Tipe: Koran
Tanggal: 1991-06-02
Halaman: 11
Konten
Persiku Bertekad Tundukkan Persikas Kudus, Bernas Persiku Kudus bertekad menutup putaran pertama kompetisi Divisi II A PSSI Jateng-DIY dengan keme- nangan dua angka atas tim tamunya, Persikas Unggaran, petang ini, di Stadion Wergu Wetan. Meski keinginan Persiku Kudus untuk memimpin pu- taran pertama tambah sulit, setelah menderita kalah 0-1 dari Boyolali, tapi menurut pelatihnya Riono Asnan, tekad itu harus terwujud. Ketika ditemui Bernas, di rumah- nya, mantan pemain BPD ini melihat kekalahan dua kali berturut-turut yang dialami tímnya tidak menutup pelu- ang Kudus untuk tetap berpe- luang memimpin lagi Divisi H A. "Masih lama pertandingan - ujarnya seperti berjalan," sa kalem. "Baru kalah dua kali, jadi kami nggak bingu- ng," tambah bapak dua anak ini. "Yang penting, kami harus sabar dalam menghadapi kompetisi ini. Sebab walau- pun kami dulu kalah namun kami yang menguasai perta-b rungan, anak-anak kalah hanya karena kecolongan i belaka," tambah mantan kap- at ten Niac Mitra yang merebut to tahun 1979 ini. Piala Aga Khan di Bangladesh Sebaliknya, Riono, melihat peluang Ungaran dalam kompetisi ini cukup terbuka. Kalau mereka mam- pun ( pu menundukkan Kudas, ber- arti tim dari Kabupaten Sema- rang ini akan melejit ke urut- an dua menggeser Kudus. "Makanya saya selalu me- nekankan pada anak-anak untuk berjuang mati-matian kalau tidak ingin terperosok," tegasnya. la menandaskan seperti biasa timnya akan memakai pola baku 4-4-2 yang memungkinkan duet Halim dan Wahadi merobek pertahanan Ungaran. Kalau Persiku saja para pemain tidak terlalu menggantungkan penyerangan melalui Halim Elan Wahadi, peluang tim kota kretek akan cukup terbuka. Kelemahan Persiku dalam tiga pertandingan terakhirnya yang hanya mampu membu- ahkan satu angka karena ku- rang beraninya gelandang Ku- dus melepaskan tembakan dari second line. Mereka ha- nya bergerombol di muka gawang lawan, tidak mau menggunakan lebarnya la- pangan. Alhasil dalam perta- rungan-pertarungan yang d erakhir ini telah mengecewa- kan pendukungnya. (mbs). Prima ti ketika berujicoba dengan Fifty-fifty PSIM Senior dan bermain lebih tenang," tambahnya. Sama halnya dengan Nur- lin, pelatih PSSB, Sukri AR, juga enggan memperkirakan hasil yang akan dicapai pemain asuhannya melawan PSIM. Di samping itu, kata Suk- ri. menghadapi PSIM yang tampil dihadapan publiknya, tentu lebih berat dibanding lengan Persiap dan PSN Ngada. Yang pasti, PSSB akan berusaha tampil mak- simal untuk memetik keme- mangan. Tapi, kalaupun pertarungan ini berakhir imbang, hal itu sudah me- madai buat PSSB sebagai tim tamu, katanya meren- dah. Soal peluang? "Saya pikir, tetap fifty-fifty. Siapa yang lebih jeli membaca perkem- bangan situasi di lapangan dan memanfaatkan kesem- patan, dia yang akan tampil sebagai pemenang," jawab pelatih yang mantan kiri luar PSSB Bireuen tahun 1973 sampai 1982 ini. (umr) PSIM dan PSSB PSSB Bireuen Zulfahmi (libero/kapten): Mengha- dapi tim tuan rumah, tentu lebih berat. Kami akan berusaha maksimal untuk meme- nangkan pertandingan ini. Saya tidak kecewa, jika kami hanya mampu bermain im- bang. jika hal ini tercapai. tugas kami dalam dua partai berikutnya akan lebih ringan. Saya rasa, soal peluang tetap fifty- fifty. M.Zein (striker): Kami ber- juang mem- buat pertan- N dingan perta- ma ini seba- gai awal ke- berhasilan kami. Saya akan berusaha membuat gol. Dan saya sudah siap mental menghadapi pendukung PSIM. (umr) teror Color Rendition Chart 1 FO WO SERAMBI Sambungan EMHA dari halaman 1 ia butuh merayu demi kekuasaan selanjutnya, atau terdesak yang mulai oleh iklim global, memaksanya tidak memonopoli dunia milik Tuhan dan rakyat ini. Wanita Jantan, Lelaki Betina Cak Nun, saya ingin menanyakan hukum agama Islam tentang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, sehingga banyak orang terkecoh mengira dia laki-laki Apakah hal tersebut dosa? "6 JAWABAN: Di abad 19, kalau ada orang pakai celana panjang, dibilang "seperti Belanda". Sekarang tidak. Itu soal hukum komparasi. tentu tidak sempat Penilaian tentang suatu bentuk, didasarkan pada standar Pangandaran realitas tertentu untuk membandingkannya. Kalau standar realitas itu berbuah, maka perbandingannya menjadi relatif, bahkan gugur. ngu, selain obyek-obyek seperti Borobudur atau Pram- besar banan. Juga "perempuan berpenampilan seperti lelaki". Di zaman wanita hanya pakai jarit dan rok, kalau ada satu yang pakai celana, disebut seperti lelaki. Kalau pada suatu abad kelak, kaum wanita umumnya pakai celana, dan kaum lelaki pakai sarung, lantas bapaknya dik Endah pakai celana, nanti dibilang seperti JAWABAN: Wah, itu satu makalah panjang, dik Gun. Tapi kenapa sama-sama d pusing membedakan nasi dengan jadah, wong dari beras kok. Puisi X ini tergolong santan atau serundeng? Dik Gun juga tak pernah menyebut ada binatang bernama 5 darah. Padahal darah ada di semua binatang. Tak ada jajan bernama "garam", padahal garam ada di hampir semua makanan. Jadi, soal puisi sufistik dan puisi sosial itu, urusan dan kebingungan teman-teman akademisi sastra saja. Padahal, sejauh yang saya tahu, perspektif pemahaman mereka tentang tasawuf, atau darah daging denyut sosialitas kehidupan, masih SD Inpres. Dik Gun bikin teori sendiri saja. Atau, kalau butuh referensi akademis tentang itu semua versi saya,.nanti insyaallah saya bikinkan. Asal ingat saja, bahwa itu susah diterima di Fakultas Sastra, atau dunia keilmuan sastra, baik karena "tidak ilmiah", karena gengsi, atau karena nggak ngeh. Seandainya saja ada keterbukaan dan kejujuran dalam hal itu! Mentalitas Instant Kang mas Emha yang caem, Heboh soal ujian Ebtanas yang bocor akhir-akhir ini, menjadikan saya bertanya. Sudah sedemikian parahkah dunia pendidikan kita? Peristiwa ini agaknya memberikan gambaran kepada kita, betapa mentalitas instant (cepat meraih dan menikmati hasil) sudah merasuk dalam diri bangsa kita, khususnya siswa-siswa yang terlibat soal itu. Kita ini maunya nerabas terus. Tak tahan menempuh proses, tapi segera ingin mereguk hasil. Bagaimana tanggapan Mas Emha, selaku budayawan? Indonesia, saya agak bingung dengan munculnya trend puisi sufistik dan puisi sosial. Dalam sastra kita, sebenarnya ada tidak tradisi sufisme itu? Apa bedanya puisi sufistik dengan puisi religius? Kemudian, bagaimana pula akar puisi sosial dalam sastra kita? Kenapa orang masih sungkan menyebut puisi yang membicarakan persoalan sosial sebagai puisi sosial (sehingga Rendra perlu menyebutnya dengan pamflet, lihat "Potret Pembangunan Dalam Puist)? Trauma Lekra? Mohon Bung jelaskan. Endah S. Solo. Polsek Metro Setiabudi, Ja- JAWABAN: Dunia pendidikan dan dunia luar pendidikan kita, sudah rusak lebih parah dari yang tergambarkan pada kasus kebocoran soal Ebtanas itu. Para pembocor itu "menuntut peluang korupsi yang sama". Di mana-mana, orang mengko- rup otoritas, uang, dan nilai. Bagi kalangan tertentu, yang bisa dikorup hanya soal Ebtanas, ya mereka karena "menuntut persamaan". Habisnya, tak mungkin mengkapling gunung, hutan dan perkebunan. Tak mungkin jadi anggota parlemen atau pejabat tinggi, karena bukan keponakan siapa-siapa dan tak berbakat menjilat-jilat. Para pembocor itu hanya bagian dari ekor gejala. Endasnya satu triliyun lebih gawat dari itu. Yang dikorup juga bukan sekadar soal ujian, tapi isi perut bumi, kedaulatan rakyat, bahkan firman Tuhan. Sekarang, segala sesuatunya tergantung dik Erlina mau berbuat apa. Penjual Ganja Roboh Ditembak yanto anggota reserse yang sedang berpatroli wilayah. Gunawan Jatmiko Semarang SERI BERNAS Menambang - Sambungan dari hal. 1 "Kenapa tidak cukup diberi rangkali untuk turis asing wisatawannya yang harus kurang berminat. Disamping datang ke tempat reyog. pasar, kriteria phisik juga harus diperhatikan. Misalnya bunga saja. Kenapa kita ha- candi Borobudur yang bisa bertahan seratus tahun atau lebih perlu ditanami pohon- ngan pariwisata kita itu cari pohon rindang dalam jangka rus keluar uang dulu untuk mencari uang. Padahal, de- Waisak, sekaligus akan dapat menjaring turis uang," katanya. panjang," kata pengajar Fa- kan festival. Ini berarti uang apabila tidak didukung oleh masuk, kan," kata Purek I ISI menurut Dirut PT Taman bongan ISI Yogyakarta yang Dunia pariwisata Indonesia, promosi," tambah ketua rom- Yogyakarta ini. kultas Ekonomi IKIP Sanata Dharma Yogyakarta ini. Jarak dari tempat Wisata Candi Borobudur dan menyertakan 250 Candi Prambanan Drs A. dukung dalam orang pen- Tidak seenaknya Namun mengoptimalisasi- kan suatu obyek wisata, da- wisata sendratari ke juga berpenga- Bagus Panuntun, sesungguh- "Sang Budha" ini. ruh. Bagi wisatawan domestik nya merupakan "tambang Pada bagian lain, Boediar- kota besar lam arti juga menjual obyek itu, tentu tidak bisa seenak- yang biasa pergi wisata bersa- emas" yang cukup menjanji- djo mengatakan, dalam upaya nya. Misalnya obyek berseja- bagaimana pun juga para ma keluarga tidak jadi masa- kan. Di dalam tambang emas mengoptimalisasikan Candi wisatawan datang karena pesona candi. Kalau candi potensi buda- Borobudur telah rah Candi Borobudur. "Sebab bagaimanapun,ko- menyita lah. Tetapi bagi wisatawan itu terkandung asing yang secara umum hemat ya yang memiliki nilai sangat banyak waktu dan perasaan. rusak, masyarakat yang hi- waktu dan pengeluaran tinggi. Baik potensi yang be- "Itu yang penting dan tidak dup dari keberadaan candi itu melihat rupa tempat-tempat berseja- bisa atau Tawangma- notasi taman wisata itu berbe- da dengan taman rekreasi. dinilai dengan uang. Taman wisata diikat oleh akan terganggu juga. rah, lingkungan alam yang Bayangkan saja 400 KK per- indah nah kita gusur demi upaya yang bersumber pada budaya itu. Oleh karenanya, tidak ada "Secara natural dan kultu- jalan lain kecuali dalam opti- maupun karya seni berbagai peraturan yang ber- kaitan dengan akar budaya. Sedang taman rekreasi lain, ia sekadar menyediakan fasilitas untuk rekreasi dan orientasi- tradisional. malisasi Candi Borobudur takan masyarakat di setem- an secara optimal karena wanita. kepada yang masih dihadang oleh dua ikut menikmati hasilnya, tun. Jadi, apa dik Endah mengira Tuhan itu gampang dibodohi ral, Indonesia sangat potensi sebagai obyek wisata harus nya bisnis. Kan tidak mung- al. Tapi kekayaan potensi itu melibatkan dan mengikutser- kin di kompleks candi ini saya belum terangkat ke permuka- mempergelarkan musik dang pat. Mereka sekarang harus dut," kata A. Bagus Panun- suka menikmati obyek tidak kendala yakni pemasaran dan paling tidak harus ikut meng- Karena itu, pengelola in- dustri pariwisata menghadapi Kendala pemasaran yang minya, katanya. dilema. Di satu sisi ia harus dimaksud adalah bentuk memperhitungkan aspek- serta teknik penawaran obyek Menpen ini dengan "menghi- aspek bisnis, sedang di sisi kabar di New York, barangkali wisata kepada wisatawan dupkan" suasana wisata di lain ia harus terikat pada kita bisa menjaring kaum besar. Prosentasenya memang pelayanan," katanya. angkat de sosial ekono- Caranya? Menurut oleh soal-soal yang relatif seperti itu? Marilah berbuat baik, kecil, tapi lumayan. mengasihi, dan tak mengganggu orang lain di segala aspek: "Dengan pasang iklan di soal dosa itu Hakimnya Allah. Kita jangan mengallah-allahkan Puisi Sosial dan Puisi mantan diri. Village Voice, sebuah surat Sufistik pasif, Candi Borobudur TOKYO Pemerintah dan nilai-nilai idealisme kultural. muda yang biasa yang masih mengundang berjalan kurang sekitar wisatawan. Se- menjadi semarak sepanjang Maka ia mengambil jalan badan rumahtangga kekaisar- Bung Nadjib yang baik, jauh. Tapi dengan mereka kita dangkan kendala pelayanan hari. Tidak hanya kehidupan Sebagai pecinta sastra harus hati-hati supaya tidak merusak lingkungan. Walau 'musuh' kita sebenarnya ada- lah mass tourism," kata Spil- lane. bentuk serta teknik malam saja, tetapi juga siang melayani para wisatawan yang hari. "Kalaupun ada kehidup- belum maksimal, sehingga an malam, ini dalam konotasi kurang mampu mengikat para yang positif," lanjutnya. tengah. Taman wisata yang an Jepang mengumumkan, Kai sar Akihito dan permaisuri Mi- adalah dipimpinnya tetap menjalan- kan bisnis tanpa harus me- ngorbankan nilai-nilai kultu- ral. wisatawan untuk tinggal lebih Erlina Handayani Solo MAS DEMANG Jakarta, Bernas Polisi itu mencurigai gerak- Sut (20) pemuda penjual gerik dua pemuda yang ber- ganja roboh setelah kaki kiri- diri di tepi jembatan. Ketika nya tertembus peluru yang di- tembakkan anggota polisi mendekat, mereka sege- reserse ra melarikan diri. Polisi segera Ketika diberi tembakan per- mengejarnya. karta Selatan Jumat siang. De lapan bungkus/amplop ganja ingatan, tak seorangpun ber- kering disita polisi berikut henti. Lalu tembakan beri- Hingga Sabtu siang, Sut kaki kiri. Sut yang sudah se- uang hasil penjualan ganja. kutnya diarahkan mengenai masih diperiksa petugas Pol- jak tiga bulan terakhir me- sek Setiabudi setelah dirawat lakukan jual beli ganja kering, día rumah sakit. Menurut ke- tersungkut. terangan polisi, tersangka di- tangkap di Jalan Pedurenan, Karet, Jakarta Selatan saat melakukan transaksi ganja dengan seorang pemuda. Pada saat yang bersamaan datang Serka Pol Eddy Har- Dalam pada itu, maka Ra- gapatipun kemudian menja- wab, "Langkir. Aku tidak tahu siapakah yang telah menye- rang aku dan akupun tidak tahu apakah sebabnya. Se- mentara ini aku mempunyai dua dugaan terhadap orang yang menyerang aku itu. Pertama, peristiwa ini masih bersangkut paut dengan den- dam para pengikut Ki Asem Bening. Sedangkan dugaan Menurut Sut, benda terla- rang itu dibeli dari seseorang dari kawasan Jakarta Timur. Kini polisi sedang memburu yang menyalurkan mendapat Obyek wisata "kecil" pada akhirnya terhadang segmenta- si pasar. Namun pengelola bisa mengoptimalkan, misal- nya dengan promosi langsung orang-orang serangan itu. Bukan kau." tangan wisatawan asing bandara udara kok disa dengan reyog. Seharusnya di but Yogya, Bernas Pendidikan akan jadi priori- tas utama Ikatan Cendikia- Seniman Sapto Hudoyo lama. menambahkan, obyek yang "Dalam soal potensi budaya saja dengan paling menguntungkan pari- dan fasilitas obyek wisata, kita ini kurang apa. Tapi ya jatilan, pertunjukan wayang, ketoprak, campur, cokekan yang dan segala kesenian yang wisata kita adalah matahari, laut dan budaya. "Hanya cara memanfaatkannya yang kita masih lemah," kata Bagus berasal dari seni rakyat. tidak tahu. Misalnya, keda- itu tadi, pemasarannya Panuntun. mukakan oleh Dr Umar Ang- gara Djenie Apt, Ketua ICMI Korwil DIY yang dilantik 'hari ini, ketika dihubungi di ru- "Sebenarnya, program ICMI mahnya, Sabtu. yang konkrit baru dapat dike- tahui dari hasil rapat pleno seusai pelantikan nanti. Teta- pi menurut saya pribadi, ka- rena Yogyakarta selama ini ter kenal sebagai kota pendidikan maka warna program-program ICMI tidak akan jauh dari ma- salah-masalah yang menyang- laki-laki ganja tersebut. Sut mengaku, setiap amplop ganja kering la- ku terjual antara Rp 2.500 hingga Rp 5.000: (yos) kedua, peristiwa ini ada hu- SH.MINTARDJA: bungannya dengan Miyatni. Namun aku masih belum menemukan hubungan yang jelas, kenapa justru akulah Kerta sendiri. yang kemudian Pendidikan, Program Prioritas ICMI Yogya kat dasar sampai pendidikan tinggi. Selain itu, masih secara Indonesia. kut pendidikan," kata pribadi, Umar mengatakan, program pendidikan ini nanti- nya akan diterapkan secara Foundation itu nanti, setidak- nya akan tertuang berbagai bentuk pemikiran, perpusta- menyeluruh ke semua lapisan kaan yang representative un- pendidikan. Mulai dari pendi- dikan pesantren sampai pen- didikan umum, dan dari ting- tuk menunjang tujuan tadi," katanya kepada wartawan Surya 06.15 Kado Ulang Tahun 15.00 Sonetaria 17.00 Mimbar Agama Islam. radio PM 4 BMF AM 900 Khz PT. RADIO UTARI GENTARIA JL. SALAMI (WISATAPAYAU) 220 TELP. 23079 FAC. 23149 CILACAP 53233 ★★ DENGAR PROGRAM RUTIN KAMI Ki Jagabaya telah pergi ke- rumah bibi Kerta. Mereka diterima di ruang depan ru- mah oleh Miyatni dan bibi Dahlan Jalil (gelandang): Kami ber- tekad meme- tik nilai pe- nuh dari Wajah yang Mendua cemas. Jika pedang itu meng- PSIM. Sebab, 13 Tetapi Ragapati memang kemudian "marilah kita pergi kut keselamatan seseorang. tidak berkeberatan bahwa ke rumah Ki Jagabaya. Bersa- ma-sama kita akan menemui AM. 1062 KHZ 282,48 M PT. RADIO KALIMASADHA STUDIO PTDI SEMARANG Jl. Basudewa 399 A Telp. 313290 Semarang 50141 SIRKUITNYA KREATIVITAS SEMUA USIA & SELERA HADAPKANLAH WAJAHMU KEPADA AGAMA ALLOH YANG LURUS Program khusus Mingguan: Rabu jam 21.00-Selesai Wayang Kulit. Sabtu jam 23.15-selesai Wayang Golek. Keduanya memang nampak Mas Demang? Karena itu, aku menjadi cemas, atas kehadir- mohon, jangan dicungkil lagi orang yang pernah kau sebut- kan, terlibat dalam perjalanan Namun kemudian Langkirpun menjadi semakin jarang da- hunjam kedadanya, maka ia Ragapati "bukan maksudku "Maaf Mas Demang. Maaf Ki Jagabaya," bibi Kerta me- motong "bukankah Miyatni pernah memberitahukan ten- tang masa lalunya kepada parah dengan kematian Kawe- "Jangan aku," sahut Lang- an tamu-tamu mereka yang luka yang sudah semakin kir dengan cemas" jika aku nampaknya mempunyai ke- yang diserangnya, mungkin perluan yang penting. aku sudah mati seperti Kawe- kas itu. Ia justru memerlukan "Miyatni," berkata Langkir pengobatan agar ia kemudian "Mas Demang dan hidup kembali dengan wajar. dapat kas. pada tubuh "Tetapi luka yang terdapat Ki Jagabaya ingin mengetahui Kehadiran Langkir, sahabat beberapa hal tentang orang- Kawekas sedikit dapat mengi- Kawekas bukan si kekosongan di hati Miyatni. luka karena tusukan pedang. Sedangkan orang yang me- nyerang aku itu bersenjata hidupmu." pedang. tidak akan dapat melihat mengungkit luka di hatimu. wajah Miyatni lagi. Langkir," berkata Ragapati semuanya, karena menyang- "Pokoknya sekadar untuk survive. Meskipun tetap harus tombok," katanya. Sementara itu Humas Pem- da Kabupaten Magelang Soe- Pejabat rumahtangga ke- kaisaran menjelaskan, kun- tanpa gravitasi. hardianto mengemukakan, Selama misi ini, para astro- not yang terdiri atas dokter pemerintah selalu dan akan jungan akan berlangsung sepu Prof Soedarsono pernah terus mengupayakan agar luh hari mulai 26 September. dan ahli biologi akan meneliti mengusulkan agar Ketiga negara itu pernah di- dirinya sendiri serta sejumlah putera mahkota. (Ant) Waktu dan perasaan kegiatan tidak hanya Candi Borobudur kunjungi Kaisar semasa masih Hampir senada dengan seperti Festival Borobudur yang menarik orang untuk sumber sebelumnya, Penase- bisa dilaksanakan secara datang kesana. 166 Truk tikus dan ubur-ubur yang dibawanya dari bumi. Tetapi juga Selain itu para astronot akan menguji peralatan "Ah" Miyatni menundukkan Miyatni Langkir menjadi semakin kepalanya sambil berdesah. "Maaf Miyatni," berkata dapat mengerti sepenuhnya "Dalam Islamic Anggara Djenie, Wakil Ketua I, hat Artistik Festival Borobu- dur Prof Dr Soedarsono me- tang karena pertimbangan keselamatannya. rutin. Ia menginginkan festi- kehidupan dan kebudayaan val dikaitkan dengan peristiwa masyarakat di sekitar candi itu sendiri. ngatakan, upaya mengoptima- ritual. Misalnya untuk Festi- lisasikan obyek wisata bisa val Borobudur ini dilangsung- ditempuh dengan daya tarik macam jenis wisata, raya kan bersamaan dengan berbagai misalnya wisata alam maupun wisata budaya. "Tapi wisata budaya tidak -- juga Sambungan dari hal 1 ilmiah, seperti tandingan grup C, Sabtu, pe- Jateng Drs. Sumaryoto me- operasi yang suatu hari kelak oleh hadapi lawan yang bauan Bupati Sukoharjo Drs. berat. "Dan sialnya lagi, kita Setyawan Sadono kepada war- ga masyarakat Sukoharjo. Selaku pembina Persiharjo, dengan mereka," Setyawan mengharapkan war- ganya bisa meluangkan wak- ngerahan suporter sebanyak ngatakan, Persiharjo meng dapat dimanfaatkan itu, merupakan realisasi im- terbilang stasiun ruang angkasa. Pasi- en sementara masih berupa tidak dapat mendeteksinya ka model. rena belum pernah bertanding Ilmuwan NASA, Dr Ronald White mengatakan, selama ini Oleh karena itu ia ber- ujarnya. Sesuai dengan keinginan membentuk perwakilan-per- wan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Habibie yang menekan wakilan di luar negeri teiuta- kan pendidikan peranan harap agar Persiharjo tidak Peragaan Korwil DIY selama masa kepe- tu untuk memberi dukungan hanya asal mengejar keme- moral bagi jagonya. Maksud- Ilmu ma di negara-negara maju. nangan. Menurutnya, agar lo- ngurusannnya. Hal ini dike- nya agar target los ke babak berikutnya, ha- Persiharjo tam Pengetahuan dan Tehnologi, Maksudnya, agar segala per- kata Umar, maka program kembangan yang terjadi di ne- pil di Senayan bisa tercapai. pendidikan ke arah itu akan cepat gara-negara itu, dapat ditangkap dan diintepreta- lebih diintensifkan. "Semua- nya dimaksudkan agar bang- sa kita menjadi bangsa yang produktif dan mampu bersa- ing dengan bangsa-bangsa la- in di Asia Tenggara khusus- nya," tambahnya. Islamic Foundation Lebih lanjut Umar menya- takan keinginannya agar di DIY ICMI kelak ada Islamic Foun- Pengurus ICMI Korwil yang akan dilantik diantara- dation yang bertanggung ja- Umar. wab pada kemajuan Islam di nya adalah Ketua Dr Umar meskipun hatinya menjadi semakin sepi. Karena itu, Mas Tetapi hal ini penting bagi kita Demang, apakah keterangan Miyatni sebagaimana pernah dikatakan itu masih kurang?" Menyemarakkan Borobudur di malam Ragapati menarik nafas Candi hari bisa pertunjukan- anak-anak muda Kadema- Sementara itu, Ki Jagabaya telah menyambung "Kau tentu dalam-dalam. Miyatni me- ngan mendengar peristiwa Miyatni. Ada beberapa hal sudah mendengar apa yang mang pernah memberikan be- yang terjadi di sawah itu. yang akan kami tanyakan terjadi atas Mas Demang, berapa keterangan kepadanya kepadanya, karena aku dan ketika ia diserang oleh orang Ki Jagabaya berniat akan yang tidak dikenal di sawah- dan kepada Ki Jagabaya. Te- tapi baik Ragapati maupun Ki segera melacak pembunuh nya." Kawekas. Jika kami terlam- bat, maka agaknya akan da- Jagabaya ingin mendapat ke- terangan lebih jauh lagi. Me- Miyatni mengangguk kecil. pat jatuh korban berikutnya." Langkir mengangguk-ang- guk. Katanya, "Baiklah. Mas "Nah, karena itulah, maka kita perlu mengambil lang- kah-langkah yang setidak- tidaknya dapat mengurangi reka masih belum mendapat gambaran yang jelas tentang kedua orang itu. Rumahnya. keluarga mereka seutuhnya, sifat dan pekerjaan mereka sehari-hari. Bagaimana hu- Jagabaya." ban lagi." Demang. Kita pergi ke rumah Ki Seperti yang direncanakan, maka dari rumah Ki Jaga- Tetapi matanya mulai ber- dengan bibinya, yang berusa- baya, Langkir, Ragapati dan kaca-kaca. kemungkinan jatuhnya kor- Miyatni mengangguk kecil. bungan paman Miyatni itu ha untuk mencarikan suami Selain itu tambah Umar, ya yasan ini hendaknya juga sikan ke dalam bentuk yang lebih konkrit. Selain dosen Farmasi UGM, Umar dikenal juga sebagai Koordinator Riset Pusat Antar Dosen Pasca Sar- Universitas, seorang jana UGM dan salah aktivis Muhammadiyah. II, Totok Daryanto, Dra Retno Sudibyo, Msc. (*) tekstil PERTAMA DI YOGYA SUPER MURAH SUPERMARKET TEXTILE DIJAMIN TERMURAH di DIY/JATENG HARGA PAS MAHAL UANG KEMBALI SEMUA HARGA DIBAWAH Rp10.000, PER METER Menyediakan: SERAGAM SEKOLAH KANTOR, GURU,KARYAWAN ● SERAGAM WANITA KOMPLIT DENGAN CORAK UP TO DATE ! Sedia: GORDYN VITRAGE JELITA textile la Waisak. lapa -- hara rang ini Tujuannya agar turis yang bilan sampai upacara ritual menjadi menyaksikan menyaksi- aktivitas kerajinan anyaman bambu sudah mulai menarik perhatian wisatawan. Juga kesenian-kesenian rakyat di Namun seperti dikatakan staf peneliti Balai Penelitian Arkeologi Yogyakarta Bugie, J Jln. Solo 20 0274) 2350 Yogyakarta Miyatni hanya sekedar dengan pertimbangan agar Miyatni segera meninggalkan rumah- nya. agar bertanding ngotot alias pantang putus asa. Ketua Umum Komda PSSI rus memasang strategi. Arti- nya, dalam bertanding juga Untuk itu, pendukung fana di- sepeda pertandingan berikutnya, dan hias yang startnya Jl. Tri- tik Persiharjo juga diperboleh- harus menjaga kondisi untuk selenggarakan kan membawa spanduk serta alat musik. Tetapi, sudah di- pesankan agar mereka menja- ga ketertiban jalannya pertan- adat dari 27 propinsi. Arak- tidak perlu terlalu berambisi kora no. 4 (kantor Kwarda). menjuarai grup C. pukul 6.30. Bagi masyarakat arakan ini diikuti juga oleh Pertandingan yang akan di- yang berminat mengikuti lom- parade mobil kuno dan empat dingan. langsungkan di Stadion Sri- ba ini bisa mendaftar di kan- grup drum band. wedari ini, melibatkan 55 pe- Tak tanggung-tanggung un- tuk menghimpun para supor- tugas keamanan, terdiri tor tersebut. Malamnya akan atas diadakan acara hiburan dang- ter itu, Bupati mengerahkan AD, Polri, Kopasus, dan Pom dut di Seyegan, Sleman. Selesai kirab, kontingen Jamnas DIY akan dilepas Gu- bernur DIY Paku Alam VIII. selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) di stasiun camat dan kepala desa. ABRI. Panitia juga menyedia- Bertekad kan delapan wasit. Mereka se- Acara puncak diadakan 12 telah Para ma Juni. Pada hari itu, kontingen Jamnas DIY akan melakukan najer dan pelatihnya, berte- lulus cooper test. kad meraih kemenangan seba Lempuyangan, Yogyakarta pu- kul 16.00. Jumlah peserta Kedelapan kirab dari Kridosono sampai kontingen DIY seluruhnya wasit itu gai bupati- karta), Sumantri (Bekasi). An- di Buchari (Jakarta). M. An- kado ulang tahun II, Dr Miftah Thoha, Drs Malik nya tepat tanggal 2 Juni, hari Mardanie, MA, Sekretaris Drs ini. Untuk mencapai harapan war (Bandung), M. Naviel (Su- rabaya), Sunardi (Gresik), Ra- sito (Pati), dan Sunardi (G. Ki- dul). Sebagai koordinator wa- Alun-alun utara. Acara akan 377 personil, termasuk pem- dimulai pukul 14.00 dengan bina kontingen cabang dan iring-iringan sepeda hias. daerah (pinkoncab dan pin- becak hias dan 32 andong konda). (wsh/ded) Chairil Anwar, Wakil Sekreta- itu, Sukimo, ris I, II, Dr Suwarsih Madya, nginstruksikan manajer tim, me- pemainnya Drs Syamsul Rizal, Bendahara I, sit, Kosasih Doris ANTI KUTU Dow's sana. obat memberi contoh, seka- pembuatan gula ke- dari proses pengam- pengolahan barang jadi - dan st Membasmi kutu-kutu binatang piaraan Anda. PRAKTIS CARA PEMAKAIANNYA. Bedak ditaburkan di badan hewan yang banyak kutunya. Setelah 15 menit baru disikat, bila perlu diulang 1 minggu kemudian. TIDAK USAH DIMANDIKAN! SUDAH DIKENAL MUTU DAN KHASIATNYA Reg. No. D. 2017828 ARA Lalu apa yang ingin dicapai dari Festival Borobudur 1991? Menurut Bagus Panuntun,se- bagai upaya promosi potensi wisata dan budaya Jateng dan DIY ke tingkat nasional. Optimistiskah pariwisata kita? "Ya, kita harus optimis. Saya melihat banyak kemaju- an yang sudah dicapai pariwi- sata kita, meski relatif masih muda," kata Dr. James J. Spillane, SJ.*** yang memerlukan jawaban. Masih banyak pertanyaan Tetapi sebelum Ragapati dan Ki Jagabaya mendesak- chiko, September akan berkun jung ke Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Ini merupakan lawatan pertama kaisar setelah naik tahta dua tahun lampau dan merupakan lawatan perta- Columbia --- ma Kaisar Jepang ke negara Asia. muanya wasit C1 yang Kartodiharjo. (ddc/men) perlengkapan rumah Anda mau bikin MAKET? P.V.C SHEET kini telah tersedia pada kami LIMAN KARPET-FIXIL-KULIT 3233-5764 MALIOBORO 4L YOGYAKARTA SS213 perlengkapan sablon PERLENGKAPAN SABLON D Epi o sem Baru 9 TOKO J. MAXEND SUTOY 21 TELP/FAX (8274/43962 YOGYA S3143 Sedia Bahan2 SABLON-BATIK CAT REAKTH PROCION-POLKATIVE-POLAZ PASANG SCREEN CUC AFDRUCK, NEPRO Telepon Iklan 16488 nya, gadis itu sudah mulai terisak. "Setiap kali, ia hanya dapat menangis jika ia mulai menge- nang masa lalunya desis bibi Kerta pula. Barnas/dys BUDHA-Satu di antara sejumlah daya tarik wisata, terdapat di candi-candi, seperti di Mendut ini. Di samping sebagai peninggalan sejarah, patung Sang Budha Gautama, juga mengundang rasa ingin tahu para wisatawan mengenai latar belakang kebudayaan bangsa Ragapati dan Ki Jagabaya saling berpandangan sejenak. Mereka tidak mendapat kete- rangan lebih jauh tentang orang-orang yang akan mere- ka mati. tentang sama sekali tidak membuat luka di makin pedih. Sementara itu Langkir yang tidak sampai hati melihat Miyatni menangis berdesis Indonesia. pembina dan pusat di ruang Roro Jonggrang, APH, Yogya- karta. Sedangkan 9 Juni akan lomba bermaksud hatimu'se- "Bibi. Kenapa aku tidak dapat ikut saja bersama ayah dan ibu," gadis itu mulai mena- ngis. TUN- TAS. Ki Jagabaya menarik nafas mengatasi ilmu orang yang itu. Jika tidak?" dalam-dalam. Katanya, "Kami berniat untuk membunuhnya memang sudah mempunyai bahan serba sedikit. Tetapi kami memerlukan kejelasan." Tetapi Ki Jagabaya tidak dapat memaksanya. Miyatni tidak saja sekedar berkaca- kaca, tetapi Miyatni kemudian telah menangis sambil meme- luk bibinya. Sambungan dari hal orang hanya melihat obyek atau astronot yang melayang- layang di angkasa sebagai sebagai sesuatu yang menak- jubkan. Karena itu akan misi Columbia ditujukan untuk memahami lebih jauh menge- nai ruang tanpa gravitasi. "Ini merupakan pertama perlengkapan kalinya para ilmuwan akan meneliti reaksi sistem dan organ tubuh terhadap gravi- tasí mikro," tambah White. Penelitian ini semata-mata diabdikan untuk kepentingan perkembangan ilmu hayat. di Sentuhan Alami... nyak lagi. DENGAN SEKALI SENTUHAN POWDER PENYEGAR BAU BADAN TETAF. ANDA AKAN TERBEBAS DARI RA SA RENDAH DIRI DALAM PERGAULAN, KARENA TE TAF DAPAT MENGHILANGKAN BAU BADAN/KERINGAT DENGAN SEMPURNA DAN MENGURANGI KERINGAT DIBAWAH LENGAN ANDA YANG KAMI ANDALKAN BUKAN WANGINYA, TETAPI HILANG CE BAU BA- DANNYA SECARA Produksi P.T. TENAGA TANI FARMA Banda Aceh Miyatni mengangguk-ang- guk. Tetapi mulutnya masih saja bagaikan membeku. "Baiklah," berkata Ki Jaga- baya "apa boleh buat. Kami akan mulai dengan apa yang ada pada kami. Mungkin pada kesempatan lain, kami men- keterangan lebih ba- MINGGU, 2 JUNI 1991.11 Tetapi mereka bermaksud baik. Juga demi terisak. Bibi Kerta mengangguk sambil berkata, "Terima kasih atas pengertian Ki Jagabaya. Mudah-mudahan pada suatu saat hati Miyatni dapat terbu- ka." hias. Lima andong akan memba- wa sejumlah paramuka pen- derita cacat. Sedangkan 27 andong lainnya membawa Pramuka yang berpakaian keselamatanmu, keselamatan orang yang dekat denganmu. lam hatinya. (rid) Sambungan dari hal. 1 "Sudahlah Miyatni, jangan Miyatni yang terangkat, sebu- menangis. Jika Mas Demang ah tusukan kecil telah me- dan Ki Jagabaya bertanya matuk jantungnya. la melihat masa lalumu itu, wajah yang basah itu seolah- olah tersenyum kepadanya. Tetapi telinganya masih tetap mendengar gadis itu "Gila," desah Ragapati dida- JAMI DAPAT DIBELI DI TOKO OBAT/JAMU LANGGANAN ANDA ATAU MASUKKAN PERANGKO BERNILAI RP 400,- KE DALAM AMPLOP DAN ALAMATKAN P.O. BOX NO. 15/PLM JAKARTA TELP. 5480106. KAMI AKAN MENGIRIM SATU BUNGKUS JAMU UNTUK ANDA. Namun sejenak kemudian. Juga bagi keselamatan para bebahu Kademangan ini.Un- maka Ragapati dan Ki Jaga- "Masa lalu yang pahit" tunglah bahwa Mas Demang bayapun telah minta diri. telah desis bibi Kerta. memiliki ilmu yang mampu Ternyata Langkirpun minta diri pula. la benar-be- nar menjadi ketakutan bahwa sesuatu akan terjadi atas dirinya. Seperti yang dikata- kan oleh Mas Demang, ka- wan-kawannya semakin se- ring mengganggunya. Bahkan sekali-sekali ada yang menye- but namanya berbareng de- ngan menyebut nama Kawe- kas. Seperti yang dikatakan oleh Mas Demang. Langkir tidak ingin namanya disebut- sebut berhubungan dengan kematian Kawekas yang ma- sih belum terkuak jejak pem- bunuhnya itu. pula, jika orang yang mem- Namun Langkirpun takut desis Ragapati. bunuh Kawekas itu berniat Keharuman Surgawi MA Spal Berat bersih 9 BEDAK OBAT PENYEGAR BAU BADAN "TETAF" P.T. TENAGA TANI FARMA BANDA ACE "Baiklah," lapun mulai tergetar hatinya membunuhnya pula. melihat keadaan Miyatni. Air matanya yang masih saja me- nitik. Sekali-sekali gadis itu mengusap dengan lengan ba- tuk pergi mencari keterangan junya yang sudah basah. Namun ketika Ragapati sempat memandang wajah Sambil berjalan pulang. maka Ragapati dan Ki Jaga- baya telah memutuskan un- tentang orang-orang yang disebut Miyatni dengan bahan yang ada. Tetapi di keesokan harinya. Ki Jagabaya melihat bibi ker ta pergi ke pasar sendiri, tan- pa Miyatni. Karena itu, maka Ki Jagabayapun telah berjalan di sisinya sambil bertanya beberapa hal mengenai apa yang diketahuinya tentang masaa keluarga Miyatni di lalunya. (Bersambung) 2cm 4cm
