Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-06
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA HUT PNI Ke-74 Menteri Pemukiman Tinjau Korban Kebakaran Di Belawan: SI Mabhair Jika Hanya Berebut Kekuasaan Pembebasan Nelayan Yang Ditahan Malaysia Terus Diupayakan MEDAN (Waspada): Sidang Istimewa (SI) MPR 1 Agustus mu- bazir jika para elit politik hanya bertujuan untuk merebut kekua- saan dan tidak menyentuh lang- sung pada kepentingan rakyat ba- nyak. ruh kadernya agar mewaspadai gerakan-gerakan politik ekonomi yang dilancarkan antek-antek Or- ba untuk menggapai kembali tam- puk kekuasaan. Para kader diim- bau agar tidak reaksioner menang- gapi situasi yang berkembang. Sementara Ketua DPRDSU HAhmad Azhari mengatakan kon- disi yang terjadi sekarang merupa- kan dampak dari kepemimpinan masa lalu. Selama 32 tahun lebih, ekonomi bangsa Indonesia diba- ngun berdasarkan pinjaman dan utang luar negeri. MEDAN (Waspada): Pemerin- tah RI akan terus berupaya mem- bebaskan 39 nelayan asal Belawan yang sampai saat ini masih dita- han Malaysia dengan tuduhan me- masuki perairan Malaysia. membiarkan kasus tersebut ter- tunda-tunda dan tidak ingin mene- lantarkan nelayan di negara te- tangga. Hal tersebut dikemukakan Menteri Pemukiman dan Pengem- bangan Wilayah Ir Erna Witular Kamis (5/7) ketika meninjau ru- mah pemukiman nelayan Pasar Baru Belawan yang musnah ter- bakar Maret 2001 lalu. Demikian penegasan Ketua DPD PNI Sumut Asmardi Abbas di Sekretariat JL.Kejaksaan Medan saat memperingati HUT PNI Ke- 74, kemarin. Hadir dalam acara, Ketua DPRDSUHAhmad Azhari, Wakil Ketua PNI Ir Alamria Ab- bas, Anggota DPRDSU Baskami Ginting dan Hitler Siahaan yang juga Wakil Ketua DPD PNI Sumut serta puluhan kader PNI dari ber- bagai daerah. Menurut Asmardi, dalam si- tuasi Indonesia sekarang, berbagai pertentangan yang terjadi justru di jajaran elit kekuasaan. Perti- kaian ini sebenarnya hanya masa- lah perebutan kekuasaan semata dan tidak menyentuh persoalan masyarakat. Ujian Masuk IAIN Ar-Raniry BANDA ACEH (Waspada): Hari ini, Jumat (6/7), 2.680 peserta ujian masuk IAIN Ar-Raniry ber- tarung memperebutkan 2.220 kur- si yang tersedia. Di hari pertama, peserta akan diuji kemampuannya dalam bi- dang pengetahuan agama, bahasa Inggris dan Arab. Sedang hari kedua (7/7), materi ujian menca- kup bahasa Indonesia, pengeta- huan umum serta psikotest bagi peserta yang khusus memilih Fa- kultas Tarbiyah. Humas IAIN Drs.Abdullah Atiby kepada Waspada, Kamis (5/ 7), menyebutkan, untuk kelancar- an ujian ini pihak panitia telah menyiapkan 340 orang pengawas yang terdiri dari dosen serta kar- yawan di lingkungan IAIN. Selain itu, kata dia, panitia juga telah menyiapkan 146 ruang ujian yang terbagi dalam 9 unit lokasi, yang kesemuanya berada dalam komplek IAIN, sebagai upa- ya untuk memudahkan peserta mencapai lokasi ujian. Untuk keamanan dan kelan- caran ujian, panitia telah menyiap kan pasukan keamanan yang ter- diri dari Menwa dan Pramuka. "Kita tidak mau kecolongan," ujar Menurut FP3KA Jika sudah didasari pada ke- pentingan merebut kekuasaan, apapun yang dipertanggungja- wabkan tidak akan diterima, se- perti apa yang terjadi ketika Bung Karno menyampaikan pidato Na- waksara dan pelengkap Nawaksa- ra. Pola yang sama sedang ber- langsung dalam SI dan menun- Sedangkan Wakil Ketua DPP PNI Ir Alamria Abbas mengatakan kaum Marhaenis ini harus jukkan para pelakunya masih seutuhnya menjadi Marhaenis. seutuhnya menjadi Marhaenis. Rombongan Muspida Aceh Timur orang yang sama, kata Asmardi. kesatuan bangsa su- dah luntur, ego kelompok dan par- tai sudah demikian tinggi diban- ding dengan kepentingan bangsa dan negara. Dihantam Bom Rakitan Menghadapi kebuntuan per- soalan kekuasaan ini, cara ter- mudah kembali kepada konstitusi, UUD'45 yang mencantumkan, tugas dan fungsi Presiden/Wakil Presiden, MPR dan lembaga-lem- baga tinggi negara lainnya. Pe- merintahan yang berlangsung sekarang, baik eksekutif maupun legislatif merupakan hasil dari sebuah Pemilu, tegasnya. Apalagi dengan digelarnya otonomi daerah juga mempercepat terbentuknya raja-raja kecil dan egosentris kultural dan keda- erahan. Sehingga dapat menga- burkan cita-cita para pendiri bang- sa ini yang dicetuskan pada tahun 1928, "Satu Bangsa dan Satu Ta- nah Air".(m15) LANGSA (Waspada): Rom- bongan Muspida Aceh Timur yang terdiri dari Bupati, Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres serta jajar- an pejabat setempat Kamis (5/7) dihantam GBSA dengan ledakan bom rakitan di perbatasan Keca- matan Julok dan Simpang Ulim, persisnya diantara Desa Tanjong Tok Blang-Blang Gleum, sekitar 500 meter arah timur jembatan Arakundo. Maka, PNI mengimbau selu- Hari Ini 2.680 Peserta Ikut MEDAN (Antara): Masyara- kat Aceh tidak pernah memihak apalagi mendukung gerakan yang hendak memisahkan daerah "Bu- mi Serambi Mekkah" itu dari Ne- gara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti dilakukan oleh kelompok menamakan dirinya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Hanya saja, pasca pencabutan DOM Aceh tahun 1998 diikuti pe- naraikan pasukan organik, masya- rakat Aceh tidak berdaya menolak kembalinya ribuan buronan ak- tivis GPK dari Malaysia, demikian siaran pers Forum Peduli Peman- tau dan Pengimbang Konflik Aceh (FP3KA). Siaran pers yang ditanda- atangani oleh Ketua Presidium FP3KA, Abdullah Umar SE, dite rima ANTARA, Rabu 4/7) menye- butkan, Gerakan Pengacau Ke- amanan (GPK) yang sekarang se- butannya ditujukan untuk gerak- an yang sama di Aceh yakni GAM. Disebutkan, para aktivis GAM sejak akhir 1998 terus melakukan berbagai intimidasi, teror dan me- rampas harta benda masyarakat, bahkan GAM tidak segan-segan membunuh orang yang bersebe- rangan pendapat dengannya de- ngan alasan "cuak" (informan TNI POLRI). "Pembangunan Indonesia ter- gantung kepada bantuan dari ne- gara asing. Sistem perekonomian inilah yang membawa kondisi per- ekonomian negara kita seperti sekarang," tegasnya. Oleh karena itu, Ahmad Azha- ri mengatakan, Indonesia harus kembali ke pangkalan' yakni de- ngan menggali kembali ajaran- ajaran Bung Karno yang merupa- kan pendiri bangsa ini. Antara lain ajaran Bung Karno yang cukup terkenal sistem 'Berdikari, sistem ekonomi kerakyatan yang sepe- nuhnya mengandalkan kemam- puan dan potensi rakyat Indonesia 'sendiri. MEDAN (Waspada): Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menunda kembali penyelenggaraan sidang perkara kasus bom malam Natal, dengan alasan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut (Kajatisu) Purnama Mun- the, SH berangkat ke Jakarta un- tuk melayat mantan Jaksa Agung Prof Dr Baharuddin Lopa. Demikian keterangan ketua majelis hakim, K Sianturi, SH ke- pada wartawan di PN Medan Ka- mis (5/7) berkaitan akan diseleng- garakannya sidang kasus bom malam Natal untuk mendengar tuntutan jaksa. "Seharusnya si- dang bom itu diadakan hari ini, tetapi terpaksa kita tunda Kamis depan karena Kajatisu berangkat ke Jakarta," katanya. Penundaan sidang itu dipu- tuskan, menurut Sianturi, karena berkas perkara persidangan belum ditandatangani Kajatisu Purnama Munthe, SH sehingga sidang tidak dapat dilanjutkan. "Bagaimana sidang mau dilanjutkan, berkas perkaranyapun belum ditanda- tangani juga." Abdullah seraya menambahkan, panitia juga menyiapkan para me- dis dari unit KSR IAIN yang ber- koordinasi dengan Puskesmas IAIN. Mereka akan siaga di semua lokasi ujian, sehingga diharapkan bila ada peserta sakit dapat lang- sung ditanggulangi. Sementara yang pernah dibe- ritakan, sidang kasus bom malam Di samping menjaga kese- hatan, Abdullah juga mengharap- kan peserta ujian untuk memper- siapkan segala sesuatu yang ber- kaitan dengan ujian. "Bagi peserta yang menggunakan kendaraan pribadi agar mempersiapkan su- rat-surat kendaraannya," tambah- nya. Menanggapi penjelasan Ketua DPD HNSI Sumut H Nurdin Ha- rahap, Menteri Erna Witular lebih jauh menyatakan bahwa penye- lesaian masalah nelayan tersebut secara diplomatik sudah dibicara- kan kedua negara. Setelah 34 bulan masyarakat Aceh hidup di bawah tekanan GAM, dan di atas angan-angan kosong "kemerdekaan Aceh", kini terbukti apa yang digembar gem- borkan GAM, tidak lebih dari se- kedar kepentingan pribadi dan emosional oknum aktivis GAM, di Aceh maupun luar negeri. "Bahkan seorang jurubicara GAM melarang masyarakat Aceh menunaikan ibadah haji, bersuci saja dia (Jubir GAM itu-Red) be- lum beres sudah berani membuat fatwa soal haji," demikian siaran pers itu mengutip pernyataan wa- kil ketua FP3KA, Tgk.H.Sulaiman (60). "Kita tidak ingin kasus ini menjadi konflik yang berkepan- jangan. Kita harapkan antara ne- layan dua negara saling hidup ber- tetangga dengan baik. Kita saling membutuhkan, kok satu rumpun," kata Menteri seraya menambah- kan bahwa pemerintah tidak akan Namun bom rakitan yang di- duga diledakkan dengan menggu- nakan rangkaian wayar sepanjang 200 meter tersebut tidak sampai menimbulkan korban maupun kerusakan mobil yang berarti. Ke- cuali, satu orang anggota TNI dari kesatuan Kompi A Yonif 142/KJ, terkena serpihan ringan, dan kaca lampu depan mobil Camat Madat pecah/retak yang diakibatkan ge- taran hingga radius 500 meter lebih. Natal itu seharusnya mendengar- kan tuntutan jaksa Belin Purba, SH terhadap terdakwa Edy Sugi- harto. Kronologis peristiwa pengha- dangan terhadap rombongan peja- bat Aceh Timur itu terjadi saat hendak menuju ke Kecamatan Simpang Ulim seusai pertemuan dengan warga masyarakat Idi Ra- yeuek. Bom yang diletakkan di ujung jembatan jalan raya Medan-Ban- da Aceh, di perbatasan antara Ke- camatan Julok dan Simpang Ulim tersebut meledak serta merta me- ngejutkan rombongan dengan bunyi ledakan yang cukup mem- KM Cahaya Bintang akhirnya berhasil ditemukan KM Bintang Abadi yang selanjutnya menarik- nya ke tangkahan kawasan gu- dang Kampung Kurnia, Belawan. Kasus ini dilaporkan Informasi yang diperoleh di Pos Kamla Belawan, Kamis (5/ Masyarakat Aceh Tidak Pernah Dukung GAM KMCahaya Bintang bernomor ke petugas Pos Kamla, sementara Selar 1254/S ABK empat orang ini dibajak ketika sedang menangkap ikan Sabtu (28/7) pukul 19.30 malam. Kawanan perompak menggu- nakan boat secara tiba-tiba mun- cul dari arah belakang selanjutnya naik ke atas kapal. Dengan hunus- an golok dan klurit, tiga anak buah kapal (ABK) dipaksa berkumpul di haluan kapal, sementara nakho- da M Amin disekap. Sedang kasus perampasan ka- mera wartawan, ujar Nababan, akan diketuai hakim J Butar-bu- tar, SH dengan terdakwa Anton Silitonga, 53. "Mudah-mudahan Senin depan persidangan yang akan dijaga 'semi ketat' tersebut dapat berjalan baik dan lancar," katanya.(m43) Dari hasil blanko pendaftaran yang diterima panitia, Abdullah menyebutkan hampir 70 persen di antaranya mendaftar di Fakul- tas Tarbiyah dan minat ini sudah terlihat sejak hari pertama pen- daftaran. Melihat kecenderungan ter- Gasak KM Cahaya Bintang sebut, PR-I IAIN Ar Raniry Dr.Wa- rul Walidin, menyebutnya sebagai suatu peningkatan yang sangat menggembirakan. "Ini merupakan perkembangan yang bagus bagi dunia pendidikan di Aceh," kata- nya. (b06) Dalam penjelasannya Ketua DPD HNSI Sumut mengatakan khawatir bila kasus 39 nelayan ini tidak segera dituntaskan, akan menimbulkan dampak kurang baik sesama nelayan secara berke- panjangan pula. Pihak HNSI Sumut sendiri telah berupaya langsung membi- carakan penyelesaian kasus ini kepada pejabat Diraja Malaysia. HNSI juga mengharapkan Pem- provsu dapat menyelesaikannya, ujar Ketua DPD HNSI Sumut H Nurdin Harahap. Menyikapi hal tersebut Gubsu HT Rizal Nurdin menjelaskan, secara nasional hal ini telah dibica- rakan di tingkat pemerintah pusat, kemudian tingkat Pemprovsu, daerah, antar organisasi nelayan HNSI serta LSM. "Saya juga telah membicarakannya kepada pejabat di Malaysia," tambah Gubsu. Setelah berhasil mengaman- kan seluruh ABK, kawanan ini mulai melakukan aksinya. Perta- ma kali mereka memindahkan hasil tangkapan berupa 200 kg ikan kualitas ekspor, selanjutnya baru memindahkan peralatan ber- harga lainnya berupa pesawat ko- munikasi Handy Talky (HT), kom- puter pendeteksi ikan, satelit, kom- pas, lampu Baterey, suar dan tas berisi surat-surat penting kapal. bahana. Dari ledakan ini asap hi- tam tebal mengepul ke udara. Terjadinya ledakan bom rakit- an ini saat sebagian besar rom- bongan sudah hampir berada di ujung jembatan Arakundo. Se- pertinya bom tersebut yang me- ngenai sasaran truk reo aparat BKO dari Kompi A Yonif 142/KJ, Jambi yang berada di barisan akhir. Kendati demikian, sejumlah aparat TNI itu tidak mengalami korban. Menyusul ledakan itu, rom- bongan Muspida yang berada di TKP sempat berhenti di sekitar lokasi selama 15 menit. Bahkan Dandim, Letkol Art. Muhammad AKBP Drs. Bambang Prayitno, Nakir, MBA dan Kapolres, SH disertai me- nuju lokasi asal bunyi ledakan. Tetapi aparat keamanan tidak me- lakukan pengejaran karena didu- ga besar pelaku peledakan itu te- lah melarikan diri. BELAWAN (Waspada): Per- otomatis tidak berani bergerak, airan Selat Malaka kembali me- sehingga terkatung-katung tanpa ama beberapa ngalami gangguan keamanan, ada penerangan s setelah lima kawanan perompak jam. berpangkas cepak menggasak KM Cahaya Bintang di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Deliserdang. Bom rakitan yang ditanam tersebut menurut dugaan dirakit di bantalan (periwil) sepeda de- ngan bungkusan plester semen, yang kemudian disita langsung oleh Dandim Aceh Timur, Letkol. Muhammad Nakir. Rombongan sendiri kemudian melanjutkan perjalanannya ke ibukota Keca- matan Simpang Ulim dan setelah meninjau daerah tersebut bebera- pa saat kembali pulang ke Langsa. (cah) diselenggarakan Peduli Ummat Itulah khitanan massal yang Waspada di halaman Masjid Al Ikhwan Kuta Delleng Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Minggu (1/7) lalu. Rusak PN Sementara sidang perusakan Pengadilan Negeri (PN) Medan dan kasus perampasan kamera wartawan akan dilaksanakan Senin depan (9/7), dan direncana- kan dijaga 'semi ketat' dari Brimob da Poldasu dan aparat setempat. Demikian dikatakan Kasubag Humas PN Medan, Prof DRJ Na- Aipda Ibnu Hajar Harahap. Khitanan Massal itu berlang- sung sangat tertib dengan antusias warga setempat dan dihadiri oleh Camat Drs R Bakara, MUI Kabu- paten Dairi HM Maha, Kakande- Kapolres Dairi yang diwakili oleh pag Dairi Drs Amiruddin Binurea, Antusias warga atau umat Is- baban, SH kepada Waspada di kantornya. Menurut dia, sidang perkara perusakan PN Medan yang diketuai hakim Aspar Sia- gian, SH akan mendengarkan ke- terangan terdakwa Hotman Si- hombing alias Putun dan Ukurta br Karo alias Dewi yang keduanya dari organisasi PDIP. lam setempat mengikuti acara atau mendampingi anak-anak me- reka yang dikhitan itulah yang menonjol. Dalam kesempatan itu melalui para wakil dari beberapa desa menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara dan sponsor Peduli Ummat Waspada, Dompet Dhuafa Republika, Hotel Tiara Medan dan Toko Buku Wali Songo. Sebagaimana diketahui, da- lam acara khitanan massal terse- but berperan tim Medis MER-C Medan yang terdiri para dokter muda alumni dari beberapa pergu- ruan tinggi negeri dan swasta di daerah ini. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan baru berakhir senja hari BIASANYA khitan untuk dan para dokter muda itu dengan masih bayi, tapi berbeda di Kabu- anak perempuan dilakukan saat sabar melayani peserta khitan. Di sini terlihat betapa repotnya paten Dairi. Di daerah penghasil panitia penyelenggara dalam me- kopi ini yang dikhitan ternyata ngatur satu persatu kepada yang lebih banyak kaum wanita menca- dikhitan. pai 70 orang dari peserta seluruh- nya 132 orang. wanita Kajatisu Layat Lopa, Untuk yang dikhitan anak le- lalu Sidang Bom Ditunda yang dikhitan mereka remaja 7 dibaringkan sambil menunggu sampai 12 dan ada yang sudah 20 tahun. proses di dalam Mas- jid Al Ikhwan, sementara untuk rumah masing-masing. kaum wanita segera kembali ke Jejeran bocah-bocah lelaki dan ada yang didampingi orang tua mereka, kelihatan bersabar me- nunggu waktu untuk kembali ke rumah. Sedangkan khitan peserta wanita yang dilakukan para dok- ter yang juga kaum wanita, hanya menunggu waktu sejenak untuk meninggalkan tempat. Peserta khitan anak perempuan, kelihatan malu-malu begitu selesai dan ingin secepatnya meninggalkan ruangan khitan yang memang tempatnya disediakan khusus dan tidak ber- campur dengan anak lelaki. berperawakan tinggi kurus, kulit agak hitam, berpangkas pendek (cepak). Perompak Berpangkas Cepak Pemprovsu... (lanjutan dari hal 1) Akibat peristiwa perompakan ini pengusaha perikanan di Gu- dang Kampung Kurnia, Kelurah- an Belawan Bahari mengalami kerugian puluhan juta Rupiah. Wakil Komandan tim Buru Sergap (Buser) Pangkalan Utama TNIALI di Belawan Kapten Laut (T) Ir Heriwansyah ketika dikon- firmasi membenarkan adanya kasus ini dan pihaknya saat ini akan segera melakukan penyeli- dikan.(m35). Akbar... (lanjutan dari hal 1) dan karenanya penunjukkan kem- bali dirinya sebagai Sekkab meru- pakan hal yang wajar dan nor- mal-normal saja. Akibat seluruh peralatan ka- pal digondol para perompak mem- buat KM Cahaya Bintang secara Khitan Massal Peduli Ummat Waspada "Memang selama ini Marzuki selalu berusaha membantu Gus Dur dengan sebaik-baiknya," kata Akbar seraya menegaskan kem- bali, penunjukkan itu bukan ba- Prihatin Ketika meninjau pemukiman nelayan korban kebakaran, Men- teri yang di dampingi Gubsu HT Rizal Nurdin serta Wakil Walikota Medan Maulana Pohan menyam- paikan rasa prihatinnya. Ada yang unik, yaitu peserta yang malu datang ke lokasi acara. khitan wanita berusia 20 tahun Untuk mengatasi hal ini, dokter ke rumah yang bersangkutan ter dari Tim MER-C terpaksa datang nyata seorang mualaf. Begitu juga lelaki yang berusia 23 tahun, tim dokter datang ke rumah yang ber- sangkutan. Warga masyarakat korban kebakaran ini mengharap perha- tian pemerintah pusat untuk membangun rumah mereka. Ka- rena dari 116 KK yang kehilangan tempat tinggal, hanya beberapa nelayan saja yang mampu mem- bangun rumah sederhana, sedang- kan yang lainnya rumahnya ha- nya berupa gubuk terbuat dari atap nipah. Menteri Pemukiman dan Pe- ngembangan Wilayah Erna Witu- lar pada kesempatan itu menya- takan mendukung upaya Pemko Medan membangun perumahan nelayan di lokasi kebakaran terse- but. Dia juga mengharapkan ma- syarakat bersama Pemko mencari solusi terbaik dalam membangun pemukiman tersebut. Menurut Kakandepag Dairi Drs Amiruddin Binurea, di Dairi hanya ada sekitar 18 persen umat Islam, yang rata-rata masih ting- kat ekonomi menengah ke bawah bahkan ada yang tergolong miskin. Oleh karena itu pula, acara khitan JAKARTA (Antara): Sebuah penelitian telah menemukan ca- cing hidup pada kaleng sarden yang menunjukkan masa kadalu- warsanya tahun 2002 dan kasus ini bisa merusak pasaran hasil produk laut Indonesia di negara lain. "Menteri Kelautan dar er- ikanan Rokhimin Dahuri telah dilapori kasus ini," kata Ketua De- Iwan Pembina Ikatan Ahli Ke- selamatan Kerja Indonesia (IAKKI) Wisnu Widjaja kepada pers di Jakarta, Kamis. Ada Rumor... (lanjutan dari hal 1) Beginilah ceritanya. Pada saat rombongan pengusung jenazah Lopa akan memasuki rumah duka, di Jalan Bambu Asri Raya Si pencuri hanya bisa mena- han rasa sakit. Kepalanya bocor, muka memar. Kemudian aparat kepolisian langsung memasukkan maling ini ke kendaraan yang sem- No.1, Pondok Bambu, Jakarta Ditemukan Cacing Hidup Di Sarden Timur, secara bersamaan seorang pat digunakan untuk iring-iringan pencuri memanfatkan dan langsung menyelinap ke da- lam rumah mendekati wadah penyimpanan uang duka. Begitu cepat dia bergerak. Namun, dia tak sadar kalau begitu banyak mata memandangi sepak-terjang tamu gadungan ini. Kontan beberapa orang langsung mengamankan pencuri yang ber- perawakan gemuk dan berpakaia- n rapi itu. Kemudian dia digiring oleh petugas Polsek Duren Sawit dan pihak keamanan Kejagung. Pada saat sedang digiring se- panjang Jalan Bambu Asri menuju kendaraan patroli yang membawa pencuri ke Polsek, secara spontan warga yang berkerumun di rumah duka melayangkan bogem mentah kepada si maling. Semakin lama pukulan, tonjokkan dan tamparan mengarah ke sekujur badan se- makin banyak. P.SIDIMPUAN (Waspada): Dua base camp milik pengusaha kayu yang mengatasnamakan Koperasi Serba Usaha Sauli dan Koperasi Pardomuan di kawasan Hutan Gulangan Manggu, Naga- saribu Kecamatan Padangbolak, Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (2/7) dibakar puluhan massa di- duga kaibat persengketaan lahan. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Kamis (5/7), peristiwa pembakaran base camp perambah hutan yang diduga belum memiliki izin tersebut mengakibatkan para buruh yang berjumlah 20 orang mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri dari amukan Wisnu Widjaja yang juga me- rupakan pakar penelitian kelaut- an bersama Ketua Umum Masya- Dia khawatir jika kasus ini dibiarkan akan mengancam eks- por berbagai produk kelautan In- donesia ke berbagai negara terma- suk AS yang merupakan pasar potensial. Massa Bakar Base Camp Tujuh hak rakyat kecil dari dana kompensasi hasil pencabutan subsidi BBM yang harus disalurkan yaitu; operasi pasar beras murah, pendidikan, kesehatan, air bersih, kebutuhan per- ekonomian rakyat di pesisir, transportasi dan usaha kecil menengah (UKM). Pengusaha Kayu Di Tapsel massa. Sementara, semua aktivi- tas di lapangan terhenti. Beberapa aparat Pemda dari Pulau Jawa, kata Benny, sudah menghubungi dengan cara melobi ke Panitia Anggaran DPR maupun ke Bappenas. "Tetapi saya sendiri tidak pernah dihubungi oleh aparat Pemda Sumut. Begitu pula saya tanya ke Bappenas," ternyata belum ada yang melobi mereka dari Sumut," ujar Benny. Atas sikap itu, Benny Pasaribu me- ngatakan hal itu bukan merupakan geng- si aparat Pemda Sumut, tetapi memang kurang getol memanfaatkan adanya subsidi kepada rakyat yang harus disalurkan. Menjawab Waspada, Benny me- ngatakan sebagai wakil rakyat dari pemilihan Sumut dirinya bertanggungja- wab mengaspirasikan kebutuhan bagi rakyat Sumut secara umum. Namun politisi dari Fraksi PDI Per- juangan itu sekalipun duduk sebagai ketua panitia Anggaran di DPR RI tidak pernah dihubungi oleh para bupati dari daerah Sumut meskipun kadang-kadang gian dari kompromi politik antara Partai Golkar dengan Abdurrah- man Wahid. Menteri menegaskan, dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, pemerintah pusat mendukung ke- bijakan Pemerintah Daerah. Na- mun demikian dia mengisyarat- kan input masyarakat diperlukan oleh Pemerintah Daerah. Jangan hanya menuntut, tetapi sama-sa- ma mencari solusi terbaik, tambah Menteri. Menteri dan rombongan sela- ma di Medan meninjau Perumah- an Nelayan Indah di Medan La- buhan serta kompleks perumahan Perumnas Martubung. Saat me- lihat dari dekat kondisi Perumah- an Nelayan Indah, Menteri memu- ji keberadaan tatanannya dan bila memungkinkan dapat dikem- bangkan lebih baik lagi. Dalam kunjungan tersebut selain di dampingi Gubsu, Menteri juga disertai pejabat Pemprovsu di antaranya Kadispendasu Drs H Ridwan Batubara, MM, Kadis PU Bina Marga Syarifullah, Kadis Cipta Karya, Pengairan dan Asis- ten II H Kasim Sio.(m08) Sebelumnya, sejumlah ka- langan memperkirakan, penun- jukkan Marzuki sebagai Sekkab merupakan "bargaining" politik Presiden Wahid untuk melunak- kan sikap Partai Golkar menjelang digelarnya SI MPR 1 Agustus mendatang. an massal yang diselenggarakan Peduli Ummat Waspada menda- pat sambutan hangat dari peserta yang memang dari golongan eko- nomi lemah. rakat Peduli Keselamatan Kese- hatan dan Lingkungan Kerja (MPK2LK) Suma'mur menjelas- kan kasus sarden itu ketika me- ngumumkan rencana seminar ber- tema "Implementasi UU Perlin- dungan Konsumen Ditinjau Dari Segi Aspek Keselamatan dan Im- plikasinya Terhadap Dunia Usa- ha". Umat Islam di Dairi yang me- nyerahkan anaknya untuk dikhit- an antara lain dari Kuta Delleng, Tafin Dohara, Lae Maha, Kuta Tengah, Kuta Neur, Parbuluan, Singgahlingging, desa Ingin Maju dan sebagainya. Seminar itu akan berlangsung di Jakarta tanggal 12 Juli di Hotel Kartika Chandra. Aparat kepolisian yang turun ke lokasi segera mengamankan alat-alat berat milik perambah, seperti buldozer dan kepiting. Se- lain itu, sejumlah buruh telah di- mintai keterangan. Peristiwa yang menghangus- kan satu genset pembangkit listrik dan satu mesin las milik pengu- saha kayu itu berawal dari keti- daksenangan warga sekitar atas perambahan hutan yang mereka sebut sebagai tanah ulayat. Se- dangkan pihak pengusaha asal Kisaran tidak memperdulikan tuntutan warga yang protes.(cmh/ csn) ada bupati yang berkunjung ke Jakarta. "Sebaliknya hal itu dilakukan oleh para bupati dari daerah lain," ungkapnya. Dengan adanya subsidi kepada rakyat, Benny mengharapkan, pemda Sumut berupaya keras memperolehnya dengan mengajukan anggaran kepada Bappenas ataupun melobi pihak-pihak di Jakarta. "Aparatlah yang melobi Bap penas atau DPR RI. Masak rakyat kecil yang ke Jakarta," tukasnya. Benny memberi contoh, alokasi untuk pendidikan dari dana kompensasi hasil pencabutan subsidi itu sebesar Rp 850 miliar. "Tetapi mereka (Pemda Sumut) tidak mengajukan kebutuhan- nya. "Padahal sektor pendidikan di Sumut tercatat masih adanya anak yatim piatu yang harus dibantu melaluii bea siswa. Alokasi untuk kebutuhan transpor- tasi Rp 200 miliar seharusnya diper- juangkan oleh Pemda Sumut. Begitu juga masalah kesehatan masyarakat yang juga sudah dialokasi untuk disubsidi di atas Rp 100 miliar. "Subsidi itu me- mungkinkan puskesmas-puskesmas dapat memberikan fasilitas kesehatan secara gratis dengan obat-obatan generik, kepada masyarakat, tuturnya. Secara khusus Benny mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat dari Su- mut ingin supaya aparat Pemda terma- suk pers di Sumut betul-betul memahami kebutuhan rakyat di Sumatera Utara. Dia mengajak pers Sumut jangan terlalu cenderung dengan eforia pemberitaan masalah politik, tetapi membiarkan ma- salah kebutuhan ekonomi bagi rakyat kecil di Sumut. Sulaiman menyebutkan, se- sungguhnya yang terjadi bukan mendukung GAM, tapi keta- kautan demi ketakutan terhadap teror bersenjata maupun pembu- nuhan, pembakaran rumah, pe- rampasan harta benda terhadap siapa saja, hingga kini masih menghantui seluruh penduduk di Aceh. "Mereka tidak Pengamanan... (lanjutan dari hal 1) masuk kemana saja, sejak dite- mukan bom yang nyaris meluluh- lantakkan bangunan permanen itu, diharuskan melaporkan diri dan menjalani pemeriksaan petu- gas, di kedua pintu masuk. "Sam- pai ke dalam pun saya masih dipe- riksa oleh aparat," ujar seorang tamu yang hendak ke Biro Binsos wan maupun buka mulut (bicara) Lebih Banyak Kaum Wanita Dan Ada Berusia 20 Tahun Setda Aceh. kepada TNI/POLRI maupun apa- rat penegak hukum lainnya, keculi hanya menyerah pasrah kepada Allah SWT sambil berdoa," sebut Sulaiman. Benny mengatakan dia akan mem- bicarakan hal itu kepada Gubernur Su- mut TRizal Nurdin. "Saya akan sampai- kan itu dalam kesempatan menghadiri pesta rakyat Danau Toba, Jumat (6/7) kepada Gubernur dan para bupati yang hadir," ujarnya. (j07) Waspada/Ahmad Yunan S anan) berbincang-bincang dengan Menteri Pemukiman dan Pengembangan Wilayah Ir Erna Witula Ketua DPD HNSI Sumut H Nurdin Harahap (kiri) disaksikan Gubsu HT Rizal Nurdin (tengah). Menurut Ketua MUI Dairi HM Maha, warga Dairi sangat berterima kasih terhadap kepe- dulian dari para donatur, khusus- nya Peduli Ummat Waspada yang menaruh perhatian kepada umat Islam di Dairi yang merupakan minoritas, Satu yang paling men- jadi kendala ummat Islam di Dairi, adalah masalah air, khusus- nya desa Kuta Delleng Nempu Hu- lu yang untuk kebutuhan air bersih Untunglah, Kapolsek Duren Sawit Kombes Sulistio Sigit ber- teriak mencegah warga untuk tidak bertindak lebih jauh. Namun teriakan itu tidak mengurangi ke- kesalan warga. Bahkan salah se- orang dari mereka sambil berlari ke arah pencuri berteriak keras. Dana... (lanjutan dari hal 1) MPR akan menginap di tiga hotel, yaitu Santika di Jl KS Tubun, Pe- ninsula di Jl S Parman Slipi dan Hotel Atlet Century Park di Se- nayan. Sedangkan Hotel Mulia dan Hilton yang berbintang V dan biasa dijadikan tempat menginap bagi anggota MPR tidak direko- mendasikan untuk menginap de- ngan alasan penghematan. Sisanya yang Rp10,7 miliar akan digunakan untuk tiket ke daerah bagi anggota MPR, honor anggota MPR, uang sidang dan penyiapan sarana pendukung se- perti MCK dan sebagainya. Menurut dia, anggaran SI MPR pada tahap pertama itu akan bisa dicairkan ke Kantor Kas Ne- gara menggunakan SKO dalam satu-dua hari mendatang. Rp 105 M Untuk Parpol Sementara itu Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp105 miliar dari APBN 2001 untuk mendukung kegiatan dan kesekretariatan partai politik (parpol) di Indonesia. "Ini merupakan kesepakatan dengan DPR yang tercapai sejak lama, di mana akan dialokasikan Rp1.000 per pemilih," kata Menteri Keuangan Rizal Ramli di sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Kamis (5/7). Menurut dia, tujuan pengalo- kasian dana itu adalah agar parpol memiliki biaya minimum untuk kegiatan kepartaian dan kesekre- tariatan. "Dana ini saya kira penting sekali untuk pengembangan de- mokrasi," tegas Rizal Ramli. Dia menyebutkan, berdasar- kan jumlah pemilih maka, PDIP sebagai pemenang pemilu yang terakhir akan memperoleh alokasi terbesar disusul Partai Golkar dan partai-partai politik berikutnya. Mengenai prosedur pencairan hanya menunggu hujan. Menurut koorditor pengelola Peduli Ummat Waspada, Husaini Ismail SEAk, setelah khitan mas- sal di Dairi, pihaknya bekerjasama dengan Dompet Peduli Republika menyelenggarakan hal yang sama di Kabupaten Langkat, untuk anak anak para pengungsi asal Aceh di desa Pekan Gebang. Ahmad Mulyadi. "Dasar maling, orang lagi berduka, masih dimanfaatkan juga. Waspada/Ahmad Mulyadi. DIBARINGKAN. Khitan massal Peduli Ummat Waspada. Kelihatan anak lelaki yang selesai khitan dibaringkan menunggu proses pengobatan. Menurut salah seorang saksi si pelaku diizinkan masuk karena dia dikira wartawan karena pe- nampilannya yang meniru gaya kuli tinta. Menurut seorang penye retnya, mereka mencurigai gerak- geriknya yang mencurigakan. Meninggal Tak Wajar Sementara itu, Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Teten Masduki, mengakui dia mendengar adanya rumor di masyarakat tentang kematian Jaksa Agung Baharuddin Lopa tidak wajar. Menurut Teten, kemungkinan itu sangat besar, meski belum bisa dibuktikan. Untuk itu, harus ada penjelasan resmi dari pemerintah mengenai alasan medis yang me- nyebabkan Lopa meninggal dunia. Hal itu dikemukakan Teten dalam percakapan dengan asta- ga!com, Kamis (5/7)siang. Teten bicara banyak hal seputar nasib kasus-kasus KKN sepeninggal Baharuddin Lopa. "Memang ada rumor yang ber- kembang di masyarakat bahwa Pak Lopa meninggal dengan tidak dana itu, Rizal menjelaskan, pim- pinan parpol atau sekretaris partai mengajukan permohonan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan selanjutnya Menkeu akan memproses permohonan itu. Ketika ditanya apakah alokasi dana itu untuk memanjakan par- pol, Rizal mengatakan tidak untuk tujuan itu. "Tapi untuk membiayai mini- mum kegiatan dan kesekretariat- an parpol seperti untuk teleko- munikasi yang ada biayanya," te- gasnya. Mengenai pencairan dana itu, Rizal mengatakan, dana itu dapat segera dicairkan setelah prosedur 53 Anggota... (lanjutan dari hal 1) 20 Februari 2001, yang dibe- bankan kepada BUMN pupuk. Besarnya dana yang diminta DPR itu sebesar Rp 325 juta. Dana sebesar itu diperuntuk- kan masing-masing, Ketua Komisi IX DPR Rp 10 juta, tiga Wakil Ke- tua Komisi IX DPR masing-ma- sing Rp 7,5 juta, sebanyak 53 ang- gota masing-masing Rp 5 juta, se- kretariat Rp 7,5 juta, wartawan Rp 10 juta dan biaya makan, snack Rp 10 juta. Menurut Koordinator ICW Te- ten Masduki dalam suratnya itu, informasi itu didapat dari seorang direksi BUMN pupuk, yang mem- benarkan adanya biaya yang di- minta oleh sekretariat DPR untuk acara rapat dengar pendapat de- ngan Komisi IX DPR. Bahkan, kata direksi BUMN pupuk itu, hal seperti itu sudah biasa dila- kukan. "Kami berharap agar JUMAT 6 JULI 2001 [2] wajar, tapi itu belum bisa dibukti- kan. Makanya harus ada penjelas- an resmi dari pemerintah, apa alasan medis yang menyebabkan Lopa meninggal dunia," tuturnya. Teten mengatakan wajar saja jika banyak masyarakat yang ke- cewa dengan kepergian Lopa. "Sa- ya pun demikian," akunya pendek. Soal kemungkinan kematian tidak wajar itu bisa saja terjadi dan sa ngat besar kemungkinannya. "Karena kita tahu koruptor- koruptor itu gentar terhadap Lopa, Sebab jika Lopa sudah menge- luarkan pedang keadilannya ma- kapantang bagi dirinya untuk me- nyarungkannya kembali sebelum berhasil memberantas ketidak- adilan," tutur Teten. Masih kata Teten, koruptor sekarang jelas sedang bergembira, karena sebelumnya mereka kece- wa terhadap Lopa. Lopa tidak mempan terhadap berbagai upaya penaklukan oleh koruptor. Biasanya penaklukan itu dila- kukan lewat cara mengancam, me- nyuap dan dengan kekuatan po- litik yakni menjatuhkan nama baik Lopa. "Untuk soal ancaman, rasanya Lopa sudah kebal, demi- kian juga suap-menyuap tak bakal mempan karena Lopa jujur dan terkahir lewat kekuatan politik, ini bisa terjadi lewat berbagai cara, tapi toh, tetap saja nama Lopa bagus di masyarakat," puji Teten. (Astaga.com/r-m13) yang ada dilalui yaitu permohonan dari parpol ke Mendagri untuk selanjutnya diproses oleh Menkeu. Sementara itu berkaitan de- ngan dana Sidang Istimewa MPR, Menkeu membantah, pihaknya mempersulit pencairan dana itu. "Itu sudah diitung, tindak lan- jutnya dan prosedur teknisnya sama Dirjen Anggaran," katanya. Dia menyatakan tidak ada konspirasi politik dengan lamanya penandatanganan Surat Ketetap- an Otorisasi (SKO) dana untuk keperluan SI MPR itu. "Jadi jangan menilai masalah, dengan teori konspirasi saja, kalau seperti i terus bangsa ini tidak akan maju-maju," katanya. Ketua DPR RI dapat melakuan penelusuran laporan masyarakat tersebut dan melakukan tindakan terhadap mereka yang terlibat," ujar Teten Masduki. Sementara itu koordinatoriat wartawan DPR/MPR RI Sulistio menyayangkan adanya peme- rasan dari Komisi IX DPR dengan mitra kerjanya BUMN pupuk se- bagaimana laporan dari ÎCW. Bah- kan disebutkan wartawan juga mendapat bagian sebesar Rp 10 juta. "Kasus itu perlu diusut sam- pai tuntas," katanya. Laporan ICW yang menyebut- kan adanya dana Rp 10 juta diba- gi-bagikan kepada wartawan, Su- listio mengatakan lak tahu me- nahu. "Saya justeru kaget memba- ca laporan ICW itu," katanya. Menurut dia, sebaiknya Ketua DPR dan Komisi IX mengclearkan masalah tersebut, apalagi di DPR RI sendiri memang banyak oknum yang mengaku wartawan berke- liaran. (507) takkan orang tak dikenal di kamar kecil lantai IV kantor tersebut me ledak, hingga menimbulkan keru- sakan pada gedung megah terse but. Satu bom lainnya, berhasil" dijinakkan aparat keamanan. Namun pada Rabu (4/7) ma- lam, sebuah bom ketiga dengan jenis TNT kembali ditemukan di kamar kecil lantai III kantor itu, dan berhasil dijinakkan Tim Ji- handak Gegana Polri. Kapolres Aceh Besar AKBP Suasana kantor tampak men- Drs Sayed Hoesainy yang Waspa- cekam, meskipun banyak masya- rakat yang datang berurusan di da konfirmasi tentang penemuan bom Rabu tengah malam menga- kantor itu. Pendaftaran calon ma- hasiswa Sekolah Tinggi Pemerin- takan, jenis bom yang kedua diji- nakkan anggota itu, sama dengan tahan Dalam Negeri (STPDN), yang sebelumnya yaitu TNT. "Bom biasanya bertempat di lantai IV itu, kini telah kita amankan untuk kini dipindahkan ke lantai dasar. bahan penyelidikan," ujarnya Sebelumnya, sebuah bom dile- singkat. (b26/b27) 11 Rumah... (lanjutan dari hal 1) berisi besi. Sekdako Drs. H. Anhar Monel dan Pimpinan DPRD Bin- jai,yakni Ketua Abdul Hamid, Wakil Ketua Drs Chairot Tanjung, AKBP (Polwan) Yusmeri Ginting dan H. Zulkarnain D Lubis lang- sung meninjau di TKP. Ketua DPRD Abdul Hamid usai dari TKP kebakaran, lang- sung meninjau beberapa gang ke- Ribuan... (lanjutan dari hal 1) dengan pengawalan, jalan di de- pan rumah duka serta ruang tamu tangan jenazah itu dipimpin Wakil dimana jenazah disemayamkan Jaksa Agung Suparman SH. Turut penuh sesak. Upacara penghormatan keda- Dijadwalkan Baharudin Lopa dishalatkan di Masjid Kejaksaan Agung pada Jumat pagi 07:00 dan pada jam 09:00 pagi akan dima- kamkan di Taman Makam Pah- lawan Kalibata hadir dalam acara penyambutan jenazah di Bandara Soekarno Hat- ta antara lain Menlu Alwi Shihab, anggota DPRAM Fatwa, mantan Jampidsus Anton Suyata, serta pejabat teras di lingkungan TNI. Suasana penyambutan jena- zah menjadi perhatian masyara- kat terutama para karyawan dan petugas Bandara Soekarno Hatta, hingga lokasi penyambutan jena- zah yang berada di Ruang Cargo Garuda penuh sesak. Jenazah dimasukkan ke ke- reta jenazah Garnisun I Jakarta untuk selanjutnya di bawa keru- mah duka dengan iring-iringan bakaran di Pasar Tavip. Ternyata gang kebakaran di sana banyak disalahgunakan. mid, pihaknya segera memanggil Untuk itu, kata Abdul Ha- Dinas Tata Kota dan Dinas Fasar untuk mempertanyakan gang kebakaran, sehingga jika terjadi musibah, mobil pemadam keba- karan bisa memasuki lokasi, mem- berikan pencegahan. Peristiwa tersebut sudah ditangani pihak berwajib setempat.(a05) kungan TNI serta para wakil rak- yat di DPR. Jenazah Jaksa Agung Baha- rudin Lopa tiba di Bandara Soe- karno Hatta dari Riyadh Arab Saudi sekitar pukul 14:40. Setibanyanya di Bandara, je- nasah disambut dengan prosesi upacara penyambutan yang dila- kukan oleh Menlu Alwi Shihab dan Wakil Jaksa Agung Suparman SH serta pejabat teras di ling- pelayat. A F 6 1 8 6 - C 10 - F TE +62 AL 1. 12 2 6 J L 10 DE -20 37 i - 17 4 0 -R L G H 90 1110 Bayu Indones 09.00 Penang coper 12.15 Jakarta Penang 18.00 PL Alira MEDAN (Was aliran listrik kepe bergiliran di beb listrik karena pek Demikian ke Yulianto kepada dimulai Kamis, ( Daerah pema Sei Wampu, Dar Hasanuddin, Sir PT Sinar Pagi T Golden, Industra sekitarnya. Kemudian Sa dam, Jl P Denai, Sumatera, Simp gara, Perum Kou tumbak sekitarn Kimia Farma, as Bajak VIII, full D mora Indah, kolo san/perguruan, dan sekitarnya. Pada Minggu Belawan Km 10. Simp ke RS Ada tungan, Udiklat limbaru, Desa De Simp Asam Kum Pekan P. Batu, D sekitarnya, kanto instansi lain, ya Salam Tani, Tiar Color Rendition Chart Rabu (11/7) Sidourip, Sido M Bakaran Batu, pahlawan Desa S ke Pantai Labu sa Selanjutnya Ginting Komp P tarnya, Simp. KH Poldasu, Asrama Tomat sekitarnyc Sei Asahan Ujun Jac Perusahaan Jam Berangkat Dari Polonia Garuda Indon 07.30 Jakarta Banda Aceh Jakarta 09.20 09.50 12.30 Jakarta 13.00 Jakarta 13.20 Batam 13.45 Singapura 15.30 Jakarta Jakarta 17.20 10.00 14.30 ng Mandala Air L Jakarta Jakarta Merpati 07.00 10.10 13.00 17.35 Malaysia Air Silk Air 09.55 20.10 AWAIR 12.30 Padang Bat Pontiana Nama KA Penang Kuala Lump Penang Pelangi Air 10.20 Ipoh Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Singapura Singapura Jakarta QZ8 TRO JL. B. KATAMSO NO. 39 ING JL. MERDEKA N Ber Sri Bulan Utama Sri Bilah Utama R.Pr Med Dolok Martimbang P.Sia Dolok Martimbang Med Dolok Martimbang P.Siz Dolok Martimbang Med R.Pr Med R.Pr Med Lancang Kuning T.Ba Putri Hijau Putri Hijau Med. T.Ba Med Lancang Kuning KDR Sri Langkat Med. KDR Sri Langkat P.Br KDR Sri Langkat Med KDR Sri Langkat P. Bras Sri Bilah Binja Lancang Kuning Binja Binja Sri Bilah Liput Masyar Menjalin Ukhuwah oleh Angkatan muda Isa Sunnah al-Mutaqin, Jl gambar Ketua Dewan E 35 peserta khitanan mo sekitar. (Foto kiriman