Tipe: Koran
Tanggal: 1997-08-25
Halaman: 16
Konten
4cm Rumah Makan SARI WARTA BOCALIS IKAN LAUT BAKAR NAZIONAL Sea FCCCCC Food Grilled TA Ikan yang Enak & Suasana Asri Buka setiap hari, mulai 11.00-23.00 Jl. Imambonjol 343 Telp. 483634 Senin Paing, 25 Agustus 1997 SIMAK Bagaimana gejolak rupiah di pasar uang sekarang? Apa yang terjadi sekarang lebih banyak merupakan ulah spekulan asing, didukung spe- kulan lokal karena pengaruh psikologis. Oleh sebab itu, keputusan pemerintah untuk mengambangkan kurs meru- pakan langkah positif untuk menekan spekulan. DUNIA pasar uang tidak pernah sepi dari spekulan yang ingin mengeruk keuntungan di balik perbedaan kurs mata uang. Menguat dan melemahnya mata uang menjadi ajang bisnis yang menjanjikan untung besar, bahkan sebaliknya bisa rugi (ingat kasus Dicky Iskandardinata - Bank Duta). Namun ada yang lebih menarik beberapa pekan terakhir ini. Spekulan yang bergerilya" ke Jakarta (Indonesia) bisa mengguncang perekonomian. Dalam keadaan demikian, mampukah fundamen ekonomi Indonesia meredam gejolak rupiah terhadap dolar di pasar uang? Berikut petikan wawancara Bali Post dengan ahli moneter Dr. I Wayan Sudirman, S.U. Mengapa spekulan yang gagal di negara ASEAN lain nya, lalu "bergerilya" ke Jakar- ta? Untuk menjawab ini, kita perlu melihat pertumbuhan cadangan devisa yang ada sekarang dibandingkan dengan beberapa bulan sebelum terja- dinya rush di pasar valuta asing (valas). Kemudian dilihat lagi era perekonomian dunia (globalisasi). Perkembangan perekonomian yang baru jelas berbeda dengan yang lama dan ini pasti ada. Keadaan ini yang jarang dilihat para ekonom, praktisi, maupun pengusaha. ΕΚΟΝΟΜΙ Contohnya? Kurs yang lama (sebelum ada gejolak-red) belum terpengaruh perkembangan dunia luar. Jika perekonomian ini bisa dikelola dengan baik, ada gambaran cadangan devisa yang dikuasai pemerintah (Bank Indonesia) ter- masuk aman. Kedatangan Turis ASEAN mulai Seret.....18 Dr. Wayan Sudirman: Lihat Cadangan Devisa Apakah selama ini cadangan devisa tidak dikelola dengan baik? Rupiah Melemah, Kontraktor Terpukul....18 PRZE Bali Post kah cadangan devisa itu kare- demikian. Masalahnya akan na ekspor yang naik sehingga berbeda jika terjadi hal yang merupakan kekayaan nyata sebaliknya. Bunga anggaplah (pendapatan negara yang tidak tetap, ada negara yang mena- perlu dikembalikan kepada ikkan bunga sehingga orang negara yang punya valas). Pa- lari ke sana, ditambah lagi ka- ling-paling untuk menutup im- lau kurs di Indonesia melemah. por. Namun kalau devisa itu Ini artinya pemilik dana gagal masuk karena pinjaman, nega- mendapatkan untung di Indo- ra harus membayar. Ini kan nesia. menguras devisa. Begitu juga kalau modal asing masuk, kita harus kembalikan pula. Misal- nya ada orang asing yang mem- buat hotel di Bali, uangnya di belanjakan di sini, devisanya masuk, rupiahnya keluar. Na- mun kalau hotelnya sudah jalan, dia dapat untung, dan ke- untungan ini akan dibawa pu- lang dalam bentuk devisa. Inilah sebenarnya masalah bagi Indonesia. Struktur eko- nomi Indonesia sudah kuat, tetapi belum seperti yang di harapkan. Hal ini dicerminkan devisa yang masuk melalui pe- namanam modal. Namun kalau penanaman modal dalam bentuk deposito- misalnya orang AS, Jepang atau yang lainnya datang mendepositokan uangnya di Indonesia- umumnya karena melihat tingkat bunga bank. Melihat tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan nega- ra lain, pemilik modal itu akan menanamkan uangnya dalam bentuk deposito. Jika ini yang terjadi, dana akan lari ke luar negeri, pem- bagian laba investasi yang di- tanam di Indonesia tetap ke luar negeri, impor tetap jalan, ekspor tetap. Kecenderungan-kecende- rungan yang demikian itu kan sudah lama dibaca pengamat. Sekarang bagaimana kesiapan BI menghadapi itu? Kalau BI sudah siap-me- miliki cadangan devisa yang banyak sebenarnya nggak ada masalah. Lalu mengapa sampai terja- di gejolak? Saya melihat, pelaku eko- nomi sudah tahu kecenderung- an perubahan devisa. Kemudi- an mereka mengaitkannya de- ngan kemampuan bank di In- donesia untuk memupuk stok yang bertambah dikaitkan juga dengan negara-negara lain dalam mengatasi neraca pem- bayarannya yang mungkin juga defisit. Bagaimana seandainya negara lain juga menaikkan Apakah juga akan terjadi tingkat sunga bunga. Apakah perebutan modal? tidak terjadi perebutan modal? Saya tidak mengatakan Saya tidak mengatakan demikian. Negara lain menaik- FOUR STROKE EXTRA POWE KULTUR ●Ubud, "Kawah 19.4 Candradimuka". Gunarsa: Kota Suci Seniman.............21 kan suku bunga, mungkin saja neraca pembayarannya ber- masalah defisit. Untuk itu- lah mereka berusaha mengatur strategi guna menarik modal masuk sebanyak-banyaknya. Mengapa persaingan itu makin keras? Untuk menjawab itu, perlu didukung data. Berdasarkan pengalaman, perubahan devisa yang terjadi sejak pelita ini (sampai tahun 1996) dipenga- ruhi harga di dalam negeri 0,08%, perubahan pendapatan 0,33%, perubahan pendapatan penanaman modal 0,006%, per- ubahan inflasi 0,114%, peru- bahan money multiflier 0,069%, perubahan kredit do- mestik 0,054%, dan perubah- an devisa sebelumnya (lag) 0,186 %. Variabel-variabel ini- lah yang mempengaruhi ca- dangan devisa. Meski stok devisa aman, per- lu juga dilihat lebih dalam, apa- Jika perlu perubahan kredit domestik yang nantinya mem- Kawasaki.... faktanya dong! DESAIN GRAFIS BARU MESIN 4 TAK Sekarang bagaimana kredit itu, apakah tidak menghambat pertumbuhan ekonomi? .20 Saya kira tidak banyak pe- ngaruhnya karena masing- masing bank punya strategi sendiri-sendiri untuk memu- puk dana. Bank-bank devisa memang sempat terkejut. Jadi kebijakan pengetatan uang de- ngan sarana SBI dan Cadangan Wajib Minimum, serta imbau- an, sekarang menjadi keharus- an. IBU KOTA Di Jakarta, Rusun kian Dibutuhkan......22 Kekerasan..... .22 RIBUT 20000 20000 20000 00000 SEPULO BAN Find vha INDONESIA Melihat angka itu, mengapa pemerintah berat soal masalah devisa? FRIZES 20000 onak Sekarang setelah tahu peng- alaman dan pemahaman situ- asi variabel tersebut, BI me- ngeluarkan berbagai jurus de- ngan menggunakan berbagai instrumen seperti mekanisme SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBPU (Surat Berharga Pasar Uang). Dengan instrumen pengaruhi cadangan devisa per- rintah dapat mengatasi ma- SBI yang naik 30%, bank-bank akan sulit mendapatkan dana rupiah karena tidak ada transak- si SBPU. Akibatnya suku bu- nga antarbank menjadi mahal. Yang tidak kalah pentingnya adalah kredit domestik 0,054 mempengaruhi devisa. Dengan ditariknya dana yang disimpan di BI dalam bentuk SBI, itu ber- arti mengendalikan kredit. lu diestimasi dulu seberapa salah itu. banyak yang diketatkan. Esti- masinya berdasarkan perubah- an pendapatan masyarakat. Perubahan ini pengaruhnya 0,095%, penanaman modal 0,0036%, perubahan inflasi pe- ngaruhnya 0,0139%, perubah- an money multiflier 0,725%, perubahan domestik 2,911% dan perbandingan cadangan de- visa sebelumnya 0,58%. Ini berarti kredit domestik sangat besar pengaruhnya. Pengaruh harga luar negerinya sedikit. SUR at SPA'S MERAH IRIT ● STABIL ● HANDAL Dari Ibukota • Menyingkap K Kawasaki Let the good times roll. SEPUL BAM DENPA SAR: PT.TIARINDO UTAMA, JI. Teuku Umar 85 A. Telp. (0361) 264223 Fax. 241955. PT.TIARINDO UTAMA, JI. Imam Bonjol 388 E. Telp. (0361) 485131, TABANAN: PT. TIARINDO UTAMA, JI. Pahlawan 22A. Telp. (0361) 810404. GIANYAR: PT. TIARINDO UTAMA, Jl. Raya Blahbatuh No. 33X. Telp. (0361) 9 42833, 944113-4. NUSA DUA: PT. TIARINDO UTAMA, JI. Ngurah Rai Bay Pass No. 88X. Telp. (0361) 773955. PELIATAN, UBUD: PT.TIARINDO UTAMA, JI. Cok Gde Rai. Telp. (0361) 977552-3. CLOBE SWAMI SIAP C. 750 visa akan bertambah. Meski Kita tidak bisa berharap de- demikian, modal asing yang datang dalam bentuk rupiah ke Indonesia, ini tidak jelek. Ru- piah itu kita belikan dolar. Mungkin ada orang yang tidak benar yang ikut bermain - spekulan. Ini kan sifatnya sangat mendasar yang harus Yang jelek adalah kalau pe- dibenahi. Dengan SBI itu dan nanam modal itu membawa mengambangkan rupiah, ma- aset fisik (bawa mesin ke Indo- salah mendasar itu sudah nesia). Ini artinya, mengalih- diperbaiki. Kami harapkan kan penjualan produk mereka dalam jangka pendek, peme- (penanam modal asing). 27-121 KORR Dugaan tidak beresnya itu di mana? 10 INDONESIA RIBUT ANEKA RAGAM PLN Menjawab......23 ESWEEK Suara Alam........ .23 m UD. MAJU MAKMUR BANGUNAN Jl. Raya Sesetan No. 300 Br. Pegok Telp. 721373, 721374, 721375 Tidak beresnya itu, mung- kin modal yang masuk ke Bali (Indonesia) tidak mendukung versif. cadangan devisa. Misalnya Jepang menanam modal di Bali, yang dibawa ke sini mes- tinya yen. Namun bisa jadi dia membawa rupiah karena nega- ra itu kebanyakan devisa rupi- ah. Yang tahu mereka-mereka (pejabat) yang terkait dengan penanaman modal. KAYU KAMPER KAYU KRUING KAYU MERANTI HARGA Boule 100 SEPULC BAN Dapatkan navna 718 INDONES 50000 5000 Gejolak terjadi adalah hu- bungan antarnegara lain dalam bentuk impor. Bukan masalah dalam negeri, Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu bingung, apalagi ikut menjadi spekulan. Ini kan sudah diancam sub- Bagaimana dengan produk yang tidak diimpor? Mestinya harganya tetap sta- bil. Jangan ikut-ikutan men- cari untung di balik gejolak ini. Pemerintah juga perlu mem- batasi impor bagi rakyat, ke- cuali memang barang-barang di Indonesia. itu vital dan tidak ada dibuat sudah merata pada semua Sekarang kenaikan harga produk, Bagaimana tentang hal ini? Mestinya tidak demikian. Untuk produk impor, masih bisa dibenarkan. Namun yang dibuat di dalam negeri, apala- gi menyangkut kebutuhan SEMEN - TRIPLEKS BESI BETON MURAH-MURAH IMKI PRIMA membuka Program Setara D1 sesuai kebutuhan Anda PROGRAM MANAJEMEN Public Relations & Marketing (PPPR) Tujuan Profesi: Public Relations Officer, Guest Relations Officer, Marketing Staff Perbankan (PPKP) Tujuan Profesi: Finance Staff, Teller, Customer Service/Relations pada Bank PROGRAM KOMPUTER Analis Komputer (PPKS) Tujuan Profesi: Programmer Junior, Junior System Analyst, Pengajar Komputer Komputer Akuntansi (PPKA) Tujuan Profesi: Perencana System Komputerisasi Akuntansi SENG - ASBES Beasiswa PIPA PVC DLL Halaman 17 Sudirman Grafis Doflank pokok, perlu ditelusuri lebih lanjut. Kebutuhan pokok naik, apakah karena kekeringan atau yang lainnya. Untuk yang terakhir ini sudah ada tim pe- ngendali harga di Depot Logis- tik (Dolog) di daerah. Belajar Satu Tahun Sebagai seorang komisaris utama di BPR, apakah Anda juga mendukung kebijakan BI? Bank sebagai sarana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi harus bermekanisasi dan sehat. Untuk itu, tidak ada pilihan lain, perbankan harus mendukung tiap kebijakan yang dikeluarkan BI. Memang dengan kebijakan SBI itu, ke- untungan akan turun, tetapi luas yaitu stabilitas ekonomi. ada kepentingan yang lebih ●Wirya Bekerja Baca Hal. 8 Awas, Serangan Gelombang Kedua PENDIDIKAN MANAJEMEN DAN KOMPUTER IMKI PRIMA Denpasar: JI. Nusa Indah 27 Telp. (0361) 222752 Apa pun jurusan Anda di SMIA atau di Perguruan Tinggi, jelas mu Manjemen Bisnis dan Komputer sangat diperlukan untuk menembus peluang kerja, atau bagi yang ingin mengembangkan kark Borgegaslah, segera hubungi kami Rp.200.000,- C. 7829 4cm Color Rendition Chart
