Tipe: Koran
Tanggal: 1992-05-06
Halaman: 08
Konten
2cm 8.RABU KLIWON, 6 MEI 1992 JAWA TENGAH Bayi Kembar Tiga Ditawarkan SALATIGA Taslimah (30) menawarkan tiga bayi kembar yang lahir melalui operasi Caesar di Rumah Sakit Umum Salatiga. ibu asal Desa Rembes Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang itu, menawarkan anak-anak yang baru saja dilahirkan kepada siapa saja yang bersedia merawat dan membiayai pendidikan me- reka, karena ia merasa tidak mampu. Direktur RSU Salatiga, dr Oentung Soengkowo DTM ketika ditemui Bernas hari Senin, membenarkan munculnya informasi itu. Karena Taslimah sudah mempunyai empat anak, kini tambah tiga bayi kembarnya, ia khawatir tidak mampu membiayai pen- didikan mereka. Tentang bayi kembar tiga Taslimah, kata dr Oentung, sehat, de- ngan berat 1,0 kg, 2,0 kg, dan 2,5 kg. Mereka itu, dua berkelamin laki-laki dan satu perempuan. "Sedang ibunya masih mendapat perawatan khusus karena melahirkan melalui operasi Caesar," ujarnya. (Jim) Dua Orang Tewas Kecelakaan KEBUMEN Sukardi (30) warga Desa Bagung Kecamatan Prembun dan Sugianto (14) warga Desa Pondok Gebangsari Ke- camatan Kuwarasan, hari Senin sore tewas dalam kecelakaan yang berlainan penyebabnya. Sukardi meninggal setelah tersengat listrik, dan Sugianto tenggelam di Sungai Kemit di desa masing- masing. Sukardi hari Senin pukul 17.00 hendak membetulkan cop listrik yang tak berfungsi. Namun ia lupa memutuskan aliran listrik penghidup tape recorder sedang tubuhnya menempel di kabel bertegangan 220 volt. Akibatnya ia tersengat dan tewas seketika. Sementara itu, Sugianto sebelum berenang di Sungai Kemit le- bih dulu main pingpong. Diduga, ia yang ketika itu masih ber- keringat, mengalami kejang otot hingga musibah pun tak ter- hindarkan. Ia ditemukan 1,5 km dari tempat kejadian. (nwh) Wartawan "Fakta" Meninggal Dunia PATI Diah Sumartono (43) anggota Persatuan Wartawan In- donesia Perwakilan Persiapan Pati, tewas karena kecelakaan lalu- lintas pada hari Senin. Ia adalah wartawan Majalah Kriminal Fakta dan Kepala Tata Usaha Sekolah Teknik Negeri Pati. Almarhum yang semasa hidup membujang dan lebih dikenal dengan sebutan "Mbah Dipo", meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Kristen di Kecamatan Tayu. Narasumber di Polsek Margoyoso mengatakan, Diah Sumartono warga Desa Sekarjalak Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati itu sekitar pukul 07.00 berangkat kerja ke Kota Pati yang jaraknya sekitar 24 km dari rumahnya. Ia mengendarai sepeda motor Su- zuki TRs. Sampai di tengah perjalanan, ia berpapasan dengan bus mini K-2964-AA dikemudikan oleh Sup (37) penduduk Desa Ke- boromo Kecamatan Tayu. Dua kendaraan dari arah berlawanan itu melaju dengan ke- cepatan tinggi, persis sampai di sebelah Jembatan Sidomukti, minibus "Baru Jaya" itu bermaksud menghindari pengendara se- peda berjajar yang membawa rumput. Karena stir terlalu ke kanan, Diah Sumartono yang sudah berusaha menepi tetap tersambar. Siang itu jenazahnya dimakamkan di Makam Sekarja- lak. (asp) Persetujuan Kerjasama Dibicarakan SEMARANG --Persetujuan kerja sama penyertaan modal antara Pemda Kodya Semarang dengan pihak ketiga untuk peremajaan, pengembangan dan pembangunan empat pasar di Semarang ber- nilai sekitar Rp 65,58 milyar, akan dibicarakan hari ini dalam sidang pleno DPRD Kodya Semarang di Palaikota. Kerjasama di- lakukan dalam bentuk kontrak selama 30 tahun dengan pihak ke- tiga. Empat pasar yang akan dibangun yaitu Pasar Dargo, Ga-yamsa- ri, Langgar dan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi Johar. Pihak ketiga yang akan bekerjasama dalam hal ini yaitu, PT Investindo Ciptaperdana, PT Bumi Makmur Kencana, PT Adipura Kencana Utama dan PT Pratamagraha Niagajaya. Peremajaan dan pembangunan dilakukan karena empat pasar itu dianggap sudah tidak layak lagi untuk sebuah pasar, dan dibangun untuk disesuaikan dengan perkembangan kota atau Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK). Selain itu untuk me- ningkatkan kualitas pelayanan dan fungsinya sebagai pusat perbelanjaan dan perdagangan modern yang asri, bersih sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah sendiri. (ran) TELEPON PENTING RS. Dr. Kariadi, Jl. Dr. Sutomo 16 Semarang 413476; RSU Panti Walasa I, Jl. Dr. Cipto 50 Semarang 26040; Jl. Citarum 98 Semarang 313844; RS St. Elisabeth, Jl. Kawi 1 Semarang 315345; RS Sultan Agung, Jl. Kaligawe Semarang 27070; RS Telogorejo, Jl. Stadion 25571; Polisi 110 - Satlantas Poltabes Semarang 22096; Ambulans 118; Pemadam Kebakaran 113; Pengaduan Kerusakan Telepon 117; Gangguan Listrik 217792; PJKA Stasiun Semarang Tawang 24512; Garuda, Jl. Gajah Mada 11 Semarang 20178; Bouraq, Jl. Pemuda 40 A Semarang 23779; Merpati, Jl. Gajah Mada 58 B Semarang 23027; Mandala, Jl. Pemuda 40 Semarang 285319; Atlas Taxi: 317833, 315833, 412412. GARUDA/MERPATI -Telepon (024) - 23317 Semarang - Jakarta Semarang - Surabaya Semarang - Bandung Semarang Pangkalan Bun Semarang - Ketapang Smg sby - Denpasar Smg Sby Balikpapan BOURAQ Telepon (024)-23065 Semarang - Jakarta Semarang - Banjarmasin Semarang - Palangkaraya Semarang - Balikpapan Semarang - Kota Baru Semarang - Sampit Semarang - Samarinda Semarang - Tarakan Semarang - Palu Sembilan kali penerbangan (06.25; 08.10; 10.10; 12.10; 14.10; 15.10; 16.10; 17.00; 18.10 = Rp 105.000,- =Rp 62.100,- 07.00 dan 13.15 13.15 08.40 SEMPATI AIR (024) 414086, Semarang - Jakarta Semarang - Balikpapan Semarang - Batam Semarang - Denpasar Semarang - Kuala Lumpur Semarang - Manado Semarang - Mataram Semarang Medan Semarang - Palangkaraya Semarang Pangkal Pinang Semarang - Surabaya 06.30 13,15 07.00 Setiap pukul 14.00 (Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu) = Rp 103.000,- 08.55 = Rp 153.600,- 08.55 = Rp 217.000,- = Rp 211.600,- = Rp 222.500,- 08.55 08.55 08.55 DERAYA- Telepon (024) - 24039 Semarang Pangkalan Bun Semarang - Ketapang Semarang Pontianak 08.55 08.55 08.55 = Rp 85.200, = Rp 145.700, = Rp 199.600,- = Rp 141.300,- = Rp 211.700,- =Rp 239.000;- =Rp 256.600,- = Rp 297.700,- = Rp 308.700,- = Rp 108.500,- = Rp 170.000,- =Rp 202.975,- Pukul 05.45 Pukul 05.45 Pukul 05.45 411929 0630 dan 18.30 = Rp 108.500,- 09.15 =Rp 295.300,- 06.30 =Rp 289.800,- 09.15 Kamis dan 06.30 = Rp 128.100,- Minggu = US $ 197 = Rp 425.100,- 06.30 dan 09.15 09.15 06.30 = Rp 154.500,- = Rp 385.500,- = Rp 199.600,- Minggu 09.15 Selasa, Sabtu, Minggu = Rp 193.000,- 06.30 09.15 = Rp 56.600,- bantu mengembangkan ya-ya- san yang dikelola. "Tanpa ban- tuan dari Belanda, tidak mung- kin FNKCM dapat aktif dan berkembang sampai sekarang," ujarnya. BERNAS pemerintah masih menangani berbagai hal yang harus diprio- ritaskan. Sementara itu pening- DEMI GAMBAR - Karena kondisi geografis yang berbukit dan berlembah, penduduk Dusun Babakan Desa Surusunda Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, punya kiat untuk menghasilkan gambar TV yang jernih. Yaitu, dengan memasang antena di Dijambret, Tujuh Diperpanjang, Landasan Pacu Bandara Ahmad Yani ons Perhiasan Semarang, Bernas sultan dari Jepang sudah selesai, tinggal tahap perencanaan dan pelaksanaan. Langkah yang telah ditempuh hingga kini sudah pada tahap Lebih lanjut Djoko S Martono pembebasan tanah calon lokasi. Jalan A Yani Purworejo, pada dipepanjangnya landasan pacu mengatakan, perluasan bandara Dari sekitar lima hektar yang Bandar Udara Ahmad Yani Semarang akan meningkatkan layanan kepada masyarakat, de- ngan memperpanjang landasan pacu atau run way. Dengan di kelak pesawat Foker 28 (F-28) bisa mendarat langsung dengan kapasitas penuh. Untuk itu di- perlukan investasi Rp 3 milyar. hari Minggu (3/5) pukul 17.15. Ny Ibrahim alias Lim Ing Gie (68) adalah pedagang perhiasan asal Kutowinangun Kabupaten Purworejo. Total, ia kehilangan perhiasan senilai Rp 15 juta berupa kalung, gelang, cincin termasuk uang tunai Rp 600.000. itu tidak terbatas pada fasilitas pacu saja, tapi termasuk ruang tunggu. Ruang tunggu di Ban- dara Ahmad Yani sekarang ini amat terbatas, hingga kurang menyamankan calon penum- pang. Direncanakan, ruang tunggu akan diperluas menjadi 1.200 meter, dilengkapi fasilitas hiburan TV, video dan penyejuk ruang. Selain itu, lapangan par- kir juga menjadi sasaran perlu- asan Pangkalan Udara Angkatan Darat sekaligus bandara itu. dibutuhkan, sudah sekitar 1,7 hektar dibebaskan. Sisanya, 3,3 hektar dalam waktu dekat akan menyusul. "Proses pembebasan tanah tidak ada kesulitan, Pem- da Kodya Semarang membantu sepenuhnya," ujar Djoko S Mar- tono. Rencana pengembangan i- tu kerjasama antara Bandara Ahmad Yani, Pemda Kodya Se- marang, dan Kanwil Dephub Ja- teng. Narasumber di tempat kejadi- an menyebutkan, sore itu Ny I- brahim turun dari mobil setiba dari Semarang. Ia ke Purworejo sekadar singgah di rumah kelu- arganya, pemilik Toko Mas "Ku- ning Mas" di Jalan A Yani, un- tuk menyampaikan titipan. Purworejo, Bernas Perhiasan seberat tujuh ons 00 milik dan uang tunai Rp 600 Setelah urusan selesai, dan ia baru saja keluar dari toko, mun- cul seorang pengendara Yama- ha RX King dari arah Jalan Ke- muning. Sekonyong-konyong pengendara itu menyerobot tas Ny Ibrahim, lalu dilarikan ke arah selatan melalui Jalan A Yani. Korban tak dapat berbuat banyak, kecuali berteriak minta tolong. Beberapa orang di dae- rah itu sempat melihat pelaku kejahatan, namun tak dapat me- nolong karena kejadiannya be- gitu cepat. Diperkirakan, korban telah dikuntit sejak dari Semarang di- dasarkan pada keterangan se- orang saksi mata yang menga- takan, si penjambret sudah me- nunggu di Jalan Kemuning. Beberapa saksi mata tidak dapat mengidentifikasi pelaku. Identitas yang dapat disampai- kan hanya, Yamaha RX King AA D. Pengendaranya berjaket kulit hitam, berkacamata hitam dan helm model biasa. Aksi penjambretan dengan Yamaha RX King telah dua kali terjadi sebelum peristiwa Ming- gu sore itu. Korban pertama adalah Toko Mas "Gong", ayam bekisar putihnya digasak. Kor- ban kedua seorang wanita yang berbelanja di Pasar Baledono.. Kasus itu kini ditangani petu- gas Polres Purworejo. (bes) Semarang, Bernas Permohonan praperadilan ba- gi Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang diajukan di Pengadil- an Negeri Semarang, karena menghentikan penuntutan ter- hadap suatu kasus. Permohonan praperadilan itu diajukan oleh Sumitro yang merasa dirugikan karena penghentian tuntutannya atas dealer mobil PT ASSF di Jalan Thamrin Semarang. (Jadi, yang dimohonkan praperadilan bukan PT ASSF seperti diberita- kan Bernas tanggal 5 Mei - red). Sidang lanjutan praperadilan di PN Semarang hari Selasa di- pimpin oleh Hakim Monang Si- ringo Ringo SH. Sumitro diwa- kili oleh Kuasa Hukum M An- sori Harsa SH dan Susilo Yuwo- no SH, sementara kejaksaan se- bagai termohon diwakili oleh Soewiji SH dan Umbu Lage Lo- zara SH. Pada sidang kemarin, pihak pemohon diwakili oleh M An- "Sebenarnya landasan pacu sekarang ini sudah dapat digu- nakan untuk pendaratan F-28, namun karena kurang panjang maka tidak boleh dalam kapasi- tas penuh. Hanya dengan beban 80 persen saja, yang diizinkan mendarat," kata Kepala Bandara Ahmad Yani Semarang, Kol Pnb Djoko S Martono, ketika ditemui Bernas di ruang kerjanya, hari Selasa. katan kesejahteraan anak cacat mental tak dapat menunggu le- bih lama. Panjang landasan pacu Ban- dara Ahmad Yani kini 1.600 me- ter, sedangkan agar F-28 bisa mendarat dengan kapasitas pe- nuh dibutuhkan run way se- panjang 1.850 meter, atau masih kurang 250 meter lagi. Dengan adanya rencana penambahan i- man. Salatiga Bernas Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, tanggal 3-5 Agustus akan menyelenggarakan semi- nar tentang toksikologi lingku- ngan. Seminar bekerjasama de- ngan Biologie Fakulteit Vrije Universiteit Amsterdam, didu- kung UNESCO. Sampai akhir bulan April, tercatat 100 calon peserta dari luar negeri telah mendaftar, sedang seminar di- batasi bagi 250 peserta saja. Permohonan Praperadilan bagi Kejari Semarang sori Harsa SH menjelaskan, da- lam permohonan praperadilan i- tu, mobil Daihatsu dibeli secara kredit dengan akad kredit yang ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 1990 dengan total har- ga Rp 16,2 juta. Sementara Soe- mitro baru bisa melunasi uang muka Rp 5.050.000. Dengan a- lasan Sumitro tidak kunjung membayar angsuran kredit, tanggal 29 Januari 1991 petugas PT ASSF, Bud dan JA, menda- tangi Samitro dan menyita mo- bilnya. Tentang Bantuan dari Belanda FNKCM Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Magelang, Bernas Federasi Nasional untuk Ke- sejahteraan Penderita Cacat Mental (FNKCM) yang selama ini mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Belanda dan yayasan murni masyarakat Belanda, masih menunggu ke- putusan Pemerintah Indonesia. Keputusan tentang larangan me- nerima bantuan dari Pemerintah dinilai simpang Dijelaskan, FNKCM meneri- ma bantuan dari Belanda kare- na subsidi dari pemerintah tidak Secara terus terang diungkap- kan, dalam menerima bantuan dari Belanda, FNKCM yang kantor pusatnya di Magelang bersifat terbuka dan selalu dike- tahui oleh pemerintah setempat. "Kami mengharap agar pemerin- tah secepatnya memberi kepu- tusan agar FNKCM tidak terom- lijke Coordinatie Commisie Intwikkelings Samenwerking yang telah membantu FNKCM Rp 281.390.000, tapi juga mene- rima bantuan dari yayasan mur- ni dari masyarakat Belanda yakni Stichting Bisschop Nekkers (SBB), Stichting Zwakzinnigen zorg in Ontwikkeling (Zzo), Stichting Kinderpostzegels Ne- derland (SKN), Stichting Steun aan Geestelijk Gehandicapten Zogeheten Derde Werld Landen cukup untuk mengembangkan yayasan membantu meningkat- kan kesejahteraan anak cacat di Bur. Sebab itu General Manager seluruh Indonesia. "Untuk biaya bang-ambing," ujar Ny T Sadji- (Stigeha) dan Anton Juegen FNKCM, Ny T Sadjiman Atmo- soedigdo minta kepada 190 anggota FNKCM yang tersebar di seluruh Indonesia, agar ber- sabar sampai ada keputusan yang jelas. operasional, kami hanya mene- rima Banpres Rp 2 juta setiap bulan. Bantuan itu bagi kami tentu saja tidak cukup, karena jumlah anggota FNKCM yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 190 buah," katanya. Fonds (AJF). "Bantuan yang kami terima dari Belanda itu hingga saat ini berjumlah Rp 2.006.315.530 jelas Ny T Sadji- Dihubungi di ruang kerjanya hari Selasa, Ny T Sadjiman me- ngatakan, ia sebagai warga negara Indonesia yang baik a- kan tetap mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah kendati bantuan dari Belanda sangat berperan dalam mem- Dijelaskan, FNKCM didirikan tak lain untuk menangani bi- dang kesejahteraan penderita cacat mental, karena disadari Bernas/chr bukit dekat tempatnya tinggal. Demi gambar yang baik, antena itu dihubungkan dengan kabel panjang sampai pesawat TV mereka. Pemasangan antena di ketinggian seperti ini, juga tampak di daerah pegunungan Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu. UKSW dan Vrije Universiteit Amsterdam akan Menggelar Seminar Lingkungan Setelah penyitaan itu, Sumitro berusaha mendapatkan lagi mo- bilnya pada tanggal 9 April 1991 di PT ASSF. Namun Daihatsu itu dijual kepada orang lain. Penjualan itu dilakukan oleh JA tanpa memberitahu Sumitro dan tidak melalui prosedur hukum yang berlaku, yakni melalui proses peradilan/keperdataan, seperti halnya tiap pelaksanaan (eksekusi) suatu perjanjian, baik melalui lembaga perbankan, pe- tu, diharapkan para penumpang atau wisatawan yang menggu- nakan pesawat F-28 bisa men- darat langsung. Para pakar lingkungan yang Ir Budi Widianarko MSc, do-. dijadwalkan tampil di mimbar sen Fakultas Biologi UKSW pa- antara lain Nabiel Makarim dari da hari Rabu (29/4) mengata- Bapedal (Indonesia) akan me- kan, dewasa ini pencemaran nyampaikan makalah berjudul terhadap lingkungan sudah Status Terakhir dari Pengenda- menjadi problem global. Penye- lian Pencemaran Lingkungan babnya adalah pembangunan di Indonesia, Prof Dr NM Van yang meningkat khususnya Staalen dari Belanda menyajikan sektor industri dan pertanian. Kolonel Pnb Djoko S Marto- no mengatakan, perluasan ban- dara itu akan didukung dengan dana bantuan luar negeri mela- lui program pinjaman lunak Rp 3 milyar. Diharapkan program tersebut akan tuntas akhir tahun ini. Menurut Djoko, studi kela- yakan yang menggunakan kon- man. Evaluasi Risiko Pencemaran Secara Ekologis, Prof Dr E Ma- gallona dari Filipina mengete- ngahkan Dampak Pestisida Terhadap Lingkungan Tropik, Prof Dr S Batthacharya dari India mengemukakan Efek Bio- Kimiawi dari Pencemaran In- dustri pada Hewan, dan Dr Ah- sanullah dari Pusat Penelitian Nuklir Australia akan mempre- sentasikan makalahnya berjudul Ekotoksiologi Pencemaran pada Laut dan Air Tawar gadaian, maupun perorangan. Sumitro melaporkan kepada Penyidik cq Poltabes Semarang dengan laporan polisi pada tanggal 12 Juni 1991 Nomor: SRT/B/789/VI/1991 Serse. Ke- mudian Penyidik Poltabes Se- marang melakukan penyidikan dan dibuat berkas perkara ter- hadap JA. Berkas kemudian dikirim ke Kejaksaan. Tak terduga, Kejari Semarang justru menerbitkan- Surat Perintah Penghentian Pe- nuntutan tertanggal 22 April 1992 dengan alasan, semua per- setujuan berdasarkan ketentuan pasal 1330 Kitab Undang-un- dang Hukum Perdata, telah dibuat secara sah. Kejari juga menetapkan, JA selaku kreditur dari PT ASSF dalam menarik Daihatsu itu benar dan sama sekali tidak mengandung unsur tindak pidana dalam pasal 372 atau pasal 368 maupun pasal 335 KUHP. (djo) Berdasarkan hal itu, kata Budi Widianarko, Fakultas Bio- logi yang kini mengacu pula ke keilmuan dan penelitian, meng- gelar seminar tersebut. Sebab tanpa demikian, kepedulian terhadap lingkungan akan ber- kurang dan keprihatinan hanya akan muncul jika keadaan su- dah benar-benar parah. Dikatakan Budi Widianarko, seperti halnya di Indonesia yang sebagian masyarakatnya meng- andalkan pertanian padi, maka kalau penggunaan obat pestisi- danya keterlaluan, akan mem- bahayakan lingkungan termasuk mengancam kehidupan manusia dan hewan. Hasil seminar akan dibuku- kan dan akan menjadi kajian mahasiswa Fakultas Biologi UKSW. (Jim) Tentang kemungkinan dija- dikannya Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional atau setidaknya terminal pesa- wat yang lebih besar, Djoko S Martono mengatakan, belum ada rencana bahkan belum ter- Sidang hari itu, sedianya de- ngan acara mendengarkan pem- pikirkan. Hal itu disebabkan, volume sekitar 1.000 penum- belaan terdakwa. Dan bila tidak terlalu banyak pembelaan, ma- pang per hari, masih mampu di- ka sidang dapat dilanjutkan tangani F-28 dengan kapasitas dengan pembacaan putusan ha- penuh. (her) kim. Salatiga, Bernas Pelajar yang sudah atau be lum memiliki hak pilih dalam pemilu mendatang, akan ditin- dak tegas jika melakukan kegi- atan kampanye ataupun yang berbau kampanye bila kegiatan itu dilaksanakan di dalam seko- lah ataupun masih di ling- kungan sekolah. Demikian diungkapkan Ke- pala Depdikbud Salatiga, Drs H Y Mariarsa ketika ditemui warta- wan di ruang kerjanya, hari Se- nin. Selama berlangsung pemi- lu, seluruh guru diharuskan mengamati gerak-gerik murid- nya. Bila melihat aktivitas yang sekiranya berbau politik, mere- ka diimbau agar secepatnya mencegah. Dikatakan, pelajar belum saatnya melakukan tindakan yang berbau politik, terlebih dalam kaitannya dengan kam- panye. (Jim) Limbah B-3 Bisa Turunkan IQ Anak Semarang, Bernas lokasi tersebar di seluruh Indo- nesia. Tahap pertama baru diba- ngun 10 PPLI B-3 mengingat bi- aya yang dibutuhkan cukup be- sar. Untuk sebuah PPLI B-3 di- butuhkan dana tak kurang dari Rp 50 milyar, belum termasuk alat angkutnya. mat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Dite- gaskan oleh Masnellyarti, ba- nyak limbah B-3 yang mengan- dung timah hitam dibuang seca- ra bebas ke sungai-sungai. Pa- dahal sungai adalah sumber ba- han baku air minum yang dike- lola perusahaan air minum (P- AM). Meski sudah diolah, na- mun kadar Pb tak bisa hilang begitu saja. Penanganan limbah bahan berbahaya beracun (B-3) di In- donesia hingga kini masih be- lum dilakukan secara optimal. Padahal limbah B-3 sangat ber- bahaya bagi kesehatan manusia maupun lingkungan. Limbah Pb (timah hitam) yang dibuang ke sungai misalnya, dapat menu- runkan IQ anak. Limbah lain ada yang menyebabkan penya- kit kanker. Sebab itu dalam waktu dekat akan dikeluarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengendali Dampak Lingkung- an (Bapedal) Pusat, yang akan mengatur pengolahan limbah B- 3. KOTA > TEMANGGUNG "Selain itu juga direncanakan akan dibangun Pusat Pengolah- an Limbah Industri (PPLI) B-3 di 10 lokasi yang tersebar di selu- ruh Indonesia," kata staf ahli Bapedal Pusat, Dra. Masnellyarti Hilman MSc di depan peserta penyuluhan pengolahan limbah B-3 di Semarang, hari Selasa. Penyuluhan yang diikuti sekitar 60 pengusaha dan pejabat in- stansi terkait itu dipandu oleh Asisten III Sekwilda Jateng, Drs Poedjihardjo. WELERI Dikemukakan oleh Masnelly- arti, masalah limbah B-3 me- mang baru mulai ditangani. Se- lama ini perhatian memang le- bih ditujukan ke limbah cair, limbah padat dan pencemaran udara. Sementara limbah B-3 sendiri ada beberapa klasifikasi, ada berwujud bahan yang mudah yang berupa gas, ada yang meledak dan sebagainya. Sesuai kepanjangannya lim- bah B-3 dalam kadar tertentu a- Linawati (46) yang mende- ngar suara pintu dibuka paksa, bermaksud menengok keluar, namun begitu ia mencapai de- pan pintu kamar, tiba-tiba di- Ditindak Tegas, Pelajar Berkampanye sambut dengan sabetan senjata di Sekolah tajam. Akibatnya lambungnya luka demikian pula anaknya, Hana Handayani (13), yang bermaksud menolong ibunya. Pada sidang hari Senin (27/ 4), Jaksa Christian VDP SH me- nuntut Mul dengan hukuman 8 bulan kurungan dan denda Rp Penjahat ala Badut Melukai Korbannya Semarang, Bernas Dua penjahat bertopeng plastik ala badut, Selasa dinihari beraksi di kampung Karangwu- lan Barat III/10 Kecamatan Se- marang Tengah. Pemilik rumah dan anaknya serta seorang pem- bantu luka kena sabetan senjata tajam. Usaha menjarah harta urung, karena teriakan korban. Masuk melalui pintu bela- kang, diduga penjahat itu lebih dulu memanjat tembok. Setelah membuka pintu secara paksa, kedua penjahat bersenjata kle- wang dan clurit langsung menu- ju kamar pemilik rumah, pengu- saha garmen. Jaksa Sakit, Sidang Kasus Pembawa Ganja Ditunda Purworejo, Bernas Sidang kasus pembawa ganja yang sedianya digelar hari Senin (4/5), terpaksa ditunda sampai hari Senin tanggal 11 Mei. Ha- kim M Sitanggang SH menyam- paikan kepada terdakwa Mul bahwa Jaksa Penuntut Umum, Christian VDP SH berhalangan hadir karena sakit. yang dibawanya adalah daun ganja. Yang diketahui, menurut pengakuan terdakwa, adalah daun rempah-rempah yang da- pat menyembuhkan penyakit ibunya, di Grantung. Saimun (19), pembantu di rumah itupun mendengar maji- kannya mengaduh, dan ia juga bermaksud menolong. Namun belum sampai keluar kamar, ia diancam si penjahat. Sementara itu, satu dari dua penjahat yang sedang berusaha mencari harta benda di kamar Linawati, terkejut mendengar teriakan korban. Sebab itu ia mengurungkan niat lantaran khawatir teriakan tersebut mem- bangunkan tetangga. Mereka melarikan diri lewat pintu semu- la. Linawati dan Hana Handaya- ni, oleh warga dilarikan ke Ru- mah Sakit Telogorejo. Petugas Poltabes Semarang malam itu menyidik tempat ke- jadian dan lokasi di seputamnya, namun belum ditemukan kete- rangan yang dapat mengindika- sikan siapa pelakunya.(rif) Sebenarnya, ujarnya lebih lanjut, bagi FNKCM sendiri, ke- putusan Mendagri Rudini sudah jelas bahwa lembaga swadaya masyarakat di Indonesia tidak boleh lagi menerima bantuan yang dananya berasal dari Pe- merintah Belanda. Namun sela- ma ini FNKCM tak hanya mene- Selama masih menunggu ke- putusan dari Pemerintah Indo- nesia, FNKCM mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menghentikan bantuan Bernas/dys rima bantuan dari yayasan yang dari Belanda, khususnya dari MENABRAK TOKO-Rambu lalu-lintas di simpang tiga Jalan Brigjen Katamso Parakan, agak membingungkan pengemudi didirikan Pemerintah Belanda LSM yang dibantu pemerintah kendaraan yang pertama kali masuk ke wilayah ini. Arah ke Kota Temanggung terkesan kendaraan harus menabrak toko di belakang saja yakni Icco atau Interkerke- negeri itu. (tle) rambu itu. Sangat berbahaya "Di Jakarta misalnya, masih ada air minum yang kadar Pb- nya di atas 0,5 ppm. Ini sangat berbahaya karena bagi anak-a- nak yang meminumnya secara terus-menerus dalam kurun waktu tertentu, akan bisa menu- runkan tingkat kecerdasan atau IQ anak tersebut. Bagi orang dewasa, air itu akan mengaki- batkan gangguan berupa pu- sing-pusing kepala. Bukannya saya menakut-nakuti, namun hendaknya disadari bahwa limbah B-3 memang berbaha- ya," kata Masnellyarti Hilman. Maka akan segera dikeluar- kan SK Ketua Bapedal Pusat tentang pengolahan limbah B-3 di Indonesia. Ketua Bapedal Pu- sat adalah sekaligus Menteri KLH. Dalam SK itu antara lain akan diatur tata cara pengelola- an limbah B-3 oleh industri, tata cara pengangkutan dari pabrik ke pusat pengolah limbah dan lainnya. Kini SK itu masih di- diharapkan bulan Juni 1992 SK proses di Sekretariat Negara, sudah bisa dikeluarkan. Bapedal juga merencanakan pembangunan PPLI B-3 di 10 250.000 subsider 2 bulan ku rungan. Jaksa juga meminta agar terdakwa dibebani ongkos perkara Rp 7.500. Pandangan umum itu dilon- tarkan oleh anggota dewan, ya- itu Choelyani dari F-PP, Arief Mudzakir dari F-KP, Jumbara dari F-ABRI dan Makmun Bana- dji dari F-PDI. Di antara 10 lokasi itu dua di antaranya dibangun di Jabar dan Jatim. Sementara Jateng digabungkan dengan dua lokasi itu, untuk limbah yang berasal dari Jateng bagian barat diolah di PPLI Jabar, sedang limbah dari Jateng bagian timur diolah di PPLI Jatim. Eksekutif menyatakan, pro- yek Jembatan Citarum memang belum bisa diteruskan. "Tertun- danya proyek itu karena masa- lah dana yang belum turun. Kita masih harus menunggu anggar- an dari pusat, APBN. Jadi, ke- lanjutannya tergantung dari pusat," kata Ketua Dewan, Hen- dradi SH yang memimpin si- Pembangunan suatu PPLI merupakan suatu kompleks terpadu yang terdiri dari water treatment, physical treatment, incenerator dan land field. Pe- ngolah limbah dilakukan secara terpadu. Misalnya limbah methyl chloride yang adalah limbah or- ganik, mula-mula diolah dalam incenerator dan sisa debunya dimasukkan ke land field. • Jaksa penuntut umum menu- duh terdakwa telah melanggar pasal 23 (3) jo pasal 36 (3) Un- dang-Undang No 9/1976. Ter- dakwa pada hari Minggu 16 Fe- bruari 1992 diperiksa petugas Polsek Kutoarjo dan petugas Polsuska Kutoarjo, ternyata membawa bungkusan daun ganja kering seberat 32,2 gram. Kepada aparat hukum, ter- dakwa mengatakan barang itu dibawa dari Jakarta dengan tujuan Desa Grantung Kecamat- an Bayan Kabupaten Purworejo. Kepada pemeriksa, terdakwa mengatakan tidak tahu bahwa Dengan ditundanya pelaksa- naan sidang, berarti terdakwa harus kembali ke kamar tahan- an kejaksaan. (bes) Dipertanyakan, Kelanjutan Beberapa Pembangunan Semarang, Bernas dang. Kelanjutan beberapa sektor Demikian pula dengan pro- pembangunan di wilayah Sema- yek jalan tol seksi C di Jangli rang, dipertanyakan dalam lan- yang belum selesai. Realisasi jutan sidang pleno DPRD Kodya pembangunan jalan itu belum Semarang pada Senin malam di bisa dipastikan. Karena pena- Balaikota. Dipertanyakan antara nganannya bukan oleh Pemda, lain penyelesaian pembangunan melainkan di bawah Dinas Jasa Jembatan Citarum, eksistensi Marga termasuk PU Cipta Karya. pasar tradisional, jalan tol seksi Diinformasikan bahwa hari Ra- C di Jangli. Juga dipertanyakan bu ini akan ada pertemuan besarnya investasi obyek wisata Pemda tingkat I Jateng dengan Gua Kreo, Taman Margaraya Direktur PU Cipta Karya mem- dan Kebun Binatang Tinjomoyo bahas lebih lanjut pembangun- yang belum berkembang dan an jalan itu. pendapatannya yang belum. memadai. Untuk PPLI B-3 Jatim saat ini masih dalam proses tender, se- hingga baru akhir tahun 1995 dapat dioperasikan. Untuk PPLI Jabar sudah ditetapkan investor- nya, dan awal 1995 sudah bisa dioperasikan. "Mengingat biaya yang amat besar, pembangunan suatu PPLI dilakukan secara bertahap. Mungkin dibangun inceneratomya dulu, baru ke- mudian land field dan seterus- nya. Jadi tidak harus sekaligus," kata Masnellyarti. Dan yang pasti, penanganan limbah B-3 akan semakin diintensifkan. (yup) bar. "Kami hanya mendapatkan sumbangan rutin Rp 3,5 juta ti- ap tahun dari APBD. Itu saja, sumbangan untuk tahun anggar- an berikutnya, belum boleh di- minta sekarang. Padahal, biaya tahun ini kan sudah digunakan untuk kebutuhan kesekretariat- an dan honor penjaga kantor," tutur Soegihardjono. Pengakuan sama juga dikemukakan Ami- nuddin. Keduanya dihubungi pekan lalu di Wonosobo. Ketika ditanya wartawan di ruang tunggu Pengadilan Negeri Purworejo hari Senin, Mul yang masih berstatus siswa sebuah lembaga pendidikan bahasa a- sing di Jakarta, mengatakan tak akan menyampaikan pledoi. Ka- rena itu terdakwa sebenarnya mengharapkan sidang selesai satu kali proses persidangan lagi. Dikatakan pula bahwa pasar tradisional masih tetap diperta- hankan. Kini di Semarang masih terdapat 40 pasar tradisional. Tentang obyek wisata Gua Kreo dan Taman Margaraya Tin- jomoyo yang belum berkem bang, eksekutif menyatakan sebenarnya sudah berkembang namun belum begitu terasa serta belum bisa memenuhi harapan. Perkembangan itu tampak pada data tahun 1991- /92 yaitu dengan meningkatnya sampai 23 persen pengunjung Taman Margaraya Tinjomoyo, sedang pengunjung Gua Kreo meningkat 10 persen. (ran) Kampanye di Wonosobo Pakai Cara Konvensional Wonosobo, Bernas sepakat dengan sistem rayonisa- * Ketua DPC PPP Wonosobo, si. Sehingga, masing-masing Aminuddin dan Ketua DPC PDI OPP hanya mempunyai jatah R Soegihardjono menegaskan waktu kampanye selama dela- bahwa untuk kampanye nanti, pan hari. Kesepakatan tersebut kedua organisasi politik (Orpol) dibacakan oleh Ketua DPD II mengandalkan dana dari kan- Golkar, Effendi Machmud dan tung sendiri, karena tidak men- ditandatangani bersama ketiga dapatkan sumbangan khusus OPP di Pendopo Kabupaten dari APBD. Ketiga OPP masih Wonosobo, bulan April lalu. mempertahankan kampanye konvensional seperti rapat ak- Kampanye oleh ketiga OPP nanti, masih tetap mengguna- kan model konvensional, yaitu rapat akbar. Dan sesuai kesepa- katan, hanya boleh dilakukan di tingkat kecamatan dan kabupa- ten. Tapi karena perhitungan biaya, PDI akan melakukannya" di tingkat kawedanan dan kabu- paten. an Menanggapi adanya pendata- Soemadi menjelaskan bahwa itu warga oleh OPP tertentu, bukan sensus politik. "Sensus politik itu bahasa wartawan. Kan semua OPP juga mendata warganya, itu bukan menyen- sus," kilah Soemadi. Demikian juga untuk pembu- atan sekretariat partai, Aminud- din dan Soegihardjono menyata- kan, semua dibangun dari biaya sendiri. "Pemda hanya menyedi- akan tanahnya," jelas Aminud- din dan Soegihardjono. Menanggapi hal itu, Bupati Wonosobo Drs H Soemadi me- ngatakan, sumbangan dari APBD memang tidak secara langsung diatasnamakan sum- Dijelaskan, OPP biasanya bangan untuk kampanye dan memang memberikan target pe- pemilu, tapi dari sumbangan ru- rolehan suara bagi kadernya tin. "Itu sudah dianggarkan da- yang ada di tingkat desa. "Tapi lam APDB. Jumlahnya saya ti- pemerintah sama sekali tidak tu- dak ingat persis," ujar Soemadi. rut campur. target itu dari OPP Untuk pelaksanaan kampa- bersangkutan, bukan dari peme- nye, ketiga OPP di Wonosobo rintah," ujarnya. (nun) Menurut Bupati Soemadi, pendataan seperti itu wajar saja terjadi, dan semua organisasi peserta pemilu (OPP) tentu me- lakukannya. Asal saja, yang me- lakukan kegiatan tersebut bu- kan aparat pemerintah, tapi ka- der OPP bersangkutan. Color Rendition Chart SURA Dihukum Bersyarat BOYOLALI-Kaur Pembar yolali Hadi Marsono alias Bas bangunan berupa satu stel se 3,5 meter seharga Rp 5.000 m 14/4) akhimya harus menerim lan penjara dengan masa per Putusan yang lebih berat selama 6 bulan penjara deng jatuhkan hakim tunggal NK Si Boyolali, Selasa (5/5). Perkara pencurian yang n meja hijau ketika terdakwa ya membeli satu stel selop milik Brambang, Desa Candi, Amp ganya itu dalam keadaan koso gil jendela dan langsung men lalu dipergunakan untuk men mahnya sendiri. Dalam sidang perkara yan didengar keterangan Purwow mereka (Bernas, 29/4). Kesa justru memperkuat dakwaan kaur pembangunan desa itu.C Bazis Harus Dikelola Se SRAGEN- Di dalam meng dan Amal Zakat Infak dan Soc hati dan penuh rasa tanggun dari sumbangan masyarakat kepada mereka yang membu "Posisi Bazis yang dipercay derma, ini berarti, para penge melaksanakan amanah dari u harus mempunyai perasaan nakal atau jahat," jelas Bupat nyerahan bantuan Bazis unt kepada fakir miskin, dan yan Bupati, Selasa kemarin. Menurutnya, pendirian B tahun dan dalam sebulanny masyarakat Sragen sebesar R 4.491 Proyek Senilai R KARANGANYAR- Sejum Kabupaten Karanganyar tahu milyar, Senin (4/05) diresmi jembatan Sudimoro itu dilaku tuk Wilayah Surakarta, Drs H Sebelum peresmian 4.49 dengan upacara ritual sedek rungan sesaji di sungai Sami Karanganyar selalu dalam ke menjadi keyakinan kuat ma terutama penduduk di sekita Sebelum upacara ritual te Soejono melaporkan, 4.491 p sebut meliputi 101 proyek A an 980 proyek Inpres senila Sektoral senilai Rp 749 juta, 3 I senilai Rp 477 juta, 155 pro 3.179 proyek swadaya murni sipasi masyarakat senilai Rp 4.491 proyek tersebut Rp 26 Mencangkul Kepala Pe BOYOLALI Terbukti menggunakan cangkul, Hac asal Desa Suroteleng, Kecam hukuman bersyarat 2 bulan p lan ditambah ongkos perkar Vonis itu dijatuhkan hakin sidangnya di Pengadilan Ne nya jaksa Agoes Budiono, SH dengan masa percobaan 6 b Awal mula perkara ini se (Bernas 23/4) terjadi ketika dang milik Sumardi yang seb mardi setelah menang dalan panya kurang dimengerti Irs Bahkan ketika kepergok S temannya menanam jagung 08.30 WIB, Irsan tetap bers haknya kendati Sumardi suc TELEPON PE RS Dr. Moewardi Surakarta, Jl. C Kol. Sutarto 134 Solo 32446-RSI -RS Brayat Minulya, Jl. Tagore 5- Jl. Ronggowarsito 88 Solo 43978- 37075, 43076-JI. Nias 2 Solo 4 Riyadi 261 263 Solo 35394 - F Kliwon 52 Solo 43013, 36423, 42 2 Surakarta 43057,36750- Ruma Polwil Solo 34510-RS Kasih IE Polisi 110-Satlantas Polres So Pemadam Kebakaran 113, 322 Gangguan Listrik 32895- PJK Garuda, Jl. Sugiopranoto 22 Sold 34376. Solo Central Taxi, Jl. Adisucipto JADWAL PENERBANGAN S GARUDA Solo - Jakarta Solo-Surabaya Solo - Balikpapan Solo - Banjarmasin P T P SEMPATI, mulai tanggal 15 De Solo - Jakarta Mu T Hubungi (0271) 46240, 45702 DIRESMIKAN-Jalan arteri lingkar Umum, Ir Radinal Mochtar. Jalan art sepanjang 600 m tepat di atas rel k
