oposi tai kecil, nantinya yan frustrasi dan berkembang opposition dan bukan loyal oppos kata Cak Nur seraya m bahkan, "Kalau opposi isme sekadar menenta gejalanya sudah ada." Cak Nur menjelaska lau komposisinya 51:49 an, bisa saja dengan misalnya. "Supaya h keseimbangan terjadi, ja seperti terjadi pada lalu, Pak Harto (mantan iden Soeharto) tahu- membajak negaranya s ri," katanya. Hanya saja, Cak Nur gakui, apakah parpol mau berbagi posisi sem itu, di situlah letak masalahannya. "Maka senang sekali dengan yataan orang seperti A Rais (ketua umum PAN Ahmad Soemargono ( DPP-Partai Bulan Bin yang pagi-pagi sudah m takan siap menjadi o Itu lebih baik dipeli tambahnya. Apa yang digagas Ca mengenai oposisi-se upaya agar terjadi h keseimbangan, dalam teks kekuasaan- dala berapa waktu terakhi lah hasil pemilu mulai ahui gambarannya, kia menjadi sebuah agend tik yang menonjol. Te apakah keinginan par pada umumnya yang m perolehan suaranya tid suai target dan tidak s kan untuk beropos dengan partai pemer namun gelora bero TIKI JNE d INTERAKT TERBUKTI GUNTUR KORIND FM 99.15 RADIO GLOBAL TERKINI DESA ADAT MENGWI DENPASAR PO