Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-11-27
Halaman: 12

Konten


gatas namakan mereka Ke- memiliki 8,5 hektar lahan juga ikan lele begitu berse- satu buah tenda untuk me- umbi-umbian dan 16 kolam ikan mujair, ikan mas dan beranggotakan 70 orang Laporan: Ahmad B Ginting derasnya hujan waktu itu AJLINTAS PAPUA Cenderawasih Pos, 12 Jumat, 27 November 2015 TIMIKA Masuk Kantor Bupati, Harus Pakai Tanda Pengenal Guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kantor Pusat Pemerintahan yang beralamat di Kelurahan Karang Senang (SP 3), maka bagi siapa pun yang masuk ke areal Sentra Pemerintahan akan diberikan tanda pengenal. Hal itu hanya berlaku bagi tamu dan masyarakat yang melakukan pengurusan surat-surat dan keperluan lain, tidak bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Sentra Pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Mimika, Yohanis Bassang kepada wartawan saat ditemui di aula Cenderawasih, Hotel Serayu, belum lama ini. Menurut Wabup, mekanisme dari rencana tersebut, setiap tamu yang masuk diberikan tanda pengenal oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pintu masuk. Kemudian, tanpa pengenal tersebut diserahkan kepada petugas di pintu keluar, saat akan keluar dari area Sentra Pemerintahan. "Jadi setiap tamu yang masuk keluar itu harus menggunakan tanda pengenal," katanya. Namun, untuk menerapkan aturan tersebut, Wabup belum memastikan kapan akan mulai dilaksanakan.(rex) MERAUKE YULIUS SULO/CEPOS LOKAKARYA Calon Bupati Merauke nomor urut (1) Frederikus Gebze saat menandatangani pernyataan sikap siap ciptakan Merauke damai, pada Panel Diskusi dalam rangka kesiapan akhir pengamanan Pemilukada tahun 2015 di Kabupaten Merauke, Kamis (26/11). Dua Paslon Bupati Merauke Nyatakan Sikap Dake BERSAMA MASYARAKAT DI SELATAN PAPUA 35 TAHUN YASANTO BERKARYA ERKARYA UNTUK SEMUA SEMUATUNTUK KE ATKAN Siap Ciptakan Merauke Damai Pernyataan sikap lainnya adalah adalah memastikan pendukung pilih dalam pemilihan bupati dari masing-maisng calon bu- pati dan wakil bupati untuk melakukan kegiatan Pilkada sesuai peraturan perundang- undangan. Saling menghor- mati antara sesama peserta pemilihan bupati dengan tidak mengintimidasi, memproVO- kasi melakukan tindakan yang siap terpilih dan siap tidak ter- aman, tertib, damai dan ber- integrasi demi terwujudnya kemajuan daa kesejahteraan Kabupaten Merauke berdasar- kan Pancasila dan UUD 1945. Pernyataan sikaptersebut diba- cakan kedua pasangan di sela- sela Panel Diskusi dalam rangka kesiapan akhir pengamanan Pemilukada tahun2015diKabu- paten Merauke yang digelar oleh Polres Merauke dengan melibat- dapat menciptakan suasana kanseluruh stakeholderyangada di Merauke, Kamis (26/11). SH. Hadir pula dalam dis- kusi panel ini, Wakil Bupati Merauke Sunarjo, S.Sos, tokoh- tokoh agama dan seluruh stakeholder yang ada. Terma- suk mantan Kapolres Merauke Kombes Pol Djoko Prihadi, SH. Panel diskusi yangdimulai seki- tarpukul 10.00WIT dan berakhir sekitar pukul 13.30 WIT diawali dengan doa bersama oleh5 tokoh agama yang ada di Kabupaten Merauke, Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.(ulo/nan) dan wakil bupati Merauke peri- ode 2015-2020. MERAUKE- Dua pasan- gan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Merauke yak- ni pasangan nomor urut 1 Frederikus Gebze-Sularso dan Pernnyataan sikap ini di- tandatangani kedua pasangan calon tersebut disaksikan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi, SE, M.Si, Kapolres Merauke AKBP Sri Satyatama, SIK, Devisi Sosialisasi KPU Merauke Ariadi, S.Pd dan Ketua Panwaslu Kabupaten Merauke Benediktus Tukidjo, YULIUS SULO Staf Ahli Bupati Merauke Bidang Ekonomi dan Keuangan Soni Betaubun mewakili bupati saat memberikan materi pada lokakarya 35 tahun Yasanto Hadir di Papua Selatan di Gedung Belafiesta Merauke, Kamis (26/11). pasangan nomor urut 2 Rom- anus Mbaraka, MT diwakili oleh Ketua Partai Nasdem John Pakage menyatakan sikap siap menciptakan Merauke yang tidak aman dan nyaman di ten- gah masyarakat serta menyatakan Pemkab Apresiasi Kehadiran Yasanto Setiap Perawat Harus Tahu Tentang Obat-Obatan Marthen Mujugai Anak Asli Merauke Pertama Jadi Pilot Pemerintah Kabupaten Merauke memberikan apresiasi kepada Yayasan Santo Antonius (Yasanto) Merauke yang sudah hadir selama 35 tahun di Merauke. Sebab, selama rentang waktu itu, Yasanto dinilai telah banyak berbuat bagi masyarakat dan daerah ini, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Apresiasi ini disampaikan Staf Ahli Bupati Merauke Bidang Ekonomi dan Keuangan Soni Betaubun, ketika mewakili Bupati pada lokakarya 35 tahun Yayasan Santo Antonius berkarya bersama masyarakat di Selatan Papua, di Gedung Belafiesta Merauke, Kamis (26/11), kemarin. "Yasanto dalam perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Karena telah banyak dilakukan untuk daerah ini. Pemerintah Kabupaten Merauke memberikan penghormatan dan apresiasi kepada Yasanto karena selama 35 tahun dalam perjuangan, ikut mengangkat harkat dan martabat anak daerah mnejadi tinggi. Karena itu saya ajak kepada pengurus Yasanto untuk menyatukan hati dan tekad untuk kita terus mengangkat harkat dan martabat anak-anak Asli Papua menjawab otonomi khusus bagi Papua," kata Soni Betaubun. MERAUKE- Merauke khususnya bagi asli Papua Merauke boleh berbangga. Sebab, salah satu Putra Indonesia asli Kabu- Kabupaten WAMENA-Guna menambah pengetahuan perawat yang ada di 7 Puskesmas di Kabu- paten Yalimo yang saat ini belum memiliki tenaga fer- masi, maka Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan Pendidikan Formal Mana- paten Merauke menjadi pilot. Dia adalah Marthen Matheis Mujugai. Pria kelahiran Kam- pung Tanas, Distrik Elikobel- Merauke itu diwisuda atau jemen Kefarmasian se- Ka- bupaten Yalimo yang bertu- juan agar setiap perawat memiliki pengetahuan tentang obat-obatan. dilantik menjadi pilot di seko- lah penerbangan Curug, Ja- karta dan Kamis (26/11), saat tiba di Merauke, Marthen Mujugai diarak keliling kota Merauke. YULIUS SULO/CEPOS Marthen Matheis Mujugai Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Anton Nekwek menjelaskan bahwa bahwa selama ini di 7 Puskesmas yang ada di Yalimo sama sekali tidak memiliki tenaga kefarma- sian sehingga dengan ter- paksa para perawatlah yang menggantikan pekerjaan pelayanan kefarmasian dan juga membuat laporan ke- farmasian tersebut di masing- masing Puskesmas. "Meski sebenarnya mereka bukan belatarbelakang ke- farmasian, tetapi mereka menjalankan tugasnya dengan baik sehingga sekarang kita ingin mereka menambah pengetahuan mereka dibidang farmasi sehingga saya harap- kan kegiatan ini dapat dii- li," kata Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Soni Betaubun kepada wartawan yang mendampingi Marthen Mujugai dari Jakar- ta sampai di Merauke itu, Kamis (26/11) kemarin. Menurut Soni Betaubun, keberhasilan Marthen Muju- gai ini berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Merauke khususnya dari Bu- pati Romanus Mbaraka yang memberikan perhatian penuh agar di masa kepemimpinan- nya 5 tahun pertama itu ada anak asli Merauke yang jadi pilot. "Dan itu mulai terwu- jud dengan dilantiknya saudara kita Marthen ini men- GINTING/CEPOS Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Anton Nekwek ketika menyematkan tanda peserta Pelatihan Pendidikan Formal Manajemen Kefarmasian se-Kabupaten Yalimo di Wamena, Kamis (26/11). Keberhasilan Marthen Mar- Sementara itu, Ketua Umum Yasanto Ir. Leonardus Mahuze, M.Si, menjelaskan, selama 35 tahun berkarya di Papua Selatan, Yasanto telah banyak melaksanakan program-program yang berbasis peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat kecil. (ulo/nan) kuti dengan sebaik-baiknya," ungkapnya saat membuka kegiatan Pelatihan Pendidikan Formal Manajemen Kefarma- sian se-Kabupaten Yalimo di Wamena, Kamis (26/11). Dirinya juga mengaku untuk menambah tenaga kefarmasian pihaknya sudah pernah me- minta ke tingkat provinsi dan perlu menyelenggarakan ke- juga kabupaten, saat ini belum ada penamba- kepada setiap perawat yang han dari tiga orang tenaga farmasi paten Yalimo. Sementara itu Ketua Panitia yang diwakilkan kepada Asyer kasnya. (gin/nan) Allo Sarira, S.Si mengungkap- kan bahwa pelatihan tersebut adalah karena diketahui bahwa di Kabupaten Yalimo memang sangat kekurangan tenaga farmasi dan selama ini tugas dan tanggung jawab petugas farmasi dikerjakan oleh perawat. "Sebab itulah kami merasa theis Mujugai bisa menjadi pilot merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Me- rauke dengan memberikan bantuan pembiayaan selama ini. "Ini pilot pertama yang ada di Kabupaten Merauke dan akan menyusul lagi di bulan Desember. LANNY JAYA Untuk Kabupaten Merauke di tahun depan memang di- upakan untuk dibuka sekolah penerbangan. Tapi diupayakan besok akan diadakan sosial- isasi khusus kelas XII dan bagaimana persiapan untuk bisa masuk di sekolah pener- bangan. Karena ketika kita di era pasar bebas nanti pener- bangan sangat penting seka- namun sampai giatan pendidikan farmasi ada di Kabupaten Yalimo agar dapat mengelola obat dengan baik dan kita lakukan selama kurang lebih 4 hari, "pung- yang dimiliki Kabu- jadi pilot pertama anak asli Merauke menjadi pilot," terangnya.(ulo/nan) Mengikuti Kunjungan Wakil Bupati Jayawijaya ke Kampung Silamik, Distrik Muliama Warga Minta Normalisasi Sungai, Agar Kebun dan Kolam Tidak Terkena Banjir Wakil Bupati Jayawijaya Jhon kendaraan roda empat selama satu jam dari Distrik Wamena jir dan mengakibatkan selu- ruh ikan di kolam terbawa keluar. Kota, Ibu Kota Kabulaten Jay- R.Banua SE, MSi terus berupaya wijaya. Untuk sampadan Wabup Banua setelah me- nyerahkan bantuan berupa peralatan pertanian, uang pembinaan perkebunan dan juga beberapa bola untuk pemuda mengatakan bahwa kunjungannya akan terus berlanjut untuk melihat ke- sulitan masyarakat jayawi- jaya dan meneruskannya dalam bentuk program pemerintah sehingga sesuai apa yang diinginkan ma- syarakat. "Ini masyarakat yang men- gundang dan ini perhatian pemerintah untuk melihat usaha masyarakat di kampung- kampung dan mengenai per- mintaan masyarakat, kita akan perjuangkan dalam bentuk agar masyarakatnya bisa kampung tersebut Wabup dan rombongan harus berjalan (IST/CEPOS) sejahtera. Untuk mengetahui itu, kaki selama 1 jam. Wabup Banua langsung turun Suasana uji Kompetensi Guru UKG di SD Inpres Tiom, Lanny Jaya, Kamis (26/11). 340 Guru kut UKG Setelah sampai disana ma- syarakat Kampung Silamik ke distrik dan kampung. Seperti langsung menyambut rom saat kunjungannya ke Kampung Sebanyak 340 orang guru yang ada di Kabupaten Lanny Jaya, mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan di SD Inpres Tiom oleh Kepala Dinas Pendidikan Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, Kamis (26/11). Aletinus mengatakan, tujuan dilaksanakannya UKG yaitu, selain untuk menguji sertifikasi juga untuk mengukur kemampuan guru dan kepala sekolah, tentang apa saja yang selama ini mereka kerjakan dan lakukan di sekolah. "Hasilnya nanti tergantung dari masing-masing guru. Bagi yang Iulus dan tidak lulus akan diikutkan dalam kegiatan Diklat," ungkapnya, Kamis (26/11). Sementara itu, Widyaiswara dari LPMP Papua, Yudhi Setyo Palupi mengungkapkan, UKG dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui kompetensi guru. Ada 2 hal yang diujikan yaitu, uji kompetensi untuk Pedagodik dan uji profesional. Untuk pedagogik sebanyak 30 persen dan uji' professional 70 persen. "Ada beberapa jenjang Diklat dari Diklat dasar atau lanjut, untuk semua guru di semua jenjang pendidikan," pungkasnya.(gin/nan). bongan dengan suka cita. langsung Silamik, Distrik Muliama. melaksanakan acara yang Masyarakat pun sekadarnya karena hanya ada Kabupaten Jayawijaya. Seperti tiga buah kursi dan ditutupi apa kondisi masyarakat di sana? lindungi masvarakat dan kam yang datang berkunjung dari Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua SE, MSi ketika mengunjungi Kampung Silamik, Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (26/11). Suka, Wamena Setelah berdiskusi dengan masyarakat kelompok BUTUH waktu sekitar satu jam perjalanan untuk sampai ke Kampung Silamik, Distrik Muliama. Menurut warga, saking jauhnya, baru Wabup anua yang berkunjung ke kampung mereka. Mungkin saja itu benar, karena menuju kampung ini cukup dibilang tidak mudah karena harus mengunakan memiliki yang tani yang men- Pemda Jayawijaya dalam mengembangkan usaha mereka. Ketua Kelompok Tani, Bar- tor Kurisi pada saat menyam- nya hanya meminta satu hal yakni agar sungai yang ada di sekitar perkebunan mer- eka segera di normalisasi program,"bebernya. atau dilakukan karena sungai tersebut telah menjadi dangkal beberapa tahun belakangan yang me- nyebabkan bila musim hujan lahan pertanian mereka ter- endam dan kolam ikan ban- Tompok Tani Kombas dengan pengerukan Selain itu dirinya juga kem- bali menegaskan bahwa setiap SKPD Jayawijaya untuk segera turun ke lapangan melihat permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan jangan hanya diam di kantor. (***). yang sudah oulai ditanami paikan aspirasinya memin- ta Pemkab Jayawijaya yang diwakili Oleh Wabup Banua agar terus melihat dan men- gunjungi mereka dan juga atas nama masyarakat lain- mangat menvampaikan as- pirasi dan dukungan websits www..cenderawasihpos.com juga email: cepos_jpr@yahoo.com/ redaksi@cenderawasihpos.com