Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm Kades Purwosari R Sastro Sudarmo. Sarjana Cengkeh Purwosari DESA Purwosari, Kabupaten Kulonprogo, dikenal sebagai desa penghasil cengkeh terbesar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak tahun 1967 jumlah cengkeh yang ditanam petani di areal seluas sekitar 800 hektar itu sebanyak 900.000 pohon. Dari jumlah itu, cengkeh yang bisa dihasilkan sekali panen mencapai 90-100 ton. Sehingga bisa dikatakan rakyat Purwosari termasuk rakyat yang makmur. "Dari cengkeh itu pula banyak warga di sini yang menjadi sar jana. Saat ini 'sarjana cengkeh' dari Purwosari jumlahnya sekitar 80 orang. Bisa dikatakan, Purwosari adalah desa yang berselimut cengkeh karena saking banyaknya," kata Kades Purwosari, R Sastro Sudarmo kepada Bernas di kediamannya, pekan ini. *** Kalau kemudian warga di sini tidak bersedia menjual cengkeh ke KUD, dan selalu berbohong kalau ditanya jumlah cengkeh di gudang, ini bukan berarti pemberontak. Tapi sekedar mensiasati agar harga cengkeh bisa tinggi. "Bagi petani di sini, kalau harga cengkeh sedang anjlok, ya disimpan di gudang. Toh nanti kalau harganya sudah sesuai bisa dikeluarkan lagi dari gudang. Atau sewaktu-waktu ada kebutuhan, ya yang dijual hanya sejumlah menurut kebutuhan itu dan tidak semuanya," kata suami Sumilah, anak lurah Jatiroto, Kulonprogo ini. Bernas/ria BAGI Sastro Sudarmo, memimpin masyarakat itu ibarat me-melihara lebah merah (tawon) madu. Tidak boleh gegabah dan mengganggu mereka seenak udelnya atau membohongi rakyat, sebab salah-salah nanti bisa kena sengat. Kalau kiat itu digunakan dan ditaati, niscaya seorang lurah atau kades bisa memperoleh madu dan memanfaatkan anak tawon dijadikan lauk-pauk yang lezat. Selain itu, kades juga harus mau menjadi "ujung tombok" bukan ujung tombak. Maksudnya, setiap saat dia harus mau berkorban nomboki kalau dana dari masyarakat kurang. Dengan begitu masyarakat akan mensujudi dirinya dan mau menuruti apapun yang diperintahkan kades. Hal itu pulalah yang menjadikan warga desa Purwosari Kulonprogo begitu mencintai dan menghormati kadesnya, R Sastro Sudarmo. Bahkan karena kecintaannya, sampai saat ini Sastro masih mereka percayai untuk memimpin desa dengan 1.200 KK itu. Padahal bapak bekas anggota Tentara rakyat Indonesia itu sampai sekarang sudah menjabat sebagai lurah selama 45 tahun. Dan masa tugas itu baru akan berakhir tahun 1995 mendatang yang berarti pada pensiun nanti dia telah mengabdikan diri untuk desanya selama 48 tahun. Bukan waktu yang sebentar tentu saja. ? **** BOLEH jadi penghormatan warga Purwosari terhadap bapak 11 anak ini juga disebabkan keberaniannya mempertahankan kebenaran dan membela rakyat kecil. Khususnya petani cengkeh yang merupakan bagian terbesar dari warga Purwosari. Satu-dua tahun terakhir ini memang sekitar 1.000 petani cengkeh Purwosari dirundung malang. Harga cengkeh yang semakin tidak menentu, ditambah keharusan untuk menjual cengkeh hasil pertaniannya ke KUD telah menyebabkan mereka agak frustasi. Namun mereka masih beruntung karena kadesnya mau membela dan berada di pihaknya. Tidak memihak KUD sebagai kepanjangan tangan Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) yang notabene adalah pihak yang kuat. Dengan berbagai cara, petani masih mampu mempertahankan harga cengkeh meski tak setinggi ketika penjualan langsung ditangani pabrik rokok. "Bayangkan, dari petani KUD (BPPC) hanya membeli dengan harga Rp 6000 per kilo. Tapi kok di media kami dengar pabrik rokok membeli cengkeh itu dengan harga mencapai Rp 12.000. Lha ini kan berarti yang dapat blendukan (keuntungan besar) bukan petani tapi orang-orang di pusat sana," kata mantan anggota DPRD setempat tahun 1950-an ini. Karena itu, lanjut pria berumur 65 tahun ini, dia beserta rakyatnya menjual cengkeh secara kucing-kucingan dengan BPPC. Meski ada aturan menjual cengkeh tidak lewat KUD akan me-nerima sanksi, tapi petani mampu menembus "perangkap" itu. Mereka dengan caranya sendiri- bisa menjual cengkeh kepada bakul yang punya jaringan dengan pabrik rokok. 1 "Petani di sini selalu anguk-anguk pager endhek. Siapa yang bisa membayar secara kas dan harganya lebih tinggi, kepadanyalah cengkeh itu mereka jual. Dan karena KUD katanya tak punya uang kas, ya cengkeh dijual ke tempat lain. Padahal kalau KUD jujur mestinya uang kas itu ada dan cukup untuk membayar cengkeh petani," ujar pemegang pusaka Gagak Handoko, leluhurnya yang dikenal sakti mondroguno ini. Padahal menurutnya, petani cengkeh Purwosari itu rata-rata penurut dan lugu asalkan tidak dibohongi. Sebagai contoh adalah ketika mereka diajak menanam cengkeh tahun 1964, mereka menurut. Padahal waktu itu rakyat hanya mengenal tanaman panili saja, dan cengkeh masih merupakan sesuatu yang asing. Toh mereka menurut. (sjw/ria) JAMES TOBACK mengetuk pintu dan masuk ke dalam kamar Warren Beatty di Ritz-Carlton, New York City. Pria yang akrab dipanggil Jim ini pernah gagal mengajak Beatty untuk bermain dalam film Love and Money yang disutradarainya. Kali ini bukan untuk urusan casting. Tetapi soal pinjaman. Jim yang bokek membutuhkan sejumlah uang dan dalam percakapan lewat telepon Beatty telah berjanji akan mengutanginya. "Bagaimana dengan uang itu?" tanya Jim. "Uang apa?" tanya Beatty kalem. "Pinjaman." "Pinjaman?" tanya Beatty lagi. "Ya, uangmu. Untukku. Dalam telepon, ingat? Apa ingatanmu sudah rusak?" "Ingatanku masih normal. Akan jauh lebih konstruktif buat kita berdua jika kau mau menulis sesuatu untukku. Saya akan memberimu porsekot," kata Beatty. "Bagus, apa yang ada di otakmu?" sahut Jim. "Bugsy Siegel." "Kau tentu cuma melucu." "Kau tidak suka gagasan itu?" "Aku menyukainya. Akulah 'ide' itu. Bugsy Siegel telah menjadi bagian dalam sistem tubuhku sejak berumur sembilan tahun. Kapan kau inginkan naskah itu?" "Segera. Tiga bulan." "Begitu cepat? Ini mirip otobiografiku. Aku dapat menuliskannya dalam tidur. Akan kuserahkan draft-nya dalam sepekan," kata Jim. Kepada aktor yang pernah membintangi sejumlah film laris itu Jim juga menyatakan niatnya untuk menyutradarai cerita itu sebuah kisah dramatis sekaligus romantik tentang Bugsy No. 118 TAHUN KE-46, MINGGU PON, 15 MARET 1992 BERNAS MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA Turki Diguncang Gempa Ratusan Orang Tewas URKI belum lepas dirun- 715.000 orang itu. sejumlah dung malang. Belum kantor pemerintah, serta ba- lama negeri itu disapu ngunan-bangunan besar, terma- longsoran salju secara suk rumah sakit, hotel, rumah berturut-turut dan mene- yatim piatu, markas polisi, pa- lan ratusan korban jiwa, brik gula hancur lebur berantak- kini gempa bumi dahsyat an. mengguncangnya serta mene- waskan sekitar 1.000 orang. Bencana alam itu terjadi di kota Erzincan, Turki timur dan 24 provinsi. Menteri Negara Erman Sahin mengatakan, para anggota regu penyelemat sudah berhasil me- ngeluarkan 276 jenazah dari bawah reruntuhan gedung. Televisi setempat menyiarkan, sekitar 5.00 orang dikhawatir- kan tewas. "Menurut laporan pertama yang kami terima, jum- lah korban tewas berkisar anta- ra 300 1.000 orang, seorang menteri senior, Omer Barutcu. PM Suleyman Demirel me- nyebut bencana yang sebenar- ga. nya terjadi Jumat malam itu sebagai "bencana maha dah syat". Tak ayal pemerintah Turki segera mengerahkan pasukan angkatan daratnya serta polisi setempat untuk membentuk regu operasi pertolongan. Gempa tersebut, lanjutnya, merupakan yang paling dahsyat sejak 1983, dan berlangsung selama 30 detik, dengan kekuat- an mencapai 6,8 pada skala Richter. Peristiwanya terjadi Separuh kota pukul 17.18 GMT (24.18 WIB Malapetaka yang begitu me- atau hari Sabtu waktu Indone- ngenaskan itu, Omer Barutcu, sia). Episentrumnya dilaporkan memporakporandakan hampir berada di Erzincan. Semua data separuh kota berpenduduk informatif ini dikeluarkan oleh APA yang dialami petani cengkeh sekarang ini bagaikan berada di lingkaran setan. Mere- ka tak tahu, kenapa nasibnya sekarang begitu tragis. Rencana yang disusun rapi apabila panen raya datang menjadi berantakan lantaran harga cengkeh anjlok. Bahkan untuk menjual dengan harga "di bawah minimum" pun kini kesulitan. Pengantar: Kehidupan yang lebih baik berkat tingginya harga cengkeh adalah impian yang ditawarkan BPPC kepada para petani cengkeh. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Tim wartawan BERNAS terdiri Ali Subchi, Sujarwo dan Herry Varia menelusuri soal cengkeh dan menyajikan dalam dua tulisan di halaman 1 dan tiga tulisan di halaman 2. Redaksi Badan Penyangga dan Pema- saran Cengkeh (BPPC) sebagai pemegang monopoli perda- gangan cengkeh yang bertujuan Film Unggulan Oscar "Bugsy", Produk Sebuah Obsesi Siegel yang pernah malang-melintang di Las Vegas sebagai penjudi dan playboy yang akhirnya tertambat kepada Virginia Hill. Sebagaimana Jim sendiri, yang juga penjudi sebelum akhirnya menulis naskah dan menjadi sutradara. Radio pemerintah Turki da- lam siarannya memperkirakan, sekitar 400 orang terjebak dalam reruntuhan gedung-gedung yang hancur itu. Sampai berita ini diturunkan, belum jelas dike- tahui nasib mereka. Lebih dari 150 orang lainnya, terkubur hidup-hidup di bawah reruntuh- an pusat bisnis Selimoglu Ishani yang berlantai empat. Saat itu mereka tengah sembayang tar- wih. Dua hari setelah pertemuan itu, Jim menerima sebuah memo dan cek yang dikirimkan oleh Bert Fields, pengacara Beatty: Dalam memo itu tak disebut-sebut soal penyutradaraan. Dan pada nyatanya baru enam tahun kemudian, yaitu pada 1990, Jim menyerahkan naskah Bugsy kepada Beatty. Selama kurun itu sudah banyak pihak punya gagasan serupa, memfilmkan riwayat Bugsy Siegel. Jim mendengar Godard telah memiliki naskah serupa yang produksinya akan melibatkan Diane Keaton dan Robert De Niro. "Saya menyukainya," ujar Beatty lewat telepon sehari setelah menerima naskah itu. Kantor berita Anatolia mela- porkan, 62 murid sekolah terpe- rangkap di sebuah sekolah ke- sehatan di kota itu ketika gem- pa terjadi secara tak terduga-du- Bernas/dys ANJLOG Impian petani cengkeh untuk menikmati kehidupan yang lebih baik berkat tingginya harga cengkeh menjadi berantakan, lantaran harga cengkeh kini anjlog. Bahkan untuk menjual dengan harga "di bawah minimum" pun kesulitan. "Kau akan membuatnya?" tanya Jim. "Pasti." "Bagus. Kapan?" "Secepatnya. Saya ingin memerankan tokoh ini selagi saya masih bisa berjalan," jawab Beatty. "Studio mana yang akan membiayainya?" "Kelinatannya Tri-Star." "Apa lagi yang kau perlukan?" "Pendapatmu tentang Barry Levinson." "Aku belum pernah bertemu dengannya," jawab Jim dengan dada berdebar. "Sebagai seorang sutradara?" "Untuk film apa?" "Bugsy!" Mimpi Petani Cengkeh Berantakan Rp 5,8 Juta Gaji Karyawan Muka Indonesia Terselamatkan Garuda Tex Solo Dirampok untuk menaikkan taraf hidup petani, telah gagal. Produksi cengkeh yang berlimpah, kini tak ada artinya lagi. Padahal petani merasa telah benar-benar mentaati anjuran Unit Pengem- bangan Proyek Cengkeh (UPPC) - di DIY dibentuk sebelum Dinas Perkebunan dan BPPC (melalui KUD) berdiri -- untuk meningkatkan mutu dan kuali- tas cengkeh. Disamping me- ningkatkan produksi, tentu saja. Boleh dibilang upaya yang dilakukan UPPC, di Kulonpro- "Aku yang akan menyutradarai Bugsy," teriak Jim. "Film ini," kata Beatty, " memerlukan tiga orang. Jika cuma saya dan kau yang berbicara, hanya akan melantur ke mana-mana sebelum menghasilkan keputusan. Kita butuh orang ketiga. Darinya kau pun akan mempelajari satu dua hal tentang penyutradaraan." Jim tak berkutik. Setelah bertemu, Jim akhirnya melupakan obsesinya untuk menyutradarai film itu. *** Institut Seismologis di Stras- bourg, Perancis. Badan Survai Geologi AS di Golden, Colorado, juga mengi- dentifikasi gempa tersebut pada skala Richter 6,8. Pakar geofisi- ka Waverly Person dalam kete- rangannya menyebutkan, tidak ada angka getaran yang sempat terekam setelah gempa itu, tetapi ia menambahkan bahwa mungkin masih ada yang terca- tat. BUGSY, memang merupakan produk sebuah obsesi. Obsesi Jim. Obsesi Beatty. Dua-duanya punya riwayat serupa. Jim penjudi sebagaimana Bugsy. Beatty playboy sebagaimana Bugsy. Berkat Bugsy ini pula dalam seremoni Malam Oscar pada 30 Maret mendatang Jim tidak mustahil menerima Oscar untuk kategori skenario terbaik. Beatty juga diunggulkan sebagai aktor terbaik. Barry Levinson pun dinominasikan sebagai sutradara terbaik. Bugsy, memborong 10 unggulan Oscar, termasuk sebagai film terbaik dan sinematografi terbaik (Bernas, 21/2). Levinson tak mau main-main untuk Bugsy. Agar lebih mencerminkan kondisi sosial beberapa dekade silam ketika Bugsy hidup, setting dibuat secara istimewa. Flamingo, kasino pertama di Las Vegas di mana Bugsy biasa berjudi, dirancang dan dibangun seorisinal mungkin. "Kami harus membangunnya di tengah padang gurun. Memang begitulah yang dituntut Bugsy. Ada badai pasir. Udara terik. Dan debu. Hasilnya sungguli mengagumkan. Orang tak akan pernah Mendagri Turki Ismet Sezgin dalam keterangan resminya menyebutkan, pemerintah sege- ra mengerahkan bantuan untuk menolong para korban. Tak kurang dari 1.000 tenda penam- pungan didirikan, dan lebih dari 5.000 selimut dibagikan. Menurut laporan Anatolia, gempa itu menimpa 24 dari 67 provinsi di seluruh Turki. Selain itu, dilaporkan pula terjadinya kerusakan berbagai bangunan di kota Erzurum yang berpen- duduk 840.000 dan Bingol yang berpenduduk 250.000 orang. Sulit dicapai Para wartawan yang menye- bar untuk meliput bencana alam itu melaporkan pula, jalan ma- suk ke kota-kota bencana sa- ngat sulit dilewati. Menurut Bersambung ke hal 11 kol 1 Untuk menaikkan harga cengkeh agar lebih layak, lanjut nya, bukanlah tugasnya. Karena harga itu telah diatur oleh Men- perdag dengan SK bernomor 306/KP/XII/1990. Namun kare- na tugasnya membina petani cengkeh, ada semacam tang- gung jawab juga untuk ikut ca- we-cawe. Itulah sebabnya UPPC khusus wilayah Provinsi DIY itu beru- langkali mengajak wakil-wakil petani studi banding ke kebun cengkeh milik Gabungan Peng- usaha Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) di Blitar dalam hal pengelolaan cengkeh yang benar. Juga mengajak me-reka ke pabrik rokok Gudang Garam -- sebelum BPPC lahir - agar mata rantai perdagangan ceng- keh tak terlalu panjang. Hal ini dilakukan agar harga cengkeh bisa tinggi karena potongan harga "lewat jaringan" bisa diku- rangi. "Kami juga menganjurkan agar cengkeh mereka di kala panen tidak dijual semuanya. Cukup menurut kebutuhan dan sisanya disimpan di gudang ma- sing-masing petani cengkeh itu. Ini dimaksud agar cengkeh tidak mbludak yang bisa beraki- Bersambung ke hal 11 kol 1 MILA MONUMEN PERS RASIONAL SURAKARTA HARGA ECERAN RP 350,00 CARI KORBAN - Sejumlah petugas SAR sedang mencari korban gempa bumi di Kota Erzincan Turki. Gempa yang berlangsung selama 30 detik, Jumat malam dengan ke- kuatan 6,8 pada skala richter ini diperkirakan menelan korban ratusan orang meninggal. go, Yogyakarta, misalnya, telah berhasil dan maksimal. "Tujuan pendirian UPPC ini sebenarnya. untuk meningkatkan intensifika- si tanaman cengkeh. Lewat ke- lompok-kelompok komoditi, ka- mi menyampaikan penyuluhan. Dan nyatanya produksi cengkeh petani benar-benar meningkat," kata Ir Joko Susilo, ketua UPPC Girimulyo, Kulonprogo, Yogya karta yang selama ini menanga- ni proyek cengkeh di Kabupa- lan Slamet Riyadi Solo, Jumat ten Kulonprogo dan Gunungki- dul. KAWANAN perampok uang karyawan tersebut pada hari nasabah bank kembali beraksi Jumat mengambil uang di BCA, di Solo. Kali ini yang menjadi untuk gaji karyawan yang akan sasaran kawanan perampok ter- dibayarkan pada hari Sabtu. Se- telah dua karyawan tersebut sebut, adalah dua orang kar- yawan perusahaan tekstil PT selesai mengambil uang, kedua- Garuda Tex Surakarta, masing- nya bermaksud menukarkan uang dari BCA itu menjadi uang masing Maridi (50) dan Said (35). Keduanya saat itu sedang recehan. Sebab uang yang di- mengambil uang gaji karyawan ambil dari BCA, semuanya ter- diri dari lembaran Rp 10 ribuan dan Rp 20 ribuan. di Bank Central Asia (BCA) Ja- (13/3). Akhirnya, Maridi dan Said bermaksud menukarkan uang tersebut ke Bank Summa yang terletak di kawasan Lojiwetan Surakarta. Maridi sebagai sopir menanti di dalam mobil, se- dangkan Said yang masuk ke kantor Bank Summa untuk me- nukarkan uang. Sedangkan uang yang berha- sil dijarah dua perampok itu, sejumlah Rp 5,8 juta. Saksi korban Maridi yang sehari-harinya sebagai sopir pada perusahaan tekstil di ka- wasan Karangasem itu, ketika ditemui Bernas, Sabtu kemarin menyatakan, perampokan terse- but terjadi saat ban mobil yang ditumpanginya kempis. Seperti biasanya kedua orang Kobis Mencegah Kanker Washington, Sabtu Silakan makan kobis, suka atau tidak suka. Demikian anjuran para ilmuwan dari Universitas John Hopkins, Sabtu kemarin, yang mengatakan bahwa makan kobis adalah baik untuk kesehatan dan tubuh Anda akan mempunyai zat kimiawi yang bisa melawan kanker. Dalam laporan ilmiahnya mereka juga mengatakan bahwa ada beberapa sayur-sayuran bisa menolong tubuh untuk melawan kanker secara mandiri. Beberapa sayur-sayuran itu selain kobis antara lain mostar, kol kembang, kobis Brussel, seledri dan kol. Studi terdahulu memang menyebutkan bahwa orang yang banyak makan sayur-sayuran akan terhindar dari penyakit kanker. Tetapi sayuran macam apa yang bisa melawan kanker itu belum ditemukan. -- Reuter CALON jemaah haji Indone- sia tahun 1992 hingga tanggal 12 Maret 1992 membengkak menjadi 106.675 orang. Jumlah ini melonjak drastis dibanding- kan jemaah haji tahun 1991 yang hanya sekitar 86.000 orang. Jemaah Haji Membengkak Jadi 106.675 Orang Seusai melapor kepada Presi- den Soeharto di kediaman, Jalan Cendana, Jakarta, Sabtu, Menteri Perhubungan Azwar Anas me- ngatakan, jumlah calon jemaah haji tahun ini luar biasa. Presi- den Soeharto, kata Azwar Anas V memerintahan agar pendaftaran calon jemaah haji dihentikan untuk memudahkan rencana pengangkutannya. Tiba-tiba ban bagian bela- kang mobilnya kempis. "Me- Bersambung ke hal 11 kol 8 Calon jemaah haji tahun 1992 ini, akan diberangkatkan dari embarkasi Halim Perdana- kusuma 61.681 orang, embar- kasi Juanda, Surabaya 24.146 orang, embarkasi Hasanuddin, Ujungpandang 12.286 orang, dan embarkasi Polonia, Medan 8.562 orang. Kelompok terbang (kloter) jemaah haji tahun 1992 yang pertama akan diberangkatkan 7 Mei dan kloter terakhir 5 Juni. Sedangkan pemulangan mulai 16 Juni hingga 15 Juli 1992. Jemaah haji tahun 1992 akan diangkut dalam 226 kloter, yak- Bersambung ke hal 11 kol 5 WIB 23.43 Premier OSCAR-Film "Bugsy" tak mustahil akan memberikan Oscar kepada Warren Beatty sebagai aktor terbaik, sekaligus hadiah bagi Bersambung ke hal 11 kol 7 perkawinannya dengan Annette Bening yang menjadi co-starnya. Reuter Bencana alam ini merupakan gempa bumi terbesar sejak 1983, dan kali ini terjadi pada 24 dari 67 provinsi yang ada di Turki. Sementara bangunan rusak terbesar menimpa Kota Erzurum yang berpenduduk 840.000 dan Bingol yang berpenduduk 250.000 orang. PASANG- Cristian/Ade Chandra yang AN ganda menjadi juara tahun 1970, 1972, putra Eddy 1973. Hartono/ Gunawan menyele- matkan muka In- donesia. kepercayaan diri yang tebal. Pertarungan sejak set perta- ma dan kedua berlangsung sengit dan saling kejar-kejaran angka. Pada set pertama Eddy Hartono/Gunawan yang keting- galan 0-2 langsung melejit de- ngan unggul 5-3, 7-5, 11-8 dan menutup set pertama dengan kemenangan 15-10. dengan meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan Denmark, Jan Paulen- Henrik Svarrer dua set lang- sung 15-10, 15-12 di final Kejua- raan bulutangkis All England yang berakhir Minggu (14/3) malam di Arena Wembley, Lon- don. Acungan jempol patut di sampaikan untuk Eddy Harto- no/Gunawan karena mereka satu-satunya yang berhasil men- jadi juara setelah, Ardy B Wira- nata dan Susi Susanti gagal mempertahankan gelar pada Kejuaraan paling bergengsi berhadiah total 125000 dollar AS itu. Dalam pertarungan final yang ditayangkan langsung RCTI semalam kelihatan Eddy Harto- no/Gunawan tampil dengan Pada set kedua Jan Paulsen/- Henrik Svarrer kelihatan bangkit dan coba mengejar ketinggalan. Dari angka 5-5 dan ketinggalan 8-12, Jan/Henrik mengejar sam- pai 12-12, tapi ternyata hanya sampai di situ saja, karena Eddy Hartono/Gunawan langsung menutup set dengan 15-12 da- lam waktu keseluruhan 37 me- nit. Kemenangan Eddy Harto- no/Gunawan ini, sekaligus me- mbangkitkan kembali kejayaan pasangan ganda putra Indonesia di arena bergengsi All England. Pasangan Eddy Hartono/Guna- wan menjadi pasangan ganda putra Indonesia keempat yang menjuarai All England setelah Tjun Tjun/Johan Wahyudi yang merajalela pada tahun 1974, 1977, 1978, 1979 dan 1980. Fatwa KHA Azhar Basyir, MA "Membayar Utang" Puasa MENURUT ajaran Alquran, orang-orang yang sedang sakit atau sedang bepergian diberi keringanan untuk tidak berpuasa. Demikian juga wanita yang sedang haid atau nifas, tidak boleh berpuasa. Tetapi mereka harus mengganti atau men-qadba pada hari lain. Pertanyaannya, kapan dan bagaimana qadha puasa itu harus dilaksanakan. Jika kita perhatikan, Alquran yang memerintahkan qadha puasa itu, hanya menyebut pada hari lain. Tidak Hasil Final; Tunggal putra; Liu Jun (Cin)-Z- hao Jianhua (Cin) 15-13, 15-13 Tunggal putri Tang Jiuhong (Cin)-Bang Soo-hyun (Kor) 9-12, 12- 10, 11-1. Ganda putra; Eddy Hartono/G- unawan (Ina)-Jan Paulsen/Hen- rik Svarrer (Den) 15-10, 15-12. (vip/drw) dijelaskan apakah harus segera setelah selesai puasa Ramadan, atau bisa kapan saja. Tak dijelaskan pula jika utang puasanya lebih dari satu hari, apakah qadha-nya harus dilakukan berturut-turut atau tidak. Dengan demikian waktu men-qadha puasa itu terbuka, kapan saja dan tidak mesti berturut-turut. Membayar puasa dapat berturut-turut, dapat pula terpisah-pisah. Boleh dilakukan pada bulan Syawal sehabis Ramadan sebelumnya, boleh juga pada bulan-bulan lain. Bahkan tidak ada pula ketentuan tentang harus di-qadba sebelum datang Ramadan berikutnya, atau pada tahun itu juga. Meski, memang, lebih cepat lebih baik. Demikian juga jika ada keterangan bahwa orang yang men- qadba puasa Ramadan harus telah selesai sebelum datang Ramadan berikutnya, keterangan itu tak punya dasar hukum dari Alquran atau hadits Nabi. Namun demikian, mereka yang baru men-qadha puasa Ramadan setelah habis atau lewat bulan Ramadan berikutnya dapat digolongkan orang malas terhadap membayar utang kewajiban men-qadha puasa Ramadan. Jika orang sakit dan meninggal di bulan Ramadan, siapa yang wajib men-qadba? Dalam hal ini dapat kita perhatikan hukum orang yang utang salat. Orang meninggal berutang salat tidak dapat diganti salatnya oleh orang lain. Demikian juga orang yang tidak mampu membayar utang puasa, tidak lalu dibayar puasanya oleh orang lain. Yang jadi pertanyaan, jika orang berutang puasa, ada waktu untuk dapat men-qadha, tapi sebelum ia men-qadba tiba-tiba meninggal dunia, bagaimana utang puasanya? Pendapat mayoritas fuqaha mengatakan, ahli warisnya tidak dibebani men-qadba atas namanya, tetapi supaya dibayarkan fidyah, dengan perhitungan sehari memberi makan seorang miskin. Hal ini berlaku juga bagi orang sakit yang meninggal dalam bulan Ramadan. Ada hadits Nabi yang mengizinkan ahli warisnya membayarkan puasa nazar yang tidak sempat ditunaikan oleh yang bernazar, oleh karena ia meninggal dengan tiba-tiba. Cara ini dapat juga menjadi pilihan mengqadha puasa bagi orang yang meninggal berutang puasa Ramadan. *** Jadwal Puasa untuk DIY, Semarang dan Sekitarnya Minggu, (15/3): Maghrib Senin (16/3): Imsak Shubuh 17.55 04.17 04.27 2cm Color Rendition Chart