Tipe: Koran
Tanggal: 1992-05-06
Halaman: 09
Konten
isa Anak si tersebar di seluruh Indo- a. Tahap pertama baru diba- 10 PPLI B-3 mengingat bi- yang dibutuhkan cukup be- Untuk sebuah PPLI B-3 di- hkan dana tak kurang dari 50 milyar, belum termasuk angkutnya. i antara 10 lokasi itu dua di ranya dibangun di Jabar Jatim. Sementara Jateng bungkan dengan dua lokasi untuk limbah yang berasal Jateng bagian barat diolah PPLI Jabar, sedang limbah Jateng bagian timur diolah PLI Jatim. embangunan suatu PPLI upakan suatu kompleks adu yang terdiri dari water tment, physical treatment, enerator dan land field. Pe- ah limbah dilakukan secara adu. Misalnya limbah methyl pride yang adalah limbah or- ik, mula-mula diolah dalam enerator dan sisa debunya asukkan ke land field. ntuk PPLI B-3 Jatim saat ini ih dalam proses tender, se- gga baru akhir tahun 1995 at dioperasikan. Untuk PPLI ar sudah ditetapkan investor- dan awal 1995 sudah bisa berasikan. "Mengingat biaya g amat besar, pembangunan u PPLI dilakukan secara ahap. Mungkin dibangun eneratomya dulu, baru ke- dian land field dan seterus- - Jadi tidak harus sekaligus," Masnellyarti. Dan yang i, penanganan limbah B-3 n semakin diintensifkan. p) Ganja Ditunda g dibawanya adalah daun. ja. Yang diketahui, menurut gakuan terdakwa, adalah n rempah-rempah yang da- menyembuhkan penyakit mya, di Grantung. Ketika ditanya wartawan di ng tunggu Pengadilan Negeri worejo hari Senin, Mul yang sih berstatus siswa sebuah baga pendidikan bahasa a- g di Jakarta, mengatakan tak n menyampaikan pledoi. Ka- a itu terdakwa sebenarnya ngharapkan sidang selesai kali proses persidangan Dengan ditundanya pelaksa- n sidang, berarti terdakwa us kembali ke kamar tahan- kejaksaan. (bes) Kelanjutan angunan 8. Demikian pula dengan pro- jalan tol seksi C di Jangli g belum selesai. Realisasi mbangunan jalan itu belum dipastikan. Karena pena- nannya bukan oleh Pemda, ainkan di bawah Dinas Jasa ga termasuk PU Cipta Karya. nformasikan bahwa hari Ra- ini akan ada pertemuan da tingkat I Jateng dengan ektur PU Cipta Karya mem- as lebih lanjut pembangun- alan itu. Dikatakan pula bahwa pasar isional masih tetap diperta- kan. Kini di Semarang masih apat 40 pasar tradisional. Tentang obyek wisata Gua o dan Taman Margaraya Tin- oyo yang belum berkem 8, eksekutif menyatakan enarnya sudah berkembang mun belum begitu terasa a belum bisa memenuhi apan. Perkembangan itu pak pada data tahun 1991- yaitu dengan meningkatnya pai 23 persen pengunjung man Margaraya Tinjomoyo, ang pengunjung Gua Kreo ningkat 10 persen. (ran) Vonosobo nvensional kat dengan sistem rayonisa- Sehingga, masing-masing hanya mempunyai jatah tu kampanye selama dela- 9 hari. Kesepakatan tersebut cakan oleh Ketua DPD II war, Effendi Machmud dan ndatangani bersama ketiga di Pendopo Kabupaten osobo, bulan April lalu, ampanye oleh ketiga OPP i, masih tetap mengguna- model konvensional, yaitu t akbar. Dan sesuai kesepa- an, hanya boleh dilakukan di at kecamatan dan kabupa- Tapi karena perhitungan a, PDI akan melakukannya ngkat kawedanan dan kabu- n. enanggapi adanya pendata- warga oleh OPP tertentu, madi menjelaskan bahwa itu an sensus politik. "Sensus ik itu bahasa wartawan. semua OPP juga mendata ganya, itu bukan menyen- kilah Soemadi. Cenurut Bupati Soemadi, Hataan seperti itu wajar saja -di, dan semua organisasi erta pemilu (OPP) tentu me- kannya. Asal saja, yang me- kan kegiatan tersebut bu- aparat pemerintah, tapi ka- OPP bersangkutan. ijelaskan, OPP biasanya mang memberikan target pe- han suara bagi kadernya g ada di tingkat desa. "Tapi werintah sama sekali tidak tu- campur. target itu dari OPP angkutan, bukan dari peme- h," ujarnya. (nun) BERNAS Pupuk Urea Tablet Tingkatkan Produksi 7,3 ton per ha SURAKARTA Jateng Kehilangan 4.000 ha Lahan Pertanian Tiap Tahun Dihukum Bersyarat BOYOLALI-Kaur Pembangunan Desa dari Candi, Ampel Bo- yolali Hadi Marsono alias Basri (49) yang terbukti mencuri bahan bangunan berupa satu stel selop dari besi dan kawat sepanjang 3,5 meter seharga Rp 5.000 milik warga desanya sendiri (Bernas, 14/4) akhimya harus menerima hukuman bersyarat berupa 7 bu- lan penjara dengan masa percobaan 1 tahun. Putusan yang lebih berat dari tuntutan jaksa Suwignyo, SH selama 6 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun itu di- jatuhkan hakim tunggal NK Simatupang, SH di Pengadilan Negeri Boyolali, Selasa (5/5). Perkara pencurian yang nilainya tak seberapa ini sampai ke meja hijau ketika terdakwa yang sebelumnya sudah berjanji akan membeli satu stel selop milik Cipto Suwarno (69) warga Dukuh Brambang, Desa Candi, Ampel, Boyolali mendapati rumah war- ganya itu dalam keadaan kosong dan kemudian terdakwa menju- gil jendela dan langsung mengambil barang bahan bangunan itu lalu dipergunakan untuk membuat gorong-gorong di depan ru- mahnya sendiri. Dalam sidang perkara yang cukup unik ini sebelumnya telah didengar keterangan Purwowiyoto (56) ketua RT di tempat tinggal mereka (Bernas, 29/4). Kesaksian ketua RT ini di persidangan justru memperkuat dakwaan jaksa serta perbuatan tercela oknum kaur pembangunan desa itu.(bay) Bazis Harus Dikelola Secara Hati-hati " SRAGEN-Di dalam mengelola dana yang dimiliki Bazis (Ba- dan Amal Zakat Infak dan Sodakoh), harus dilakukan dengan hati- hati dan penuh rasa tanggung jawab. Karena, dana yang didapat dari sumbangan masyarakat itu, harus disampaikan secara utuh kepada mereka yang membutuhkan. "Posisi Bazis yang dipercayai sebagai alat untuk menyampaikan derma, ini berarti, para pengelolanya mempunyai misi dan beban melaksanakan amanah dari umat. Untuk itu, para pengelola Bazis harus mempunyai perasaan berdosa untuk tidak berani berbuat nakal atau jahat," jelas Bupati Sragen, R Bawono pada acara pe- nyerahan bantuan Bazis untuk pembuatan mushola, pemberian kepada fakir miskin, dan yatim piatu di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa kemarin. Menurutnya, pendirian Bazis di Sragen ini telah berumur 7 tahun dan dalam sebulannya, rata-rata mendapatkan dana dari masyarakat Sragen sebesar Rp 27 juta. (lex) 4.491 Proyek Senilai Rp 26 Milyar Diresmikan KARANGANYAR- Sejumlah 4.491 proyek pembangunan di Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 1991/1992 senilai Rp 26 milyar, Senin (4/05) diresmikan. Peresmian yang dipusatkan di jembatan Sudimoro itu dilakukan Pembantu Gubernur Jateng un- tuk Wilayah Surakarta, Drs H Winarno Surya Adisubrata. Sebelum peresmian 4.491 proyek tersebut, diwarnai pula dengan upacara ritual sedekah bumi. Sedakah yang berupa la- rungan sesaji di sungai Samin itu, dimaksudkan agar Kabupaten Karanganyar selalu dalam keadaan tentram. Hal tersebut sudah menjadi keyakinan kuat masyarakat Kecamatan Karangpandan, terutama penduduk di sekitar sungai Samin. Sebelum upacara ritual tersebut, Bupati Karanganyar Drs H Soejono melaporkan, 4.491 proyek tahun anggaran 1991/1992 ter- sebut meliputi 101 proyek APBN senilai Rp 13,4 milyar. Kemudi- an 980 proyek Inpres senilai Rp 6,3 milyar, 43 proyek APBD I Sektoral senilai Rp 749 juta, 36 proyek APBD II dana dari Tingkat I senilai Rp 477 juta, 155 proyek APBD II senilai Rp 1,08 milyar, 3.179 proyek swadaya murni Rp 3,6 milyar dan tiga proyek parti- sipasi masyarakat senilai Rp 180 juta. Jumlah total dana untuk 4.491 proyek tersebut Rp 26 milyar. (hpr) Mencangkul Kepala Petani Dihukum Bersyarat BOYOLALI Terbukti menganiaya kepala petani dengan menggunakan cangkul, Hadi Sumarto alias Sumardi (45) petani asal Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Boyolali akhirnya dijatuhi hukuman bersyarat 2 bulan penjara dengan masa percobaan 4 bu- lan ditambah ongkos perkara Rp 1.000. Vonis itu dijatuhkan hakim tunggal Indra Gunawan, SH dalam sidangnya di Pengadilan Negeri Boyolali, Selasa (5/5). Sebelum- nya jaksa Agoes Budiono, SH menuntut hukuman 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan. Awal mula perkara ini sebagaimana diberitakan sebelumnya (Bernas 23/4) terjadi ketika petani Irsan menanam jagung di la- dang milik Sumardi yang sebelumnya sudah sah menjadi milik Su- mardi setelah menang dalam perkara perdata. Namun hal itu ru- panya kurang dimengerti Irsan. Bahkan ketika kepergok Sumardi tatkala Irsan bersama teman- temannya menanam jagung tanggal 8 Januari lalu sekitar pukul 08.30 WIB, Irsan tetap bersikeras jika tanah itu masih menjadi haknya kendati Sumardi sudah memperingatkannya.(bay) TELEPON PENTING RS Dr. Moewardi Surakarta, Jl. Dr. Soetomo 1 Solo 33900; Unit III Jebres, Jl. Kol. Sutarto 134 Solo 32446- RS Islam Surakarta, Jl. Jend. A. Yani Solo 37897 -RS Brayat Minulya, Jl. Tagore 51-53 Solo 46646-RS PKU Muhammadiyah, Jl. Ronggowarsito 88 Solo 43978-RS. Dr. Oen, Jl. Brigjen Katamso Solo 43139, 37075, 43076-JI. Nias 2 Solo 42026-RS Puri Waluyo, Jl. Brigjen Slamet Riyadi 261 263 Solo 35394 - RSU Islam Kustati, Jl. Kapt. Mulyadi Pasar Kliwon 52 Solo 43013, 36423, 42180 - RS Panti Waluyo, Jl. Jend. A. Yani 1- 2 Surakarta 43057,36750- Rumah Bersalin, Jl. Sampangan Solo 33894-RS Polwil Solo 34510- RS Kasih Ibu 44422 - RSU Tegalyoso Klaten 21041. Polisi 110-Satlantas Polres Solo 33513-Ambulans 118-PMI Solo 32670 - Pemadam Kebakaran 113, 32234 - Pengaduan Kerusakan Telepon 117. Gangguan Listrik 32895- PJKA Stasiun Solo Balapan 33041, 32228 - Garuda, Jl. Sugiopranoto 22 Solo 36846- Bouraq, Jl. Gajah Mada 86 Solo 34376. Solo Central Taxi, Jl. Adisucipto 78 Solo 45410, 45678. JADWAL PENERBANGAN SOLO GARUDA Solo - Jakarta Solo-Surabaya Solo-Balikpapan Solo - Banjarmasin Tiap hari, pukul: 08.30, 12.45, 15.55 Tarif: ekonomi = Rp 116.000,- eksekutif = Rp 155.600,- Tiap hari, pukul: 07.15 Tarif: Rp 52.200,- Tiap Rabu, Jumat dan Minggu Pukul: 07.15, tarif Rp 250.150,- Tiap Rabu, Jumat, Minggu Pukul: 07.15, tarif Rp 185.250,- SEMPATI, mulai tanggal 15 Desember Fokker F-100. Mulai tanggal 11 Januari 1992 Tiap hari pukul 16.45 Solo - Jakarta Hubungi (0271) 46240, 45702 Tarif Silver class Rp 116.000,- Klaten, Bernas Adanya pengurangan lahan pertanian sebanyak 4.000 hektar per tahun menjadi salah satu kendala terberat bagi Jawa Te- ngah untuk mempertahankan sebagai daerah penyangga pa- ngan. Berkurangnya lahan per- tanian itu, karena dipakai untuk pembangunan gedung-gedung kantor, perumahan dan industri. Demikian dikatakan Winoto dari Kantor Dinas Pertanian Sementara itu, Prof Dr Ir Sumantri seorang pakar pertani- an dari UGM yang turut meng- hadiri demonstrasi panen de- ngan pupuk urea tablet tersebut mengatakan, penggunaan urea tablet itu dimaksudkan untuk pengefisiensian pupuk. Dengan urea tablet yang dibenamkan Jateng ketika menghadiri de- dalam tanah ini kadar netrogen monstrasi panen padi dengan dalam pupuk itu yang hilang pemakaian pupuk urea tablet hanya 15 persen. Bila memakai yang berlangsung di Desa Ka- pupuk urea biasa kehilangan rang, Kecamatan Delanggu Kla- netrogennya berkisar 20 persen ten, Senin. sampai 40 persen. Selain kehilangan netrogen- nya relatif kecil, pemakaian urea tablet juga dapat mening- katkan produksi bila dibanding dengan menggunakan pupuk biasa. Karena dalam percobaan dapat membuahkan hasil, maka Sumantri mengajak agar para petani ikut menanggapi ajakan Presiden Soeharto untuk mema- kai pupuk urea tablet di saat menanam padi. Kendati demikian, menurut Winoto, Gubernur Jateng H Is- mail tetap bertekad akan mem- pertahankan Jateng agar mampu berswasembada pangan. Adapun satu jalan untuk mempertahankan hal tersebut dengan meningkatkan produksi dan memanfaatkan lahan yang ada. Dan untuk meningkatkan produksi itu salah satunya usaha adalah menggunakan pu- puk urea tablet yang merupa- kan metode baru dalam pertani- an. Guna memenuhi kebutuhan urea tablet ini di Jateng akan dibangun 5 buah pabrik pupuk Sragen, Berna Dari hasil kesepakatan bersa- ma semua OPP di Sragen, khu- sus untuk lapangan yang berada di dalam kota Sragen, yaitu lapangan Taruna dan lapangan Setro, boleh digunakan untuk rapat akbar selama masa kam panye nanti oleh masing-masing OPP, tetapi khusus bila jurkam- nya berasal dari pusat atau pro- vinsi. Sedangkan bila jurkamnya berasal dari daerahnya sendiri, lapangan Taruna dan Setro ter- tutup untuk kegiatan rapat ak- bar. Bagi masing-masing OPP ka- lau ingin mengadakan rapat ak- bar, tetapi dengan jurkamnya berasal dari daerahnya sendiri, maka berdasarkan hasil kesepa- katan bersama yang ditanda ta- ngani tanggal 25 April lalu, ha- rus dilaksanakan di luar kota Sragen. Misalnya, di kecamatan atau desa yang memiliki tanah lapang, yang bisa digunakan untuk kegiatan rapat akbar. Demikian penjelasan Kabag Humas Pemda Sragen, Drs Didi Soehadi kepada Bernas di kan- tornya Selasa kemarin. (lex) INFO SOLO Korban kecelakaan lalulin- tas yang terjadi hari Selasa (5/5) dan dirawat di: Lapangan di Kota SPSI Lakukan 'Pemaksaan' Sragen untuk Jurkam dalam Memecahkan Persoalan Pusat/Provinsi surat tersebut, berisikan sema- * RS dr Oen: - Sularsi (29), alamat Kan- dangsapi RT 01 RW 35, Jebres Solo. Masuk pukul 07.50 WIB. - Admo Diharjo (60), alamat Kandangbulus, Krebet Masar- an, Sragen. Yunjawati (54), alamat Praon RT 02 RW 08, Nusukan Solo. Masuk pukul 14.15 WIB. - Syahni (7), alamat Tegal- harjo RT 05 RW 01, Surakarta. Endang Setyowati (17), alamat Kranggan RT 15 RW 07, Kali Jambe Sragen. - Sutopo (21), alamat Bu- mirejo RT 06 RW 01, Pati. *PKU Muhammadiyah: - Priyoko (10), alamat Noro Wangsan RT 01 RW 03, Pajang Solo dan dirawat di ruang 5 kelas III. - Kristanti Johan (14), ala- mat Tirtomoyo 3-2, Wonogiri. Masuk pukul 17.00 WIB dan dirawat di ruang 5 kelas II. Kecelakaan sewaktu di hutan tergelincir dan mengakibatkan tangan kiri patah. urea tablet yaitu 2 pabrik di Cilacap, satu pabrik di Tegal dan dua pabrik di Kabupaten Sragen. Hiburan Rabu Malam - WO Sriwedari, lakon "Sembodro Gugat." Pertunjuk- an dimulai pukul 20.00 WIB. (lex) Bernas heridjo DIRESMIKAN-Jalan arteri lingkar utara Kodya Semarang, Kamis besok akan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum, Ir Radinal Mochtar. Jalan arteri yang menelan biaya Rp 36 milyar dengan panjang 6,8 km ini dilengkapi fly over (jalan layang) sepanjang 600 m tepat di atas rel kereta api. Inzet: Kakanwil Departemen PU Jateng, Ir Gatot Soenarjo. 7,3 ton per ha Bupati Klaten, H Suhardjono sendiri mengakui dengan pema- kaian pupuk urea tablet ini dapat meningkatkan produksi, Solo, Bernas Untuk mengefektifkan peran DPC SPSI Kotamadya Surakarta dalam ikut memecahkan perso- alan-persoalan yang dihadapi anggotanya (pekerja -red), maka kiat yang diambil adalah sedikit melakukan pemaksaan' terha- dap pihak yang terkait dalam penyelesaian masalah tersebut. Kiat pemaksaan tersebut, da- lam arti agar sesegera mungkin dilaksanakan upaya penyelesai- an. Sehingga tidak terjadi perso- alan-persoalan buruh yang me- numpuk dan tidak terselesaikan. Sedangkan pihak-pihak yang 'dipaksa' untuk segera mena- ngani persoalan buruh tersebut, di samping SPSI sendiri, juga Depnaker maupun Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Demikian diungkapkan Ke- tua DPC SPSI Kotamadya Sura- karta, M Cholil Afif WA, ketika dihubungi Bernas, Selasa (5/5) kemarin, di ruang kerjanya Sek- retariat DPC SPSI Surakarta yang baru di Komplek Pasar Besar Surakarta. Adapun langkah yang diam- bil DPC SPSI untuk sedikit me- maksa instansi lain tersebut, yaitu: untuk setiap harinya sela- lu mengirimkan surat, baik pada Depnaker Surakarta mau- pun kepada Apindo. Di mana dan ini terbukti pada percobaan yang dilaksanakan di Desa Ka- rang Delanggu. Sebagai perban- dingan, menurut bupati, pada panenan yang menggunakan pupuk urea biasa produksinya hanya 5,4 ton per hektar, se- dang dengan urea tablet ini jumlah produksinya meningkat 1,9 ton per hektar atau seba- nyak 7,3 ton per hektar. Dengan bukti ini, bupati Su- hardjono meminta agar jajaran pertanian dan aparatnya terus mengadakan penyuluhan kepa- da para petani untuk menggu- nakan pupuk urea tablet. De- ngan demikian sasaran untuk tetap bisa berswasembada pa- ngan bisa terlaksana/terjaga. Sragen, Bernas Tingkat produktivitas tanam- an tebu yang dihasilkan Kabu- paten Sragen dalam setahunnya, hanya mencapai 78 persen dari seluruh kebutuhan yang diper- lukan PG (Pabrik Gula) Mojo. Hal ini, disebabkan lahan tebu yang tersedia hanya mencapai luas 5.889 ha, atau 82 persen saja. Karena percobaan pengguna- an pupuk tablet itu dapat me- ningkatkan produksi masa ta- nam periode Maret sampai Ok- tober 1992, maka penggunaan urea tablet ditargetkan untuk 775 hektar yang meliputi 7 wila- yah kecamatan masing-masing Delanggu, Polanharjo, Wedi, Wonosari, Karangdowo, Pedan dan Juwiring. Sedang untuk masa tanam tahun 1992/1993 ditargetkan seluruh Klaten selu- as 15.000 hektar sudah menggu- nakan pupuk urea tablet.(nil) "Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan sehingga mencapai 100 persen, PG Mojo selama ini tidak mengalami kesulitan, kare- na selalu mengupayakan men- dapatkan tambahan tebu dari luar Sragen, yang biasanya dida- pat dari Jawa Timur," jelas Kabag Humas Kabupaten Sra- gen, Drs Didi Soehadi kepada Bernas di kantornya, Selasa ke- marin. cam laporan adanya kasus-ka- sus yang menyangkut perbu- ruhan. Sedangkan untuk bisa mem- berikan keterangan melalui surat akan adanya kasus yang dihadapi pekerja, maka menurut Cholil, pihaknya setiap harinya menurunkan petugas ke lapang- an (perusahaan-perusahaan -red). Hal itu dengan tujuan untuk mendata adanya persoal- an yang terjadi. Sementara itu, Cholil juga mengakui bahwa masalah yang menonjol di wilayahnya sampai saat ini, masih sekitar belum meratanya pembentukan Unit Kerja SPSI dan pemberian upah minimum seperti standar yang ditetapkan SK Menaker No 81 tahun 1991. Sementara itu, untuk pem- bentukan Unit Kerja SPSI me- nurut Cholil, sampai saat ini ke-perusahaan di wilayah Surakarta hanya sekitar 60 persen yang memiliki Unit Kerja SPSI.(jsy) Dari sekitar 138 pengusaha yang tergabung dalam Apindo, ternyata baru sedikit di atas 50 persen perusahaan yang mem- bayarkan upahnya sesuai de- ngan KFM (Kebutuhan Fisik Mi- nimum). Lahan Tebu di Sragen Hanya Mencapai 82 Persen ditanami tebu. Sedangkan 9 kecamatan yang terletak di sebelah selatan Be- ngawan Solo, yang merupakan lahan potensial untuk tanaman padi, tetapi sampai sekarang masih tetap dimanfaatkan untuk ditanami tebu, menurut Didi, di- harapkan dengan adanya kebi- jaksanaan baru itu, lahan poten- sial di Kabupaten Sragen secara bertahap bisa dikhususkan un- tuk tanaman padi saja. Sementara itu, Bupati Sragen R Bawono berkaitan dengan upaya Sragen meningkatkan volume tebu yang dihasilkan untuk memasok kebutuhan PG Mojo, yang sampai sekarang masih selalu saja meminta sup- lai dari Jawa Timur. Maka, lewat panen perdana tebu berkualitas tinggi, yang akan dilakukan tanggal 11 Mei mendatang di Desa Saradan, Kecamatan Ka- rangmalang Sragen, ia mengha- rapkan supaya Sragen mampu berswasembada tebu sendiri. suk di wilayah dalam kota. Hal ini bukan saja mengkhawatirkan keselamatan akai jalan la- innya, tetapi juga riskan bagi kondisi jalan bersangkutan. Un- tuk itu nantinya setelah jalan arteri difungsikan, seluruh ken- daraan berat melalui jalur baru tersebut. MELIMPAH - Kemungkinan terjadinya musim kemarau panjang tahun ini memang di- khawatirkan akan mempengaruhi persediaan beras nasional, karena lahan persawahan Jalan arteri sepanjang 6,8 ki- lometer itu sendiri, menghu- bungkan kawasan Kalibanteng (Semarang Barat) dengan ka- wasan Tanjung Emas (Semarang Utara). Di jalan itu pula terdapat fly over (jalan layang) sepanjang 600 meter, tepatnya di kawasan Perumahan Cakrawala. Fly over berada tepat di atas rel kereta api. Kondisi Bayi Superberat Menggembirakan Bagi masyarakat, setidaknya ada beberapa keuntungan sisa dipetik dengan adanya jalan arteri itu. Harga tanah yang berada di sekitarnya membum- Sekarang ini, alokasi pena- naman tebu untuk Kabupaten Sragen telah berusaha diupaya- kan pembagiannya, dengan se- "Kebijaksanaan kami, dikit mungkin menggunakan la- mang bukan memperbanyak han produktif (sawah untuk PG Mojo Sragen, pelaksanaan jumlah jenis sekolah. Tetapi tanaman padi). Untuk itu, 11 giling perdana untuk tahun lebih mengarah pada peningkat- kecamatan yang daerahnya ber- 1992 ini, akan dimulai tanggal 8 an kualitas. Walaupun akibat- lahan kering dan letaknya bera- Mei dengan ditandai upacara nya, jumlah sekolah akan sedi- da di sebelah utara Bengawan cembengan. Dan sebelumnya kit," jelas Sarwono kepada Ber- Solo, berdasarkan kebijaksanaan sejak tanggal 1 Mei telah ber- nas, Senin (4/5) kemarin, di Pemda diarahkan untuk khusus langsung pasar malam.(lex) ruang kerjanya. Jalan Arteri Lingkar Utara Semarang (1) Wonogiri, Bernas Solo, Bernas Kasmo Somosemito (55), penduduk Sumbersari Kelurah- an Sendang Mulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, terdakwa dalam kasus terbunuhnya man- Perkembangan fisik maupun mental Ardyan Anggara Pra- mudya, bayi superberat (macro-, tan Kadus Sumbersari bernama somia) yang lahir di RS Brayat Mijan (70), oleh majelis hakim Minulyo, Selasa (28/4) lalu, Pengadilan Negeri Wonogiri Selasa kemarin dikabarkan yang memeriksa perkara terse- menggembirakan. Bahkan sejak but, dibebaskan dari segala hari Senin (4/5), ia sudah mulai dakwaan jaksa penuntut umum, diperbolehkan minum air susu Marwan Effendi, SH dan meme- dari ibunya. rintahkan terdakwa segera dibe- baskan dari hukuman. Serta hakim berkewajiban memerin; tahkan untuk memulihkan hak terdakwa dalam pengampunan, atas hak dan martabatnya. Terdakwa Pembunuh Mantan Kadus Diputus Bebas gar unsur-unsur yang didakwa- terdakwa bebas Karmo. "Kesak- kan jaksa. Untuk itu majelis sian-kesaksian yang disampai- hakim membebaskan Kasmo kan sifatn hanya merupakan Somosemito dari segala dakwa- bukti petunjuk," jelas hakim an yang diajukan jaksa penuntut Dada Tuwa Tubu, SH. umum." me- "Bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan ini hanya merupakan bukti petunjuk, dan tiada bukti-bukti yang dapat secara sah dan meyakinkan un- tuk menunjukkan bahwa perbu- atan terdakwa Kasmo melang- Bernas/mul akan mengalami kekeringan. Tapi kekhawatiran itu untuk daerah aliran Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tak perlu terjadi. Sebab persediaan air di sini cukup melimpah. bankan tenaga dan pikiran mau- pun sebagian miliknya untuk RABU KLIWON, 6 MEI 1992.9 "Sampai detik ini belum ada tanda-tanda mengkhawatirkan mengenai kesehatan Ardyan," kata dr Soebagyo, dokter spesi- alis anak yang langsung mena- ngani sekaligus memantau per- kembangan bayi superberat itu. Dihubungi di kediamannya Jl Dr Soepomo 119 semalam, ke- pada Bernas dr Bagyo mengata- kan pihaknya secara intensif masih terus memantau perkem- bangan bayi yang lahir dengan berat badan di luar kebiasaan itu. "Berbagai upaya telah kami lakukan untuk dapat selalu me- hatannya. Karena bayi yang la- ngetahui perkembangan kese- hir secara khusus itu, tentu saja dalam perawatannya juga harus secara khusus pula. Misalnya masalah minumnya harus selalu terkontrol, dan sebagainya," paparnya. 4.052 Proyek Senilai Rp 26,9 Milyar Diresmikan Klaten, Bernas kepentingan kelancaran serta percepatan pembangunan. mengurangi terjadinya kecelaka- an lalu lintas. Sebanyak 4.052 proyek pem- bangunan tahun anggaran 1991 /1992 di Kabupaten Klaten se- nilai Rp 26,9 milyar, Selasa ke- marin diresmikan oleh Pem- bantu Gubemur untuk Wilayah Surakarta, Drs Winarno Suryo Adisubroto. Peresmian proyek pembangunan fisik yang dana- nya berasal dari APBN, Inpres, APBD Tk I, APBD Tk II serta swadaya murni masyarakat itu dipusatkan di Puskesmas Induk Sebagai salah satu contoh yang cukup menonjol tentang peran serta masyarakat ini, me- nurut Drs Winarno, penyelesai an jalur lambat dari Prambanan sampai Tegalgondo yang pem- bangunannya dilaksanakan de- ngan dana APBN sebesar Rp 4,9 milyar dengan panjang 30 km. Untuk pembangunan jalur lam- bat itu, masyarakat sepanjang Dari pemeriksaan terakhir yang dilakukan, dr Bagyo me- nyebutkan perkembangan gula darah maupun perubahan berat badan Ardyan tidak banyak me- ngalami perubahan. "Gula da- rahnya masih berkisar 70 mili- gram per persen, sedang berat badannya sudah mulai meram- bat naik lagi. Kalau tidak salah sudah berkisar 6,8 kg lagi," katanya. Disinggung tentang kapan Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. jalan tersebut cukup besar pe- ngorbanannya karena telah me- lepaskan sebagian hak miliknya baik berupa tanah maupun ba- ngunan tanpa ganti rugi. Drs Winarno pada kesempat- an tersebut mengatakan, keber- hasilan pembangunan di wila- yah Klaten selama ini tidak bisa lepas dari peran serta masyara- Dengan selesainya pemba- ngunan jalur lambat itu, menu- rut Drs Winarno, bukan hanya Guna mengimbangi besarnya swadaya masyarakat ini Pemda Klaten melalui APBD Tk II telah Ardyan dan orang tuanya diper- kat yang dengan ikhlas mengor- kepentingan sektor, wilayah memberikan bantuan pada da- bolehkan pulang, dr Bagyo be- lum bisa mengatakan secara pasti. (mul) Pemda saja tetapi juga untuk kepentingan umum yaitu untuk erah bawahan sebesar Rp 25 ju- ta yang meliputi 38 desa (nil) Demikian antara lain amar putusan majelis hakim yang di- ketuai Dada Tuwa Tubu, SH de- ngan hakim anggota Haryanto, SH dan Rr Budiyarti, SH dalam sidang di Pengadilan Negeri Wonogiri, Selasa. Bertindak sebagai jaksa penuntut umum Anwarudin Sultiyono, SH se- mentara terdakwa didampingi penasihat hukum, Suroto. Meski Kekurangan Murid, PGRI Tidak Resah Solo, Bernas Sekolah-sekolah yang berna- ung di bawah Yayasan PGRI (Persatuan Guru Republik Indo- nesia) Kotamadya Surakarta, walaupun hanya berjumlah se- dikit tetapi tidak terkena sin- drom kepailitan. Sehingga dini- lai tidak akan terkena kebijaksa- naan PB PGRI, untuk ditutup. Memang diakui oleh Ketua PGRI Kotamdya Surakarta, Drs Sarwono BSc, bahwa sekolah milik Yayasan PGRI di Solo jumlahnya sedikit. Baik dalam jumlah jenis sekolah maupun muridnya. Sedangkan adanya rencana ajaran 1991/1992, sehingga se- penutupan beberapa sekolah kitar 49 sekolah terpaksa ditu- milik PGRI di Jawa Tengah tup. khususnya, menurut Sarwono karena beberapa daerah lebih mementingkan banyaknya ber- diri sekolah milik PGRI. Padahal dengan banyaknya sekolah ter- sebut, kurang diperhatikan segi kualitasnya. "Jadi untuk sekolah milik PGRI di Kodya Surakarta, tidak ada masalah tentang rencana penutupan beberapa sekolah." Seperti diungkapkan oleh PB PGRI, bahwa rencana penutup- an sekolah milik Yayasan PGRI tersebut, karena faktor keku- rangan murid. Untuk di Jateng sendiri, terca- tat selama ini ada sekitar 75 se- kolah baik tingkat SLTP dan SLTA terpaksa ditutup. Sehingga kini tinggal 417 buah sekolah. Faktor kekurangan murid, terjadi paling parah pada tahun Seperti pernah diberitakan di harian ini beberapa waktu lalu, pada tanggal 29 Mei 1991 Kase- mo Semito dituduh telah mem- bunuh mantan Kadus Sumbersa- ri bernama Mijan, karena masa- lah rebutan oncoran air untuk persawahan. Dengan cara membentur- benturkan bagian belakang kepala korban Mijan, Kasmo melakukan pembunuhan itu. Setelah berhasil membunuh, mayat korban kemudian oleh Kasmo disembunyikan di kebun tebu milik korban. Sebelumnya, jaksa menuntut hukuman penjara 15 tahun. Dalam bagian lain amar pu- tusan hakim tersebut disebut- kan, majelis hakim menilai bah- wa tidak ada satu alat bukti ataupun satu saksipun yang da- pat membuktikan bahwa tewas- nya Mijan disebabkan tindakan kir-pikir.(cpn) Jumlah sekolah di bawah Ya- yasan PGRI di Solo, masing- masing: SMP 3 buah dengan rin- cian SMP PGRI I 3 kelas, 1 kelas untuk SMP PGRI II, dan 2 kelas untuk SMP PGRI III. Sedangkan untuk SMA hanya ada 1 buah dengan 3 kelas. Sementara se- kolah kejuruan, terdapat 1 STM dengan 3 kelas, dan 1 SMEA ju- ga 3 kelas.(jsy) Atas putusan hakim tersebut, jaksa penuntut umum Anwaru- din Sulistiyono menyatakan pi- Sementara, Bupati Klaten H Suhardjono mengatakan pemba- ngunan dengan dana APBD II di Klaten tidak hanya untuk jalan, jembatan, gedung tetapi juga membangun pasar dan ter- minal. Semuanya itu dimaksud- kan untuk meningkatkan pen- dapatan daerah demi kepenting- an masyarakat juga. Tentang proyek-proyek seni- lai Rp 26,9 milyar ini dananya sebesar 13,5 persen atau sebe- sar Rp 4,1 milyar berasal dari swadaya masyarakat. SRAGEN Para pedagang kaki lima yang berasal dari bekas pasar burung yang telah di- bongkar beberapa waktu lalu, diminta paling lambat tanggal 15 Mei mendatang, sudah harus menempati Pasar Nglangon, yang sejak peresmiannya 27 Ja- nuari hingga kini masih tetap sépi karena tidak ada penghuni- nya. Sarwono juga mengakui, da- lam hal kekurangan murid. Hal itu, karena salah satunya dam- pak keberhasilan KB. Tetapi, untuk daerah Surakar- ta menurutnya, dalam bersaing. "Agar secepatnya para peda- dengan sekolah swasta lainnya, gang kaki lima dari pasar bu- pihaknya mempunyai kiat ter- sendiri. Misalnya dalam menen- tukan SPP mengambil jumlah yang paling minim dari ketentu- an SPP sekolah swasta. Salah Satu Alternatif Memecahkan Kepadatan Lalulintas Pengantar: Menteri PU, Ir Radinal Mochtar menurut rencana akan meresmikan bung tinggi, selain itu memper- sekarang ini," tambahnya. jalan arteri lingkar utara Kodya Semarang, Kamis (7/5) besok. Jalan arteri ini mudah dalam menggunakan ja- sangat penting bagi Kota Semarang untuk mengurangi kepadatan lalulintas. sa transportasi. Kedua hal terse- Wartawan Bernas di Semarang, Heru Prasetya dan Suherdjoko mengumpulkan but menyebabkan tingkat kese- bahan tentang pelaksanaan pembangunan jalan arteri ini dan menurunkan jahteraan masyarakat semakin laporannya dalam dua tulisan hari Rabu ini dan Kamis besok. Redaksi meningkat. JALAN arteri lingkar utara terlalu ruwet ini masih ditambah Kodya Semarang, Kamis pagi dengan banyaknya kendaraan besok akan diresmikan Menteri berat, seperti truk tronton, ma- PU Ir Radinal Mochtar. Setidak- nya dengan selesainya jalan lingkar tersebut masalah kepa- datan lalu lintas di ibukota Ja- teng ini bisa terkurangi. Dan akibat lebih jauh lagi adalah mengurangi kecelakaan lalulin- tas, yang tiap tahun cenderung meningkat. Dari data yang ada, kepadat- an lalu-lintas harian rata-rata (LHR) di kota Semarang menca- pai di atas 20.000 kendaraan, atau setiap jamnya mencapai 833,33 kendaraan, atau dalam satu menit terdapat 13,8 kenda- raan melewati jalan-jalan kota Semarang. Kepadatan sebesar ini jelas jauh dari ideal, apalagi dibanding dengan fasilitas jalan yang ada. Sehingga wajar jika terjadi kecelakaan lalulintas bisa menyebabkan timbulnya kemacetan lalulintas. Kondisi pemakai jalan yang rung itu menempati lokasinya yang baru, maka alokasi kera- maian dengan membuat rute ja- lur khusus bus yang menuju ke terminal Joko Tingkir, yang ber- lokasi di pasar burung pada tanggal 13 Mei mulai dilaksana- kan," jelas Kabag Humas Pemda Sragen, Drs Didi Soehadi kepa- da Bernas di kantornya, Selasa kemarin. Pembukaan rute baru jalur bus menuju terminal Joko Ting- kir itu, menurutnya, akan dila- kukan bersamaan dengan ope- rasi Yustisi. (lex) masyarakat itu bisa dirib-rib untuk segera pindah. DALAM waktu-waktu akhir AKAN TETAPI, tentu saja pembangunan jalan arteri yang menelan biaya sekitar Rp 36 milyar itu, bukannya tanpa hambatan sama sekali. Setidak- Yang paling utama dari ber- bagai kendala tersebut adalah pembuatan fly over atau jalan penyelesaian, jalan arteri me- layang di atas rel kereta api. mang sudah menunjukkan kesi- Lagi-lagi hal ini disebabkan apan untuk dioperasikan. Na- mun ada beberapa hal yang nampak terus digarap, di antara- nya adalah rambu-rambu lalu lintas. Dari pengamatan kema- rin, selain tanda panah untuk menunjukkan arus lalu lintas harus lewat, belum ada rambu lalulintas lainnya, semisal la- rangan untuk berhenti dan lain- Harapan tersebut juga meru- pakan keinginan Kanwil Depar- nya pada awal bulan Desember masalah tanah penduduk, 'se- temen Pekerjaan Umum Provin- 1991 lalu, pengaspalan praktis hingga turun tangannya aparat si Jateng, yang ingin memberi- macet, karena droping aspal da- yang 'bijak' sangat diperlukan. kan kenyamanan bagi masyara- ni Pertamina Unit IV terhenti. kat kota Semarang. "Pokoknya Bukan karena hal-hal lain, kecu- baik. Bahkan Gatot Soenarjo se- Dan memang hal itu berhasil kita ingin memberikan fasilitas ali rembesan dari adanya krisis cara khusus mengucapkan teri- kemudahan kepada masyarakat. Teluk, sehingga bahan baku as- ma kasih kepada warga Peru- Dengan adanya jalan arteri ter- pal sulit didapat, serta kenaikan mahan Cakrawala. sebut diharapkan kenyamanan harga aspal sampai 40 persen "Berkat bantuan masyarakat, semakin meningkat," kata Ka- dari harga semula. Ketika itu masalah tersebut bisa diselesai- lain. kanwil Departemen PU Jateng, pembangunan baru mencapai kan secara baik. Dan secara Dan yang tidak kalah pen- Ir Gatot Soenarjo, di ruang ker- 74,25 persen dari 81,42 persen khusus saya sampaikan terima tingnya adalah lampu di kiri janya saat berbincang-bincang yang seharusnya sudah disele- kasih tak terhingga kepada kanan jalan. Ternyata belum dengan Bernas, Selasa kemarin. saikan. warga Perumahan Cakrawala ada tanda-tanda penerangan ja- Dan harapan pemerintah me- lalui Kanwil DPU memang wa- bagi penduduk, meski terkesan tanah untuk jalan itu. Tanpa berjalan terus sampai dioperasi- Selain itu ganti rugi tanah yang berkorban menyediakan lan itu mau dipasang. Jika itu jar. Sebagai abdi masyarakat, klasik, namun tetap menjadi pengorbanan mereka, jalan ter- kan kelak, maka akan menim- tidak ada hal lain yang ingin masalah bagi pembukaan jalur sebut tidak mungkin ada," kata bulkan masalah baru yang men- dicari kecuali demi kesejahtera- lingkar utara ini. Bahkan ketika Kakanwil DPU. jurus kepada kerawanan sosial. an masyarakat luas. Gatot juga pembangunan sudah berjalan, mengakui hal ini. "Menyeleng- beberapa waktu lalu, masih ada telah terlewati, sehingga kini DPU tetap pantas berharap, Berbagai kendala memang Tapi meski begitu, Kanwil garakan fasilitas kemudahan beberapa rumah penduduk jalan arteri lingkar utara tersebut agar jalan arteri tersebut mem- adalah sebagian tugas kami se- yang tetap nongkrong di tempat tinggal menunggu waktu untuk beri manfaat kepada seluruh laku abdi masyarakat. Sehingga semula. Alasannya bisa diduga, secara sah bisa dipergunakan. masyarakat, bukan hanya ma- wajar-wajar saja dan tidak perlu akan pindah jika bangunan ru- Persiapan demi persiapan terus syarakat kota Semarang, tetapi dibesar-besarkan. Itu semua me- mah baru sudah selesai. Hanya dilakukan. Bahkan: harian ke seluruh pemakai jalan itu. Kita rupakan salah satu proses pem- karena kehebatan 'pendekatan' marin, tahap akhir penyelesaian juga ikut berdoa, semoga! bangunan yang sedang berjalan pihak aparat pemerintah, warga terus digenjot, langsung di ba- (Bersambung) wah Pimpinan Proyek Pemba- ngunan, Heru Sanjoto BE. *** לכש Color Rendition Chart
