Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-07
Halaman: 06

Konten


2cm 6 Finansial & Industri PELANTIKAN DEPUTI GUBERNUR BI Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Sistem Pembayaran Sugeng (kanan) dan Deputi Gubernur BI Bidang Logistik, Pengamanan Aset, Ekonomi Syariah dan Kawasan Regional Rosmaya Hadi berbincang usai pelantikan dan sumpah jabatan di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (6/1). Sugeng dan Rosmaya Hadi ditetapkan sebagai Deputi Gubernur BI berdasarkan Keppres Nomor 145/P Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 menggantikan Ronald Waas dan Hendar yang telah habis masa jabatannya. Kementan Menindaklanjuti Sistem Clustering nambahkan, pihaknya telah melaku- kan pemetaan terkait komoditas unggul di setiap wilayah Indonesia. Prinsip clustering tersebut ada yang mayor dan minor. MELISA RISKA PUTRI Sistem clustering pertanian perlu memperhatikan akses pasar. JAKARTA Presiden Joko Wi- dodo meminta adanya pengelompo- kan sektor pertanian di dalam negeri. Presiden juga mengarahkan peme- rintah daerah agar berfokus pada pro- duksi tanaman spesifik, sehingga me- miliki komoditas unggul masing-ma- sing. Menteri Pertanian (Mentan) Am- ran Sulaiman akan menindaklanjuti permintaan orang nomor satu di Ta- nah Air tersebut. "Itu benar, karena cluster untuk skala ekonomi," kata Amran kepada Republika di Jakarta, Jumat (6/1). Amran mencontohkan komoditas unggul di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah padi. Sedangkan, untuk pengembangan produksi jagung di Kabupaten Dom- pu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Badan Penelitian dan Pe- ngembangan Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Syakir me- BANDUNG PT Angkasa Pura II (Persero) mulai meng- operasikan terminal baru untuk melayani penerbangan interna- sional di Bandara Husein Sas- tranegara, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/1). Terminal baru se- luas 6.297 meter persegi tersebut mampu menampung satu juta penumpang pesawat per tahun. Sebelumnya, Bandara Hu- sein Sastranegara juga telah mengoperasikan terminal baru untuk penerbangan domestik pada 6 April 2016. Sejalan de- ngan beroperasinya terminal do- mestik dan internasional yang FREDERIKUS BATA, INTAN PRATIWI Angkasa Pura II telah berko- ordinasi dan melakukan simulasi uji coba terminal internasional baru ini dua pekan sebelum dila- kukannya soft operation ber- sama dengan berbagai stakehol- der bandara, seperti maskapai, Imigrasi, Bea Cukai, dan Ka- rantina. Simulasi ini untuk me- mastikan kelancaran pada saat pengoperasian soft operation tersebut. Terminal internasional baru JAKARTA PT Perusahaan Lis- trik Negara (Persero) optimistis dapat menyelesaikan pembangunan pem- bangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) pada 2019. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo usai sidang paripurna keempat Dewan Energi Nasional (DEN) meminta target yang masuk dalam Rencana Umum Energi Nasio- nal (RUEN) tersebut tetap dikejar. Syakir mengatakan, Kabupaten Dompu selama ini mengandalkan ja- gung sebagai komoditas unggulan- nya. Tapi, bukan berarti di kabupaten tersebut tidak terdapat komoditas pertanian lainnya, meski kurang op- timal hasil akhirnya. "Kita sebenarnya optimistis sekian (35 ribu MW)," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka kepada Republika, Jumat (6/1). Kata Syakir, untuk menerapkan sistem clustering, pertanian perlu memperhatikan beberapa aspek, se- perti penyesuaian dengan ekosistem setempat. Termasuk, aksesibilitas ke pasar untuk memasarkan komoditas yang diproduksi. "Jadi, pada prinsipnya bagaimana mengembangkan komoditas per- tanian memiliki daya saing. Sehingga, kalau itu untuk ekspor, memiliki daya saing untuk ekspor, sedangkan untuk dalam negeri (harus) mencukupi ke- perluan dalam negeri," katanya. Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan) Kementan pada tahun ini siap melakukan intensifikasi perkebunan kopi seluas 8.850 hek- tare (ha) di sentra-sentra produksi. Dirjen Perkebunan Kementan Bam- bang mengatakan, kegiatan intensi- fikasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman Made mengatakan, target realistis yang berada pada kisaran 19 ribuan hingga 22 ribu MW merupakan stan- dar minimum. Sejauh ini, ia memas- tikan PLN dalam jalur yang tepat. "Masih on the right track, karena tidak ada persoalan yang membe- ratkan," ujarnya. Secara teknis, menurut Made, perkembangan dari proyek listrik 35 ribu MW tidak bisa diukur dari jumlah PLN Yakin Kejar Target 35 Ribu MW kapasitas yang sudah diselesaikan. Ini mengingat setiap pembangkit listrik memiliki estimasi waktu berbeda- beda. 20 ribu sampai 22 ribu MW. Namun demikian, menurut Pramono, Pre- siden Joko Widodo tak mau menu- runkan target yang telah ditetapkan. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Igna- sisus Jonan mengatakan, realisasi lis- trik 35 ribu MW pada 2019 tidak mudah diwujudkan. Langkah realistis diambil dengan menurunkan target realisasi 35 ribu MW menjadi 19 ribu MW pada 2019. serta produksi kopi nasional. "Untuk kegiatan tersebut, kami mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 35,5 miliar dari Anggaran Pen- dapatan dan Belanja Negara (APBN) Ditjen Perkebunan," katanya. Menurut Bambang, kegiatan in- tensifikasi perkebunan kopi tersebut, antara lain, berupa perbaikan ta- naman kopi robusta seluas 4.900 ha yang tersebar di sembilan provinsi meliputi 22 kabupaten sentra pro- duksi. Kemudian, perbaikan tanaman kopi jenis arabika seluas 3.750 ha di 17 kabupaten sentra produksi yang tersebar di 10 provinsi serta perluasan areal seluas 200 ha di dua kabupaten di Kalimantan Tengah. Made mencontohkan, ada Pem- bangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) paling cepat tiga tahun, atau Pem- bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) se- lama empat tahun. Ia menyampaikan, proyek listrik 35 ribu MW dibiayai oleh swasta dan sisanya 10 ribu MW ditanggung PLN. Bambang menyatakan, melalui kegiatan intensifikasi tanaman dan perluasan lahan tersebut, pihaknya menargetkan produksi kopi nasional pada 2017 sebanyak 637.539 ton de- ngan total luas perkebunan mencapai 1,227 juta ha. Made mengatakan, hingga awal 2017 penyerapan dananya berada pada kisaran 43 persen sampai 45 persen. Ia menambahkan, PLN juga memiliki tugas membangun transmisi di seluruh tanah air. "Kurang lebih sudah 50 persenan terbangun hingga awal 2017," ujarnya. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pra- mono Anung mengatakan, pemerin- tah menyadari pembangunan pem- bangkit listrik 35 ribu MW bukan pe- kerjaan yang mudah. PLN dan Ke- menterian ESDM sebelumnya telah membuat kalkulasi pembangkit listrik yang dapat selesai dibangun hingga 2019 kemungkinan hanya mencapai Target tersebut, lanjutnya, lebih rendah dari 2016 yang luas perkebun- an kopinya di Tanah Air mencapai 1,228 juta ha dengan produksi seba- nyak 639.305 ton. Selain intensifikasi tanaman dan perluasan lahan, upaya lain yang akan dilakukan Ditjen Perkebunan untuk meningkatkan produksi kopi nasio- nal, antara lain, dengan penanganan Total investasi yang dikeluar- kan Angkasa Pura II untuk pem- bangunan terminal baru do- mestik dan internasional serta fasilitas di Bandara Husein Sas- tranegara adalah Rp 177 miliar yang seluruh pendanaannya pembangunan tersebut meng- gunakan kas internal korporasi. TAHTA AIDILLA/REPUBLIKA Bandara Husein Sastranegara Operasikan Terminal Baru FREDERIKUS BATA, INTAN PRATIWI baru, Bandara Husein Sastra- negara kini memiliki kapasitas total 3,4 juta penumpang per ta- hun atau jauh lebih besar di- bandingkan sebelumnya yang hanya 600 ribu penumpang per tahun. di Bandara Husein Sastranegara ini mengusung konsep eco airport yang modern dengan perpaduan cita rasa budaya lo- kal, yaitu konsep arsitektur ben- tuk atap terdiri dari atap Julang Ngapak Provinsi Jawa Barat. Desain interior keseluruhan ter- minal juga mendapat sentuhan khusus dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Dari sisi fasilitas pelayanan, terminal baru ini memiliki 10 counter check-in untuk pener- bangan internasional dan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru un- tuk mempermudah serta mem- percepat pengambilan bagasi kepada pengguna jasa bandara," kata Director Operation & Engi- neering Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo lewat siaran pers. Djoko optimistis terminal ba- ru ini akan mampu menarik mi- nat maskapai untuk membuka rute internasional guna mendu- kung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat khususnya Bandung, serta Indonesia secara umum. Bandara Internasional Husein "Sampai 2019 akan maksimal ti- dak ada black out, tidak ada pema- daman listrik bergilir. Berapa yang diestimasikan? Sekitar 19 ribu MW itu besar sekali. 19 ribu MW dalam lima tahun itu dalam setahun 4.000 MW, besar," kata Jonan. Jonan mengatakan, paling tidak realisasi 19 ribu MW jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang masih kerap mengabaikan persoalan listrik dan banyaknya proyek yang tak selesai. Mantan menteri perhubungan ini menambahkan, untuk mencapai 35 ribu MW kemungkinan bisa terea- lisasi pada 2024 mendatang. ed: citra listya rini organisme pengganggu tanaman, pemberian bantuan alat pengolahan dan pascapanen, pemberian bibit ber- kualitas serta perbaikan kebun induk. "Saat ini, gairah petani menanam kopi sedang meningkat karena dalam dua tahun terakhir terjadi kenaikan harga kopi di pasaran," kata Bam- bang. Menyinggung produksi kopi na- sional, Bambang menyatakan, dalam lima tahun terakhir mengalami per- tumbuhan yang nyata, yakni sekitar 1,29 ton per tahun selama 2010-2015, sedangkan produktivitas 1,24 kg per ha dan luas areal 0,33 ha per tahun. Menurut Bambang, pada 2010 produktivitas kopi nasional sebanyak 686.921 ton dengan produktivitas tanaman 779 kg per ha dan luas areal 1,21 juta ha sementara pada 2015 luas areal mencapai 1,23 juta ha, produksi sebanyak 639.412 ton, dan produk- tivitas 707 kg per ha. Namun, Bambang mengakui, se- jumlah kendala untuk peningkatan produksi kopi di Tanah Air, seperti tanaman yang sudah tua, keterbatas- an benih berkualitas, serta penerapan good agriculture practice (GAP) atau budi daya yang baik belum optimal. Saat ini, Indonesia menduduki posisi keempat dunia sebagai negara pro- dusen kopi di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. antara ed: citra listya rini ExxonMobil Laporkan Kemajuan East Natuna JAKARTA Presiden ExxonMobil Indonesia Daniel Wieczynski mendatangi Menteri Koordina- tor Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan guna membahas kemajuan kontrak Blok East Natuna. "Mereka (ExxonMobil) melaporkan menge- nai kemajuan East Natuna," kata Luhut yang ditemui di Kemenko Kemaritiman di Jakarta, Jumat (6/1). Menurut mantan Menko Polhukam itu, pem- bahasan meliputi perbaikan kontrak bagi hasil pro- duction sharing contract (PSC) di blok yang nanti- nya dikelola konsorsium pimpinan PT Pertamina (Persero). Konsorsium itu juga beranggotakan PTT Thailand. REPUBLIKA SABTU, 7 JANUARI 2017 Isi kontrak di Blok East Natuna harus menguntung- kan kedua belah pihak. Luhut mengatakan, sesuai permintaan peme- rintah, konsorsium menyetujui untuk terlebih da- hulu melakukan pengembangan minyak. "Mereka akan mulai dengan yang ada minyaknya dulu, baru nanti yang ada gasnya," ujarnya. Dengan lebih dulu mengembangkan minyak, Luhut mengatakan, belum tentu nantinya akan ada PSC. Menurut dia, mungkin nanti ada perbaikan implementasi atau penyesuaian dengan keadaan harga seperti sekarang ini. Mantan Kepala Staf Presiden itu mengaku kon- traktor migas asal Amerika Serikat tersebut tidak memiliki permintaan khusus. Luhut juga menga- takan, semua urusan mengenai fiskal seperti in- sentif pajak atau nilai bagi hasil masih terus di- bicarakan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Namun, Luhut menekankan isi kontrak itu harus menguntungkan kedua belah pihak, baik konsorsium maupun pemerintah. "Yang jelas kita mau semua menguntungkan," ujarnya. Penandatanganan kontrak bagi hasil Blok East Natuna terus mundur lantaran belum adanya kesepakatan pemerintah dan konsorsium mengenai syarat dan ketentuan kontrak. Konsorsium me- minta agar syarat dan ketentuan dalam draff PSC atraktif secara ekonomi. A Sayangnya, pengembangan gas masih ter- kendala teknologi dan risiko kerusakan pipa karena kadar karbon dioksida yang mencapai 72 persen. Adapun pemerintah menginginkan agar segera ada kegiatan ekonomi di wilayah itu. Pada tahap awal, pemerintah menawarkan kon- trak bagi hasil PSC untuk pengembangan minyak dengan struktur AP. Adapun pengembangan gas dengan struktur AL masih terus dimatangkan. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan lanjutan mengenai detail draft kontrak pengem- bangan lapangan gas yang ditengarai lebih besar empat kali lipat dari Blok Masela itu. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menga- takan, salah satu poin yang belum disepakati adalah pembagian hasil produksi Blok East Natuna antara pemerintah dan kontraktor. "Salah satunya ma- salah split, pembagiannya," katanya. Kementerian ESDM merilis potensi gas Blok East Natuna mencapai 222 triliun cubic feet (tcf). Namun, gas bumi yang bisa dimanfaatkan 46 tcf karena 72 persen adalah karbondioksida. antara ed: citra listya rini Sastranegara saat ini melayani 40 penerbangan internasional per pekan dan 64 penerbangan domestik per hari. Maskapai yang telah mem- buka penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah AirAsia, Lion Air, Citilink, Kalstar, Nam Air, Xpress Air, Wings Air, Ma- lindo Air, dan Silk Air. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Ban- dung telah menjadi destinasi wi- sata baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. "Jumlah wisatawan ke Bandung beberapa tahun lalu belum sampai dua juta sekarang sudah 3,4 juta, ini sangat menggembirakan," kata dia. CAPS Bandara Hussein Sastrane- gara melayani tiga rute pener- bangan internasional antara lain ke Johor, Kuala Lumpur, dan Singapura. Budi meminta kepa- da pengelola Bandara untuk membuka rute penerbangan ke Bangkok dan Thailand. Budi me- ngatakan, hal ini untuk mem- buka konektivitas internasional. "Saya minta (buka rute) ke Bangkok, nanti kalau sudah Bangkok mana lagi negara yang mungkin, kita ingin sekali semua tujuan destinasi wisata punya konektivitas dengan internasio- nal tidak saja nasional, sehingga bisa mengembangkan pariwista di Bandung," ujar Budi. ed: citra listya rini AGUNG SUPRIYANTO/REPUBLIKA mengeluarkan GULA NASIONAL Pedagang menata gula pasir kiloan di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/1). uk menjaga abilitas pasokan gula nasional, pemerintah telah izin impor gula sebanyak 1,5 juta ton untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri periode Januari sampai Juni 2017. REPUBLIKA SABTU, 7 JANUARI 2017 tajuk Color Rendition Chart Mengurangi Negara Bebas Vis uara-suara agar pemerintah mengurangi ne bebas visa terus dikumandangkan. Keinginan pemerintah tidak mengobral bebas visa bagi seju negara, terkait banyaknya penyalahgunaan ke dahaan masuk ke Indonesia dalam satu tahun terakhir S Tidak hanya anggota dewan di Senayan yang memint merintah mengurangi negara bebas visa. Pemerintah da juga ikut mendukung kebijakan untuk mengurangi ju negara yang bebas masuk Indonesia. Pemerintah daera lama ini termasuk yang kerepotan menanggulangi par satawan mancanegara (wisman) yang menyalahgun kebijakan bebas visa ini. Sebab, sering kali para pelar tersebut melakukan aksinya di sejumlah daerah., Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Su Daya, Luhut Binsar Pandjaitan merespons desakan ters Kepada wartawan, Jumat (6/1), Luhut mengatakan, se dalam tahap mengkaji pengurangan negara-negara visa. Menurut dia, waktu untuk mengkaji tersebut setida butuh sekitar satu bulan. Bila kita membuka Peraturan Presiden Nomor 21 T 2016 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo p Maret 2016, di situ diatur negara-negara yang bebas vis suk ke Indonesia. Peraturan Presiden ini menyebutkan p rintah memberikan bebas visa kepada 169 negara di d Penerima Bebas Visa Kunjungan diberikan izin tinggal jungan untuk 30 hari dan tidak dapat diperpanjang mas lakunya ataupun dialihstatuskan menjadi izin tinggal la Meski desakan terus mengalir agar pencoretan negara visa dilakukan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebu sampai November 2016 terjadi kenaikan jumlah wi dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan catatan BPS, ju kunjungan wisatawan secara kumulatif sejak Januari h November 2016 sebanyak 10,41 juta kunjungan. Angka in 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang sebanyak 9,42 juta kunjungan. Untuk bulan Nove saja, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai kunjungan. Perincian negara asal yang menyumbang ju kunjungan tertinggi adalah Cina dengan 131 ribu wisata Sedangkan data Kementerian Pariwisata menyebu negara seperti Mesir yang merupakan salah satu neg Benua Afrika, wismannya yang datang ke Indonesia alami peningkatan. Pada periode Oktober 2014-Agustu dibandingkan saat diberlakukan bebas visa pada Ol 2015-Agustus 2016 tumbuh sebesar 51,45 persen. Seda Cina, pertumbuhannya mencapai di atas 20 persen. Kita tentu saja akan menunggu hasil kajian yang dila oleh pemerintah. Kajian tersebut hendaknya dilakukan profesional. Tidak dilakukan karena ada kepentingan te Pemerintah harus mengkaji negara mana saja yang me harus dicoret, dan negara mana yang memang masih ditetapkan sebagai negara bebas visa. Bagi negara-negara yang menjadi salah satu penyur utama kedatangan wisman, tentu pemerintah harus dari rencana pencoretan. Lalu, bagaimana seandainya yang wismannya banyak ke Indonesia, tapi warganya E yang melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan beb selama di Indonesia? Bila ini yang terjadi, pemerintah melakukan pengawasan yang lebih intensif sehingga p garan-pelanggaran tersebut tidak terjadi. Tapi, bukan visanya yang dihanguskan. Sedangkan negara-negara yang selama ini tidal kontribusi sama sekali terhadap peningkatan jumlah w datang ke Indonesia, pemerintah sangat layak untuk m hapusnya dari daftar negara bebas visa. Ada dua cara pemerintah untuk mengurangi negara visa. Pertama, negara tersebut benar-benar langsung di dari daftar bebas visa yang dikeluarkan pemerintah. Se kan langkah kedua adalah dengan menerapkan kebijaka on arrival. Kebijakan ini minimal bisa menekan rem penyelundupan barang-barang ilegal, sekaligus meneka suknya warga negara asing yang bertujuan melakukan t kriminal di Indonesia. suarapublika Penjelasan Gudanghoax.com Pada Rabu, 4 Januari 2017, di Republika halaman 21 (Urb dimuat artikel hoax yang mencantumkan laman gudanghoax Jika dibaca sekilas ataupun berulang-ulang, timbul penafsira berita hoax itu dari gudanghoax.com. Padahal, sudah jelas gudanghoax.com merupakan lamar berisi klarifikasi dari informasi hoax yang beredar di masyara Kami, pengelola laman, senang jika informasi di gudanghoax disebarluaskan ke masyarakat sebagai bagian mengedukasi masyarakat dalam menyikapi berita hoax. Disayangkan, Republika tidak menyadur utuh artikel itu c hanya menampilkan informasi hoax-nya. Jadi terkesan hoax bersumber dari gudanghoax.com. Artikel utuh dapat ditemui http:gudanghoax.com/2016/11/26/pesan-berantai-tentang- pemberian-vaksin-kanker-serviks/ atau http:bit.ly/ghserviks Pada halaman 4, juga merupakan artikel kami tapi tidak disa penuh. Artikel itu ada di http:gudanghoax.com/2016/11/15/sebaran-hoax-tentang-ka mata/atau http:bit.ly/ghkmata. Kami meminta Republika menampilkan artikel tersebut secara utuh. Dolly- Mewakili Gudanghoa: Dengan dimuatnya link rujukan, kami menilai cukup pembaca untuk mengakses konten aslinya secara Terima kasih atas penjelasannya. Rec REPUBLIKA Terbit sejak 4 Januari 1993, Republika hadir sebagai pelopor pembaruan media massa Indonesia. Harian ini memberi warna baru pada desain, gaya pengutaraan, dan sudut pandang surat kabar negeri ini. Sebagai koran, kemudian portal berita pertama di Tanah Air, media ini melahirkan keseimbangan baru dalam tata informasi. Republika terbit demi kemaslahatan bangsa, penebar manfaat untuk semesta. Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan. MAHAKA GROUP Pem Irfan Wak Nur Reda Subr Reda Elba Reda Mam Reda Ikhwa Reda Agun Waki Firkal Joko 5 Asist Priyan Mans Muha Sekre Hami Perw Rachr Agus Perw Fachr Yusuf