Tipe: Koran
Tanggal: 1992-03-23
Halaman: 02
Konten
2cm 2.SENIN LEGI, 23 MARET 1992 YOGYAKARTA Permohonan Poligami Meningkat, Seluruh Permintaan Dikabulkan Pasar Murah untuk Kulakan, Tidak Terpuji BERAN - Masyarakat yang memanfaatkan kegiatan pasar murah untuk kulakan, sangat tercela dan tidak terpuji. Bupati Sleman, Drs H Arifin Ilyas menegaskan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekwil Kabupaten Sleman, KMT Sukarnodipro- djo ketika membuka pasar murah yang diselenggarakan PKK, Dharma Wanita, IWAPI, HWK dan Dinas Perindustrian-Perdagang- an, Sabtu di Gedung Serbaguna, Sleman. Ketua Tim Penggerak PKK Sleman, Ny Hajjah Arifin Ilyas mengatakan, tujuan diselenggarakannya pasar murah ini adalah untuk meringankan beban karyawan-karyawati golongan I dan II di lingkungan Pemda Sleman, menghadapi Idul Fitri mendatang. (bsl) Pulang Kebaktian, Kalung Bainem Dijambret BERAN- Bainem (35) asal Ngaglik, Sumber Agung, Moyudan, Sleman, Minggu sekitar pukul 07.30 dijambret kalungnya oleh dua pengendara sepeda motor di Dusun Kruwet, Sumber Agung, Mo- yudan, Sleman. Sebelum dijambret, korban bersama suaminya, Yos Suwarno (40), baru saja pulang dari kebaktian di Gereja Klepu. Dengan mengendarai sepeda angin, korban dan suaminya per- gi belanja ke Pasar Godean. Namun, sesampainya di Dusun Kru- wet, dua pengendara sepeda motor tiba-tiba memepet sepeda korban, menendangnya sampai terjatuh, serta menjambret kalung emas tujuh gram senilai Rp 140.000 milik korban. Korban ke- mudian melaporkan kasus ini kepada petugas berwajib. (vip) Jurusan Aqidah dan Filsafat IAIN Suka Juara YOGYA- Jurusan Aqidah dan Filsafat, berhasil keluar sebagai juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), yang dise- lenggarakan Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakar- ta. Para pemenang juara I, II, dan II, masing-masing adalah, Isnin Al Farisi, Zulfan Syarif, Irfan Rasyidi. Sedangkan untuk regu puteri, pemenangnya Siti Marhamah, Karyati, dan Rasyidah. Acara yang berlangsung dari tanggal 16 sampai 20 Maret itu ditutup oleh Rek- tor IAIN Sunan Kalijaga, Dr Simuh. (sus) Sepeda Motor Raharjo Digasak Maling BERAN- Sepeda motor Honda Astrea Prima milik Raharjo Condro Bimo (23), mahasiswa yang tinggal di Sendowo, Blok D/69 A, Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu sekitar pukul 22.15 hilang digasak maling di Dusun Kenteng, Nogotirto, Gamping, Sleman. Padahal, menurut korban, sepeda motor bernomor polisi AB 3016 HB itu telah dikunci stangnya, sewaktu ia bertamu sekitar lima menit di rumah Ibu Yanto (30) di Dusun Kenteng. Namun, saat hendak pulang, sepeda motor senilai Rp 1.700.000 itu, ter- nyata telah hilang diambil orang. (vip) Bantuan Sosial untuk "Burus" BANTUL Walau kekayaan badan usaha sosial "Burus" di Dusun Ngireng-ireng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipu- ro, Bantul, masih sedikit, tapi keberadaannya di tengah masyara- kat sudah banyak membantu dalam menghadapi masalah sosial warga di sekitarnya. Minggu (22/3) di gedung pertemuan badan usaha tersebut, te- lah diserahkan bantuan sosial bagi sembilan anak asuh dan 11 Manula. Badan usaha ini berdiri tahun 1978 dan mempunyai ang- gota sejumlah 159 orang. (saf) Dipidana Gara-gara Curi Celana BANTUL- Gara-gara mencuri sebuah celana di jemuran, Sri- yanto (19) remaja penduduk Dusun Padokan Kidul, Desa Tirto- nirmolo, Kecamatan Kasihan Bantul, diganjar hukuman penjara selama dua bulan 15 hari potong masa tahanan. Putusan yang dibacakan Hakim Tunggal PN Bantul, Sahlan Said SH dibacakan Sabtu (21/3). Dengan putusan ini, terpidana mau- pun jaksa Nanang Sigit SH yang semula menuntut hukuman pen- jara selama empat bulan, menyatakan menerima. Awal Februari Sriyanto yang bersepeda dan melintas di Niten, Kasihan, Bantul, tertarik melihat pakaian yang dijemur di halaman rumah penduduk. Baru berhasil meraih sebuah celana, perbuat- annya itu telah dilihat salah seorang penduduk. Sriyanto yang gagal melarikan diri, diserahkan ke Polsek Sewon. (saf) INFO KOTA Korban kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polwil Yogyakarta dan dirawat di : • RS PKU Muhammadiyah Yogya -Ny Sudarmi (38), penduduk Gunungkidul, Minggu. -Antok (19), penduduk Ngadisuryan Yogyakarta, Sabtu. 'RSUP Dr Sardjito Yogya -Bambang Sutopo (28), penduduk Klaten, Minggu. (Jok) Jadwal Tarawih dan Ceramah Subuh JADWAL TARAWIH TANGGAL 23 MARET 1992 1. Universitas Gadjah Mada: Dr Sofian Effendi; 2. Masjid Al Mujahidin IKIP Yogyakarta: Dr Amin Mualin MA; 3. Masjid Amal Mulya UMY: Drs Muhammad Syarif R; 4. Universitas Islam Indonesia: Drs Amir Mu'allim MIS; 5. Universitas Cokroaminoto: Prof Dr Koesnadi; 6. Masjid Takmir P Diponegoro Kompleks Kotamadya: Drs H Muhammad Hatta; 7. Masjid Al Amien Gowongan Kidul: Drs Nawawi; 8. Balai Sriwijaya: Syukri Fadholi SH; 9. Masjid Syuhada: Dr Amin Abdullah; 10. Masjid Pangeran Puger, Pugeran: Dr Sugiyanto; 11. Masjid Hamidiyah Tegalke- muning: Drs, Margono Puspo; 12. Masjid Jami' IAIN Sunan Kalijaga: Drs Rohian Achwan Projodikoro; 13. Musholla Al Hakim Demakan Baru: Wahid H; 14. Masjid Komaruddin: M Noor Siba; 15. Masjid Al Ihsan Suryodiningratan: H Abdul Basyir; 16. Masjid Soko Tunggal Kecamatan Kraton: Drs Mudjijono; 17. Masjid Baiturrohim: Umar Said BA; 18. Masjid Al-Hikmah: Ahmad Mulyadi BA; 19. Masjid Baabul Jannah Ketanggungan: Irawan; 20. Masjid Al Amien Keparakan Lor: Syamsuddin; 21. Mapolwil Yogyakarta (Safari tarawih): Drs HA Malik Madany MA. JADWAL CERAMAH SUBUH TANGGAL 24 MARET 1992 1. Universitas Gadjah Mada: Drh Bambang Dwijo: 2. Masjid Al Mujahidin IKIP Yogyakarta: Drs Giri Wiyono; 3. Masjid Diponego- ro Kompleks Kotamadya: Drs Jalal Muhsin; 4. Masjid Al Amien Gowongan Kidul: Drs Khairudin Elfasi; 5. Masjid Syuhada: Drs Safruddin Alwi; 6. Masjid Jami' IAIN Sunan Kalijaga: Drs Abdul Hamid Halimi; 7. Masjid Hamidiyah Tegalkemuning: Muhammad Idris Yahya; 8. Mushola Al Hakim Demakan Baru: Soedarminto; 9. Masjid Pangeran Puger: HM Noormadawam; 10. Masjid Komaruddin: Dr Ahmad Mursyidi MSc; 11. Masjid Al Ihsan: Karis- ma; 12. Masjid Soko Tunggal: Musa Ahmad; 13. Masjid Baitur- rohim: Evan Riyanto Arifin; 14. Masjid Al-Hikmah, Terban: Drs Zwm Zuardi; 15. Masjid Baabul Jannah: Muh Zar'an; 16. Masjid Amal Mulya UMY: Drs Tulus warsito; 17. Masjid Al Amien: Dr Djoko Suryo; 18. Masjid Baitul Qohhar: Drs Zaky Mubarok Latief. (sus) DOMPET KEMANUSIAAN "Tolong bilangin Hari ya, semoga cepat sembuh. Kami doa'in..." doakannya. Mudah-mudahan apa yang di doakan bocah-bocah itu akan didengar Tuhan, dan Hari pun lekas sembuh. Sampai kemarin (22/3), jumlah sumbangan sudah mencapai Rp 5.669.700. Itulah ucapan polos dari dua bocah kecil, yang ikut menaruh simpati kepada Hari. Dengan di antar orang tuanya, Tesa dan Vita, siswi Kelas 1, SD Tarakanita, Yogyakarta, datang ke kantor Bernas untuk me- nyerahkan sumbangan ke- pada Hari, sekaligus men- Kepada para dermawan, silakan kirim sumbangan kasih Anda melalui Harian Umum Bernas di Jalan Jend. Sudirman 52 Yogyakarta atau melalui giro pos No J 11848. NAMA DAFTAR PENYUMBANG 202. Andre Berto 203. Drs Gatal Sardjono 204. Tesa dan Vita 205. NN Siapa Menyusul? ALAMAT Jumlah (21/3) Ganjuran Condongcatur Blateran No 1 Klaten Kelas 1-BH SD Tarakanita Yogyakarta Desa Tambak Yogya Jumlah Sementara Rp 5.579.700 Rp 5.000 Rp 50.000 BERNAS Rp 10.000 Rp 25.000 Rp 5.669.700 Yogya, Bernas Permintaan poligami (ikatan perkawinan dengan salah satu pihak mengawini beberapa la- wan jenisnya pada waktu yang bersamaan) di Kotamadya Yog- yakarta meningkat. Permohonan yang diajukan ke pengadilan agama setempat terutama me- ningkat dalam tiga tahun ter- akhir. Pada tahun 1989 dikeluarkan 14 izin poligami, tahun 1990 bertambah menjadi 15 izin, dan tahun 1991 meningkat lagi jadi 18 izin. "Semua permohonan di- kabulkan pengadilan agama. Ini bukan berarti kami mempermu- dah, tapi karena persyaratan permintaan sudah dilengkapi," jelas Panitera Pengadilan Agama Kotamadya Yogyakarta, Sudjadi, kepada Bernas di ruang kerja- nya, Kamis. Menurut Sudjadi, meski per- kawinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dengan PP nomor 10 tahun 1983 yang menyatakan PNS tidak diperbolehkan mela- kukan poligami, ternyata terda- pat sejumlah pemohon yang berstatus PNS. Kasus-kasus yang ada menunjukkan, persentase PNS yang meminta izin poliga- mi mencapai 27 persen lebih dari keseluruhan kasus itu. Dari Janda Tewas Tercebur Sumur Wonosari, Bernas Ny Tumiyem (40) tewas ter- cebur sumur gara-gara tali tim- banya putus saat ia tengah me- nimba air. Hari Sabtu lalu, pu- kul 08.00, penduduk Dusun Te- guhan Desa Banaran Kecamatan Playen, Gunungkidul itu me- nimba air. Mendadak tali timba- nya putus, dan janda ini kehi- langan keseimbangan sehingga jatuh terpelanting dan masuk ke dalam sumur sedalam 12 meter. Beberapa penduduk yang mengetahui peristiwa itu segera memberi pertolongan. Dengan mengerahkan puluhan warga, korban bisa diangkat, namun keadaannya sudah sangat pa- rah, hampir seluruh tubuhnya luka sehingga ia tidak tersela- matkan. Sehari sebelumnya, Jumat pa- gi Ny Markomah (35) tewas tenggelam ketika penyakit ayan (epilepsi) nya kambuh, di Sen- dang Kepil, tidak jauh dari ru- mahnya. Seperti biasa, penduduk Du- sun Gubugrubuh Desa Getas Kecamatan Playen, Gunung- kidul itu mencuci pakaian di Sendang Kepil. Seusai mencuci, korban kemudian mandi. Tetapi belum selesai, mendadak pe- nyakit ayan yang dideritanya selama ini, kambuh. Korban langsung ambruk di tengah Sendang yang kedalam- an airnya sekitar satu meter. Peristiwa ini baru diketahui beberapa saat kemudian setelah tetangaganya akan mandi dan menemukan korban sudah te- was telungkup terendam air di sendang Kepil ini. Kecurian Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan, dua pendu- duk Dusun Ngadipiro Desa Re- josari Kecamatan Semin, Gu- nungkidul, hari Sabtu menjadi korban pencurian. Pencuri yang diperkirakan lebih satu orang dan mengendarai kendaraan bermotor ini, berhasil masuk rumah setelah merusak jendela. 18 izin tahun 1991 misalnya, Sehinga, banyak suami yang lima kasus diajukan oleh PNS. menginginkan ada rumah tang- ga yang lain. Namun As'ad memiliki alter- natif pandangan. Menurutnya, bukan tidak mungkin karenal berbagai kesibukannya di luar rumah tangga, menjadikan per- hatian para isteri pada urusan rumah tangga semakin menge- cil. "Akibatnya para suami tidak puas, sehingga mencari wanita lain, sebagai pengganti isteri- nya," kata As'ad. Pakar psikologi UGM Drs Muhammad As'ad SU yang di- temui terpisah mengatakan, fenomena peningkatan permin- taan poligami tersebut menun- jukkan adanya beberapa indika- tor yang memungkinkan menja- di penyebab meningkatnya minat tersebut. "Bisa jadi, hal itu menunjuk- kan adanya peningkatan ke- mampuan sosial ekonomi ma- syarakat. Sehingga mereka me- rasa mampu untuk melakukan poligami," katanya. Yogya, Bernas Sistem ujian program doktor di UGM perlu diubah dengan sistem yang lebih efisien dan lebih cepat namun menghasil- kan mutu yang lebih baik. Pendapat ini dikemukakan guru besar Fakultas Peternakan UGM Prof Dr Soeharto Prawiro- koesoemo menjawab pertanya- an Bernas di Balai Senat UGM, Sabtu. Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perlunya pe- nyempurnaan sistem ujian dok- tor di UGM. Alasan permintaan Sudjadi menjelaskan, ada di antara mereka yang datang ke pengadilan agama dan menge- mukakan bahwa isteri tidak mampu melayani dan mereka membawa surat keterangan dokter. "Bahkan, ada di antara para suami yang datang dengan isterinya, karena si isteri sadar akan kebutuhan biologis suami- nya," ujarnya. Peningkatan permintaan izin poligami, menurut As'ad, dapat saja menunjukkan rasa tak puas suami di berbagai bidang kehi- dupan, termasuk di dalamnya di bidang seksual lebih besar di- bandingkan kebutuhan isteri. Ketua Jurusan Ilmu Studi Pembangunan Fakultas Ekono- mi UII tersebut mensinyalir, dengan runtuhnya sistem eko- nomi komunisme, saat ini tim- bul pertanyaan, apakah hanya sistem kapitalisme yang bisa diterapkan dalam kehidupan dunia. Sementara, sistem ekono- mi Islam belum terumuskan se- Terdakwa Ach yang hadir da- lam sidang tanpa pendamping penasehat hukum itu tidak se- gera mampu memberikan ja- waban ketika majelis memper- tanyakan mana yang benar, ja- waban terdakwa di depan maje- lis atau jawaban terdakwa di depan polisi saat diinterogasi dalam acara penyidikan. Tentang uang palsu yang di- bawa terdakwa dan dibelanja- kan sebungkus rokok Bentoel, terdakwa mengaku di hadapan polisi bahwa uang yang dibawa- nya diketahui palsa sebelum uang itu dibelanjakan sebung- (ryo) kus rokok. Polisi yang menerima laporan korban segera bergerak cepat. Malam itu juga kedua pelaku berhasil diidentifikasi. Ekonomi Islam Belum Diperhitungkan Dunia Yogya, Bernas Pemikiran ekonomi Islam yang telah dilakukan oleh para pemikir berabad-abad yang lalu, seperti pemikiran ekonomi Ibnu Khaldun (1332-1406 M) dalam kitabnya El-Muqadimah, belum diperhitungkan dalam kancah ilmu ekonomi normatif maupun positif. cara sistematik dan mendunia. Belum terumuskannya sistem ekonomi Islam secara sistematik dan belum teruji penerapannya itu, mengakibatkan banyak ne- gara-negara yang mayoritas penduduknya menganut agama İslam, selama ini juga menga- dopsi ideologi kapitalisme dan komunisme. "Mereka mengira, dengan ideologi itu masalah diperhitungkan kehadirannya secara internasional. "Ini tan- tangan bagi pemikir Islam seka- rang, untuk menyusun ekonomi Islam yang lebih terstruktur dan aplikatif yang didasari ajaran Islam, bisa menjawab tantangan ekonomi dan menghilangkan ekses negatif dari sistem ekono- mi dewasa ini," katanya.. Menurutnya, kini telah ber- Demikian antara lain pokok pikiran ekonom dari UII Yogya, Drs Edy Suandi Hamid MA da- lam diskusi dwi minggu ber- ekonomi bisa terpecahkan," ujar kembang kesadaran dari para Edy. Hal itu, menurut alumnus pemikir untuk sistem ekonomi Islam secara le- tema Agama (Islam) dan Ilmu Fakultas Ekonomi UGM (1983) bih intensif. Ini tidak saja terjadi Ekonomi di Perpustakaan Ya- yasan Hatta, Jalan Adi Sucipto Yogya, Sabtu. itu, memberikan indikasi, bah- wa pemikiran konkret tentang di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. sistem ekonomi Islam belum ba- nyak dimunculkan oleh para pemikirnya sekarang, walaupun nya pemikiran Islam abad ke-14 yang lalu telah ber- bicara soal ini. "Pada mulanya kami tidak bermaksud menjambret," aku Dt kepada para pemeriksanya. Awalnya ia dan temannya akan melakukan penagihan di sebu- ah alamat di Yogya, tetapi ga- gal. Keinginan menjambret baru direncanakan sepulang dari tempat tersebut. Beragam Menurut Sudjadi, pemohon izin poligami mempunyai pe- kerjaan beragam, ada yang pengusaha, karyawan swasta, atau buruh kecil. "Dan tidak benar jika ada dugaan PNS ta- kut mengajukan permohonan izin poligami karena adanya PP 10 tahun 1983 tersebut," kata- nya. dibenarkan oleh As'ad. Menu- Pernyataan Sudjadi tersebut rutnya kurang tepat melihat pe- nyebab meningkatnya minat po- ligami dari jenis pekerjaan itu. Sebab, dari berbagai kasus yang diamatinya terdapat korelasi an- tara minat poligami dengan je- nis pekerjaan, serta penghasilan seseorang itu masih amat kabur. "Saya pernah menemukan kasus, yang kurang mampu me- Ia memberi contoh dalam pengujian hasil penelitian yang dilakukan promovendus. Pada tingkat ini, promotorlah yang akan mempertanggungjawabkan apakah hasil penelitian tersebut layak sebagai penelitian untuk program doktor. Dibekuk Polisi Sebelum Nikmati Hasil Jambretan Yogya, Bernas pada polisi, ia dijambret sesaat setelah keluar dari Toko Ca- vetaria Trubus di Jalan Ponco- winatan. "Ketika hendak menu- ju mobil yang saya parkir di depan toko, tiba-tiba muncul dua orang berboncengan sepe- da motor Yamaha RX King warna merah yang lalu me- nyambar tas saya," lapornya. Ketika sedang melarikan diri, mereka sebenarnya sempat ter- tangkap dalam operasi tilang, karena keduanya tak ada yang membawa SIM. "Teman saya meminta saya untuk pergi dulu dan membawa tas hasil jarahan dengan menumpang kendaraan Dalam waktu kurang dari 12 jam sejak kejadian, anggota Satserse Polresta Yogyakarta, Minggu (22), berhasil menang- kap Dt (37) pelaku penjambret- an di Jalan Poncowinatan Yog- ya. Penjambretan dilakukan Dt, Sabtu siang, terhadap Anjarini Retno Widayati (39) yang bera- lamat di Jalan Kyai Mojo 31, Yogya. Kejadian ini mengaki- batkan korban kehilangan uang tunai Rp 1,2 juta, SIM A dan C, KTP serta surat-surat penting lainnya. umum ke terminal bus Umbul- harjo," ungkapnya seraya me- nambahkan, temannya berjanji hendak segera menyusul. Dt ditangkap Minggu dini hari pukul 03.00 di rumahnya di Solo. Bersama pelaku berhasil diselamatkan uang hasil jarahan sebesar Rp 500.00. Sementara teman pelaku ketika beraksi sampai sekarang masih buron. Menurut laporan korban ke- Ia berpendapat, pada sistem yang digunakan saat ini, banyak "pihak" ikut ambil bagian dalam penentuan hasil penelitian pro- movendus. Ini menyebabkan waktu yang dipakai untuk pe- nelitian menjadi lebih lama. Diungkapkan, sistem ujian untuk meraih doktor pada da- sarnya dibagi dalam tiga sistem yaitu sistem terbuka, sistem ku- liah dan kombinasi di antara ke- "Saya pikir kalau hasil peneli- duanya. Sedangkan program tian promovendus hanya diuji doktor di UGM menerapkan sis- oleh anggota senat yang mem- Sayangnya, lanjut Edy, pemi- kiran yang telah dirintis itu tidak berlanjut secara sistematik dan mendunia, sehingga prinsip- prinsip ekonomi Islam belum Terdakwa Mengakui, Uang Miliknya Palsu Yogya, Bernas berpangkal pada peristiwa di Jl Timoho, Yogyakarta tanggal 4 November 1991. Terdakwa Ach (33) tampak ragu-ragu memberikan jawaban atas pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Ny Sri Boedias- tuti SH dalam perkara pidana pengedaran uang palsu, Sabtu di Pengadilan Negeri Yogyakar- ta. Biasanya, ujarnya, anggota senat universitas mempunyai disiplin yang berbeda-beda sehingga akan memakan waktu. Selain itu pertanyaan yang dia- jukan juga bermacam-macam sehingga fokus penelitian men- jadi melebar. Sedangkan di hadapan maje- lis hakim dengan anggota IBN Somya SH dan Moeljono Oes- man SH terdakwa semula meng- aku, uang palsu diketahui sete- lah terdakwa diadukan oleh saksi Harsono (29) di Polsek Umbulharjo. Setelah didesak, terdakwa akhirnya mengaku, pernyataan di depan polisi ada- lah yang benar. Uang palsu ini diketahui ketika terdakwa berada di WC Terminal Umbulharjo. Di depan majelis hakim terdakwa menga- ku, uang palsu tersebut dida- patkan terdakwa dalam perja- lanan Magelang Yogya di bus yang ditumpangi. Terdakwa waktu itu mengadakan tukar- menukar uang dengan penum- pang di sebelahnya. Ia menukar delapan lembar ribuan dan em- pat lembar lima ratusan dengan satu lembar puluhan ribu yang ternyata palsu. Sistem Ujian Doktor di UGM Perlu Diubah tem ujian terbuka. Dalam sistem ujian terbuka terlalu banyak "pihak" yang ter- libat. Dalam arti, layak atau tidaknya hasil satu penelitian promovendus untuk dimajukan dalam ujian pendahuluan dan ujian terbuka ditentukan oleh semua anggota senat universi- tas. punyai kaitan ilmu, justru akan menghasilkan penelitian yang lebih mendalam. Bagaimana pun juga, penelitian harus terfo- kus pada satu masalah," tegas Soeharto. Kelihatan gugup Kasus terdakwa Ach tersebut miliki istri lebih dari satu, se- mentara yang lebih mampu di bidang ekonomi ternyata hanya punya satu isteri. Karena itu untuk mencari penyebab me- ningkatnya minat poligami ha- rus diteliti kasus per kasus," tegas As'ad. Kawin di bawah umur Pada bagian lain Sudjadi menjelaskan, meskipun permo- honan poligami menunjukkan peningkatan, tetapi warga Kota- madya Yogyakarta yang menga- jukan permohonan untuk melakukan kawin di ba- wah umur kian menurun. dipensasi Sistem kullah Assisten Menteri Ekuin ini melihat, ada baiknya sistem pendidikan doktor diubah dari sistem terbuka, ke sistem kuliah, seperti yang diterapkan di Ame- rika Serikat. "Pada tahun 1990, pemohon dispensasi kawin di bawah umur hanya mencapai delapan orang. Setahun kemudian terjadi penurunan yaitu enam kasus," katanya. Sudjadi juga menjelaskan angka perceraian di Kotamadya Yogyakarta dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan cu- kup berarti. Menurut Soeharto, ia akan berusaha mengusulkan gagasan- nya itu dalam rapat senat uni- versitas. (sus) Pada tahun 1990, terdapat 118 permohonan cerai talak (permintaan suami- red) dan dikabulkan 111 kasus percerai- an. Tahun 1991 terjadi 121 per- mohonan cerai talak dan yang dikabulkan pengadilan agama sebanyak 90 kasus. (ksb) "Selama negara-negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya muslim belum menerapkan dan belum meya- kinkan adanya sistem ekonomi Islam, karena belum jelas ru- musannya, maka jalan yang di- tempuh masih panjang untuk meyakinkan dunia," kata Edy mengingatkan. (rin/nun) Ia membayar sebungkus ro- kok Bentoel dengan uang palsu tersebut di warung saksi Har- Sor Namun istri Harsono, Yuslaini (22) curiga karena nilai nominalnya tak jelas lantaran lu- suh. Karena itu ia buru-buru menceritakan kepada suaminya begitu terdakwa kelihatan gu- gup dan bergegas pergi. Harsono berhasil mengejar terdakwa dan menyerahkannya kepada yang berwajib. Menje- lang sidang berakhir terdakwa yang kesehariannya berstatus sebagai petani membenarkan apa yang dikatakan saksi mau- pun didakwakan jaksa. Jaksa penuntut Umum, Ny Nyoman Sukasih mendakwa ter- dakwa Ach telah melanggar Pa- sal 249 KUHP. Sidang dilanjut- kan tanggal 25 Maret 1992 de- ngan acara tuntutan. (dan) Setengah jam menunggu, temannya pun datang. "Ia me- minta tas yang saya bawa dan kemudian pergi ke toilet. Seke- luar dari sana saya diberi uang Rp 500.000 dan disuruh lang- sung pulang," tambah Dt. Peristiwa perampasan sepeda motor ini, terjadi Minggu (22/3) dini, sekitar pukul 01.30 di se- belah utara Dusun Serenan No- gosari, Desa Trirenggo, Keca- matan Bantul. Akibat peristiwa Dt belum sempat membelan- yang menimpanya itu, korban jakan uang hasil jambretannya, menderita kerugian materi seni- ketika ia dibekuk polisi. lai Rp 3 juta lebih. (hri/ang) Dua Lelaki Rampas Motor Gading Wahyu Bantul, Bernas Karena diancam dengan se- buah clurit, Gading Wahyu Indrapura (17) penduduk Du- sun Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Bantul, ter- paksa melepaskan sepeda mo- tor Yamaha RX King miliknya kepada dua perampasnya. Seperti dituturkan ibu kor- ban, Ny Gito, anaknya malam itu sedang dalam perjalanan pulang dari latihan grass track di Palbapang, Bantul, bersama- sama temannya, untuk mengi- kuti lomba grass track di Pantai Glagah Kulonprogo. Korban malam itu mengenda- rai Yamaha RX King, Nopol AB 5232 LB sendirian. Seperti ditu- turkan korban, sesampainya di sebelah utara Dusun Serenen Nogosari, Desa Trirenggo, dari arah belakang, korban melihat ada sepeda motor yang berlari kencang. Semula korban mengira, yang mengejarnya aadalah temannya berlatih. Maka ia kemudian memperlambat laju motornya. Menurutnya, UGM kuat da- lam bidang sarana dan prasara- na. Dengan modal tersebut, se- Begitu berjalan beriringan, baiknya promovendus harus mengikuti kuliah terlebih dahu- ternyata korban tidak mengenal lu. Melalui cara itu mereka akan dua lelaki yang juga mengenda- bisa mengikuti perkembangan rai RX King di sebelahnya itu. ilmu dan selalu mendapatkan il- Dua pencoleng itu justru mu terbaru sehingga akan me- nunjang penelitiannya. menyapa korban, menghentikan motornya di depan korban dan kemudian menghunuskan clurit. Merasa terancam keselatannya, korban kemudian melepaskan motornya dan ditinggal lari menyelamatkan diri. (saf) Bernas/ded BUAH MASKOT-Kepel (Stelechocarpus Buharol, Hook), sejak 1991 dijadikan flora maskot DIY. Buah berkulit kecoklatan, beraroma harum dan berasa manis ini sudah lama dikenal di kalangan bangsawan keraton di Surakarta dan Yogyakarta. Namun buah ini makin lama makin jarang ditemukan sehingga perlu perlindungan agar buah ini tidak punah. Pohon kepel dalam gambar yang tengah ber- buah lebat ini, adalah salah satu dari sedikit pohon yang tersisa di Yogya dan bisa dijumpai di Kompleks Taman Sari. Pada Saat Lebaran, Puskesmas Jalur Padat Diminta Buka 24 Jam Yogya, Bernas Pemda DIY akan menyiap- kan pasukan SAR di obyek wi- sata dan tempat keramaian lebaran nanti. Kecuali itu, pus- kesmas di jalur padat diharap- kan buka 24 jam. Demikian hasil rapat Koordi- nasi Pemda Tingkat I dan Ting- kat II se DIY di Kepatihan yang dipimpin Assek II DIY, Drs Sa- mirin, pekan lalu. Menghadapi lebaran tahun ini, masing-masing bupati dan walikota diminta menginstruksi- kan agar puskesmas yang bera- da di jalur padat dan dekat obyek wisata membuka praktek 24 jam. Di samping itu di depan puskesmas hendaknya diberi tanda khusus. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah menca- ri bila sewaktu-waktu mereka membutuhkan pertolongan se- cepatnya. Sebab pada Hari Raya akan sulit mencari dokter prak- Diringkus, Penganiaya Antok Yogya, Bernas Antok (19), pelajar SMA, beralamat di Jalan Ngadisuryan Yogya, cedera di lengan kiri dan lambung bagian kiri akibat penusukan yang dilakukan oleh Spn alias P (19), Sabtu malam. Saat itu juga, pelaku diringkus yang berwajib. Sumber Bernas menyebut- kan, perkelahian berawal dari panggilan P kepada Antok, yang sedang berboncengan se- peda motor dengan Anto, te- mannya, lewat Jalan Nagan Lor. Setelah Antok menghentikan motornya, terjadi perkelahian antara Antok dan P, yang ber- kendaraan Yamaha RX. P sem- pat menyabetkan pedangnya ke tubuh Antok, sehingga Antok terkapar. Mengetahui temannya roboh, Anto segera menghu- bungi Polsek Kraton, yang sege- ra mendatangi TKP dan lang- sung menangkap P. P berhasil dibekuk bersama barang bukti berupa pedang yang berlumuran darah. (hrl/ang) tek. Pada lebaran itu, diharapkan pula adanya koordinasi antara rumah sakit yang memiliki bagi- an UGD dan apotek. "Apotek diharapkan tetap ada yang bu- ka, karena masyarakat sewaktu- waktu akan membutuhkan, tambah Humas DIY, Drs Iskak B Latihantoro. Dalam rapat tersebut juga diserukan kepada masyarakat agar tidak menggunakan kenda- raan angkutan barang untuk mengangkut manusia. Kecuali itu, disarankan juga agar penga- manan lingkungan, baik menje- lang dan sesudah lebaran lebih ditingkatkan. Sementara jajaran Polres mengharapkan agar pelaksana- an takbiran tidak menggunakan kendaraan angkutan barang atau truk serta kendaraan terbu- ka lainnya. Untuk itu jika perlu akan diadakan lomba ketertiban pelaksanaan takbiran. Yogya, Bernas Media massa banyak menim- bulkan kebingungan di kalang- an remaja. Sebab tulisan dan tayangannya banyak yang tidak selaras dengan nilai-nilai agama Islam yang diterima, baik di rumah maupun di sekolah. Gu- na menangkal hal itu umat Islam perlu meningkatkan kega- irahan di bidang budaya sehing- ga mampu muncul di media Media Massa Sering Bingungkan Remaja massa. Hal itu terungkap dalam dialog remaja muslim yang diselenggarakan Jama'ah Shala- hudin UGM, di Gedung Perte- muan UGM, Minggu. Dialog yang mengambil tema Islam dan Media Massa dan Penga- uhnya bagi Remaja menampil- kan empat pembicara masing- masing Dr Djamaludin Ancok, Neno Warisman, A Chaliq Muc- htar dan Muhammad Syahrul Ralie Siregar dari RCTI. Sedangkan imbauan yang ditujukan kepada Kanwil Depag adalah agar penyelenggaraan sholat Ied dikoordinasikan de- ngan Tripika toh media elektronik TV menge- Ancok yang mengambil con- mukakan, banyak tayangan me- nampilkan adegan kekerasan, sadisme dan lainnya. Akibat dari "Dalam rapat tersebut kese- pakatan yang dicapai adalah mengusahakan agar masyarakat dapat merayakan lebaran de- ngan aman dan lancar, tidak menyebabkan kemacetan dan kegaduhan," ujar Iskak. Dalam rapat koordinasi ini juga mulai diantisipasi kemacet- an lalu lintas menjelang lebaran. Imbauan ditekankan pada Kan- wil Pekerjaan Umum, yang bila mempunyai pekerjaan perbaik- an yang belum selesai agar diselesaikan secepatnya. "Se- dangkan pada galian atau urug- an yang belum selesai, sebaik- nya dipasang rambu yang jelas supaya tidak menyebabkan ke- macetan maupun kecelakaan," kata Iskak. (win) tayangan seperti itu, anak-anak dianut oleh TV. Karena dalam sering bertanya agama yang Islam adegan-adegan tersebut dilarang. Ia berpandangan jika tulisan dan tayangan di media massa sesuai dengan nilai-nilai Islami, berarti harus banyak umat Islam ambil bagian. Tapi kalau gairah budaya tidak dipunyai umat Islam, sulit mengubah tayangan yang telah ada selama ini. Sementara itu Neno Waris- man yang dalam kesempatan itu membawakan puisi karya KH Mustofa Bisri, melihat media massa baik elektronik maupun cetak banyak menyajikan segala sesuatu yang bersifat indrawi. dengan mengabaikan kaidah- kaidah moral. Selain itu remaja sesuai de- ngan tahapan usianya lebih me- milih budaya pop yang dalam perwujudannya berupa eksploi- tasi seksual, sadistis atau naluri- naluri kebinatangan yang pada puncaknya menurunkan derajat kemanusiaan. (sus) Ramadan Sekitar Kampus dan Masjid Kebangkitan Islam Belum Substansial KEBANGKITAN Islam yang disi masih saja feodal, tidak ada tapi lebih dari itu, fardlu 'ain gaungnya berkembang sejak regenerasi kepemimpinan nasi- (wajib secara individual). awal 1980-an, hingga saat ini onal secara baik, tidak ada pe- baru mencapai tahap pertama merataan kesempatan memper- lambang segala ilmu pengetahu- Menurutnya, Alquran adalah dan si-fatnya masih pinggiran, oleh akses dalam kehidupan so- an, dan merupakan wahyu pa- belum substansial. Kebangkitan sial, politik dan ekonomi, apa ling utama bagi utusan Allah itu ti-dak bisa diukur dengan itu Islami?" tanya lelaki asal Pati, SWT yang terakhir. sekadar proses islamisasi di Jawa Tengah itu. kalangan bi-rokrasi misalnya, dengan indika-si bergemanya tarawih dan bu-ka bersama di *** "Muhammad tidak bisa men- PEMBANTU Dekan III Fisipol UGM, Drs Mashuri Maschab SU datangkan Jin seperti Nabi Da- ud, atau menghidupkan orang dalam ceramah menjelang tara- mati seperti Nabi Isa. Tapi Mu- wih di-Gelanggang UGM sema- hammad dibekali Alquran seba- instansi-instansi. Demikian penilaian Direktur Lembaga Kajian Islam dan Sosi- lam mengingatkan, makna tu- gai lambang ilmu pengetahuan," al (LKIS), Drs Imam Aziz dalam runnya ayat pertama Alquran jelasnya. diskusi memperingati Isra' Mi'raj (surat Al-'Alaq ayat 1-5) tidak Karena itu, lanjut Mashuri, di Asrama Multazam, Yogya, sekadar perintah membaca, tapi nilai-nilai Alquran harus terus Ahad petang. mendalami ilmu pengetahuan digali untuk memenuhi kebu- Imam Aziz mengatakan, ke- dan mengembangkan teknologi. tuhan hidup dan mengangkat bangkitan Islam tidak bisa diu- derajat dan martabat manusia. Wahyu yang pertama turun kur hanya dengan terbentuknya itu, lanjut Mashuri, tidak sekadar Sedangkan Imam Aziz juga Ikatan Cendekiawan Muslim In- perintah membaca. "Tapi Jibril menegaskan, Alquran sebenar- donesia (ICMI) atau Bank Mua- memaksa Muhammad SAW un- nya mengandung berbagai di- malat Indonesia (BMI) serta se- tuk membaca, meskipun Mu- mensi untuk bekal kehidupan. maraknya ibadah tarawih di ka- hammad mengatakan tidak bisa. Ia menyayangkan sikap umat langan birokrasi. "Itu tidak sa- Jibril bahkan memaksa hingga Islam yang selama ini mengang- lah. Tapi tidak sekadar itu, mengukur kebangkitan Islam," tiga kali, Iqra', Iqra', Iqra'," ujar- gap Alquran hanya sebagai pe- sedikit. Justru dimensi kebuda- "Ayat soal hukum itu hanya yaan yang lebih luas, banyak doman hukum. nya. tegasnya. Islamisasi di kalangan biro- Proses itu memberikan indi- krasi, menurut Imam, akan ter- kasi, demikian Mashuri, bahwa jadi apabila indikasi pelayanan menuntut ilmu tidak sekadar di- ditunjukkan dalam Alquran. Ini kepada masyarakat semakin ba- perintahkan sebagai fardlu ki- harus dikaji lebih dalam," ujar- ik dan demokratis. "Kalau kon- fayah (wajib secara kolektif), nya. (nun) AGEND ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU Rp 55.000.Eks A Rp 52.0 Color Rendition Chart KA Fajar Utama-Gambir - (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp 25- KA Senja Utama Yogya-Gambin (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 30 KA Senja Ekonomi Lempuyang (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah. (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Se (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24 KA Ekspres Surabaya (Bis.Rp 11.000, Rp 4.400) KA Senja Utáma (Bis Rp 13.000) Jurusan Yogyakarta-Surabay KA Bima II (Eks A Rp 46.000, Eks B Rp 3. KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 2. KA Ekspres Siang Bandu (Bis Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3,300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwoke KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.300) TAXI Centris 2548, 4877-Indra K Puskoveri 63551, 63555- kemudian Rp 400,- Khusus ANGKUTAN UDARA Garuda Indonesia Yogyakarta - Jakarta GA 42 (09.00-10.00) GA 433 (12 -14.00) GA 437 (16.00-17. 18.45-19.45) GA 439 (khus Rp 116.000, eksekutif Rp Yogyakarta Denpasar GA (08.20-10.40) GA 632 (12) (12.20-14.40) GA 638 (khu Jam berangkat WIB, jam tit Denpasar-Yogyakarta GA E - 15.25) GA 637 (16.15-1 Sempati Air, Fokker F-1 Yogyakarta - Jakarta SG Daily/setiap hari Yogyakarta - Singapura Daily/setiap hari Yogyakarta - Surabaya Daily/setiap hari Yogyakarta - Denpasar Daily/setiap hari Hubungi Telepon 66353 Kantor Buka Pukul 06.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat (11.10) Rp 151.000, Balik Ujungpandang (11.50) Rp 2 221.000, Palu (13.40) Rp 29 Kendari (Senin, Kamis, Ming Rp 306.000, Ambon (16.35) Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat (12.30) Rp 214.000, Sam 208.000, Palu (15.20) Rp 30 TELEPON PEN Penolong Bahaya Kebakara Yogya 5865- PMI Yogya Telepon 117-Gangguan Garuda Indonesia 5184 - M Umbulharjo 87834-Pertolon - Polsekta Gondomanan 23 Mantrijeron 3167 - Merga Gondokusuman 3125- Pak Jetis 3136-Tegalrejo 3877- Rapih 63333-RS PKU Muh Tama telp. 3651 dan 2033 (d sur 72367-RSUD Kodya Y Nirmala Pakualaman 5255 CHINMI SI TANGAN BAJA KANTA FY APA KERJAMU DI SINI? DIA MELIHAT SAYA BERLATIH PISTOL, TUAN AN MN
