Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-06
Halaman: 06
Konten
4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit di Medan sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905-26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918 - 9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA,MM Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred: H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM Redaktur Pelaksana Azwir Thahir, Sofyan Harahap. Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir, Muhammad Joni, Sumaharja Ritonga, Nurhalim Tanjung. Akmal AZ, Rudhy Faliskan. Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaksi, Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran). Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@waspada.co.id website: www.waspada.co.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3, Jakarta 10340. Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C, Banda Aceh 23122. Tel. (0651) 22385 (3) Jalan Listrik No.11, Lhokseumawe. Tel. (0645) 44208 Harga iklan tiap mm kolom Rp. 6.000 ukuran 42 mm. Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A.7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan: Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No.1. Medan 20151, Tel. 6612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak Tajuk Rencana SI MPR Momentum Tepat acam-macam cara orang memprediksi pembahasan rasional, ada pula yang tidak menggu- nakan logika. Keduanya, sah-sah saja. Sebab, Presiden Gus Dur yang banyak disorot menjelang Siang Istimewa MPR 1 Agustus mendatang juga bukan orang yang teguh pendirian. Ucapan dan putusannya selalu menimbulkan kontroversial, menyulut konflik di elite politik, dan dia terkesan acuh alias tak mau tahu kalau rakyat bingung. Bagaimana nasib Gus Dur di SI MPŘ? Untuk menjawabnya tidak sulit, kalau meng- gunakan logika. Apalagi sejumlah pentolan partai partai besar sudah menyatakan akan menolak pertanggungjawaban Gus Dur, sehingga kalau ditotal jenderal sekitar 70 persen anggota DPR/ MPR yang menginginkan Gus Dur lengser. Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Padang Dra Rani Emelia M.Phil malah menegas- kan, rakyat Indonesia pasti akan marah besar, apabila MPR gagal menurunkan Gus Dur dalam SI MPR nanti. Di atas kertas, Gus Dur memang sulit lolos dari impeachment. Hanya keajaiban saja yang bisa menyelamatkannya hingga terlepas dari kepungan lawan-lawan politiknya. Apalagi, du- kungan dari PKB pun semakin melemah. Matori sudah mengatakan, pihaknya sulit membendung percepatan SI MPR, setelah Gus Dur menonaktifkan Kapolri Jenderal Bimantoro dan akhirnya membuat Keppres pemberhentian sekaligus menyatakan akan mengangkat Bimantoro menjadi Dubes di Malaysia. Kita memang boleh curiga, mengapa Presiden Gus Dur begitu ngotot mengangkat Wakapolri Komjen Pol Chaeruddin Ismail menjadi pelaksana Kapolri. Apakah Gus Dur menginginkan Chaerud- din dipromosikan sebagai Kapolri? Keinginan Gus Dur itu dalam prosedur pengangkatan Kapolri jelas tidak bisa (rancu). Dia harus berkonsultasi dulu dengan DPR. Dan Kapolri (Bimantoro) lah yang berhak mengajukan nama-nama calon Kapolri baru nanti. Kalau nama Chaeruddin termasuk di dalamnya besar kemungkinan dia lolos. Tapi kalau anak main" Gus Dur itu tidak diajukan Mabes Polri jelas dia tidak bisa menjadi Kapolri definitif. Kalau dipaksakan juga kembali Gus Dur akan mendapat kecaman dari banyak pihak. Ke- mungkinan yang kita sebut terakhir, bisa saja terjadi. Sebab, dia sangat sulit menerima masukan dari orang lain, kecuali dari kalangan para pembisik mautnya saja. Memang, masih ada kemungkinan Gus Dur tetap bertahan hingga 2004, dan itu banyak tergan- tung dari perkembangan terbaru dalam 25 hari ini. Kita tahu betul, kalau Gus Dur punya banyak akal dan trik-triknya terkadang sulit diantisipasi sehingga bukan tidak mungkin terjadi chaos. Kalau Mungkin lebih dari itu, Sumut bukan saja di jadikan daerah pemasaran bahan terlarang tersebut, tetapi juga pangkalan pengedar untuk melayani kebutuhan wilayah-wilayah barat. Namun kenya- taan bahwa wilayah Sumut khususnya Medan telah dirambah narkotik dan obat berbahaya (nar- koba) itu sendiri sudah cukup memprihatinkan. Dalam konteks itulah kita menyambut positif keputusan Gubsu No.442.05/095/K/2001 tanggal 19 April lalu tentang pembentukan Panitia Gerakan Bersama Anti Narkoba di daerah ini. Keputusan itu menginstruksikan instansi terkait merazia seluruh tempat hiburan seperti diskotek, pub/bar, karaoke di Medan, yang sejak dulu bermasalah -terutama di bidang perizinan-kini menjadi sorotan negatif karena ditengarai sebagai sarang narkoba. Keputusan Gubsu tersebut agaknya sebagai upaya antisipasi bahaya narkoba yang memang perlu dilakukan. Sebagaimana kita ketahui bahwa narkoba memiliki efek berantai bagi kehidupan masyarakat dan kawula muda khususnya. Bahan itu sendiri jelas memiliki pengaruh yang amat negatif terhadap kondisi fisik maupun mental para konsu- mennya. konflik horizontal terjadi maka tidak ada pilihan Begitu buruk dampak yang ditimbulkannya sampai-sampai para pakar menyebutnya sebagai bahan perusak masa depan anak bangsa sekaligus bangsa itu sendiri. Dapat dikatakan hampir secara pasti, suatu bangsa akan lumpuh total apabila mayoritas warganya adalah pengguna narkoba. Bangsa itu tidak hanya terpuruk di masa kini, tetapi juga sama sekali tidak memiliki masa depan lagi. Atas dasar kesadaran inilah sejumlah bangsa maju berjuang keras memerangi peredaran narkoba, walaupun kenyataan menunjukkan keberhasilan mereka tidak pernah mencapai tingkat sempurna. Bahkan ada semacam ironi, makin maju sebuah bangsa makin besar godaan warganya untuk meng gunakan bahan penimbul maksiat tersebut. Narkoba dikenal sebagai bahan penggoda di waktu krisis maupun di saat sejahtera. Masalahnya, pengkonsumsian bahan ini berkaitan erat dengan aspek ekonomis maupun psikologis. Ketika orang menghadapi rasa putus asa atau stres sangat tinggi, keinginan menggunakannya bisa saja muncul dan bekerja sangat kuat. Demikian juga ketika orang merasa mudah sekuensinya, TNI dan Polri kemungkinan besar akan mengambil alih kekuasaan. Kalau ini yang terjadi, Gus Dur kehilangan jabatan, sedangkan parpol-parpol lainnya pun bisa gigit jari. Hemat kita, rakyat bisa kecewa bila ternyata hasil SI MPR masih mempertahankan Gus Dur Masalahnya, Gus Dur merupakan sumber masalah, bukan figur yang dapat menyelesaikan masalah bangsa. Kita berharap, MPR yang kini memegang bola politik benar-benar mampu melaksanakan tugas- tugasnya dengan baik. Justru itu, kepada para wakil rakyat itu sangat diharapkan kejujuran. Berempatilah pada rakyat, tegakkan fair play, jauhkan praktik money politics yang kini santer terdengar. Isu money politics kini merebak menjelang Sidang Istimewa MPR. Isu itu terkesan sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu untuk tujuan yang positif (baik), tapi bisa juga untuk maksud negatif (jahat). Kita nilai positif bila isu itu dilempar agar ma- syarakat memantau kemungkinan terjadi praktik money politics yang bernilai Rp 1 miliar per kepala untuk mempertahankan kekuasaan rezim Gus Dur. Dengan melempar isu politik uang itu diharapkan anggota DPR/MPR malu hati melakukannya. Un- tuk mencegahnya hanya ada satu cara lakukan voting terbuka. Bertujuan negatif melempar isu politik uang tak lain untuk membakar kemarahan rakyat, se- akan-akan para wakil rakyat hanya mementingkan diri pribadi dan kepentingan golongannya saja. Kalau rakyat terpancing, bukan mustahil mereka beramai-ramai mendatangi gedung DPR/MPR di Senayan, bahkan bisa jadi membakarnya, seperti yang dikatakan Presiden Gus Dur. Sumut Perlu Antisipasi Bahaya Narkoba Daerah Sumatera Utara sampai hari ini cari uang, atau memang tersedia banyak uang, secara relatif masih cukup aman. Tindak kekerasan maupun kerusuhan termasuk masih rendah dibandingkan dengan wilayah lain di tanah air. Walaupun demikian, itu tidak berarti bahwa Sumut tidak perlu waspada. Masalahnya, bela kangan ini narkoba telah memasuki wilayah ini dan menanamkan pengaruhnya di kalangan kaum muda. keinginan untuk mengkonsumsinya juga bisa mendadak timbul. Walaupun demikian, tidak bisa dilupakan, keduanya sangat erat berhubungan dengan pergaulan atau lingkungan kehidupan masyarakat sekitar. Kita menunggu dengan penuh harap, semua pihak yang terkait dalam SI MPR nanti mengikuti prosedur resmi dan menerima apapun hasilnya. Tentu saja bila prosesnya sesuai konstitusional. Bukan proses haram, termasuk menggunakan money politics. Mudah-mudahan SI MPR mampu menyele- saikan masalah bangsa. Kesempatan ini merupakan momentum tepat bagi MPR untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat sekaligus menun- jukkan kewibawaannya kepada rakyat yang diwa- kilinya, bukan sebaliknya menjadikan kesempatan ini melakukan tindakan-tindakan yang menyakiti hati rakyat dengan kompromi politik dan bagi-, bagi kekuasaan semata.+ Lingkungan sosial yang tidak kondusif bagi tumbuhnya semangat bekerja keras, sebaliknya justru membuka peluang bagi gaya hidup sekenanya, merupakan dua dorongan bagi munculnya keingin- an untuk mencoba narkoba. Narkoba adalah uang dalam artian positif mau- pun negatif. Bagi para pengedar atau penjualnya, bisnis narkoba sangat menjanjikan walupun risi- konya cukup tinggi. Dari kacamata mereka, obat terlarang ini sepenuhnya bersifat positif karena dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar. Bagi para penggunanya dan juga masyarakat pada umumnya, narkoba merupakan sebuah jebak- an sekaligus ancaman. Kawula muda yang karena hal-hal tertentu mengkonsumsinya tanpa berpikir panjang memasuki jebakan yang mematikan. Me- reka akan kehilangan masa depannya sendiri sambil menghancurkan masa depan masayarakat mereka. Karena itulah narkoba, walaupun mampu mem- berikan kenikmatan sesaat, bersifat negatif. Last but not least, penyakit yang bernama kebiasaan menggunakan narkoba bersifat menular. Penyakit ini dengan cepat menular ke mana-mana, bukan saja di kalangan kawula muda, tetapi juga kawula tua. Penyakit ini juga menjamah bukan saja kaum pria, tetapi juga wanita. Dan berkem- bangnya penyakit ini justru marak di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotek, pub/bar dan karao ke. Hal inilah yang mungkin mendasari makanya Gubsu menginstruksikan instansi terkait merazia tempat-tempat hiburan tersebut. Persoalannya yang muncul, banyak disebabkan tidak konsistennya pemerintah menegakkan aturan, apalagi tim yang dibentuk tidak mempunyai kekuatan untuk mem- pengedar atau pengguna narkoba maupun kepada berikan sanksi hukum, baik kepada para pelakunya pengelola hiburan. Selain itu, tindakan razia sering bersifat insi- dental sehingga terlambat jauh dalam menganti- sipasi keadaan. Karena itu, operasi razia harus dilakukan secara rutin, dan terhadap mereka yang tertangkap terbukti pengguna atau pengedar nar koba agar diselesaikan secara hukum. Tidak ada pilihan lain bagi masyarakat Sumut kecuali melakukan perang total dan all out terhadap narkoba. Kalau kita lalai, tak pelak lagi, setahun atau dua tahun mendatang kita bakal mulai menuai panen dari kelalaian tersebut. Itu sangat mempri- hatinkan.* SUDUT *Wagubsu bidang Ekbang Lundu Panjaitan, SH mengatakan, pengusaha harus mampu menciptakan peluang usaha dan jangan hanya mengejar proyek pemerintah - Proyek pemerintah kan jelas ujung-ujungnya pak, he...he...he *Salah satu masalah besar dihadapi MPR dalam menyelenggarakan Sidang Istimewa (SI) dikabarkan menyangkut dana Rp20,7 miliar Lobby dong IMF, he...he...he *Proyek air bersih Sei Belumai hasil kerjasama PDAM Tirtanadi dengan Illonaise Jerman dikabarkan siap beroperasi pertengahan Juli 2001 - Mudah-mudah ogut engga' angkut air lagi dari depan rumah, he...he...he wak doel Karakter Religius Kerja kati. Hanya dengan cara itulah nafkah yang diperoleh baru dapat dikatakan halal secara religius. (Persyaratan-persyaratan atau rukun-rukun kontrak kerja itu meliputi; jumlah kerja, jam kerja tetap, upah dan kualitas yang mesti dicapai. Lihat Sayeed Hus- sein Nasr, op. cit). Oleh Prof Dr Syahrin Harahap MA Guru Besar IAIN Sumut I slam menggunakan dua terma untuk kerja, yaitu amal, yang berarti tindakan, dan shun' yang berarti membuat dan memproduksi. Dua kata ini biasa diterjemahkan dengan work da- lam kamus bahasa Inggeris Arab. Pada sisi lain, Islam tidak membatasi makna kerja pada aspek ekonomi dan sosialnya saja, melainkan memadukannya dalam tiga kerangka etika kerja, yaitu sebagai persoalan dan tanggung jawab spiritul. Pemaduan ini membuktikan bahwa kerja meru- pakan bagian yang integral dari pelaksanaan ajaran Islam itu sen- diri. Oleh karenanya, seperti per- nah ditulis Sayyed Hussein Nasr, kerja yuang ditunaikan sesuai dengan syariah adalah suatu ben- tuk jihad dan tidak terpisahkan dari signifikansi religius dan spir- itual yang dikaitkan dengannya. (Work carried out in accordance with the Shari'ah is a form of jihad and inserparable from the religius and spiritual signifikance asso- ciated with it. Lihat Seyyed Hus- sein Nasr, Traditional Islam in the Modern Wolrd, (London and New York: Kegan Paul Interna- tional, 1987)), hal 35. Al-Quran al-Karim menjelas- kan bahwa orang yang beriman harus memenuhi janji-janjinya: "Hai orang-orang beriman, penu- hilah aqad-aqad itu. (QS 5/al-Mai- dah:1). Uqud yang dimaksud da- lam ayat ini adalah perjanjian an- tara Tuhan dengan manusia, da- lam hal penunaian kewajiban- kewajibannya kepada Tuhan, an- tara manusia dengan dirinya sen- diri, dan antara individu dan se- samanya. Dengan demikian men- cakup seluruh tanggungjawab mo- ral dan sosial. (Al-Regif al-Isfahani, Namun apabila dilihat dari sisi bisnisnya, mereka masih men- jauhi nilai-nilai ajaran Islam. Me- reka ternyata mempercayakan pengelolaan dana perusahaannya pada bank konvensional. Ada juga lembaga pendidikan Islam terbe- sar di Jakarta yang banyak mela- hirkan lulusan terbaik dan cukup terkenal, ternyata juga menyerah- kan pengelolaan dan lembaganya kepada bank konvensional. Yang hebatnya lagi, ada lem- baga pengelola dana zakat (mana- jemen zakat) dengan program ker- ja yang sering diliput oleh media televisi dan media cetak dalam Al-Mufradat fi Gharib Al-Quran). Dalam hal ini sangat menarik komentar Seyyed Hussein Nasr berikut ini: Landasan semua etika kerja dalam Islam dapat ditemu- kan dalam karakter moral yang tidak terhindarkan dari seluruh tindakan manusia dan tanggung- jawab yang diemban seseorang atas tindakannya, tidak hanya di depan majikan dan karyawan, tetapi juga dalam hubungannya dengan kerja itu sendiri yang ha- rus dilaksanakan dengan kesem- purnaan tertinggi semampu si pe- laku atau pekerja. Tanggungjawab terhadap ker- ja juga akan dihadapkan kepada Tuhan karena kerja merupakan saksi atau semua tindakan manu- sia. Rasa tanggungjawab di hadap- an Tuhan atas semua tindakan dan karenanya kerja dalam pe- ngertian ekonominya melampaui alam kubur dan berkenaan de- ngan realisasi ultimat manusia sebagai makhluk yang fana. (Say- Oleh Sahala Parluhutan Silitonga, Sikom MM B Praktisi Perbankan Syariah di Jakarta elakangan ini muncul setiap kegiatannya, menyantuni trend baru di kalangan anak yatim piatu dan memberikan bea siswa kepada anak fakir mis- profesional dan eksekutif Jakarta kin, yang juga ternyata menem- yaitu pengkajian tentang sufistik. Kalangan ini berasal dari kelom- patkan dana lembaganya pada pok berpendidikan tinggi dan bank konvensional, bukan pada berusia relatif muda. Dilihat dari bank syariah. tujuannya, mereka sedang mela- kukan muhibah pensucian diri (sufisme) dan mengisi kekosongan jiwa dengan nilai-nilai ajaram Is- lam. Terkesan kuat bahwa Ameri- ka Serikat menanggapi secara po- sitif seruan masyarakat interna- sional agar penjahat perang di be- kas federasi Yugoslavia itu dibawa yed Hussein Nasr, op.cit, hal 36). Dengan demikian, tanggungjawab kerja dalam Islam berkaitan de- ngan tanggungjawab sosial eko- nomi, ibadah dan estetik. Tulisan harus Praktik KKN Seleksi Ujian Akademi Kesehatan Reformasi telah bergulir sekitar tiga tahun, tetapi praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tetap berjaya di akademi kesehatan Depkes/swasta di Sumut. Ini terlihat pada setiap penerimaan siswa dan melibat kan direktur, dosen, pegawai dan calo. Islam Hubungan kerja dengan Ibadah memandang kaitan yang erat antara kerja dengan doa dan ibadah. Kaitan ini dirasakan dan diaksentuasi dalam perilaku hidup Muslim secara teratur. Kita lihat misalnya dalam adzan yang merupakan panggilan shalat, me- ngulang hubungan prinsipal itu sebanyak lima kali sehari. Pada tahun ini tarif yang dipasang, Akademi Kebidanan (Depkes) Rp 15.000.000, Aka- demi Perawat Depkes Rp 8.000.000, Akademi non kepera- watan Rp 5.000.000, Akademi kesehatan swasta Rp 4.000.000. Sehingga siswa yang pandai ti- Kaitan ini terlihat secara amat kentara di kalangan Sunni mau- pun di kalangan Syi'ah. Di dunia Entah di mana letak keam- puhan para pengajar sufisme, yang jelas para muridnya belum diajarkan tentang pentingnya menghindari riba bunga bank kon- vensional. Entah di mana letak keterpujian para guru sekolah terbaik itu, yang jelas murid ter- baiknya tidak mengenal apa itu bank syariah. Entah di mana letak kewarasan' manajer dana zakat, apabila dana zakat ditempatkan pada bank yang melakukan prak- tik riba. Kolumnis/Pemerhati Sosial-Hukum Merubah Paradigma Sebuah tugas berat yang di- emban oleh bank syariah adalah kemampuan untuk merubah pa- radigma masyarakat. Paradigma yang bagaimana yang perlu diru- bah? (Bagian I) B hatan Perang yang dibentuk De- wan Keamanan PBB tahun 1993 berkedudukan di Den Haag erita yang ditunggu-tung- untuk diadili di Pengadilan Keja- gu masyarakat internasio- nal tentang penjahat perang Slo- bodan Milosevic disiarkan berba- gai media dan kantor berita in- ternasional. Pesawat helikopter yang mengangkut mantan Presi- den Yugoslavia itu mendarat di penjara pengadilan kejahatan pe- rang PBB di Den Haag Belanda, Jumat pekan lalu (29 Juni 2001). Serbia akhirnya memang me- nyerahkan mantan diktator Slo- bodan Milosevic kepada petugas resmi perngadilan kejahatan pe- rang PBB, dan mengabaikan ke- putusan pengadilan setempat yang melarang ekstradisi. Semen- tara itu, pengacara Milosevic, Bra- nimir Gugl menuduh pemerin-tah telah menculik kliennya. PM Serbia Zoran Djindjic da- lam pernyataannya menyatakan pemerintah memutuskan untuk menyerahkan yurisdiksi dari pe- ngadilan federal pada hukum eks- tradisi. tersebut. AS mendukung langkah eks- tradisi yang dianggap sebuah langkah sangat penting bagi pim- pinan di Beograd yang meyakin- kan bahwa Milosevic akhirnya dapat diadili untuk kejahatan perangnya dan kejahatan terha- dap kemanusiaan. Demikian Pre- siden AS George W.Bush seperti dikutip ABC. Senada dengan Presiden AS George Bush, PM Inggeris Tony Blair menyebut langkah Beograd sebagai suatu langkah yang sangat baik. Sementara Presiden Perancis Jacques Chirac menyatakan pe- ngadilan kejahatan perang PBB bagi Milosevic sesuai dengan hati nurani universal. Akan tetapi sebelumnya Presi- den Yugoslavia Vojislav Kostunica menentang pemerintahan Serbia yang memutuskan mengekstra- disi Milosevic, dan mengatakan penyerahan Milosevic kepada pengadilan kejahatan perang PBB adalah illegal. Kostunica mengang- gap ekstradisi mantan Presiden Syi'ah, misalnya dalam adzan di- serukan kalimat: Hayya 'ala al- shalah (bergegaslah menuju shalat), Hayya 'ala al-falah (ber- gegaslah menuju kemenangan), Hayya alakhair al-amal (berge- gaslah menuju amal baik). Sementara di kalangan Sunni, mula tersebut tidak dikuman- meskipun bagian ketiga dari for- dangkan dalam adzan, namun hu- bungan antara kerja, shalat dan amal shaleh selalu ditekankan, sebagai kesetiaan pada firman Tuhan: Demi masa. Sesungguh- nya manusia itu berada dalam ke- rugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. (QS 103/al-Ashr: 1-3). Bank Syariah dan Paradigma Masyarakat mengurus barang gadai ke Perum Pegadaian, atau mengurus sewa- menyewa gedung dan kendaraan ke perusahaan leasing. Masyara- kat masih menganggap bahwa bank syariah hanya untuk urusan menabung dan minta kredit pada bank konvensional. yang terkait dengan agama meru- pakan jatahnya bank syariah. Ka- rena saat ini sudah berdiri bebera- pa bank syariah seharusnya ke- sempatan diberikan kepada bank syariah untuk mengelola ongkos naik haji. Biarlah bank konvensio- nal mengurusi pengelolaan dana selain urusan agama. Pertama, bank syariah berto- lak pada moral oriented dan profit oriented. Pada bank syariah, setiap produk dan kerjasama yang dila- kukan harus mengacu pada prin- sip hukum syariah Islam, teruta- ma anti riba, tidak menzalimi dan dizalmi, terbuka dan universal. Bank konvensional tidak me- mikul prinsip itu. Adapun produk dan kerjasama yang dilakukan hanya bertolak pada profit ori- ented. Tak peduli dengan menza- limi banknya sendiri. Kita bisa memperhatikan laporan keuang- an bank konvensional pada media massa yang menanggung keru- gian usaha (loss), namun tetap membayarkan bunga simpanan masyarakat. Kedua, bank syariah dapat bertindak lebih dari sekadar bank yang diperkirakan oleh masyara- kat. Bank Syariah dapat bertran- saksi sebagai pengadaian, sewa- menyewa (leasing) atau agen pen- jualan (distributor), menyimpan dana dan meminta kredit. Pada kondisi yang sama, bank konven- sional tidak dapat melakukan se- muanya. dak akan lulus seleksi apabila ti- dak mampu membayar tarip ter- sebut. Kaitan kerja dan ibadah itu juga tergambar dalam disain dan ruang-ruang tempat tinggal (Is- lamic village) kalangan Islam (tra- disional). Fakta menunjukkan bahwa rute perjalanan seorang Muslim sehari-hari dapat dilihat dalam kaitan ini: Seorang Muslim bergerak dari rumah atau ruang masjid menuju tempat kerja. Kemudian istirahat di tengah jam kerja secara teratur untuk melakukan shalat lima waktu. Sehingga kerja diatur se- cara seimbang oleh shalat itu, yang sekaligus menunjukkan warga religiusitasnya. Kaitan antara kerja dengan ibadah itu didaratkan oleh masya- rakat Islam generasi awal di Mek- kah, sebagai inti masyarakat masa depan, yang terdiri dari elite spi- ritual dianjurkan mengisi sebagian besar malam hari mereka dengan shalat dan doa. Untuk mengatasi hal itu kami meminta aparat pengawas me- ngambil tindakan: 1. Ujian penya- ringan dilaksanakan dalam satu tempat yang mampu menampung peserta ujian sekaligus, misalnya stadion Teladan. 2. Sisa lembar jawaban yang tidak terpakai di Selanjutnya ketika sistem so- sial sudah tegak di Madinah, ang- gota-anggota komunitas religius masyarakat dianjurkan Nabi un- tuk mengkhususkan sepertitga hari mereka untuk kerja, sepertiga untuk tidur dan istirahat, dan Masyarakat belum mengeta- hui hal ini sehingga mereka tetap Slobodan Milosevic tidak bisa di- pertimbangkan sebagai langkah yang legal dan konstitusional di negeri mereka. Demikian pula pihak Rusia yang merupakan sekutu Serbia, sesama etnik Slavik menentang ekstradisi Milosevic ke Mahkamah Peradilan PBB di Den Haag terse- but. Menlu Rusia Igor Ivanov me- nyatakan bahwa dengan mengi- rim Milosevic ke penjara PBB di Den Haag itu "tidak akan membe- rikan stabilitas kepada Yugosla- via". Penegasan Menlu Rusia itu diberikan sebagai tanggapan keti- ka para pemimpin dunia, mulai dari presiden AS George W. Bush sampai kepada Kanselir Jerman Gerhard Schroeder menyambut gembira penyerahan Milosevic ke pengadilan perang internasional, dan melukiskannya sebagai "lang- kah kemenangan bagi keadilan". Milosevic yang berasal dari garis keras nasionalis Serbia di- anggap sebagai pemicu konflik berdarah selama satu dekade di federasi Yugoslavia, dan dituduh telah melakukan kejahatan terha- dap kemanusiaan termasuk pem- bunuhan, pendeportasian, pem- bantaian serta pelanggaran Kon- vensi Jenewa IV/1949 mengenai Perlindungan Warga Sipil Dalam Perang selama perang etnis antara sepertitga untuk shalat, rileks dan kegiatan-kegiatan keluarga serta kemasyarakatan. (M Lihat M Lings, Muhammad His Life Based on the Earliest Sources, (London : 1983). Lihat pula Seyyed Hussein Nasr, op.cit) tim). 6. Pengumuman uji tulis yang lulus dan cadangan diumumkan bersamaan. Kami mohon Gubsu mengambil langkah terbaik, apa- bila perlu menurunkan Reserse demi menyelamatkan pendidikan di Sumut. Kerja Untuk Individu dan Keluarga Salah satu unsur penting da- lam etika kerja Islami adalah apa pun kerja yang dilaksanakan oleh seseorang, tetap dimaksudkan untuk menyokong pengembangan kualitas kehidupan individu dan keluarganya, dan ini harus dipan- dang sebagai aktivitas yang sangat mulia, sejajar dengan kewajaban- kewajiban agama yang tergolong wajib. Jadi, dalam Islam kemuliaan kerja seseorang juga sangat dipe- ngaruhi oleh tujuan untuk menyo- kong dirinya dan orang-orang yang penghidupnya bergantung pada- nya. Nasr lebih merincinya sebagai orang-orang yang meliputi anggota keluarga sendiri, orang-orang tua atau orang-orang cacat merupa- kan bagian-bagian dari lingkaran extended family. (Nasser. Ibid). Na- bi Muhammad SAW telah menca- nangkan suatu contoh ideal bagi masyarakat Islam bahwa pelak- sanaan kerja untuk menghidupi keluarga merupakan tugas reli- gius. Penjagal Balkan Diekstradisi Ke Den Haag Oleh Enna Nurhaina Burhan Serbia dan Albania di Kosovo 1989-1999. diri dari federasi Yugoslavia dan menyatakan kemerdekaannya, langsung saja pasukan Serbia yang mendominasi militer Yogo- slavia melakukan invasi ke repu- blik yang mayoritas warganya adalah etnis Muslim Bosnia. Milosevic, 59, telah dipenjara sejak April 2001 dan menjadi ter- sangka atas kerusuhan yang terja- di di Kosovo dan melakukan pe- nyerangan terhadap etnis Albania. Diperkirakan sekitar 10.000 warga etnis Albania tewas akibat serang-an tersebut, yang akhirnya terhenti setelah NATO melakukan pemboman selama 78 hari. Pemerintahan pro demokrasi Yugoslavia selama ini memang meningkatkan upayanya dalam mengekstradisikan Milosevic un- tuk memenuhi permintaan inter- nasional yang terkait dengan dana bantuan ekonomi dari adidaya Barat. Wagimin Medan Usaha Pos I Medan 20000 Menanggapi keluhan Nourdin Aly, Perumnas Cengkeh Turi Bin- jai yang disampaikan melalui Ha- 5. Sebelum selesai ujian tulis (25 rian Umum Waspada, 18 Juni menit) siswa wajib mengisi lem- 2001 pada kolom Surat Pembaca baran jawaban (akan diisi oleh berjudul "Mengecewakan, Pela- Kontrak Kerja dan Muhtasib Menurut Islam, kerja mesti dilaksanakan menurut suatu kon- trak yang didasarkan atas keadil- an dan tanggungjawab, Seorang karyawan bertanggungjawab se- cara maksimal (sesuai kemam- Oleh karenanya, agar semua puannya) baik kepada pimpinan ini bisa berproses secara baik, di- maupun kepada Tuhan, untuk me- perlukan pengawasan (muhtasib) nunaikan pekerjaan yang telah yang terus-menerus. Pengawasan diamanatkan berdasarkan persya- tidak hanya mengenai proses ker- ratan-persyaratan yang disepa- ja, tetapi juga pelestarian etika Ketiga, keberhasilan para eko- nom konvensional' meletakkan dasar pemikiran tentang bank di dunia, menjadi kendala utama bagi keberadaan bank syariah. Hal ini terlihat dari kuatnya ang- gapan sebagian besar umat Islam bahwa hukum berbank konven- sional 'tidak haram'. Padahal saat ini sudah banyak sosialisasi dan presentase perbe- daan cara menghitung bunga kon- vensional' dengan bagi hasil sya- riah' dan hasilnya sangat tegas berbeda. Namun sejumlah masya- rakat Islam menanggapinya seba- gai variasi cara berhitung belaka. Kelalaian Pemerintah Keterbatasan bekal ilmu sya- riah bagi manajemen dan pegawai bank syariah menjadi salah satu lambannya pergerakan sosialisasi Kosovo Setelah Bosnia Herzegovina Namun demikian kita harus menoleh ke belakang ke dasa- warsa terakhir tahun 1990-an untuk menyimak bagaimana ber- langsungnya kejahatan kemanusian, pe- langgaran Hukum Humaniter yang dilakukan rezim Serbia pimpinan Slobodan Milosevic yang oleh media internasional Barat sendiri dicap sebagai sang penjagal dari Balkan itu. 1. Pertama-tama kami me- nyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan saudara kepada kami karena apa yang saudara sampaikan meru- pakan wujud perhatian masyara- kat (sosial kontrol) akan layanan pos dan yang dapat mendukung cross. 3. Soal sisa langsung dibakar Tanggapan Kantor Wilayah upaya perbaikan kualitas layanan kami (karena ini oleh tim dan jawaban akan digandakan atau foto copy dan dibagikan kepa- da setiap calon). 4. Pengawas/pe- gawai dilarang keluar masuk ruangan atau komplek sekolah. Dalam tradisi Islam ditemu- kan wacana tentang unsur etika yang sangat menarik mengenai perolehan upah, seperti tersimpul dalam istilah "makan roti yang halal", yang menggambarkan pen- carian nafkah yang layak sesuai dengan terselesaikannya suatu pekerjaan yang telah disetujui. Dalam hal ini amat menarik ko- mentar Seyyed Husein Nasr: Apabila karyawan menipu pimpinan dalam kuantitas mau- pun kualiatas pekerjaan yang ha- rus diselesaikan menurut kontrak mereka, maka nafkah yang diper- oleh tidak halal, dan akibat-akibat dari memakan makanan yang tidak halal menjadi tanggungja- wab si karyawan dan mereka yang menarik keuntungan dari peroleh- annya. Awal tahun 1991 ketika Bos- nia Herezegovina memisahkan Tanggungjawab karyawan di depan pimpinan dan Tuhan dalam melaksanakannya kerja juga ha- rus diimbangi oleh pimpinan yang juga harus bertanggungjawab baik kepada Tuhan maupun kepada karyawan. Ia harus memenuhi terma-terma kontraknya, seba- gaimana karyawan juga mesti demikian. Bahkan pimpinan ha- rus juga menunjukan sifat ramah dan dermawan kepada orang- orang yang bekerja untuknya. (Ibid, hal 40) 2. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh petugas kami di lapangan bahwa beberapa surat atau kiriman pos yang ditujukan untuk warga Perumnas KPR-BTN Cengkeh Turi Indah dengan sa- ngat terpaksa dititip/serahkan ke kantor kelurahan, disebabkan prinsip ekonomi tersebut. Hal ini bisa dilihat dari minimnya pusat pengajaran ekonomi syariah di tanah air yang mendidik bankir syariah dan kalaupun ada hanya itu-itu juga penyelenggaranya- serta minimnya literatur ekonomi syariah di Indonesia. Bagaimana mungkin mereka mampu merubah sebuah paradig- ma masyarakat yang sudah ratus- an tahun diterima hanya dengan masa pendidikan syariah dua minggu, puluhan orang marketing officer dan dalam waktu satu-dua tahun saja? Kelalaian pemerintah dalam mendukung kehadiran bank sya- riah pun tampak di depan mata kita. Sampai hari ini, bank-bank konvensional masih diberikan izin untuk menyelenggarakan ibadah haji. Kalau pemerintah (dalam hal ini Departemen Agama) mau jeli, bukan hanya mata uang ru- piah yang harus dirubah menjadi dolar untuk ongkos naik haji, te- tapi juga mencabut izin bank-bank konvensional dalam menyelengga- rakan ibadah haji. Jelas sekali bahwa urusan Ribuan penduduk dibunuh, ditangkap dan disiksa dalam kamp-kamp konsentrasi ala Nazi di masa perang dunia II. Kaum wanitanya digiring dan diperkosa secara massal. Nyawa anak-anak dan orang tua merupakan mainan belaka bagi serdadu-serdadu Ser- bia. Rumah dan ladang etnis Mus- lim Bosnia dibal dan digusuri. Mesjid, madrasah dan ba- ngunan bersejarah menjadi sasar- an gempuran mortir dan senjata berat pasukan Serbia. Kekejaman dan JUMAT 6 JULI 2001 6 kebrutalan Serbia tersebut mengundang kecaman masyara- kat internasional, dari Gerakan Non-Blok, Liga Arab maupun Or- ganisasi Konverensi Islam (OKI) termasuk negara-negara ASEAN. Media Barat sendiri kemudian melaporkan hasil penemuan ba- yang dituntut agama. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa jaminan yang paling pen- ting adalah mata hati dan nilai- nilai religius yang tumbuh dari dalam diri seseorang. Itulah sebab- nya nilai Islam sangat ditekankan adanya ihsan, suatu kontrol prí- badi seseorang terhadap dirinya sendiri. nyak kuburan massal yang mem- buktikan aksi pembantaian terha- dap etnis Muslim Bosnia telah ber- langsung secara gencar dan bia- dab. Kerja dan Estetika Etika kerja dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari "estetika kerja", sebab untuk menghasilkan suatu karya yang sempurna, indah dan berkualitas tinggi, diperlukan kecintaan si pembuat pada kerja itu dan perwujudan keutamaan kebaikan. Pekerjaan semacam itu akan mempermulia jiwa orang yang menciptakannya dan memberi kepuasan terhadap kebutuhan religius dan spiritualnya. Bahkan mentransmisi sikap itu kepada pihak lain akan menggembirakan dan menyegarkan jiwa yang ber- sangkutan. Contoh yang menarik dikemukakan Nasser (Ibid) me- ngenai kekaguman kita terhadap karpet murni buatan Persia dan Anatolia yang ditenun dengan cin- ta dan kepasrahan, bukan sekadar untuk perolehan ekonomi. Cukup- lah itu menjadi bukti betapa pen- tingnya hubungan cinta dan kasih sayang antara seorang pekerja dengan kerjanya. 4. Walaupun demikian, upaya tersebut dapat kami pertanggung- jawabkan, karena setiap Minggu Penutup Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam mele- takkan landasan yang begitu ku- kuh tentang religiusitas kerja dan kaitannya dengan kesuksesan kerja itu sendiri. Namun konsep ini memerlukan perenungan yang dalam dan terus-menerus dari ka- langan insan pekerja dan pemim- pinnya dalam berbagai sektor kehidupan kita. Wa Allahu Alam bi al-Shawab. Surat Pembaca ditandatangani dan disertai fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio yanan Pos Kota Binjai, setelah ka- mi klarifikasi dapat kami jelaskan sebagai berikut : surat-surat tersebut tidak dapat petugas kami mengecek dan diserahkan kepada penerimanya, karena alamatnya tidak jelas. apabila masih terdapat surat- 3. Penyerahan kepada kantor surat yang belum berhasil diam- kelurahan inipun ditempuh seba- bil, dikenali oleh pemiliknya, gai upaya terakhir setelah usaha- maka petugas kami mengambil usaha pencarian alamat yang ter- kembali untuk selanjutnya di- tera dikiriman telah dilakukan proses sebagaimana mestinya (dikembalikan kepada pengi- oleh petugas kami. Seyogyanya rim). surat-surat tersebut segera diki- rimkan kembali kepada pengi- rimnya, namun petugas kami ma- sih berupaya bilamana warga se- tempat yang secara kebetulan se- dang berurusan dengan kelurah- an, dapat membantu mengenali pemilik dari surat/kiriman ter- sebut. Untuk Islam di tanah air ma- sih mirip dengan buah semang- ka-ini merupakan sebuah ano- mali pada kalangan muslim di Indonesia-kulitnya hijau namun begitu dibelah isinya merah. Umat belum mensyukuri kehadiran 'sang penyelamat' dari keterikatan riba bertahun-tahun. Mungkin ini sebuah kelainan sekaligus kela- laian umat Islam sendiri. Ataukah umat sedang mengulangi zaman kegelapan pada masa nabi-nabi dulu? Jangan-jangan kita pun sudah buta dan tuli dengan semua juklak dari Allah. Kita sudah mengang- gap tidak ada bedanya yang kotor dengan yang bersih, atau yang haram dengan yang halal, yang penting tujuannya demi ridho Allah. Astaghfirullah! Keamanan PBB tidak berhasil' menghadirkan sosok pemicu ke- jahatan agresor Serbia, Jendral Ratcho Mladik yang melaksana- kan agresinya atas pemerintah Presiden Serbia Slobodan Milose- vic. Juga sosok pembrontak Serbia di Bosnia Rodovan Karadzic terli- hat tetap aman-aman saja tidak terjaring oleh aparat hukum PBB untuk diadili. Puncak ketidakadilan global yang berlangsung di Bosnia Her- zegovina adalah berlangsungnya Konferensi Dayton (AS) tahun 1995 yang mendudukkan sama sederajat para penjahat perang dan korban agresi serta masyara- kat internasional untuk menyele- saikan masalah. belum perjanjian Dayton, DK-PBB Kenyataannya setelah dan se tak pernah didorong oleh Barat (seperti pada kasus Irak dan Libia) untuk menjatuhkan sanksi terha- dap pihak Serbia yang nyata-nyata Mahkamah peradilan penja- melanggar Piagam PBB, Dekla- rasi HAM PBB maupun Hukum hat perang yang dibentuk Dewan Humaniter. (Bersambung). Kemudian wilayah Bosnia Herzegovinapun dikerat-kerat, 49 persen diserahkan kepada Ser- bia di Bosnia dan sisanya 51 persen dibagikan kepada Bosnia Herze- govina. Itupun harus berbagi pula dengan pihak Kroasia. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, sebagai- mana suatu institusi yang mela- yani masyarakat sudah barang tentu kami memohon maaf ke- pada saudara apabila layanan kami masih dirasakan kurang memuaskan harapan saudara. A.n Kepala Wilayah Usaha Pos I Medan Sekretaris Wilayah Deny Hardiono Nippos 964253793 Color Rendition Chart WASP. Wanita F SEMAKIN ti selular, semakin go baru. Nama-nam samsung dan sel Untuk lebih me gebrakan baru lagi untuk memiliki por Karena selain men lain. Artinya pon: perkembangan hid Ponsel yang di untuk kaum pere Karena keunggula kesan feminim tem dengan situs-situs bakal jadi pang diperjualbelikan Demikian ku ini dapat menghit mengetahui jum Keunggulanny dipastikan tranmis terdiri empat baris organizer. Juga dile alamat kantor bisni Di Negara Amerika yang mempunyai fit dan Personil Infor Tentu saja ke sebagian hati pan uang lebih. Rata-r itu harus merogo dolar untuk perur saja harga ini ma Sayangnya Po para produsen ma saya sekaligus me meski penjulan be dan negara Korea pada wanita pebisnis. ponsel ini masih te Ponsel tersebut banya para pria di Amerik memiliki ponsel kh Penyaring MANUSIA tela bil garam dari air l biaya melakukann dewasa ini mungk pengubahan air la Sebuah pabrik de dibangun di Tampa Ba 2002. Pabrik ini aka 25 juta gallon atau Jim Burket dariP pabrik ini akan meng terbalik. Di mana ai osmosa. Dijelaskan, atau lapisan polyme garam yang larut da tinggi dari satu sisi Teknologi yang sebenarnya buka memungkinkan pa harga membrane a yang meningkat di batkan bahan terse tahun 1980. Ed Di sampingitu p bangunan proyek it nya dengan biaya p yang dapat menjam Untuk ini perusahaa dan mengoperasik mereka dapat berj harga serendah m 1 1. MENDORONG polisi ketika terjac Konfederasi Ser Kamis untuk me. 2. ANTRI UNTU mengawasi ribua Johannesburg, Af membeli sekapling adalah tanah gara Partai Pan Africa pemerintah men 3. MANA YANG L caranya masing-m di Vietnam Utara hilang setelah ter
