Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-11
Halaman: 07
Konten
DEWATA DEWATA cana ubulan Berizin ang tidak memenuhi syarat melanggar sempadan, Red) mendingan tinggalkan, kalau ang memenuhi syarat kami imbau untuk segera urus IMB, katanya. IST la membenarkan adanya in- ormasi bahwa lokasi yang kini ngsor menimbun satu keluarga u sudah beberapa kali alami ngsor. Sebelumnya diberita- an, satu keluarga yakni I Made ktara Dwipaguna,30, istrinya, i Made Lintang Ayu Widmer- 31, dan tiga anaknya yakni Putu Deta Vania Larasati,6, Made Adin Radita Paguna, 3, an I Nyoman Ali Anggara Pa- ina,2, tertimbun reruntuhan arena seluruh rumahnya am- rol, Sabtu (8/12) sekitar pukul 5.30 Wita. Karena musibah itu, anya Dwipaguna yang masih dup dan kini dirawat intensif RSUP Sanglah. Rumah di Gang aman Beji IV Banjar Sasih, Desa atubulan, Kecamatan Sukawati, abupaten Gianyar itu ambrol ke ungai Tiyis sedalam sekitar 10 neter. nvi njot CSR 5 Tahun 2007 tentang Penana- man Modal, dan Permen Negara UMN No PER/05/MBU/2007 ten- ang Program Kemitraaan BUMN engan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Senada Sudarta, Ketua Pansus JSP Nyoman Artawa Putra men- gaskan, bentuk program TJSP akni pemberdayaan masyarakat dan desa pakraman, kemitraan, Dina lingkungan, sumbangan, Honasi, dan promosi. Jelas dia, TJSP wajib sesuai kemampuan perusahaan. Perusahaan yang melanggar perda ini akan disanksi administrasi, berupa teguran lisan, tertulis, hingga penghentian se- mentara. Program TJSP akan dia- komodir melalui forum TJSP. "TJSP ini bukan merupakan program sulit diwujudkan, sepanjang setiap perusahaan yang merasa mampu, punya kepedulian sosial dan ling- kungan," jelas politisi Hanura ini. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gianyar I Wayan Gde Arsania menjelaskan, selama ini pro- gram CSR/TJSP oleh sejumlah anggota Kadin sudah berjalan baik. Sasaran dan bentuk CSR ini tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. CSR ini, antara lain berupa bedah rumah untuk KK miskin, bantuan untuk warga difabel, pemberdayaan, dan lain- lainnya. Menurut Arsanía, program CSR kurang tepat jika diwajibkan. Kare- na tak sedikit perusahaan dalam kondisi berbeda-beda, dan sedang berbenah managemen. "Selama ini wajib atau tidak, CSR sudah berjalan dengan baik," ujarnya. la setuju program CSR terpadu melalui forum agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. Isa RADIO MBALI PERJALANAN ANDA DUA KUTA DENPASAR YAR KLUNGKUNG SEM BANGLI SAMA: 085 339 45 8080 Air PDAM Macet, 8 Desa di Kediri Terdampak Pasokan air bersih ke delapan desa di Kecamatan Kediri, kan pompa intake tersumbat. "Karena keruhnya air sungai, pompa tersumbat lumpur dan sampah sehingga terjadi gang- guan di intalasi," ungkapnya. Dikatakan, upaya perbaikan telah dilakukan sejak Sabtu lalu. Namun karena tingkat kekeru- han air terlalu tinggi maka me- sin pompa yang sudah dipasang belum mau bekerja maksimal sehingga kemacetan air masih terjadi. "Sudah diganti lalu di- pasang tetapi belum bekerja maksimal," jelasnya. Tabanan, macet sejak Sabtu (8/12) akibat pipa IPA di Banjar Nyanyi tersumbat lumpur dan sampah. TABANAN, NusaBali Sejak Sabtu (8/12) war- ga desa khususnya di Keca- matan Kediri selatan, Tabanan, mengeluh karena air PDAM macet. Bahkan warga harus pergi ke sungai dan sumber mata air untuk mendapat air bersih guna keperluan mema- sak dan mandi. Salah seorang warga, Gusti Ayu Komang Mayanti, men- gatakan di rumahnya Banjar Belatung, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, air PDAM mati sejak Sabtu (8/12). Se- hingga untuk memenuhi ke- butuhan air guna keperluan sehari-hari seperti memasak, dia harus meminta air ke tet- angga yang memiliki sumur bor. "Kalau mandi saya ke sungai, semua warga begitu sejak Sabtu," ungkapnya, Senin (10/12). Kata dia, sesuai informasi air PDAM macet karena mesin yang ada di Instalasi Pengola- han Air (IPA) di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, rusak. "Informasinya begitu, dan ini tidak terjadi di banjar saya tetapi seluruh Desa Pandak Gede," ungkapnya. Hal serupa juga disampai- kan oleh Ni Komang Sriadi. Menurutnya air PDAM di Tidak Hadir, 5 Orang Peserta SKB CPNS Jembrana Gugur NEGARA, NusaBali Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pemkab Jembrana 2018 digelar di Makodam IX Udayana, Denpasar, Senin (10/12). Dari total 411 peserta yang dijadwalkan mengikuti SKB sebagai tahapan akhir seleksi CPNS, ada lima peserta yang tidak hadir sehingga din- yatakan gugur. Hal tersebut diakui Ke- pala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa. Dia yang lang- sung memantau pelaksanaan SKB CPNS Jembrana, terse- but menyatakan tidak semua peserta hadir. "Ada lima orang tidak hadir. Kami tidak tahu apa alasan mereka tidak hadir. Kalau tidak hadir, otomatis dinyatakan gugur," ucapnya. Kelima peserta yang tidak WARGA sedang mencari air bersih yang dipasok oleh PDAM Tabanan lewat mobil tangki di wilayah Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (10/12). rumahnya Banjar Meranggi, Desa Pandak Bandung, Keca- matan Kediri, sejak Minggu (9/12) sudah tidak mengalir. Akibatnya tidak ada air bersih yang digunakan untuk mema- sak dan mandi. "Saya kalau un- tuk masak minta air ke saudara yang punya sumur bor, kalau mandi saya sekeluarga pergi ke sungai," tuturnya. mengaku sangat kerepotan dan aktivitasnya terganggu. Apalagi untuk keperluan MCK dia harus ke sungai. "Saya ha- rapkan semoga air PDAM cepat mengalir sebagaimana biasa," Atas kondisi tersebut dia TABANAN, NusaBali Pelajar yang terseret ombak di Pantai Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, I Kadek Rea Andika, 13, akh- irnya ditemukan dalam kondi- si tak bernyawa pada Senin (10/12) sekitar pukul 06.45 Wita. Korban ditemukan di sebelah barat Setra Pangkung Tibah atau berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan sudah di pesisir pantai dengan po- sisi mayat tertelungkup hanya mengenakan pakaian dalam. Bahkan warna tubuhnya keb- iruan dan di beberapa anggota tubuh korban kulitnya telah mengelupas. Petugas dari Basarnas, Pol Air Tabanan, dan PMI Ta- banan langsung memasukkan jenazah korban ke kantong jenazah. Karena atas permin- taan keluarga, jenazah tidak diizinkan dibawa ke BRSUD Tabanan melainkan langsung dibawa ke rumah duka Banjar Badung, Desa Pejaten, Keca- matan Kediri. Sesampai di rumah duka, jenazah Rea Andika pelajar kelas II SMPN 2 Kediri ini disambut isak tangis kelu- arga. Tampak ibu korban tiada hentinya menangis bahkan terlihat masih syok atas me- ninggalnya putra ketiganya itu dengan cara tragis. "Tidak ada perasaan aneh, tidak ada juga mimpi buruk, mengapa seperti ini jalan hidup anak saya," ujar hadir tersebut belum diketahui secara pasti pelamar untuk formasi apa. Begitu juga men- genai hasil SKB. Menurutnya, untuk hasil SKB tersebut akan diberitahukan secara resmi oleh Panselnas dari BKN. "Nanti kelulusan akan diumumkan, setelah diolah oleh pusat. Jadi, pengumumannya secara resmi dari pusat," tegasnya. Untuk diketahui, sebelum- nya ada 414 peserta CPNS Jembrana yang dinyatakan lulus SKD, dengan mempere- butkan 181 formasi. Dari 414 itu, 3 diantaranya merupakan pelamar 3 jatah formasi khu- sus honorer, yang secara oto- matis dinyatakan lulus tanpa mengikuti SKB. Karena itu, 411 peserta CPNS Jembrana yang dijadwalkan mengikuti SKB, Senin kemarin, memperebut- kan 178 formasi. ode Berstatus PTT, 7 Bidan Desa Akan Diangkat Jadi CPNS NEGARA, Nusa Bali Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2018 dan Kepu- tusan Bersama Menteri Kesehatan, MenPAN-RB, Mendikbud, Mendagri, dan Kepala BKN, diberikan pelu- ang daerah melakukan pen- gangkatan CPNS terhadap tenaga kesehatan yang telah mengabdi puluhan tahun sebagai pegawai tidak tetap (PTT). Keppres tersebut itu akan diterapkan untuk men-. gangkat tujuh bidan desa berstatus PTT di lingkungan Pemkab Jembrana. ibu korban Ni Wayan Sumitri. Wanita berusia 35 tahun ini menuturkan, tidak menyangka jika anaknya akan meninggal di usia yang masih sangat belia. Karena pada Minggu (9/12) pagi sebelum terjadi musibah itu, korban Rea Andika sempat bercanda dengan adiknya. Bahkan sekitar pukul 13.00 Wita, Sumitri sempat pamit kerja ke resto yang ada di Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, kepada korban Rea Andika. "Saya pamit siang itu, dia (korban) sempat bilang hati-hati ke saya, kemudian saya suruh día di rumah jaga adik-adiknya," kata Sumitri. Namun sekitar pukul 16.00 Keppres serta Keputusan Ber- sama itu memberi peluang bagi dokter berstatus PTT. Namun khusus di Jembrana, hanya ada tujuh bidan desa berstatus PTT. "Bidan yang akan diangkat sebagai CPNS ini merupakan bidan yang memang telah puluhan tahun mengabdi sebagai PTT, namun belum diangkat sebagai CPNS. Se- benarnya mereka sudah pernah mengikuti seleksi. CPNS, tetapi tidak lolos," ujar Suekantara, Senin kemarin. Menurutnya, kini para dan PTT yang rata-rata su- Sektretaris Dinas Kese- dah berusia di atas 35 tahun, hatan (Dinkes) Jembrana dr tersebut tidak dapat mengi- Putu Suekantara, memastikan kuti seleksi CPNS. "Sekarang hal tersebut saat dikonfir- memang hanya ada tujuh masi seusai mengikuti rapat orang tenaga kesehatan PTT, kerja (raker) Komisi IV DPRD dan semuanya bidan desa. Provinsi Bali bersama Feder- Usia mereka sudah di atas asi Bidan PTT Pusat, provin- 35 tahun, sehingga tidak si, kabupaten/kota se-Bali, bisa lagi mendaftar ikut Senin (10/12). Sebenarnya, seleksi CPNS. Tetapi mereka NUSABALI/DESAK Ibu korban, Wayan Sumitri memegang foto almarhum I Kadek Rea Andika, anak ketiganya yang meninggal tenggelam di laut, Minggu (9/12). Pelajar Terseret Ombak di Pangkung Tibah, Ditemukan Tewas Saat Ditolong Sang Kakak, Korban Sempat Senyum cepat ditemukan. Namun takdir berkata lain korban Rea Andika yang dike- nal keluarga sangat penurut ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. "Anak saya ini san- gat penurut, rajin mabanten. Apapun yang saya minta dan orang lain minta tidak per- nah ditolak, pasti diiyakan," ujarnya sembari menangis sesenggukan. Apalagi korban Rea Andika di sekolah dikenal aktif di kegiatan non akademik. Dia sering ikut lomba voli maupun gerak jalan. Bahkan dari 5 saudaranya, Rea Andika dikenal paling ganteng dan sangat ramah. "Panak tiyang niki nak paling baguse, paling monoh, anteng mebanten niki, (anak saya paling ganteng, pal- ing polos/lugu, dan rajin semba- hyang)," tutur Sumitri. Meskipun berat karena ditinggal putranya, namun Sumitri akan berusaha ikhlas. Apalagi sejak empat tahun yang lalu suaminya Kadek Ari Maryono, 41, yang nyentana di rumahnya pergi dan belum kembali. "Mohon doa, biar tandasnya. Terkait hal itu, Kasubag Humas PDAM Tabanan I Gede Wijaya Arnawa menjelaskan bahwa macetnya air di be- berapa desa tersebut terjadi Wita dia menerima kabar jika sang anak terseret ombak dan belum ditemukan. Sumi- tri langsung pamit dari tem- pat kerjanya, padahal baru seminggu kerja di resto terse- but. "Sampai di rumah saya panik, saya susul ke pantai, hanya saja saya tidak kuat, saya menangis dan katanya. upacara anak saya berjalan sempat tidak sadar (pingsan)," lancar," ujarnya. akunya. Ternyata sebelum korban Selama proses pencarian, terseret ombak Minggu sore, keluarga sempat menghatur- pada Minggu pagi sudah sem- kan piuning maupun pakelem pat ke pantai bermain seorang bebek selem pascakejadian diri. Bahkan saat ditolong tersebut. Bahkan menurut sang kakak, I Putu Anggadita Sumitri ada keluarga mengi- sewaktu terseret ombak, kor- nap di Pantai Pangkung Tibah ban tidak sempat mengatakan berharap korban Rea Andika tolong, namun terlihat pasrah sudah puluhan tahun meng- abdi," ungkapnya. Menurutnya mekanisme pengangkatan bidan PTT itu tidak seperti mekanisme pengangkat CPNS, yang harus menjalani beberapa tahapan pendaftaran termasuk sejum- lah seleksi. Ketujuh bidan PTT di Jembrana yang akan diang- kat menjadi CPNS, itu enam di antaranya merupakan bidan yang bertugas di sejumlah Puskesmas, dan 1 di Dinas Kesehatan Jembrana. "Mer- eka akan langsung diangkat. Tidak lagi ada mendaftar karena data pengabdian mer- eka juga sudah ada sampai di pusat. Keppres-nya sudah ada, tinggal menunggu SK dari pusat. Setelah keluar SK, mereka nanti langsung golongan IIB. Ini berkah bagi mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun melayani ma- syarakat di pedesaan," kata Suekantara. ode dan tersenyum kepada Putu Anggadita kemudian tangan- nya langsung terlepas. "Saya sudah tarik tangan adik tapi tidak bisa karena ombaknya keras. Namun saya lihat dia tersenyum dan seperti orang pasrah sebab tidak meminta tolong," kata Anggadita, pelajar kelas III SMPN 2 Kediri. Terhadap jenazah korban, keluarga memutuskan pada Soma Wage Julungwangi, Senin (10/12), langsung dilakukan upacara penguburan di Setra Banjar Badung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri. Seperti berita sebelumnya, dua orang pelajar terseret ombat saat mandi di Pantai Pangkung Tibah, Desa Pang- kuh Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Mereka adalah I Kadek Rea Andika, 13, dan I Putu Agus Mahendra, 13. Korban Putu Agus Mahendra berhasil dis- elamatkan, namun sayang Kadek Rea Andika asal Banjar Bandung, Desa Pejaten, Keca- matan Kediri, tidak berhasil diselamatkan. Sebelum menghilang, korban Rea Andika sempat ditolong sang kakak I Putu Anggadita. Saking kerasnya ombak pegangan tangan mer- eka terlepas, Rea Andika tidak bisa diselamatkan. Hingga Minggu malam korban belum ditemukan, dan pada Senin pagi ditemukan dalam kondisi meninggal. de Nusa Bali 7 SELASA 11 DESEMBER 2018 SMI NUSABALI/DESAK lantaran pipa IPA di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Ke- camatan Kediri, yang airnya bersumber dari Tukad Sungi mengalami gangguan akibat keruhnya air yang menyebab- Ditambahkan Wijaya Ar- nawa, ada delapan desa yang terdampak akibat pipa IPA di Banjar Nyanyi tersumbat. Yak- ni Desa Pandak Bandung, Desa Pandak Dede, Desa Beraban, Desa Nyitdah, Desa Pejaten, Desa Pangkung Tibah, Desa Belalang, dan Desa Kaba-Kaba. Dengan kondisi tersebut pi- haknya menarget air PDAM bisa mengalir Senin (10/12) sore. Sebagai respons cepat, sejak dua hari terakhir PDAM Tabanan telah memberikan pelayanan ecer air ke pelanggan di wilayah Desa Pandak Bandung dan Desa Pandak Gede. Satu tangki berisi 5.000 liter air bersih dibagikan kepada pelanggan. "Kami sudah upayakan pelayanan ecer dengan air tangki, dan sampai saat ini su- dah 12 tangki air kami bagikan ke pelanggan untuk kebutuhan minum dan masak, sembari menunggu air kembali nor- mal," tegasnya. ASRAMA POLISI Pelayanan menggunakan mobil tangki ini mendapat respons warga. Mereka ber- bondong-bondong mendatangi titik bantuan sembari mem- bawa ember ataupun galon. Bahkan ada pula warga yang rela dua sampai tiga kali bolak balik untuk mendapatkan air bersih. de NEGARA, Nusa Bali Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinard Golose meresmikan As- rama Polri (Aspol) Polres Jem- brana dan Polres Bangli yang baru dibangun menggunakan dana APBN 2018 melalui DIPA Polri senilai total Rp 36.147.707.000, Senin (10/12). Kapolda meminta kepada jajaran Polres Jembrana dan Polres Bangli untuk merawat dengan baik Aspol yang termegah di Bali ini. IST KAPOLDA Bali Irjen Pol Petrus Reinard Golose menandatangani prasasti peresmian Aspol Polres Jembrana dan Polres Bangli, di areal Aspol Polres Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (10/12). Peresmian dua Aspol itu ditan- dai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dipusatkan di Aspol Polres Jembrana, Ke- lurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Hadir sejumlah jajaran pejabat utama Polda Bali, para Kapolres beserta jajaran se-Bali, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jembrana. Seusai pemotongan pita, Kapolda sem- pat berkeliling meninjau Aspol. Polres Jembrana yang berbentuk rumah susun (rusun) berlantai 4 tersebut, dan mengapresiasi hasil pengerjaannya. Kapolda Irjen Golose men- gungkapkan, rusun Aspol Polres Jembrana ini sudah dibangun sangat megah. Bahkan, dia menilai kemegahan Aspol Polres Jembrana berbentuk rusun berlantai 4 den- gan 44 kamar yang juga semodel dengan bangunan Aspol di Bangli, mengalahkan kemegahan Aspol Polda Bali, bahkan Aspol di Mabes BRAN Resmikan Aspol Termegah di Bali, Kapolda Minta Jangan Diotak-atik Polri. Begitu juga fasilitas maupun kwalitasnya, dinilai sangat baik dan lengkap sehingga dimintanya agar dirawat sebaik-baiknya. "Anggota yang menempati nanti, hendaknya memelihara dan men- jaganya dengan baik. Demikian pula pemanfaatan aspol ini, jadi- kan sebagai tempat tinggal untuk melayani masyarakat, jangan malah terbalik, polisi yang dilay- ani masyarakat," pesannya. Untuk menjaga kebersihan maupun perawatannya, Kapolda memerintahkan kepada jajaran Polres masing-masing, untuk membuat semacam badan penge- lolaan penghuni Aspol. Begitu juga ditegaskan kepada penghuninya, jangan sampai mengotak-atik bangunannya, dengan menam- bahkan emperan, kantin, atau semacamnya. "Di depan maupun di belakang bangunan ini jangan lagi diotak-atik. Kalau sampai terdengar ada anggota penghuni Aspol yang membandel, biar nanti dipindahtugaskan ke Pulau Men- jangan," ujarnya. Sementara Karo Sanpras Polda Bali Kombes Pol Ndang Supriyatna, dalam laporannya, mengatakan Aspol Polres Bangli dibangun dengan dana sebesar Rp 16.975.252.000. Sedangkan Aspol Polres Jembrana dibangun dengan dana sebesar Rp 19.172.455.000. Pembangunan kedua rusun Aspol tersebut dilaksanakan selama 180 hari kalender dari 4 Mei sampai 29 November 2018. ode Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 2cm 2cm Color Rendition Chart
