Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-06-02
Halaman: 01

Konten


Color Rendition Chart 2cm + Angela Retno Nooryastuti Belajar Tata Krama KALAU PUN Angela Retno Nooryastuti yang akrab dipanggil Inul bisa ikut memeriahkan pembukaan Festival Borobudur 1991 hari ini, bukan lantaran mahkotanya yang terurai panjang. Tetapi karena memang kemampuannya dalam menari. Dalam sendratari "Sang Budha" ia bakal tampil sebagai Ratu Maya, ratu para peri penggoda Sang Budha sewaktu Bernas/dys INUL tidak hanya menyenangi dunia tari klasik, tetapi sekaligus mampu menunjukkan kemampuannya di bidang ini. Setelah lima kali berturut-turut juara tari Gaya Yogya se DIY 1977 sampai dengan 1982, secara rutin setahun kemudi- an meraih juara tari se Kodya Yogyakarta (1983), juara tari Gaya Yogya se DIY (1984-1985), juara 1 tari Bali se DIY (1985), juara 2 tari serupa (1987) dan juara 1 tari serupa Kemampuan membawakan tari klasik itu tidak hanya ia tunjukkan di dalam negeri, tetapi juga luar negeri sehingga secara langsung ikut memperkenalkan kekayaan budaya bangsa khususnya budaya Jawa. Pada tahun 1985, Inul yang mahir menari tarian Yogya, Surakarta, Sunda, Sumatera, Jawa Timur dan Bali ini berkesempatan ke Inggris sebagai utusan Yayasan Sarana Duta Perdamaian Nasional. (1989). Kemudian pada tahun 1988 ke Cekoslovakia dan Singapu- ra. Tahun 1989 dengan tari kreasi baru dia ke negeri Sakura Jepang. Disamping itu, gadis berkacamata minus 1,5 ini juga turut menyemarakkan KIAS Amerika Serikat tahun lalu. "Dengan belajar tari, khususnya tari klasik, bagi saya sekaligus belajar tata krama. Ini karena secara otomatis saya mendapatkannya melalui tari itu. Menurut saya, tari klasik itu merupakan basic. Kalau bisa menari klasik, biasanya lebih mudah menari gaya lain. Saya merasa terbentuk disitu tanpa merasa terkekang. Menari Bedoyo misalnya, rasanya betul- betul menari," kata Inul yang juga pengurus di Mardowo Budoyo Yogyakarta dan Himpunan Mahasiswa Tari ISI Yog- yakarta. bertapa. disaksikan Biasa menari tari-tari klasik sejak duduk di SD Marsudi di Bank Bali cabang Solo. Rini Yogyakarta, selanjutnya lima kali berturut-turut juara tari Gaya Yogyakarta se DIY sejak 1977 sampai dengan 1982, Inul toh mampu menjalani latihan selama tiga bulan untuk pementasan selama 50 menit itu dengan baik. undangan. sejumlah tamu Sebelumnya, Buaya Keron- cong ini telah menerima uang tunai 300 ribu rupiah hasil dari bunga diposito senilai 20 juta yang berhasil dihimpun HAMKRI (Himpunan Artis Mu- sik Keroncong Indonesia), di samping tali asih dari Suparjo Rustam ketika masih jadi Gu- "Saya biasa menari Bedoyo. Sehingga menari sebagai Ratu Maya dalam 'Sang Budha' saya anggap sebagai suatu tantang- an. Memang tariannya masih termasuk tari klasik tetapi karakternya berbeda. Tetapi kami toh tetap bisa menarikan- nya dengan gerakan-gerakan lembut," kata gadis manis yang lahir dari pasangan RB Soedarsono (Dekan FNGK ISI Yogya- karta) dan Th. Suharti di Connecticut USA 25 Maret 1970 ini. Ya, baginya menari sebagai Ratu Maya itu sebagai suatu tantangan. Maksudnya, tantangan menarikan jenis tari sama tetapi beda dalam karakter. Selama ini ia memang menye- nangi tari klasik dan tidak berminat membawakan tari modern. "Tari modern menurut saya terlalu vulgar. Disamping itu, membawakan jenis tari ini terasa belum sepenuhnya menari," lanjut mahasiswi semester IV Program Studi Kompo- sisi Tari Jurusan Tari ISI Yogyakarta ini. bernur Jateng. *** Bertindak sebagai koreografer dalam Sendratari "Sang Budha" yang melibatkan 250 orang dari ISI Yogyakarta ini adalah Sunaryadi. Supriyânti dan Tri Margono. *** PEMBUKAAN Festival Borobudur 1991 pagi ini tidak hanya dimeriahkan Sendratari "Sang Budha" garapan ISI Yogyakarta tetapi antara lain juga karawitan akbar dari STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Surakarta. Karawitan berlatar kesenian Bali dan Jawa ini merupakan jalinan ekspresi tujuh pe- rangkat gamelan yaitu Sekaten, Ageng, Kodok Ngorek, Mo- nggang, Cara Balen, Calung serta Gong Gedhe. "Saya sebut karawitan akbar karena melibatkan 200 personil yang separuh diantaranya sebagai vokalis. Disamping itu, banyaknya perangkat gamelan yang dipakai kiranya merupakan hal yang pertama di dunia," kata Dr Sri Hastanto SKar, pencetus sajian ini, ketika dihubungi Bernas secara terpisah kemarin. Îde membuat karawitan akbar yang sempat jadi bahan tertawaan ini telah dia pendam sekitar tiga tahun silam. Pertama kali ia cetuskan kepada Dirjen Pariwisata Joop Ave dan seniman Bagong Kussudiardja. Begitu lampu hijau ia peroleh, setahap demi setahap ia mencoba mewujudkan ide gilanya itu. Dalam proses kreatifnya, ayah lima anak yang lahir di Solo 22 Desember 1946 ini memiliki prinsip tidak ada dinding agama dalam kesenian. "Saya sering berdialog dengan umat Islam, Budha atau yang lain dalam proses penciptaan," kata pemeluk agama Kristen ini. Menurutnya, pencetusan ide untuk memadukan beberapa gamelan semakin ia godog ketika ia merekayasa gending Bedoyo Suryosumírat saat boyong Mangkunegoro tahun 1990 lalu.... SELAMAT PAGI "Sandiwara" Keberuntungan di Udara Misteri Lain dari Candi Borobudur • Aren Bukanlah Tanaman untuk Orang Kasimpar . Tantangan Profesionalisme di Kasur Tua • Rokok dan Stres • Meraih Juara Berkat Kisah Nenek . Kini dan Esok di Shanghai . Mobil Masa Depan yang Bebas Polusi Eddy Harto Diizinkan Perkuat PSSI Senior Pendidikan, Prioritas Program ICMI Yogya . Trauma Masa Lalu, Persahabatan dan Seks 2 3 Lumping dari Temanggung. Disusul Kuda Kepang dari 4 5 6 7 8 9 10 11 12 rakyat Festival ngan dan Kuda Lumping dari BOROBUDUR Kodya Magelang. Sedangkan kesenian Dhulalah dari Kabu- No. 167 TAHUN KE-45 er nasiona MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA Gesang Memperoleh Pensiun Seumur Hidup Solo, Bernas senyum. "Saya tidak tahu ha- Penyanyi dan pencipta lagu rus berkata apa. Sekarang ini Bengawan Solo, Gesang, kini saya sudah tak bisa lagi men- mendapat lagi rezeki berupa cipta lagu. Untuk nyanyi pun pensiun seumur hidup dari suara saya sudah tidak bagus Bank Bali sebesar Rp. 100 ri- bu per bulan, terhitung mulai Perkenalan pertama Gesang Juni ini. Kemarin ia menerima dengan Bank Bali terjadi keti- pensiun perdananya itu da- ka bank yang menduduki pe- lam sebuah acara sederhana ringkat enam - dilihat dari to- tal assetnya ini - mengadakan lagi," katanya. tinya menjadi Dana pensiun seumur hi- suguhan wisata yang mena- akan merasa bang- dup yang diberikan bank ini, rik. "Kami sebagai perwujudan rasa sim- ga jika, musik kepada seniman yang terus bergema di tanah air," keroncong bisa patinya dianggap banyak berjuang di katanya. dunia musik keroncong. Pen- siun senilai Rp. 100 ribu per bulan, diberikan tanpa imbal pada salah satu tokoh musik jasa atau kompensasi apapun dari si penerima. keroncong yang masih ada. Di situ diputuskan Pak Gesang sebagai penerima pensiun penghormatan. Dan pihak Ge- sang sendiri tidak keberatan menerima tanda simpati itu. Gesang yang beberapa wak- lalu pernah diisukan bah- Dosen PTN Ketika salah satu tamu yang hadir melontarkan kata- kata, bahwa dengan tambah- an pensiun sebesar Rp 100 ri- bu itu, kini pendapatan Pak gesang bisa menyamai pengha silan seorang dosen senior di Bengawan Solo, diragukan, sebuah Perguruan Tinggi Ne- kini hidup tentram di Per- geri (PTN), Gesang hanya ter- umnas Palur. (hst) PENYELENGGARAAN Festi- val Borobudur dalam rangka memeriahkan Visit Indonesia Year 1991 mau tidak mau harus diakui sebagai salah satu upaya optimalisasi atau paling tidak maksimalisasi suatu obyek wisata. lomba Keroncong Remaja awal tahun 1991 lalu. Kegiatan untuk memeriahkan Visit In- donesia Year 1991 ini, ter- nyata mendapat sambutan lu- ar biasa dari masyarakat. Djaya Ramli, bos Bank Bali yang waktu itu mengikuti ja- lannya pertunjukan merasa terharu. Bahkan ia berobsesi musik khas Indonesia ini nan- bisa salah satu Pada akhirnya, sasarannya adalah wisatawan yang bakal berkunjung ke obyek wisata dan menikmati serangkaian atraksi wisata serta pengelu- aran mereka. Karena itulah, Bank Bali memberikan tanda simpati ke tu wa keaslian lagu ciptaanya. perhitungan mundur Ketika itu terjadi kerusakan countdown) sudah dilakukan. dua komponen komputer dan alat pengukur suhu bahan bakar. Menambang 'Emas' Pariwisata beberapa menit dari jadwal puluk 08.00 waktu setempat atau sekitar 19.00 WIB, Sab- tu. Padahal Kolonel Marinir Bryan O'Connor, komandan pesawat Columbia, telah me- merintahkan semua awak, terdiri atas empat pria dan tiga wanita, masuk ke dalam pesawat sebelum fajar. NASA menyatakan, pesawat yang hendak mengemban misi penelitian itu baru akan di- pil barisan andong yang mem- bawa anak-anak berambut Pengantar harus diambil pelajaran. Pe- ngalaman negara lain pun perlu dikerling. Mengapa misalnya, pariwisata Thailand lebih maju daripada Indone- MULAI hari ini sampai dengan Rabu (5/6) mendatang berlangsung Festival Borobudur 1991. Apa yang bisa dipetik dari festival yang berlangsung di obyek wisata salah satu keajaiban dunia itu. Sejauh mana optimalisasi obyek wisata di Indonesia. Tiga tulisan di halaman ini digarap bersama tim wartawan Bermasterdiri sia? Jawabnya bisa dirunut Ch. Wati, Mulyanto (Magelang), Bagus Wahyono, RHR Sarjana BS (Solo), dari sejarah dan kepandaian FX Mantoro, Anggit Nugroho, Yuliana Kusumastuti, Indra Tranggono dan jalur penerbangan lang- jenis pariwisata seperti pariwi- Thailand sendiri untuk mem- Belum lagi menyangkut jenis- Y.B. Margantoro. ke Thailand. sata untuk menikmati perja- lanan, untuk rekreasi, untuk "Optimalisasi suatu obyek wisata itu tidak akan ada hentinya. Suatu saat memang boleh terjadi optimal, tetapi proses optimal itu harus sela- lu kita kejar. Caranya dengan mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman yang telah lalu," kata Boediardjo, mantan Dirut PT Taman Wi- sata Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Pesawat ulang-alik Colum- bia gagal diluncurkan karena kerusakan sistem navigasi. Dengan demikian, sudah dua kali pesawat itu gagal meng- angkasa, yang pertama dijad- dali bumi. walkan 22 Mei lalu. Penundaan yang pertama lebih tragis sifatnya karena Kussudiardja me- ngatakan dalam gladi bersih kemarin masih muncul kele- Barangkali, tidak hanya pengalaman masa lalu yang Kerusakan terdeteksi lima jam sebelum jadwal peluncur- an. Satu dari tiga alat penga- (final rah, yang disebut sebagai unit me- luncurkan paling cepat hari Rabu. "Kita harus menunda- nya. Sudah diusahakan sepe- nuhnya, tapi gagal juga," tutur Bob Sieck, Direktur Peluncuran, kepada pengen- dalam Columbia Batal Meluncur Peragaan Busana di Malioboro Florida, Sabtu Tambah Dana bagi Pramuka Misi penelitian Pesawat ulang-alik ini ren- cananya akan mengorbit di BERNAS ruang angkasa selama sembil- an hari. Sedianya, Columbia mengemban misi penelitian tentang adaptasi makhluk hidup di dalam ruang hampa Bersambung ke hal 11 kol 8 Dis PAWAI alegoris ini melibat- kan 16 kesenian rakyat dan tradisional dari 16 Dati II Ja- teng- DIY. Pawai itu akan digelar hari ini, Minggu (2/6) dalam Festi- val Borobudur (FB) yang akan diresmikan Menparpostel buka sung Soesilo Soedarman di komples Candi Borobudur. FB akan berakhir 5 Juni mendatang. Dalam gladi bersih kema- menyelenggerakan Malioboro Fashion on The Street (MFO- dibuka KGPH Hadi- TS) yang kusumo SH di depan Monu- pengukur kelembaman, men SO 1 Maret, Yogyakarta, ngeluarkan grafik kalibrasi Sabtu malam pukul 19.05. yang tak teratur. Stasiun pe- ngendali PH bumi mengalami Hadikusumo menyatakan, acara kesulitan menyetel ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kreati- pesawat. marin diambil oleh Badan peralatan pengarah pada vitas generasi muda. Lebih ja- Peralatan tersebut berfung-rupakan si untuk membantu mengatur Aeronotika dan Angkasa Ame- uh dijelaskan, kegiatan ini me rika Serikat (NASA) hanya kecepatan pesawat dan mem- perkirakan posisi orbit. rin, hadir Wagub Jateng Ir. Suryanto, Pembantu Guber- Bernas/dys KESENIAN RAKYAT - Kubro Siswo kesenian yang mengakar pada rakyat di sekitar kemegahan Candi Candi Borobudur. Nilai kesenian rakyat semacam itu ditawarkan pada wisatawan Nusantara maupun Borobudur, Kabupaten Magelang ditampilkan pada pembukaan Festival Borobudur hari ini, di kompleks taman mancanegara dalam Visit Indonesia Year 1991. Yogya, Bernas Untuk mencari dana Jam- bore Nasional, Kwarda XII DIY MINGGU, 2 JUNI 1991 upaya menyambut Jambore Nasional 1991. pelaksanaannya ada yang Soetarto, Bupati Magelang M. Soelichin dan puluhan anggo- lebih," ujarnya. la juga menyayangkan, dalam gladi bersih ini tidak dilibatkan peserta pawai dari Institut Seni Indonesia, Yog- sudah ta masyarakat Borobudur. Para penari yang terlibat dalam pawai ini sebagian pakai mengenakan yakarta. Dikatakannya, hal lengkap, sebagian yang lain itu terjadi karena ada kesa- masih mengenakan pakaian biasa. lahan informasi, sehingga tim WEWA marak dan disaksikan cukup banyak penonton yang mema- dati perempatan Jalan Jend. A. Yani. Selama acara terse- but berlangsung lalu lintas kendaraan dari keempat pen- Bagi masyarakat yang me- nyaksikan ditarik bea masuk juru ditutup. Dalam sambutannya, KG- Rp 500 yang ditukar dengan stiker Jamnas 1991. Pungut- an biaya tersebut, menurut panitia, untuk menambah da- na kontingen DIY ke Jamnas di Cibubur, Jakarta 15 sam- gebrakan sebagai pai 22 Juni. MFTOS yang diselenggara- kan Kwarda XII DIY semalam, mengetengahkan beberapa hi- Segmentasi Pengamat pariwisata Dr Ja- mes J. Spillane yang dihu- di Universitas Diponegoro Se- bungi terpisah mengatakan, marang mungkin akan diwa- kita harus melihat segmentasi jibkan ikut pretes, untuk me- pasar kalau ingin malisasikan obyek mengopti- nentukan apakah siswa terse- wisata. but harus mengikuti matriku- lasi atau tidak, kata Pemban- tu Rektor I Undip Prof Ir Joe- tata Hadihardaja, Sabtu. Pretes itu diselenggarakan "Selain mengandalkan pada kebudayaan, untuk olahraga, Undip 19-20 Juni, sehari se- wisata hiburan, Thailand juga untuk urusan usaha dagang telah pendaftaran para siswa atau "Mereka an dan selera wisatawan. menggarap wisata candi yang jumlah puluhan itu denga sungguh-sungguh. Artinya, orang Thailand masih menja- ga candi itu untuk kegiatan keagamaan sehari-hari, seka- ligus untuk menarik wisata- wan," kata Hardi Wahyono, mahasiswa Antropologi Fakul- tas Sastra UGM yang juga jadi pramuwisata free lance. untuk konvensi. Juga tanpa tes tersebut menyangkut umur, pendapat berasal dari berbagai sekolah. Di sekolahnya memang diang- gap terbaik, tapi Undip ingin tahu kenyataannya. Karena i- tu diadakan pretes," ujar Joe- tata. "Obyek wisata bonbin Gem- biro Loka misalnya, menarik untuk rekreasi keluarga. De- kat, murah, menyenangkan untuk anak-anak. Tetapi ba- Bersambung ke hal 11 kol 3 www buran antara lain peragaan busana dari PAPMI, beberapa kan rn, kep- tarian jawa dan mo ramukaan, band dan dang- dut. Kegiatan ini juga menam- pilkan beberapa Pramuka ber- prestasi dari Kwarda XII DIY. Acara ini berlangsung se- bertujuan mengangkat potensi budaya yang dimiliki Jateng dan DIY, ke tingkat nasional dan inter- nasional. Dengan demikian Borobudur pun akan terpro- mosikan," ujar Ketua II Festi- val Borobudur Drs. A. Bagus Panuntun. Hal yang sama juga dikatakan H. Boediardjo, mantan Direktur PT Taman pasar Semarang, Bernas MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Rangkaian acara Menurut Humas Kwarda XII DIY Arief Purwanto kepada Bernas semalam, MFOTS me- rupakan awal dari rangkaian kegiatan yang diselenggara- raan festival ini, panitia me- ngeluarkan dana sekitar Rp. 280 juta yang diambil dari APBN, APBD Tingkat I dan II, PT Taman Wisata Prambanan dan Satu Lagi Kandidat Terbunuh WIB New Delhi, Sabtu Lagi, seorang kandidat pemilu India terbunuh di Negara Bagian Punjab, Sabtu. Dalbir Singh Ranike, 23.49 calon dari Partai Akali Dal, merupakan politisi ke-13 selama kampanye sejak tiga pekan lalu, yang tewas karena kerusuhan. Punjab, negara bagian yang langsung diperintah New Delhi sejak empat tahun lalu, menyelenggarakan pemilu paling akhir, 22 Juni, menunggu negara bagian lainnya rampung. Dengan demikian, semua pasukan keamanan bisa dikerahkan untuk menjaga kelangsungan pemilu. Punjab memang daerah paling rawan, karena militan Sikh ingin memisahkan diri dari New Delhi. Militan Sikh pula yang menembak Dalbir. - Rtr "Pretes" di UNDIP 166 Truk bagi Lulusan SMTA yang Langsung Masuk Penuhi Solo, Bernas Siswa SMTA yang diterima Para siswa yang diterima tanpa tes itu dijadwalkan mendaftarkan diri 18 Juni de- ngan uang pendaftaran Rp 15. 000 (bukan Rp 500.000, Ber- nas 1/6- red) berserta syarat- syarat lainnya seperti mem- bawa surat panggilan, rapor SMA, STTB. foto copy Danem. pas foto, bukti kewarganegara an, dan syarat lain yang telah besar memang dari Jawa Te- ngah. Namun Undip tetap me- M kata Joetata. ngutamakan pemerataan, Masalah biaya SPP per tahun, Joetata mengungkap- kan tidak berbeda jauh de- ngan tahun lalu sebesar Rp 240.000,-. "Belum ditetapkan, tetapi tidak akan terpaut jauh dari jumlah itu," tandasnya. Tahun lalu, semua maha- siswa PSSB diikutkan matrik- ulasi, sedangkan tahun ini ma sih dilihat hasil pretes nanti. Bila dari hasil itu para maha- siswa masih perlukan tambah an pengetahuan, maka mere- ka tetap harus mengikuti ma- trikulasi. Dijelaskan, tahun ini Undip menerima 2.250 mahasiswa baru untuk program S1, se- mentara program diploma eko nomi 300, teknik 350, politek- nik 600, Lembaga Pendidikan Pekerjaan Umum 100. (djo) tidak terlalu membebani nega- ra," ujar Soehardianto, salah seorang panitia FB. *** BAGONG KUSSUDIARDJA menyesalkan, publikasi FB sangat kurang. "Sepertinya, festival ini tidak ada greng- sengnya. Padahal festival ini harus dilestarikan dan di- ditentukan. "Para siswa itu berasal dari Pertandingan yang seluruh tanah air. Sebagian sung hingga 5 Juni ini akan menghasilkan delapan tim tradisikan. Paling tidak nama Borobudur sudah menjadi jaminan," ujarnya. Hari ini, mulai pukul 14/00 digelar tari Soreng, Badui, Ketoprak Senin, digelar tari Prajuridan, Kwarda XII DIY sampai 12 Juni. Kegiatan selanjutnya tanggal 8 Juni adalah acara tatap muka antara panitia Jamnas DIY dengan sejumlah Bersambung ke hal 11 kol 8 Dua Gajah Meriahkan Festival Borobudur Wonosobo dan Kuda Kepang turut menyemarakkan acara tiga menit saja, namun dalam nur untuk wilayah Kedu Drs. Wisata Prambanan dan Boro- dari Banyumas, di belakang- ini. Ia menyusul setelah kese- nian Kudusan berlalu. Setelah itu tampil Kuda lumping dari Kabupaten Magelang. Masih dari Kabupaten Ma- budur, secara terpisah. "Festival hanyalah salah satu wadah. Yang harus tetap dipikirkan adalah isinya," ujar H. Boediardjo. Yang penting, tandasnya, lewat FB pemerin- tah sudah berani memulai mengoptimalkan potensi wisa- ta yang ada di Borobudur. "Tentu saja hasilnya tidak dapat dilihat hanya dari satu SEBUAH pawai alegoris paten Purworejo menyusul gelang tampil kesenian Ko- yang melibatkan sekitar 1000 orang, Sabtu sore (1/6) kema- rin digelar dalam gladi bersih di pelataran Candi Borobu- dur. Seniman kondang Ba- gong Kussudiardja dibantu 32 kemudian. Kesenian ini biasa tekan Lesung, kemudian tam- dimainkan setelah para peta- ni panen. rin. DARI pawai alegoris ini me- mang muncul kesan betapa festival saja. Dari berulangkali anggotanya memandu pawai Berikutnya adalah kesenian gimbal. Setelah itu tampil dari ISI tampil Jumat kema dari Brebes berupa seni reb- ana yang bernama Baroq. Kesenian ini dimaksudkan untuk menyebarkan agama Islam dengan lagu-lagu berba- hasa Arab. para remaja yang berjalan dengan menggunakan egrang, disusul kemudian orang-o- rang yang sedang me- ngembalakan bebek. Jateng-DIY memiliki kekayaan festival hasilnya baru akan itu. budaya berupa kesenian rak- yat dan tradisional. terlihat," tukas Boediardjo. "Festival ini Pawai ini memberi kesan meriah dan megah. Dua ekor gajah milik PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Berry dan Sheila ditempatkan di urutan paling depan sebagai cucuk lampah. Disusul tari rakyat Kubro Siswo dari Kecamatan Borobudur. Di belakangnya Kesenian Barongan dari Blora pun menyusul berupa- Barongan, diikuti Warag Ngodog dari Kodya Semarang. Kesenian ini biasanya dimain- kan menjelang bulan puasa. Setelah itu, dari Cilacap tam- Kesenian berikutnya yang tampil adalah Thong-thong Bolong dari Surakarta, Dan pawai ini ditutup Kuda lump- ing dari Kebumen. Bagong kesenian tradisional Kuda pil kesenian Calung yang mahan, yaitu dalam hal kete- disusul Kudusan dari Kudus. patan waktu. "Seharusnya Tari Badui dari DIY juga mereka hanya tampil sekitar Untuk mempromosikan Angguk Rebana, Borobudur lewat penyelengga- Kobra Siswa,dan Reyog Pana- ragan. Selasa, digelar Tari Klasik, Jaranan, Ketoprak, Sholawatandan Ketoprak. Rabu digelar Lengger, Kuda Lumping, Calung, Kuda Ke- pang dan Lengger Lanang. Semua acara dimulai pukul 09.00. Selain itu juga digelar c** lainnya." Borobudur dan sponsor. "Untuk tahun mendatang festival ini akan dilembaga- kan, sehingga pendanaannya berbagai kegiatan Piala Suratin 91/92 Suporter Sukoharjo Stadion Sriwedari Tidak ku rang dari seratus e- enam truk berisi ribu an pendu- kung fanatik Persiharjo, Su- koharjo, akan tumpah ke Sta- dion Sriwedari, Solo, hari ini. Mereka akan menggelar span- duk-spanduk khusus yang berisi dukungan semangat ba- gi pasukan Persiharjo yang a- kan turun mengawali pertan- dingan Piala Suratin, grup C melawan Persiba, Balikpapan. Sementara, grup B, yang di- gelar di Stadion Mandala Kri- da, Yogyakarta, tuan rumah PSIM akan menghadapi tamu- nya dari Aceh, PSSB Bireuen. Seperti di Solo, di Yogya pun akan dipenuhi pendukung fa- natik tim Kota Gudeg ini. Selain di Yogya dan Solo, Piala Suratin juga berlang- sung di Bekasi dan Gresik. Seluruhnya, 16 tim yang terba gi dalam empat grup dengan delapan partai penyisihan. yang berhak maju ke perem- patfinal yang dibagi lagi men- jadi dua grup. Kecuali grup C. Juara berta- nampuluh han Persikasi berada di grup A bersama PSP Padang, Perse- baru Banjarbaru (Kalsel) dan Perseden Denpasar. Pertarung annya digelar di Bekasi. Grup B di Yogyakarta, diisi PSIM, PSSB Bireuen, Persipal Palu. serta PSN Ngada Flores. Grup D yang digelar di Gre- sik menampilkan Persimer Me rauke, Gaspa Palopo, Persida Sidoarjo serta Persilu Lam- pung Utara. Nantinya juara dan runner-up grup berhak maju ke perempatfinal yang dibagi dua grup, K dan L, di- mainkan di Jakarta. Dua tim terbaik dari grup K dan L ber- tarung di semifinal silang. Di Stadion Sriwedari Solo, Ketua Umum PSSI Kardono, secara simbolis akan mem- buka kejuaraan Piala Suratin secara keseluruhan. Diperki- akan, "perang" di sini akan berlangsung seru. Menurut seorang ofisial Persiharjo ke- berlang- pada Bernas di sekretariat per Bersambung ke hal 11 kol 6 Simbolis SERAMBI EMHA Di rubrik ini, Anda dapat bertanya tentang masa- lah sosial, politik, bu- daya, agama, dan se- bagainya kepada Emha Ainun Nadjib. Keterbukaan yang Membingungkan Dik Ainun, Saya jadi bingung nih. Pada mulanya pemerintah menyodor- kan iklim keterbukaan kepada kita, rakyat Indonesia. Rakyat menyambutnya dengan penuh gairah. Ini misalnya terbukti dengan reaksi spontan di bidang keadilan (kasus tanah buruh, pencemaran atau polusi, dan sebagainya), kebudayaan (kasus Senisono, pentas seni yang dilarang, dan sebagainya) serta politik (purna wirawan ABRI masuk Parpol, suksesi, dan seterusnya). Anehnya, reaksi dan jawaban atas semua itu, bukan hal yang melegakan rakyat. Tetapi justru sikap keras dan dingin bagai batu granit yang tidak tergoyahkan". Lha, maunya gimana sih suasana keterbukaan itu? Tolong dong jelaskan. A. Girindra Sidobali UH II/392 Yogyakarta 55165 JAWABAN: Mas Gir sih terlalu percaya kepada janji, sekarang patah hati jadinya. Atau, mungkin, bukan soal percaya tak percaya, melain kan soal "salah" metoda. Pernyataan politik kok ditanggapi dengan logika kebenaran ilmu. Kalau ada janda merayu, jangan dengarkan bunyi rayuannya, tapi selidiki kenapa dia merayu. Rayuan itu paling banter 25 persen saja kebenarannya. Yang 75 persen adalah kepalsuan yang tersembunyi. Mana ada penguasa menawarkan diri untuk dirongrong kekuasaannya. Kan segala yang terungkap dari iklim keterbu- kaan itu selalu disebut rongrongan: dissident, mbegegeg ngutho waton, mbalelo, dan seterusnya. Yang sanggup menawarkan keterbukaan itu hanya pemimpin, sebab pemimpin itu ora milik terhadap kekuasaan, uang, tender, persentase, mumpung, dan seterusnya. Kalau yang omong keterbukaan adalah penguasa, kemungkinannya hanya dua: ke hal 11 kol 1 Bersambung 2cm 4cm