Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-11
Halaman: 14
Konten
4cm 14 NusaBali SELASA 11 DESEMBER 2018 LINTAS Buntut Mahasiswa S3 Dilempar Disertasi Rektor Umri Didesak Mundur Didesak PEKANBARU, NusaBali Sejumlah mahasiswa menyegel kantor Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Senin (10/12). Mereka.mendesak Dr Mubarak mundur dari jabatan rektor Umri. Aksi penyegelan kantor rektor itu dilakukan di Kampus II Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pe- kanbaru. Hal itu sebagai bentuk protes mahasiswa karena Mubarak dianggap melanggar aturan pe- 'milihan rektor, selain terkait kasus dugaan pidana. "Pak Rektor harus mundur karena telah melang- gar aturan pemilihan rektor dan mencoreng nama baik Muhammadiyah," kata Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pekanbaru, Rozi dikutip Antara. Dalam aksi penyegelan itu, mahasiswa mema- sang spanduk besar bertuliskan "Ruangan ini dis- egel oleh gerakan pengawal Keputusan Muspimwil 15 PWM Riau".. - $11 17 Rozi menilai Mubarak telah melanggar me- kanisme pemilihan pimpinan yang ada di majelis Pengurus Pusat Muhammadiyah. Pelanggaran itu, menurut dia, dilakukan saat pemilihan rektor untuk periode kedua beberapa waktu lalu. Mubarak ter- pilih kembali sebagai rektor setelah masa jabatan lima tahun sebelumnya berakhir. Usai pemilihan rektor itu, IMM Pekanbaru meminta Mubarak men- gundurkan diri pada 10 November lalu. Mubarak juga tengah berurusan dengan kasus hukum di Polda Riau. Kasus ini membuat desakan agar Mubarak mundur dari jabatan rektor semakin kuat. "Ini mengganggu nama baik Muhammadiyah dan Universitas. Tapi kita tidak fokus ke sana (laporan polisi rektor). Kita fokus pada hasil musyawarah bahwa beliau harus mundur," ujarnya. Sebelumnya Mubarak dilaporkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Riau oleh seorang maha- siswi program Doktor Universitas Riau, Komala Sari (35) karena melempar disertasi hingga men- genainya. Insiden berawal ketika Komala dan Mubarak ber- temu di kampus pada awal Oktober 2018. Mubarak merupakan salah satu dari tujuh penguji Komala terkait disertasinya. Namun, pertemuan itu berujung pada pelemparan draf disertasi setebal 250 halaman tersebut. Selain itu, Mubarak juga sempat mengeluarkan kalimat kasar "binatang tidak nbermoral" kepada Komala. Terkait Komala pihak 16 Mubarak mengatakan mahasiswa yang akan 6. meraih gelar doktor itu hanya minta teken disertasi tanpa mau memperbaikinya. Selaku dosen penguji, nMubarak pernah meminta Komala untuk mem- perbaiki disertasinya. Namun menurut Mubarak, 15, Komala tak mau memperbaikinya. sdt "Selaku dosen penguji, secara akademisi kan hak saya untuk mengkoreksi disertasinya. Ini agar diser- tasinya bagus," kata Dr Mubarak dikutip detikcom di Kampus UMRI, Pekanbaru, Senin (10/12). Dalam kasus ini, Mubarak menilai Komala justru menyalahi aturan akademik. Dibunuh Saat Dirawat di UGD Puskesmas nGOWA, NusaBali es Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibunuh saat menjalani perawatan medis di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Jasad kor- ban yang penuh luka di sekujur tubuh langsung 1 dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Makassar untuk menjalani otopsi. Sementara aparat kepolisian masih mengejar seluruh pelaku pembunuhan. Peristiwa yang ter- jadi pada 09.00 Wita, Senin (10/12), di Puskesmas Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa ini menimpa Daeng Rate (56). Sebelumnya, korban terlibat duel menggunakan senjata tajam dengan salah seorang tersangka berinisial BT (35) di BTN Zarindah, Desa Japing, Kecamatan Pattalassang akibat dendam lama. "Berkelahi dulu sama-sama luka jadi dibawa (di- evakuasi ke Puskesmas) ke sini. Pas dijahit lukanya langsung datang menyerang pakai badik dan pa- rang semua," kata Muliati, anak korban. Korban yang berusaha kabur akhirnya tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuh. Jasad ko- tban kemudian dievakuasi ke RSUD Syech Yusuf Sungguminasa dan selanjutnya ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi. Aparat kepolisian sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Para pelaku yang identitasnya telah diketahui masih dalam pengejaran polisi. "Sebelumnya korban terlibat duel dengan salah seorang pelaku berinisial BT dan keduanya sama- sama terluka. Saat korban sedang menjalani per- awatan medis di UGD Puskesmas, datanglah BT bersama sejumlah tersangka lainnya menganiaya korban hingga tewas dan seluruh tersangka sudah teridentifikasi dan sementara dalam pengejaran" kata Kabag Ops Polres Gowa Kompol Sudaryanto usai memimpin jalannya olah TKP seperti dilansir Cykompas. -24 JAKARTA, NusaBali Bagi Anda yang sedang mencari tiket pesawat, jangan mudah tergiur promo yang tak jelas rimbanya. Polisi baru saja mengungkap penipuan penjua- lan tiket pesawat Singapore Airlines yang melibatkan sin- dikat pembobol kartu kredit. Tim Subdit Resmob Dit- krimum Polda Metro Jaya menangkap seorang travel 7-agent atau agen perjalanan berinisial AH (29), dan tiga orang pembobol kartu kredit, yakni A (25), H (19), serta RM (21). Mereka ditangkap atas laporan adanya penjualan tiket pesawat Singapore Airlines dari hasil membobol kartu kredit. NASIONAL PLUS Truk Hantam 15 Kendaraan Diduga rem blong, empat orang tewas belasan lainnya kritis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kasus tersebut bermula dari penangkapan WN Filipina berinisial J oleh Kepolisian Singapura. J dik- etahui kerap menjual tiket BREBES, NusaBali Kendaraan truk tronton ber- muatan beras menghantam 13 mobil dan puluhan motor di RS Muhammadiyah Siti Aminah, Bumiayu, Jawa Tengah, Senin (10/12). Akibatnya, empat orang pasien tewas dan belasan orang lainnya mengalami kritis. "Sementara empat orang me- ninggal, korban luka-luka masih didata oleh kami," kata Kepala Bi- dang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja seperti dilansir cnnindonesia. Kejadian bermula saat truk tron- ton nopol B 9370 WYT yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan (Banyumas) ke arah utara (Tegal) tiba-tiba lepas kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju di depannya. Truk baru terhenti setelah mena- brak pagar depan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah, Bumiayu. Selain itu, kendaraan lain baik mobil maupun sepeda mo- tor yang sedang parkir di depan JAKARTA, NusaBali Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyatakan pemerin- tah Presiden Joko Widodo tidak memberi tempat bagi Hak Asasi Manusia sepanjang tahun 2018. Koordinator Kontras Yati Andriyani mengatakan penilaian itu merujuk kerja advokasi, monitoring, dan kampanye KontraS selama tahun 2018 sekaligus dalam memperingati Hari HAM In- ternasional yang jatuh setiap tanggal 10 Desember. "Kami menyimpulkan Hak Asasi Manusia tidak mendapatkan tempat di tahun 2018," ujar Yati di Kantor Kon- traS, Jakarta, Senin (10/12) seperti dilansir cnnindonesia. Yati menuturkan ada tiga isu yang menjadi perhatian KontraS dalam menilai kondisi HAM sepanjang 2018. Per- tama, isu sektor sipil dan politik, khususnya berkenaan dengan hak dan kebebasan fundamental. Kedua, berkai- tan dengan sektor ekonomi, sosial, budaya, khususnya berkenaan dengan perlindun- gan dan keadilan pada ranah sumber daya alam, pembangu- KOORDINATOR KontraS Yati Andriyani KontraS: HAM Tak Dapat Tempat di 2018 Singapore Airlines. "Dari keterangan J ini di- duga ada keterlibatan WN In- donesia. Diduga terlibat dalam penjualan pesawat Singapura Airlines. Kemudian Kepoli- sian Singapura berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jen- deral Sudirman, Jakarta, Senin (10/12) seperti dilansir detik. Polda Metro kemudian. menangkap seorang travel agent berinisial AH di kawasan Bandung, Jawa Barat, pada 29 November 2018. AH diduga menjual tiket pesawat dari hasil membobol kartu kredit. AH juga menjual tiket pesawat Singapore Airlines jauh di bawah harga pasaran. Hal itu dilakukan agar banyak masyarakat yang ter- tarik untuk membeli. "Jadi si AH ini kan punya travel agent resmi. Otomatis kan banyak yang memesan ANTARA SEJUMLAH petugas dibantu warga berusaha memindahkan mobil yang hancur terjepit truk seusai kecelakaan beruntun di jalur tengah Tegal-Purwokerto, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/12). RSU tersebut juga tertabrak. Beberapa warga yang sedang duduk-duduk di depan RSU KO RES nan, dan okupasi lahan. "Ketiga, sektor keadilan transisi, khususnya berkenaan. dengan akuntabilitas pelang- garan HAM berat masa lalu," ujarnya. Berdasarkan data yang dikumpulkan KontraS, Yati menyebut terjadi ratusan peristiwa pelanggaran HAM sepanjang tahun 2018, dengan rincian 288 kasus terkait SDA, 114 kasus terkait terorisme, 21 kasus hukuman mati, 73 kasus penyiksaan, 182 kasus extrajudicial killing, 196 kasus berekspresi, dan 82 kasus ke- bebasan beragama, beribadah, dan berkeyakinan. Lebih lanjut, Yati menyam- paikan isu dan agenda HAM di tengah perlehatan Asian Games dan Asian Paragames, pilkada, serta Pilpres 2019 cenderung tidak mendapat ruang. HAM, kata dia, di ten- gah perlehatan tersebut justru terus terpinggirkan, serta ti- dak menjadi diskursus publik dan kontestasi politik. Dalam perlehatan Asian Games dan Asian Paragames contohnya, Kontras menemu- kan telah terjadi pembunuhan 81559 PIE --tak menyangka bakal ada truk nyasar-- juga menjadi korban. Petugas Pos Lantas Bumia- di luar proses hukum (extrajudicial killing) atas nama pemulihan keaman- an serta perang terhadap para penjahat jalanan dan narkoba. "Sementara agenda politik elektoral yang sarat dengan politik identitas dan kebijakan- kebijakan populis sema- kin mendegradasi isu-isu HAM, hak kebebasan dan berkumpul secara damai, serta beribadah dan ber- keyakinan masih terus mengalami pelanggaran," ujar Yati. Selain itu, Yati men- gatakan pemerintah gagal dalam membuat langkah maju dalam melindungi NET kelompok-kelompok yang rentan terkena dampak dari kebijakan diskrimi- natif, kebijakan pemban- gunan, serta praktik-praktik bisnis yang tidak bertanggung jawab sepanjang 2018. Tahun 2018, kata dia, juga telah terjadi serangan, pem- bubaran kegiatan, penangka- pan, penyiksaan, pembunuhan di luar proses hukum. Krimi- nalisasi terhadap kelompok LGBT, petani, buruh, pegiat lingkungan hidup, dan sejum- lah kelompok masyarakat sipil masih terjadi. "Keseluruhan nyaris tanpa konsekuensi hukum dan seo- lah dianggap wajar sehingga memunculkan justifikasi atas berulangnya peristiwa-peris- tiwa tersebut dari tahun ke tahun," ujarnya. Terkait dengan situasi HAM 2018, Yati menyebut Kon- tras menilai ada pekerjaan rumah pada level perundang- undangan, di antaranya UU Organisasi Masyarakat, UU Terorisme, dan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Pidana. CONFRENCE POLDA Metro Jaya ungkap kasus penipuan dengan modes agen perjalanan yang jual tiket pesawat murah. OKEZONE.COM Terkait UU Ormas, Yati berkata ada sejumlah pasal yang berpotensi mengancam kebebasan berorganisasi. Sejumlah pasal dalam UU itu juga cenderung multitafsir. tiket. Nah di dalam travel agent Singapore Airline, di Web AH ini dia mempromosikan Sin- gapore Airlines. Jadi misalnya si A klik di website Singapore Airlines mau beli tiket Singa- pore-London harga tiketnya Rp 40 juta, travel agentnya si AH ini menawarkan harganya Rp 20 juta. Kan tertarik dong, ngapain saya beli di website murah kok. Pesenlah tiket di si AH," kata Kanit I Resmob Polda Metro Kompol Malvino dalam kesempatan yang sama. AH ini ternyata memesan tiket tersebut dari ketiga ter- sangka lain yakni, A, H dan RM. Mereka ditangkap di Medan, Sumut pada 3 November 2018. yu dibantu warga dan lainnya segera melakukan evakuasi ko- rban dan juga kendaraan yang Gunung Semeru 'Bertopi' Awan Badan Meterologi, Klima- tologi, Geofisika (BMKG) Ka- rangploso, Malang menjelas- kan bahwa awan yang muncul di puncak gunung tertinggi di Jawa tersebut merupakan awan lentikularis atau altocu- mulus lenticularis. alone of thoWaWsAwas! Modus Penipuan Tiket Pesawat ss19 Bobol Kartu Kredit, Jual Murah ke Konsumen AWAN membentuk topi di Gunung Semeru. MALANG, Nusa Bali Awan putih membentuk 'topi' di puncak Gunung Se- meru, Kabupaten Lumajang kemarin pagi cukup membuat penasaran. Lantas apa penye- bab munculnya 'topi' awan tersebut? "Awan ini terjadi akibat ad- anya gelombang gunung atau angin lapisan atas yang cukup kuat dari suatu sisi gunung yang kemudian membentuk turbulensi. Bisa di sisi gunung atau puncaknya," terang Ke- pala BMKG Karangploso Ami- nudin, Senin (10/12) seperti dilansir detik. Ditambahkan Aminudin, awan yang sama terkadang tidak muncul sekali, tetapi akan membentuk awan-awan bertingkat yang berputar. "Awan ini mengindikasi- kan adanya turbulensi atau putaran angin," beber Ami- nudin. Proses pemesanan tiket yang dilakukan oleh ketiga tersangka itu dengan menggunakan uang hasil pembobolan kartu kredit. Mereka membobol kartu kredit dengan menyebarkan pesan spamming secara acak. "Dia pakai teknik spam- ming. Dia mengirimkan e-mail ke random ribuan e-mail yang dia beli. Misal milis Amerika, Kanada, Jepang kan ada, dia se- bar semua. Di situ bermacam- macam modus. misal ditulis selamat anda memenangkan iPhone dari Apple Store," ujar Malvino. tertabrak. Agus mengatakan kecelakaan itu terjadi antara truk Mitsubishi bernomor polisi B-9370-WYT dengan mobil dan sepeda motor. Atas kecelakaan ini, kerugian di- perkirakan mencapai Rp50 juta. Salah seorang saksi mata, Arif Rahman Hakim (29) menye- but sopir truk sempat terjepit dan tak bisa keluar dari tempat duduknya. Saat dievakuasi war- ga, sopir mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya. "Saya sempat nolong sama warga lainnya dan evakuasi sopirnya yang sempat terjepit. Sopirnya masih hidup," kata Arif. Pengemudi truk bernama Wasroni, warga Desa Karang- dawa, Kecamatan Margasari, Ka- bupaten Tegal telah diamankan di Polsek Bumiayu. Polisi juga telah mengevakuasi korban ke RSU Siti Aminah Bumiayu. Pesan yang disebarkan itu seolah-olah berasal dari pe- rusahaan tertentu. Ada yang mempercayai hal tersebut dan ada juga yang tidak. Mereka yang percaya langsung men- girimkan data pribadi. Tak hanya korban jiwa, kor- ban material kecelakaan akibat truk yang diduga rem blong itu juga menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek. Yakni 14 unit mobil serta 18 unit sepeda motor. Bahkan, bangunan bagian depan Rumah Sakit Umum Siti Aminah Bumiayu mengalami kerusakan. "Untuk memenangkan hadiah ini klik link ini. Nanti ada tampilan lain, mirroring, jadi ini misalnya dia mirroring seolah-olah itu benar-benar Apple Store. Korban diminta mengisi data, nama, nomor kartu kredit, apa segala macem lah. Orang yang tidak tahu dia benar-benar mengisi itu, nah masuk lah ke datanya pelaku Medan ini. Nah dari data itu digunakan untuk pembelian tiket," papar Malvino. Hanya saja diakui Ami- nudin, fenomena seperti ini jarang terjadi. "Awan seperti itu munculnya sangat jarang dan langka kejadiannya," tam- bahnya. Setelah data didapatkan, para tersangka data kartu kredit yang didapat untuk membeli tiket pesawat Sin- gapore Airlines. Mereka me- milih tiket pesawat Singapore Airlines karena harga tiketnya lebih tinggi dibandingkan mas- kapai lain. IL DETIK.COM Terkait keberadaan awan tersebut, Aminudin pun me- mastikan bahwa secara me- teorologi kemunculan awan ini tidak mengindikasikan fenomena lain yang dapat me- resahkan masyarakat. Hal ini juga disampaikan Kepala Resort Ranupane, El- ham Purnomo. Menurutnya awan mirip topi yang terlihat di puncak Semeru kemarin bu- kan disebabkan adanya sem- buran material dari kawah. Para tersangka ini juga dik- etahui sudah melancarkan aksinya selama dua tahun. Ketiga pembobol kartu kredit dan travel agent ini juga ber- bagi keuntungan setelah tiket pesawat terjual. Ratusan tiket sudah terjual dan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. "Mungkin itu karena faktor cuaca. Pernah terjadi dulu," ujar Elham saat dikonfirmasi terpisah. Namun untuk saat ini, pi- haknya mengingatkan bahwa Gunung Semeru sedang ber- status waspada level II se- hingga pendakian dibatasi. "Rekomendasi batas pen- dakian sampai Kalimati. Ma- syarakat dilarang beraktivi- tas dalam radius 4 km dari puncak, guna mengantisipasi terjadinya awan panas," pesan Elham. Dalam hal ini, pihak mas- kapai merasa rugi sebab sudah mengeluarkan tiket untuk pen- umpang. Namun tak bisa men- arik uang dari bank, karena pe- milik kartu kredit merasa tidak pernah membeli tiket tersebut. "Nah tersangka kan nggak rugi apa-apa kan mereka pakai kartu kredit orang lain. Nah waktu pemilik kartu kredit dapat report tuh, kok saya ditagih senilai Rp 40 juta dari Singapore Airlines padahal nggak pernah transaksi itu, nah mereka decline tuh kartu kredit mereka ke bank. Air- lines juga mau nagih juga ng- gak bisa dong kan dia sudah lapor ke bank dan kartu sudah di-decline. Jadi yang mend- erita kerugian si Airlines ini," ujarnya. Barang bukti yang diamank- an berupa SIM, kartu kredit, macbook, laptop, ponsel, mo- tor, mobil dan sejumlah barang lainnya. 2cm SAME Muncul 3 Kar Ger rat SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 (10/12). Bahkan sudah ada tim jug sukses kandidat yang gerilya tawarkan dana segar ratusan juta per suara untuk meng- golkan calonnya. bar bav DP Suc DP Kasak-kusuk 3 kandidat calon jika digelar Musdalub lata atau Musda yang dipercepat dis prosesnya untuk mengisi kursi hit. Ketua DPD I Golkar Bali pasca ditinggal I Ketut Sudikerta, sudah muncul saat Rapat Pleno DPD I Golkar Bali di Sekre- tariat DPD I Golkar Bali Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (9/12) siang. Namun kemun- culan 3 kandidat calon kuat itu kini makin terlihat. Bahkan tim suksesnya sudah ada menjago- kan langsung. Tiga kandidat calon kuat itu adalah Gede Sumarjaya Ling- gih alias Demer, politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubut- ambahan, Kabupaten Buleleng yang kini menjabat sebagai Ketua Korbid Pemenangan Pemilu/Korwil Bali DPP Gol- kar sekaligus juga Plt Ketua DPD I Golkar Bali. Kedua, yak- ni Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (AMATRA) alias Gus Adhi, anggota Korbid Pemenangan Pemilu/Korwil Bali DPP Golkar, politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Ba- dung. Lalu ketiga I Wayan Ge- redeg anggota Korwil Bali DPP Partai Golkar, politisi asal Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Kasat Pol PP Kota Den- pasar, I Dewa Anom Sayoga mengatakan timnya terjun ke lapangan sekitar pukul 09.00 WITA dan langsung mencari pemilik atau pengelola kelen- teng untuk melakukan pe- nyegelan. Hal itu dilakukan pihaknya karena dari awal pembangunan yang dimulai sejak 12 September 2018 lalu itu sudah diberikan peringatan secara lisan saat pembuatan pondasi. hit pe gar pe ya Ge hi pe ba sa Ba Tak Kantongi SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 sai sepenuhnya, kelenteng megah dengan ornamen-or- namen khas agama Konghucu ini sudah digunakan sebagai tempat persembahyangan secara sederhana. Penataan lukisan dan berbagai atribut juga sudah terlihat, namun lantai masih dalam proses finishing. Pihaknya sudah sempat berkomunikasi dengan pengelo- la bangunan. Namun, pengelola kelenteng mengaku pemiliknya masih berada di luar Bali. Sayoga mengungkap, tegu- ran secara lisan tidak digubris oleh pemilik bangunan, malah pengerjaan pembangunan klenteng tersebut terus berlan- jut. Hingga pihaknya menge- luarkan surat peringatan (SP) 1, 2 dan 3 yang juga tidak dihiraukan. "Kami sudah beru- paya agar pemilik kelenteng mengurus IMB," kata Sayoga. Dengan pelanggaran terse- but, Sayoga mengaku tidak ad 'se se de op ka in ka at M k ja Informasi lainnya menye- butkan, setelah mangkir dalam y k ta 1 K P Sudikerta M SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 menghadiri panggilan penyidik sebagai tersangka karena anaknya sakit. Ia juga mengirimkan surat pemberitahuan tidak bisa meng- hadiri pemeriksaan yang diterima penyidik pada, Senin siang. Dalam suratnya, Sudikerta minta maaf ti- dak bisa datang memenuhi pemer- iksaan karena anaknya sakit. Kasubdit II Dit Reskrimsus Polda Bali, AKBP Agung Kanig- oro, yang dihubungi, Senin siang juga membenarkan mangkirnya Sudikerta dalam pemeriksaan yang dijadwalkan, Senin pagi. la mengatakan belum mengetahui secara jelas alasan mangkirnya Sudikerta dalam pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka. "Ya. Tadi memang tidak datang," ujarnya singkat. Pemprov Ge SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Bali, Wayan Koster untuk melindungi dan memperkuat eksistensi desa adat. h m d "Perda ini akan mengganti Perda lama yang mengatur tentang Desa Pakraman," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra te Putra dalam siaran persnya, Senin (10/12). Gubernur Koster berharap, dengan Perda yang baru, desa adat akan semakin jelas eksistensi dan kewenangannya. Beberapa kewenangan yang un D A di W Pr (M n d p b n Р ndition Chart
