Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Solopos
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-02
Halaman: 11

Konten


SOLOPOS, JUMAT PAHING, 2 JANUARI 1998 Stok sub-Dolog Solo 28.000 ton Sampai Lebaran cadangan pangan aman Solo (Espos) memetik panen. OP tahun 1997 Stok beras di sub-Dolog wilayah III Surakarta kini mencapai sekitar 28.000 ton, hingga sampai Lebaran 1418 H nanti cadangan bahan pangan di eks-Karesidenan Surakarta dijamin aman. lalu jumlah lebih besar ketim- bang waktu yang sama tahun kitar 3.000 ton. yang se Proyeksi dari instansi resmi bahkan menyebutkan, selama tu uh bulan ke depan terhitung mu- Januari 1998 bahan pangan yang tersedia masih mencukupi hingga tak perlu ada kekhawatir an soal pangan. "Masyarakat tak perlu khawa ir kekurangan bahan pangan khususnya menjelang Lebaran mendatang," jelas Sumaryono SH, Kepala Sub-Dolog wilayah III Surakarta kepada Espos yang menemui di kantornya Jl Adisu- cipto 17, Rabu (31/12) pekan ini. Persediaan pangan ini diperkira- kan akan meningkat beberapa bulan lagi, lantaran bulan Maret mendatang petani di sejumlah daerah mulai memetik panen. Selain beras, tambahnya, per- sediaan bahan pangan yang jum- lahnya cukup mantap adalah gula pasir, yang kini tercatat sebanyak 237.027 kuintal untuk gula pasir dalam negeri dan 2.703 ton gula pasir impor. Dan yang tak kalah pentingnya adalah persedian kedelai untuk kebutuhan perajin tahun dan tempe (Primkopti) yang kini dikuasai sekitar 1.261 ton untuk kebutuhan bulan Januari. Dikatakan kedelai yang dibu tuhkan para perajin yang yang tergabung dalam Primer Kopera- si Produsen Tahun Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) eks-Kare sidenan Surakarta rata-rata 1.000 ton/bulan, dengan begitu dalam bulan Januari ini masih tersisa 261 ton. "Jadi untuk kebutuhan stok bahan pangan khususnya Beras, gula pasir, dan kedelai masyara kat tak perlu khawatir keku- rangan," tegasnya. Terlebih dengan impor beras oleh Bulog kemungkinan Sub- Dolog Solo juga bakal ke bagian alokasinya, namun sejauh ini belum diketahui secara pasti jum- lahnya. Operasi pasar Sementara untuk menekan laju harga beras yang terus merang kak naik menyusul kemarau pan jang dalam beberapa bulan ini, Sumaryono mengatakan sejak kurun waktu Nopember hingga akhir Desember 1997 pihakya telah melakukan operasi pasar (OP) sebanyak 20.000 ton beras Diperkirakan OP ini bakal te rus berlanjut hingga Bulan Janu ari ini. Sebab, kata dia, masuk bulan Pebruari dan Maret harga beras kemungkinan mulai ber sangsur turun lantaran di sejum lah daerah diperkirakan mulai Solo (Espos) Permintaan buah impor yang biasa digunakan untuk parsel Natal maupun Tahun Baru kali ini tu run sangat drastis jika dibandingkan tahun lalu sehingga banyak penjual yang sudah terlanjur me nyediakan buah-buahan dalam partai besar merasa kecewa. Permintaan buah untuk membuat parsel turun hingga lebih dari 50%. Padahal kita mengharapkan tahun ini kita akan panen karena kegiatan mengi- rim parsel kini sedang naik daun," ujar Ny Naryo, pedagang dan broker buah di Pasar Gede kepa da Espos, Rabu (31/12). Menurut dugaan dia, hal itu terjadi karena Natal, Tahun Baru berdekatan dengan Lebaran sehing- ga banyak pengusaha maupun perseorangan yang memilih mengirim parsel besok saat Lebaran. Dia menyatkan, kondisi itu juga terjadi karena krisis moneter yang berkepanjangan. Banyak orang yang berpikir dua kali untuk mengirim parsel. Apalagi dengan adanya bank-bank yang dilikuidasi, praktis permintaan parsel juga turun, padahal bia- sanya pegawai bank itu merupakan langganannya yang sering membeli buah dalam jumlah yang ba- tiyak NICK Permintaan buah untuk parsel turun 50% Sejumlah pedagang lainnya juga mengakui hal itu. Namun mereka tetap optimis penjualannya akan meningkat mendekati Lebaran karena banyak pengusaha maupun individu yang belum mengi POJOK PASAR "Saya nggendong garam demi hidup" Gudel, 35, kuli bongkar muat garam di Pasar Legi. Setiap hari saya menggendong puluhan ton garam yang didatangkan dari Ma dura. Garam itu diturunkan dari truk un tuk ditimbang. Kalau saat itu tidak ber- tepatan dengan orang membeli garam saya langsung menumpuknya. Tapi kalau pas ada yang membeli bisa Jadi kita menurunkan garam dari truk kemudian ditimbang dan dinaikkan ke atas truk pembeli. Pekerjaan seperti ini bayarannya lumayan juga. Untuk tiap kali bongkar atau menaikkan garam saya di bayar Rp 1000/ton. Dalam sehari sulit dipastikan hasil yang saya terima. rim parsel dan memilih saat mendekati lebaran. Harga melonjak Meski permintaan sepi, harga buah-buahan impor justru melonjak dan persediakan buah di pasar sangat sedikit sehingga harga buah akan cenderung melonjak terus. "Kenaikan harga buah impor mencapai 45% bahkan lebih dibandingkan harga pada pertenga- han Desember," kata Ny. Naryo. Harga Apel USA yang biasanya Rp 70.000/kar- ton kini Rp 125.000/karton sehingga kini pedag- ng menjualnya dengan harga Rp 7.000/kg naik dari Rp 4.500/kg. Sedang anggur impor naik dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 17.000/kg. Sedang jeruk mandarin harganya Rp 6.500/kg naik dari Rp 4.500/kg. Untung saja selama ini jumlah bongkar muat banyak sehing- ga cukup untuk beaya hidup. Dikatakan untuk jeruk impor karena mahal dapat diganti dengan jeruk lokal karena rasanya hampir sama. Sedang untuk apel dan khususnya anggur masih sulit digantikan dengan buah lokal karena rasanya berbeda jauh. Setiap kali membongkar atau menaikkan muatan selalu kami lakukan berdua dengan teman saya. PENDEKAR MENCARI CINTA EPISODE GEGER KARTASURA Mengenai langkanya buah impor di pasar, dia berpendapat karena harga buah yang naik kare na pengaruh naiknya nilai dollar sehingga banyak importir yang takut membeli dalam jumlah besar. Terlebih lagi karena orang mulai membuat prior- itas pemenuhan kebutuhan sehingga kebutuhan akan buah menduduki urutan berikutnya setelah kebutuhan yang pokok. (mg6) Sehingga pekerjaan tersebut sedikit rignan. Saya pikir lumayan juga kalau hasilnya sedang banyak. Setiap hari saya kerja sam- pai jam lima sore. Meski terkadang sangat lelah, saya tetap melakukannya karena saya ikut juragan. (mg6) WIFI WIDAYAT Menyinggung kenaikan har- ga Sembako (sembilan kebutuh an bahan pokok) yang terus membumbung dalam beberapa pekan ini, Sumaryono menguta- rakan bahwa Sub-Dolog selain bahan yang dikuasainya, selama ini hanya berkewenangan untuk memantau perkembangan har- ganya, itupun hanya terkait untuk menghitung tingkat inflasi, sementara untuk terjun langsung ke lapangan Sub-Dolog mengaku tak punya otoritas. aya Saleh Jujur berkata. "Bergabung dengan mereka mau tidak mau kita akan semakin kuat. Lalu kapan bergabung?" "Lebili cepat sehin balk" sambut Lintang Utara. "Nah, sekarang aku mohon bantuan para Pada bagian lain dia menje- laskan mulai Januari ini kemung- kinan pihak Bulog bakal melepas penguasaan kedelai impor untuk kebutuhan pembuatan tahu dan tempe para perajin yang terga- bung dalam Primkopti. Namun sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara persis penanganan bahan baku kedelai setelah dilepas Bulog. Semantara sumber di Prim- kopti Solo menyebutkan setelah kedelai impor dilepas Bulog, ba han pokok tahu dan tempe ini bakal ditangani oleh induk kope- rasi tahu tempe. Sejumlah kalangan khawatir dengan dilelasnya kedelai oleh Bulog ini harga kedelai impor di pasaran akan merangkak naik hingga merugikan para perajin. (udi) Bagian 78 "Penjualan durian musim ini sepi" Kini tidak banyak dari para pe- langgannya tersebut yang mem borong durian seperti dulu. Dulu banyak yang memborong durian hingga 20 buah". (fia) Paman. Siapakah yang harus menghubungi Panembahan Herucokro dan siapa pula yang harus bertugas ke Plered?" "Saya dan kakang Mandaraka akan ke Plered!" sambut Saleh Jujur, Berkata, "Se- baiknya kalian dibatasi waktu. Paling lam bat dua pekan kalian harus sudah kembali dan memberi laporan kepada Paduka Raja. Apa- kah kalian mengerti maksudku? "Mengerti!" sambut empat tokoh itu. Jadilah, esok pagi yang mendapat tugas ini berangkat menuju Sukowati dan Plered. Pangeran Purboyo dan Pangeran Balitar menyambut dua tamunya dengan senang hati. BISNIS SOLO "Aku gembira sekali menerima kehadi- ran kalian, yang bermaksud mengajak kerja- sama melawan Kartasura dan juga Kumpe- ni." Pangeran Balitar berkata. "Pendeknya perjuangan kita harus berhasil dan menang." Pangeran Purboyo memandang dua orang tamunya. Kemudian katanya," Jadi sekarang kalian sudah mempunyai Raja dan masih muda pula? Aha, dengan bergabungnya kalian, tentu saja akan menambah kekuatan PENJUALAN LANGSUNG-Satu perusahaan direct seling, Moor's Kosmetik tengah mengadakan presentasi kepada para calon anggota. Presentasi selama 1 jam dimaksudkan untuk mengenalkan produk Solo (Espos) Moor's kosmetik, salah satu direct selling yang menawarkan perawatan tradisional, meraih over target untuk tahun 1997 de- ngan merealisasikan penjualan Rp 150 juta dari target Rp 125 juta "Ini berarti Moor's cukup bisa diterima oleh masyarakat Solo dan sekitarnya," kata Dra Emma Sungkar SE, Branch Manager Moor's kosmetik kepada Espos Kamis (1/1). Ditambahkannya, dengan suksesnya penjualan produk Moor's yang satu group dengan kosmetik Mustika Ratu juga memberikan peluang ker- ja kepada masyarakat. Sebab, sistem direct selling Penjualan Moor's kosmetik over target cukup puas dengan hasil yang di penjualan langsung memberi- peroleh selama ini. Dalam jang- kan pelayanan yang relatif lebih ka dekat masih akan menam- memuaskan dibandingkan ritel, bah lagi tenaga penjual lepas belum lagi pendekatan juga dila nya (free lance). kukan secara lebih kekeluarga- an. Untuk penjualan kosmetik misalnya, si penjual yang telah tercatat sebagai anggota selain mampu bertindak sebagai kon- sultan juga bersedia melakukan jemput bola, yaitu mengantar barang hingga ke tangan kon- sumen. Solo (Espos) Musim durian tahun ini yang sudah berjalan sekitar dua bulan, dikeluhkan para pedagang duri- Solo (Espos) an di Solo tidak seramai tahun-ta- hun sebelumnya. Penjualan duri an musim ini sangat sepi diban- ding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh bebe rapa pedagang durian di sepan- wa Barat. jang jalan Kapten Mulyadi Balong "Meski bisa dibilang masih ket Solo yang ditemui Espos baru-boinggalan dengan Jatim dan Jabar ru ini. Menurut Daryanto,35, dalam operasionaisasinya, tapi yang sudah berjualan di sana se potensi agrowisata kita nggak ka kitar 15 tahun, selama ini pelang lah dengan mereka, ujar Soeba- gannya sebagian besar adalah gio kepada Espos, Selasa (31/12) para pengusaha yang tinggal dise Menurut dia, potensi agrowisa kitar Pasar Kliwon. ta seperti perkebunan dan buah- buah yang ada di Jawa Tengah memang belum dioptomalkan, khususnya dalam rangka menda- yagunakan sebagai obyek wisa ta dan cara membuat kemasan DIVISI PENJUALAN LANGSUNG PL ara Mo & EYN DICK B Solo (Espos) Kalangan hotel dan Restoran Solo yang tergabung dalam PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restor an) sepakat untuk mengkonsum- si ayam bukan ras (Buras) lokal untuk menu di restoran maupun hotelnya. Hal itu diungkapkan Ketua PHRI Solo, H Sarimin Tjipto- mihardjo kepada Espos baru-ba- ru ini, sehubungan kejadian yang menimpa anggota PHRI, men- dapatkan ayam yang sudah men- jadi bangkai ketika membelinya di sebuah pasar di Semarang. Menurut dia, kesepakatan ini diperoleh dari hasil temu usaha yang dilaksanakan antara PHRI Solo dengan Dinas Peternakan beberapa waktu lalu. "Kesepakat- an ini penting artinya bagi anggo- ta PHRI agar ketakutan mend- apatkan bangkai ayam tidak teru- PHRI Solo sepakat konsumsi ayam Buras lang lagi," katanya. Pemasaran ayam Buras bagi konsumsi hotel dan restoran dini- lainya sangat tepat, disamping harga murah, kualitas dan kese- hatan ayam pun termonitor bagu oleh Dinas Peternakan Karena itu kata dia, pihaknya mengharap kan agar para anggotanya bisa melaksanakan kerjasama ini de- ngan sebaik mungkin. Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Drs Sri Soebagio menga- takan potensi agrowisata yang ada di Jawa Tengah tidak kalah dengan Jawa Timur maupun Ja- atau penjualan langsung kepada konsumen memungkinkan seti- ap orang bisa membelinya de- ngan harga relatif murah, yaitu mendapatkan diskon khusus. Selain itu juga bisa memasarkan keperla masyarakat penguna lang sung (consumen) dengan mem- peroleh komisi langsung untuk tiap penjualan produknya. Ini bisa diperoleh jika orang tersebut ter catat sebagai anggotanya. Menurut Emma, sistem pen- jualan langsung ini lebih efektif daripada ritel (eceran). Ini ter- cermin dari hasil penjualan salah satu produk minuman keluaran Moor's yang juga saat ini masih dijual di ritel. Ternyata jumlah permintaannya lebih banyak di penjualan langsung dibanding naga penjual lepas yang disebutkan di ritel. Bahkan pihaknya Hingga kini Moor's telah me- miliki tak kurang dari 1.500 te nya sebagai Moor's Lady (ML). "Mereka inilah yang boleh dibi- lang ujung tombak kita," papar Emma sungguh-sungguh. Namun pihaknya belum juga dan sistem pemasaran dan perusahaan milik BRAy Mooryati Soedbyo. Selain itu juga disediakan suvenir bagi yang menghadiri acara ter- sebut, nya. Agar tidak ketinggalan dengan Jatim dan Jabar, kata dia, pihak leading sector seperti Dinas Perkebunan dan Pertanian Ta naman Potensi agrowisata Jateng cerah PHRI Solo siap pasarkan buah lokal yang pernah dilakukan di Sema- rang. Yang kemudian berhasil diulang di Solo, pekan lalu. Pangan perlu memicu meng- optimalkan potensi alam tersebut melalui kegiatan kemitraan dengan instansi terkait dan swasta. ba ingin memperoleh keterangan. Siapakah se- sungguhnya gadis bernama Sarah Wulan? Seka- lipun perempuan dan masih muda pula, bisa mengerahkan pasukan Kartasura di samping ju- ga pengawalnya yang berilmu tinggi. Yang me- nyebabkan hamba bertanya-tanya, karena sikap gadis itu berubah-ubah. Suatu saat dia memusuhi Kelompok Pemburu. Tetapi pada saat yang lain, sikap Sarah Wulan terhadap Raja kami Lintang Utara, seperti seorang sahabat yang penuh pe- ngertian. Tapi justru sikap Sarah Wulan seper- ti itu, dalam hati kami bertanya-tanya, kenapa sikapnya seperti itu?" Pangeran Balitar dan Pangeran Purboyo sa ling pandang. Sejenak kemudian memandang Pangeran Riyo, lalu Pangeran Balitar bertanya, "Riyo, apakah kau kenal dengan gadis bemama Sarah Wulan dan bisa mengerakkan pasukan Kartasura dan juga mengumpulkan jago-jago sakti itu?" sempat kehabisan stok. Bahkan adanya krisis moneter beberapa waktu lalu tak mempengaruhi teraihnya omset penjualan. Hal ini dimungkinkan karena Pangeran Riyo tidak segera menjawab, tetapi mengingat-ingat siapakah gadis bernama Sarah Wulan. Tak lama kemudia Pangeran muda ini menjawab. "Hem, kalau tidak salah, gadis bernama Sarah Dan yang disebut terakhir me rupakan suatu kelebihan tersen- diri bagi sistem penjualan lang- sung, yang akan bermanfaat ba gi kalangan sibuk yang tak lagi sempat mengunjungi counter (gerai) kosmetik. (ary) "Kami bukan saja bangga dengan Raja kami "Apa?" Pangeran Purboyo terkejut. "Putri yang baru!" Saleh Jujur berkata, "Sebab sekalipun Paman Patih Cokrojoyo? Tetapi apakah sebab muda, Raja kami sakti mandraguna. Ini bisa nya dia bisa menggerakkan pasukan Kartasura? dibuktikan dengan kesanggupannya melawan Untuk beberapa saat lamanya mereka berdiam gadis bernama Sarah Wulan. O ya Gusti, ham- diri dan keheranan mendengar Sarah Wulan Omset Matahari Singosaren naik 9% Selain kerjasama ini, lanjut dia, PHRI juga telah memikirkan ba- gaimana mengatasi persaingan antar hotel di tahun 1998 menda- tang. Namun menurut dia, sean- Dia menjelaskan meski total omset yang diperoleh cukup besar, dainya fasilitas umum di Solo se namun begitu biaya operasional Matahari menelan biaya yang besar perti Stadion Manahan dapat di pula, hingga profit (keuntungan) yang bisa diperoleh tidaklah seber- optimalkan, diharapkan paling ti-apa, ungkapnya merendah. Dicontohkan biaya untuk rekening lis dak dapat mendukung kebutuh- trik dalam satu tahun menelan biaya Rp 1 miliar, demikian pula untuk an kamar. membayar gaji karyawan dan SPG (sales promotion girl) yang jum- "Dengan adanya stadion, akan lah sekitar 1.000 orang, setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 80 mendukung usaha akomodasi juta/bulan. Sementara untuk proyeksi tahun 1998 ini, Suwito meng- dan restoran," katanya. (wid/fia) harapkan kondisinya akan lebih baik lagi. (udi) Hanya saja, lanjut dia, masalah yang perlu dipecahkan sekarang adalah sistem ijon yang terjadi di petani perlu dikikis habis. Karena pengijon ini merugikan semua pihak. "Ini akan kita laporkan ke Gubernur agar lembaga pemerin tah yang bertugas memonitor ko- Sementara Dinas Pariwisata moditas pangan di desa bisa akan melakukan usaha mem- mengikis pengijon ini," katanya promosikan potensi tersebut se- Menanggapi ajakan kerjasama an bagai upaya penyebaran informa ujicoba pemasaran buah-buahan si kepada konsumen dan pelaku lokal bagi konsumsi hotel, Ketua wisata secara keseluruhan. Un- PHRI (Perhimpunan Hotel dan tuk itu, tambah dia, langkah temu Restoran Indonesia) Solo,H Sari- usaha antar pengusaha perlu dit- min Tjiptomihardjo, menyambut ingkatkan lagi seperti tahun lalu baik usaha kemitraan ini. Belgar, Frarch Danish Kriner Hongkong Doter mempunyai pengaruh begitu besar terhadap pra- jurit Kartasura dan beberapa tokoh sakti. "Aha..., hamba tahu sebabnya, Sarah Wulan mempunyai pengaruh besar sekali terhadap para prajurit Kartasura." Pangeran Riyo berkata, "Sebab kalau tidak salah, Sarah Wulan itu calon garwa paman Pangeran Prangwedana." "Apa?" Pangeran Balitar alias Sultan Ibnu Mustopo terkejut. "Begitulah Rama, tampaknya tak lama lagi, pihak kita akan diserbu dan dihancurkan!" kata Pangeran Riyo agak khawatir. "Untung Kelom- pok Pemburu sekarang bergabung dengan kita. Dengan begitu, hamba percaya Plered akan sanggup menghadapi Kartasura." Sesudah merasa cukup, baik Saleh Jujur maupun Mandaraka minta diri, guna lapor akan hasil kerjasama ini kepada Lintang Utara. Pada hari yang sudah ditentukan, pasukan Kartasura bersama Kumpeni yang besar sekali jumlahnya, bergerak menuju Plered. Pendeknya kesabaran Sunan Amangkurat Jawi sudah habis, maka sekalipun kepada adik sendiri, kekuatan Plered harus dipatahkan. Agar semua orang tahu, Kerajaan Kartasura masih tetap kuat dalam menghadapi para pemberontak. Pasukan Kartasura yang bergabung dengan Kumpeni ini kemudian mendirikan benteng pertahanan di Desa Piyungan, yang jaraknya masih cukup jauh dan Plered. Akan tetapi sekalipun pasukan Kartasura dan Solo (Espos) Perolehan total omset Matahari Singosaren Solo hingga tutup ta hun 1997 naik sekitar 9% dibanding periode sama tahun sebelum- nya, meski begitu kenaikan omset itu belum sepenuhnya menca- pai total target yang ditetapkan pihak manajemen Matahari. angka yang ditetapkan," kata Drs Suwito Muridi, Store Manager Ma "Kalau masalah target itu relatif, tapi kenaikan ini hampir mendekati tahari Singosaren kepada Espos yang menemui ditempat kerjanya, Selasa malam (30/12). Meskipun begitu ketika didesak Espos Su wito tak mau menyebut angka perolehan omset dan target yang dite tapkan. Yang jelas, kata dia, kenaikan itu tidak seberapa lantaran dalam beberapa bulan ini perekonomian nasional sedang dilanda gejolak moneter yang secara langsung ikut berpengaruh terhadap peroleh- an omset Matahari. Jika tanpa gejolak, Suwito yakin kenaikan om- set itu bakal lebih tinggi lagi. Saat yang tepat untuk atasi impor buah dengan mengkon- sumsi buah lokal yang berkuali tas saya sambut baik langkah ini,"ungkapnya. Sehingga hal ini akan meng gairahkan antisipasi usaha tani baik sayuran maupun buah-buah Chering Pound Pengembangan lebih lanjut, kata dia, pihak anggota PHRI tidak bisa langsung berhubung an dengan usaha tani tapi melalui pedagang koordinator. dan Ping Doler Franc Thailand Bah Unded USO Trevellers Crepe "Kerjasama ini perlu dilakukan antara Dinas Pariwisata, Bagian Perekonomian dan Dinas Perta- nian Tanaman Pangan. Sedang mitranya adalah PHRI dan As- ta, tandasnya. (wid/ary) Kurs Valuta Asing CIC Bark Note AUD 3.100.00 3.550.00 ATS 125.00 440.00 LOGAM MULIA Emas LMGram Emas LM 10 Gram Keping Emas LM 5 Gram Keping IND CAD CHY DEM M WON MYR M.G NOD SAR 600 500.00 2.580.00 2.00 2.00 1.186.00 2.500 00 3.300.00 "Hem, teryata Rama Sunan benar-benar lupa kepada saudara maupun diriku, sebagai anak sendiri." 950.00 795.00 400 Pangeran Riyo berkata. "Hem, sayang sekali Rama Sunan sudah tertipu mentah-mentah oleh Kumpeni. Huh, tiada pilihan lagi bagiku, harus mengimbangi tindakan Rama Sunan. Pendeknya aku akan mengangkat senajata di paling depan guna menghancurkan musuh!" 1590:00 2.780.00 775.00 2.700.00 1.400.00 120.00 143.00 1,250.00 1.800.00 235200 3.300.00 7300 00 725.00 3.180.00 3.750.00 100.00 140.00 USD 4600-4700 TO 4.100.00 THE NT Logam Mulia BELI (Rp) 39 000 00 300.000.00 185.000.00 HALAMAN 11 MU IMC Bark Hole 3.100.00 260.00 2.800.00 690.00 750.00 1.80 1.300.00 3.000.00 1,100.00 2.300.00 74X100 3.300.00 JENDELA BISNIS 4600-4700 4.500 A Kasoem beri diskon 30% 140.00 3.300.00 690.00 900.00 Solo (Expos) Dalam rangka merayakan Tahun Baru dan menyambut Lebaran A Kasoem Optical menggelar diskon 30% untuk semua barang dengan harapan dapat membantu mewujudkan keingi- nan para pembeli akan kacamata bermutu. 750.00 1.400.00 2.700.00 1.400.00 155.00 140.00 3:300.00 725.00 1:34.00 JIALIRDI 49.000.00 501.000.00 200.000.00 "Kita berharap diskon ini dapat mendongkrak penjualan kaca- mata yang selama ini agak sepi. Jadi loegiatan tersebut tidak dapat dilepaskan dari acara promosi," kata Ny. Herman, pemilik opti- cal itu kepada Espos, Kamis (1/1) Diskon yang dimulai awal bulan puasa itu direncanakan akan digelar hingga dua minggu setelah Lebaran. Menurut perhi tungan dia, banyak orang mudik lebaran yang akan membeli kaca- mata atau membelikan kacamata saudaranya. Dijelaskan dalam menggelar diskon itu pihaknya tidak menaikan harga barang dulu. Diharapkan dengan promosi yang digelar kali ini akan memberikan keuntungan yang maksimal ditengah lesunya pasar. (mg) JRP buka program Power Kid Solo (Espos) Direktur sekolah pengembangan kepribadian John Robert Power (JKP) Jawa Tengah, Medyawati Mulyono, mengatakan tahun 1998 JRP akan membuka program baru Power Kid untuk anak usia 8-12 tahun dengan materi pokok pengembangan pri badi ke arah fans dan basic modelling. Dia mengharap program baru ini dapat menambah jumlah siswa lebih banyak lagi hingga mencapai 15%. Namun dia belum bisa menyebut secara pasti birya untuk program tersebut kare na hal itu masih perlu dibahas lagi dengan JRP Pusat. "Kita masih hitung. Tapi kira-kira biayanya masih diatas Rp 250.000," ungkap Medya kepada Espos, Rabu (31/12). (wid/ary) Perluasan pabrik tekstil diizinkan Solo (Espos) Walikotamadya Solo, H. Imam Soetopo mengatakan masih ter buka lebar dan masih memberi kesempatan bagi pengusaha tek pabriknya di wilayah Solo stil untuk melakukan ekspansi usaha dengan meluaskan "Kita tidak menutup wilayah ini bagi mereka. Tapi kalau mere- ka ingin meluaskan pabriknya dengan membangun pabrik baru, kita akan izinkan asalkan itu sesuai dengan syarat-syarat dan situs Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)," ungkap Imam kepada Espos, Rabu (31/12). (wid/ary) Purboyo dengan nanda bangga. "Memang begi- "Bagus!" sambut ayah angkatnya, Pangeran tulah seharusnya engkau bersikap. Sebab walau- pun dirimu merupakan salah seorang putara hadap Pangeran Riyo. Ingkang Sinuhuh Kartasura, tapi semenjak kecil kau sudah menjadi anakku. Sekarang aku sudah disebut sebagai Brandal (pemberontak). Maka anaknya pun mau tidak mau menjadi pem- berontak pula. Hem, bagus! Aku ingin melihat sampai dimana kegagahan para prajurit Kartasura yang dibantu Kumpeni itu." Holiday Inn tawarkan Paket Ramadhan Yogyakarta (Espos) Menyambut datangnya buan Ramadhan, Hotel Holiday Inn Yogya menawarkan paket khusus. Dengan harga Rp 150.000 /kamar/malam berlaku untuk satu atau dua orang. Untuk anak dibawah 16 tahun yang ingin sekamar dengan orang tua dike nakan tambahan hanya Rp 20.000/ anak. Harga tersebut termasuk fasilitas makanan ringan pembuka puasa, pilihan menu buka puasa di Tamansari CafE maupun makan sahur melalui room service. Disamping itu juga terma- suk surat kabar, antar jemput Malioboro dan stasiun kereta api serta perlengkapan sholat. Paket Ramadhan berlaku sejak 2 hingga 31 Januari 1998. Untuk pemesanan kamar bisa menghubungi Holiday Inn Yogyakarta telp 56005 pesawat 1302-1303. (*/ary) Telkomsel gelar Halo Siaga Solo (Espos) Telkomsel bekerjasama dengan Timor, Indomobil dan Astra menggelar layanan Halo Siaga, untuk membantu para penggu- na ponsel dengan kartu Halo yang akan melakukan mudik meng- gunakan mobil, dalam liburan akhir tahun dan Lebaran. Pos-pos Halo Siaga ini beroperasi mulai 23/12-5/1 dan dibu- ka kembali pada 25/1 hingga 7/2 untuk menyambul hari Raya Idul Fitri. Menurut GM Telkomsel wilayah Jawa Tengah dan DIY, I Ke tut Susila Dharma, kepada Espos baru-baru ini, layanan ini meru pakan suatu bentuk kepedulian kepada pelanggan, yang mem- bantu para pelanggan yang menermai kesulitan di jalan berhubun- gan dengan bengkel yang diselenggarakan oleh dealer. Untuk memberi pelayanan maksimal bagi pelanggannya, Telkomsel bekerjasama dengan RRI Programa dua juga mem- buka layanan yang diberi judul Jendela Surakarta, Acara ini diudarakan setiap hari Selasa pada minggu ke tiga, yang berisi jawaban langsung dari pertanyaan pelanggan secara online. (a) Kumpeni ini berada di tempat yang masih cukup "Apa? Kau akan ke sana?" Sultan Ibnu jauh dari Plered, gerak-gerik pasukan Kartasura Mustopo terbelalak kaget. “Dengan siapa kau ini sudah diketahui oleh pasukan Sandi akan ke sana? Kelompok Utara. Mendengar itu Pangeran Riyo, putra sulung Sunan Amangkurat Jawi menjadi marah. "Seorang diri "Seorang din?" Pangeran Purboyo dan Sultan Ibnu Mustopo terbelalak. "Kenapa Rama? Apa yang harus hamba taku- ti? Hamba seorang prajurit. Karena itu tidak takut mati!" sahut Pangeran Riyo mantap. "Di samping itu Rama. Lupakah Paduka akan kedudukan hamba yang rangkap? Sebagai putra Rama Sunan? Maka hamba percaya para pra- jurit Kartasura takkan ada yang berani meng- ganggu Ananda." Pangeran Purboyo dan Sultan Ibnu Mustopo mengerti, sebagai putera Sunan Amangkurat mengangguk-angguk. Dua Pangeran tua ini Jawi, tak akan ada yang berani sembrono ter- Tetapi kemudian timbul rasa keraguannya. Apakah semua prajurit Kartasura sudah kenal dengan Pangeran Riyo? Bagi mereka yang sudah kenal tentu saja takkan berani mencelakai. Akan tetapi sebaliknya bagi mereka yang belum kenal? Segala kemungkinan bisa saja terjadi. "Aku mengerti, Anakku," kata Pangeran kepada ayah mertua, Sultan Ibnu Mustopo. lah pasukan Kartasura banyak sekali di sarriping "Rama," kata Pangeran Riyo lagi, ditujukan Purboyo. "Tetapi engkau harus ingat pula, jum "Hamba amat penasaran. Bolehkah hamba juga serdadu Kumpeni. malam nanti, pergi guna mengacau pertahanan lawan? (Bersambung)