Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-11
Halaman: 05
Konten
ILELENG SERGAP an' tidak mengikuti kegiatan. Dengan pengalaman dan kasus dugaan perpeloncoan itu, pihak sekolah sudah menyusun jadwal pertemuan dengan or- angtua siswa untuk mengklari- fikasi dan menjelaskan serta meminta maaf atas kejadian yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Buleleng Made Suarja mengakui adanya laporan dari masyarakat yang menyampai- kan dugaan perploncoan ter- hadap siswa. Hal itupun lang- sung ditindaklanjuti dengan memanggil pihak sekolah dan Dewan Ambalan SMAN 1 Su- kasada. "Ternyata memang ada kesalahan penjabaran instruksi yang diberikan Dewan Pembina kepada Dewan Ambalan. Den- gan kejadian ini, tidak boleh lagi ada kejadian terulang," tegasnya, ia pun mengimbau kepada semua sekolah untuk melakukan pengawasan terha- dap kegiatan dan acara sekolah, sehingga kejadian yang sama tak terulang kembali. k23 sukan Protes Bensin Dipangkas 25.000, sedangkan kernet Rp 5.000 menjadi Rp 40.000. rlalu timpang. Padahal kami net juga lumayan capek ker- jauh beda dengan sopir," ujar yasa, THL bidang angkutan ernet). an, tuntutan dari sopir justru ereka keberatan penggunaan dexilne beralih ke solar. Di cu, mereka dijatah untuk 1 antuk jarak 5 kilometer. Bagi ung-hitungan itu tidak sesuai disi di lapangan. "Kami tidak palnya kan belum tentu sama angan di balik meja dengan ■," ujar salah seorang sopir. ra Kadis Ariadi menjelaskan, pah THL bervariasi karena bangkan posisi, risiko, serta wab pekerjaan dari masing- ... Kenaikan upah itu berdasar upati Buleleng. Anggaran ke- n itu diambil dari pengalihan n BBM dari Dexilne ke solar. i tindaklanjut dari Perpres Tahun 2014. Bahwa untuk tan sampah itu mengguna- bakar solar. Sebagai bentuk inya, anggaran itu dialihkan ngkatan upah dari THL ini," tan Camat Gerokgak ini. pertemuan kemarin holum emu. THL masih keberatan ijakan tersebut. Rencananya, ri tenaga THL akan disam- ada Bupati, untuk mendapat k19 ktor strasi senat, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), perwakilan mahasiswa, dosen dan pegawai, pada 8 Januari 2019 mendatang. "Setelah itu dilanjutkan dengan tahapan penilaian dan penetapan Calon Rek- tor. Dari lima ini, kami akan musyawarahkan dulu menjadi tiga orang. Setelah itu akan disampaikan ke pusat, baru nantinya akan dilanjutkan ke tahap pemilihan dan pen- etapan pada 29 Januari men- datang," jelas mantan rektor Undiksha dua periode itu. Sebelumnya, lima bakal calon rektor Undiksha me- nyerahkan berkas persyara- tan kepada panitia, selu- ruhnya berasal dari intern Undiksha. Mereka yakni Dr Nyoman Jampel MPd (in- cumbent), Dr Gusti Ngurah Pujawan MKes, yang masih menjabat sebagai Wakil Rektor III, Dr Gede Sudir- tha SPd MPd, Dekan Fakul- tas Teknik dan Kejuruan (FTK), Prof Dr Gede Astra Wesnawa, Ketua LPPM Un- diksha dan terakhir Dr Gus- ti Lanang Agung Parwata SPd MKes menjabat sebagai Kepala Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa. k23 www.nusabali.com mali seminggu, 16 halaman. nalistik) Kenken ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 Raka-Selemadeg 085847818xxx Musim hujan ini banyak lubang-lubang di jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk. Mohon pi- hak terkait segera mengatensi ini agar tak jadi pemicu kecelakaan lalulintas, terutama bagi pengendara sepeda motor. Komang-Negara 087761003xxx Banjir terjadi di sejumlah kawasan di Jem- brana saat hujan deras turun dalam beberapa hari terakhir. Tolong dikaji lebih serius kondisi ini. Mungkinkan penyebabkan karena hutan di kawasan hutan lindung Jembrana yang sudah semakin banyak dibabat. Mohon pihak terkait serius memikirkan hal ini agar ke depan Jem- brana tak jadi tenggelam oleh banjir. Suksma Dit Binmas Polda Bali Goes To School Tekankan Bahaya Narkoba hingga Penyebaran Konten Porno NUSABALI/REZA PENYULUHAN Dit Binmas Polda Bali di SMPN 6 Denpasar yang diikuti 360 siswa, Senin (10/11). DENPASAR, NusaBali Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Bin- Mas) Polda Bali melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada siswa siswi SMPN 6 Denpasar, Senin (10/11). Dalam penyuluhan terse- but, ditekankan beberapa hal diantaranya tentang bahaya narkoba dan penyebaran konten porno yang makin marak. Kegiatan pembinaan dan penyuluhan dengan tema Quick Wins Program 6 ini didampingi lang- sung oleh Kepala Sekolah SMPN 6 Denpasar, I Gusti Ayu Tirtawati didampingi Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan I Dewa Nyoman Adi Adnyana. Selain itu, seluruh guru dan 360 siswa siswi juga hadir dalam penyuluhan tersebut. Kompol Anwar Sasmito sebagai ketua pelaksana mengatakan tujuan dilaksanakannya Binluh di SMPN 6 Denpasar ini untuk memberikan beberapa pemahaman materi. "Diantaranya tentang bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, pe- nyebaran berita-berita bohong atau Hoax maupun penyebaran konten-konten porno sesuai UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE pasal 27 ayat 1 dan ayat 4 dan Pasal 28 UU ITE," jelas Kompol Anwar. Dalam penjelasan yang disampaikan, ada beber- apa penekanan. Yaitu perlunya latihan kedisiplinan bagi para siswa siswi pada saat di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Kemudian tentang bahaya kenakalan remaja dari hal-hal kecil seperti Vandalisme atau aksi corat coret disekolah, menipu orang tua, maupun mengendarai sepeda motor sendiri tanpa didampingi oleh orang tua. Disamping itu, siswa siswi diharapkan hindari bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahaya seks bebas, selanjutnya perlu ditumbuhkan rasa kepedu- lian siswa siswi terhadap lingkungan tempat tinggal, sekolah, serta tanamkan rasa hormat kepada orang tua maupun guru di sekolah tutupnya. rez DENPASAR, Nusa Bali Setelah dituntut hukuman 2,5 tahun pen- jara, tujuh tahanan yang nekat kabur dari Mapolsek Denpasar Barat akhirnya dijatuhi hukuman 2 tahun 3 bulan penjara oleh majelis hakim PN Denpasar, Senin (10/12). Usai divonis, ketujuh terdakwa langsung menyatakan menerima. Tujuh terdakwa yang disidangkan terse- but, yaitu Polycarpus A Mokos, 23, Patrisius Pionet Da, 24, Moh Panzuri Akbar, 20, Muhammad Zubair, 35, Muhamad Rifai, 20, Muhammad Alfah, 23 dan Wylson Alfah, 21. Dalam amar putusan, majelis hakim pimpi- nan I Ketut Kimiarsa menyatakan sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan ketujuh terdakwa ter- bukti bersalah melakukan perusakan ruang tahanan Polsek Denpasar Barat. Sehingga perbuatan mereka dinilai memenuhi unsur pidana Pasal 170 juncto Pasal 55 KUHP. Setelah membeber pertimbangan mem- beratkan dan meringankan, majelis hakim membacakan putusan untuk ketujuh terda- kwa. "Menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun dan tiga bulan dikurangi masa penahanan," tegas hakim Kimiarsa. Putusan ini hanya turun tiga bulan dari tuntutan JPU Kejari Denpasar, Putu Oka Surya Atmaja. Sementara itu, ketujuh terdakwa yang ditanya terkait putusan tersebut langsung menyatakan menerima. "Kami menerima Yang Mulia," ujar ketujuh terdakwa. Dalam surat dakwaan disebutkan; ketu- juh orang terdakwa ini awalnya merupakan tahanan di Polsek Denpasar Barat. Saat itu mereka menjalani penahanan sekitar pertengahan Mei 2018. Kebetulan mereka P Oknum Wartawan TV Nasional Diringkus ★ Terlibat Pencurian dan Pembobolan Kartu Kredit DENPASAR, NusaBali Nekat melakukan pencurian dan pembobolan kartu kredit, oknum wartawan TV nasional bernama Adi Gunawan Saputra, 29 dan rekan- nya, Muzzaki Sadema, 24 dibekuk Tim Resmob Polresta Denpasar pada Sabtu (8/12) dinihari. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya bernama Darmawan yang berhasil kabur. dan dua cincin topas warna biru. Selain itu terdapat dompet warna hitam berisikan uang tunai Rp 5 juta, 8 buah kartu kredit (BNI, BRI, Mandiri, BCA, Bank Mega, Bukopin, HSB, dan UOB) atas nama korban. Tas jinjing itu dibawa oleh keduanya menuju kos Adi di Jalan Raya Pulau Adi, Nomor 5, Banjar Pe- dungan, Kecamatan Denpasar Selatan. Celakanya, kedua pelaku ini bukanya mengamankan tas yang ditemukan malah mengambil isinya. Selain uang tunai sebesar Rp 5 juta juga menguras isi kartu kredit dengan berbelanja: Saat digunakan transaksi per- tama kartu itu tak berhasil. Namun. untuk kedua dan ketiga kalinya berhasil. Uang dalam kartu kredit itu oleh pelaku digunakan membeli hp Samsung Note 9 dengan harga Rp 16 juta, PS 3 seharga Rp 3 juta lebih, dan sempat juga dipergunakan untuk makan di McDonal's. Atas ke- jadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 56 juta lebih. "Dua orang pelaku sudah kami amankan. Satu lagi yang masih bu- ron dengan inisial Darmawan. Yang bersangkutan sudah meninggalkan Bali. Peran Darmawan adalah yang mengambil tas. Saat melintas di TKP Darmawan meminta Adi berhenti un- tuk mengambil tas. Jadi, eksekutornya adalah Darmawan. Kejadian seketika terjadi. Sementara Muzzaki yang kini diamankan bersama Adi adalah ikut membelanjakan uang dalam kartu kredit korban," beber AKBP Nyoman Artana sambil menunjukan sejumlah barang bukti yang berhasil disita. Atas perbuatanya pelaku dikenakan pasal 363 KUHP, pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. po Setelah didalami akhirnya kepoli- sian mengidentifikasi tiga pelaku yaitu Adi, Muzzaki dan Darmawan yang masih memiliki hubungan darah (keluarga). Namun saat di- Dari keterangan pelaku setelah diamankan mengakui bahwa pada saat kejadian Adi mengendarai sepeda motor dan Darmawan yang mengambil tas. Dalam tas itu berisi sebuah HP Samsung A8 warna grey, Dugaan Korupsi Pembangunan di SMAN Satap Nusa Penida Kepala Sekolah Resmi Tersangka Wakapolreta Denpasar AKBP Nyoman Artana didampingin oleh Kasatreskrim Kompol Arta Ariawan saat menggelar rilis perkara, Senin (10/12) membeberkan kronologi dan sejumlah fakta yang terungkap dalam kasus ini. AKBP Nyoman Ar- tana membeberkan pengungkapan kasus ini berawal dari adanya lapo- ran dengan nomor LP / 338 / Bali / Resta Dps/sek Dentim pada Minggu (18/11) oleh Sujonto Widjaja, 52. Dimana pada Jumat (17/11) pelapor mendapat laporan berupa pesan dari handphone miliknya bahwa telah terjadi transaksi dari kartu kredit miliknya yang telah hilang pada Rabu (15/11). Atas dasar itulah korban melaporkan ke Polresta Denpasar. Dalam laporanya korban mengaku pada 15 November pukul 22.30 Wita korban singgah di Warung Sederhana, Jalan Raya Merdeka, Renon, Denpasar Timur. Saat itu korban bertemu dengan temannya. lupa di ambil. Saat kembali melihat di belakang mobilnya tas tersebut sudah hilang. "Atas laporan tersebut pihak kepolisan mendalami TKP dan tempat transaksi kartu kredit tersebut digunakan. Dari TKP pihak polisi berhasil mendapat rekaman CCTV," jelas AKBP Artana. Karena asik ngobrol, korban menaruh tas jinjing warna hitam miliknya di taman di belakang mobil Terlihat pada saat kejadian (15 milik korban. Selesai berbincang November) itu korban setelah dengan temannya, korban masuk selesai ngobrol langsung masuk ke dalam mobil. Setelah berada di ke dalam mobilnya. Nah, pada saat dalam mobil baru sadar kalau tas bersamaan singgah sebuah sepeda jinjing miliknya yang diletakannya motor Yamaha Jupiter MX DK 4901 di taman di belakang mobilnya RP yang berboncengan dua orang. Proyek itu seharus- nya sudah selesai pada 27 Desember 2017 lalu. Namun 4 ruang kelas terse- but hanya berdiri berupa rangka ban- gunan, tanpa dind- ing, lantai belum dirabat dan hanya Proyek itu seharusnya su- dah selesai pada 27 Desember 2017 lalu. Namun 4 ruang kelas tersebut hanya berdiri berupa Tujuh Tahanan Kabur Divonis 2 Tahun 3 Bulan SEMARAPURA, NusaBali Kejaksaan Negari (Kejari) Cabang Nusa Penida, Klungkung, menetapkan Kepala Sekolah SMAN Satu Atap (Satap) Nusa Penida, I Nyoman Beres, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 4 ruang kelas di SMAN 1 Satap 2017 sebesar Rp 230 juta. Pembangunan 4 ruang kelas itu dianggarkan dari pusat lewat Dana Alokasi Khsusus (DAK) sebesar Rp 860 juta dan dilakukan secara swakelola. menghuni sel yang sama. Lalu terdakwa, Muhammad Rifai, punya ide untuk kabur dari ruang tahanan itu. Dan idenya tersebut dia ceritakan kepada terdakwa, Muhammad Zubair (terpidana kasus penipuan jual beli ruko). Ide itupun disetujui Muhammad Zubair. Dia kemudian menghubungi saudara sepupunya, M Yasin Maricar, yang sering membesuknya agar membawakan gergaji besi. pekerjaan pondasi. PROYEK pembangunan ruang kelas di SMAN Satap Nusa Penida, Klungkung, beberapa waktu lalu. Yasin lalu membawa gergaji itu sem- bari mengantarkan makanan. Gergaji besi yang ukurannya kecil itu rencananya akan dipakai memotong terali yang ada di atas plafon. Sembari menunggu waktu, gergaji itu kemudian diselipkan di tembok tahanan. Aksi mereka akhirnya mulai dilakukan pada 29 Mei 2018 lalu. Mereka bagi-bagi tugas. Terdakwa Muhammad Alfah dan Moh Panzuri Akbar kebagian tugas membakar plastik yang yang dibuat menyerupai sumbu ke arah kayu di atas plafon. Kemudian se- cara bergiliran hal itu dilakukan oleh Wyl- son Kennedy dengan dipanggul terdakwa Muhamad Zubair. Begitu berhasil membobol plafon, giliran Patrisius Pionet Da yang Wylson Kennedy memotong trali besi di atas plafon. Aksi mereka baru dilakukan hingga 31 Mei 2018. Terdakwa Muhammad Zubair meminta sepupunya datang lagi sambil membawa alat pembengkok besi. Begitu alat itu di- dapatkan, Muhammad Zubair dan Wilson naik ke atas plafon. Begitu trali berhasil dijebol, Wylson kemudian naik ke atas dan memotong reng pada bagian atap ruang tahanan. Saat itulah ketujuh tahanan itu langsung kabur. rez NUSABALI/YUDA WAKAPOLRESTA Denpasar, AKBP Artana didampingi Kasat Reskrim, Kompol Artana menngelar tangkapan oknum wartawan dan saudaranya yang melakukan pencurian dan pembobolan kartu kredit, Senin (10/12). rangka bangunan, tanpa dinding, lantai belum dirabat dan hanya pekerjaan pondasi. Oleh kare- na itu kejaksaan menetapkan penanggungjawab proyek yang notabene Kepala SMAN Satap Nusa Penida, I Nyoman Beres sebagai tersangka. "Penetapan terhadap tersangka inisial INB ini dilakukan sejak 12 Novem- ber 2018," tegas Kepala Cabang Kejari (Kacabjari) Nusa Penida, A Luga Arlianto, saat ditemui di Kantor Kejari Klungkung, Senin (10/12). Dalam kasus ini kejaksaan sudah memeriksa 21 orang saksi, 1.orang ahli kontruksi serta ket- Kejari ARTARA GIANYAR, NusaBali Memperingati Hari Anti Ko- rupsi Internasional, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar meng- gelar aksi membagikan stiker ajakan anti korupsi kepada ma- syarakat pada Minggu (9/12) dan Senin (10/12). Hal yang sama juga digelar oleh Kejari Tabanan. Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar, Gusti Agung Puger mengatakan, stiker itu dibagikan di depan kantor Kejari, di areal taman kota Gianyar, daerah wisata Ubud, dan di Jalan by pass Dharmagiri. Agung Puger mengaku, dalam stiker itu terdapat nomor call center yang telponnya dipegang langsung oleh dirinya. "Pertama kami ajak masyarakat tidak korupsi. Kalau di pemerintahan, kami adakan pendampingan, kalau di sekolah kami sudah gelar lomba cerdas cermat. Itu bagian dari mencegah," ujar Puger, usai pembagian stiker Dalam rekaman terlihat yang di bonceng mengambil tas yang ada di taman di belakang mobil korban yang saat itu dalam keadaan sepi dan langsung meninggalkan TKP. Atas dasar semua fakta yang dapat dikumpulkan itu, pihak kepoli- sian mencurigai seseorang. Dimana orang tersebut menggunakan mobil Toyota Yaris warna merah. kemarin. Kata Puger, nomor call cen- ter yang disebar itu membuat banyak masyarakat melapor ke Kejari. "Telponnya saya yang pegang, sudah ada beberapa laporan yang masuk," ujar Puger. Namun banyaknya laporan yang masuk tidak langsung ditelan IST erangan awal dari BPKP. Dijelas- kannya, secara awal mengatakan ada kerugian negara merujuk dari audit ahli kontruksi ditemu- kan selisih pembangunan yang ti- dak sesuai realita sekitar Rp 230 juta. "SMAN Satap Nusa Penida bidang pendidikan mendapatkan dana Rp 860.900.700 untuk 2 bangunan terdiri dari 4 ruang kelas baru, pengawasan dan operasional serta penyediaan perabotan (meja dan krusi bela- jar)," katanya. Dengan rincian satu bangu- nan untuk 2 ruang kelas baru (RKB) masing-masing sebesar Rp 361.936.138,51/unit ban- NusaBali 5 SELASA 11 DESEMBER 2018 oleh Kejari. "Ada banyak laporan masuk. Tapi kami saring juga, jangan nanti ada teman melapor teman kami tidak mau terjebak begitu. Tentu ditelusuri dulu," ujarnya. lakukan penangkapan, hanya dua yang berhasil ditangkap yaitu Adi yang merupakan oknum wartawan TV Nasional dan Muzzaki. Semen- tara Darmawan berhasil kabur ke kampung halamannya di Palembang. "Kedua pelaku diamankan di kos Adi di Jalan Pulau Adi 5 Pedungan, Den- pasar," lanjut Wakapolresta. Hari Anti Korupsi Internasional Gianyar dan Tabanan Sebar Stiker Anti Korupsi Sementara itu, pada 2018 ini ada lima kasus yang ditangani oleh Seksi Pidana Khusus (Pid- sus) Kejari. Yakni 1 penuntutan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kelian Dusun/Desa Bua- gunan. Biaya perencanaan op- erasional pengawasan, di mana proyek ini harus dikerjakan oleh P2S (panitia pembangunan sekolah) Rp 30.804.400. Namun itu tidak dilakukan. "Tersangka mengelola sendiri uangnya," katanya. Untuk pengadaan per- abotan yang dianggarkan 56.492.191,50 juga masih kurang. Tak hanya itu dari nama-nama yang dicantumkan oleh tersangka dan sempat di- mintai keterangan sebagai saksi 80 persennya mengaku tidak tahu. Bahkan ketua panitianya pun tidak pernah diajak rapat untuk masalah ini, termasuk komite. "Tersangka juga memal- sukan tanda tangan ketua pani- tia dan bendahara panitia saat pencairan uang ini," katanya. Dalam pembangunan ini ter- sangka langsung mengelola sendiri, kemudian mencari man- dor proyek karena tidak dibayar maka tukangnya berhenti beker- ja. Tersangka mencari tukang sendiri namun bangunan tidak selesai. "Pembangunan ruang ke- las tersebut bersumber dari DAK 2017, seharusnya sudah selesai 27 desember 2017 dengan masa pengerjaan 120 hari," katanya. Untuk itulah sejak Oktober 2018 pihaknya melakukan peny- 6331 OS 23 NUSABALI/DESAK KAJARI Tabanan, Ni Wayan Sinaryati turun langsung membagikan baju dan stiker kepada pengedara melintas di jalan memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Senin (10/12). elidikan terhadap pembangunan 4 ruang kelas baru di SMAN 1 Sa- tap Nusa Penida, di Desa Tanglad. Padahal selama ini SMAN 1 Satap hanya memiliki 2 ruangan kelas, di mana satu ruang kelas digu- nakan untuk ruang guru. "Jadi hanya ada satu kelas. "Sehingga sangat dibutuhkan keberadaan ruang kelas lagi," ujarnya. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 jo dan Pasal 3 jo pasal 18 UU Tipikor. Sementara untuk pemal- suan tanda tangan disangkaka- kan Pasal 9 UU No 20 tahun 2001. "Januari 2019 kasus ini sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan," katanya. han Kecamatan Payangan. Se- lanjutnya 2 kasus penyidikan, yakni penyidikan kasus Koperasi Kuwat Mertasari dan kasus Dana Hibah PSSI. Selanjutnya, 1 kasus penyelidikan Prona di Desa Bua- han Kaja, Kecamatan Payangan. "Untuk lima kasus yang ditan- gani itu ditargetkan rampung secepatnya," ujar Puger. Sementara itu, Kejari Tabanan juga memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2018 dengan Sementara itu Kepala SMAN Satap Nusa Penida, I Nyoman Beres saat dikonfirmasi sambun- gan teleponnya terhubung na- mun tidak diangkat. Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Klungkung Nyoman Ratmaja mengatakan, pihaknya sudah sempat memberikan pembinan kepada Kasek yang bersangkutan supaya bangunan itu dikerjakan sesuai peruntukannya. "Kami sudah minta agar dikerjakan dengan baik," katanya. Mengenai sanksi dari dinas pihaknya pun tidak berani banyak berkomen- tar, karena itu berada di ranah Disdik Provinsi Bali. wan melakukan aksi sebar stiker dan bagi bagi kaos, Senin (10/12). Kegiatan tersebut dilakukan di depan Kantor Bupati Tabanan dan trafic light By Pas Ir Soek- arno. Bahkan aksi tersebut juga menyasar jajaran Pemerintahan Tabanan, yang diterima asisten I, I Wayan Yatnanadi serta per- wakilan perangkat daerah. Ketua Kejari Tabanan, Ni Way- an Sinaryati menyampaikan aksi yang dilakukan untuk mengajak elemen masyarakat serta para pejabat turut serta bersama memberantas korupsi di Indo- nesia khususnya di Kabupaten Tabanan. "Langkah ini kami lakukan agar masyarakat sama- sama turut mencegah korupsi terutama di Tabanan," ujarnya. Kata dia, untuk kasus korupsi di Tabanan tahun 2018 dikatakan menurun dibandingkan tahun 2017. Karena sampai saat ini pen- anganan kasus korupsi yang sudah ditangani Kejari Tabanan ada tiga. Dua dari penyidikan kepolisian yang sudah ke tingkat proses persidangan. Dan satu penyidikan dari Kejari Tabanan masih dalam proses penyelidikan. "Kasus yang penyidikan di kami adalah LPD Suntantaya di Kecamatan Peneb- el," ungkapnya. Gde, nvi 2cm 2cm Celer Rondition Chart
