Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HRAGA nited gal Besar EK 0. food face ANTARA berupaya menghalangi pemain ertandingan Sepak Bola Liga 1 di im di atas Bali United yang a-sama memiliki satu kali andingan sangat sulit untuk gkahi poinnya. Meskipun a tim di atasnya mengalami ahan, tetapi posisi lima besar menjadi milik Borneo FC atau ebaya. Ya, target lima besar di- ngkan manajemen Bali United mengawali kompetisi musim . Target itu serasa jauh dari cauan. enyikapi hal itu pelatih kara- - Bali United, Eko Purdjianto aku timnya tetap akan all out pertandingan terakhir. Jadi ada kata perjuangan bera- sebelum tuntas pekan ke-34. ipun lawan Bhayangkara FC juga tim kuat papan atas, kata timnya akan ngotot meraih -nangan. Minimal Bali United t memperbaiki posisi. eluruh pemain di Bali United ingin menang di pertandin- erakhir. Jangan sampai kalah ntun terus. Pemain juga ingin akhiri hasil buruk menutup etisi," ungkap Eko Purdjianto (3/12). a berharap jangan sampai Serdadu Tridatu mengalami buruk kalah lima kali berun- ing mencolok pada musim ini, dibandingkan hasil m 2017, perolehan poin sudah ut sangat jauh. Satu tahun lalu United berhasil meraih poin amun saat ini baru 45. mentara pemilik Bali United, - Tanuri di ruangan prescon Ota Gianyar mengakui sudah vati persyaratan soal penya- iga kali lebih flare. Pihaknya akan bayar soal sanksi flare. an Peter Tanuri menyebutkan, si positif, yakni suporter mu- atik. dek urs, MU . AP anan) usai menjebol gawang (2/12) malam. mal di peringkat keempat men sementara dengan 30 Tim London Utara terpaut an poin dari Manchester City zukuh di puncak klasemen. mentara darí derby Mersey- Liverpool menang dramatis Las Everton. The Reds harus nggu hingga menit ke-95 m Divock Origi mencetak gol memberi kemenangan 1-0. kat kemenangan itu, catatan kalahkan Liverpool di Liga s masih terjaga. Mereka terus mpel City yang sehari sebel- a juga terus melaju dengan lahkan Bournemouth 3-1. OLAHRAGA DENPASAR, NusaBali Tim Basket Golden Gen- eration Club (GGC) Denpasar menang tipis atas Black Stal- lions Denpasar 69-68, pada penyisihan Grup D Kelompok Senior Turnamen Basket An- tarklub Nasional 'ASW' Cup, di GOR Ngurah Rai Denpasar, Senin (3/12). Kemenangan GGC tak lepas dari peran mantan pemain nasional Rusta Wijaya, yang mendominasi perolehan, khu- susnya dalam shooting jarak jauh tiga poin. Pada pertandingan itu, GGC memulai quarter pertam a dengan bagus dan menutup kemenangan 21-16. Namun GGC NUSABALI/YUDA Turnamen basket nasional antar club All Star Winner Cup 2018 antara GGC Denpasar melawan Black Stallions Denpasar di Gor Ngurah Rai Denpasar, Senin (3/12). GGC Taklukkan Black Stallions MANGUPURA, NusaBali Tiga pemain sepakbola Ba- dung terpilih sebagai anggota Tim Nasional Pelajar Indonesia dalam Bali International Foot- ball Championship 2018 (BIFC), di Pecatu, Badung, 1-8 Desem- ber. Turnamen sepakbola U-15 internasional digelar Kemen- pora, dengan menampilkan 12 tim dari sembilan negara. Sedangkan ketiga pemain sepakbola PS Badung itu, mer- eka yang juara Piala Soeratin Rayon Bali. Yakni, Kadek Dwi Indra Prasta dari Susila Putra Sibang Kaja (SMAN I Abianse- mal), I Kadek Dwiki Mahendra Yunarta dari Putra Perkanti Jimbaran (SMPN I Kuta Se- latan), dan Laode Moh Febrian dari Mumbul FC Nusa Dua (SMKN I Kuta Selatan). Tuan rumah Indonesia men- girimkan dua tim yaitu Timnas Pelajar hasil seleksi Piala Menpora U-14 yang diarsiteki Firman Utina serta Bara FC, gabungan pemain SKO Ragu- nan dan pemain asal Badung pada quarter kedua Blact Stal- lion bangkit dan membuat kedudukan sama 41-41. Lalu di quarter ketiga GGC membalik- kan keadaan 55-51. Namun di quarter keempat sempat terjadi kejar-kejaran angka. Saat waktu tersisa 45 detik, poin 67 berbanding 66 untuk GGC. Kematangan dan pengalaman Rusta Wijaya membuat GGC mengunci ke- menangan 69-68. Pelatih GGC Made Surada Putra mengakui lawan juga memiliki pemain berpengala-galaman. man. Sedangkan GGC dihuni jebolan pebasket andalan Den- pasar. Namun di ASW Cup ini semua tim seimbang semua. BAGUNAN Bali yang dilatih Bambang Warsito. Sedangkan negara lain yang berpartisipasi, yakni Australia, Jepang, China, Thai- land, Korea Selatan, Filipina, Singapura hingga Timor Leste. Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa usai membuka Bali IFC 2018 dalam acara welcome Incar Poin Olimpiade, 6 Karateka ke Shanghai JAKARTA, Nusa Bali Enam atlet karate. asal Perguruan Karate Institut Karate-Do Na- sional (INKANAS) yang dipimpin Ketua Umum Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti tampil di Kejuaraan WKF Karate 1 Series A, di Shanghai, China, pada 7-9 Desem- ber. Kejuaraan yang di- gelar World Karate Fed- eration ini, Indonesia bakal bersaing dengan 78 negara lainnya un- tuk meraih poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan Tim Ink- anas Emas, terdiri dari Krisda Putri (Kata Per- orangan Putri), Dwi Fad- hilah (Kumite Putri -50 Kg), Tri Winarni (Ku- mite Putri -61 Kg), Andi Mesyara Jerni (Kumite Putri -50 Kg), Aqtur Di- marsyah (Kumite Putra "Selain pengiriman -67 Kg) dan Aditya Suh- atlet ke Kejuaraan di endar (Kumite Putra +84 Luar Negeri, Inkanas Kg). Mereka didampingi juga akan mendatang- manajer tim Mursalim kan 2 orang pelatih dari Badoo; pelatih Yedih Lesmana, Donny Zaiko, dan Aam Siti Aisyah; ser- ta ofisial Ricky Muchtar. Tiga Pelajar Badung Perkuat Timnas Indonesia di Bali IFC bina atlet menuju tingkat International. Untuk itu, Inkanas menggelar pe- musatan latihan mulai 27 November-4 Desem- ber 2018. NUSABALI/KADEK SUKARA Tiga Pelajar Badung yang memperkuat Timnas U15, Kadek Dwiki Indra Mahendra Yunarta (kiri), Laode Moh Febrian (tengah), Kadek Dwi Indra Prasta (kanan). "Saya berharap ke de- pannya semakin banyak atlet-atlet Inkanas yang dikirimkan ke kejuaraan internasional. Begitu pula untuk pengiriman wasit dan pelatih dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Ketua Dewan Guru PB Inkanas, Shihan Ellong Tjandra dalam rilisnya. Hal senada diungkap- kan oleh Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Ink- anas, Ricky Muchtar. Menurutnya, kegiatan ini merupakan misi fed- erasi dalam memajukan karate Indonesia. "Evaluasi pemain tetap ker- ja keras pada laga selanjutnya. Meskipun GGC dihunii dua pemain senior. Rusta Wijaya dan Adit, kolaborasi dengan pemain muda tetap harus dioptimalkan," terang Surada Dojo Pusat Jepang yaitu Takashi Yamaguchi (DAN VII) dan mantan juara Dunia Shinji Nagaki (DAN V) pada tanggal 15-19 Desember 2018 Putra. Sebab dari dua pemain se- nior itu, Adit dalam kondisi cedera. Akhirnya GGC memak- simalkan pemain muda. Sedan- gkan lawan, kata Suradajuga memiliki Agung dan Rancis, yang dikenal pemain berpen- Mursalim, yang men- jabat manajer sekaligus Kepala Pelatih Sensei, di Surabaya dan Medan. mengatakan, kejuaraan ini salah satu bentuk pembinaan tahap awal Bidang Prestasi PB INK- ANAS kepengurusan 2018-2021 dalam mem- Selain itu Inkanas juga akan mengirimkan be- berapa Karate-Ka untuk berlatih ke Jepang di akhir Januari 2019," ujar Ricky. Menurutnya, GGC berharap juara. Namun juga banyak rival berat, terutama tim BBM itu yang paling diwaspadai dan RAGUNA AGUNAN party pada Minggu (2/12) malam. Ia berharap turnamen itu menambah jam terbang dan pengalaman bagi pemain muda. Selain itu, memberi pen- galaman tanding menghadapi pemain yang beda postur. "Dengan adanya turnamen ini, kami berharap pemain bisa 24 .NET 24 Aryono Miranat JAKARTA, Nusa Bali Pelatih nasional Aryono Mi- ranat dipastikan mendampingi ganda putra Indonesia pada final Tur Federasi Badminton Dunia atau BWF yang akan berlang- sung di Tianhe Stadium, Kota Guangzhou, China, mulai 12 Desember 2018. Pada turnamen itu Indonesia menurunkan dua ganda terbaik, yakni Kevin San- jaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. "Coach Aryono Miranat ma- sih mengemban tugas tera- khir di tahun 2018 dengan mendampingi Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals," pernyataan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, di laman resmi pada Senin (3/12). Kevin/Marcus dan Ahsan/ Hendra sebenarnya dilatih dua pelatih berbeda dalam setiap tahunnya. Yakni Aryono Miranat dan pelatih senior PBSI Herry Iman Pierngadi. Kedua pelatih ini memiliki reputasi bagus. ASW SPORT difavoritkan juara. Apalagi pada pertandingan pertama GGC kalah melawan BBM. Sedangkan salah satu pe- main Black Stallions Agung Sunarko menegaskan timnya tetap kerja keras. Ia mengaku timnya belum beruntung. Pada pertandingan kedua dan per- tama juga kalah. "Saya pribadi memang tan- pa target. Tapu tetap berusaha memberikan yang terbaik un- tuk tim," jelas Agung Sunarko. Sementara pada pertand- ingan KU 14 Merpati Bali me- mang atas Black Stallions 56- 46, Sonic menglahkan Juanda 41-40, dan Elite menghajar ABC 91-22. dek memaksimal kesempatan yang ada mengingat turnamen ini berkelas," kata Ketut Suiasa. Aryono Miranat Kawal Kevin/Marcus di Guangzhou Sementara itu, salah satu pemain asal Badung Kadek Dwiki Mahendra mengaku sangat bersyukur bisa terlibat dalam pertandingan bertaraf internasional. "Saya bersyukur bisa ikut pertandingan ini. Mudah-muda- han apa yang kami perjuangkan bisa mengharumkan tanah kela- hiran kami," harap Kadek Dwi. Sementara itu, tim Bara FC tak ingin mengecewakan pub- lik Bali saat menghadapi wakil Thailand, Cruzeiro Academy Asia,pada laga pertama di La- pangan Pecatu, Badung, Selasa (4/12). Manajer tim Bara FC Hara La- guna mengatakan tim dibawah asuhan pelatih Bambang War- sito itu dinilai siap menghadapi turnamen sepakbola internasi- onal U-15 pertamanya, meski persiapan menghadapi kejuara- an yang diprakarsai Kemenpora ini tidak panjang. dek Aryono sukses mengantar The Minion juara di beberapa tur- namen tahun ini, terbaru di Hongkong Terbuka 2018. Begitu juga dengan Her- ry Iman. Bahkan dia mam- pu membuat Kevin/Marcus meraih gelar juara All England 2017 dan 2018. Herry juga per- nah membawa Ahsan/Hendra meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015. Sementara itu, penyelengg- ara turnamen bergengsi dunia, All England baru saja menobat- kan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai Raja Kecepatan Dunia. Mereka menilai Kevin berani melawan gravitasi bumi untuk menghancurkan pertahanan lawan-lawannya saat men- juarai All England 2018 di Birmingham, Inggris. "Bulu tangkis terbesar menunjukkan kebutuhan gravi- tasi menantang pemberani. Menobatkan Sanjaya sebagai Raja Kecepatan Dunia. Membuat pesona dengan melompat dan menghancurkan kecepatan," tulis penyelenggara All England, di situs resminya seperti dikutip viva.co.id. Seperti diketahui, pada se- tiap pertandingan bersama. tandemnya Marcus Fernaldi Gideon, Kevin kerap memper- agakan serangan cepat dengan didahului lompatan tinggi. Karena kelebihannya itu, Kevin bersama Marcus mere- but 9 gelar juara pada tahun 2018 ini. Mereka juga masih sebagai peringkat satu dunia bulutangkis. Gung Oka Pecahkan Rekor Siman Senang dapat memecahkan rekor senior di KU II dan rekor KRAPSI, karena ti Ayu Putu Kencanawati dan A.A. Gede Anom Pranawibawa ini turun pada sembilan nomor perorangan dan tiga nomor estafet. tadinya saya hanya memasang target perbaiki waktu dan meraih emas saja. Di estafet, Gung Oka tampil di 4x100 meter gaya bebas, 4x100 meter gaya ganti dan 4x200 meter gaya bebas. Se- dangkan di perorangan di 50, 100 dan 200 meter gaya pung- gung. Lalu 50 dan 100 meter gaya bebas, 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti. Dari nomor perorangan Gung Oka meraih tiga medali emas melalui 200 meter gaya ganti serta 50 dan 100 meter gaya punggung. Ia menarget- kan tahun ini membawa em- pat emas seperti tahun 2017, yang meraih empat emas dan dua perak dari 10 nomor per- orangan. Gung Oka pun yakin targetnya tercapai, karena masih menyisakan tiga nomor di perorangan. JAKARTA, NusaBali Perenang Bali Pari AA Gede Oka Satria Prabawa memecah- kan rekor Kelompok Umur (KU) II atas nama perenang nasional asl Klungkung Gede Siman Sudartawa 00:27:78 detik pada nomor 50 meter gaya punggung. la menore- hkan catatan waktu terbaru, 00:27:69 detik, pada Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018 di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/12). "Senang bisa memecahkan rekor senior di KU II dan rekor KRAPSI, karena tadinya saya hanya memasang target per- baiki waktu dan meraih emas. saja," ujar Gung Oka, penggilan akrab AA Gede Oka Satria Pra- NusaBali 13 SELASA 4 DESEMBER 2018 JAKARTA, Nusa Bali Perenang Bali Pari AA Gede Oka Satria Prabawa atau biasa disapa Gung Oka menggeluti cabor renang sejak 2009. Hal itu dilakukan dengan secara tidak sengaja, karena tujuan awalnya untuk menghilangkan sakit asma. Kedua orangtuanya selalu mengantar berlatih se- tiap tiga kali seminggu, selama 1,5 tahun. Hasilnya penyakit asma Gung Oka hilang. NUSABALI/NOPIYANTI Perenang A.A. Gede Oka Satria Prabawa atau Gung Oka. bawa, di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Senin (3/12). Gung Oka juga memecahkan rekor KRAPSI atas naman- ya sendiri pada tahun 2017, dengan 00:27:93 detik. Anak pertama dari dua bersaudara ini tak mengira mampu mem- ecahkan dua rekor sekaligus. Sebab ia hanya menargetkan memperbaiki catatan waktu di tahun 2017. Prestasi Gung Oka memecahkan rekor tak lepas dari latihan intensif. JAKARTA, NusaBali Klub renang Bali Pari me- nambah satu emas lagi pada hari ketiga Indonesia Open Aquatic Champioship (1OAC) 2018, di Stadion Aquatik Gelo- ra Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (3/12). Satu emas itu di- raih dari nomor estafet 4x100 meter gaya ganti KU III putri. Kini Bali Pari meraih 5 emas, 9 perak dan 9 perunggu. "Kami menargetkan hari ketiga mendapat medali emas. Medali itu ternyata diperoleh dari nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putri KU III. Hasil itu tentu sesuai target," kata pelatih Bali Pari Kadek Sudiyasa Tim estafet tersebut terdiri la berlatih setiap pagi se- lama 2,5-3 jam di kolam Tirta Arum, Blakiuh, Badung. Di IOAC 2018, anak pasangan Gus- Hikmah Gung Oka Geluti Renang Asma Hilang, Prestasi Datang 2015 dengan meraih perunggu 200 meter gaya kupu-kupu. Lalu di Porprov Bali 2017 meraih satu emas di 50 meter gaya punggung, satu perak di 1500 meter gaya bebas dan satu perunggu di estafet gaya bebas. Gung Oka juga mendapat kesempatan mem- bela Indonesia di kancah ASE- AN School Games (ASG) 2018 di Filipina. "Di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas serta 50 meter gaya dada saya tidak dapat medali. Tiga pertandingan lagi di 200 meter gaya punggung dan 100 meter gaya kupu-kupu pada hari terakhir. Kemudian 50 meter gaya kupu-kupu hari Selasa. Pesaing di nomor itu berat, tapi saya yakin dapat medali emas kembali," tegas Gung Oka. k22 Namun hal tak membuatnya berhenti berlatih. Ia justru ter- tarik menekuni renang. Ia berla- tih setiap hari, kecuali hari Min- ggu libur. Ia berlatih pagi hari, lanjut sekolah dengan di antar orangtua. Ayahanda Gung Oka berprofesi sebagai wiraswasta dan ibunya bidan. Kejuaraan pertama kali yangdiikuti adalah Nirmala Cup di Jimbaran. Di kejuaraan itu, ia tampil di nomor 50 meter gaya ku- pu-kupu, punggung, bebas dan dada. Tapi tidak berhasil meraih medali. Baru di ke- juaraan Bupati Badung Cup, ia sukses memperoleh tiga emas di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung serta 50 meter gaya bebas. la menorehkan prestasi pula di Porprov Bali Bali Pari Tambah Emas Estafet Komang Adinda Nugraha di 50 meter gaya punggung KU III putri dengan waktu 00:32:49 detik, A.A. Gede Oka Satria Prabawa di 200 meter gaya ganti KU II putra, 02:13:86 de- tik, serta nomor 50 meter gaya punggung KU II, 00.27.69 detik. Biodata. : A.A. Gede Oka Satria Prabawa (Gung Oka) : Denpasar, 12 Juli 2003. : SMAN 1 Abiansemal, Badung (Kelas 1). : 177 cm : 64 kg NUSABALU/NOPIYANTI Pelatih Kadek Sudiyasa dan Ni Putu Era Larasati bersama perenang Bali Pari. la masuk tim Merah Putih, karena berperingkat empat nasional di KU 16 pada nomor 50 meter gaya punggung. Di ASG 2018 itu, Gung Oka meraih dua perak pada nomor 100 meter dan estafet gaya punggung serta satu perunggu di 200 meter gaya punggung. Sayang saat membela Indonesia pada SEA Age 2018 di Malaysia, ia tidak mendapat medali. k22 Nama Lengkap Tempat lahir Sekolah Tinggi badan Berat Orangtua : Gusti Ayu Putu Kencanawati (lbu) AA Gede Anom Pranawibawa (Ayah) Adik : A.A. Gede Ari Rama Kepakisan Prestasi : 3 Emas Bupati Badung Cup (50 dan 100 meter gaya punggung dan 50 meter gaya bebas) Perunggu 200 meter gaya kupu-kupu Porprov Bali 2015 ■ Emas 50 meter gaya punggung Porprov Bali 2017 Perak 1500 meter gaya bebas Porprov Bali 2017 Perunggu estafet gaya bebas Porprov Bali 2017 Perak 100 meter gaya punggung dan estafet ASG 2018 Perunggu 200 meter gaya punggung ASG 2018 dari Nyoman Adinda Nugraha, Ni Made Feriska Putri, Ni Made Mutiara Kirana dan Ni Putu Sindi Darmayanti. Selain itu, perenang Bali Pari lainnya juga meraih medali perak dan perunggu. Perak diraih Josua Rian Susanto pada 100 meter gaya bebas KU III putra dengan waktu 02:05:55 detik, dan Ni Made Putri Yunadi di 50 meter gaya dada KU I putri dengan waktu 00:34:99 detik. Sedan- gkan perunggu dari 1 Gede Nyoman Januarta di 50 meter gaya dada KU IV putra dengan waktu 00:37:90 detik. Catatan waktu 50 meter gaya punggung A.A. Gede Oka memecahkan rekor KU II dan KRAPSI. Kadek Sudiyasa pun bersyukur salah satu per- enangnya memecahkan rekor. Sebab hal itu prestasi mem- banggakan. Ia ingin setiap per- enang mengalami peningkatan. Sedangkan perak diper- oleh I Putu Wirawan di 200 meter gaya ganti KU I putra, 02:09:97 detik, Yosua Rian Su- tanto di 800 meter gaya bebas KU III putra, 09:17:98 detik, dan tim estafet 4x100 meter gaya bebas KU III putri (Nyo- man Adinda Nugraha, Ni Putu Sindi Darmayanti, Ni Putu Gita Andari dan Ni Made Mutiara Kirana Sumerta). Perunggu dari Yosua Rian Sutanto di 200 meter gaya gan- ti KU III putra dengan waktu 02:27:20 detik, I Putu Adiatma Wismaya di 800 meter gaya bebas, 09:40:33 detik, dan Sebelumnya pada Minggu Putu Wirawan di 16 besar 200 (2/12) perenang Bali Pari meter gaya ganti, 02:09:27 memperoleh tiga emas melalui detik. k22 2cm 2cm Color Rendition Chart