Tipe: Koran
Tanggal: 2001-05-28
Halaman: 02
Konten
4cm WASPADA Pembakaran Rumah Ketua DPD PAN Tegal DPW PAN SU Kutuk dan Minta Menlu Bantah Situasi Politik Dan Keamanan Indonesia Makin Panas Tanggung Jawab Gus Dur tidak menyebutkan secara rinci masalah-masalah tersebut. JAKARTA (Antara): Menteri Luar Negeri Alwi Shihab memban- tah jika dikatakan situasi politik dan keamanan di Indonesia ter- utama Jakarta makin panas, bah- kan dia berharap baik dekrit pre- siden maupun Sidang Istimewa (SI) tidak akan terjadi. 2001 saat berlangsungnya KTT G-15 bersamaan dengan Sidang Paripurna DPR mengenai jawab- an Presiden terhadap Memoran- lum II DPR, Menlu mengatakan, "Tanggal 30 mudah-mudahan ti- dak ada apa-apa. Tidak ada dekrit, tidak ada SI, itu yang kita harap- kan dan yang diharapkan oleh ko- munitas internasional." bersama, kita manfaatkan kelebih- an di pihak negara-negara anggota lainnya seperti India dan Malay- sia, kita tingkatkan apa yang ada pada kita dan mereka, itu yang diharapkan dari G-15 sebenar- nya," ucap Menlu. MEDAN (Waspada): Dewan (Radar Tegal) dan Sarjono (Sinar Pimpinan Wilayah Partai Amanat Pagi). Nasional Sumut meminta per- tanggungjawab Gus Dur, terhadap pembakaran rumah ketua DPD PAN Tegal di Jawa Tengah dan juga mengutuk serta menyam- paikan rasa prihatin terhadap penganiayaaan enam wartawan di kota yang sama beberapa waktu lalu. Pernyataan DPW PAN Sumut ini disampaikan oleh Ketua Drs. H. Ibrahim Sakty Batubara dan Sekretaris H. Azwir Sofyan Ming- gu (27/5) sebagai hasil keputusan rapat yang dihadiri unsur pengu- rus, Jumat (25/5) malam di kantor DPW PAN SU Jalan Amaliun no- mor 3 Medan. Sebagaimana yang diberita- kan suratkabar, di Tegal Jawa Te ngah Kamis (24/5), malam terjadi peristiwa yang menjurus ke tin- dakan anarkis main hakim sen- diri, terhadap kelompok massa yang menamakan Laskar Dipo- negoro yang membakar rumah ketua DPD PAN Tegal Johan Fir- daus. Tindakan brutal tersebut dilakukan oleh ratusan orang yang menyerang dan membakar rumah Johan Firdaus, yang baru saja di- lantik sebagai Ketua DPD PAN Tegal oleh ketua DPP PAN AM Fatwa. Rektor IAIN Sumatera Utara yang akan dilantik Menag untuk periode 2001-2005 itu, Prof Dr H.M. Yasir Nasution mengganti- kan Prof Dr H.A.Ya'kub Maton- dang, MA. Sedangkan Rektor IAIN Ar Raniry Darussalam Ban- da Aceh juga untuk periode 2001- 2005, Dr H. Rusjdi Ali Muham- mad, SH menggantikan Prof Dr H. Safwan Idris yang tewas ditem- bak oleh dua orang yang tak dike- nal di rumahnya beberapa bulan lalu. Informasi pelantikan Rektor IAIN Sumatera Utara diperoleh Waspada dari Prof Dr H.M. Yasir Nasution sendiri dan dari Prof Dr Jatim... (lanjutan dari hal 1) yang terjadi Minggu dini hari di Tuban, Gresik dan Banyuwangi. Bahkan, di daerah Muncar Banyu- wangi ada sekitar 17 rumah guru, PNS dan petani yang diberi tanda silang merah oleh orang tak dike- nal. Sebelumnya pada siang hari kelompok massa yang menama- kan Laskar Diponegoro itu meng- aniaya enam wartawan yang me- lakukan tugas jurnalistik dan Kepada massa PAN dan ma- mengabdikan tindakan brutal ke- syarakat, DPW PAN Sumut meng- lompok massa. Atas kejadian terse- himbau jangan terpancing berbuat but salah seorang diantara warta- "balas dendam", namun diingat- wan Agus Wijanarko dari harian Republika, mengalami luka sangat kan kepada Barisan Muda PAN dan Simpatik, untuk selalu siaga serius dan dirawat di RS Harapan menjaga kemungkinan hal-hal Anda Tegal. Selanjutnya lima war- tawan lain yang mengalami luka-. yang tidak diingini. "Terlebih men- luka lemban akibat pukulan kayu dan besi, tercatat Yon Daryono (RCTI), Thomas (TPI), Marsis (Pi- kiran Rakyat), Bambang Mujono jelang dan kemungkinan SI MPR, kita harus siap dan siaga," ucap Sekretaris DPW PAN Sumut H. Azwir Sofyan.(h01). "Meski mereka tidak me- ngungsi atau meninggalkan ru- mahnya akibat aksi pencoretan itu, tapi aksi semacam itu sangat meresahkan pemilik rumah yang tidak tahu menahu soal politik," tambahnya. Hari Ini, Menteri Agama Lantik Rektor IAIN SU Dan Ar Raniry MEDAN (Waspada): Menteri Agama RI, H. Tochah Hasan akan melantik Rektor IAIN Sumatera Utara Medan dan Rektor IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh, hari ini Senin (28/5), pukul 13:00 di Operation Room Kantor Departemen Agama RI di Jl. La- pangan Benteng Barat Jakarta. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sudi Silalahi mengatakan, berbagai indikasi yang terjadi di Jatim dalam beberapa hari ter- akhir melebihi indikasi sebelum terjadi kerusuhan di Maluku. "Ka- lau sampai di Jatim terjadi 'chaos' SBY Bantah... (lanjutan dari hal 1) Pemberlakuan dekrit Sebelumnya berkembang isu, Susilo akan mengumumkan De- krit Presiden melalui televisi. Na- mun, pada kenyataannya Susilo menyampaikan tentang visi, misi dan agenda yang sudah, sedang dan hambatan yang dihadapi ins- tansi-instansi di bawah koordinasi Kantor Menkopolsokam. Ketika ditanya apakah para menteri akan mundur jika Dekrit tersebut diberlakukan, Susilo me- nyatakan memang ada sikap dan posisi dari para menteri di anta- ranya memberikan rekomendasi yang lebih keras kepada Presiden. "Tetapi saya tidak bisa menje- laskan sikap masing-masing men- teri. Posisi i saya akan tetap pada rekomendasi dari Tim Tujuh un- tuk tidak bersetuju. Terus terang saya tidak berada pada posisi yang mendukung Dekrit," katanya. Ketika ditanya mengapa Pre- siden masih menunda pemberla- kuan Dekrit Presiden yang diren- canakan akan diumumkan pada Sabtu (26/5) pukul 10:00 WIB, me- nantu almarhum Letjen (Purn) Sarwo Edhi Wibowo itu mengata- kan, Presiden mungkin masih memberikan ruang untuk konsul- tasi dan negosiasi. "Presiden membuka ruang un- tuk solusi lain yang non Dekrit. Sepertinya ada proses-proses untuk tidak memberlakukan De- krit itu," katanya. Ketika menjawab pertanyaan tentang pernyataan Presiden bah- wa enam daerah akan merdeka jika Gus Dur diturunkan dari ja- batan presiden, Susilo menyata- kan, berdasarkan laporan intelijen (termasuk intelijen TNI dan Polri) di daerah, terutama daerah yang rawan konflik, belum ada indikasi positif bahwa sinyalemen itu me- rupakan pendapat masyarakat daerah tersebut. Gus Dur Bertanggungjawab DPW PAN Sumut menilai tin- dakan kelompok massa yang me- namakan Laskar Diponogoro itu, mengingatkan peristiwa-peristiwa brutal yang pernah dilakukan oleh PKI menjelang tahun 1965. "Boleh jadi ada sejumlah tokoh dan elemen dari daerah tersebut yang berkomunikasi dengan Pre- siden, dan apabila ada hal yang berkenaan dengan Presiden, maka akan melakukan aksi-aksi sehu- bungan dengan pemisahan itu," katanya. "Mereka jelas sebagai kelom- pok pengikut Presiden RI Gus Dur. Oleh karenanya kita minta per- tanggungjawab Gus Dur," tegas Ibrahim Sakty Batubara. Tetapi, Menko Polsoskam me- negaskan, berdasarkan data in- Dalam rapat pengurus DPW PAN Sumut yang dihadiri juga Wakil Ketua H. Nasril Bahar SE, H. SD Panggabean SH, PL Harahap, Ab- dul Hakim Siagian SH, MHum, Ir. Besri Nazir, Rafriandi SE dan Drs. H. Ahmad Mulyadi, meminta Komnas HAM dan aparat kepoli- sian untuk tidak berpangku ta- ngan dengan mendiamkan masa- lah. "Komnas HAM harus mengu- sut tuntas dan menuntut peme- rintah untuk dapat menciptakan rasa aman di masyarakat," ucap Abdul Hakim Siagian SH, MHum. DPW PAN Sumut juga meni- lai rentetan peristiwa kekerasan dan pelanggaran HAM yang ter- jadi di Indonesia, yang dilakukan oleh pengikut Gus Dur, sebagai menunjukkan ketidakmampuan Gus Dur dalam menenangkan massanya untuk tidak berbuat anarkis. H.A. Ya'kub Matondang, MA di Kampus II Jl. Williem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sabtu (26/ 5). Sedangkan informasi mengenai pelantikan Rektor IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh diperoleh dari berita Antara yang mewawan- carainya di Jakarta Minggu (27/ 5), tentang Dekrit yang direncana- kan Presiden Abdurrahman Wa- hid. Rektor IAIN SU yang baru Prof Dr H.M. Yasir Nasution meru- pakan alumni S-1 perguruan ting- gi yang akan dipimpinnya itu dan dia merupakan pertama kali alum- ni menjabat rektor di perguruan tinggi tersebut. Sedangkan master dan doktornya diraih di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yasir mantan dekan Fakultas Syariah dan sekarang masih menjabat Pembantu Rektor I. Sedangkan Rektor IAIN Ar doktornya di IAIN Syarif Hida- Raniry yang baru meraih gelar yatullah Jakarta dan sekarang masih menjabat Dekan Fakultas Dakwah. (m13) akan lebih parah dari Maluku," katanya. Untuk itu, Pangdam meng- ingatkan seluruh komponen ma- syarakat di Jatim untuk mewaspa- dai berbagai isu dan ajakan untuk membuat kerusuhan serta bersa- ma-sama mengamankan situasi Jatim. Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Sutanto dalam ke- sempatan itu mengungkapkan bahwa saat ini telah masuk kelom- pok tertentu dari luar Jatim yang bertujuan ingin membuat situasi keamanan di Jatim kacau dan ru- suh. "Sampai sekarang kami terus melakukan penyelidikan terhadap kelompok tersebut dan gerakan mereka terus kita pantau," kata- nya tanpa menyebutkan kelompok tersebut. telijen, sejauh ini belum bisa disim- pulkan enam daerah tersebut ingin memisahkan diri atau mer- deka seperti yang dikatakan Pre- siden Abdurrahman Wahid. Beberkan Kinerja Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono atas ins- truksi Presiden Abdurrahan Wa- hid membeberkan program-pro- gram yang sudah, sedang dan akan dilakukan instansi-instansi di bawah koordinasinya, termasuk hambatan-hambatan yang di- alaminya. Susilo di Bina Graha, Jakarta, Minggu malam, menyebutkan hal yang sama juga akan dila- kukan oleh Menko Perekonomian Rizal Ramli dalam satu dua hari ini. Susilo dalam waktu setengah jam, dan diliput oleh TVRI, stasiun TV swasta, TV manca negara, ra- dio dan wartawan media cetak lainnya menceritakan secara garis besar kegiatan sejumlah instansi di bawah koordinasi kantor Menko Polsoskam. Penyampaian itu dianggap pemerintah di bidang Polsokam perlu karena ada anggapan kinerja kurang baik. "Saya perlu klarifi- kasi dengan harapan masyarakat bisa menilai kinerja pemerintah secara baik dan obyektif," katanya. Dia memaparkannya melalui tiga hal pokok, yakni visi, misi dan agenda pemerintah di bidang Pol- soskam. Agenda pemerintah di bidang Polsoskam dibagi lima, yakni men- jaga keutuhan dan mencegah di- sintegrasi bangsa, penegakan hu- kum, pengelolaan otonomi daerah, peningkatan komunikasi global. pelaksanaan proses politik dan Berdasarkan masukan dari masing-masing instansi terbukti bahwa sebagian besar agenda pe- merintah dalam 20 bulan ini sudah terlaksana dan sebagian lagi akan dilaksanakan. Alwi Shihab yang diwawanca- rai wartawan seusai menghadiri pembukaan pameran perdagang- an IITELMIT 2001 dan Internet World Indonesia 2001 dalam rang- kaian KTT G-15 di Jakarta, Ming- gu (27/5) mengatakan, banyak de- legasi yang menanyakan perkem- bangan situasi politik, namun pi- haknya selalu menegaskan untuk tidak mengkhawatirkan keadaan. "Dalam situasi begini ya (me- reka) bertanya bagaimana per- kembangan, jawaban saya selalu sejuk, nggak usah khawatir, tidak benar kalau makin paras," ujar Alwi. Mengenai situasi pada 30 Mei Ledakan... (lanjutan dari hal 1) Polisi mengatakan, bom itu terbuat dari amunisi mortir, paku dan peluru. Pecahan peluru dari kendaraan yang meledak itu be- terbangan ke berbagai arah. Polisi segera menutup pusat kota Jeru- salem ketika merekan mencari pecahan bahan peledak yang tak meledak untuk menjinakkannya. Di Damaskus, kelompok milit- an Jihad menyatakan bertang- gungjawab terhadap ledakan itu. Pernyataan itu telah mereka sam- paikan dalam pesan yang disam- paikan melalui faksimili ke berba- gai kantor berita. Kepala kepolisian Jerusalem Miki Levy mengatakan tidak ada yang cedera dalam ledakan itu, kata radio itu, yang sebelumnya mengatakan paling tidak tiga orang cedera. "Itu adalah suatu ledakan yang sangat kuat. Ledakan keras. Mobil itu hancur berkeping-keping dan reruntuhannya mencapai se- mua sektor sekitar lokasi itu," kata Levy kepada stasiun radio itu. Tidak ada seorangpun di da- lam mobil itu ketika bom tersebut meledak, tambahnya. Ledakan itu terjadi di sebuah tempat parkir dekat sejumlah res- toran dan kafe yang ramai, yang sering banyak dikunjungi oleh orang-orang muda pada setiap Sabtu petang dan sekitar 20 meter dari markas polisi, kata seorang koresponden AFP di lokasi itu. Ledakan itu menggetarkan gedung-gedung dan pengadilan distrik. Sejumlah mobil yang di- parkir dekat lokasi itu terbakar SI Digelar,... (lanjutan dari hal 1) tidak bisa berbuat apa-apa lagi," tandas presiden, seperti ditirukan jubir Adhie. Presiden juga mengutip cerita dari dunia perwayangan. Yaitu, bagaimana para pimpinan Panda- wa mempertaruhkan nasib nega- ra-bangsanya dalam permainan yang sangat berbahaya. Perta- ruhan itu berbuntut pada perang besar Baratayudha. "Oleh sebab itu, sebagai pe- mimpin formal, presiden merasa harus cepat tanggap dan bertindak tegas untuk mengeliminir segala bentuk ancaman terhadap kelang- sungan kehidupan kita dalam ber- bangsa, bernegara dan integritas bangsa Indonesia," tegas Adhie. Belajar dari kesalahan fatal semacam itu, Presiden Wahid ti- dak ingin Sidang Istimewa (SI) dipaksakan tetap digelar tanpa diberlakukannya keadaan darurat sipil. Sebab, menurut pertim- bangan presiden, SI sangat berpo- tensi memicu disintegrasi dan kerusuhan sosial. "Memang aparat keamanan juga bisa melakukan antisipasi. Tapi, bila dilihat dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi bila SI digelar, kesimpulan- nya mengumumkan darurat sipil lebih efektif," kata Adhie. Dua pilihan Oleh sebab itu, Presiden Wa- hid saat ini merasa tengah diha- dapkan pada situasi untuk memi- lih mana yang lebih kecil risiko. Pertama, membiarkan diseleng- TNI Bersikap... (lanjutan dari hal 1) itu cukup TNI yang tahu dan si- kap TNI tidak perlu diketahui pi- hak lain," tegas dia lagi. Graito menambahkan saat ini fungsi TNI hanya sebagai perta- hanan, sedangkan persoalan ke- amanan menjadi wewenang Polri. Kendati begitu, katanya me- nambahkan lagi, TNI akan mem- bantu jika ada permintaan resmi dari Polri. "Ini bukan berarti TNI me- ngambil sikap pasif, tetapi me- mang sesuai dengan hukum dan ketetapan MPR," jelasnya. Syahrir SOe SH, pengacara yang Pada kesempatan itu, Sutan juga tokoh masyarakat Lampung, sempat mengritik tidak adanya peran TNI untuk memberikan masukan kepada elite politik yang terus saja bertikai tanpa memi- kirkan nasib masyarakat. Kri- tikan tersebut langsung ditanggapi oleh Kapuspen Marsda Graito Usodo, memang TNI bersikap de- mikian karena sudah menjadi kesepakatan dari bangsa ini. "Kita berusaha supaya keada- untuk memisahkan diri. Di sisi lain, diakuinya pene- gakan hukum dan ketertiban me- rupakan suatu hal yang sulit un- tuk dilaksanakan karena masih ada aturan perundangan yang masih tumpang tindih dan masih besarnya eforia kebebasan dan politik. Berdasarkan kondisi demi- Disebutkannya jumlah kasus di daerah konflik menurun antara 50 hingga 70 persen, begitu juga kekerasan di Aceh, meskipun di- kian, Menko Polsoskam menyim- akui masih berlangsung, tetapi pulkan, semangat aparatur negara instensitasnya sudah menurun. tetap tinggi meskipun menghadapi Dia juga menyatakan negara- berbagai tantangan, seperti keter- negara sahabat mendukung sepe- batasan anggaran, dan belum je- nuhnya Negara Kesatuan Repu- lasnya hukum. blik Indonesia dan tidak mendu- kung keinginan sebagian daerah "Dalam kondisi demikian kita akan terus bekerja," katanya. Kepada delegasi, dia selalu mengatakan, dalam soal-soal de- mikian (perselisihan) Indonesia paling ahli dalam musyawarah dan mufakat, jadi tidak perlu kha- watir. Teknologi informasi Mengenai KTT G-15 kali ini, Alwi berharap Indonesia dapat memanfaatkan kelebihan negara anggota lainnya seperti India dan Malaysia, serta meningkatkan kerja sama di antara anggota G- 15. "Kita harapkan teknologi in- formasi dapat kita kembangkan dan meledak. Asap tebal terlihat mengepul di atas kubah hijau gereja Orto- doks Rusia di tengah lapangan di mana kantor polisi itu terletak. Polisi menutup lokasi itu se- mentara petugas pemadam keba- karan berusaha memadamkan api. Burns menurut rencana akan berembuk dengan Presiden Pales- tina Yasser Arafat hari Minggu di Ramallah, Tepi Barat, sebelum bertemu dengan PM Israel Ariel Sharon di Jerusalem. Israel Selasa mengumumkan gencatan senjata sepihak dan me- ngatakan pasukannya tidak akan melakukan serangan lagi ke wila- yah Palestina tapi akan tetap mempertahankan haknya untuk memukul kembali apabila dise- rang. Tindakan itu menyusul dike- luarkannya di AS laporan Mitchell yang menyerukan diakhirinya de- ngan segera dan tanpa syarat ke- rusuhan untuk memungkinkan diambilnya tindakan yang akan memulihkan kepercayaan antara Israel dan Palestina setelah aksi kekerasan delapan bulan, dan pe- mulaian kembali perundingan untuk mengakhiri konflik. Pada hari Jumat ada dua se- rangan bunuhdiri terhadap sasar- an Israel, satu di Jalur Gaza dan lainnya di Hadera, Tel Aviv Israel Utara. Akan tapi Sharon mengisya- ratkan bahwa Israel akan terus melaksanakan gencatan senjata untuk beberapa hari lagi" untuk melihat apakah Palestina me- nanggapinya. (m11) garakan Sidang Istimewa berja- lan, dengan risiko rakyat di sejum- lah daerah marah besar tanpa bisa dikendalikan. Kedua, mengeluar- kan maklumat darurat sipil, "Ini alternatif paling akhir dan paling buruk yang diakui sendiri oleh presiden, sebab bisa menghambat perjalanan bangsa ini dalam men- jalankan demokrasi," kata Adhie. Namun demikian, menurut presiden berpendapat, pem- berlakuan darurat sipil itu akan efektif, karena disangga oleh apa- rat keamanan yang memiliki orga- nisasi baik, berdisiplin dan memi- liki batas-batas apa saja yang ha- rus dilakukannya. Dikatakan, menimbang kedua pilihan tersebut merupakan tan- tangan yang luar biasa beratnya. Sebab, pada saat yang sama, pre- siden juga harus menjaga kelang- sungan kehidupan berbangsa dan bernegara, seraya tetap mengem- bangkan kehidupan demokrasi di Tanah air. "Dua pilihan ini me- mang harus sejalan. Meskipun jalannya harus saling bertabrak- an. Sebab, untuk menjaga NKRI perlu tindakan-tindakan tegas. Sementara, mengembangkan iklim demokrasi perlu kesabaran, toleransi dan sikap pemaafan yang besar," tandas Adhie. Dukungan TNI dan Polri Jubir Kepresidenan Adhie yakin pilihan pemberlakuan da- Massardi mengatakan, presiden rurat sipil akan mendapat du- kungan TNI dan Polri. "Dalam posisi itu, TNI dan Polri, sebagai- Dikatakannya, melalui konfe- rensi semacam itu, selain level pe- merintah juga melibatkan swasta yang diharapkan bisa mengem- bangkan bidang investasi, kerja sama, dan perbankan. Keterangan yang dikumpul- kan di Jakarta hingga hari Minggu (27/5), ke-19 negara anggota G- 15 telah memastikan kedatangan delegasi mereka dalam KTT G- 15. "Kita harapkan ada fasilitas yang bisa didapatkan melalui kerja sama ini, umpamanya kita mau ekspor ke negara-negara ini bisa dipermudah, demikian juga di ne- gara lain. Demikian halnya fasili- tas yang bisa diberikan oleh setiap negara kepada negara lainnya," katanya. Setidaknya delapan negara akan dihadiri langsung oleh kepala negara/pemerintahan, yang dijad- walkan tiba tanggal 29 Mei. Kedatangan para delegasi di- pusatkan di dua bandar udara, Dalam pertemuan tersebut, kata Alwi, juga akan dibahas me- ngenai kesepakatan yang berhu- bungan dengan WTO, namun dia Pegawai... (lanjutan dari hal 1) Menurut sumber Waspada, Minggu(27/6), korban yang bekerja dan menetap di RSU Herna ber- asal dari Tebingtinggi Deliserdang. Setelah bekerja di RSU Herna, dia menetap di rumah sakit terse- but. Setelah penemuan itu, warga kemudian menghubungi Polsekta Medan Baru dan Poltabes Medan, bagian evakuasi mayat, Setelah dilakukan pemerik- saan di sekitar jenazah, mayat Yepi kemudian dibawa ke RSU Pimnga- di Medan untuk dilakukan visum et repertum. Usai dilakukan vi- sum, jenazah kemudian dibawa ke RSU Herna. Berbagai sumber menyebut- kan, selama ini Yepi Sitorus sering terlihat di kawasan Jalan S. Par- man Gang Langgar. "Dia sering bermain di sekitar perumahan seputar kawasan itu," ujar sumber. Kematian Yepi yang menda- dak serta lokasi ditemukannya, ada dugaan dia mengalami over dosis. Dugaan tersebut diperkuat dengan guratan atau bekas sa- yatan di kedua tangannya. Sumber mengatakan, ke- mungkinan sebelum Yepi tewas, dia mengkonsumsi obat terlarang bersama teman-temannya yang berada di sekitar kawasan itu. Ha- nya saja, dugaan tersebut tidak bisa dipastikan, karena saat mayat Yepi ditemukan tidak sedikitpun barang bukti narkoba ditemukan. Sedangkan tanda-tanda pengania- yaan tidak ditemukan.(m44) Presiden juga sangat yakin TNI dan Polri mengemban tugas yang inheren dalam diri mereka untuk lebih mengutamakan nega- ra-bangsa. "Apabila negara-bangsa terancam, presiden yakin, diminta atau tidak diminta, TNI dan Polri akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan presiden," tandas Adhie, seraya menambahkan, pre- siden pasti berbicara dengan TNI dan Polri apabila ternyata harus memberlakukan keadaan darurat sipil. Utamakan dialog Adhie menambahkan, Presi- den Wahid saat ini tetap menge- depankan dialog dan kompromi politik untuk menyelesaikan per- soalan-persoalan politik nasional dan menjaga keselamatan bangsa dan negara. "Presiden tetap perca- ya bahwa dialog dan kompromi akan berhasil menyelesaikan per- soalan-persoalan politik. Bahkan, proses dialog dan kompromi itu lebih efektif dibandingkan dengan saling pamer kekuatan," kata Adhie. Ditambahkan, presiden masih menunggu tim atau kelompok yang mendapat tugas atau yang secara sukarela dan ikhlas menja- lankan misi untuk menghilangkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi trauma bagi bangsa ini. (j01) amat buruk. Jika presiden punya rencana untuk mengeluarkan dekrit maka tindakan itu hanya akan memperburuk situasi. "Itu (dekrit] tidak baik bagi negara ini. Diharapkan, bapak [presiden] tidak melakukan hal itu," kata KSAD. Sedang di bidang politik, kata- nya, selama ini tidak ada masalah di antara negara anggota G-15, oleh karena itu kerja sama yang dilakukan lebih ditekankan pada bidang ekonomi. Menurut Jend. Edriartono, Presiden Wahid telah menyatakan kepadanya: 'Jika DPR melan- jutkan untuk melakukan sidang istimewa maka presiden akan memikirkan tentang pemberla- kuan UU Darurat dan memerin- tahkan pembubaran DPR. "Sebenarnya dari bidang po- litik tidak ada masalah, di G-15 ini lebih diutamakan kerja sama ekonomi, 'summit'-nya juga demi- kian apa yang menjadi kendala kita diusahakan supaya kendala- nya dihilangkan. Nanti ada 're- treat' istilahnya dari hati ke hati, apa yang menjadi perhatian, ke- prihatinan, dan apa yang menjadi harapan bisa diselesaikan di da- lam 'informal meeting, selain da- lam formal meeting' itu sendiri," katanya. Selain Alwi, hadir pula Mente- ri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Pandjaitan yang membuka pameran tersebut. KP-3 Tembak... (lanjutan dari hal 1) mana presiden, menghadapi pilih- an apakah mengikuti irama arus. politik atau membela negara dan Informasi yang diperoleh Was- bangsa, menjaga ketertiban dan pada di pelabuhan Belawan me- keamanan masyarakat," kata | nyebutkan,remaja berusia 16 ta- Adhie. hun berinitial GP penduduk Jalan Selebes Gang 7 Paluh, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan ditembak petugas ketika sedang memungut bungkil yang berserakan di dermaga 111 pela- buhan Belawan. 10 Lagi... (lanjutan dari hal 1) Tindakan kepolisian membas- mi preman, kata Dono,untuk men- ciptakan kembali rasa aman di tengah masyarakat. Operasi itu melibatkan seluruh personel polisi di jajaran Polsekta. Selain OP, Poltabes juga me- lancarkan OKTR-I (Operasi Khu- sus Tameng Rencong) 2001. Sam- pai kini, OKTR-I berhasil menyita empat pucuk senjata api bersama amunisinya berikut pemiliknya diamankan, ungkap Dono.(m31) Mega... (lanjutan dari hal 1) begitu lama berziarah. Biasanya puteri pertama BK tersebut jika nyekar ke makam ayahnya hanya sekitar 20 menit, tapi kali ini tidak kurang dari 45 menit atau sampai pukul 11:15. Soekarno Hatta tanggal 29 Mei, sedangkan Perdana Menteri Ja- maika, James Patterson, dijadwal- kan tiba Senin (28/5) di Bandara Soekarno-Hatta. Sumber di Deplu-RI menye- Setelah melakukan ziarah, Wapres menyempatkan diri da- tang ke rumah dinas Walikota Blitar. Pertemuan tertutup antara Megawati dengan Walikota Blitar Djarot S Legowo dan Bupati Blitar Drs Muhadi MBA serta Ketua DPRD Kota Blitar Islan Gatot Im- bata tersebut juga cukup lama yaitu sekitar satu jam. Dan baru sekitar pukul 12:15, Megawati berserta rombongannya meninggalkan Kota Blitar menuju Malang dan selanjutnya kembali ke Jakarta. Tidak diperoleh keterangan mengenai isi pertemuan antara Wapres dengan petinggi di kota Blitar itu. Semua mengelak ketika Antara mencoba meminta penje- lasan. an yang sulit saat ini agar jangan bertambah sulit dan kita menem- patkan kepentingan bangsa di atas segalanya," ujar dia pula. Kendati demikian kata Graito lagi, kalau ternyata situasi ke- amanan negara semakin mem- buruk, TNI akan meminta kepada Polri untuk bisa ikut menga- mankan, terutama terhadap aset- aset yang dimiliki negara. Jend. Endriartono meramal- kan bahwa Presiden Wahid yang Dialog interaktif yang disiar- kan langsung itu mengundang sejumlah tokoh masyarakat, para aktivis, pimpinan ormas dan pe- jabat sipil-militer di Lampung. Dekrit perburuk situasi Pernyataan Kapuspen TNI itu senada dengan harapan KSAD Jend. Endriartono Sutarto kepada Presiden Abdurrahman Wahid beberapa waktu lalu bahwa ne- murka akan memerintahkan mi- liter untuk menangkap para ang- gota DPR. "Presiden akan meng, hancurkan sistem demokrasi," kata jenderal itu. Meskipun secara luas terlihat bahwa AD lebih senang kepada Wapres Megawati Soekarnoputri ketimbang Presiden Abdurrah- man Wahid, tetapi Jend. Endriar- gara ini berada dalam kondisi yang kepada Presiden Wahid bahwa tono membantah hal itu. (nw/m11) Presiden menegaskan kepada Jend. Endriartono, jika dia tidak ingin pemberlakuan UU Darurat maka dia harus berusaha untuk menghentikan sidang istimewa. Jend. Endriartono mengatakan Diduga GP ditembak karena petugas KP-3 Belawan selama ini kewalahan mengatasi gangguar keamanan yang terjadi mulai dari dermaga hingga aksi para ninja terhadap kapal-kapal yang sedang sandar di dermaga maupun yang lego jangkar di alur pelabuhan. GP yang saat itu dipergoki se- dang memungut bungkil sisa CPO pada Sabtu dini hari itu akhirnya menjadi sasaran amarah petugas Kp-3 yang saat itu sedang melak- sanakan tugas malam. GP lang- sung dipukul dan ditendang hing- ga terduduk. Takut buronannya kabur dan melawan, petugas KP-3 yang menggunakan senapan panjang langsung menembak GP. Untuk selanjutnya GP diboyong ke Mako, selanjutnya dilarikan ke RSU Pir- ngadi Medan untuk mendapat pe- rawatan. Beberapa saat kemudian, GP disusul orangtuanya dan meminta agar korban dibawa ke RS Bri- mob. Permintaan itu dikabul- kan.Sedangkan, para petugas yang dihubungi dalam kasus itu, bungkam.Tak seorang pun ber- sedia memberi keterangan.(m35) dia harus berbicara dengan para tokoh politik namun dia tidak da- pat menjamin hasil yang meng- gembirakan bagi presiden. Jend. Endriartono memperingatkan lagi Presiden Wahid bahwa para ang- gota DPR tidak akan mematuhi delritnya dan mereka akan meno- lak untuk bubar, bahkan akan mempercepat proses sidang isti- mewa. butkan, Aljazair yang sebelumnya akan diwakili oleh Presiden Ab- delaziz Bouteflika di KTT G-15 Jakarta, kemungkinan besar akan diganti oleh ketua parlemen nega- ra tersebut, dijadwalkan tiba di Halim Perdana Kusuma besok 29 Kepala negara/pemerintahan yang dijadwalkan tiba pada 29 Mei yaitu Presiden Nigeria Olu- segun Obasanjo, Presiden Sene- gal Abdoulaye Wade, Presiden Ve- nezuela Hugo Chavez, Perdana Mei. Menteri Malaysia Mahathir Mu- hammad (Halim Perdana Kusu- ma). Pada 29 Mei juga akan ditan- dai dengan kedatangan sejumlah wakil presiden negara-negara G- 15, yaitu Wapres India Krishan Kant (Halim), Wapres Argentina Perdana Menteri Mesir Dr. Atef Ebeid dan Presiden Zimba- bwe Robert Mugabe di bandara Mario Anibal Losada, Wapres Bra- zil Marco Maciel dan Wapres Co- lombia Andres Pastrana Arango (Soekarno-Hatta). VBS OVU Wakil Presiden Iran, Hasan Habibi dijadwalkan tiba tanggal 28 Mei di Halim Perdana Kusuma. LONDON, Inggeris (AP): Da- lam salah satu kerusuhan rasial terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini, ratusan pemuda sa- ling melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi anti-huruha- ra di satu kota satu yang menjadi satu tempat yang empuk bagi ke- rusuhan rasial. Lebih dari 20 orang, termasuk 15 petugas kepolisian, mengalami Dua Tersangka... (lanjutan dari hal 1) Tengku Abdullah,25 dan Fau- zan,23. Keduanya penduduk Jalan Brigjen Katamso Medan. Reuters KERUSUHAN ETNIS DI INGGERIS. Satu mobil van polisi melintas satu mobil yang hangus terbakar Minggu (27/5] setelah terjadi kerusuhan Sabtu malam di Waterloo Road di Oldham. Polisi terus menguber 500 pemuda yang saling melemparkan batu dan bom molotov di jalanan Oldham dekat Manchester seteleh bentrokan Sabtu malam antara kelompok kulit putih dengan rivalnya kelompok Asia yang kemudian meningkat menjadi kerusuhan. Kerusuhan Rasial Terburuk Landa Inggeris Bangladesh atau India, kata polisi. Tidak lama setelah itu, kira-kira 100 pemuda dari kawasan itu sege- ra membalas serangan kelompok kulit putih tersebut. Sumber mengatakan, kedua tersangka ditangkap aparat di kawasan Kampungbaru Medan. Malam itu kata sumber, aparat Polsekta Medan Teladan melaku- Kepala Negara/Pemerintahan G-15 (lanjutan dari hal 1) Tiba Di Jakarta Hari Ini bagian dada dengan ciri-ciri antara lain tinggi 150 centimenter, ram- but pendek keriting, berkumis dan berjenggot lebat, serta mengguna- kan celana pendek. JAKARTA (Antara): Sejumlah yaitu Halim Perdana Kusuma dan kepala negara/pemerintahan Soekarno Hatta. negara-negara anggota Kelompok- 15 (G-15) dijadwalkan tiba di Ja- karta hari ini dan besok (28-29/ 5) untuk menghadiri KTT G-15 yang akan berlangsung di Jakarta Hilton Convention Center pada 30-31 Mei 2001. Menurut salah seorang rela- wan PMI Langsa Eko Purnomo, ketiga mayat tersebut dievakuasi dari tempat penemuannya ke RSU Langsa sekira pukul 06:00 dan sekarang disemayamkan di ruang instalasi jenazah untuk menunggu pihak anggota keluarga yang akan datang menjemput. kan razia kendaraan sepeda motor dan narkoba di perempatan Kam- pungbaru. Pada saat yang bersa- maan, kedua tersangka melintas dengan menumpang beca dayung. Keduanya terang sumber, ter- Tim Tujuh... (lanjutan dari hal 1) semua pihak untuk diam sampai dengan Pemilu 2004 dan terpilih Presiden baru. Saat ditanya apakah Presiden Gus Dur sudah mengetahui re- komendasi Tim Tujuh tersebut, Mahfud mengatakan, Presiden sudah mengetahui dan menyetujui hal itu, dan secara resmi opsi per- tama sudah mulai dilakukan. Na- mun, Wapres Megawati belum bi- sa menerima karena belum jelas. "Hal itu bukan berarti Wapres tidak mau. Untuk itu, saat ini se- dang dilakukan pendekatan, dan nanti sore Pak Marsilam Siman- djuntak (Sekretaris Kabinet) akan menemui Ibu Megawati," katanya. Akbar... (lanjutan dari hal 1) (FPK) Gus Didik AR di Jember, Minggu (27/5). Salah seorang pengasuh Pon- dok Pesantren Al-Fatah, Talang- sari, Jember itu menjelaskan jum- lah anggota DPR/MPR yang "ditahlili" ada sekitar 27 orang yang dianggap sebagai politisi yang "bughot" (makar). Menurut dia, tahlil bagi ke- 27 politisi makar itu dilakukan setiap malam hingga 30 Mei men- datang. "Tahlil itu diadakan setiap malam selama tujuh hari berturut- turut," kata Gus Didik yang sering berkoordinasi dengan pimpinan FPK di kawasan tapal kuda' Jatim itu. Di sepanjang jalur "tapal ku- da" tampaknya terpasang span- duk yang berbunyi "Bubarkan Parlemen Atau Pemilu Diperce- pat", "Kami Siap Di Belakang Gus Dur", "Tumpas Habis Musuh Gus Dur Sampai Ke Akar-akarnya", "Bubarkan DPR, Siapa Takut", "Ibu Mega, Allah dan Hati Nurani Berkata SI Itu Rekayasa Jahat", dan sebagainya. Spanduk-spanduk itu terpa- sang di berbagai jalan protokol di Pasuruan, Probolinggo, Luma- jang, Jember, Bondowoso, dan Si- Lima Rumah... (lanjutan dari hal 1) rumah Kusaeri. "Kami mengutuk keras aksi teror dan berharap polisi segera menangkap pelakunya. Kami sa- ngat menyesal karena kejadian itu sangat mengganggu psikis ang- gota keluarganya, sebab kalau yang bersangkutan mungkin su- dah siap menghadapi apa saja. Karena itu, kami imbau mereka melakukan koordinasi dengan po- lisi," katanya. Secara terpisah, Kapolres Bon- dowoso Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sobri Effendi me- nyatakan polisi sudah menemu- kan indikasi pelaku teror itu, ka- rena terkait dengan teror-teror sebelumnya pada 18 Mei lalu. "Identifikasinya sudah ada tapi saya tak bisa menyebut siapa, dan dari kelompok mana. Yang jelas, kami sudah menemukan XZ10 Sementara satu hari sebelum- nya, warga Kota Langsa juga dike- jutkan dengan penemuan mayat terbungkus karung di kawasan Desa Sungai Pauh yang kemudian terindentifikasi M Yusuf, 30, pen- duduk Desa Kampung Tengoh Ke- camatan Langsa Timur. Penemuan mayat M Yusufitu, menyusul temuan mayat Adi, 27, warga Desa Langsa Lama Jumat Gold cedera dan 17 pemuda ditahan dalam kerusuhan beberapa jam Sabtu (26/5] malam itu di Oldham, di luar Manchester, kota Inggeris Utara, demikian menurut kalang- an penguasa. Kerusuhan itu kelihatannya terpicu ketika satu kelompok pe- muda kulit putih menyerang satu perumahan yang dihuni sebagian besar oleh warga asal Pakistan, lihat fly (mabuk) di atas beca da- yung, sehingga aparat mencurigai kedua tersangka. Aparat yang mencurigai keduannya, kemudian menyetop beca dayung dan dilaku- kan pemeriksaan. Saat di geledah dari salah se- orang tersangka, aparat menemu- kan satu paket sabu-sabu. Berda- sarkan barang bukti tersebut, ke- duanya kemudian di boyong ke Mapolsekta di Jalan Stadion Te- ladan. Sampai saat ini, keduanya te- rus diminta keterangan mengenai kepemilikan barang haram terse- but. (m44) "Opsi pertama itu harus sece- patnya dilakukan, paling tidak sebelum tanggal 30 Mei 2001, agar bisa segera dilakukan opsi kedua," katanya menandaskan. Saat disinggung jika hal itu ditolak, dia mengaku, Tim Tujuh menyerah dan tidak bisa memak- sakan. Dia juga mengakui, kesempat- an ini (pertemuan dengan warta- wan Yogyakarta) sebagai upaya klarifikasi hasil kerja Tim Tujuh, yang sudah selesai pada Jumat (25/5). Hal ini penting karena se- bagian masyarakat menilai Tim Tujuh bekerja semata-mata hanya untuk menyelamatkan Presiden Gus Dur, bukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. tubondo. Ke Jakarta Dalam kesem- patan itu, Gus Didik menjelaskan, 15 bus massa pro Presiden Abdur- rahman Wahid dari FPK Jember telah berada di Jakarta untuk me- nyaksikan rapat paripurna DPR RI pada 30 Mei mendatang. "Kami berangkat secara swa- daya dan melakukan koordinasi dengan kawan-kawan sesama FPK se-Jawa, terutama dengan koordinator pusat FPK KH Nuril Arifin dan koordinator FPK Jatim Wiro Sugiman. Kami tidak meng- ikuti perintah NU, kami jalan sen- diri," katanya. Menurut dia, dirinya juga te- lah menerima informasi dari be- berapa FPK yang telah mengi- rimkan anggotanya ke Jakarta, diantaranya FPK Kecamatan Wa- ru (Sidoarjo) mengirim dua bus, FPK Pamekasan mengirim puluh- an bus, dan FPK Probolinggo akan mengirim 1.000 orang. "Kami ke Jakarta tidak akan berbuat anarkhis, kami hanya me- nyampaikan aspirasi untuk meno- lak SÌ," katanya. Demo bubarkan parlemen Sekitar 200 orang perempuan pro Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang tergabung dalam "Gerakan Perempuan Setia Bang- sa (Gapersa), Minggu sore, mela- barang bukti berupa batu dan je- rigen dengan sidik jari yang ada," katanya. Senada dengan itu, Kapolwil Besuki Komisaris Besar Polisi Untung Suharno Rajab menegas- kan, dirinya memerintahkan polisi untuk tegas dan jika perlu ditem- bak seandainya tertangkap tangan karena pelaku teror itu sudah mengarah pada tindak kriminal. "Karena itu, kami imbau ma- syarakat untuk waspada," kata- nya. Sementara itu, DPW PAN Jawa Timur telah mengumpulkan seluruh fungsionaris PAN dari seluruh Jatim di Surabaya untuk melakukan antisipasi dengan me- ngundang Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Ka- puskodalops) Polda Jatim Komi- saris Besar Polisi SW Sabur. "Kami mendengar laporan da- ri daerah-daerah, khususnya PAN Bondowoso dan Situbondo, yang (25/5) di kawasan Lorong C Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Timur. Baik M Yusuf maupun Adi ketika ditemukan keduanya juga meninggalkan bekas luka tembak dan siksaan berat di berbagai ba- gian tubuh. SENIN 28 MEI 2001 2 Tindakan itu antara lain, pe- nyerangan terhadap delapan unit truk bermuatan beras di kawasan Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun yang sedang berkonvoi menempuh perjalanan dari Sigli menuju Medan, Sumatera Utara. Penyerangan terhadap konvoi truk tersebut, kata Basri, berlang- sung Jumat (25/5) malam sekira pukul 23:30 menyusul sebelumnya Pada puncak bentrokan itu yang berlanjut hingga selama tujuh jam sampai Minggu diniha- ri-lebih dari 500 pemuda terlibat dalam perang dengan polisi yang dilengkapi peralatan anti-huru- hara. Kerusuhan menyebabkan jalanraya di Distrik Glodwick dipe- nuhi dengan pecahan kaca, batu dan bangkai mobil yang terbakar. Sehubungan dengan kera- wanan keamanan di beberapa ka wasan, pemerintah Inggeris telah melarang rapat-rapat umum po- litik di kota Oldham, Distrik Glod- wick dan beberapa tempat lainnya menghadapi pemilihan umum bu- lan depan. Kerusuhan etnis itu terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemilu Inggeris. Pemerintah PM Tony Blair mendesak para politisi agar menghindari pidato-pidato yang mungkin dapat memicu ke- rusuhan etnis. (m11) "Padahal, kami bekerja ber- dasarkan pertimbangan obyektif dari segala aspek, seperti aspek hukum dan polkam," katanya. Aspek hukum itu menyangkut tentang memorandum dan kon- teksnya antara memorandum satu dan dua. Sedangkan dari aspek polkam, hal itu juga berdasarkan penilaian TNI, Polri, dan Badan Intelejen yang di antaranya meni- lai ada potensi konflik horisontal jika Sidang Istimewa (SI) digelar maupun jika dikeluarkan pernya- taan keadaan darurat. "Rekomendasi itu juga menye- butkan segi-segi positif maupun negatif yang kira-kira terjadi jika pemerintahan Gus Dur berlang- sung terus," kata Mahfud. kukan aksi damai untuk menun- tut pemerintah agar mempercepat Pemilihan Umum (Pemilu) guna memecahkan krisis nasional. Aksi massa perempuan yang umumnya para ibu-ibu muda itu dimulai pukul 17:00 dan dipusat- kan di empat lokasi yakni Jalan Diponegoro, jantung kota di ka- wasan Taman Arek Lancor, perem- patan Jalan Jokotole, dan pertiga- an Jalan Trunojoyo. Dalam aksinya, para perem- puan "Gapersa" itu tampak mem- bagi-bagikan 3.000 eksemplar se- lebaran kepada warga yang se- dang berlalu lintas di jalan terse- but. Selain menuntut percepatan Pemilu, mereka juga menuntut pembubaran parlemen dan pem- bersihan sisa-sisa Orde Baru di parlemen. "Kami tidak bermaksud untuk mengganggu perjalanan bapak dan ibu, karena kami hanya seke- dar memberitahukan tuntutan kami dari kaum perempuan. Baca dan perhatikan tuntutan kami," kata Salma Wafi, koordinator lapangan aksi damai itu. Menurut Salma, parlemen se- harusnya untuk membantu ma- syarakat yang sedang menderita dan bukan seperti sekarang yang "dipakai" untuk mengedepankan kepentingan kelompok mereka. telah menerima teror. Hasilnya, kami minta daerah-daerah untuk bersikap elegan dan berpolitik de- ngan moral tanpa melayani kelom- pok yang anarkhis," kata Koordi- nator Badan Informasi Strategis DPW PAN Jatim, Fatih. Menurut Fatih yang juga Wa- kil Bendahara DPW PAN Jatim itu, PAN bertekad untuk menjadi pendidik demokratis. "PAN ingin melakukan aktifitas politik yang bermoral dan menjadi pendidik demokratis, bukan balas dendam. Kami juga minta pengurus di da- erah melakukan koordinasi de- ngan polisi," katanya. Dalam pertemuan itu, PAN Jatim juga mendengarkan hasil evaluasi tim PAN Jatim yang telah ke Bondowoso dan Situbondo pada beberapa waktu lalu, kemudian PAN Jatim menyerahkan santun- an melalui para pengurus PAN setempat. Menurut Başri, masih juga pada waktu yang hampir bersa- maan pihak GBSA juga menye- Sementara informasi lain yang rang rumah Kades Desa Timbag Waspada peroleh dari Kapolres Langsa Abdul Hamid Kusman. Aceh Timur melalui Pabungpen Dari ketiga peristiwa tersebut Ipda Pol Basri, SH, selama rentang tidak terdapat korban jiwa kecuali waktu tiga hari terakhir berbagai ketika dalam penyerangan ter- tindak kekerasan yang dilakukan hadap konvoi truk pembawa beras syarakat juga berlangsung di ber- GBSA terhadap aparat dan ma- terdapat dua orang luka tembak masing-masing sopir truk BK 8045 bagai tempat di kawasan Aceh LG Usman Ibrahim dan kernet Timur. truk BL 8834 AD Yusri, mereka keduanya mengalami luka kena serpihan di bagian kaki. penyerangan terhadap Mapolsek- tif Langsa yang meninggalkan ba- rang bukti 32 selongsong AK, dan 13 butir amunisi AK. Kemudian peristiwa lain lagi, kata Basri, pada hari Sabtu (26/ 5) pihak GBSA melakukan pema- sangan bom di jembatan Ara Kun- doe, namun mengenai hal itu tidak sejumlah anggota marinir berhasil sempat mengambil korban karena menjinakkan sebelum bom terse- but meletus. (tim) Color Rendition Chart Pensiun Di Lin P.SIANTAR (W penduduk Kampun dalam keadaan kep kereta api Rambung Pematangsiantar, Ahlidin Lase, p anaknya anaknya Siantar Martoba, Pemilik warung dari TKP) mengatal itu. Namun saat mer rel. Sebelum menim foto copy kartu per Aznal Arifin, ma melihat seorang lal Kemudian lelaki te pada rel kereta api. kereta api secara til TKP api menuju K Pamapta Polres: mayat korban dala dokter, Pamapta m Sahala Lase, ana selama lima hari di mencurigakan. Men sembahyang subuh berpakaian rapi pe Nurhadijah Sito di rumah, bapak keberangkatan ker dan sebaliknya jam S 12:24 12:31 Kota: Zhuhur. MEDAN 12:24 В.АСЕН 12:37 BINJAI B.PIDIE G.SITOLI 12:28 KJAHE 12:24 KISARAN 12:20 KOTA CANE 12:27 LANGSA 12-26 LSEMAWE 12:30 LPAKAM 12:23 MEULABOH 12:34 PSIDEMPUAN 12:21 P.SIANTAR 12:22 R.PRAPAT 12:19 SABANG 12:37 SIBOLGA 12:23 SIDIKALANG 12:24 SIGLI 12:34 STABAT 12:24 TAKENGON 12:31 T.BALAI 12:19 TAPAK TUAN 12-29 TARUTUNG 12:22 T.TINGGI 12:22 1 1 1
