Tipe: Koran
Tanggal: 1992-03-23
Halaman: 03
Konten
Bernas/ded it kecoklatan, beraroma Namun buah ini makin mbar yang tengah ber- aman Sari nas Jam imbauan yang ada Kanwil Depag penyelenggaraan koordinasikan de- mat tersebut kese- dicapai adalah nagar masyarakat kan lebaran de- Han lancar, tidak kemacetan dan ujar Iskak. mat koordinasi ini intisipasi kemacet- menjelang lebaran. kankan pada Kan- Umum, yang bila pekerjaan perbaik- lum selesai agar secepatnya. "Se- galian atau urug- m selesai, sebaik- rambu yang jelas menyebabkan ke- pun kecelakaan," Fin) ering maja erti itu, anak-anak ya agama yang V. Karena dalam -adegan tersebut angan jika tulisan di media massa nilai-nilai Islami, anyak umat Islam Tapi kalau gairah dipunyai umat ngubah tayangan selama ini. itu Neno Waris- m kesempatan itu puisi karya KH melihat media ektronik maupun menyajikan segala bersifat indrawi abaikan kaidah- emaja sesuai de- isianya lebih me- pop yang dalam a berupa eksploi- distis atau naluri- angan yang pada nurunkan derajat sus) d ansial itu, fardlu 'ain dividual). Alquran adalah ilmu pengetahu- akan wahyu pa- gi utusan Allah Chir. udak bisa men- eperti Nabi Da- hidupkan orang Di Isa. Tapi Mu- li Alquran seba- pengetahuan," lanjut Mashuri, an harus terus menuhi kebu- an mengangkat abat manusia. mam Aziz juga quran sebenar- ng berbagai di- -kal kehidupan. an sikap umat na ini mengang- mya sebagai pe- kum itu hanya imensi kebuda- h luas, banyak am Alquran. Ini h dalam," ujar- BERNAS AGENDA YOGYA|Trauma Masa Lalu Hambat Pemberian Otonomi Daerah an kewenangan politik. Meski- pun infrastruktur, man power memadai, daerah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa mempu- nyai kewenganan politik. Segala sesuatu yang menyangkut ke- pentingan daerahnya tergantung dari pemerintah pusat atau propinsi. ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000.Eks A Rp 52.000, Eks B Rp 40.000) KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp 25.000. Bis.Rp 15.000)- KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 30.000, Bis.Rp 17.000) KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Gambir (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah Abang (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000. Bis Rp 16.000) KA Ekspres Surabaya (Bis.Rp 11.000, Rp 4.400) KA Senja Utáma (Bis Rp 13.000) Jurusan Yogyakarta-Surabaya KA Bima II (Eks A Rp 46.000. Eks B Rp 35.000, Bis.Rp 30.000) KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000. Bis Rp 16.000) KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3,300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.300) CHINMI SI TANGAN BAJA Brk. 21.10 KAURIA FOT 07.00 APA KERJAMU DI SINI? 18.00 DIA MELIHAT SAYA BERLATIH PISTOL, TUAN. 17.10 ANU.. MM 18.31 19.20 Twaa 07.21 23.20 10.57 19.45 00.40 01.35 14.12 09.38 22.32 14.26 Dtg. 05.45 15.14 01.42 02.44 04.46 = USD 154 = USD 194 03.29 17.57 06.34 18.57 TAXI Centris 2548, 4877 - Indra Kelana 5819, 63910-ASA 2027, 88018-JAS 61717- Puskoveri 63551, 63555- Rajawali 2976. Buka pintu Rp 800,- setiap kilometer kemudian Rp 400,- Khusus JAS Taxi, tarif argo berlaku untuk seluruh DIY. ANGKUTAN UDARA 02.53 Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 429 (kecuali Sabtu, berangkat 07.55 tiba 08.55) GA 431 (09.00-10.00) GA 433 (12.00-13.00, khusus Sabtu 16.45-17.45) GA 435 (13.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) GA 441 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 18.45-19.45) GA 439 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Minggu 20.10-21.10) ekonomi Rp 116.000, eksekutif Rp 154.500. 06.00 Yogyakarta Denpasar GA 628 (kecuali Sabtu, berangkat 07.50 tiba 10.10) GA 630 (08.20-10.40) GA 632 (12.00-14.20) GA 634 (kecuali Sabtu 16.00-18.20) GA 636 (12.20-14.40) GA 638 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 20.00-22.20). Jam berangkat WIB, jam tiba Witeng Rp 108.300. Denpasar-Yogyakarta GA 631 (07.15-07.25) GA 633 (11.15-11.25) GA 635 (15.15 - 15.25) GA 637 (16.15-16.25). Jam berangkat Witeng, jam tiba WIB Rp 108.900. Sempati Air, Fokker F-100 Yogyakarta - Jakarta SG 014 (berangkat 08.35 - 09.35) Daily/setiap hari Silver class gold class Yogyakarta - Singapura SG 014 (berangkat 08.35 -13.25) Daily/setiap hari silver class gold class Yogyakarta-Surabaya SG 015 (berangkat 19.45-20.25) Daily/setiap hari silver class gold class Yogyakarta - Denpasar SG 015 (berangkat 19.45-22.05) Daily/setiap hari silver class gold class Hubungi Telepon 66353, 61475, 66315, 65790 Ext - 141 Kantor Buka Pukul 06.00-21.00. Tiket diambil di agen/diantar Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat 07.15) ke Surabaya (08.05) Rp 48.000, Banjarmasin (11.10) Rp 151.000, Balikpapan (11.30) Rp 214.000, Palangkaraya (11.40) Ujungpandang (11.50) Rp 214.000, Dili (12.50) Rp 344.000, Waingapu (13.15) Rp 221.000, Palu (13,40) Rp 294.000, Mataram (13.40), Samarinda (14.00) Rp 254.000 Kendari (Senin, Kamis, Minggu 14.10) Rp 276.000, Kupang (15.35), Tarakan (16. 10) Rp 306.000, Ambon (16.35) Rp 377.000. 06.40 19.15 CERITERA: 17.00 05.10 18.48 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 08.50) ke Banjarmasin (12.00) Rp 151.000, Balikpapan (1230) Rp 214.000, Samarinda (14.30) Rp 254.000, Palangkaraya (14 35) Rp 208.000, Palu (15.20) Rp 302.000, Yogyakarta-Bandung (14.15-15.35) Rp 64.000 TELEPON PENTING Penolong Bahaya Kebakaran (PBK) 113, 87101-Pemda DIY 62811-Pemda Kodya Yogya 5865 PMI Yogya 72176 - Ambulance 118-SAR DIY 87559 - Gangguan Telepon 117-Gangguan PLN 2402 - Informasi Turis 3543 - Stasiun Tugu 2870 - Garuda Indonesia 5184 - Merpati Nusantara 4272 - Bouraq 62664 - Terminal Bus Umbulharjo 87834-Pertolongan Polisi 110-Polwil Yogya 2487-Polresta Yogya 2511 - Polsekta Gondomanan 2376-Ngampilan 2185 - Wirobrajan 2832 -Kraton 87793- Mantrijeron 3167 - Mergangsan 2138 - Umbulharjo 3916 - Kotagede 2577 - Gondokusuman 3125- Pakualaman 3178- Danurejan 3709-Gedongtengen 2696- Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSUP Dr. Sardjito 87333-RS Bethesda 88876-RS Panti Rapih 63333-RS PKU Muhammadiyah 2653- RS Sudirman 2683-RS Ludira Husada Tama telp. 3651 dan 2033 (dokter dapat datang ke rumah) - RS Khusus Bedah Patma- suri 72367-RSUD Kodya Yogyakarta 71195-RS Mata Dr. Yap 62054-RS Syaraf Puri Nirmala Pakualaman 5255-Klinik 24 jam = Rp 116.000,- = Rp 155.600,- = Rp 57.700,-- = Rp 76.400,- Rp 103.900,- = Rp 139.100,- Yogya, Bernas Trauma masa lalu berupa timbulnya sparatisme tahun 1950-an masih menjadi kendala pelaksanaan pemberian kewe- nangan politik lebih besar kepa- da daerah. Padahal untuk mem- percepat pelaksanaan otonomi, maka daerah harus diberi kewe- nangan politik yang lebih besar sehingga daerah bisa memutus- kan cara menggali potensi, pembiayaan dan penggunaan potensi yang dimiliki. Pakar Ilmu Administrasi Ne- gara Dr Sofian Effendi menge- mukakan hal itu kepada Bernas dan Kompas di ruang kerjanya, Sabtu. Pendapat itu menanggapi pernyataan Menpan Sarwono Kusumaatmadja dalam acara Kajian Pendalaman Pokok-po- kok Pikiran Golkar tentang GBHN 1993, di Jakarta, pekan lalu. Dalam kesempatan itu Men- pan mengemukakan, otonomi adalah kecenderungan manaje- men modern. Dalam hal me- nyangkut pemerintahan, maka otonomi daerah adalah kecen- derungan manajemen pemerin- tahan yang universal sifatnya. Sofian melihat, pandangan Menpan itu berdasarkan gejala manajemen dalam satu perusa- haan yang lingkupnya sempit. Di mana dalam praktek manaje- men; pemberian kewenangan pada aparat di bawahnya sifat- nya universal. Namun dalam Wonosarl, Bernas Menjelang lebaran ini, per- mintaan ternak sapi dari Kabu- paten Gunungkidul meningkat drastis. Tidak kurang 2.000 ekor sapi setiap bulannya dikirim keluar daerah. Sementara harga sudah mulai merangkak naik hingga 10 persen. Menurut Kepala Dinas Peter- nakan Gunungkidul Ir Sumardjo ketika ditemui Bernas di ruang kerjanya, Sabtu, permintaan ternak sapi paling banyak dari Jakarta, Surabaya dan Bandung. Meskipun jumlah permintaan meningkat, pihaknya tidak mengkhawatirkan tentang ke- mungkinan petani ternak ber- lomba lomba menjual ternak- nya. APAKAH KAMU JUGA GEMAR MENEMBAK? Yogya, Bernas Pemanfaatan limbah pertani- an untuk makanan ternak, me- rupakan alternatif yang perlu mendapatkan perhatian. Mengi- ngat semakin sempitnya lahan yang bisa ditanami rumput un- tuk hijauan makanan ternak (HMT). Hal itu dikemukakan promo- vendus Drh Soedomo Reksoha- diprojo MSc ketika memperta- hankan disertasinya untuk me- raih gelar doktor bidang Ilmu Peternakan di Balai Senat UGM, Sabtu. BAIK- LAH Dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Rektor UGM Prof Dr Ir Mochamad Adnan, ia ber- hasil mempertahankan disertasi- nya berjudul Pendugaan kon- bidang pemerintahan pemberi- an kewenangan tidak bisa sece- pat itu. Harga Ternak Sapi di Gunungkidul Naik "Ternak bagi penduduk Gu- nungkidul masih menjadi ta- bungan, meskipun harga ternak naik tetapi kalau memang tidak butuh uang, tetap saja tidak mau menjual. Tetapi kalau bu- tuh uang penduduk tidak meli- hat situasi pasar," tambahnya. JURANG INI LEBARNYA SAMA DENGAN SUNGAI KECIL TADI Shar HERMAN PRATIKTO SAYA PENGIN! "Banyak kendala yang harus dihilangkan untuk bisa memacu mempercepat pelaksanaan oto- nomi daerah, termasuk trauma masa lalu itu," ungkapnya. BILA ORANG TUAMU MENGUIN- KAN, SAYA MAU MENGAJARIMU, SEKALIAN BELAJAR MENUNG- GANG KUDA BERSAMA SANGAJI. BAGAIMANA? Dijelaskannya, pemberian otonomi di bidang pemerintah- an tidak bisa secepat pemberian otonomi di perusahaan. Karena konsekuensi dari pemberian otonomi di perusahaan relatif terbatas di perusahaan tersebut, sedangkan di bidang pemerin- tahan membawa dampak yang lebih luas. KUNGFU MAUT ENGG Banyak kendala yang diha- dapi dalam pemberian otonomi di daerah. Pertama masih ada- nya konsep daerah otonomi tingkat I dan tingkat II. Adanya konsep ini menyebabkan pro- pinsi masih ada keenganan serahkan pemberian otonomi kepada tingkat II, khususnya berkaitan dengan masalah keu- angan. OH, PAPI PASTI MENGIJIN- KAN.. SAYA SENANG SEKALI.. Masalah lain, masing-masing daerah belum mempunyai ke- mampuan yang sama untuk me- laksanakan otonomi sehingga perlu dipikirkan penggabungan daerah tingkat II agar mampu melaksanakan otonomi. Kewenangan politik Menurut Sofian, dalam pelak- sanaan otonomi daerah sebe- narnya masalah pokok pemberi- Penerbit PT Elex Media Komputindo Kabupaten Gunungkidul yang selama ini menjadi gudang ternak bahkan satu satunya penyangga kebutuhan ternak untuk provinsi DIY, menurut Ir Sumardjo, menjelang lebaran ini dimanfaatkan oleh para peda- gang luar daerah. Ir Sumardjo mengakui, ternak sapi dari Gunungkidul selama ini masih jadi incaran para pe- dagang luar daerah. Hal ini Bantul, Bernas Limbah Pertanian, Alternatif Pakan Ternak Tiga kekuatan Orsospol di Bantul mendapat bantuan dana masing-masing sebesar Rp 9 juta, dan Pakorkarda (Perwira wahan yang sekiranya lebih menguntungkan untuk ditanami rumput tidak perlu dipaksakan Koordinasi Kekaryaan Daerah) untuk ditanami padi. Misalnya, daerah NTT. sebesar Rp 3 juta dari Pemda Bantul. sumsi bahan kering, energi dan protein tercerna pakan limbah pertanian untuk ternak rumi- nansia kecil berhasil lulus de- ngan predikat memuaskan. Ia merupakan doktor ke-195 yang menempuh ujian promosi di UGM. BENDE MATARAM Menurut Soedomo, limbah pertanian berupa jerami padi, jerami jagung, jerami sorgum, jerami kacang tanah, pucuk ketela pohon dan pucuk tebu sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk makanan ternak. Padahal limbah ini de- ngan suplementasi bahan serasi mampu menunjang keterbatas- an sediaan rumput untuk ma- kanan ternak. Ia juga melihat, areal persa- ZIRRR OHH, KALAU AKU BISA MELOMPATI SUNGAI TADI AKU PASTI BISA MELOM- PATI INI GAMBAR: HASMI SANGAJI. SAYA LIHAT TADI KAMU CUKUP TANGKAS DAN GESIT WAKTU BERKELAHI DI MANA KAMU BERGURU? EHM! SAYA BANGGA PADAMU. TERLEBIH BILA SAYA DAPAT BERKENALAN DENGAN GURUMU. TENTU SAJA BILA KAMU TIDAK KEBERATAN... 31 KALAU AKU TIDAK TAKUT AKU PASTI BISA....!! PASTI BISA MELOM- PATI- NYA!! Masalahnya, pemerintah kuatir bila daerah diberi kewe- nangan politik yang lebih besar, daerah akan memisahkan diri. Menurutnya, kekawatiran itu sebenarnya tidak beralasan. Karena pemerintah pusat mem- punyai kewenangan cukup besar dan kuat yang meliputi kewenangan bidang pertahan- an, keuangan, dan hubungan luar negeri. BAGAIMANA SEBAIKNYA? WAH.. "Saya sendiri sampai saat ini heran, mengapa pemerintah pusat belum beri kewenangan politik lebih besar kepada dae- rah. Apa yang sebenarnya dita- kutkan," tegas Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol UGM ini. 260 karena ternak sapi dari Gunung- kidul selain harganya lebih murah juga mutunya lebih baik. "Sapi Gunungkidul dikenal juga tahan bantingan dan tidak mu- dah stres, meskipun dikirim ke Jakarta dagingnya tidak akan menyusut," ujarnya. Ia memberi contoh pelaksa- naan otonomi di perguruan tinggi bisa berjalan cepat karena adanya pemberian kewenangan Ukhuwah Islamiyah Masih Tahap Rehabilitasi yang lebih besar. Hal itu bisa dilihat masing-masing perguru- an tinggi menggali potensinya untuk meningkatkan mutu pen- didikan. Mengapa cara yang dilakukan di perguruan tinggi tidak diterapkan di daerah, seloroh Sofian. (sus) Harga sapi jantan berukuran sedang menjelang lebaran ini mencapai Rp 500.000 hingga Rp 600.000, sedang yang ukuran besar bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Permintaan paling banyak sapi jenis jantan, karena dagingnya lebih banyak. Menurut perkiraan Ir Sumard- jo melonjaknya harga ternak sapi ini diperkirakan tidak ber- tahan lama. (ryo) Karena setelah swasembada beras maka perlu dipikirkan peningkatan kebutuhan protein. Salah satunya, melalui pemberi- an pakan yang baik bagi ternak. Untuk meningkatkan produk- si ternak ruminansia, paling baik bila ternak tersebut diberi makanan rumput, dibandingkan dengan pakan berupa konsen- trat. "Tingginya angka kematian ternak ruminansia karena peme- liharaan yang kurang memenuhi syarat," ujarnya. (sus) ANAK ANGKAT Seniman ukir bambu di kampung Ledok Tukangan, Kecamatan Danurejan, kini sedikit lega setelah diangkat sebagai Anak Angkat oleh CV Pasopati Ini berarti persoalan yang mereka hadapi, mulai dari soal modal, tempat untuk Yogya, Bernas Ukhuwah Islamiyah atau persatuan umat Islam masih jauh dari yang diharapkan. Ka- rena saat ini, sebetulnya umat masih dalam taraf merehabilitasi Ukhuwah Islamiah yang telah tercabik-cabik selama lebih kurang 400 tahun masa penja- jahan. Dengan masih banyaknya blangko pemohon yang belum masuk tersebut, diperkirakan target pemutihan IMB di tiga Kecamatan Bantul itu agaknya sulit untuk direalisasikan. Na- mun demikian, pihaknya tetap konsisten berupaya untuk me- menuhi target tersebut. Dari data di Kantor DPU Bantul menunjukkan, jumlah Mantan Pelaksana Rois A'am Nahdlatul Ulama (NU) yang juga anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) KH Ali Yafie, menge- mukakan salah satu pandangan- nya itu, dalam Dialog Ramadan di Gelanggang Mahasiswa UGM, Minggu (22/3). Ia mencontohkan pandang- annya itu antara lain dengan hubungan NU- Muhammadi- yah. "Contohnya, antara NU dan Muhammadiyah. Meskipun dalam pandangan masyarakat antara keduanya terlihat mesra, KINI para seniman ukir bam- bu di Pinggir Kali Code boleh bermuka cerah. Karena ada Penyerahan dilakukan Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo, Sabtu (21/3) di Pendopo Pemda Gose, Bantul, dan diterima para ketua Orsospol bersangkutan, PPP diterima RH Sulaiman SH, Gol- kar diterima Drs Maryono, se- dang PDI diterima Widoyo tono. Dana bantuan ini berasal dari sisa ABT (Anggaran Belanja Tambahan) 1991/92 Dati II Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya bupati mengatakan, dalam melaksana- kan pesta demokrasi menda- tang, ketiga Orsospol itu supaya Pemutihan IMB (Izin Mendiri- kan Bangunan) di tiga wilayah Kecamatan Bantul masing-ma- sing Kasihan, Sewon dan Ba- nguntapan yang direncanakan Beberapa penduduk di wila- akhir Maret 1992 ini dapat men- capai target pemasukan dana sebesar Rp 175 juta, sampai sejauh ini baru terealisasir Rp 108 juta lebih. Hal itu diungkapkan Kepala DPU Bantul, Sukadi, BE kepada Bernas di ruang kerjanya, Sabtu lalu. Menurut Sukadi, pihak DPU setempat telah mengeluar- kan blangko isian pemohon sebanyak 30.000 lembar. Na- mun demikian, jumlah blangko yang masuk baru 7000 lembar. yah Kecamatan Kasihan Bantul ketika dihubungi Bernas secara terpisah menyatakan, pada prinsipnya mereka menghen- daki adanya pengunduran jad- wal penyerahan isian blangko putihan IMB itu sampai Agustus. "Pengunduran jadwal penye- rahan isian blangko putihan tersebut perlu dilakukan, karena pada akhir Maret mendatang beberapa warga Kasihan umum- nya tengah sibuk mempersi- apkan untuk menyambut Hari Raya Lebaran," ujar salah seo- rang warga. Menghadapi kenyataan ini, pihak DPU Bantul belum berse- dia memberikan jawaban yang pasti. "Pokoknya bagi warga yang meminta adanya dipensasi terhadap jadwal pengunduran penyerahan isian blangko puti- han akan kami pikirkan nanti- nya," ujar Sukadi singkat.(jok) buhkan tanda tangan pada ker- tas kepengurusan tersebut. namun sesungguhnya kemesra- an itu baru di level atas. Di level bawah belum," ujar Ali Yafie. Tiga OPP Terima Bantuan Rp 27 Juta DPD Golkar Sleman Tatar mensukseskan Pemilu, yaitu 450 Juru Kampanye dengan cara membawa anggota- harapan lebih baik dalam hidup "Kami sangat bergembira dengan dinyatakan warga pera- nya yang sehari-hari bergumul jin ukir bambu di kampung dengan sepotong bambu yang kami sebagai anak angkat CV diukir-ukir dengan berbagai Pasopati. Dan kami berterima- ragam gambar dan corak. kasih pada KPH Songko Kusu- Minggu siang kemarin 19 mo atas kesediaannya ini," kata perajin ukir bambu terukir pula Sunardjo tatkala dihubungi dalam sejarah hidup mereka Bernas seusai peresmian. dengan diangkatnya mereka sebagai anak asuh oleh CV Pasopati sebagai bapak angkat. Sekitar pukul 12.00 K.P.H Songko Kusumo yang juga me- njabat Direktur Utama CV Surya Mitra Adhi Kusuma menyatakan kesediaannya menjadi bapak angkat para perajin ukir bambu di kampung Ledok Tukangan, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan. Dengan disaksikan Sunardjo, sesepuh kampung dan Sudar- Mungkin orang akan menga- kui ukir bambu itu sebagai hasil ketekunan yang patut menda- patkan penghargaan yang layak. Namun ternyata seni ukir mono dari Kantor Departemen yang membentuk berbagai ra- Perindustrian Yogyakarta, 'ter- bentuklah kepengurusan anak asuh perajin ukir bambu dengan ketuanya Sutarno. Dan resmilah peristiwa anak angkat-bapak angkat setelah K.P.H Songko Kusumo membu- Masih jauhnya harapan ter- ciptanya ukhuwah islamiyah, khususnya di Indonesia, demiki- an menurut anggota Badan Pemeriksa Bank Muamalat Indo- nesia (BMI) itu, karena memang saat ini umat islam di Indonesia baru saja dalam proses mereha- bilitasi ukhuwah itu. Proses itu baru berjalan 40 tahun, sejak kemerdekaan. *** MENYAKSIKAN peristiwa Minggu siang di kampung Ledok Tukangan itu mengingat- kan hasil karya seni terbuat dari bambu yang dapat dijumpai di toko-toko maupun di penjaja pedagang kaki lima sepanjang kawasan Malioboro. Sedang Ketua DPD Golkar Bantul, Drs Maryono ketika ditanyakan tentang rencana pengunaan dana bantuan terse- but, tak banyak komentar. "Gol- kar nggak ada rencana apa-apa" jawabnya singkat sambil masuk ke mobilnya dan terus pergi. Ketua DPC PDI Bantul, Wi- doyo Martono mengatakan, bahwa dana bantuan sebesar Rp 9 juta tersebut akan digunakan untuk kegiatan Pemilu menda- tang. "Kami butuh dana sekitar Rp 30 juta, namun saat ini baru ada Rp 9 juta" jelasnya. (saf) SENIN LEGI, 23 MARET 1992.3 Bernas/dan mengembangkan karyanya, maupun kesulitan pemasaran bisa sedikit teratasi. Beritanya di bagian lain halaman ini. Sebelumnya, yaitu selama kurang lebih 400 tahun umat Islam di Indonesia mengalami apa yang dikatakan Yafie seba- gai de-ukhuwah yang dilakukan penjajah. "Yang saya maksud de-ukhuwah, adalah politik Simuh tidak menghendaki sikap reaksioner fundamentalis Islam (menurut instilah barat) terhadap krisis moral itu. Sebab, katanya, hal itu tidak membawa kemajuan dan tidak bisa mema- hami agama secara jernih. Aga- memecah belah kekuatan Islam. má Islam, harus dipahami seca- Dalam masa itu penjajah meli- ra rasional (aqli), dan wahyu kuidasi semua sarana kehidup- (naql). Karena itu, modernisasi an umat Islam," katanya. harus dihadapi dengan sikap Dengan demikian jika diban-rakat yang sedang berkecamuk, scientific. (ded/nun) Dikatakannya, krisis moral tersebut terjadi di tengah masya- nya berbondong-bondong Beran, Bernas menggunakan haknya sebagai Dewan Pimpinan Daerah pemilih di tiap-tiap Tempat Golongan Karya (DPD Golkar) Pemungutan Suara (TPS) di Tingkat II Sleman, menyiapkan seluruh wilayah Kabupaten 450 juru kampanye (jurkam) untuk menghadapi Pemilu yang akan datang. Bantul. Wates, Bernas Tiga orang tewas dalam ke- celakaan lalu lintas yang terjadi secara terpisah di Jl. Wates Km 12 dan Wates, Kulonprogo. Mereka, yaitu Suratno (42), sopir bus Damri tewas seketika setelah bus yang dikemudikan- nya masuk jurang di Jl. Wates KM 12 Yogya, Minggu kemarin. Bekti Widiarto (17 th) pelajar SMA Muhammadiyah Wates, tewas Sabtu lalu di RSU Wates sesaat setelah tabrakan dengan mobil station di Wonosidi Kidul, Wates, serta Kusyairi (40), war- ga Jogonalan, Klaten tewas setibanya di RSU Wates setelah sepeda motor yang dikendarai- nya menabrak Mikrobus. dingkan proses 40 tahun mere- habilitasi ukhuwah dengan masa 400 tahun proses de-ukh- uwah, dapat dikatakan upaya mencapai itu cukup berat. "Jadi kita masih harus melihat, sejauh mana selama 40 tahun itu kita telah berhasil," ujar Yafie. Namun, katanya mengingat- kan, proses merehabilitasi kem- bali ukhuwah Islam ini bagai- mana pun juga tidak bisa dile- watkan. Krisis moral Sementara itu, Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Dr Simuh, da- lam diskusi Kampus Islam Me- nyongsong Tahun 2000, di UMY, Minggu pagi, menyata- kan, dunia Islam terutama bang- sa-bangsa di Timur Tengah, kini sedang dilanda krisis moral dan institusional. Pemutihan IMB Tak Penuhi Target Tiga Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Bantul, Bernas pemohon pemutihan IMB yang sudah masuk ke DPU yang paling banyak dari dua Keca- matan masing-masing Bangunta- pan dan Sewon. Mereka menghadapi persoal- an ekonomi sehari-hari lantaran mereka tak mampu memasar- kan hasil ukirnya semaksimal mungkin. Dan situasi tersebut adalah pengalaman atau nasib yang sedang merundung pada para perajin ukir bambu di kawasan pinggir Kali Code. Sudah 26 tahun mereka me- nekuni seni ukir bambu yang tertuang dalam berbagai bentuk seni, namun kepandaian alam di bidang seni itu ternyata tak mampu menopang kehidupan- nya sehari-hari. "Bayangkan saja mas, pada hari-hari biasa, bukan hari libur, kami hanya bisa memasarkan dua buah dalam waktu satu minggu dengan harga Rp 3000 gam jenis itu tak menggambar- setiap karya. Apalagi di bulan kan nasib para seniman ukir puasa ini. Dapat dikata kami harus puasa lahir batin," kata yang sesungguhnya selama ini. Nasib mereka ternyata tak Suparmin, salah satu ahli ukir seindah gambaran yang terukir timbul di kampung Ledok Tu- pada buah tangan mereka. kangan. Para seniman ukir ternyata Memang para pengukir me- Dewan Penasehat Golkar DPD Tk II Sleman, Drs H Arifin Ilyas mengatakan hal itu ketika menyaksikan pembukaan pena- taran jurkam Golkar Sabtu pagi di Balatrans Departemen Trans- migrasi Kabupaten Sleman. Pembukaan penataran yang merupakan angkatan pertama dan diikuti 225 peserta ini, dila- kukan Wakil Ketua DPD Golkar Tk I DIY, Drs Pariata Westra. Menurut Pariata, aktifitas jurkam dalam Pemilu yang akan datang, khususnya pada masa kampanye, harus mampu me- Sementara itu, Bekti Widiarto Menurut keterangan, bus Damri yang dikemudikan Surat- (Wiwid) penduduk Gadingan no jatuh masuk jurang setelah Wates ini sepulang sekolah ia sebelumnya menabrak material mengambil jalan pintas lewat bangunan yang menumpuk di gang kecil di Wonosidi. Ketika pinggir jalan dusun Gunung keluar dari gang itu, dari arah Bulu, Argorejo, Kecamatan Se- selatan, meluncur sebuah colt dayu, Bantul Minggu pk. 03.00. station AB 8285 B yang dikemu- Pagi itu Suratno, warga pe- dikan Gunadi penduduk Punu- rumnas Condongcatur, Depok, kan Wates. Karena munculnya Sleman mengemudikan bus sepeda motor Wiwid begitu Damri Nopol AB 2529 BA de- ngan membawa penumpang lima orang. Setibanya di Jl. Yog- ya-Wates Km 12, dalam kondisi jalan menanjak lalu turun, Surat- no yang datang dari arah barat menabrak tumpukan material bangunan di sebelah kiri. Aki- batnya bus itu kehilangan ken- dali, dan meluncur ke kanan masuk jurang sedalam 7 meter. Suratno tewas seketika. Tu- buh korban yang tergenjet bodi bus baru bisa dilepaskan 2 jam kemudian. Sedang, penumpang bus DAMRI yang berjumlah 5 orang, bersama kernet dan kon- dektur, terus dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Yog- yakarta. Secercah Harapan Perajin Ukir Bambu Ledok Tukangan menghadapi problema hidup nyadari, bagaimanapun juga selayaknya sebagai warga yang mereka harus hidup. Dan men- tak memiliki kemampuan di jadi tukang parkir, ukir dalam bidang pendidikan. kelompok Persatuan Pramuladi Yogyakarta, misalnya, sebagai usaha-usaha untuk menopang hidup keluarga. Tetapi bagaimanapun juga darah seni ukir tak begitu saja mereka kibaskan untuk tidak melekat dalam hidup sehari-hari mereka. *** untuk mencari dasar otoritas dalam agama. Sedang krisis institusional, tambahnya, me- landa kaum muslimin di ling- kungan kekuasaan, untuk men- cari legitimasi memerintah. Menurut Dr Simuh, krisis moral yang melanda umat Islam terjadi karena kekalahan terha- dap gencamnya proses moderni- sasi barat, yang mengandalkan rasionalitas. Kekalahan itu me- nimbulkan krisis moral, dalam bentuk sikap sekuler, materialis, dan konsumeris. DARAH seni membuat diri mereka yang tertimpa hidup serba kekurangan itu membuat mereka tetap bertahan untuk tetap mengukir, memasarkan, menjual dan hidup. Dan entah siapa yang bersa- lah jika pemasaran tersendat, harga terlalu rendah dan tak ada kekuatan dalam diri mereka untuk menahan barang hingga harga memenuhi seperti yang diharapkan, layaknya buah seni yang lain. ngembangkan komunikasi yang efektif dengan masyarakat, se- bagai salah satu cara untuk mengambil simpati. Situasi itulah persoalan para perajin, belum persoalan pada kurangnya modal dan kurang- nya tempat atau sarana untuk menembangkan hasil karyanya. Menyadari akan persoalan itulah "Jurkam dalam Pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya. Kualitas jurkam kali ini betul-betul diuji. Sebab dalam penataran ini saja, pena- tar tidak lagi memberikan cera- mah-ceramah, peserta hanya mendengarkan. Kali ini penatar hanya bertindak sebagai peng- antar materi saja. Sedang pem- bahasannya dilakukan peserta secara diskusi," katanya. Dengan sistem semacam ini, diharapkan jurkam nantinya dalam kegiatan sesungguhnya di lapangan, dapat segera me- mecahkan persoalan yang diha- dapinya. (bsl) cepat dan mendadak di jalan jalur Wates Bendungan ini, tabrakan tak bisa dihindarkan. Wiwid terlempar dari sepeda motornya, Suzuki RC hitam Nopol AB 3913 EC. Korban yang diperkirakan menderita menderita patah tulang leher itu secepatnya dilarikan ke RSU Wates. Namun jiwanya tak bisa diselamatkan. Dalam pada itu Kamis pekan lalu, di Kembang Pengasih Wa- tes juga terjadi kecelakaan lalu- lintas yang membawa korban jiwa. Siang sekitar jam 13.00, Kusyairi (40 th) penduduk Joton Jogonalan Klaten tertabrak se- buah mikrobus. Kusyairi dengan sepeda mo- tor dari arah selatan barat mela- ju, di jalan Dayakan Kembang ia berusaha menghindari orang memanggul bambu, tetapi dari arah timur datang sebuah mi- krobus AB 2712 E dikebumikan Mijo, hingga terjadi tabrakan. Luka Kusyairi cukup parah hingga setelah dirawat sesaat di RSU Wates segera dikirim ke Yogyakarta. (wld/saf) para perajin kini berusaha men- cari bapak angkat. Persoalan perajin dari kam- pung Ledok Tukangan semakin bertambah tatkala perajin ukir bambu dari Borobudur mampu membanting harga produknya jauh dibawah produk mereka. "Ini dikarenakan bahan dasar yang mereka dapatkan lebih mudah daripada yang kami dapatkan. Perajin dari Borobu- dur tak perlu membeli. Namun kami harus membeli. Tetapi kualitas dan macam ragam ukir- an jelas kami lebih menang," jelas Sunardjo. " Persoalan perajin seni ukir sebenarnya merupakan persoal- an klasik dari para seniman pada umumnya. Para seniman punya kemampuan menuang- kan jiwa seni dalam ujud na- mun apa daya jika hasil itu tak mampu menopang hidupnya. Yang jelas tak relalah kita semua jika kesenian ukir bambu itu hilang begitu saja di tengah masyarakat lantaran tak ada senimannya yang menekuni seni ukir bambu itu gara-gara persoalan ekonomi mereka yang tak tersangga. (dan) 2cm Color Rendition Chart
