Tipe: Koran
Tanggal: 1992-03-23
Halaman: 06
Konten
2.cm 6.SENIN LEGI, 23 MARET 1992 PASUGATAN 05.30: Kuliah Subuh Bobong Oleh H Abdur- rachem 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.30: Berita Pagi 07.00: Serbaneka 07.30 Film Kartun 08.00: Pendidikan SLTP Geografi: Teropong TURI 08.30: Pendidikan SLTP 15.30 Film Seri Clyde Episode Super Matt 16.00 Film Flora dan Fauna 16.30: Berita Daerah 16.45 Varia Jateng dan DIY 17.00: Berita Nusantara 17.30: Negeri Tercinta Nusantara Provinsi Sulawesi Tengah 17.45 Kenalan Baru Bersama Seruni Andres 12.00: The Wi- zard RCTI 13.00: Film High Mountain Rangers 14.00: Sesame Street 15.00 Film The Wild, Wild West 16.00 Penyegaran Rohani Agama Budha 16.30: Wonders of the Wild 17.00: Good Sports 1730: Kisah-kisah Al Quran 18.30: Seputar Indonesia 19.00: Berita Nasional (TVRI Pusat) Matematika: Luas Daerah Segitiga 09.30: Film Bu Guru Imas 10.00 Film Whose Baby 11.00 Film Pengetahuan Populer 11.30: Bimbingan Rohani MEMASUKI tahun ke-13 pada 1992 ini Warkop DKI, yang dulu bernama Warkop Prambors, te- tap akan 'menjual' banyolan di dunia perfilman domestik tanpa mengubah gaya atau pola la- wakannya. "Gaya Warkop tetap seperti semula ketika kami ha- dir. Yang berubah adalah idiom- idiom penyampaian lawakan, yang tentu disesuaikan dengan kondisi yang ada," ungkap Kasi- no, di TVRI Stasiun Pusat Jakar- ta, belum lama ini. Jalan Keselamatan Dikatakan oleh Kasino, War- kop DKI tetap eksis, karena grup yang juga didukung oleh Indro dan Dono itu konsisten dengan pola karakteristik yang dimiliki. Yaitu, Warkop hadir se- kadar untuk menghibur dan tan- pa embel-embel misi tertentu. Untuk membuat semua penon- ton senang. Ia mengakui, kehadiran War- kop memang sekadar merupa- kan hiburan segar. Kalau ada tudingan bahwa film-film War- kop tidak pernah memperhati- kan kaidah filmis, karena me- mang dari awal tidak membawa beban itu. Dalam situasi gon- jang-ganjing ketika produksi perfilman nasional lesu dan pe- masarannya cenderung merosot di tengah persaingan dengan produk impor, film-film Warkop tetap saja komersial. "Film War- kop tetap stabil. Tidak ikutan lesu," tandas Kasino. 12.00: Bahasa Arab Tetap komersialnya film-film Warkop itu, lanjut Kasino, mu- ngkin disebabkan oleh satu hal, Warkop memang sudah punya Jam Berapa Sekarang? Mas Demang Absen Serial Mas Demang dalam Kisah Lorong yang Panjang karya SH Mintardja hari ini absen mengunjungi pembaca, karena pengarangnya sakitse- jak Sabtu malam. Kita harap- kan SH Mintardja segera sembuh dan dapat melanjut- kan tulisan tersebut. Harap maklum. (Red) 12.30 Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan) 13.00 Pendidikan SLTP (Siaran Ulangan) dan Diana Agustina 17.51 Azan Maghrib 18.15 Pembinaan Bahasa Indonesia Laras Babasa Iklan 18.45 Siaran Pedesaan 19.00: Berita Nasional 1935: Dian Rana 20.00 Film Seri Mount Royal Episode Reunion 21.00: Dunia dalam Berita 2135: Pengajian Bulan Ramadan 21.45 Pesona Nada 22.40: Berita Terakhir 22.50 Film Cerita High School USA 1930: Film Who's the Boss 20.00 Film The Miami Vice Episode Baseballs of Death 21.00: Dunia dalam Berita (TVRI Pusat) Menangkap Penyelundup Senjata Gelap SEPASANG kekasih, Sy dan Cinder, ditemu- Film Seri Miami kan tewas terbunuh. Seorang konsul Chili, Vice, Episode Nestor Gorello, yang dikenal doyan perempu- Baseballs of an dicurigai oleh detektif Miami Vice, Crockett Death, RCTI, dan Tubs. Rupanya Sy dan Cinder sengajak Senin 23 Maret, menjebak Nestor dan hendak memerasnya. Pukul 20.00 Caranya, Sy mengumpankan pacarnya, Cinder, kepada Nestor. Adegan cinta dipotret Sy. De- WIB. ngan modal ini Sy minta tebusan setengah juta dolar. Sebelum pemerasan berhasil, keduanya sudah dihabisi anak buah Nestor. 21.30 Informasi RCTI 21.40 Film Enchanted Eyes 23.40: Buletin Malam Usaha Crockett dan Tubbs untuk menangkap Nestor terhalangi oleh DEA, dinas anti narkotika Amerika Serikat. Menurut DEA, Nestor bersih dan malahan ikut membantu pemerintah AS untuk mengurangi penyelundupan narkotika. Seorang agen DEA, Ra- mon, yang mengetahui kejahatan Nestor, tewas dibunuh. Sebelum meninggalkan Amerika, Nestor sempat melakukan transaksi pen- jualan senjata. Tetapi Crockett dan Tubbs sudah menunggunya di pelabuhan udara. () 00.10 Film The New Dragnet Episode Pretty Girl LESEHAN Ketika Menpen Harmoko Masuk Gua 00.40: Pengajian Ramadan 0130: Tarawih dari Mekkah 02.10: Berita Terakhir (TVRI Pusat) Ceritanya, di Kabupaten Wonosari Menpen sempat me- ngunjungi sebuah gua dan di dalamnya mengalir sebuah su- ngai. Selama ini orang lebih banyak tahu bahwa sungai di atas tanah, sehingga program pemerintah menyangkut dae- rah aliran sungai (DAS) juga- hanya berlaku bagi sungai di atas tanah. "Belum ada program pemerintah DAS itu di bawah tanah," ujar Menpen, disambut tawa oleh ribuan kader Golkar yang memadati pendapa Kelurahan Baturetno, Wonosari, belum lama ini. apn Menpen Harmoko Menurut Menpen, sungai di bawah tanah itu kini harus dipikirkan oleh para pakar karena sangat potensial untuk pengembangan pariwisata. "Saya tadi," lanjut Harmoko, "dari kuliah subuh terus menuju ke gua. Jalan masuk ke gua itu, sama saja dengan main tenis selama tujuh set. Ini keringat betul-betul keluar semua, karena gua itu tidak bisa dimasuki dengan berdiri. Jadi kita harus laku dbodok" Cerita ini membuat sebagian kader tertawa berderai. (cpn) Pola Komedi Film Warkop DKI Tak akan Diubah BAGI Menteri Penerangan (Menpen) H Harmoko, safari Ramadan merupakan kegiatan yang cukup melelahkan, kare- na dalam satu harus menem- puh perjalanan darat sejauh ratusan kilometer. Namun bagi Harmoko, safari yang melelah- kan itu ternyata dapat membe- rikan nilai tambah. Nilai tam- bah itu, di antaranya, berupa pengenalan terhadap sungai di bawah tanah. dkm Kasino segmen pasar tersendiri. Sudah punya penggemar. "Yang harus kami lakukan sekarang adalah membina penonton kami. Cara- nya, ya, hadir seperti yang su- dah-sudah. Tidak mengubah konsep atau polesan macam- macam, meski idiom-idiom yang kami lontarkan tetap me- ngacu pada aktualitas yang a- da," kata Kasino, yang dalam film kerap tampil dengan idiom- idiom khas orang Tegal ini. Menurutnya, dalam satu ta- hun Warkop DKI hanya mem- produksi dua film, satu untuk dipasarkan menjelang Tahun Baru dan satunya lagi pada Le- baran. Ini konsep kerja yang se- jak awal diterapkan. Dan lang- kah ini ternyata jitu. Satu film rata-rata mengumpulkan satu ju- ta penonton. "Pernah beberapa tahun lalu, kami muncul tiga, bahkan empat kali setahun. Ta- pi perolehan jumlah penonton tetap sama. Ya, rata-rata segitu itu, sekitar satu juta. Ya, akhir- nya kami memilih cukup dua kali saja setahun. Jadi kami pu- nya persiapan untuk syuting, dan mengisi acara-acara lain," tuturnya. Dalam konsep lama itu, War- kop pun akan tetap menyerta- kan artis-artis cantik dalam film- filmnya. Dalam film terbarunya yang dirilis pada Lebaran kali ini, Bisa Naik Bisa Turun, didu- kung oleh Kiki Fatmala, Fortu- nella dan Giti Srinita. (agy) BERNAS OZON- Suasana Pergelaran Musik "Menjilat Lapisan Ozon" di gedung Widya Mandala Yogyakarta, Jumat (20/3) malam. Pergelaran Musik "Menjilat Lapisan Ozon" Terjebak Tema Besar MELALUI karyanya berjudul Menjilat Lapisan Ozon, dalam paket Pergelaran Musik Menjilat Lapisan Özon yang digelar di Gedung Widya Mandala Yogya- karta, Jumat, musisi Yoseph Praba kurang berhasil menyaji- kan kesedihan alam itu. Kegetir- an dan tangisan bumi tidak mampu ditampilkan maksimal. Bahkan, tanp sadar, Yoseph justru menggandakan konsentrasi penonton yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari dengan menampilkan vi- sualisasi tari. secara Upaya memancing keharuan penonton untuk memikirkan kondisi alam lewat karyanya yang konon ke-511 itu menjadi mentah. Setidaknya komposisi nada-nada yang ditampilkan sa- masekali tidak mengarah ke sa- na. Bahkan ada kecenderungan memoles dengan tempo mars. Boleh jadi Yoseph justru terjebak oleh konsepnya sendiri yang menyebutkan bahwa un- tuk menyuarakan bolongnya la- pisan ozon, melodi yang men- dayu-dayu sangat tidak cocok, sehingga dicobanya mencari tempo lain. Meskipun yang lan- tas muncul adalah musik-musik ala luar angkasa, lengkap de- ngan suara-suara yang asing bagi telinga. Michael Jackson akan Bangun Makam Mewah TERSIAR kabar, superstar Mi- chael Jackson akan membangun sebuah makam mewah khusus untuk para bintang terkenal yang menjadi idolanya di atas pertanahannya di Neverland Valley Ranch. Life, suplemen The Straits Times edisi Jumat (20/3), men- yebutkan, Jackson juga telah mencoba melakukan negoisasi untuk meminta jenasah para bintang itu dengan ahli waris. Baru-baru ini misalnya, ia me- minta orangtua bintang cilik Freddie Bartholomew yang me- ninggal beberapa pekan lalu a- gar anak itu dikuburkan di Ne- verland Valley Ranch. Dikatakan juga, Jackson su- dah mengadakan pendekatan dengan bintang film Elizabeth Taylor dan penyanyi Diana Ross agar mau dimakamkan di ku- burannya, jika kelak meninggal. Isu rencana pembangunan makam elit itu mulai tersebar setelah turnya, Dangerous Mu- sic Tour 1992 yang akan dimu- lai Juni mendatang, disebut-se- but sebagai proyek pencarian dana bagi pendirian sebuah ya- yasan yang diberinya nama He- al The World Foundation. Didu- ga, sebagian hasil tur itu justru akan digunakan untuk mendiri- kan makam tersebut. (amp) Belum lagi penampilan seo- rang penari "latar" yang dimak- sudkan untuk memberikan sen- tuhan khusus. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, sosok penari pria bertubuh gempal itu malah mengacaukan konsentrasi pe- nonton. Bahkan boleh dikata, untuk menyebut sebuah karya musik murni pun masih dirasa sulit. Dalam artian, kecende- rungan yang muncul, musik jus- tru tampil untuk mengiringi ta- rian tersebut, bukan sebaliknya. **9 PERSOALAN lain menyang- kut soal makna dan fungsi sebu- ah alat musik, tampaknya dila- laikan Yoseph. Contoh langsung yang paling dekat adalah rebab, yang turut ditampilkan dalam dua komposisi lain yang ditam- pilkan malam itu, yakni Kering I dan Bumi dan Air Mata. Ada nada-nada khas yang di- hasilkan dawai-dawai rebab. Demikian halnya ada suasana khusus yang ditimbulkannya, yang biasanya cenderung me- nyayat, sebagai gambaran sebu- ah kesedihan. Ini nyaris sama dengan fungsi kecapi dalam musik Sunda. artis sinetron. Pendapat Narto itu merupa- kan tanggapan terhadap pernya- taan seorang tokoh perfilman sekaligus Wakil Ketua DFN A- srul Sani yang mengatakan, bah- wa sebagai salah satu organisasi profesi keartisan Parfi sebaiknya memberikan kesempatan kepa- da para anggotanya untuk me- mbentuk Persatuan Artis Sine- tron Indonesia (PASI). Tetapi pada pentas Jumat malam lalu itu, fungsi rebab yang sebenarnya terlupakan. GUBERNUR Washington Bo- oth Gardner, Jumat (20/3), me- nandatangani sebuah undang- undang baru yang memungkin kan siapa saja yang menjual musik erotis di wilayahnya dike- nai denda atau dikirim ke pen- jara. Dalam undang-undang baru itu disebutkan bahwa siapa pun yang tertangkap menjual musik jenis erotik akan dijatuhi hu- kuman enam bulan penjara dan membayar denda sebesar Rp 1 juta atau 500 dolar. Jika pelanggaran itu diulangi untuk kedua kalinya, pelaku a- kan dijatuhi hukuman satu ta- hun kurungan dan membayar denda sebesar 1.000 dolar atau Rp 2 juta. Dan apabila si pelaku mengulangi perbuatannya untuk ketiga kalinya akan dijatuhi hu- kuman minimal satu tahun pen- jara dengan denda maksimal 5.000 dolar atau Rp 10 juta. Di Washington, Penjual Kaset Musik Erotik akan Dipenjara Gubernur negara bagian dari Partai Demokrat yang tahun ini mengincar kursi Senator Brock Adam untuk Partai Demokrat itu menandaskan, dengan adanya undang-undang baru tersebut diharapkan industri musik di wi- layahnya akan bersih dari por- nografi atau erotisme. "Hukum- an itu merupakan peringatan keras bagi industri musik," kata Bernas/eta DIREKTUR Pembinaan Film but. dan Rekaman Video, Narto E- rawan, dalam kesempatan ber- buka puasa bersama para warta- wan di kantor Dewan Film Na- sional (DFN) Jakarta, Kamis (19/3) malam menyatakan, ka-. lau toh sebagian anggota Persa- tuan Artis Film Indonesia (Parfi) menginginkan adanya wadah bagi artis sinetron, maka SK Menpen No 114-B harus ditinjau kembali. Dalam surat keputusan itu jelas disebutkan bahwa Parfi merupakan satu-satunya wadah organisasi artis film Indonesia, termasuk di dalamnya adalah Untuk menghiasi Kering I, Yo- seph hanya menggunakan re- bab sebagai salah satu sumber suara, bukan sebagai sebuah instrumen musik. Karenanya, kesedihan yang maunya ditam- pilkan justru hilang tak tentu rimbanya. Dikatakan oleh Narto, penin- jauan kembali terhadap SK Menpen itu bisa saja berjadi, de- ngan melihat efektivitasnya. "Itu tergantung mereka. Tentunya harus dilihat apakah pola tung- gal itu lebih efektif atau pola spesialis yang lebih mengun- tungkan," katanya. Itu pun masih ditambah lagi dengan hadirnya tiga orang pemain rebab yang memakai to- peng gas. Rasanya masih sah di- pertanyakan hubungan antara kekeringan yang diakibatkan kemarau panjang dengan perlu- nya pemakaian topeng gas. Se- bab bukan tidak mungkin Yo- seph hanya mengambil sudut artistiknya saja yang dengan kata lain hanya sebagai gaya - tanpa memperdulikan makna yang sebenarnya. Gardner kepada para wartawan. Sebelumnya, di kantornya, ia menerima sekitar 4.000 faksimil yang berisi pesan agar ia tidak menandatangani rancangan un- dang-undang tersebut. Dikata- kannya juga, karena arus kirim- an yang tinggi itu pula sebuah mesin faksimil rusak. Industri musik dan para ak- tivis gerakan liberal telah me- nyerang rancangan tersebut da- lam beberapa hari terakhir ini. Larangan untuk menjual foto- foto, film dan bacaan porno, te- lah ditetapkan dalam undang- undang yang dikeluarkan di Washington pada 1969. "Un- dang-undang ini mungkin me- nimbulkan reaksi tertentu kare- na anak-anak muda memang le- bih banyak menghabiskan wak- tunya dengan mendengarkan musik ketimbang dengan mem- baca literatur atau menonton video," tegas Gardner. Ide Pembentukan PASI Sejumlah Artis SK Menpen Harus Ditinjau Kembali Meriahkan Lebaran di Gembira Loka Dikatakan juga, undang-un- dang itu tidak cuma berlaku di Washington, tetapi juga di Ari- zona, Florida, Michigan, Illinois, Missouri dan Massachusetts. Pengadilan masih akan me- ngevaluasi ulang apakah pen- sahan undang-udang itu masih memerlukan pengkajian ulang. (Rtr/ndo) TPI akan Tayangkan Empat Film Warkop DKI KEBUN Binatang Gembira Loka Yogyakarta akan mengge- lar Paket Lebaran dari tanggal 6 April sampai 12 April. Paket pertunjukan musik ini akan me- nampilkan artis-artis ibukota, di antaranya Jhoni Iskandar, Mega Mustika, Cucu Cahyati, dan Cici Paramida. EMPAT film Warkop DKI a- kan disajikan Televisi Pendi- dikan Indonesia (TPI), mengisi paket acara Layar Unggulan, pada April mendatang. Film-film itu berjudul Depan Bisa Bela- kang Bisa, Makin Lama Makin Asyik, Saya Suka kamu Punya dan Atas Boleh Bawah Boleh. Pada akhirnya Pergelaran Band Pengiring "Candra Pesona" Musik Menjilat Lapisan terjebak pada kebesaran tema, tanpa mampu menterjemahkan- nya lewat tangga nada. Bahkan untuk sekadar menyentuh sua- sana pun masih kesulitan. Aki- batnya, pergelaran sekitar dua jam itu menjadi melelahkan. Sebagai sebuah eksperimen- tasi, pertunjukan ini pun tidak menawarkan kebaruan-kebaru- an, dalam komposisi maupun tema. (ndo) Kepala Bidang Program TPI N Syamsuddin Ch Haesy, kepa- da wartawan di kantornya, ko- mpleks TVRI Senayan Jakarta, minggu lalu mengatakan, pena- yangan empat film yang dibin- tangi oleh Dono, Indro dan Ka- sino itu merupakan tindak lanjut langkah TPI untuk menayang- kan film-film domestik secara tematis setiap bulannya. Dikatakannya, penayangan film Indonesia secara tematis itu telah dimulai Januari lalu de- ngan menyajikan film-film silat, dilanjutkan film-film yang dibin- tangi Rhoma Irama pada Febru- ari, dan film-film bernapaskan Islami pada Maret ini. Film ber- corak keagamaan yang dita- yangkan selama Maret tersebut berjudul Al Kautsar, Jaka Samo- dra, dan Sembilan Wali (Wali Sanga). Selain tayangan rutin Layar Unggulan pada setiap Selasa, TPI juga menghidangkan film secara variatif pada setiap Ka- mis. Selama April nanti, paket ini di antaranya akan diisi oleh film Samson dan Delila dan Pe- rawan Perawan. Dikatakan pula, empat film Warkop DKI yang akan diputar TPI itu pada dekade 80-an per- nah populer dan komersial. Se- lain didukung oleh anggota Warkop DKI sendiri, film-film itu didukung pula oleh bintang- bintang cantik macam Meriam Bellina (Makin Lama Makin Asyik), Eva Arnaz (Saya Suka Kamu Punya & Atas Boleh Ba- wah Boleh) dan Dian Nitami (A- tas Boleh Bawah Boleh). (agy) Kuis Musik Candra Pesona, TVRI Stasiun Yogyakarta, Selasa 24 Maret, Pukul 20.00 WIB Panelis "Candra Pesona" Ahmad Subagyo: "Tergantung Hoki" Menghadirkan enam personil andalannya, Yoni Setiabrata" (drum), Lilik Hasto (bas), Sing- gih (flute), Momon Ratmana (keyboard), Irvan Sukurdi (key- board) dan Dalin AW Syeh (gi- tar), kelompok itu memang di- percaya untuk mengiringi paket Candra Pesona yang menurut jadwal akan ditayangkan TVRI Stasiun Yogyakarta esok malam. Menurut Denny, kendati be- lum maksimal penampilan Ge- Kuis Musik Candra Pesona, TVRI Stasiun Yogyakarta, Selasa 24 Maret, Pukul 20.00 WIB. PESERTA dalam sebuah pa- ket kuis musik, ternyata tidak mutlak dituntut untuk hapal be- tul tentang seluk-beluk musik. Hoki, terbukti, acap mempenga- ruhi dalam pengumpulan ang- ka. Setidaknya, Ahmad Subagyo (35) yakin hal itu. Dan keyakin- an itu dibuktikannya ketika ia menjadi salah satu panleis da- lam paket baru TVRİ Yogyakar- ta, Candra Pesona yang akan ditayangkan esok malam. Da- lam paket itu, ia memang ter- masuk beruntung, dengan me- menangkan dua hadiah. di cu- TAK sedikit grup band ber- kualitas di Yogyakarta. Namun aca, dalam arti mampu melayani sekaligus bisa menjadi enter- Latihan yang dilakukan me- tainer, sangat terbatas jumlah- nya. "Karena alasan ini barang- mang bukan sekadar untuk menghafal setumpuk lagu, mi- kali jika Kedai 24 dipercaya un- tuk mengiringi kuis Candra Pe- salnya. Tetapi juga untuk mem- sona TVRI Stasiun Yogyakarta," buat chun untuk irama pembu- ujar Denny Artha, pendiri seka-, ka atau variasi-variasi lain yang ligus pengasuh Geronimo Band yang punya merk dagang Kedai 24 itu, di Radio Geronimo, Jalan Gayam No 24 Yogyakarta, Ka- mis (19/3) malam. Paket Kenalan Baru, TVRI Stasiun Yogyakarta, Senin 23 Maret, Pukul 17.45 WIB "Memang acara kuis tergan- tung dari baik tidaknya hoki ki- ta saat itu. Dapat saya buktikan ketika memasuki babak kedua," ujar penyanyi yang sejak 1980 bekerja di Bank Tabungan Ne- gara Yogyakarta ini. Ia ditemui di kantornya, Jumat (20/3). Pada babak Cakrawala Peso- na itu, lanjutnya, skor nilai un- tuk berbagai pertanyaan tidak- lah sama. Apabila seorang pe- serta memilih nomor yang berisi pertanyaan dengan skor nilai yang banyak, maka nilainya pun otomatis bertambah ba- nyak. Padahal pertanyaan itu bi-. sa saja gampang sekali. Semen- tara apabila yang dipilih peserta lainnya kebetulan merupakan nomor pertanyaan dengan skor nilai yang rendah, meski perta- nyaan itu tergolong sulit, maka ia hanya akan mendapat tam- bahan nilai yang sedikit. "Jadi, meski saya mampu menjawab banyak, tetapi karena dipandang kualitas pertanyaan tersebut berbobot kecil, maka nilai saya hanya bertambah se- dikit. Kesimpulannya, tergan- tung hoki juga kan. Hoki memi- lih pertanyaan. Siapa yang ber- untung memilih pertanyaan de- ngan bobot nilai tinggi maka ia akan menang," tuturnya. Semula, Andres sendiri tak yakin akan diterima TVRI untuk bisa mengisi paket Kenalan Ba- ru itu. Ia mendaftarkan diri un- tuk mengikuti seleksi paket itu pada 11 Desember 1991 lalu. Ia merasa pesimis bisa dipanggil. "Saingannya banyak lho, Mas. Saya ini apa sih," katanya. Tunggu punya tunggu, ia me- ngira tidak lolos seleksi. Dua bulan berlalu. Tanpa kabar be- rita. "Tapi saya kok dipanggil. Ya saya lalu latihan. Semula sa- ya memilih lagu Kasmaran," tu- tur gadis kelahiran 26 Juli ini. Tetapi kemudian dipilihnya lagu Memory yang biasa dinya- nyikan Ruth Sahanaya dan Tan- pa Dirimu yang biasa dilantun- kan Paramita Rusady. Dan syu- "Sekitar empat tahunanlah," ujar Denny. Geronimo Band Siap Jadi 'Entertainer ronimo Band sebagai pengiring santai. "Semacam pub on the Sultan dalan tetap paket itu terlihat cukup air," katanya. Ada suasana, memadai. Secara individual obrolan, hiburan dan tentu saja maupun kelompok permainan musik. Geronimo Band sudah cukup bagus. Kebolehan ini bukan saja karena ketekunan berlatih, tapi juga karena jam terbangnya terkait dengan Candra Pesona Belum lagi persiapan lagu untuk melayani panelis. Untuk latihan ini sedikitnya dibutuhkan waktu sebulan. "Agar tetap tampil de- ngan perfect," aku Denny. *** SECARA tepat Denny tak i- ngat kapan tanggal kelahiran grupnya. Seingatnya, bersamaan dengan pindahnya gelombang Geronimo dari AM ke FM. "Saya pikir, efet-efet stereo kok bisa untuk membuat live band," ke- nang Denny. Dari pemikiran i- tulah Denny kemudian menda- pat ilham untuk membuat live band, namun dalam kemasan Persoalannya, menurut Narto, tinggal mana yang lebih meng- untungkan. Sementara itu seorang artis yang tak mau disebutkan identi- tasnya menyatakan, sepenuhnya mendukung rencana pemben- tukan wadah bagi artis sinetron tersebut. "Sekarang memang su- Menurut Direktur Kebun Bi- natang Gembira Loka KMT A Tirtodiprojo sehabis rapat kea- manan Lebaran dengan pejabat Muspika setempat Kamis (19/3) lalu, pihaknya telah menyiap- kan tenaga keamanan secara khusus, meliputi pihak Kepolisi- an, Kodim, serta POM ABRI. Di- PAKET musik Kenalan Baru TVRI Stasiun Yogyakarta untuk tayangan Senin sore nanti me- nampilkan dua pendatang baru, salah satunya Seruni Andres. Di dunia musik, ia memang betul- betul masih pemula dengan pe- ngalaman yang tergolong mi- nim. Salah satu pengalaman itu, ikut ambil bagian dalam pemi- lihan Bintang Radio Swasta di Anak sulung dengan dua adik laki-laki itu mengaku bakat nyanyinya diwarisi dari bapak dan ibunya. Bapaknya, Nanok Soetarno asal Solo, mantan se- orang pemain band dan ibunya, dah saatnya. Selama ini Parfi perkirakan ledakan pengunjung Semarang pada 20 November Any, mantan penari grup Ba- kan kurang berperan di dunia sinetron," ungkapnya. Menurutnya, pemikiran ten- tang berdirinya PASI itu didasari oleh adanya fenomena menarik belakangan ini. Disadari atau ti- dak, bahwa kegairahan kini se- dang merambah dunia sinetron, sementara film layar lebar justru Pernyataan Asrul Sani itu dilanda kemelut. Munculnya be- mengundang reaksi Ketua U- berapa stasiun televisi swasta di mum PB Parfi, Ratno Timoer. Indonesia, serta kegairahan Dalam nada keras Ratno menya- TVRI dalam memproduksi sine- yangkan ucapan tersebut. Me- tron, agaknya semakin memper- nurutnya, Parfi merupakan satu- jelas posisi dunia sinetron seba- satunya wadah organisasi artis gai 'lahan' baru yang memberi- film Indonesia, termasuk di da- kan harapan cerah. lamnya artis sinetron. Ketentuan ini sudah masuk dalam anggar- an dasar dan anggaran rumah tangga organisasi ini, sebagai- mana tertuang dalam SK Mente- ri Penerangan No 114-B. Sejak Parfi berdiri pada 10 Maret 1956, sudah didasari SK terse- selama Lebaran tahun ini men- capai 20.000-25.000 orang per- harinya dan untuk mengantisi- pasi ini tiap harinya akan dio- perasikan 100 aparat keamanan. "Dan tahun ini kita perkira- kan jumlah pengunjung lebih banyak lagi, sebab seperti Le- baran tahun lalu kita juga me- nyiapkan hiburan paket Lebar- an," ujar Tirtodiprojo. Dikatakannya, Lagi pula, lanjutnya, sekarang sedang dipersiapkan adanya Festival Sinetron Indonesia (FSI) secara terpisah dari Festival Film Indonesia (FFI). "Ini menunjuk- kan bahwa sinetron sudah bisa tampil mandiri," tambahnya. (agy) penampilan para artis itu akan diiringi oleh sejumlah orkes. Dari Yogyakarta tampil OM Arca Borobudur, OM Sapta Purnama, OM MBS, OM Sartika, OM Omega, OM Intan Sahara dan OM Teratai. Dari Se- marang OM Arca All Star, OM Roseta, OM Puspa Nada, dan OM Kali Sari. Dari Salatiga tam- pil OM Ken Arok dan OM Pus- pita Ria. Dari Magelang OM Gempita dan dari Ambarawa OM Ultra Nada. (eta) Bemas/gea yul Ahmad Subagyo Misalkan ia dapat memilih dengan baik daftar pertanyaan dengan bobot nilai yang tinggi, dengan pertanyaan yang mudah dijawab, maka ia akan unggul. "Nilai saya hanya terpaut sedi- kit, dan itu terjadi pada bagian kedua," tegasnya. SEBAGAI paket perdana, Candra Pesona tayangan Selasa besuk itu menurut Bagyo, sudah cukup bagus. "Materi acara ini tidak kalah bagus dengan Ber- pacu dalam Melodi. Saya yakin acara ini akan bisa menjadi sa- lah satu acara andalan TVRI Sta- siun Yogyakarta," tuturnya. Untuk mengasah bakatnya, Andres belajar di rumah, diban- tu ayah dan seorang guru musik yang sengaja dibayar untuk me- ngajarnya. Di sebuah sudut ru- mahnya ada sebuah organ de- ngan beberapa buku notasi. "Sa- ya memang berlatih di rumah. Saya yang nyanyi, papa yang mengiringi dengan organ. Kalau bisa saya mau jadi penyanyi be- ken. Tapi saat ini saya kok lebih memfokuskan ke belajar dulu. Menurutnya, unsur hiburan paket itu terasa sekali, karena komunikasi antarpeserta dan penonton juga terjaga dengan baik. Dituturkannya, persiapan yang dilakukan panelis untuk paket itu hanya dilakukan de- ngan tiga kali latihan. Latihan ini terutama dimaksudkan untuk memperlancar komunikasi de- ngan sesama panelis dan mem- perluwes penampilan di depan kamera. Tentu saja tak jadi soal baginya. Toh ia memang penya- SIARAN- Suasana siaran "Kedai 24" di Radio Geronimo Yogyakarta. Seruni Andres Ingin Jadi Penyanyi Beken ting dilakukan Senin (16/3). "Ketika tiba di tempat syuting, ternyata teman saya yang akan ikut ada dua. Jadi, nantinya akan ada tiga penyanyi. Dari mereka saya akhirnya tahu, saya termasuk yang mujur. Mereka malah ikut seleksi pada bulan November," jelasnya lagi. Setelah ide terealisasikan, Denny malah bingung sendiri. la kerepotan mencari nama. Mau pakai istilah Pub on the Air, kurang tepat untuk iklim Yogya. "Tidak membumi," tam- bah Denny. Di tengah kerepot- an mencari nama itulah timbul ide baru, yaitu Warung 24. Tapi nama itu pun dirasa masih ku- rang tepat hingga selanjutnya dipilih nama Kedai 24. Angka 24, tak lain adalah nomor tem- pat di mana Radio Geronimo beroperasi. Menurut Denny, selanjutnya setiap Kamis malam mulai pu- kul 22.15-24.00 WIB Kedai 24 pun mengudara dengan materi yang sangat variatif. Tapi yang paling utama, selain menjadi a- jang bagi pemula, adalah me- ngundang tokoh-tokoh masya- rakat Yogya. Para tokoh ini se- lanjutnya dikerjain, dalam arti selepas diwawancara bisa tidak bisa diminta penyanyi. Menurut catatan Denny, ter- daftar sekitar 24 tokoh pernah diundang untuk Kedai 24, di an- taranya Sultan Hamengku Bu- wono X bersama GKR Hemas, Kepsta TVRI Yogya Drs Suryan- to, Sapto Hudoyo serta bebera- pa rektor perguruan tinggi ne- geri maupun swasta di Yogya. Pada bagian ini Denny menye- but antara lain Prof Dr Kusnadi ketika masih menjabat Rektor UGM. Dari para tokoh ini diha- rapkan pendengarnya yang u- mumnya anak muda menda- patkan wawasan baru. Selain tokoh masyarakat, tak sedikit artis ibukota pernah pula dihadirkan dalam Kedai24. Ada Gito Rollies, Ruth Sahanaya, I- wan Fals dan kelompok SWA- MI-nya dan setumpuk nama ar- tis lain. "Utamanya tentu mereka yang pernah ke Yogya," papar Denny. Khusus tentang kehadiran bagus, saya pasti suka, termasuk penyanyinya. Jadinya saya ma- lah susah memilih penyanyi fa- vorit saya. Yang jelas untuk pe- tahun lalu. "Kala itu mendapat gong Kussudiardja cabang Se- juara kedua," ujar Andres di ru- marang. "Saya sejak kecil sudah nyanyi Indonesia ya seperti Har- mahnya, Jalan Indraprasta Se- suka nyanyi. Hanya saja dulu ya vey Malaiholo, Ruth Sahanaya atau pun Ermy Kulit," akunya asal nyanyi saja. Ketika mulai di marang, Selasa (17/3). kelas tiga kok saya merasa ada pula. (her/djo) hasrat yang kuat untuk mener- juni dunia tarik suara ini. Maka saya bergabung dengan grup band Smansa. Kependekan dari SMAN Satu," ujar siswa kelas III SMAN I Semarang jurusan Al ini. Maunya sib saya ingin jadi sarja- na teknik kimia. Itu maunya, lbd" kata Andres. nyi. "Untuk penampilan saya nggak ada masalah, nggak gro- gi. Karena sering tampil di mu- ka umum dan juga televisi," ka- ta bapak dua orang putra ini. Sebagai penyanyi Bagyo te- lah meraih aneka penghargaan yang kini dijejer rapi di rumah- nya, di Perumahan Nglempong Sari. Jumlahnya tak kurang dari 26 trofi. Dan ini tentu merupa- kan buah kerja kerasnya sejak kecil. "Boleh dikata saya menya- nyi sejak dari bayi," katanya sambil tertawa. "Waktu SMP sa- ya telah seringkali ikut lomba- lomba di tingkat Kodya dan la- innya. Namun saya serius meng- geluti dunia nyanyi sejak tahun 1975." Pada tahun itu pula ia menjadi semifinalis dalam Festi- val Pop Singer Nasional. Meskipun asli Yogyakarta, Bagyo mengaku merasa kesulit- an untuk menyanyikan irama keroncong. "Saya sulit untuk menyanyi lagu keroncong, se- hingga saya hanya menyanyikan kali menyanyi keroncong," tutur lagu pop saja, meski sekali dua lulusan sebuah akademi aku- tansi di Yogyakarta ini. Seruni Andres *** MENYANYI, bagi Bagyo, te- lah menjadi makanan sehari-ha- ri. Berbagai tawaran menyanyi ia dapatkan dari mana saja. Na- mun, Bagyo tetaplah mengaku sebagai seorang penyanyi free lance, sebuah istilah yang ia gu- nakan untuk mengukur kadar profesinya. "Maksudnya, saya a- kan menyanyi di mana saya su- ka. Tak peduli apabila tidak di- bayar, kalau saya suka dan mau, maka akan saya terima," cetusnya. Ia mencontohkan, di sebuah acara yang diadakan di daerah setempat, ia menawarkan diri untuk menyumbangkan bebera- pa lagu. Jika suka, untuk acara semacam itu tak dibayar pun tak soal. "Saya hanya minta di- sediakan tempat duduk saja," katanya mengenang. (yul) acara itu, lanjut Denny, semula pihaknya sedikit takut dan ragu-ragu. Takut kua- lat dan ragu-ragu apakah tokoh nomor satu di Yogya bersedia atau tidak. Di luar dugaan Sul- tan dan Ratu Hemas bersedia menyanyi. *** MENURUT Denny, Geronimo Band dengan label Kedai 24 se- lain berfungsi sebagai ajang ba- gi penyanyi pemula yang tidak punya wadah, dalam perkem- bangannya belakangan juga sa- ngat bermanfaat untuk sarana promosi. Selain mengisi rubrik tetap setiap Kamis malam, bela- kangan kerap diminta untuk tampil di luar. Khususnya oleh instansi-instansi di Yogya. Minat pihak luar ini tentu saja didasar- kan pada pertimbangan bahwa kelompoknya memang punya kapasitas untuk menghibur. Kedai 24 itu sendiri, menurut Denny, merupakan wadah bagi penyanyi pemula untuk me- ngembangkan potensinya. Siapa saja boleh ikut ambil bagian, tak peduli mereka dari kalangan ba- wah sekalipun. Ini perlu dijelas- kan, untuk menangkap kabar yang menyebutkan Geronimo merupakan tempat mangkal pe- muda elit saja. Pada bagian ini Denny men. contohkan saat siaran Kamis malam lalu, di mana Bernas ju- ga sengaja nimbrung ketika Ke- dai 24 mengudara. Dari lima penyanyi yang mengisi malam itu, dua di antaranya adalah pe- nyanyi pemula. Artinya, status sosial penyanyi itu tak pernah dipersoalkan. Lima pengisi itu adalah Panjul, Dian dan Dewi yang tergolong sudah berpenga- laman. Dan dua lainnya betul- betul pemula, yakni Sandra dan Oki. Malah, tambah Denny, sele- pas acara rekan-rekan di Gero- nimo siap mengantar pulang si- apa saja yang tak punya kenda- raan. (gea) Andres tak pilih kasih untuk corak musik. Ragam apa saja di- sukainya. "Semua musik saya suka. Semua lagu saya juga se- nang. Jangan heran, musik Jawa pun saya senang. Mungkin ke- tularan mama," ujarnya. Karena lagu apa saja disuka, maka An- dres sulit memilih bintang pe- nyanyi favorit. "Kalau lagunya ket. "Kunjungan Anda sangat PERDANA Menteri India PV Narasimha Rao Sabtu (21/3) me- nengok sineas India terkenal, Satyajit Ray (70), yang diopna- me di sebuah rumah sakit di Calcuta. "Saya, anak saya dan cucu perempuan saya adalah ti- ga generasi yang menjadi pe- nggemar anda," kata Rao kepa- da Ray, sambil memberikan bu- PM India Jenguk Satyajit Ray menyenangkan. Saya berterima- kasih," jawab Ray. Sekitar 15 menit Rao berbicara dengan para dokter yang sejak bebera- pa pekan lalu merawat Ray. Ray, setelah secara informal menerima Oscar kehormatan dan secara resmi diumumkan pada Malam Oscar 30 Maret mendatang, juga akan dianuge- rahi penghargaan kewarnagera- an tertinggi Bharat Ratna (Jewel of India) untuk prestasinya di bidang perfilman India (Bernas, 22/3). Biasa dibandingkan dengan Ingmar Bergman (Swedia) dan Akira Kurosawa (Jepang), seba- gai empu perfilman India Ray menulis sendiri skenarionya, menyeleksi para artisnya, dan mendisain serta menrancang sendiri musik-musiknya. Sejum- lah film yang dibuatnya mem- peroleh pujian para kritisi dan djo menerima penghargaan interna- sional. (Rtr/yul) Color Rendition Chart LUAR TIDAK JELAS- Anak-anak A di pangkalan Subic, Filipina, mencapai 2.000 orang. Nasib penarikan mundur seluruh kel Tabrakan Beruntur SAN BERNARDINO-Ta an, terjadi akhir pekan Bernardino, Amerika Se an setempat, tabrakan y kendaraan hingga sep cuaca buruk dan kab- Akibat kecelakaan itu, antaranya dalam kond yang menutupi panda lakukan. Tabrakan tak b saksi dalam kecelakaan Helikopter Pakista ISLAMABAD - Dua helikopter yang mer Pakistan-India, di Kas lembah Shyok, di dist penerbangan rutin men di perbatasan. Sejauh in tersebut. (Rtr/ndi) Lutzenberger Dipe BRASILIA Presiden E memecat anggota kab Lutzenberger, menyusu terhadap kebijaksanaar di Amazon. Pernyataan dunia luar tersebut, ter dalam negeri. Untuk s Brazil dirangkap oleh (Rtr/ndi) Argentina Tangka BUENOS AIRES - Age menyelidiki kasus pel Aires, Sabtu kemarin m termasuk seorang wa bekerja di bawah pen Levene, menyerbu sebu Argentina Carlos Men- peledakan Kedubes Ism 28 orang dan melukai Menteri Dalam Negeri rahasia dari Israel dar ACARA HARI INI AT ATRIUM 1 12.30-14.30-16.30 14.30-2830 FAJAR ISOL 13 10-15 30-17.30 19:30-213 MALAIKAT BERTARD MENEMBUS MARK HAMILL AMANDA WYSS APOLLONIA Black Magic Woma MANDALA 2 S Chicken & Duc
